STUDI ANALISA DISTORSI HARMONIK PADA UNIT KILN INDARUNG II PT. SEMEN PADANG
|
|
- Leony Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 STUDI ANALISA DISTORSI HARMONIK PADA UNIT KILN INDARUNG II PT. SEMEN PADANG Ole: Zulkarnaini 1, Dasman 1, Micel A.A 2 1 Dosen Program Studi S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Padang 2 Maasiswa Program Studi S1 Teknik Elektro, Fakultas Teknik Industri, Institut Teknologi Padang zulkarnainieva@gmail.com Abstract Harmonisa yang ditimbulkan beban non linier dapat menyebar ke seluru bagian sistem tenaga listrik. Harmonik merupakan suatu fenomena yang terjadi akibat dioperasikannya beban listrik nonlinier, beban listrik nonlinier adala beban listrik yang memiliki sifat menyimpang dari ukum Om, peralatan beban non linear seperti motor listrik, komputer, printer, inverter dan sebagainya. Tingkat armonik yang melewati standar dapat menyebabkan terjadinya tingkat panas pada peralatan. Distorsi bentuk gelombang tegangan dan arus yang ditimbulkan akan menjadi potensi gangguan yang serius bagi peralatan supply maupun beban listrik yang terubung secara bersama bila melebii batas yang ditetapkan. Data THD diambil melalui software pada Unit Kiln Indarung II PT. Semen Padang. Pengelompokan beban atas tingkatan bus pada kasus ini dipandang cara yang cukup baik untuk mengamati perambatan armonisa pada sistem. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis armonik yang ada pada sistem kelistrikan Unit Kiln Indarung II PT. Semen Padang, Untuk menentukan tingkat armonik tertinggi pada Unit Kiln Indarung II PT. Semen Padang, Dengan simulasi armonik menggunakan software ETAP, data total armonik distortion THDi bus incoming sebesar 64,15% yang dimana nilai tersebut suda melebii dari standar IEEE. Maka yang dipasang adala tipe single tuned pada orde ke-3, orde ke-5, orde ke-7, ke-9, ke-11, ke-13, ke-15 dan ke-17. Setela pemasangan armonik diatas terjadi penurunan nilai THDi dari 64.15% menjadi 3.25%. Kata Kunci : Harmonik, THD, Filter. 1. PENDAHULUAN Pada dasarnya, gelombang tegangan dan arus yang ditransmisikan dan didistribusikan dari sumber ke beban berupa gelombang sinusoidal murni. Akan tetapi, pada proses transmisi dan distribusi ini terjadi berbagai macam gangguan seingga bentuk gelombang tidak lagi sinusoidal murni. Sala satu fenomena penyimpangan bentuk gelombang sinusoidal ini adala distorsi armonik Studi Literatur Secara umum, di Indonesia masala kualitas daya belum sampai menjadi peratian secara nasional dan detail, beberapa al memang suda cukup diperatikan dari pengguna namun masi dalam kaitan tegangan renda, tidak stabil atau pemadaman listrik. Padaal kualitas daya listrik bukan anya masala tegangan saja atau terputusnya catuan tetapi menyangkut karakteristik parameter kelistrikannya seperti arus dan frekuensi dan kaitannya dengan armonik, arus bocor, tegangan transient, sag/dips, surge, swell, ripple, noise, dan lain sebagainya yang dapat merusak peralatan dan mengurangi umur perangkat/device. Sebelum era elektronika modern, sumber daya listrik dimaksudkan untuk memberikan energi listrik pada beban lampu pijar, pemanas, penyeara dengan dioda, dan sebagainya. Beban tersebut tidak mempengarui karakteristik pada tegangan, arus, frekuensi, dan bentuk gelombang, artinya bentuk tidak beruba (tetap) maka beban demikian disebut beban linier. Seiring dengan perkembangan teknologi elektronika, teknologi sistem konversi dan kontrol, bebanbeban sumber daya listrik ternyata ada yang mempengarui karakteristik pada tegangan, arus, frekuensi dan bentuk gelombang, artinya bentuk gelombang beruba atau cacat, beban yang mengakibatkan al ini disebut beban non linier. Ada beberapa penelitian yang perna dilakukan sebelumnya ole beberapa peneliti yang terus berkembang dalam kajian penyebab armonik dan penggunaan armonik. Mark Mc G. (2009) Filter aktif bisa memiliki aplikasi yang luas untuk DOI /JM.2017.V ITP Press. All rigt reserved. 40
2 mengendalikan armonik arus dari beban. yang tidak liner. Kinerja yang terbaik diperole untuk beban seperti Pulse Widt Wave Modulatiom (PWM) dan Alternating Speed Divices (ASDs), dimana gelombang tidak memiliki perubaan yang rumit untuk aktif.transien switcing kapasitor bisa juga menyebabkan kelebian beban dari dioda parallel di inverter. Perangkat lain di pelanggan juga dapat memiliki masala dengan transien. Filter armonik tela menjadi alternatif untuk mengendalikan tingkat armonik dalam industri dan fasilitas komersial. Bila terjadi superposisi antara gelombang frekuensi dasar dengan gelombang frekuensi armonik maka terbentukla gelombang yang terdistorsi seingga bentuk gelombang tidak lagi sinusoidal. Fenomena ini disebut dengan distorsi armonik. Berdasarkan pemparan diatas analisa ini bertujuan untuk mempelajari kondisi armonik pada suatu sisitem kelistrikan serta mengaplikasikan suatu armonik berbasis simulasi dan program pada suatu system kelistrikan ini. Maka dari itu penilitan ini kami beri judul Analisa Perancangan Filter Harmonik Pada Unit Kiln Indarung II PT. Semen Padang Menggunakan Program ETAP. 1.3 Landasan Teori Harmonisa merupakan suatu fenomena yang terjadi akibat dioperasikannya beban listrik nonlinier, beban listrik nonlinier adala beban listrik yang memiliki sifat menyimpang dari ukum om. Beban non linier yang umumnya merupakan peralatan elektronik yang didalamnya banyak terdapat komponen semi konduktor, yang dalam proses kerjanya berlaku sebagai saklar yang bekerja pada setiap siklus gelombang dari sumber tegangan Prasetyadi, Willy dkk (2012) Gambar 1. Konsep dasar gelombang armonik