Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia"

Transkripsi

1 PENGGUNAAN TEKS DESKRIPSI SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI BAHASA 1 SMA KARYA WISATA SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Ni Made Dwi Indah Yuliana 1, Wayan Artika 2, Wayan Rasna 3 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia dwiindahyuliana1995@gmail.co.id, batungsel@yahoo.com, wayanrasna@ymail.com Abstrak Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMA Karya Wisata Singaraja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan kemampuan menulis naskah drama dengan penggunaan teks deskripsi sebagai sumber belajar, (2) mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan dua siklus. Subjek dalam penelitian ini siswa kelas XI Bahasa 1 di SMA Karya Wisata Singaraja sedangkan objeknya penggunaan teks deskripsi sebagai sumber belajar dalam meningkatkan kemampuan menulis naskah drama. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data berupa tes dan observasi. Untuk mendapatkan data berupa aktivitas siswa dilakukan dengan metode observasi, sedangkan data kemampuan menulis naskah drama dilakukan dengan metode tes. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata siklus I adalah 70,79 atau mengalami peningkatan dari nilai sebelumnya (Prasiklus) 59,58. Nilai rata-rata siklus II 80,00 atau mengalami peningkatan dari siklus I 70,79. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan sumber belajar teks deskripsi dapat meningkatkan kemampuan menulis naskah drama siswa di kelas XI Bahasa 1 SMA Karya Wisata Singaraja dan sumber belajar teks deskripsi dapat membuat siswa kelas XI Bahasa 1 SMA Karya Wisata Singaraja menjadi lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran yang dapat dibuktikan dengan hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa. Kata-kata kunci: menulis naskah drama, teks deskripsi. Abstract This class action research has been done at SMA Karya Wisata Singaraja. The purposes of this research are: (1) to develop the ability in writing drama script using descriptive text as learning resources, (2) to know the students activity in learning of writing script drama. This research conducted with two cycles. The subject in this research is the students of XI Language 1 class in SMA Karya Wisata Singaraja while the object is the use of description text as a source of learning in improving the ability to write drama script. This research uses data collection method in the form of test and observation. To get the data in the form of student activity is done by observation method, while the data ability of writing drama script is done by test method. The results of this research indicate the average value of cycle I is or an increase from the previous value (Prasiklus) The average value of cycle II is or increased from cycle I Based on those results, it can be concluded that the use of learning resources of descriptive text can improve the students ability in writing the drama script at XI Language 1 class of SMA Karya Wisata Singaraja and the source of learning description text can make the students in XI Language 1 class of SMA Karya Wisata Singaraja become more active in learning process. Key Words: Writing script drama, description text

2 PENDAHULUAN Pembelajaran bahasa Indonesia terdiri atas empat aspek keterampilan, yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Salah satu keterampilan itu adalah menulis. Tarigan (1896:3), menyatakan bahwa menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung, tidak secara tatap muka dengan orang lain. Sejalan dengan itu, Syamsudin (2009:35) menyatakan, menulis merupakan aktivitas seseorang dalam menuangkan ide-ide, pikiran, dan perasaan secara logis dan sistematis dalam bentuk tertulis sehingga pesan tersebut dapat dipahami pembaca. Lebih lanjut, Rosidi (2009:2) mengungkapkan bahwa menulis merupakan kegiatan menyampaikan gagasan kepada pembaca dalam bahasa tulis agar bisa dipahami oleh pembaca. Dengan demikian, menulis merupakan usaha seseorang untuk menyampaikan suatu gagasan atau ide yang dimiliki melalui bahasa tulis yang dapat memberikan informasi kepada pembaca. Menulis memiliki peranan penting. Dengan menulis seseorang dapat mengekspresikan diri. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang digunakan untuk berkomunikasi secara tidak langsung. Dengan keterampilan itu, seseorang dapat mengungkapkan ide, pikiran, perasaan, dan kemampuannya kepada orang lain melalui tulisan. Pembelajaran sastra di sekolah terkait mengapresiasi sastra, ada berbagai aspek yang terkandung di dalamnya, mulai memahami isi suatu karya sastra sampai mampu menciptakan karya sastra tersebut. Salah satu penciptaan karya sastra adalah menulis naskah drama. Menurut Komaidi (2011:187), kegiatan menulis naskah drama merupakan suatu proses yang utuh, yang mempunyai keseluruhan. Ada unsur-unsur fundamental dalam naskah drama, seperti (1) penciptaan latar (creating setting), (2) penciptaan tokoh yang hidup (freshing of chacarcters),(3) penciptaan konflik-konflik (working with conficts), (4) penulisan adegan, (5) disusun ke dalam sebuah skenario. Berdasarkan pendapat tersebut, bahwa dalam menulis naskah drama harus memerhatikan unsur-unsur fundamental yang ada pada naskah drama yang dibuat. Menulis naskah drama penting untuk dilakukan mengingat dalam pembelajaran apresiasi drama (pementasan drama) sangat membutuhkan naskah. Komaidi (2011: 187), menyatakan bahwa naskah drama sangat penting sebagai panduan dalam bermain drama. Sejalan dengan itu, Wiyanto (dalam Komaidi, 2011), menyatakan bila kita akan mengadakan pertunjukan drama, yang kita butuhkan pertama-tama adalah naskah drama. Keterampilan menulis naskah drama sangat penting dalam apresiasi sastra, tetapi masih ada siswa yang beranggapan bahwa naskah drama kurang penting. Selama ini, asumsi menulis naskah drama dimata siswa merupakan sebuah pelajaran yang sulit dibandingkan dengan bentuk karya sastra yang lain. Wijanto (2004:19), mengemukakan bahwa penghayatan naskah drama lebih sulit daripada sastra prosa dan puisi. Tidak hanya penghayatannya, kegiatan menulis naskah drama kurang diminati. Sejalan dengan hal tersebut Waluyo (2004:31), juga menyatakan naskah-naskah drama memang sulit didapatkan. Dalam menciptakan sebuah naskah drama tentunya dibutuhkan sebuah pemikiran yang integritas dan memahami sifat naskah drama dari segi kekhususannya. Begitu juga dalam pembelajaran menulis naskah drama yang dilakukan di sekolah, siswa masih mengalami kesulitan dalam memahami unsur-unsur pembangun naskah drama. Dengan demikian, pembelajaran menulis naskah drama memang patut ditingkatkan sejak dini. Pada kenyataannya masih ada kendala dalam menulis naskah drama.

