Siti Khaeriyah, Shofiyati, Astin Maliku, Dede Yetty Musyawarah Guru Mata Pelajaran Fisika SMA/MA Kota Pontianak
|
|
- Indra Agusalim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 28 Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 2. No. 2.Agustus 2011 Implementasi Lesson Study Menerapkan Model STAD Untuk Meningkatkan Interaksi, Eksplorasi, dan Motivasi Siswa Pada Bahasan Dispersi di Kelas XII IPA SMA Negeri I Pontianak Siti Khaeriyah, Shofiyati, Astin Maliku, Dede Yetty Musyawarah Guru Mata Pelajaran Fisika SMA/MA Kota Pontianak Abstract The aim of this study is to find out the implementation of lesson study implementing STAD model to improve interaction, exploration and motivation of student in the dispersion topic at the XII IPA class of SMA Negeri 1 Pontianak. This research is a descriptive study that uses LKS instrumen to control the concept, assessment questionnaire response of students towards learning and observation sheet. Students who became the subject of this research is XII IPA 1 students of theschool year Based on discussion and reflection, we can conclude that 1) The implementation of lesson study can improve the student s interaction one another, 2) The implementation of lesson study can improve the exploration by teachers to the students, 3) Lesson study activity on the subject of disperion can enhance students movation. Key words: lesson study, dispersion, interaction, exploration, motivation Pendahuluan Berdasarkan PP No. 19 Tahun 2005 pasal 19, ayat 1 yang berbunyi : proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi siswa untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa. Rendahnya kualitas hasil pembelajaran pada bidang studi MIPA terutama bidang eksakta seperti fisika pada jenjang pendidikan menengah bahkan di perguruan tinggi merupakan salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan di Indonesia pada saat ini. Untuk dapat mencapai kompetensi yang telah ditetapkan tersebut, guru dituntut turut melakukan perubahan proses pembelajaran yaitu dari sekedar pembelajaran untuk tahu (learning to know) menjadi juga pembelajaran untuk berbuat (learning to do). Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika SMA/MA Kota Pontianak sebagai wadah kegiatan guru diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pelaksanaan pendidikan di Kalimantan Barat, khususnya di kota Pontianak. Diantaranya perubahan paradigma pembelajaran di sekolah. Oleh karena itu dalam rangka meningkatkan professional guru-guru fisika, MGMP Fisika kota Pontianak menyambut baik kerja sama Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UNTAN untuk mengadakan pelatihan dan implemetasi lesson study. Implementasi Lesson Study dilaksanakan pada beberapa sekolah yang ikut dalam MGMP kota Pontianak. Inovasi pembelajaran dilakukan dengan
2 29 menerapkan pendekatan kontekstual dan model-model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa. Diharapkan hal ini akan dapat meningkatkan kualitas baik hasil maupun proses pembelajaran Fisika di sekolah. Secara umum, masalah dalam penelitian ini adalah Apakah implementasi lesson study menerapkan model STAD dapat meningkatkan interaksi, ekplorasi dan motivasi siswa pada bahasan dispersi di kelas XII IPA SMA Negeri 1 Pontianak? dan secara spesifik dibagi menjadi beberapa sub masalah yaitu: 1) Apakah implementasi lesson study dapat meningkatkan interaksi siswa terhadap siswa?, 2) Apakah implementasi lesson study dapat meningkatkan Eksplorasi oleh guru terhadap siswa?, 3) Apakah kegiatan lesson study pada bahasan dispersi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa? Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui implementasi lesson study menerapkan model STAD untuk meningkatkan interaksi, ekplorasi dan motivasi siswa pada bahasan dispersi di kelas XII IPA SMA Negeri 1 Pontianak. Tujuan khusus dari penelitian ini adalah : 1) Memperoleh gambaran tentang peningkatan interaksi antar siswa dalam mempelajari dispersi dengan kegiatan lesson study. 2) Memperoleh gambaran tentang peningkatan eksplorasi oleh guru terhadap siswa dalam proses pembelajaran mempelajari dispersi dengan kegiatan lesson study. 3) Memperoleh pengetahuan tentang motivasi siswa dalam belajar dengan dilaksanakannya kegiatan lesson study pada bahasan dispersi. Kegiatan lesson study merupakan salah satu usaha untuk mengatasi masalah pembelajaran yang dihadapi dosen dan guru dalam pembelajaran, baik dalam merancang juga dalam melaksanakan proses pembelajaran. Salah satu indikator adanya masalah dalam pembelajaran adalah dari evaluasi hasil dan proses belajar siswa. Hasil kegiatan lesson study selain dapat meningkatkan profesionalime dosen dan guru Fisika juga dapat dipergunakan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas hasil dan proses pembelajaran Fisika. Keberhasilan Jepang dalam mengembangkan Lesson Study diikuti pula oleh beberapa negara lain, termasuk Singapura, Korea dan Amerika Serikat. Lesson Study bukanlah suatu strategi atau metode dalam pembelajaran, tetapi merupakan salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan keprofesionalan pendidik dalam melaksanakan proses pembelajaran. Kegiatan dilakukan oleh sekelompok guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran. Hal ini sesuai dengan pendapat Slamet Mulyana (2007) bahwa Lesson Study merupakan salah satu model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan berlandaskan pada prinsip-psrinsip kolegalitas dan mutual learning untuk membangun komunitas belajar. Sementara itu, Catherine Lewis (2002) menyebutkan bahwa: lesson study is a simple idea. If you want to improve instruction, what could be more obvious than collaborating with fellow teachers to plan, observe, and reflect on lessons? While it may be a simple idea, lesson study is a complex process, supported by collaborative goal setting, careful data collection on student learning, and
3 30 Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 2. No. 2.Agustus 2011 protocols that enable productive discussion of difficult issues. Berdasarkan wawancara dengan sejumlah guru di Jepang, Caterine Lewis (2004) mengemukakan bahwa Lesson Study sangat efektif bagi guru karena telah memberikan keuntungan dan kesempatan kepada para guru untuk dapat: (1) memikirkan secara lebih teliti lagi tentang tujuan, materi tertentu yang akan dibelajarkan kepada siswa, (2) memikirkan secara mendalam tentang tujuan-tujuan pembelajaran untuk kepentingan masa depan siswa, misalnya tentang arti penting sebuah persahabatan, pengembangan perspektif dan cara berfikir siswa, serta kegandrungan siswa terhadap ilmu pengetahuan, (3) mengkaji tentang hal-hal terbaik yang dapat digunakan dalam pembelajaran melalui belajar dari para guru lain (peserta atau partisipan Lesson Study), (4) belajar tentang isi atau materi pelajaran dari guru lain sehingga dapat menambah pengetahuan tentang apa yang harus diberikan kepada siswa, (5) untuk mengembangkan keahlian dalam mengajar, baik pada saat merencanakan pembelajaran maupun selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran, (6) membangun kemampuan melalui pembelajaran kolegial, dalam arti para guru bisa saling belajar tentang apa-apa yang dirasakan masih kurang, baik tentang pengetahuan dan keterampilannya dalam membelajarkan siswa, dan (7) mengembangkan The Eyes to See Students (kodomo wo miru me), dalam arti dengan dihadirkannya para pengamat (obeserver), pengamatan tentang perilaku belajar siswa bisa semakin detail dan jelas. Cerbin & Kopp mengemukakan bahwa Lesson Study memiliki 4 (empat) tujuan utama, yaitu untuk : (1) memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa belajar dan guru mengajar; (2) memperoleh hasil-hasil tertentu yang dapat dimanfaatkan oleh para guru lainnya, di luar peserta Lesson Study; (3) meningkatkan pembelajaran secara sistematis melalui inkuiri kolaboratif. (4) membangun sebuah pengetahuan pedagogis, dimana seorang guru dapat menimba pengetahuan dari guru lainnya. Terkait dengan penyelenggaraan Lesson Study, Slamet Mulyana (2007) mengetengahkan tentang dua tipe penyelenggaraan Lesson Study, yaitu Lesson Study berbasis sekolah dan Lesson Study berbasis MGMP. Lesson Study berbasis sekolah dilaksanakan oleh semua guru dari berbagai bidang studi dengan kepala sekolah yang bersangkutan. dengan tujuan agar kualitas proses dan hasil pembelajaran dari semua mata pelajaran di sekolah yang bersangkutan dapat lebih ditingkatkan. Sedangkan Lesson Study berbasis MGMP merupakan pengkajian tentang proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh kelompok guru mata pelajaran tertentu, dengan pendalaman kajian tentang proses pembelajaran pada mata pelajaran tertentu, yang dapat dilaksanakan pada tingkat wilayah, kabupaten atau mungkin bisa lebih diperluas lagi. Dalam pelaksanaannya, lesson study meliputi tiga bagian kegiatan, yaitu perencanaan (plan), implementasi (do) dan refleksi (see) 1) Tahapan Perencanaan (Plan). Dalam tahap perencanaan, para guru yang tergabung dalam Lesson Study berkolaborasi untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran yang dihadapi sampai mendiskusikan alternatif kegiatan
4 31 untuk mengatasi masalah tersebut. Diskusi dapat menghasilkan suatu rencana pembelajaran beserta perangkat lain yang dibutuhkan untuk melaksanakan pembelajaran. Perencanaan lesson study dapat dimulai dari identifikasi masalah pembelajaran yang meliputi materi ajar, teaching materials (hands on), strategi pembelajaran, dan siapa yang akan berperan menjadi guru model. Perencanaan yang matang diharapkan dapat mengoptimalkan proses dan hasil belajar siswa sesuai yang diharapkan. Hal lain yang juga penting dalam perencanaan adalah menentukan pihak-pihak yang akan diundang sebagai observer, diantaranya pimpinan lembaga ataupun pejabat dan masyarakat lain sebagai pemerhati pendidikan. 2) Tahapan Pelaksanaan (Do). Pada tahapan yang kedua, terdapat dua kegiatan utama yaitu: (1) kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh salah seorang guru yang disepakati atau atas permintaan sendiri untuk mempraktikkan RPP yang telah disusun bersama, dan (2) kegiatan pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh anggota atau komunitas Lesson Study yang lainnya. Sebelum melaksanakan proses pembelajaran, diharapkan dilakukan pertemuan singkat untuk menjelaskan secara garis besar kegiatan yang akan dilakukan. Penjelasan disampaikan oleh pimpinan dengan guru model, agar observer dapat merancang rencana observasi yang akan dilakukannya. Pada pertemuan ini juga disampaikan agar observer tidak mengganggu kegiatan pelaksanaan pembelajaran yang akan berlangsung. Pada saat guru model melaksanakan pembelajaran, observer diharapkan dapat menetapkan apa yang menjadi fokus perhatiannya dalam melaksanakan pengamatan. Perhatian dapat diarahkan pada aktifitas siswa tertentu, interaksi siswa dalam kelompok ataupun cara siswa dalam merespon kegiatan yang dilakukan guru. Observer diharapkan melakukan pengamatan secara teliti dengan menggunakan instrumen yang telah disiapkan sebelumnya. Observasi dapat dilakukan juga dengan merekam kegiatan pembelajaran yang berlangsung baik dengan tape recorder ataupun dengan handycam. Rekaman ini sangat penting sebagai bahan untuk melakukan refleksi kegiatan. 3) Tahapan Refleksi (See) Tahapan ketiga yaitu refleksi proses pembelajaran dilaksanakan segera setelah pelaksanaan pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar semua kejadian penting yang telah terjadi tidak terlupakan dalam melakukan refleksi. Kegiatan ini merupakan tahapan yang sangat penting karena merupakan upaya perbaikan proses pembelajaran selanjutnya akan bergantung dari ketajaman analisis para perserta berdasarkan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran yang telah dilaksanakan. Kegiatan refleksi dilakukan dalam bentuk diskusi yang diikuti seluruh peserta Lesson Study yang dipandu oleh pimpinan atau peserta lainnya yang ditunjuk sebagai fasilitator. Diskusi dimulai dari penyampaian kesan-kesan guru model yang melaksanakan pembelajaran, dengan menyampaikan komentar atau kesan baik secara umum maupun khusus atas proses pembelajaran yang telah dilakukannya. Guru
5 32 Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 2. No. 2.Agustus 2011 diharapkan dapat menyampaikan apa yang telah sesuai dengan rencana dan kejadian apa yang belum sesuai dengan harapan, serta kegiatan apa yang berubah dari rencana semula. Kegiatan berikutnya dalam refleksi adalah masukan dari para observer tentang hasil pengamatan atas pelaksanaan pembelajaran yang telah berlangsung. Masukan yang diberikan dapat disertai bukti yang ada tentang halhal yang diamati dan tidak berdasarkan opininya. Kegiatan refleksi diharapkan dapat memberi masukan yang produktif bagi observer maupun guru model, dan dapat bermanfaat bagi perencanaan pembelajaran berikutnya. Jika ada tenaga ahli, pada bagian akhir diharapkan dapat merangkum atau menyimpulkan hasil diskusi yang dilakukan. Penerapan pembelajaran dengan pendekatan kontekstual atau Contextual Teaching and Learning (CTL) pertamatama diusulkan oleh John Dewey (Blanchard,2001) yang pada tahun 1916 mengusulkan suatu kurikulum dan metodologi pengajaran yang dikaitkan dengan minat dan pengalaman pembelajar. Pembelajaran kontekstual memungkinkan siswa dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademik mereka dalam berbagai macam tatanan dalam sekolah dan luar sekolah agar dapat memecahkan masalah-masalah dunia nyata atau masalah-masalah yang disimulasikan (University of Washington, 2001). Driver & Bell (dalam Sutrisno, 1994) mengemukakan beberapa prinsip dasar dari pembelajaran dengan konstruktivisme. Pertama, hasil belajar tergantung pada lingkungan belajar dan pengetahuan yang telah dimiliki pembelajar. Kedua, belajar merupakan pembentukan meaning dengan cara membangun hubungan antara pengetahuan yang telah dimiliki dan pengetahuan yang sedang dipelajari. Ketiga, proses ini berlangsung terus menerus dan aktif. Keempat, belajar juga menyangkut kesediaan pembelajar untuk menerima pengetahuan yang sedang dipelajari, sehingga pembelajar bertanggung jawab tentang belajarnya. Kelima, pengalaman pembelajar dan kemampuan bahasa berpengaruh pada pola meaning yang dibangun. Terdapat beberapa model pembelajaran yang berlandaskan kepada pendekatan kontekstual, diantaranya Student Teams Achievement Division (STAD) merupakan salah satu metode atau pendekatan dalam pembelajaran kooperatif yang sederhana dan baik untuk guru yang baru mulai menggunakan pendekatan kooperatif dalam kelas, STAD juga merupakan suatu metode pembelajaran kooperatif yang efektif. Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa pembelajaran kooperatif tipe STAD terdiri lima komponen utama, yaitu penyajian kelas, belajar kelompok, kuis, skor pengembangan dan penghargaan kelompok. Selain itu STAD juga terdiri dari siklus kegiatan pengajaran yang teratur. Adapun sintaks model pembelajaran kooperatif adalah adanya 6 fase pembelajaran yaitu: (1) menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa; (2) menyajikan informasi; (3) mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar; (4) membimbing kelompok bekerja dan belajar; (5) evaluasi; dan (6) memberikan penghargaan
