BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI"

Transkripsi

1 87 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN UMUM Secara umum, masyarakat desa Mekarjaya memiliki lahan pertanahan berupa rumah, sawah maupun kebun yang berasal dari sistem pewarisan maupun dari hibah dan bentuk pemberian lain yang masih tradisional. Faktor kenyamanan hidup bermasyarakat tanpa konflik yang menyangkut pertanahan ini mendukung ketidakinginan masyarakat membuat sertifikat tanah. Selain didukung oleh faktor lain seperti anggapan masyarakat bahwa pembuatan sertifikat tanah itu mahal dan memerlukan waktu yang lama, status kependudukan antara masyarakat pribumi dan masyarakat pendatang juga memberikan dukungan bagi meningkatnya pembuatan sertifikat tanah. Hal inilah yang menyebabkan masyarakat desa Mekarjaya belum memiliki keinginan untuk mengurus kelengkapan administrasi pertanahan mereka maupun melaporkan pembaharuan data pertanahan yang mereka miliki saat ini. Kurangnya upaya kerjasama dan pencerdasan masyarakat seperti sosialisasi dan bentuk lainnya yang dilakukan aparat desa Mekarjaya dan Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat terkait dalam masalah pertanahan ini menyebabkan penegakkan hukum juga mengalami kelemahan. B. SIMPULAN KHUSUS

2 88 1. Kepemilikan atas tanah dan bangunan di wilayah desa Mekarjaya masih didominasi oleh kepemilikan pribumi secara turun temurun melalui tatacara pewarisan dari orang tua kepada anak. Rendahnya konflik yang terjadi mengakibatkan belum satu pun masyarakat di desa Mekarjaya membuat sertifikat tanah. 2. Kesadaran hukum masyarakat desa Mekarjaya dalam pembuatan sertifikat tanah masih jauh panggang dari api. Rendahnya kesadaran hukum masyarakat membuat mereka tetap bersikukuh berada di zona nyaman dan tidak mengubah cara pandang mereka akan kepentingan membuat kelengkapan administrasi pertanahan hingga sampai pada pembuatan sertifikat tanah. 3. Beberapa faktor penyebab rendahnya kesadaran hukum masyarakat desa Mekarjaya adalah faktor internal dari dalam masyarakat itu sendiri berupa faktor ekonomi, faktor mata pencaharian/profesi, tingkat pendidikan dan pengetahuan terhadap hukum, dan status kependudukan masyarakat. Sedangkan faktor eksternal yang berasal dari luar masyarakat berupa kurangnya pencerdasan hukum kepada masyarakat, penegakkan hukum yang belum cukup tegas, serta kurang maksimalnya kinerja aparatur pemerintahan dari lembaga yang terkait. 4. Kinerja aparatur desa Mekarjaya dan Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat dinilai masih rendah karena implikasi dari kinerjanya belum terasa sampai kepada masyarakat. Masyarakat tidak merasakan adanya pengaruh dari upaya dan peran yang dilakukan aparat Desa maupun dari Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat. Sosialisasi maupun acara lainnya yang bisa mendukung tercapainya tujuan seluruh masyarakat bisa membuat sertifikat tanah masih belum dilaksanakan. Begitupun sebaliknya, pihak

3 89 Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat tidak berupaya menjemput bola langsung terjun ke masyarakat dengan alasan ada aparatur desa yang harusnya melakukan tugas tersebut. 5. Upaya dan peran pemerintah belum mengalami peningkatan yang signifikan, karena melihat dari hasil tahun-tahun sebelumnya tidak diperoleh jumlah peningkatan masyarakat dalam membuat sertifikat tanah yang besar. Sehingga upaya dan peran yang mereka lakukan tetap jalan ditempat dan belum maju ke arah yang lebih baik C. REKOMENDASI 1. Untuk masyarakat Desa Mekarjaya, seyogyanya mampu, a. memulai peningkatan kesadaran hukum dari diri sendiri dengan keikhlasan hati; b. memberikan dukungan terhadap program pemerintah dengan turut berpartisipasi aktif; c. memiliki kerelaan untuk tunduk terhadap hukum yang berlaku dan tidak memaksakan kehendak pribadi; d. mengubah pola fikir hidup dan menyadari bahwa mengurus kelengkapan administrasi pertanahan diperlukan sebagai tameng untuk konflik pertanahan antar masyarakat yang bisa terjadi kapan saja; e. memiliki keberanian untuk banyak bertanya mengenai hal-hal penting menyangkut birokrasi pemerintahan agar semakin peka dan cerdas sebagai perwujudan warga negara yang baik. 2. Untuk pihak aparat pemerintah Desa Mekarjaya seyogyanya mampu,

