BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Mahasiswa sebagai produk universitas dapat memberikan gambaran
|
|
- Devi Dharmawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mahasiswa sebagai produk universitas dapat memberikan gambaran keberhasilan pendidikan dan manajemen pendidikan yang berlangsung di dalamnya. Banyak hal dilakukan untuk menunjang terwujudnya pendidikan dan manajemen yang baik. Sistem informasi manajemen telah banyak dikembangkan untuk mendukung hal tersebut dengan pengumpulan dan penyimpanan data akademik secara elektronik. Data akademik yang tersimpan dapat digunakan untuk menganalisa hubungan antar data yang ada seperti hubungan antara prestasi dan asal sekolah, prestasi dan asal daerah, jumlah mahasiswa berprestasi dan asal program studi, jarak kelulusan mahasiswa dengan diterima bekerjanya mahasiswa dan asal program studi, dan banyak hal lainnya. Data akademik ini dapat disajikan dalam bentuk tampilan grafik maupun persentasi. Penyajian data dengan model grafik dan persentasi cukup banyak digunakan untuk membantu mendukung pengambilan keputusan dan dapat digunakan untuk membantu memecahkan masalah yang mungkin atau sedang terjadi dalam kegiatan akademik, misalnya masalah menurunnya indeks prestasi mahasiswa. Penurunan indeks prestasi mahasiswa dapat mengakibatkan menurunnya indeks prestasi kumulatif mahasiswa. Hal ini menurut pengamatan awal tidak dapat diamati secara langsung oleh dosen wali. Bila penurunan indeks prestasi ini tidak 1
2 2 diperhatikan dapat mengakibatkan mahasiswa drop-out. Apabila dosen wali diberikan perkiraan indeks prestasi yang mungkin diperoleh mahasiswa pada semester yang akan diambil, hal ini diharapkan dapat memberikan peringatan dini bagi mahasiswa. Sejumlah penelitian telah dilakukan terkait dengan prediksi indeks prestasi kumulatif mahasiswa [1,2,3,4] dan memprediksi nilai mahasiswa [5,6,7]. Beberapa penelitian yang dilakukan dengan menggunakan artificial neural network sebagai metode pada data mining [1,4] untuk memprediksi IPK kelulusan menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan metode lain yang pernah diteliti. Namun variabel yang digunakan dalam memprediksikan indeks prestasi mahasiswa tidak seragam pada masing-masing penelitian. Tidak semua penelitian tersebut dapat diimplementasikan pada institusi pendidikan lainnya [2,5,8,9]. Hal ini disebabkan karena perbedaan ketersediaan data yang dimiliki oleh setiap institusi pendidikan. Terdapat kesamaan permasalahan pada beberapa penelitian di atas, yakni mengenai keseragaman dan pemilihan variabel. Berdasarkan penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, peneliti mencoba untuk memanfaatkan data mining untuk mengetahui kedekatan data yang terdapat dalam basis data yang tersedia terhadap indeks prestasi yang dicari. Dari hasil pengolahan data oleh data mining akan diperoleh variabel yang memiliki potensi untuk digunakan dalam prediksi indeks prestasi. Penentuan metode yang digunakan untuk melakukan pemilihan variabel juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prediksi. Neural network sebagai
3 3 model dalam melakukan pemilihan variabel terlihat menjanjikan karena keefektifan neural network sudah dicoba secara empiris [10]. Neural network telah berhasil diimplementasikan pada sejumlah pengklasifikasian di dunia nyata seperti pada pekerjaan industri, bisnis, dan ilmu pengetahuan [11]. Aplikasinya termasuk prediksi kebangkrutan, pengenalan tulisan, pengenalan ucapan, pemeriksaan produksi, pendeteksian kesalahan, diagnosa kesehatan, dan pemeringkatan yang terkait [10]. Menurut [12], artificial neural network merupakan alat data mining yang menjanjikan karena dapat memberikan metode kualitatif pada permasalahan umum yang membutuhkan perumusan secara statistik dan matematik yang sangat kompleks. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh [13], bahwa algoritma back propagation adalah algoritma yang terbaik sebab algoritma analisa klasifikasi bentuk kompleks dan algoritma pembelajaran dengan metode back propagation dirancang untuk mengurangi kesalahan antara hasil sebenarnya dan hasil yang diinginkan dari jaringan dengan suatu pola teratur [13]. Kombinasi dari data mining dan model neural network dapat sangat meningkatkan effisiensi dari metode data mining [14]. Meskipun telah dilakukan berbagai penelitian, namun metode yang digunakan dalam penelitian tidak dapat secara langsung diimplementasikan karena perbedaan data akademik yang digunakan dimana data tersebut belum tentu terdapat pada basis data di instansi lainnya. Rangkuman dari penelitian terkait yang berkenaan dengan data mining dan jaringan syaraf tiruan disusun pada Tabel 1.1.
