BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai dengan pendapat (Arikunto 2006:12) yang mengemukakan penelitian kuantitatif adalah pendekatan penelitian yang banyak dituntut menguakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan hasilnya. 3.2 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan penelitian adalah asosiatif, yaitu penelitian yang menguji hubungan atau hubungan antara variabel, dua variabel atau lebih. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini adalah penelitian eksplanatori yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta hubungan antara satu variabel dengan yang lain. 3.3 Unit Analisis dan Unit Amatan Unit Analisis Unit analisis adalah sumber infomasi mengenai variable yang akan diolah pada tahap analisis data, unit analisis dapat berupa individu, kelompok, organisasi atau artefak sosial (social artifacts). Sebagai unit analisis dari penelitian ini adalah Aspek-aspek Bauran Promosi Kartu Kredit BCA Unit Amatan Unit amatan adalah segala sesuatu yang dijadikan sumber untuk memperoleh data dalam rangka menggambarkan atau menjelaskan tentang 36

2 satuan analisis (Ihallauw 2003:178). Dalam penelitian ini yang dijadikan unit amatan adalah Nasabah pemegang Kartu Kredit Bank BCA. 3.4 Populasi dan Sampel Populasi Menurut Sugiyono (2008:115) pengertian populasi adalah sebagai berikut: Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi terdiri dari manusia atau orang, file-file atau dokumendokumen yang dapat dipandang sebagai objek penelitian.dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitianadalah data pemegang kartu kredit BCA aktif yang berada di Bank BCA Cabang Thamrin Nine sampai dengan tahun 2014 yang berjumlah 477 nasabah Sampel Dalam penentuan jumlah sampel digunakan metode penetapan sampel Nonprobability Sampling. Nonprobability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberi peluang/kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Adapun untuk penentuan jumlah sampel yang akan digunakan pada penelitian ini, penulis akan menggunakan perhitungan yang dikemukakan oleh Slovin dalam Husein Umar (2003: 146) sebagai berikut : n = N 1 + N(e) 2 Dimana : n = Ukuran sampel N = Pengguna Kartu Kredit BCA 37

3 pengambilan e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan sampel yang masih dapat dirolerir atau diinginkan, sebanyak 10% 477 n = (0,10) 2 n = n = 83 responden 3.5 Metode Pengumpulan Data Jenis Data Data yang diperoleh pada akhirnya akan diolah dengan menggunakan program SPSS, yaitu merupakan paket program aplikasi computer untuk menganalisis data yang digunakan pada berbagai disiplin ilmu, terutama untuk analisis statistic serta menampilkan angka-angka hasil perhitungan grafiknya, tabel dengan berbagai model, baik variable tunggal atau hubungan antara satu variable dengan variabel (Sugiyono, 2001: 1). Secara umum data terbagi menjadi dua, yaitu: a. Data Primer lain Data dimana diperoleh secara langsung dari obyek penelitian (Sumarsono, 2004: 69). Data primer yang diperoleh dari hasil wawancara langsung dengan pihak dari Bank BCA Cab. Thamrin Nine, dan juga menyebarkan kuisioner kepada nasabah pemegang kartu kredit Bank BCA Cab. Thamrin Nine. b. Data Sekunder Data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek yang diteliti (Sumarsono, 2004: 69). Data sekunder diperoleh dari literatur hasil riset tentang penggunaan kartu kredit BCA oleh peneliti sebelumnya yang masih relevan, buku buku mengenai periklanan dan promosi yang masih relevan untuk digunakan. 38

4 3.5.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan cara-cara yang dilakukan untuk memperoleh data dan keterangan-keterangan yang diperlukan dalam penelitian.data yang dibutuhkan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah data primer. Data primer yaitu data yang diperoleh dari penelitian dengan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti, serta dari individu seperti hasil wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Lapangan (field research). Penelitian lapangan merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara melakukan pengamatan langsung pada objek yang diteliti untuk memperoleh data primer. Penelitian ini dilakukan terhadap sebagian populasi yang dianggap penting dan relevan dengan topik yang diambil. Pengambilan sampel yang dilakukan diharapkan memberikan gambaran secara umum.adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut: a) Kuisioner / Angket Angket atau kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui formulirformulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti (Mardalis: 2008: 66). Dengan melakukan penyebaran kuisioner responden untuk mengukur persepsi responden digunakan Skala Likert (Rangkuti, 1997). Pertanyaan dalam kuisioner dibuat dengan menggunakal skala 1-4 untuk mewakili pendapat dari respnden. Nilai untuk skala tersebut adalah : 39

