UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A DI TK ABA NGABEAN I TEMPEL SLEMAN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A DI TK ABA NGABEAN I TEMPEL SLEMAN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI"

Transkripsi

1 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A DI TK ABA NGABEAN I TEMPEL SLEMAN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh: Pravista Indah Sari NIM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI JURUSAN PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JULI 2015

2

3 Upaya Meningkatkan Kemampuan... (Pravista Indah Sari) 1 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A DI TK ABA NGABEAN I TEMPEL SLEMAN THE EFFORT TO IMPROVE STUDENTS MOTORIC SKILLS THROUGH SKIPPING ACTIVITY ON GROUP A ABA NGABEAN I KINDERGARTEN SCHOOL TEMPEL SLEMAN Oleh: Pravista Indah Sari, PPSD/PGPAUD Vistasari7@gmail.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak Kelompok A melalui kegiatan lompat tali di TK ABA Ngabean I Tempel Sleman. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan metode kolaboratif dan desain penelitian menggunakan Kemmis dan Mc.Taggart. Subjek penelitian ini adalah Kelompok A TK ABA Ngabean I Tempel Sleman. Objek penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun dengan unsur kemampuan motorik kasar kekuatan dan keseimbangan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Teknik analisi data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak Kelompok A di TK ABA Ngabean I Tempel dapat ditingkatkan melalui kegiatan lompat tali. Langkah-langkah melakukan lompat tali yaitu: (1) anak melakukan pemanasan di luar kelas; (2) anak berbaris menjadi dua kelompok; (3) guru menjelaskan cara melakukan lompat tali; (4) guru mendemontrasikan cara lompat tali pada anak; (5) anak melakukan lompat tali satu persatu; dan (6) guru memberi reward kepada anak berupa stiker bintang. Peningkatan kemampuan motorik kasar dapat dilihat pada saat sebelum tindakan diperoleh 14,28% atau 2 anak dari 14 anak berada pada kriteria baik, pada Siklus I diperoleh 71% atau 10 anak dari 14 anak berada pada kriteria baik dan pada Siklus II diperoleh 93% atau 13 anak berada pada kriteria baik. Kata kunci: kemampuan motorik kasar, kegiatan lompat tali, anak. Abstract The research aimed to improve motoric skills of the students on group A ABA Ngabean I Kindergarten School Tempel, Sleman, Yogyakarta. The research used Participative Action Class with collaborative method and designed model from Kemmis and Mc. Taggart. The subject of this study was children from group A ABA Ngabean I Kindergarten School Tempel, Sleman, Yogyakarta.The object of this study was motoric skills in skipping activity. The methods of this research were observation. This study used descriptive qualitative and quantitative as the technical data analysis. From the research, it showed that the application of skipping activity to the students of Group A ABA Ngabean I Kindergarten School Tempel, Sleman, Yogyakarta can enchance their motoric skills. This activity consits of some steps: (1) the children do warming up outside the class; (2) the students position themselves in the outside of the classroom while the teacher divides them into two groups; (3) the teacher explained the students how to play skipping; (4) the teacher demonstrated to the students how to play the skipping; (5) the students play the skipping one by one with 20 cm in altitud; (6) the teacher gives the students a reward. The improvement of motoric skills could be seen before the action was obtained 24,28% or 2 students from 14 students being on good criteria, in the first cycle obtained 71% or 10 students from 14 students being on good criteria, and the second cycle was obtained 93% or 13 students of 14 students being on good criteria. Keywords: motoric skills, skipping activity, childreen.

4 2 Jurnal Pendidikan Guru PAUD SI Edisi 5 Tahun ke PENDAHULUAN Anak usia dini memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan seluruh aspek perkembangannya. Tuhan menciptakan manusia dengan segala kekurangan dan kelebihannya serta memiliki kemampuan yang berbeda. Untuk mencapai hasil yang lebih baik setiap orang selalu berusaha agar kehidupan mereka juga lebih baik. Ki Hajar Dewantara (1977: 20) berpendapat pendidikan adalah tuntutan di dalam hidup tubuh anak. Pendidikan menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan yang setinggi-tingginya. Pendidikan yang dimaksud oleh Ki Hajar Dewantara adalah anak diajarkan mengenai norma dan keterampilan-keterampilan sejak usia dini bahkan ketika anak berada dalam kandungan. Pendidikan Anak usia dini merupakan salah satu pendidikan yang diterapkan sejak anak di dalam kandungan sampai lahir. Jadi anak usia dini merupakan anak yang berusia antara 0-6 tahun yang. Menurut Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, anak usia dini adalah anak usia 0-6 tahun, baik yang terlayani maupun yang tidak terlayani di lembaga pendidikan anak usia dini. NAEYC (National Association Education for Young Children) menyebutkan bahwa anak usia dini adalah sekelompok individu yang berada pada rentang usia antara 0-8 tahun (Sofia Hartati, 2005: 7). Menurut definisi ini, anak usia dini merupakan Kelompok manusia yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Hal ini mengisyaratkan bahwa anak usia dini adalah individu yang unik di mana ia memiliki pola pertumbuhan dan kemampuan dalam aspek fisik, kognitif, sosio-emosional, kreativitas, bahasa, dan komunikasi yang khusus sesuai dengan tahapan yang dilalui oleh anak tersebut. Menurut ketentuan umum Undang- Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang dituju kan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan kemampuan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Berdasarkan pernyataan di atas dapat disimpulkan anak usia dini merupakan anak yang memiliki usia 0-6 tahun di mana anak mengalami pertumbuhan dan kemampuan yang pesat. Anak usia dini disebut sebagai golden age atau usia emas. Hal ini karena semua aspek perkembangan anak usia dini akan tumbuh dan berkembang secara optimal melalui stimulasi-stimulasi yang diberikan oleh orang tua dan guru pada usia tersebut dan mengalami peningkatan perkembangan sesuai dengan peningkatan usia anak. Selain melalui stimulasi tersebut, hal yang perlu diperhatikan adalah makanan yang bergizi yang seimbang dan intensif sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan kemampuan anak usia dini. Pertumbuhan dan kemampuan anak menyangkut segala aspek yaitu aspek bahasa, aspek fisik (motorik kasar dan motorik halus), aspek sosial emosional, aspek kognitif, dan aspek nilai moral agama. Kelima aspek itu harus berjalan dengan seimbang dan dengan baik. Salah satu aspek yang harus berkembang dengan baik adalah aspek fisik motorik anak usia dini yang merupakan aspek yang penting untuk anak dalam melakukan aktivitas dan mendukung pertumbuhannya. Bambang Sujiono (2008: 1.3) berpendapat motorik merupakan semua gerakan yang mungkin dapat dilakukan oleh seluruh tubuh. Perkembangan motorik anak usia dini berhubungan dengan perkembangan motorik anak dan berhubungan dengan kemampuan gerak anak. Kemampuan motorik anak dapat dilihat dari berbagai gerakan dan permainan yang dilakukan setiap hari. Masa kemampuan motorik anak usia dini terkait erat dengan aktivitas yang dilakukan anak. Anak yang banyak melakukan aktivitas fisik, kemampuan motorik kasarnya akan berkembang dengan baik, pertumbuhan anak juga akan optimal. Motorik kasar melibatkan otot-otot besar anak yang bekerja, seperti saat anak sedang berjalan, berjijnjit, melompat, dan berlari. Pada anak usia dini tulang dan otot semakin kuat dan memungkinkan anak untuk melakukan lari serta melompat lebih cepat. Anak usia 4 tahun

