BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM A. SEJARAH UMUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BALITBANG) PROVINSI SUMATERA UTARA
|
|
- Leony Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK DAN LOKASI PKLM A. SEJARAH UMUM BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BALITBANG) PROVINSI SUMATERA UTARA Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Provinsi Sumatera Utara dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2001 Tentang Lembaga Teknis Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Keputusan Gubernur Sumatera Utara Nomor K/Tahun 2002 tanggal 18 Juni 2002 Tentang Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara. Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara berdomisili di Jalan Sisingamangaraja XII Nomor 198, Medan. Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang ditunjuk langsung oleh Gubernur Sumatera Utara. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara dalam tugas-tugasnya bertanggung jawab kepada Gubernur Sumatera Utara. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara dalam tugas sehari-harinya dibantu oleh seorang sekretaris dan 4 (empat) orang Kepala Bidang. Badan Penelitian dan Pengembangan secara umum mempunyai tugas dalam membantu Gubernur Sumatera Utara dalam bidang penelitian dan pengembangan di Provinsi Sumatera Utara, dan sebagai penyelenggara penelitian dan pengembangan untuk mendukung pembangunan daerah-daerah kabupaten dan kota di Provinsi Sumatera Utara.
2 B. STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BALITBANG) PROVINSI SUMATERA UTARA Struktur organisasi adalah suatu bagan yang menggambarkan sistematis mengenai penerapan tugas-tugas, fungsi wewenang serta tanggung jawab masingmasing dengan tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Struktur organisasi berfungsi untuk menyelenggarakan tugas kedinasan dengan tujuan yang diinginkan. Dengan struktur organisasi masing-masing pegawai akan tahu akan kewajiban tugas, wewenang dan tanggung jawab. Agar penyelenggaraan kegiatan kedinasan dapat berjalan dengan lancar hendaknya pegawai ditempatkan pada tempat dan tugas yang tepat sesuai dengan bakat pendidikan, pengalaman, keahlian dan fisiknya. Dengan adanya struktur organisasi yang baik maka dapat ditentukan kepada siapa tugas diberikan dan setiap orang harus mempertanggungjawabkan tugas yang diberikan kepadanya. Susunan organisasi Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 9 Tahun 2008 terdiri dari : 1. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara 2. Sekretaris dengan 3 (tiga) Sub Bagian : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Keuangan c. Sub Bagian Program
3 3. Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan dengan 2 (dua) Sub Bidang : a. Sub Bidang Pemerintahan dan Politik b. Sub Bidang Pelayanan dan Kebijakan Publik 4. Bidang Ekonomi dan Pembangunan dengan 2 (dua) Sub Bidang : a. Sub Bidang Perekonomian dan Keuangan Daerah b. Sub Bidang Fisik Prasarana dan lingkungan Hidup 5. Bidang Sosial dan Budaya dengan 3 (tiga) Sub Bidang : a. Sub Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia b. Sub Bidang Pengembangan Budaya dan Ilmu Pengetahuan Teknologi 6. Bidang Sumber Daya Alam dan Maritim dengan 3 (tiga) Sub Bidang : a. Sub Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral b. Sub Bidang Pertanian, Kehutanan dan Maritim 7. Kelompok Jabatan Fungsional C. DESKRIPSI KERJA KANTOR BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN (BALITBANG) PROVINSI SUMATERA UTARA Badan Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas melaksanakan urusan Pemerintahan Daerah/kewenangan Provinsi dibidang Kesekretariatan, Pemerintahan dan Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Ekonomi dan Pembangunan, Sumber Daya Alam dan Maritim serta tugas perbantuan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud diatas, Badan menyelenggarakan fungsi : a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Pemerintahan, Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Ekonomi dan Pembangunan, Sumber Daya Alam dan Maritim;
4 b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan Pemerintahan Daerah dalam bidang Pemerintahan, Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Ekonomi dan Pembangunan serta Sumber Daya Alam dan Maritim; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas dalam bidang Penelitian dan Pengembangan; d. Pelaksanaan tugas pembantuan dibidang Penelitian dan Pengembangan; e. Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Internal dan Eksternal di bidang penelitian dan pengembangan. f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan tugas dan fungsinya Untuk melaksanakan tugas dan fungsi dari Badan Penelitian dan Pengembangan, masing-masing seksi memiliki tugas pokok dan fungsi sebagai berikut : 1. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara: a. Menyelenggarakan Pembinaan Pegawai dilingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara; b. Menyelenggarakan arahan, bimbingan kepada Pejabat Struktural pada Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara; c. Menyelenggarakan penyusunan program Badan Penelitiandan Pengembangan ProvinsiSumatera Utara;