3 Kendala atau hambatan tersebut dipengaruhi oleh tiga faktor. Faktor yang memengaruhi yaitu, sulitnya menentukan tema, sulitnya menyusun dialog, dan tidak digunakannya sumber belajar dalam pembelajaran menulis naskah drama. Kurangnya minat siswa dalam menulis naskah drama membuat siswa sulit untuk menemukan tema untuk ditulis manjadi naskah drama. Selain itu, setelah siswa menemukan tema untuk dijadikan naskah drama, siswa mengalami kesulitan dalam menyusun dialog. Karya sastra berbentuk dialog memang rumit karena siswa harus menghubungkan seluruh dialog dan membangun sebuah interpretasi sehingga untuk mempelajarinya diperlukan suatu ketelitian lebih. Faktor lain yang memengaruhi minat siswa untuk mempelajari drama diantaranya adalah sumber belajar yang digunakan oleh guru masih sangat minim atau hanya berorientasi pada buku teks yang disediakan oleh sekolah. Menulis naskah drama merupakan pengembangan terhadap pembelajaran menulis, sangat diperlukan sumber belajar untuk sekiranya membantu siswa dalam proses pembelajaran. Sumber belajar adalah segala macam bahan yang dapat di gunakan untuk memberikan informasi maupun berbagai keterampilan kepada murid maupun guru. Sumber belajar sangat penting dalam menunjang pembelajaran. Dengan menggunakan sumber belajar yang tepat diharapkan siswa mampu menulis naskah drama dengan baik. Sumber belajar dapat mendongkrak minat siswa untuk memahami suatu materi pembelajaran, terutama dalam menulis naskah drama. Untuk memudahkan dalam menulis tentunya dibutuhkan sumber belajar dalam menunjang pembelajaran. Salah satu sumber belajar yang dipilih untuk pembelajaran menulis naskah drama adalah dengan menggunakan teks deskripsi. Sumber belajar ini diharapkan dapat memberikan kemudahan kepada siswa dalam melakukan pembelajaran menulis naskah drama. Teks deskripsi adalah teks yang menggambarkan sesuatu sesuai dengan pandangan penulis. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh, Mudrajad (2009:72) yang menyatakan bahwa, teks deskripsi memberikan gambaran verbal terhadap sesuatu yang akan ditulis, baik itu manusia, objek, penampilan, pemandangan, atau kejadian. Sementara itu, Alwasilah 2007 (dalam Mudrajad 2009: 74) berpendapat bahwa, cara penulisan teks deskripsi menggambarkan sesuatu objek atau kejadian sedemikian rupa sehingga pembaca dibuat seolaholah melihat sendiri, mengalami, dan merasakan apa yang terjadi sebagaimana dipersepsikan oleh pancaindra. Selain itu, dipilih teks deskripsi sebagai sumber belajar menulis naskah drama karena dalam teks deskripsi sudah tergambar tema atau topik yang dapat memudahkan siswa dalam menulis naskah drama. Di samping itu, dalam teks deskripsi sudah tergambar mengenai tokoh yang akan dituliskan dalam naskah drama. Teks deskipsi mengambarkan dengan jelas keadaan-keadaan cukup detail, agar siswa dapat mengetahui juga dan cepat memahami keadaannya. Teks deskripsi juga merupakan teks yang mudah untuk dipahami oleh siswa karena yang digambarkan adalah sesuatu yang ada di sekitar kehidupan siswa. Dengan membaca teks deskripsi siswa dapat membayangkan apa yang digambarkan dalam teks sehingga siswa dengan mudah menuliskan naskah drama. Karena gambaran itu seolah-olah memberikan sebuah gambaran kepada siswa untuk menulis naskah drama. Oleh sebab itulah, sumber belajar ini cocok digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran menulis naskah drama. Pemilihan SMA Karya Wisata Singaraja sebagai tempat penelitian

4 karena saat melakukan observasi awal penulis menemukan permasalahan dalam menulis naskah drama. Berdasarkan hasil observasi awal yang penulis lakukan di SMA Karya Wisata Singaraja, melalui wawancara dengan guru mata pelajaran bahasa Indonesia dan salah satu siswa kelas XI Bahasa 1. Hasil wawancara yang dilakukan dengan guru bahasa Indonesia khususnya yang mengajar sastra di kelas XI Bahasa I, Ketut Sandiwi, S.Pd, memberikan informasi, bahwa ternyata hasil pembelajaran menulis naskah drama siswa masih rendah. Minat belajar siswa di kelas XI Bahasa 1 sangat kurang dalam menulis naskah drama. Hal tersebut disebabkan minat siswa yang kurang terhadap materi pembelajaran menulis naskah drama, siswa sulit dalam menentukan topik dalam menulis naskah drama. Selain itu, dalam materi menulis naskah drama guru tidak menggunakan sumber belajar untuk menumbuhkan minat dan membantu siswa dalam menulis naskah drama. Metode yang digunakan oleh guru dalam mengajar menulis naskah drama adalah dengan memberikan naskah drama secara utuh kemudian menyuruh siswa untuk membacanya dan mempraktekannya langsung, tanpa diberi latihan mengenai cara menulis naskah drama. Sementara itu, hasil wawancara dengan salah seorang siswa Ketut Firdayani, didapatkan informasi bahwa, siswa lebih menyukai menulis karya sastra yang lain,seperti puisi cinta. Hal tersebut dikarenakan menulis naskah drama lebih sulit dibandingkan dengan menulis karya sastra yang lainnya. Hal ini disebabkan oleh siswa sulit menentukan tema atau topik yang ditulis menjadi naskah drama.kesulitan lain yang dialami siswa adalah sulitnya dalam membuat dialog-dialog yang akan dijadikan inti cerita pada naskah drama. Di samping itu, juga disebabkan oleh dalam pembelajaran menulis naskah drama guru mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Karya Wisata Singaraja tidak menggunakan sumber belajar sebagai alat bantu pembelajaran. Hal ini menyebabkan siswa kesulitan dalam menyusun apa yang hendak ditulisnya. Ini menandakan bahwa minimnya minat dan pengetahuan siswa tentang cara menulis naskah drama. Meskipun demikian, secara umum siswa SMA Karya Wisata Singaraja memiliki potensi untuk ditingkatkan kemampuan menulisnya, khususnya menulis naskah drama. Berdasarkan hasil observasi awal, penulis merasa penting untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut guna memberikan inovasi pembelajaran terhadap guru di sekolah tersebut. Oleh sebab itu, dengan dipilihnya sekolah ini diharapkan siswa-siswa di sekolah tersebut mendapatkan inovasi pembelajaran dalam menulis naskah drama. Kelas XI Bahasa 1 dijadikan subjek penelitian, karena kemampuan menulis naskah drama yang paling rendah terdapat di kelas tersebut. Selain itu, kelas XI Bahasa 1 dipilih karena sesuai dengan wawancara yang dilakukan terhadap beberapa orang siswa di kelas itu, minat dan pengetahuan siswa sangat kurang dalam menulis naskah drama. Dengan demikian penelitian ini bisa lebih intensif dilakukan dengan menerapkan penggunaan sumber belajar teks deskripsi dalam menulis naskah drama. Selain ada tiga faktor yang memengaruhi rendahnya minat siswa dalam menulis naskah drama, lemahnya hasil belajar di kelas XI Bahasa 1 SMA Karya Wisata Singaraja juga perlu kiranya mendapat fokus perhatian dengan memberikan solusi berupa penggunaan teks deskripsi sebagai sumber belajar. Dengan menggunakan teks tersebut siswa tidak akan mengalami kesulitan dalam menentukan tema atau topik untuk menulis naskah drama. Selain itu, teks deskripsi sebagai sumber belajar juga