4 4 Tabel 1.1 Daftar Penelitian Terkait Penulis Judul Penelitian Pembahasan Tahun Shaeela Ayesha Stamos T. Karamouzis dan Andreas Vrettos Zaidah Ibrahim, Daliela Rusli Qasem A. Al- Radaideh Minaei-Bidgoli, Behrouz; Kashy, Deborah A.; Kortemeyer, Gerd; Punch, William F. Data Mining Model for Higher Education System An Artificial Neural Network for Predicting Student Graduation Outcomes Predicting students Academic Performance Comparing Artificial Neural Network, Decision Tree and Liniear Regression Mining Student Data Using Decision Trees Predicting Student Performance: An Application Of Data Mining Methods With The Educational Web-based System Lon-Capa K-means clustering 2010 Neural Network 2008 Neural Network, 2007 Decision Tree Liniear Regression Decision Tree 2006 Genetic Algoritm 2003 Pada kesimpulan dalam beberapa penelitian [2,5,8,9] dikemukakan beberapa hal seperti: a. Terdapat kesamaan permasalahan pada beberapa penelitian di atas, yakni mengenai keseragaman dan pemilihan variabel b. Meskipun telah dilakukan berbagai penelitian, namun penelitian tidak dapat secara langsung diimplementasikan karena perbedaan data yang digunakan.
5 5 Dari rumusan kesimpulan yang diperoleh dari beberapa penelitian tersebut diperoleh bahwa antara satu model prediksi dengan model prediksi yang lain belum dapat dipastikan untuk dapat diimplementasikan dengan menggunakan database yang berbeda. Apabila terdapat suatu model yang dapat melakukan penyeleksian data yang ada, maka penelitian tersebut diharapkan dapat diterapkan dengan menggunakan ketersediaan data yang berbeda Rumusan Masalah Dibutuhkan suatu model penentuan variabel dari beberapa data yang berbeda sebagai masukan pada metode prediksi indeks prestasi mahasiswa menggunakan model neural network Tujuan Penelitian Penelitian dilakukan untuk mendapatkan suatu model dengan menggunakan back propagation neural network yang dapat melakukan pembelajaran terhadap data yang ada dan menentukan variabel yang dapat dipergunakan dalam prediksi indeks prestasi mahasiswa Manfaat Penelitian Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat membantu menerapkan metode prediksi indeks prestasi mahasiswa dengan menggunakan metode back propagation neural network dengan ketersedian data yang berbeda-beda.
6 Batasan Masalah Berikut ini adalah hal-hal yang menjadi fokus pada penelitian: a. Data yang digunakan adalah data mahasiswa USU semua program studi S-1 Fakultas Hukum, Teknik, dan MIPA, pemilihan didasarkan pada kelengkapan data. b. Database yang digunakan adalah Mysql sesuai dengan database yang digunakan pada SIA USU. c. Penyeleksian variabel pada data mining dengan menggunakan back propagation neural network. d. Untuk melakukan prediksi indeks prestasi digunakan model back propagation neural network dimana model ini memberikan hasil prediksi yang lebih baik [4] Metode Penelitian Adapun metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi: a. Studi literatur dari buku dan referensi, untuk menjadikan landasan dan acuan bagi penelitian ini. b. Menyusun algoritma data mining. c. Membuat aplikasi yang memanfaatkan metode back propagation neural network untuk dapat dipergunakan dalam melakukan prediksi indeks prestasi mahasiswa. d. Melakukan analisa indeks prestasi yang diperoleh terhadap indeks prestasi hasil prediksi untuk mendapatkan kesimpulan.