5 d. Menyelenggarakan Perumusan kebijakan teknis penelitian dan pengembangan di bidang pemerintahan kemasyarakatan, sosial budaya, ekonomi dan pembangunan, sumber daya alam dan maritim; e. Menyelenggarakan kerjasama jaringan penelitian dan pengembangan Provinsi Sumatera Utara; 2. Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara a. Menyelenggarakan pengkajian dan koordinasi perencanaan dan program Badan; b. Menyelenggarakan pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan; c. Menyelenggarakan pengkajian anggaran belanja; d. Menyelenggarakan pengendalian administrasi anggaran belanja; e. Menyelenggarakan pengelolaan dan pembinaan administrasi keuangan dan penanganan tindak lanjut hasil pemeriksaan; f. Menyelenggarakan penyusunan rencana strategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ dan LPPD Badan; g. Menyelenggarakan penyusunan bahan pendokumentasian peraturan perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, keprotokolan dan hubungan masyarakat; h. Menyelenggarakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan; 3. Sub Bagian Umum a. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data kepegawaian;
6 b. Melaksanakan penyiapan dan pengusulan kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan pensiun pegawai, peninjauan masa kerja dan pemberian penghargaan, serta tugas/ijin belajar, pendidikan dan pelatihan kepemimpinan/struktural, fungsional dan teknis; c. Melaksanakan penyusunan bahan pembinaan disiplin pegawai; d. Melaksanakan penyiapan bahan pengembangan karier dan mutasi serta pemberhentian pegawai; e. Melaksanakan pengusulan gaji berkala dan peningkatan kesejahteraan pegawai dan jabatan di lingkungan Badan; f. Melaksanakan penyusunan bahan rancangan dan pendokumentasian peraturan perundang-undangan; g. Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan perpustakaan Badan; 4. Sub Bagian Keuangan a. Melaksanakan penyusunan perencanaan/program kerja Sekretariat dan Sub Bagian Keuangan; b. Melaksanakan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran Badan; c. Melaksanakan penyusunan pembuatan daftar gaji dan tunjangan daerah: d. Melaksanakan pembinaan perbendaharaan keuangan; e. Melaksanakan pembayaran gaji pegawai dan penghasilan tambahan lainnya; f. Melaksanakan verifikasi keuangan;
7 g. Melaksanakan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak langsung pada Badan; h. Melaksanakan Sistem Akuntansi Instansi (SAI) dan penyiapan bahan pertanggungjawaban keuangan; 5. Sub Bagian Program a. Melaksanakan penyusunan perencanaan program kerja Sekretariat dan Sub Bagian Program; b. Melaksanakan koordinasi penyusunan perencanaan/program kerja Sekretariat dan Sub Bagian Program yang meliputi penelitian dan pengembangan; c. Melaksanakan penyusunan bahan rencana strategis, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP), LKPJ, dan LPPD Badan; d. Melaksanakan pengelolaan dan pembinaan sistem informasi penelitian dan pengembangan; e. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data untuk penelitian dan pengembangan; f. Melaksanakan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data dan informasi untuk penyusunan rencana pembangunan jangka menengah dan tahunan di bidang pengembangan dan peningkatan pelayanan data internal dan eksternal;
8 g. Melaksanakan pengumpulan dan penyusunan laporan bulanan, triwulan, tahunan, pertanggungjawaban, dan akuntabilitas penelitian dan pengembangan; 6. Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan a. Menyelenggaakan Pembagian tugas Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan kepada Kepala Sub Bidang Pemerintahan dan Politik, Sub Bidang Pelayanan dan Kebijakan Publik dan penetapan kinerja sesuai tugasnya; b. Menyelenggarakan analisis dan evaluasi dalam rangka penyempurnaan dan penyusunan standar pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan; c. Menyelenggarakan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; d. Menyelenggarakan pelaksanaan kerjasama dan fasilitas pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; e. Menyelenggarakan pelaksanaan sosialisasi dan desiminasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;
