LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA"

Transkripsi

1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA POLITEKNIK APP JAKARTA TAHUN 2016 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI POLITEKNIK APP JAKARTA

2 i KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-nya Politeknik APP Jakarta dapat menyelesaikan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun Dasar hukum penyusunan LAKIP adalah Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Istansi Pemerintah dan PP No.8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah. Melalui LAKIP ini, kami berharap dapat memberikan gambaran obyektif tentang kinerja Politeknik APP Jakarta tahun 2016, selain itu laporan ini diharapkan juga dapat menjadi acuan yang berkesinambungan dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan pada tahun mendatang. Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi usaha kita. Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan laporan ini, baik dalam bentuk kontribusi data, kontribusi penulisan laporan, maupun bentuk kontribusi lainnya kami ucapkan terima kasih.

3 ii DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Tugas Pokok dan Fungsi 1 B. Peran Strategik Organisasi. 2 C. Struktur Organisasi. 3 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategik Organisasi. 19 B. Rencana Kinerja.. 26 C. Rencana Anggaran.. 32 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA.. 40 A. Capaian Kinerja Organisasi.. 40 B. Realisasi Anggaran.. 66 BAB IV PENUTUP. 70 LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Perjanjian Kinerja Tahun Daftar Dosen Tetap & Pegawai Struktural Politeknik App Jakarta Yang Mengikuti Diklat/Seminar/Worshop/Sosialisasi/Forum Tahun Daftar Kenaikan Pangkat Tahun 2016

4 1 BAB I PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Politeknik APP Jakarta Sebagai lembaga Pendidikan Tinggi, mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat. Dibidang Pendidikan yang utama adalah melaksanakan perkuliahan, pengembangan kurikulum dan pembinaan tenaga Dosen. Dibidang Penelitian dilakukan penelitian aplikatif yang berkaitan dengan kasus-kasus perusahaan dan hasilnya diharapkan dapat berguna bagi sektor industri dan perdagangan, sedangkan prosesnya sendiri merupakan proses pembelajaran bagi dosen. Pengabdian kepada masyarakat berupa pemberian pelatihan-pelatihan dan informasi kepada masyarakat industri dan perdagangan khususnya pelatihan dibidang manajemen kepada pengusaha kecil. Fungsi Politeknik APP Jakarta adalah menghasilkan tenaga ahli madya manajemen industri yang diperlukan masyarakat serta menumbuh kembangkan/menanamkan jiwa wirausaha kepada peserta didik. Keberhasilan penyelenggaraan sistim pendidikan yang diselenggarakan oleh Politeknik APP Jakarta dirumuskan dan dioperasionalkan sesuai dengan program penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, baik yang dirumuskan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan maupun Menteri Perindustrian dengan sasaran terselenggaranya pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara umum, khususnya menciptakan wirausaha yang tangguh dan berwawasan lingkungan.

5 2 Agar tugas pokok dan fungsi Politeknik APP Jakarta dapat berjalan dengan baik, sudah barang tentu harus ditunjang dengan tenaga pendidik dan tenaga penunjang yang professional serta sarana dan prasarana memadai yang memenuhi standar penyelenggaraan sistem pendidikan. B. Peran Strategik Organisasi Dalam rangka peningkatan kinerja ekonomi Indonesia yang secara makro pada tahun 2016 sudah menunjukkan perbaikan dan pertumbuhan, maka diharapkan dimasa mendatang sektor industri dan sektor perekonomian lainnya akan menunjukkan pertumbuhan yang lebih nyata terutama dalam upaya penyerapan angkatan kerja. Agar landasan ekonomi menjadi kuat dan pertumbuhan ekonomi yang mantap tersebut dapat tetap dipertahankan dan ditingkatkan tentunya harus didukung oleh Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Pertumbuhan ekonomi tersebut di atas tidak terlepas dari peranan Kementerian Perindustrian sebagai pembina sektor industri. Politeknik APP Jakarta sebagai lembaga pendidikan di bawah Kementerian Perindustrian menjadi lembaga yang sangat strategik (besar peranan) dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional serta dalam mengaplikasikan disiplin ilmu terapan (Sub Claster) manajemen industri.

6 3 C. Struktur Organisasi BAGAN STRUKTUR ORGANISASI POLITEKNIK APP JAKARTA

7 4 Untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dibidang organisasi pada tahun 2016 telah diadakan peningkatan kinerja peranan organisasi Politeknik APP Jakarta. Adapun job description sesuai susunan organisasi Politeknik APP Jakarta adalah sebagai berikut: a. Direktur dan Pembantu Direktur; b. Senat Politeknik APP Jakarta; c. Dewan Penyantun: d. Satuan Pengawas Internal; e. Satuan Penjaminan Mutu; f. Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan dan Kerjasama; g. Subbagian Umum dan Keuangan; h. Jurusan/Program Studi; i. Unit Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat; j. Unit Pabrik Dalam Sekolah (Teaching Factory); k. Unit Inkubator Bisnis; l. Unit Penunjang; dan m. Kelompok Jabatan Fungsional. DIREKTUR DAN PEMBANTU DIREKTUR (1) Direktur merupakan dosen yang diberi tugas tambahan untuk memimpin Politeknik APP Jakarta. (2) Direktur mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina dan mengembangkan tenaga kependidikan, mahasiswa dan tenaga administrasi Politeknik APP Jakarta.

8 5 (3) Tugas sebagaimana yang dimaksud pada ayat (2) adalah sebagai berikut: a. Memimpin Politeknik APP Jakarta sesuai dengan tugas pokok yang telah digariskan oleh Menteri dan membina sivitas akademika agar berdayaguna dan berhasilguna; b. Menentukan kebijaksanaan pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dilingkungan Politeknik APP Jakarta yang secara fungsional menjadi tanggungjawabnya sesuaidengan kebijakan Menteri; c. Membina dan melaksanakan kerjasama dengan instansi pemerintah, badan swasta, dan masyarakat untuk menyelesaikan persoalan yang timbul, terutama yang menyangkut bidang tanggungjawab. (1) Dalam melaksanakan tugas sehari-hari Direktur dibantu oleh 3 (tiga) orang Pembantu Direktur yang bertanggung jawab kepada Direktur. (2) Pembantu Direktur terdiri atas: a. Pembantu Direktur bidang Akademik yang selanjutnya disebut Pembantu Direktur I; b. Pembantu Direktur bidang Administrasi Umum yang selanjutnya disebut Pembantu Direktur II; c. Pembantu Direktur bidang Kemahasiswaan yang selanjutnya disebut Pembantu Direktur III; (3) Pembantu Direktur I mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. (4) Pembantu Direktur II mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan.

9 6 (5) Pembantu Direktur III mempunyai tugas membantu Direktur dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa, hubungan alumni serta kerjasama. (6) Bilamana Direktur berhalangan tidak tetap, Pembantu Direktur I bertindak sebagai Pelaksana Harian. (7) Bilamana Direktur berhalangan tetap, Senat Politeknik APP Jakarta mengusulkan Pejabat Direktur kepada Pejabat yang berwenang, sebelum pengangkatan Direktur baru, sampai dengan berakhirnya masa jabatan. (8) Pada akhir masa jabatan, Pembantu Direktur wajib memberikan laporan pertanggungjawaban kepada Direktur. (9) Pembantu Direktur I, Pembantu Direktur II, dan Pembantu Direktur III, diangkat dan diberhentikan oleh Menteri Perindustrian atas usul Direktur setelah mendapat pertimbangan Senat. MASA JABATAN DIREKTUR DAN PEMBANTU DIREKTUR Masa jabatan Direktur dan Pembantu Direktur adalah 4 (empat) tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali maksimal untuk 1 (satu) kali masa jabatan berikutnya. SENAT POLITEKNIK APP JAKARTA (1) Senat merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan kebijakan dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik. (2) Senat mempunyai tugas sebagai berikut: a. Penetapan kebijakan, norma / etika akademik dan kode etik akademik; b. Pengawasan terhadap :

10 7 1. Penerapan norma atau etika akademik dan kode etik akademik dan kode Civitas Akademika; 2. Penerapan ketentuan akademik; 3. Pelaksanaan penjaminan mutu perguruan tinggi paling sedikit mengacu pada standar nasional pendidikan; 4. Pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuaan; 5. Pelaksanaan tata tertib akademik; 6. Pelaksanaan kebiajakan penilaian kinerja dosen; 7. Pelaksanaan proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. c. Pemberian pertimbangan dan usul perbaikan proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kepada direktur; d. Pemberian pertimbangan kepada Direktur dalam pembukaan dan peneutupan program studi; e. Pemberian pertimbangan terhadap pemberian atau pencabutan gelar dan penghargaan akademik; f. Pemberian pertimbangan kepada Direktur dalam pengusulan profesor; dan g. Pemberian rekomendasi penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran, norma, etika, dan peraturan akademik oleh Civitas Akademika kepada Direktur.