7 Sistematika Pembahasan Pada tulisan ini disusun sebanyak lima bab yang terdiri dari: BAB I : PENDAHULUAN, berisi kerangka penelitian yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, dan metode yang ditempuh; BAB II : TINJAUAN PUSTAKA, memuat berbagai teori mengenai data mining dan back propagation neural network yang dijadikan landasan dalam melakukan penulisan dan perancangan; BAB III : PERANCANGAN, berisi pemilihan variabel berdasarkan data yang ada, perancangan dalam membangun webservice dan aplikasi webservice dan perancangan back propagation neural network; BAB IV : HASIL PERCOBAAN DAN ANALISIS, berisi analisis dari hasil prediksi dan perbandingan hasil prediksi terhadap data yang diperoleh; BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN, berisi hasil simpulan dari tulisan dan saran yang mungkin dapat berguna untuk penelitian yang lebih lanjut.
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
7 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa institusi yang memanfaatkan sistem informasi berbasis komputer selama bertahun-tahun sudah pasti memiliki jumlah data yang cukup besar pula. Data yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menguraikan penjelasan umum mengenai tugas akhir yang dikerjakan. Penjelasan tersebut meliputi latar belakang masalah, tujuan tugas akhir, lingkup tugas akhir, metodologi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Association rules mining merupakan teknik data mining untuk menentukan hubungan diantara data atau bagaimana suatu kelompok data mempengaruhi suatu kelompok data lain
Lebih terperinciProsiding SNATIF Ke-1 Tahun 2014 ISBN:
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MEMPREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE NAÏVE BAYES Diana Laily Fithri, Eko Darmanto Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus
Lebih terperinciANALISIS PEMANFAATAN DATA MINING DALAM PENENTUAN VARIABEL UNTUK PREDIKSI INDEKS PRESTASI MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE BACK-PROPAGATION NEURAL NETWORK
ANALISIS PEMANFAATAN DATA MINING DALAM PENENTUAN VARIABEL UNTUK PREDIKSI INDEKS PRESTASI MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE BACK-PROPAGATION NEURAL NETWORK TESIS Oleh FRIENDLY 087034030/TE FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, semakin bertambah pula kemampuan komputer dalam membantu menyelesaikan permasalahanpermasalahan di berbagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengenai penelitian terdahulu, tentang prediksi lama masa studi mahasiswa,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Terdahulu Dalam penelitian ini, peneliti juga menyertakan beberapa uraian singkat mengenai penelitian terdahulu, tentang prediksi lama masa studi mahasiswa, klasifikasi, metode
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dropout Data mining
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, ruang lingkup tugas akhir, maksud dan tujuan tugas akhir, metode penelitian tugas akhir, dan sistematika penulisan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Surakarta merupakan salah satu dari beberapa instansi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Muhammadiyah Surakarta merupakan salah satu dari beberapa instansi perguruan tinggi yang bergerak di bidang pendidikan, yang di dalamnya terdapat
Lebih terperinciPENGELOMPOKAN MAHASISWA BERDASARKAN NILAI UJIAN NASIONAL DAN IPK MENGGUNAKAN METODE K-MEANS
PENGELOMPOKAN MAHASISWA BERDASARKAN NILAI UJIAN NASIONAL DAN IPK MENGGUNAKAN METODE K-MEANS Hartatik STMIK Amikom Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl. Ringroad Utara, Condong Catur, Depok,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal ini dibuktikan dengan adanya fakta yang diungkap oleh World Health
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dapat mendeteksi rangsangan dari luar tubuh dengan adanya alat tubuh yang dinamakan indera. Indera yang digunakan untuk mendeteksi adanya rangsangan
Lebih terperinciPREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED SYSTEM
PREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA PADA PERGURUAN TINGGI KABUPATEN MAJALENGKA BERBASIS KNOWLEDGE BASED SYSTEM Teknik Informatika, Teknik Industri, Teknik Informatika Fakultas Teknik - Universitas Majalengka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kebutuhan akan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi informasi sekarang ini, kebutuhan akan informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Namun kebutuhan informasi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan berperan penting untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, seperti tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1 bahwa setiap warga negara
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pembagian Kelas Kuliah Mahasiswa dengan Kombinasi Metode K-Means dan K-Nearest Neighbors
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Perancangan Sistem Pembagian Kelas Kuliah Mahasiswa dengan Kombinasi Metode K-Means dan K-Nearest Neighbors Gede Aditra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi yang baik dipengaruhi oleh kualitas. mahasiswa di dalamnya. Mahasiswa merupakan objek
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perguruan tinggi yang baik dipengaruhi oleh kualitas mahasiswa di dalamnya. Mahasiswa merupakan objek pembelajaran bagi perguruan tinggi sehingga jika prestasi mahasiswa
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN TEKNIK-TEKNIK DATA MINING UNTUK PREDIKSI PRESTASI AKADEMIK SISWA
ANALISA PERBANDINGAN TEKNIK-TEKNIK DATA MINING UNTUK PREDIKSI PRESTASI AKADEMIK SISWA Imam Syaifuddin (1), Reddy Alexandro Harianto (2) Sekolah Tinggi Teknik Surabaya e-mail: drimamskom@hotmail.com (1),
Lebih terperinci1.2 Rumusan Masalah 1.3 Batasan Masalah 1.4 Tujuan Penelitian
Penerapan Data Mining dengan Menggunakan Metode Clustering K-Mean Untuk Mengukur Tingkat Ketepatan Kelulusan Mahasiswa Program Teknik Informatika S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dijelaskan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pasal 31 ayat 1 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 dijelaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Pendidikan memiliki peran yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan golongan paling konsumtif, ikut meningkat [1]. tahunnya hingga pada tahun 2013 mencapai 11,5 juta mobil [2].
