Model Smarthome Dengan Menggunakan Komunikasi Wireless Pada Smartphone Android

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Model Smarthome Dengan Menggunakan Komunikasi Wireless Pada Smartphone Android"

Transkripsi

1 Model Smarthome Dengan Menggunakan Komunikasi Wireless Pada Smartphone Android Siti Alifah Putri R, Tjut Awaliyah Zuraiyah, M.Kom, Andi Chairunnas, S.Kom, M.Pd putrialiefha@gmail.com Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan ABSTRAK Smarthome adalah teknologi yang diintegrasikan dengan perangkat- perangkat rumah agar dapat melakukan hal secara otomatis. Dengan teknologi smarthome, tidak hanya meningkatkan efisiensi melalui otomatisasi namun teknologi ini dapat pula mempermudah penghematan daya, mendapatkan kenyamanan dan lain sebagainya. Model ini mengintegrasikan perangkat Mikrokontroler dengan beberapa perangkat rumah seperti pintu, jendela, garasi, kunci pintu, kunci garasi, lampu dan kipas angin.. Model ini menggunakan mikrokontroler Arduino Mega2560 yang ditambahkan modul Ethernet Shield. Sebagai pengontrol, media yang digunakan antara pengguna dengan rumah yaitu aplikasi smartphone berbasis android. Aplikasi tersebut menyajikan tombol- tombol yang dapat memberi perintah kepada sistem untuk melakukan hal sesuai tombol. Hasil penelitian menunjukkan pada kecepatan akses internet antara 7Kbp/s- 10Kbp/s dan jarak 1-5m, perintah dari tombol aplikasi ke sistem mengalami delay tertinggi selama 6 dan delay terendah yaitu 2. Jangkauan jarak terjauh untuk menggunakan aplikasi akan sangat bergantung pada akses poin yang digunakan. Berdasarkan 12 kali hasil uji coba yang telah dilakukan, model smarthome ini 91,7% dapat menerima perintah dari aplikasi dengan baik. Kata Kunci : Smarthome, Arduino Mega2560, Ethernet Shield,Wireless, Android. 1. Pendahuluan Sebuah rumah harus dapat menjamin kepentingan keluarga, yaitu untuk tumbuh, pemberi ketenangan, kenyamanan dan yang paling penting adalah keamanan. Salah satu faktor utama banyaknya tindak kriminal seperti pencurian adalah lengahnya penghuni rumah dalam meningkatkan keamanan. Keamanan rumah dapat ditingkatkan seiring berjalannya zaman menggunakan teknologi yang mutakhir. Saat ini banyak sistem kontrol maupun keamanan yang diterapkan didalam perangkat perangkat yang berada di dalam bangunan yang telah dihuni yang konsep kerjanya untuk membantu penghuni rumah dalam melakukan sesuatu agar lebih mudah dilakukan dibanding melakukan sesuatu secara manual, bahkan dapat mengontrol keamanan rumah tersebut. Penelitian dan pengembangan mengenai rumah pintar atau smarthome ini bertujuan agar rumah mampu melakukan penguncian pintu rumah dan garasi secara otomatis sesuai pengaturan waktu, buka tutup jendela, lampu yang akan mati dan menyala otomatis, dan juga kipas otomatis berdasarkan suhu ruangan. Akan dibangun sebuah user interface menggunakan mobile application dengan sebuah platform berbasis android. Kemudian sistem yang akan dirancang untuk kendali smarthome berupa gabungan hardware dan software. 1

2 Hardware akan menggunakan modul Arduino Mega yang akan terintegrasi dengan peralatan rumah. Sedangkan software, C digunakan sebagai bahasa pemrogramannya dan komunikasi menggunakan komunikasi wireless. Pembuatan model dari sebuah smarthome menggunakan aplikasi smartphone bersistem operasi Android. Perangkat rumah yang akan diintegrasikan dengan teknologi ini yaitu pintu, kunci pintu, jendela, garasi, kunci garasi, lampu dan kipas angin. Input sistem dari model ini berupa waktu, suhu ruangan dan tombol dari aplikasi Android. Model smarthome ini akan menghasilkan otomatisasi pada perangkat rumah. Adapun manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat mempermudah penghematan daya energi, meningkatkan keamanan, mendapatkan kenyamanan. Smarthome Smarthome di definisikan sebagai tempat tinggal yang dilengkapi dengan komputasi dan teknologi informasi yang dapat merespon kebutuhan penghuni rumah, bekerja efisien, otomatisasi perangkat, kenyamanan, keamanan, penghematan, dan hiburan yang bisa didapatkan melalui manajemen teknologi dalam rumah dan koneksi ke dunia luar. Smarthome system dapat digunakan untuk menggendalikan hampir semua perlengkapan dan peralatan di rumah, mulai dari pengaturan tata lampu hingga berbagai alat-alat rumah tangga. Perintah untuk mengendalikan smarthome dapat dilakukan dengan menggunakan suara, sinar infra merah atau bahkan melalui kendali jarak jauh. Selain aspek otomatisasi, smarthome menawarkan fitur keamanan bahkan faktor inilah yang paling penting bagi mayoritas konsumen. Arduino Mega2560 Arduino Mega2560 adalah papan mikrokontroler berbasiskan ATmega2560. Arduino Mega2560 memiliki 54 pin digital input/output. 15 pin dapat digunakan sebagai output PWM, 16 pin sebagai input analog dan 4 pin sebagai UART (port serial hardware), 16 MHz kristal osilator, koneksi USB, jack power, header ICSP, dan tombol reset. Arduino Mega2560 kompatibel dengan sebagian besar shield yang dirancang untuk Arduino Duemilanove atau Arduino Diecimila. Arduino Mega2560 adalah versi terbaru yang menggantikan versi Arduino Mega. Gambar 1. Arduino Mega2560 Ethernet Shield Ethernet Shield adalah suatu modul untuk papan Arduino yang mampu menambah kemampuan Arduino agar terhubung ke jaringan komputer. Ethernet Shield berbasiskan chip ethernet Wiznet W5100. Pada Ethernet Shield terdapat sebuah slot micro-sd, yang dapat digunakan untuk menyimpan file yang dapat diakses melalui jaringan. Arduino berkominikasi dengan W5100 dan SD card mengunakan bus SPI (Serial Peripheral Interface). Komunikasi ini diatur oleh library SPI.h dan Ethernet.h. Gambar 2. Ethernet Shield DHT11 DHT11 adalah sensor digital yang dapat mengukur suhu dan kelembaban udara di sekitarnya. Sensor 2

