Pengaruh Struktur Modal dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Profitabilitas dan Nilai Perusahaan
|
|
- Siska Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) Pengaruh Struktur Modal dan Karakteristik Terhadap Profitabilitas dan Nilai Nony Kezia Marchyta dan Dewi Astuti Program Studi Manajemen, Program Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto , Surabaya ; Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur modal dan karakteristik perusahaan terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan. Metode yang digunakan yaitu regresi linear berganda dengan data panel. Pengujian regresi dilakukan sebanyak dua kali dengan membandingkan sebelum dan sesudah adanya firm growth sebagai variabel kontrol. Data yang digunakan yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Dikarenakan mengalami multikolinearitas, maka variabel debt to asset ratio dihilangkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hutang jangka panjang berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas dan total hutang berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Karakteristik perusahaan yang diukur dengan firm size berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas maupun nilai perusahaan, tetapi likuiditas tidak memiliki pengaruh yang signifikan. Firm growth sendiri menunjukkan pengaruh tidak signifikan baik terhadap profitabilitas maupun nilai perusahaan, yang mengindikasikan variabel kontrol yang digunakan kurang baik. Kata Kunci Karakteristik, Nilai, Profitabilitas, Struktur Modal Abstract The objective of this study is to understand the influence between capital structure and firm characteristic to profitability and firm value. Multiple Regression with panel data was used in this study. Multiple Regression was applied in twice by comparing before and after the use of firm growth as control variabel. The study only used data from the manufacturing companies listed in IDX from 2005 to Because of multicollinearity problems exist, the debt to asset ratio was removed. The results indicate that long-term debt has significant effect on the profitability and total debt has significant effect on the firm value of these firms. Firm characteristic as measured by firm size has significant positive effect, however liquidity indicate insignificant influence with profitability and firm value. Firm growth shows insignificant effect with profitability and firm value, which indicated that the control variable used in the study was poor. Keywords Capital Structure, Firm Characteristic, Profitability, Firm Value 1. PENDAHULUAN Pengembangan dan keberlangsungan perusahaan jangka panjang menjadi faktor utama yang perlu diperhatikan dalam upaya mempertahankan eksistensi perusahaan pada persaingan di era globalisasi. Upaya peningkatan maupun perbaikan yang berkelanjutan diperlukan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Oleh karena itu, diperlukan adanya pertimbangan yang tepat dalam pengelolaan pendanaan jangka panjang untuk mendukung jenis investasi jangka panjang yang telah dipilih, yang disebut keputusan struktur modal. Struktur modal merupakan kombinasi spesifik antara hutang dan ekuitas yang digunakan untuk memaksimalkan nilai perusahaan dengan memilih biaya modal yang rendah (Abor, 2005). Dalam pengambilan keputusan penentuan struktur modal akan dipengaruhi oleh karakteristik perusahaan. Karakteristik perusahaan dapat diukur dengan berbagai indikator, seperti biaya hutang, biaya keagenan, risiko bisnis, ukuran perusahaan, kebijakan dividen, profitabilitas, likuiditas, dan kepemilikan institusional (Eriotis, 2007). Dalam penelitian ini akan digunakan ukuran perusahaan dan likuiditas perusahaan sebagai indikator karakteristik perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol yaitu firm growth. Struktur modal dan karakteristik perusahaan secara tidak langsung mempengaruhi kinerja perusahaan. Kinerja perusahaan dapat diukur dengan Tobin s Q dan rasio profitabilitas. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaanperusahaan manufaktur pada Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun Industri manufaktur merupakan industri yang memiliki karakteristik padat modal, yang membutuhkan pendanaan yang besar/capital intensive, sehingga cenderung memanfaatkan hutang sebagai alternatif pendanaan. Periode observasi penelitian yang dipilih yaitu tahun 2005 hingga 2013 untuk dapat memberikan hasil pengamatan yang lebih efisien dan mencakup kondisi ekonomi global. 2. TEORI PENUNJANG Konsep struktur modal berkaitan erat dengan leverage atau pengukuran rasio hutang (Rajan & Zingales, 1995), karena jumlah leverage pada struktur modal perusahaan akan mempengaruhi nilai perusahaan. Mustapha, Ismail, dan Minai (2011) menjelaskan bahwa leverage dapat diukur dengan rasio hutang yang mencerminkan total hutang, baik dalam jangka pendek atau jangka panjang. Teori yang dianggap relevan untuk mendukung penentuan keputusan struktur modal, antara lain : 1.Trade-off Theory Trade-off theory dicetuskan oleh Kraus & Litzenberger (1973) yang menekankan pada keseimbangan antara manfaat penggunaan hutang melalui penghematan pajak dan biaya kebangkrutan yang ditimbulkan akibat penggunaan hutang sebagai upaya untuk meningkatkan nilai perusahaan (dalam Sudana, 2011). 2.Pecking Order Theory Pecking order theory merupakan teori yang menjelaskan adanya hirarki pendanaan yang dilakukan perusahaan yaitu pertama kali menggunakan pendanaan internal, kemudian jika diperlukan akan menggunakan pendanaan eksternal.