4 90 a. memberikan kebebasan akses informasi bagi masyarakat melalui berbagai media, baik itu selebaran artikel, mading desa dan upaya sederhana lainnya; b. berupaya lebih persuasif serta memberikan perintah tegas bagi masyarakat agar mengurus pembuatan sertifikat tanah; c. lebih mendekatkan diri kepada masyarakat dan lebih sering melakukan sosialisasi secara sederhana; d. meningkatkan kerjasama birokrasi dengan pihak kantor pertanahan kabupaten bandung barat agar meminimalisir kemungkinan selisih paham antar lembaga; e. mengadakan workshop sederhana untuk menunjang proses sosialisasi pertanahan kepada masyarakat dalam jangka waktu minimal tiga bulan sekali; f. memiliki catatan atau dokumen yang mendata kejadian pewarisan tanah agar memudahkan penelusuran kepemilikan tanah secara legal dan disaksikan oleh aparat pemerintahan. 3. Pihak Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat seyogyanya mampu, a. meningkatkan kinerja pelayanan yang lebih maksimal dan menyentuh seluruh lapisan masyarakat; b. memberikan penjelasan yang lengkap tentang birokrasi pertanahan sehingga masyarakat tidak kebingungan dan merasa kesulitan mengurus kelengkapan administrasi pertanahan; c. memaksimalkan kerjasama dengan seluruh pemerintah desa agar tujuan pertanahan nasional dapat tercapai lebih cepat dan efisien;

5 91 d. memperbaharui data pertanahan di kabupaten bandung barat secara berkala, minimal tiga bulan sekali agar data yang dimiliki kantor pertanahan selalu mutakhir. 4. Untuk Departemen PKn FPIPS UPI agar mampu, a. memberikan pendidikan kesadaran hukum secara menyeluruh dalam perkuliahan, terutama ranah mata kuliah hukum agar kader-kader lulusan pkn memberikan contoh terbaik yang bisa ditiru oleh masyarakat disekitar lingkungannya; b. meningkatkan kualitas dan kredibilitas sebagai departemen pencetak pendidik moral bangsa yang mampu meningkatkan kualitas karakter moral dan martabat bangsa indonesia; c. melakukan banyak kegiatan yang memberikan pencerdasan hukum kepada masyarakat melalui cara yang menarik dan mudah dipahami. 5. Untuk Guru Mata Pelajaran PKn agar mampu, a. memberikan tauladan terbaik dalam kegiatan pembelajaran dengan senantiasa mengingatkan agar selalu menaati peraturan yang ada baik itu peraturan sekolah, masyarakat maupun hukum nasional; b. menjadi contoh terbaik dalam berperilaku sehingga peserta didik diharapkan mampu meniru perilaku baik yang ditampilkan; c. menyisipkan pendidikan kesadaran hukum dalam setiap bahasan materi ajar agar peserta didik selalu ingat akan kesadaran hukum setiap hari.

6 92

2015 UPAYA BADAN PENERAPAN NASIONAL DAN APARATUR DESA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUMM MASYARAKAT UNTUK MEMBUAT SERTIFIKAT TANAH

2015 UPAYA BADAN PENERAPAN NASIONAL DAN APARATUR DESA DALAM MENINGKATKAN KESADARAN HUKUMM MASYARAKAT UNTUK MEMBUAT SERTIFIKAT TANAH BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tanah merupakan sumber daya alam yang banyak dimanfaatkan manusia dalam kehidupan, selain sebagai sumber kehidupan untuk bercocok tanam, tanah juga menjadi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru menggunakan berbagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru menggunakan berbagai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Dalam melaksanakan proses pembelajaran, guru menggunakan berbagai media dan metode untuk mendukung keberhasilan proses pembelajaran. Salah satu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 111 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Setelah melakukan penelitian, maka penulis mengambil kesimpulan dari data dan fakta yang ada, dan memberikan saran sebagai pertimbangan dan masukan kepada pihak-pihak yang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 101 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan gambaran deskripsi hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian dalam Bab IV, maka dapat penulis rumuskan suatu kesimpulan dan rekomendasi yang kiranya

