BAB I PENDAHULUAN. penanganan (Asrinah, 2010 dalam Nuraisyah, 2012, hlm. 1).
|
|
- Johan Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan sebuah proses persalinan sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik ibu dan bayi, kondisi psikis maupun penolong yang membantu proses persalinan. Bila salah satu dari faktor tersebut ada yang tidak sesuai bisa terjadi masalah dalam proses persalinan, baik terhadap ibu atau bayinya. Hal ini sangat penting, mengingat beberapa kasus kematian ibu dan bayi diakibatkan oleh tidak terdeteksinya secara dini adanya salah satu dari faktor-faktor tersebut, sehingga terjadi keterlambatan penanganan (Asrinah, 2010 dalam Nuraisyah, 2012, hlm. 1). Menurut data WHO tahun 2010, sebanyak perempuan meninggal akibat persalinan. Sebanyak 99 persen kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di negara-negara berkembang. Rasio kematian ibu di negara-negara berkembang merupakan yang tertinggi dengan 450 kematian ibu per kelahiran bayi hidup jika dibandingkan dengan rasio kematian ibu di sembilan negara maju dan 51 negara persemakmuran (Harian Pelita, 2013, 4 ). Bayangan rasa nyeri saat melahirkan seringkali menghantui ibu hamil menjelang persalinan. Bagi ibu hamil, persalinan mungkin menjadi saat yang mendebarkan. Rasa gembira karena bakal melahirkan bayi yang lucu. Namun, terbesit rasa takut bila mengingat rasa sakit, mulas dan nyeri yang bakal menyertainya. Rasa senang menyambut bayi mendadak berubah menjadi sesuatu menakutkan, ketika ibu membayangkan betapa hebat rasa sakit ketika melahirkan (Maryunani, 2010, hlm. 2). Saat ini timbul trend/kecenderungan para wanita muda lebih memilih persalinan secara operasi Sectio Caesarea demi menghindari nyeri saat melahirkan
2 pervaginam. Alasan lain para wanita lebih memilihh operasi Sectio Caesarea adalah dengan takut/fobia terhadap proses persalinan, takut terhadap rasa nyeri yang diakibatkan selama masa persalinan (Maryunani, 2010, hlm. 2). Saat ini proses persalinan pevaginam telah berkembang, bertujuan memberi rasa nyaman, aman dan menyenangkan, serta dapat mengurangi dan bila mungkin meniadakan rasa cemas dan menegangkan. Ada beberapa metode nonfarmakologis yang dapat diterapkan dalam mengurangi nyeri persalinan, salah satunya adalah dengan aromaterapi (Gondo, ). Pertama diperkenalkan di Inggris pada awal tahun 1990, aromaterapi menggunakan ekstrak wewangian tertentu untuk menebar aroma dalam ruang bersalin. Efeknya dapat menenangkan, hilangnya rasa cemas dan relaksasi ibu bersalin. Dalam penelitian di Inggris, aroma bunga mawar mempunyai efek yang paling besar, kemudian bunga lavender (Gondo, ). Menurut Barii di Yogyakarta, aromaterapi lavender atau terapi menggunakan minyak atsiri bunga lavender dapat mempengaruhi suasana hati menjadi tenang, meningkatkan kewaspadaan, kemampuan berkonsentrasi, dan menurunkan kecemasan seseorang. Ia mengatakan aromaterapi lavender mampu meningkatkan aktivitas gelombang alfa yang merupakan penanda seseorang dalam keadaan tenang, dapat merangsang otak, dan membangun konsentrasi (Rohim, 2010, 2 ). Menurut Franchomme dan Penoel (1990 dalam Price 1997, hlm. 181) menggunakan jenis-jenis minyak esensial analgesik (yang banyak mengandung senyawa terpena, keton atau fenol dan mungkin pula eter fenolat) untuk menentukan manfaat pereda nyeri serta relaksasi bagi para wanita yang berada dalam proses persalinan karena perasaan nyeri secara otomatis akan menimbulkan relaksasi.