2 FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) Agency Theory Agency theory mengasumsikan bahwa manajer sebagai agen perusahaan (Jensen & Meckling, 1976). Konflik potensial antara manajer dan pemegang saham yang terjadi dapat diminimalisasi, tetapi akan membutuhkan biaya yang dikenal sebagai agency cost. Penggunaan hutang dapat mengurangi agency cost tersebut. Menurut Pandey (2001) ukuran perusahaan dapat diklasifikasikan sebagai karakteristik perusahaan dan dipertimbangkan sebagai variabel penjelas yang potensial dalam membedakan penentuan penggunaan hutang diantara perusahaan (Eriotis, 2007). Dalam penelitian ini, karakteristik perusahaan diukur menggunakan firm size (ukuran perusahaan) yaitu logaritma natural dari penjualan (Raheman, Zulfiqar, & Mustafa, 2007). Rasio likuiditas merupakan rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan memenuhi hutang jangka pendek tepat pada waktunya. Terdapat tiga rasio yang dapat digunakan untuk mengukur likuiditas perusahaan menurut Kajananthan dan Achchuthan (Kajananthan & Achchuthan, 2013), yakni current ratio, quick ratio, dan liquid ratio. Dalam penelitian ini digunakan current ratio untuk mengukur likuiditas perusahaan. Tingkat pertumbuhan perusahaan menggambarkan produktivitas perusahaan dan merupakan harapan internal (manajemen) dan eksternal (investor dan kreditor) perusahaan. Dalam penelitian ini, firm growth diukur dari persentase perubahan total asset tahun yang diteliti dan tahun sebelumnya (Mohamad & Abdullah, 2012). Definisi profitabilitas yaitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode waktu tertentu. Mohamad & Abdullah (2012) mengidentifikasi bahwa terdapat tiga rasio profitabilitas yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan antara lain return on equity (ROE), return on asset (ROA), dan return on capital (ROC). Nilai perusahaan didefinisikan investor sebagai tingkat keberhasilan perusahaan yang dikaitkan dengan harga saham (Sujoko & Soebiantoro, 2007). Tobin s Q dipakai sebagai indikator untuk mengukur nilai suatu perusahaan yang tidak hanya memberikan gambaran pada aspek fundamental, tetapi juga memberikan gambaran sejauh mana pasar menilai perusahaan dari berbagai aspek yang dilihat oleh pihak luar termasuk investor (Hastuti, 2005). Setiap variabel memiliki pengaruh dengan variabel lainnya yang didasarkan atas penelitian terdahulu. 1. Pengaruh Struktur Modal terhadap Profitabilitas dan Nilai Menurut pecking order theory terdapat pengaruh negatif antara profitabilitas dan penggunaan hutang, sejalan dengan penelitian yang dilakukan Pandey (2001). Tradeoff theory menyatakan jika posisi struktur modal berada di bawah titik optimal maka setiap peningkatan hutang dalam komponen pendanaan akan meningkatkan nilai perusahaan. Sebaliknya, jika posisi struktur modal berada di atas titik optimal maka setiap peningkatan hutang dalam komponen pendanaan akan menurunkan nilai perusahaan. 2. Pengaruh Firm Size terhadap Profitabilitas dan Nilai Dalam penelitian yang dilakukan Raheman, Zulfiqar, & Mustafa (2007), menunjukkan terdapat pengaruh positif antara firm size terhadap profitabilitas perusahaan, yang berarti semakin meningkat ukuran suatu perusahaan akan semakin meningkatkan profitabilitasnya. Cheng, Liu, & Chien (2010) juga menunjukkan bahwa pertumbuhan penjualan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Firm size, yang diukur dengan logaritma natural penjualan, yang besar dapat merefleksikan tingkat profit dimasa mendatang. 3. Pengaruh Likuiditas terhadap Profitabilitas dan Nilai Eljelly (2004) menemukan adanya pengaruh signifikan dan negatif antara profitabilitas dan likuiditas yang diukur dengan menggunakan current ratio. dengan current ratio yang tinggi akan memiliki tingkat profitabilitas yang rendah. Wang (2002) menemukan bahwa perusahaan Jepang dan Taiwan yang memiliki nilai perusahaan yang tinggi akan memiliki investasi modal kerja yang rendah dibandingkan dengan perusahaan yang memiliki nilai perusahaan yang tinggi. 4. Pengaruh Firm Growth terhadap Profitabilitas dan Nilai Berdasarkan penelitian yang dilakukan Mohamad & Abdullah (2012), menunjukkan pengaruh positif antara firm growth terhadap Return on Asset dan Return on Equity, sedangkan pengaruh positif dan tidak signifikan antara firm growth dan Return on Capital. Menurut hasil penelitian yang dilakukan Hariyanto & Juniarti (2014), menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara firm growth dan nilai perusahaan (Tobin s Q), yang menunjukkan bahwa semakin besar total asset perusahaan, maka perusahaan tersebut semakin berkembang dan dapat memberikan return yang yang lebih pasti kepada investor. Berikut ini merupakan kerangka berpikir dalam penelitian ini : Gambar 1. Kerangka Berpikir Berdasarkan teori penunjang, hipotesis dalam penelitian ini yaitu : 1. Struktur modal, ukuran perusahaan, dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap return on equity. 2. Struktur modal, ukuran perusahaan, dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap return on asset. 3. Struktur modal, ukuran perusahaan, dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap return on capital. 4. Struktur modal, ukuran perusahaan, dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Apabila menggunakan variabel kontrol, pertumbuhan perusahaan (firm growth), maka hipotesis penelitian yang akan diperoleh yaitu : 5. Struktur modal, ukuran perusahaan, likuiditas, dan return on equity. 6. Struktur modal, ukuran perusahaan, likuiditas, dan