3 ini sangat mudah digunakan bersama dengan Arduino. Memiliki tingkat stabilitas yang sangat baik serta fitur kalibrasi yang sangat akurat. Koefisien kalibrasi disimpan dalam OTP program memory, sehingga ketika internal sensor mendeteksi sesuatu, maka modul ini menyertakan koefisien tersebut dalam kalkulasinya. Ukurannya yang kecil, dan dengan transmisi sinyal hingga 20 meter, dengan sepsifikasi: Supply Voltage: +5 V, temperature range : 0-50 C error of ± 2 C, humidity: 20-90% RH ± 5% RH error, dengan sesifikasi digital interfacing system membuat modul ini cocok digunakan untuk banyak aplikasi-aplikasi pengukuran suhu dan kelembaban. Gambar 3. Sensor DHT11 RTC (Real Time Clock) Modul RTC ini berbasis IC DS1302 dari Dallas. Modul sudah termasuk 1 buah baterai backup CR2032, tegangan 3v, kapasitas 260mAh, yang secara teori bisa bertahan hingga 10 tahun. IC DS1302 adalah IC hemat daya yang menggunakan energi kurang dari 1 mw (arus yang dikonsumsi kurang dari 0,33A). Modul RTC ini memiliki kemampuan menghitung waktu real time hingga tahun Selain itu RTC memiliki kemampuan penyesuaian jumlah hari/bulan untuk tahun kabisat dan juga menyediakan informasi waktu berupa, menit, jam, tanggal, minggu, bulan, dan tahun. Format waktu dapat disetel ke format 12 jam (AM/PM) atau 24 jam. Gambar 4. RTC 2. Metode Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret sampai Juni Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Workshop Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan Bogor. Bahan Penelitian : 1. Arduino Mega Sensor DHT11 3. Kipas 4. LED 5. RTC 6. Servo 7. Ethernet Shield 8. LCD 9. Maket rumah Alur Sistem Model ini menggunakan sebuah Arduino Mega2560 sebagai otak dari sistem yang dipasangkan modul Ethernet Shield agar Arduino dapat terhubung dengan jaringan internet. Jaringan internet didapatkan dari akses poin yang dihubungkan dengan Ethernet Shield menggunakan kabel RJ45. Model ini memiliki input berupa temperatur suhu yang didapatkan dari sensor suhu, waktu dari RTC, dan juga tombol yang ada pada aplikasi android. Setelah Arduino memproses kode- kode program, output akan ditampilkan oleh LED (Light Emitting Diode), LCD (Liquid Crystal Display), relay, servo dan kipas. 3

4 menggunakan kipas mini dan lcd sebagai papan notifikasi. Menggunakan 2 led sebagai lampu ruangan dan lampu garasi. Terdapat 3 servo yang digunakan untuk membuka dan menutup pintu, jendela dan garasi. Gambar 5. Sketsa Alur Sistem Prinsip kerja model ini yaitu akan bekerja apabila diberi tegangan sebesar 9V ke papan Arduino melalui port jack yang akan menyuplai arus ke regulator dan Arduino. Hal pertama yang akan terjadi ketika menghidupkan sistem yaitu LCD akan menyala dan menampilkan informasi tahun, bulan, hari, waktu dan suhu ruangan. Pada suhu ruangan 27 o maka kipas akan aktif sedangkan pada suhu 26 o maka kipas akan berhenti. Kemudian lampu pada model ini diatur agar pada waktu tertentu akan menyala atau mati. Untuk lampu yang berada di ruang utama diatur agar menyala pada ke 10 dan mati pada ke 30 sedangkan untuk lampu garasi akan menyala pada ke 15 dan mati pada ke 35. Penguncian pintu utama dan garasi akan otomatis dilakukan pada ke 5 jika sebelumnya dalam kondisi tidak terkunci. Untuk membuka kunci pintu, kunci garasi, membuka pintu, membuka garasi, membuka jendela dapat dilakukan menggunakan kontroler yang dibuat pada aplikasi android. Sebelum menggunakan aplikasi smarthome controller, smartphone terlebih dahulu harus tersambung dengan WiFi yang terhubung dengan model smarthome karena komunikasi aplikasi dengan model smarthome menggunakan IP Address dari model rumah. Desain Mekanis Maket rumah terbuat dari akrilik dengan tebal 2mm, tinggi 40cm, panjang 45cm dan lebar 30cm. Kipas Gambar 6. Desain Mekanis Desain Elektronika Model ini mendapatkan sumber tegangan dari catu daya 9V yang akan menyuplai arus ke regulator dan Arduino. Arus catu daya yang dialirkan ke Arduino sebesar 5V melewati port jack ke komponen-komponen seperti led, servo, relay untuk servo dan lcd. Sedangkan arus dari regulator kemudian akan dialirkan ke komponen kipas dan relay untuk kipas. Gambar 7. Skematik Rangkaian Model Smarthome Desain Perangkat Lunak Pembuatan perangkat lunak model ini dibagi menjadi 2 yaitu perangkat lunak untuk sistem otomatisasi model rumah dan perangkat lunak untuk mengontrol model rumah berupa aplikasi untuk smartphone android. Berikut 4