3 Menurut penelitian yang dilakukan oleh Apriana Kartika Dewi yang berjudul Pengaruh Pemberian Aromaterapi Terhadap Intensitas Nyeri pada Ibu Bersalin Kala 1 di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus 1 Pati pada tahun 2011 dengan Sampel sejumlah 24 responden dengan teknik Accidental sampling dan analisa data menggunakan uji F (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan aromaterapi terhadap intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I di Wilayah Kerja Puskesmas Gabus I, Kabupaten Pati, dengan F hitung = 0,970 dan p-value = 0,514. Penelitian yang dilakukan oleh Ns. Sherly Amelia, S.Kep pada tahun 2012 yang berjudul Efektifitas Aromaterapi Lavender Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I diperoleh hasil bahwa intensitas nyeri persalinan kala I ibuibu bersalin yang ada di Klinik Bersalin Sam Medan yang telah diberikan aromaterapi lavender mengalami penurunan yang signifikan, nilai p=0,000 (p<0,05) dengan nilai mean difference=2,19. Hasil penelitiannya bahwa aromaterapi lavender dapat menurunkan intensitas nyeri persalinan kala I. Berdasarkan survei awal yang dilakukan pada bulan Desember 2013 di klinik Sumiariani, pengelola klinik mengaku bahwa ibu cenderung memilih proses persalinannya menggunakan aromaterapi lavender. Berdasarkan penelitian-penelitian di atas dan dari survei awal maka peneliti tertarik untuk mengambil judul Manfaat Aromaterapi Lavender Terhadap Pengendalian Nyeri Persalinan Kala I di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor. B. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah adakah Manfaat Aromaterapi Lavender Terhadap Pengendalian Nyeri Persalinan Kala I di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor.
4 C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Umum Untuk mengidentifikasi Manfaat Aromaterapi Lavender Terhadap Pengendalian Nyeri Persalinan Kala I di Klinik Sumiariani Kecamatan Medan Johor. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengidentifikasi karakteristik responden b. Untuk mengidentifikasi intensitas nyeri persalinan kala I sebelum dan sesudah diberi aromaterapi lavender berdasarkan paritas c. Untuk mengidentifikasi intensitas nyeri persalinan kala I sebelum dan sesudah diberi aromaterapi lavender d. Untuk mengidentifikasi perbedaan intensitas nyeri persalinan kala I sebelum dan setelah diberi aromaterapi lavender D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Pelayanan Kebidanan Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai intervensi dan pertimbangan dalam melaksanakan asuhan kebidanan, terutama sebagai asuhan sayang ibu pada ibu bersalin. 2. Bagi Pendidikan Kebidanan Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa kebidanan, terutama dalam mata kuliah ASKEB II (persalinan)
5 3. Bagi Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan informasi untuk peneliti selanjutnya tentang manfaat aromaterapi lavender terhadap pengendalian nyeri.
BAB I PENDAHULUAN. lahir. Ini didefinisikan sebagai pembukaan serviks yang progresif, dilatasi atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persalinan adalah suatu proses fisiologis yang memungkinkan serangkaian perubahan yang besar pada ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir. Ini
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama saya Kismi asih Adethia, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan
Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Assalamualaikum Wr.Wb/Salam Sejahtera Dengan Hormat, Nama saya Kismi asih Adethia, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persalinan merupakan waktu yang ditunggu tunggu setelah 9 bulan
11 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Persalinan merupakan waktu yang ditunggu tunggu setelah 9 bulan mengandung.akan tetapi, pada ibu yang akan menghadapi proses persalinan tersebut tidak jarang diikuti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan sesuatu yang didambakan oleh setiap wanita.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan sesuatu yang didambakan oleh setiap wanita. Kehamilan terjadi karena adanya proses pembuahan yaitu bertemunya sel telur wanita dengan sel spermatozoa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut berakhir dalam waktu kurang dari 24 jam, tanpa tindakan/ pertolongan dalam waktu kurang dari 24 jam (Maryunani, 2010).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan adalah proses kelahiran janin pada kehamilan cukup bulan (aterm, 40 minggu, pada letak memanjang dan presentasi belakang kepala, yang disusul dengan pengeluaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sehat adalah suatu gambaran kondisi Indonesia di masa depan, yakni masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan terasa sepi dan hampa. Sebab, musik mampu mencairkan suasana,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Musik merupakan simfoni kehidupan. Musik telah menjadi bagian seni yang mewarnai kehidupan sehari-hari manusia dibumi ini. Tanpa musik dunia akan terasa sepi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup
Lebih terperinciEFEKTIVITAS AROMATERAPI DALAM MENURUNKAN KECEMASAN MENGHADAPI KELAHIRAN ANAK PERTAMA. Untuk memenuhi sebagian persyaratan
EFEKTIVITAS AROMATERAPI DALAM MENURUNKAN KECEMASAN MENGHADAPI KELAHIRAN ANAK PERTAMA SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam mencapai derajat Sarjana S-1 Diajukan Oleh : DYAH ANGGRAINI PUTRI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penuh dengan rasa nyeri, rasa takut, penderitaan bahkan kematian (WHO, 2003).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap tahun lebih dari 200 juta wanita hamil, di mana di dapatkan kehamilan berakhir dengan kelahiran bayi hidup pada ibu yang sehat. Walaupun demikian pada beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi di negara-negara berkembang. Rasio kematian ibu di negara-negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kematian ibu atau kematian maternal adalah kematian seorang ibu sewaktu hamil atau dalam waktu 42 hari sesudah berakhirnya kehamilan (Sarwono, 2008). Menurut WHO tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Insiden kecelakaan merupakan penyebab utama orang mengalami
19 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Insiden kecelakaan merupakan penyebab utama orang mengalami fraktur dan bisa menyebabkan kematian lebih dari 1,25 juta orang setiap tahunnya, dimana sebagian besar
Lebih terperinciPENGARUH METODE MASASE TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU INPARTU DI KLINIK BERSALIN SALLY MEDAN
PENGARUH METODE MASASE TERHADAP NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF PADA IBU INPARTU DI KLINIK BERSALIN SALLY MEDAN PLORA N.F SINAGA NIM : 105102066 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS
Lebih terperinci2013 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU PRIMIGRAVIDA TRIMESTER III TENTANG TANDA- TANDA PROSES PERSALINAN DI PUSKESMAS SINGANDARU KOTA SERANG TAHUN
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan hasil penulisan world bank atau bank dunia tahun 2008 menunjukkan angka kematian ibu saat melahirkan di Indonesia mengalami peningkatan. Direktur
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu target Millenium Development Goals 4 (MDGs4) adalah Bangsa
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar belakang Salah satu target Millenium Development Goals 4 (MDGs4) adalah Bangsa Indonesia harus mampu menurunkan angka kematian bayi menjadi 23/1000 kelahiran hidup pada tahun
Lebih terperinciKata Kunci: Pengetahuan Mahasiswi, Persalinan, Hypnobirthing
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWI KEBIDANAN TENTANG PERSALINAN DENGAN HYPNOBIRTHING DI AKADEMI KEBIDANAN MANNA KABUPATEN BENGKULU SELATAN Gusni Rahmarianti Akademi Kebidanan Manna Abstrak: Hypnobirthing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecemasan yang tidak terjamin atas prosedur perawatan. 2 Menurut penelitian, 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kecemasan merupakan keadaan emosional yang mempunyai ciri keterangsangan fisiologis, perasaan tegang yang tidak menyenangkan, dan perasaan atau keadaan khawatir dengan
Lebih terperinciPENGARUH AROMATERAPI TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN
PENGARUH AROMATERAPI TERHADAP NYERI PADA PASIEN POST OPERASI SECTIO CAESAREA DI RSUD KAJEN KABUPATEN PEKALONGAN Oleh : Isa Khasani dan Nisa Amriyah Abstrak Sectio caesarea merupakan salah satu pembedahan
Lebih terperinciTERAPI WEWANGIAN MINYAK ESSENSIAL BUNGA MAWAR (ROSE) DENGAN CARA INHALASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DAN TERHADAP RASA NYERI
LAMPIRAN xiii TERAPI WEWANGIAN MINYAK ESSENSIAL BUNGA MAWAR (ROSE) DENGAN CARA INHALASI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DAN TERHADAP RASA NYERI PADA PASIEN POST OPERSI FAM A. Pengertian
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. perineum pada ibu postpartum di RSUD Surakarta. A. Tingkat Nyeri Jahitan Perineum Sebelum Diberi Aromaterapi Lavender