5 banyak melakukan jenis gerakan sederhana seperti berjingkrak-jingkrak, melompat dan berlari kesana kemari. Pada usia 5 tahun, anak-anak bahkan lebih berani dibandingkan ketika mereka berusia 4 tahun. Anak usia dini lebih percaya diri melakukan ketangkasan yang mengerikan seperti memanjat suatu obyek, berlari kencang dan suka berlomba dengan teman sebayanya bahkan orangtuanya (Santrock, 1995: 225). Berdasarkan observasi yang telah dilakukan pada tanggal 27 Oktober 2014 di Taman Kanakkanak Aisyah Busthanul Atfal (TK ABA) Ngabean 1 Tempel yang berada di Tempel, Sleman. Kelompok A terdapat 14 anak yang terdiri dari 7 anak perempuan dan 7 anak laki-laki. Usia kelompok A adalah anak usia 4-5 tahun. Berdasarkan observasi yang dilakukan ditemukan adanya masalah tentang kemampuan motorik kasar khususnya komponen kekuatan dan keseimbangan pada anak. Masalah yang terjadi mengenai kemampuan anak dalam melompat. Ketika dilakukan observasi pada anak Kelompok A yang sedang melakukan kegiatan melompat, kegiataan yang dilakukan yaitu lompat dari ubin satu ke ubin yang di depannya secara horizontal. Ketika anak melakukan kegiatan melompat, masih ditemukan 6 anak atau 42,86% dari 14 anak, kurang baik melakukan lompatan, anak kesulitan untuk melompat dari ubin satu ke satunya, anak dibantu oleh guru. Tumpuan kaki anak yang belum kuat dan anak belum mampu mempertahankan tubuh anak setelah melakukan lompatan. Kemampuan anak melompat seharusnya sudah dikuasai sesuai dengan indikator dapat mengkoordinasikan tubuh untuk dilatih kekuatan dan keseimbangan. Kondisi halaman TK ABA Ngabean I Tempel Sleman yang dapat digunakan untuk melakukan kegiatan motorik kasar secara outdoor, kurang dimanfaatkan oleh guru untuk melakukan kegiatan motorik kasar di luar, guru lebih banyak melakukan kegiatan motorik kasar di ruang kelas. Anak-anak yang sering melakukan bermain sendiri di luar kelas, guru jarang mengamati aktivitas anak yang berkaitan dengan gerakan anak untuk mengembangkan kekuatan dan keseimbangannya. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan kemampuan motorik ini diperlukan adanya Upaya Meningkatkan Kemampuan... (Pravista Indah Sari) 3 kegiatan yang sesuai. Unsur yang menunjang kemampuan motorik kasar khususnya komponen kekuatan dan keseimbangan kurang diperhatikan oleh guru. Upaya yang sudah dilakukan guru untuk meningkatkan komponen fisik motorik kasar untuk kekuatan dan keseimbangan adalah dilakukanya senam bersama pada hari Sabtu rutin setiap minggu, selain itu dalam proses pembelajaran guru mengajak anak melakukan gerakan-gerakan berupa pemanasan, memantulkan bola besar dan bola kecil, serta adanya permainan-permainan. Berdasarkan masalah yang telah ditemukan pada saat observasi dan telah dikemukakan di atas, maka dari itu guru sebagai kolabolator dan peneliti melakukan diskusi untuk pemecahan masalah tersebut. Guru dan peneliti menentukan cara untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar anak dengan menggunakan media atau permainan. Kegiatan yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar khususnya komponen fisik-motorik kekuatan dan keseimbangan anak Kelompok A TK ABA Ngabean I Tempel adalah dengan kegiatan lompat tali. Kegiatan lompat tali diambil sebagai tindakan untuk meningkatkan motorik kasar anak khususnya kekuatan dan keseimbanagan dikarenakan lompat tali merupakan kegiatan yang disukai oleh anak dan menyenangkan, kegiatan yang tidak memiliki resiko besar ketika melakukan. Kegiatan lompat tali akan membuat anak menjadi berani dalam mengambil keputusan dan mencoba hal baru. Menurut Bambang Sujiono (2005: 6.25), kegiatan lompat tali dapat meningkatkan kekuatan dan kecepatan otot-otot tungkai, meningkatkan kelentukan dan keseimbangan tubuh, dan mengembangkan koordinasi mata, lengan, dan tungkai kaki. Berdasarkan observasi di atas, maka peneliti berminat untuk melakukan sebuah penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Kelompok A melalui Lompat Tali di TK ABA Ngabean I Tempel Sleman. Dengan penelitian tersebut peneliti berharap kemampuan motorik kasar anak dapat meningkat dengan baik melalui kegiatan yang sederhana.

6 4 Jurnal Pendidikan Guru PAUD SI Edisi 5 Tahun ke METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan metode kolaboratif. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober-November 2015, pada Semester 1 Tahun Ajaran 2014/2015, di TK ABA Ngabean I Tempel, Sleman, Yogyakarta. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah anak Kelompok A TK ABA Ngabean I Tempel, Sleman yang berjumlah 14 anak yang terdiri dari 7 anak laki-laki dan 7 anak perempuan. Anak-anak tersebut berada pada rentang usia 4-5 tahun. Prosedur Penelitian Penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain model penelitian dari Kemmis dan Mc. Taggart (Suharsimi Arikunto, 2008: 84) yang meliputi empat alur yaitu: perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observe), dan refeksi (reflektion) dalam suatu sistem spiral yang saling terkait antara langkah satu dengan langkah berikutnya yang secara singkat dapat digambarkan sebagai berikut: Keterangan: 0. Pre action (Pra tindakan) 1. Plan (Perencanaan) 2. Act and Observe (Tindakan dan pengamatan) 3. Reflect (refleksi) 4. Revised plan (Revisi dan perencanaan) Gambar 1. PTK model spiral Kemmis & Mc. Taggart (Sumber: Suharsimi Arikunto, 2008: 84) Berdasarkan gambar di atas, setiap Siklus terdiri dari beberapa kegiatan yang meliputi: 1. Pra tindakan Pada kegiatan pra tindakan ini peneliti melakukan observasi pada Kelompok A untuk memperoleh gambaran awal mengenai kemampuan motorik kasar pada anak sebelum dilakukan tindakan. 2. Perencanaan Perencanaan dilakukan dengan mempersiapkan hal-hal yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran yaitu: a. Penyusunan Rencana Kegiatan harian (RKH) bersama dengan guru kelas Kelompok A TK ABA Ngabean I Tempel yang digunakan sebagai acuan dalam penyampaian pembelajaran yang akan dilaksanakan. b. Menyiapkan alat yang akan digunakan dalam penelitian. c. Menyiapkan lembar observasi. 3. Pelaksanaan Tindakan Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan RKH yang telah dibuat. Peneliti melaksanakan pembelajaran menggunakan kegiatan motorik kasar di awal pembelajaran yaitu lompat tali. kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Peneliti memperhatikan tentang kesesuaian antara perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran mengenai lompat tali. 4. Pengamatan atau observasi Pelaksanaan observasi dilakukan selama proses tindakan lompat tali dilakukan. Tahap observasi ini mengamati hal-hal yang sudah disebutkan dalam pelaksanaan terhadap proses tindakan, hasil, dan situasi tindakan serta hambatan dalam tindakan. 5. Refleksi Data yang sudah diperoleh pada lembar observasi dianalisis dan dievaluasi, yang bertujuan untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan selama proses pembelajaran. Refleksi dilakukan oleh peneliti dan guru kelas dengan melakukan evaluasi pembelajaran. Data, Instrumen, dan Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan observasi. Suharsimi Arikunto (1998: 236) menyatakan