5 dapat berfungsi untuk menarik dan mengarahkan siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran. Itulah yang melatarbelakangi penelitian ini. METODE Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian tindakan kelas dengan alasan penelitian ini berusaha meningkatkan kemampuan menulis naskah drama. Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang secara kolaboratif antara peneliti, guru dan pihak sekolah. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Bahasa 1 SMA Karya Wisata Singaraja. Objek dalam penelitian ini adalah penggunaan sumber belajar teks deskripsi dalam meningkatkan kemampuan menulis naskah drama. Dalam penelitian ini, dilakukan siklus dengan karakteristik penelitian tindakan kelas. Riyanto (2010:57) menyatakan bahwa secara garis besar prosedur kegiatan penelitian menggunakan siklus pada setiap kegiatan yang meliputi: refleksi awal, perencanaan, tindakan observasi, dan refleksi akhir. Perencanaan yang kedua dapat dilakukan setelah melihat hasil siklus pertama sehingga dapat menentukan tindakan yang terbaik. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan metode tes. Metode tes digunakan untuk mengetahui peningkatam kemampuan menulis naskah drama dengan menggunakan sumber belajar teks deskripsi. Metode observasi digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis naskah drama dengan menggunakan sumber belajar teks deskripsi. Penelitian ini menggunakan dua instrumen yaitu lembar observasi untuk mendapatkan data mengenai aktivitas belajar siswa dan instrumen tes untuk mendapatkan data berupa naskah drama siswa. Lembar observasi berupa aspekaspek yang akan diamati ketika pembelajaran menulis naskah drama menggunakan sumber belajar teks deskripsi. Ada 10 aspek yang dinilai dalam kegiatan pembelajaran menulis naskah drama. Aspek-aspek tersebut adalah keaktifan siswa dalam mengikuti apersepsi pembelajaran, kesadaran siswa dalam membangun kesadaran tujuan-tujuan belajar, keaktifan siswa bertanya-jawab dalam pembelajaran, keaktifan siswa mencatat hal-hal yang penting dalam pembelajaran, keaktifan siswa dalam menggunakan buku pelajaran atau sumber lain, keaktifan siswa dalam meninjau sumber belajar teks deskripsi, keaktifan siswa menyusun pertanyaan tentang sumber belajar teks deskripsi, keaktifan siswa membaca sumber belajar teks deskrispsi, keaktifan siswa menulis naskah drama dengan sumber belajar teks deskripsi, dan keaktifan siswa dalam meninjau kembali naskah drama yang ditulis. Keaktifan siswa diukur dengan rentangan skor 5-1. Untuk siswa yang sangat aktif akan diberi skor 5, aktif diberi skor 4, cukup aktif diberi skor 3, kurang aktif diberi skor 2, dan sangat kurang aktif diberi skor 1. Instrumen tes yang digunakan adalah tes berupa menulis naskah drama. Siswa diberikan tes untuk menulis naskah drama, di mana nantinya hasil tes yang didapatkan digunakan untuk mengukur peningkatan pembelajaran siswa dalam menulis naskah drama. Dalam instrumen tes digunkan lembar penilaian. Lembar penilaian berupa aspek-aspek yang dinilai dalam naskah drama. Aspek-aspek tersebut adalah tema, amanat, plot, karakter, dialog, setting, dan bahasa. Setiap aspek memiliki skor yang berbeda, tema (10), amanat (10), plot (20), karakter (20), dialog (20), setting (10), dan bahasa (10). Apabila naskah drama yang ditulis siswa masih kurang tepat maka akan diberikan nilai setengah dari rentangan skor sedangkan apabila tidak tepat akan diberikan nilai 0. Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan dalam menganalisis data adalah deskriptof kuantatif dan kualitatif untuk data

6 peningkatan kemampuan menulis naskah drama dengan sumber belajar teks deskripsi dan deskriptif kuantitatif untuk data aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama dengan sumber belajar teks deskripsi. Kriteria keberhasilan yang digunakan sebagai patokan dalam mengakhiri penelitian ini adalah (1) apabila pembelajaran menulis naskah drama dapat meningkat dengan menggunakan sumber belajar berupa teks deskripsi hal terssebut dapat terlihat apabila 75% dari siswa memenuhi KKM yaitu 75 (2) apabila naskah drama yang ditulis siswa sudah memenuhi struktur penulisan naskah drama yang meliputi tema, amanat/pesan, plot, penokohan, dialog, setting, dan bahasa. No Kode Siswa Nilai Awal Siklus I II Ket. 1 R M/T 2 R M/T 3 R M/T 4 R M/T 5 R M/T 6 R M/T 7 R M/T 8 R M/T HASIL DAN PEMBAHASAN Penyajian hasil penelitian adalah gambaran keseluruhan tentang berhasil tidaknya suatu penelitian. Dalam penyajian hasil penelitian ini, akan dipaparkan data yang telah dikumpulkan dengan metode dan teknik tertentu serta langkah-langkah yang dipakai untuk menganalisis data yang diperoleh dalam penelitian. Oleh karena itu, pada bab ini diuraikan data mengenai hasil pratindakan atau refleksi awal dan setelah dilakukan tindakan. Hasil penelitian ini diperoleh dari pra-tes atau refleksi awal, tes, dan pengamatan (observasi) melalui pelaksanaan rencana penelitian tindakan kelas. Bagian pembahasan disusun berdasarkan hasil penelitian tersebut. Berikut akan dijabarkan mengenai hasil penelitian dan pembahasan. Hasil penelitian berisi data hasil menulis naskah drama siswa. Hasil penelitian berupa hasil tes awal (pra-test), siklus I, dan siklus II. Berikut ini disajikan perbandingan skor menulis naskah drama siswa kelas XI Bahasa 1 SMA Karya Wisata Singaraja dengan menggunakan sumber belajar teks deskripsi. Tabel 4.9 Perbandingan Skor dari Pratindakan, Tindakan I, dan Tindakan II 9 R M/T 10 R M/T 11 R M/T 12 R M/T 13 R M/T 14 R M/T 15 R M/T 16 R M/T 17 R M/T 18 R M/T 19 R M/T 20 R M/T 21 R M/T 22 R M/T 23 R M/T 24 R M/T 25 R M/T