Gelombang-gelombang ini kemudian menumpang pada gelombang murni/aslinya seingga terbentuk gelombang cacat yang merupakan jumla antara gelombang murni sesaat dengan gelombang armoniknya. Gambar 2 dan 3.menunjukkan komponen gelombang sinus fundamental dan komponen armonik yang terkandung didalamnya. Gambar 2. Gelombang fundamental dan gelombang armonik ke-3 berbeda fasa 180 o, serta bentuk gelombang fundamental yang terdistorsi olearmonik ke-3 Gambar 3. Gelombang fundamental dan gelombang armonik yang ke-3 berbeda fasa 0, serta bentuk gelombang fundamental yang terdistorsi ole armonik ke-3. Fenomena ini akan menimbulkan ganggguan beban tidak linier satu pase. Hal di atas banyak terjadi pada distribusi yang memasok pada areal perkantoran/komersial. Sedangkan pada areal perindustrian gangguan yang terjadi adala beban non linier tiga pase yang disebabkab ole motor listrik, kontrol kecepatan motor, batere carger, electroplating, dapur busur listrik, dll. Setiap komponen sistem distribusi dapat dipengarui ole armonik walaupun dengan akibat yang berbeda. Namun demikian komponen tersebut akan mengalami penurunan kinerja dan bakan akan mengalami kerusakan. Sala satu dampak yang umum dari gangguan armonik adala panas lebi pada kawat netral dan transformator sebagai akibat timbulnya armonik ketiga yang dibangkitkan ole peralatan listrik satu pase. 41
3 Pada keadaan normal, arus beban setiap pase dari beban linier yang seimbang pada frekuensi dasarnya akan saling mengurangi seingga arus netralnya menjadi nol. Sebaliknya beban tidak linier satu pase akan menimbulkan armonik kelipatan tiga yang disebut triplen armonik (armonik ke- 3, ke-9, ke-15 dan seterusnya) yang sering disebut zero sequece armonik (liat Tabel.1). Harmonik ini tidak mengilangkan arus netral tetapi dapat mengasilkan arus netral yang lebi tinggi dari satu pase. 1. Kuantitas Listrik pada Kondisi Tidak Sinusoidal Jika armonik dalam keadaan mantap (Steady state), maka tegangan dan arus dapat direpresentasikan ole deret Fourier sebagai berikut: v v = 2V sin( w0t ), i i = 2I sin( w0t ), dengan bagian dc biasanya diabaikan untuk kesederanaan, V dan I nilai rms untuk armonik orde ke pada masing-masing tegangan dan arus, maka daya sesaat adala, p(t) = v(t). i(t)...3 dan daya rerata dalam suatu periode T dari p(t) didefinisikan 1 P T T 0 p( t) dt,...4 Jika persamaan (1) dan (2) disubsitusikan dengan persamaan (3) dan dengan menggunakan relasi ortogonal,,...5 P 0,. i j i j dt,. i j i V. I cos( ) P, Persamaan (6) memperliatkan bawa tiap armonik memberikan konstribusi pada daya rerata, daya rerata yang dibangkitkan armonik biasanya kecil bila dibandingkan dengan daya rerata dasar. Harmonisa Arus dan Tegangan Tingkat kecacatan seringkali dinyatakan dengan Total Harmonic Distortion (THD), Total Harmonic Distortion digunakan sebagai ukuran untuk meliat berapa besar pengaru keseluruan adanya armonisa teradap sinyal sinus. Pengaru keseluruan armonisa diperbandingkan teradap komponen fundamental, karena komponen fundamentala yang memberikan transfer energi nyata. Untuk tegangan nonsinus, THD didefinisikan sebagai berikut Karena begitu besar dan bervariasi dampak armonisa pada peralatan dan sistem secara teknis dan ekonomis maka diperlukan standarisasi armonisa. Standar yang mengatur distorsi armonisa ini adala standar IEEE , standar ini mengatur batasan armonisa yang diijinkan. Total armonik distorsion (THD) THD tegangan : =2 V 2 THD V = x 100%...7 V 1 THD arus : =2 I 2 THD i = x 100%...8 I 1 Yang didefinisikan perbandingan nilai rms komponen armonik teradap komponen dasar dalam persen (%). Indeks ini digunakan untuk mengukur penyimpangan (deviation) dari bentuk gelombang satu periode yang mengandung armonik pada satu gelombang sinus sempurna. Untuk satu gelombang sinus sempurna pada frekwensi dasar, THD adala nol. Demikian pula pengukuran distorsi armonik individual untuk tegangan dan arus pada orde ke- didefinisikan sebagai V/V1 dan I/I1 Total demand distorsion (TDD) 2 TDD = =2 I...9 I L Dengan IL adala permintaan arus beban maksimum, dalam 15 atau 30 menit dalam frekuensi dasar pada titik sambung. Standar Harmonik IEEE Standar IEEE menilik batas distorsi arus armonik pada PCC. Batas armonik tergantung pada beban konsumen yang berkaitan dengan arus SC pada PCC yang terliat pada tabel 2.4. dibawa Tabel 1. Batas distorsi arus dan tegangan armonik 42
4 a. Untuk kebutuan data yang diperlukan, pengambilan data berupa single line diagram dari instansi terkait dalam al ini adala PT. Semen Padang. b. Pemilian landasan teori pengaru armonik akibat perubaan tegangan sistem distribusi. c. Analisis dan pemilian tegangan yang paling optimal berdasarkan landasan teori yang ada. Dengan: - I merupakan magnitude dari komponen armonik (rms amp) - ISC merupakan arus ubung singkat pada PCC - IL merupakan beban maksimum pada PCC Distorsi pada PCC yang mengakibatkan DC offset tidak dibenarkan TDD merupakan maksimum armonisa yang terjadi pada arus beban maksimum pada system. Gambar 4. Diagram alir penelitian 2. METODOLOGI PENELITIAN Jenis penelitian ini mengkaji tentang pengaru beban non linier dalam system distribusi yang digunakan pada unit Kiln Indarung II, kemudian menganilisis kondisi armonik yang terjadi akibat beban non linier seingga dapat ditentukan total distorsi armonik. Single line diagram Indarung II PT. Semen Padang. Data peralatan dan ratingnya yang sesuai dengan single line diagram Data beban Data perangkat yang ada agar dapat disesuaikan dengan program ETAP (Single Line Diagram) Buku teks yang berkaitan dengan permasalaan armonik Penelitian ini dilakukan dengan taap-taap sebagai berikut: 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Data-data yang digunakan dalam analisa Tugas Akir ini adala: Single line diagram Kiln W1 (Indarung II) PT. Semen Padang sebagai berikut : Gambar 5. Single Line Diagram Kiln W1 (Indarung II) 43
