PREDIKSI LULUS TEPAT DAN TIDAK TEPAT WAKTU MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PREDIKSI LULUS TEPAT DAN TIDAK TEPAT WAKTU MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS"

Transkripsi

1 PREDIKSI LULUS TEPAT DAN TIDAK TEPAT WAKTU MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS Hasbul Bahar Teknik Informatika STT Nurul Jadid Probolinggo ABSTRACT Universities are educational units being the last chance for someone who want to pursue knowledge through formal education. The number of students who graduate on time becomes an indicator of success of public and private universities. Many studies on predicting students on-time graduation have been conducted. In this study, data mining predictive methods was conducted, namely k-means algorithm which was applied to the data of students who graduated on time and late. K-means algorithm is one of the algorithms in the Data Mining methods. Based on the results of measuring the performance of the algorithm by using cross validation, confusion matrix and ROC curve test methods, it was found that the k-means had an accuracy value of 84.43% and the value was lower than the neural network method value (90.41%). The AUC value for the neural network method showed the highest value of and the value of the k-means method was However, there were time differences when testing, which were 1 second for k-means algorithm and 10 seconds for neural network method. Keywords : Prediction of students on-time and late graduation, Data Mining, K-Means algorithm,and Neural Network 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan tinggi merupakan satuan pendidikan yang menjadi terminal terakhir bagi seseorang yang berpeluang belajar setinggi-tingginya melalui jalur pendidikan sekolah [1]. Perguruan tinggi saat ini dituntut untuk memiliki keunggulan bersaing dengan memanfaatkan semua sumber daya yang dimiliki. Selain sumber daya sarana, prasarana dan manusia, sistem informasi merupakan satu sumber daya yang dapat digunakan untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Sistem informasi dapat digunakan untuk mendapatkan, mengolah dan menyebarkan informasi untuk menunjang kegiatan operasional sehari hari sekaligus menunjang kegiatan pengambilan keputusan strategis. Strategi baru dalam memperbaiki dan meningkatkan kualitas bangsa melalui pendidikan yang berkualitas perlu diupayakan sehingga menghasilkan manusia yang unggul, cerdas, dan kompetitif. Strategi tersebut terkait dengan tiga pilar utama dalam pembangunan pendidikan nasional yaitu: peningkatan pemerataan dan akses pendidikan, peningkatan mutu, relevansi dan daya saing serta manejemen bersih dan transparan sehingga masyarakat memiliki citra yang baik (good governance). 15

2 Untuk itu, setiap perguruan tinggi selalu melakukan evaluasi performa mahasiswanya. Hasil evaluasi tersebut disimpan dalam basis data akademik sehingga data tersebut dapat digunakan sebagai pendukung keputusan oleh manajemen perguruan tinggi. Salah satu variable indikator efisiensi proses pendidikan adalah informasi mengenai lama masa studi mahasiswa. Hal ini akan terjadi secara berulang pada perguruan tinggi. Jumlah data yang banyak ini membuka peluang untuk dihasilkan informasi yang berguna bagi pihak universitas. Dalam hal penggalian informasi mahasiswa pada sebuah data yang berukuran besar (mempunyai record dan jumlah field yang cukup banyak) tidak dapat dilakukan dengan mudah. Teknologi data mining merupakan merupakan bidang penelitian inter disiplin yang intinya adalah interseksi antara machine learning, statistik dan database. Pengolahan data mahasiswa sebelumnya menggunakan beberapa metode data mining yaitu AL Cripps [5] melakukan penelitian penggunaan ANN untuk memprediksi perfomansi akademik berupa presentasi kelulusan, masa studi, dan GPA. penelitian tersebut menggunakan data akademis yang diperoleh selama mahasiswa kuliah. variable prediktor yang digunakan pada penelitian tersebut adalah usia, jenis kelamin, skor American College Testing (ACT), ras dan kemampuan membaca. Meinanda [6] menggunakan neural network untuk memprediksi lama masa studi Sarjana, dengan arsitektur Multilayer Perceptron (MLP) dari penelitian ini ditemukan bahwa lama masa studi dipengaruhi oleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), jumlah mata kuliah yang diambil, jumlah mata kuliah mengulang, dan jumlah pengambilan mata kuliah tertentu. Hilda [7] melakukan Prediksi Kelulusan Mahasiswa dengan Komparasi Metode klasifikasi Data Mining, penelitian ini dilakukan perbandingan metode data mining yaitu algoritma C4.5, naïve bayes dan neural network. Untuk itu dalam kesempatan penelitian yang tersedia berdasarkan penelitian sebelumnya akan dilakukan penelitian menggunakan metode K- Means. Karena metode tersebut dapat lebih banyak focus untuk memahami dalam cluster yang dapat dimengerti untuk menemukan persamaan dan perbedaan antar pola dan untuk memperoleh kesimpulan yang bermanfaat dalam prediksi lulus tepat dan tidak tepat waktu mahasiswa sehingga diperoleh metode dengan akurasi prediksi yang terbaik. 1.2 Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah di atas, dapat disimpulkan bahwa banyak algoritma penelitian sebelumnya telah dilakukan dengan hasil dan tingkat akurasi belum mendekati sempurna dalam prediksi lulus tepat waktu mahasiswa, sehingga pertanyaan penelitian (research question) pada penelitian ini diarahkan untuk menyelesaikan masalah: Bagaimana memprediksi lulus tepat dan tidak tepat waktu mahasiswa dalam menempuh akademik menggunakan algoritma K-Means? 16 16

3 1.3 Tujuan Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan Algoritma K-Means pada prediksi lulus tepat dan tidak tepat waktu mahasiswa dalam menempuh akademik. 1.4 Manfaat 1. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu administrasi akademik untuk memberikan peringatan dini dan pembimbingan awal bagi mahasiswa yang kemungkinan tidak lulus tepat waktu. 2. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi keilmuan pada penelitian Algoritma K-Means bagi praktisi atau peneliti lain untuk diterapkan pada kasus penelitian lain, dengan karakteristik penggunaan algoritma ini dalam pengelolahan data mahasiswa khususnya untuk prerdiksi lulus tepat dan tidak tepat waktu mahasiswa. 3. Manfaat Kebijakan Diharapkan Algoritma K-Means dapat menghasilkan suatu model yang dapat mendukung aplikasi akademik bagi institusi yang ada. Hal ini adalah potensi besar bagi institusi untuk menentukan kebijaksaan strategis bagi institusi dalam kelulusan mahasiswa. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terkait Berikut ini beberapa penelitian terkait prediksi lulus tepat dan tidak tepat waktu mahasiswa dengan beberapa metode yang digunakan dalam State of the Art sebagaimana dalam tabel 2.1. berikut: Tabel 2.1 State of the Art No Judul Tahun Peneliti Metode Accuracy 1 Komparasi metode klasifikasi data mining untuk prediksi ketepatan kelulusan mahasiswa [7] 2012 Hilda Amalia Komparasi tiga metode data mining (algoritma C4.5, naïve bayes dan neural network) C4.5 : 74.33% NB: 69.72% NN: 78.83% 2 Aplikasi Algoritma Naive Bayes dan Algoritma C4.5 dalam Prediksi Kelulusan Mahasiswa Universitas Gunadarma [8] 2010 Marselina Silvia Suhartina h Perbandingan Algoritma Naive Bayes dan C4.5 NB: 80,85% C4.5 : 85,7% 17

4 3 Prediksi masa studi Sarjana Menggunakan Artificial Neural Network [6] 2009 Meinanda Neural Network Arftifical Neural Network dengan arsitektur Multilayer Perceptron dalam memprediksi lama masa studi merupakan model terbaik Dari hasil penelitian diatas, Meinanda, [6] melakukan prediksi masa studi sarjana menggunakan Artifical Neural Network dengan arsitektur Multilayer Perceptron (MLP). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (a) variable indeks Prestasi Kumulatif (IPK), jumlah mata kuliah yang diambil, jumlah mata kuliah mengulang, dan jumlah pengambilan mata kuliah tertentu mempengaruhi masa studi, (b) dalam melakukan prediksi masa studi, model regresi akan menghasilkan prediksi masa studi, (c) Arftifical Neural Network dengan arsitektur Multilayer Perceptron dalam memprediksi lama masa studi merupakan model terbaik. Hilda, [7] memprediksi ketepatan kelulusan mahasiswa dengan metode klasifikasi data mining. Dalam penelitian ini dilakukan perbandingan metode data mining yaitu algoritma C4.5, naïve bayes dan neural network yang diaplikasikan pada data kelulusan mahasiswa baik yang lulus tepat waktu dan yang terlambat lulus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Neural Network memiliki nilai akurasi yang paling tinggi 78,19%, diikuti oleh Metode Algoritma C4.5 dengan nilai akurasi 74,33%, kemudian Metode Naïve Bayes dengan nilai akurasi 69,72%. Nilai AUC untuk metode neural network menunjukan nilai tertinggi yakni 0,848 dan yang terendah adalah metode naïve bayes yaitu 69,72. Marselina, [8] meneliti Prediksi kelulusan mahasiswa dengan Algoritma Naive Bayes dan C4.5. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Algoritma C4.5 kesalahan yang dihasilkan dalam proses prediksi lebih sedikit karena melakukan klasifikasi record-record ke dalam kelas tujuan yang ada. Karena pada algoritma C4.5 setiap nilai dalam suatu atribut ditelusuri dan diproses untuk mendapatkan entropi masing - masing nilai yang digunakan untuk mencari ukuran masing - masing atribut. 2.2 Landasan Teori Kelulusan Mahasiswa Kelulusan mahasiswa merupakan hal yang penting diperhatikan, karena penurunan jumlah kelulusan akan menghilangkan jumlah pendapatan institusi dan mempengaruhi penilaian pemerintah serta mempengaruhi status akreditasi institusi [3]