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal 117 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data, temuan dan pembahasan penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan usaha sadar dan disengaja oleh guru untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan usaha sadar dan disengaja oleh guru untuk BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan usaha sadar dan disengaja oleh guru untuk membuat siswa belajar secara aktif dalam mengembangkan kreativitas berfikirnya. Tujuan pokok

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Secara Umum, Pendidikan seni yang dilaksanakan di SMK Negeri 10

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Secara Umum, Pendidikan seni yang dilaksanakan di SMK Negeri 10 147 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Secara Umum, Pendidikan seni yang dilaksanakan di SMK Negeri 10 Bandung dengan berpacu kepada nilai-nilai budaya dan tradisi merupakan salah satu upaya dalam

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Perencanaan dalam pengelolaan Kawasan Wisata Senggigi

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Perencanaan dalam pengelolaan Kawasan Wisata Senggigi BAB V SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dibahas mengenai simpulan dari penelitian yang telah dilakukan dan saran yang direkomendasikan. 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berperan penting bagi pembangunan suatu bangsa, untuk itu diperlukan suatu

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berperan penting bagi pembangunan suatu bangsa, untuk itu diperlukan suatu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan Indonesia merupakan inti utama untuk menunjang pengembangan sumber daya manusia yang berperan penting bagi pembangunan suatu bangsa, untuk itu diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV. PENUTUP. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diajukan simpulan

BAB IV. PENUTUP. Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diajukan simpulan 128 BAB IV. PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diajukan simpulan sebagai berikut: 1. Penyebab terjadinya penyerobotan lahan perkebunan pada PT Gwang-Ju Palm Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihadapkan pada situasi dan kondisi persaingan yang semakin ketat. Dunia

BAB I PENDAHULUAN. dihadapkan pada situasi dan kondisi persaingan yang semakin ketat. Dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini bukan hanya saja dunia usaha, tetapi dunia pendidikan juga dihadapkan pada situasi dan kondisi persaingan yang semakin ketat. Dunia pendidikan dituntut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian yang dirumuskan dari gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. penelitian yang dirumuskan dari gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi 131 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Dalam bagian ini akan dikemukakan kesimpulan dan rekomendasi penelitian yang dirumuskan dari gambaran umum lokasi penelitian, deskripsi temuan penelitian dan pembahasan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Berdasarkan analisis serta hasil pembahasan, maka secara umum dapat disimpulkan bahwa penerapan pendidikan antikorupsi sangat penting untuk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan temuan penelitian dan analisis hasil penelitian tentang

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan temuan penelitian dan analisis hasil penelitian tentang 72 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan temuan penelitian dan analisis hasil penelitian tentang Bagaimana penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan inklusivitas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. norma yang berlaku di masyarakat ataukah tidak. faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Sebagai pengajar dan

I. PENDAHULUAN. norma yang berlaku di masyarakat ataukah tidak. faktor penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Sebagai pengajar dan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada umumnya para orang tua siswa sangat setuju dengan peran guru dalam menyisipkan pendidikan nilai, etika, moral dan sopan santun, tentunya orang tua siswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Suasana belajar yang terkondisikan dengan baik antarsiswa akan menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Suasana belajar yang terkondisikan dengan baik antarsiswa akan menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suasana belajar yang terkondisikan dengan baik antarsiswa akan menjadi salah satu faktor dalam menghasilkan proses pembelajaran yang berhasil, sebab kebutuhan psikologi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Masyarakat Kampung Mosso di perbatasan provinsi papua kota Jayapura

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Masyarakat Kampung Mosso di perbatasan provinsi papua kota Jayapura BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. KESIMPULAN UMUM Masyarakat Kampung Mosso di perbatasan provinsi papua kota Jayapura memiliki pergaulan hidup yang unik jika dibandingkan dengan masyarakat Papua lainnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadi mandiri. Secara umum dapat dikatakan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. sehingga menjadi mandiri. Secara umum dapat dikatakan bahwa pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah proses interaksi bertujuan, interaksi ini terjadi antara guru dan siswa, yang bertujuan meningkatkan perkembangan mental sehingga menjadi mandiri.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan Penelitian ini menggambarkan tentang studi deskriptif organisasi kemahasiswaan ekstrakampus Himpunan Mahasiswa Islam pada Cabang Bandung dan Koordinator