5 adalah flowchart dari model smarthome menggunakan komunikasi wireless pada smartphone android. Gambar 10. Maket Model Smarthome Gambar 8. Flowchart Otomatisasi Gambar 9. Flowchart Sistem Kontrol 3. Hasil Pembahasan Bagian utama pada model smarthome menggunakan komunikasi wireless pada smartphone android ini adalah pada sistem otomatisasi dan kontroler. Sistem otomatisasi dilakukan berdasarkan informasi dari sensor suhu dan modul RTC. Sedangkan kontrol perangkat rumah dilakukan menggunakan aplikasi android dimana smartphone terlebih dahulu diharuskan tersambung dengan WiFi yang sama dengan model rumah. Berikut adalah tampilan maket dari model smarthome yang dibuat. Uji coba struktural dilakukan untuk menguji apakah rangkaian sistem yang dibangun sudah sesuai dengan konsep sistem yang direncanakan. Pada tahap ini dilakukan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah komponen- komponen elektronik sudah terhubung dengan benar sehingga sistem dapat berjalan dengan baik serta berfungsi sesuai dengan rencana. Tabel 1. Pengujian Struktural No Komponen Sistem Terhubung 1 Arduino Mega 2560 dengan Ethernet SPI Shield Arduino Relay 1 Pin 23, Keterangan Terhubung Terhubung Relay 2 Pin 26, Terhubung DHT11 Pin 28, Terhubung RTC Pin Terhubung SDA, SCL, LCD Pin Terhubung SDA, SCL, Kipas Pin 27, Terhubung Servo1 Pin 22, Terhubung Servo 2 Pin 24, Terhubung Servo 3 Pin 25, Terhubung LED 1 Pin 30, Terhubung 5

6 LED 2 Pin 33, Terhubung Untuk menguji Arduino Mega2560 hal yang dilakukan adalah dengan memberikan tegangan sebesar 6V 12V. Setelah itu output tegangan dicek pada pin 5V yang dihubungkan dengan phobe positif dan pin yang dihubungkan dengan negatif multimeter. Pengujian RTC dilakukan dengan menghubungkan pin VCC ke pin 5V pada Arduino, pin ke pada Arduino, pin SDA RTC ke pin SDA20 Arduino dan pin SCL RTC ke SCL21 pada Arduino. Kemudian upload program examples RTC dari Arduino IDE ke chip Arduino. Tabel 2. Pengujian Arduino Mega2560 Tegangan Input Output Tegangan 6V 4.95 VDC 12V 4.95 VDC Dari pengujian tersebut diketahui output Arduino Mega adalah sebesar 4.95V yang sudah mendekati 5V yaitu daya yang dibutuhkan setiap komponen dari tegangan input sebesar 6V ataupun 12V yang berasal dari adaptor. Pengujian Ethernet Shield dilakukan dengan cara memberikan tegangan 6V 12V dari Arduino Mega. Setelah itu output tegangan dicek pada pin Vout yang dihubungkan dengan phobe positif dan pin yang dihubungka negatif dengan multimeter. Gambar 12. Pengujian RTC Pada pengujian motor servo rdilakukan dengan cara memberikan tegangan 5V dari Arduino Mega dan meng-upload program servo apakah servo dapat bergerak memutar 0 o -360 o atau tidak. Gambar 13. Pengujian Servo Gambar 11. Pengujian Ethernet Shield Tabel 3. Pengujian Ethernet Shield Tegangan Input Output Tegangan 6V 4.95VDC 12V 4.95VDC Pengujian kipas dilakukan dengan cara memberikan daya sebesar 5V-12V dari Arduino Mega. Berikut adalah keadaan kipas pada saat diberi daya sebanyak 5V. Dari pengujian tersebut diketahui output ethernet shield ialah sebesar 4.95V yang sudah sesuai dengan kebutuhan daya setiap komponen. 6