7 bahwa observasi adalah pengamatan dan pencatatan dengan sistematis fenomena-fenomena yang diselidiki. Observasi digunakan untuk mengamati tingkah laku siswa dalam ruang, waku, dan keadaan tertentu. metode observasi dapat digunakan dalam pengamatan kemampuan motorik kasar anak selama tindakan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan instrumen lembar observasi berupa checklist untuk mendapatkan data mengenai perubahan-perubahan unsur yang menunjang kemampuan motorik kasar anak khususnya kekuatan dan keseimbangan. Tabel 1. Kisi-kisi Lembar Observasi kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 tahun Variabel Sub variabel Indikator Deskriptor Motorik Kasar Lompat Tali Kekuatan Keseimbang an Kemampuan dalam melakukan lompat tali tanpa menyentuh tali. Kemampuan dalam mempertahan kan diri setelah melakukan lompat tali Anak mampu melakukan lompat tali tanpa menyentuh tali dengan ketinggian 20 cm. Anak mampu mempertahankan posisi tubuh atau tidak terjatuh setelah melakukan lompat. Teknik Analisis Data Penelitian tindakan kelas ini menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Deskripstif kualitatif menganalisa data dengan cara menjelaskan dan menggambarkan hasil penelitian dengan kata-kata atau kalimat. Deskriptif kuantitatif merupakan data yang diperoleh berupa angka-angka untuk mengetahui persentase kemampuan melompat anak. Data akan dianalisa menggunakan rumus statistik sederhana yaitu menggunakan rumus (Acep Yoni, Herry Purwanto & Sri Kunthi Ambarwati, 2010: 177): Persentase = 100% Data tersebut diintepretasikan ke dalam kriteria persentase (Suharsimi Arikunto, 2005: 44) yaitu: 1. Sangat baik, apabila 81%-100%. 2. Baik, apabila 61%-80%. 3. Cukup, apabila 41%-60%. 4. Kurang baik, apabila 21%-40%. Upaya Meningkatkan Kemampuan... (Pravista Indah Sari) 5 5. Kurang sekali, apabila 0%-21%. Kriteria keberhasilan penelitian tercapai apabila setiap aspek kemampuan motorik kasar anak yang diamati yaitu apabila 80% (12) dari 14 anak Kelompok A di TK ABA Ngabean I Tempel berada pada kriteria baik. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kegiatan pra tindakan dilaksanakan pada 27 Oktober Pelaksanaan kegiatan pra tindakan berupa kegiatan motorik kasar melompat dari ubin secara horizontal. Terkait dengan aspek perkembangan motorik kasar selama observasi pembelajaran berlangsung anak ada yang kesulitan dalam mengikuti kegiatan, seperti ketika anak melakukan tumpuan, tumpuan anak belum kuat anak masih ragu dalam melakukan lompat, langkah kaki anak yang belum mencakup jauh dan ketika melakukan lompat antar ubin satu ke ubin selanjutnya anak belum bisa mempertahankan posisi tubuhnya. Hasil observasi dari kemampuan awal sebelum dilakukan tindakan dengan menggunakan instrumen lembar observasi diperoleh data sebagai berikut: Tabel 2. Hasil observasi kemampuan motorik kasar anak pra tindakan Kriteria Jumlah Anak Persentase Sangat baik - - Baik 2 14,28% Cukup 6 42,86% Kurang baik 6 42,86% Dari data di atas diketahui bahwa ada 6 anak atau 42,86% dari 14 anak berada pada kriteria kurang baik, 6 anak atau 42,86% dari 14 anak berada pada kriteria cukup dan 2 anak atau 14,28% dari 14 anak berada pada kriteria baik. Berdasarkan hasil observasi pra tindakan, dapat dikatakan bahwa kemampuan motorik aksar anak masih kurang baik. Maka dari itu perlu adanya tindakan selanjutnya untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar pada anak Kelompok A TK ABA Ngabean I Tempel Sleman. Pelaksanaan tindakan dan observasi Siklus I dilakukan selama tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama tanggal 5 November 2014, pertemuan

8 6 Jurnal Pendidikan Guru PAUD SI Edisi 5 Tahun ke kedua tanggal 7 November 2014 dan pertemuan ketiga tanggal 8 November Kegiatan lompat tali pada Siklus I adalah belum adanya pemanasan yang rutin disetiap pertemuan, pemberian penjelasan dan demontrasi guru dilakukan satu kali ketika anak akan melalukan lompat tali, pembagian kelompok satu barisan, ketinggian tali 30 cm dan belum ada reward yang digunakan untuk memotivasi siswa. Hasil observasi pada Siklus I menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak meningkat secara perlahan. Hasil observasi pada akhir Siklus I dapat dilihat pada tabel 3 berikut ini:tabel 3. Hasil observasi kemampuan motorik kasar Siklus I Kriteria Jumlah Anak Persentase Sangat baik 1 7,14% Baik 9 64,28% Cukup 4 28,57% Kurang baik - - Berdasarkan tabel 3, dapat diketahui bahwa 4 anak atau 28,57% dari 14 anak berada pada krteria cukup, 9 anak atau 64,28% dari 14 anak berada pada kriteria baik dan 1 anak atau 7,14% dari 14 anak anak berada pada kriteria sangat baik. Dari hasil observasi Siklus I tersebut belum mencapai indikator keberhasilan 80% (12 anak) dari 14 anak berada pada kriteria baik, sehingga perlu dilanjutkan ke Siklus II. Pada pelaksanaan Siklus I terdapat beberapa kendala yang dihadapi, sehingga perlu diadakan perbaikan untuk tindakan Siklus II agar indikator keberhasilan dapat tercapai. Kendala-kendala yang dialami adalah sulitnya guru mengkondisikan anak, penjelasan kegiatan oleh guru hanya dilakukan diawal, pemberian demontrasi kegiatan hanya sekali, kurangnya kesempatan, kurangnya motivasi untuk anak dan anak kesulitan melompat karena tinggi tali ketinggian. Dari beberapa kendala tersebut maka peneliti dengan guru melakukan diskusi untuk mencari solusi. Adapun solusi tersebut adalah guru mengajak anak melakukan pemanasan dan anak dibagi dalam 2 kelompok, guru memberikan penjelasan setiap siswa bertanya, guru melakukan demontrasi berulang-ulang, guru memberikan reward kepada anak, dan membagi dan menurunkan ketinggian tali menjadi 20 cm. Pelaksanaan tindakan dan observasi Siklus II dilakukan selama tiga kali pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 12 November 2014, pertemuan kedua 14 November 2014, dan pertemuan ketiga tanggal 15 November Pada Siklus II ini kegiatan lompat tali dengan melakukan pemanasan, anak menjadi 2 kelompok dengan ketinggian tali 20 cm, dan pemberian reward. Hasil observasi pada Siklus II menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak mengalami peningkatan. Hasil observasi pada akhir Siklus II dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini: Tabel 4. Hasil observasi kemampuan motorik kasar Siklus II Kriteria Jumlah Anak Persentase Sangat baik 7 50% Baik 6 42,85% Cukup 1 7,14% Kurang baik - - Dari tabel diatas dapat diketahui bahwa 7 anak atau 50% dari 14 anak berada pada kriteria sangat baik, 6 anak atau 42,85% dari 14 anak berada pada kriteria baik, dan 1 anak atau 7,14% dari 14 anak berada pada kriteria cukup. Berdasarkan hasil observasi Siklus II menunjukkan bahwa keberhasilan mencapai lebih dari 80% atau 12 anak dari 14 anak berada pada kriteria baik yaitu 13 anak atau 93% dari jumlah anak berada pada kriteria baik, maka penelitian pada Siklus II dihentikan. Berikut adalah tabel perbandingan hasil observasi pra tindakan, Siklus I, dan Siklus II. Tabel 5. Perbandingan hasil observasi pra tindakan, Siklus I, dan Siklus II No. Kriteria Pra Tindakan Persentase Siklus I Siklus II 1. Sangat baik - 7,14% 50% 2. Baik 14,28% 64,28% 42,85% 3. Cukup 42,86% 28,57% 7,14% 4. Kurang baik 42,86% - - Tabel perbandingan hasil observasi pada pra tindakan, Siklus I, dan Siklus II dapat disajikan melalui gambar grafik berikut ini:

9 Gambar 2. Grafik perbandingan hasil observasi pra tindakan, Siklus I dan Siklus II. Berdasarkan hasil akhir Siklus II menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak mengalami peningkatan yaitu 93% (13 anak) dari 14 anak berada pada kriteria baik. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kegiatan lompat tali merupakan kegiatan yan dapat meningkatkan unsur yang menunjang kemampuan motorik kasar pada anak khususnya kekuatan dan keseimbangan. Dilihat dari hasil pratindakan tersebut maka masih perlu ditingkatkannya kemampuan motorik kasar anak. Diperlukan kegiatan yang sederhana dan menarik untuk mengajak anak agar terlibat langsung didalamnya, kegiatan yang menyenangkan dan membuat anak untuk selalu ingin mengulanginya. Kegiatan tersebut adalah lompat tali. Dalam penelitian ini peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui lompat tali secara sederhana dan menyenangkan. Kegiatan lompat tali dapat dilakukan dengan baik oleh anak Kelompok A TK ABA Ngabean I Tempel Sleman dengan ketinggian 20 cm. Hal ini sependapat dengan Bambang Sujiono (2005: 3.23) yang menyatakan bahwa anak dapat melompat dari ketinggian cm dan melompati tali yang tingginya 20 cm. Hal ini dikarenakan ketika anak diminta untuk lompat tali dengan ketinggian 30 cm, anak belum bisa sesuai harapan. Kegiatan lompat ini sesuai dengan tahap perkembangan anak kelompok A TK ABA Ngabean I Tempel Sleman. Sesuai dengan pendapat Hurlock (1978: 320) bermain merupakan setiap kegiatan yang dilakukan untuk kesenangan yang ditimbulkan tanpa mempertimbangkan hasi akhir. Pendapat tersebut sama halnya dengan pendapat Mayke.S Tedjasaputra (2001: 11) menyatakan bahwa bermain memungkinkan anak Upaya Meningkatkan Kemampuan... (Pravista Indah Sari) 7 untuk bereksplorasi terhadap kemungkinan yang ada untuk meningkatkan kemampuan motorik kasar maka dilakukan dengan kegiatan yang menyenangkan, sehingga secara tidak langsung anak tertarik dan menikmati permainan atau kegiatan tersebut. Kegiatan lompat tali merupakan kegiatan yang sangat sederhana untuk dilakukan anak agar anak merasa senang. Hal ini sependapat dengan Hurlock (1996) yang menyatakan bahwa keterampilan motorik anak dapat menghibur dirinya untuk memperoleh perasaan senang seperti memainkan tali. Dengan kegiatan lompat tali, otototot kaki anak menjadi kuat, serta melatih keseimbangan anak dalam melakukan gerakan. Kegiatan sederhana ini tidak membuat anak bosan karena anak selalu ingin mengulanginya dan membuat anak menjadi lebih percaya diri. Pernyataan tersebut sesuai dengan pendapat Sumantri (2005: 70) menyatakan bahwa peningkatan motorik terjadi sejalan dengan meningkatnya kemampuan koordinasi mata, tangan, dan kaki. perkembangan motorik bisa terjadi dengan baik apabila anak memperoleh kesempatan yang cukup besar untuk melakukan aktivitas fisik dalam bentuk gerakan-gerakan yang melibatkan seluruh tubuh. Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan Siklus I dapat terlihat perolehan anak mengalami peningkatan yaitu 10 anak atau 71% dari 14 anak berada pada kriteria baik kuat dan seimbang. Berdasarkan hasil data tersebut maka dilaksanakan perbaikan tindakan selanjutnya karena belum mencapai indikator keberhasilan yang ditetapkan yaitu 80% (12 anak) dari jumlah anak pada kriteria baik kuat dan seimbang. Beberapa kendala yang ditemui pada Siklus I yaitu guru kurang mampu mengkondisikan anak, sehingga banyak anak yang berlarian sendiri. Kesempatan yang dimiliki anak hanya sekali. Anak yang sudah melakukan kegiatan mengganggu teman lain yang belum melakukan. Kurangnya motivasi yang diberikan oleh guru dan kekuaan otot kaki anak yang belum optimal. Kendala Siklus I mampu teratasi di Siklus II. Sebelum kegiatan dilakukan anak melakukan pemanasan dengan gerakan sederhana. Agar kondusif guru memecah

10 8 Jurnal Pendidikan Guru PAUD SI Edisi 5 Tahun ke barisan menjadi dua barisan, dengan ketinggian tali 20 cm anak dan kondisi anak sudah mampu dikontrol oleh guru dan sudah kondusif seperti yang diharapkan. Anak melompat pada tali dengan ketinggian 20 cm tidak menyentuh tali dan dilakukan dengan menggunakan awalan dengan jarak tertentu. Hal ini sejalan dengan pendapat Bambang Sujiono (2005: 3.23) menyatakan pada salah satu tahap gerak motorik kasar anak usia 4-5 tahun yaitu melompat, kegiatan melompat dengan program lompat dari tali dengan ketinggian 20 cm menggunakan satu kaki secara bergantian, serta melompat dengan jarak 4-6 kaki dan sejauh 25 cm. Anak yang sebelumnya tidak mau melakukan lompat tali, hanya mau melihat saja perlahan menjadi mau melakukan. Guru berulang kali memberikan contoh agar kekuatan anak dalam melompat optimal, dan ketika mendarat setelah melompat keseimbangan anak baik. Konsep melompat yang dirubah, motivasi serta reward yang diberikan ke anak untuk menunjang semangat dan tertarik terhadap kegiatan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian pada Siklus II menunjukkan bahwa sebanyak 13 anak atau 93% dari 14 anak sudah kuat dan seimbang berada pada kriteria baik. Dari hasil yang diperoleh tersebut dapat diketahui adanya peningkatan pada kemampuan motorik kasar anak kelompok A di TK ABA Ngabean I Tempel Sleman Sleman. Pemberian reward pada Siklus II berupa stiker bergambar bintang sangat efektif untuk menunjang semangat dan rasa percaya diri anak untuk melakukan lompat tali. Motivasi yang diberikan juga berupa lisan kepada setiap anak sebelum maju diberi motivasi oleh guru. Berdasarkan hasil observasi sebelum tindakan, Siklus I dan Siklus II, maka diperoleh hasil peningkatan yang sedemikian rupa dari indikator yang sudah ditentukan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa melalui kegiatan lompat tali dapat meningkatkan kemampuan motorik kasar anak khususnya unsur kekuatan dan keseimbangan tubuh anak. Berdasarkan hasil penelitian sejalan dengan pendapat Bambang Sujiono (2005: 6.25) mengatakan dengan melakukan lompat dapat meningkatkan kekuatan dan kecepatan otot-otot tungkai. Manfaat lain adalah kegiatan lompat tali ini menyenangkan untuk anak dan tidak memiliki resiko bahaya yang besar, sehingga kemampuan motorik kasar anak dapat berkembang dengan baik. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Kemampuan motorik kasar anak Kelompok A di TK ABA Ngabean I Tempel Sleman dapat ditingkatkan melalui kegiatan lompat tali. Peningkatan yang terjadi dapat terlihat dari tahap penelitian, yaitu observasi yang dilakukan saat pra tindakan, pelaksanaan tindakan Siklus I, dan Siklus II. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam kegiatan lompat tali, yaitu: anak melakukan pemanasan di halaman; anak dibagi menjadi 2 kelompok dan guru mempersiapkan alat yang akan digunakan; anak mendengarkan penjelasan kegiatan lompat tali dari guru yang dilakukan secara berulang; anak melihat guru mempraktekkan cara lompat tali; anak mempraktekkan lompat tali satu persatu dengan ketinggian tali 20 cm; dan anak diberi reward berupa stiker bintang. Kegiatan lompat tali diawali dengan melakukan pemanasan berupa gerakan-gerakan tubuh, melalui permainan kecil, dan nyanyiannyanyian. Hal ini supaya otot-otot kaki anak menjadi lemas, tidak kaku, membuat anak menjadi bersemangat, dan anak menjadi percaya diri ketika melakukan lompat. Peningkatan kemampuan motorik kasar dapat dilihat saat sebelum tindakan diperoleh 14,28% atau 2 anak dari 14 anak berada pada kriteria baik, pada Siklus I diperoleh 71% anak atau 10 anak dari 14 anak berada pada kriteria baik, dan Siklus II diperoleh 93% atau 13 anak dari 14 anak berada pada kriteria baik. Pada Siklus II peningkatan persentase kemampuan motorik kasar sudah melebihi indikator keberhasilan yaitu 80% (12 anak) dari 14 anak berada pada kriteria baik sehingga penelitian dihentikan. Saran Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian di atas, peneliti memberi saran secagai berikut:

11 1. Bagi Guru Pelaksanaan lompat tali sebaiknya sebelumnya dilakukan pemanasan terlebih dahulu. Guru lebih giat memberikan motivasi kepada anak supaya anak menjadi lebih percaya diri dan bersemangat ketika melakukan kegiatan lompat tali. 2. Bagi Peneliti Selanjutnya Kegiatan lompat tali dapat dijadikan sebagai referensi dan disempurnakan kembali dengan memberikan variasi menggunakan 2 atau 3 tali dengan ketinggian yang berbeda-beda. Komponen motorik ksar dikembangkan kembali, tidak hanya kekuatan dan keseimbangan, tetapi kelincahan dan kelentukan dapat dijadikan komponen penelitian selanjutnya. DAFTAR PUSTAKA Acep Yoni, Herry Purwanto & Sri Kunthi Ambarwati. (2010). Menyusun Penelitian Tindakan Kelas. Yogyakarta: Familia. Upaya Meningkatkan Kemampuan... (Pravista Indah Sari) 9 Bambang Sujiono. et al. (2008). Metode Pengembangan Fisik. Jakarta: Universitas Terbuka. Gallahue, David L. Ozmun, John C & Goodway, Jackie D. (2012). Understanding Motor Development: Infant, children, adolescents, adults. Sevent Edition. New York: McGraw- Hill. Suharsimi Arikunto. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Sumantri. (2005). Model Pengembangan Keterampilan Motorik Anak Usia Dini. Jakarta: Depdikbud. Sofia Hartati. (2005). Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PKK KARTINI PADOKAN KIDUL TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PKK KARTINI PADOKAN KIDUL TIRTONIRMOLO KASIHAN BANTUL Peningkatan Keterampilan Motorik... (Pramesti Sayekti Prihatin) 1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PKK KARTINI PADOKAN KIDUL TIRTONIRMOLO KASIHAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN MELEMPAR BOLA KE DALAM KERANJANG KELOMPOK A DI TK PKK 76 KENTOLAN KIDUL GUWOSARI PAJANGAN BANTUL

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN MELEMPAR BOLA KE DALAM KERANJANG KELOMPOK A DI TK PKK 76 KENTOLAN KIDUL GUWOSARI PAJANGAN BANTUL PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN MELEMPAR BOLA KE DALAM KERANJANG KELOMPOK A DI TK PKK 76 KENTOLAN KIDUL GUWOSARI PAJANGAN BANTUL ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Oleh Veny Ika Lestari 10111244023

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOK B

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOK B Peningkatan Keterampilan... (Dwinita Ratna Putri) 600 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI PEMBELAJARAN MENGGUNAKAN BENDA KONKRET PADA ANAK KELOMPOK B Oleh: Dwinita Ratna Putri, PAUD FIP UNY dwinita.ratnaputri@gmail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL MENINGKATKAN KETERAMPILAN HITUNG PENJUMLAHAN PADA PELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PERMAINAN BUJUR SANGKAR AJAIB KELAS II SD 1 PEDES ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL WARNAA MELALUI METODE EKSPERIMEN PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN LOMPAT TALI KARET PADA ANAK KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN LOMPAT TALI KARET PADA ANAK KELOMPOK A PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN LOMPAT TALI KARET PADA ANAK KELOMPOK A Hidayatul Chasanah Dewi Komalasari PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN LARI BOLAK BALIK MEMINDAHKAN BENDA PADA ANAK KELAS 1A SD NEGERI JARAKAN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN LARI BOLAK BALIK MEMINDAHKAN BENDA PADA ANAK KELAS 1A SD NEGERI JARAKAN Upaya Meningkatkan kemampuan... (Robinson Bara Inna) 549 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN LARI BOLAK BALIK MEMINDAHKAN BENDA PADA ANAK KELAS 1A SD NEGERI JARAKAN THE EFFORTS

Lebih terperinci

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN

PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN PENINGKATAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM IRAMA DI TAMAN KANAK-KANAK BINA UMMAT PESISIR SELATAN Nisnayeni Abstrak: Perkembangan motorik kasar anak di TK Bina Ummat Pesisir Selatan masih

Lebih terperinci

KESESUAIAN KETERAMPILAN GERAK LOKOMOTOR DAN MANIPULATIF ANAK USIA 4-5 TAHUN SEGUGUS II KECAMATAN GALUR

KESESUAIAN KETERAMPILAN GERAK LOKOMOTOR DAN MANIPULATIF ANAK USIA 4-5 TAHUN SEGUGUS II KECAMATAN GALUR 171 Keterampilan Gerak... (One Welly Rahajeng) KESESUAAN KETERAMPLAN GERAK LOKOMOTOR DAN MANPULATF ANAK USA 4-5 TAHUN SEGUGUS KECAMATAN GALUR SUTABLTY OF LOCOMOTOR AND MANPULATE SKLLS ON CHLDREN 4-5 YEARS

Lebih terperinci

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2

Program Studi PG-PAUD, Universitas Sebelas Maret 2 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGGAMBAR TEKNIK MONTASE PADA ANAK KELOMPOK B RA AS-SYAFI IYAH JUWIRING KLATEN TAHUN 2015/2016 Miskah Nuzzela Birohmatik 1, Muhammad Shaifuddin 2,

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT KELINCI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM TERPADU CERIA MOJOAGUNG JOMBANG

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT KELINCI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM TERPADU CERIA MOJOAGUNG JOMBANG PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN LOMPAT KELINCI PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ISLAM TERPADU CERIA MOJOAGUNG JOMBANG Imarotul Rozia Jurusan PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN SIMPAI PADA ANAK KELOMPOK A ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN SIMPAI PADA ANAK KELOMPOK A ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Upaya Meningkatkan Kemampuan... (Etik Sumiarsih) 1 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI BERMAIN SIMPAI PADA ANAK KELOMPOK A ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI

PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI PENINGKATAN KECERDASAN KINESTETIK ANAK MELALUI TARI KE SAWAH DI TAMAN KANAK-KANAK TOYIBAH TALAWI Yusvarita* Abstract: Underdeveloped children s kinesthetic intelligence in kindergarten Toyibah Talawi,

Lebih terperinci

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B RA AL-MUHAJIRIN PALU ABSTRAK

PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B RA AL-MUHAJIRIN PALU ABSTRAK PENGARUH PERMAINAN LOMPAT TALI TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK DI KELOMPOK B RA AL-MUHAJIRIN PALU Nur Samsiar 1 ABSTRAK Perkembangan fisik motorik adalah proses kemampuan gerak seorang anak yang

Lebih terperinci

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD

SKRIPSI. DiajukanUntukMemenuhi Sebagian Syarat Guna MemperolehGelarSarjanaPendidikan (S.Pd) PadaProgram Studi PG-PAUD MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM DENGAN MEDIA KERTAS PADA ANAK KELOMPOK A TK PERWANIDA I MRICAN KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI DiajukanUntukMemenuhi

