BAB I PENDAHULUAN. waktu akan melibatkan lebih banyak peranan swasta dalam perkembangan
|
|
- Agus Hadiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan berkembang dan hidup dalam lingkungan yang berubah cepat dan dinamik, demikian pula dengan dunia bisnis yang semakin berkembang dari waktu ke waktu akan melibatkan lebih banyak peranan swasta dalam perkembangan perekonomian di segala bidang. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya perusahaanperusahaan swasta yang berdiri dan bergerak di berbagai bidang usaha. Sebagai suatu perusahaan, tentu mempunyai strategi-strategi yang dijalankan untuk mencapai tujuan perusahaan, satu diantara tujuan tersebut adalah mampu bertahan untuk jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan. Konsekuensi dari kenyataan tersebut, dunia bisnis dihadapkan pada kecenderungan persaingan yang ketat dimana kesemuanya itu menuntut kematangan pihak manajemen dalam menganalisis dan menindak lanjuti situasi yang terjadi dan yang akan terjadi. Selain itu manajemen perusahaan juga harus mampu menjalankan strategi-strategi perusahaan yang telah ditetapkan, seperti misalnya dengan meningkatan produktivitas, memproduksi produk yang mempunyai kualitas yang lebih unggul dari produk lain, dan menggunakan teknologi-teknologi yang modern, serta mampu menciptakan produk dengan alokasi biaya yang minimum agar pemborosan yang terjadi dapat ditekan sampai tingkat yang terkontrol. Untuk mewujudkan hal tersebut banyak perusahaan yang menggunakan sistem biaya konvensional atau sering disebut dengan sistem biaya tradisional yang pada dasarnya diharapkan dapat membantu manajemen perusahaan dalam membuat keputusan 1
2 produksi secara tepat. Jika biaya satuan dari produk dihitung lebih tinggi, dapat mengakibatkan perusahaan mengalami kekalahan dalam persaingan harga dengan perusahaan yang sejenis. Dalam menghitung harga pokok produksi secara tepat, ada beberapa hal yang perlu diketahui, yaitu elemen-elemen biaya produksi dan metode penentuan harga pokok produksi. Elemen-elemen tersebut diantaranya adalah biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Untuk metode penentuan harga pokok produksi selama ini sudah banyak perusahaan yang menggunakan sistem konvensional atau sering disebut dengan sistem tradisional. Kalkulasi biaya produksi tradisional adalah membebankan biaya produksi pada produk. Pembebanan biaya bahan langsung dan tenaga kerja langsung ke produk, biaya-biaya ini dapat dibebankan ke produk dengan menggunakan penelusuran langsung atau penelusuran penggerak yang akurat, dan sistem biaya yang paling tradisional dirancang untuk memastikan hal ini dapat terjadi (Hansen/Mowen,1999:135). Sebaliknya untuk biaya overhead memiliki masalah yang berbeda. Hubungan masukan-keluaran atau inputoutput yang dapat diobservasi secara fisik antara tenaga kerja langsung, bahan langsung, dan produk tidak tersedia untuk overhead (Hansen/Mowen,1999:135). Pada sistem konvensional, biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dianggap sebagai faktor yang utama. Dalam pembebanan overhead tradisional melibatkan dua tahap, pertama, biaya overhead dibebankan ke unit organisasi (pabrik atau departemen) dan kedua, biaya overhead kemudian dibebankan ke produk (Hansen/Mowen,1999:146) 2
3 Pada PT. Nikki Culinary selama tahun 2007 penghasilannya antara lain berasal dari penyewaan gedung untuk seminar, rapat, pernikahan, ulang tahun, praktek mahasiswa dan restoran. Karena departemen food and beverage memberikan salah satu masukan pendapatan bagi PT. Nikki Culinary, maka departemen inilah yang akan diteliti oleh penulis dalam skripsi ini. Departemen food and beverage ini tugas utamannya adalah mengolah makanan dan minuman untuk restoran dan acara-acara yang berlangsung di tempat tersebut. PT. Nikki Culinary merupakan salah satu restoran di Bali yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto IV Blok X No 1 Denpasar. PT. Nikki Culinary berdiri tahun 2004, yang dikelola oleh PT. Nikki Grup. Restoran ini mempunyai konsep restoran yang bernuansa hotel, itu dapat dilihat dari bentuk bangunan dan pelayanannya yang diberikan memperlihatkan suasana hotel sehingga tamu yang menggunakan fasilitas restoran ini dapat merasakan kenyamanan. Berdasarkan Prapenelitian diperoleh informasi bahwa dalam praktek seharihari, departemen food and beverage PT. Nikki Culinary tidak menggunakan harga pokok sesuai teori. Penentuan harga pokok makanan hanya berdasarkan biaya bahan baku saja, tanpa memperhitungkan biaya tenaga kerja dan BOP. Hal ini mengakibatkan timbulnya selisih antara harga pokok menurut restoran dengan harga pokok sesuai teori, perhitungan harga pokok pada PT. Nikki Culinary lebih rendah dari pada harga pokok yang sesungguhnya. Penggunaan biaya yang sesuai dengan teori akan mencerminkan besarnya biaya yang seharusnya terjadi, dan ditentukan untuk setiap elemen harga pokok produksi. 3
