PROPOSAL PROGRAM KREATIF MAHASISWA JUDUL PROGRAM: KEPATUHAN PESERTA MANDIRI DALAM MELAKUKAN PEMBAYARAN BPJS KESEHATAN BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN
|
|
- Hartono Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROPOSAL PROGRAM KREATIF MAHASISWA JUDUL PROGRAM: KEPATUHAN PESERTA MANDIRI DALAM MELAKUKAN PEMBAYARAN BPJS KESEHATAN BIDANG KEGIATAN: PKM PENELITIAN DI USULKAN OLEH: NOOR ANIDA MAY SHAROH NIM: / ANGKATAN 2014 INDAH SETYOWATI NIM: / ANGKATAN 2013 DWI FRANSISKA NOFIANTI NIM: / ANGKATAN 2015 UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO SIDOARJO 2016 i
2 ii
3 DAFTAR ISI Halaman Sampul...i Pengesahan...ii Daftar Isi...iii BAB 1 PEDAHULUAN Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Keutamaan Penelitian Luaran Manfaat Penelitian...3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA...4 BAB 3 METODE PENELITIAN...6 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN Anggaran Biaya Jadwal Kegiatan...8 DAFTAR PUSTAKA...9 LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Peneliti DAFTAR TABEL Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya PKM-P...8 Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P...8 iii
4 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program jaminan kesehatan merupakan sasaran penting untuk mencapai kemakmuran dalam mewujudkan kesehatan. Hal tersebut di dukung dengan ditetapkannya Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang bertujuan untuk menjamin seluruh rakyat agar dapat memenuhi kebutuhan dasar hidupnya yang layak. Undang-Undang No.24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial juga menetapkan, Jaminan Sosial Nasional akan diselenggarakan oleh BPJS, yang terdiri atas BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Untuk Jaminan Kesehatan Nasional(JKN) telah diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan yang implementasinya dimulai 1 Januari 2014, dimana jaminan sosial tersebut wajib untuk di ikuti oleh semua penduduk. BPJS Kesehatan merupakan perubahan dari program pemerintah sebelumnya seperti PT. ASKES (Persero) dan PT. JAMSOSTEK (Persero). Peserta BPJS Kesehatan adalah setiap orang, termasuk orang asing yang bekerja paling singkat 6 (enam) bulan di Indonesia, yang telah membayar iuran, meliputi :Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI) seperti fakir miskin dan orang tidak mampu, dengan penetapan peserta sesuai ketentuan peraturan perundang- undangan. Sedangkan untuk peserta Bukan Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (Non PBI) antara lain Pegawai Negeri Sipil, Anggota TNI, Anggota Polri, Pejabat Negara, Pegawai Pemerintah non Pegawai Negeri, Pegawai Swasta.Selain itu pekerja penerima upah juga dapat mengikutsertakan anggota keluarga yang diinginkannya tanpa batas dengan status peserta mandiri. Dalam pembayaran, peserta PBI dan Non PBI dimana iuran tiap bulan sudah di tanggung oleh pemerintah untuk peserta PBI, sedangkan untuk peserta Non PBI pembayarannya sudah di tanggung oleh perusahaan dengan ketentuan jumlah keluarga yang di tanggung perusahaan adalah sebanyak 5 orang. Sedangkan untuk anggota keluarga yang lain harus menjadi peserta BPJS Mandiri. Sejauh ini untuk kepesertaan BPJS Mandiri masih banyak mengalami kendala. Menurut Presidium Forum Alumni Aktivis Perhimpunan Pers Mahasiswa Indonesia Harli Muin mengatakan "persoalan BPJS Kesehatan sudah muncul sejak proses aktivasi kartu. BPJS menerapkan aturan bahwa kartu pengguna BPJS baru bisa aktif dua minggu setelah pendaftaran diterima. Padahal sakit menimpa tanpa terduga dan tak mungkin bisa ditunda. Selain itu Ada juga masyarakat yang memanfaatkan Program BPJS Kesehatan hanya untuk menyembuhkan penyakit mereka saja, setelah sembuh dari sakit yang di deritanya tidak bayar iuran lagi." Selain itu cara 1