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK MANIPULATIF MELALUI MENGGIRING BOLA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ABA TLOGOLELO KOKAP KULON PROGO

MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK MANIPULATIF MELALUI MENGGIRING BOLA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ABA TLOGOLELO KOKAP KULON PROGO 918 Meningkatkan Kemampuan Gerak... (Budi S) MENINGKATKAN KEMAMPUAN GERAK MANIPULATIF MELALUI MENGGIRING BOLA PADA ANAK KELOMPOK A DI TK ABA TLOGOLELO KOKAP KULON PROGO INCREASING MANIPULATIVE MOVEMENT

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN KUBUK MANUK DI KELOMPOK A TK ABA NUR-HUDA BANTUL

MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN KUBUK MANUK DI KELOMPOK A TK ABA NUR-HUDA BANTUL Meningkatkan Perkembangan Motorik... (Arrinda Fibriana) 282 MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI PERMAINAN KUBUK MANUK DI KELOMPOK A TK ABA NUR-HUDA BANTUL IMPROVING THE DEVELOPMENT OF

Lebih terperinci

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS

THE USE OF POSITIVE NEGATIVE CARDS TO INCREASE LEARNING ACHIEVEMENT OF INTEGERS FOR FOURTH GRADE STUDENTS 3.606 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 38 Tahun ke-5 2016 PENGGUNAAN KARTU POSITIF NEGATIF SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR BILANGAN BULAT SISWA KELAS IV THE USE OF POSITIVE NEGATIVE

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN 940 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 10 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR SISWA KELAS I SD NEGERI GEMBONGAN THE IMPROVEMENT OF BEGINNING

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B TK SALAFIYAH PLERET BANTUL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B TK SALAFIYAH PLERET BANTUL MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA ANAK KELOMPOK B TK SALAFIYAH PLERET BANTUL IMPROVING SCIENCE PROCESS SKILLS THROUGH GUIDED DISCOVERY IN KINDERGARTEN SALAFIYAH

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA RITATOON PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI JAPANAN I CAWAS KLATEN

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA RITATOON PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI JAPANAN I CAWAS KLATEN Upaya Meningkatkan Kemampuan...(Indah Listyaningrum) 320 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA RITATOON PADA ANAK KELOMPOK B DI TK PERTIWI JAPANAN I CAWAS KLATEN EFFORT

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEREMAS KERTAS PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN Fulanatin Nurhenti Dorlina Simatupang PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM

ARTIKEL JURNAL. Oleh: Ahmad HeruWibowo NIM PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MATERI KONSEP PECAHAN SEDERHANA MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK SISWA KELAS III SD NEGERI KARANGWUNI I GUNUNGKIDUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas

Lebih terperinci

IMPROVING NUMERACY ACTIVITY THROUGH THE NUMBERS ON PLAYING CARDS CHILDREN GROUP A RA DARUL ULUM REJOTANGAN DISTRICT DISTRICT REJOTANGAN TULUNGAGUNG

IMPROVING NUMERACY ACTIVITY THROUGH THE NUMBERS ON PLAYING CARDS CHILDREN GROUP A RA DARUL ULUM REJOTANGAN DISTRICT DISTRICT REJOTANGAN TULUNGAGUNG JURNAL MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI KEGIATAN BERMAIN KARTU ANGKA PADA ANAK KELOMPOK A RA DARUL ULUM REJOTANGAN KECAMATAN REJOTANGAN KABUPATEN TULUNGAGUNG IMPROVING NUMERACY ACTIVITY THROUGH

Lebih terperinci

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK

Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK UPAYA MENGOPTIMALKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FINGER PAINTING PADA ANAK KELOMPOK B TK PAMARDISIWI MRISEN KABUPATEN DEMAK TAHUN AJARAN 2012/2013 Peni Dwi Harsari Maryadi ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MENDONGENG PADA KELOMPOK BERMAIN HARAPAN BANGSA CANDIROTO TEMANGGUNG

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MENDONGENG PADA KELOMPOK BERMAIN HARAPAN BANGSA CANDIROTO TEMANGGUNG Upaya Meningkatkan Kemandirian... (Anik Riana) 400 UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI MENDONGENG PADA KELOMPOK BERMAIN HARAPAN BANGSA CANDIROTO TEMANGGUNG EFFORTS TO INCREASE THROUGH THE METHOD

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain

BAB I PENDAHULUAN. yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PAUD sebagai salah satu bentuk lembaga pendidikan anak usia dini yang dalam proses pembelajarannya menekankan pada prinsip bermain sambil belajar dan belajar

Lebih terperinci

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school

Keywords: speaking skill, continous story telling technique, elementary school Meningkatkan Keterampilan Berbicara... (Nirmala Ratna Sari) 157 PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI TEKNIK CERITA BERANTAI SISWA KELAS IV IMPROVING SPEAKING SKILL OF FOURTH GRADE STUDENTS TROUGHOUT

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang

Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menganyam Pada Anak Kelompok A di TK Dharma Bhakti Kepuhrejo Kudu Jombang PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK A DI TK DHARMA BHAKTI KEPUHREJO KUDU JOMBANG Yuni Wulandari Jurusan PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri

Lebih terperinci

KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI

KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI KEGIATAN LATIHAN GERAK DAN LAGU (JERUK BALI) UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR PADA ANAK USIA DINI Oleh: Ni Kadek Nelly Paspiani, S.Pd TK Negeri Pembina Kotabaru, nelly_paspiani@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

JURNAL PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA

JURNAL PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA JURNAL PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN MELEMPAR DAN MENANGKAP BOLA PADA KELOMPOK B 1 DI RAUDHATUL ATHFAL (RA) AL-MU MININ KOTA KENDARI

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL

UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL UPAYA MENINGKATKAN PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN WOODBALL PADA ANAK KELOMPOK B TK MAWAR BANTENGAN KARANGGEDE TAHUN AJARAN 2015/2016 Dian Saputriani¹, Siti Wahyuningsih¹, Warananingtyas

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA BAHASA INGGRIS MELALUI BERNYANYI PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Anita Roslina Simanjuntak Dewi Komalasari PG-PAUD fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jl.

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN BAKIAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN BAKIAK PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN BAKIAK MARIA HIDAYANTI PAUD PPs Universitas Negeri Jakarta Jl. Rawamangun Muka, Jakarta Timur. E-mail:mariahidayanti247@yahoo.com Abstrack: This

Lebih terperinci

IMPROVEMENT OF SCIENCE LEARNING OUTCOMES THROUGH GROUP INVESTIGATION IN VB

IMPROVEMENT OF SCIENCE LEARNING OUTCOMES THROUGH GROUP INVESTIGATION IN VB Peningkatan Hasil Belajar... (Heni Septia Saputri) 1.065 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION KELAS VB IMPROVEMENT OF SCIENCE LEARNING OUTCOMES THROUGH GROUP INVESTIGATION

Lebih terperinci

Al-Hikmah Jurnal Kependidikan dan Syariah

Al-Hikmah Jurnal Kependidikan dan Syariah MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR MELALUI LOMPAT KANGURU PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN Oleh : Rosa Imani Khan, Ninik Yuliani Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Nusantara

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program Studi PG PAUD OLEH

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) pada program Studi PG PAUD OLEH Artikel Skripsi MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA WORTEL PADA KELOMPOK A DI PAUD PELITA HARAPAN DESA SIDOMULYO KECAMATAN SEMEN KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG. Martini ABSTRAK

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG. Martini ABSTRAK 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI SENAM FANTASI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG Martini ABSTRAK Kemampuan motorik kasar anak kelompok B6 di Taman Kanak-kanak AL Hikmah Lubuk

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN

NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN KOLASE PADA KELOMPOK B TK DAWUNGAN I MASARAN SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012 / 2013 Disusun oleh : ITA PURNAMA SARI A 520 090