9 f. Menyelenggarakan Penyajian rekomendasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; g. Menyelenggarakan pembuatan telaahan staf di Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan sebagai bahan pertimbangan dan masukan bagi Kepala Badan; 7. Sub Bidang Pemerintahan dan Politik a. Melaksanakan analisa bahan/data dan informasi melalui pengumpulan, pengolahan, penyiapan dan penyajian yang terkait dengan tugas Sub Bidang Pemerintahan dan Politik untuk pelaksanaan penelitian dan pengembangan; b. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan data penelitian dan pengembangan yang terkait dengan Sub Bidang Pemerintahan dan Politik untuk disajikan dan direkomendasikan sebagai hasil-hasil penelitian dan pengembangan Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan; c. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan kerjasama dan fasilitasi penelitian dan pengembangan di Sub Bidang Pemerintahan dan politik; d. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan laporan yang berkaitan dengan kegiatan tahunan Sub Bidang Pemerintahan dan Politik; e. Melaksanakan penyiapan, membuat laporan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan prosedur kerja untuk mengoptimalkan kinerja bawahan;
10 f. Melaksanakan pembuatan telaah staf untuk masukan dan saran kepada Kepala Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan; 8. Sub Bidang Pelayanan dan Kebijakan Publik a. Melaksanakan analisa bahan/data melalui pengumpulan, pengolahan, penyiapan dan penyajian bahan data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan dalam peneltian dan pengembangan di Sub Bidang Pelayanan dan Kebijakan Publik; b. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan kerjasama dan fasilitasi penelitian dan pengembangan di Sub bidang Pelayanan dan Kebijakan Publik sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; c. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan laporan yang berkaitan dengan kegiatan tahunan Sub Bidang Pelayanan dan Kebijakan Publik; d. Melaksanakan penyiapan, membuat laporan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan prosedur kerja untuk mengoptimalkan kinerja bawahan; e. Melaksanakan pembuatan telaah staf untuk masukan dan saran kepada Kepala Bidang Pemerintahan dan Kemasyarakatan; 9. Bidang Sosial dan Budaya a. Menyelenggarakan analisis dan evaluasi dalam rangka penyempurnaan dan penyusunan standar pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia, bidang Pengembangan dan Ilmu Pengetahuan Teknologi;
11 b. Menyelenggarakan penyusunan rencana penelitian dan pengembangan di Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia, bidang Pengembangan dan Ilmu Pengetahuan Teknologi sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; c. Menyelenggarakan pelaksanaan kerjasama dan fasilitas pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia, bidang Pengembangan dan Ilmu Pengetahuan Teknologi sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; d. Menyelenggarakan pembuatan telaahan staf di Bidang Sumber Daya Manusia, bidang Pengembangan dan Ilmu Pengetahuan Teknologi; 10. Sub Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia a. Melaksanakan analisa bahan/data dan informasi melalui pengumpulan, pengolahan, penyiapan dan penyajian yang terkait dengan tugas Sub Bidang Sosial dan Sumbe Daya Manusia untuk pelaksanaan penelitian dan pengembangan; b. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan data penelitian dan pengembangan yang terkait dengan Sub Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia untuk pelaksanaan penelitian dan pengembangan untuk disajikan dan direkomendasikan sebagai hasil-hasil penelitian dan pengembangan Bidang Sosial dan Budaya;
12 c. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan kerjasama dsan fasilitasi penelitian dan pengembangan di Sub bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; d. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan laporan yang berkaitan dengan kegiatan tahunan Sub Bidang Sosial dan Sumber Daya Manusia; e. Melaksanakan pembuatan telaah staf untuk masukan dan saran kepada Kepala Bidang Sosial dan Budaya; 11. Sub Bidang Pengembangan Budaya dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi a. Melaksanakan analisa bahan/data dan informasi melalui pengumpulan, pengolahan, penyiapan dan penyajian yang terkait dengan tugas Sub Bidang Pengembangan Budaya dan Ilmu Pengetahuan Teknologi untuk pelaksanaan penelitian dan pengembangan; b. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan data penelitian dan pengembangan yang terkait dengan Sub Bidang Pengembangan Budaya dan lmu Pengetahuan Teknologi untuk pelaksanaan penelitian dan pengembangan untuk disajikan dan direkomendasikan sebagai hasil-hasil penelitian dan pengembangan Bidang Sosial dan Budaya; c. Melaksanakan penyiapan, membuat laporan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan prosedur kerja untuk mengoptimalkan kinerja bawahan; d. Melaksanakan pembuatan telaah staf untuk masukan dan saran kepada Kepala Bidang Sosial dan Budaya;