5 SKOR KETERANGAN 4 SS (SANGAT SETUJU) 3 S (SETUJU) 2 TS (TIDAK SETUJU) 1 STS (SANGAT TIDAK SETUJU) Tabel 3.6 Skala Penilaian Jawaban Kuisioner b) Observasi / Pengamatan Penulis melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian, yang diamati terbatas pada pokok masalah sehingga fokus perhatian lebih tajam pada data yang relevan. Pengamatan dan observasi dilakukan terhadap pengguna kartu kredit BCA dalam melakukan keputusan penggunaan kartu kredit. c) Wawancara Wawancara merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung, mendalam, tidak terstruktur, dan individual menggunakan pertanyaan lisan kepada subjek penelitian (Indriantoro dan Supomo, 2000). Dari wawancara ini, peneliti akan memperoleh informasi spontan dan mendalam dari setiap responden. 3.6 Desain Penelitian Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Variabel Independen Bauran Promosi (X) Periklanan (X1) Promosi Penjualan (X2) Penjualan Pribadi (X3) Humas (X4) Pemasaran Langsung (X5) Variabel Dependen Keputusan Penggunaan Kartu Kredit BCA (Y) 40

6 Variabel Bebas Variabel Terikat = X (Bauran Promosi) = Y (Keputusan Penggunaan Kartu Kredit) 3.7 Definisi Variabel dan Definisi Operasional Definisi Variabel Variabel adalah suatu simbol yang sederhana atau konsep yang berisikan nilai tertentu atau variabel adalah konsep yang memiliki bermacam-macam nilai (Sugiama, 2008). Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yaitu : Variabel Independen (X) Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas (independent variable) adalah Periklanan (X1), Promosi Penjualan (X2), Penjualan Pribadi (X3), Humas (X4), dan Pemasaran Langsung (X5) Variabel Dependen (Y) Dalampenelitian ini yang menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah Keputusan Penggunaan (Y) Definisi Operasional Adapun definisi operasional dari masing-masing variable adalah sebagai berikut : 41

7 Tabel 3.7 Variabel Independen (X) = Pengaruh Bauran Promosi Variabel Indikator Empirik Epistamic Correlation Skala Bauran Promosi a. Periklanan 1. Iklan produk kartu Bauran promosi adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, penjualan personal dan alat promosi yang lain, yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program Periklanan adalah akitvitas yang dilakukan oleh perusahaan dalam melakukan kegiatan komunikasi pemasaran untuk menyampaikan suatu pesan kepada konsumennya. Kotler (200:658) kredit BCA menarik perhatian saya 2. Iklan Kartu Kredit BCA mampu meyakinkan saya untuk bertransaksi dengan kartu kredit 3. Iklan Kartu Kredit BCA yang saya lihat di beberapa media membosankan 4. Saya tidak pernah penjualan. Variabel menghiraukan Iklan yang terdapat dalam Kartu Kredit BCA bauran promosi adalah : a. Periklanan b. Promosi Penjualan c. Penjualan Pribadi d. Public Relation (Hubungan Masyarakat) e. Pemasaran b. Promosi Penjualan Promosi Penjualan adalah kegiatankegiatan pemasaran yang digunakan perusahaan untuk membujuk pembeli 1. Besarnya diskon yang diberikan pada saat bertransaksi menggunakan Kartu Kredit BCA menarik perhatian saya 2. Saya mendapatkan point / reward setelah 42

8 Langsung agar menggunakan produk yang ditawarkan perusahaan. Manajemen Pemasaran (2001:109) c. Penjualan Pribadi (Personal Selling) Penjualan pribadi adalah komunikasi langsung antara penjual dan calon menggunakan kartu kredit 3. Saya bisa menukarkan point dengan hadiah menarik dari Bank BCA 4. Saya mendapatkan penawaran harga khusus jika melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu kredit BCA? 5. Kartu Kredit BCA memberikan kemudahan untuk bertransaksi dimana saja. 6. Anda merasa keberatan jika ada nilai minimum berbelanja menggunakan Kartu Kredit BCA. 1. Saya menjumpai SPG / SPB yang menawarkan secara langsung untuk menggunakan Kartu Kredit BCA 2. Saya tertarik untuk mendengarkan penjelasan mengenai produk Kartu 43