11 8 Anggota Senat terdiri atas : (1) Senat terdiri atas Direktur, Pembantu Direktur, Ketua Prodi, dan Ketua Satuan Penjaminan Mutu, Ketua Satuan Pengawas Internal, serta wakil dosen dari setiap jurusan (atau Program Studi). (2) Senat dipimpin oleh Ketua Senat, dan didampingi oleh seorang Sekretaris Senat, Keduanya dipilih dari dan oleh anggota Senat. (3) Direktur, Pembantu Direktur, dan Ketua Jurusan tidak dapat dipilih sebagai Ketua atau Sekretaris Senat. (4) Sekretaris Senat dapat membentuk Sekretariat untuk kelancaran pelaksanaan tugas. (5) Sekretaris Senat dapat menjadi Ketua Senat bila Ketua Senat berhalangan tetap, hingga terpilihnya Ketua Senat baru. (6) Senat Politeknik APP Jakarta dapat membentuk komisi-komisi yang sesuai dengan kebutuhan. (7) Sidang Senat diselenggarakan secara teratur dan terjadwal sekurangkurangnya sekali dalam enam bulan dan apabila diperlukan dapat diadakan Sidang Senat Luar Biasa. (8) Sidang Senat Biasa atau Luar Biasa dinyatakan sah apabila dihadiri oleh paling sedikit dua pertiga dari jumlah anggota Senat. (9) Pengambilan keputusan rapat Senat dilaksanakan berdasarkan musyawarah dan mufakat. (10) Dalam hal musyawarah dan mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (9) tidak dapat menghasilkan keputusan, pengambilan keputusan akan

12 9 dilakukan dengan cara pemungutan suara (voting) dan keputusan ditetapkan berdasarkan suara terbanyak. (1) Anggota Senat dari wakil dosen berjumlah sekurang-kurangnya setengah dari jumlah seluruh anggota Senat ditambah satu, dengan masa bakti 4 (empat) tahun. (2) Pemilihan wakil dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan berdasarkan tata cara pemilihan yang berlaku di lingkungan Politeknik APP Jakarta. (3) Wakil dosen terpilih dari tiap jurusan diajukan oleh ketua jurusan untuk disahkan menjadi anggota Senat. (4) Ketua Senat melalui sidang senat dapat memberhentikan anggota senat dari wakil dosen dengan alasan tertentu. DEWAN PENYANTUN (1) Dewan Penyantun merupakan unsur yang memberikan pertimbangan non akademik. (2) Dewan Penyantun terdiri atas tokoh-tokoh industri, pendidikan, dan masyarakat, diadakan untuk ikut mengasuh dan membantu menyelesaikan permasalahan Politeknik APP Jakarta, dan diharapkan berperan aktif baik sendiri maupun dengan menggerakkan dan mengarahkan sumber daya masyarakat. (3) Anggota Dewan Penyantun diangkat dan diberhentikan oleh Direktur setelah mendapat persetujuan Senat. (4) Pengurus Dewan Penyantun dipilih oleh dan di antara para anggota Dewan Penyantun. (5) Hal-hal yang menyangkut keanggotaan, fungsi dan wewenang Dewan Penyantun ditetapkan Direktur.

13 10 (6) Masa kerja Dewan Penyantun disesuaikan dengan masa kerja Direktur SATUAN PENGAWAS INTERNAL (1) Satuan Pengawas Internal merupakan organ Politeknik APP Jakarta yang melaksanakan kegiatan pengendalian dan pengawasan internal Politeknik APP Jakarta di bidang non akademik. (2) Sistem Pengendalian dan Pengawasan Internal Politeknik APP Jakarta merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus oleh pimpinan dan seluruh pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan asset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundangundangan dengan menggunakan standar Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). (3) Tujuan Sistem Pengendalian dan Pengawasan Internal Politeknik APP Jakarta adalah: a. menjamin pengelolaan keuangan dan aset yang akuntabel; b. menjamin efisiensi pendayagunaan sumberdaya; dan c. menjamin akurasi data dan informasi sumberdaya untuk pengambilan keputusan. (4) Sistem Pengendalian dan Pengawasan Internal Politeknik APP Jakarta dilaksanakan dengan berpedoman pada prinsip : a. taat asas; b. akuntabilitas; c. transparansi; d. obyektifitas;

14 11 e. jujur; dan f. pembinaan. (5) Ruang lingkup Sistem Pengendalian dan Pengawasan Internal Politeknik APP Jakarta terdiri atas: a. bidang keuangan; b. bidang aset; dan c. bidang kepegawaian. (6) Hasil pengawasan diserahkan pada Direktur untuk ditindaklanjuti. (7) Ketentuan lebih lanjut mengenai Sistem Pengendalian dan Pengawasan Internal Politeknik APP Jakarta sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan mekanisme penerapannya diatur dalam Peraturan Direktur. SATUAN PENJAMINAN MUTU (1) Satuan Penjaminan Mutu merupakan organ Politeknik APP Jakarta yang mengkoordinasikan kegiatan Sistem penjaminan mutu internal (SPMI). (2) SPMI adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi di Politeknik APP Jakarta oleh Politeknik APP Jakarta, untuk mengawasi penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh Politeknik APP Jakarta secara berkelanjutan. (3) Politeknik APP Jakarta menerapkan sistem penjaminan mutu internal sebagai upaya peningkatan mutu Politeknik APP Jakarta secara berkelanjutan. (4) Sistem penjaminan mutu internal diterapkan melalui penetapan standar mutu, pelaksanaan standar mutu, evaluasi capaian mutu, dan peningkatan standar mutu. (5) Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem penjaminan mutu internal dan organisasi satuan penjaminan mutu diatur dengan Peraturan Direktur.

15 12 SUBBAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK, KEMAHASISWAANDAN KERJA SAMA (1) Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama mempunyai tugas melakukan urusan administrasi akademik, kemahasiswaan, hubungan alumni, perencanaan, sistem informasi, dan kerja sama di lingkungan Politeknik APP Jakarta. (2) Subbagian Administrasi Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama dipimpin oleh Kepala yang bertanggung jawab kepada Direktur dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Pembantu Direktur I dalam hal administrasi akademik, perencanaan, dan sistem informasi, dan oleh Pembantu Direktur III dalam hal administrasi kemahasiswaan, hubungan alumni dan kerjasama. SUBBAGIAN UMUM DAN KEUANGAN (1) Subbagian Umum dan Keuangan mempunyai tugas melaksanakan urusan ketatausahaan, kerumah-tanggaan, barang milik negara, ketatalaksanaan, hubungan masyarakat, kepegawaian, dan keuangan di lingkungan Politeknik APP Jakarta. (2) Subbagian Umum dan Keuangan dipimpin oleh Kepala yang bertanggung jawab kepada Direktur dan dalam pelaksanaan tugas sehari-hari dikoordinasikan oleh Pembantu Direktur II. JURUSAN (1) Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur.