4 Sistem harga pokok mempunyai manfaat untuk perencanaan dan penyusunan anggaran, penentuan harga jual produk, strategi pengembangan produk, pengendalian biaya, menilai keefektifan hasil pelaksanaan kegiatan, dan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya penghematan biaya. Departemen food and beverage PT. Nikki Culinary menghasilkan bermacammacam makanan, baik itu makanan Indonesia maupun makanan internasional.dalam tabel 1.1 berikut disajikan daftar manu makanan dan jumlah porsi yang terjual selama tahun
5 Tabel 1.1 Daftar Makanan yang terjual Tahun 2007 Nama Makanan Harga ( Rp ) Jumlah ( Porsi ) Total ( Rp ) Starter Seafood coctail 25, ,275,000 Deep fried spring roll 25, ,250,000 Hawaian shrimp coctail 25,000 1,245 31,125,000 Soup Cream of chicken soup 10,000 1,896 18,960,000 Cream of tomato soup 10,000 1,564 15,640,000 Asparagus soup 10,000 2,134 21,340,000 Soto ayam nikki 10,000 1,892 18,920,000 Salads and Sandwiches Garden salad 12, ,432,000 Chicken salad 12, ,692,000 Caesar salad 12, ,064,000 Potato and tomato salad 14,000 1,020 14,280,000 Rosti 17,000 2,289 38,913,000 Assorted sandwiches 20,000 2,519 50,380,000 Nikki club sandwiches 25,000 2,388 59,700,000 Burger 25,000 2,356 58,900,000 Fried potatoes 10,000 4,289 42,890,000 White rice 4,000 8,457 33,828,000 Sea food Fish teriyaki 30, ,430,000 Fish and chinese mushroom 30, ,680,000 5
6 Fish sweet and sour 40, ,600,000 Prawn sweet and sour 60,000 1,118 67,080,000 Fish sweet and sour nikki 60,000 1,098 65,880,000 The internasional classic Fillet mignon 50,000 3, ,350,000 Pepper steak 50,000 4, ,400,000 Nikki steak 50,000 3, ,050,000 Chicken cordon 40,000 2, ,240,000 Chicken tomato 40,000 2, ,960,000 Chicken ham and mushroom 40,000 2, ,720,000 Indonesia favorite Nasi goreng ayam 14,000 6,821 95,494,000 Nasi goreng sea food 17,000 4,245 72,165,000 Nasi goreng Nikki 21,000 2,459 51,639,000 Mie goreng ayam 14,000 2,121 29,694,000 Mie goreng sea food 17,000 1,452 24,684,000 Mie goreng Nikki 21,000 1,987 41,727,000 Nasi capcay 17,000 2,006 34,102,000 Bakso ayam 14, ,004,000 Sate plecing 18, ,810,000 Sate panggang aneka rasa 18, ,636,000 Ayam panggang rica-rica 25, ,125,000 Nasi campur bali 14, ,338,000 Gado-gado 14, ,372,000 Total 84,590 2,009,769,000 Sumber : Departemen Food and Beverage PT. Nikki Culinary tahun
7 Dari table 1.1 berdasarkan jumlah porsi yang terjual selama tahun 2007 dapat diketahui bahwa jenis makanan yang paling banyak terjual adalah nasi goreng ayam dan pepper steak kecuali nasi putih, sehingga kedua jenis makanan tersebut yang digunakan sebagai bahan penelitian. Analisis harga pokok produksi membandingkan harga pokok sesuai teori dengan harga pokok sesungguhnya, sehingga dapat diketahui tingkat efisiensi yang telah dicapai dan dapat dipakai sebagai pegangan dalam pengendalian biaya. Hal ini akan membantu manajer sehingga ia dapat memiliki pedoman dan dasar pengambilan keputusan secara tepat. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, yang menjadi pokok permasalahan adalah tidak sesuainya sistem perhitungan harga pokok produksi makanan pada departemen food and beverage PT. Nikki Culinary dengan teori dan belum diketahuinya pengaruh perbedaan sistem perhitungan harga pokok produksi tersebut terhadap laba kotor departemen food and beverage. 1.2 Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi makanan pada departemen food and beverage. 2) Untuk mengetahui pengaruh harga pokok produksi terhadap laba kotor departemen. 7
8 1.2.2 Kegunaan Penelitian 1) Bagi khasanah ilmu pengetahuan. Penelitian ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan dan mengetahui bagaimana penerapan teori-teori yang telah dipelajari di bangku kuliah dalam dunia usaha yang sebenarnya dan untuk membantu dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi khususnya mengenai penentuan harga pokok produksi secara tepat dan benar. 2) Bagi manajemen atau PT. Nikki Culinary. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi pihak manajemen sebagai dasar pertimbangan untuk langkah selanjutnya dalam penentuan harga pokok produksi. 1.3 Sistematika Penyajian Untuk memudahkan para pembaca dalam memahami permasalahan yang penulis ajukan, maka disusun suatu sistematika penyajian dalam penulisan skripsi ini yaitu Bab I Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika penyajian. Bab II Tinjauan Pustaka Bab ini berisikan tentang teori - teori yang berkaitan dengan penelitian, yang nantinya akan digunakan sebagai acuan untuk memecahkan masalah. 8