5 Data-data beban yang terdapat pada Unit Kiln W1 (Indarung II) sebagai berikut : Motor ID Fan J1P01M1 - Tegangan : 6000 V AC - Frekuensi : 50 Hz - Daya : 1500 Kw - N : 993 rpm - Cos pi : Ampere : 183 A Kiln Drive W1W05M1 - Tegangan : 600V DC - Daya : 230 Kw - Ampere : A Kiln Drive W1W03M1 - Tegangan : 600V DC - Daya : 230 kw - Ampere : A Motor ESP Fan J1P02M1 - Merk : Siemens - Tegangan : 6000 V AC - Frekuensi : 50 Hz - Daya : 600 kw - N : 987 rpm - Cos pi : Ampere : 68.8 A Motor Coal Mill K1M03M1 - Tegangan : 6000 V AC - Frekuensi : 50 Hz - Daya : 400 kw - N : 989 rpm - Cos pi : Ampere : 45.8 A Beban Trafo Tegangan : 6,3 kv / 400 V - Daya : 1250 kva - Vektor Grup : Dyn11 - Arus 2nd : 3125 A Beban Trafo Tegangan : 6,3 kv / 400 V - Daya : 1250 kva - Vektor Grup : Dyn11 - Arus 2nd : 3125 A Tabel 2. Hasil Peritungan Parameter untuk Data ETAP Harm Indu Kapa Resi N onik ktor K sitor stor o Order (mh et. (μf) (Ω) ke- ) Gambar 6. Hasil THDi Bus Incoming tanpa Gambar 7. Gelombang Bus Incoming tanpa Hasil dari pemasangan orde 3, 5, 7, 9, 11,13, 15 & 17 Gambar 8. Hasil THDi Bus Incoming dengan orde 3, 5, 7, 9, 11,13, 15 dan 17 THDi Bus Incoming awal sebesar 64,15 % setela pemasangan orde 3, 5, 7, 9, 11,13, 15 & 17 menjadi 3,25 % terjadi 44
6 Besar Harmonik Funda Vol.19 No.1 Februari 2017 Jurnal Momentum ISSN : X penurunan sebesar %. Dengan bentuk gelombang sebagai berikut. Gambar 9. Gelombang Bus Incoming dengan orde 3, 5, 7, 9, 11,13, 15 & 17 Hasil THDi Sebelum dan Sesuda Pemasangan Filter Harmo Harmon nik ik Setela K N Sebelum Pemasangan e o. pemasan Filter Orde kepemas t gan angan % 2 3 & % 3 3, 5 & % 4 3, 5, 7 & % 5 64,15 % 3, 5, 7, 9 & % 6 3, 5, 7, 9, 11 & 4.61 % , 5, 7, 9, 11, 3.83 % 13 & , 5, 7, 9,11, 3.25 % 13, 15 & 17 Setela didapat beberapa orde dari Filter Harmonik, kemudian - ini dipasang pada bus Incoming unit Kiln Indarung 2 PT. Semen Padang. Seingga setela dibangun sistem pada simulasi didapatkan bentuk diagram menjadi: Gambar 10. Permodelan ETAP-Program setela pemasangan 3.2. Analisa Setela dilakukan peritungan dan pemasangan armonik secara bertaap pada Bus Incoming dari mulai armonik ke-3 ingga ke-17 terliat pada pemasangan ke-3 ingga ke-17 armonik mengalami penurunan yang signifikan, penurunan nilai THDi Bus dari 64,15% menjadi 3.25%. Dengan grafik dibawa ini: Filter Harmonik ke- Gambar 11. Grafik penurunan THDi dari pemasangan armonik ke-3 ingga ke KESIMPULAN DAN SARAN Grafik Harmonik 4.1 Kesimpulan Setela dilakukan proses simulasi armonik pada sistem kelistrikan Unit Kiln Indarung II PT. Semen Padang maka didapatkan simpulan : 1. Setela dibuat simulasi armonik menggunakan software ETAP 7, data total armonik distortion THDi bus incoming sebesar 64,15% yang diamana nilai tersebut suda melebii dari standar IEEE. 2. Filter yang akan dipasang adala tipe single tuned pada orde ke-3, orde ke-5, orde ke-7, ke-9, ke-11, ke-13, ke-15 dan ke-17. Setela pemasangan armonik diatas terjadi penurunan nilai THDi dari 64.15% menjadi 3.25 % 4.2. Saran Adapun saran-saran yang dapat diambil dari penelitian ini adala : 1. Perlu dilakukan analisa yang lebi mendalam untuk perancangan dan pemasangan armonik, karena dalam analisa tugas akir ini di fokuskan pada peritungan besar armonik dan armonik. 2. Perlu dilakukan penelitian/pengecekan lebi lanjut 45
7 teradap kandungan armonik di peralatan PT. Semen Padang kususnya pada unit Kiln Indarung II. DAFTAR PUSTAKA Adly A. Girgis,(1993). Harmonics and Transient Overvoltages Due to Capasitor Switcing. Vol.29 No.6, IEE Asaad A. Elmoudi, (2006). Evaluation of Power Afandi, A.N. (2010). Operasi Sistem Tenaga Listrik. Edisi Pertama. Jogjakarta: Penerbit GAVA MEDIA. Daryanto. (2008). Pengetauan Teknik Elektronika. Cetakan Kelima. Jakarta: Penerbit PT Bumi Aksara. De La Rosa, Frank C. (2006). Harmonics and Power Systems. New York: Taylor Francis Group,LLC. Surbakti, Eka Ramat. (2013). Analisa Pengaru Harmonisa Terdap Faktor- K Pada Transformator. Medan : Universitas Sumatera Utara (USU) Syawil, Muammad dkk (2010). Studi Dampak Harmonisa Teradap Susut Teknis Pada Industri Semen (kasus Industri Semen Tonasa). Makassar : Hasanuddin University. System Harmonic Effects on Transformer. Doctoral Dissertation. Helsinki University of Tecnology. Transacttions on Industry Applications Zulkarnaini. (2012). Perancangan Harmonik Untuk Kelistrikan Ruma Tangga. Institut Teknologi Padang. Zulkarnaini. (2013). Pengaru Harmonik Teradap MCCB Ruma Tangga. Institut Teknologi Padang. Dugan, Roger C, Mcgranagan, Mark F, Santoso, Surya, Beaty, H Wayne. (2002). Electrical Power Systems Quality. Second Edition. McGraw Hill. Hasan, Basri. (2011). Distribusi Tenaga Listrik. Baan Ajar ITP. Padang: Institut Teknologi Padang. Hutauruk, T.S. (1990). Transmisi Daya Listrik. Cetakan Kedua. Jakarta: Penerbit Erlangga. IEEE Std Recommendee Practice And Requairment For Harmonic. Control In Electric Power System Petruzella, Frank D. (1971). Elektronik Industri (Terjemaan Drs. Sumanto. MA). Second Ed. Jogjakarta: Penerbit ANDI. Prasetyadi, Willy dkk (2012). Evaluasi Harmonisa dan Perencanaan Filter Pasif pada Sisi Tegangan 20 kv Akibat Penambaan Beban pada Sistem Kelistrikan Pabrik Semen Tuban. Surabaya : Institut Sepulu November (ITS) 46
ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.
