PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DEBIT AIR BERBASIS ARDUINO UNO
|
|
- Suparman Agus Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DEBIT AIR BERBASIS ARDUINO UNO Arif Azhari, Soeharwinto, Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) Jl. Almamater, Kampus USU Medan INDONESIA Abstrak Seiring meningkatnya penggunaan sumber daya air oleh masyarakat, maka tingkat pemborosan sumber daya airpun juga meningkat. Melihat dari kurangnya kesadaran dan informasi akan penggunaan air ditengah masyarakat. Karya tulis ini membahas tentang merancang sebuah prototipe sistem berbasis teknologi yang mampu memonitor tingkat penggunaan air oleh konsumen. Prototipe sistem dikonfigurasikan menjadi sebuah web server yang juga menyimpan data volume kedalam sebuah kartu memori dalam rentang waktu yang telah ditentukan. setelah data tersimpan, maka data yang telah disimpan sebelumnya dapat dilihat kembali pada halaman web yang dapat diakses melalui web browser pada perangkat yang terhubung dalam jaringan prototipe sistem. Berdasarkan hasil pengujian sistem, nilai error rata-rata dari pembacaan sensor berkisar antara 4 % hingga 11 %. Tingkat error dapat dikurangi dengan mengkalibrasi sensor secara intensif atau menggunakan sensor yang lebih akurat. Kata Kunci: Arduino UNO, Flow Sensor, Web Server, Ethernet Shield 1. Pendahuluan Dalam memantau penggunaan air oleh pelanggan, PDAM menggunakan meter air yang terpasang pada masing - masing rumah pelanggan. Sebagai pengukur penggunaan air, alat ini dilengkapi beberapa karakteristik metrologis salah satunya alat penunjuk yang berfungsi untuk mengukur volume air yang digunakan dengan satuan meter kubik. Bentuk fisik dari alat penunjuk salah satunya adalah digit angka. Digit angka dari penunjuk ini nantinya akan dicatat oleh petugas pencatat meter air setiap bulannya yang datang ke rumah pelanggan secara manual dengan menggunakan alat tulis dan kartu pencatatan. Angka yang dicatat oleh petugas tersebut dimasukkan ke dalam program komputer secara manual diseluruh cabang terkait diproses menjadi tagihan yang harus dibayar oleh pelanggan. 2. Tinjauan Pustaka 2.1 Meter Air Alat meter air merupakan alat yang digunakan oleh pihak PDAM untuk mencatat total pemakaian debit air oleh konsumen dalam rentang waktu pencatatan angka yang tertera pada meteran air yang terpasang. Satuan pengukuran alat penunjuk volume air dinyatakan dalam meter kubik. Satuan meter kubik harus berdampingan dengan angka yang ditampilkan. Alat penunjuk dilengkapi warna sebagai pengenal kelipatannya, warna hitam digunakan untuk menunjukan meter kubik dan kelipatannya. Warna merah digunakan untuk menunjukan sub-kelipatan dari meter kubik, warna-warna ini harus digunakan pada jarum penunjuk, indeks, angka, roda, cakram, jarum, atau angka jarum[1].gambar meter air analog dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1. Meter Air konvensional 2.2 Arduino UNO Arduino UNO adalah arduino board yang menggunakan mikrokontroler ATmega328. Arduino UNO memiliki 14 pin digital (6 pin dapat digunakan sebagai output PWM), 6 input analog, sebuah 16 MHz osilator kristal, sebuah koneksi USB, sebuah konektor sumber 89 copyright@ DTE FT USU
2 tegangan, sebuah header ICSP, dan sebuah tombol reset. Arduino UNO memuat segala hal yang dibutuhkan untuk mendukung sebuah mikrokontroler. Hanya dengan menghubungkannya ke sebuah komputer melalui USB atau memberikan tegangan DC dari baterai atau adaptor AC ke DC sudah dapat membuanya bekerja. Arduino UNO menggunakan ATmega16U2 yang diprogram sebagai USB-to-serial converter untuk komunikasi serial ke computer melalui port USB[3]. Tampak atas dari arduino UNO dapat dilihat pada Gambar 2 Gambar 2. Arduino UNO 2.3 Ethernet Shield Ethernet Shield menambah kemampuan Arduino board agar terhubung ke jaringan komputer. Ethernet shield berbasiskan chip ethernet Wiznet W5100. Ethernet library digunakan dalam menulis program agar arduino board dapat terhubung ke jaringan dengan menggunakan arduino ethernet shield. Pada ethernet shield terdapat sebuah slot micro-sd, yang dapat digunakan untuk menyimpan file yang dapat diakses melalui jaringan. Onboard micro-sd card reader diakses dengan menggunakan SD library. Arduino board berkomunikasi dengan W5100 dan SD