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA KELOMPOK B2 TK ABA KERINGAN TURI YOGYAKARTA

PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA KELOMPOK B2 TK ABA KERINGAN TURI YOGYAKARTA Peningkatan Kebugaran Jasmani... (Kuni Mustafidah) 152 PENINGKATAN KEBUGARAN JASMANI MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL PADA KELOMPOK B2 TK ABA KERINGAN TURI YOGYAKARTA IMPROVING PHYSICAL FITNESS THROUGH TRADITIONAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak

Lebih terperinci

ARTIKEL. Oleh: YULI HARIYANTO NPM: Dibimbing oleh : 1. Hanggara Budi Utomo, M. Pd, M. Psi 2. Nur Lailiyah, M. Pd

ARTIKEL. Oleh: YULI HARIYANTO NPM: Dibimbing oleh : 1. Hanggara Budi Utomo, M. Pd, M. Psi 2. Nur Lailiyah, M. Pd ARTIKEL MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI KEGIATAN LOMBA BALAP LOMPAT KELINCI MENGGUNAKAN METODE BERMAIN PADA ANAK KELOMPOK B PAUD KHODIJAH DESA BLABAK KECAMATAN KANDAT KABUPATEN KEDIRI TAHUN

Lebih terperinci

KEGIATAN MENEMPEL BULU AYAM PADA KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG DESA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI

KEGIATAN MENEMPEL BULU AYAM PADA KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG DESA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI KEGIATAN MENEMPEL BULU AYAM PADA KELOMPOK BERMAIN BUNGA MULIA SLUMBUNG DESA SLUMBUNG KECAMATAN NGADILUWIH KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MERONCE MELALUI METODE DEMONSTRASI ANAK KELOMPOK B

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MERONCE MELALUI METODE DEMONSTRASI ANAK KELOMPOK B PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MERONCE MELALUI METODE DEMONSTRASI ANAK KELOMPOK B Finisya Seffy Christiyanti Sri Setyowati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A

MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A 1 MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI PADA KELOMPOK A Lia Afdia Muhammad Reza PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI MODIFIKATIF

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI MODIFIKATIF 1 Antologi UPI Volume Edisi No. September 2016 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL LOMPAT TALI MODIFIKATIF Sofa Marwati 1, Robandi Roni M. Arifin 2 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN SIMPAI DI KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN SIMPAI DI KELOMPOK B MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI PERMAINAN SIMPAI DI KELOMPOK B Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI PEMBERIAN ICE BREAKER PADA SISWA KELAS V SDN MONGGANG

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI PEMBERIAN ICE BREAKER PADA SISWA KELAS V SDN MONGGANG Meningkatkan Motivasi Belajar... (Riga Ambini) 2.765 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPS MELALUI PEMBERIAN ICE BREAKER PADA SISWA KELAS V SDN MONGGANG IMPROVING THE LEARNING MOTIVATION ON IPS BY GIVING ICE

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG PECAHAN MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG PECAHAN MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK 1.082 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 11 Tahun k-6 2017 PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG OPERASI HITUNG PECAHAN MELALUI PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK THE IMPROVEMENT OF MATHEMATICS

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM PEMBELAJARAN IPS

PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM PEMBELAJARAN IPS 2.562 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 27 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN SOSIAL MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) DALAM PEMBELAJARAN IPS IMPROVING SOCIAL

Lebih terperinci

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD.

ARTIKEL PENELITIAN. Diajukan Guna Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PG-PAUD. MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN MENIRUKAN GERAKAN BINATANG PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA GAMBYOK KECAMATAN GROGOL KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL

Lebih terperinci

Artikel Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG-PAUD.

Artikel Skripsi. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PG-PAUD. MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DENGAN MEMBUAT BERBAGAI BENTUK GEOMETRI MENGGUNAKAN ADONAN TEPUNG PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA SUMBERASRI 03 KECAMATAN NGLEGOK KABUPATEN BLITAR TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK PECAHAN SISWA KELAS V

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK PECAHAN SISWA KELAS V Upaya Meningkatkan Prestasi... (Umi Laila Fadlilah) 1.199 UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI ALAT PERAGA BLOK PECAHAN SISWA KELAS V EFFORT TO INCREASE MATHEMATICS ACHIEVEMENT THROUGH

Lebih terperinci

Fitri Ayu Fatmawati Universitas Muhammadiyah Gresik

Fitri Ayu Fatmawati Universitas Muhammadiyah Gresik Peningkatan Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Dan Motorik Kasar Dengan Permainan Dadu Berpetak Bilangan Pada Anak Kelompok B Di Tk Aisyiyah Bustanul Athfal Konang Glagah Lamongan Fitri Ayu Fatmawati

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd.

JURNAL. Oleh: MUIN DWI ASTUTI NPM P. Dibimbing oleh : 1. DEMA YULIANTO, M.Psi. 2. ANIK LESTARININGRUM, M.Pd. JURNAL MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DALAM PEMANFAATAN BAHAN BEKAS PADA ANAK KELOMPOK B DI TK DHARMA WANITA 02 KARANGTALUN KALIDAWIR TULUNGAGUNG IMPROVED

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Fokus penelitian ini adalah upaya meningkatkan keterampilan motorik kasar di PAUD Flamboyan melalui stimulasi gerak binatang. Langkah-langkah metode penelitiannya adalah sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PLAYDOUGH TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK HALUS PADA ANAK KELOMPOK A Indah Putri Murdhani Nurul Khotimah PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN KREATIF ANAK USIA 3-4 TAHUN

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN KREATIF ANAK USIA 3-4 TAHUN PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN KREATIF ANAK USIA 3-4 TAHUN Nur Rahmah, M. Syukri, Busri Endang Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP UNTAN Email : nurrachmah.nazmi@gmail.com

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI IMITASI DALAM GERAK TARI DI TAMAN KANAK KANAK AL HIKMAH LUBUK BASUNG FIRMAWATI ABSTRAK Kemampuan motorik kasar anak masih rendah. Penelitian bertujuan

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS LAPORAN PENGAMATAN MELALUI METODE THINK TALK WRITE BERBANTUAN VIDEO Rahma Huda Putranto,

Lebih terperinci

PENERAPAN MEDIA PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAT MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK AL-ISLAH KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTA SURABAYA

PENERAPAN MEDIA PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAT MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK AL-ISLAH KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTA SURABAYA PENERAPAN MEDIA PLASTISIN UNTUK MENINGKATKAT MOTORIK HALUS ANAK KELOMPOK B DI TK AL-ISLAH KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTA SURABAYA Soelistyawati PRODI S1 PG PAUD FIP UNESA Abstrak Penerapan media plastisin

Lebih terperinci

PENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN BOLA RING DI TK NURUL WATHAN KABUPATEN PESISIR SELATAN

PENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN BOLA RING DI TK NURUL WATHAN KABUPATEN PESISIR SELATAN PENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN BOLA RING DI TK NURUL WATHAN KABUPATEN PESISIR SELATAN Lenvita Magdelena Abstrak: Kemampuan motorik kasar anak di TK Nurul Wathan Gurun Panjang Kabupaten

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP KEDIRI.

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PG PAUD FKIP UNP KEDIRI. MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEMBATIK DENGAN MEDIA LILIN PADA ANAK KELOMPOK A TK DHARMA WANITA MANYARAN II MANYARAN KECAMATAN BANYAKAN KABUPATEN KEDIRI SKRIPSI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI MENARI PADA KELOMPOK B2 DI TK AL ISLAM I JAMSAREN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI MENARI PADA KELOMPOK B2 DI TK AL ISLAM I JAMSAREN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR ANAK MELALUI MENARI PADA KELOMPOK B2 DI TK AL ISLAM I JAMSAREN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Artikel Publikasi Ilmiah, Diajukan Sebagai salah satu persyaratan Mendapatkan

Lebih terperinci

Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking

Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking Penerapan Model Pembelajaran Guided Note Taking (GNT) untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V pada Mata Pelajaran Pkn Pokok Bahasan Memahami Kebebasan Berorganisasi SDN Sukorambi IV

Lebih terperinci

Rahmawati et al., Metode Problem Solving...