Lebih terperinci

BAB VII PENUTUP Kesimpulan. kualitas dan kuantitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya. Relawan

BAB VII PENUTUP Kesimpulan. kualitas dan kuantitas pemilih dalam menggunakan hak pilihnya. Relawan BAB VII PENUTUP 7.1. Kesimpulan Relawan Demokrasi merupakan program nasional dari KPU RI yang dirancang untuk seluruh kabupaten/kota di Indonesia dan ditempatkan di bawah supervisi KPU kabupaten/kota setempat.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan latar belakang

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan latar belakang BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini disusun berdasarkan latar belakang masalah, tujuan, hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang

Lebih terperinci

BAB V Simpulan dan Saran

BAB V Simpulan dan Saran BAB V Simpulan dan Saran Berdasarkan penjelasan mengenai migran PKL dan dampaknya terhadap ketertiban sosial pada bab-bab sebelumnya, bab ini akan menjelaskan mengenai simpulan dan saran berdasarkan pemaparan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan intervasi yang paling utama bagi setiap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan intervasi yang paling utama bagi setiap BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan intervasi yang paling utama bagi setiap bangsa. Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan serta meningkatkan mutu kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah merupakan Arus kemajuan zaman dan teknologi pada era globalisasi saat ini pendidikan selalu suatu hal yang tidak dapat dihindari. Sama halnya dalam mengalami

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sekolah. Kedisiplinan itu ditunjukkan dengan sikap dan perilaku siswa dalam

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sekolah. Kedisiplinan itu ditunjukkan dengan sikap dan perilaku siswa dalam BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Umum Pelaksanaan pembinaan karakter melalui PKn di SMP Negeri 4 Bandung itu pada dasarnya memiliki tujuan untuk dapat meningkatkan kedisiplinan siswa di sekolah.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di sekolah dasar era globalisasi. menjadi agen pembaharuan. Pembelajaran di Sekolah Dasar diharapkan dapat

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di sekolah dasar era globalisasi. menjadi agen pembaharuan. Pembelajaran di Sekolah Dasar diharapkan dapat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Dasar sebagai tahap pertama pendidikan, seyogyanya dapat memberikan landasan yang kuat untuk tingkat selanjutnya. Dengan demikian sekolah dasar harus

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka pada bagian ini penulis akan memberikan beberapa kesimpulan tentang pengaruh kesadaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu upaya melalui pendidikan. Pendidikan adalah kompleks perbuatan yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu upaya melalui pendidikan. Pendidikan adalah kompleks perbuatan yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Maju mundurnya suatu bangsa ditandai oleh sumber daya manusia yang bermutu. Untuk menciptakan sumber daya manusia yang bermutu, itu diperlukan suatu upaya melalui

Lebih terperinci

Oleh: DUSKI SAMAD. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Imam Bonjol

Oleh: DUSKI SAMAD. Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Imam Bonjol Oleh: DUSKI SAMAD Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan IAIN Imam Bonjol Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA) serentak yang sudah berjalan proses saat ini adalah sarana demokrasi untuk melahirkan pemimpin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat penting BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat penting mengingat tujuan pendidikan adalah usaha untuk membentuk manusia yang berilmu, bermoral,

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2016 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN 1. Meningkatnya jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah yang melibatkan

Lebih terperinci

BAB 7 PENUTUP. tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini maka dapat diperoleh kesimpulan

BAB 7 PENUTUP. tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini maka dapat diperoleh kesimpulan 202 BAB 7 PENUTUP 7.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan serta tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini akan menyimpulkan hasil akhir dari penelitian yang telah dilakukan dan merekomendasikan terhadap berbagai pihak mengenai hasil yang telah dicapai baik dari pihak

Lebih terperinci

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN. Desa Sampali dan Desa Pematangjohor adalah terjadinya perubahan

BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN. Desa Sampali dan Desa Pematangjohor adalah terjadinya perubahan 188 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Dampak kawasan industri medan terhadap perubahan fisik di Desa Saentis, Desa Sampali dan Desa Pematangjohor adalah terjadinya perubahan penggunaan lahan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian implementasi pembelajaran Pendidikan Antikorupsi sebagai faktor pendukung Pendidikan Kewarganegaraan seyogyanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adanya kesadaran manusia tentang pentingnya pendidikan maka di zaman saat ini, negara kita mengalami perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis faktor-faktor penyebab