16 13 (2) Jurusan mempunyai tugas melaksanakan pendidikan vokasi tertentu di bidang manajemen logistik dan pemasaran. Jurusan meliputi: a. Jurusan Manajemen Logistik Industri Elektronika; b. Jurusan Perdagangan Internasional Wilayah ASEAN dan RRT; dan c. Jurusan Manajemen Pemasaran Industri Elektronika. Jurusan Terdiri atas: a. Ketua Jurusan; b. Sekretaris Jurusan; c. Program Studi; dan d. Laboratorium Jurusan dan/atau Workshop Jurusan (1) Ketua Jurusan merupakan dosen yang diberi tugas tambahan untuk membantu Direktur dalam memimpin Jurusan. (2) Dalam melaksanakan tugas, Ketua Jurusan dibantu oleh Sekretaris Jurusan. (3) Program studi merupakan unsur pelaksana akademik yang melaksanakan sebagian pendidikan vokasi tertentu yang diselenggarakan Jurusan. (4) Laboratorium Jurusan dan/atau Workshop Jurusan merupakan sarana penunjang Jurusan dalam kegiatan praktikum pada proses belajar mengajar. UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (1) Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UPPM) merupakan unsur pelaksana akademik di bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

17 14 (2) UPPM dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur dan dalam pelaksanaan kegiatannya dikoordinasikan oleh Pembantu Direktur I. (3) UPPM mempunyai tugas mengkoordinasikan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiatan penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh unit-unit pelaksana akademik di lingkungan Politeknik APP Jakarta, serta ikut mengusahakan dan mengendalikan sumber daya yang diperlukan. (1) UPPM terdiri atas kepala, petugas tata usaha, dan kelompok tenaga fungsional/teknis akademik. (2) UPPM dipimpin oleh seorang kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Direktur atas pertimbangan Senat dengan masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut. (3) Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala UPPM dibantu oleh sekretaris. (4) Setiap tahun dan pada akhir masa jabatan, Kepala UPPM wajib membuat laporan pertanggungjawaban kepada Direktur. UPPM dalam melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat menggunakan pendekatan multibidang, antarbidang, dan lintas bidang dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi. UNIT PABRIK DALAM SEKOLAH (TEACHING FACTORY) (1) Unit Pabrik Dalam Sekolah (Teaching Factory) merupakan unsur pelaksana akademik di bidang pembelajaran proses produksi.

18 15 (2) Unit Pabrik Dalam Sekolah (Teaching Factory) dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur dan dalam pelaksanaan kegiatannya dikoordinasikan oleh Pembantu Direktur I. (3) Pengaturan lebih lanjut mengenai Unit Pabrik Dalam Sekolah akan diatur lanjut dalam keputusan Direktur. UNIT INKUBATOR BISNIS (1) Unit Inkubator Bisnis mempunyai tugas menyelenggarakan inkubator bisnis untuk wirausaha industri kecil dan industri menengah. (2) Unit Inkubator Bisnis dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur dan dalam pelaksanaan kegiatannya dikoordinasikan oleh Pembantu Direktur I. (3) Pengaturan lebih lanjut mengenai Unit Inkubator Bisnis diatur lebih lanjut dalam keputusan Direktur. UNIT PENUNJANG (1) Unit Penunjang merupakan unsur penunjang yang diperlukan untuk penyelenggaraan kegiatan pendidikan vokasi di bidang manajemen logistik dan pemasaran. (2) Unit Penunjang dipimpin oleh Kepala yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur dan dalam pelaksanaan kegiatannya dikoordinasikan oleh Pembantu Direktur I. Unit Penunjang terdiri atas: a. Unit Perpustakaan: b. Unit Bahasa; dan c. Unit Komputer.

19 16 UNIT PERPUSTAKAAN (1) Unit Perpustakaan mempunyai tugas melakukan pengelolaan dan pelayanan perpustakaan. (2) Unit Bahasa mempunyai tugas melakukan pengembangan pembelajaran, peningkatan kemampuan, dan pelayanan uji kemampuan bahasa. (3) Unit Komputer mempunyai tugas melakukan pengembangan, pengelolaan, serta pelayanan teknologi informasi dan komunikasi. KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan kegiatan fungsional sesuai peraturan perundang-undangan. (1) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri atas sejumlah tenaga fungsional dan terbagi dalam berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. (2) Masing-masing kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikoordinasikan seorang tenaga fungsional yang dipilih oleh kelompok pejabat fungsional yang bersangkutan dan ditetapkan oleh Direktur Politeknik APP Jakarta. (3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. (4) Jenis dan jenjang jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.

20 17 DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Pegawai Politeknik APP Jakarta terdiri dari Dosen dan Tenaga Kependidikan. (1) Dosen mempunyai tugas melakukan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya/ilmunya serta memberikan bimbingan kepada mahasiswa dalam rangka memenuhi kebutuhan dan minat mahasiswa di dalam proses pendidikan. (2) Dosen terdiri atas dosen biasa, dosen luar biasa, dan dosen tamu. (3) Dosen biasa merupakan dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada Politeknik APP Jakarta. (4) Dosen luar biasa merupakan dosen yang bukan tenaga tetap pada Politeknik APP Jakarta. (5) Dosen tamu merupakan seorang yang diundang untuk menjadi dosen di Politeknik APP Jakarta selama jangka waktu tertentu. (6) Jenis dan jenjang kepangkatan dosen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (7) Persyaratan untuk menjadi Dosen Politeknik APP Jakarta adalah sebagai berikut: a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; b. Berwawasan Pancasila dan UUD 1945; c. Memiliki kualifikasi sebagai tenaga pengajar; d. Memiliki moral dan integritas yang tinggi; e. Memiliki tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan negara; f. Memiliki kemauan untuk meningkatkan kemampuan vokasi yang diasuhnya; g. Memiliki jiwa membimbing dan melayani mahasiswa.

21 18 (1) Tenaga Kependidikan Politeknik APP Jakarta merupakan tenaga penunjang akademik yang terdiri atas: a. Tenaga kependidikan tetap; b. Tenaga kependidikan tidak tetap. (2) Tenaga penunjang akademik di lingkungan Politeknik APP Jakarta terdiri atas: a. Pustakawan; b. Laboran; c. Teknisi. (3) Persyaratan, tata cara pengangkatan dan wewenang tenaga penunjang akademik diatur oleh Direktur dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

22 19 BAB II PERENCANAAN KINERJA A. Rencana Strategis Organisasi Visi, Misi, Tujuan, Arah Kebija kan telah ditetapkan seperti termuat di dalam dokumen rencana strategis Politeknik APP Jakarta adalah sebagai berikut : 1. Visi Sesuai dengan fungsi Politeknik APP Jakarta sebagai Unit Pendidikan dibawah naungan Pusdiklat Industri yang berkewajiban untuk melaksanakan pendidikan SDM Industri, maka telah ditetapkan Visi Politeknik APP Jakarta sebagai berikut: Politeknik APP Jakarta menjadi institusi yang unggul dan terkemuka dalam pendidikan vokasi yang inovatif dan adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung industri nasional 2. Misi Misi sebagai pedoman pencapaian Visi Politeknik APP Jakarta akan diimplementasikan secara menyeluruh dalam upaya mencapai tujuan dan sasaran pelaksanaan program yang disusun sebagai jabaran Visi Politeknik APP Jakarta. Misi Politeknik APP Jakarta dirumuskan untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terstruktur dengan mempertimbangkan perkembangan teknologi dan kebutuhan industri dan perdagangaan yaitu :

23 20 1) Pendidikan : Menyelenggarakan pendidikan yang memenuhi standar nasional pendidikan dan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi sesuai dengan kebutuhan insdutri, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, bermoral, berjiwa kewirausahaan dan berwawasan lingkungan; 2) Penelitian : Memfasilitasi penelitian dosen dan mahasiswa serta menyebarluaskan hasil-hasilnya melalui publikasi dan pertemuan ilmiah; 3) Pengabdian pada Masyarakat : Memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pengembangan industri nasional. 3. Tujuan Berdasarkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan diatas, maka disusun tujuan pengembangan Politeknik APP Jakarta sampai dengan tahun Dari tujuan jangka panjang tersebut setiap lima (5) tahun terdapat sasaran-sasaran yang harus dilalui untuk mencapai tujuan besar pada tahun Tujuan-tujuan tersebut digambarkan pada bagan berikut : Politeknik APP Jakarta yang sehat dan mandiri - Memiliki jaringan nasional yang kuat - Menjadi innovator dan inkubator - Membuka program D4 - Meningkatkan Jaringan dengan institusi Internasional - Menjadi Politeknik yang terkemuka - Membuka S2 terapan