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini sedang mengalami pertumbuhan ekonomi yang pesat. Hal tersebut berdampak positif bagi peningkatan taraf
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Komputer
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memasuki era informasi, dimana informasi dan teknologi tumbuh dan berkembang mempengaruhi kehidupan manusia, sesuai dengan pengertian teknologi menurut Miarso (2007
Lebih terperinciPREDIKSI KETEPATAN KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE BERBASIS PARTICLE SWARM OPTIMATION (PSO)
PREDIKSI KETEPATAN KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE DECISION TREE BERBASIS PARTICLE SWARM OPTIMATION (PSO) Arif Rakhman Email : arif@limamedia.net D III Teknik Komputer Politeknik Harapan Bersama
Lebih terperinciPENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER
PENERAPAN DATA MINING UNTUK EVALUASI KINERJA AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA NAÏVE BAYES CLASSIFIER I. PENDAHULUAN Mahasiswa merupakan salah satu aspek penting dalam evaluasi keberhasilan penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi kesalahan dalam proses tersebut, karena tidak didasari oleh suatu acuan tertulis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bisnis Leasing, pemilihan keputusan penyetujuan suatu aplikasi merupakan hal mutlak dan bersifat sangat sensitif. Pada Umumnya, memang penyetujuan pengajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 37 tahun 2009, dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan,
Lebih terperinciIDENTIFIKASI LAMA STUDI BERDASARKAN KARAKTERISTIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5
IDENTIFIKASI LAMA STUDI BERDASARKAN KARAKTERISTIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 (Studi Kasus Lulusan Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro Tahun 2013/2014) asa M arga ro) C ng Semara
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penambangan Data (Data Mining) Pengertian data mining, berdasarkan beberapa orang: 1. Data mining (penambangan data) adalah suatu proses untuk menemukan suatu pengetahuan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan, keberadaan data merupakan power atau sebuah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan, keberadaan data merupakan power atau sebuah kekuatan. Data yang dikumpulkan dalam waktu panjang, dapat diolah untuk memperoleh pengetahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan yang tersembunyi di dalam database. Data mining merupakan proses
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Data mining adalah suatu konsep yang digunakan untuk menemukan pengetahuan yang tersembunyi di dalam database. Data mining merupakan proses semi otomatik yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari pemikiran-pemikiran manusia yang semakin maju, hal tersebut dapat. mendukung bagi pengembangan penyebaran informasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan pada masa globalisasi ini dirasakan telah semakin pesat dan canggih. Semua ini dikarenakan hasil dari pemikiran-pemikiran
Lebih terperinciPROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK
Halaman : 2-06 1. TUJUAN Prosedur Pembimbingan Akademik disiapkan untuk memberi penjelasan kepada Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Akademik Program Studi Magister Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. commit to user
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan beasiswa kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Saat ini pendidikan di Indonesia semakin berkembang. Banyaknya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pendidikan di Indonesia semakin berkembang. Banyaknya pembangunan gedung sekolah maupun perguruan tinggi menjadi tanda berkembangnya pendidikan. Jumlah pendaftar
Lebih terperinciUKDW. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerimaan mahasiswa baru merupakan proses yang selalu dilakukan setiap tahunnya oleh Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta (UKDW). Mahasiswa baru merupakan mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga informasi akan menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengertian jadwal menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja; daftar atau tabel kegiatan atau rencana kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lulus tepat waktu dengan IPK memuaskan, mungkin itu dambaan setiap mahasiswa. Namun kenyataannya saat ini banyak mahasiswa kurang peduli mengenai strategi dan rencana