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis faktor-faktor penyebab BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis faktor-faktor penyebab rekomendasi aparat pengawas intern pemerintah (APIP) yang belum optimal ditindaklanjuti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemberian layanan kepada masyarakat merupakan salah satu tugas dari

BAB I PENDAHULUAN. Pemberian layanan kepada masyarakat merupakan salah satu tugas dari BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemberian layanan kepada masyarakat merupakan salah satu tugas dari pemerintah. Pelayanan yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat terus mengalami pembaharuan,

Lebih terperinci

2016 EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE CST STUDIO SUITE PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA DI SMK NEGERI 4 BANDUNG

2016 EFEKTIVITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS SOFTWARE CST STUDIO SUITE PADA MATA PELAJARAN PEREKAYASAAN SISTEM ANTENA DI SMK NEGERI 4 BANDUNG BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Mengajar merupakan hal yang jika dilihat sepintas sangat sederhana, Tetapi pada kenyataannya mengajar sangat kompleks, karena dibutuhkan pemahaman materi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 118 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Setelah melakukan penelitian dan analisis data maka penulis dalam tahapan ini akan memaparkan kesimpulan yang didasarkan kepada rumusan masalah yang telah ditentukan.

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kerja Perguruan Tinggi Di Kota Sibolga Dan Kabupaten Tapanuli Tengah dengan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. kerja Perguruan Tinggi Di Kota Sibolga Dan Kabupaten Tapanuli Tengah dengan 102 BAB V A. Simpulan SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis data, temuan dan pembahasan penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: Pertama, Terdapat pengaruh secara langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain atau disebut manusia sebagai makhuk sosial. Semua itu didapatkan melalui

BAB I PENDAHULUAN. lain atau disebut manusia sebagai makhuk sosial. Semua itu didapatkan melalui BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai mahkluk individu, memiliki perbedaan berbagai macam kebutuhan. Dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya manusia memerlukan orang lain atau disebut

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 143 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Pendidikan politik merupakan satu diantara elemen pendidikan yang penting bagi warga negara. Pendidikan politik dapat berlangsung pada pendidikan

Lebih terperinci

2015 PENGUATAN MANAJEMEN WIRAUSAHA OLEH KADER PKK DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT

2015 PENGUATAN MANAJEMEN WIRAUSAHA OLEH KADER PKK DALAM MEMBERDAYAKAN MASYARAKAT 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemberdayaan yang terjadi di masyarakat sering dikaitkan dengan beberapa orang yang ikut berpartisipasi dalam suatu kegiatan yang diikuti dalam berbagai pembelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Penilaian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Tujuan Penilaian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Keberhasilan pendidikan tinggi adalah aspek relevansi. Aspek relevansi ini, perguruan tinggi dituntut mampu menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing dan siap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tanah merupakan kebutuhan hidup manusia yang sangat mendasar. Manusia hidup serta

BAB I PENDAHULUAN. Tanah merupakan kebutuhan hidup manusia yang sangat mendasar. Manusia hidup serta BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tanah merupakan kebutuhan hidup manusia yang sangat mendasar. Manusia hidup serta melakukan aktivitas di atas tanah sehingga setiap saat manusia selalu berhubungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Suatu negara pada hakikatnya memiliki keinginan dan harapan untuk mewujudkan masyarakat yang berkualitas dan berdaya guna, tentunya dengan tidak mengesampingkan karakter

Lebih terperinci

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang

BAB V ANALISIS DATA. analisis induktif. Analisis induktif yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang BAB V ANALISIS DATA Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara, dokumentasi, dan observasi yang dipaparkan pada bab IV, maka langkah berikutnya adalah menganalisis data berdasarkan teori. Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui

BAB I PENDAHULUAN. anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP

KATA PENGANTAR. Surakarta, 24 Januari 2017 Direktur Poltekkes Surakarta. Satino, SKM. M.Sc.N. NIP KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja ini disusun sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik Kesehatan Surakarta selama menjalankan tugas-tugas kedinasan dan dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan data dan fakta yang telah penulis temukan dalam penelitian tentang Peranan Kepala Desa Dalam Meningkatkan Kesadaran Hukum Wajib Pajak untuk Membayar Pajak (PBB) maka