5 Beberapa faktor dapat mempengaruhi kelulusan mahasiswa antara lain nilai akhir SMA, Indeks Prestasi Semester (IPS), gaji orang tua dan pekerjaan orang tua [11]. Indeks prestasi sering digunakan sebagai indikator penilaian akademik, banyak universitas memberi standar minimum yang sulit di peroleh mahasiswa [12]. Banyak variabel yang dapat digunakan dalam prediksi kelulusan mahasiswa seperti umur, status pernikahan, jumlah saudara [13]. Kegagalan mahasiswa baik drop out atau lulus tidak tepat waktu sangat tergantung pada sistem pendidikan yang digunakan institusi Algoritma Clustering Secara umum gambar 2.1 menggambarkan pembagian algoritma clustering sebagai berikut: Gambar 2.1 Kategori Algoritma Clustering Hierarchical clustering menentukan sendiri jumlah cluster yang dihasilkan. Hasil dari metode ini adalah suatu struktur data berbentuk pohon yang disebut dendogram dimana data dikelompokkan secara bertingkat dari yang paling bawah dimana tiap instance data merupakan satu cluster sendiri, hingga tingkat paling atas dimana keseluruhan data membentuk satu cluster besar berisi cluster-cluster seperti gambar 2.2 dibawah ini: Gambar 2.2 Dendogram 19

6 Divisive hierarchical clustering mengelompokkan data dari kelompok yang terbesar hingga ke kelompok yang terkecil, yaitu masing-masing instance dari kelompok data tersebut. Sebaliknya, agglomerative hierarchical clustering mulai mengelompokkan data dari kelompok yang terkecil hingga kelompok yang terbesar [21]. Partitional clustering yang mengelompokkan data ke dalam k cluster dimana k adalah banyaknya cluster dari input user. Kategori ini biasanya memerlukan pengetahuan yang cukup mendalam tentang data dan proses bisnis yang memanfaatkannya untuk mendapatkan kisaran nilai input yang sesuai. Clustering Large Data, dibutuhkan untuk melakukan clustering pada data yang volumenya sangat besar sehingga tidak cukup ditampung dalam memori komputer pasa suatu waktu. Biasanya untuk mengatasi masalah besarnya volume data, dicari teknik-teknik untuk meminimalkan berapa kali algoritma harus membaca seluruh data Algoritma K-Means K-means merupakan salah satu metode data clustering non hirarki yang berusaha mempartisi data yang ada ke dalam bentuk satu atau lebih cluster / kelompok. Metode ini mempartisi ke dalam cluster / kelompok sehingga data yang memiliki karakteristik yang sama (High intra class similarity) dikelompokkan ke dalam satu cluster yang sama dan yang memiliki karakteristik yang berbeda (Law inter class similarity) dikelompokkan pada kelompok yang lain [3]. Proses klustering dimulai dengan mengidentifikasi data yang akan dikluster, X ij (i=1,...,n; j=1,...,m) dengan n adalah jumlah data yang akan dikluster dan m adalah jumlah variabel. Pada awal iterasi, pusat setiap cluster ditetapkan secara bebas (sembarang), C kj (k=1,...,k; j=1,...,m). Kemudian dihitung jarak antara setiap data dengan setiap pusat kluster. Untuk melakukan penghitungan jarak data ke-i (x i ) pada pusat kluster ke-k (c k ), diberi nama (d ik ), dapat digunakan formula Euclidean [2] seperti pada persamaan (1), yaitu: Suatu data akan menjadi anggota dari kluster ke-k apabila jarak data tersebut ke pusat kluster ke-k bernilai paling kecil jika dibandingkan dengan jarak ke pusat kluster lainnya. Hal ini dapat dihitung dengan menggunakan persamaan (2) Selanjutnya, Nilai pusat kluster yang baru dapat dihitung dengan cara mencari nilai rata-rata dari data-data yang menjadi anggota pada kluster tersebut, dengan menggunakan rumus pada persamaan 3: 20 20

7 Dimana x ij kluster ke k p = banyaknya anggota kluster ke k Algoritma dasar dalam k-means adalah 1. Tentukan jumlah kluster (k), tetapkan pusat kluster sembarang. 2. Hitung jarak setiap data ke pusat kluster menggunakan persamaan (2.1). 3. Kelompokkan data ke dalam kluster yang dengan jarak yang paling pendek menggunakan persamaan (2.2). 4. Hitung pusat kluster yang baru menggunakan persamaan (2.3) Ulangi langkah 2 sampai dengan 4 hingga sudah tidak ada lagi data yang berpindah ke kluster yang lain Evaluasi dan Validasi Metode Dalam melakukan evaluasi pada algoritma K-Means dan Neural Network dilakukan dengan menggunakan model confusion matrix. 1. Confusion Matrix Confusion Matrix merupakan alat (tools) visualisasi yang biasa digunakan pada supervised learning dan merupakan table matrix yang terdiri dari dua kelas, yaitu kelas yang dianggap sebagai positif dan kelas yang dianggap sebagai negatif [18]. Tiap kolom pada matriks adalah contoh kelas prediksi, sedangkan tiap baris mewakili kejadian di kelas yang sebenarnya. Confusion matrix berisi informasi aktual (actual) dan prediksi (predicted) pada sisitem klasifikasi. Tabel 2.2 adalah contoh tabel confusion matrix yang menunjukan klasifikasi dua kelas. Observed Class Tabel 2.2 Model Confusion Matrix [19] Predicted Class = Yes Class = Yes A (true positive - tp) Class = No C (false positive - fp) Class = No B (false negative-fn) D (true negative- tn) Keterangan: True Positive (tp) = Proporsi positif dalam data set yang diklasifikasikan positif True Negative (tn) = Proporsi negative dalam data set yang False Positive (fp) diklasifikasikan negative = Proporsi negatif dalam data set yang diklasifikasikan potitif False Negative (fn) = Proporsi negative dalam data set yang diklasifikasikan negatif Berikut adalah persamaan model confusion matrix: a. Nilai akurasi (acc) adalah proporsi jumlah prediksi yang benar. Dapat dihitung dengan menggunakan persamaan: 21

8 b. Sensitivity digunakan untuk membandingkan proporsi tp terhadap tupel yang positif, yang dihitung dengan menggunakan persamaan: c. Specificity digunakan untuk membandingan proporsi tn terhadap tupel yang negatif, yang dihitung dengan menggunakan persamaan: d. PPV (positive predictive value) adalah proporsi kasus dengan hasil diagnosa positif, yang dihitung dengan menggunakan persamaan: e. NPV (negative predictive value) adalah proporsi kasus dengan hasil diagnosa negatif, yang dihitung dengan menggunakan persamaan: 2.3 Kerangka Pemikiran Dalam menyelesaikan penelitian, penulis membuat sebuah kerangka pemikiran yang berguna sebagai pedoman atau acuan penelitian ini sehingga penelitian dapat dilakukan secara konsisten. Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap seperti terlihat pada gambar 2.4 kerangka pemikiran. Permasalahan pada penelitian ini adalah belum diketahuinya akurasi Algoritma K-Means untuk prediksi mahasiswa lulus tepat waktu. Untuk itu metode yang digunakan yaitu algoritma K-Means untuk memecahkan masalah dilakukan pengujian terhadap kinerja metode tersebut dengan membandingkan hasil metode sebelumnya. Pengujian metode dilakukan dengan model confusion matrix. Untuk mengembangkan aplikasi berdasarkan metode yang dibuat, digunakan tools Rapid Miner. Berikut pengambaran kerangka permikiran yang dilakukan: 22 22

9 Gambar 2.3 Kerangka Pemikiran 3. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian Experiment. Penelitian eksperimen merupakan sebuah penyelidikan hubungan kausal menggunakan tes dikendalikan oleh peneliti. Penelitian eksperimen biasanya dilakukan dalam proyek pengembangan, evaluasi dan pemecahan masalah. Dalam penelitian eksperimen digunakan spesifikasi hardware dan software sebagai alat bantu dalam penelitian yaitu: Tabel 3.1 Spesifikasi hardware dan software Spesifikasi Tipe Prosesor Intel Pentium Dual Core Memori 2 GB Harddisk 250 GB 23

10 Sistem Operasi Windows 7 Tools RapidMiner Pada penelitian ini, data yang digunakan adalah data kelulusan mahasiswa Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid. Data kelulusan mahasiswa tersebut diolah menggunakan metode data mining sehingga diperoleh satu metode yang paling akurat dan dapat digunakan sebagai rules dalam prediksi lulus tepat dan tidak tepat waktu mahasiswa. Dalam penelitian ini akan dilakukan beberapa langkah-langkah atau tahapan penelitian seperti yang digambarkan pada gambar 3.1. Gambar 3.1 Tahapan Penelitian Pada metode penelitian eksperimen, terdapat beberapa tahapan penelitian yang dilakukan seperti berikut: 1. Pengumpulan Data Pada tahap ini dijelaskan bagaimana dan darimana data dalam penelitian ini didapatkan, meliputi data sekunder dan data primer. Data sekunder berisi tentang sumber pemerolehan data untuk keperluan penelitian, sedangkan data primer berisi tentang data yang dihasilkan dari penelitian. 2. Pengolahan awal data Pada bagian ini dijelaskan tentang tahap awal data mining. Pengolahan awal data meliputi proses input data ke format yang dibutuhkan, pengelompokan dan penentuan atribut data, serta pemecahan data untuk digunakan dalam proses pembelajaran (training) dan pengujian (testing). 3. Model yang diusulkan Pada tahap ini data dianalisis, dikelompokan variabel mana yang berhubungan dengan satu sama lainnya. Setelah data dianalisis lalu diterapkan model-model yang sesuai dengan jenis data. Pembagian data kedalam data latihan (training data) dan data uji (testing data) juga diperlukan untuk pembuatan model. Metode yang diusulkan adalah Algoritma K-Means. 4. Eksperimen dan pengujian model Pada bagian ini dijelaskan tentang langkah-langkah eksperimen meliputi cara pemilihan arsitektur yang tepat dari model atau metode yang diusulkan sehingga 24 24