9 pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk. Fandy Tjiptono (2012:224) d. Humas Hubungan Masyarakat merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan tersebut. (Lamb, Hair and Daniel (2001:234) Kredit BCA 3. Saya merasa terganggu dengan keberadaan SPG / SPB yang menawarkan produk Kartu Kredit BCA 4. Anda tidak pernah menghiraukan apa yang ditawarkan oleh SPG / SPB terkait Kartu Kredit BCA 1. Saya sering terlibat dalam berbagai kesempatan acara yang diadakan oleh Bank BCA 2. Dengan adanya acara yang diadakan oleh Bank BCA membuat saya lebih mengenal tentang produk BCA 3. Saya tidak tertarik terhadap acara-acara yang diselenggarakan oleh Bank BCA 4. Saya tidak pernah dilibatkan dalam berbagai acara yang diacakan oleh Bank BCA 44

10 e. Pemasaran Langsung (Direct Marketing) Pemasaran langsung merupakan sistem pemasaran yang menggunakan berbagai media untuk berinteraksi langsung dari konsumen. 1. Penawaran Kartu Kredit yang diberikan Bank BCA menarik minat saya 2. Informasi yang diberikan menarik, jelas dan sesuai dengan kenyataan sehingga saya tertarik. 3. Saya selalu menerima penawaran mengenai Kartu Kredit BCA melalui pribadi, Surat, atau Fax 4. Pengetahuan terhadap produk yang ditawarkan oleh pegawai BCA kepada saya membuat saya mengerti tentang produk Kartu Kredit BCA 5. Saya merasa terganggu dengan penawaran produk Kartu Kredit BCA 45

11 Tabel Variabel Dependen (Y) = Keputusan Penggunaan Variabel Indikator Empirik Epistamic Correlation Skala Keputusan a. Pengenalan 1. Saya merasa Kartu Penggunaan Masalah Kredit BCA Keputusan penggunaan sangat dibutuhkan Merupakan tahap awal adalah proses untuk dimana seseorang merasa pengintegrasian yang memudahkan memiliki kebutuhan mengkombinasikan transaksi dankeinginannya yang pengetahuan untuk 2. Faktor harus dipenuhi. Proses ini mengevaluasi dua atau lingkungan bisa dipicu dari dalam lebih perilaku alternatif mempengaruhi diri sendiri maupun dari dan memilih salah satu saya untuk luar dirinya seperti diantaranya (Peter dan menggunakan teman-teman, keluarga Olson, 2008). Proses Kartu Kredit maupun lingkungan. pengambilan keputusan BCA meliputi : 3. Saya tidak tertarik untuk a. Pengenalan mengenal lebih Masalah jauh tentang (Produk) produk Kartu b. Pencarian Kredit BCA Informasi 4. Saya mengetahui c. Evaluasi keberadaan Alternatif produk Kartu d. Keputusan Kredit BCA, Penggunaan namun saya e. Evaluasi Pasca tidak Penggunaan memerlukannya. 46

12 b. Pencarian Informasi Pada tahap ini konsumen akan mencari lebih banyak informasi berkaitan dengan produk yang akan digunakannya. Ada yang berasal dari pengalaman pribadi maupun mencarinya melalui jalur media, seperti iklan-iklan di majalah ataupun Koran. 1. Adanya kebutuhan akan Kartu Kredit BCA membuat saya mencari informasi tentang produk Kartu Kredit BCA (Dari Teman / Saudara) 2. Saya mencari informasi mengenai Kartu Kredit BCA dari media (TV, Radio, Majalah, Koran atau Website) 4. Saya tidak mencari informasi apapun tentang Kartu Kredit BCA. 47

13 c. Evaluasi Alternatif Konsumen menggunakan informasi, intuisi ataupun pendapat orang lain untuk mengevaluasi merekmerek alternative dalam himpunan pikiran. d. Keputusan Penggunaan Pada tahap ini konsumen 1. Saya membandingkan produk Kartu Kredit BCA dengan kartu kredit milik perusahaan lain. 2. Aksesibilitas yang ditawarkan Kartu Kredit BCA lebih baik dibandingkan produk milik perusahaan lain. 3. Menurut saya tidak ada bedanyaantara Kartu Kredit BCA dengan kartu kredit lain. 4. Saya tidak tertarik untuk memiliki kartu kreditkarena prosedur pengajuan yang sulit. 1. Saya lebih memilih menggunakan Kartu Kredit BCA karena 48