Lebih terperinci

BAB V P E N U T U P. A. Kesimpulan

BAB V P E N U T U P. A. Kesimpulan x BAB V P E N U T U P A. Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian di dalam bab-bab terdahulu tentang mediasi dalam proses beracara di pengadilan, maka dapat disusun beberapa kesimpulan dan saran sebagai berikut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat serta mempelajari masalah-masalah yang ada di dalamnya. Mata

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat serta mempelajari masalah-masalah yang ada di dalamnya. Mata 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran yang tercantum dalam kurikulum pendidikan. Mata pelajaran ini mengajarkan tentang berbagai

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Dalam bagian ini, akan diuraikan simpulan dan saran berdasarkan hasil analisis temuan dan pembahasan dalam penelitian yang diuraikan berdasarkan fokus pertanyaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. 127 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Kesimpulan Umum Berdasarkan analisis dan hasil pembahasan, dapat diambil kesimpulan umum yaitu secara garis besar, Badan Penanaman Modal dan Perizinan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses pembentukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses pembentukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan dapat diartikan secara umum sebagai usaha proses pembentukan budi-pekerti dan akhlak-iman manusia secara sistematis, baik aspek ekspresifnya yaitu

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI 189 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, REKOMENDASI A. Simpulan Umum Kampung Kuta yang berada di wilayah Kabupaten Ciamis, merupakan komunitas masyarakat adat yang masih teguh memegang dan menjalankan tradisi nenek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan kewarganegaraan (PKn) merupakan salah satu mata pelajaran yang harus dicapai setiap siswa baik dalam jenjang pendidikan dasar, menengah maupun

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN. Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Pelaksana Teknis : Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun : 2017 NO SASARAN INDIKATOR TARGET PROGRAM/KEGIATAN 1. Meningkatnya jumlah lulusan yang berkualitas dan berdaya

Lebih terperinci

akibatnya fenomena seperti ini menjadi hal yang berdampak sistemik. Tawuran pelajar yang

akibatnya fenomena seperti ini menjadi hal yang berdampak sistemik. Tawuran pelajar yang BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Hingga kini belum ada upaya kongkrit untuk mengatasi tawuran pelajar di Kota Yogya, akibatnya fenomena seperti ini menjadi hal yang berdampak sistemik. Tawuran pelajar yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia diharapkan dapat mempersiapkan peserta didik menjadi warga negara yang memiliki komitmen kuat dan konsisten untuk mempertahankan Negara

Lebih terperinci

PERATURAN KPU TENTANG SOSIALISASI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA

PERATURAN KPU TENTANG SOSIALISASI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA PERATURAN KPU TENTANG SOSIALISASI DAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMILIHAN GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR, BUPATI DAN WAKIL BUPATI, DAN/ATAU WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA 1. Menambahkan sasaran pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. tergolong cukup (48.51%). Komitmen afektif masih tergolong cukup dikarenakan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. tergolong cukup (48.51%). Komitmen afektif masih tergolong cukup dikarenakan BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pemaparan maka diperoleh simpulan sebagai berikut: Komitmen Afektif guru di SMP Negeri Kecamatan Tanah Jawa mayoritas tergolong

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Asasi Manusia Republik Indonesia sebagai pelaksana pembinaan dan pengawasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Asasi Manusia Republik Indonesia sebagai pelaksana pembinaan dan pengawasan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Pengawasan Majelis Pengawas Daerah Ikatan Notaris Indonesia kota Yogyakarta Majelis Pengawas Daerah yang dibentuk oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan akhlak mulia adalah amanat dari Undang-Undang Nomor 20

BAB I PENDAHULUAN. Pembinaan akhlak mulia adalah amanat dari Undang-Undang Nomor 20 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembinaan akhlak mulia adalah amanat dari Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional khususnya pasal 1 ayat 1. Pasal tersebut menyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat tersebut terdapat ikatan ikatan berupa tujuan, kegiatan,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam masyarakat tersebut terdapat ikatan ikatan berupa tujuan, kegiatan, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Masyarakat lebih dicirikan oleh interaksi, tujuan, kegiatan, keyakinan, dan tindakan sejumlah manusia yang sedikit banyak kecenderungannya sama. Dalam masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan proses pengembangan sumber daya manusia. Pendidikan sangat berperan dalam mewujudkan perkembangan dan kemajuan suatu bangsa. Pendidikan nasional