11 didapatkan hasil yang dapat membuktikan bahwa metode yang digunakan adalah tepat. 5. Evaluasi dan validasi hasil Pada bagian ini dijelaskan tentang evaluasi dan validasi hasil penerapan metode pada penelitian yang dilakukan. Penjelasan mengenai hal ini akan dipaparkan pada bab IV Metode Pengumpulan data Pada penelitian ini digunakan pengumpulan data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari database mahasiswa yang dimiliki oleh Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid yang berada di Paiton Probolinggo, yaitu melalui data server yang dimiliki oleh lembaga tersebut. Data yang diperoleh dari lembaga tersebut dalam penelitian ini adalah data mahasiswa tahun dengan jumlah data sebanyak 501 record, dengan atribut No, NIM, Nama, Angkatan, Jenis Kelamin, IP Semester 1 8 dan Status Mahasiswa Metode Pengolahan Data Awal Jumlah data awal yang diperoleh dari pengumpulan data yaitu sebanyak 501 data, namun tidak semua data dapat digunakan dan tidak semua atribut digunakan karena harus melalui beberapa tahap pengolahan awal data (preparation data). Beberapa teknik yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Data validation, untuk mengidentifikasi dan menghapus data (outlier/noise), data yang tidak konsisten, dan data yang tidak lengkap (missing value). 2. Data integration and Transformation, untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi algoritma. Data yang digunakan dalam penulisan ini bernilai kategorikal. Data ditransformasikan ke dalam software RapidMiner. 3. Data size reduction and dicrtization, untuk memperoleh data set dengan jumlah atribut dan record yang lebih sedikit tetapi bersifat informatif. Dalam penelitian ini atribut yang tidak relevan seperti nim, nama, angkatan, jenis kelamin, indeks prestasi semester lima, enam, tujuh dan delapan dihapuskan seperti terlihat pada tabel 3.2. Tabel 3.2. Ilustrasi Data Pada Data Training ANGKATAN JENIS KELAMIN IPS1 IPS2 IPS3 IPS4 STATUS 2006 Laki-laki 3,32 2,65 2,08 3,00 TEPAT 2006 Laki-laki 2,95 3,00 2,86 3,20 TEPAT 2006 Perempuan 3,50 3,70 3,05 3,40 TEPAT 2006 Perempuan 2,50 2,83 2,55 2,50 TERLAMBAT 2007 Laki-laki 3,18 3,10 3,00 2,30 TEPAT 2007 Laki-laki 2,39 3,33 3,39 3,39 TEPAT 2007 Perempuan 3,21 3,13 3,52 3,17 TEPAT 2007 Perempuan 3,45 3,19 3,59 3,20 TEPAT 2008 Laki-laki 3,13 3,00 3,05 3,25 TEPAT 25

12 2008 Laki-laki 3,29 3,07 3,15 2,81 TEPAT Dari 501 data, jumlah data yang lulus TEPAT yakni sebanyak 430 data dan jumlah data yang lulus TERLAMBAT sebanyak 71 data Metode Yang Diusulkan Metode yang diusulkan pada penelitian ini berdasarkan state of the art tentang prediksi lulus tepat dan tidak tepat waktu mahasiswa menggunakan Clustering Data Mining. Metode yang diusulkan untuk pengolahan data mahasiswa adalah penggunaan algoritma K-Means. Data diolah dengan algoritma K-Means di implementasikan dengan RapidMiner 5.1, setelah diolah dan mengahasilkan model, maka terhadap model yang dihasilkan tersebut dilakukan pengujian menggunakan k- fold cross validation, kemudian dilakukan evaluasi dan validasi hasil dengan confusion matrix. Tahap selanjutnya adalah memandingkan hasil akurasi model K- Means dengan metode sebelumnya Neural Network, sehingga diperoleh model dari metode mana yang memperoleh nilai akurasi tertinggi. Dalam tahapan ini akan dilakukan beberapa langkah-langkah metode yang diusulkan data yaitu seperti berikut: Gambar 3.2 metode yang diusulkan 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Eksperimen dan Pengujian Model Pada tahap ini dilakukan eksperimen dan pengujian model yaitu menghitung dan mendapatkan rule yang ada pada model algoritma yang diusulkan. Setelah itu, diuji rule tadi kedalam model untuk mendapatkan hasil yang lebih baik Algoritma K-Means Dalam melakukan pengujian data hasil prediksi lulus tepat waktu mahasiswa di Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid Tahun , Example Data Set untuk model algoritma K-Means meliputi 501 examples, 6 special attribut, dan 8 regular attribute sebagaimana terlihat dalam gambar 4.1 berikut: 26 26

13 Gambar 4.1 Example Set Data View Algoritma K-Means Untuk melakukan pengujian dengan menggunakan algoritma K-Means adalah sebagai berikut: 1. Menentukan data Sebagai salah satu metode K-Means cukup menggunakan data training, dari data tersebut dijadikan sebagai data training mahasiswa dapat dilihat pada tabel Pengujian data Pengujian data dilakukan dengan menggunakan piranti lunak Rapid Miner Gambar 4.2 berikut memperlihatkan alur pengujian Algoritma K-Means dalam Rapid Miner. Gambar 4.2 Pengujian data metode Algoritma K-Means Langkah awal pengolahnya adalah dengan mengambil data testing yang akan digunakan pada modul Read Excel kemudian dihubungkan dengan metode clustering yang digunakan dalam pengujian data untuk menghasilkan performance yang lebih baik Neural Network Neural network yang dihasilkan pada gambar 4.3 dengan atribut preditor yang digunakan yaitu IP semester satu, IP semester dua, IP semester tiga, IP semester empat, IP semester lima, IP semester enam, IP semester tujuh dan IP semester delapan. Gambar 4.1 merupakan hasil eksperimen neural network. 27

14 Gambar 4.3 Pengujian data metode Neural Network 4.2 Evaluasi dan Validasi Metode Metode clustering bisa dievaluasi berdasarkan kriteria seperti tingkat akurasi, kecepatan, kehandalan, skabilitas dan interpretabilitas [19]. Setelah data diolah maka dapat diuji tingkat akurasinya untuk melihat kinerja dari algoritma K-Means. Penelitian ini bertujuan untuk melihat akurasi lulus tepat dan tidak tepat waktu mahasiswa pada suatu universitas, menilai apakah dengan kriteria yang dimiliki mahasiswa dapat lulus tepat waktu atau tidak. Kemudian melakukan perbandingan dengan metode sebelumnya yakni neural network kemudian menganalisa akurasi dengan membandingkan kedua metode tersebut Algoritma K-Means Tabel 4.1 evaluasi confusion matrix untuk metode algoritma K-Means. Diketahui tingkat akurasinya 84.43%, dan dari 501 sebanyak 341 data diprediksikan sesuai yaitu 341 data dan 4 data diprediksikan tepat tetapi ternyata telambat, dan sebanyak 74 diprediksi terlambat tetapi ternyata termasuk klastering tepat, dan sebanyak 82 diprediksi sesuai yaitu terlambat. Tabel 4.1 Tabel Confusion Matrix Metode Algoritma K-Means 28 28

15 4.2.2 Neural Network Hasil pengujian dengan metode neural network diperoleh accuracy 90.41%, sebanyak 394 data diprediksi seusai dengan kenyataan yaitu tepat, 27 data diprediski tepat ternyata terlambat, 21 diprediski terlambat tetapi ternyata tepat, dan 59 data diprediksi sesuai yaitu terlambat seperti terlihat pada Tabel 4.2 berikut: Tabel 4.2 Tabel Confusion Matrix Metode Neural Network 4.3 Analisis Hasil Komparasi Dari hasil pengujian data nilai mahasiswa angkatan 2006, 2007 dan 2008 diatas, model algoritma K-Means memiliki nilai akurasi sebesar 84.43% sedangkan nilai akurasi untuk model Neural Network sebesar 90.41% dengan selisih akurasi 5.98%, dapat dilihat pada Tabel 4.3 dibawah ini: Tabel 4.3. Perbandingan Performance Metode K-Means NN Accuracy 84.43% 90.41% AUC Berdasarkan Tabel 4.3 diatas dapat dilihat bahwa nilai accuracy metode yang terbaik adalah neural network dengan nilai 90.41%, yang kedua adalah algoritma K-Means 84.43%. Jadi jika dilakukan perbandingan confusion matrix akurasi yang terbaik adalah neural network karena nilai paling tinggi dalam mengukur akurasi TEPAT dan TERLAMBAT kelulusan mahasiswa, namun jika melihat hasil uji terdapat perbedaan waktu testing dimana neural network: 15 second dan k-means: 2 second seperti gambar 4.4 dibawah ini: Gambar 4.4 Waktu Testing (K-Means Dan Neural Network) Dari hasil data diatas dapat disimpulkan bahwa Neural Network memiliki nilai lebih tinggi dalam prediksi lulus tepat dan tidak tepat waktu mahasiswa dengan nilai akurasi tertinggi yaitu 90.41% dan 84.43% untuk nilai akurasi K-Means. 29