3 FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) return on asset. 7. Struktur modal, ukuran perusahaan, likuiditas, dan return on capital. 8. Struktur modal, ukuran perusahaan, likuiditas, dan nilai perusahaan. 3. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan peneliti yaitu penelitian kuantitatif dan menurut tujuannya, penelitian ini tergolong penelitian kausal. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan populasi perusahaan yang sahamnya terdaftar pada BEI tahun dan termasuk dalam kelompok industri manufaktur, karena industri manufaktur merupakan kelompok terbesar dibandingkan dengan kelompok industri yang lain dan tergolong capital intensive. Data laporan keuangan tahunan diperoleh dari laboratorium Osiris sedangkan data harga saham berasal dari ICMD (Indonesian Capital Market Directory) atau finance.yahoo. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu judgement sampling dengan sampel terpilih yaitu sebanyak 17 perusahaan dengan 153 periode observasi. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah komponen struktur modal dan karakteristik perusahaan. Struktur modal yang digunakan antara lain debt to asset ratio (DTAR), debt to equity ratio (DTER), longterm debt to total asset (LTTA), dan short-term debt to total asset (STTA). Sedangkan ukuran perusahaan (firm size) dan likuiditas (current ratio) merupakan indikator karakteristik perusahaan. Penelitian ini juga menggunakan variabel kontrol firm growth (FG). Berikut ini merupakan indikator empirik variabel independen dalam penelitian : 1. (1) 2. (2) 3. (3) 4. (4) 5. (5) 6. (6) 7. (7) Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu profitabilitas dan nilai perusahaan. Profitabilitas diukur dengan return on asset (ROA), return on equity (ROE), dan return on capital (ROC), sedangkan nilai perusahaan diukur dengan Tobin s Q (Q). Berikut ini merupakan indikator empirik variabel dependen dalam penelitian : 8. (8) 9. (9) 10. (10) 11. (11) Dalam penelitian ini digunakan regresi linier berganda dengan data panel yang terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik agar model persamaan regresi linear memberikan hasil yang representatif sesuai kriteria BLUE (Best, Linear, Unbiased, Estimated). Kemudian dipilih model terbaik dengan uji F atau uji Chow yang digunakan untuk memilih model teknik dengan model pendekatan Pooled Least Square (PLS) atau Fixed Effect (FEM) dan Hausman Test untuk memilih antara model Fixed Effect (FEM) atau random effect (REM). Pengujian hipotesis secara parsial (uji t) dan bersama-sama (uji F) juga dilakukan dengan tujuan untuk menjelaskan kekuatan dan pengaruh variabel independen terhadap variabel variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini diundur satu periode / lag 1, dengan mempertimbangkan bahwa struktur modal dan karakteristik perusahaan tidak secara langsung berpengaruh terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan, sesuai dengan pandangan Barbosa & Louri (2003). 4. ANALISA DAN PEMBAHASAN Pengujian asumsi klasik terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov- Smirnov dengan melihat nilai residualnya. Dari pengujian ini terlihat residual seluruh variabel berdistribusi normal dengan nilai signifikansi lebih dari 5%. Pengujian multikolinearitas dengan metode collinearity statistics dengan melihat nilai tolerance serta variance inflation factor (VIF). Karena ditemukan adanya multikolinearitas, maka dilakukan penyembuhan dengan menghilangkan variabel DTAR. Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan uji white heteroscedasticity, karena terdapat masalah heteroskedastisitas dilakukan transformasi data dengan merubah current ratio dan Tobin s Q dalam bentuk nilai logaritmanya. Uji ada atau tidaknya autokorelasi dalam penelitian ini dilakukan dengan Durbin-Watson Test (DW), disimpulkan terjadi autokorelasi positif. Namun, masalah autokorelasi umumnya akan hilang dengan sendirinya, sehingga tidak perlu dihilangkan (Gujarati, 2004). Setelah memastikan 8 persamaan regresi telah memenuhi kriteria asumsi klasik dengan pemilihan model yang terbaik, berikut ini merupakan hasil regresi berganda dengan data panel : 1. Hasil regresi tanpa firm growth sebagai variabel kontrol. a. Persamaan 1 dengan variabel dependen ROE ROE (it) = -1, , DTER (it-1) 0,018397LTTA (it-1) + 0, STTA (it-1) + 0,049967FS (it-1) 0, CR (it-1) + e (12) b. Persamaan 2 dengan variabel dependen ROA ROA (it) = -0, , DTER (it-1) 0, LTTA (it-1) 0, STTA (it-1) + 0, FS (it-1) 0, CR (it-1) + e (13) c. Persamaan 3 dengan variabel dependen ROC ROC (it) = -0, , DTER (it-1) 0, LTTA (it-1) + 0, STTA (it-1) + 0, FS (it-1) 0, CR (it-1) + e (14) d. Persamaan 4 dengan variabel dependen Tobin s Q LOGQ (it)= -2, , DTER (it-1) 0, LTTA (it-1) 0, STTA (it-1) + 0, FS (it-1) 0, LOGCR (it-1) + e (15) 2. Hasil regresi dengan firm growth sebagai variabel kontrol. a. Persamaan 1 dengan variabel dependen ROE ROE (it) = -1, , DTER (it-1) 0, LTTA (it-1) + 0, STTA (it-1) + 0, FS (it-1) 0, CR (it-1) + 0, FG (it-1) + e (16) b. Persamaan 2 dengan variabel dependen ROA ROA (it) = -0, , DTER (it-1) 0, LTTA (it-1) 0, STTA (it-1) + 0, FS (it-1) 0, CR (it-1) + 0, FG (it-1) + e (17)