9 Bab III Metode Penelitian Bab ini menjelaskan tentang lokasi penelitian, objek penelitian, identifikasi variabel, definisi opersional variabel, jenis dan sumber data, serta teknik analisis data Bab IV Hasil dan Pembahasan Bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan, struktur organisasi, dan pembahasan mengenai analisis kualitatif dan kuantitatif yang dilakukan untuk menentukan harga pokok produksi. Bab V Simpulan dan Saran Bab ini merupakan bab penutup yang berisi simpulan dari pembahasan dan saran yang dipandang perlu dan bermanfaat bagi manajemen PT. Nikki Culinary. 9
BAB I PENDAHULUAN. manajemen perusahaan perlu mempunyai strategi-strategi yang dijalankan untuk. untuk jangka waktu yang panjang dan berkesinambungan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis yang begitu pesat dari tahun ke tahun, menyebabkan begitu banyaknya perusahaan yang berkembang dan hidup dalam lingkungan yang berubah
Lebih terperinciANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI MAKANAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA KOTOR DEPARTEMEN FOOD AND BEVERAGE PT. NIKKI CULINARY TAHUN 2007
ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI MAKANAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA KOTOR DEPARTEMEN FOOD AND BEVERAGE PT. NIKKI CULINARY TAHUN 2007 Oleh: ANAK AGUNG UTARA WANGSA NIM:0615351013 PROGRAM EKSTENSI FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh pendapatan daerah yang bersumber dari pajak hotel dan restoran,
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Pulau Bali sebagai salah satu tujuan wisata dunia merupakan sumber devisa negara yang telah banyak memberikan sumbangan dan turut memajukan perekonomian nasional.
Lebih terperinciSTARTERS. Rp Traditional Caesar Salad Salad Tradisional dengan Saus Caesar, Ikan Teri, Sapi Asap, dan Selada
STARTERS Traditional Caesar Salad Salad Tradisional dengan Saus Caesar, Ikan Teri, Sapi Asap, dan Selada Grilled Asparagus Salad Asparagus Panggang, Jamur Champignon, dan Minyak Zaitun Fried Beancurd with
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dari definisi biaya tersebut mengandung empat unsur penting biaya yaitu: 1. Pengorbanan sumber-sumber ekonomi.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Biaya Pengertian biaya menurut Supriyono (1999:252) adalah pengorbanan sumbersumber ekonomi yang sudah terjadi atau akan terjadi yang dinyatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekayaan. Kekayaan yang diperoleh dapat berupa kekayaan material (material
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan pada dasarnya didirikan sebagai institusi pencipta kekayaan. Kekayaan yang diperoleh dapat berupa kekayaan material (material wealth) yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ketat menuntut setiap perusahaan untuk dapat melakukan pengeloaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia bisnis menghadapi perubahan lingkungan yang semakin cepat, tajam, dinamik, dan rumit pada masa ini. Perubahan lingkungan tersebut sebagai akibat adanya kemajuan
Lebih terperinciCakrawala Restaurant Menu
Cakrawala Restaurant Menu The Appetizer & Salad Tomatoes and Prawns 69.000 Thin slice of tomatoes marinated with olive oil and basil Served with mixed lettuce and grilled prawn Irisan tomat dengan minyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan suatu perusahaan adalah untuk menghasilkan keuntungan, menjaga kelangsungan hidup perusahaan, melakukan pertumbuhan serta upaya untuk meningkatkan profitabilitas
Lebih terperinciHIDANGAN PEMBUKA. Prawn Salad Salad Udang 78,000. A Platter of Assorted Barbecued Cold Cuts Aneka Macam Daging Panggang 78,000
S T A R T E R S A N D B A R B E C U E D D E L I C A C I E S HIDANGAN PEMBUKA Prawn Salad Salad Udang 78,000 A Platter of Assorted Barbecued Cold Cuts Aneka Macam Daging Panggang 78,000 Roasted Duck with
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gudang S Cikarang merupakan distribution center yang menyimpan bahan baku makanan dan bahan baku makanan kemasan (contoh: kecap, tepung, minyak, dan saus).
Lebih terperinciRp ,- Rp ,-
DAFTAR MENU BUFFE MENU TYPE A MENU TYPE B Rp. 55.000,- Rp. 65.000,- - Nasi Goreng Spesial - Nasi Goreng Ikan Asin - Nasi Goreng Sosis - Soup Ayam Jagung Manis - Soup Ayam Sosis - Soup Ayam Macaroni 4.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman membuat tingkat persaingan semakin ketat. Persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan jaman membuat tingkat persaingan semakin ketat. Persaingan terjadi hampir di semua sektor, tidak terkecuali sektor ekonomi yang melibatkan banyak
Lebih terperinciSTANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Halaman. 1.1 Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan.