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA. (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA. (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak IMPLEMENTASI NILAI-NILAI DEMOKRASI PADA PEMILIH PEMULA (Studi Kasus Pada Pemilih Pemula di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Kebak Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB VI PENUTUP. kemarau.kebutuhan ini baik untuk mengairi ladang atau untuk mencukupi

BAB VI PENUTUP. kemarau.kebutuhan ini baik untuk mengairi ladang atau untuk mencukupi BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Penelitian mengenai Analisa Dampak Sosial Pembangunan Embung di Dusun Temuwuh Lor dapat diambil sebuah benang merah, yaitu sebagai berikut : 1.1.1. Aspek Demografi Terbentuknya

Lebih terperinci

OLEH : DR. SURANTO DOSEN JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN UMY

OLEH : DR. SURANTO DOSEN JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN UMY OLEH : DR. SURANTO DOSEN JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN UMY SEMINAR NASIONAL DAN CALL FOR PAPERS EVALUASI PILKADA SERENTAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 09 APRIL 2016 Pemilu merupakan salah satu amanah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan sebagai proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan sebagai proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu usaha manusia untuk mengembangkan potensi yang dimiliki agar dapat hidup bermasyarakat dan memaknai hidupnya dengan nilai-nilai

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan hasil wawancara, dokumentasi dan observasi atau pengamatan langsung terhadap bimbingan beragama dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang menjelaskan bahwa pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang menjelaskan bahwa pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan setiap individu. Hal ini dijelaskan dalam Undang-undang No. 20 Tahun 2003 pasal 1.1, tentang Sistem Pendidikan

Lebih terperinci

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarakan hasil penelitian dan pembahasan terhadap pembelajaran bahasa Indonesia kelas X di SMA Negeri 1 Surakarta dan SMA Negeri 3 Surakarta pada Kurikulum

Lebih terperinci

pendidikan yang berjenjang. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.

pendidikan yang berjenjang. Jenjang pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu proses menyiapkan individu untuk mampu menyesuaikan dengan perubahan lingkungan. Pendidikan mempunyai peran penting dalam pembangunan

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN

Lebih terperinci

ETOS KERJA PELATIHAN OPERATOR WHEEL LOADER MODUL : WLO - 01 PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

ETOS KERJA PELATIHAN OPERATOR WHEEL LOADER MODUL : WLO - 01 PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI PELATIHAN OPERATOR WHEEL LOADER MODUL : WLO - 01 ETOS KERJA DEPARTEMEN DEPARTEMEN PEKERJAAN PEKERJAAN UMUM UMUM BADAN BADAN PEMBINAAN PEMBINAAN KONSTRUKSI KONSTRUKSI DAN DAN SUMBER SUMBER DAYA DAYA MANUSIA

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil penelitian, analisis data dan pembahasan hasil penelitian yang telah dipaparkan pada Bab IV, penulis dapat menarik beberapa kesimpulan, yang dijabarkan

Lebih terperinci

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman

Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman A. PROFIL SEKOLAH Sekolah Taman Kanak-Kanak Dasar Model (TK dan SD Model) Kabupaten Sleman merupakan salah satu Sekolah unggulan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI 191 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk menemukan model komunitas pembelajaran yang dapat meningkatkan kewirausahaan pada komunitas ojek di kota Bandung.

Lebih terperinci

BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT. dalam pesantren, pendidikan sangat berhubungan erat dengan

BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT. dalam pesantren, pendidikan sangat berhubungan erat dengan BAB IV FAKTOR PENDUKUNG DAN PENGHAMBAT Dalam pendidikan yang berkenaan dengan perkembangan dan perubahan pada santri dalam pesantren, pendidikan sangat berhubungan erat dengan pengetahuan, sikap, kepercayaan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Pemimpin dan Kepemimpinan Pemberian definisi antara pemimpin dan kepemimpinan tidak dapat disamakan. Oleh karena pemimpin merupakan individunya