4 FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) c. Persamaan 3 dengan variabel dependen ROC ROC (it) = -0, , DTER (it-1) 0, LTTA (it-1) + 0, STTA (it-1) + 0, FS (it-1) 0, CR (it-1) + 0, FG (it-1) + e (18) d. Persamaan 4 dengan variabel dependen Tobin s Q LOGQ (it) = -2, , DTER (it-1) 0, LTTA (it-1) 0, STTA (it-1) + 0, FS (it-1) 0,133560LOGCR (it-1) 0, FG (it-1) + e (19) Kesimpulan hasil uji regresi dengan data panel dapat dilihat melalui tabel berikut ini: Tabel 1. Hasil Uji Regresi Data Panel Tanpa Variabel Kontrol Variable Adj.R Prob. F- stat 0,000 0,000 0,000 0,000 Ket : * adalah variable signifikan Variable 1. FEM 2. FEM 3. FEM 4. REM Coef. Prob. Coef. Prob. Coef. Prob. Coef. Prob. C DTER * LTTA * * STTA * FS * * * * CR Tabel 2. Hasil Uji Regresi Data Panel dengan Variabel Kontrol 5.FEM 6.FEM 7.FEM 8.FEM Coef. Prob. Coef. Prob. Coef. Prob. Coef. Prob. C DTER * LTTA * STTA FS * * * * CR FG Adj.R Prob. F- stat 0,000 0,000 0,000 0,000 Ket : * adalah variable signifikan Analisa pembahasan lebih lanjut terkait hasil uji hipotesis sebagai berikut : 1. Pada hasil hipotesis persamaan 1 menunjukkan hasil bahwa hanya variabel FS yang secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap ROE. Hal ini menunjukkan bahwa semakin meningkat ukuran suatu perusahaan akan semakin meningkatkan profitabilitasnya. yang besar lebih memiliki tingkat profitabilitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan kecil. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Raheman, Zulfiqar, & Mustafa (2007). Hasil serupa juga ditemukan oleh Pervan & Visic (2012) bahwa perusahaan yang besar akan memiliki profitabilitas yang lebih tinggi dikarenakan adanya market power, economic of scale, dan market experience. Struktur modal yaitu DTER dan LTTA berpengaruh negatif terhadap ROE, tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan. Sedangkan STTA berpengaruh positif, tetapi pengaruh tersebut juga tidak signfikan. Penyebab dari pengaruh tidak signifikan DTER, LTTA, dan STTA terhadap ROE yaitu terdapat faktor-faktor lain seperti faktor eksternal yang juga berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan seperti kebijakan pemerintah, keadaan pasar, kekuatan pasar, kondisi ekonomi, dan keadaan politik. CR berpengaruh negatif terhadap profitabilitas dan nilai perusahaan, tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan. Hasil ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Bolek (2013). Hasil uji F menunjukkan bahwa keenam variabel independen berpengaruh signifikan 2. Pada hasil hipotesis persamaan 2 menunjukkan hasil bahwa hanya variabel LTTA dan FS yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap ROA. Profitabilitas yang diukur dengan proksi ROA melihat dari asset perusahaan, yang menunjukkan kondisi internal perusahaan, adanya pengaruh signifikan LTTA menunjukkan bahwa hutang jangka panjang berpengaruh terhadap profitabilitas. LTTA secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Pengaruh negatif dan signifikan antara LTTA terhadap ROA menunjukkan bahwa perusahaan yang memiliki profitabilitas yang tinggi memiliki penggunaan hutang yang rendah, karena perusahaan tersebut memiliki dana internal yang telah memadai. Hal ini sejalan dengan pecking order theory. Mesquita & Lara (2003) juga meneliti bahwa hutang jangka panjang berpengaruh negatif terhadap profitabilitas. Struktur modal yaitu DTER berpengaruh positif terhadap ROA, tetapi pengaruh keduanya tidak signifikan. STTA berpengaruh negatif terhadap ROA, tetapi pengaruh tersebut juga tidak signifikan. CR berpengaruh negatif terhadap ROA, tetapi pengaruh keduanya tidak signifikan. Hasil uji F menunjukkan bahwa keenam variabel independen berpengaruh signifikan 3. Pada hasil hipotesis persamaan 3 menunjukkan hasil bahwa variabel FS yang secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap ROC. Hasil penelitian ini konsisten dengan hipotesis pertama dalam penelitian. Struktur modal yaitu DTER dan LTTA berpengaruh negatif terhadap ROC, tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan. STTA berpengaruh positif terhadap ROC, tetapi pengaruh tersebut juga tidak signifikan. CR berpengaruh negative terhadap ROC, tetapi pengaruh keduanya tidak signifikan. Hasil penelitian pada persamaan 3 ini sejalan dengan hasil yang ditemukan pada persamaan pertama, dikarenakan sifat kedua rasio ini yang hampir mirip yaitu sama-sama mengukur keuntungan yang mampu diperoleh perusahaan dengan modal dari shareholder (Weygandt, Kieso, & Kimmel (2008). Hasil uji F menunjukkan bahwa keenam variabel independen berpengaruh signifikan secara bersama-sama. 4. Pada hasil hipotesis persamaan 4 menunjukkan hasil bahwa variabel FS, LTTA, STTA, dan DTER secara parsial berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, dengan nilai adjusted R-squared hanya sebesar 22,81%. DTER yang menggambarkan hutang secara keseluruhan berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Pengaruh positif ini menjelaskan bahwa ketika perusahaan menggunakan jumlah hutang yang lebih besar dibandingkan jumlah ekuitas, hal tersebut dapat meminimumkan biaya modal secara keseluruhan, sehingga