card mengunakan bus SPI (Serial Peripheral Interface). Komunikasi ini diatur oleh library SPI.h dan Ethernet.h. Bus SPI menggunakan pin digital 11, 12 dan 13 pada Arduino UNO. Pin digital 10 digunakan untuk memilih W5100 dan pin digital 4 digunakan untuk memilih SD card. Pin-pin yang sudah disebutkan sebelumnya tidak dapat digunakan untuk input/output umum ketika kita menggunakan ethernet shield. Tampilan fisik ethernet shield dapat dilihat pada gambar 3. Gambar 3. Ethernet Shield 2.4 Flow Sensor Flow Sensor merupakan sebuah perangkat sensor yang digunakan untuk mengukur debit fluida. Biasanya flow sensor adalah elemen (bagian) yang digunakan pada flow meter. Sebagaimana pada semua sensor, keakuratan absolut dari pengukuran membutuhkan pengkalibrasian sensor. Tipe flow sensor yang digunakan merupakan mechanical flow sensor. Sensor tipe ini memiliki rotor dan transducer hall-effect didalamnya untuk mendeteksi putaran rotor ketika fluida melewatinya. Putaran tersebut akan menghasilkan pulsa digital yang banyaknya sebanding dengan banyaknya fluida yang mengalir melewatinya[8]. Gambar 4 merupakan flow sensor yang digunakan. Gambar 4. Flow Sensor 3. Perancangan Penagkat keras dan perangkat lunak Pada perancangan prototipe sistem informasi perhitungan aliran air berbasis Arduino UNO. Debit dan volum air yang melalui sensor dapat dipantau dari jarak jauh melalui web browser. Prototipe yang akan dirancang dan perangkat monitor akan terhubung melalui jaringan komputer. Blok Diagram sistem yang dirancang dapat dilihat pada Gambar copyright@ DTE FT USU
3 1.1 Blok Diagram Sistem Flow Sensor Perangkat user (PC, Handphone) Arduino UNO Gambar 5. Blok Diagram Jaringan Internet Modul Ethernet SD Card Berikut adalah penjelasan singkat masing masing blok pada Gambar Blok Sensor Sebagai input data dalam bentuk pulsa digital, pulsa digital ini yang diterima oleh arduino dan dikonversikan menjadi data debit air. 2. Blok Arduino Mengolah input data dari sensor, menyimpan hasil konversinya pada kartu memori dan mengirimnya ke perangkat user. 3. Blok Modul Ethernet Mengantarmukakan arduino dengan jaringan intranet untuk menampilkan data pada perangkat user dalam format halaman web dan mengantarmukakan arduino dengan kartu memori. 4. Blok SD card Sebagai Media peyimpanan data hasil pengukuran. 5. Blok Jaringan Sebagai sarana koneksi sistem dengan perangkat user. 6. Blok Perangkat User Merupakan perangkat user yang digunakan untuk mengakses sistem melalui web browser. 1.2 Spesifikasi Sistem Pada Tabel 1 dapat dilihat spesifikasi lengkap dari prototipe sistem yang dirancang. Tabel 2 Tabel Spesifikasi Sistem Spesifikasi Keterangan Mikrokontroller Arduino UNO Modul Komunikasi Ethernet Shield Tipe Koneksi Kabel UTP Jaringan Intranet Tegangan kerja sistem 5 V Konsumsi Arus sistem + 100mA Kecepatan 16 Mhz mikrokontroller Tipe sensor Rotor Mekanik Diameter sambungan 0.5 inchi pipa Material PVC Tingkat error 3 % (pada debit 1L/menit 10L/menit) Suhu Air maksimum 80 C (sensor) Tekanan Air (Maksimal) 2 Mpa Jangkauan debit air 1-30 liter permenit Kelembaban kerja 35 % - 90 % 1.3 Konfigurasi Perangkat keras Sistem Arduino Webserver Arduino Web Server adalah gabungan antara Arduino UNO dan ethernet shield. Ethernet shield dipasang di atas Arduino UNO. Gambar Arduino web server dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Arduino Webserver Arduino Web Server bertindak sebagai sebuah embedded web server, yang menyimpan halaman web sederhana yang menampilkan status pembacaan debit air dan total volume air pada saat diakses dan halaman web yang berisi data volume air dari kartu memori. Pada beberapa menit sekali Arduino web server akan menyimpan data yang telah didapat pada memori card yang terpasang pada modul ethernet shield. Data tersebut dapat disimpan kedalam file berekstensi TXT ataupun CSV. 91 copyright@ DTE FT USU