24 21 4. Arah Kebijakan Kebijakan dasar pengembangan Politeknik APP Jakarta periode memberikan gambaran kegiatan yang akan dilaksanakan pada periode tersebut dan dikembangkan melalui komitmen memajukan Politeknik APP Jakarta sesuai dengan Visi dan Misi yang telah dirumuskan. Kebijakan dasar pengembangan Piliteknik APP Jakarta diarahkan pada peningkatan kinerja melalui pengembangan tugas pokok dan fungsi Politeknik APP Jakarta dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dengan penjabaran sebagai berikut : 1). Kebijakan Dasar Bidang Pendidikan a. Pengembangan sistem pendidikan vokasi berbasis kompetensi sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan; b. Pengembangan program pendidikan melalui peningkatan link & match dengan industri; c. Pengembangan dan pengimplementasikan sistem manajemen mutu; d. Peningkatan kualitas calon mahasiswa baru; e. Peningkatan kualitas pengajaran dosen melaui pelatihan metode pengajaran secara ruguler (Pemanfaatan Teknologi, Integrasi Tridharma, Implementasi Soft Skill di ruang kuliah); f. Peningkatan keterbukaan, objektivitas, ketepatan waktu system penilaian pendidikan;

25 22 g. Pengembangan metode pembelajaran dengan student centred learning; h. Pengimplementasian kurikulum yang berbasis kompetensi yang lebih kompatibel dengan kebutuhan dunia industri; i. Pembentukan dan pendayagunaan laboratorium; j. Penguatan integrasi kegiatan praktikum mahasiswa dengan dunia industri; k. Peningkatan jumlah lulusan tepat waktu; 2). Kebijakan Dasar Bidang Penelitian a. Pengembangan road map penelitian; b. Mendorong dihasilkannya penelitian aplikatif yang berkaitan dengan pengembangan industri; c. Mengoptimalkan fungsi Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dalam pengembangan industri; d. Peningkatan motivasi dosen dan mutu penelitian melalui program pendidikan dan pelatihan tentang pengelolaan penelitian; e. Pengembangan kerjasama penelitian dengan instansi pemerintah dan swasta; f. Peningkatan publikasi hasil penelitian secara internal dan eksternal melalui jurnal, booklet, seminar, dan pertemuan ilmiah lainnya.

26 23 3). Kebijakan Dasar Bidang Pengabdian Masyarakat a. Meningkatkan diseminasi informasi kepada kelompok masyarakat industri; b. Pengembangan program desa binaan c. Menjalin jejaring kerjasama dengan pihak pemerintah dan swasta melalui program pemerintah maupun Coorporate Social Responsibility (CSR) dalam kegiatan community building; d. Mengoptimalkan potensi alumni dalam peningkatan kualitas program pengabdian masyarakat. Sasaran strategis yang akan dicapai politeknik APP Jakarta pada tahun 2016 sesuai dalam rencana strategis tahun adalah sebagai berikut: 1. Pengembangan SDM dengan indikator tersedianya SDM dosen yang kompeten dan cukup yaitu dengan penambahan dosen dan peningkatan kualifikasi dan spesialisasinya melalui diklat, magang, rintisan gelar, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Penambahan SDM tenaga kependidikan (fungsional selain dosen) juga dilakukan melalui rekrutmen, diklat dan magang. 2. Pengembangan/revisi dan evaluasi kurikulum, serta metode pembelajaran dengan indikator masa tunggu lulusan kurang dari 6 (enam) bulan.kurikulum di Politeknik APP Jakarta dikembangkan/direvisi setiap 5 (lima) tahun dan dievaluasi pada setiap tahunnya. Hal ini penting untuk menyesuaikan dengan kondisi industri serta kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sedangkan metode pembelajaran juga harus senantiasa

27 24 disesuaikan dengan materi pembelajaran agar dapat mencapai learning outcome yang telah ditetapkan. 3. Sistem penjaminan mutu dijalankan dengan baik dengan indikator pelaksanaan audit internal dilakukan secara berkala minimal 2 (dua) kali dalam satu tahun. Politeknik APP Jakarta mengembangkan sistem penjaminan mutudengan tujuan untuk terus mengevaluasi pelaksanaan pendidikan sehingga dapat ditingkatkan mutunya secara berkelanjutan agar dapat mengikuti perkembangan kompetensi kerja di industri, serta perkembangan keilmuan.apabila sistem penjaminan mutu berjalan dengan baik, sesuai dengan perencanaan, maka akreditasi program studi dan institusi dapat diharapkan memiliki nilai sangat baik. 4. Fasilitas dengan indikator tersedianya laboratorium, teaching factory, TUK dan LSP yang memenuhi standar. Fasilitas pada Politeknik APP Jakarta harus dikembangkan secara berkelanjutan agar senantiasa memenuhi standar atau bahkan melebihinya. Dengan demikian, lulusan diharapkan dapat memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. 5. Pengelolaan keuangan dengan indikator sistem pengelolaan keuangan Politeknik APP Jakarta memenuhi standar pengelolaan keuangan pemerintah. Pengelolaan keuangan yang baik dan memenuhi standar penting artinya bagi suatu institusi pendidikan agar penggunaan dana dapat dioptimalkan. 6. Kelulusan dengan indikator 80% mahasiswa dapat menyelesaikan masa studi tepat waktu, dengan rata-rata IPK 2,90, nilai TOEIC rata-rata 450, dan memiliki sertifikat kompetensi minimal untuk 2 (dua) skema

28 25 kompetensi. Penetapan indikator tersebut penting mengingat Politeknik APP Jakarta merupakan pendidikan vokasi yang berbasis kompetensi. 7. Penelitian dengan indikator setiap dosen secara bertahap melaksanakan 1 (satu) penelitian per tahun dengan kualitas yang baik (dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi) pada akhir tahun Penelitian merupakan bagian dari tridharma perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh dosen. Saat ini dosen Politeknik APP Jakarta telah melakukan penelitian namun belum dipublikasikan dalam jurnal nasional terakreditasi. Oleh karena itu, dalam program ini kualitas penelitian dosen harus ditingkatkan secara bertahap. 8. Pengabdian masyarakat dengan indikator dilakukan pengabdian masyarakat minimal 10 (sepuluh) kegiatan per tahun dengan kualitas yang baik, dalam arti materi pengabdian sesuai dengan kebutuhan IKM. Penyesuaian materi pengabdian sesuai dengan kebutuhan IKM merupakan hal yang penting agar para dosen senantiasa memperbaharui materi pengabdian sesuai dengan kondisi terkini. 9. Kerjasama industri, instansi pemerintah dan lembaga terkait dengan indikator 6 (enam) kerjasama per tahun. Membangun jaringan kerja sama industri nasional yang kuat, penting bagi Politeknik APP Jakarta guna membangun sinergi antara dunia pendidikan dengan dunia industri. Pelaksanaan dapat dilakukan melalui temu industri/open house, kunjungan industri, mengadakan workshop dan seminar ilmiah, serta mengundang praktisi untuk memberikan kuliah umum.

29 26 B. Rencana Kinerja 1. Pendidikan Meningkatkan efektifitas pendidikan yang diawali dengan penerimaan mahasiswa baru dilanjutkan dengan penyelenggaraan AMT, Perkuliahan, Ujian-Ujian MID Semester, Ujian Semester dan Ujian Akhir, Program- Program Studium General seperti Plant Visit, Ceramah/Seminar, Kerja Praktek dan Pelaksanaan Wisuda Pengajaran / Perkuliahan Pendaftaran mahasiswa baru ditargetkan tahun 2016 sebanyak 1500 pendaftar. Penerimaan mahasiswa baru ditargetkan sebanyak 500 orang Achievement Motivation Training (AMT). Agar motivasi belajar mahasiswa baru dapat meningkat, maka sebelum kuliah ( pra kuliah ) diberikan AMT. Dalam program ini seluruh mahasiswa tahun 2016/2017 diwajibkan untuk mengikutinya Meningkatkan efektifitas perkuliahan dengan mengetatkan absensi kehadiran dosen agar setiap perkuliahan dalam 1 semester dapat berjalan 16 kali termasuk UTS dan UAS Ujian akhir (komprehensip) dijadwalkan berlangsung bulan Juli s/d Oktober 2016 dengan jumlah direncanakan yang lulus sebanyak 450 orang mahasiswa.