14 akan secara aktual menggunakan suatu produk kemudahan bertransaksi di dalam maupun luar negri 2. Menggunakan Kartu Kredit BCA adalah pilihan yang tepat karena untuk saya 3. Saya menggunakan Kartu Kredit BCA karena promosi penjualan (diskon, reward, undian berhadiah) yang ditawarkan menguntungkan 4. Saya hanya menggunakan Kartu Kredit BCA jika dalam keadaan terdesak. 5. Saya tidak tertarik dengan promo-promo berbelanja menggunakan Kartu Kredit BCA 49

15 e. Evaluasi Pasca Penggunaaan Tahap terakhir ini adalah tahap evaluasi penilaian dimana konsumen akan mengalami suatu tingkat kepuasan atau ketidakpuasan tertentu.. Tahap ini sangat penting bagi produsen karena menentukan apakah konsumen bisa menjadi pelanggan tetap atau ia akan beralih ke produk pesaing. Bila konsumen puas, dia akan menunjukkan probabilitas yang lebih tinggi untuk menggunakan produk itu lagi. 1. Saya merasa Puas setelah bertransaksi menggunakan kartu kredit BCA 2. Saya puas dengan berbagai Kemudahan yang sayadapatkan setelah menggunakan kartu kredit BCA 3. Saya merasa Kartu Kredit BCA merupakan bagian dari hidup saya 4. Saya akan terus menggunakan Kartu Kredit BCA dalam kegiatan transaksi lainnya 5. Saya tidak puas setelah bertransaksi menggunakan Kartu Kredit BCA karena diskon / reward yang diberikan tidak sesuai harapan saya. 6. Saya tidak akan lagi menggunakan Kartu Kredit BCA 50

16 3.8Uji Kelayakan Instrumen Uji itas Berguna untuk mengetahui apakah ada pertanyaan-pertanyaan pada kuesioner yang harus dibuang atau diganti karna dianggap tidak relevan. Menurut Sugiyono (2012) instrumen dinyatakan memiliki validitas apabila instrumen tersebut telah dirancang dengan baik dan mengikuti teori dan ketentuan yang ada. Pengujiannya bisa dilakukan secara statistik yang dapat dilakukan secara manual atau komputer. Rumus uji validitas product moment : N XY X. Y rxy = [N X 2 ( X)²][N Y 2 ( Y)²] Keterangan : X Y X Y = Skor-skor pada item ke i yang akan validitasnya = jumlah skor yang diperoleh tiap responden = Jumlah seluruh skor pada item = Jumlah seluruh skor pada jumlah skor yang diperoleh tiap responden XY = Jumlah hasil perkalian skor skor pertama dan kedua X 2 Y Bila = Jumlah hasil kuadrat skor pertama = Jumlah hasil kuadrat skor kedua r hitung> r tabel dikatakan valid r hitung< r tabel dikatakan tidak valid 51

17 Uji validitas akan dihitung menggunakan SPSS. Adapun hasil jika data tersebut valid dengan kriteria jika nilai hitung r lebih besar (>) dari 0,3 maka instrumen dinyatakan validsugiyono (2012) Uji Reabilitas Berguna untuk menetapkan apakah instrumen yang dalam hal ini kuesioner dapat digunakan lebih dari satu kali paling tidak oleh responden yang sama. Menggunakan uji cronbach s alpha (Sugiyono, 2012). Rumus dalam uji realibilitas adalah Keterangan : r11 = Koefisien Reliabilitas k = jumlah butir pertanyaan = varians total = jumlah varians butir N = jumlah responden Dalam penelitian ini pengujian reliabilitas instrumen menggunakan rumus Cronbach s Alpha. Pengujian biasanya menggunakan batasan tertentu seperti 0,6 (Sugiyono, 2012) 52

18 3.9 Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji Normalitas dilakukan dengan menggunakan uji kolmogrov smirnov dengan cara membandingkan nilai probabilitas (p-value) yang diperoleh dengan taraf signifikan yang sudah ditemukan yaitu 0, Uji Multikolinearitas Uji multikolinieritas dilakukan untuk mengetahui korelasi antar variablevariabel independen yang digunakan dalam penelitian. Uji multikolinieritas dalam penelitian ini dapat diketahui dengan melihat angka variance inflation factor (VIF) dan tolerance. Model regresi dikatakan bebas dari multikolinieritas apabila memiliki nilai VIF lebih kecil dari 10 dan mempunyai angka tolerance lebih besar dari 0,10 (Ghozali, 2005) Uji Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah analisi regresi berganda terjadi ketidaksamaan varians dari residual pengamatan ke pengamatan yang lain. Untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisits dapat dilihat dari hasil uji gletser yaitu dengan cara meregresikan nilai absolute residual terhadap variable independen. Apabila variable independen signifikan secara statistic mempengaruhi variable dependen, maka ada indikasi terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2005). 53