digilib.uns.ac.id BAB V PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas hal-hal yang berkaitan dengan hasil penelitian mengenai pengaruh aromaterapi lavender secara inhalasi terhadap nyeri jahitan perineum pada ibu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan yang tidak menyenangkan. Sifatnya sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. psikologik, dan sosial-ekonomi, serta spiritual (Nugroho, 2000).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Lansia mengalami proses menua (aging process) secara alami yang tidak dapat dihindari (Hawari, 2007). Namun pengaruh proses menua sering menimbulkan bermacam-macam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluarnya hasil konsepsi dari dalam rahim. Kehamilan membawa perubahan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan salah satu peristiwa penting dalam kehidupan perempuan. Suatu peristiwa yang dimulai sejak terjadinya konsepsi sampai keluarnya hasil konsepsi dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. menimbulkan rasa nyeri (Prawirohardjo, 2008). Nyeri persalinan dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Persalinan adalah suatu peristiwa fisiologis dalam siklus kehidupan seorang wanita, dimana persalinan dan kelahiran bayi merupakan suatu kejadian yang membahagiakan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Di bawah MDGs, negara-negara berkomitmen untuk mengurangi angka
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatkan kesehatan ibu adalah salah satu dari tujuan Millenium Development Goals ( MDGs ) yang diadopsi oleh komunitas internasional pada tahun 2000. Di bawah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (21,8%) diantaranya persalinan dengan Sectio Caesarea (Hutapea, H, 1976).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak dua dekade terakhir ini telah terjadi kecenderungan operasi sesar (SC) semakin diminati orang. Angka kejadian operasi sesar di Amerika Serikat meningkat dari 5,5%
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan adalah rangkaian proses fisiologis yang berakhir dengan pengeluaran hasil konsepsi oleh ibu. Proses yang fisiologis pada umumnya dimulai dengan adanya kontraksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan homeostasis tubuh yang seimbang. Hal tersebut sesuai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keperawatan merupakan ilmu yang berfokus pada upaya pemenuhan kebutuhan dasar manusia dengan tujuan untuk mempertahankan homeostasis tubuh yang seimbang. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. emosi ibu hamil. Melalui senam hamil ibu hamil akan diajarkan cara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hamil merupakan sesuatu yang di tunggu oleh pasangan suami istri, tentunya dengan hamil kita juga harus mempersiapkan segala sesuatunya untuk kelahiran sang buah hati
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terjadi saat hamil, bersalin atau dalam 42 hari setelah persalinan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut defenisi WHO, kematian ibu adalah kematian seorang wanita yang terjadi saat hamil, bersalin atau dalam 42 hari setelah persalinan dengan penyebab yang berhubungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. perkembangan yang pesat selama golden period. Pemberian nutrisi yang baik perlu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nutrisi yang baik selama masa bayi akan mendorong pertumbuhan dan perkembangan yang pesat selama golden period. Pemberian nutrisi yang baik perlu didukung dengan
Lebih terperinciSaya yang bernama Sitti Nuraisyah / adalah mahasiswa Program. Studi D-IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.
FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN Pengaruh Teknik Hypnobirthing Terhadap Lamanya Proses Persalinan di Klinik Sumiariani, Kec.Medan Johor Prov. Sumatera Utara Tahun 2012 Saya yang bernama Sitti Nuraisyah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menilai keadaan bayi sesaat setelah lahir 1. Pemeriksaan ini dilakukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nilai APGAR merupakan suatu metode sederhana yang dipakai oleh bidan untuk menilai keadaan bayi sesaat setelah lahir 1. Pemeriksaan ini dilakukan secara cepat bayi baru
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang. Menurut (World Health Organization,2012) kesehatan adalah suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu aspek penting yang dicari oleh semua orang. Menurut (World Health Organization,2012) kesehatan adalah suatu keadaan yang sehat dan utuh
Lebih terperinciBAB III KERANGKA KONSEP. dalam penelitian ini adalah metode masase dan variabel dependen adalah nyeri
BAB III KERANGKA KONSEP A. Kerangka Konsep Kerangka konseptual adalah kerangka hubungan antar variabel yang ingin diamati dan diukur melalui penelitian yang telah dilakukan. Variabel independen dalam penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. meninggal karena melahirkan bayinya (Nolan, 2010, hal. 135).
