ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA DAERAH SULAWESI BARAT LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN DISAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA NASIONAL ORARI TAHUN 2016

Transkripsi

1 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA DAERAH SULAWESI BARAT LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN DISAMPAIKAN PADA RAPAT KERJA NASIONAL ORARI TAHUN 2016

2 ORGANISASI AMATIR RADIO INDONESIA DAERAH SULAWESI BARAT Sekretariat: Jl. Jend. Sudirman No. 27 (Komp. Warkop 45 & Bengkel Kopi) P.O BOX ordasulbar@yahoo.com & ordasulbar@gmail.com M a m u j u LAPORAN PENGURUS ORARI DAERAH SULAWESI BARAT PADA ACARA RAPAT KERJA NASIONAL ORARI BANJARMASIN FEBRUARI 2016 BAB I PENDAHULUAN A. UMUM. Pertama-tama kami mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberi rachmat dan hidayah-nya sehingga kita semua diberi kekuatan lahir dan batin dapat bersama-sama mengikuti Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) ORARI Tahun 2016 dengan sehat wal afiat. Bahwa pelaksanaan Rakenas ORARI ini dilakukan sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ORARI, yang diselenggarakan pada hari ini Jumat s/d Minggu, tanggal 19 s/d 21 Februari 2016 di Hotel Golden Tulip Banjarmasin Dalam kurung waktu 5 tahun kepengurusan ORARI Daerah Sulawesi Barat telah melakukan berbagai kegiatan Organisasi diwilayah Provinsi Sulawesi Barat serta terus bekerja dan berupaya seoptimal mungkin untuk melaksanakan tugas yang penuh dengan tantangan dan hambatan B. MAKSUD DAN TUJUAN. 1. Maksud. Laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas dan kewajiban pengurus dalam memberikan informasi dan gambaran tentang ORARI Daerah Sulawesi Barat selama ini serta permasalahan yang menonjol, dengan tujuan untuk dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan bagi ORARI Pusat.

3 2. Tujuan. Laporan ini bertujuan sebagai bahan evaluasi dan kajian atas pelaksanaan tugas-tugas yang telah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan sehingga demikian dapat dilakukan penyempurnaan tugas-tugas dimasa yang akan dating baik di internal ORARI Daerah Sulawesi Barat maupun di ORARI Pusat dan ORARI Daerah Lainnya. C. RUANG LINGKUP Ruang lingkup laporan ini meliputi kaadaan masa kepengurusan dan perkembangan sampai saat ini serta mencakup kegiatan-kegiatan Pembinaan serta tugas pada bidang-bidang meliputi : 1. Organisasi. 2. Keanggotaan. 3. Operasi / teknik D. DASAR Dasar dari Laporan ini adalah : 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ORARI BAB II ORGANISASI & KEANGGOTAAN A. ORGANISASI. 1. KEPENGURUSAN Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Umum ORARI Nomor: Kep- 001/OP/KU/I/2010, tanggal 17 Januari 2010 maka susunan Pengurus ORARI Daerah Sulawesi Barat masa bakti sesuai hasil Musyawarah Daerah tanggal Januari 2010 dikukuhkan di Hotel Mamuju Beach Jalan KS. Tubun, Mamuju pada tanggal 17 Januari 2010

4 Susunan Pengurus ORARI Daerah Sulawesi Barat Masa Bakti Dewan Pengawas dan Penasehat : Ketua : Drs. H. M. Naim Thahir YF8BHU Sekretaris/Anggota : Abd. Azis Hatta, S.Sos YC8ANG* Anggota : H. Hasan Manja, S.Sos YC8HSN* Anggota : H. Muslim, S.Sos YF8FY** Anggota : H. Hajar Zas YB8HZ Pengurus Daerah : Ketua : Drs. H. M. Amri Sanusi YE8AA Wakil Ketua : Andi Ibrahim Masdar YG8AIM Sekretaris : Rakhmat Thahir, ST. M.Si YE8FBX Wakil Sekretaris : Sudirman Dahri YE8DWC Kabid. Organisasi & Anggota : Mukmin A. Taufiq, SE. M.Si YE8EZ Kabid. Operasi & Teknik : H. Lukman Sanusi, SE. MM YE8BLH Bendahara : H. Zainal Arifin, SE. MM YF8BKP Wakil Bendahara : Ir. Rosmini YF8GO *. Alokasi callsign belum dialihkan **. Menjadi Ketua ORARI Lokal Majene 2. SEKRETARIAT Bahwa sekertariat ORARI Daerah Sulawesi Barat untuk semetara waktu beralamat di Jalan Jend. Sudirman Komp. Warkop 45 & Bengkel Babana Motor. Dan telah dipergunakan untuk pelayanan kepada anggota sebagaimana mestinya. ORARI Daerah Sulawesi Barat telah berupaya untuk mempunyai tempat Sekretariat tetap namun sementara belum ada. oleh karena itu perlu menjadi suatu perhatian dan pertimbangan kepada ORARI Lokal dan anggota agar memikirkan bagaimana caranya ORARI Daerah Sulawesi Barat mempunyai Gedung sendiri seperti Orda-orda lain.