30 Penyelenggaraan Studium General berupa Plant Visit, Ceramah/Seminar dan bagi mahasiswa Semester VI selesai bulan Desember 2016 dan Kerja Praktek pada bulan April Pengembangan Kurikulum Pengembangan Kurikulum melalui pelaksanaan pendalaman Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sebagai pedoman pengajaran. \ 1.3. Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama Manajemen Industri App Dengan adanya tuntutan liberalisasi pasar global dalam lingkup internasional, regional dan sub-regional serta adanya kesepakatan terbukanya mobilitas tenaga kerja professional di berbagai bidang termasuk dibidang pariwisata, dimana tenaga professional tersebut dituntut untuk memiliki kompetensi kerja yang dapat dibuktikan melalui sertifikat kompetensi yang valid dan diakui. Untuk menjawab tantangan tersebut, Politeknik APP Jakarta berupaya agar para lulusan memiliki jaminan atas kompetensi yang mereka miliki melalui sistem sertifikasi profesi. Dengan jaminan kompetensi, para lulusan diharapkan memiliki daya saing tinggi dalam memasuki pasar kerja global. Lembaga Setifikasi Profesi Pihak Pertama Manajemen Industri Politeknik APP Jakarta yang disingkat LSP-P1 APP dibentuk dengan dasar hukum : 1. Undang-undang Nomor 5 tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274);

31 28 2. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301; 3. Undang-undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. 4. Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 2004 tahun tentang Badan Nasional Sertifikasi Profesi; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan; 6. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; 7. Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 146MIND/PER/10/2009 tentang Statuta Akademi Pimpinan Perusahaan; 8. Keputusan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 465/M- IND/Kep/2011 tanggal 12 September 2011 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dosen yang diberi tugas tambahan sebagai Pimpinan Unit Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Perindustrian; 9. Keputusan Direktur Akademi Pimpinan Perusahaan Nomor 269/SJ- IND.6.4/02/2012 tentang Pendirian Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama pada Akademi Pimpinan Perusahaan. Atas dasar tersebut maka Politeknik APP Jakarta mengambil suatu tindakan yang strategis, dengan turut berperan dalam mengembangkan Standar Kompetensi Kerja Nasional dan Sertifikasi Profesi Tenaga Kerja dengan memberikan sertifikat kompetensi kepada mahasiswa melalui

32 29 Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP) Tahun 2016, berdasarkan keputusan Ketua BNSP No. Kep.0287/BNSP/III/2016, yang ditetapkan tanggal 08 Maret 2016 LSP Politeknik APP Jakarta mendapatkan perpanjangan lisensi sekaligus merubah LSP-MI APP menjadi LSP Politeknik APP Jakarta. Tujuan dari sertifikasi kompetensi: Menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi dibidang Manajemen SDM, Produksi, Pemasaran, Keuangan dan Perdagangan Internasional yang dapat dibuktikan dengan dokumen yang up to date (sertifikat kompetensi). Sertifikasi profesi akan lebih memberikan jaminan dan perlindungan bagi lulusan dalam memasuki dunia kerja dan usaha di tingkat nasional maupun global. Meningkatkan kualitas serta nilai jual lulusan dalam memasuki pasar kerja global Menjamin bahwa proses pendidikan yang dijalankan dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten sudah memenuhi standar yang diharapkan. Peningkatan kualitas sertifikasi di Politeknik APP Jakarta tidak pernah berhenti dilakukan. Dalam rangka memberikan peningkatan pelayanan pendidikan dan kompetensi mahasiswa serta mendapatkan pengakuan lebih dari pihak industri terhadap sertifikat uji kompetensi yang dikeluarkan oleh Politeknik APP Jakarta dengan mendirikan LSP Pihak Pertama Manajemen Industri atau disebut LSP-MI APP. LSP-M1 Manajemen Industri App mengacu pada Standar Kompetensi Kerja yang dimiliki yakni, Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)

33 30 dibidang Manajemen Industri dengan mengambil beberapa unit kompetensi dari beberapa skema sertifikasi agar sesuai dengan arah pendidikan pada setiap program studi. Adapun skema unit kompetensi yang ada pada program studi antara lain : Manajemen SDM sebagai Analis Kepegawaian dan Penggajian. Manajemen Produksi sebagai Analis Proses Produksi. Manajemen Pemasaran sebagai Penyelia Penjualan. Manajemen Keuangan sebagai Administrator Keuangan dan Analis Keuangan. Perdagangan Internasional sebagai Asisten Penyelia Eksport. Manajemen Logistik Industri Eletronika sebagai penyelia Logistik Salah satu persyaratan yang perlu dilengkapi pada pendirian LSP Politeknik APP Jakarta adalah berkaitan dengan Asesor Lisensi yang harus dimiliki. Saat ini Politeknik APP Jakarta telah memiliki Asesor Lisensi sebanyak 6 orang dan Asesor Kompetensi 41 orang yang telah diberikan pengukuran oleh BNSP. Para Asesor dimaksud akan mempunyai peran penting dalam melaksanakan pemberian penilaian (assessment) terhadap Kompetensi mahasiswa. Berdasarkan program Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Profesi untuk asesmen dalam rangka lifelong learning dan program pengembangan sumber daya manusisa, LSP Politeknik APP Jakarta telah melaksanakan assesmen terhadap 136 mahasiswa Program Studi Manajemen Logistik Industri Eletronika pada tanggal 16 s.d 20 Desember Dari 155 orang pendaftar yang mengikuti ujian kompetensi adalah 136 orang.

34 31 2. Penelitian 2.1. Mengefektifkan penelitian yang dilakukan oleh Dosen Politeknik APP Jakarta Memotivasi Dosen Tetap untuk melakukan penelitian agar terjadi peningkatan. Hal ini perlu dilakukan karena dimasa lalu dirasakan masih belum optimal sehingga kenaikan pangkat Dosen Tetap banyak yang terlambat karena minimnya mereka melakukan penelitian Penelitian yang dilakukan mahasiswa adalah penelitian pada waktu Kerja Praktik dengan tujuan untuk pembuatan Tugas Akhir. Disamping itu, penelitian yang dikaitkan dengan kegiatan penelitian pada waktu mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM). Dengan adanya keterbatasan dana, KKM hanya diperuntukkan bagi 49 mahasiswa terbaik dari 5 program studi. Tahun 2016 KKM diarahkan ke Industri Kecil dan Menengah yang ada di Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat. 3. Pengabdian Kepada Masyarakat. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Politeknik APP Jakarta saat ini dilakukan secara berkelompok untuk membantu industri kecil dan mikro. Pengabdian masyarakat yang dilakukan sepenuhnya di danai oleh Politeknik APP Jakarta.

35 32 C. Rencana Anggaran 1. Rencana Pendapatan Untuk mendukung kelancaran kegiatan belajar mengajar pada Politeknik APP Jakarta dibutuhkan anggaran yang berasal dari Pemerintah dan Sumbangan Pembinaan Pendidikan yang berasal dari mahasiswa. Pada Tahun Anggaran 2016 Kebutuhan Dana untuk kegiatan operasional pendidikan tersebut adalah sebesar Rp ,- pagu blokir yang tidak bisa digunakan Rp ,- dengan rincian sebagai berikut : - Anggaran yang diperoleh dari Rupiah Murni merupakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang ditetapkan sebesar Rp ,- (pagu blokir sebesar Rp ,- ). - Anggaran yang diperoleh dari pendapatan masyarakat dalam hal ini pendapatan pendidikan sebesar Rp ,- Anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak PNBP ini berasal dari Uang Pendaftaran Mahasiswa Baru, Sumbangan Pembinaan Pendidikan, Uang Ujian Akhir dan wisuda tahun Pada Tahun 2016 Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) pada Politeknik APP Jakarta terdiri dari:

36 33 TARGET PENERIMAAN PNBP T.A 2016 POLITEKNIK APP JAKARTA KODE Akun Pendapatan/ Rician Perhitungan Target PNBP Pagu PNBP sesuai ijin Menkeu Target Volume Satuan Tarif Jumlah Fungsional % Jumlah Pendapatan Uang Pendidikan 8,660,000,000 8,660,000,000 a. Pendaftaran Calon Mahasiswa 1,500 Org 150, ,000, ,000, % 224,010,000 Pendapatan dari pendaftaran calon mahasiswa b. Sumbangan Penyelanggaraan Pendidikan - Tk. I Semester I (TA 2016) 480 Mhs 2,750,000 1,320,000,000 1,320,000, % 1,314,192,000 Semester II (TA 2015) 450 Mhs 2,750,000 1,237,500,000 1,237,500, % 1,232,055,000 - Tk. II Semester III (TA 2015) 450 Mhs 2,750,000 1,237,500,000 1,237,500, % 1,232,055,000 Semester IV (TA 2014) 450 Mhs 2,750,000 1,237,500,000 1,237,500, % 1,232,055,000 - Tk. III Semester V (TA 2014) 500 Mhs 2,750,000 1,375,000,000 1,375,000, % 1,368,950,000 Semester VI (TA 2013) 450 Mhs 2,750, ,500, ,500, % 1.232,055,000 c. Semester Pendek Mhs x SKS 100, ,000, ,000, % 159,296,000 d. Ujian Akhir / Komprehensif 450 Mhs 500, ,000, ,000, % 224,010,000 e. Wisuda 400 Mhs 900, ,000, ,000, % 358,416,000 Jumlah 8,660,000,000 8,660,000,000 8,621,896,000

37 34 2. Rencana Pengeluaran Politeknik APP Jakarta Tahun 2016 No Uraian Kegiatan Anggaran (Rupiah) 1 Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Reguler ,- 2 Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi TPL ,- 3 Penyelenggaraan Penelitian Teknis Industri Terapan ,- 4 Penyelenggaraan Pengabdian Masyarakat ,- 5 Penyelenggaraan Pendidikan Akademi Komunitas ,- 6 Fasilitas Pengembangan Pendidikan Industri ,- 7 Inkubator Bisnis ,- 8 Laporan Monitoring dan Evaluasi Program / Kegiatan ,- 9 Pembayaran Gaji dan Tunjangan ,- 10 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran ,- 11 Fasilitasi Sertifikasi Lulusan ,- 12 Pengembangan Kerjasama Pendidikan ,- 13 Pembentukan Teaching Factory ,-

38 35 INDIKATOR KINERJA UTAMA No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator Sasaran (Target Tahunan) 2016 Perspektif Pemangku Kepentingan 1 Meningkatkan Kompetensi SDM Industri Jumlah SDM Industri yang Bersertifikat Kompetensi 100 Perspektif Proses Internal 1 Terwujudnya SDM Industri yang Kompeten 2 Terselenggaranya Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Tersedianya Tenaga Kerja Industri Tingkat Ahli yang Kompeten Terselenggaranya Penelitian Teknis Industri Terapan Terselenggaranya Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat

39 36 RENCANA PROGRAM TAHUN 2016 No Program Kegiatan Indikator Target % I PENGEMBANGAN SDM 1 Peningkatan Kualitas Dosen Peningkatan jenjang pendidikan pasca sarjana Jumlah Dosen yang menempuh pendidikan S2/S3 3 (org) 100 yang linier atau pada satu rumpun ilmu yang sama. Memfasilitasi adanya dosen Jumlah kegiatan yang 3 (Keg) 100 tamu pakar dalam dan luar menghadirkan dosen tamu dari negeri pakar DN/LN 2 Tenaga Kependidikan Peningkatan kemampuan Jumlah diklat fungsional yang 1 (Keg) 100 (PLP,Laboran, Teknisi, melalui diklat fungsional diikuti tenaga kependidikan Tenaga administrasi) 3 Mahasiswa Mendorong dan memfasilitasi mahasiswa Jumlah kegiatan kompetisi mahasiswa 1 (Keg) 100

40 37 untuk berprestasi pada kompetisi dalam berbagai bidang Penyelenggaraan Competition Club yang dibina dosen namun dibimbing oleh mahasiswa Jumlah kegiatan klub kompetisi mahasiswa 1 (Keg) 100 II PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA 1 Kegiatan Praktik Melengkapi modul praktik berbasis kompetensi Jumlah modul praktikum yang disusun 15 (buah) 50 2 Inkubator Bisnis Memfasilitasi penciptaan wira usaha baru Jumlah kegiatan penciptaan wira usaha baru 1 (Keg) LSP/Uji Kompetensi Memfasiltasi penyusunan dan pengembangan skema sertifikasi Jumlah Skema sertifikasi yang disusun/dikembangkan 3 (buah) 50

41 38 Memfasilitasi pelaksanaan uji kompetensi Jumlah mahasiswa yang mengikuti uji kompetensi 500 (org) 50 III PENGEMBANGAN KURIKULUM 1 Penyusunan draft kurikulum IV PENGEMBANGAN INSTITUSI 2 Penjaminan Mutu Eksternal Evaluasi Kurikulum berdasarkan masukan dari industri pengguna lulusan Tersusunnya kurikulum berbasis kompetensi 1 (Keg) 100 Melakukan akreditasi BA N-PT Akreditasi BAN PT 5 (Keg) 100 Melakukan akreditasi ISO Reputasi Politeknik Mendorong dan memfasilitasi dosen untuk berperan aktif dalam forum ilmiah berskala nasional maupun internasional 4 Melakukan promosi Promosi ke sekolah lanjutan dalam menjaring calon mahasiswa atas di seluruh Indonesia Mengikuti Pameran pendidikan Surveilen ISO (Keg) 100 Jumlah dosen yang mengikuti forum ilmiah berskala nasional/ internasional Jumlah Sekolah yang dikunjungi dalam melakukan promosi Jumlah pameran pendidikan yang diikuti 5 (org) (buah) (Keg) 100

42 Dokumen Perjanjian Kinerja (Terlampir)

43 40 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Akuntabilitas Kinerja adalah gambaran mengenai tingkat pencapaian pelaksanaan suatu kegiatan/ program/ kebijakan dalam mewuju dkan sasaran, tujuan, misi dan visi organisasi yang tertuang dalam perumusan perencanaan stretegis suatu organisasi. Pengukuran kinerja adalah proses sistematis dan berkesinambungan untuk menilai keberhasilan/kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program kebijakan untuk mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam mewujudkan visi dan misi organisasi. Pengukuran kinerja merupakan suatu metode untuk menilai kemajuan yang telah dicapai dibandingkan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja tidak dimaksudkan sebagai mekanisme untuk memberikan reward melainkan sebagai alat komunikasi dan alat manajemen untuk memperbaiki kinerja organisasi. Pengukuran tingkat pencapaian kinerja Politeknik APP Jakarta tahun 2016 dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator kinerja yang telah ditetapkan dengan realisasinya, sehingga terlihat apakah sasarn yang telah ditetapkan tercapai atau tidak. Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapian target kinerja, namun demikian terdapat juga beberapa target yang belum tercapai dalam tahun Rincian tingkat capaian kinerja masing-masing indokator kinerja tersebut diuraikan dibawah ini :

44 41 1. Pendidikan 1.1. Pengajaran / Perkuliahan Penerimaan Mahasiswa Baru. Penerimaan mahasiswa baru di awali dengan kegiatan informasi/promosi. Pada Tahun 2016 promosi dilakukan dengan menyebarkan brosur-brosur ke sekolahsekolah Menengah Umum/Kejuruan se Jabodetabek mengikuti pameran pendidikan dan persentasi di sekolah-sekolah disamping itu dengan membuat sejumlah Spanduk yang dipasang di beberapa tempat yang dianggap strategis. Adapun hasilnya sebagai berikut : Jumlah Pendaftar Yang diterima Perencanaan Pelaksanaan % Kinerja 148,9 % 121,4 % Dari data tersebut keberhasilan menjaring calon/pendaftar Dari 2234 pendaftar setelah diseleksi yang diterima sejumlah 607 mahasiswa. Dari data berikut di atas diperoleh perbandingan sebagai berikut : - Rencana 1500 : 500 atau 3 : 1 - Realisasi 2234 : 607 atau 3,6 : 1 Perkembangan Realisasi Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru Capian Tahun Kegiatan Perencanaan Realisasi Kinerja Jumlah Pendaftar % 2013 Yang diterima %