6 33 Metodologi Pengembangan pembelajaran pada mata pelajaran Fisika ini dilaksanakan melalui kegiatan Lesson Study di SMA Negeri 1 Pontianak oleh guru-guru Fisika SMA/MA yang aktif dalam kegiatan MGMP (sebagai pelaksana) dan dosendosen dari prodi pendidikan Fisika (sebagai pembimbing dan pelaksana). Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan instrumen LKS untuk penguasaan konsep, penilaian Angket Respon siswa terhadap pembelajaran serta Lembar observasi. Siswa yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas XII IPA 1 tahun Pelajaran Penelitian ini dilakukan dengan mengikuti tahapan atau prosedur penelitian sebagai berikut: Tahap Plan: Membuat lesson plan (Mendisain pembelajaran agar lebih baik) Tahap Do: Seorang guru model mengajar; Guru lain dan dosen pembimbing mengamati. Tahap See: Guru dan dosen pembimbing bersamasama merefleksi pembelajaran. Hasil dan Pembahasan Hasil Implementasi lesson study Pembelajaran fisika menggunakan model STAD untuk meningkatkan interaksi, eksplorasi dan motivasi siswa pada bahasan dispersi di kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Pontianak sebagai berikut : 1. Interaksi antar siswa meningkat, terbukti semua siswa berinteraksi dalam diskusi kelompok (8 kelompok). Hasil pengamatan : tiap siswa di kelompok 2. Eksplorasi yang dilakukan siswa meningkat, karena melalui LKS yang didesain oleh guru siswa tampak berpikir kritis, berkreativitas, dan bekerja sama melakukan percobaan dispersi tanpa harus diberikan penjelasan materinya lebih dulu. Hasil kesimpulan dari percobaan yang dilakukan tiap kelompok diperoleh : 7 kelompok sangat baik dan 1 kelompok baik (kelompok no. 5 ). 3. Motivasi siswa dalam proses pembelajaran meningkat, tampak siswa semangat dan senang dalam diskusi kelompok, melakukan percobaan, menyelesaikan pertanyaan dan presentasi di depan kelas. 1. Tahap Perencanaan (Plan) Pada tahap perencanaan ini, dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan pada tanggal 2 September Pada tahap perencanaan pertama para guru dan dosen Fisika melakukan refleksi awal tentang proses pembelajaran dan mengidentifikasi masalah yang dihadapi untuk menentukan materi yang akan mengimplementasikan lesson study. Dari diskusi yang dilakukan teridentifikasi beberapa masalah yang terjadi dalam proses pembelajaran, penentuan materi yang sesuai dengan waktu pelaksanaan lesson study. Gelombang cahaya merupakan salah satu materi yang dianggap menarik untuk diimplementasikan dalam pelaksanaan Lesson study. Dari hasil diskusi bersama oleh tim guru Fisika yang berasal dari beberapa SMA di kota Pontianak, terungkap bahwa konsep dispersi dan sudut deviasi termasuk essensial jadi sangat penting dikuasai oleh siswa dalam mempelajari materi selanjutnya. Setelah menentukan materi, kemudian ditentukan guru model yaitu Hj.Siti Khaeriyah, S.Pd yang merupakan ketua MGMP Fisika SMA/MA Kota Pontianak dan berasal dari SMAN 1 Pontianak. Dari permasalahan yang ditemukan di atas, kemudian para guru dan dosen Fisika melakukan diskusi untuk mencari
7 34 Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 2. No. 2.Agustus 2011 solusi pembelajaran yang lebih baik yang akan diterapkan pada pelaksanaan pembelajaran siklus pertama. Melalui diskusi yang dilakukan disepakati untuk siklus pertama digunakan penerapan pembelajaran Fisika dengan pendekatan kontekstual. Adapun model yang dipilih adalah model pembelajaran Kooperatif Type Team Achievement Division (STAD). Pemilihan model kooperatif dimaksudkan untuk membantu siswa dalam membangun pengetahuannya sendiri secara aktif tentang Gelombang Cahaya. Pemilihan model ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan minat siswa dalam belajar Fisika dengan cara mengkaitkan dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Model kooperatif juga dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada siswa belajar secara kelompok. Langkah pembelajaran dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dibuat secara bersama-sama. Pemilihan model kooperatif dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada siswa belajar secara kelompok dan meningkatkan minat siswa dalam belajar Dispersi dengan cara mengkaitkan dengan penerapannya dalam kehidupan seharihari. Langkah pembelajaran dalam Rencana pembelajaran dibuat secara bersama-sama. Berikutnya mendiskusikan perangkat pembelajaran yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/hand-out, LKS Lembar Kerja Siswa (LKS) yang telah disusun oleh guru model. Pertemuan ini juga dimaksudkan untuk memantapkan RPP. 2. Tahap Pelaksanaan (Do) Pelaksanaa implementasi lesson study dalam penelitian ini dilakukan pada bulan puasa hari selasa, 9 Agustus 2011, di Laboratorium Fisika SMA Negeri 1 Pontianak pada jam pelajaran ke 3-4 yaitu pukul WIB. Siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Pontianak. Pelaksanaa implementasi lesson study dihadiri oleh guru-guru peserta MGMP, Kepala SMAN 1 Pontianak, pengawas dari Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Kepala Seksi Pembinaan SMA dari Dinas pendidikan Kota Pontianak, serta dosen Fisika FKIP Pontianak. Pada tahap ini dilakukan pembelajaran sesuai dengan perangkat pembelajaran yang telah dibuat pada tahap perencanaan. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, guru model diberi kesempatan menyampaikan secara ringkas rencana yang akan dilakukannya pada suatu pertemuan singkat. Hal ini dimaksudkan agar observer dapat merencanakan pengamatan yang akan dilakukan. Pada pertemuan singkat ini juga disampaikan instrumen pedoman observasi pembelajaran yang dapat dijadikan penekanan aspek pengamatan yang akan dilakukan. Pada awal pembelajaran guru berusaha memotivasi siswa dengan menunjukkan animasi fenomena pelangi sebagai akibat terjadinya Dispersi gelombang Cahaya. Kemudian guru menggali pengetahuan awal siswa dengan menanyakan kepada siswa sebab-sebab terjadinya pelangi. Kegiatan berikutnya guru menyampaikan informasi tentang materi dan tujuan pembelajaran. Kemudian guru membagi siswa menjadi 8 kelompok yang terdiri dari 4 orang siswa. Anggota kelompok dipilih berdasarkan kemampuan akademik (Pandai, sedang dan rendah), jenis kelamin, latar belakang sosial serta sifat siswa yang berbeda yaitu pendiam dan aktif. Kemudian siswa dibagikan Lembar Kerja Siswa (LKS) dan alat percobaan untuk masing-masing kelompok. Sebelum siswa mulai bekerja dalam kelompoknya, guru terlebih dahulu menyampaikan aturan dalam implementasi pembelajaran Kooperatif dengan teknik STAD serta beberapa hal penting dalam melaksanakan percobaan dengan menggunakan LKS. Guru