4 3.3.1 Rangkaian Skematik Water Flow Sensor Pada Gambar 7 adalah skematik koneksi flow sensor ke Arduino. Gambar 7. Rangkaian Skematik Flow sensor Pin sinyal dari sensor dihubungkan dengan pin 2 Arduino yang dikonfigurasi sebagai input yang mana pin 2 tersebut akan memberikan cacahan naik ketika terjadi perubahan nilai. Pin sinyal dari sensor tersebut juga diberikan resistor pull-up dari Pin 5 volt Arduino sendiri. Tujuan dari pemasangan resistor pull-up ini agar data yang diterima dari sensor memiliki nilai yang valid. 3.4 Rutin kerja Sistem Pada sistem kerja dari prototipe yang dirancang terdapat tiga rutin yang merupakan bagian utama pada sistem. 1. Rutin Menampilkan Halaman Web 2. Rutin Pembacaan Sensor 3. Rutin penulisan data ke kartu memori Rutin Menampilkan Halaman Web Berikut pada Gambar 8 adalah flowchart untuk menampilkan halaman web. Pada saat klien terhubung dengan sistem melalui web browser, maka sistem akan mengecek apakah ada string yang diinputkan pada address barweb browser setelah alamat IP sistem. Jika tidak ada maka klien akan diarahkan halaman web default. Selama sistem menampilkan halaman web, waktu sistem dan pembacaan debit air tetap berjalan.untuk dapat melihat halaman yang berisi data real-time dan data yang sudah tercatat, maka klien harus memasukan kata kunci tambahan pada address bar web browser. Contoh untuk mengakses halaman web yang berisi data real-time dari sistem dan untuk mengakses halaman web yang meyimpan informasi pencatatan sebelumnya Gambar 8 Flowchart Halaman Web Rutin Pembacaan sensor Pada Gambar 9 dapat dilihat alur kerja dari rutin pembacaan sensor. Rutin pembacaan sensor ini tetap berjalan sekalipun sistem sedang menampilkan halaman web. Pada rutin pembacaan ini terdapat dua buah interupsi yang digunakan yaitu interupsi eksternal pada pin 2 arduino untuk menerima data dari sensor dan interupsi timer millis()untuk memungkinkan sistem dapat mengkonversikan data dari sensor setiap satu detik berlalu. 92 copyright@ DTE FT USU
5 4. Pengujian Dan Analisa 4.1 Pengujian Flow Sensor dan debit air rumah Sensor di uji dengan membandingkan pengukuran volume air yang dibacanya terhadap volume air yang sudah diukur sebelumnya. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan seberapa besar persen error dari perbandingan hasil pengukuran dan volume yang sudah terukur. Pada Tabel 2 dapat dilihat hasil dari pengujian pembacaan water flow sensor. Tabel 3 Tabel data pembacaan flow sensor Volume terukur (ml) Gambar 9 Flowchart Pengambilan data sensor Rutin Penulisan data ke kartu mikro SD Data yang telah didapat oleh sensor akan ditampilkan pada halaman web. Tetapi data ini akan hilang jika mikrokontroller kehilangan catu dayanya. Data yang bersifat volaile ini ditulis kedalam kartu memori dalam interval satu menit. Flowchart rutin ini dapat dilihat pada Gambar 10. Volume terbaca (ml) Percobaan Percobaan Percobaan Percobaan Percobaan Rata - rata 555,2 1126, ,6 3136,4 Error Rata-rata 11% 12% 7% 6% 4% Gambar 11 Konfigurasi pengujian flow sensor Kecepatan debit air rumah juga diuji. Hal ini ditujukan untuk memastikan bahwa sensor yang digunakan masih memenuhi kriteria untuk mengukur debit air pada perumahan. Pengujian ini dilakukan dengan membandingkan volume air yang sudah melewati meteran dengan waktu yang sudah berjalan. Dengan demikian didapatlah debit air per satuan waktu. Nilai debit air yang sudah didapat ini kemudian dibandingkan dengan kemampuan sensor. Pada Tabel 3 adalah hasil dari pengujian dari kecepatan debit air rumah penduduk. Gambar 10 Flowchart Penyimpanan data 93 copyright@ DTE FT USU
6 Tabel 4 Tabel pengujian debit air rumah penduduk. Volume air Waktu Percobaan 1 20 Liter 2 menit 4 detik Percobaan 2 20 Liter 2 menit 10 L / menit Debit air / menit Debit air / detik 9,67 L / menit 0,161 L / detik 0,166 L / detik 9,52 L / menit 0,158 L Percobaan 3 20 Liter 2 menit 6 detik Percobaan 4 20 Liter 3 menit 6,66 L / menit / detik 0,111 L /detik 4.2 Pengujian webserver Pengujian arduino web server dilakukan dengan cara menghubungkan arduino web server ke sebuah komputer pribadi dengan menggunakan kabel UTP. Kemudian alamat IP dari komputer dikonfigurasi agar dapat terhubung dengan arduino web server. Gambar 12 merupakan tampilan halaman web default dari sistem. Halaman ini memberitahukan dua halaman lain yang disediakan oleh sistem. data dari hasil pembacaan sensor sebelumnya. Sistem hanya akan menuliskan data pembacaannya pada kartu memori dalam rentang waktu yang sudah ditentukan. Gambar 14 Halaman web yang berisi data dari kartu memori Gambar 15 merupakan konfigurasi pengujian dari keseluruhan sistem. Sistem masih membutuhkan catu daya