7 No Kode Siswa Nilai Awal Siklus I II Ket. 26 R M/T 27 R M/T 28 R M/T 29 R M/T 30 R M/T 31 R M/T 32 R M/T 33 R M/T 34 R M/T 35 R M/T Keterangan : M : Meningkat T : Tuntas TT : Tidak Tuntas Berdasarkan tabel di atas, pencapaian skor pratindakan, tindakan I, dan tindakan II bahwa tindakan II mengalami peningkatan. Pada pratindakan yaitu59,58 dan nilai rata-rata pada siklus I 70,94, hasil penugasan pada siklus II 80,00. Hal itu menunjukkan sebagian besar siswa mengalami peningkatan. Secara keseluruhan dan berdasarkan hasil rata-rata, terjadinya peningkatan dan tercapainya ketuntasan karena sudah melebihi KKM yang ditentukan oleh sekolah yaitu 75. Dengan adanya pencapaian ketuntasan tersebut maka tindakan dihentikan. 36 R M/T 37 R M/T 38 R M/T 39 R M/T 40 R M/T 41 R M/T 42 R M/T 43 R M/T 44 R M/T 45 R M/T 46 R M/T 47 R M/T 48 R M/T Rata-rata 59,58 70,94 80,00 M/T PEMBAHASAN Pembahasan hasil penelitian ini difokuskan pada temuan yang dapat meningkatkan kemampuan menulis naskah drama menggunakan sumber belajar teks deskripsi, yaitu (1) tercapainya peningkatan dan ketuntasan hasil belajar menulis naskah drama siswa kelas XI Bahasa 1 SMA Karya Wisata Singaraja (2) pembelajaran menulis naskah drama menggunakan sumber belajar teks deskripsi mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa yang berupa interaksi antarwarga belajar. Temuan-temuan tersebut diuraikan sebagai berikut. Temuan pertama yang menyangkut peningkatan kemampuan menulis naskah drama menggunakan teks deskripsi sebagai sumber belajar. Penggunaan sumber belajar teks deskripsi mampu meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis naskah drama. Peningkatan kemampuan menulis naskah drama dipengaruhi oleh dua faktor. Yang pertama adalah penggunaan sumber belajar teks deskripsi dalam proses pembelajaran menulis naskah drama. Melalui penggunaan teks deskripsi, siswa merasa lebih mudah menentukan topik dalam pembuatan

8 naskah drama. Hal ini terbukti dari rerata nilai yang diperoleh siswa dalam menentukan tema cerita. Faktor kedua, pemberian bimbingan dan penghargaan oleh guru dapat mendorong siswa menjadi lebih baik. Guru memiliki peranan yang amat penting dalam keseluruhan proses pembelajaran. Upaya guru dalam membimbing siswa harus didasari hati yang iklas,sabar, dan tanpa pamrih. Guru harus tetap menghargai usaha siswa baik yang belum berhasil apalagi yang telah berhasil. Bimbingan yang diberikan guru dalam menulis naskah drama dapat mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran yang diberikan. Kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran dapat segera teratasi karena bimbingan yang diberikan guru. Guru yang baik adalah guru yang mampu memotivasi siswanya untuk belajar. Seorang siswa tidak akan dapat belajar dengan baik dan tekun jika tidak ada motivasi dalam dirinya. Bahkan tanpa motivasi, seorang siswa tidak akan melakukan kegiatan belajar. Maka dari itu, guru memberikan motivasi kepada siswa selama proses belajar berlangsung. Temuan kedua, yaitu siswa menjadi sangat senang dan aktif mengikuti pembelajaran menulis naskah drama. Ini merupakan temuan penting terakhir dalam penelitian ini. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata yang telah diperoleh siswa. Siswa mengalami peningkatan dalam menulis naskah drama dan siswa merasa sangat mudah menulis naskah drama ketika diberikan sumber belajar berupa teks deskripsi dengan berbagai macam tema, tentunya yang dekat dengan lingkungan siswa. Dari hasil temuan di lapangan yang peneliti lakukan di SMA Karya Wisata Singaraja diperoleh hasil bahwa penggunaan teks deskripsi sebagai sumber belajar untuk meningkatkan kemampuan menulis naskah drama perlu dimaksimalkan lagi. Terdapat komponenkomponen penguunaan teks deskripsi sebagai sumber belajar untuk meningkatkan kemampuan menulis naskah drama siswa yang belum sesuai seperti naskah drama siswa masih ada yang belum memenuhi kriteria pedoman penulisan naskah drama. Sejalan dengan pendapat Herayani 2012 pedoman kriteria penulisan naskah drama terdiri dari tujuh unsur yaitu tema, amanat, plot, penokohan, dialog, setting, dan bahasa. Pada naskah drama yang telah ditulis siswa, pedoman penulisan pada unsur tema dan dialog masih belum sempurna. Pelaksanaan pada siklus II sudah berhasil. Berdasarkan temuan yang pertama dilapangan yaitu kemampuan menulis naskah drama siswa kelas XI Bahasa 1 SMA Karya Wisata Singaraja sudah mengalami peningkatan, hal tersebut dapat dilihat dari nilai KKM siswa yang sudah memenuhi kriteria yaitu 75 dan pembelajaran menulis naskah drama menggunakan sumber belajar teks deskripsi mampu meningkatkan aktivitas belajar siswa yang berupa interaksi antar warga belajar. Peningkatan kemampuan menulis naskah drama siswa dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan siswa dalam menulis naskah drama yaitu, Yang pertama adalah penggunaan sumber belajar teks deskripsi dalam proses pembelajaran menulis naskah drama. Melalui penggunaan teks deskripsi, siswa merasa lebih mudah menentukan topik dalam pembuatan naskah drama. Teks deskripsi menggambarkan sesuatu objek atau kejadian sedemikian rupa sehingga pembaca solah-olah melihat, mengalami, dan merasakan apa yang telah dituliskan. Faktor kedua, pemilihan dan penggunaan sumber belajar teks deskripsi sangat mudah dipahami siswa karena hal-hal yang dideskripsikan sudah dapat memancing pemikiran dari siswa itu sendiri. Penggunaan sumber belajar teks deskripsi membantu siswa untuk menuangkan ide dan mengorganisasikan ide dengan lebih terstruktur dan tanpa perlu merasa ide yang digagas itu mandeg. Hal tersbut sesuai dengan pendapat Alwasilah (dalam Mudrajad,(2009), yang menyatakan bahwa teks deskripsi menggambarkan sesuatu objek atau kejadian sedemikian rupa sehingga pembaca dibuat seolaholah melihat sendiri, mengalami, dan merasakan apa yang terjadi sebagaimana diapersepsikan oleh panca indra.