5 pembayaran yang terlalu rumit dengan harus menyertakan nomor rekening tabungan di salah satu bank yang bekerja sama dengan BPJS pada saat pendaftaran. Setelah terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan akan mendapatkan kartu kepesertaan dimana pada kartu tersebut terdapat nomor anggota yang di perlukan saat melakukan pembayaran iuran dengan memasukkan nomor tersebut untuk pembayaran per-kepala. Saat ini Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai memberlakukan sistem pembayaran baru bagi peserta JKN di mana teknis pembayaran iuran dilakukan secara kolektif dalam satu kali transaksi. sistem terbaru dalam melakukan pembayaran cukup dilakukan melalui virtual account (VA) kolektif yang mengacu ke kartu keluarga (KK) sehingga langsung mencakup seluruh anggota keluarga yang terdaftar dalam kepesertaan. Selama ini peserta BPJS Kesehatan membayar iuran satu per satu. Sistem yang baru diberlakukan dengan tujuan untuk mempermudah peserta mandiri dalam pembayaran dengan menunjukkan salah satu nomor peserta keluarganya, selain itu peserta juga akan lebih hemat ketika melakukan pembayaran di outlet PPOB karena biaya administrasi yang dikeluarkan hanya 1x untuk transaksi seluruh keluarga. Jika dengan sistem pembayaran sebelumnya peserta membayar iurannya satu per satu dan masih banyak yang menunggak pembayarannya, akankah cara pembayaran terbaru ini mampu meningkatkan kepatuhan peserta BPJS khususnya peserta mandiri melakukan pembayaran tagihan tiap bulannya. Karena jika peserta tidak bisa membayar tagihan dari salah satu anggota keluarganya, maka tagihan untuk anggota yang lain juga tidak dapat terbayar. Hal tersebut bisa menjadi alasan peserta BPJS Kesehatan jalur mandiri mempunyai tunggakan dalam pembayaran yang dapat menyebabkan penonaktifan sementara sampai tagihan tunggakan di lunasi. 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimana kepatuhan peserta mandiri dalam melakukan pembayaran BPJS Kesehatan? 1.3 Tujuan Penelitian Untuk menganalisis kepatuhan peserta mandiri dalam melakukan pembayaran BPJS Kesehatan. 1.4 Keutamaan Penelitian Jika kebijakan terbaru dalam pembayaran iuaran BPJS kesehatan dirasa tidak efektif, dalam arti tunggakan tagihan iuaran yang di bebankan kepada 2
6 peserta mandiri semakin meningkat, maka aturan baru dalam pembayaran tidak dapat di berlakukan lagi. 1.5 Luaran Luaran yang diharapkan dalam penelitian ini berupa: 1) Artikel Ilmiah yang menggambarkan tentang kepatuhan mandiri dalam melakukan pembayaran BPJS Kesehatan yang akan dipublikasikan pada jurnal ilmiah Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. 2) memberikan sebuah masukan dan pertimbangan dalam pengembangan kebijakan yang efektif dalam pembayaran iuaran BPJS Kesehatan yang mampu meningkatkan kepatuhan peserta mandiri dalam melakukan pembayaran. 1.6 Manfaat Penelitian 1. Bagi Masyarakat Penelitian ini diharapkan dapat menambah khazanah pengetahuan bagi pembaca pada umumnya agar dapat mengetahui lebih banyak lagi tentang BPJS Kesehatan. 2. Bagi BPJS Kesehatan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan untuk pihak BPJS terkait kebijakan atau aturan dalam pembayaan iuran yang akan diambil. 3. Bagi Mahasiswa Besar harapan hasil penelitian ini dapat menjadi sumber referensi dan menambah khazanah pengetahuan bagi mahasiswa. 4. Bagi Universitas Hasil dari penelitian ini akan dipergunakan sebagai dokumentasi di universitas dalam bentuk teks dokumen dan untuk menambah wawasan keilmuan. 3