13 12. Bidang Ekonomi dan Pembangunan a. Menyelenggarakan analisis dan evaluasi dalam rangka penyempurnaan dan penyusunan standar pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Bidang Ekonomi dan Pembangunan; b. Menyelenggarakan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Bidang Fisik Prasarana, Lingkungan Hidup, Industri, Perdagangan, Usaha Kecil Menengah, Keuangan Daerah, dan Teknologi Tepat Guna sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; c. Menyelenggarakan dan Mengkoordinir pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Bidang Fisik Prasarana, Lingkungan Hidup, Industri, Perdagangan, Usaha Kecil Menengah, Keuangan Daerah, dan Teknologi Tepat Guna sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; d. Menyelenggarakan pelaksanaan kerjasama dan fasilitas pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Bidang Fisik Prasarana, Lingkungan Hidup, Industri, Perdagangan, Usaha Kecil Menengah, Keuangan Daerah, dan Teknologi Tepat Guna sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; e. Menyelenggarakan pelaksanaan sosialisasi dan desiminasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Fisik Prasarana, Lingkungan Hidup, Industri, Perdagangan, Usaha Kecil Menengah, Keuangan Daerah, dan Teknologi Tepat Guna sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;
14 13. Sub Bidang Perekonomian dan Keuangan Daerah a. Melaksanakan analisa bahan/data melalui pengumpulan, pengolahan, penyiapan dan penyajian bahan data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan dalam penelitian dan pengembangan di Sub Bidang Perekonomian dan Keuangan Daerah; b. Melaksanakan penelitian dan pengembangan yang meliputi kebijakan keuangan makro dan mikro, pengembangan UMKM, perdagangan, industri dan jasa, koperasi, pariwisata, tenaga kerja serta aspek lainnya yang terkait; c. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan kerjasama dan fasilitasi penelitian dan pengembangan di Sub bidang Perekonomian dan Keuangan Daerah ketentuan dan standar yang ditetapkan; d. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan laporan yang berkaitan dengan kegiatan tahunan Sub Bidang Perekonomian dan Keuangan Daerah; e. Melaksanakan penyiapan, membuat laporan dan mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan sesuai dengan prosedur kerja untuk mengoptimalkan kinerja bawahan; f. Melaksanakan pembuatan telaah staf untuk masukan dan saran kepada Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan;
15 14. Sub Bidang Fisik Prasarana dan Lingkungan Hidup a. Melaksanakan analisa bahan/data melalui pengumpulan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan dalam penelitian dan pengembangan di Sub Bidang Fisik- Prasarana dan Lingkungan Hidup sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; b. Melaksanakan pengumpulan data/bahan yang meliputi kebijakan infrastruktur, transmigrasi, lingkungan hidup fisik dan non fisik, serta aspek lainnya yang terkait; c. Melaksanakan pembuatan telaahan staf saran dan masukan yang perlu kepada Kepala Bidang Ekonomi dan Pembangunan, sesuai bidang tugasnya; 15. Bidang Sumber Daya Alam dan Maritim a. Menyelenggarakan analisis dan evaluasi dalam rangka penyempurnaan dan penyusunan standar pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Pertanian, Kehutanan dan Maritim; b. Menyelenggarakan penyusunan rencana penelitian dan pengembangan di Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, Pertanian, Kehutanan dan Maritim sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;
16 c. Menyelenggarakan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Bidang Energi, Sumber Daya Mineral, Pertanian, Kehutanan, dan Maritim sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; d. Menyelenggarakan pelaksanaan kerjasama dan fasilitas pelaksanaan penelitian dan pengembangan di Bidang Energi, Sumber daya Mineral, Pertanian, Kehutanan, dan Maritim sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; e. Menyelenggarakan pelaksanaan sosialisasi dan desiminasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan di Bidang Energi, Sumber Daya Mineral, Pertanian, Kehutanan, dan Maritim sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; 16. Sub Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral a. Melaksanakan analisis bahan/data melalui pengumpulan, mengolah dan menyajikan bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan dalam penelitian dan pengembangan, Energi dan Sumber Daya Mineral yang meliputi kelistrikan, potensi energi, minyak dan gas, mineral, serta hal lain yang relevan sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; b. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan Kerjasama dan fasilitas penelitian dan pengembangan di bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;