9 Temuan tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Riana (2014) yang berjudul Pemanfaatan teks deskripsi untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas VA SDN Bareng 1 Kota Malang Riana menunjukkan bahwa penggunaan teks deskripsi memang benar dapat membantu siswa dalam proses pembelajaran keterampilan berbicara dan dapat membantu siswa untuk memperoleh hasil yang baik dalam pembelajaran. Hal tersebut sejalan dengan penelitian yang dilakukan. Teks deskripsi mampu membantu siswa dalam menuliskan naskah drama. Teks deskripsi memberikan gambaran kepada siswa untuk menulis naskah drama. Siswa seolah-olah melihat, mengalami, dan merasakan apa yang ada di dalam teks deskripsi, sehingga siswa menjadi lebih mudah dalam menulis naskah drama. Berdasarkan hasil penilitian yang didapatkan, pencapaian skor pratindakan, tindakan I, dan tindakan II. Dapat dilihat bahwa tindakan II mengalami peningkatan. Pada pratindakan yaitu59,58 dan nilai rata-rata pada siklus I 70,94, hasil penugasan pada siklus II 80,00. Hal itu menunjukkan sebagian besar siswa mengalami peningkatan. Secara keseluruhan dan berdasarkan hasil ratarata, terjadinya peningkatan dan tercapainya ketuntasan karena sudah melebihi KKM yang ditentukan oleh sekolah yaitu 75. Temuan kedua, yaitu siswa menjadi sangat senang dan aktif mengikuti pembelajaran menulis naskah drama. Ini merupakan temuan penting terakhir dalam penelitian ini. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai rata-rata yang telah diperoleh siswa. Siswa mengalami peningkatan dalam menulis naskah drama dan siswa merasa sangat mudah menulis naskah drama ketika diberikan sumber belajar berupa teks deskripsi dengan berbagai macam tema, tentunya yang dekat dengan lingkungan mereka. Sementara itu, berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada siklus II, aktivitas siswa selama pembelajaran menulis naskah drama dapat dikatakan sangat baik. Hal ini dapat diamati dari penilaian yang diberikan oleh observer/peneliti ketika mengamati aktivitas belajar siswa. Pada siklus II, dapat dilihat siswa yang masuk ke dalam kategori sangat aktif ada 29 orang siswa dan siswa dengan kategori aktif sebanyak 19 orang siswa. Tidak ada yang masuk ke dalam kategori cukup, kurang,ataupun sangat kurang aktif. Hal ini terlihat baik terkait dengan aktivitas siswa ketika mengikuti kegiatan belajar mengajar. Jadi, penggunaan sumber belajar teks deskripsi dapat meningkatkan menulis naskah drama siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil tes menulis naskah drama pada siklus II dibandingkan dengan hasil tes pada siklus I dan peningkatan hasil belajar dapat pula dilihat perbandingan nilai awal siswa terhadap siklus I. Aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan yang terlihat pada siklus I dan siklus II. Untuk mengatasi beragam permasalahan yang ditemui oleh guru maupun siswa dalam pembelajaran menulis naskah drama. Penggunaan sumber belajar teks deskripsi dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan alternatif dalam upaya peningkatan keterampilan menulis naskah drama pada siswa. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa,(1) Penggunaan sumber belajar teks deskripsi dapat meningkatkan keterampilan menulis naskah drama siswa kelas XI Bahasa 1 SMA Karya Wisata Singaraja. Hal tersebut terlihat dari perolehan skor tes menulis naskah drama siswa pada siklus I dan II yang mengalami peningkatan mencapai KKM, yaitu 75. Pada setiap tahap pembelajaran skor siswa selalu mengalami peningkatan, baik dari refleksi awal, siklus I, dan siklus II. (2) Aktivitas belajar siswa kelas XI Bahasa 1 SMA Karya Wisata Singaraja dengan penggunaan sumber belajar teks deskripsi berlangsung terlihat lebih aktif dibandingkan saat mengikuti pembelajaran tanpa penggunaan sumber belajar teks deskripsi. Hal ini dapat ditunjukkan, bahwa nilai rata-rata aktivitas siswa siklus I dan Siklus II mengalami peningkatan. Hal ini diindikasikan dari banyaknya siswa yang mengacungkan

10 tangan dan bertanya. Ketertiban siswa juga sudah tampak pada sesi tanya-jawab semua siswa tampaknya aktif dan antusias menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru. Berdasarkan temuan-temuan dalam penelitian ini, peneliti dapat menyampaikan beberapa saran sebagai berikut. (1)Bagi guru, diharapkan menggunakan sumber belajar teks deskripsi sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar menulis naskah drama siswa karena penggunaan sumber belajar teks deskripsi dapat membantu siswa mempermudah mengembangkan ide ke dalam bentuk naskah drama yang utuh. Selain itu, sumber belajar teks deskripsi juga secara tidak langsung membantu siswa dalam menciptakan alur cerita sehingga dalam penggunaan sumber belajar teks deskripsi,siswa secara tidak langsung dituntun dalam proses menulis naskah drama. (2) Bagi peneliti lain, sumber belajar teks deskripsi dalam menulis naskah drama ini dapat diaplikasikan di sekolah lain. Masih banyak hal yang belum dibahas dalam penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti mengarapkan peneliti lain untuk mengadakan penelitian lanjutan yang sejenis dengan penelitian ini, sehingga diperoleh hasil yang lebih meyakinkan serta sebagai sumbangan bagi guru untuk bahan kajian dan peningkatan mutu pendidikan. DAFTAR PUSTAKA Komaidi, Didit Panduan Lengkap Menulis Kreatif: Teori dan Praktek. Yogyakarta: Sabda Media. Mudrajad Mahir Menulis. Jakarta: Penerbit Erlangga. Riana Pemanfaatan teks deskripsi untuk meningkatkan keterampilan berbicara pada siswa kelas VA SDN Bareng 1 Kota Malang. Skripsi. Malang. Rosidi, Imbron Menulis Siapa takut?. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Syamsuddin dan Vismala S. Damajanti Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PT. Remaja Rodaskarya. Tarigan, Hendry Guntur Menulis. Bandung: Angkasa Waluyo, Lud Mikrobiologi Umum. Malang: UMM PRESS. Wiyanto, Asul Terampil Menulis Paragraf. Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Lebih terperinci

PENGGUNAAN TEKS CERITA RAKYAT BALI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 1 MENDOYO

PENGGUNAAN TEKS CERITA RAKYAT BALI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 1 MENDOYO PENGGUNAAN TEKS CERITA RAKYAT BALI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS XI BAHASA SMA NEGERI 1 MENDOYO I Putu Agus Phebi Rosadi, I Wayan Rasna, I Nyoman Merdhana Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X MIA 6 SMA NEGERI 1 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2016/2017

PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X MIA 6 SMA NEGERI 1 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 PENERAPAN MODEL PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS X MIA 6 SMA NEGERI 1 MENGWI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 I Gusti Ayu Bintang Yuniari, NIM 1312011025 Prodi Pendidikan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD

PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD ARTIKEL PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD OLEH I WAYAN SUARJAYA NIM 0912011061 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK Karin Ajeng Febriani, Nanang Heryana, Djon Lasmono Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the

Lebih terperinci

Pertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017

Pertama Diterima: 27 April 2017 Bukti Akhir Diterima: 06 Mei 2017 25 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE DAN MEDIA VIDEO DAKWAH UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KELAS X MA RIANA HASTITI 1),

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA DI KELAS XI IPA2 SMA NEGERI 1 PAYANGAN.

PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA DI KELAS XI IPA2 SMA NEGERI 1 PAYANGAN. PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA DI KELAS XI IPA2 SMA NEGERI 1 PAYANGAN oleh I Wayan Dodi Eka Titra Yana, NIM 0912011044 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY

PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY PENERAPAN MEDIA PHOTO STORY DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA PADA SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 BULUSPESANTREN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Kuni Sholi ah Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

ARTIKEL E-JURNAL. oleh Rio Anggoro Pangestu NIM

ARTIKEL E-JURNAL. oleh Rio Anggoro Pangestu NIM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA ARTIKEL E-JURNAL Diajukan kepada

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS XI LUKIS 1 SMK NEGERI 3 KASIHAN BANTUL

Lebih terperinci

THE STUDENTS ABILITY IN WRITING SCRIPT AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 36 PEKANBARU.

THE STUDENTS ABILITY IN WRITING SCRIPT AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 36 PEKANBARU. THE STUDENTS ABILITY IN WRITING SCRIPT AT THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP NEGERI 36 PEKANBARU. Sinar Ilfat Nursal Hakim Charlina sinarilfat@ymail.com 0853555523813 Education of Indonesian Language and

Lebih terperinci

PENINGKATAN KREATIVITAS, EFEKTIVITAS, DAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH

PENINGKATAN KREATIVITAS, EFEKTIVITAS, DAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PENINGKATAN KREATIVITAS, EFEKTIVITAS, DAN MINAT SISWA DALAM PEMBELAJARAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PENDAHULUAN Nina Fatmawati Universitas Suryakancana, Cianjur fnin.nina@gmail.com

Lebih terperinci

MENGIDENTIFIKASI AMANAT PENGGALAN CERPEN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL MANDATE OF IDENTIFYING CONTEXTUAL APPROACH THROUGH FRAGMENT OF THE SHORT STORY

MENGIDENTIFIKASI AMANAT PENGGALAN CERPEN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL MANDATE OF IDENTIFYING CONTEXTUAL APPROACH THROUGH FRAGMENT OF THE SHORT STORY MENGIDENTIFIKASI AMANAT PENGGALAN CERPEN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL MANDATE OF IDENTIFYING CONTEXTUAL APPROACH THROUGH FRAGMENT OF THE SHORT STORY Zainal Abidin SMA Negeri 1 Bontonompo Zainalbidin889@gmail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS X DI SLB NEGERI PURBALINGGA

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS X DI SLB NEGERI PURBALINGGA Peningkatan Kemampuan Menulis (Rahayu Dwi Putriani) 806 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE KARYAWISATA UNTUK ANAK TUNARUNGU KELAS X DI SLB NEGERI PURBALINGGA THE IMPROVEMENT OF

Lebih terperinci

Key word: application of the discussion method-based contextual learning, increasing the ability to write reports

Key word: application of the discussion method-based contextual learning, increasing the ability to write reports 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN MELALUI PENERAPAN METODE DISKUSI BERBASIS PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DI SMPN 1 PUGER KABUPATEN JEMBER Increasing Ability To Write

Lebih terperinci

MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN

MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN Dyah Dwi Hapsari 1), Sukarno 2), Joko Daryanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: dyah.hapsari11@yahoo.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE Prihatin Nurul Aslamin 1), Usada 2), Lies Lestari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE Usep Prasetiyo Utomo 1), Hartono 2), M. Shaifuddin 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN PAIRED STORYTELLING Arnika Andriani 1), Suharno 2), Yulianti 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN. Cerianing Putri Pratiwi 1

PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN. Cerianing Putri Pratiwi 1 PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK SISWA KELAS V SDN BULAK 1 BENDO MAGETAN Cerianing Putri Pratiwi 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan kualitas

Lebih terperinci

Pendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual...

Pendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual... Meningkatkan Kemampuan Menulis Pantun melalui Pendekatan Kontekstual dengan Media Objek Langsung Siswa Kelas IV Semester II SDN 2 Battal Tahun Pelajaran 2012/2013 ( Improve Writing Ability Rhymes through

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN Afina Nur Fadhila 1), St. Y. Slamet 2), Djaelani 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memiliki hubungan yang sangat erat dalam kehidupan bermasyarakat karena bahasa merupakan alat komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif

Lebih terperinci

KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA

KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MENGGUNAKAN AUDIO VISUAL DI SDN 29KELAS III PONTIANAK UTARA Ratih Febriani, Kaswari, Tahmid Sabri Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Untan Pontianak Email: ratihfebriani@yahoo.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE Aliffah Kartikasar, Soegiyant, Usad, Rukaya PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta 57616 e-mail:

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN PADA SISWA KELAS X SMA

JURNAL SKRIPSI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN PADA SISWA KELAS X SMA JURNAL SKRIPSI PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN PADA SISWA KELAS X SMA Disusun Oleh: Andhita Dwi Hendarini NIM 12201244043 Dosen

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember

Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember 1 Meningkatkan Hasil Belajar Bercerita Melalui Media Boneka Tangan Pada Siswa Kelas II SDN Dukuhmencek 01 Sukorambi Jember Improving Learning Outcomes of Storytelling Ability Through Hand Puppet Media

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN REKA CERITA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA

PEMBELAJARAN REKA CERITA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA Riksa Bahasa Volume 2, Nomor 2, November 2016 PEMBELAJARAN REKA CERITA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA Hani Dwi Anzani Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia SPs UPI Pos-el:

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Siti Mundziroh*, Andayani, Kundharu Saddhono Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutami 36A, Surakarta

Lebih terperinci

PENGGUNAAN VIDEO PANTOMIM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DI KELAS VIII B SMP NEGERI 3 RENDANG

PENGGUNAAN VIDEO PANTOMIM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DI KELAS VIII B SMP NEGERI 3 RENDANG ARTIKEL PENGGUNAAN VIDEO PANTOMIM UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DI KELAS VIII B SMP NEGERI 3 RENDANG OLEH I NENGAH SUECA NIM 0912011041 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM

ARTIKEL PENELITIAN. oleh. RiaParamita NPM ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS V MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SDN 11 KURAO PAGANG PADANG oleh RiaParamita

