Bagaimana implementasi program MTBS dari aspek kebijakan di. Menjelaskan implementasi program MTBS dari aspek kebijakan di

Transkripsi

1 1 A. PERTANYAAN PENELITIAN Bagaimana implementasi dari aspek kebijakan di Wilayah Pasuruan? B. TUJUAN PENELITIAN 1. Tujuan Umum Menjelaskan implementasi dari aspek kebijakan di wilayah Pasuruan. 2. Tujuan Khusus a. Menjelaskan karakteristik petugas dalam pelaksanaan wilayah Pasuruan. b. Menjelaskan aspek komunikasi pelaksanaan wilayah Pasuruan. c. Menjelaskan aspek sumber daya dalam pelaksanaan wilayah Pasuruan. d. Menjelaskan tentang disposisi dalam pelaksanaan wilayah Pasuruan. e. Menjelaskan tentang struktur birokrasi dalam pelaksanaan wilayah Pasuruan. C. MANFAAT PENELITIAN 1. Bagi Hasil ini diharapkan dapat memberi masukan dalam meningkatkan kinerja suatu kesehatan, khusunya.

2 2 2. Bagi Dinas Kesehatan pasuruan Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi wacana dalam menyusun kebijakan dan strategi - kesehatan terutama yang berhubungan pelayanan kesehatan masyarakat khususnsya masa yang akan datang. 3. Bagi Peneliti Dapat menambah informasi dan wawasan tentang pelaksanaan. 4. Bagi MIKM UNDIP Semarang Diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti berikutnya dalam menyelesaikan tesis atau melakukan penelitian. D. KEASLIAN PENELITIAN ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Namun penelitian lain yang berhubungan serta perbedaannya penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1.1 Tabel 1.2 Data Beberapa tentang Pelaksanaan Program. Judul Strategi Perbaikan Mutu Pelayanan Rantau Panjang Merangin Jambi 2006 Evaluasi Pelaksanaan di Nama Peneliti Mahmulsyah Munthe Hari Pratono Variabel Kualitas layanan, waktu tunggu. Dukungan sistem, sarana Jenis deskriptif kuantitatif, Kualitatif HASIL PENELITIA N Ada perbedaan yang signifikan antara harapan dan kualitas layanan di Rantau Panjang tingkat signifikansi 5%. Sudah ada dukungan

3 3 Tanah Lot Tahun Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Bidan Terhadap Algoritme di Pontianak, 2007 Manajemen Mutu Yang Terkait Dengan Mutu Kegiatan Di Brebes, 2008 Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Motivasi Kerja Petugas Pelaksana Di Surabaya, 2009 prasarana, supervisi, cakupan Rita Hafizah umur, jenis kelamin, pengetahuan, sikap, sumber daya dan biaya serta pembinaan Suparto Hary Wibowo Faridah kepatuhan bidan Faktor Manajerial Mutu. Persepsi kepemimpinan, kompensasi, kondisi kerja, kebijaksanaan, pekerjaan itu sendiri (), motivasi kerja. Observasion al kualitatif croos deskriptif dari pimpinan dalam penerapan, sarana prasarana masih kurang mendukung, supervisi hanya dilakukan 1x, cakupan tiap tahun mengalami peningkatan. Belum sepenuhnya bidan mematuhi algoritme dalam memberikan pelayanan kepada balita. Belum adanya dukungan sepenuhnya dari pemimpin untuk. Banyak pasien mengeluh Mutu pelayanan yang kurang memuaskan. - Ada hubungan yang signifikan antara kondisi kerja, kebijaksanan dan supervisi pelaksanaan motivasi

4 4 kerja petugas pelaksana Surabaya (p < 0,25). - Ada pengaruh bersama sama variabel perepsi kondisi kerja (ρ value 0,034 dan nilai Exp B: 5,500) dan pebijaksana an pelaksanaan (ρ value 0,003 dan nilai Exp B: 11,000) terhadap motivasi kerja petugas pelaksana Surabaya. Implementasi Program Dari Aspek Kebijakan Di Pasuruan (Studi Kasus Pada Cakupan Tinggi). Nikmatul Firdaus Aspek komunikasi, sumber daya, struktur birokrasi, disposisi kualitatif. Implementasi kabupaten Pasuruan ditinjau dari 4 aspek (komunikasi, sumber daya, disposisi, struktur birokrasi) belum berjalan maksimal.

5 5 E. RUANG LINGKUP PENELITIAN 1. Ruang Lingkup Waktu Proposal penelitian ini dikerjakan mulai bulan Desember Pelaksanaan kegiatan pra survey untuk menyusun proposal sampai ujian di jadualkan bulan Februari sampai April Ruang Lingkup Tempat ini dilaksanakan di Wilayah Pasuruan 3. Ruang Lingkup Materi Materi dibatasi pada analisis varibel-variabel dalam implementasi kebijakan.