14 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan dan persalinan bukanlah suatu penyakit. Mempunyai bayi adalah kodrat wanita, dan selalu menjadi bagian hidup perempuan. Kebanyakan wanita menginginkan hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di negara berkembang. Di negara miskin sekitar 25-50% kematian wanita usia subur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mortalitas dan morbiditas pada wanita hamil dan bersalin adalah masalah besar di negara berkembang. Di negara miskin sekitar 25-50% kematian wanita usia subur disebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Safe Motherhood adalah upaya yang dilakukan untuk menekan angka kematian ibu. Di Indonesia upaya Safe Motherhood diartikan sebagai upaya untuk kesejahteraan atau keselamatan
Lebih terperinciLEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN. Nama saya Retno Wahyuni, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan
38 Lampiran 1 LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON RESPONDEN Assalamualaikum Wr.Wb/Salam Sejahtera Dengan Hormat, Nama saya Retno Wahyuni, sedang menjalani pendidikan di program D-IV Bidan Pendidik Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan mengalami perubahan dalam dirinya baik fisik maupun psikologis. Dua
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan adalah peristiwa kodrati bagi perempuan, seorang perempuan akan mengalami perubahan dalam dirinya baik fisik maupun psikologis. Dua persoalan yang amat sering
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia adalah 228 per
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemampuan untuk mencapai Indonesia sehat 2010-1015, dilakukan pembangunan dibidang kesehatan yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan bangsa. Untuk itu pemerintahan
Lebih terperinciTINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA WANITA PRIMIGRAVIDA DIBANDING MULTIGRAVIDA DI RUMAH BERSALIN DAN KLINIK MITRA IBU TEGAL SKRIPSI
TINGKAT KECEMASAN MENGHADAPI PERSALINAN PADA WANITA PRIMIGRAVIDA DIBANDING MULTIGRAVIDA DI RUMAH BERSALIN DAN KLINIK MITRA IBU TEGAL SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai derajat sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan juga dengan ketidak adanya kegawat daruratan (Kasdu, 2005, hal.2).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini persalinan dengan seksio sesarea bukan hal yang baru. Tindakan seksio sesarea merupakan pilihan yang harus dijalani karena keadaan gawat darurat untuk menyelamatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan bagi seorang wanita pada umumnya. Kehamilan juga merupakan salah satu cara untuk mencapai kesempurnaan seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa bayi ini sangat rawan karena memerlukan penyesuaian fisiologik agar
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian sebagai berikut : A. Latar Belakang Kelahiran seorang bayi merupakan peristiwa yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bisa ditentukan dengan cara menanyakan intensitas atau merujuk pada skala nyeri.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nyeri adalah perasaan tidak nyaman yang sangat subyektif dan hanya orang yang mengalaminya yang dapat menjelaskan dan mengevaluasi perasaan tersebut (Mubarok,
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Nyeri Persalinan Kala I
BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Pemberian Aromaterapi Lavender terhadap Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif, Lama Persalinan Kala II, dan Fetal Outcome Aromaterapi lavender terbukti efektif dalam penurunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sedangkan menurut Wahyuningsih (2005), terapi Intravena adalah suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Terapi intravena adalah suatu cara dari pengobatan untuk memasukan obat atau vitamin ke dalam tubuh pasien (Darmawan, 2008). Sedangkan menurut Wahyuningsih (2005), terapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menstruasi atau haid atau datang bulan adalah perubahan fisiologis dalam wanita yang terjadi secara berkala dan di pengaruhi oleh hormon reproduksi, yang dimulai dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pengalaman yang membahagiakan. Kehamilan merupakan pengalaman yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya wanita mengatakan bahwa menjadi hamil adalah suatu pengalaman yang membahagiakan. Kehamilan merupakan pengalaman yang luar biasa untuk wanita, dengan hadirnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh seorang ibu berupa pengeluaran hasil konsepsi yang hidup didalam uterus melalui vagina ke dunia luar.