Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Lokasi Usaha Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW)
|
|
- Suharto Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Lokasi Usaha Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Noviana Eka P Jurusan Informatika Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan Surakarta noviana2233@yahoo.com Sari Widya Sihwi Jurusan Informatika Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan Surakarta sari.widya.sihwi@gmail.com Rini Anggraningsih Jurusan Informatika Universitas Sebelas Maret Jl. Ir. Sutami 36A Kentingan Surakarta rinianggra@gmail.com ABSTRACT Sebelum seorang wirausahawan memulai operasi produksinya, wirausahawan harus menentukan lebih dahulu dimana letak lokasi usaha tersebut Penentuan lokasi yang tepat akan meminimumkan biaya investasi dan operasional jangka pendek maupun jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah Sistem Penunjang Keputusan (SPK) yang berfungsi sebagai alat bantu bagi wirausahawan dalam pengambilan keputusan pada proses pemilihan lokasi usaha. Hasil akhir pada penelitian ini, akan ditampilkan dalam bentuk peta. Pada penelitian ini, metode SPK yang digunakan adalah metode Simple Additive Weighting (SAW). Konsep dasar SAW adalah mencari penjumlahan bobot dari rating kinerja pada setiap alternatif di semua atribut. Sebelum penerapan metode SAW, penulis melakukan survey untuk memastikan detail kriteria yang akan digunakan. Kriteria yang digunakan berjumlah 7 yaitu, harga, pasar sasaran, keamanan, fasilitas umum, perijinan, tingkat keramaian dan luas bangunan. Pengujian dilakukan oleh 50 user dengan latar belakang pengelola usaha, dengan cara user mencoba sistem dan mengisi angket tingkat kepuasan sistem. Tingkat kepuasan didapatkan dari tiga aspek (interface, cara penggunaan sistem, dan hasil output sistem). Tingkat kepuasan pada aspek interface diperoleh nilai untuk sangat puas 58%, puas 28%, dan tidak puas 14%. Pada aspek cara penggunaan sistem diperoleh nilai untuk sangat puas 56%, puas 38%, dan tidak puas 6%. Sedangkan tingkat kepuasan pada aspek hasil dari sistem diperoleh nilai sangat puas 8%, puas 80% dan tidak puas 12%. Kata Kunci: Lokasi Usaha, Sistem Penunjang Keputusan, Simple Additive Weighting 1. PENDAHULUAN Membuka usaha sendiri atau wirausaha mulai digemari oleh masyarakat terlebih lagi dalam bidang fashion, ini dikarenakan fashion merupakan kebutuhan yang lumayan penting untuk semua kalangan terutama wanita dan anak muda. Seorang wirausahawan adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil risiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan dan pertumbuhan dengan cara mengidentifikasi peluang yang signifikan dan menggabungkan sumber-sumber daya yang diperlukan sehingga sumber daya itu bisa dikapitalisasikan [1]. Dengan demikian wirausahawan harus mampu menciptakan peluangnya sendiri demi tercipta suatu hal yang berharga dan dapat dipakai untuk bertahan hidup. Sebelum seorang wirausahawan memulai operasi produksinya, wirausahawan harus menentukan lebih dahulu dimana letak lokasi usaha tersebut. Pemilihan lokasi berarti menghindari sebanyak mungkin seluruh segi-segi negatif dan mendapatkan lokasi dengan paling banyak faktor-faktor positif. Penentuan lokasi yang tepat akan meminimumkan biaya investasi dan operasional jangka pendek maupun jangka panjang [2]. Namun, untuk menentukan lokasi usaha dengan kelayakan yang telah ditentukan tidaklah mudah. Diperlukan serangkaian penyeleksian untuk mengukur kelayakan lokasi usaha yang akan ditempati. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah Sistem Penunjang Keputusan (SPK) yang berfungsi sebagai alat bantu bagi wirausahawan dalam pengambilan keputusan pada proses pemilihan lokasi usaha. Sistem ini dibuat hanya untuk penentuan lokasi usaha fashion, bukan usaha yang lain. Data yang digunakan dalam sistem ini adalah data toko di luar mall. Didalam sistem ini juga tidak memperhitungkan tingkat kompetisi antar toko. Sebelum penelitian ini telah dilakukan juga penelitian tentang pemilihan fasilitas lokasi usaha menggunakan Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Technique for order preference similarity to ideal solution (TOPSIS) [3]. SPK merupakan sistem berbasis komputer interaktif yang membantu pengambil keputusan memanfaatkan data dan model untuk menyelesaikan suatu masalah [4]. Terdapat beberapa metode dalam SPK, salah satunya adalah metode Simple Additive Weighting (SAW). Sebelumnya pernah dilakukan juga penelitian menggunaka metode SAW tetapi memakai kasus yang berbeda, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Fajar Nugraha tentang manajemen aset [5] dan penelitian yang dilakukan Raymond tentang perangkingan pilihan pengelolaan limbah dalam kondisi yang tidak pasti [6]. Kelebihan SAW adalah mudah penggunaannya, penghitungannya dengan penjumlahan terbobot dimana akan didapatkan alternatif yang terbaik sehingga membantu proses pengujian dan tujuan penelitian ini dapat terjawab. Hasil akhir pada penelitian kali ini akan ditampilkan dalam bentuk peta. Sebelumnya telah dilakukan penelitian oleh Irtishad Ahmad tentang pemilihan lokasi menggunakan data warehousing dengan metode AHP dan menampilkannya juga dalam bentuk peta [7]. 41