BUKU 1: KESELAMATAN KESEHATAN KERJA (K3) DAN HYGIENE SANITASI, MELAKUKAN KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA DAN MELAKUKAN PERSIAPAN PENGOLAHAN STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR Halaman 1. Menerapkan keselamatan,
Lebih terperinciMakanan adalah elemen penting dalam pengalaman wisata.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor pariwisata adalah salah satu sektor andalan disamping industri kecil dan argo industri. Sektor pariwisata juga merupakan suatu instrumen yang menghasilkan
Lebih terperincibuffet menu Soups Asian Sweet Corn Soup Chap Chye Chicken Noodle Soup Hot and Sour Soup Sayur Asem Sop Kimlo Soto Ayam Wonton Soup Tekwan
buffet menu Salad & Soup Western Salad Caesar Salad Chef s Salad Italian Salad Potato Salad Asian Salad Asinan Jakarta Asinan Bogor Tahu Tek Surabaya Oriental Chicken Salad Gado Gado Soups Asian Sweet
Lebih terperinciPAKET PESTA ORANG (Rp ,- ++15%) PAKET PESTA ORANG (Rp ,- ++15%)
PAKET PESTA - 300 ORANG (Rp. 55.000.000,- ++15%) 7. Katering : Menu Buffet B (200 Porsi) - Nasi Liwet / Nasi Campur Bali / Nasi Langgi / Nasi Gudeg (100 Porsi) - Selad Solo / Bakwan Campur / Soto Mie /
Lebih terperinciLAMPIRAN-LAMPIRAN. - Type B - Rp /orang 1. Sup a. Sup Kimlo. c. Sup Bakso 2. Hidangan Ayam
46 LAMPIRAN-LAMPIRAN Pilihan Menu - Type A Rp 37.500/orang 1. Sup a. Sup Kimlo b. Sup Ayam Jamur 2. Hidangan Ayam a. Ayam Goreng Gurih/Mentega b. Ayam Rica-Rica c. Ayam Panggang Pedas/Rujak 3. Hidangan
Lebih terperinciANEKA MAKANAN DALAM GUBUK / PONDOK ANEKA MAKANAN DALAM GUBUK / PONDOK ANEKA MASAKAN LAINNYA : ANEKA SOTO : ANEKA ES : ANEKA SATE : ANEKA MIE :
ANEKA SOTO : - Soto Babat - Soto Betawi - Soto Padang - Soto Madura - Soto Sulung - Coto Makasar - Soto Kudus - Empal Gentong Betawi - Dan lain-lain. ANEKA CREAM SOUP : - Asparagus Cream Soup - Mushroom
Lebih terperinciMushroom Cream Soup V Sup krim jamur
Appetizers and Soups Hidangan Pembuka dan Sup Gado - Gado Padang V 45.000 Combination fresh and boiled vegetables with special peanut sauce Kombinasi sayur segar dan rebus dengan bumbu kacang special The
Lebih terperinciFood. bever ages. and P I N 2 7 C 3 6 F F B
Food and bever ages 0 8 7 8 2 2 8 8 1 5 4 9 P I N 2 7 C 3 6 F F B Ca.Co - Catering Company merupakan Brand dari perusahaan CV. Mahawarna Indonesia. Company Profile didirikan oleh Civitas akademika ITB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Data Kunjungan Wisatawan Mancanegara yang Datang Ke Indonesia pada Tahun Wisatawan Mancanegara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan suatu kegiatan yang terkait dengan masalah sosial, politik, ekonomi, pengetahuan, kebudayaan, kesehatan dan lain sebagainya yang bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi khususnya dunia usaha saat. ini meningkat sangat cepat yang diimbangi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi khususnya dunia usaha saat ini meningkat sangat cepat yang diimbangi dengan canggihnya teknologi. Hal ini menyebabkan tingginya tingkat
Lebih terperinciSkripsi. Analisis Penyimpangan Biaya Produksi Pada Perusahaan The 2Tang Banjaran Tegal: Studi kasus pada CV. Duta Java Tea Industri Tegal
Skripsi Analisis Penyimpangan Biaya Produksi Pada Perusahaan The 2Tang Banjaran Tegal: Studi kasus pada CV. Duta Java Tea Industri Tegal Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Akunansi
Lebih terperinciBEATRICE S CUISINE HOUSE
Restaurant & Bar BEATRICE S CUISINE HOUSE Jln. Soekarno hatta Km. 6,5 Griya Tahunan Indah No. A5 - Tahunan - Jepara telp : (++62)291 593880 DESDE EL 17 DE AGOSTO 2016 RECUERDA DE MI ENCUNDENTRO EN LA BEATRICE
Lebih terperinciMENU MURID DYATMIKA MEI 2011 Minggu ke 1 DATE MENU 1 MENU 2 CHOICE
WARUNG KAMPOENG JL. Cok Agung tresna 116 Tlp. 0381-229709 DENPASAR Dyatmika Lunch Menu Name : Grade : MENU MURID DYATMIKA MEI 2011 Minggu ke 1 5/2/2011 NASI PUTIH MASHED POTATOES SENIN UDANG ASAM MANIS
Lebih terperinciDEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 KISI-KISI SOAL TEORI KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Restoran Kode
Lebih terperinciPENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI ( Studi Pada PT. JAMU AIR MANCUR Surakarta )
PENERAPAN ACTIVITY-BASED COSTING SYSTEM SEBAGAI ALTERNATIF PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI ( Studi Pada PT. JAMU AIR MANCUR Surakarta ) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dituntut untuk mampu menjadi institusi pelipat ganda kekayaan. Suatu perusahaan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam lingkungan bisnis yang kompetitif, setiap perusahaan dituntut tidak hanya sebagai institusi pencipta kekayaan tetapi jauh lebih dari itu, perusahaan dituntut untuk
Lebih terperinciWARUNG KAMPOENG MENU MURID DYATMIKA MEI 2012
WARUNG KAMPOENG MENU MURID DYATMIKA MEI 2012 Dyatmika Lunch Menu Name : Grade : 5/1/2012 NASI PUTIH MASHED POTATOES/ FRENCH FRIES SELASA SATE AYAM LENGKAP BERNER SAUSAGE DORAYAKI DORAYAKI 5/2/2012 NASI