7 menyambungkan catu daya 9V ke stop kontak. Apabila sistem telah aktif maka hal pertama yang akan tampil yaitu LCD dengan output tahun, bulan, hari, waktu dan suhu ruangan. Ketika suhu 27 o - maka kipas akan aktif berputar. Gambar 14. Pengujian Kipas Pengujian LCD dilakukan dengan cara mengupload program ke dalam Arduino dan menghubungkan ke setiap port pada LCD kemudian dicek apakah LCD menampilkan sesuai dengan instruksi program. Gambar 16. Suhu 27 o Namun ketika suhu 26 o maka kipas akan mati. Gambar 15. Pengujian LCD Setelah menguji komponenkomponen yang akan digunakan untuk model, selanjutnya menguji secara keseluruhan sistem. Langkah pertama yang dilakukan ialah merangkai semua komponen, kemudian meng-upload program kedalam chip Arduino Mega. Setelah selesai dengan rangkaian pengujian komponen maka tahap selanjutnya yaitu pengujian keseluruhan pada sistem yang akan dibuat. Tahap pertama yang dilakukan adalah merangkai semua komponen kemudian dilanjutkan dengan meng-upload program ke dalam chip Arduino Mega. Adapun beberapa pengujian yang dilakukan pada sistem keseluruhan antara lain : 1. Pengujian otomatisasi model smarthome. Pengujian ini dilakukan dengan mengaktifkan sistem. Untuk mengaktifkan sistem hanya dengan Gambar 17. Suhu 26 o Kemudian pada ke 10 maka lampu secara otomatis akan menyala. Gambar 18. Lampu Ruang Menyala Otomatisasi lainnya adalah penguncian pintu dan garasi yang dalam model ini kunci menggunakan relay. 7

8 Apabila relay bernilai high maka relay akan memutus arus yang terhubung pada servo sehingga servo tidak dapat diberikan perintah buka atau tutup melalui aplikasi Android. Gambar 19. Relay aktif Pengujian sistem dilanjutkan dengan menguji sistem menggunakan aplikasi Smarthome Controller. Pada halaman awal aplikasi terdapat 2 tombol. Tombol i adalah tombol untuk memasuki halaman informasi penggunaan aplikasi. Tombol > adalah tombol untuk langsung memasuki halaman utama pengontrolan. Gambar 20. Tampilan Aplikasi Android Adapun pengontrolan yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Tombol membuka, menutup, membuka kunci dan mengunci pintu serta pengaruh kontrol terhadap perangkat. 2. Tombol membuka, menutup, membuka kunci dan mengunci garasi serta pengaruh kontrol terhadap perangkat. 3. Tombol membuka dan menutup jendela serta pengaruh terhadap perangkat. 4. Tombol menyalakan dan mematikan lampu. 5. Adapun ikon bergambarkan kipas bukan termasuk tombol melainkan hanya gambar yang digunakan sebagai output kondisi dari kipas. Uji coba validasi sistem dilakukan dengan melakukan pengujian pada tombol- tombol yang tersedia dalam aplikasi android kepada sistem. Pada kecepatan akses internet antara 7Kbp/s 10Kbp/s perintah dari tombol aplikasi ke sistem mengalami delay yang tidak tentu antara 2 6. Pengujian sistem yang dilakukan pada jarak antara 1-5m dari akses poin berada. Tabel 4. Uji Validasi Sistem N o Tombol 1 Tombol Buka / Tutup Pintu 2 Tombol Kunci Pintu 3 Tombol Buka / Tutup Jendela 4 Tombol Buka / Tutup Garasi 5 Tombol Kunci Garasi 6 Tombol Lampu Ruangan Jumlah Pengiriman Data yang diterima Delay 2x 1 6 2x 2 4 2x 2 6 2x 2 3 2x 2 3 2x 2 5 Ket. Tidak semua Semua Semua Semua Semua Semua Batas jangkauan akses poin yang digunakan adalah 200m namun pada kenyataannya dalam jarak 30m sinyal mulai melemah. Aplikasi yang dijalankan sangat bergantung pada sinyal dari satu akses poin yang sudah diatur ip addressnya untuk itu sistem belum dapat digunakan dalam jarak yang sangat jauh. 8

9 4. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini, model smarthome dengan menggunakan komunikasi wireless pada smartphone Android. Sistem ini menggunakan papan Arduino Mega2560, Ethernet Shield, sensor suhu DHT11, modul RTC (Real Time Clock), servo, LED (Light Emitting Diode), LCD (Liquid Crystal Display), kipas, dan relay. Input sistem ini berupa suhu ruangan yang didapatkan dari sensor DHT11 yang akan mengaktifkan kipas pada saat suhu 27 o. Selain sensor suhu, input didapatkan dari modul RTC yang akan memberikan informasi waktu sehingga pada saat waktu-waktu tertentu dapat diberikan perintah untuk otomatisasi perangkat rumah. Dalam model sistem ini, RTC akan diatur untuk penguncian pintu dan garasi juga lampu. Pada penguncian pintu dan garasi dilakukan pada setiap ke 5 sedangkan setiap ke 10 lampu akan otomatis menyala sampai ke 30. Membuka kunci pintu dan garasi dilakukan dengan aplikasi Android yang menyediakan tombol pembuka kunci untuk pintu dan garasi karena aplikasi tidak dapat membuka pintu dan garasi apabila keadaan pintu dan garasi sedang terkunci. Aplikasi pengontrolan smarthome ini dilengkapi dengan tombol-tombol untuk membuka pintu, garasi, jendela serta menyalakan dan mematikan lampu. Untuk dapat menggunakan aplikasi ini, smartphone yang dipakai harus terlebih dahulu tersambung dengan jaringan yang sama yang digunakan oleh sistem. Karena penggunaan IP address yang masih bersifat statis, maka program dalam Arduino maupun Android sudah diatur IP addressnya dan tidak dapat diubah. Pengaturan IP address dilakukan dengan langkah menyambungkan kabel RJ45 dari Access Point ke Ethernet Shield, kemudian dilihat dalam program Arduino IDE berapa IP address yang didapatkan Ethernet shield. Setelah didapatkan IP address bagi sistem, program Android diatur pula agar selalu mengakses program dengan IP address yang sama dengan IP address sistem. Kecepatan respon sistem terhadap aplikasi Android tergantung pada kecepatan akses internet dari Access Point dan juga kestabilan internet. Dalam hasil uji validasi terbukti dengan kecepatan internet sebesar 7kbps- 10 kbps sistem memiliki delay tertinggi 6. Juga pada beberapa pengujian terdapat perbedaan antara jumlah pengiriman perintah dengan jumlah yang. Semakin lemah dan tidak stabil kecepatan akses internet maka akan semakin lama pula respon sistem terhadap aplikasi. Sebaliknya semakin cepat dan stabil kecepatan akses internet maka akan semakin cepat pula respon sistem terhadap aplikasi. DAFTAR PUSTAKA Achyat, MBP & Karlisa Prianda Rumah Pintar Berbasis Pesan Singkat dengan Menggunakan Mikrokontroler Arduino. Skripsi. Departemen Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Aditya, FG., Hafidudin & Agus GP Analisis dan Perancangan Prototype Smart Home dengan Sistem Keamanan Client Server Berbasis Platform Android Melalui Komunikasi Wireless. Tugas Akhir. Universitas Telkom, Bandung. 9