19 3.10 Teknik Analisis Data Hipotesis yang telah dirumuskan perlu diuji kebenarannya melalui pengolahan data kuantitatif ( sebagai perhitungan ) maupun kualitatif untuk mengintreprestasikan dari data kuantitatif tersebut Regresi Linier Berganda Menurut Sugiyono (2012) analisis regresi linear berganda adalah regresi dimana variabel terikatnya (Y) dihubungkan/dijelaskan lebih dari satu variabel, mungkin dua, tiga dan seterusnya variabel bebas (X1, X2, X3,..., Xn) namun masih menunjukkan diagram hubungan yang linear. Pada analisis regresi linier berganda hubungan fungsional antara variabel indenpendent Y dan variabel dependent X berbentuk fungsi linier : Y = a+ 1X1+ 2X2+ 3+X3+ 4X4+ 5X5+e Dimana : Y = Keputusan Penggunaan X1 = Periklanan X2 = Promosi Penjualan X3 = Penjualan Pribadi X4 = Humas X5 = Pemasaran Langsung 1 = Koefisien Periklanan 2 = Koefisien Promosi Penjualan 54

20 3 = Koefisien Penjualan Pribadi 4 = Koefisien Humas 5 = Koefisien Pemasaran Langsung e = Variabel Pengganggu a. Uji Hipotesis distribusi t Uji t digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara X1 (Periklanan), X2 (Promosi Penjualan), X3 (Penjualan Pribadi), X4 (Humas), dan X5 (Pemasaran Langsung) terhadap Y ( keputusan penggunaan). Perhitungan harga thitung kemudian dikonsultasikan dengan ttabel dalam taraf signifikasi 0,05. Apabila thitung lebih besar dari ttabel maka H1 diterima. Sebaliknya jika thitung lebih kecil daripada ttabel maka H0 diterima b. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependent/terikat. Nilai koefisien determinasi adalah antara 0 dan 1. Jika R mendekati 1 maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam menerangkan variasi variabel indenpendent/bebas terhadap variabel dependent. Sebaliknya jika R mendekati 0 maka semakin lemah variasi variabel independent menerangkan variabel dependent/terikat sangat terbatas Hasil Uji itas dan Reabilitas Uji itas 55

21 Berikut hasil olahan dan penjelasan uji validitas variabel periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi, humas, pemasaran langusng dan Keputusan Penggunaan 1. Uji itas Variabel Periklanan Tabel Uji itas Periklanan Indikator Periklanan Item-Total Correlation Keterangan Periklanan 1 0,776 Periklanan 2 0,311 Periklanan 3 0,338 Periklanan 4 0,529 Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa hasil uji validitas indikator periklanandiperoleh nilai Item-Total Correlation tiap indikator empiris lebih besar dari 0,3 artinya semua indikator periklanan valid. 2. Uji itas Variabel Promosi Penjualan Tabel Uji itas Promosi Penjualan Indikator Promosi Item-Total Correlation Penjualan Promosi Penjualan 1 0,699 Keterangan 56

22 Promosi Penjualan 2 0,795 Promosi Penjualan 3 0,703 Promosi Penjualan 4 0,807 Promosi Penjualan 5 0,745 Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa hasil uji validitas indikator promosi penjualandiperoleh nilai Item-Total Correlation tiap indikator empiris lebih besar dari 0,3 artinya semua indikator promosi penjualan valid. 3. Uji itas Variabel Penjualan Pribadi Tabel Uji itas Penjualan Pribadi Indikator Penjualan Item-Total Correlation Pribadi Penjualan Pribadi 1 0,559 Penjualan Pribadi 2 0,585 Penjualan Pribadi 3 0,591 Penjualan Pribadi 4 0,533 Keterangan Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa hasil uji validitas indikator Penjualan Pribadi diperoleh nilai Item-Total Correlation tiap indikator empiris lebih besar dari 0,3 artinya semua indikator Penjualan Pribadi valid. 57