Jurnal Emitor Vol. 15 No. 02 ISSN 1411-8890 ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN SINGLE TUNED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 18 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 4.0 Novix Jefri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jarang diperhatikan yaitu permasalahan harmonik. harmonik berasal dari peralatan yang mempunyai karakteristik nonlinier
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Energi listrik merupakan suatu sumber energi yang menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia di dunia saat ini. Energi listrik dibangkitkan di pusat pembangkit
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. induk agar keandalan sistem daya terpenuhi untuk pengoperasian alat-alat.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Distribusi daya Beban yang mendapat suplai daya dari PLN dengan tegangan 20 kv, 50 Hz yang diturunkan melalui tranformator dengan kapasitas 250 kva, 50 Hz yang didistribusikan
Lebih terperinciANALISIS HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI GEDUNG DIREKTORAT TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
ANALISIS HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI GEDUNG DIREKTORAT TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Wasimudin Surya S 1, Dadang Lukman Hakim 1 Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Pendidikan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya
9 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Catu Daya Listrik dan Distribusi Daya Pada desain fasilitas penunjang Bandara Internasional Kualanamu adanya tuntutan agar keandalan sistem tinggi, sehingga kecuali
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.
NASKAH PUBLIKASI PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 9 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.0 Diajukan Oeh : INDRIANA ZELLA MARGARETA D 400 130 001 JURUSAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Suatu sistem tenaga listrik dikatakan ideal jika bentuk gelombang arus yang dihasilkan dan bentuk gelombang tegangan yang disaluran ke konsumen adalah gelombang sinus murni.
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP FAKTOR-K PADA TRANSFORMATOR
ANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP FAKTOR-K PADA TRANSFORMATOR Eka Rahmat Surbakti, Masykur Sj Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Lebih terperinciWATAK HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASA TAK BERBEBAN
WATAK HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASA TAK BERBEBAN Wahri Sunanda 1, Yuli Asmi Rahman 2 1 Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung 2 Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tadulako
Lebih terperinciStudi Perencanaan Filter Hybrid Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Proyek Pakistan Deep Water Container Port
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 4, No. 2, (2015) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) A-142 Studi Perencanaan Filter Hybrid Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Proyek Pakistan Deep Water Container Port Rahman Efandi,
Lebih terperinciAnalisis Harmonik pada Lampu Light Emitting Diode
1 Analisis Harmonik pada Lampu Light Emitting Diode Adi Jaya Rizkiawan, Rudy Setiabudy Departemen Elektro, Fakultas Teknik, ABSTRAK Lampu Light Emitting Diode (LED) termasuk beban non-linear yang meng-injeksi
Lebih terperinciPerencanaan Filter Hybrid untuk Mengurangi Dampak Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Rembang
Perencanaan Filter Hybrid untuk Mengurangi Dampak Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Rembang Anissa Eka Marini Pujiantara - 2210100133 Pembimbing 1. Prof. Ir. Ontoseno Penangsang,M.Sc.,Ph.D 2. Dedet
Lebih terperinciABSTRAKSI ANALISIS DISTORSI HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI DAN REDUKSINYA MENGGUNAKAN TAPIS HARMONIK DENGAN BANTUAN ETAP POWER STATION 4.
ABSTRAKSI ANALISIS DISTORSI HARMONIK PADA SISTEM DISTRIBUSI DAN REDUKSINYA MENGGUNAKAN TAPIS HARMONIK DENGAN BANTUAN ETAP POWER STATION 4. 0 TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan
Lebih terperinciI Wayan Rinas. Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, *
Simulasi Penggunaan Filter Pasif, Filter Aktif dan Filter Hybrid Shunt untuk Meredam Meningkatnya Distorsi Harmonisa yang Disebabkan Oleh Munculnya Gangguan Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS HARMONIK DAN PERANCANGAN HIGH PASS DAMPED FILTER PADA SISTEM DISTRIBUSI STANDAR IEEE 13 BUS DENGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP POWER STATION 7.0 Diajukan oleh: AGUS WIDODO D 400
Lebih terperinciPENGUKURAN TINGKAT HARMONISA PADA BEBERAPA MERK JUICER (DENGAN STANDAR IEC )
ENGUKURAN TINGKAT HARMONISA ADA BEBERAA MERK JUICER (DENGAN STANDAR ) Vitra Juniva, Rachman Hasibuan Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara
Lebih terperincituned filter dan filter orde tiga. Kemudian dianalisa kesesuaian antara kedua filter
tuned filter dan filter orde tiga. Kemudian dianalisa kesesuaian antara kedua filter tersebut. 1.5. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini dapat memberikan konsep mengenai penggunaan single
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: B-97
JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1 (Sept. 2012) ISSN: 2301-9271 B-97 Evaluasi Harmonisa dan Perencanaan Filter Pasif pada Sisi Tegangan 20 Akibat Penambahan Beban pada Sistem Kelistrikan Pabrik Semen Tuban
Lebih terperinciWatak Harmonik pada Inverter Berbeban
Watak Harmonik pada Inverter Berbeban Wahri Sunanda 1, Rika Favouria Gussa 1 1) Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Pekanbaru Abstrak Harmonik merupakan salah satu komponen sinusoidal dari
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sumber Harmonisa Beban non linier pada peralatan rumah tangga umumnya merupakan peralatan elektronik yang didalamnya banyak terdapat penggunaan komponen semi konduktor pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. rendah banyak dibahas dalam forum-forum kelistrikan. Permasalahan kualitas daya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini, permasalahan kualitas daya pada sistem tegangan rendah banyak dibahas dalam forum-forum kelistrikan. Permasalahan kualitas daya sistem disebabkan
Lebih terperinciANALISA HARMONISA KONVERTER AC-AC TIGA FASA