10 Anonim Kipas Angin. Laporan Praktek Pemeliharaan Perangkat Elektronika 1. Politeknik Negeri Sriwijaya. Palembang. Fernando, Erick Automatisasi Smart Home dengan Raspberry Pi dan Smartphone Android. Skripsi. Teknik Informatika, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi. Hamed B Design & Implementation Of Smart House Control Using Labview. International Journal of Soft Computing and Engineering (IJSCE). 2: Hamonaungan, Bernard Sistem Monitoring Kelistrikan Mobil Berbasis Mikrokontroler AT89S51. Tugas Akhir. Teknik Komputer, UNIKOM, Bandung. Kyas, O How to Smart Home. Jerman: Key Concept Press. Mehta, Manan Esp 8266: A Breakthrough In Wireless Sensor Networks And Internet Of Things. International Journal of Electronics and Communication Engineering & Technology (IJECET). 6: UCAPAN TERIMA KASIH Dalam penulisan jurnal ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Ibu Tjut Awaliyah Zuraiyah, M.Kom selaku Pembimbing I, yang telah memberikan pengarahan dan petunjuk dalam penulisan proposal penelitian ini. 2. Bapak Andi Chairunnas, S.Kom., M.Pd. selaku Pembimbing II, yang telah membimbing dan memberikan masukkan dalam penulisan proposal penelitian ini serta memberikan dorongan moril dan motivasi kepada penulis. 3. Ibu Prihastuti Harsani M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Komputer. 4. Kedua orang tua serta adik-adik yang telah memberikan dorongan semangat dan mendoakan setiap langkah penulis. 5. Teman-teman Asisten di Laboratorium Workshop yang telah memberikan fasilitas, semangat dan motivasinya yang luar biasa yang sangat membantu dalam pembuatan hasil penelitian ini. 6. Teman-teman anggota kelas G dan H yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis dalam penulisan laporan ini. Robles RJ & Kim TH A review on security in smart home development. International journal of soft computing and engineering. International Journal of Advance Science and Technology (IJAST). 15:

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID 1 RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION BERBASIS IP PADA PLATFORM ANDROID Aminullah 1, Novi Safriadi 2, Anggi Srimurdianti Sukamto 3 Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,

Lebih terperinci

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan BAB III PEMBUATAN ALAT 3.. Pembuatan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM KONTROL JARAK JAUH BERBASIS PONSEL ANDROID

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM KONTROL JARAK JAUH BERBASIS PONSEL ANDROID RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM KONTROL JARAK JAUH BERBASIS PONSEL ANDROID Saeful Bahri 1*, Ade Sudrajat 2 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. Cempaka Putih

Lebih terperinci

Model Rangkaian Pengukur Intensitas Suara Menggunakan Smartphone Android Berbasis ATMega328

Model Rangkaian Pengukur Intensitas Suara Menggunakan Smartphone Android Berbasis ATMega328 Model Rangkaian Pengukur Intensitas Suara Menggunakan Smartphone Android Berbasis ATMega328 Muhammad Rizqi Rinaldi, Tjut Awaliyah Zuraiyah, M.Kom, Andri Chairunnas, M.Pd Email : rizqirinaldi11@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul 19 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Perancangan Perancangan merupakan tata cara pencapaian target dari tujuan penelitian. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik gorden dan lampu otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini mikrokontroler 2560 sebagai IC utama untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kontrol perangkat elektronika umumnya masih menggunakan saklar manual untuk memutus dan menyambung arus listrik. Untuk dapat menyalakan atau mematikan perangkat elektronik

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO PERANCANGAN DAN PEMBUATAN RUMAH PINTAR BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer Oleh: JONATHAN ALBERTO HUTAGAOL

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM 42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pintu gerbang otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini sensor