23 4. Uji itas Variabel Humas Tabel Uji itas Hubungan Masyarakat Indikator Public Item-Total Correlation Relation Humas 1 0,588 Humas 2 0,733 Humas 3 0,540 Humas 4 0,797 Keterangan Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa hasil uji validitas indikator Humas diperoleh nilai Item-Total Correlation tiap indikator empiris lebih besar dari 0,3 artinya semua indikator Humas valid. 5. Uji itas variabel Pemasaran Langsung Tabel Uji itas Pemasaran Langsung Indikator Direct Item-Total Correlation Marketing Pemasaran Langsung 1 0,729 Pemasaran Langsung 2 0,755 Pemasaran Langsung 3 0,593 Pemasaran Langsung 4 0,795 Pemasaran Langunsg 5,0526 Keterangan 58

24 Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa hasil uji validitas indikator Direct Marketing diperoleh nilai Item-Total Correlation tiap indikator empiris lebih besar dari 0,3 artinya semua indikator Direct Marketing valid. 6. Uji itas Variabel Keputusan Penggunaan Tabel Uji itas Keputusan Penggunaan Indikator Keputusan Pearson Correlation Penggunaan Keputusan Penggunaan 1 0,534 Keputusan Penggunaan2 0,571 Keputusan Penggunaan3 0,636 Keputusan Penggunaan4 0,607 Keterangan Keputusan Penggunaan5 0,679 Keputusan Penggunaan6 0,531 Keputusan Penggunaan7 0,559 Keputusan Penggunaan8 0,520 Keputusan Penggunaan9 0,511 Keputusan Penggunaan10 Keputusan Penggunaan11 0,430 0,388 59

25 Keputusan Penggunaan12 Keputusan Penggunaan13 Keputusan Penggunaan14 Keputusan Penggunaan15 Keputusan Penggunaan16 0,588 0,670 0,662 0,602 0,612 Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa hasil uji validitas indikator Keputusan Penggunaan diperoleh nilai Item-Total Correlation tiap indikator empiris lebih besar dari 0,3 artinya semua indikator Keputusan Penggunaan valid Uji Reabilitas Berikut hasil olahan dan penjelasan uji reliabilitas variabel periklanan, promosi penjualan, direct marketing, public relation, penjualan pribadi dan Keputusan Penggunaan. Tabel Uji Reliabitas Variabel Alpha Keterangan Periklanan 0,6970 Reliabel Promosi Penjualan 0,7907 Reliabel 60

26 Penjualan Pribadi Humas Pemasaran Langsung Keputusan Penggunaan 0,7779 Reliabel 0,6142 Reliabel 0,7130 Reliabel 0,8563 Reliabel Tabel di atas dapat dijelaskan bahwa, hasil uji reliabilitas berdasarkan pada nilai Cronbach Alpha (α), menunjukkan bahwa variabel periklanan, promosi penjualan, penjualan pribadi, humas, pemasaran langsung dan Keputusan Penggunaan memenuhi unsur reliabilitas dengan nilai Cronbach Alpha (α) lebih besar dari 0,60. Dengan demikian dapat dikatakan data reliable dan dapat diuji selanjutnya. 61

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Unit analisis pada penelitian ini adalah nasabah bank umum yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini tergolong dalam tipe penelitian survei. Menurut Kerlinger (000), penelitian ini digunakan untuk mengkaji populasi besar maupun kecil,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: menjadi variabel bebas dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Operasional Variabel Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu: 1. Variabel Bebas (Independen) Yaitu variabel yang tidak dipengaruhi oleh variabel lain. Adapun yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero)

III. METODE PENELITIAN. Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) III. METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Obyek penelitian adalah pelanggan listrik prabayar di PT PLN (Persero) UPJ Way Halim. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada Bulan Nopember

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat

BAB III METODE PENELITIAN. karena data diperoleh dari hasil pengamatan langsung di Bank Muamalat 50 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diguanakan dalam penelitian ini adalah data primer dan skunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan analisis data yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, yang dilakukan melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian.