eksternal dan data yang didapat dari sistem diambil melalui halaman web yang diakses dari PC. Gambar 12. Halaman Default Sistem Gambar 13 merupakan halaman web sistem yang berisi data dari sensor secara real-time. Halaman ini juga berisi data dari pelanggan. Gambar 13. Halaman data real-time sistem Gambar 14 merupakan tampilan dari halaman web sistem yang berisi data dari kartu memori. Data pada kartu memori ini adalah Gambar 15 Konfigurasi pengujian webserver dan flow sensor 4.3 Analisa Sistem Prototipe sistem ini menggunakan jaringan komputer untuk terhubung ke perangkat yang memantaunya. Jika sistem berada pada jaringan yang sama dengan perangkat yang memantaunya maka prototipe sistem ini dapat diakses oleh perangkat tersebut. Jika sistem tehubung ke jaringan internet maka informasi dan datanya dapat diakses dari mana saja selama perangkat yang digunakan untuk mengendalikannya juga terhubung ke jaringan internet. Dari hasil percobaan dan pengujian sistem dapat menampilkan data hasil pengukuran secara ke halaman web dan menyimpan data pembacaanya kedalam kartu memori tanpa mengalami kendala besar. Masalah terdapat pada penyajian data yang tersimpan didalam kartu memori, data yang ditampilkan tidak 94 copyright@ DTE FT USU
7 tersusun rapi meskipun data yang terdapat pada kartu memori tersusun rapi. 5. Kesimpulan Berdasarkan dari pembahasan yang sudah dilakukan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Prototipe yang dirancang dapat memantau penggunaan bulanan air d melalui jaringan intranet menggunakan aplikasi web browser. 2. Flow Sensor yang digunakan memiliki persentase error yang cukup kecil. 3. Pemantauan pemakaian air sangat bermanfaat bagi banyak pihak yang ingin mengutamakan penghematan penggunaan air misalnya industri, perkantoran dan kehidupan sehari hari pada perumahan penduduk dan sebagainya. 6. Daftar Pustaka [1] T. Triantoro (2014): Perancangan Sistem Pengenal Digit Angka Meter Air Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan Kohonen, Teknik Elektro Universitas Sumaetra Utara. Medan. [2] Wikipedia, [Online]. [Diakses Oktober 2014]. [3] Arduino, [Online]. rduno. [Diakses Oktober 2014]. [4] Wikipedia, [Online]. t_sensor. [Diakses Oktober 2014]. [5] M. G. Simanjuntak (2013), Perancangan Prototipe Smart Building berbasis Arduino UNO, Teknik Elektro Universitas Sumatera Utara, Medan. [6] J. Oxer dan H. Blemings (2009): Arduino Practical,Apress, New York. [7] M. Margolis (2011): Arduino Cookbook 2nd Edition, O'Reilly Media,Sebastopol. [8] Wikipedia, [Online]. sor. [Diakses Oktober 2014]. [9] SeeedStudio, [Online]. 2_Water_Flow_sensor. [Diakses Oktober 2014] 95 copyright@ DTE FT USU
5. BAB II DASAR TEORI
5. BAB II DASAR TEORI 2.1 Meter Air Alat meter air merupakan alat yang digunakan oleh pihak PDAM untuk mencatat total pemakaian debit air oleh konsumen dalam rentang waktu pencatatan angka yang tertera
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai bagaimana perancangan fire alarm sistem yang dapat ditampilkan di web server dengan koneksi Wifi melalui IP Address. Perancangan alat ini
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Monitoring dan Deteksi Lokasi Kebocoran Monitoring merupakan sebuah proses pengumpulan informasi dari penerapan suatu program termasuk mengecek apakah suatu program telah berjalan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menjalankan perintah inputan dan gambaran sistem monitoring Angiography yang bekerja untunk pengambilan data dari
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini menjelaskan tentang perancangan sistem alarm kebakaran menggunakan Arduino Uno dengan mikrokontroller ATmega 328. yang meliputi perancangan perangkat keras (hardware)
Lebih terperinciPerancangan Simulasi Prototipe Jaringan Sensor Cahaya Memanfaatkan Jaringan Wifi
Perancangan Simulasi Prototipe Jaringan Sensor Cahaya Memanfaatkan Jaringan Wifi Hasdari Helmi Rangkuti Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara Jl. Almamater, Kampus USU Medan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Arduino Uno Arduino Uno merupakan board mikrokontroler berbasis Atmega328 yang memiliki 14 pin input dan output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. ACS712 dengan menggunakan Arduino Nano serta cara kerjanya.