Lebih terperinciAplikasi Algoritma Competitive Network Untuk Clustering Minat Mahasiswa Terhadap Topik-Topik Penelitian
Aplikasi Algoritma Competitive Network Untuk Clustering Minat Mahasiswa Terhadap Topik-Topik Penelitian Wiji Lestari, Singgih Purnomo STMIK Duta Bangsa Surakarta ABSTRAK Clustering adalah suatu metode
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saham harus memperhatikan dengan baik keadaan ekonomi yang sedang berlangsung.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cepatnya perubahan fluktuasi harga index saham membuat para pemegang saham harus memperhatikan dengan baik keadaan ekonomi yang sedang berlangsung. Saham yang mempunyai
Lebih terperinciStudent Clustering Based on Academic Using K-Means Algoritms
Student Clustering Based on Academic Using K-Means Algoritms Hironimus Leong, Shinta Estri Wahyuningrum Faculty of Computer Science, Faculty of Computer Science Unika Soegijapranata marlon.leong@gmail.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Setiap orang, dari setiap golongan, selalu mendambakan tubuh yang sehat.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap orang, dari setiap golongan, selalu mendambakan tubuh yang sehat. Permasalahan kesehatan adalah hal yang esensial bagi setiap orang, karena merupakan modal utama
Lebih terperinciPerkiraan Waktu Studi Mahasiswa Menggunakan Metode Klasifikasi Dengan Algoritma Naive Bayes
Perkiraan Waktu Studi Mahasiswa Menggunakan Metode Klasifikasi Dengan Algoritma Naive Bayes Lestari Handayani 1, Eka Lona Maulida 2 Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Sultan Syarif Kasim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (intelligent system) adalah sistem yang dibangun dengan menggunakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kecerdasan buatan atau artificial intelligence merupakan bagian dari ilmu komputer yang membuat agar mesin (komputer) dapat melakukan pekerjaan seperti dan sebaik yang
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEANS UNTUK KLASTERISASI MAHASISWA BERDASARKAN PREDIKSI WAKTU KELULUSAN SKRIPSI
IMPLEMENTASI ALGORITMA K-MEANS UNTUK KLASTERISASI MAHASISWA BERDASARKAN PREDIKSI WAKTU KELULUSAN SKRIPSI Disusun Oleh : ALVI SYAHRIN NPM. 0934010254 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. teknologi informasi yang memungkinkan data dalam jumlah besar terakumulasi. Hampir
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan database yang pesat tidak dapat lepas dari perkembangan teknologi informasi yang memungkinkan data dalam jumlah besar terakumulasi. Hampir semua data tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Machine learning (ML), bagian dari kecerdasan buatan (artificial
BAB I PENDAHULUAN 1. 1.1. Latar Belakang Machine learning (ML), bagian dari kecerdasan buatan (artificial intelligence), merupakan metode untuk mengoptimalkan performa dari sistem dengan mempelajari data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah salah satu aspek terpenting bagi kehidupan manusia, yang dapat mempengaruhi manusia itu sendiri, juga menjadi faktor pendukung dalam setiap sektor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 01 Belangkejeren, yang terletak di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 01 Belangkejeren, yang terletak di Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh, merupakan instansi pemerintah yang tujuan dasarnya adalah
Lebih terperinciIDENTIFIKASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING ALGORITMA K-MEANS SKRIPSI
1 IDENTIFIKASI TINGKAT KELULUSAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE CLUSTERING ALGORITMA K-MEANS SKRIPSI Disusun Oleh: DISKA RENATA PUTRI 1032010066 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi terutama di Indonesia semakin berkembang. Dengan adanya teknologi informasi dan komunikasi dapat memudahkan untuk mendapatkan informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan saat ini biasanya instansi pemerintahan menetapkan standar kelulusan siswa dengan melakukan suatu tes yaitu Ujian Nasional (UN). Ujian Nasional