Lebih terperinciChoice B Soup. IDR /pax. Choice A BUFFET SELECTION. Soup Sup. Ribs Sour Soup. Soup Seafood Tofu. Main Course. Main Course Makanan Utama
BUFFET SELECTION IDR 70.000/pax Choice A Soup Sup Soup Seafood Tofu Sup Tahu Seafood Main Course Makanan Utama Stir Fried Beef Black Pepper Sapi Lada Hitam Deep Fried Chicken Sweet And Sour Sauce Ayam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Langkah ini dilakukan setelah pada tingkat regional, ASEAN telah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Tingginya kemajuan teknologi informasi serta semakin meningkatnya persaingan bisnis global yang ditandai dengan berlakunya perjanjian kerjasama perdagangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia bisnis di Indonesia khususnya dalam bidang perhotelan sedang mengalami kemajuan dari tahun ke tahun. Tingkat hunian kamar hotel berbintang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berbagai strategi dilakukan perusahaan agar proses produksi yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai strategi dilakukan perusahaan agar proses produksi yang dilakukan berjalan secara efisien seperti peningkatan produktivitas tenaga kerja, penurunan
Lebih terperinciMasakan. Ikan - Per ekor (Sniper, Gurami, Kerapu) Capcay (Stir Fry Mixed Vegetables) Ukuran Kecil... Rp. 20,000,- Capcay Vegetarian... Rp.
Masakan Capcay (Stir Fry Mixed Vegetables) Capcay Vegetarian... Rp. 10,000,- Capcay Telur. Rp. 10,000,- Ikan - Per ekor (Sniper, Gurami, Kerapu) Ukuran Kecil... Rp. 20,000,- Ukuran Sedang.. Rp. 30,000,-
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. teknologi dan informasi juga berpengaruh pada proses pembuatan. dengan didistribusikan kepada konsumen.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis yang semakin pesat, mengakibatkan semakin ketatnya persaingan yang terjadi dalam dunia usaha. Hal tersebut juga mengakibatkan perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan ini diuraikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan metode penelitian dan perancangan yang digunakan dalam penyusunan Rumah Makan Sepuasnya (All You
Lebih terperinci2015 ANALISIS HASIL BELAJAR MENGOLAH HIDANGAN SATE ATAU JENIS MAKANAN YANG DIPANGGANG PADA KESIAPAN MEMBUKA USAHA FOOD COURT
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan memiliki nilai penting dalam kehidupan, membuka pintu pikiran dan membuat kita menerima gagasan dalam memperluas cakrawala dan belajar hal-hal baru.
Lebih terperinciChinese Food. Hubungi Kami Untuk Pemesanan: (0361) Paket 1 Paket 2 Paket 3 Paket 4
Chinese Food Paket 1 Paket 2 Paket 3 Paket 4 Nasi Tim Ayam Ayam Nangking Ebi Purai Pak Lay Ca Bong Ca Kee Asinan Jakarta Ayam Paprika Gurami Asam Manis Cah Sayur Hijau Kriting Ayam Crispy Udang Pancet
Lebih terperinciPENENTUAN ALOKASI BIAYA BERSAMA DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PRODUK PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN DUTA GRAPHIA OLEH Puteri Ekasari
PENENTUAN ALOKASI BIAYA BERSAMA DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA PRODUK PADA PERUSAHAAN PERCETAKAN DUTA GRAPHIA OLEH Puteri Ekasari 25210423 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri sering dijumpai beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri merupakan salah satu penyebab utama terjadinya globalisasi pasar. Globalisasi pasar dapat bermuara pada masalah peluang dan tantangan yang dihadapi, berdasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bentuk dan merek dagang yang berbeda, khususnya ayam olahan di pasaran.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis di Indonesia menunjukan pertumbuhan yang semakin pesat salah satu di antaranya adalah bisnis yang bergerak di bidang makanan. Hal ini dapat dilihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makanan jajanan (street food) sudah menjadi bagian yang. pedesaan. Salah satu alasan tingginya tingkat kesukaan pada makanan adalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Makanan jajanan (street food) sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan. Salah satu alasan tingginya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan struktur dan sistem ekonomi di Indonesia mengingat jenis kegiatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan usaha kecil adalah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan struktur dan sistem ekonomi di Indonesia mengingat jenis kegiatan usaha ini beraneka
Lebih terperinci( 1.) Paket Pesta 300 Orang Harga Rp ,- Nett
( 1.) Paket Pesta 300 Orang Harga Rp. 69.000.000,- Nett 6. Entertaiment 7. Catering : Menu Buffet ( B ) : 200 Porsi. Menu Pondokan : Nasi Liwet / Nasi Campur Bali / Nasi Langgi /Nasi Gudeg (100 Prs) Salad
Lebih terperinciMENU MURID DYATMIKA SEPTEMBER 2011 Minggu ke 1 DATE MENU 1 MENU 2 CHOICE TUMIS KANGKUNG TOMATO & CHILI SAUCE