45 Jumlah Pendaftar % Yang diterima % 2015 Jumlah Pendaftar ,3% Yang diterima ,8% 2016 Jumlah Pendaftar ,9% Yang diterima ,4% Achievement Motivation Training ( AMT) Mahasiswa baru sebelum kuliah diwajibkan mengikuti AMT dengan tujuan agar motivasi untuk berprestasi mereka meningkat dengan harapan agar mereka dapat lebih termotivasi untuk berprestasi dalam menempuh perkuliahan. Pelaksanaan AMT dilaksanakan 2 kali angkatan I berjumlah 267 dan angkatan II berjumlah 257, jadi mahasiswa baru yang telah mengikuti AMT sejumlah 524 mahasiswa. Dengan demikian capaian kinerjanya adalah 524 x 100 = 104.8% Perkuliahan Perkuliahan dalam tahun anggaran 2015 terbagi sebagai berikut : Kuliah semester Genap 2015/2016 (masa kuliah Februari s/d Juli 2016) Perkuliahan Semester Ganjil 2016/2017 (masa kuliah September 2016 s/d Januari 2017)

46 43 Jumlah Kelas, Dosen dan Mahasiwa Sebagai berikut : No Program Studi Semester Kelas I Manajemen SDM Genap / IV 3 Jumlah Mata Kuliah 11 Jumlah Dosen 13 Jumlah Mahasiswa 94 Ganjil / V Genap / VI II Manajemen Produksi Genap / IV Ganjil / V Genap / VI III Manajemen Pemasaran Genap / IV Ganjil / V Genap / VI Genap / IV IV Manajemen Keuangan Ganjil / V Genap / VI Genap / IV III Perdagangan Internasional Ganjil / V Genap / VI IV Manajemen Logistik Industri Eleteronika Ganji / I Genap / II Ganjil / III

47 44 V Perdagangan Internasional Kawasan Asean dan RRT Ganji / I Genap / II Ganjil / III VI Manajemen Pemasaran Industri Eleteronika Ganji / I Genap / II Ganjil / III VII Manajemen Pemasaran Konsentrasi Tenaga Penyuluh Lapangan Genap / IV Genap / VI Ganjil / V VIII Distribusi Delivery dan Customer Service Genap / II Ganjil / I Capaian kinerja : seluruh mata kuliah yang diberikan baik pada semester genap maupun semester ganjil dapat terlaksana dengan lancar, dengan demikian penyelenggaraan perkuliahan berjalan 100% Ujian ujian. Ujian ujian tengah semester dan akhir semester baik untuk semester genap 2015/2016 maupun semester ganjil 2016/2017 berjalan dengan baik sesuai dengan kalender akademik.pelaksanaan ujian akhir / Komprehensif dari 564 orang mahasiswa yang memenuhi syarat mengikuti ujian akhir yang dinyatakan lulus sebanyak 562 orang. Capaian kinerja : x 100 % = 112,4 % Sedangkan yang lulus tepat waktu sebanyak 46%

48 Studium General Stadium General merupakan kegiatan Semester VI yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa dari semua jurusan. Khusus AMT yang sebenarnya termasuk kelompok Studium General diberikan pada pra kuliah Semester I dengan harapan agar para mahasiswa/i Politeknik APP Jakarta bisa meningkatkan motivasi untuk mengikuti perkuliahan dan prestasi dibidang akademik. Kegiatan Stadium General lainnya adalah : - Plant Visit - Seminar/Ceramah - KKM (merupakan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat) PERKEMBANGAN REALISASI KEGIATAN STUDIUM GENERAL Tahun Kegiatan Perencanaan Realisasi Capian Kinerja AMT % 2013 Plant Visit % Seminar / Ceramah % 2014 AMT % Plant Visit % Seminar / Ceramah % 2015 AMT % Plant Visit ,6% Seminar / Ceramah ,8% 2016 AMT ,8% Plant Visit % Seminar / Ceramah ,2%

49 Wisuda Pada tahun 2016 Politeknik APP Jakarta melaksanakan wisuda, pada tanggal 03 November 2016 di Gedung Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah Jakarta bagi mahasiswa angkatan 2013 yang telah lulus ujian sidang. Jumlah lulusan yang diwisuda sebanyak 556 orang mahasiswa. Capaian Kinerja = 556 x 100 = 111 % Penelitian Penelitian yang telah dilakukan yaitu : 2.1. Penelitian Terapan Penelitian yang dilakukan oleh para dosen pada umumnya bersifat kelompok, hal ini disebabkan belum tingginya motifasi untuk melakukan penelitian. Setiap tahun jumlah penelitian meningkat, namun masih bersifat kelompok. Diharapkan ke depan lebih banyak penelitian yang dapat dihasilkan dan dilakukan secara mandiri. Rangkuman dan jumlah judul penelitian yang dilakukan oleh dosen Politeknik APP Jakarta disajikan pada tabel berikut : Daftar Nama-nama Dosen Penelitian Politeknik APP Jakarta tahun 2016 N O NAMA JUMLAH LAPORAN JUDUL KET 1 Nalal Muna,S.I.Kom,MBA Fajria Fatmasari,S.Pd,MA EC. Yudani Gambiro,SE,MBA 2 Eks Pengaruh Virtual Experiential Marketing (VEM) terhadap Minat Belanja Konsumen pada Lazada.co.id Ada 2 Faisal H Batubara, SE,M.Si Anung Widodo,S.Kom,MM 2 Eks Strategi Menghadapi Ketidakpastian Lingkungan Pemasaran dalam Industri Kecil dan Produk Tekstil Ada

50 47 3 Dra.Titin Endrawati,MM Drs.Sugeng Raharjo,MM Agus Santoso,S.Sos,MM 2 Eks Pengaruh Pengetahuan Kewirausahaan dan Karakter Wirausaha terhadap Minta Berwirausaha pada Masyarakat Prodi Manajemen Pemasaran Politeknik APP Jakarta Ada 4 Drs.Ariffin S,MBA Aniza Nur Madyanti,SE,M.Si 2 Eks Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Nilai Penjualan Studi Kasus pada PT.Mustika Ratu,Tbk Ada 5 M.Sani Kurniawan,SE,M.Ak Aji Kresno Murti,ST,MM 2 Eks Pengaruh Good Corporate Governance dan Corporate Social Responsibility terhadap Tindakan Tax Aggressive pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode Ada 6 Mas Rangga Cili,S.Kom,M.SE Barkah Alkhaliq,S.Kom,MM Drs.Hudan,MM 2 Eks Pertumbuhan Ekonomi dan Inflasi Indonesia dalam Analisis Data Panel Ada 7 Arief Budi Ibrahim,S.Kom, M.Kom Drs.Hudan,MM 2 Eks Pengaruh Dimensi Kepercayaan (Trust) terhadap Partisipasi Pelanggan E-Commerce Studi pada Pelanggan E-Commerce di Indonesia Ada 8 Hasni,SE,MM Joni Suwandi,SH,MH 2 Eks Faktor-faktor yang mempengaruhi pilihan produk mainan yang memiliki SNI dengan mainan impor yang tidak memiliki SNI di Kota Depok Ada 9 I made Krisna YWG,ST,MSE Dhany Surya Ratana,ST,MM 2 Eks Dampak Perubahan Peraturan Non-Trade Barrier terhadap Performa Perdagangan Ikan Indonesia di Wilayah ASEAN Ada