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Kecemasan merupakan unsur kejiwaan yang menggambarkan perasaan,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecemasan merupakan unsur kejiwaan yang menggambarkan perasaan, keadaan emosional yang dimiliki oleh seseorang pada saat menghadapi kenyataan atau kejadian dalam hidupnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi di negara berkembang. Berdasarkan angka tersebut, diperkirakan bahwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang World Health Organization (WHO) memperkirakan bahwa ada 500.000 kematian ibu melahirkan di seluruh dunia setiap tahunnya. Adapun 99 persennya terjadi di negara berkembang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. spermatozoa dan ovum dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan didefinisikan sebagai fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum dilanjutkan dengan nidasi atau implantasi. Bila dihitung dari saat fertilisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dilahirkan harus aman dan sehat serta membawa kebahagiaan bagi ibu dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan dan kesejahteraan ibu merupakan unsur utama dalam menentukan generasi yang akan datang. Proses kehamilan, persalinan dan bayi yang dilahirkan harus aman dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peristiwa reproduksi yang disebut menstruasi yaitu gambaran dari perdarahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap bulan secara periodik, seorang wanita normal akan mengalami peristiwa reproduksi yang disebut menstruasi yaitu gambaran dari perdarahan periodik vagina yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beberapa kondisi tertentu proses kehamilan harus dilakukan dengan operasi. caesar atau lebih dikenal dengan sectio caesarea.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan adalah suatu proses yang banyak dinanti oleh pasangan suami istri. Kehamilan merupakan saat bahagia yang dinanti tidak saja oleh pasangan suami istri namun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kematian dan kesakitan pada ibu hamil dan bersalin serta bayi baru lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang. Sekitar 25-50% kematian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. positif bagi ibu maupun bayinya dengan cara membina hubungan saling percaya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asuhan Antenatal Care (ANC) adalah pengawasan sebelum persalinan terutama ditujukan pada pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim.(yulaikhah, 2010) Tujuan asuhan
Lebih terperinciPENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI KLINIK SANTI MEDAN ADRIANA BANGUN NIM :
PENGARUH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF DI KLINIK SANTI MEDAN ADRIANA BANGUN NIM : 115102060 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan diakhiri dengan proses persalinan (Patriasari, 2009). Ibu hamil mengalami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hamil adalah suatu fenomena fisiologis yang dimulai dengan pembuahan dan diakhiri dengan proses persalinan (Patriasari, 2009). Ibu hamil mengalami perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. emosional yang besar pada setiap wanita yang normal, juga pada kedua orang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehamilan dan kelahiran bayi itu pada umumnya memberikan arti emosional yang besar pada setiap wanita yang normal, juga pada kedua orang tua bayi. Wanita-wanita hamil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tahun Penurunan angka kematian ibu per kelahiran bayi. Millenium (Millenium Development Goals/MDGs).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka kematian ibu (AKI) menjadi salah satu indikator penting dari derajat kesehatan masyarakat. AKI menggambarkan jumlah wanita yang meninggal dari suatu penyebab kematian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seperti susah diatur dan lebih sensitif terhadap perasaannya (Sarwono, 2011).