7 2.1 Penelitian Terdahulu BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Tarsanto (2015) dalam penelitiannya yang berjudul Efektifitas Hukum Penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional bertujuan untuk Memberikan kemajuan yang luar biasa bagi bangsa Indonesia untuk kemakmuran warganya serta mengetahui bagaimana penyelenggaraan UU No. 24 Tahun 2011, dan bagaimana kebijakan yang ideal untuk masa mendatang. Agar bermanfaat untuk para praktisi hukum sebagai input penyempurnaan peraturan dan bermanfaat pula untuk masyarakat supaya mengetahui hak dan kewajibannya mendapatkan jaminan pelayanan kesehatan oleh Negara. Metode yang pakai adalah jenis penelitian kualitatif dan teknis analisa trianggulasi, akan diuraikan aspek-aspek hukum yang perlu mendapatkan tekanan untuk disempurnakan agar efektivitas penyelenggaraan lebih pas yaitu tentang hak sosial kesehatan, kedudukan hukum BPJS, ketentuan pidana, sengketa yang terjadi dan penyelesaiannya di dalam UU tersebut. Dan sebagai kesimpulan yang bisa diambil bahwa BPJS Kesehatan diantaranya tidak boleh mengandung diskriminasi, berbadan hukum publik dimana tidak boleh melakukan bisnis, harus mengatur ketentuan pidana jika terjadi sengketa dan penyelesaiannya antara pihak yang terkait. 2.2 Landasan Teori a. Kebijakan Publik Untuk menyelesaikan suatu masalah, pemerintah mempunyai alat yaitu sebuah kebijakan. Menurut Anderson kebijakan merupakan arah tindakan yang mempunyai maksud yang ditetapkan oleh seorang aktor atau sejumlah aktor dalam mengatasi suatu masalah atau suatu persoalan (dalam Winarno, 2002 :16). Kebijakan Publik menurut Jenkind (1978) merupakan keputusan yang diambil oleh seorang aktor atau sekelompok aktor berkenaan dengan tujuan yang telah dipilih beserta cara-cara untuk mencapainya. b. Kepatuhan Kepatuhan berasal dari kata patuh, menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, patuh artinya suka dan taat kepada perintah atau aturan, dan berdisiplin. Kepatuhan berarti sifat patuh, taat, tunduk pada ajaran atau peraturan. Dalam kepatuhan yang dinilai adalah ketaatan semua aktivitas sesuai dengan kebijakan, aturan, ketentuan dan undang-undang yang berlaku. Kepatuhan menentukan apakah pihak yang diaudit telah mengikuti prosedur, standar, dan aturan tertentu yang ditetapkan oleh pihak yang berwenang. Hal 4
8 ini bertujuan untuk menentukan apakah yang diperiksa sesuai dengan kondisi, peratuan, dan undang-undang tertentu. Seperti yang dikemukakan Tyler (Susilowati, 1998, 2003, 2004 dalam Saleh, 2004) terdapat dua perspektif dasar kepatuhan pada hukum, yaitu instrumental dan normatif. Perspektif instrumental berarti individu dengan kepentingan pribadi dan tanggapan terhadap perubahan yang berhubungan dengan perilaku. Perspektif normatif berhubungan dengan moral dan berlawanan dengan kepentingan pribadi. c. Pembayaran Pembayaran adalah proses pertukaran mata uang atau nilai moneter untuk barang, jasa, atau informasi (Chan Kah Sing, 2004:108). Dapat disimpulkan bahwa pembayaran adalah perpindahan hak atas nilai antara pihak pembeli dan pihak penjual yang secara bersamaan terjadi pula perpindahan hak atas barang atau jasa secara berlawanan. d. BPJS Kesehatan Menurut UU No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau disebut dengan BPJS merupakan badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan sosial dan menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia.. Menurut Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah. 5
9 3.1 Tahapan Penelitian BAB 3 METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik, serta dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, 2010 : 6). 3.2 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial 3.3 Teknik Pengumpulan Data Dalam mendapatkan data, terdapat beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan dua cara, yaitu teknik pengumpulan data primer dan teknik pengumpulan data sekunder. a. Teknik Pengumpulan Data Primer 1) Observasi Pengamatan langsung di wilayah studi dengan menggunakan format yang disusun berdasarkan item-item tentang tingkat kepatuhan peserta mandiri dalam melakukan pembayaran BPJS Kesehatan. Setelah itu, memberikan tanda centang ( ) pada kolom yang dikehendaki pada format tersebut. 2) Wawancara Dengan tatap muka dan melakukan proses tanya jawab kepada beberapa narasumber kantor di BPJS Kesehatan untuk mendapatkan dan menggali informasi yang tepat tentang kepatuhan peserta mandiri dalam melakukan pembayaran BPJS Kesehatan. b. Teknik Pengumpulan Data Sekunder Survei literatur, merupakan penelaahan yang bersumber pada buku, jurnal, dokumen kebijakan yang berhubungan dengan masalah BPJS Kesehatan 3.4 Teknik Penentuan Informan Pemilihan informan dilakukan secara purposive sampling. Teknik purposive sampling digunakan untuk mengarahkan pengumpulan data sesuai dengan kebutuhan melalui penyeleksian informan yang menguasai 6
10 permasalahan secara mendalam serta dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Dalam penelitian ini sebagai informan adalah beberapa pegawai di BPJS Kesehatan, serta sebagian besar adalah masyarakat pengguna layanan BPJS Kesehatan. 3.5 Teknik Analisis Data dan Uji Keabsahan Data Untuk dapat mengetahui keabsahan data, maka digunakan teknik triangulasi sumber data. Beberapa teknik tersebut antara lain adalah : (1) Membandingkan data hasil pengamatan dengan hasil wawancara, (2) Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa yang dikatakannya secara pribadi, (3) Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu, (4) Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai pendapat dan pandangan orang lain, dan (5) Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang berkaitan. Untuk analisis data, peneliti melakukan analisis sesuai dengan yang dipaparkan oleh Miles dan Huberman. Proses analisis terdiri dari tiga proses yaitu : (a) Reduksi data, (b) Penyajian data, dan (c) Penarikan kesimpulan. Kemudian data-data yang diperoleh tersebut akan dilakukan pemaparan serta interpretasi secara mendalam. 7
11 4.1 Anggaran Biaya BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN Tabel 4.1 Ringkasan anggaran Biaya PKM-P No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) 1 Peralatan penunjang (40-50 %) Bahan habis pakai (30-40 %) Perjalanan (1-5 %) Lain-lain (10-20 %) Jumlah Jadwal Kegiatan Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan PKM-P No Kegiatan Bulan Ke- 1 1 Rapat-rapat tim peneliti 2 Penyusunan pedoman wawancara 3 Pengurusan izin penelitian 4 Wawancara kepada pegawai BPJS Kesehatan dan masyarakat pengguna layanan Bulan Ke- 2 Bulan Ke- 3 Bulan Ke- 4 6 Editing dan cross check data 7 Penyusunan Draft Laporan 8 Penyusunan dan penyerahan laporan akhir 8
12 BAB 5 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Metodelogi penelitian. Yogyakarta: Bina Aksara. Dunn, William N Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Untuk-Pembayaran-Seluruh-Anggota-Keluarga, diakses 16 September Moleong, Lexy. J Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Peraturan Presiden No. 12 Tahun 2013 Jaminan Kesehatan. Tarsanto, Efektifitas Hukum Penyelenggaraan Sistem Jaminan Sosial Nasional. diakses 16 September Undang-undang No. 24 Tahun 2011 Tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Undang-undang Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). 9
13 10
14 11
15 12
16 13
17 14
18 15
19 16
20 17
21 18
22 Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang (40-50 %) Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Listrik Sewa Printer Harga Satuan (Rp) Keterangan (45 %) Untuk penunjang pengerjaan laporan penelitian Untuk memprint 1 buah laporan penelitian SUBTOTAL (Rp) Bahan Habis Pakai (30-40 %) Material Justifikasi Pemakaian Kertas HVS Pulpen Tinta Isi Ulang Printer Biaya telekomunikasi Flasdish Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan (35 %) Untuk unit naskah penelitian 8 rim Untuk 2 pack penulisan laporan penelitian Untuk memprint 2 Catrider draft dan netting laporan pendahuluan s/d penutup serta Artikel Ilmiah Untuk mencari 10 voucher referensi informasi untuk laporan penelitian Untuk menyimpan data SUBTOTAL (Rp)
23 3. Perjalanan (1-5 %) Material Justifikasi Pemakaian Transportasi Observasi dan Perijinan Transportasi dan pengumpulan data Komunikasi dan Akomodasi Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan (5 %) 50 hari hari hari SUBTOTAL (Rp) Lain-Lain (Administrasi, Publikasi, Seminar, Lainnya, Maks 20 %) Material Biaya Perijinan Buku, Jurnal penelitian Foto copy Laporan untuk seminar Foto copy kuesioner Konsumsi Seminar Pengadaan Laporan Pengiriman laporan Publikasi Jurnal Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (Rp) Keterangan (15 %) buku orang paket orang paket SUBTOTAL (Rp)
24 Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas No Nama/NIM Program Studi 1 Noor Anida May Sharoh/ Indah Setyowati/ Dwi Fransiska Nofianti/ Ilmu Administrasi Negara MSDM Ilmu Administrasi Negara Bidang Ilmu Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Fakultas Ekonomi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Alokasi Waktu (Jam/Mingg u) 6 Jam/ 3 Dalam Seminggu 4 Jam/ 3 Dalam Seminggu 4 Jam/ 3 Dalam Seminggu Uraian Tugas Ketua Pelaksana Sebagai koordinator penelitian Menyusun proposal Memimpin rapat Pengadaan alat dan bahan yang dibutuhkan Koordinator pembelian alatalat dan bahan Pelaksana penelitian Pelaksana penelitian Menyiapkan pengadaan alat dan bahan yang dibutuhkan Sie bendahara (Keuangan) Pelaksana penelitian Membantu ketua Pengadaan alat dan bahan yang dibutuhkan Administrator 21
25 22
BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk
Lebih terperinciPELAKSANAAN BANTUAN KESEHATAN MELALUI KARTU JAMKESMAS BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI
PELAKSANAAN BANTUAN KESEHATAN MELALUI KARTU JAMKESMAS BAGI MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN PURWANTORO KABUPATEN WONOGIRI (Studi Kasus di Kelurahan Tegalrejo tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. cara ilmiah, data, tujuan dan kegunaan. Menurut Darmadi (2013:153), Metode
31 BAB III METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (2013:2), Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini dimulai dari perumusan masalah hingga penulisan laporan akhir penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research yaitu penelitian yang dilakukan di lapangan atau dilingkungan tertentu.1 Penelitiakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Dusun Puron memiliki
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Dusun Puron, Kelurahan Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Dusun Puron memiliki Karang Taruna unit yang bernama
Lebih terperinciMarita Ahdiyana, M. Si
Marita Ahdiyana, M. Si Pentingnya jaminan Kesehatan Isu jaminan kesehatan menjadi isu yang sangat krusial mengingat adanya fenomena jatuh miskin lagi (jamila), dan sakit sedikit menjadi miskin (sadikin)
Lebih terperinciUntuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
IMPLEMENTASI JAMINAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT MISKIN DI KOTA SURAKARTA (Studi Kasus di Kelurahan Pajang Kecamatan Laweyan Kota Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Peneliti memilih lokasi ini karena di daerah tersebut tradisi pemasangan tuwuhan sudah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada kamar kos-kosan yang berlokasi di Kelurahan Sumbersari RW 01, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. B. Jenis Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di mana peristiwa-peristiwa yang menjadi objek penelitian berlangsung,
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini jika dilihat dari lokasi sumber datanya termasuk kategori penelitian lapangan (field research). Penelitian lapangan adalah untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kepesertaan Jaminan Kesehatan bersifat wajib (mandatory) dan dilakukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaminan kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Pantai Depok yang letaknya masih satu kompleks dengan Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo.
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGARUH KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK BIDANG KEGIATAN : PKM- PENELITIAN
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGARUH KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK BIDANG KEGIATAN : PKM- PENELITIAN Diusulkan Oleh : Wakhidatun Nissak 8111415099/2015 Kholidah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. merupakan hak bagi setiap orang. Untuk mewujudkannya pemerintah bertanggung
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya di bidang kesehatan dan memperoleh pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau merupakan hak bagi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. proses kreatif proses kreatif program acara Young Creative di Balikpapan Televisi.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Moleong (2007:6) adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan peneliti adalah penelitian kualitatif. Secara harfiah, penelitian kualitatif adalah jenis penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
33 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada studi ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
70 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun yang dimaksud dengan penelitian kualitatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode dekskriptif kualitatif. Sugiyono (2008:9) mengemukakan bahwa: metode kualitatif adalah metode yang berlandaskan
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. dan pemerintah, serta pelaksanaan dari perencanaan tersebut. Objek dalam
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme penyusunan perencanaan, pengelolaan dana jaminan kesehatan yang berasal dari masyarakat dan pemerintah, serta pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dikarenakan yang menjadi sasaran peneliti adalah organisasi yang rawan terjadi praktek ketidaksetaraan gender dalam kepengurusannya, maka penelitian dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Ditinjau dari jenis datanya pendekatan penelitian yang digunakan dalam proposal ini adalah pendekatan kualitatif. Yaitu suatu prosedur penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jumoyo Kecamatan Salam Kabupaten Magelang. Penelitian ini menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bentuk-bentuk dukungan sosial dalam resiliensi penyintas lahar dingin Merapi di Dusun Gempol Desa Jumoyo
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengolahan dan analisis secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah suatu rencana mengenai cara pengumpulan, pengolahan dan analisis secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dialami subyek penelitian, misalnya perilaku, persepsi, motivasi, dan lainlain.
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Definisi dari pendekatan penelitian ini adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab III ini, akan dibahas subbab-subbab sebagai berikut: jenis dan pendekatan penelitian, tempat dan waktu penelitian, prosedur penelitian, subjek penelitian, instrumen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis penelitian 1. Pendekatan Penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yakni memahami tentang apa yang dialami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Disebut kualitatif karena penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rumah Sakit 1. Pengertian Rumah Sakit Berdasarkan Undang-Undang No.44 Tahun 2009 tentang rumah sakit,yang dimaksud dengan rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sedalam-dalamnya. Riset ini tidak mengutamakan besarnya populasi atau sampling
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, yakni menjelaskan fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-dalamnya.
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI STRATEGI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DALAM MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN MELALUI JOB FAIR DI KABUPATEN BOYOLALI
NASKAH PUBLIKASI STRATEGI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DALAM MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN MELALUI JOB FAIR DI KABUPATEN BOYOLALI S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Lokasi penelitian yang diambil adalah SMA Negeri 4 Surakarta, yang beralamatkan di Jalan LU Adi Sucipto No 1, Kecamatan Banjarsari,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang berasal dari Bahasa Inggris : method, bahasa latin : methodus, Yunani :
56 BAB III METODE PENELITIAN Cara Kerja keilmuan salah satunya di tandai dengan penggunaan metode yang berasal dari Bahasa Inggris : method, bahasa latin : methodus, Yunani : methodos, meta berarti sesudah.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah untuk mengetahui perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan. dan pengawasan dalam pengelolaan jum at berinfaq Dengan
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian dilaksanakan di MTsN-2 Palangka Raya. Kemudian alasan peneliti melakukan kegiatan penelitian di sekolah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta atau
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan yaitu jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Peneliti mengambil lokasi penelitian di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar terletak di Jl.
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN Dalam bab ini di uraikan mengenai prosedur penelitian berupa langkahlangkah yang ditempuh dalam kegiatan penelitian ini untuk mengungkapkan data dan fakta di lapangan dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Alokasi waktu penelitian tentang tradisi masyarakat muslim dalam membagi harta warisan secara kekeluargaan di kecamatan Jekan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Magelang Provinsi Jawa
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Magelang Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan di wilayah tersebut dikarenakan kota Magelang merupakan salah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Malioboro, yang merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh di Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi tersebut selain objek yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akuntabilitas dan transparansi laporan keuanga di BWI dan untuk mengetahui persepsi nadzir terhadap akuntabilitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode, secara harfiah berarti cara. Selain itu, metode berasal dari bahasa Yunani, metha (melalui atau melewati), dan hodos (jalan atau cara), metode bisa berarti suatu prosedur
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang akan dikaji yaitu tentang implementasi strategi Dishubkominfo Kota Surakarta dalam mengatasi kemacetan lalu lintas, maka jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. generalisasi, tetapi lebih menekankan pada makna. 1. Ekonomi Santri melalui Kepemimpinan Transformasional Kiai, maka
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna. Makna adalah data yang sebenarnya, data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperoleh pengetahuan yang dapat dipercaya (reliable). 1 Metode penyelidikan
BAB III METODE PENELITIAN Semua ilmu yang berada di dunia ini yang sangat bervariasi dalam bentuk dan teknis khususnya, mempunyai persamaan dalam metode umum untuk memperoleh pengetahuan yang dapat dipercaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian dan empiris dalam penelitian sangatlah diperlukan. Oleh karena itu sesuai dengan judul skripsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini meneliti tentang fenomena perilaku menyimpang di kalangan pelajar SMA Negeri 8 Surakarta, dengan mengambil lokasi
Lebih terperinciPengaruh Internet Terhadap Kepribadian Siswa Siswi SMA Negeri 1 Randudongkal Tahun Pelajaran 2015/2016
USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pengaruh Internet Terhadap Kepribadian Siswa Siswi SMA Negeri 1 Randudongkal Tahun Pelajaran 2015/2016 BIDANG KEGIATAN : PKM- PENELITIAN Dusulkan Oleh :
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan dan lain-lain secara
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Disebut kualitatif karena penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Lexy J. Moleong (2005), 1
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan adalah melalui pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan berdasarkan subjek penelitan, data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi secara lebih dalam penerimaan (acceptance) remaja yang memiliki ibu tiri. Proses penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Pendekatan yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Menurut Bogdan dan Taylor (1975:5) mendefinisikan metodologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Sesuai dengan judul penelitian ini yakni, Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Membentuk Perilaku Keagamaan Siswa di SMA Negeri 1 Tulungagung,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini penulis mengemukakan metode penelitian yang berisi tentang (1) Jenis dan pendekatan penelitian, (2) lokasi penelitian, (3) data dan sumber data, (4) prosedur pengumpulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode adalah suatu cara bertindak menurut sistem aturan tertentu yang bertujuan agar kegiatan praktis terlaksana secara rasional dan terarah sehingga dapat
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil lokasi penelitian di SMA N 7 Surakart. Lokasi dari SMA N 7 Surakarta terletak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian tentang pelanggaran prosedur perceraian bagi PNS di Pengadilan Agama Palangka Raya dimulai sejak penerimaan judul
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Bekasi lebih tepatnya di Kampung Galian Kumejing Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
51 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkahlangkah sistematis dan logis dalam mencari data yang berhubungan dengan masalah tertentu untuk diolah, dianalisis,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Definisi dari pendekatan penelitian ini adalah
Lebih terperincieksistensi tradisi nyadran di Gunung Balak dalam arus globalisasi yang masuk dalam kehidupan masyarakat.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data deskriptif. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui eksistensi
Lebih terperinciTATA KELOLA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN
TATA KELOLA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN sindonews.com I. PENDAHULUAN Akhir tahun 2017, dunia kesehatan dikejutkan dengan berita defisit Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dapat dimanfaatkan oleh peneliti. 1 Pemilihan lokasi atau site selection
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian adalah tempat yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan penelitian dan juga merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (2008:24) penelitian deskriptif merupakan penelitian yang bermaksud membuat
42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian deskriptif, yakni jenis penelitian yang berupaya menggambarkan fenomena/kejadian
Lebih terperinciHubungan Industrial Mengenal BPJS Tujuan dan Manfaat BPJS Mekanisme BPJS Fakultas Psikologi
Modul ke: Hubungan Industrial Mengenal BPJS Tujuan dan Manfaat BPJS Mekanisme BPJS Fakultas Psikologi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Rizky Dwi Pradana, SHI., M.Si Sub Bahasan 1. Mengenal
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. (Persero) dalam konteks nasional dengan berlandaskan teori terkait, sehingga
45 III. METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Tipe Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memahami fenomena yang terjadi di dalam tubuh BUMN yaitu PT. PLN (Persero) dengan mendeskripsikan dan menganalisis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif. Bogdan dan
35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif. Bogdan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Populasi Penelitian 1. Lokasi Penelitian Ruang lingkup wilayah penelitian ini adalah daerah di Jalan Dago Pojok RW 03 Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong,, Provinsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di beberapa SPBU di Daerah Kabupaten Sleman tepatnya di SPBU Jl.Seturan, SPBU Kalasan, SPBU Jl. Magelang km 5, SPBU Jl. Monjali,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang tidak bisa dijelaskan dan dianalisa melalui data-data statistik sehingga
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, sesuai dengan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai. Dalam penelitian yang menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2012:2) Metodologi merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Dalam suatu penelitian, metode digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperoleh data dan informasi yang objektif dibutuhkan data-data dan
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara untuk mendapatkan data dalam suatu penulisan, dengan kata lain dapat dikatakan suatu cara yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang saat ini terjadi. Di dalam penelitian deskriptif terdapat upaya
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bermaksud untuk menemukan dan menjelaskan suatu permasalahan yang menjadi obyek penelitian. Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
33 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode pada dasarnya berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai
Lebih terperinciBAB 1 : PENDAHULUAN. setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya
BAB 1 : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang kesehatan menjelaskan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh akses atas sumber daya dibidang kesehatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode Penelitian yang peneliti lakukan Menggunakan pendekatan kualitatif yang dapat digunakan untuk memahami interaksi sosial, misalnya dengan wawancara mendalam sehingga
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
Lebih terperinciPANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR
PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR DAFTAR ISI : 1. Persyaratan Umum 2. Waktu dan Biaya Penelitian 3. Sistematika Usulan Penelitian 4. Seleksi Proposal 5. Format Halaman 6. Format Laporan Akhir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan penelitian Dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan pendekatan penelitian yang bersifat kualitatif. Metode penelitian kualitatif ini sering disebut metode
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM. 2.1 Konsep Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional sesuai dengan ketentuan
BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Konsep Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial yang disingkat dengan BPJS menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional sesuai dengan ketentuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Depok Kabupaten Sleman. Peneliti mengambil lokasi ini karena banyak penduduk tinggal di kecamatan Depok sehingga banyak
Lebih terperinciSIKAP TOLERANSI TERHADAP SISWA PENYANDANG DISABILITAS DALAM SEKOLAH INKLUSI (Studi Kasus Pada Siswa SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI
1 SIKAP TOLERANSI TERHADAP SISWA PENYANDANG DISABILITAS DALAM SEKOLAH INKLUSI (Studi Kasus Pada Siswa SMA Muhammadiyah 5 Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI DWI INDARYANTI A. 220090157 PENDIDIKAN PANCASILA DAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu enam bulan ini diharapkan dapat dimaksimalkan peneliti dalam
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu yang diperlukan untuk melakukan penelitian ini yaitu selama enam bulan, dimulai dari 20 juli 2015 sampai 20 Januari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. inkuisi pemahaman berdasarkan pada tradisi-tradisi metodologis yang jelas tentang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Pendekatan Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif. Menurut Creswell, yang dikutip Rulam Ahmadi, penelitian kualitatif merupakan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku
III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif didefinisikan sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tambun Selatan Kabupaten Bekasi Propinsi Jawa Barat. Alasan peneliti
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Perumahan Bulak Kapal Permai Bekasi Timur yang terletak di RW 014 Kelurahan Jatimulya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research). Penelitian lapangan (field research) adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian kualitatif adalah bersifat penemuan. Bukan sekedar
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Menurut Sugiyono dalam bukunya Metode Penelitian Pendidikan pada umumnya jangka waktu penelitian kualitatif cukup lama, karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Guna mendapatkan data yang valid, maka penulis akan langsung mengunjungi
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Guna mendapatkan data yang valid, maka penulis akan langsung mengunjungi tempat yang akan diteliti yaitu di RSUD Dr Sutomo yang terletak di Jalan Mayjend.
Lebih terperinciPengajuan judul serta persiapan dan penyusunan proposal penelitian
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis data berupa dokumen yaitu novel karya Iwan Setyawan sebagai objek kajiannya, maka penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi. Pada dasarnya metode penelitian
36 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian dan dibandingkan dengan standar ukuran yang telah ditentukan. 1 Metode penelitian adalah
Lebih terperinci