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT BAB IV PENGUJIAN ALAT Pengujian merupakan langkah yang di gunakan untuk mengetahui sejauh mana kesesuain antara rancangan dengan kenyataan pada alat yang di buat, apakah sudah sesuai dengan kenyataan atau

Lebih terperinci

MODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO

MODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO MODEL SISTEM PENYIRAMAN DAN PENERANGAN TAMAN MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR DAN RTC (REAL TIME CLOCK) BERBASIS ARDUINO UNO Achmad Dimas Permadi, Ing.Soewarto Hardhienata 1, Andi Chairunnas 2. Program

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Bagian dari bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan sistem yang akan dibangun pada pengerjaan tugas akhir ini. Pembahasan analisa meliputi analisa

Lebih terperinci

Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet

Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet A.A. Ketut Agung Cahyawan W Staf pengajar Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana E-mail:agung.cahyawan@ee.unud.ac.id

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem home automation menggunakan teknologi NFC berbasis Arduino. Sistem home automation mengasumsikan peralatan listrik atau

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM OTOMATISASI PERANGKAT ELEKTRONIKA RUMAH BERBASIS ARDUINO LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya (A.Md) Teknik Komputer

Lebih terperinci

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Adhe Ninu Indriawan, Hendi Handian Rachmat Subjurusan

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram

BAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan lebih rinci mengenai perencanaan dalam pembuatan alat. Penulis membuat rancangan secara blok diagram sebagai pembahasan awal. 3.1 Perencanaan Secara

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan mekanik pembersih lantai otomatis serta penyusunan rangkaian untuk merealisasikan sistem alat. Dalam hal ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cara mengatur suhu dan kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

Lebih terperinci

KONTROL OTOMATIS AIR CONDITIONER SHELTER BTS BERBASIS MICROCONTROLLER JOURNAL

KONTROL OTOMATIS AIR CONDITIONER SHELTER BTS BERBASIS MICROCONTROLLER JOURNAL KONTROL OTOMATIS AIR CONDITIONER SHELTER BTS BERBASIS MICROCONTROLLER JOURNAL Disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Strata I Program Studi Teknik Elektro di Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rancang bangun Smart home ini dibuat untuk mengendalikan dan

BAB I PENDAHULUAN. Rancang bangun Smart home ini dibuat untuk mengendalikan dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Rancang bangun Smart home ini dibuat untuk mengendalikan dan memantau perangkat elektronik dari jarak jauh menggunakan handphone android dengan modifikasi instalasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan hasil analisis pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini yang telah dilakukan, pengujian dilakukan dalam

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama

Lebih terperinci

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME

APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME APLIKASI BLUETOOTH SEBAGAI INTERFACING KENDALI MULTI- OUTPUT PADA SMART HOME Nur Yanti Politeknik Negeri Balikpapan Kontak person: Nur Yanti email: nur.yanti@poltekba.ac.id Abstrak Sistem smart home saat

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Realisasi Perangkat Keras Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara otomatis menggunakan sensor suhu LM35 ditunjukkan pada gambar berikut : 8 6

Lebih terperinci

Model Sistem Keamanan Kendaraan Menggunakan Smartphone Android dan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler ATMega328. Abstrak

Model Sistem Keamanan Kendaraan Menggunakan Smartphone Android dan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler ATMega328. Abstrak Model Sistem Keamanan Kendaraan Menggunakan Smartphone Android dan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroler ATMega328 Faizal Kurniawan P., Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardhienata, Andi Chairunnas, S.Kom,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY

BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 30 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam membuat suatu alat ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana cara merancang sistem yang akan diimplementasikan pada

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560

RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini Bluetooth sebagai alat komunikasi penghubung

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION PADA PLATFORM ANDROID

RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION PADA PLATFORM ANDROID RANCANG BANGUN APLIKASI SIMULASI HOME AUTOMATION PADA PLATFORM ANDROID Aminullah 1, Novi Safriadi 2, Anggi Srimurdianti Sukamto 3 Program Studi Teknik Informatika Universitas Tanjungpura 1,2,3 e-mail :

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dengan memahami konsep dasar dari sistem meteran air digital yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yang mencakup gambaran sistem, prinsip kerja sistem dan komponen komponen

Lebih terperinci

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS

PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS E-Jurnal Prodi Teknik Elektronika Edisi Proyek Akhir D3 PROTOTYPE SISTEM KONTROL PINTU GARASI MENGGUNAKAN SMS Oleh : Fauzia Hulqiarin Al Chusni (13507134014), Universitas Negeri Yogyakarta smartfauzia@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab ini akan dibahas tentang Budidaya Jamur, Microcontroller Arduino, Ethernet Shield, dan Sensor. Semua pembahasan tersebut berguna dalam menunjang sistem yang akan dibuat, sehingga

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini potensiometer sebagai kontroler dari motor servo, dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino

Lebih terperinci

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Perancangan Parkir Otomatis berbasis Arduino dengan Menggunakan Identifikasi

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN RUMAH ANTI MALING DAN KEBAKARAN

SISTEM PEMANTAUAN RUMAH ANTI MALING DAN KEBAKARAN SISTEM PEMANTAUAN RUMAH ANTI MALING DAN KEBAKARAN Safitri Juanita 1, Windarto 2 Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Budi Luhur Safitri.juanita@budiluhur.ac.id 1 Abstrak Saat ini telah banyak muncul

