Henning Titi C

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Henning Titi C"

Ade Sudjarwadi
6 tahun lalu
Tontonan:

1 Analisa Kualitas Layanan IP Multimedia Subsystem (IMS) Henning Titi C

2 Latar Belakang Suara Teks Merging Wired & Wireless Network IP Multimedia Subsystem Gambar & Video

3 Tujuan Simulasi jaringan IMS pada dua domain berbeda Perbandingan Standar & Simulasi jaringan IMS Pengukuran performa jaringan IMS pada aplikasi pengiriman suara

4 Rumusan Masalah Bagaimanakah cara merepresentasikan jaringan IMS dalam 2 domain yang berbeda? Apa perbedaan antara simulasi jaringan IMS di network simulator dan Standar jaringan IMS yang dibuat oleh 3GPP dan IETF? Bagaimana kualitas layanan jaringan IMS pada aplikasi pengiriman suara?

5 Batasan Masalah Aplikasi Suara IETF 3GPP Standar IMS Simulator OPNET

6 Desain jaringan SIP

7 Desain VoIP Menggunakan SIP

8 ? IMS? IMS menggunakan SIP server yang dimodifikasi Memisahkan layer aplikasi dan dan access network mendukung fixedmobile convergence (FMC) Vendor yang mengembangkan : Ericsson, HP-intel, Itatel, Motorola

9 Desain IMS

10 Jenis Server IMS Nama Server Proxy-CSCF (P-CSCF) Serving-CSCF (S-CSCF) Interrogating-CSCF (I-CSCF) Deskripsi Proxy SIP tempat kontak pertama pada terminal IMS. Letaknya bisa berada di visited network(pada jaringan yang sepenuhnya IMS) atau di home network (jika visited network belum sepenuhnya IMS). UE bisa mengetahui alamat P-CSCF sesudah mendapat akses ke jaringan. Bertanggung jawab terutama untuk call service dan session control Point koneksi pertama, ketika request masuk ke layanan jaringan, I-CSCF bertanggung jawab untuk melakukan inquiry dengan HSS tentang informasi user dan lokasi yang relevan.

11 Prosedur Jalannya IMS

12 Layanan IMS Berbicara lewat selular (Push to Talk over Cellular atau PoC) Berbagi pakai video secara real time (Real Time Video Sharing) Aplikasi Interaktif (Interactive Gaming) Layanan Instant Messaging Pesan Suara IMS mampu mewujudkan hubungan (Telephony) Video-conferencing

13 Keamanan IMS 1. mutual authentication antara UE dan HSS. 2. Gm reference point menyediakan link keamanan dan asosiasi keamanan yang berhubungan antara UE dan P-CSCF sesudah dilakukan registrasi. 3. Cx-interface menyediakan asosiasi keamanan untuk database HSS. UE ISIM UA PS-Domain Access 1 2 I-CSCF 4/5 P-CSCF IP multimedia core network Home / Serving Network HSS PS-Domain 4/5 Transport 4. Menyediakan link keamanan untuk elemen jaringan antara domain yang yang berbeda. 5. Menyediakan link keamanan untuk elemen jaringan pada domain yang sama. AN S-CSCF

14 OPNET Dibandingkan NS-2 : Mudah Dipahami Bisa memodelkan hampir semua jaringan Simulator berjalan cepat Fitur Utama OPNET: Simulator DES-nya berjalan dengan cepat Bisa menampilkan animasi jalannya simulasi Bisa menghasilkan output dalam bentuk tabel dan grafik secara otomatis

15 Desain IMS model A

16 Desain IMS model B

17 Desain autentikasi dan enkripsi Skenario Algoritma Authentikasi : MD5 Algoritma Enkripsi : DES Metode Autentikasi : RSA signatures A1 A2 B1 B2

18 Simulasi IMS model A.1

19 Simulasi IMS model A.2

20 Simulasi IMS model B.1

21 Simulasi IMS model B.2

22 Parameter Simulasi Parameter Simulasi Durasi Percobaan 30 menit Seed 128 Values per statistic 100 Update interval events Simulation Kernel Optimized Profil Start Time 300 detik (5 menit) Profil Duration 1200 detik(20 menit)

23 Fitur Keamanan Fitur Keamanan Algoritma autentikasi MD5 Metode autentikasi Algoritma enkripsi RSA signatures DES

24 Parameter Aplikasi Name Voice over IP Call(PCM Quality) Start Time Offset uniform(5,10) Duration End of Profile Repeatability Unlimited Silence Length default Encoder Scheme G.711(silence) Voice Frames per Packet 1 Type of Service Interactive Voice Decompression Delay 0.02 Compression Delay 0.02 Traffic Mix All Discrete Signaling Protocol SIP Signalling Traffic Modeling Control& Traffic Plane Incoming Conversation Environment Land phone- Quiet room Outgoing Conversation Environment Land phone- Quiet room

25 Parameter Profil Parameter Profil Profile Name Multimedia User Operation Mode Simultaneous Start Time constant(300) Duration constant(1200) Repeatability Once at Start Time

26 Hasil Perbandingan Simulasi dan Standar IMS Lihat PDF Tabel 5.2

27 MODEL A

28 Delay Global Rata-rata Statistik global (µ.s) A.1 A.2 Ethernet Delay 13, TCP Delay , TCP Segment Delay , Voice Packet End-to-End Delay ,

29 Statistik Suara Statistik Rata-rata A.1 A.2 SIP Call Setup Time (sec) 0,433 0,476 Voice Packet End-to-End Delay (sec) 0,170 0,171 Voice Traffic Received (bytes/sec) 3.850, ,47 Voice Traffic Received (packets/sec) 48,127 49,068 Voice Traffic Sent (bytes/sec) 3.853, ,47 Voice Traffic Sent (packets/sec) 48,164 49,093 Voice Jitter (ms) 1,55 1,654

30 Statistik Koneksi-1 Link Queuing Delay (µ.sec) Throughput (bits/sec) A.1 A.2 A.1 A.2 Node 1 <-> Router 1 [0] --> , ,360 <-- 11,737 11, , ,060 Router 1 <-> Internet [0] --> 22,821 22, , ,500 <-- 23,079 23, Router 2 <-> Internet [0] --> 22,823 22, <-- 23,076 23, Node 2 <-> Router 2 [0] --> , ,840 < , ,360

31 Statistik Koneksi-2 Link Throughput (packets/sec) Utilisasi A.1 A.2 A.1 A.2 Node 1 <-> Router 1 [0] --> 24,108 24,646 0,028 0,029 < Router 1 <-> Internet [0] --> 24,111 24,648 0,055 0,056 < ,055 0,056 Router 2 <-> Internet [0] --> 24,071 24,462 0,055 0,056 <-- 24,099 24,633 0,055 0,056 Node 2 <-> Router 2 [0] --> <-- 24,100 24,

32 Statistik global Rata-rata (µ.s) B.1 B.2 Ethernet Delay 202, ,610 TCP Delay , ,000 TCP Segment Delay , ,000 Voice Packet End-to-End Delay , ,000

33 Statistic Rata-rata B.1 B.2 SIP Call Setup Time (sec) 0,356 0,356 Voice Packet End-to-End Delay (sec) 0,171 0,172 Voice Traffic Received (bytes/sec) 3.847, ,760 Voice Traffic Received (packets/sec) 48,090 48,734 Voice Traffic Sent (bytes/sec) 3.850, ,400 Voice Traffic Sent (packets/sec) 48,130 48,780 Voice Jitter (ms) 1,567 1,615

34 Link Queuing Delay (µ.sec) Throughput (bits/sec) B.1 B.2 B.1 B.2 SEG_1 <-> Subnet_1 [0] --> 117, , , ,850 SEG_1 <-> Router 1 [0] --> 117, , , ,680 <-- 117, , , ,850 SEG_2 <-> Subnet_2 [0] < ,200 SEG_2 <-> Router 2 [0] --> 117, , , ,720 <-- 118, , ,560 - Router 2 <-> Internet [0] -->

35 Jalankan animasi pengiriman paket suara Buka C:\Program Files\OPNET\14.5.A \sys\pc_intel_win32\bin\op_vuanim.ex e Pilih skenario yang dikehendaki

36 Menampilkan Output Uji Coba Buka C:\Documents and Settings\ Administrato\op_reports\IMS_baru Untuk keterangan lengkap tentang desain jaringan, buka folder Scenario Web Reports file top!jaringan ITS.html Untuk output uji coba, buka folder DES Reports file index.html

37 SIMPULAN Uji coba aplikasi pengiriman suara pada jaringan IMS dengan domain yang berbeda menunjukkan bahwa kualitas layanan yang disimulasikan menghasilkan nilai delay ( ms), jitter (1,55 1,56 ms) dan packet loss (0,08 0,09 %) yang memadai untuk aplikasi pengiriman suara menurut standar ITU-T. Simulasi jaringan IMS untuk layanan pengiriman suara pada network simulator OPNET dapat dijalankan dengan beberapa batasan tertentu, diantaranya adalah tiadanya HSS, MGCF, BGCF, dan kemampuan jaringan IMS dalam menangani sejumlah pengguna secara bersamaan. Kualitas layanan jaringan IMS dengan 1 pengguna antara 2 domain yang menggunakan fitur keamanan dan tidak menggunakan hanya terpaut sedikit : delay (+1 ms), jitter (+0,01 ms) dan packet loss (+0,01%).

38 SARAN Perbaikan modul IMS untuk simulasi di OPNET (Penambahan MGCF dan BGCF). Uji coba aplikasi pengiriman video pada jaringan IMS. Mengintegrasikan SIP IMS dengan Mobile IP (MIP).

dokumen-dokumen yang mirip

Kualitas Layanan IP Multimedia Subsystem

Kualitas Layanan IP Multimedia Subsystem Henning T.C. 1 *, Supeno Djanali 2, M. Husni 3 Teknik Informatika, ITS, Surabaya, Indonesia 1* henning@its-sby.edu Teknik Informatika, ITS, Surabaya, Indonesia