BAB II LANDASAN TEORI Di bab ini, akan dijelaskan komponen-komponen utama yang digunakan untuk merancang pembuatan suatu prototype kwh meter digital dengan menggunakan sensor ACS712 dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS
BAB II KONSEP DASAR SISTEM METERAN AIR DIGITAL DENGAN KOMUNIKASI DATA WIRELESS Konsep dasar dari sistem ini terdiri dari tiga buah komponen utama yang saling berkaitan. Komponen pertama adalah pelanggan,
Lebih terperinciMENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO
MENGUKUR KELEMBABAN TANAH DENGAN KADAR AIR YANG BERVARIASI MENGGUNAKAN SOIL MOISTURE SENSOR FC-28 BERSASIS ARDUINO UNO A. PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan juga dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas perencanaan dan pembuatan dari alat yang akan dibuat yaitu Perencanaan dan Pembuatan Pengendali Suhu Ruangan Berdasarkan Jumlah Orang ini memiliki 4 tahapan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT. hardware dan perancangan software. Pada perancangan hardware ini meliputi
BAB III PERANCANGAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Deskripsi dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dijelaskan mengenai sistem perancangan alat dengan konsep menghitung dan mencatat seberapa besar daya
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER
BAB III PERANCANGAN ALAT UKUR KECEPATAN PUTAR DENGAN MENGGUNAKAN ROTARY ENDOCER 3.1 Blok diagram umum Tahapan yang wajib dilakukan berikutnya adalah membuat rancangan. Berikut ini blok digram yang menggambarkan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi
BAB II DASAR TEORI 2.1 Protokol Komunikasi Protokol adalah seperangkat aturan yang mengatur pembangunan koneksi komunikasi, perpindahan data, serta penulisan hubungan antara dua atau lebih perangkat komunikasi.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dengan memahami konsep dasar dari sistem meteran air digital yang telah diuraikan pada bab sebelumnya yang mencakup gambaran sistem, prinsip kerja sistem dan komponen komponen
Lebih terperinciBAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu
BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Sistem Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu kesatuan sistem yang berupa perangkat lunak, perangkat keras, dan manusianya itu sendiri.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem berikut: Secara umum sistem yang dibangun dijelaskan dalam diagram blok sistem 6 1 Baterai Sensor: - GPS 2 Sensor Suhu dan Kelembapan 4 Mikrokontroler
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO Emil Salim (1), Kasmir Tanjung (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU)
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Identifikasi Kebutuhan Proses pembuatan alat penghitung benih ikan ini diperlukan identifikasi kebutuhan terhadap sistem yang akan dibuat, diantaranya: 1. Perlunya rangkaian
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. AVR(Alf and Vegard s Risc processor) ATMega32 merupakan 8 bit mikrokontroler berteknologi RISC (Reduce Instruction Set Computer).
BAB II DASAR TEORI Bab ini menjelaskan konsep dan teori dasar yang mendukung perancangan dan realisasi sistem. Penjelasan ini meliputi mikrokontroler AVR, perangkat sensor, radio frequency, RTC (Real Time
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Setelah pelaksanaan dari perancangan dibuat dan dijelaskan pada bab 3,
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Setelah pelaksanaan dari perancangan dibuat dan dijelaskan pada bab 3, perancangan tersebut diimplementasikan ke dalam bentuk yang nyata (secara hardware). Hasil implementasi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Secara Umum Perancangan sistem yang dilakukan dengan membuat diagram blok yang menjelaskan alur dari sistem yang dibuat pada perancangan dan pembuatan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Arduino Mega 2560
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori penunjang yang diperlukan dalam merancang dan merealisasikan skripsi ini. Bab ini dimulai dari pengenalan singkat dari komponen elektronik utama
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini potensiometer sebagai kontroler dari motor servo, dan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Perangkat Keras Pada bab ini menjelaskan perangkat keras yang digunakan dalam membuat tugas akhir ini. Perangkat keras yang digunakan terdiri dari modul Arduino
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan membahas proses yang akan dilakukan terhadap alat yang akan dibuat, mulai dari perancangan pada rangkaian hingga hasil jadi yang akan difungsikan.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini akan dijabarkan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras dan perangkat lunak dari setiap modul yang menjadi bagian dari sistem ini.
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN
BAB II KONSEP DASAR PERANCANGAN Pada bab ini akan dijelaskan konsep dasar sistem keamanan rumah nirkabel berbasis mikrokontroler menggunakan modul Xbee Pro. Konsep dasar sistem ini terdiri dari gambaran
Lebih terperinciSistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet
Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet A.A. Ketut Agung Cahyawan W Staf pengajar Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana E-mail:agung.cahyawan@ee.unud.ac.id
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM AUTOTRACKING UNTUK ANTENA UNIDIRECTIONAL FREKUENSI 2.4GHZ DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTOLER ARDUINO
RANCANG BANGUN SISTEM AUTOTRACKING UNTUK ANTENA UNIDIRECTIONAL FREKUENSI 2.4GHZ DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTOLER ARDUINO Ryandika Afdila (1), Arman Sani (2) Konsentrasi Teknik Telekomunikasi, Departemen
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGENDALI PINTU PAGAR OTOMATIS BERBASIS ARDUINO
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGENDALI PINTU PAGAR OTOMATIS BERBASIS ARDUINO Wilfrid Sahputra Girsang, Fakhruddin Rizal Batubara, ST. MTI. Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN. 3.1 Perencanaan Secara Blok Diagram
BAB III PERENCANAAN Pada bab ini penulis akan menjelaskan lebih rinci mengenai perencanaan dalam pembuatan alat. Penulis membuat rancangan secara blok diagram sebagai pembahasan awal. 3.1 Perencanaan Secara
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem
BAB III PERANCANGAN 3.1 Prnsip Kerja Sistem Sistem yang akan dibangun, secara garis besar terdiri dari sub-sub sistem yang dikelompokan ke dalam blok-blok seperti terlihat pada blok diagram pada gambar
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini Bluetooth sebagai alat komunikasi penghubung
Lebih terperinciRANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16
Enis F., dkk : Rancang Bangun Data.. RANCANG BANGUN DATA AKUISISI TEMPERATUR 10 KANAL BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA16 Enis Fitriani, Didik Tristianto, Slamet Winardi Program Studi Sistem Komputer,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai Desember
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
24 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Rangkaian Perancangan system monitoring Thermometer data logger menggunakan Arduino uno, yang berfungsi untuk mengontrol atau memonitor semua aktifitas yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem dan realisasi perangkat keras dan perangkat lunak dari setiap modul yang mendukung alat secara keseluruhan.
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1. Gambaran Umum Sistem Sistem yang akan dibuat memiliki fungsi untuk menampilkan kondisi volume air pada tempat penampungan air secara real-time. Sistem ini menggunakan sensor
Lebih terperinci2 METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015
10 2 METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2015 hingga Oktober 2015 di Laboratorium Teknik Elektronika, Jurusan Teknik Elektro, Universitas Lampung.
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.1 Ethanol
BAB II DASAR TEORI 2.1 Ethanol Ethanol yang kita kenal dengan sebutan alkohol adalah hasil fermentasi dari tetes tebu. Dari proses fermentasi akan menghasilkan ethanol dengan kadar 11 12 %. Dan untuk menghasilkan
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Gambaran Umum Sistem Perancangan kendali kelistrikan rumah menggunakan web dimulai dari perancangan hardware yaitu rangkaian pengendali dan rangkaian pemantau seperti rangkaian
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. tertarik dalam menciptakan objek atau lingkungan yang interaktif.
BAB II DASAR TEORI 2.1 Karakteristik Ikan Karakteristik ikan yang dapat dihitung ialah ikan yang dapat hidup di berbagai lingkungan air tawar, misalnya ikan lele. Ikan lele hidup di air tawar, tahan penyakit,
Lebih terperinciPEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3
PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengukuran ph makin dibutuhkan, bukan hanya oleh perusahaan berskala besar tetapi juga perusahaan berskala kecil misalnya tambak ikan dan udang milik warga perseorangan.
Lebih terperinciRancang Bangun Aplikasi Monitoring Penggunaan Air PDAM Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno
Rancang Bangun Aplikasi Monitoring Penggunaan Air PDAM Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno Risna Teknik informatika STMIK Atma Luhur Jl.Jend Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Bangka Belitung
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi yang ada pada sistem dapat diuraikan menjadi dua bagian, yaitu spesifikasi perangkat keras dan spesifikasi perangkat lunak yang akan
Lebih terperinciPERANCANGAN PROTOTIPE SMART BUILDING BERBASIS ARDUINO UNO. Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan
PERANCANGAN PROTOTIPE SMART BUILDING BERBASIS ARDUINO UNO Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan pendidikan sarjana (S-1) pada Departemen Teknik Elektro Oleh : NAMA : MARATUR
Lebih terperinciPENGENDALIAN KETINGGIAN AIR PADA DISTILASI AIR LAUT MENGGUNAKAN KONTROLER ON-OFF PROPOSAL SKRIPSI
PENGENDALIAN KETINGGIAN AIR PADA DISTILASI AIR LAUT MENGGUNAKAN KONTROLER ON-OFF PROPOSAL SKRIPSI KONSENTRASI SISTEM KONTROL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik
Lebih terperinciJurnal Coding, Sistem Komputer Untan Volume 4, No. 3 (2016), hal ISSN : X
PROTOTIPE PENGUKUR DEBIT AIR SECARA DIGITAL UNTUK MONITORING PENGGUNAAN AIR RUMAH TANGGA [1] Dadan Wijayanto, [2] Dedi Triyanto, [3] Ilhamsyah [1][2] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem adalah tahap yang bertujuan untuk memahami konsep dari sistem, mengetahui kekurangan dari sistem, dan menentukan kebutuhan hasil