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2006/2007 Peramalan Harga Indeks Saham Hang Seng dengan Menggunakan Jaringan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan robotika di Indonesia cukup pesat dengan semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan robotika di Indonesia cukup pesat dengan semakin banyaknya aplikasi robot yang diterapkan di industri. Perkembangan robot di dunia industri juga diikuti
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. saat ini setiap tahunnya menerima siswa baru sebanyak 180 siswa, serta sekolah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah MTs Negeri Pandaan sebagai salah satu lembaga pendidikan formal yang saat ini setiap tahunnya menerima siswa baru sebanyak 180 siswa, serta sekolah ini mendapatkan
Lebih terperinciPREDIKSI STATUS KEAKTIFAN STUDI MAHASISWA DENGAN ALGORITMA C5.0 DAN K-NEAREST NEIGHBOR IIN ERNAWATI G
PREDIKSI STATUS KEAKTIFAN STUDI MAHASISWA DENGAN ALGORITMA C5.0 DAN K-NEAREST NEIGHBOR IIN ERNAWATI G651044054 SEKOLAH PASCA SARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008 PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kredit merupakan produk utama dari koperasi simpan pinjam dalam upaya meningkatkan profitabilitasnya. Namun akan terjadi masalah apabila manajemen sembarangan dalam
Lebih terperinciPenerapan Data Mining Untuk Prediksi Indeks Prestasi Kumulatif Kelulusan Mahasiswa APIKES Citra Medika Surakarta
Penerapan Data Mining Untuk Prediksi Indeks Prestasi Kumulatif Kelulusan Mahasiswa APIKES Citra Medika Surakarta Nurhayati APIKES Citra Medika Surakarta nurhayatimkom@gmail.com ABSTRAK APIKES Citra Medika
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penerimaan mahasiswa baru merupakan peristiwa yang penting bagi hampir seluruh Perguruan Tinggi. Peristiwa yang berulang tiap tahun ini dapat dikatakan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. secara manual dari suatu kumpulan data. Defenisi lain data mining adalah sebagai
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Data mining merupakan serangkaian proses untuk menggali nilai tambah dari suatu kumpulan data berupa pengetahuan yang selama ini tidak diketahui secara manual dari
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN BEASISWA DI POLITEKNIK NEGERI BATAM DENGAN METODE CLUSTERING
ANALISIS KELAYAKAN PEMBERIAN BEASISWA DI POLITEKNIK NEGERI BATAM DENGAN METODE CLUSTERING TUGAS AKHIR Oleh : Maria 3310801006 Silvianty Noerliani 3310801016 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Abstrak... i. Kata Pengantar... ii. Daftar Isi... vii. Daftar Bagan... x. Daftar Tabel... xi. Daftar Lampiran... xiii
ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran derajat prokrastinasi akademik pada mahasiswa pencinta alam di Universitas X Bandung. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI DATA MINING ANALISIS TINGKAT KELULUSAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH (Studi Kasus Di Politeknik Negeri Malang)
RANCANG BANGUN APLIKASI DATA MINING ANALISIS TINGKAT KELULUSAN MENGGUNAKAN ALGORITMA FP-GROWTH (Studi Kasus Di Politeknik Negeri Malang) Naufal Farras Hilmy 1, Banni Satria Andoko 2 Program Studi Teknik
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Beasiswa adalah pemberian berupa bantuan keuangan yang diberikan kepada perorangan, mahasiswa atau pelajar yang digunakan demi keberlangsungan pendidikan yang
Lebih terperinciMILIK UKDW. Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Beberapa tahun belakangan ini, jaringan syaraf tiruan telah berkembang dengan pesat. Berbagai aplikasi telah memanfaatkan jaringan syaraf tiruan dalam penerapannya,
Lebih terperinciPerbandingan Metode K-Means Dengan Fuzzy C-Means Untuk Analisa Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Kunjungan Ke Perpustakaan
TESIS Perbandingan Metode K-Means Dengan Fuzzy C-Means Untuk Analisa Karakteristik Mahasiswa Berdasarkan Kunjungan Ke Perpustakaan (Studi Kasus Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Palangka
Lebih terperinci1.2 Tujuan Beberapa tujuan yang ingin dicapai pada penelitian tugas akhir penjadwalan, sebagai berikut.