17 c. Melaksanakan penyiapan bahan penyajian dan rekomendasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan dibidang Energi dan Sumber Daya Mineral, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; 17. Sub Bidang Pertanian, Kehutanan dan Maritim a. Melaksanakan pengumpulan, penyajian bahan/data untuk penyusunan dan penyempurnaan standar pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta standar pelaksanaan kerjasama dan fasilitasi penelitian dan pengembangan dibidang Pertanian, Kehutanan, dan Maritim; b. Melaksanakan analisis bahan/data melaui pengumpulan, pengolah dan penyajian bahan/data untuk penyusunan rencana jangka menengah dan tahunan dalam penelitian dan pengembangan, Pertanian, Kehutanan, dan Maritim sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan yang meliputi peternakan, perkebunan, potensi kehutanan dan kelautan serta perikanan, dan hal lain yang relevan; c. Melaksanakan penyiapan bahan-bahan Kerjasama dan fasilitas penelitian dan pengembangan di bidang Pertanian, Kehutanan, dan Maritim, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan; d. Melaksanakan penyiapan bahan penyajian dan rekomendasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan dibidang Pertanian, Kehutanan, dan Maritim, sesuai ketentuan dan standar yang ditetapkan;
18 D. IDENTITAS DAN KARAKTERISTIK PEGAWAI Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara diddukung oleh berbagai sumber daya yang ada. 1. Jumlah pegawai pada kantor Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara. Adapun jumlah pegawai yang terdapat di Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Sumatera Utara per 31 Desember 2010 adalah berjumlah 58 orang 2. Penggolongan pegawai menurut pangkat/golongan Menurut pangkat/golongan, pegawai Badan Penelitian dan Pengembangan digolongkan sebagai berikut: a. Menurut Jabatan dan Fungsi 1. Pejabat Struktural Eselon II : 1 orang 2. Pejabat Struktural Eselon III : 5 orang 3. Pejabat Struktural Eselon IV : 11 orang 4. Pejabat Fungsional : 2 orang 5. Staf : 41 orang b. Menurut Pangkat/Golongan 1. Golongan II : 9 orang 2. Golongan III : 22 orang 3. Golongan IV : 29 orang c. Menurut Strata Pendidikan
19 1. SMU : 17 orang 2. S1 : 21 orang 3. S2 : 22 orang d. Menurut Pendidikan Perjenjangan 1. SPAMA/PIM III : 24 orang 2. PIM IV : 24 orang 3. SPAMEN/SESPANAS/PIM TK II : 4 orang
Gubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,
Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 54 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA BADAN KOORDINASI PEMERINTAHAN DAN PEMBANGUNAN WILAYAH II PROVINSI JAWA
Lebih terperinciBUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN
Lebih terperinciGUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS DAERAH PROVINSI JAMBI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAMBI Menimbang : 1. bahwa dengan
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciGUBERNUR BALI, Mengingat
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 89 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN, PENCATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA PROVINSI
Lebih terperinciBAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera. Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 Ayat 2 bahwa
BAB II PROFIL INSTANSI A. Sejarah Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Utara Sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 Ayat 2 bahwa pembangunan ketenagakerjaan ditunjuk untuk menyediakan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT
1 PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 541 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,
Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 47 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang
Lebih terperinciG U B E R N U R SUMATERA BARAT
No. Urut: 53, 2014 Menimbang : G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 53 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015
PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR : 33 TAHUN 2015 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI PULANG PISAU,
SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciTaH, Jum RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG
TaH, Jum 8-2-08 RancangaN PERATURAN BUPATI BANDUNG NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN DI WILAYAH KABUPATEN BANDUNG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB 2 SEJARAH SINGKAT BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI (BPMP) 2.1 Sejarah Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP PROVSU) di
BAB 2 SEJARAH SINGKAT BADAN PENANAMAN MODAL DAN PROMOSI (BPMP) 2.1 Sejarah Badan Penanaman Modal dan Promosi (BPMP PROVSU) di Sumatera Utara Badan Penanaman Modal dan Promosi adalah unsur penunjang pemerintahan
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH
WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang
Lebih terperinciGubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,
GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 44 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT, Menimbang
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN UTARA
GUBERNUR KALIMANTAN UTARA PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN UTARA NOMOR 01 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciBUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA
BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PERENCANAAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah diundangkannya
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA DAN STAF AHLI BUPATI
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 3 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN SUMBAWA DAN STAF AHLI BUPATI BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI CAMAT CICALENGKA TUGAS POKOK FUNGSI
DAN CAMAT CICALENGKA Melaksanakan Kewenangan Pemerintah yang Dilimpahkan oleh Bupati untuk Menangani Sebagian Urusan Otonomi Daerah dan Menyelenggarakan Tugas Umum Pemerintahan 1. Mengkoordinasikan Kegiatan
Lebih terperinciPERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG
PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH PROVINSI RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciinformasi internal dan eksternal serta publikasi.
- 153 - Paragraf 12 Biro Humas, Protokol dan Umum Pasal 165 (1) Biro Humas, Protokol dan Umum mempunyai tugas pokok menyelenggarakan perumusan bahan kebijakan dan koordinasi, fasilitasi, pelaporan serta
Lebih terperinci-2- Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Re
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 94 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciAdapun tugas-tugas yang dilaksanakan sesuai kewenangan yang diberikan untuk tahun 2012 adalah sebagai berikut :
Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Bandung, bahwa Camat dalam melaksanakan
Lebih terperinciPerencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mamasa mempunyai Tugas Pokok, Fungsi & Rincian Tugas Jabatan Struktural sebagai berikut :
Berdasarkan Peraturan Bupati Mamasa Nomor 23 Tahun 2009, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mamasa mempunyai Tugas Pokok, Fungsi & Rincian Tugas Jabatan Struktural sebagai berikut : 1. Kepala
Lebih terperinciBAB II BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA UTARA. Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara ditetapkan Berdasarkan
BAB II BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI SUMATERA UTARA A. Sejarah Ringkas Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara ditetapkan Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,
Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 48 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA
Lebih terperinciTUPOKSI DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT
TUPOKSI DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI SUMATERA BARAT I. Sekretariat Rincian tugas Sekretariat : a. menyelenggarakan pengkajian serta koordinasi perencanaan dan program dinas; b. menyelenggarakan pengkajian
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciBUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K)
BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 554 TAHUN 2012 TENTANG BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN (BP4K) Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, bahwa
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,
Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 63 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, DAN RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA
Lebih terperinciGUBERNUR SUMATERA UTARA
1 GUBERNUR SUMATERA UTARA PERATURAN GUBERNUR SUMATERA UTARA NOMOR : 31 TAHUN 2017 TENTANG TUGAS, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI SUMATERA UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciGUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI PAPUA
GUBERNUR PAPUA PERATURAN GUBERNUR PAPUA NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PROVINSI PAPUA Menimbang :a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PAPUA, bahwa
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciWALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU
WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU PERATURAN WALIKOTA PEKANBARU NOMOR 108 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH
Lebih terperinciTugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok dan Fungsi Dasar Hukum Peraturan Bupati Nomor 07 Tahun 2009 tentang rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Bandung. Camat Camat mempunyai tugas
Lebih terperinciteknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau merupakan lembaga teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, disusun struktur
Lebih terperinciTUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI)
TUGAS POKOK DAN FUNGSI ( TUPOKSI) Menghadapi era globalisasi dimana tingkat hubungan antar daerah sudah semakin transparan dan saling mempengaruhi, maka dibutuhkan suatu kelembagaan pemerintahan yang memiliki
Lebih terperinciTugas dan Fungsi. Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang
Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja Kecamatan dan Kelurahan di wilayah Kabupaten Bandung,dalam pasal 2 adalah sebagai berikut
Lebih terperinciBUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN
BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEBUMEN, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN
SALINAN PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI SEKRETARIS
Lebih terperinciGubernurJawaBarat GUBERNUR JAWA BARAT,
GubernurJawaBarat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 41 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA DINAS PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT,
Lebih terperinci-3- BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Gubernur ini, yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Bali.
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN
WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR
s BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014
BERITA DAERAH KOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014 PERATURAN WALIKOTA JAMBI NOMOR 39 TAHUN 2014 TENTANG FUNGSI SEKRETARIAT, ASISTEN, BAGIAN DAN RINCIAN TUGAS SUB BAGIAN SERTA TATA KERJA PADA SEKRETARIAT DAERAH
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK INSPEKTORAT PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 48 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK INSPEKTORAT PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG
PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 29 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA DUMAI
KOTA DUMAI BERITA DAERAH KOTA DUMAI Nomor : 43 Tahun 2008 Seri : D Nomor 42 PERATURAN WALIKOTA DUMAI NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciRANCANGAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA SKPD)
RANCANGAN RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENSTRA SKPD) 2013-2018 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI SUMATERA UTARA Jl. Sisinagmangaraja No. 198 Medan Tlp. (061) 7866225, 7883016-
Lebih terperinciGUBERNUR SUMATERA BARAT,
GUBERNUR SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 23 TAHUN 2017 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI SUMATERA BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciGUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 47 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciSALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Lebih terperinciGUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 14 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI RIAU
GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 14 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PROVINSI RIAU DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU Menimbang Mengingat : :
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 06 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,
Lebih terperinciWALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG
1 SALINAN WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 39 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA
Lebih terperinciG U B E R N U R SUMATERA BARAT
No. Urut: 54, 2014 G U B E R N U R SUMATERA BARAT PERATURAN GUBERNUR SUMATERA BARAT NOMOR 54 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT KOMISI PENYIARAN INDONESIA DAERAH DENGAN
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLaporan Kinerja Dinas Pendidikan Sumatera Utara Tahun 2016
Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Sumatera Utara Tahun 2016 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang... 1 1.2. Maksud dan Tujuan... 1 1.3. Profil Dinas
Lebih terperinciPeraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 95 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG
Menimbang : a. BUPATI JEMBRANA PERATURAN BUPATI JEMBRANA NOMOR 49 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN JEMBRANA DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA DUMAI
KOTA DUMAI PEMERINTAH KOTA DUMAI PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 22 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN ADMINISTRASI, KEPEGAWAIAN DAN DIKLAT KOTA DUMAI DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008
No. 10, 2008 LEMBARAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat GUBERNUR JAWA BARAT,
Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 72 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, RINCIAN TUGAS UNIT DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI JAWA BARAT GUBERNUR JAWA BARAT,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR : 2 TAHUN 2001 TENTANG
PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH NOMOR : 2 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROPINSI JAWA TENGAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciMEMBANTU BUPATI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DALAM URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH.
URAIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPALA BAPPEDA MEMBANTU BUPATI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH DALAM URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH. FUNGSI : PERUMUSAN
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinci-2- Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Ta
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN PROVINSI BALI
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat Kantor Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara
7 BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Kantor Pendidikan Dan Pelatihan Provinsi Sumatera Utara Pada awal berdirinya Badan Diklat Provinsi Sumatera Utara merupakan Selaputda Medan, yang kemudian
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-M TAHUN 2009 TENTANG
PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR 19-M TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA DINAS KOPERASI DAN USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai
Lebih terperinciWALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT
WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA DUMAI
KOTA DUMAI PEMERINTAH KOTA DUMAI PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 09 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KOTA DUMAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DUMAI
Lebih terperinciGUBERNUR BALI GUBERNUR BALI,
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 80 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KEBUDAYAAN PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinci-2- Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 6. Undang-Un
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 79 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciTugas dan Fungsi Kecamatan Katapang
Tugas dan Fungsi Kecamatan Katapang Struktur Organisasi, tugas pokok dan fungsi Kecamatan katapang sesuai dengan Peraturan Bupati Bandung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Rincian Tugas Pokok, Fungsi dan Tata
Lebih terperinci-3- BAB IV FUNGSI BADAN Pasal 5 Dalam menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, Badan mempunyai fungsi:
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 100 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGHUBUNG PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG
WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 57 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciTugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan. ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah No. 7 tahun 2001 tentang
Tugas Pokok, Fungsi dan Kewenangan Sebagaimana diketahui bahwa setelah diberlakukannya UU No. 32 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, sebagaimana telah diganti dengan UU No. 32 tahun 2004 dan ditindaklanjuti
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PENAJAM PASER
Lebih terperinciDIN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG
DIN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH, SEKRETARIAT DPRD DAN DINAS DAERAH PROVINSI KEPULAUAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 6 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BALIKPAPAN,
Lebih terperinciBUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT
BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 534 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS DINAS KEHUTANAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN GARUT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinci-1- GUBERNUR BALI, Jdih.baliprov.go.id
-1- GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 105 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA DINAS TANAMAN PANGAN, HORTIKULTURA DAN PERKEBUNAN PROVINSI BALI
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 126 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH
Lebih terperinciWALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN
WALIKOTA BATAM PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 50 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS DINAS PERTANAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA TASIKMALAYA
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 22 TAHUN 2003 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT BADAN PERENCANAAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang : a.
Lebih terperinci5. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,
GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN FUNGSI BADAN KOORDINASI PENYULUHAN PROVINSI GORONTALO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR GORONTALO, Menimbang
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011
KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 103 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI, SUSUNAN ORGANISASI, DAN TATA KERJA BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH
Lebih terperinciSALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN SUMBAWA
PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 18 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a. bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 58 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENGENDALIAN PENDUDUK, KELUARGA BERENCANA, PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 9 TAHUN 2011
BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 9 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI SATUAN ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH,
Lebih terperinciBUPATI MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI MUSI RAWAS PERATURAN BUPATI MUSI RAWAS NOMOR 16 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA DUMAI
KOTA DUMAI PEMERINTAH KOTA DUMAI PERATURAN DAERAH KOTA DUMAI NOMOR 10 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA DINAS KESEHATAN KOTA DUMAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA DUMAI
Lebih terperinci