5 FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) perusahaan dapat menikmati manfaat penghematan pajak dari penggunaan hutang. Sedangkan LTTA dan STTA berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, yang menunjukkan bahwa penambahan hutang dalam komponen pendanaan akan meningkatkan risiko arus pendapatan perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan tradeoff theory yang menekankan adanya keseimbangan (tradeoff) antara manfaat penghematan pajak dari bunga hutang dengan biaya kesulitan keuangan (financial distress cost) yang ditimbulkan. FS berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, menunjukkan bahwa perusahaan besar akan dapat dengan mudah untuk mengakses ke pasar modal. Hasil temuan dalam penelitian ini juga konsisten dengan hasil penelitian Euis & Taswan (2002) bahwa variabel firm size berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. CR berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan, tetapi pengaruh keduanya tidak signifikan. Hasil uji F menunjukkan bahwa keenam variabel independen berpengaruh signifikan 5. Pada hasil hipotesis persamaan 5 menunjukkan hasil bahwa hanya variabel FS yang secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap ROE. Struktur modal yaitu DTER dan LTTA berpengaruh negatif terhadap ROE, tetapi pengaruh keduanya tidak signifikan. STTA berpengaruh positif terhadap ROE, tetapi pengaruh tersebut juga tidak signifikan. CR berpengaruh negatif terhadap ROE, tetapi pengaruh keduanya tidak signifikan. FG berpengaruh positif terhadap ROE, tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan. Hasil uji F menunjukkan bahwa ketujuh variabel independen berpengaruh signifikan 6. Pada hasil hipotesis persamaan 6 menunjukkan hasil bahwa hanya variabel LTTA dan FS yang secara parsial berpengaruh signifikan terhadap ROA. LTTA berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA, sedangkan FS berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Struktur modal yaitu DTER berpengaruh positif terhadap ROA, tetapi pengaruh keduanya tidak signifikan. STTA berpengaruh negatif terhadap ROA, tetapi pengaruh tersebut juga tidak signifikan. CR berpengaruh negatif terhadap ROA, tetapi pengaruh keduanya tidak signifikan. FG berpengaruh positif terhadap ROA, tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan. Hasil uji F menunjukkan bahwa ketujuh variabel independen berpengaruh signifikan 7. Pada hasil hipotesis persamaan 7 menunjukkan hasil bahwa hanya variabel FS yang secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap ROC. Struktur modal yaitu DTER dan LTTA berpengaruh negatif terhadap ROC, tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan. STTA berpengaruh positif terhadap ROC, tetapi pengaruh tersebut juga tidak signifikan. CR berpengaruh negatif terhadap ROC, tetapi pengaruh keduanya tidak signifikan. FG berpengaruh positif terhadap ROC, tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan. Hasil uji F menunjukkan bahwa ketujuh variabel independen berpengaruh signifikan 8. Pada hasil hipotesis persamaan 8 menunjukkan hasil bahwa hanya variabel FS dan DTER yang secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap LOGQ, dengan nilai adjusted R-squared sebesar 70,23%. Setelah adanya variabel kontrol mengakibatkan LTTA dan STTA yang semula berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan menjadi tidak signifikan. LTTA dan STTA berpengaruh negatif terhadap LOGQ, dan pengaruh tersebut tidak signifikan. CR berpengaruh negatif terhadap LOGQ, tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan. FG berpengaruh negatif terhadap LOGQ, tetapi pengaruh tersebut tidak signifikan. Hasil uji F menunjukkan bahwa keenam variabel independen berpengaruh signifikan secara bersama-sama. Variabel kontrol firm growth tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas maupun nilai perusahaan. Penyebab pengaruh tidak signifikan tersebut dikarenakan firm growth yang diharapkan terus mengalami peningkatan pada sampel penelitian ini nyatanya terdapat penurunan yang ditunjukkan oleh adanya nilai negatif. Hal ini menunjukkan bahwa firm growth bukanlah variabel kontrol yang baik dalam penelitian ini. 5. KESIMPULAN DAN SARAN Jika dilihat dari nilai adjusted R-squared persamaan kedua yaitu sebesar 68,01% dan nilai adjusted R-squared persamaan delapan yaitu sebesar 70,23% merupakan dua nilai adjusted R-squared terbesar diantara seluruh persamaan. Hal tersebut menunjukkan besarnya pengaruh variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. Jika dilihat dari variabel yang berpengaruh signifikan, hutang jangka panjang dan firm size berpengaruh signifikan terhadap ROA, sedangkan hutang yang diukur dengan debt to equity ratio dan firm size berpengaruh signifikan terhadap Tobin s Q. Setelah adanya penambahan variabel kontrol mengakibatkan nilai adjusted R-squared secara keseluruhan meningkat, walaupun peningkatan tersebut tidak signifikan kecuali pada persamaan delapan dengan variabel dependen nilai perusahaan. Namun, variabel kontrol firm growth tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas maupun nilai perusahaan. Sumbangsih hasil penelitian ini bagi perusahaan manufaktur yaitu manajer perusahaan penting untuk memperhatikan variabel determinan (total hutang, hutang jangka panjang, hutang jangka pendek, likuiditas, ukuran perusahaan, pertumbuhan perusahaan) yang merupakan faktor fundamental perusahaan terkait perencanaan struktur modalnya, khususnya yang memiliki pengaruh signifikan, karena akan berpengaruh terhadap profitabilitas maupun nilai perusahaan. Penelitian ini hanya terbatas pada kajian empiris dengan mempertimbangkan instrument-instrumen dalam laporan keuangan saja, diharapkan dalam penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan indikator ekonomi makro seperti inflasi, pertumbuhan ekonomi, kebijakan pemerintah, dan kondisi politik serta menambahkan variabel independen yang dianggap relevan, memperpanjang periode observasi, menambah sampel perusahaan, dan menambahkan variasi lag dan mempertimbangkan digunakannya unbalanced panel data.