ANALISA HARMONISA KONVERTER AC-AC TIGA FASA Ole : Reni Dariati (LF 635) Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro ABSTRAK Rangkaian konverter ac-ac merupakan rangkaian yang dapat
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Harmonisa terhadap Pengukuran KWh Meter Tiga Fasa
Analisis Pengaruh Harmonisa terhadap Pengukuran KWh Meter Tiga Fasa Agus R. Utomo Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Indonesia, Depok 16424 E-mail : arutomo@yahoo.com Mohamad Taufik
Lebih terperinciANALISIS DISTORSI HARMONISA-HARMONISA PADA SISTEM JARINGAN (Zulhajji)
ANALSS DSTORS HARMONSA-HARMONSA PADA SSTEM JARNGAN 45 ANALSS DSTORS HARMONSA-HARMONSA PADA SSTEM JARNGAN ANALSS DSTORS HARMONSA-HARMONSA PADA SSTEM JARNGAN Zulajji Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro
Lebih terperinciSIMULASI PEMASANGAN FILTER HARMONISA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 SIMULASI PEMASANGAN FILTER HARMONISA PADA SISTEM TENAGA LISTRIK MENGGUNAKAN SOFTWARE ETAP Abdul Haris Mubarak 1 Universitas Cokroaminoto Palopo
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tegangan, disebabkan jarak sumber ke saluran yang sangat jauh ke beban
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sistem distribusi umumnya pada ujung-ujung saluran mengalami drop tegangan, disebabkan jarak sumber ke saluran yang sangat jauh ke beban karena terjadinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada penyaluran energi listrik dari tingkat pembangkit sampai tingkat beban, seringkali terdapat gangguan-gangguan yang bisa berupa ketidakseimbangan tegangan pada
Lebih terperinciStudi Analisis dan Mitigasi Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Aceh
B-456 JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5 No. 2 (2016) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) Studi Analisis dan Mitigasi Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Aceh Stefanus Suryo Sumarno, Ontoseno Penangsang, Ni
Lebih terperinciAplikasi Filter Pasif Pada Beban Inverter Tiga Fase Berbeban
Aplikasi Filter Pasif Pada Beban Inverter Tiga Fase Berbeban Wahri Sunanda Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung wahrisunanda@ubb.ac.id Abstract Harmonic is one of sinusoidal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tombak pemikulan beban pada konsumen. Gangguan-gangguan tersebut akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Energi listrik menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia saat ini. Energi Listrik dibangkitkan pada sistem pembangkit disalurkan ke konsumen melalui
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga. Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah
24 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pembangkit Harmonisa Beban Listrik Rumah Tangga Secara umum jenis beban non linear fasa-tunggal untuk peralatan rumah tangga diantaranya, switch-mode power suplay pada TV,
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL, 14 Desember 2013 E 151
SEMNAR NASONA ke 8 Taun 3 : Rekayasa Teknologi ndustri dan nformasi ANASS ENGARUH HARMONK TERHADA NA FAKTOR DAYA DAN RUG DAYA D NSTAAS STRK NDUSTR Janny F. Abidin Jurusan Teknik Elektro Sekola Tinggi Teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian energi listrik pada bangunan industri sebaiknya menjadi kajian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemakaian energi listrik pada bangunan industri sebaiknya menjadi kajian awal sebelum perencanaan bagi pemilik dan penggunanya. Dengan demikian pemilihan peralatan
Lebih terperinciPeredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter
Mustamam, Azmi Rizki Lubis, Peredaman... ISSN : 598 99 (Online) ISSN : 5 364 (Cetak) Peredaman Harmonik Arus pada Personal Computer All In One Menggunakan Passive Single Tuned Filter Mustamam ), Azmi Rizki
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PENGOPERASIAN BEBAN- BEBAN NON-LINIER TERHADAP DISTORSI HARMONISA PADA BLUE POINT BAY VILLA & SPA
ANALISIS PENGARUH PENGOPERASIAN BEBAN- BEBAN NON-LINIER TERHADAP DISTORSI HARMONISA PADA BLUE POINT BAY VILLA & SPA I Putu Alit Angga Widiantara 1, I Wayan Rinas 2, Antonius Ibi Weking 3 Jurusan Teknik
Lebih terperinciPENGUKURAN DAN ANALISA KUALITAS DAYA LISTRIK DI PAVILIUN GARUDA RUMAH SAKIT DR. KARYADI SEMARANG
PENGUKURAN DAN ANALISA KUALITAS DAYA LISTRIK DI PAILIUN GARUDA RUMAH SAKIT DR. KARYADI SEMARANG Luqman Assaffat ) ) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muammadiya Semarang Jl. Kasipa no
Lebih terperinciANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER
ANALISIS HARMONISA YANG DIHASILKAN CYCLOCONVERTER DENGAN BERBAGAI PARAMETER Prof. Dr. Ir. Iwa Garniwa M.K., MT., Fikri Umar Bajuber Departemen Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Kampus UI, Depok, 16424,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi semakin meningkat. Oleh karena itu para ilmuan berlomba-lomba
Lebih terperinciKualitas Daya Listrik (Power Quality)
Kualitas Daya Listrik (Power Quality) Dr. Giri Wiyono, M.T. Jurusan Pend. Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta HP: 0812 2745354 giriwiyono@uny.ac.id Perkembangan Teknologi Karakteristik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian utama pada dunia industri. Banyak faktor yang menjadi penentu kualitas daya dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kualitas daya (power quality) suatu jaringan listrik saat ini menjadi salah satu perhatian utama pada dunia industri. Banyak faktor yang menjadi penentu kualitas daya
Lebih terperinciPerancangan Low Pass RC Filter untuk Mereduksi Harmonik pada Lampu Hemat Energi (LHE) 20W
Perancangan Low Pass RC Filter untuk Mereduksi Harmonik pada Lampu Hemat Energi (LHE) 20W Eko Widiarto, Akhmad Jamaah Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Semarang E-mail : akhmadjamaah@yahoo.com Abstrak
Lebih terperinciAplikasi Low Pass RC Filter Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Lampu Hemat Energi
Jurnal Rekayasa Elektrika Vol. 10,. 1, April 2012 5 Aplikasi Low Pass RC Filter Untuk Mengurangi Harmonisa Pada Lampu Hemat Energi Wahri Sunanda dan Rika Favoria Gusa Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BEBAN NONLINIER TERHADAP KINERJA KWH METER INDUKSI SATU FASA
ANALISIS PENGARUH BEBAN NONLINIER TERHADAP KINERJA KWH METER INDUKSI SATU FASA Sofian Hanafi Harahap, Masykur Sjani Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas teknik Universitas