1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1 Sistem Penjadwalan mata kuliah dalam suatu kampus, masih menjadi isu yang menarik dan secara luas masih diteliti oleh banyak orang. Hal ini ditujukan untuk
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Unit Gawat Darurat (UGD) adalah salah satu bagian dari Rumah Sakit (RS) yang menyediakan penanganan awal bagi pasien yang menderita sakit dan cedera, yang dapat
Lebih terperinciPangan merupakan salah satu dari tiga kebutuhan pokok manusia, dan ketersediaan pangan yang cukup adalah masalah yang kompleks yang memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Algoritma propagasi balik (backpropagation) adalah salah satu algoritma yang terdapat pada metode jaringan saraf tiruan (JST) dimana algoritma ini memiliki kecenderungan
Lebih terperinciEducational Data Mining untuk Mengetahui Pola Minat Kerja Mahasiswa
Educational Data Mining untuk Mengetahui Pola Minat Kerja Mahasiswa Daniel Swanjaya 1, Abidatul Izzah 2 1,2 Universitas Nusantara PGRI Kediri Kontak Person: Daniel Swanjaya 1, Abidatul Izzah 2 1,2 Kampus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membaca sebagai hal yang penting. Dimana dengan membaca wawasan akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan membaca pada masyarakat Indonesia tergolong sangat rendah, ini dikarenakan masyarakat Indonesia belum menempatkan kebutuhan membaca sebagai hal yang penting.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perguruan tinggi merupakan strata terakhir sebelum mahasiswa dapat bersaing didalam dunia kerja. Agar mampu bersaing didalam dunia kerja, mahasiswa dituntut
Lebih terperinciPENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
PENERAPAN ALGORITMA C5.0 DALAM PENGKLASIFIKASIAN DATA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO Wandira Irene, Mukhlisulfatih Latief, Lillyan Hadjaratie Program Studi S1 Sistem Informasi / Teknik Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpikir untuk melakukan dan mengatasi segala permasalahan yang dihadapi dengan bantuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemampuan dan peranan komputer yang cukup signifikan acapkali membuat manusia berpikir untuk melakukan dan mengatasi segala permasalahan yang dihadapi dengan bantuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. waktu mendatang. Perkembangan teknologi informasi membuat pencarian. data data sangat mudah bahkan cenderung berlebihan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini kebutuhan akan informasi yang akurat sangat dibutuhkan, dikarenakan informasi akan menjadi suatu elemen penting dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biometrik adalah salah satu teknologi cangih yang banyak dipakai untuk menjadi bagian dari system keamanan di berbagai bidang. Biometrik ini bahkan sudah digunakan
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN TEKNIK DATAMINING DALAM PENGIMPLEMENTASIAN DAN PENGEMBANGAN MODEL ACTIVE LEARNING DENGAN METODE KELOMPOK
ANALISIS PENERAPAN TEKNIK DATAMINING DALAM PENGIMPLEMENTASIAN DAN PENGEMBANGAN MODEL ACTIVE LEARNING DENGAN METODE KELOMPOK Dody Herdiana, S.T., M. Kom. Dosen PNS DPK pada Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciEVALUASI KEMAJUAN STUDI MAHASISWA DENGAN PENDEKATAN BASIS DATA FUZZY
EVALUASI KEMAJUAN STUDI MAHASISWA DENGAN PENDEKATAN BASIS DATA FUZZY Hari Murti 1, Eko Nur Wahyudi 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Stikubank e-mail: 1 hmurti076@gmail.com,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, komputer semakin banyak berperan di dalam kehidupan masyarakat. Hampir semua bidang kehidupan telah menggunakan komputer sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Suatu gejala penyakit dapat merupakan indikasi dari suatu penyakit yang akan diderita. Setiap orang wajib menjaga kesehatannya masing-masing, tetapi pada kenyataannya
Lebih terperinciKARTU HASIL STUDI ( KHS )
TAHUN AKADEMIK : 2010/2011 : I 1 PK2SI101 Pendidikan Agama A 4 2 8 2 PK2SI102 Pendidikan Pancasila A 4 2 8 3 PK2SI103 Bahasa Inggris B 3 2 6 4 KK2SI104 Pengantar Ilmu Ekonomi B 3 2 6 5 KB2SI105 Pengantar
Lebih terperinciKARTU HASIL STUDI ( KHS )