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM HOME AUTOMATION BERBASIS ARDUINO UNO
PERACAGA SISTEM HOME AUTOMATIO BERBASIS ARDUIO UO Terhulin Purba Tambak (1), T. Ahri Bahriun (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sangatlah pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya berbagai penemuan, pengembangan dan aplikasi teknologi baru yang dapat digunakan di dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas mengenai analisa dan perancangan monitoring tekanan biogas mengunakan Arduino Nano. Pada prinsipnya perancangan dengan sistematika yang baik
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian 3.1. Metode Pengumpulan Data Metode penelitian dalam menyusun tugas akhir ini harus melalui beberapa tahapan tahapan sebagai berikut: a) Analisis kebutuhan Tahap ini dilakukan
Lebih terperinciSistem Pengecekan Water Meter Berbasis Internet Menggunakan Wemos D1
Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Sistem Pengecekan Water Meter Berbasis Internet Menggunakan Wemos D1 Cicih Cahyati 1), Tri Yanti Nurochmah 2), Handri Santoso
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
29 BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Skema Alur Perancangan Sistem Diagram alur perancangan sistem dapat dilihat pada Gambar 3.1 berikut. Mulai Menyiapkan bahan Perancangan tata letak perangkat keras Perancangan
Lebih terperinciPERANCANGAN PROTOTIPE SMART BUILDING BERBASIS ARDUINO UNO
PERANCANGAN PROTOTIPE SMART BUILDING BERBASIS ARDUINO UNO Maratur Gabe Simanjuntak, F. Rizal Batubara Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU)
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Pada bab ini, akan dibahas mengenai langkah-langkah pengujian serta hasil yang didapatkan dari uji coba alat monitoring base transceiver station dengan identifikasi password
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang dipakai pada skripsi ini. 3.1. Perancangan dan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Masalah Dalam perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua menggunakan sidik jari berbasis mikrokontroler ini terdapat beberapa masalah yang harus
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada Bab III ini akan dibahas mengenai perancangan alat yang konsep kerja sistem serta komponen-komponen pendukungnya telah diuraikan pada Bab II. Perancangan yang akan dibahas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam
Lebih terperinciSistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Ektraktor Madu Menggunakan Kontroler PID
1 Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Ektraktor Madu Menggunakan Kontroler PID Rievqi Alghoffary, Pembimbing 1: Purwanto, Pembimbing 2: Bambang siswoyo. Abstrak Pengontrolan kecepatan pada alat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Sudah menjadi trend saat ini bahwa pengendali suatu alat sudah banyak yang diaplikasikan secara otomatis, hal ini merupakan salah satu penerapan dari perkembangan teknologi dalam
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari alat akuisisi data termokopel 8 kanal. 3.1. Gambaran Sistem Alat yang direalisasikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah membuat pengaturan air dan nutrisi secara otomatis yang mampu mengatur dan memberi nutrisi A dan B secara otomatis berbasis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sumber air merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa yang memberikan manfaat untuk mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia dalam segala bidang. Sejalan dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM. perancangan mekanik alat dan modul elektronik sedangkan perancangan perangkat
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Pada bab ini akan dibahas mengenai perencanaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak ( Software). Pembahasan perangkat keras meliputi perancangan mekanik
Lebih terperinciPerancangan Sistem Pencatat Data Penggunaan Air PAM Berbasis Mikrokontroller dan Radio Frekuensi
Perancangan Sistem Pencatat Data Penggunaan Air PAM Berbasis Mikrokontroller dan Radio Frekuensi Silvester Ario Desan 1, Mohammad Riandi Akbar 2, Wiedjaja Atmadja 3 Computer Engineering Bina Nusantara
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berinteraksi dengan mudah dan interaksi dengan masyarakat umum juga menjadi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Bahasa Isyarat Abjad Bahasa isyarat adalah media komunikasi bagi para penderita tuna-rungu agar dapat berinteraksi dengan para penderita tuna-rungu lainnya dan manusia normal,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dibahas mengenai pengujian alat serta analisis dari hasil pengujian. Tujuan dari pengujian ini untuk mengetahui sejauh mana kinerja hasil perancangan yang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY
BAB III PERANCANGAN SISTEMKENDALI PADA EXHAUST FAN MENGGUNAKAN SMS GATEWAY 3.1 Perancangan Alat Dalam merealisasikan sebuah sistem elektronik diperlukan tahapan perencanaan yang baik dan matang. Tahapan-tahapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi alat ukur berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan berbagai penemuan, pengembangan dan alih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi alat ukur berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan berbagai penemuan, pengembangan dan alih teknologi dari sistem analog ke digital. Alat ukur yang
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas
III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat
Lebih terperinciAPLIKASI PENCATATAN METERAN AIR BERBASIS SMARTPHONE ANDROID. Ir. Syahrul. M,T 1, Pamuji Raharjo 2 Teknik Komputer Unikom, Bandung.