16 5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian yang telah dilakukan pembuatan algoritma K-Means dan neural network menggunakan data kelulusan mahasiswa untuk prediksi lulus tepat dan tidak tepat waktu mahasiswa. Model yang dihasilkan dikomparasi untuk dapat diketahui metode terbaik dalam prediksi lulus tepat dan tidak tepat waktu mahasiswa. Untuk mengukur kineja model digunakan confusion matrix dapat diketahui bahwa Metode algoritma K-Means menghasilkan nilai akurasi yaitu 84.43%. Metode neural network menghasilkan nilai akurasi 90.41%. Dari evaluasi confusion matrix tersebut terlihat bahwa nilai akurasi tertinggi ada pada metode neural network dengan Execution Time 2 second untuk K-Means dan 15 second untuk neural network. Dengan demikian metode neural network adalah metode yang terbaik untuk pemecahan masalah prediksi lulus tepat dan tidak tepat waktu mahasiswa dibandingkan dengan Algoritma K-Means. 5.2 Saran Untuk meningkatkan nilai akurasi dari algoritma K-Means pada riset selanjutnya bisa dilakukan penambahan atribut dan melakukan seleksi atribut menggunakan algoritma genetika dan semacamnya dengan penggunaan data yang lebih besar

17 DAFTAR PUSTAKA [1] Nawawi, H., & M, M. (1994). Kebijaksanaan Pendidikan di Indonesia di tinjau dari Sudut Hukum. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. [2] Qudri, M. N., & Kalyankar, N. V. (2010). Drop Out Feature of Student Data for Academic Performance Using Decision Tree techniques. Global Journal of Computer Science and Technology, 2-4. [3] Karamouzis, T. S., & Vrettos, A. (2008). An Artificial Neural Network for Predicting Student Graduation Outcomes. Preceeding of World Congress on Engineering and Computer Science, [4] Ogor, E. N. (2007). Student Academic Performance Monitoring and Evaluation Using Data Mining Techniques. Fourth Congress of Electronics, Robotics and Automotive Mechanics. [5] Al Cripp, (1996). Using Artificial Neural Nets to Predict Academic Performance,' in ACM Symposium on Apllied Computing, [6] Meinanda M.H. Annisa M, Muhandri N, Kadarsyah (2009). Prediksi masa studi Sarjana Menggunakan Artificial Neural Network [7] Hilda, Komparasi Algoritma Klasifikasi Data Mining untuk Prediksi Kelulusan Mahasiswa, M.Kom. thesis, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Dan Komputer Nusa Mandiri, Jakarta, [8] Marselina, Ernanstuti (2010). Graduation Prediction Of Gunadarma University Students Using Algorithm And Naive Bayes C4.5 Algorithm [9] Azwar, S. (2004). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. [10] Siregar, A. R. (2006). Motivasi Belajar Mahasiswa ditinjau dari Pola Asuh. Medan: Usu Repository. [11] Suhartinah, S. M., & Ernastuti. (2010). Graduation Prediction of Gunadarma University Students Using Algorithm and Naive Bayes C4.5 Algoritmh. [12] Oyelade, A. J., Oladipupo, O. O., & Obagbuwa, I. C. (2010). Application of kmeans Clustering algorithm for predicting of Students Academic Performace. International Journal of Computer Science and Information Security, [13] Yingkuachat, J., Praneetpolgrang, P., & Kijsirikul, B. (2007). An Application Probabilitic Model to the Prediction of Student Graduation Using Bayesian Belief Network. ECTI Transaction on Computer and Technology, [14] Han, J., & Kamber, M. (2007). Data Mining Concepts and Techniques. San Fransisco: Mofgan Kaufan Publisher. [15] Santosa, B. (2007). Data Mining Teknik Pemanfaat Data Untuk Keperluan Bisnis. Yogyakarta: Graha Ilmu. [16] Witten, H. I., Eibe, F., & Hall, A. M. (2011). Data Mining Machine Learning Tools and Techiques. Burlington: Morgan Kaufmann Publisher. [17] Larose, D. T. (2005). Discovering Knowledge in Databases. New Jersey: John Willey & Sons Inc. [18] Vercellis, C. (2009). Business Intelligent: Data Mining and Optimization for Decision Making. Southern Gate: John Willey & Sons Inc 31

18 [19] Gorunescu, Florin. (2011). Data Mining: Concepts and Techniques. Verlag berlin Heidelberg: Springer [20] Dunham, Margaret,H. (2003), Data Mining Introuctory and Advanced Topics, New Jersey, Prentice Hall. [21] Kantardzic, Mehmed (2003), Data Mining Concepts Models, Methods, and Algorithms, New Jersey, IEEE [22] Teddy, Kusumadewi (2008). Aplikasi K-Means untuk Pengelompokan Mahasiswa Berdasarkan Nilai Body Mass Index (BMI) & Ukuran Kerangka [22] Riduwan. (2008). Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta 32 32

MODEL ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR

MODEL ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR MODEL ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR (K-NN) UNTUK PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA Abdul Rohman Dosen Jurusan Elektronika Fakultas Teknik Universitas Pandanaran Semarang Abstrak Dalam sistem pendidikan mahasiswa

Lebih terperinci

KLASIFIKASI PROSES BUSINESS DATA MAHASISWA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING

KLASIFIKASI PROSES BUSINESS DATA MAHASISWA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING KLASIFIKASI PROSES BUSINESS DATA MAHASISWA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG MENGGUNAKAN TEKNIK DATA MINING Moh Ahsan Universitas Kanjuruhan Malang ahsan@unikama.ac.id ABSTRAK. Universitas Kanjuruhan Malang

Lebih terperinci

SNIPTEK 2014 ISBN:

SNIPTEK 2014 ISBN: KOMPARASI MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5, NEURAL NETWORK DAN NAÏVE BAYES DALAM PREDIKSI UJIAN KOMPENTENSI SMK MAHADHIKA 4 JAKARTA Aswan Supriyadi Sunge STMIK Nusa Mandiri mardian82@gmail.com Kaman Nainggolan

Lebih terperinci

PERBANDINGAN DECISION TREE

PERBANDINGAN DECISION TREE 84 2015 Jurnal Krea-TIF Vol: 03 No: 02 PERBANDINGAN DECISION TREE PADA ALGORITMA C 4.5 DAN ID3 DALAM PENGKLASIFIKASIAN INDEKS PRESTASI MAHASISWA (Studi Kasus: Fasilkom Universitas Singaperbangsa Karawang)

Lebih terperinci

PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED SYSTEM

PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED SYSTEM PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED SYSTEM Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Informatika Fakultas Teknik - Universitas Majalengka

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

PENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO PENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Wandira Irene, Mukhlisulfatih Latief, Lillyan Hadjaratie Program Studi S1 Sistem Informasi / Teknik Informatika

Lebih terperinci

PREDIKSI KETEPATAN KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE BERBASIS PARTICLE SWARM OPTIMATION (PSO)

PREDIKSI KETEPATAN KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE BERBASIS PARTICLE SWARM OPTIMATION (PSO) PREDIKSI KETEPATAN KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE BERBASIS PARTICLE SWARM OPTIMATION (PSO) Arif Rakhman Email : arif@limamedia.net D III Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama

Lebih terperinci

Prosiding SNATIF Ke-1 Tahun 2014 ISBN:

Prosiding SNATIF Ke-1 Tahun 2014 ISBN: SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MEMPREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES Diana Laily Fithri, Eko Darmanto Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus

Lebih terperinci

Pemanfaatan Educational Data Mining (EDM)...

Pemanfaatan Educational Data Mining (EDM)... PEMANFAATAN EDUCATIONAL DATA MINING (EDM) UNTUK MEMPREDIKSI MASA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS: TI-S1 UDINUS) Defri Kurniawan 1*, Wibowo Wicaksono 1 dan Yani Parti Astuti 1 1

Lebih terperinci

PENERAPAN TEKNIK DATA MINING UNTUK MENENTUKAN HASIL SELEKSI MASUK SMAN 1 GIBEBER UNTUK SISWA BARU MENGGUNAKAN DECISION TREE

PENERAPAN TEKNIK DATA MINING UNTUK MENENTUKAN HASIL SELEKSI MASUK SMAN 1 GIBEBER UNTUK SISWA BARU MENGGUNAKAN DECISION TREE PENERAPAN TEKNIK DATA MINING UNTUK MENENTUKAN HASIL SELEKSI MASUK SMAN 1 GIBEBER UNTUK SISWA BARU MENGGUNAKAN DECISION TREE Castaka Agus Sugianto Program Studi Teknik lnformatika Politeknik TEDC Bandung

Lebih terperinci

KLASIFIKASI NASABAH ASURANSI JIWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES BERBASIS BACKWARD ELIMINATION

KLASIFIKASI NASABAH ASURANSI JIWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES BERBASIS BACKWARD ELIMINATION KLASIFIKASI NASABAH ASURANSI JIWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAIVE BAYES BERBASIS BACKWARD ELIMINATION Betrisandi betris.sin@gmail.com Universitas Ichsan Gorontalo Abstrak Pendapatan untuk perusahaan asuransi