8 35 membimbing siswa dalam melakukan percobaan,dengan cara berkeliling sambil meminta siswa menyelesaikan tugasnya dalam kelompok secara bertanggung jawab. Guru kemudian meminta perwakilan tiap kelompok untuk menyampaikan hasil kerjanya di papan tulis dengan mendapat masukan dari kelompok lain. Berdasarkan hasil presentasi kelompok guru membimbing siswa tentang konsep dispersi gelombang cahaya. Pada bagian akhir pembelajaran, guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan dan rangkuman dari materi yang telah dipelajari, kemudian memberi penugasan berupa lembar PR. Kemudian guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya dan mengingatkan siswa untuk mempelajari materi sebelum diskusi di kelas. 3. Tahap Refleksi (See) Dari hasil tindakan (Do) dan pengamatan para observer, diperoleh gambaran secara umum bahwa guru model telah berupaya melaksanakan pembelajaran dengan baik yang dapat meningkatkan aktivitas dan minat siswa dalam proses pembelajaran. Focus observasi diarahkan pada proses pembelajaran siswa. Beberapa hal yang menjadi fokus pengamatan adalah : 1. Interaksi antara siswa dengan siswa, Interaksi antara siswa sudah berjalan dengan cukup baik, khususnya pada saat melakukan percobaan dan mambahas hasil percobaan tersebut. Namun masih ada siswa yang terlihat agak pasif pada salah satu kelompok yaitu pada kelompok 6, karena ada 2 siswa yang terlihat tidak aktif melakukan pengamatan hasil percobaan serta dalam mendiskusikan hasilnya. 2. Interaksi antara siswa dengan guru, Interaksi yang terjadi sudah berupa interaksi dua arah yaitu dari guru ke siswa dan siswa ke guru sehingga kesempatan siswa untuk bertanya dan memberikan pendapat, ide atau gagasan sudah terbuka. Guru juga sudah berusaha membagi perhatian pada seluruh siswa, walaupun ternyata masih ditemukan ada siswa yang mengalami kesulitan dalam melakukan percobaan yaitu masih bingung menentukan titik datang dari cahaya serta dalam mengukur besarnya i dan r. 3. Eksplorasi yang dilakukan siswa dan guru. Proses eksplorasi pemahaman materi ajar dibuka dengan baik oleh guru, sehingga siswa menanggapi dengan cukup baik, namun masih ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan memahami dan melakukan percobaan tentang gelombang cahaya. 4. Manfaat yang diperoleh oleh guru model dan observer, kegiatan lesson study memotivasi guru model dan observer untuk merencanakan pembelajaran dengan kreatif sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menarik, khususnya pada materi-materi abstrak. Selain menggunakan alat alat praktikum juga dibantu media pembelajaran menggunakan animasi-animasi menarik sehingga siswa tertarik. Media pembelajaran sudah cocok dengan bahan ajar dan mendukung pembelajaran, sehingga dapat di adopsi dan dimodifikasi. Secara umum observer berpendapat bahwa kegiatan lesson study dapat meningkatkan kualitas pembelajaran.. Kegiatan lesson study memotivasi guru model dan observer untuk merencanakan pembelajaran dengan kreatif sehingga pembelajaran menjadi menarik, khususnya pada materi-materi abstrak. Media pembelajaran menggunakan animasi-animasi menarik
9 36 Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 2. No. 2.Agustus 2011 sehingga siswa tertarik. Selain itu media pembelajaran sudah cocok dengan bahan ajar dan mendukung pembelajaran, sehingga dapat di adopsi dan dimodifikasi. Secara umum observer berpendapat bahwa kegiatan lesson study dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Rekomendasi dari Refleksi Berdasarkan pada refleksi yang telah dilakukan maka terdapat rekomendasi untuk perbaikan pada penelitian selanjutnya. Disediakan kertas manila dan spidol bagi tiap kelompok, agar hasil diskusi dapat terbaca jelas dalam ruang kelas saat presentasi. Formasi tempat duduk kelompok diskusi direncanakan dengan baik, sehingga siswa dapat melakukan kegiatan berdiskusi dengan nyaman dan menyenangkan. Simpulan Berdasarkan pembahasan dan refleksi yang telah diuraikan, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Implementasi lesson study dapat meningkatkan interaksi siswa terhadap siswa. 2. Implementasi lesson study dapat meningkatkan Eksplorasi oleh guru terhadap siswa. 3. Kegiatan lesson study pada bahasan dispersi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Saran Berdasarkan pembahasan di atas dapat disarankan hal-hal berikut bagi guru Fisika: 1. Mencermati kelebihan-kelebihan yang diperoleh ketika siswa melakukan percobaan secara berkelompok 2. Mencermati manfaat yang diperoleh guru-guru observer melalui kegiatan lesson study. Disarankan kepada guru-guru untuk sesering mungkin melihat pembelajaran yang dilakukan oleh guru lain, dan memotivasi siswa untuk mengasah keterampilan proses sains. 3. Di tahun mendatang perlu dilakukan lagi Lesson Study di jenjang kelas lain atau pada bahasan lain agar pembelajaran lebih memberdayakan siswa untuk aktif mempelajari dan menguasai konsep dan lebih memberdayakan guru agar lebih mampu menciptakan proses pembelajaran yang kondusif Dafar Pustaka Bill Cerbin & Bryan Kopp. A Brief Introduction to College Lesson Study. Lesson Study Project. online: x2.htm Catherine Lewis (2002) Does Lesson Study Have a Future in the United States?. Online: /journal/2004-1/lesson_lewis.htm Hendayana, dkk Lesson study: Suatu Strategi untuk Meningkatkan Keprofesionalan Pendidik. Bandung: UPI PRESS. Hendayana, S dkk. (2007). Lesson Study Suatu Strategi Untuk Meningkatkan Keprofesionalan Pendidik (Pengalaman Imstep-Jica). Bandung : FPMIPA UPI dan JICA. Rustaman, N dkk.(2005). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Malang: Universitas Negeri Malang. Slamet Mulyana Lesson Study (Makalah). Kuningan: LPMP-Jawa Barat Sriyati, S. (2005). Reformasi Sekolah melalui Lesson Study. Makalah pada seminar Nasional Pendidikan
10 37 IPA II dengan tema Membangun Pendidikan IPA Masa Depan yang Kompetitif Juli 2005 di FPMIPA UPI Bandung. Suderajat, (2004). Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Bandung: CV. Cipta Cekas Grafika.
11 38 Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 2. No. 2.Agustus 2011
Implementasi Problem Posing Dalam Setting Lesson Study Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika Di SMA. Abstrak
34 Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol. 3. No. 1. Januari 2012 Implementasi Problem Posing Dalam Setting Lesson Study Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Fisika Di SMA Haratua Tiur Maria.S 1,
Lebih terperinciSuminem 1), Wiyanti Purwaningsih 1) MAN 2 Pontianak 1) Abstract
42 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR FISIKA DALAM MATERI GERAK MELINGKAR MELALUI IMPLEMENTASI LESSON STUDY MENGGUNAKAN MODEL KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA MAN 2 PONTIANAK Suminem 1), Wiyanti Purwaningsih 1)
Lebih terperinciLESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN ENGLISH FOR CHEMISTRY I
LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN ENGLISH FOR CHEMISTRY I Husna Amalya Melati, Tulus Junanto, Ira Lestari Universitas Tanjungpura Pontianak melati_annida@yahoo.com, tulus_junanto@yahoo.com,
Lebih terperinciKEGIATAN LESSON STUDY DALAM PEMBELAJARAN Oleh : Drs. Mulyo Wiharto, MM
KEGIATAN LESSON STUDY DALAM PEMBELAJARAN Oleh : Drs. Mulyo Wiharto, MM Kata kunci : Plan, do, check, see, act ABSTRAK Lesson Study adalah kegiatan pembinaan terhadap dosen dengan melakukan persiapan (plan),
Lebih terperinciIMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DOSEN MATEMATIKA STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA
IMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DOSEN MATEMATIKA STMIK DUTA BANGSA SURAKARTA Anisatul Farida, M.Pd. Teknik Informatika, STMIK Duta Bangsa email: vava _cipa@yahoo.com Abstrak. Tujuan
Lebih terperinciPELATIHAN LESSON STUDY DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SD DI KECAMATAN CIPOCOKJAYA KOTA SERANG PROVINSI BANTEN.