6 FINESTA Vol. 3, No. 1, (2015) DAFTAR PUSTAKA Abor, J. (2005). The Effect of Capital Structure on Profitability : An Empirical Analysis of Listed Firms in Ghana. The Journal of Risk Finance. Barbosa, N., & & Louri, H. (2003). Corporate performance: does ownership matter? A comparison of foreign - and domestic - owned firms in Greece and Portugal. Bolek, M. (2013). Profitability as a Liquidity and Risk Function Basing on The New Connect Market in Poland. European Scientific Journal, Vol.9, No.28. Cheng, Y., Liu, Y., and Chien, C. (2010). Capital Structure and Firm Value in China: a Panel Threshold Regression Analysis. African Journal of Business Management 4 (12), Eljelly, A. (2004). Liquidity-Profitability Tradeoff: An Empirical Investigation in an Emerging Market. International Journal of Commerce and Management 14, Eriotis N. (2007). How Firm Characteristics Affect Capital Structure: An Empirical Study, Managerial Finance, 33(5), Euis, S. & Taswan (2002). Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Nilai serta Beberapa Faktor yang Mempengaruhinya. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Pervan, M., Visic, J. (2012). Influence of firm Size on Its Business Success. Croatian Operational Research Review, Vol. 3, pp Raheman, A., Zulfiqar, B., & Mustafa. (2007). Capital Structure and Profitability: Case of Islamabad Stock Exchange. International Review of Business Research Papers Vol.3 No. 5, Rajan, R., & Zingales, L. (1995). What Do We Know about Capital Structure? Some Evidence from International Data. Journal of Finance, Vol.50, Sudana, I. M. (2011). Manajemen Keuangan Teori & Praktik. Jakarta: Erlanggga. Sujoko & Soebiantoro, U. (2007). Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern terhadap Nilai. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, 9(1), Wang, Y. J. (2002). Liquidity Management, Operating Performance, and Corporate Value: Evidence from Japan and Taiwan. Journal of Multinational Financial Management 12, Weygandt, J.J., Kieso D.E., & Kimmel, P.D.(2008). Accounting Principle (8 th Edition). Wiley International Student Version : USA Gujarati, D. (2004). Basic Econometrics (4th ed.). New York: McGraw-Hill/Irwin. Hariyanto, L. & Juniarti. (2014). Pengaruh Family Control, Firm Risk, Firm Size, dan Firm Age terhadap Profitabilitas dan Nilai pada Sektor Keuangan. Business Accounting Review, Vol. 2, No. 1. Hastuti, T.D. (2005). Hubungan antara Good Corporate Governance dan Struktur Kepemilikan dengan Kinerja Keuangan (Studi Kasus pada yang listing di Bursa Efek Jakarta). Simposium Nasional Akuntansi VIII Jensen, M. & Meckling, W. (1976). Theory of The Firm: Managerial Behavior, Agency Costs and Ownership Structure, Journal of Financial Economics. Kajananthan, R., & Achchuthan, S. (2013). Liquidity and Capital Structure : Special Reference to Srilanka Telecom Plc. Advances in Management & Applied Economics, vol.3, no.5, Mesquita, J., & Lara, J. (2003). Capital Structure and Profitability: The Brazilian Case. Academy of Business and Administration Sciences Conference, Vancouver, July Mohamad, N. E., & Abdullah, F. B. (2012). Reviewing Relationship between Capital Structure and Firm's Performance in Malaysia. International Journal of Advances in Management and Economics, Mustapha, M., Ismail, H. B., & Minai, B. B. (2011). Determinants of Debt Structure: Empirical Evidence From Malaysia. 2nd International Conference on Business and Economic Research (2nd IBER 2011) Proceeding. Pandey, I.M. (2001). Capital Structure and The Firm Characteristics : Evidence from An Emerging Market. The Journal of Finance, 1-17.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
Lebih terperinciKeywords : Current Ratio, Debt to Equity Ratio (DER), Return on Assets (ROA), Dividend Payout Ratio (DPR). vii Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The Influence of Current Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Return on Assets To Dividend Policy: An Empirical Study on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange Period 2010-2013 This study tries
Lebih terperinci, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN
PENGARUH LEVERAGE, LIKUIDITAS, PROFITABILITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2014) Sandy Eltya Topowijono
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Desain Penelitian Desain penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan melakukan pengujian hipotesis. Sedangkan jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun
BAB IV PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Sampel pada penelitian adalah seluruh perusahaan sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2005 2015. Data yang
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik
71 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis/Desain Penelitian Jenis dan desain penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif karena menggunakan data kuantitatif dengan pendekatan statistik deskriptif. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dari kedudukan variabelnya,
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
ISSN : 2302 8556 E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 9.3 (2014) : 709-716 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, LEVERAGE, DAN UKURAN PERUSAHAAN PADA KEBIJAKAN DIVIDEN PERUSAHAAN MANUFAKTUR Ni Putu Yunita
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
55 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Objek penelitian adalah seluruh perusahaan manufaktur yang sahamnya terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2004-2010, jenis data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu penelitian yaitu pada bulan Maret 2014 sampai dengan bulan Juni 2014 2. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Bursa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang listed di BEI pada tahun Penelitian ini akan menganalisis
49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dan populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed di BEI pada tahun 2011-2014. Penelitian ini
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) OLEH
SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) OLEH GRACE D C PURBA 100503080 PROGRAM STUDI AKUNTANSI DEPARTEMEN
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci : Dividend Payout Ratio, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Net Profit Margin, Inflasi, BI Rate, Nilai Tukar
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, dan variabel makro ekonomi terhadap kebijakan dividen pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI
Lebih terperinciIII METODE PENELITIAN. ini merupakan penelitian yang bersifat korelasional yaitu metode penelitian yang
III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Tipe Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif karena menggunakan data berupa angka-angka pada analisis statistik, sedangkan menurut eksplanasinya,
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS PROFITABILITAS
SKRIPSI ANALISIS PROFITABILITAS, LIKUIDITAS, LEVERAGE TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2007-2010 OLEH SANDRI ANDIKA 090522029 PROGRAM STUDI AKUNTANSI
Lebih terperinciBAB III DESAIN PENELITIAN. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti
BAB III DESAIN PENELITIAN III.1. Jenis dan Sumber Data Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Dalam penelitian ini, peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
52 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur periode
Lebih terperinciDisusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Oleh :
PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur Go Public di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2013-2015) Disusun
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Hasil pengujian data empiris membuktikan bahwa dari sembilan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, enam hipotesis dapat diterima atau terpenuhi. Beberapa simpulan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan/annual report perusahaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu data laporan keuangan pada Indonesian Capital Market Directory (ICMD) yang dipublikasikan perusahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Data ini dipilih karena seperti pada data yang telah dikutip dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), periode tahun 2012-2015.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. antara variabel-variabel melalui analisis data dalam pengujian hipotesis.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah pengujian hipotesis yang menjelaskan sifat dari hubungan antar variabel, yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan kausalitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA ARNI / 20208189 Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani Latar Belakang Masalah Salah satu faktor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi pada penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, data yang digunakan yaitu laporan keuangan tahunan perusahaan. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini merupakan keseluruhan dari obyek yang diteliti. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES
ANALISIS PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, TINGKAT PERTUMBUHAN, DAN RISIKO BISNIS TERHADAP STRUKTUR MODAL PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ( Studi Kasus Pada Tahun 2007 2015
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI
ANALISIS PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN STRUKTUR AKTIVA TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Kerangka Pemikiran Kerangka pemikiran merupakan sintesis atau ekstrapolasi dari tinjauan teori yang mencerminkan keterkaitan antara variabel yang diteliti dan merupakan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
31 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Berdasarkan jenisnya, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pengambilan data melalui ICMD (Indonesia Capital Market Directory).