Rahmawati et al., Metode Problem Solving... Penerapan Metode Problem Solving Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Dalam Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Pokok Bahasan Menghargai Keputusan Bersama Di SD Darul Hikmah

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PERMAINAN BOLA DENGAN METODE PRAKTIK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK

KARYA ILMIAH PERMAINAN BOLA DENGAN METODE PRAKTIK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK KARYA ILMIAH PERMAINAN BOLA DENGAN METODE PRAKTIK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK (Penelitian Tindakan Kelas di Kelompok B TK Amanah Desa Napallicin Kabupaten Musi Rawas Utara) Diajukan

Lebih terperinci

TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH

TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH TEKNIK DASAR LOMPAT JAUH MELALUI MEDIA ALAT PERAGA KOTAK DI SDN 15 BELITANG UBAH ARTIKEL ILMIAH OLEH FRONIKA ANI NIM. F 1102141056 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI JURUSAN ILMU KEOLAHRAGAAN

Lebih terperinci

MENSTIMULASI KETERAMPILAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MENARI DI TK BAHRUL ULUM PANJANG JIWO SURABAYA

MENSTIMULASI KETERAMPILAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MENARI DI TK BAHRUL ULUM PANJANG JIWO SURABAYA MENSTIMULASI KETERAMPILAN MOTORIK KASAR PADA ANAK KELOMPOK A MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN MENARI DI TK BAHRUL ULUM PANJANG JIWO SURABAYA Vonnyta Aprilia Pamungkas Program Studi PG-PAUD, Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SDN PURO PAKUALAMAN ARTIKEL SKRIPSI

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SDN PURO PAKUALAMAN ARTIKEL SKRIPSI PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES PADA PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS VI SDN PURO PAKUALAMAN ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN STRATEGI BUKU BERGAMBAR MINIM KATA SISWA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 1 IMOGIRI, BANTUL ARTIKEL E-JOURNAL Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas

Lebih terperinci

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG KELAS IV SD

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG KELAS IV SD 184 Jurnnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 2 Tahun ke-6 2017 U PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA TEROPONG KELAS IV SD IMPROVING THE MATHEMATICS LEARNING ACHIEVEMENT USING

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI PERMAINAN CONGKLAK PADA ANAK KELOMPOK A SUDARMININGSIH SRI SETYOWATI PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS KEGIATAN FUN COOKING UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS KEGIATAN FUN COOKING UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN FUN COOKING UNTUK ANAK USIA 3-4 TAHUN Vivin Rahmawati Nurul Khotimah PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS DI KELOMPOK B TK AISYIYAH PARIGI Ulfa 1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KB

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KB MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI PERMAINAN FINGER PAINTING PADA ANAK KB Herlina Ningsih Mas udah PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jln. Teratai No. 4 Surabaya (enjelherlina@gmail.com).(masudah@gmail.com)

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER ARTIKEL JURNAL

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER ARTIKEL JURNAL UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE KATA LEMBAGA SISWA KELAS I SD KARANGGAYAM ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017 PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH PUNGGAWAN TAHUN 2016/2017 Nur Fadlila 1, Warananingtyas Palupi 1, Ruli Hafidah 1 1 Program

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PELEPAH PISANG PADA ANAK KELOMPOK A

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PELEPAH PISANG PADA ANAK KELOMPOK A PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PELEPAH PISANG PADA ANAK KELOMPOK A 1 Abdul said Nurul Khotimah PG-PAUD Falkultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA 1 10 DENGAN MENGGUNAKAN KARTU ANGKA. Endah Retnowati Dinamika: Jurnal Praktik Penelitian Tindakan Kelas Pendidikan Dasar & Menengah ISSN 0854-2172 TK Cempaka Indah Ketitangkidul, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEMBENTUK DENGAN PLAYDOUGH ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK IBNUL QOYYIM SLEMAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEMBENTUK DENGAN PLAYDOUGH ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK IBNUL QOYYIM SLEMAN 884 Peningkatan Keterampilan Motorik... (Ryska Erliansyah) PENINGKATAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MEMBENTUK DENGAN PLAYDOUGH ANAK USIA 4-5 TAHUN DI TK IBNUL QOYYIM SLEMAN IMPROVING FINE

Lebih terperinci

TAHUN AJARAN 2015/2016

TAHUN AJARAN 2015/2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN 1 GONDANGWAYANG TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 Dyah Candraningrum

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENJEPIT KERTAS KARTON PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN STAR KEDIRI

PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENJEPIT KERTAS KARTON PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN STAR KEDIRI PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENJEPIT KERTAS KARTON PADA ANAK USIA 3-4 TAHUN DI KELOMPOK BERMAIN STAR KEDIRI Ida Mey Liliana Dewi Komalasari PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA

MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI ALAT PERMAINAN EDUKATIF PADA KELOMPOK B TK AL-HIDAYAH TALISE PALU UTARA Rukni 1 ABSTRAK Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan fisik

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PECAHAN MELALUI MEDIA KARTU PECAHANDI KELAS III SD NEGERI KYAI MOJO ARTIKEL JURNAL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk

Lebih terperinci

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 PENERAPAN OUTDOOR LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK KELOMPOK B1 TK AISYIYAH NUSUKAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Siti Hajar 1, Sadiman 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program Studi

Lebih terperinci

Joyful Learning Journal

Joyful Learning Journal JLJ 3 (2) (2014) Joyful Learning Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jlj PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKN MELALUI MODEL COURSE REVIEW HOREY MEDIA AUDIO VISUAL Triyana Novia Sari, Fitria

Lebih terperinci

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta

Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Metode Demonstrasi dengan Corrugated Paper Peserta Didik Kelompok B RA Permata Hati Jebres Surakarta Farchannah 1, Sukarno 2, Warananingtyas Palupi 1 1 Program

Lebih terperinci

Artikel Penelitian. Disusun oleh SUPARTIN NPM

Artikel Penelitian. Disusun oleh SUPARTIN NPM UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI MEDIA BALOK HURUF PADA ANAK KELOMPOK A TK PKK PERINTIS GOGODESO KECAMATAN KANIGORO KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2015-2016 Artikel Penelitian Diajukan Untuk

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA PASIR PADA ANAK KELOMPOK A TK KYAI HASYIM

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA PASIR PADA ANAK KELOMPOK A TK KYAI HASYIM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA PASIR PADA ANAK KELOMPOK A TK KYAI HASYIM Nurhayati Sri Widayati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No 4

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 RAMBAH HILIR

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 RAMBAH HILIR PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 RAMBAH HILIR Mustopa *), Hardianto 1), Suwandi 2) 1&2) Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B

MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B 1 MENINGKATKAN KEMAMPUAN MERANGKAI HURUF MENJADI KATA MELALUI MEDIA KOTAK ALFABET PADA KELOMPOK B Ratna Wijayanti Mas udah PG-PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4

Lebih terperinci

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas...

Dewi Mayangsari dkk, Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas... 27 Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas VI Pokok Bahasan Konduktor dan Isolator SDN Semboro Probolinggo Tahun Pelajaran 2012/2013 (The Application

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD. Oleh:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PG-PAUD. Oleh: MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN LOMPAT TALI PADA ANAK KELOMPOK A TK KUSUMA BAKTI GAYAM KECAMATAN MOJOROTO KOTA KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP

PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH : SUCI SEKARWATI NIM F15111030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELAS IV SD N BALANGAN II

LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELAS IV SD N BALANGAN II 3.388 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 36 Tahun ke-5 2016 LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR KELAS IV SD N BALANGAN II ENVIRONMENT TO IMPROVE PROCESS SKILLS AND

Lebih terperinci