WARUNG KAMPOENG JL. Cok Agung tresna 116 Tlp. 0381-229709 DENPASAR Dyatmika Lunch Menu Name : REVISI Grade : MENU MURID DYATMIKA SEPTEMBER 2011 Minggu ke 1 9/1/2011 NASI PUTIH FRENCH FRIES KAMIS AYAM GORENG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kalau kita melihat perkembangan perekonomian di era globalisasi ini,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kalau kita melihat perkembangan perekonomian di era globalisasi ini, semakin banyak bermunculan perusahaan-perusahaan swasta di beberapa tempat. Sehingga menimbulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam membantu kelancaran suatu pembangunan yang sedang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada umumnya perkembangan suatu negara selalu diikuti oleh perkembangan perusahaan yang berada di negara itu, karena suatu perusahaan mempunyai peranan yang
Lebih terperinciBUFFET MENU Ninety-Nine is home to a wide range of delectable cuisine. From the flavorful Asian selection to the fresh and delightful European and Western delicacies. It's the place that brings the best
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Didalam dunia usaha terutama suatu perusahaan akan dihadapkan pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Didalam dunia usaha terutama suatu perusahaan akan dihadapkan pada suatu masalah bagaimana perusahaan tersebut dapat terus beroperasi dan berhasil didalam persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan teknologi menyebabkan benturan antara konsep lama dengan pandanganpandangan. mempertahankan dan meningkatkan posisi pasarnya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini arus globalisasi semakin mempengaruhi kehidupan bangsa Indonesia, khususnya di bidang ekonomi dan sektor bisnis. Dengan adanya arus globalisasi yang
Lebih terperinciPENERAPAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA UKM KANTIN MURAH
PENERAPAN INFORMASI AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA UKM KANTIN MURAH Nama : Renny Indah Cahyaning Kadir NPM : 25210753 LATAR BELAKANG Permasalahan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka simpulan dalam penelitian ini adalah : 1. PT Sariyunika Jaya, telah menerapkan biaya standar untuk harga pokok produksi
Lebih terperinciEl - Grace Wedding Organizer
PAKET PERNIKAHAN GEDUNG INTERNASIONAL 1. Sewa Gedung dan Fasilitasnya 2. Menu Buffet (jumlah porsi disesuaikan dengan minimal porsi di gedung) : Nasi Putih dan Nasi Goreng Aneka Soup (Pilihan : Soup Bakso
Lebih terperinciSAPTA CATERING SERVICE
SAPTA CATERING SERVICE Jl. Moh. Yunus No. 17 Kota Bandung (022)2785052 / 081214294073 (SMS/WA) / 081394680196 Email: saptacatering@gmail.com Website: http://www.saptacatering.co.id PRICELIST PAKET SAPTA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata juga dapat menjadi pemasukan devisa negara, memperluas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Alasan Pemilihan Judul Industri pariwisata juga dapat menjadi pemasukan devisa negara, memperluas lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah serta memperkenalkan nilai dan budaya
Lebih terperinciANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PERUSAHAAN ROTI UD. SHANIA BAKERY
ANALISIS SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK PADA PERUSAHAAN ROTI UD. SHANIA BAKERY Nama : Ayu Purnamasari NPM : 29210613 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Susanti Usman, SE., MMSI Latar Belakang Masalah Biaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis rumah makan memang tidak pernah mati. Bisnis rumah makan ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis rumah makan memang tidak pernah mati. Bisnis rumah makan ini memang semakin tumbuh subur seiring dengan perkembangan jumlah penduduk dan gaya hidup yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai, baik dalam merencanakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam dunia perekonomian dan usaha, terdapat banyak perusahaan dengan berbagai aktivitas dan bidang usaha serta produk yang berbeda. Secara umum, tujuan
Lebih terperinciDASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : SENI,KERAJINAN DAN PARIWISATA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TATA BOGA KOMPETENSI KEAHLIAN : 1. JASA BOGA (099)
Lebih terperinciANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI PENGENDALI BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROTI SHANIA
ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI PENGENDALI BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROTI SHANIA Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik itu perusahaan dagang maupun jasa selalu mengadakan stock persediaan untuk
Lebih terperinciTHE KITCHEN ALL DAY DINING from the SOUP KETTLE
THE KITCHEN ALL DAY DINING from the SOUP KETTLE Mushroom Cream Soup Blended with olive oil, served with garlic bread. Dicampur dengan minyak zaitun, disajikan dengan roti bawang putih. Sweet Corn & Crabmeat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya taraf kehidupan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan meningkatnya taraf kehidupan masyarakat sekarang ini, maka sedikit banyak mempengaruhi pola konsumsi dan cara mereka dalam memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas tetapi dengan harga yang terjangkau oleh konsumen. Menurut Kismono