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DEBIT AIR BERBASIS ARDUINO UNO

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DEBIT AIR BERBASIS ARDUINO UNO PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DEBIT AIR BERBASIS ARDUINO UNO Arif Azhari, Soeharwinto, Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater,

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat

BAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik

Lebih terperinci

Gambar 2.1 Arduino Uno

Gambar 2.1 Arduino Uno BAB II DASAR TEORI 2.1. Arduino UNO Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan disajikan dalam mekanisme perancangan alat, baik perangkat keras (hardware) ataupun perangkat lunak (software). Tahapan perancangan dimulai dari perancangan blok

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENGAWASAN OBJEK BERGERAK PADA SMARTHOME DENGAN MONITORING WEB BERBANTUAN ARDUINO MEGA 2560 ( STUDI KASUS FAKULTAS TEKNIK) ABSTRAK

PERANCANGAN PENGAWASAN OBJEK BERGERAK PADA SMARTHOME DENGAN MONITORING WEB BERBANTUAN ARDUINO MEGA 2560 ( STUDI KASUS FAKULTAS TEKNIK) ABSTRAK Seminar Nasional Teknologi Informasi Universitas Ibn Khaldun Bogor 2018 823 PERANCANGAN PENGAWASAN OBJEK BERGERAK PADA SMARTHOME DENGAN MONITORING WEB BERBANTUAN ARDUINO MEGA 2560 ( STUDI KASUS FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM 24 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Rangkaian Perancangan system monitoring Thermometer data logger menggunakan Arduino uno, yang berfungsi untuk mengontrol atau memonitor semua aktifitas yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Prosedur Perancangan Prosedur perancangan merupakan langkah langkah dalam pembuatan tugas akhir ini. Dan prosedur perancangan ini digambarkan pada diagram alir berikut:

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PROTOTYPE PENGONTROLAN LAMPU DENGAN ANDROID BERBASIS ARDUINO VIA WIFI

KARYA ILMIAH PROTOTYPE PENGONTROLAN LAMPU DENGAN ANDROID BERBASIS ARDUINO VIA WIFI KARYA ILMIAH PROTOTYPE PENGONTROLAN LAMPU DENGAN ANDROID BERBASIS ARDUINO VIA WIFI Disusun Oleh: GALIH RAKASIWI D40000003 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 204 PROTOTYPE

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Miniatur Pintu Gerbang Kereta Api Dengan Identifikasi RFID, dimana

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua menggunakan sidik jari berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang

Lebih terperinci

Model Pengukur Kelembaban Tanah Untuk Tanaman Cabai Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah Dengan Tampilan Output Web Server

Model Pengukur Kelembaban Tanah Untuk Tanaman Cabai Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah Dengan Tampilan Output Web Server Model Pengukur Kelembaban Tanah Untuk Tanaman Cabai Menggunakan Sensor Kelembaban Tanah Dengan Tampilan Output Web Server Berbasis Mikrokontroler ATMega328 Rivaldy Wijaya P, Prof. Dr. Ing. Soewarto Hardienata,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. Perancangan dan pembuatan dilaksanakan di laboratorium Elektronika

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sudah menjadi trend saat ini bahwa pengendali suatu alat sudah banyak yang diaplikasikan secara otomatis, hal ini merupakan salah satu penerapan dari perkembangan teknologi dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian, perancangan, dan pembuatan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung (khususnya Laboratorium

Lebih terperinci

Jurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No. 2 (2017), hal ISSN : X

Jurnal Coding Sistem Komputer Untan Volume 05, No. 2 (2017), hal ISSN : X RANCANG BANGUN PENJEMUR DAN PENGERING PAKAIAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER [1] Adnan Feriska, [2] Dedi Triyanto [1][2] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura Jalan Prof. Dr.

Lebih terperinci

TAKARIR. perangkat yang digunakan untuk mengkondisikan udara. kumpulan fungsi-fungsi dalam pemrograman untuk mendukung proses pemrograman

TAKARIR. perangkat yang digunakan untuk mengkondisikan udara. kumpulan fungsi-fungsi dalam pemrograman untuk mendukung proses pemrograman TAKARIR Input Output Air conditioner Software Hardware Upload Device Sensor Switching Library masukan keluaran perangkat yang digunakan untuk mengkondisikan udara perangkat lunak perangkat keras mengunggah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Pada bab ini penulis akan menguraikan mengenai persiapan komponenkomponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menampilkan data hasil

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA MELALUI PERINTAH SUARA DENGAN ARDUINO DAN BLUETOOTH BERBASIS ANDROID

PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA MELALUI PERINTAH SUARA DENGAN ARDUINO DAN BLUETOOTH BERBASIS ANDROID PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI PERALATAN LISTRIK RUMAH TANGGA MELALUI PERINTAH SUARA DENGAN ARDUINO DAN BLUETOOTH BERBASIS ANDROID LAPORAN TUGAS AKHIR Diselesaikan sebagai syarat untuk mendapatkan gelar

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN PEMBAHASAN 4.1 Uji Coba Alat Dalam bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat yang telah dibuat. Dimulai dengan pengujian setiap bagian-bagian dari hardware dan software yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan perancangan sistem yang dibuat, berupa perancangan sistem mikrokontroller dan tampilan antarmuka web. Bab ini diharapkan dapat memberikan gambaran