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja merupakan masa transisi antara masa anak-anak ke masa dewasa, atau masa usia belasan tahun yag ditandai dengan perubahan perilaku seperti susah diatur dan
Lebih terperinciJURNAL KEBIDANAN Vol 1, No 3, Oktober 2015:
JURNAL KEBIDANAN Vol 1, No 3, Oktober 2015: 143-147 PENGARUH LEMON INHALASI AROMATHERAPY TERHADAP MUAL PADA KEHAMILAN DI BPS VARIA MEGA LESTARI S.ST.,M.Kes BATUPURU KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
Lebih terperinciGAMBARAN INDUKSI PERSALINAN DAN OUT COME DI RSU MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2013
GAMBARAN INDUKSI PERSALINAN DAN OUT COME DI RSU MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2013 SUMARNI 135102008 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2014
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 0 sampai <12, trimester II antara minggu ke 12 hingga <28, dan trimester III
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu proses yang dimulai sejak proses konsepsi hingga lahirnya janin (Syaifudin dalam Dewi dan Sunarsih, 2011). Kehamilan dibagi atas 3 triwulan
Lebih terperinciPENGARUH PIJAT PUNGGUNG TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF IBU PRIMIPARA MEDAN 2009
PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA I FASE AKTIF IBU PRIMIPARA MEDAN 2009 FITRI RAHMADANI 085102036 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM STUDI D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pasien yang dirawat di rumah sakit, pasien lebih sering merasa cemas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecemasan merupakan perasaan yang paling umum dialami oleh pasien yang dirawat di rumah sakit, pasien lebih sering merasa cemas terhadap penyakit yang mereka alami dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut data statistik yang dikeluarkan World Health Organization. (WHO) sebagai badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menurut data statistik yang dikeluarkan World Health Organization (WHO) sebagai badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) yang menangani masalah bidang kesehatan, tercatat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (2010) diketahui komplikasi kehamilan secara nasional dialami oleh 6,5% ibu hamil. Ibu melahirkan dengan cesaria adalah 15,3%.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan yang sehat dan kondisi fisik yang aman dan keadaan emosi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan yang sehat dan kondisi fisik yang aman dan keadaan emosi yang memuaskan baik bagi ibu maupun janin adalah hasil akhir yang diharapkan dari perawatan maternitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bulan pertama kehidupan merupakan masa paling kritis dalam kelangsungan kehidupan anak. Dari enam juta anak yang meninggal sebelum ulang tahunnya yang ke lima di tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri ini. Pasalnya, angka kematian ini menunjukkan gambaran derajat kesehatan di suatu wilayah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. operasi melalui tiga fase yaitu pre operasi, intraoperasi dan post. kerja dan tanggung jawab mendukung keluarga.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembedahan atau operasi adalah semua tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Tindakan operasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dunia lebih dari ibu meninggal setiap tahun saat hamil atau bersalin. Di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2012 memperkirakan di seluruh dunia lebih dari 585.000 ibu meninggal setiap tahun saat hamil atau bersalin. Di Indonesia menurut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehamilan pertama bagi seorang wanita merupakan periode krisis dalam kehidupannya karena ia akan memiliki pengalaman baru dan berbagai macam perubahan dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bagaimana persiapan selama persalinan berjalan, tidak ada salahnya jika jauh-jauh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Agar persalinan berjalan lancar dan tidak perlu khawatir terhadap apa dan bagaimana persiapan selama persalinan berjalan, tidak ada salahnya jika jauh-jauh hari mempersiapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kematian dan kesakitan pada ibu hamil dan bersalin serta bayi baru lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang. Sekitar 25-50% kematian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Seorang ibu yang sedang mengalami kehamilan pertama akan merasa berbeda
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Seorang ibu yang sedang mengalami kehamilan pertama akan merasa berbeda baik secara psikis maupun secara fisik. Perubahan yang terlihat jelas adalah perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti ditingkatkan melalui sikap respontif dan efektif dalam melakukan suatu tindakan untuk memberi kenyamanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah peristiwa kodrati yang harus dilalui tetapi sebagian lagi menganggap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan merupakan episode dramatis terhadap kondisi biologis, perubahan psikologis dan adaptasi dari seorang wanita yang pernah mengalaminya. Sebagian besar kaum