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Mobil Toyota Avanza, sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang kaki lima di wilayah Malioboro

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat eksplanasi. Menurut Sugiyono (2013), penelitian eksplanasi adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di UKM Gallery SMESCO.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di UKM Gallery SMESCO. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan sejak bulan Maret 2015. Penelitian ini dilaksanakan di UKM Gallery SMESCO. B. Desain Penelitian Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 1.1. Waktu dan Tempat Penelitian 1.1.1. Waktu Penelitian Penelitian tentang pengaruh citra merek dan pembayaran kredit berpengaruh terhadap keputusan pembelian sepeda motor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang akan dicapai maka jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research atau penelitian penjelasan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa : 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada salah satu outlet Rabbani yang beralamat di jalan Tuanku Tambusai No. 52 Pekanbaru. Penelitian ini dimulai sejak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. RIAU JAYA CEMERLANG CABANG NANGKA PEKANBARU yang bertempat di jalan Tuanku tambusai, dengan pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yaitu mengubah konsep-konsep yang masih berupa abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto

BAB III METODE PENELITIAN. 2. Lokasi dalam penelitian ini adalah Arena Futsal Score Purwokerto BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian 1. Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau hubungan kuantitatif dengan statistik karena bertujuan untuk mengetahui hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian 1. Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2015) objek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner.

BAB III METODE PENELITIAN. gambaran penjelasan mengenai hasil penelitian serta penelitian ini. dari responden dengan menggunakan kuesioner. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni pendekatan penelitian dengan menyajikan data-data yang bersifat deskriptif berupa gambaran penjelasan

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB 3 METODA PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Menurut Sugiyono (2007:11) jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menurut tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berdasarkan pada orientasi hasil dan jumlah (kuantitas). Agar terciptanya penelitian yang valid, penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. rumah yang ditawarkan (kenaikan penjualan 15% per-tahun). Selain

BAB III METODE PENELITIAN. rumah yang ditawarkan (kenaikan penjualan 15% per-tahun). Selain BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Dan Obyek Penelitian Sesuai dengan judul yang penulis kemukakan, penulis mengambil lokasi penelitian di PT. Citra Tama Adigraha Jl. Musi 38 Surabaya. Alasan pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif, dimana tujuannya untuk menganalisa pengaruh variabel motivasi, persepsi, dan sikap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. akan pembeli yang ingin membeli HandPhone, Sehingga dalam setiap harinya Visitel

BAB III METODE PENELITIAN. akan pembeli yang ingin membeli HandPhone, Sehingga dalam setiap harinya Visitel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Visitel Selular Shop yang ada di kota Yogyakarta. Dengan pertimbangan bahwa toko Visitel merupakan salah satu tempat yang ramai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilakukan 20 Februari sampai dengan 01 Juni 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilakukan 20 Februari sampai dengan 01 Juni 2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Bank Sarimadu PD. BPR Bangkinang, yang beralamat di Jln. DI. Panjaitan Nomor 96 Bangkinang. Telp. (0762) 20555, 20030 Fax. (0762)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan judul dan permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode kausatif.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan III. METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di CV. Akar Daya Mandiri yang berlokasi di Jalan Pangeran Emir M. Noor No.4A Bandar Lampung mulai bulan Juli 2011. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih BMT Sidogiri pasuruan yang berada di jalan sidogiri barat RT 003/02, kraton kabupaten pasuruan.obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Semarang. Obyek dan lokasi penelitian ini adalah bank syariah yang ada di kota 3.2. Populasi dan Sampel A. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Toserba Samudra yang beralamat di Jl. H.Z Mustofa No. 59 Tasikmalaya, Jawa Barat. 3.1. Gambaran Umum Toserba

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Berdasarkan judul yang diangkat yaitu: Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Mobil Toyota Avanza. PT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian asosiatif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian asosiatif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini dapat digolongkan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada dan tidaknya pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Disain Penelitian Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2011:62), desain asosiatif kausal berguna

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan pada rumah makan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran 43 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh media komunikasi pemasaran langsung multi tingkat terhadap pengambilan keputusan pembelian produk herbal dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan adalah merupakan salah satu perusahaan jasa. Dimana seluruh kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan produk dan layanan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian explanatory (tingkat penjelasan). Menurut Sugiyono, (1999: 10) Penelitian menurut tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian exsplanatori (exsplanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian exsplanatori (exsplanatory 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan penelitian exsplanatori (exsplanatory research). Menurut Singarimbun dan Effendi (1995:5) penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam rangka penulisan skripsi ini, penulis mengambil lokasi di Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film dan fotografi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2006)

BAB III METODE PENELITIAN. disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2006) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai dengan pendapat Arikunto (2006) yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable)

BAB III METODE PENELITIAN. fungsi variabel dalam hubungan antar variabel, yaitu: Variabel Independen (Independent Variable) 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian Menurut Nur Indriantoro dan Bambang Supomo (2002 : 63), variabel penelitian dapat diklasifikasikan berdasarkan beberapa pendekatan, salah satunya adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif merupakan pendekatan yang sistematis terhadap hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada koperasi di Kabupaten Bantul. Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah para debitur yang mengalami kredit