Lebih terperinci

Student Clustering Based on Academic Using K-Means Algoritms

Student Clustering Based on Academic Using K-Means Algoritms Student Clustering Based on Academic Using K-Means Algoritms Hironimus Leong, Shinta Estri Wahyuningrum Faculty of Computer Science, Faculty of Computer Science Unika Soegijapranata marlon.leong@gmail.com

Lebih terperinci

Analisis Algoritma Decision Tree untuk Prediksi Mahasiswa Non Aktif

Analisis Algoritma Decision Tree untuk Prediksi Mahasiswa Non Aktif Analisis Algoritma Decision Tree untuk Prediksi Mahasiswa Non Aktif Khafiizh Hastuti 1, Erwin Yudi Hidayat 2 1, 2 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang 50131 E-mail : 1 afis@dsn.dinus.ac.id,

Lebih terperinci

Versi Online tersedia di : JURNAL TECH-E (Online)

Versi Online tersedia di :  JURNAL TECH-E (Online) JURNAL TECH-E - VOL. 1 NO. 1 (2017) Versi Online tersedia di : http://bsti.ubd.ac.id/e-jurnal JURNAL TECH-E 2581-116 (Online) Artikel Perancangan Aplikasi Prediksi Kelulusan Mahasiswa Tepat Waktu Pada

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK DETEKSI BAKTERI E-COLI

PENERAPAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK DETEKSI BAKTERI E-COLI PENERAPAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK DETEKSI BAKTERI E-COLI Laily Hermawanti Program Studi Teknik informatika Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl. Diponegoro 1B Jogoloyo Demak Telpon

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK, (2014) APLIKASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PERFORMANSI MAHASISWA DENGAN METODE KLASIFIKASI DECISION TREE

JURNAL TEKNIK, (2014) APLIKASI DATA MINING UNTUK MEMPREDIKSI PERFORMANSI MAHASISWA DENGAN METODE KLASIFIKASI DECISION TREE JURNA TEKNIK, (2014) 1-6 1 AIKASI DATA MINING UNTUK MEMREDIKSI ERFORMANSI MAHASISWA DENGAN METODE KASIFIKASI DECISION TREE Irfan Fahmi, Budi Santosa Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pembagian Kelas Kuliah Mahasiswa dengan Kombinasi Metode K-Means dan K-Nearest Neighbors

Perancangan Sistem Pembagian Kelas Kuliah Mahasiswa dengan Kombinasi Metode K-Means dan K-Nearest Neighbors Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Perancangan Sistem Pembagian Kelas Kuliah Mahasiswa dengan Kombinasi Metode K-Means dan K-Nearest Neighbors Gede Aditra

Lebih terperinci

Evaluasi Kinerja Akademik Mahasiswa Menggunakan Algoritma Naïve Bayes (Studi Kasus: Fasilkom Unilak)

Evaluasi Kinerja Akademik Mahasiswa Menggunakan Algoritma Naïve Bayes (Studi Kasus: Fasilkom Unilak) n 1 Evaluasi Kinerja Akademik Mahasiswa Menggunakan Algoritma Naïve Bayes (Studi Kasus: Fasilkom Unilak) Nurliana Nasution 1, Khairani Djahara 2, Ahmad Zamsuri 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma K-Means dalam Data Mining untuk Peminatan Jurusan Bagi Siswa Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 29 Jakarta)

Penerapan Algoritma K-Means dalam Data Mining untuk Peminatan Jurusan Bagi Siswa Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 29 Jakarta) Penerapan Algoritma K-Means dalam Data Mining untuk Peminatan Jurusan Bagi Siswa Kelas X (Studi Kasus: SMA Negeri 29 Jakarta) Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta email: nurhayati@uinjkt.ac.id

Lebih terperinci

DIAGNOSA PREDIKSI PENYAKIT JANTUNG DENGAN MODEL ALGORITMA NAÏVE BAYES DAN ALGORITMA C4.5

DIAGNOSA PREDIKSI PENYAKIT JANTUNG DENGAN MODEL ALGORITMA NAÏVE BAYES DAN ALGORITMA C4.5 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 7~12 7 DIAGNOSA PREDIKSI PENYAKIT JANTUNG DENGAN MODEL ALGORITMA NAÏVE BAYES DAN ALGORITMA C4.5 Tri Retnasari 1, Eva Rahmawati 2 1 STMIK

Lebih terperinci

DATA MINING UNTUK MENGANALISA PREDIKSI MAHASISWA BERPOTENSI NON-AKTIF MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE C4.5

DATA MINING UNTUK MENGANALISA PREDIKSI MAHASISWA BERPOTENSI NON-AKTIF MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE C4.5 DATA MINING UNTUK MENGANALISA PREDIKSI MAHASISWA BERPOTENSI NON-AKTIF MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE C4.5 DATA MINING UNTUK MENGANALISA PREDIKSI MAHASISWA BERPOTENSI NON-AKTIF MENGGUNAKAN METODE DECISION

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA METODE KLASIFIKASI DATA MINING MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES DAN ALGORITMA C4.5 UNTUK PREDIKSI KETEPATAN WAKTU KELULUSAN MAHASISWA

PERBANDINGAN KINERJA METODE KLASIFIKASI DATA MINING MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES DAN ALGORITMA C4.5 UNTUK PREDIKSI KETEPATAN WAKTU KELULUSAN MAHASISWA PERBANDINGAN KINERJA METODE KLASIFIKASI DATA MINING MENGGUNAKAN NAÏVE BAYES DAN ALGORITMA C4.5 UNTUK PREDIKSI KETEPATAN WAKTU KELULUSAN MAHASISWA Gian Fiastantyo A11.2009.04932 Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penambangan Data (Data Mining) Pengertian data mining, berdasarkan beberapa orang: 1. Data mining (penambangan data) adalah suatu proses untuk menemukan suatu pengetahuan atau

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5

PEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5 PEMBENTUKAN DECISION TREE DATA LAMA STUDI MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NBTREE DAN C4.5 Syam Gunawan 1, Pritasari Palupiningsih 2 1,2 Jurusan Sistem Informasi, STMIK Indonesia 1 syam@stmik-indonesia.ac.id,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Dasar Penelitian Penelitian ini dilakukan berdasarkan rumusan masalah yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya yaitu untuk mengklasifikasikan kelayakan kredit calon debitur

Lebih terperinci

Kajian Penerapan Radial Base Function (RBF) Dalam Mendeteksi Penyakit Tuberculosis (Tb)

Kajian Penerapan Radial Base Function (RBF) Dalam Mendeteksi Penyakit Tuberculosis (Tb) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 303~307 303 Kajian Penerapan Radial Base Function (RBF) Dalam Mendeteksi Penyakit Tuberculosis (Tb) Derry Wiliandani AMIK BSI Karawang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dropout Data mining

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dropout  Data mining BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, ruang lingkup tugas akhir, maksud dan tujuan tugas akhir, metode penelitian tugas akhir, dan sistematika penulisan

Lebih terperinci

Perkiraan Waktu Studi Mahasiswa Menggunakan Metode Klasifikasi Dengan Algoritma Naive Bayes

Perkiraan Waktu Studi Mahasiswa Menggunakan Metode Klasifikasi Dengan Algoritma Naive Bayes Perkiraan Waktu Studi Mahasiswa Menggunakan Metode Klasifikasi Dengan Algoritma Naive Bayes Lestari Handayani 1, Eka Lona Maulida 2 Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan Syarif Kasim

Lebih terperinci

Pengolahan Data. Algoritma C4.5 Menghitung entropi : Data Training (75%) = 220 data Data Testing (25%) = 73 data

Pengolahan Data. Algoritma C4.5 Menghitung entropi : Data Training (75%) = 220 data Data Testing (25%) = 73 data Algoritma C4.5 Menghitung entropi : engolahan Data Data Training (75%) = 220 data Data Testing (25%) = 73 data Entropi (y) = -p 1 log 2 p 1 p 2 log 2 p 2... p n log 2 p n Entropi IK -28/220*OG 2 (28/220)-156/220*OG

Lebih terperinci

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN:

Jurnal String Vol. 1 No. 1 Tahun 2016 ISSN: KAJIAN KOMPARASI ALGORITMA C4.5, NAÏVE BAYES DAN NEURAL NETWORK DALAM PEMILIHAN PENERIMA BEASISWA (Studi Kasus pada SMA Muhammadiyah 4 Jakarta ) Ulfa Pauziah Program Studi Teknik Informatika, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dataset

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dataset BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian diuraikan dalam skema tahap penelitian untuk memberikan petunjuk atau gambaran yang jelas, teratur, dan sistematis seperti yang ditunjukkan pada Gambar

Lebih terperinci

SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA

SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA SOLUSI PREDIKSI MAHASISWA DROP OUT PADA PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BINA DARMA Ade Putra Fakultas Vokasi, Program Studi Komputerisasi Akuntansi Universitas Bina Darma

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan langkah-langkah atau metode penelitian sebagai berikut: 1. Penentuan Masalah Penentuan masalah ini diperoleh dari studi literature

Lebih terperinci

PENGELOMPOKAN MAHASISWA BERDASARKAN NILAI UJIAN NASIONAL DAN IPK MENGGUNAKAN METODE K-MEANS

PENGELOMPOKAN MAHASISWA BERDASARKAN NILAI UJIAN NASIONAL DAN IPK MENGGUNAKAN METODE K-MEANS PENGELOMPOKAN MAHASISWA BERDASARKAN NILAI UJIAN NASIONAL DAN IPK MENGGUNAKAN METODE K-MEANS Hartatik STMIK Amikom Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ringroad Utara, Condong Catur, Depok,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Indeks Prestasi Kumulatif dan Lama Studi. menggunakan dokumen/format resmi hasil penilaian studi mahasiswa yang sudah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Indeks Prestasi Kumulatif dan Lama Studi. menggunakan dokumen/format resmi hasil penilaian studi mahasiswa yang sudah BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Indeks Prestasi Kumulatif dan Lama Studi Mahasiswa yang telah menyelesaikan keseluruhan beban program studi yang telah ditetapkan dapat dipertimbangkan

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Definisi Data Mining

TINJAUAN PUSTAKA. Definisi Data Mining TINJAUAN PUSTAKA Definisi Data Mining Sistem Manajemen Basis Data tingkat lanjut dan teknologi data warehousing mampu untuk mengumpulkan banjir data dan untuk mentransformasikannya ke dalam basis data

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Pada penelitian Rismawan dan Kusumadewi (2008) mengelompokkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Pada penelitian Rismawan dan Kusumadewi (2008) mengelompokkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Pada penelitian Rismawan dan Kusumadewi (2008) mengelompokkan mahasiswa berdasarkan status gizi Body Mass Index (BMI) dan ukuran kerangka.