PELATIHAN LESSON STUDY DALAM MENINGKATKAN PROFESIONALISME GURU SD DI KECAMATAN CIPOCOKJAYA KOTA SERANG PROVINSI BANTEN Titin Rubaiyah Abstrak, Untuk mewujudkan tujuan pembelajaran akan sangat berarti bilamana
Lebih terperinciSelamat Datang di Pelatihan Lesson Study (LS)
Selamat Datang di Pelatihan Lesson Study (LS) Sekolah Indonesia Jeddah (SIJ) 8 13 Februari 2013 Mengapa LS for SIJ 1 1. KD Pelatihan: 1. Memahami secara mantap KONSEP lesson study (apa dan mengapa LS);
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA MELALUI LESSON STUDY PADA MATA KULIAH MORFOLOGI TUMBUHAN
Jurnal Dinamika, April 2015, halaman 54-60 Vol. 06. No. 1 ISSN 2087-7889 PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA MELALUI LESSON STUDY PADA MATA KULIAH MORFOLOGI TUMBUHAN Fitriyah Karmila Program Studi
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI GURU IPA MELALUI LESSON STUDY BERBASIS MGMP KAWASAN SURABAYA SELATAN
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU IPA MELALUI LESSON STUDY BERBASIS MGMP KAWASAN SURABAYA SELATAN Hainur Rasid Achmadi haradi@telkom.net Jurusan Fisika Unesa ABSTRAK Pada saat ini masih banyak guru yang masih
Lebih terperinciJurnal Pengabdian pada Masyarakat Volume 31, Nomor 4 Oktober Desember 2016
PENGEMBANGAN POLA PEMBINAAN GURU KIMIA DAN MATEMATIKA DALAM IMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN PELAKSANAAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DI MAN CENDIKIA KABUPATEN MUARO JAMBI Muhaimin dan Syamsurizal
Lebih terperinciLILIASARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA SEKOLAH PASCASARJANA UPI
LILIASARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA SEKOLAH PASCASARJANA UPI (UU No 14 th 2005 Guru & Dosen) KOMPETENSI PEDAGOGI (merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi proses pembelajaran) KOMPETENSI SOSIAL (berkomunikasi,
Lebih terperinciMENINGKATKAN KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME DOSEN MELALUI LESSON STUDY
MENINGKATKAN KOMPETENSI DAN PROFESIONALISME DOSEN MELALUI LESSON STUDY Heni Purwati 1, Supandi 2 1,2 Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP PGRI Semarang Jl. Sidodadi Timur No 24 Semarang Abstrak Lesson
Lebih terperinciEko Sri Wahyuni Dosen Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak, Indonesia
IMPLEMENTASI LESSON STUDY PADA MATA KULIAH ANATOMI FISIOLOGI HEWAN MAHASISWA SEMESTER III PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA Eko Sri Wahyuni Dosen Program Studi Pendidikan Biologi
Lebih terperinciSeminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010
APRESIASI GURU IPA SMP SURABAYA TERHADAP IMPLEMENTASI LESSON STUDY Wisanti dan Achmad Lutfi FMIPA UNESA Email: endangsusantini@ymail.com ABSTRAK Salah satu kompetensi yang harus dimiliki guru seperti yang
Lebih terperinciPOTRET KEGIATAN LESSON STUDY BIDANG KIMIA YANG DILAKSANAKAN DI KABUPATEN SUMEDANG
POTRET KEGIATAN LESSON STUDY BIDANG KIMIA YANG DILAKSANAKAN DI KABUPATEN SUMEDANG OLEH: Florentina Maria Titin Supriyanti Jurusan Pendidikan Kimia, FPMIPA, UPI. Pendahuluan Mengapa nilai IPA siswa SMP
Lebih terperinciPEMANTAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA GURU-GURU SMP LAB UNESA MELALUI LESSON STUDY
PEMANTAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA GURU-GURU SMP LAB UNESA MELALUI LESSON STUDY Oleh Masriyah, Kusrini, Endah B.R., dan Abadi *) Abstrak Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini mengangkat tema mengenai
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA TOPIK GERAK LURUS BERATURAN BERBASIS LESSON STUDY DI SMPN 3 TANJUNGSARI
UPAYA MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA TOPIK GERAK LURUS BERATURAN BERBASIS LESSON STUDY DI SMPN 3 TANJUNGSARI : Muslim, Mimin Iryanti 1, Nurhayati 2 1 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU FISIKA MELALUI LESSON STUDY. Ida Kaniawati
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU FISIKA MELALUI LESSON STUDY Ida Kaniawati e-mail : idakaniawati@yahoo.com FPMIPA UPI Jatinangor, 20 Maret 2010 Permasalahan tentang Mutu Pendidikan 1. Proses pembelajaran
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN PROFESIONAL GURU MI MELALUI LESSONS STUDY
STRATEGI PENINGKATAN PROFESIONAL GURU MI MELALUI LESSONS STUDY Dosen Tarbiyah STAIN Kudus Abstract: Lesson Study is not a strategy or method of learning, but it is one of the development efforts to improve
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENGEMBANGKAN KARAKTER KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VII C SMP NEGERI 9 JEMBER SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014 PADA SUB POKOK BAHASAN GARIS
Lebih terperinciPELATIHAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU MATEMATIKA DI KOTA JAMBI. Kamid dan Syaiful Staf Pengajar FKIP Universitas Jambi
PELATIHAN LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KINERJA GURU MATEMATIKA DI KOTA JAMBI Kamid dan Syaiful Staf Pengajar FKIP Universitas Jambi ABSTRAK Peningkatan kinerja guru adalah proses yang tidak dapat dilakukan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KUALITAS PERKULIAHAN DI JURUSAN KIMIA FMIPA UNESA MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY
MENINGKATKAN KUALITAS PERKULIAHAN DI JURUSAN KIMIA FMIPA UNESA MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY Achmad Lutfi Dosen Jurusan Kimia FMIPA Unesa Surabaya lutfisurabaya10@yahoo.co.id ABSTRAK Guna meningkatkan
Lebih terperinciJurnal Pendidikan IPA Indonesia
JPII 1 (1) (2012) 57-62 Jurnal Pendidikan IPA Indonesia http://journal.unnes.ac.id/index.php/jpii UPAYA MENGEMBANGKAN LEARNING COMMUNITY SISWA KELAS X SMA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Lebih terperinciMEMBANGUN KOMUNITAS PEMBELAJAR MELALUI LESSON STUDY: Pengalaman di Program Studi PPKn Universitas Ahmad Dahlan
MEMBANGUN KOMUNITAS PEMBELAJAR MELALUI LESSON STUDY: Pengalaman di Program Studi PPKn Universitas Ahmad Dahlan Dikdik Baehaqi Arif, M.Pd 1 ABSTRAK Aktifitas lesson study sebagai pengkajian atas proses-proses
Lebih terperinciIMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK PERBAIKAN PROSES PEMBELAJARAN DI LPTK. Oleh: Dr. Widarto, M.Pd. FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
IMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK PERBAIKAN PROSES PEMBELAJARAN DI LPTK Oleh: Dr. Widarto, M.Pd. FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DISAMPAIKAN PADA SEMINAR NASIONAL HASIL IMPLEMENTASI LESSON
Lebih terperinciARTIKEL PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY
ARTIKEL PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY Oleh: Umi Rochayati, MT Masduki Zakaria, MT 1 PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL MELALUI
Lebih terperinciSuminem dan Siti Khaeriyah MAN 2 Kota Pontianak, Dinas Pendidikan Kota Pontianak
15 Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Melalui Pemahaman Konsep Tentang Teori Kinetik gas dengan Metode Diskusi dan Tanya Jawab pada Siswa Kelas XI IPA MAN 2 Pontianak Tahun 2009 Suminem dan Siti Khaeriyah