Lebih terperinciFATMAMUTIA KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEPERAWATANUNIVERSITAS SUMATERA UTARA. Universitas Sumatera Utara
ANALISIS PERBEDAAN BERAT BADAN IBU SEBELUM DAN SESUDAH MENGGUNAKAN KONTRASEPSI SUNTIK 3 BULAN DI KLINIK BERSALIN SUMIARIANI KECAMATAN MEDAN JOHOR KOTA MEDAN TAHUN 2013 FATMAMUTIA 125102144 KARYA TULIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Target penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia kini pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Target penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia kini pada kenyataannya masih jauh dari target Millennium Development Goals (MDGs) yaitu 102 per 100.000 kelahiran
Lebih terperinciEFEK FISIK DAN PSIKOLOGI PADA IBU POSTPARTUM SECTIO CAESAREA DENGAN PEMBERIAN AROMATHERAPY LAVENDER DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK EVASARI JAKARTA, 2014
EFEK FISIK DAN PSIKOLOGI PADA IBU POSTPARTUM SECTIO CAESAREA DENGAN PEMBERIAN AROMATHERAPY LAVENDER DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK EVASARI JAKARTA, 2014 PHYSICAL AND PSYCHOLOGIC EFFECTS OF LAVENDER S AROMATHERAPY
Lebih terperinciPENGARUH CYTRUS (ORANGE) AROMATHERAPY TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RSUD KOTA MADIUN
PENGARUH CYTRUS (ORANGE) AROMATHERAPY TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN PADA PASIEN PRE OPERASI DI RSUD KOTA MADIUN Mega Arianti Putri, Ayu Tri Widarti Program Studi Ilmu Keperawatan, STIKES Bhakti Husada Mulia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. eksperiment dengan pretest posttest group design. Rancangan penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan pretest posttest group design. Rancangan penelitian ini terdapat kelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator utama yang menggambarkan kesejahteraan suatu negara. AKI dipengaruhi faktor-faktor seperti terbatasnya pelayanan
Lebih terperinciPENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN PATI
PENGARUH SENAM DISMENORE TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI DESA SIDOHARJO KECAMATAN PATI Rofli Marlinda *)Rosalina, S.Kp.,M.Kes **), Puji Purwaningsih, S.Kep., Ns **) *) Mahasiswa PSIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan suatu anugerah yang menyenangkan bagi setiap wanita. Sepanjang daur kehidupan wanita, sudah menjadi kodratnya akan mengalami proses kehamilan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia luar (Prawirohardjo, 2002). Persalinan merupakan titik
Lebih terperinciEFEKTIFITAS TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA IBU BERSALIN SEKSIO SESAREA DI RSUD. dr. PIRNGADI MEDAN
EFEKTIFITAS TERAPI MUSIK KLASIK UNTUK MENGURANGI KECEMASAN PADA IBU BERSALIN SEKSIO SESAREA DI RSUD dr. PIRNGADI MEDAN LELY FEBRIANI NST NIM : 105102039 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM DIV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Ahli Madya Keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny. P DENGAN POST SECTIO CAESARIA ATAS INDIKASI PRESENTASI BOKONG DI RUANG MAWAR I RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Mendapatkan
Lebih terperinci2015 GAMBARAN KEJADIAN POSTPARTUM BLUES PADA IBU NIFAS BERDASARKAN KARAKTERISTIK DI RUMAH SAKIT UMUM TINGKAT IV SARININGSIH KOTA BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Melahirkan adalah sebuah karunia terbesar bagi wanita dan momen yang sangat membahagiakan, tapi ada beberapa kasus dapat menjadi momen yang menakutkan hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengaruh Teknik Relaksasi...,Bayu Purnomo Aji,Fakultas Ilmu Kesehatan UMP,2017
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemasangan kateter merupakan tindakan keperawataan dengan cara memasukkan kateter ke dalam kandung kemih melalui uretra yang bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada tahun 2008, tiap harinya kira-kira 1000 wanita meninggal akibat komplikasi dari kehamilan dan melahirkan, termasuk perdarahan berat setelah melahirkan, infeksi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. setelah kira-kira 6 minggu yang berlangsung antara berakhirnya organ-organ
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Masa nifas (puerperium) adalah masa setelah partus selesai, dan berakhir setelah kira-kira 6 minggu yang berlangsung antara berakhirnya organ-organ reproduksi wanita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. di kawasan ASEAN yaitu sebesar 228/ kelahiran hidup (SDKI. abortus (11%), infeksi (10%), (SDKI 2012).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang AKI ( angka kematian ibu ) merupakan salah satu indikator status kesehatan masyarakat suatu negara. WHO memperkirakan 585.000 perempuan meninggal setiap harinya akibat
Lebih terperinciHUBUNGAN FREKUENSI PEMBERIAN ASI TERHADAP PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI DI KLINIK BERSALIN BERSAMA MEDAN TAHUN 2013
HUBUNGAN FREKUENSI PEMBERIAN ASI TERHADAP PENAMBAHAN BERAT BADAN BAYI DI KLINIK BERSALIN BERSAMA MEDAN TAHUN 2013 ELPI RAPIKA RAHMI TANJUNG 125102155 KARYA TULIS ILMIAH PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS
Lebih terperinci