Lebih terperinci

DATA MINING CLUSTERING DENGAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS UNTUK PENGELOMPOKAN JADWAL KEBERANGKATAN DI TRAVEL PT. XYZ TASIKMALAYA

DATA MINING CLUSTERING DENGAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS UNTUK PENGELOMPOKAN JADWAL KEBERANGKATAN DI TRAVEL PT. XYZ TASIKMALAYA DATA MINING CLUSTERING DENGAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS UNTUK PENGELOMPOKAN JADWAL KEBERANGKATAN DI TRAVEL PT. XYZ TASIKMALAYA Aseptian Nugraha, Acep Irham Gufroni, Rohmat Gunawan Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Mining Data Mining adalah proses yang mempekerjakan satu atau lebih teknik pembelajaran komputer (machine learning) untuk menganalisis dan mengekstraksi pengetahuan (knowledge)

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma Cart Untuk Memprediksi Status Kelulusan Mahasiswa

Penerapan Algoritma Cart Untuk Memprediksi Status Kelulusan Mahasiswa ISSN: 2089-3787 1215 Penerapan Algoritma Cart Untuk Memprediksi Status Kelulusan Mahasiswa Muhammad Faisal Amin Program Studi Teknik Informatika, STMIK Banjarbaru Jl. A. Yani Km. 33,3 Banjarbaru Faisal.indonesia@gmail.com

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II BERBASIS TEKNIK KLASIFIKASI DATA ABSTRACT

PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II BERBASIS TEKNIK KLASIFIKASI DATA ABSTRACT PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK DIAGNOSA PENYAKIT DIABETES MELLITUS TIPE II BERBASIS TEKNIK KLASIFIKASI DATA Rodiyatul FS 1, Bayu Adhi Tama 2, Megah Mulya 3 1,2,3 Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Sriwijaya

Lebih terperinci

KOMPARASI ALGORITMA BERBASIS NEURAL NETWORK DALAM MENDETEKSI PENYAKIT HEPATITIS

KOMPARASI ALGORITMA BERBASIS NEURAL NETWORK DALAM MENDETEKSI PENYAKIT HEPATITIS Faktor Exacta 10 (1): 4049, 2017 pissn: 1979276X e ISSN: 2502339X KOMPARASI ALGORITMA BERBASIS NEURAL NETWORK DALAM MENDETEKSI PENYAKIT HEPATITIS SURANTO SAPUTRA surantosaputra@yahoo.com Program Studi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengenai penelitian terdahulu, tentang prediksi lama masa studi mahasiswa,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengenai penelitian terdahulu, tentang prediksi lama masa studi mahasiswa, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Terdahulu Dalam penelitian ini, peneliti juga menyertakan beberapa uraian singkat mengenai penelitian terdahulu, tentang prediksi lama masa studi mahasiswa, klasifikasi, metode

Lebih terperinci

KOMPARASI PEMODELAN DATA MENGGUNAKAN C4.5 DAN C4.5 BERBASIS PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK MEMPREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA

KOMPARASI PEMODELAN DATA MENGGUNAKAN C4.5 DAN C4.5 BERBASIS PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK MEMPREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA KOMPARASI PEMODELAN DATA MENGGUNAKAN C4.5 DAN C4.5 BERBASIS PARTICLE SWARM OPTIMIZATION UNTUK MEMPREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA Author Khoirul Mu arif A11.2009.05066 Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER

PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER I. PENDAHULUAN Mahasiswa merupakan salah satu aspek penting dalam evaluasi keberhasilan penyelenggaraan

Lebih terperinci

DATA MINING UNTUK MENGANALISA PREDIKSI MAHASISWA BERPOTENSI NON-AKTIF MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE C4.5

DATA MINING UNTUK MENGANALISA PREDIKSI MAHASISWA BERPOTENSI NON-AKTIF MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE C4.5 DATA MINING UNTUK MENGANALISA PREDIKSI MAHASISWA BERPOTENSI NON-AKTIF MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE C4.5 Dwi Untari A11.2010.05410 Program Studi Teknik Informatika S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

PREDIKSI NILAI PROYEK AKHIR MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA KLASIFIKASI DATA MINING

PREDIKSI NILAI PROYEK AKHIR MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA KLASIFIKASI DATA MINING Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-4 Nopember 2015 PREDIKSI NILAI PROYEK AKHIR MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA KLASIFIKASI DATA MINING Paramita Mayadewi 1), Ely Rosely 2) 1,2 D3 Manajemen Informatika,

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI PANGKAT PADA ALGORITMA FUZZY C- MEANS

PENENTUAN NILAI PANGKAT PADA ALGORITMA FUZZY C- MEANS PENENTUAN NILAI PANGKAT PADA ALGORITMA FUZZY C- MEANS WULAN ANGGRAENI wulangussetiyo@gmail.com Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI Abstract. The purpose of this study was to

Lebih terperinci

PENERAPAN DECISION TREE UNTUK PENENTUAN POLA DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU

PENERAPAN DECISION TREE UNTUK PENENTUAN POLA DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU PENERAPAN DECISION TREE UNTUK PENENTUAN POLA DATA PENERIMAAN MAHASISWA BARU Aradea, Satriyo A., Ariyan Z., Yuliana A. Teknik Informatika Universitas Siliwangi Tasikmalaya Ilmu Komputer Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

Agus Alim Muin S.Kom, M.Kom

Agus Alim Muin S.Kom, M.Kom Technologia Vol 7, No.4, Oktober Desember 2016 245 PENERAPAN SELEKSI ATRIBUT WEIGHTS BY INFORMATION GAIN DAN SELECT BY WEIGHTS PADA ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK PREDIKSI KOLEKTIBILITAS PEMBIAYAAN USAHA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA ID3 UNTUK KLASIFIKASI PERFORMANSI MAHASISWA (STUDI KASUS ST3 TELKOM PURWOKERTO)

IMPLEMENTASI ALGORITMA ID3 UNTUK KLASIFIKASI PERFORMANSI MAHASISWA (STUDI KASUS ST3 TELKOM PURWOKERTO) IMPLEMENTASI ALGORITMA ID3 UNTUK KLASIFIKASI PERFORMANSI MAHASISWA (STUDI KASUS ST3 TELKOM PURWOKERTO) Andika Elok Amalia 1), Muhammad Zidny Naf an 2) 1), 2) Program Studi Informatika ST3 Telkom Jl D.I.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian terkait Penelitian ini sebelumnya dilakukan studi kepustakaan dari penelitian terdahulu sebagai dasar atau acuan untuk menyelesaikan tugas akhir. Dari studi kepustakaan

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA C4.5 BERBASIS ADABOOST UNTUK PREDIKSI PENYAKIT JANTUNG

PENERAPAN ALGORITMA C4.5 BERBASIS ADABOOST UNTUK PREDIKSI PENYAKIT JANTUNG PENERAPAN ALGORITMA C4.5 BERBASIS ADABOOST UNTUK PREDIKSI PENYAKIT JANTUNG Abdul Rohman ) Abstrak Penyakit jantung adalah terjadinya penyumbatan sebagian atau total dari suatu lebih pembuluh darah, akibatnya

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE KLASTERING DENGAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STRATA SATU

PENERAPAN METODE KLASTERING DENGAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STRATA SATU PENERAPAN METODE KLASTERING DENGAN ALGORITMA K-MEANS UNTUK PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA STRATA SATU Gita Premashanti Trayasiwi Program Studi Teknik Informatika S1,

Lebih terperinci

Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 2, November 2017, Jurnal Politeknik Caltex Riau

Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 2, November 2017, Jurnal Politeknik Caltex Riau Jurnal Komputer Terapan Vol. 3, No. 2, November 2017, 233-240 233 Jurnal Politeknik Caltex Riau http://jurnal.pcr.ac.id Prediksi Ketepatan Waktu Lulus Mahasiswa dengan k- Nearest Neighbor dan Naïve Bayes

Lebih terperinci

KAJIAN PERANCANGAN RULE KENAIKAN JABATAN PADA PT. ABC

KAJIAN PERANCANGAN RULE KENAIKAN JABATAN PADA PT. ABC KAJIAN PERANCANGAN RULE KENAIKAN JABATAN PADA PT. ABC Harry Dhika Fakultas Teknik, Matematika dan IPA Universitas Indraprasta PGRI Email: dhikatr@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang cara