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN TEKNIK DIGITAL MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY Umi Rochayati, Masduki Zakaria (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK MELALUI LESSON STUDY
PENINGKATAN KEMAMPUAN PROFESIONAL PENDIDIK MELALUI LESSON STUDY OLEH SUFYANI PRABAWANTO JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG 2007
Lebih terperinciSupahar. Jurusan Pendidikan Fisika FMIPA UNY
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 15 Mei 2010 MENANAMKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS IPA PADA SISWA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPenerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Aktivitas dan Motivasi Belajar Kelompok melalui Lesson Study
ISSN: 2355-4185 Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Aktivitas dan Motivasi Belajar Kelompok melalui Lesson Study Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Hamzanwadi Selong Email: miq.ujiq@yahoo.co.id
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KEGIATAN LESSON STUDY MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI PADA PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP) DI SMAN 14 BANDUNG
IMPLEMENTASI KEGIATAN LESSON STUDY MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI PADA PROGRAM LATIHAN PROFESI (PLP) DI SMAN 14 BANDUNG Dra Yanti Hamdiyati, M.Si Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI ABSTRAK Laporan ini
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS DAN RESITASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN ARITMETIKA SOSIAL SISWA KELAS VII
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA MENGEKSPLOR MATA KULIAH SISTEMATIK TUMBUHAN RENDAH MELALUI LESSON STUDY. Abstrak
Proceeding Seminar Nasional Profesionalisme Guru Dalam Perspektif Global Tahun 2012 ISBN: 978-602-18235-0-7 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MAHASISWA MENGEKSPLOR MATA KULIAH SISTEMATIK TUMBUHAN RENDAH MELALUI
Lebih terperinciSTUDY TENTANG PELAKSANAA LESSON STUDI DI SMA BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG SEMESTER GENAP Hayuni Retno Widarti Kimia FMIPA UM ABSTRAK
STUDY TENTANG PELAKSANAA LESSON STUDI DI SMA BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG SEMESTER GENAP 2010-2011 Hayuni Retno Widarti Kimia FMIPA UM ABSTRAK Kecakapan seorang guru dalam menyampaikan materi yang dapat
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU FISIKA MELALUI LESSON STUDY. Ida Kaniawati
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU FISIKA MELALUI LESSON STUDY Ida Kaniawati e-mail : idakaniawati@yahoo.com FPMIPA UPI Permasalahan tentang Mutu Pendidikan 1. Proses pembelajaran di dalam kelas kurang
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) DENGAN AUTHENTIC ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII F PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL DI SMP NEGERI
Lebih terperinciEFEKTIVIS KEGIATAN LESSON STUDY DALAM MERANCANG PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH GELOMBANG DAN OPTIK
P-ISSN: 2303-1832 Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-BiRuNi 04 (2) (2015) 231-241 231 E-ISSN: 2503-023X https://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/al-biruni/index 10 2015 EFEKTIVIS KEGIATAN LESSON STUDY
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permendiknas RI No. 41 tahun 2007 tentang Standar Proses Pendidikan menyatakan bahwa proses pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dasar dan menengah harus interaktif,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD 6
ISSN 2442-3041 Math Didactic: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1, No. 2, Mei - Agustus 2015 STKIP PGRI Banjarmasin UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMA MELALUI PEMBELAJARAN
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP ARTIKEL PENELITIAN Oleh : ULLY FAKHRUNI NIM : F15111023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Lebih terperinciPENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI DI DALAM KELAS MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY DI SMPN 1 JATINANGOR
PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI DI DALAM KELAS MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY DI SMPN 1 JATINANGOR Oleh : Siti Sriyati dan Ammi Syulasmi Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI
Lebih terperinciJurnal Kependidikan Kimia Hydrogen Vol. 1 Nomor 1, Juli 2013 ISSN:
PEMBELAJARAN BERBASIS LESSON STUDY DENGAN MEDIA ANIMASI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOKIMIA Khaeruman Dosen Program Studi Pendidikan Kimia FPMIPA IKIP Mataram Abstract Proses pembelajaran
Lebih terperinciAplikasi Lesson Study dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika Matematika
Vol. 11, No. 1, 1-7, Juli 2014 Aplikasi Lesson Study dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pembelajaran Fisika Matematika Erniwati 1 dan Busnawir 2 Abstraks Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas
Lebih terperinciPELATIHAN LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH DI SMA DARUL ISLAM GRESIK
PELATIHAN LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH DI SMA DARUL ISLAM GRESIK Oleh Achmad Lutfi 1), Mitarlis 1), Muchlis 1), Bertha Yonata 1), dan Dian Novita 1) Abstrak Mencermati karakteristik Lesson Study dan kebutuhan
Lebih terperinciImplementasi Lesson study dalam Mata Kuliah Mikrobiologi Jurdik Biologi FMIPA UNY
Implementasi Lesson study dalam Mata Kuliah Mikrobiologi Jurdik Biologi FMIPA UNY Anna Rakhmawati, Bernadetta Octavia, Siti Umniyatie Jurdik Biologi FMIPA UNY Abstrak Lesson study merupakan model pembinaan
Lebih terperinciSri Uchtiawati : Tanggung Jawab dan Kemandirian
21 guru, selain mengajar, yakni mendidik.baik dalam paparan teori yang terkait dengan landasan pendidikan, tujuan pendidikan, fungsi dan jenjang pendidikan, serta memahami hakekat dari subyek pendidikan,
Lebih terperinciPENINGKATAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KIMIA PADA MATERI KSP DAN KOLOID MELALUI IMPLEMENTASI LESSON STUDY DI SMA YUPPENTEK TANGERANG
PENINGKATAN EFEKTIFITAS PEMBELAJARAN KIMIA PADA MATERI KSP DAN KOLOID MELALUI IMPLEMENTASI LESSON STUDY DI SMA YUPPENTEK TANGERANG Sondang N. Sihombing 1, Muktiningsih Nurjayadi 2 Novianti Mantasha 3,
Lebih terperinciKEGIATAN LESSON STUDY BIOLOGI DI SMPN 1 JATINANGOR Oleh : Siti Sriyati 1) dan Tuti Hasanah 2)
KEGIATAN LESSON STUDY BIOLOGI DI SMPN 1 JATINANGOR Oleh : Siti Sriyati 1) dan Tuti Hasanah 2) Telah dilaksanakan kegiatan Lesson study di SMP N 1 Jatinangor pada topik sistem pencernaan makanan pada manusia
Lebih terperinciHelmi Nurul Hikmah Guru Matematika MTsN Tanah Grogot
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE STAD UNTUK MENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATERI UKURAN PEMUSATAN DATA (STATISTIKA) SISWA KELAS IXF MTsN TANAH GROGOT: PENGALAMAN LESSON STUDY Helmi Nurul
Lebih terperinciMiftahul Ayu et al., Pembentukan Karakter Konsisten dan Teliti Siswa SMP...