Lebih terperinciAPLIKASI FILTER PASIF SEBAGAI PEREDUKSI HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASE
APLIKASI FILTER PASIF SEBAGAI PEREDUKSI HARMONIK PADA INVERTER TIGA FASE 1) Wahri Sunanda, 2) Yuli Asmi Rahman 1) Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung 2) Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK
ANALISIS DAN PERANCANGAN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER 3-FASA MENGGUNAKAN MATLAB/SIMULINK PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi
Lebih terperinciAnalisis Unjuk Kerja Filter Pasif dan Filter Aktif pada Sisi Tegangan Rendah di Perusahaan Semen Tuban, Jawa Timur
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2012) 1-5 1 Analisis Unjuk Kerja Filter Pasif dan Filter Aktif pada Sisi Tegangan Rendah di Perusahaan Semen Tuban, Jawa Timur Jonathan Herson Ruben, Rony Seto Wibowo,
Lebih terperinciPenanganan Harmonisa Terhadap Peningkatan Kualitas Daya Listrik Berbasis Software Etap (Studi Kasus : Pabrik Semen Tonasa V)
Penanganan Harmonisa Terhadap Peningkatan Kualitas Daya Listrik Berbasis Software Etap (Studi Kasus : Pabrik Semen Tonasa V) Syafaruddin, Sartika 1, Alvira Octaviani 2 Program Studi S2 Teknik Elektro Jurusan
Lebih terperinciRancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah
Rancang Bangun Rangkaian AC to DC Full Converter Tiga Fasa dengan Harmonisa Rendah Mochammad Abdillah, Endro Wahyono,SST, MT ¹, Ir.Hendik Eko H.S., MT ² 1 Mahasiswa D4 Jurusan Teknik Elektro Industri Dosen
Lebih terperinciDesain Filter Pasif Pada Sistem Kelistrikan Industri Guna Mengurangi Distorsi Harmonisa
Desain Filter Pasif Pada Sistem Kelistrikan Industri Guna Mengurangi Distorsi Harmonisa Soedibyo dan Sjamsjul Anam Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri - Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Lebih terperinciDesain Penggunaan Filter Aktif Seri Berbasis Fuzzy Polar Untuk Mengurangi Harmonisa Pada PT Tabang Coal. Oleh : I Wayan Adi Harimbawa
Desain Penggunaan Filter Aktif Seri Berbasis Fuzzy Polar Untuk Mengurangi Harmonisa Pada PT Tabang Coal Oleh : I Wayan Adi Harimbawa 2205.100.020 Dosen Pembimbing : 1. Prof. Dr. Ir. Mauridhi Hery P., M.Eng
Lebih terperinciPerencanaan Filter Hybrid untuk Mengurangi Dampak Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Rembang
1 Perencanaan Filter Hybrid untuk Mengurangi Dampak Harmonisa pada PT. Semen Indonesia Pabrik Rembang Anissa Eka Marini Pujiantara, Ontoseno Penangsang, dan Dedet Candra Riawan Teknik Elektro, Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Kualitas daya listrik sangat dipengaruhi oleh penggunaan jenis-jenis beban tertentu seperti beban non linier dan beban induktif. Akibat yang ditimbulkan adalah
Lebih terperinciPENGARUH HARMONIK PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI
PENGARUH HARMONIK PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI Oleh : CRISTOF NAEK HALOMOAN TOBING 0404030245 Sistem Transmisi dan Distribusi DEPARTEMEN ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS INDONESIA DEPOK 2008 I. PENDAHULUAN
Lebih terperinciAplikasi Filter Pasif Rc Untuk Mereduksi Harmonik Pada Ac/Dc/Ac Konverter. Asnil*) *Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro, FT-UNP
Aplikasi Filter Pasif Rc Untuk Mereduksi Harmonik Pada Ac/Dc/Ac Konverter Asnil*) *Staf Pengajar Jurusan Teknik Elektro, FT-UNP Abstract This paper presents the design and analysis of a low pass passive
Lebih terperinciOleh : ARI YUANTI Nrp
TUGAS AKHIR DESAIN DAN SIMULASI FILTER DAYA AKTIF SHUNT UNTUK KOMPENSASI HARMONISA MENGGUNAKAN METODE CASCADED MULTILEVEL INVERTER Oleh : ARI YUANTI Nrp.. 2207 100 617 Dosen Pembimbing Prof. Dr. Ir. Mochamad
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri, tegangan masukan pada peralatan tersebut seharusnya berbentuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini kebutuhan energi listrik untuk rumah tangga dan industri pada umumnya dipenuhi oleh PT. PLN (persero). Akan tetapi pada sistem tenaga listirk banyak terjadi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kelistrikan maka konsumsi daya semakin meningkat. Seperti halnya komputer,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sitem kelistrikan berkembang begitu cepat. Semakin berkembangnya kelistrikan maka konsumsi daya semakin meningkat. Seperti halnya komputer, pendingin ruangan (AC),
Lebih terperinciPENGARUH HARMONISA TERHADAP ARUS NETRAL TRANSFORMATOR DISTRIBUSI (APLIKASI PADA R.S.U SARI MUTIARA MEDAN)
PENGARUH HARMONISA TERHADAP ARUS NETRAL TRANSFORMATOR DISTRIBUSI (APLIKASI PADA RSU SARI MUTIARA MEDAN) Frederick Sakaja Ginting, Satria Ginting dan Surya Tarmizi Kasim Konsentrasi Teknik Energi Listrik,
Lebih terperinciReduksi Harmonisa Pada Jaringan Listrik Menggunakan Inverter Gelombang Segi Empat Sebagai Filter Aktif
Reduksi Harmonisa Pada Jaringan Listrik Menggunakan nerter Gelombang Segi Empat Sebagai Filter Akti Tri Bowo ndrato ), Mauridi Hery Purnomo ), Muammad Asari 3) Maasiswa Program Pasca Sarjana, TS Surabaya,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini peralatan elektronika daya cukup berkembang dengan pesat. Hal ini terlihat dengan semakin banyaknya penggunaan peralatan elektronik baik pada rumah tangga,
Lebih terperinciKajian Harmonisa Arus Dan Tegangan Listrik di Gedung Administrasi Politeknik Negeri Pontianak
Vokasi Volume 8, Nomor 2, Juni 2012 ISSN 1693 9085 hal 80-89 Kajian Harmonisa Arus Dan Tegangan Listrik di Gedung Administrasi Politeknik Negeri Pontianak HADI SUGIARTO Jurusan Teknik Elektro Politeknik
Lebih terperinciEVALUASI PENENTUAN RUGI-RUGI TRANSFORMATORDALAM PENGARUH ARUS NON-SINUSOIDAL
EVALUASI PENENTUAN RUGI-RUGI TRANSFORMATORDALAM PENGARUH ARUS NON-SINUSOIDAL Erwin Dermawan, Arini Marthalia 2 ) 2) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka Putih
Lebih terperinci50 Frekuensi Fundamental 100 Harmonik Pertama 150 Harmonik Kedua 200 Harmonik Ketiga
PENGGUNAAN FILTER HIBRID KONFIGURASI SERI UNTUK MEMPERBAIKI KINERJA FILTER PASIF DALAM UPAYA PENINGKATAN PEREDUKSIAN HARMONISA PADA SISTEM KELISTRIKAN DI RSUP SANGLAH Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Umum Gedung Keuangan Negara Yogyakarta merupakan lembaga keuangan dibawah Kementrian Keuangan yang bertugas memberikan pelayanan masyarakat serta penyelenggaraan
Lebih terperinciINVOTEK FT UNP ISSN JURNAL INOVASI VOKASIONAL DAN TEKNOLOGI VOL. X. N0.2. AGUSTUS 2009 HARMONIK PADA INVERTER. Asnil.