2 2. LANDASAN TEORI Terdapat tiga teori yang mendukung pembuatan aplikasi pendukung keputusan ini, diantaranya: 2.1 Sistem Penunjang Keputusan Definisi awal Decission Support System (DSS) adalah suatu sistem yang ditujukan untuk mendukung manajemen pengambil keputusan. Tujuan DSS yang harus dicapai antara lain adalah membantu user membuat keputusan, mendukung penilaian user bukan mencoba untuk menggantikannya, meningkatkan efektifitas pengambilan keputusan user [8]. Terdapat 4 fase dalam pembangunan decission support system,, yaitu intelligence, design, choice, dan implementation. Tahap intelligence phase, masalah diidentifikasi, ditentukan tujuan dan sasarannya, penyebabnya, dan besarnya. Masalah dijabarkan secara lebih rinci dan dikategorikan apakah termasuk progammed atau non-programmed. Tahap design phase dikembangkan tindakan alternatif, menganalisis solusi yang potensial, membuat model, membuat uji kelayakan, dan memvalidasi hasilnya. Tahap choice phase menjelaskan pendeketan solusi yang dapat diterima dan memilih alternatif keputusan yang terbaik. Sedangkan tahap implementation phase mengimplementasikan solusi pada choice phase [3]. 2.2 Simple Additive Weighting (SAW) Metode SAW pertama kali digunakan oleh Churchman dan Ackoff untuk mengatasi masalah penyeleksian. Konsep dasar metode SAW adalah mencari penjumlahan bobot dari rating kinerja pada setiap kandidat pada semua atribut. Metode SAW membutuhkan proses normalisasi matriks keputusan (X) ke suatu skala yang dapat diperbandingkan dengan semua rating kandidat yang ada [9]. Dibawah ini akan dijelaskan langkah perhitungan metode SAW menurut Henry : 1. Menentukan kandidat, yaitu Ai 2. Menentukan kriteria yang akan dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan, yaitu Cj. 3. Memberikan nilai rating kecocokan setiap kandidat pada setiap kriteria. 4. Menentukan bobot preferensi atau tingkat kepentingan (W) setiap kriteria W = [W1 W2 W3... Wj] (1) 5. Membuat tabel rating kecocokan dari setiap kandidat pada setiap kriteria. 6. Membuat matrik keputusan X yang dibentuk dari tabel rating kecocokan dari setiap kandidat pada setiap kriteria. Nilai x setiap kandidat (Ai) pada setiap kriteria (Cj) yang sudah ditentukan, dimana i=1,2,...m dan j=1,2,...n (2) 7. Melakukan normalisasi matrik keputusan X dengan cara menghitung nilai rating kinerja ternormalisasi (rij) dari kandidat Ai pada kriteria Cj. (3) 8. Hasil dari nilai rating kinerja ternormalisasi (rij) membentuk matrik ternormalisasi (R) (4) 9. Hasil akhir dari nilai preferensi (Vi) diperoleh dari penjumlahan dari perkalian elemen baris matrik ternormalisasi (R) dengan bobot preferensi (W) yang bersesuaian elemen kolom matrik (W) Hasil perhitungan nila Vi yang lebih besar mengindikasikan bahwa kandidat Ai merupakan kandidat terbaik. 2.3 Peta Peta merupakan suatu representasi konvensional (miniature) dari unsur-unsur (feature) fisik (alamiah dan buatan manusia) dari sebagian atau keseluruhan permukaan bumi di atas media bidang datar dengan skala tertentu. (5) Persyaratan-persyaratan geometrik yang harus dipenuhi oleh suatu peta sehingga peta yang ideal adalah : a. Jarak antara titik-titik yang terletak di atas peta harus sesuai dengan jarak aslinya dipermukaan bumi (dengan memperhatikan faktor skala tertentu). b. Luas suatu unsur yang ditepresentasikan di atas peta harus sesuai dengan luas sebenarnya. c. Sudut atau arah suatu garis yang direpresentasikan di atas peta sesuai dengan luas yang sebenarnya. d. Bentuk suatu unsur yang direpresentasikan di atas peta sesuai dengan bentuk yang sebenarnya. Pada kenyataannya, di lapangan merupakan hal tidak mungkin menggambarkan sebuah peta yang dapat memenuhi kriteria di atas, karena permukaan bumi melengkung, sehingga pada saat melakukan proyeksi dari bentuk permukaan bumi yang melengkung tersebut ke dalam bidang datar (kertas) akan terjadi distorsi [11]. 3. Metodologi Penelitian Penelitian dilakukan dengan membangun sebuah aplikasi yang bertujuan untuk dapat menentukan lokasi usaha yang tepat dengan menggunakan sistem penunjang keputusan (SPK) metode Simple Additive Weighting (SAW) dan kemudian menampilkan hasilnya dalam bentuk peta sebagai penunjuk koordinat letak lokasi usaha yang akan dicari wirausahawan. Tahap-tahap yang akan dilakukan adalah sebagai berikut : 3.1 Tahap Pengumpulan Data Kasar Pengumpulan data kasar bertujuan untuk memperoleh data mengenai toko yang akan menjadi alternatif (kandidat) hasil keputusan. Data ini yang nantinya akan dimasukkan dalam database. Data kasar ini merupakan data yang diambil dengan proses wawancara pada 100 toko fashion untuk remaja/dewasa yang berada di beberapa jalan di Surakarta. 42
3 Tabel 1. Jalan dan jumlah toko Jalan jmlh toko Slamet Ryadi 1 Urip Sumoharjo 1 RM Said 1 Perintis Kemerdekaan 6 Pierre Tendean 2 Tentara Pelajar 1 KH Agus Salim 1 Dr Radjiman 28 Dr Wahidin 1 MT Haryono 4 Hasanudin 1 Dr Soetomo 2 KH Samanhudi 3 Moewardi 2 Juanda 1 Arifin 1 KH Dewantara 3 Samratulangi 1 Gatot Subroto 7 Yos Sudarso 20 Yosodipuro 4 Surya 6 Kartika Tahap Analisa Pada tahap ini bertujuan untuk melakukan analisa terhadap data kasar yang diperoleh pada tahap pengumpulan data kasar untuk menentukan detail/nilai dari setiap masing-masing kriteria. Terdapat 7 kriteria yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya : 1. Harga Harga yang dimaksud adalah harga yang dijadikan lokasi usaha. 2. Pasar sasaran Pasar sasaran adalah pasar dari lokasi usaha tersebut (mall, sekolah, kantor, dan lain-lain) 3. Keamanan Kemanan yang dimaksud adalah situasi keamanan di sekitar lokasi usaha tersebut. 