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karena berada di daerah jalur transportasi umum dan jalur wisata, tepatnya pada jalur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. karena berada di daerah jalur transportasi umum dan jalur wisata, tepatnya pada jalur BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di MAN Gondanglegi, yang terletak didesa Putat Lor Kecamatan Gondanglegi Kabupaten Malang. Lokasi sekolah tersebut sangat strategis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Pemilihan lokasi didasarkan atas wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. 3.. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Malang.Dilakukan di FE UIN Malang, untuk memudahkan peneliti mengambil sampel dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas (Independent Variable) Variabel bebas adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Sidomulyo Timur, Pekanbaru yang diperkirakan selama 3 bulan, mulai dari bulan januari 2014 sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di Bangkinang-Pekanbaru Rimbo Panjang, dengan pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Jenis penelitiannya adalah survei, sedangkan metodenya adalah deskriptif analitis, adapun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu melakukan pengujian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu melakukan pengujian BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yaitu melakukan pengujian pada teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey, yaitu penelitian untuk memperoleh informasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17 Karanganyar pada bulan Juni - Agustus 2015. B. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya 44 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bandung. Dalam penelitian ini terdapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent), yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Yang menjadi tempat penelitian ini yakni di Toko Nusa Kurnia Gorontalo. Penempatan lokasi dan pengambilan data tersebut berdasarkan pada beberapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

BAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

Bab 3 METODE PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan terhadap dua lokasi penelitian yaitu : - Bank Mandiri Brach Rengat. B. Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer Data Primer yaitu data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 1. Variabel Penelitian Dalam penelitian ini variable-variabel yang akan dianalisis adalah harga (X1), promosi (X2),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : I. Variabel bebas (independent) adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang menggabungkan dua variabel

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif.

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif. III. METODE PENELITIAN A.Tipe Penelitian Berdasarkan jenis penelitian diatas, tipe penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu analisis asosiatif. Analisis asosiatif merupakan bentuk analisis data penelitian

Lebih terperinci

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai

METODELOGI PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai 42 III. METODELOGI PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Merujuk pada rumusan masalah, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif. Menurut Arikunto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada dasarnya jenis penelitian ini dapat dikelompokkan menurut tujuan, metode, tingkat eksplentasi, analisis dan jenis data. Menurut metodenya, jenis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan itu terhadap kedua variabel tersebut. (Sugiyono, 2015) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif yang merupakan penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan. berhubungan dengan penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Sumber Data Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan sumber data yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang dijadikan responden dalam penelitian ini ialah nasabah PT Bank Lampung Kantor Cabang Utama yang memiliki Tabungan Siger Mas. 3.2 Jenis dan Sumber

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Arikunto

BAB III METODE PENELITIAN. disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Arikunto BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, karena penelitian ini disajikan dengan angka-angka. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan Arikunto (2006)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilkukan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota jalan Jend. Sudirman Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. 3.2.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Kota Semarang. 3.2. Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dijalan Jendral Sudirman Air Molek.

BAB III METODE PENELITIAN. dijalan Jendral Sudirman Air Molek. BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian a. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Jasa Asuransi Jiwa Pada AJB Bumi Putera 1912 Kantor Pos Pelayanan Air Molek yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Dan Pendekatan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, yaitu penelitian yang datadatanya berhubungan dengan angka-angka baik yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menganalisis bagaimana pengaruh Pengetahuan, Objek Fisik Bank, pelayanan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek dan Subyek Penelitian Penelitian menggunakan data yang diperoleh dengan cara survey lapangan kepada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis di lingkungan Kampus Terpadu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. Mitsubishi Colt Diesel FE 74 HD PT. Suka Fajar di Pekanbaru. BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Lokasi dan Objek Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT. Suka Fajar yang beralamat jalan Soekarno Hatta Kav. 140 Pekanbaru, dan Objek penelitian adalah konsumen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah rumah Makan Seafood HDL 293 di

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dalam penelitian ini adalah rumah Makan Seafood HDL 293 di 53 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah rumah Makan Seafood HDL 293 di wilayah Kota Bandung sebanyak empat cabang dengan alamat masing-masing HDL 293 sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni pengamatan langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT.

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT. 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci