BAB II PROFIL BANK CENTURY

Transkripsi

1 BAB II PROFIL BANK CENTURY Pada bab ini akan diuraikan profil Bank untuk lebih menjelaskan dan memahami kasus bank tersebut. Profil tersebut meliputi pemegang saham, para manajer, hingga pada penyadang dana terbesar. Pemahaman terhadap profil akan membantu pembaca untuk memahami kasus tersebut secara lengkap. Kasus dana talangan Bank yang semula merupakan kasus finansial tiba-tiba berubah menjadi kasus politik. Kasus bukan disebabkan oleh krisis ekonomi, tetapi kasus kriminal yang dibiarkan berlarut-larut sehingga merugikan keuangan negara. Masalah Bank itu merupakan kasus perampokan yang dilakukan oleh pemegang saham dan anggota direksi dengan cara mengambil uang nasabah, termasuk menerbitkan obligasi palsu. Penyelesaian kasusya bukan dengan cara penyuntikkan modal tetapi harus melaporkan kepada polisi dan menangkap manajemen bank tersebut Pemegang Saham PT Bank Tbk Indonesia Pemegang Saham NO Pemegang Saham Jumlah 1 Public 42.26% 2 Chinkara Capital Ltd 27.7% 3 Klaas Consultant 11.93% 4 Outlook Investment 5.42% 5 UOB Kay Hian Pte Ltd 5.41% 6 CFGL FCC 4.28% 20

2 Board of Commissioner NO Commissioner Nama 1 President Commissioner : Drs. Sulaiman Ahmad Basyir, SH 2 Vice President Commissioner : Muhammad Arif Khan 3 Commissioner: Drs. Rusli Prakarsa 4 Commissioner Independent Poerwanto Kamsjadi 5 Commissioner Drs. Rusli Prakarsa 6 Independent Commissioner : Muhammad Arif Khan 7 Independent Commissioner : Poerwanto Kamsjadi Board of Directors: NO Directors Nama 1 Presiden Director : Anwary Surjaudaja 2 Director : Drs. Hamidy 3 Director : Edward Mandahar Situmorang 4 Director: Hermanus Hasan Muslim 5 Director: Laurence Kusuma 6 Director : Sriyono Audit Committee: NO Audit Committe Nama 1 Chairman of Audit Committee : Poerwanto Kamsjadi 2 Audit Committee : Razaly Hasman 3 Audit Committee : Yusuf Subianto Corporate Secretary: NO Secretary Nama 1 Corporate Secretary : Deddy Triyana 21

3 Daftar Rincian Dana Bank Sebelum di Bail Out Pada tanggal 21 November 2008, dana Bank mencapai Rp 8,9 triliun.(vivanews). Dana Bank sebelum mendapat bantuan dana bail out senilai Rp 6,7 triliun dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencapai Rp 8,9 triliun. Rincian dana Bank per 21 November Sedangkan dana yang dijamin mencapai Rp ada 4,6 triliun. Rincian Dana Bank Sebelum Di Bail Out: NO Rekening 1 Rekening milik BUMN - Jumlahnya ada 93 rekening - Ada 15 BUMN yang menjadi nasabah Bank -Yang dijamin sesuai aturan LPS 2 Rekening Perusahaan Asuransi - Jumlahnya ada 14 rekening - Ada 4 perusahaan asuransi menjadi nasabah Bank - Total dana perusahaan asuransi di Jumlah Rp 555 miliar Rp 25,7 miliar Rp 23,5 miliar - Tidak ada yang dijamin 3 Rekening milik Bank Perkreditan Rakyat (BPR) - Jumlahnya ada 13 rekning - Ada 11 BPR yang menjadi nasabah - Total dana - Yang dijamin Rp 2 miliar Rp 2 miliar 4 Rekening milik perusahaan swasta - Jumlahnya ada rekening - Total nasabahnya nasabah 22