Lebih terperinci

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore

Keywords: Audiovisual media, writing skills, folklore PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KEMBALI ISI DONGENG DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL BAGI SISWA KELAS III SDN 2 MRANTI KABUPATEN PURWOREJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2015/2016 Khoirum Radityawati 1, Suripto

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN 1.370 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN THE ENHANCEMENT OF WRITING POETRY

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Siti Mundziroh, Andayani, Kundharu Saddhono Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas

Lebih terperinci

ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA DRAMA KOMEDI OPERA VAN JAVA KELAS XI BAHASA 1 SMA NEGERI 1 SUKASADA

ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA DRAMA KOMEDI OPERA VAN JAVA KELAS XI BAHASA 1 SMA NEGERI 1 SUKASADA ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA DRAMA KOMEDI OPERA VAN JAVA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI BAHASA 1 SMA NEGERI 1 SUKASADA OLEH Ni Luh Nopianti NIM 0912011038 JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember

Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember 1 Meningkatkan Kemampuan Menyimak melalui Media Boneka Tangan pada Siswa Kelas II SDN Nogosari 04 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember (Improving The Second Grade Student's Listening Ability through Hand

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA

PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD Peningkatan Keterampilan Menulis... (Ismi Nur Azizah) 2.313 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS V SD IMPROVING THE WRITING SKILLS BY USING

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS X.8 DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DI SMAN 1 KECAMATAN PAYAKUMBUH KABUPATEN LIMA PULUH KOTA Yunia Mentari

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN MEDIA CERPEN PADA SISWA KELAS XI SMA N 3 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh: Eka Susilowati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

2015 PENERAPAN TEKNIK MENULIS BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ULASAN FILM ATAU DRAMA

2015 PENERAPAN TEKNIK MENULIS BERANTAI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS ULASAN FILM ATAU DRAMA 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menulis adalah kegiatan pembelajaran yang mengedepankan proses dan hasil. Menulis merupakan suatu keterampilan yang kompleks dan unik yang menuntut sejumlah

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS BERITA SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 1 CANDIPURO MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN TEKNIK MIND MAPPING Increasing Ability to Write Report Text by VIIIA Students

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL 3.552 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 37 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI POGUNG KIDUL THE IMPROVING THE DESCRIPTION

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh: KUKUH FAJAR TRAWOCO (K ) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 commit to user

SKRIPSI. Oleh: KUKUH FAJAR TRAWOCO (K ) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016 commit to user PENINGKATAN SIKAP DAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI MELALUI PENERAPAN MODEL EXAMPLE NON-EXAMPLE PADA SISWA KELAS XI KP SMK MURNI 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Oleh: KUKUH FAJAR TRAWOCO

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK CERITA Retno Muji Lestari 1), Amir 2), Hadiyah 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN PENINGKATAN MINAT DAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN TEKNIK PETA PIKIRAN KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN Yepi Febri Yunita 1), Hasnul Fikri 2), Dra. Dainur Putri, M.Pd 2)

Lebih terperinci

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016

Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman Volume 1, No. 2, September 2016 Ririn Budi U. K. Peningkatan Kemampuan Menulis Cerpen... Halaman 140 146 Volume 1, No. 2, September 2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMAN 1 PAKUSARI DENGAN METODE KONTEKSTUAL Ririn

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA

PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA PENINGKATAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI METODE DISKUSI SISWA KELAS IV SDN NO. 2 TIBO KEC. SINDUE TOMBUSABORA JEN PATRIS A 441 09 043 JURNAL PENELITIAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW 1 PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS VII MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI SMP NEGERI I SOLOK SELATAN ), ), ) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CERITA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CERITA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG CERITA MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PERAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SEKOLAH DASAR Epi 1, Mastiah 2, Aprima Tirsa 2 1 Mahasiswa Lulusan Program Studi PGSD

Lebih terperinci

PENGGUNAAN STRATEGI BAJU BERSIH (BACA, MAJU, BERMAIN, KASIH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 2 SINGARAJA

PENGGUNAAN STRATEGI BAJU BERSIH (BACA, MAJU, BERMAIN, KASIH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 2 SINGARAJA ARTIKEL PENGGUNAAN STRATEGI BAJU BERSIH (BACA, MAJU, BERMAIN, KASIH) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BERMAIN DRAMA SISWA KELAS VIII.6 SMP NEGERI 2 SINGARAJA OLEH NI MADE LISNA ARYATHI NIM 0812011079 JURUSAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 JLEGIWINANGUN TAHUN AJARAN 2015/2016 Naelatul

Lebih terperinci

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1

Pendahuluan. Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1 Meliana et al., Penerapan Metode Permainan... 1 Pendahuluan Penerapan Metode Permainan Tebak Kata dengan Media Gambar untuk Meningkatkan dan Hasil Siswa Kelas IV pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Perkembangan

Lebih terperinci

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia PENGGUNAAN METODE SHOW AND TELL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VII.C DI SMP NEGERI 1 SERIRIT TAHUN AJARAN 2014/2015 Luh Eka Trislijayanti 1, Sang

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS V.A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS DI SDN 24 JATI GAUNG PADANG OLEH: MUTIA LATIFAH NPM. 1110013411167

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN BANTUAN MEDIA VIDEO UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPOSISI SISWA Natalia (2017). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Bantuan Media Video Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Teks Eksposisi Siswa. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan..Vol.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat terlepas dari kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat terlepas dari kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat terlepas dari kegiatan berkomunikasi, karena untuk mencapai segala tujuanya, manusia memerlukan sebuah alat atau

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD 2.082 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD THE IMPROVEMENT OF NARRATIVE ESSAY WRITING

Lebih terperinci

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school Meningkatkan Keterampilan Berbicara... (Nirmala Ratna Sari) 157 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI SISWA KELAS IV IMPROVING SPEAKING SKILL OF FOURTH GRADE STUDENTS TROUGHOUT

Lebih terperinci

Kata kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng. 1) Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS

Kata kunci: metode Storytelling, keterampilan menyimak, dongeng. 1) Mahasiswa Program Studi PGSD FKIP UNS 2,3) Dosen Program Studi PGSD FKIP UNS PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK DONGENG MELALUI METODE STORYTELLING Nurul Astiti 1), Rukayah 2), Sularmi 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: nurulastiti@gmail.com

Lebih terperinci

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Rini Subekti Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo PENERAPAN TEKNIK MENIRU MENGOLAH MENGEMBANGKAN (3M) DALAM PENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP MA ARIF KALIBAWANG WONOSOBO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Rini Subekti Program

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF TIPE ROUND TABLE DENGAN MEDIA GAMBAR DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI CISUMUR 04 TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh : Rizka Amalia Azizah