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain :

BAB 3 METODE PENELITIAN. Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain : BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Instrumen Penelitian Bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam penelitian ini antara lain : 3.1.1 Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data siswa kelas SMA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Studi Sebelum melakukan penelitian penulis terlebih dahulu melakukan tinjauan pustaka dari penelitian lain dan penelitian tentang prediksi penjurusan

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA KLASIFIKASI DATA MINING C4.5 PADA DATASET CUACA WILAYAH BEKASI

PENERAPAN ALGORITMA KLASIFIKASI DATA MINING C4.5 PADA DATASET CUACA WILAYAH BEKASI Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 368~372 368 PENERAPAN ALGORITMA KLASIFIKASI DATA MINING C4.5 PADA DATASET CUACA WILAYAH BEKASI Adhika Novandya AMIK BSI Bekasi e-mail:

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI PEMILIHAN MITRA KERJA

PERANCANGAN APLIKASI PEMILIHAN MITRA KERJA PERANCANGAN APLIKASI PEMILIHAN MITRA KERJA Harry Dhika 1), Tri Yani Akhirina 2), Surajiyo 3) 1), 2),3) Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI Jl Nangka No. 58B, Jakarta, DKI Jakarta 12530 Email

Lebih terperinci

PENENTUAN TINGKAT KELULUSAN TEPAT WAKTU MAHASISWA STMIK SUBANG MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

PENENTUAN TINGKAT KELULUSAN TEPAT WAKTU MAHASISWA STMIK SUBANG MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 PENENTUAN TINGKAT KELULUSAN TEPAT WAKTU MAHASISWA STMIK SUBANG MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 Hermansyah Nur Ahmad 1, Vincent Suhartono 2, Ika Novita Dewi 3 123 Pascasarjana Teknik Informatika Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Mahasiswa sebagai produk universitas dapat memberikan gambaran

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Mahasiswa sebagai produk universitas dapat memberikan gambaran BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mahasiswa sebagai produk universitas dapat memberikan gambaran keberhasilan pendidikan dan manajemen pendidikan yang berlangsung di dalamnya. Banyak hal dilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis sumber data yang didapatkan peneliti adalah data primer dan data sekunder.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Jenis sumber data yang didapatkan peneliti adalah data primer dan data sekunder. BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Sumber Data Jenis sumber data yang didapatkan peneliti adalah data primer dan data sekunder. 1. Data primer Didapatkan peneliti secara langsung

Lebih terperinci

KAJIAN ALGORITMA NAÏVE BAYES DALAM PEMILIHAN PENERIMAAN BEASISWA TINGKAT SMA

KAJIAN ALGORITMA NAÏVE BAYES DALAM PEMILIHAN PENERIMAAN BEASISWA TINGKAT SMA KAJIAN ALGORITMA NAÏVE BAYES DALAM PEMILIHAN PENERIMAAN BEASISWA TINGKAT SMA Virgana 1), Ulfa Pauziah 2) dan Michael Sonny 3) 1), 2),3) Teknik Informatika Universitas Indraprasta PGRI Jl Nangka No. 58

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DECISION TREE ALGORITMA C4.5 UNTUK KLASIFIKASI MAHASISWA BERPRESTASI

PENERAPAN METODE DECISION TREE ALGORITMA C4.5 UNTUK KLASIFIKASI MAHASISWA BERPRESTASI 39 PENERAPAN METODE DECISION TREE ALGORITMA C4.5 UNTUK KLASIFIKASI MAHASISWA BERPRESTASI Nadiya Hijriana 1) dan Riadhul Muttaqin 1) 1 Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Kalimantan, Banjarmasin

Lebih terperinci

Perbandingan 5 Algoritma Data Mining untuk Klasifikasi Data Peserta Didik

Perbandingan 5 Algoritma Data Mining untuk Klasifikasi Data Peserta Didik Perbandingan 5 Algoritma Data Mining untuk Klasifikasi Data Peserta Didik Imam Sutoyo AMIK BSI JAKARTA e-mail: imam.ity@bsi.ac.id Abstrak - Klasifikasi peserta didik merupakan kegiatan yang sangat penting

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR UNTUK PREDIKSI WAKTU KELULUSAN MAHASISWA

IMPLEMENTASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR UNTUK PREDIKSI WAKTU KELULUSAN MAHASISWA IMPLEMENTASI ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOUR UNTUK PREDIKSI WAKTU KELULUSAN MAHASISWA Irwan Budiman 1, Dodon Turianto Nugrahadi 2, Radityo Adi Nugroho 3 Universitas Lambung Mangkurat 1,2,3 irwan.budiman@unlam.ac.id

Lebih terperinci

ALGORITMA C4.5 UNTUK PREDIKSI HASIL PEMILIHAN LEGISLATIF DPRD DKI JAKARTA

ALGORITMA C4.5 UNTUK PREDIKSI HASIL PEMILIHAN LEGISLATIF DPRD DKI JAKARTA ALGORITMA C4.5 UNTUK PREDIKSI HASIL PEMILIHAN LEGISLATIF DPRD DKI JAKARTA 1 Evicienna, 2 Hilda Amalia 1,2 Jurusan Komputerisasi Akuntansi AMIK Bina Sarana Informatika Jakarta Jl. Ciledug Raya No. 168 Ulujami,

Lebih terperinci

DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI KELULUSAN MAHASISWA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO ABSTRAK

DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI KELULUSAN MAHASISWA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO ABSTRAK DATA MINING MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES UNTUK KLASIFIKASI KELULUSAN MAHASISWA UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Oleh: Yuda Septian Nugroho Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI TEKNIK SELEKSI FITUR INFORMATION GAIN PADA ALGORITMA KLASIFIKASI MACHINE LEARNING UNTUK PREDIKSI PERFORMA AKADEMIK SISWA

IMPLEMENTASI TEKNIK SELEKSI FITUR INFORMATION GAIN PADA ALGORITMA KLASIFIKASI MACHINE LEARNING UNTUK PREDIKSI PERFORMA AKADEMIK SISWA IMPLEMENTASI TEKNIK SELEKSI FITUR INFORMATION GAIN PADA ALGORITMA KLASIFIKASI MACHINE LEARNING UNTUK PREDIKSI PERFORMA AKADEMIK SISWA Betha Nurina Sari 1) 1) Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA C4.5 BERBASIS ADABOOST UNTUK PREDIKSI PENYAKIT JANTUNG

PENERAPAN ALGORITMA C4.5 BERBASIS ADABOOST UNTUK PREDIKSI PENYAKIT JANTUNG PENERAPAN ALGORITMA C4.5 BERBASIS ADABOOST UNTUK PREDIKSI PENYAKIT JANTUNG Abdul Rohman 1, Vincent Suhartono 2, Catur Supriyanto 3 123 Pasca Sarjana Teknik Informatika Universitas Dian Nuswantoro ABSTRACT

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : D22.5411 / Healthcare Datamng Revisi 1 Satuan Kredit Semester : 2 sks Tgl revisi : 1 Agustus 2014 Jml Jam kuliah dalam seminggu

Lebih terperinci

Prediksi Tingkat Kelulusan Mahasiswa Tepat Waktu Menggunakan Naïve Bayes: Studi Kasus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Prediksi Tingkat Kelulusan Mahasiswa Tepat Waktu Menggunakan Naïve Bayes: Studi Kasus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prediksi Tingkat Kelulusan Mahasiswa Tepat Waktu Menggunakan Naïve Bayes: Studi Kasus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Prediction of Timeliness Graduation of Students Using Naïve Bayes: A Case Study at

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan penjelasan umum mengenai tugas akhir yang dikerjakan. Penjelasan tersebut meliputi latar belakang masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi yang

Lebih terperinci

Application Determination Of Credit Feasibility in Sharia Cooperative

Application Determination Of Credit Feasibility in Sharia Cooperative Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 555~560 Application Determination Of Credit Feasibility in Sharia Cooperative 555 Dibjo Marginato AMIK BSI Tangerang Email: dibjomgo@gmail.com

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI MAHASISWA YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN LULUS TIDAK TEPAT WAKTU PADA PROGRAM STUDI MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.