50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian menggunakan data sekunder yang diambil dari data perusahaan consumer goods yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesia)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tahun 2014, yaitu dengan mengambil data di perusahaan manufaktur dengan objek penelitian kebijakan hutang, pertumbuhan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat yang tepat bagi peneliti
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan data penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Bursa Efek Indonesia sebagai tempat untuk melakukan riset. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai
Lebih terperincikeuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun kuantitatif berupa laporan keuangan dan annual report yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. B. Jenis dan Sumber Data
Lebih terperinciAlbert, Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas...
1 Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Ukuran Perusahaan dan Profitabilitas terhadap Kebijakan Hutang (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI) The Effect of Managerial Ownership, Firm
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdafar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian A.1 Sejarah Singkat Bursa Efek Indonesia (BEI) Bursa Efek Indonesia (disingkat BEI, atau Indonesia Stock Exchange (IDX)) merupakan bursa hasil
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring bertumbuhnya perekonomian di Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini, secara tidak langsung kegiatan investasi di pasar modal Indonesia pun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan menganalisis perpaduan dari sumber-sumber dana yang ekonomis bagi perusahaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keputusan dalam struktur modal merupakan hal yang penting dalam setiap organisasi dan dapat berbeda antar organisasi. Perusahaan memerlukan modal sebagai salah satu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Indonesian Stock Exchange (IDX) atau dari BEI (Bursa Efek Indonesia) dari tahun 2006 sampai dengan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Objek Penelitian. menggunakan data sekunder yang di dapat dari situs resmi BEI
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode Pengambilan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek / Objek Perusahaan Perusahan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2011-2014. B. Tehnik Pengambilan Sampel Penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
30 BAB III METODE PENELITIAN G. Obyek/subyek penelitian a. Objek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam indeks LQ 45 Pada Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: kepemilikan institusional, komposisi dewan komisaris, kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, leverage, manajemen laba
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh corporate governance (kepemilikan institusional, proporsi dewan komisaris, kepemilikan manajerial), ukuran perusahaan dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang
BAB III METODE PENELITIAN A. OBJEK/SUBJEK PENELITIAN Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun
31 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini menggunakan seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010-2014. B. Jenis Data Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun Sedangkan sampel merupakan
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2008-2011. Sedangkan sampel merupakan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Cash Holding, Net Working Capital, Cash Conversion Cycle, Firm Size Dan Leverage. i Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh net working capital, cash conversion cycle, firm size dan leverage terhadap cash holding. Populasi pada penelitian ini
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
38 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi data yang dilihat dari nilai minimum, nilai maksimum, nilai rata-rata (mean),
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Statistik deskriptif dalam penelitian ini meliputi nilai statistik deskriptif variabel return, CR, ROA, DER, EPS dan Beta. Dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dana maka diperlukan keputusan pendanaan yang tepat. Keputusan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia bisnis semua perusahaan membutuhkan dana yang sekiranya dapat menyokong kegiatan operasional. Untuk memenuhi kebutuhan dana maka diperlukan keputusan pendanaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Supriyono dan Suparwoto (2000:89) hutang merupakan kewajiban
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Hutang Menurut Supriyono dan Suparwoto (2000:89) hutang merupakan kewajiban yang ada pada tanggal neraca untuk meyerahkan sumber sumber ekonomi, baik berupa
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia
BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2012. Pemilihan periode dari tahun 2008-2012 sebagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Ukuran perusahaan, Profitabilitas, Risiko bisnis, Struktur modal.
Judul : Pengaruh Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015. Nama : Ni Putu Deshinta Damayanti NIM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2015. Penelitian dilakukan dengan mengambil data perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum dan Obyek/Subyek Penelitian. manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek/Subyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2014.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
A. Obyek/Subyek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui website : www.idx.co.id dan melalui situs situs
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Obyek Penelitian Peneliti ini menggunakan data sekunder, obyek penelitian menunjukkan data dari laporan keuangan tahunan perusahaan Property & Real Estate
Lebih terperinciUNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM S-1 EKSTENSI MEDAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM S-1 EKSTENSI MEDAN SKRIPSI PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR INDUSTRI BARANG KONSUMEN YANG TERDAFTAR
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini yang menjadi penelitian adalah seluruh perusahaan LQ 45 yang listing di BEI pada tahun 2010-2014, dimana perusahaan tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Dalam penelitian ini penulis memilih Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Lokasi penelitian ini dipilih karena dianggap sebagai tempat
Lebih terperinciNama : Suherman Pembimbing : Suryandari Sedyo Utami, SE., MM.
ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO TOTAL ASSETS (DTA), DAN DEBT TO EQUITY RATIO (DER) TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO (DPR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak Modigliani dan Miller (1958) mengembangkan teori struktur modal, peran dari struktur modal perusahaan telah menjadi hal penting dalam manajemen keuangan perusahaan.