VOL. X. N.. AGUSTUS 9 HARMONIK PADA INVERTER Asnil Abstract One of the problems of electricity quality is harmonics. Harmonic is one of the components sinusoidal from one period wave that has the frequency
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH HARMONISA TERHADAP KABEL NYA
Volume 8 No.2 Juli 2016 ISSN : 2085 1669 e-issn : 2460 0288 Website : jurnal.umj.ac.id/index.php/jurtek Email : jurnalteknologi@umj.ac.id U N I V E R S I T A S M U H A M M A D I Y A H J A K A R T A ANALISIS
Lebih terperinciANALISIS FILTER HARMONISA PASIF UNTUK MENGURANGI HARMONISA PADA PENYEARAH TERKENDALI SATU FASA
ANALISIS FILTER HARMONISA PASIF UNTUK MENGURANGI HARMONISA PADA PENYEARAH TERKENDALI SATU FASA ANALYSIS OF PASSIVE HARMONIC FILTER TO REDUCE HARMONICS AT SINGLE PHASE CONTROLLED RECTIFIER Elvinda J.R 1
Lebih terperinciFILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT
FILTER AKTIF SHUNT 3 PHASE BERBASIS ARTIFICIAL NEURAL NETWORK (ANN) UNTUK MENGKOMPENSASI HARMONISA PADA SISTEM DISTRIBUSI 220/380 VOLT Nama : Andyka Bangun Wicaksono NRP : 22 2 111 050 23 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan teknologi seperti saat ini, peralatan listrik yang berbasis elektronika daya berkembang pesat, karena mempunyai efisiensi yang tinggi dan perancangannya
Lebih terperinciPERANCANGAN FILTER DENGAN METODE MULTISTAGE PASSIVE FILTER PADA PROYEK PAKISTAN DEEP WATER CONTAINER PORT
Proseding Seminar Tugas Akhir Teknik Elektro FTI-ITS, Juni 04 PERANCANGAN FILTER DENGAN METODE MULTISTAGE PASSIVE FILTER PADA PROYEK PAKISTAN DEEP WATER CONTAINER PORT Arie Arifin, Margo Pujiantara, dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. proses yang kontinu membutuhkan komponen-komponen elektronika dan komponen
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kebutuhan peningkatan produktifitas dalam industri dan diinginkannya suatu proses yang kontinu membutuhkan komponen-komponen elektronika dan komponen elektronika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini, kebutuhan akan energi listrik meningkat dan memegang peranan penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penulisan Sejalan dengan berkembangnya teknologi elektronik digital dewasa ini, kebutuhan akan energi listrik meningkat dan memegang peranan penting dalam menunjang
Lebih terperinciABSTRAK Kata kunci : Beban non linier, Harmonisa, THD, filter aktif high-pass.
ABSTRAK Hotel The Bene Kuta yang berlokasi di jalan Bene Sari Kuta-Bali, memiliki suplai daya terpasang berkapasitas 630 KVA. Beban non linier yang terdapat pada SDP mengakibatkan adanya distorsi harmonisa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Energi listrik merupakan peran penting dalam kehidupan diberbagai sektor
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik merupakan peran penting dalam kehidupan diberbagai sektor seperti di industri, perkantoran, rumah tangga dan sebagainya. Seiring dengan perkembangan
Lebih terperinci92 Teknologi Elektro, Vol. 16, No.03,September -Desember I Gusti Ngurah Dwipayana 1, I Wayan Rinas 2, I Made Suartika 3
92 Teknologi Elektro, Vol. 16, No.03,September -Desember 2017 Analisis THD dan Peningkatan Arus pada Kawat Netral Akibat Pengoperasian Beban Non Linier yang Tak pada Sistem Tenaga Listrik di RSUD Kabupaten
Lebih terperinciSimulasi dan Analisis Fenomena Resonansi Akibat Harmonisa Orde Genap dengan Menggunakan Software ETAP
Simulasi dan Analisis Fenomena Resonansi Akibat Harmonisa Orde Genap dengan Menggunakan Software ETAP Nanang Joko Aris Wibowo 2206 100 006 Bidang Studi Teknik Sistem Tenaga Jurusan Teknik Elektro, ITS,
Lebih terperinciMeningkatkan Kualitas Daya Listrik dengan Menggunakan Single Tuned Filter
TEMU ILMIAH IPLBI 217 Meningkatkan Kualitas Daya Listrik dengan Menggunakan Single Tuned Misbahul Jannah (1), Raihan Putri (2) mjannah@unimal.ac.id (1) Elektronika Daya/Teknik Elektro/Arus Kuat, Teknik
Lebih terperinciPengaruh Harmonisa Pada Gardu Trafo Tiang Daya 100 kva di PLN APJ Surabaya Selatan
Pengaruh Harmonisa Pada Gardu Trafo Tiang Daya 100 kva di PLN APJ Surabaya Selatan Julius Sentosa Setiadji 1, Tabrani Machmudsyah, Yohanes Cipta Wijaya 3 1 & 3 Fakultas Teknologi Industri, Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. modern saat ini. Setiap tempat, seperti perkantoran, sekolah, pabrik, dan rumah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tersedianya tenaga listrik merupakan faktor yang sangat penting pada era modern saat ini. Setiap tempat, seperti perkantoran, sekolah, pabrik, dan rumah menggunakan
Lebih terperinci3.2.3 Teknik pengumpulan data Analisis Data Alur Analisis... 42
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i PRASYARAT GELAR... ii LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... iii LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... DAFTAR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pemakaian daya listrik dengan beban tidak linier banyak digunakan pada
14 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemakaian daya listrik dengan beban tidak linier banyak digunakan pada konsumen rumah tangga, perkantoran maupun industri seperti penggunaan rectifier, converter,
Lebih terperinciPENGARUH ARUS NETRAL TERHADAP RUGI-RUGI BEBAN PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI PLN RAYON JOHOR MEDAN
PENGARUH ARUS NETRAL TERHADAP RUGI-RUGI BEBAN PADA TRANSFORMATOR DISTRIBUSI PLN RAYON JOHOR MEDAN Rendy F Sibarani, Ir. Syamsul Amien, MS Konsentrasi Teknik Energi Listrik, Departemen Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. bersumber dari kualitas daya listrik seperti yang tercantum
6 BAB II DASAR TEORI 2.1 Audit kualitas Energi listrik 2.1.1.Pengertian Audit yang bersumber dari wikipedia dalam arti luas yang bermakna evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produksi