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Berikut adalah beberapa penelitian sebelumnya tentang metode kendali rumah otomatis atau biasa disebut home automation menggunakan Raspberry Pi yang berhasil

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai dasar teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merealisasikan sistem. Dasar teori yang digunakan dalam merealisasikan sistem ini antara

Lebih terperinci

STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER

STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER G.1 STRATEGI PENGHEMATAN DAYA DENGAN PEMBUATAN ALAT MONITORING PENGGUNAAN DAYA LISTRIK SECARA DETAIL MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER Made Kamisutara, Slamet Winardi Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Narotama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat memungkinkan untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan yang sangat pesat memungkinkan untuk melakukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah pintar saat ini sudah banyak diterapkan di masyarakat luas. Dengan adanya hal tersebut sangat membantu dan memudahkan aktifitas di dalam rumah. Perkembangan

Lebih terperinci

MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO

MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO A. PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan juga dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem adalah tahap yang bertujuan untuk memahami konsep dari sistem, mengetahui kekurangan dari sistem, dan menentukan kebutuhan hasil

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan alat mulai dari perancangan sistem mekanik sampai perancangan sistem elektronik sehingga semua sistem alat dapat

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560

BAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini penulis akan menjelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan tugas akhir ini. Teori-teori yang digunakan adalah mikrokontroler jenis

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN ALAT BAB 3 PERANCANGAN ALAT 3.1 Deskripsi Alat Pada bab ini penulis akan menjelaskan spesifikasi alat pemodelan sterilisasi ruangan yang akan dibuat dan menjelaskan beberapa blok diagram dan rangkaian yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arduino Uno Arduino Uno merupakan board mikrokontroler berbasis Atmega328 yang memiliki 14 pin input dan output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. AnalisaMasalah Dalam perancangan robot penyeimbang menggunakan sensor jarakberbasis android, terdapatbeberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan tersebut

Lebih terperinci

MODEL SISTEM OTOMATISASI SORTASI BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO

MODEL SISTEM OTOMATISASI SORTASI BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO MODEL SISTEM OTOMATISASI SORTASI BERDASARKAN UKURAN DAN WARNA MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK DAN TCS3200 BERBASIS ARDUINO UNO Diah Puji Astuti, Tjut Awaliah Zuraiyah, Andi Chairunnas. Program Studi Ilmu

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1 Blok Diagram Rangkaian Untuk merealisasikan perancangan dan pembuatan alat sistem pengamatan cuaca berbasis Arduino Mega 2560, perlu adanya LCD agar dapat memonitor

Lebih terperinci

Model Sistem Pengontrol Karbon Monoksida Menggunakan Sensor MQ-7 dan Mikrokontroler ATMega328

Model Sistem Pengontrol Karbon Monoksida Menggunakan Sensor MQ-7 dan Mikrokontroler ATMega328 Model Sistem Pengontrol Karbon Monoksida Menggunakan Sensor MQ-7 dan Mikrokontroler ATMega328 Feriyansyah Awaludin, Prof. Dr.Ing. Soewarto Hardienata, Deden Ardiansyah, S.T, M.Kom Email : feriyansyah209@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pengaturan Intensitas Sensor Gas dan Temperatur suhu merupakan hal yang sangat penting dalam perancangan perangkat pendeteksi kebocoran Gas LPG, oleh karena itu Perancangan meliputi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Baggage Arrival System Baggage Arrival System merupakan sebuah sistem konveyor penanganan bagasi pada area kedatangan di bandara. Adapun fungsi konveyor ini adalah memindahkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian sistem ini terdiri dari beberapa tahapan, dimulai dari pengujian

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Persiapan Perancangan Alat Pada proses persiapan perakitan perangkat harus didukung dengan peralatan yang lengkap dan standar, agar memudahkan selama perakitan. Dalam melakukan

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan tentang proses pengujian sistem yang meliputi pengukuran terhadap parameter-parameter dari setiap komponen per blok maupun secara keseluruhan, dan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem berikut: Secara umum sistem yang dibangun dijelaskan dalam diagram blok sistem 6 1 Baterai Sensor: - GPS 2 Sensor Suhu dan Kelembapan 4 Mikrokontroler

Lebih terperinci

PURWARUPA SISTEM MENYALAKAN DAN MEMATIKAN LAMPU RUANGAN BERBASIS ANDROID DENGAN WEMOS D1 MINI

PURWARUPA SISTEM MENYALAKAN DAN MEMATIKAN LAMPU RUANGAN BERBASIS ANDROID DENGAN WEMOS D1 MINI PURWARUPA SISTEM MENYALAKAN DAN MEMATIKAN LAMPU RUANGAN BERBASIS ANDROID DENGAN WEMOS D1 MINI PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Informatika

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah.

BAB III METODE PENELITIAN. suhu dalam ruang pengering nantinya mempengaruhi kelembaban pada gabah. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Penelitian Penelitian yang dilakukan ini menitik beratkan pada pengukuran suhu dan kelembaban pada ruang pengering menggunakan sensor DHT21. Kelembaban dan suhu dalam

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas dasar teori yang berhubungan dengan perancangan skripsi antara lain motor servo, LCD Keypad Shield, rangkaian pemantik, mikrokontroler arduino uno dan kompor

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan dioda biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya

Lebih terperinci