4 - Dana total - Yang dijamin Rp 1,8 triliun 5 Rekening milik individu atau perorangan - Jumlahnya rekening - Total nasabah nasabah - Dana total - Yang dijamin Rp 362,7 miliar Rp 6,5 triliun Rp 4,2 triliun 6 Jumlah rekening per 21 November 2008 itu total nomor rekening, dari nasabah, dan nilai total Biaya penutupan Rp 8,9 triliun. Rp 4,673 triliun Alamat Kantor Pusat Bank, Tbk: Gd. Sentral enayan I, Jl.Asia Afrika No.8, Jkt, Telepon/Phone: (021) (Hunting) Wilayah Kantor Cabang Bank : Bali, Bandung, Bogor, Denpasar, Jakarta, Jambi, Karawang, Makassar, Medan, Palembang, Pangkal Pinang, Solo, Surabaya, Surakarta, Yogyakarta. 23

5 Nama Baru : Bank saat ini sudah berganti nama menjadi Bank Mutiara. 24

6 Tokoh-Tokoh yang Terlibat dalam Kasus Bail Out Bank NO Nama Status Keterlibatan Kekeliruan 1 Sri Mulyani -Menteri Memberikan dana Bank Indrawati Keuangan penyertaan ke Bank dianggap bank -Ketua Komite dengan gagal masih Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) alasan krisis diberi tambahan dana Rp 4,9 triliun. 2 Boediono Gubernur BI Mengucurkan dana Bail Out 2 Susno Duadji Kepala Badan Reserse -Dikeluarkannya surat Badan Reserse Kriminal Kriminal yang Markas Besar menyatakan dana Polri milik Budi Sampoerna dan 18 juta dolar AS milik PT Sampoerna Lancar Bestari di Bank 25

7 "sudah tak ada masalah lagi". -Memfasilitasi beberapa pertemuan direksi dengan pihak Budi Sampurna di kantor Bareskrim. Pertemuan menghasilkan kesepakatan. satunya itu dua Salah soal persetujuan pencarian dana senilai 58 juta dolar AS-dari total Rp 2 triliun-milik Budi atas nama PT Lancar Sampoerna Bestari. 3 Robert tantular Mantan Direktur Bank Melarikan dana bank -Menyalahgunakan 26

8 kewenangan memindah bukukan dan mencairkan dana tanpa izin pemilik dana, Budi Sampoerna. -Mengucurkan kredit kepada PT Wibowo Wadah Rejeki dan PT Accent Investindo tak sesuai prosedur. -Melanggar letter of commitment dengan tidak mengembalikan surat-surat berharga Bank di luar negeri menambah dan modal bank. 4 Yusuf Kalla Mantan Memerintahkan Pemilik Bank 27

9 Presiden polisi menangkap Robert Tantular membuat serta direksi Bank perusahaan atas nama lain. mereka orang Lantas, mengajukan permohonan kredit jaminan dengan Surat Berharga Bodong. 5 Hermanus Hasan Muslim Mantan Direktur Utama Bank, 6 Laurence Kusuma Direktur Treasur Bank 7 Hesman Al Pemegang Pencucian uang Waraq Talaat saham Bank 28

10 Rafat Ali Pemegang Pencucian uang Rizvi. saham Bank 8 Dewi Tantular Kepala Divisi Bank Note Bank 9 Linda Wangsa Dinata Pimpinan KPO Senayan 10 Arga Tirta Kadiv legal Kiranah Bank Menteri Keuangan menyebutkan hingga Juli 2009 bank hasil penggabungan PT Bank CIC Internasional, Bank Danpac, dan Bank Pikko itu sudah untung sebesar Rp 139,9 miliar. Bahkan, menurut Bank Indonesia, jika dilihat posisinya sejak Desember 2008 sampai Agustus 2009, ada kenaikan simpanan nasabah sebesar Rp 1,1 triliun. 29