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Profitability, Liquidity, Solvency, Activity, Company Size, Age Company and Dividend Payout Ratio. viii
ABSTRACT This study aims to determine the effect of profitability, liquidity, solvency, activity, company size and age of the company on dividend policy on manufacturing companies listed in Indonesia Stock
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Riyanto (2002:209), sumber modal (pendanaan) dapat berasal dari
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Landasan Teori 2.1.1. Sumber-sumber Pendanaan Menurut Riyanto (2002:209), sumber modal (pendanaan) dapat berasal dari internal perusahaan (pendanaan dari dalam perusahaan) dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang consumer and goods yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah perusahaan manufaktur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian pengujian hipotesis. Penelitian ini mencoba menjelaskan apakah variabelvariabel
BAB III METODE PENELITIAN A. DESAIN PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (eksplanatori) atau penelitian pengujian hipotesis. Penelitian ini mencoba menjelaskan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Profitabilitas Profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba perusahaan pada masa yang akan datang, dimana laba perusahaan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek/Subjek Penelitian Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa Efek Indonesia selama periode
Lebih terperinciperusahaan yaitu dari hutang (pinjaman) dan modal sendiri.
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sebuah perusahaan selalu membutuhkan modal baik untuk pembukaan bisnisnya maupun pengembangan usahanya. Untuk dapat memenuhi pembiayaan dalam kegiatan tersebut
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci: ReturnSaham, Financial Distress Altman Z-Score, Risiko Sistematis, Beta Saham daninflasi.
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh financial distress yang diukur dengan Altman Z-Score, risiko sistematis yang diukur dengan beta saham dan makro ekonomi yang diukur dengan inflasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek
BAB III METODE PENELITIAN 3. Metode Penelitian 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini terdiri atas perusahaan automotif yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2012 kemudian
Lebih terperinciPENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO,
ANALISIS PENGARUH CURRENT RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN SIZE TERHADAP RETURN ON ASSET PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG (Studi pada Perusahaan Manufakur Bursa Efek Indonesia)
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBIJAKAN HUTANG (Studi pada Perusahaan Manufakur Bursa Efek Indonesia) Oleh: Sri Retno Handayani 1), Intan Shaferi 2) 1), 2) Dosen Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pasar modal adalah salah satu alternatif sumber dana eksternal bagi perusahaan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pasar modal adalah salah satu alternatif sumber dana eksternal bagi perusahaan, dan juga sebagai salah satu alternatif investasi bagi para investor. Pasar
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO 2016 ISSN:
PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, LEVERAGE, AKTIVITAS DAN FIRM SIZE TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN SUB SEKTOR OTOMOTIF DAN KOMPONEN DI BURSA EFEK INDONESIA Dian Pramesti 1*, Anita Wijayanti 2, Siti Nurlaela
Lebih terperinciPENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
PENGARUH STRUKTUR MODAL, PROFITABILITAS, UKURAN PERUSAHAAN DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2012)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Yuliati (2010) tentang Pengujian
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Beberapa penelitian terdahulu yang mendasari dilakukannya penelitian ini antara lain : 1. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Yuliati (2010) tentang Pengujian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari:
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu jenis data yang berbentuk angka (metric) yang terdiri dari: 1. Data laporan
Lebih terperinciABSTRAK Pengaruh Cash Ratio, Return on Equity
ABSTRACT The Influence of Cash Ratio, Return on Equity, and Firm size to Dividend Policy: An Empirical Study on Listed Companies in Indonesia Stock Exchange Period 2010-2013 This study attempts to identify
Lebih terperinciRita Pratiwi, Nova Retnowati, Nurul Iman Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya
PENGARUH PERTUMBUHAN ASSET, PROFITABILITAS, RISIKO BISNIS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN FOOD AND BEVERAGES YANG TERDAFTAR DI BEI (2010-2013) Rita Pratiwi, Nova Retnowati,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Populasi penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE). Periode penelitian ini mencakup
Lebih terperinciSKRIPSI PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
SKRIPSI PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN DAN KINERJA KEUANGAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA OLEH SEFACA SARAGIH 100502098 PROGRAM STUDI STRATA 1
Lebih terperinciAnalisa Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan, Struktur Aktiva, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Keputusan Struktur Modal Perusahaan
FINESTA Vol. 2, No. 2, (2014) 12-16 12 Analisa Pengaruh Profitabilitas, Pertumbuhan, Struktur Aktiva, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Keputusan Struktur Modal Perusahaan Goey Lilian Oktaviani dan Mariana
Lebih terperinciBAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN. 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada tiga kriteria yang
BAB III OBJEK / DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang masuk dalam peringkat 10 besar CGPI dan juga terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Ada
Lebih terperinciDEWI JUNIARTI HONDRO JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI (UMRAH)
PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA, PERPUTARAN TOTAL ASET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN DEBT TO ASSET RATIO TERHADAP RETURN ON INVESTMENT (ROI) (Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI periode 2012-2014)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor pertambangan yang
44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Perusahaan Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI sebanayak 460 perusahaan keseluruhan, dalam proses pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
42 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode pengamatan 5 tahun yaitu dari tahun 2010
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Obyek Penelitian Pada dasarnya obyek merupakan apa yang hendak diselidiki di dalam sebuah penelitian. Ada beberapa persoalan yang perlu untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS. Tujuan utama suatu perusahaan menurut theory of the firm adalah
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Nilai Perusahaan Tujuan utama suatu perusahaan menurut theory of the firm adalah untuk memaksimumkan kekayaan atau nilai perusahaan (Salvatore, 2005).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis dan Sumber Data 1.1.1.Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat asosiatif karena bertujuan untuk menjelaskan pengaruh antara variabel bebas
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-6545 Pengaruh Financial Leverage, Return On Equity (ROE) dan Firm Size terhadap Tingkat Underpricing (Studi Kasus pada Perusahaan Non Keuangan yang Melakukan Initial Public
Lebih terperinci