1 Pembentukan Karakter Konsisten dan Teliti Siswa SMP Dengan Pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) Berbasis Lesson Study Pada Sub Pokok Bahasan Tabung Kelas IX C SMP Negeri 2 Panti Tahun Ajaran
Lebih terperinciPENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN LESSON STUDY DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDY TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) SISWA KELAS XI IPA SMA YAPIP KAB. GOWA PROVINSI SULAWESI
Lebih terperinciPenerapan Integrasi Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) dan Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study
Penerapan Integrasi Model Pembelajaran Group Investigation (Gi) dan Inkuiri Terbimbing Berbasis Lesson Study Indah Panca Pujiastuti Program Studi Pendidikan Biologi FMIPA Universitas Sulawesi Barat e-mail:
Lebih terperinciIMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO
IMPLEMENTASI LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KINERJA DOSEN PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO Rahmad Bustanul Anwar 1, Dwi Rahmawati 2 1,2 Pendidikan Matematika FKIP Univ. Muhammadiyah
Lebih terperinciLESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM BAGI SISWA SEKOLAH DASAR *)
LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM BAGI SISWA SEKOLAH DASAR *) LESSON STUDY FOR IMPROVING THE ACHIEVEMENT OF SCIENCE FOR STUDENT IN ELEMENTARY SCHOOL Prayekti dan Rasyimah
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
50 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Yunie Nurhazannah SMP Negeri 21 Pontianak E-mail: yunienurhazannah@gmail.com
Lebih terperinciBAGAIMANA IMPLEMENTASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM AKTIFITAS LESSONS STUDY?
BAGAIMANA IMPLEMENTASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM AKTIFITAS LESSONS STUDY? Siti Sriyati Jurusan Pendidikan Biologi, FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia ABSTRAK Kesamaan istilah dalam tahap-tahap
Lebih terperinciPROFIL KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPA-FISIKA SMP DAN MTs DI WILAYAH PASEH KABUPATEN SUMEDANG MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY BERBASIS MGMP
PROFIL KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU IPA-FISIKA SMP DAN MTs DI WILAYAH PASEH KABUPATEN SUMEDANG MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY BERBASIS MGMP Oleh: Unang Purwana Staf pengajar pada jurusan pendidikan Fisika
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI SNOWBALLING PADA MATERI ATOM, ION, MOLEKUL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 19 SURABAYA
Vol. 3, No. 3, pp. 81-86, September. 2014 PENERAPAN STRATEGI SNOWBALLING PADA MATERI ATOM, ION, MOLEKUL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMPN 19 SURABAYA IMPLEMENTATION OF SNOWBALLING
Lebih terperinciMENUJU GURU YANG PROFESIONAL MELALUI LESSON STUDY A. LATAR BELAKANG
A. LATAR BELAKANG Selama ini proses pembelajaran kurang mendapat perhatian dari orang tua dan pemerintah. Proses pembelajaran yang terjadi di dalam kelas tidak ada yang tahu kecuali guru itu sendiri. Kebanyakan
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PESAWAT SEDERHANA DI SMP Nuria, Edy Tandililing, Hamdani Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Untan Pontianak Email:
Lebih terperinciIMPLEMENTASI LESSON STUDY MELALUI PENDEKATAN PMRI PADA MATA KULIAH METODE STATISTIKA I
KNM XVI 3-6 Juli 2012 UNPAD, Jatinangor IMPLEMENTASI LESSON STUDY MELALUI PENDEKATAN PMRI PADA MATA KULIAH METODE STATISTIKA I RATU ILMA INDRA PUTRI 1 1 FKIP Unsri, ratu.ilma@yahoo.com Abstrak Penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG BIOLOGI DI KELAS VIII SMP NEGERI 6 BANAWA Nurmah nurmaharsyad@gmail.com
Lebih terperinciOleh: Ririne Kharismawati* ) Sehatta Saragih** ) Kartini*** ) ABSTRACT
MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL THINK PAIR SQUARE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X-A SMA AL-HUDA PEKANBARU Oleh: Ririne Kharismawati* ) Sehatta Saragih** )
Lebih terperinciPENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DALAM KEGIATAN LESSON STUDY
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DALAM KEGIATAN LESSON STUDY Erry Hidayanto erryhidayantoum@gmail.com Jurusan Matematika FMIPA UM Abstrak:. Tahap awal Lesson Study adalah plan (perencanaan).
Lebih terperinciMengembangkan Kompetensi Guru Melalui Lesson Study
Mengembangkan Kompetensi Guru Melalui Lesson Study Makalah termuat pada Jurnal Forum Kependidikan FKIP UNSRI Volume 28, Nomor 2, Maret 2009, ISSN 0215-9392 Oleh Ali Mahmudi JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA
Lebih terperinciDIRECT INSTRUCTION SEBAGAI METODE UNTUK MENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PEMANTULAN CAHAYA PADA OPEN CLASS LESSON STUDY DI SMPN MODEL TERPADU BOJONEGORO
G060 DIRECT INSTRUCTION SEBAGAI METODE UNTUK MENINGKATAN PEMAHAMAN MATERI PEMANTULAN CAHAYA PADA OPEN CLASS LESSON STUDY DI SMPN MODEL TERPADU BOJONEGORO Siti Nurmalita 1, Fathur Rohim 2, Ahmadi 3 1,2,3
Lebih terperinciPENINGKATAN PROFESIONALISME GURU DAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH MELALUI LESSON STUDY. Oleh :
PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU DAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SEKOLAH MELALUI LESSON STUDY Oleh : Siti Sriyati Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Lebih terperinciD036 MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI LESSON STUDY. Ahmadi 1 1,2,3
D036 MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI LESSON STUDY Ahmadi 1 1,2,3 SMP Negeri Model Terpadu Bojonegoro Email: ABSTRAK Merujuk Peraturan Menteri Pendidikan
Lebih terperinciAKTIFITAS MAHASISWA DALAM LESSON STUDY PADA PEMBELAJARAN ENGLISH LEARNING MEDIA
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 AKTIFITAS MAHASISWA DALAM LESSON STUDY PADA PEMBELAJARAN ENGLISH LEARNING MEDIA Suardi Universitas Cokroaminoto Palopo suardisalbon01@gmail.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Setiap negara di seluruh dunia begitu menekankan pentingnya kualitas pendidikan. Indonesia merupakan salah satu negara yang terus berusaha untuk meningkatkan
Lebih terperinciPENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MATEMATIKA DAN SAINS MELALUI LESSON STUDY
PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MATEMATIKA DAN SAINS MELALUI LESSON STUDY Peningkatan Profesionalisme Guru Pembelajaran konvensional yang memiliki kerangka komunikasi satu arah, pada umumnya mengakibatkan
Lebih terperinciAsmarita 1, Sehatta Saragih 2, Zuhri D 3 Contact :
1 IMPLEMENTATION OF THINK TALK WRITE (TTW) STRATEGY IN COOPERATIVE LEARNING TYPE OF STAD TO IMPROVE MATHEMATICS LEARNING RESULT IN GRADE VII D SMP NEGERI 18 PEKANBARU Asmarita 1, Sehatta Saragih 2, Zuhri
Lebih terperinciLAPORAN KEGIATAN LESSON STUDY
LAPORAN KEGIATAN LESSON STUDY IMPLEMENTASI LESSON STUDY PADA PEMBELAJARAN MATA KULIAH TEKNOLOGI PEMBENTUKAN DASAR DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FT UNY Sudarwanto, M.Eng. NIP. 19790326 200604 1
Lebih terperinciRusdel Syam, Rini Dian Anggraini, Jalinus No. HP.