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu usaha didirikan untuk menyediakan barang maupun jasa yang diperlukan oleh masyarakat tujuan untuk memperoleh laba semaksimal mungkin. Berbagai jenis usaha saling
Lebih terperincioleh : Koko Andreas ( )
ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI SARANA MANAJEMEN DALAM PENENTUAN HARGA JUAL MAKANAN PADA DEPARTEMEN FOOD AND BEVERAGE DI HOTEL OASIS BOUTIQUE BEACH RESORT, TANJUNG BENOA NUSA DUA oleh : Koko Andreas (0515351216
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perekonomian global yang sudah ada di depan mata, didukung dengan
BAB I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian global yang sudah ada di depan mata, didukung dengan kemajuan teknologi yang sudah berkembang pesat, semakin mendorong seleksi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkat inflasi yang tinggi, dan adanya perdagangan bebas di kawasan Asia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi perekonomian Indonesia yang tidak stabil akibat krisis moneter, tingkat inflasi yang tinggi, dan adanya perdagangan bebas di kawasan Asia mengakibatkan persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia yang sangat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam era globalisasi dan ditunjang perkembangan dunia yang sangat pesat dalam dunia bisnis mengakibatkan persaingan semakin ketat. Masingmasing perusahaan saling
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia, berkembang pula dunia usaha dewasa ini, terbukti dengan berdirinya perusahaan besar, perusahaan menengah dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makanan sangat erat kaitannya dengan gaya hidup seseorang. Sementara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Makanan sangat erat kaitannya dengan gaya hidup seseorang. Sementara itu kecenderungan masyarakat sekarang lebih terpengaruh untuk mengikuti gaya hidup kebarat-baratan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak. Situasi yang sama juga tampak di kota kota besar seperti kota Medan. Hotel
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah tujuan pariwisata dan hotel di berbagai daerah semakin bertambah banyak. Situasi yang sama juga tampak di kota kota besar seperti kota Medan. Hotel dan bisnis
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai kegiatan tertentu yang sangat kompleks. Pertumbuhan suatu badan usaha biasanya tidak lepas dari berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mengembangkan pasar dengan penemuan-penemuan barunya dan menetukan harga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesatnya perkembangan perekonomian di era globalisasi mendorong pula pertumbuhan usaha di bidang komoditi, salah satunya adalah produk pertanian. Usaha di bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam era perdagangan bebas setiap perusahaan bersaing tidak hanya pada perusahaan domestik saja, tetapi juga pada perusahaan internasional. Oleh karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdirinya usaha-usaha baru yang bergerak dibidang penyediaan pangan. Selain
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kota Medan sebagai salah satu pusat perdagangan dan bisnis menimbulkan banyak perubahan. Perubahan yang paling jelas terlihat adalah timbulnya persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia sejak zaman prasejarah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia sejak zaman prasejarah hingga kini, seiring dengan berjalannya waktu berjalan pula perkembangan zaman, kini makanan
Lebih terperinci* ABOUT US BRAND * FOOD MENU
* ABOUT US BRAND Berangkat dari Kota Kembang Bandung, Baso Malang Karapitan (BMK) menjadi sangat fenomenal karena disaat krisis 1997, justru melakukan gebrakan untuk mengangkat menu tradisional Baso menjadi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Tabel 1. Produk Domestik Bruto Berdasarkan Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha Tahun 2009
I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Ada tiga jenis kebutuhan pokok atau primer manusia, yaitu sandang, pangan dan papan. Makanan dan minuman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia untuk mempertahankan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis di era Abad ke-21 telah berkembang sangat pesat dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis di era Abad ke-21 telah berkembang sangat pesat dan mengalami metamorfosis yang berkesinambungan. Setiap pelaku usaha di tiap kategori bisnis
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
75 BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan maka penulis dapat menarik simpulan bahwa penerapan biaya standar dalam pengendalian biaya produksi
Lebih terperinciMENU BUFFET A ( Rp ,- ++15% / Pax ). Min. 200 Pax.