4. Fasilitas Umum Fasilitas umum yang dimaksud disini meliputi kamar mandi, tempat parkir dan ATM. 5. Perijinan Perijinan yang dimaksud adalah IMB, Hak Guna Bangunan dan sertifikat tanah. 6. Tingkat Keramaian Tingkat keramaian yang dimaksud adalah tingkat keramaian lalu lintas yang melintas di jalan tempat lokasi usaha tersebut berada dalam situasi arus lancar. 7. Luas Bangunan Luas Bangunan adalah luas dari lokasi usaha tersebut 3.3 Tahap Implementasi Tahap ini merupakan penerapan SPK yang dibangun. Pada tahap ini terdapat beberapa tugas yang harus dilakukan yaitu penyiapan data, pengembangan sistem, testing dan debugging. 3.4 Tahap Pengujian Pengujian dilakukan dengan mencoba aplikasi dengan bobot yang ditentukan oleh 50 user. Latar belakang dari 50 user ini adalah seorang pengelola usaha. Pengujian dilakukan dengan cara user mencoba sistem yang telah dibuat, setelah itu dilakukan wawancara dan pengisian angket kepuasan dari aplikasi yang dibuat. Kepuasan dinilai dari tiga aspek, yaitu interface (seberapa menarik tampilan dari sistem termasuk peta), cara penggunaan sistem, dan hasil yang dikeluarkan oleh sistem. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi sudah berjalan dengan baik dan bisa memberikan kepuasan pada user atau tidak. 4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Analisis Awal Sistem Analisa awal sistem adalah menentukan nilai dari setiap kriteria. Nilai ini didapat dari hasil angket penelitian yang pertama. Terdapat 7 kriteria dalam penelitian ini, yaitu : 1. Harga Harga lokasi usaha ini adalah harga sewa lokasi usaha per tahun. Nilai yang diisi sesuai harga sewa yang didapatkan dari angket penelitian. 2. Pasar Sasaran Pasar sasaran yang dimaksud adalah pasar sasaran dari lokasi usaha tersebut (sekolah, mall, dan lainlain). 3. Keamanan Tabel 2 kriteria pasar sasaran dan nilainya JARAK PASAR SASARAN DENGAN LOKASI (Y) Y 500 m m Y 1 km 4 1 km Y 3 km 3 3 km Y 5 km 2 Y 5 km 1 Dikatakan sangat aman apabila tidak pernah terjadi kejahatan di sekitar lokasi usaha dalam satu bulan. Dikatakan sedang apabila terjadi kejahatan satu sampai dua kali dalam sebulan di sekitar lokasi usaha. Dan dikatakan tidak aman apabila terjadi kejahatan lebih dari du kali dalam sebulan di sekitar lokasi usaha tersebut. 43
4 Tabel 2. Kriteria Keamanan dan Nilainya 4. Fasilitas Umum Fasilitas umum yang dimaksud disini meliputi kamar mandi, tempat parkir dan ATM. Dikatakan tidak lengkap apabila lokasi usaha tersebut hanya memiliki satu dari tiga fasilitas yang telah disebutkan. Dikatakan cukup lengkap apabila lokasi usaha tersebut memiliki dua dari tiga fasilitas yang telah disebutkan. Dikatakan sangat lengkap apabila lokasi usaha terebut memiliki ketiga fasilitas yang telah disebutkan. Tabel 3. Kriteria Fasilitas Umum dan Nilainya FASILITAS UMUM SANGAT LENGKAP 3 CUKUP LENGKAP 2 TIDAK LENGKAP 1 5. Perijinan TINGKAT KEAMANAN SANGAT AMAN 3 SEDANG 2 TIDAK AMAN 1 Perijinan yang dimaksud adalah IMB, Hak Guna Bangunan dan sertifikat tanah. Dikatakan tidak lengkap apabila lokasi usaha tersebut hanya memiliki satu dari tiga perijinan yang telah disebutkan. Dikatakan cukup apabila lokasi usaha tersebut memiliki dua dari tiga perijinan yang telah disebutkan. Dikatakan sangat lengkap apabila lokasi usaha tersebut memiliki ketiga perijinan yang telah disebutkan. Tabel 4. Kriteria Perijinan dan Nilainya Luas Bangunan adlah luas bangunan dari lokasi usaha trsebut. Nilai pada luas bangunan ini didapatkan pada angket penelitian. 4.2 Analisa Hasil dan Pembahasan Pengujian dilakukan dengan mencoba aplikasi pada 50 user yang berlatar belakang pengelola usaha, kemudian user mengisi angket kepuasan untuk sistem aplikasi tersebut. Angket kepuasan meliputi tiga aspek, yaitu interface sistem, cara penggunaan sistem, dan hasil yang dikeluarkan sistem. Penilaian kepuasan dinilai dari range 1-5, dimana angka 1 untuk tidak puas, angka 3 untuk puas dan angka 5 untuk sangat puas Implementasi dan Perhitungan Di bawah ini adalah tampilan dari salah satu pengujian yang dilakukan oleh user. Penulis mengambil lima sample data dari 100 data yang ada di database untuk dilakukan perhitungan. Langkah 1, tampilan awal dari sistem, dimana untuk memasukkan bobot dan menampilkan hasil terletak di kolom sebelah kiri. Sedangkan untuk menampilkan letak lokasi usaha akan ditampilkan pada kolom sebelah kanan dalam bentuk peta. Kandidat yang akan dilakukan dalam sample perhitungan adalah Toko 19, Toko 9, Toko 73, Toko 10 dan Toko 7 (Langkah SAW no 1). Kriteria yang akan dijadikan acuan (Langkah SAW no 2) adalah harga, pasar sasaran, keamanan, fasilitas umum, perijinan, tingkat keramaian da luas bangunan. Gambar 1. Tanpilan awal sistem PERIJINAN LENGKAP 3 CUKUP 2 TIDAK LENGKAP 1 6. Tingkat Keramaian Dikatakan tidak ramai apabila kendaraan yang melintas 50 unit/15 menit. Dikatakan cukup ramai apabila kendaraan yang melintas antara 50 unit s/d 150 unit. Dan dikatakan sangat ramai apabila kendaraan yang melintas 150 unit/15 menit. Tabel 5. Kriteria Tingkat Keramaian dan Nilainya Langkah 2, User memasukkan bobot yang dia inginkan pada kolom Pemberian Bobot di sebelah kiri. User dapat memasukkan bobot yang diinginkan pada kolom masing-masing kriteria seperti terlihat pada gambar 2 (Langkah SAW no 4). Jumlah bobot yan dimasukkan harus berjumlah 100. Gambar 2. Tampilan Pemberian Bobot TINGKAT KERAMAIAN SANGAT RAMAI 3 CUKUP RAMAI 2 TIDAK RAMAI 1 7. Luas Bangunan 44
5 Langkah 3, perhitungan dari bobot yang telah dimasukkan dimulai dengan membuat tabel rating kecocokan dari setiap kandidat pada setiap kriteria yang akan ditampilkan pada tabel 6 (Langkah SAW no 5) Tabel 6.nilai kriteri dari masing masing toko TOKO KRITERIA Toko Toko Toko Toko Toko Didapatkan hasil toko 19 adalah kandidat terbaik. Dimana semakin tinggi hasil yang didapatkan, maka semakin baik kandidat tersebut. Pada gambar 3, ditampilkan hasil dari perhitungan sistem sesuai bobot yang telah di inputkan oleh user. Akan ditampilkan lima kandidat teratas dari seluruh kandidat yang ada. Gambar 3. Tampilan hasil perhitungan kolom kiri Kemudian, langkah selanjutnya adalah membuat matrix keputusan X yang sesuai dengan tabel 6. (Langkah SAW no 6) X = Setelah matrik keputusan X selesai dibuat, langkah perhitungan selanjutnya adalah melakukan normalisasi dari matrix keputusan X dengan rumus yang telah dijelaskan. (Langkah SAW no 7) r 11 = 180/370 = 0,4865 r 12 = 4/5 = 1 r 13= 3/3 = 1 r 14= 3/3 = 1 r 15= 3/3 = dan seterusnya sampai pada kandidat terakhir di setiap kriteria. Hasil dari perhitungan normalisasi akan membentuk matrik ternormalisasi (langkah SAW no 8) 0,486 0, ,486 0, ,976 R = 0, , , ,8 0, ,837 0,3378 0,6 0, ,930 Gambar 4. Tampilan Hasil perhitungan Kolom kanan Dimana Gambar 5. Penjelasan Gambar pada peta Langkah terakhir, setelah didapatkan matrix normalisasi R, maka data dihitung berdasarkan bobot yang telah dimasukkan oleh user. Hasil akhir dihitung dengan mengggunakan rumus SAW (langkah SAW no 9). V19 = (10x0,4865)+(5x0,8)+(7x1)+(5x1)+(3x1)+(10x1)+(60x1) = 93,86 V9 = (10x0,4865)+(5x0,6)+(7x1)+(5x1)+(3x1)+(10x1)+(60x0,9767) = 91,47 V73 = (10x0,4054)+(5x1)+(7x0,66)+(5x1)+(3x1)+(10x1)+(60x0,9302)= 87, Hasil pengujian Setelah mencoba sistem, maka user mengisi angket kepuasan yang telah disediakan oleh penulis. Dari 50 user yang mengisi, didapatkan hasil sebagai berikut : V10 = (10x1)+(5x0,8)+(7x0,66)+(5x1)+(3x1)+(10x1)+(60x0,8372) = 86,9 V7 = (10x0,3378)+(5x0,6)+(7x0,66)+(5x1)+(3x1)+(10x1)+(60x0,9302) = 84,86 45
6 Tabel 7. Porsentase Kepuasan Pelanggan Kriteria sangat puas puas tidak puas Interface 58% 28% 14% Cara penggunaan sistem 56% 38% 6% Hasil dari sistem 8% 80% 12% Dari tabel 11 menunjukkan bahwa tingkat kepuasan user terhadap tiga aspek pada sistem yang dibangun cukup baik (interface, cara penggunaan sistem dan hasil dari sistem). Pada aspek interface, 10% dari 14% yang tidak merasa puas, menyatakan bahwa tampilan pada peta kurang besar dan jelas. Pada aspek cara penggunaan sistem, 4% dari 6% yang tidak puas, menyatakan bahwa user bingung memasukkan bobot untuk masing-masing kriteria. Dan pada aspek hasil dari sistem, 4% dari 12% yang tidak puas, menytakan hasil yang didapatkan dengan posisi toko mereka sangat jauh. 5. Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan Aplikasi ini menampilkan beberapa kandidat terbaik lokasi usaha yang di inginkan sesuai bobot yang dimasukkan oleh user. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan oleh 50 user pada tiga aspek yang meliputi interface, cara penggunaan sistem dan hasil dari sistem. Tingkat kepuasan pada aspek interface diperoleh nilai untuk sangat puas 58%, puas 28%, dan tidak puas 14%. Pada aspek cara penggunaan sistem diperoleh nilai untuk sangat puas 56%, puas 38%, dan tidak puas 6%. Sedangkan tingkat kepuasan pada aspek hasil dari sistem diperoleh nilai sangat puas 8%, puas 80% dan tidak puas 12%. Rata-rata hasil pengujian tersebut menandakan bahwa sistem yang dibangun sudah cukup baik bagi user. 5.2 Saran Saran untuk penelitian selanjutnya adalah : 1. Mengembangkan penelitian dengan interface maps yang lebih besar dan jelas, sehingga user dapat mampu melihat maps dengan lebih jelas dan mudah. 2. Mengembangkan sistem dengan jenis kriteria yang lebih kompleks, misalnya kedekatan dengan supplier. 3. Mengembangkan sistem dengan menambahkan data yang jauh lebih lengkap daripada penelitian ini, misalnya data yang digunakan adalah data toko yang berada di seluruh jalan kota Surakarta. [4] Turban, E. Sharda, R. Dele, D Decission Support and Business Intelligence Systems. New Jersey : Pearson Education Inc. [5] Nugraha, Fajar Sistem Pendukung Keputusan Dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dalam Manajemen Aset. Jurusan Sistem Informasi UNDIP. [6] Tan, Raymond Girard R Ranking of Waste Management Options Under Conditions of Possibilistic Uncertainty Using Fuzzy SAW. Chemical Engineering Department. [7] Ahmad, Irtishad dkk Development of a decision support system using data warehousing to assist builders/developers in site selection. Florida International University. [8] Hermawan, Julius Membangun Decission Support System. Yogyakarta. [9] Henry Wibowo, Riska Amalia, Andi Fadlu, Kurnia Arivanty, 2009, Sistem Pendukung Keputusan Untuk Menentukan Penerima Beasiswa Bank Bri Menggunakan Fmadm (Studi Kasus: Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia) Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (Santi 2009) Issn: , Yogyakarta, 20 Juni 2009 [10] Aronoff, Stan " GeographicI nformations ystema ManagemenPt erspective". WDL Publication,O ttawa-canada. [11] Soyusiawaty, D., Rusydi U., Rochmat M Sistem Informasi Geografis Objek Wisata Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Berbasis Web. Fakultas Teknologi Industri, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Yogyakarta. 6. Daftar Pustaka [1] Zimmerer et al Kewirausahaan dan Manajemen Usaha Kecil. Edisi 5, Buku 1. Jakarta : Salemba Empat. [2] Handoko Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta : BPFE. [3] Ertugul, Irfan, Nilsen Karakasoglu Comparison of fuzzy AHP and fuzzy TOPSIS (Technique for order preference similarity to ideal solution) methods for facility location selection. London 46
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko dan
digilib.uns.ac.id 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seorang wirausahawan (entrepreneur) adalah seseorang yang menciptakan bisnis baru dengan mengambil resiko dan ketidakpastian demi mencapai keuntungan
Lebih terperinciPENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW
PENENTUAN SISWA BERPRESTASI PADA SMK WIDYA YAHYA GADINGREJO DENGAN METODE SAW RATIH ERNAWATI Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen dan Informatika STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wismarini no.09
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS Fitrah Rumaisa, S.T., Tanti Nurafianti Universitas Widyatama, Jl. Cikutra
Lebih terperinciSeminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi 2009 (SNATI 2009) ISSN: Yogyakarta, 20 Juni 2009
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BANK BRI MENGGUNAKAN FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA) Henry Wibowo S 1), Riska Amalia
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MAHASISWA BERPRESTASI DI STIKES MUHAMMADIYAH PRINGSEWU DENGAN METODE SAW Fitria Ningsih Jurusan Manajemen Informatika STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wismarini no.09 Pringsewu
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK LAPTOP MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)
RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK LAPTOP MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) Tri Sulisilowati STMIK Pringsewu Lampung Jl.Wisma Rini No.09 Pringsewu Lampung
Lebih terperinciMETODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN KUALITAS KULIT ULAR UNTUK KERAJINAN TANGAN (STUDI KASUS : CV. ASIA EXOTICA MEDAN)
METODE FUZZY SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM MENENTUKAN KUALITAS KULIT ULAR UNTUK KERAJINAN TANGAN (STUDI KASUS : CV. ASIA EXOTICA MEDAN) Alfa Saleh 1, Ria Eka Sari 2, Harris Kurniawan 3 STMIK Potensi
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SAW
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PEMBELIAN KENDARAAN BERMOTOR DENGAN METODE SAW Arie Wedhasmara 1, Jasmo ari wibowo 2 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya Email : jasmo_ari_wibowo@yahoo.co.id
Lebih terperinciOleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**
PENERAPAN TOPSIS FUZZY MADM DALAM MEMBANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN BEASISWA Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi** STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Penelitian ini
Lebih terperinciMulti-Attribute Decision Making
Materi Kuliah [05] SPK & Business Intelligence Multi-Attribute Decision Making Dr. Sri Kusumadewi Lizda Iswari Magister Teknik Informatika Program Pascasarjana Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam
Lebih terperinciSISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADICTIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMKN 1 RAWAJITU TIMUR
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADICTIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMKN 1 RAWAJITU TIMUR Hermannuddin Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM
IMPLEMENTASI SISTEM REKOMENDASIAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FMADM Anis Yusrotun Nadhiroh Jurusan Teknik Informatika - STT Nurul Jadid Paiton ayusrotun@gmail.com ABSTRAK Sesuai dengan peraturan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN SELEKSI DANA BANTUAN REHABILITASI BANGUNAN UNTUK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PRINGSEWU
SISTEM PENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN SELEKSI DANA BANTUAN REHABILITASI BANGUNAN UNTUK SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN PRINGSEWU Slamet Riadi Program Strata Satu Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung
Lebih terperinciKata Kunci : Fuzzy MADM, SAW, kriteria, beasiswa.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS : SISWA SMK MUHAMMADIYAH PRINGSEWU) Andra Setiawan Jurusan Sistem Informasi STMIK
Lebih terperinciKata Kunci: Guru, Decision support systems, MADM, SAW. 1. Pendahuluan
RANCANG BANGUN DECISION SUPPORT SYSTEM PEMILIHAN GURU TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS : SMA BHAKTI PERTIWI KOTA TANGERANG) Taufik Hidayat, S.Kom., M.Kom 1, Fajar
Lebih terperinciSISTEM REKOMENDASI PEMBERHENTIAN HUBUNGAN KERJA MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI
SISTEM REKOMENDASI PEMBERHENTIAN HUBUNGAN KERJA MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi
E-journal Teknik Informatika, Volume 9, No 1 (2016), ISSN : 1 Sistem Pendukung Keputusan Dalam Menentukan Dosen Pembimbing Skripsi Iwan Laengge, Hans F. Wowor, Muhamad D. Putro Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciPERBANDINGAN PENERAPAN METODE SAW DAN TOPSIS DALAM SISTEM PEMILIHAN LAPTOP
PERBANDINGAN PENERAPAN METODE SAW DAN TOPSIS DALAM SISTEM PEMILIHAN LAPTOP SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciMADM-TOOL : APLIKASI UJI SENSITIVITAS UNTUK MODEL MADM MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS.
MADM-TOOL : APLIKASI UJI SENSITIVITAS UNTUK MODEL MADM MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS. Henry Wibowo S Laboratorium Komputasi dan Sistem Cerdas Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri,Universitas
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan
22 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan 2.1.1. Definisi Sistem Sistem adalah kumpulan objek seperti orang, sumber daya, konsep dan prosedur yang dimaksudkan
Lebih terperinciBayu Erlangga 1, Elisabet Y.A 2
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN KARYAWAN TERBAIK DI WISATA TALANG INDAH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS : KABUPATEN PRINGSEWU) Bayu Erlangga 1, Elisabet Y.A 2 Jurusan Sistem
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN SISWA TELADAN DI SDN 5 TUNGGUL PAWENANG. Beta Wulan Asmara 1, Dedi Irawan 2
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN SISWA TELADAN DI SDN 5 TUNGGUL PAWENANG Beta Wulan Asmara 1, Dedi Irawan 2 Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 Pringsewu Lampung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbagi atas tiga golongan yaitu manajemen puncak (top management),
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam sebuah perusahaan, umumnya terdapat beberapa tingkatan manajemen. Menurut Yulianto (1997:97) tingkatan manajemen dalam perusahaan terbagi atas tiga golongan yaitu
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PELAYANAN PADA APOTEK AMONG ROGO ADILUWIH. Febriana 1, Dedi Irawan 2
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PELAYANAN PADA APOTEK AMONG ROGO ADILUWIH Febriana 1, Dedi Irawan 2 Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 Pringsewu
Lebih terperinciPENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT
PENERAPAN METODE TOPSIS UNTUK MENDUKUNG PROGRAM BANTUAN PERUMAHAN RAKYAT Aris Rakhmadi 1*, Nana Suhendar 2 1,2 Prodi Informatika, Fakultas Komunikasi dan Informatika, Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciRANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK TABLET PC MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)
RANCANGAN SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN PILIHAN PRODUK TABLET PC MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) Elisabet Yunaeti Anggraeni, M.T.I., Rita Irviani, M.M., Riza Lestari Jurusan
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program Studi Sistem Informasi OLEH :
IMPLEMENTASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMA BERAS MISKIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING ( STUDI KASUS KEL. JAMSAREN KOTA KEDIRI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa SD Negeri Sidakaton 01 Tegal Dengan Metode TOPSIS
Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerima Beasiswa SD Negeri Sidakaton 01 Tegal Dengan Metode TOPSIS Rifki Prasetyo Adhi Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MEMILIH LAPTOP UNTUK MAHASISWA MULTIMEDIA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MEMILIH LAPTOP UNTUK MAHASISWA MULTIMEDIA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) Hendri Yustriandi 1, Elisabet Y. A 2 Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung
Lebih terperinciDECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD
ZERO JURNAL SAINS MATEMATIKA DAN TERAPAN Volume 1 No. 1 2017 Page : 11-21 P-ISSN: 2580-569X E-ISSN: 2580-5754 DECISION SUPPORT SYSTEM FOR DETERMINING SCHOLARSHIP RECIPIENTS USING TOPSIS FMADM METHOD Ismail
Lebih terperinciSISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ABSTRAK
SISTEM SELEKSI BEASISWA SMA NEGERI 2 BAE KUDUS DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Herdi widyatmoko Jurusan teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Jln Nakula
Lebih terperinciPenerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi untuk Cabang Baru Toko Pakan UD.
Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi untuk Cabang Baru Toko Pakan UD. Indo Multi Fish 1 Nalsa Cintya Resti 1 Sistem Informasi, Universitas Nusantara
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN LOKASI CABANG BARU USAHA CLOTHING MENGGUNAKAN METODE AHP-TOPSIS
PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN LOKASI CABANG BARU USAHA CLOTHING MENGGUNAKAN METODE AHP-TOPSIS Yuni Afifah Setyorini 1, Yan Watequlis Syaifudin 2, Arief Prasetyo 3 1,2,3 Program
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA DI SMA NEGERI 6 PANDEGLANG Heri Sulistiyo Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonrsia Jln.
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product
Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product Indah Kumala Sari 1, Yohana Dewi Lulu W 2, Kartina Diah K 3 1,2 Jurusan Sistem Informasi,.3 Jurusan Teknik
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PEMASOK NATA DE COCO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN PEMASOK NATA DE COCO DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Cahyono Sigit Pramudyo 1 dan Dian Eko Hari Purnomo 2 Abstrak: Pemasok nata de coco lembaran
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan (decision support systems disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis
Lebih terperinciPENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW. Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1
PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-SAW Fera Tri Wulandari 1*, Setiya Nugroho 1 1 Program Studi Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Widya Dharma Klaten Jl
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI PEMBANGUNAN MINIMARKET BARU DI KOTA BOJONEGORO DENGAN METODE TOPSIS BERBASIS GIS
PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI PEMBANGUNAN MINIMARKET BARU DI KOTA BOJONEGORO DENGAN METODE TOPSIS BERBASIS GIS Muhammad Naufal Afif Bakhari, Ely Setyo Astuti 1, Dwi Puspitasari
Lebih terperinciPENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING.
PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATRIBUTE DECISSION MAKING Apriansyah Putra 1, Dinna Yunika Hardiyanti 2 Jurusan Sistem Informasi,Fakultas Ilmu Komputer Universitas Sriwijaya
Lebih terperinciABSTRAK. Galih Eka Rinaldhi
1 PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMAAN BEASISWA BANTUAN SISWA MISKIN (BSM) PADA SMA NEGERI 1 SUBAH KAB.BATANG Galih Eka Rinaldhi Jurusan
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI BEASISWA PENDIDIKAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Oleh : Ita Yulianti 1, Imam Tahyudin 2, Nurfaizah 3 1,2,3) STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAK Tujuan penelitian
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT
ZERO JURNAL MATEMATIKA DAN TERAPAN Volume 1 No. 1 2017 P-ISSN: 2580-569X E-ISSN : 2580-5754 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Sistem pendukung keputusan merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi, pemodelan, dan pemanipulasian data. Sistem
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN STAF PENGAJAR MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDI KASUS: ILC (Intensive Learning Center) Pringsewu) Eka Yulia Rosalin Jurusan Sistem Informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era golobalisasi saat ini modernisasi terjadi pada segala aspek kehidupan, demikian pula juga halnya dengan teknologi yang berkembang begitu pesat. dengan perkembangan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ARTIKEL SKRIPSI
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer ( S.Kom ) Pada
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)
Page 83 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia) Burhanuddin, Dini 2 Universitas Sari Mutiara Indonesia
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN MOTOR BEBEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN MOTOR BEBEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Menggunakan Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) dan Simple Additive Weighting (SAW)
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Perguruan Tinggi Menggunakan Fuzzy Multi Attribute Decision Making (FMADM) dan Simple Additive Weighting (SAW) Candra Surya AMIK Mitra Gama Jl. Kayangan No. 99 Duri-Riu
Lebih terperinciDaniel Oktodeli Sihombing Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI, Pontianak
Seminar Nasional Inovasi dan Teknologi (SNIT) 01 PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) DALAM PEMILIHAN KONSENTRASI TUGAS AKHIR (STUDI KASUS AMIK BSI
Lebih terperinciKOMBINASI METODE AHP DAN TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
KOMBINASI METODE AHP DAN TOPSIS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN Ahmad Abdul Chamid 1*, Alif Catur Murti 1 1 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muria Kudus Gondangmanis, PO Box
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN Sariyah Astuti, Muammar STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini
Lebih terperinciIla Fitrotin Rosyidah 1, Agus Winarno, M.Kom 2 Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi 1, Dosen Pembimbing 2 Universitas Dian Nuswantoro Semarang.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN PADA KBM JLPL UNIT I JAWA TENGAH DENGAN METODE Fuzzy MADM (Multiple Attribute Decission Making) MENGGUNAKAN SAW(Simple Additive Weighting) Ila Fitrotin Rosyidah
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE FUZZY SAW (Studi Kasus SMKN 4 Bandar lampung) Fitria¹, sulyono² ¹, ² Department of Informatics Engineering, The Informatics and Busines,
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia)
Page 83 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMBERIAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (Studi kasus: Universitas Sari Mutiara Indonesia) Burhanuddin, Dini 2 Universitas Sari Mutiara Indonesia
Lebih terperinciJasmir Prodi Teknik Informatika, STIKOM Dinamika Bangsa Jambi
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PELAMAR CALON DOSEN MENJADI DOSEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS : STIKOM DINAMIKA BANGSA) Jasmir Prodi Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Pendukung Keputusan Istilah sistem pendukung keputusan pertama kali digagas oleh P.G.W Keen, seorang akademisi Inggris yang kemudian melanjutkan karir di USA. Pada tahun
Lebih terperinciPENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-TOPSIS
PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN DENGAN MENGGUNAKAN MADM-TOPSIS Fera Tri Wulandari 1), Fajar Budi Hartono 2) Abstrak : Pemilihan produk unggulan diharapkan dapat membantu pihak perindustrian dan perdagangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Metode SAW (Simple Additive Weighting) Metode SAW (Simple Additive Weighting) adalah suatu metode yang digunakan untuk mencari alternatif optimal dari
Lebih terperinciSistem Informasi Penilaian Supplier Komputer Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Simple Additive Weighting
Sistem Informasi Penilaian Supplier Komputer Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Dengan Simple Additive Weighting Johana Harjayanti 1, Anief Fauzan Rozi 2 1 2 Program Studi Sistem
Lebih terperinciHendrik Agus Prasetyo. Teknik Informatika UNJANI Cimahi Jl. Terusan Jendral Sudirman, Cimahi, Jawa Barat
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 207 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 4 Februari 207 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PRODUSEN TERBAIK DALAM PEMBUATAN KERUDUNG PADA CV. HAZNA INDONESIA
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MEMILIH KOS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MEMILIH KOS DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) Damar Nurcahyono 1), Farindika Metandi 2) 1) Dosen Teknik Komputer, Politeknik Negeri Samarinda. 2)
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENJURUSAN SMA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Moh Husni Nurmansyah, Yuniarsi Rahayu 2 Program Studi Teknik Informatika S, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian
Lebih terperinciAbstract. Keywords: Scholarship, Fuzzy MADM, SAW, Criteria.
ISSN : 1693 1173 Sistem Pendukung Keputusan Beasiswa Diklat dengan Fuzzy Multiple Attribute Decission Making (MADM) Tri Handayani, Wawan Laksito Yuly Saptomo, Teguh Susyanto Abstract The scholarship is
Lebih terperinciSISTEM PENILAIAN DOSEN TELADAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
SISTEM PENILAIAN DOSEN TELADAN MENGGUNAKAN METODE SAW ( SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING) DI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI Fatkur Rohman 1), Ahmad Bagus Setiawan 2) 1), 2) Teknik Informatika Universitas Nusantara
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas teori mengenai Sistem Pendukung Keputusan, penelitan lain yang berhubungan dengan sistem pendukung keputusan, Simple Additve Weighting (SAW), dan Weighted
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Sistem, Keputusan dan Sistem Pendukung Keputusan Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) merupakan sistem informasi interaktif yang menyediakan informasi,
Lebih terperinciGus melia Testiana. IAIN Raden Fatah, Palembang, Indonesia
PEMANFAATAN LOGIKA FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISSION MAKING (FMADM) DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) UNTUK PENENTUAN PENERIMA BEASISWA DI IAIN RADEN FATAH PALEMBANG Gus melia Testiana IAIN
Lebih terperinciPENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TABLET
PENERAPAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TABLET Dhuto Hestu Wicaksono Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Email
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI USAHA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGTHING(SAW) Studi Kasus : TUPANG ENTERTAIMENT
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI USAHA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDTIVE WEIGTHING(SAW) Studi Kasus : TUPANG ENTERTAIMENT Arman Eriko Silalahi Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW DI SDN IV TUBUMURI
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SAW DI SDN IV TUBUMURI Petrus Wolo 1), Nicolaus Nggere Dary 2), dan Angelina Tai 3) Program Studi Teknik Informatika Universitas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) membentuk satu kesatuan untuk mencapai sebuah tujuan.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Sistem berasal dari bahasa Latin (Systema) dan bahasa Yunani (Sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH
PENGEMBANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBERIAN BEASISWA TINGKAT SEKOLAH Gunawan 1, Ririn Prananingrum Kesuma 2, Ruwilin Restu Wigati 3 Program Studi Sistem Informasi, STMIK Mikroskil Jl. Thamrin
Lebih terperinciRita Hamdani. STMIK Pelita Nusantara Medan Jalan Iskandar Muda No.1, Merdeka, Medan Baru, Sumatera Utara
PENERAPAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTIONDAN SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DALAM PEMBERIAN BEASISWA DI POLITEKNIK POLIPROFESI MEDAN Rita Hamdani STMIK Pelita Nusantara
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis, yaitu suatu metode penelitian mengenai gambaran lengkap tentang hal-hal
Lebih terperinciSISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN (WEDDING ORGANIZER) DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)
SISTEM REKOMENDASI PEMILIHAN (WEDDING ORGANIZER) DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program
Lebih terperinciRANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBERIAN BONUS KARYAWAN
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENGGUNAKAN MODEL ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS UNTUK PEMBERIAN BONUS KARYAWAN Yosep Agus Pranoto Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN BURUNG PUYUH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN BURUNG PUYUH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom) Pada Program
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Data Dan Informasi 2.1.1. Data Data merupakan refresentasi dari fakta atau gambaran mengenai suatu objek atau kejadian. Data dinyatakan dengan nilai yang berbentuk angka, deretan
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE DECISION MAKING (FMADM) DENGAN METODE SAW
Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 205 STMIK AMIKOM Yogyakarta, 6-8 Februari 205 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN FUZZY MULTIPLE ATTRIBUTE
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN BEASISWA DIKLAT DENGAN FUZZY MADM Tri Handayani (teha.nazla@gmail.com) Wawan Laksito YS (wlaksito@yahoo.com) Teguh Susyanto (teguhsusyanto@gmail.com) ISSN : 2338-408 ABSTRAK
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENDETEKSIAN GIZI BURUK PADA BALITA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENDETEKSIAN GIZI BURUK PADA BALITA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING DIKA FITRIKA BERLIANDA Program Studi Teknik Informatika S1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas
Lebih terperinciVolume : II, Nomor : 1, Pebruari 2014 Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI) ISSN : X
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERSEDIAAN ALAT TULIS KANTOR MENGGUNAKAN MULTIPLE ATRRIBUTE DECISION MAKING (Studi Kasus : Perguruan Jaya Pancur Batu) Rinaldi Alfriadi Manurung (0911558)
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Konsep Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan (SPK) adalah salah satu produk software yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Decision support system atau sistem penunjang keputusan disingkat menjadi DSS, secara umum
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Sistem Pendukung Keputusan Decision support system atau sistem penunjang keputusan disingkat menjadi DSS, secara umum didefinisikan sebagai sebuah sistem yang mampu memberikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA JAMKESMAS MENGGUNKANA METODE FMADM SAW
PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PENERIMA JAMKESMAS MENGGUNKANA METODE FMADM SAW Lusiana Dwi Wardani 1, Dwi Puspitasari 2, Yuri Ariyanto 3 1,2,3 Program Studi Teknik Informatika, Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Langkah-langkah untuk mendefinisikan urutan pemecahan masalah dijelaskan dalam bagian ini. Tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut
Lebih terperinciDesi Reskika Sari ( )
PERANCANGAN APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN LOKASI PEMASARAN RUMAH DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (STUDI KASUS: PT. VISTA ESTATE MEDAN) Desi Reskika Sari (1111543) Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE TOPSIS DALAM RANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI USAHA BARU (Studi Kasus : ARENA DISC Yogyakarta)
ISSN : 0-80 Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 0 STMIK AMIKOM Yogyakarta 6-8Februari 0 PENGGUNAAN METODE TOPSIS DALAM RANCANGAN SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN LOKASI USAHA
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN SELEKSI CALON TKI KELUAR NEGERI MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS
ISSN : 1978-6603 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN SELEKSI CALON TKI KELUAR NEGERI MENGGUNAKAN METODE SAW DAN TOPSIS *Nurhayati 1#1, Magdalena Simanjuntak #2, Listiono Tio #3 #1,2,3 Program Studi Teknik
Lebih terperinciPENENTUAN PENERIMA BEASISWA BERDASARKAN KRITERIA PADA UIN RADEN FATAH PALEMBANG
PENENTUAN PENERIMA BEASISWA BERDASARKAN KRITERIA PADA UIN RADEN FATAH PALEMBANG Gusmelia Testiana UIN Raden Fatah Palembang Jl.KH. Zainal Abidin Fikri Palembang gusmelia.testiana@gmail.com ABSTRAK Masalah
Lebih terperinciAPLIKASI PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS)
APLIKASI PEMBERIAN KREDIT MENGGUNAKAN METODE TECHNIQUE FOR ORDER PREFERENCE BY SIMILARITY TO IDEAL SOLUTION (TOPSIS) Zainollah Effendy, A. Febrio Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN GURU TELADAN DI SMP N 24 SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN GURU TELADAN DI SMP N 4 SEMARANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Aji Dewantoro A.009.0480 Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Penelitian yang pernah dilakukan oleh supriadi pamungkas, 2013, permasalahan dalam penerimaan karyawan pada bengkel Reksa Abadi Motor adalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka Terkait dengan penelitian ini, terlebih dahulu Paska Marto Hasugian telah melakukan penelitian dengan judul Fuzzy Multiple Attribute Decision Making untuk
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : SPK, Penentuan siswa berprestasi, Metode SAW, SD N I Sidomulyo
RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN SISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) (STUDY KASUS SD N 01 SIDOMULYO-BANGUNREJO) Devi Sari 1, Oktafianto 2 Jurusan Sistem
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FUZZY SAW UNTUK PENYELEKSIAN BEASISWA BIDIKMISI (STUDI KASUS : UNIVERSITAS POTENSI UTAMA)
PENERAPAN METODE FUZZY SAW UNTUK PENYELEKSIAN BEASISWA BIDIKMISI (STUDI KASUS : UNIVERSITAS POTENSI UTAMA) Wiwi Verina, Rofiqoh Dewi Teknik InformatikaUniversitas Potensi Utama Jl. K.L. Yos Sudarso Km
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive Weighting)
Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume 16, No.2, Juli 2011 : 171 176 ISSN : 0854 9524 Perancangan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan untuk Penerimaan Beasiswa dengan Metode SAW (Simple Additive
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MADM-SAW DALAM PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN KABUPATEN KLATEN
PENERAPAN METODE MADM-SAW DALAM PENENTUAN PRODUK KERAJINAN UNGGULAN KABUPATEN KLATEN Setiya Nugroho Fakultas Ilmu Komputer, Program Stusi Manajemen Informatika Universitas Widya Dharma Klaten Email: setiyanugroho@gmail.com
Lebih terperinci