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dipaparkan di atas, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu sendi kehidupan. Melalui pendidikan,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu sendi kehidupan. Melalui pendidikan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu sendi kehidupan. Melalui pendidikan, kecerdasan dan keterampilan manusia lebih terasah dan teruji dalam menghadapi dinamika kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era pembangunan dewasa ini, arti dan fungsi tanah bagi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam era pembangunan dewasa ini, arti dan fungsi tanah bagi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era pembangunan dewasa ini, arti dan fungsi tanah bagi negara Indonesia tidak hanya menyangkut kepentingan ekonomi semata, tetapi juga mencakup aspek sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN KAJIAN KETERBACAAN DAN NILAI KARAKTER TEKS ARTIKEL HARIAN KOMPAS SERTA UPAYA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR MEMBACA KRITIS

BAB I PENDAHULUAN KAJIAN KETERBACAAN DAN NILAI KARAKTER TEKS ARTIKEL HARIAN KOMPAS SERTA UPAYA PEMANFAATANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR MEMBACA KRITIS BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Membaca merupakan salah satu keterampilan yang berkaitan erat dengan keterampilan dasar terpenting manusia yaitu berbahasa. Oleh karena itu, keterampilan membaca

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. A. Adanya Kebijakan yang Dilaksanakan. a. Isi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Belitung dalam. Mengatasi Pertambangan Illegal

BAB IV PENUTUP. A. Adanya Kebijakan yang Dilaksanakan. a. Isi Kebijakan Pemerintah Kabupaten Belitung dalam. Mengatasi Pertambangan Illegal BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: A. Adanya Kebijakan yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN 1. Kesimpulan Umum Setelah menguraikan dari beberapa aspek yang menjadi dimensi atau orientasi politiknya,yang diukur dari segi pemahaman kognitif, afektif, dan

Lebih terperinci

d. Hak atas kelangsungan hidup. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang.

d. Hak atas kelangsungan hidup. Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan Berkembang. BAB II PEMBAHASAN A. Hak Dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Menurut UUD 1945. Sebagaimana telah ditetapkan dalam UUD 1945 pada pasal 28, yang menetapkan bahwa hak warga negara dan penduduk untuk berserikat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan partai yang menjadikan. Islam sebagai asas partai. PKS memiliki tujuan untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan partai yang menjadikan. Islam sebagai asas partai. PKS memiliki tujuan untuk mewujudkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Partai Keadilan Sejahtera (PKS) merupakan partai yang menjadikan Islam sebagai asas partai. PKS memiliki tujuan untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan bahwa secara garis besar guru SMP Se-Kecamatan Wonosari

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. kesimpulan bahwa secara garis besar guru SMP Se-Kecamatan Wonosari BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa secara garis besar guru SMP Se-Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul telah melakukan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. umum dapat digambarkan bahwa proses pembelajaran menggunakan model

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. umum dapat digambarkan bahwa proses pembelajaran menggunakan model BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan pada hasil penelitian yang sudah dilaksanakan, secara umum dapat digambarkan bahwa proses pembelajaran menggunakan model Pembelajaran Berbasis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pembiayaan belanja negara yang semakin lama semakin bertambah

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pembiayaan belanja negara yang semakin lama semakin bertambah BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembiayaan belanja negara yang semakin lama semakin bertambah besar memerlukan penerimaan negara yang berasal dari dalam negeri tanpa harus bergantung pada bantuan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan biaya pelayanan tidak jelas bagi para pengguna pelayanan. Hal ini terjadi

BAB I PENDAHULUAN. dan biaya pelayanan tidak jelas bagi para pengguna pelayanan. Hal ini terjadi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Praktek penyelenggaraan pelayanan publik di Indonesia dewasa ini masih penuh dengan ketidakpastian biaya, waktu dan cara pelayanan. Waktu dan biaya pelayanan

Lebih terperinci

TAHUN AYIN ALEPH. Minggu I. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

TAHUN AYIN ALEPH. Minggu I. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. TAHUN AYIN ALEPH Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33) Minggu I Pada tanggal 8 September 2010, kalender orang Yahudi berubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu sektor yang paling penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan satu sektor yang paling penting dalam BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan satu sektor yang paling penting dalam pembangunan nasional. Melalui sektor pendidikan dapat dibentuk manusia yang berkualitas, berakhlak

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan perlindungan hukum atas produk tas merek Gendhis adalah sebagai

BAB V PENUTUP. 1. Pelaksanaan perlindungan hukum atas produk tas merek Gendhis adalah sebagai 98 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka penulis memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Pelaksanaan perlindungan hukum atas produk tas merek Gendhis adalah sebagai

Lebih terperinci