MENU BUFFET A ( Rp. 90.000,- ++15% / Pax ). Min. 200 Pax. SOUP : Timlo / Tom Yam Gong / Ayam Jagung VEGETABLE Gado- Gado / Karedok Rujak Pengantin Broccoli Garlic Buncis Szechuan Sayur Tiga Ragam CHICKEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Negara kita sedang memasuki masa pembangunan. Pembangunan ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Negara kita sedang memasuki masa pembangunan. Pembangunan ini diarahkan pada setiap kota maupun desa. Pembangunan ini diadakan dengan tujuan agar bangsa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN. Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh
83 BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI HASIL PENELITIAN Pada Bab V ini penulis akan mengemukakan kesimpulan dari seluruh kegiatan penelitian, implikasi dan rekomendasi hasil penelitian tentang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membantu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi ekonomi global menuntut perusahaan menata manajemennya, mengingat ketatnya persaingan dan segala bentuk perubahan yang tidak dapat diprediksi sebelumnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan usaha atau suatu bisnis dapat mengambil keputusan dengan tepat.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan yang berkaitan dengan bisnis atau usaha. Suatu kegiatan usaha atau bisnis dapat membantu memajukan perekonomian sebuah
Lebih terperinciCrystal Jade Restaurant (GC)
PLU English Crystal Jade Restaurant (GC) Bahasa Selling Price APPETIZER 101 Crispy Beancurd Cubes with Salt & Spices Tahu Goreng dengan Lada Garam ( 43,000) 102 Deep Fried Eggplant Terong Goreng ala Malay
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada dunia industri dewasa ini, perusahaan perusahaan dituntut untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada dunia industri dewasa ini, perusahaan perusahaan dituntut untuk melakukan perubahan dan peningkatan kemampuan agar dapat bersaing dengan industri lain
Lebih terperinciHubungan antara upah, motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan pada PT. Pilar Kekar Plasindo Surakarta tahun
2 Hubungan antara upah, motivasi kerja dengan produktivitas kerja karyawan pada PT. Pilar Kekar Plasindo Surakarta tahun 2004 2005 Oleh : Rifki NIM K7499092 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gerakan cepat menuju perekonomian global didukung perkembangan IT yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Gerakan cepat menuju perekonomian global didukung perkembangan IT yang semakin canggih telah mempertajam kompetisi antar perusahaan di dunia ini. Perusahaan
Lebih terperinciSKRIPSI. Disusun oleh: LUKI RAMADHAN NPM
PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI GUNA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA OPERASIONAL DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM (DI CV. MUTIARA BAHARI SURABAYA) SKRIPSI Disusun oleh: LUKI RAMADHAN NPM 0732015012
Lebih terperinciB a b I P e n d a h u l u a n 1 BAB I PENDAHULUAN. jaman, yang cukup terlihat pesat pada bidang ekonomi.
B a b I P e n d a h u l u a n 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa sekarang ini persaingan dunia semakin tajam karena sudah memasuki era globalisasi dimana perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persediaan merupakan suatu aktiva yang meliputi barang barang milik
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persediaan merupakan suatu aktiva yang meliputi barang barang milik perusahaan dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode usaha yang normal atau persediaan
Lebih terperinciSIMPLICITY Package Rp ,- NETT. Rp ,- NETT. Rp ,- NETT. Rp ,- NETT
GET OUR SPECIAL GARDEN WEDDING PACKAGES PLUS a BONUS this MARCH 2015! SIMPLICITY Package Rp. 83.000.000,- NETT Rp. 88.000.000,- NETT Rp. 93.000.000,- NETT Rp. 98.000.000,- NETT SIMPLICITY Package Rp. 106.000.000,-
Lebih terperinciALL PRICES ARE NETT & NO HIDDEN CHARGES
ALL PRICES ARE NETT & NO HIDDEN CHARGES HARRIS SIGNATURE DISHES PASTA ARRABIATA Spaghetti with Tomato Sauce and Chilli Flakes Spaghetti dengan Saus Tomat dan Irisan Cabe 98 OXTAIL SOUP Beef Oxtail and
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK PESANAN KHUSUS PADA JATISARI FURNITURE
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK PESANAN KHUSUS PADA JATISARI FURNITURE Nama Kelas : Natalia Dwi Kristiani : 3EB08 NPM : 24210921 Fakultas Jurusan : Ekonomi : Akuntansi LATAR BELAKANG Perekonomian
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. global harus memiliki strategi dan kebijakan yang tepat. Salah satu strategi dan
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Suatu perusahaan yang ingin tetap bertahan dan mampu bersaing di era global harus memiliki strategi dan kebijakan yang tepat. Salah satu strategi dan kebijakan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (procurement), produksi (production), penyimpanan produk selesai
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Perusahaan manufaktur mempunyai kegiatan pokok mengolah bahan mentah menjadi bahan baku menjadi produk jadi yang siap untuk dijual. Kegiatan tersebut biasanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecil dan menengah. Untuk itu pihak manajemen dalam sebuah perusahaan perlu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Pembentukan suatu usaha pada dasarnya pasti berharap usaha yang didirikan terus maju dan terus menjaga kelangsungan hidupnya, termasuk usaha kecil dan menengah.
Lebih terperinciPERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) DENGAN METODE FULL COSTING
PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI (HPP) DENGAN METODE FULL COSTING (Kasus Pada Baso Urat Gatot Kaca) Karangan Ilmiah yang Disusun untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah Akuntansi Biaya Oleh Hasan Sunarto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. baru bagi setiap perusahaan. Terutama dalam bisnis waralaba (franchise) yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis dalam dunia pemasaran telah berkembang semakin pesat. Hal ini menyebabkan munculnya suatu peluang dan tantangan bisnis yang baru bagi
Lebih terperinci