IDENTIFIKASI MAHASISWA YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN LULUS TIDAK TEPAT WAKTU PADA PROGRAM STUDI MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4. IDENTIFIKASI MAHASISWA YANG MEMPUNYAI KECENDERUNGAN LULUS TIDAK TEPAT WAKTU PADA PROGRAM STUDI MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 Amelia Halim 1) dan Joko Lianto Buliali 2) 1) Program Studi Magister

Lebih terperinci

Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru, Kalimantan selatan 1 Abstract

Jl. A. Yani Km 36 Banjarbaru, Kalimantan selatan 1  Abstract Penerapan K-Optimal Pada Algoritma Knn untuk Prediksi Kelulusan Tepat Waktu Mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Fmipa Unlam Berdasarkan IP Sampai Dengan Semester 4 Mutiara Ayu Banjarsari 1, H. Irwan

Lebih terperinci

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada

Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada Abidah Elcholiqi, Beta Noranita, Indra Waspada PENENTUAN BESAR PINJAMAN DI KOPERASI SIMPAN PINJAM DENGAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBOR (Studi Kasus di Koperasi Simpan Pinjam BMT Bina Insani Pringapus) Abidah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Education data mining merupakan penelitian didasarkan data di dunia pendidikan untuk menggali dan memperoleh informasi tersembunyi dari data yang ada. Pemanfaatan education

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Algoritma ID3 Dan C4.5 Untuk Klasifikasi Penerima Hibah Pemasangan Air Minum Pada PDAM Kabupaten Kendal

Analisis Perbandingan Algoritma ID3 Dan C4.5 Untuk Klasifikasi Penerima Hibah Pemasangan Air Minum Pada PDAM Kabupaten Kendal 234 Analisis Perbandingan Algoritma ID3 Dan C4.5 Untuk Klasifikasi Penerima Hibah Pemasangan Air Minum Pada PDAM Kabupaten Kendal Comparative Analysis Of ID3 And C4.5 Algorithm For Classification Of Grant

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS DECISION TREE DALAM PEMBERIAN BEASISWA STUDI KASUS: AMIK BSI YOGYAKARTA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS DECISION TREE DALAM PEMBERIAN BEASISWA STUDI KASUS: AMIK BSI YOGYAKARTA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BERBASIS DECISION TREE DALAM PEMBERIAN BEASISWA STUDI KASUS: AMIK BSI YOGYAKARTA Anik Andriani Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI Jakarta Jl. RS Fatmawati 24, Pondok

Lebih terperinci

PENGELOMPOKAN MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS

PENGELOMPOKAN MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS PENGELOMPOKAN MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANS Narwati Dosen Fakultas Teknologi Informasi Abtrack Makalah ini membahas pengelompokan mahasiswa berdasarkan data akademik menggunakan teknik clustering

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : 56601 / Data Warehouse dan Data Mng Revisi 1 Satuan Kredit Semester : 3 sks Tgl revisi : 1 September 2014 Jml Jam kuliah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Instrumen Penelitian Pada penelitian ini bahan dan peralatan yang diperlukan sebagai berikut: 3.1.1 Bahan Dalam penelitian ini bahan yang dibutuhkan adalah data siswa kelas

Lebih terperinci

Naïve Bayes dan Filtering Feature Selection Information Gain untuk Prediksi Ketepatan Kelulusan Mahasiswa

Naïve Bayes dan Filtering Feature Selection Information Gain untuk Prediksi Ketepatan Kelulusan Mahasiswa Naïve Bayes dan Filtering Feature Selection Information Gain untuk Prediksi Ketepatan Kelulusan Mahasiswa Ade Ricky Rozzaqi Program Studi Informatika, Fakultas Teknik, Universitas PGRI Semarang Gedung

Lebih terperinci

Implementasi Data Mining dengan Algoritma C4.5 untuk Memprediksi Tingkat Kelulusan Mahasiswa

Implementasi Data Mining dengan Algoritma C4.5 untuk Memprediksi Tingkat Kelulusan Mahasiswa Implementasi Data Mining dengan Algoritma C4.5 untuk Memprediksi Tingkat Kelulusan Mahasiswa David Hartanto Kamagi, Seng Hansun Program Studi Teknik Informatika, Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DECISION TREE ALGORITMA C4.5 UNTUK SELEKSI CALON PENERIMA BEASISWA TINGKAT UNIVERSITAS

PENERAPAN METODE DECISION TREE ALGORITMA C4.5 UNTUK SELEKSI CALON PENERIMA BEASISWA TINGKAT UNIVERSITAS 9 PENERAPAN METODE DECISION TREE ALGORITMA C4.5 UNTUK SELEKSI CALON PENERIMA BEASISWA TINGKAT UNIVERSITAS Nadiya Hijriana 1) dan Muhammad Rasyidan 2) 1,2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam

Lebih terperinci

Statistika Regresi Logistik Neural Network Deskriptif Ketepatan Klasifikasi Model dengan Input Signifikan

Statistika Regresi Logistik Neural Network Deskriptif Ketepatan Klasifikasi Model dengan Input Signifikan Statistika Regresi Logistik Neural Network Deskriptif Ketepatan Klasifikasi Model dengan Input Signifikan Predicted Predicted Actual < 3,5 3,5 Actual Tidak tepat Tepat waktu < 3,5 36 10 Tidak tepat 74

Lebih terperinci

PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 BERBASIS FORWARD SELECTION

PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 BERBASIS FORWARD SELECTION PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 BERBASIS FORWARD SELECTION Hamsir Saleh Hamsir.saleh@gmail.com Fakultas Ilmu Komputer Universitas Ichsan Gorontalo Abstrak Memprediksi kebangkrutan

Lebih terperinci

KLASIFIKASI PENENTUAN TIM UTAMA OLAHRAGA HOCKEY MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS : HOCKEY KABUPATEN KENDAL)

KLASIFIKASI PENENTUAN TIM UTAMA OLAHRAGA HOCKEY MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS : HOCKEY KABUPATEN KENDAL) KLASIFIKASI PENENTUAN TIM UTAMA OLAHRAGA HOCKEY MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (STUDI KASUS : HOCKEY KABUPATEN KENDAL) Budi Utami 1, Yuniarsi Rahayu, 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,

Lebih terperinci

PENERAPAN DATA MINING UNTUK REKOMENDASI BEASISWA PADA SMA MUHAMMADIYAH GUBUG MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

PENERAPAN DATA MINING UNTUK REKOMENDASI BEASISWA PADA SMA MUHAMMADIYAH GUBUG MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 1 PENERAPAN DATA MINING UNTUK REKOMENDASI BEASISWA PADA SMA MUHAMMADIYAH GUBUG MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 Dina Maurina, Ahmad Zainul Fanani S.Si, M.Kom Jurusan Teknik Informatika FIK UDINUS, Jl. Nakula

Lebih terperinci

Pemanfaatan Metode K-Means Clustering dalam Penentuan Penjurusan Siswa SMA

Pemanfaatan Metode K-Means Clustering dalam Penentuan Penjurusan Siswa SMA Pemanfaatan Metode K-Means Clustering dalam Penentuan Penjurusan Siswa SMA Chandra Purnamaningsih Informatika, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret Surakarta Jl. Ir. Sutami No 36 A Surakarta cpurnamaningsih@gmail.com

Lebih terperinci

PEMBENTUKAN MODEL KLASIFIKASI DATA LAMA STUDI MAHASISWA STMIK INDONESIA MENGGUNAKAN DECISION TREE DENGAN ALGORITMA NBTREE

PEMBENTUKAN MODEL KLASIFIKASI DATA LAMA STUDI MAHASISWA STMIK INDONESIA MENGGUNAKAN DECISION TREE DENGAN ALGORITMA NBTREE PEMBENTUKAN MODEL KLASIFIKASI DATA LAMA STUDI MAHASISWA STMIK INDONESIA MENGGUNAKAN DECISION TREE DENGAN ALGORITMA NBTREE Syam Gunawan 1, Pritasari Palupiningsih 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, STMIK

Lebih terperinci

PREDIKSI NILAI PROYEK AKHIR MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA KLASIFIKASI DATA MINING

PREDIKSI NILAI PROYEK AKHIR MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA KLASIFIKASI DATA MINING Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-3 November 2015 PREDIKSI NILAI PROYEK AKHIR MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA KLASIFIKASI DATA MINING Paramita Mayadewi 1), Ely Rosely 2) 1,2 D3 Manajemen Informatika,

Lebih terperinci

Penerapan Algoritma C4.5 Untuk Penentuan Jurusan Mahasiswa

Penerapan Algoritma C4.5 Untuk Penentuan Jurusan Mahasiswa Penerapan Algoritma C4.5 Untuk Penentuan Jurusan Mahasiswa Liliana Swastina Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia Banjarmasin, Indonesia lilisera@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORS UNTUK PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA

PENERAPAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORS UNTUK PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA ISSN : 2338-4018 PENERAPAN ALGORITMA K-NEAREST NEIGHBORS UNTUK KELULUSAN MAHASISWA PADA STMIK SINAR NUSANTARA SURAKARTA Agus Panoto ( ragilpanoto@gmail.com ) Yustina Retno Wahyu Utami ( yustina.retno@gmail.com

Lebih terperinci

PENGELOMPOKKAN PERFORMA AKADEMIK MAHASISWA BERDASARKAN INDEKS PRESTASI MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING

PENGELOMPOKKAN PERFORMA AKADEMIK MAHASISWA BERDASARKAN INDEKS PRESTASI MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING A-99 PENGELOMPOKKAN PERFORMA AKADEMIK MAHASISWA BERDASARKAN INDEKS PRESTASI MENGGUNAKAN K-MEANS CLUSTERING Rachmad Zaini Alberto 1, Winda Kurnia Sari 2, Samsuryadi 3, Anggina Primanita 4 1,2,3,4 Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sentimen dari pengguna aplikasi android yang memberikan komentarnya pada fasilitas user review

Lebih terperinci

OPTIMASI NEURAL NETWORK UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT DIABETES DENGAN ALGORITMA GENETIKA

OPTIMASI NEURAL NETWORK UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT DIABETES DENGAN ALGORITMA GENETIKA OPTIMASI NEURAL NETWORK UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT DIABETES DENGAN ALGORITMA GENETIKA Honainah Jurusan Teknik Informatika, STT Nurul Jadid Probolinggo Email : naina.aja@gmail.com ABSTRACT Diabetes is a

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA KLASIFIKASI C4.5 UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT KANKER PAYUDARA

PENERAPAN ALGORITMA KLASIFIKASI C4.5 UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT KANKER PAYUDARA PENERAPAN ALGORITMA KLASIFIKASI C4.5 UNTUK DIAGNOSIS PENYAKIT KANKER PAYUDARA Laily Hermawanti Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl. Diponegoro No. 1B

Lebih terperinci