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SDN 12 BUNGARAYA Rusdel Syam, Rini Dian Anggraini, Jalinus
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN AUTHENTIC ASSESSMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME LIMAS SISWA
Lebih terperinciKata Kunci: Lesson Study, profesional dosen, kualitas pembelajaran IPS
PENGEMBANGAN PROFESIONAL DOSEN MELALUI PELAKSANAAN PELAKSANAAN LESSON STUDY DALAM PEMBELAJARAN ILMU SOSIAL Oleh Nuraini Asriati (PIPS, FKIP, Universitas Tanjungpura, Pontianak) Abstrak: Kehadiran lesson
Lebih terperinciAbas. Program Studi Pendidikan Biologi, Jurusan PMIPA FKIP UNIB ABSTRAK
UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X D SMA NEGERI 6 KOTA BENGKULU MELALUI PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE STAD YANG DIINTERVENSI DENGAN STRATEGI INKUIRI Abas Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciKey Words : cooperative learning two stay two stray, interactive cd, student learning achievement, cylinder and cone.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) BERBANTUAN CD INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN TABUNG DAN KERUCUT SISWA KELAS IX D SMP NEGERI
Lebih terperinciIMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH (LSBS) DI SMP NEGERI 1 KALIANGET
IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH (LSBS) DI SMP NEGERI 1 KALIANGET Eko Wahjudi 1, Tri Andayani 2, Ahmad Herman 3, Enny Wijaya R A. 4 Pengajar SMP Negeri 1 Kalianget 1,2,3,4 ekowahjudi99@yahoo.com
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU MELALUI LESSON STUDY
MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU MELALUI LESSON STUDY Ali Mahmudi *) Abstrak: Sesuai amanat UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, peningkatan kompetensi guru adalah suatu keniscayaan demi menunjang
Lebih terperinciPENINGKATAN KEAKTIFAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KARANGPANDAN MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ DISERTAI MODUL
PENINGKATAN KEAKTIFAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI KARANGPANDAN MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ DISERTAI MODUL SKRIPSI Oleh : Siti Nurjanah NIM K4307049 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciSISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN IPA MELALUI LESSON STUDY
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN IPA MELALUI LESSON STUDY OLEH : SITI RIYATI JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FPMIPA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2007 1 A. PENDAHULUAN Guru sebagai pendidik dan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUBOH TAHUN AJARAN 2013/2014 Aditya Permana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aktifitas yang berupaya untuk mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aktifitas yang berupaya untuk mengembangkan atau membangun manusia dan hasilnya tidak dapat dilihat dalam waktu yang singkat melainkan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI LESSON STUDY
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI LESSON STUDY EUIS ATIH MARYATI SD Negeri Karangsambung II Majalengka Jl. Brawijaya No. 70 Majalengka. E-mail: euisatihm@yahoo.co.id Abstract: The
Lebih terperinciIMPLEMENTASI LESSON STUDY MATA PELAJARAN IPA BERBASIS MGMP SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN LEARNING COMMUNITY.
Prosiding Seminar Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 16 Mei 2009 IMPLEMENTASI LESSON STUDY MATA PELAJARAN IPA BERBASIS MGMP SEBAGAI UPAYA
Lebih terperinciANALISIS KEBUTUHAN TERHADAP BAHAN AJAR MATEMATIKA SISWA SESUAI MODEL PEMBELAJARAN STAD
ANALISIS KEBUTUHAN TERHADAP BAHAN AJAR MATEMATIKA SISWA SESUAI MODEL PEMBELAJARAN STAD Hernawan Priyantoro 1), Suparman 2), Agung Rizki 1 Pascasarjana Pendidikan Matematika, Universitas Ahmad Dahlan (penulis
Lebih terperinci456 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan SAINS Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Jember, 16 Maret 2014
456 Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan SAINS IMPLEMENTASI LESSON STUDY DALAM MEMBENTUK LEARNING COMMUNITY DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI Kamalia Fikri 1) 1) Program Studi Pendidikan Biologi,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LESSON STUDY PADA MATA KULIAH ANALISIS VEKTOR
Jurnal Edukasi Matematika dan Sains, Vol. 1 No.1 IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS LESSON STUDY PADA MATA KULIAH ANALISIS VEKTOR Edy Suprapto Prodi Pendidikan Matematika IKIP PGRI Madiun E-mail:
Lebih terperinciImproving Student Activity Learning Class XI IPA SMA Katolik Rajawali Through Inquiry Approach Based on PBI of Buffer Solution Topic
14 Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Kelas XI IPA SMA Katolik Rajawali Makassar melalui Pendekatan Inkuiri Berbasis PBI pada Materi Pokok Larutan Penyangga Improving Student Activity Learning Class
Lebih terperinciMuhammad Mifta Fausan, Penerapan Strategi Numbered 154
PENERAPAN STRATEGI NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM SETTING MODEL PEMBELAJARAN STAD IMPLEMENTATION OF NUMBERED HEAD TOGETHER STRATEGY IN SETTING STAD MODEL LEARNING Muhammad Mifta Fausan 1 1 Program Studi
Lebih terperinciKata kunci: lesson study, Aktivitas belajar, Morfologi Tumbuhan
LESSON STUDY DALAM PERKULIAHAN MORFOLOGI TUMBUHAN PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UNSYIAH Cut Nurmaliah Prodi Pendidikan Biologi FKIP Unsyiah Email; cutnurmaliah@yahoo.co.id Disampaikan pada
Lebih terperinciPROFILE ABILITY OF TEACHER IN REFLECTION ACTIVITY AT LESSON STUDY PROGRAMME
PROFILE ABILITY OF TEACHER IN REFLECTION ACTIVITY AT LESSON STUDY PROGRAMME Winny Liliawati, S.Pd, M.Si, Andhy Setiawan, S.Pd, M.Si, Ridwan Efendi, M.Pd Departement of Physics Education, Abstract The activity
Lebih terperinciRiwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF PENDEKATAN STRUKTURAL NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPA 6 SMA NEGERI 5 PEKANBARU Riwa Giyantra *) Armis,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pada buku paket sering menjadi acuan utama pengajaran guru, sebagian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagian guru di Indonesia masih cenderung menggunakan cara konvesional dalam melaksanakan pembelajaran di kelas (Sagara:164). Pembelajaran dilakukan dalam
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PPKN MELALUI PEMBELAJARAN LESSON STUDY
UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA PPKN MELALUI PEMBELAJARAN LESSON STUDY Oleh : Drs. Nudji DA, M.Pd. Program Studi PPKn STKIP PGRI PASURUAN Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2007 tentang standar kualifikasi dan kompetensi guru, indikator kompetensi pedagogik
Lebih terperinciPendidikan Geografi, Universitas Negeri Malang Jl. Semarang 5 Malang. Keywords: model of problem based learning, critical thinking
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS GEOGRAFI SISWA SMA Nike Nur Fitriana 1 Yuswanti Ariani Wirahayu 2, Purwanto 3 Pendidikan Geografi, Universitas Negeri Malang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. dilaksanakan di MTs. Sunan Kalijogo Pati kelas VII A tahun ajaran 2013
38 A. Pelaksanaan Lesson Study BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Kegiatan penelitian dimulai pada tanggal 21 September sampai 3 Oktober 2013 dengan dengan tiga kali siklus kegiatan dan pengamatan. Penelitian
Lebih terperinci