Lebih terperinciANALISIS PERFORMA TAPIS PELEWAT RENDAH PITA LEBAR PADA PENANGGULANGAN HARMONISA BEBAN TIGA FASA TIDAK SEIMBANG
ANALISIS PERFORMA TAPIS PELEWAT RENDAH PITA LEBAR PADA PENANGGULANGAN HARMONISA BEBAN TIGA FASA TIDAK SEIMBANG Muammad Nizam Abstract: Harmonics are caused by non linear load. Wen more armonics-producing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari tiga fasor yang sama besarnya, berbeda fasa satu dengan yang lain 120 0, hasil
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada sistem tiga fasa hubungan Y, arus netral merupakan penjumlahan dari ketiga arus fasanya. Dalam keadaan seimbang, sistem tiga fasa yang terdiri dari tiga fasor
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Harmonik terhadap Arus Netral Transformator Pelanggan Industri, Bisnis, dan Rumah Tangga
Analisis Pengaruh Harmonik terhadap Arus Netral Transformator Pelanggan Industri, Bisnis, dan Rumah Tangga Setiatmoko Adi Prakoso, Iwa Garniwa M.K Program Studi Teknik Elektro, Departemen Teknik Elektro,
Lebih terperinciImplementasi LCL Filter dalam Mereduksi Harmonisa Akibat Penggunaan VSD (Variable Speed Drive) untuk Meningkatkan Kualitas Daya dan Efisiensi Energi
Implementasi LCL Filter dalam Mereduksi Harmonisa Akibat Penggunaan VSD (Variable Speed Drive) untuk Meningkatkan Kualitas Daya dan Efisiensi Energi Fandi Juli Wirawan NIM. 131037 fandiwirawan746@gmail.com
Lebih terperinciAnalisa Konfigurasi Hubungan Primer dan Sekunder Transformator 3 Fasa 380/24 V Terhadap Beban Non Linier
Analisa Konfigurasi Hubungan Primer dan Sekunder Transformator 3 Fasa 380/24 V Terhadap Beban Non Linier *Mohd Yogi Yusuf, Firdaus**, Feranita** *Alumni Teknik Elektro Universitas Riau **Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. adalah rectifier, converter, inverter, tanur busur listrik, motor-motor listrik,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini banyak konsumen daya listrik menggunakan beban tidak linier, baik konsumen rumah tangga, perkantoran maupun industri. Contoh beban tidak linier adalah rectifier,
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KUALITAS DAYA LISTRIK GEDUNG UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
DENTFKAS KUALTAS DAYA LSTRK GEDUNG UNVERSTAS PGR SEMARANG Adhi Kusmantoro 1 Agus Nuwolo Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas PGR Semarang Jl. Sidodadi Timur No.4 Dr.Cipto Semarang 1 Email
Lebih terperinciAnalisa Harmonisa Sistem Kelistrikan Pabrik Peleburan Baja PT. Ispat Indo Surabaya Akibat Perubahan Konfigurasi dan Pergantian Trafo Utama
Analisa Harmonisa Sistem Kelistrikan Pabrik Peleburan Baja PT. Ispat Indo Surabaya Akibat Perubahan Konfigurasi dan Pergantian Trafo Utama Gema Ramadhan 22647 Bidang Studi Teknik Sistem Tenaga Jurusan
Lebih terperinciANALISA GANGGUAN PADA ELECTRIC ARC FURNACE (EAF) AKIBAT ARUS INRUSH TRANSFORMATOR & RESONANSI FILTER HARMONISA PABRIK PELEBURAN BAJA PT.
ANALISA GANGGUAN PADA ELECTRIC ARC FURNACE (EAF) AKIBAT ARUS INRUSH TRANSFORMATOR & RESONANSI FILTER HARMONISA PABRIK PELEBURAN BAJA PT. ISPATINDO Oleh: Gunawan Muhammad 2209106042 Dosen Pembimbing: 1.
Lebih terperinciReduksi Harmonisa dan Ketidakseimbangan Tegangan menggunakan Hybrid Active Power Filter Tiga Fasa berbasis ADALINE-Fuzzy
Reduksi Harmonisa dan Ketidakseimbangan Tegangan menggunakan Hybrid Active Power Filter Tiga Fasa berbasis ADALINE-Fuzzy Oleh: Marselin Jamlaay 2211 201 206 Dosen Pembimbing: 1. Prof. Dr. Ir. Mochamad
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (Pembangkit Listrik Sistem
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Hibrid (Pembangkit Listrik Sistem Hibrid) Pembangkit Listrik Sistem Hibrid adalah pembangkit yang terdiri lebih dari satu pembangkit dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya. Contohnya yaitu beban beban nonlinier, terutama peralatan listrik berbasis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modern seperti sekarang ini orang semakin dimudahkan dalam melakukan suatu pekerjaan dengan bantuan peralatan yang berteknologi tinggi. Peralatan yang berteknologi
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang
Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Suatu sistem tenaga listrik arus bolak-balik dikatakan ideal jika energi listrik disalurkan dalam frekuensi tunggal dan berapa pada level tegangan yang konstan. Tetapi
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Arus Transien, Ketahanan Transformator, Jenis Beban. ABSTRACT. Keywords : Transient Current, Transformer withstand, load type.
Jurnal Reka Elkomika 2337-439X Januari 2013 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional Teknik Elektro Itenas Vol.1 No.1 Analisis Arus Transien Transformator Setelah Penyambungan Beban Gedung Serbaguna PT
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Pada suatu jaringan distribusi arus bolak-balik dengan tegangan (V), daya
BAB TINJAUAN PUSTAKA.. Faktor Daya Pada suatu jaringan distribusi arus bolak-balik dengan tegangan (V), daya aktif (P) dan daya reaktif (Q), maka besarnya daya semu (S) adalah sebanding dengan arus (I)
Lebih terperinciPENGUKURAN HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI GEDUNG DIREKTORAT TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENGUKURAN HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI GEDUNG DIREKTORAT TIK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Oleh: Elih Mulyana Abstrak Peralatan-peralatan seperti komputer, printer, scanner, inverter, konverter,
Lebih terperinciJOM FTEKNIK Volume 2 No. 1 Februari
DESAIN FILTER PASIF UNTUK MEREDUKSI RUGI-RUGI HARMONISA AKIBAT VARIASI BEBAN PADA LABORATORIUM KOMPUTER DAN JARINGAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS RIAU Winner Inra Jefferson Batubara*, Firdaus**, Nurhalim**
Lebih terperinci