5 B. KEANGGOTAAN 1. Administrasi Anggota Administrasi Anggota ORARI Daerah Sulawesi Barat Dari data Base ORARI Daerah Sulawesi Barat sampai saat ini jumlah anggota sebanyak : 1. Tingkat Penegak : 9 (Sembilan) Orang 2. Tingkat Penggalang : 50 (lima puluh) Orang 3. Tingkat Siaga : 101 (seratus satu) Orang Sedangkan jumlah di tiap Lokal-lokal adalah: 1. Lokal Mamuju : 59 (lima puluh sembilan) 2. Lakal Polewali Mandar : 68 (enam puluh delapan) 3. Lokal Majene : 31 (tiga puluh satu) 4. Lokal Matra : 2 (dua) yang ada bahwa dalam kurung waktu 5 tahun terakhir anggota Amatir Radio di wilayah Sulawesi Barat mengalami peningkatan ini disebabkan pola perekrutan Anggota yang baik dari pengurus di tingkat ORARI Lokal Bahwa untuk pelayanan administrasi kepada pengurusan KTA / IAR dilaksanakan pada hari Senin sampai dengan hari Sabtu. 1. BIDANG OPERASI & TEKNIK BAB III KEGIATAN Dalam bidang operas dan tekniki, ORARI Daerah Sulawesi Barat telah melaksanakan kegiatan- kegiatan sebagai berikut : a. Dukungan Komunikasi (DUKOM). Dukungan Komunikasi yang sering diikuti oleh ORARI Daerah Sulawesi Barat antara lain Dukom Kapal Tenggelam Km. Murniha Indah Dukom Pencarian Orang yang tenggelam di Kec. Sampaga dan Dukom menyambut Idul Fitri serta Dukom Pelaksanaan acara Galang Tangkas Pramuka yang seringkali dilakukan Gerakan Pramuka Daerah Sulawesi Barat

6 b. Pelatihan CORE Sesuai keputusan Ketua Umum ORARI Nomor Kep-068/OP/KU/2009 tentang Pedoman Penyelenggaraan Communication and Rescue (CORE) ORARI maka ORARI Daerah Sulawesi Barat telah melaksanakan Pelatihan CORE bagi Anggota ORARI yang ada di Lokal se Sulawesi Barat yang mana pelaksanaannya di pusatkan di Kota Mamuju pada Bulan November 2013 yang turut dibantu SAR Mamuju, BPBD Provinsi serta Tim Tagana Provinsi. BAB IV KENDALA KENDALA 1. Rendahnya minat pengguna frekwensi radio meskipun sudah beberapa kali dilakukan UNAR di Kabupaten di daerah Sulawesi Barat yang menyebabkan terlambat pembentukan local-lokal di daerah Sulawesi Barat. 2. Masih banyaknya pemilik IAR dan KTA yang berdomesli di Daerah Sulawesi Barat yang melakukan perpanjangan di daerah Sulawesi selatan dan Sulawesi tengah agar frefix dan Suffix terhadap callsign yang bersangkutan tidak berubah yang menyebabkan tidak masuk dalam data base anggota Orari Daerah Sulawesi Barat 3. Lambatnya proses penerbitan IAR dan KTA. 4. Salah satu penyebab keterlambatan Musda ORARI Daerah Sulawesi barat adalah terlambatnya pelaksanaan muslok yang seluruh local di daerah Sulawesi barat telah berakhir masa baktinya BAB V KESIMPULAN 1. Bahwa dari laporan tersebut diatas, maka kegiatan yang dapat dilaksanakan atau diikuti oleh ORARI Daerah Sulawesi Barat sudah semaksimal mungkin 2. Bahwa pengurus ORARI Daerah Sulawesi Barat sudah berusaha secara semaksimal mungkin, namun demikian disana - disini masih kita menghadapi kondisi yang memprihatikan tetapi berkat kerja sama dan rasa kebersamaan dari ORARI Lokal se Sulawesi Barat dan rekan- rekan ORARI sehingga dapat berjalan sebagaimana mestinya. 3. Bahwa pengurus dapat memberikan pelayanan kepada ORARI Lokal untuk mengurus / memperpanjang KTA / IAR anggota ORARI maupun dalam pelayanan jasa lainnya.

7 BAB VI SARAN - SARAN 1. Dalam rangka percepatan proses penerbitan IAR perlu di usulkan untuk pelimpahan kewenangan ke daerah melaui kantor Loka Monitoring dan Spektrum Frekwensi. 2. Konsolidasi Organisasi secara berjenjang perlu ditingkatkan. BAB VII PENUTUP Demikianlah Laporan Pengurus ORARI Daerah Sulawesi Barat ini disampaikan dalam acara Rapat Keja Nasional ORARI tahun Kami menyadari bahwa apa yang dilakukan ini masih jauh dari apa yang diharapkan namun demikian sebagai manusia biasa tak ada gading yang tak rentak. Akhirnya kepada seluruh pihak yang telah membantu jalannya kegiatan organisasi ORARI Daerah Sulawesi Barat, dengan ini kami sampaikan ucapan terima kasih. Semoga Allah SWT senentiasa memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada kita semua. Amin. Mamuju, 19 Februari 2016 ORARI DAERAH SULAWESI BARAT Sekretaris RAKHMAT THAHIR, ST. M.Si YE8FBX NRI

8