Lebih terperinci

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi

Kata Kunci: metode inkuiri, kemampuan berpikir kritis, hasil belajar, kegiatan ekonomi 1 Penerapan Metode Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa Kelas VA Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Kegiatan Ekonomi di SDN Kepatihan 06 Jember (Implementation of

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NASKAH DRAMA

PENGGUNAAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NASKAH DRAMA PENGGUNAAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS NASKAH DRAMA Suci Rizkiana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo qian_rizki@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Keyword: CIRC, Learning, Phoem

Keyword: CIRC, Learning, Phoem PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA TENTANG MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS VA SD NEGERI 1 SELANG

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NYOMAN GUNIATI 0914041089 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAAN FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII.5 SMPN 1 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII.5 SMPN 1 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII.5 SMPN 1 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Ade Satriawan 1), Gusnetti 2), Syofiani 2) 1) Mahasiswa Program Studi

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA Rian Setiawan 1), Sukarno 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS MELALUI PENGGUNAAN METODE ESTAFET WRITING Oleh Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Galuh ABSTRAK Salah satu hal penting dalam pembelajaran menulis puisi bebas adalah kemampuan mengemukakan perasaan menulis dalam

Lebih terperinci

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari,

Oleh. Ni Wayan Purni Lestari, PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN STRATEGI PRACTICE-REHEARSAL PAIRS (PRAKTIK BERPASANGAN) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KKPI SISWA KELAS X TB4 SMK NEGERI 2 TABANAN TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 3 Nomor 2 Edisi Mei 2018 ( )

YAYASAN AKRAB PEKANBARU Jurnal AKRAB JUARA Volume 3 Nomor 2 Edisi Mei 2018 ( ) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS ANEKDOT MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW SISWA KELAS X IPS 3 SMA NEGERI 4 BUKITTINGGI --------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa Indonesia merupakan Bahasa Nasional Republik Indonesia dan Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Dasar. Dalam kurikulum,

Lebih terperinci

Arif Darmawan* Tarto Sentono** ABSTRAK

Arif Darmawan*   Tarto Sentono** ABSTRAK PENINGKATAN PROSES BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (K3L) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW SISWA KELAS X JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF SMK MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ni Made Rai Purnamayanti, IGA. Pt. Tuti Indrawati dan Ni Luh Sukanadi

Lebih terperinci

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM

Oleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG

MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG Novi Harista Putri 1, M. Nursi 2, Hendrizal 1 1 Program

Lebih terperinci

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN

PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN PENGGUNAAN MIND MIND DENGAN MEDIA GRAFIS DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 2 KEDUNGWINANGUN Dwi Rahmanto 1, Tri Saptuti Susiani 2, Harun Setyo Budi 3 e-mail: dwirahmanto1210@gmail.com

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG 218 KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARASI TENTANG PENGALAMAN LIBUR SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 BERMANI ILIR KABUPATEN KEPAHIANG Suci Rahmadani 1, Suhartono 2, dan M. Arifin 3 1,2,3 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK Oktavia Indriani 1), M. Shaifuddin 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI Herawati Asyaroh 1, Rahayu Fitri ², Ricci Gemarni Tatalia

Lebih terperinci

SILVIA HANDAYANI. MEGA PUTRI, M.Pd. REDO ANDI MARTA, M.Pd. ABSTRACK

SILVIA HANDAYANI. MEGA PUTRI, M.Pd. REDO ANDI MARTA, M.Pd. ABSTRACK UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI TEKS BERGAMBAR BERWARNA PADA SISWA KELAS III SDN 06 TANJUNG PAKU KOTA SOLOK SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2013/2014 SILVIA HANDAYANI MEGA PUTRI, M.Pd.

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW)

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE (TTW) Indri Pebiyani Hapsari 1), St.Y.Slamet 2), Karsono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet Riyadi No.449,

Lebih terperinci

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR)

PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR) PENERAPAN PAIKEM PADA MATERI MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA (UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR) Siti Halimatus Sakdiyah& Didik Iswahyudi Universitas Kanjuruhan Malang (e-mail :

Lebih terperinci

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak

Manib Absari SMP Negeri 2 Gatak Kajian Linguistik dan Sastra, Vol 27, No 2, Desember 2015, 108-113 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP

Lebih terperinci

Pendahuluan. Wardani et all, Penerapan Model Pembelajaran...

Pendahuluan. Wardani et all, Penerapan Model Pembelajaran... Meningkatkan Kemampuan Membaca Puisi Siswa Kelas V SDN Jatiroto 01 Jember Melalui Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Facilitator and Explaining Tahun Pelajaran 2012/2013 ( Improving Student Poetry Reading

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN.

PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN. PENINGKATAN MOTIVASI DAN KETERAMPILAN MENULIS MELALUI TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUNGAI SARIAK KABUPATEN PADANG PARIAMAN Suci Uliana 1), Hasnul Fikri 2), Gusnetti 2) 1) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

Rahman et al., Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif...

Rahman et al., Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif... Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi Sugestif melalui Penerapan PAKEM dengan Menggunakan Metode Picture and Picture Siswa Kelas IV SDN 2 Blimbing Situbondo Tahun Pelajaran 2012/2013 Improving

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR SERI KELAS IV SEKOLAH DASAR Selasdini, Kaswari, Sri Utami Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP UNTAN E-Mail : dininyotpaniel@ymail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW II

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW II PENINGKATAN KEMAMPUAN BERMAIN DRAMA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW II Linna Perbowati 1), Rukayah 2), Hartono 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN 2015/2016

TAHUN AJARAN 2015/2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN 1 GONDANGWAYANG TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 Dyah Candraningrum

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian dengan melakukan tindakan-tindakan

Lebih terperinci

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP N 13 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM Oleh

KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP N 13 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM Oleh KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP N 13 PADANG DENGAN BERBANTUAN MEDIA FILM Oleh Meri Muziarti 1, Dra. Indriani Nisja 2, Titiek Fujita Yusandra 3 1) Mahasiswa STKIP PGRI Sumatera Barat

Lebih terperinci

Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Tegalsari 04 Ambulu Jember

Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Tegalsari 04 Ambulu Jember 1 Pendahuluan Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa Kelas V SDN Tegalsari 04 Ambulu Jember Applying Role Playing Methods to Improve the Fifth Grade Students' Speaking

Lebih terperinci

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia JPBSI 5 (2) (2016) Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jpbsi Peningkatan Keterampilan Menulis Naskah Drama dengan Metode Picture and Picture Ahmad Syukron

Lebih terperinci

Kata Kunci: kemampuan menulis,card sort, bahasa Indonesia

Kata Kunci: kemampuan menulis,card sort, bahasa Indonesia PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI MELALUI METODE CARD SORT PADA SISWA KELAS V SDN 006 PANGKALAN INDARUNG PROVINSI RIAU Hendri Fides¹, Syofiani², Gusnetti² Program Studi Pendidikan Guru sekolah Dasar

Lebih terperinci