APLIKASI PENCATATAN METERAN AIR BERBASIS SMARTPHONE ANDROID Ir. Syahrul. M,T, Pamuji Raharjo Teknik Komputer Unikom, Bandung raharjo988@gmail.com Abstrak Meter air sangat penting bagi Perusahan Pengelolah
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rangkaian terdiri dari blok mikrokontroler, blok
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian 4.1.1 Skema Alat Penelitian ini menggunakan rangkaian terdiri dari blok mikrokontroler, blok input/output, blok programmer, blok Sensor C0 2, blok LCD
Lebih terperinciDT-AVR. Application Note AN214
DT-AVR DT-AVR Application Note AN214 Simple Web Server menggunakan DT-AVR Inoduino dan WIZ820io Oleh: Tim IE Aplikasi kali akan membahas pembuatan web server sederhana menggunakan DT-AVR Inoduino sebagai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan
26 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Metode Analisis merupakan sebuah metode untuk menjabarkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen dan berbagai fungsi yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS 3.1. Pendahuluan Perangkat pengolah sinyal yang dikembangkan pada tugas sarjana ini dirancang dengan tiga kanal masukan. Pada perangkat pengolah sinyal
Lebih terperinciALAT OTOMATISASI BANNER. Rainier Idat / Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha
ALAT OTOMATISASI BANNER Rainier Idat / 1027039 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Jalan Prof. Drg. Suria Sumantri,MPH. 65 Bandung 40164, Indonesia ABSTRAK Salah satu dari fungsi iklan adalah untuk
Lebih terperinciBAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN
BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN Konsep dasar sistem monitoring tekanan ban pada sepeda motor secara nirkabel ini terdiri dari modul sensor yang terpasang pada tutup pentil ban sepeda
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat menampikan dan menghitung hasil dari nilai nilai inputan sensor sensor dan gambaran Rancang Bangun Alat Pengukuran
Lebih terperinciWATERFLOW METER DIGITAL UNTUK KONSUMEN PDAM BERBASIS ATMEGA32 DAN SENSOR ALIRAN AIR
WATERFLOW METER DIGITAL... (Ardianyah)...1 WATERFLOW METER DIGITAL UNTUK KONSUMEN PDAM BERBASIS ATMEGA32 DAN SENSOR ALIRAN AIR DIGITAL WATERFLOW METER FOR PDAM CONSUMER BASED ATMEGA32 AND WATERFLOW SENSOR
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA Pengujian merupakan langkah yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana kesesuaian antara rancangan dengan kenyataan pada alat yang telah dibuat, apakah sudah sesuai dengan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM Dalam perancangan dan implementasi sistem akan dijelaskan tentang cara kerja sistem terdapat dalam garis besar perancangan sistem dan diikuti dengan penjelasan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa
Lebih terperinciREALTIME DATABASE SENSOR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO UNTUK KEPERLUAN SISTEM INFORMASI
REALTIME DATABASE SENSOR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO UNTUK KEPERLUAN SISTEM INFORMASI Muhammad Akbar akbar.stmikhdy@gmail.com Pascasarjana Sistem Komputer STMIK Handayani Makassar Abstrak Penelitian ini fokus
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Computer. Parallel Port ICSP. Microcontroller. Motor Driver Encoder. DC Motor. Gambar 3.1: Blok Diagram Perangkat Keras
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Perangkat Keras Sistem perangkat keras yang digunakan dalam penelitian ini ditunjukkan oleh blok diagram berikut: Computer Parallel Port Serial Port ICSP Level
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PERANCANGAN
BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Prosedur Perancangan Prosedur perancangan merupakan langkah langkah dalam pembuatan tugas akhir ini. Dan prosedur perancangan ini digambarkan pada diagram alir berikut:
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 UPS dan Fungsinya Terputusnya sumber daya listrik yang tiba-tiba dapat mengganggu operasi sebuah unit bisnis. Pada beberapa contoh kasus bisa berakibat pada berhenti beroperasinya
Lebih terperinciPROTOTIPE PENJEMUR PAKAIAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO
PROTOTIPE PENJEMUR PAKAIAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO Ahmad Rofiq Hakim 1), Siti Lailiyah 2), Fachrul Arland Suntoro 3) Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Samarinda 1) Teknik Informatika, STMIK
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... PERNYATAAN KEASLIAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... PERNYATAAN KEASLIAN... ABSTRAK... ABSTRACT... i ii iv v vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR SINGKATAN...
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT. Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya melalui percobaan dan pengujian. Bertujuan agar diperoleh data-data untuk mengetahui alat yang dirancang
Lebih terperinciSistem Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Alat Penyiram Tanaman Menggunakan Kontoler PID
Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Alat Penyiram Tanaman Menggunakan Kontoler PID 1 Ahmad Akhyar, Pembimbing 1: Purwanto, Pembimbing 2: Erni Yudaningtyas. Abstrak Alat penyiram tanaman yang sekarang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang dipakai pada skripsi ini. 3.1. Perancangan dan
Lebih terperinci