TAHUN AKADEMIK : 2007/2008 : I 1 PK2SI101 Pendidikan Agama A 4 2 8 2 PK2SI102 Pendidikan Pancasila A 4 2 8 3 PK2SI103 Bahasa Inggris A 4 2 8 4 KK2SI104 Pengantar Ilmu Ekonomi A 4 2 8 5 KB2SI105 Pengantar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. era globalisasi, di mana perdagangan mulai bersifat internasioanal. Banyak usahawan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada sepuluh tahun terakhir ini perekonomian negara Indonesia telah mendekati era globalisasi, di mana perdagangan mulai bersifat internasioanal. Banyak usahawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi yang sangat berkembang pesat saat sekarang ini membawa pengaruh dalam segala bidang kehidupan, mulai dari industri, ekonomi, kesehatan dan bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jurusan ditentukan berdasarkan standar kriteria tiap jurusan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pratiwi (2014) berpendapat Sekolah Menengah Atas (SMA) merupakan suatu instansi pendidikan yang di dalamnya terdapat proses pengambilan keputusan jurusan siswa kelas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Data Mining Secara sederhana data mining adalah penambangan atau penemuan informasi baru dengan mencari pola atau aturan tertentu dari sejumlah data yang sangat besar. Data mining
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemberian Beasiswa merupakan program kerja yang ada di setiap Universitas atau Perguruan Tinggi. Program beasiswa diadakan untuk meringankan beban mahasiswa dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam suatu universitas, salah satu analisis yang dapat dilakukan untuk melihat perkembangan prestasi akademik seorang mahasiswa adalah dengan memantau nilai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apriori merupakan salah satu algoritma yang terkenal dalam mencari frequent pattern dari database transaksi[8]. Prinsip dari algortima Apriori ini adalah jika sebuah
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : JUNARTO
SKRIPSI PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI DATAMINING BERBASIS WEB MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI KELULUSAN MAHASISWA S-1 PADA UNIVERSITAS DARMA PERSADA Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kelulusan. Hal ini menyebabkan rendahnya tingkat grade nilai yang dicapai oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pemilihan jurusan oleh seorang calon mahasiswa bukanlah hal yang mudah dan dapat diremehkan, karena banyak hal yang harus dipertimbangkan seperti biaya, kemampuan diri,
Lebih terperinciyang lama. Biaya yang tidak sedikit dan sangat terbuka untuk melakukan kesalahan dalam menentukan orang yang tepat. Pengelolaan sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latarbelakang Sumber daya manusia (SDM) merupakan modal dasar dalam proses pembangunan nasional. Oleh karena itu maka kualitas sumber daya manusia senantiasa harus dikembangkan dan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Indeks Prestasi Kumulatif dan Lama Studi. menggunakan dokumen/format resmi hasil penilaian studi mahasiswa yang sudah
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Indeks Prestasi Kumulatif dan Lama Studi Mahasiswa yang telah menyelesaikan keseluruhan beban program studi yang telah ditetapkan dapat dipertimbangkan
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SISTEM AKADEMIK (SMP,SMA,SMK) YAYASAN PENDIDIKAN BUDI UTOMO
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SISTEM AKADEMIK (SMP,SMA,SMK) YAYASAN PENDIDIKAN BUDI UTOMO Muhammad Nur Fauzi¹, Yudha Purwanto², Asep Mulyana³ ¹Teknik Telekomunikasi,, Universitas Telkom
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan bagian terpenting dalam menentukan kualitas suatu perguruan tinggi. Kualitas perguruan tinggi dapat dinilai dari mutu dosen dan tenaga kependidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini kita banyak mendengar banyak berita bahwa Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengalami kerugian yang sangat besar setiap tahunnya yang disebabkan faktor-faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. SMA Negeri 12 Surabaya adalah lembaga pendidikan yang dirancang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang SMA Negeri 12 Surabaya adalah lembaga pendidikan yang dirancang untuk mendidik siswa di bawah pengawasan guru agar siswa menjadi manusia yang berkepribadian, cerdas,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia pendidikan, khususnya Pendidikan Tinggi mendapat sorotan dari publik. Salah satu sorotan yang dimaksud yaitu: belum meratanya sistem pendidikan tinggi di Jawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dan Permasalahan Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting, namun tidak semua orang dapat menempuh
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dan Permasalahan Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting, namun tidak semua orang dapat menempuh pendidikan sesuai yang diharapkan. Salah satu permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang. Indonesia mempunyai luas hutan ,98 ha. Ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kayu merupakan salah satu komoditas perdagangan yang cukup menjanjikan ditengah permintaan kayu untuk industry furniture yang semakin berkembang. Indonesia
Lebih terperinci