51 48 10 Drs.Nursal Baharudin,M.Si Sukardjono,SH,MM 2 Eks Peranan Promosi Ekspor dalam upaya Meningkatkan Ekspor Produk IKM Ada 11 Erika Fatma,S.Pi,MT,MBA Winanda Kartika,ST,MT Ir.Juli Astuti,MA 2 Eks Penjadwalan dan Penentuan Rute Kapal untuk Pendistribusian Komoditas ke Wilayah Timur Indonesia Ada 12 M.Tirtana Siregar,ST.P,MT Ir.Zahidi Putra M Puar 2 Eks Implementasi Lean Distribution untuk Mengurangi Lead Time Pengiriman pada Sistem Distribusi Ekspor Ada 13 Bilal Ahmadi,ST,MT Devi Jayawati,ST,MT,MS 2 Eks Rancang Bangun Decision Support System untuk Pemilihan Rute Pengiriman Paket pada Perusahaan Penyedia Jasa Logistik Ada 14 Anung Widodo,S.Kom,MM Agus Wahyudin, SS,M.Si 2 Eks Analisis Pengaruh Kompensasi dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Samudera Transpotama melalui Motivasi Kerja Ada 15 Agus Wahyudin,SS,M.Si Arief Budi Ibrahim,S.Kom, M.Kom 2 Eks Pengaruh Kepuasan Kerja dan Beban Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Politeknik APP Jakarta Ada 16 Drs.Chairul Hadi Ir.Nyoman Wirya Artha AR.Arie Wicaksono,SKM,MM 2 Eks Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Produktivitas Kerja pada Politeknik APP Jakarta Ada 17 Subekti,S.Sos,M.Si Dra.Titin Endrawati,MM Drs.Chairul Hadi 2 Eks Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Stres Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT.Mentari Trans Nusantara Jakarta Ada

52 49 Selain itu ada pula beberapa Karya Ilmiah / Penelitian Dosen yang dimuat pada Majalah Ilmiah Manajemen Industri. Volume 18 Nomor 1 Edisi Desember Tahun 2016, sebagai berikut : No Nama Dosen Judul Karya Ilmiah/Penelitian 1 Ajeng Dewi Aji Kresno Murti Analisis Penerapan Ergonomi Perkantoran Pada Karyawan Pt Xyz 2 Aji Kresno Murti Analisis Makna dan Karakteristik Konsumen Dilihat dari Jenis dan Penempatan Warna Pada Logo Mendia Sosial Instagram 3 Anisa Nur Fajrina Rinandita Wikansari 4 Bayu Prabowo Sutjiatmo Fikri Yuditya Aldi 5 Ega Sri Ashari Rinandita Wikansari 6 Feri Hadianta Rinandita Wikansari Pengaruh Shift Kerja Sebagai Strategi Mengelola Kelelahan Kerja Pada Bagian Pabrik 1A PT.Pupuk Kujang Cikampek The Influence Of Shifting As Strategy Of Fatugue Regulation At Factory 1A Of PT.Pupuk Kujang Cikampek Analisis Verifikasi V-Legal Dalam Kegiatan Ekspor Produk Kertas Tisu Pada PT.Pindo Deli Pulp And Paper Mills Karawang Pengaruh Persepsi Penilaian Kinerja Dan Proses Promosi Jabatan Terhadap Semangat Kerja Karyawan Di PT.POS Indonesia Cabang Depok Influence Perceptions Of Employee Performance Evaluation And Promotion Process To Employee Morale At PT.Pos Indonesia Depok Branch Evaluasi Penyelenggaraan In House Training Fire Brigade Pada PT. DNP Indonesia 7 I Made Yudhana Wisnu Gupta Apakah Masyarakat Ekonomi ASEAN Meningkatkan Arus Masuk Tenaga Kerja Asing? 8 Nalal Muna Pengaruh Tampilan Visual Website Lazada Terhadap Minat Beli Konsumen The Effect Of Website Visual Appeal Towards Customer Online Purchase Intentionthrough Lazada s Website

53 50 9 Arief Budi Ibrahim R. Totok Heru Parnanto 10 Nural Baharuddin Sukardjono 11 Titin Endrawati Anung Widodo 12 Faisal H Batubara R. Totok Heru Parnanto Pengaruh Dimensi Kepercayaan (Trust) Terhadap Partisipasi Pelanggan E-Commerce Studi Pada Pelanggan E-Commerce di Indonesia Peranan Lembaga Pemerintah Dalam Promosi Ekspor Produk Indonesia Keluar Negeri (Peluang Dan Tantang Pelaku Usaha) Analisi Kinerja Distribusi Logistik Pada Pasokan Barang Dari Pusat Distribusi Ke Cabang PT. MTS Analisis Harga Wajar Saham PT. Waskita Karya Dengan Metode Discounted Cash Flow Dan Relative Valuation 2.2. Penilaian Kinerja Dosen Politeknik APP Jakarta Penilaian kinerja dosen dilakukan terhadap Kinerja Dosen Politeknik APP Jakarta semester ganjil tahun akademik 2015/2016 yang terdiri dari semester I, semester III dan semester V dan semester genap tahun akademik 2015/2016 yang terdiri dari semester II dan semester IV. Penilaian kinerja dosen berdasarkan evaluasi indikator Proses Pembelajaran Dosen (PPD), Indikator Sikap dan Perilaku Dosen (SPD), Kompetensi Pedagogik, kompetensi Profesional, Kompetensi Kepribadian dan Kompetensi Sosial. Selanjutnya akan dijadikan acuan dalam kegiatan akademik, utamanya terkait dengan proses pembelajaran untuk semester berikutnya.

54 51 3. Pengabdian kepada Masyarakat Menfasilitasi kegiatan Pengabdian kepada masyarakat melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung pengembangan Industri Nasional Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Kuliah Kerja Mahasiswa Politeknik APP Jakarta tahun 2015 dilaksanakan pada Industri Kecil dan Menengah di Sentra Industri Kecil & Menengah Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat dengan jumlah peserta 49 orang. Peserta dibagi kedalam 7 (tujuh) kelompok dan ditempatkan pada 7 (tujuh) perusahaan di daerah Kabupaten Cirebon. Dengan daftar kelompok sebagai berikut : KELOMPOK I Nama Perusahaan : PERDANA Jenis Produksi : Kerupuk Nama Pemilik : Alamat : Ds. Wanasigra, Kec. Cikoneng Ketua Kelompok : Feri Hadianta No. No. Induk Nama Mahasiswa L/P Feri Hadianta L Nurul Ahmad Fathoni L Handala Emasa Putra L Dian Adriani Putri P Lina Marlina P Resy Purnamasari P Zeni Purnama Sari P Nama Pembimbing : Bayu Prabowo Sujiatmo, ST, MM

55 52 KELOMPOK II Nama Perusahaan : CAP IKAN TAWES Jenis Produksi : Makaroni Nama Pemilik : Alamat : Kec. Cikoneng, Kab. Ciamis Ketua Kelompok : Fivi Sulistiani No. No. Induk Nama Mahasiswa L/P Febria Ariesta Ramadhini P Apriliana Fauziah P Meri Adriyani P Wiwin Rizkyantini P Rini Hayati P Fivi Sulistiani P Ernawati P Nama Pembimbing : Ir. S. Pandiangan, MM R. Totol Heru Parnanto, S.Sos, MM KELOMPOK III Nama Perusahaan : Jenis Produksi : Alat Dapur Dari Almunium Nama Pemilik : Bapak Jefi Alamat : Dsn. Seekan, Ds. Sukajadi, Kec. Sadananya Ketua Kelompok : Haryo Satria Ramadhan No. No. Induk Nama Mahasiswa L/P Noer Indah Ramdhiani P Mochamad Nuruddin L

56 Irsan Ramdani L Cindra Win Anindya P Septian Hadi L Haryo Satria Ramadhan L Reta Putri Nursoleha P Nama Pembimbing : AR. Arie Wicaksono, SKM, ST, MM Adrianto Sugiarto Wiyono, S.Kom, M.Si, MT KELOMPOK IV Nama Perusahaan : ABON TEREKEL Jenis Produksi : Abon Kelapa Nama Pemilik : Alamat : Ds. Saguling, Kec. Ciamis Ketua Kelompok : Rita Ernauli M. Situmorang No. No. Induk Nama Mahasiswa L/P Elice Putri Angelita P Yulinda Saraswati P Marisa Fitria Andika P Rita Enauli M Situmorang P Mufidatun Nisa P Firda Rahmawati P Trinin Diawati P Nama Pembimbing : Theresia Anindita, SE, MSE Yevita Nursyanti, ST, MT

57 54 KELOMPOK V Nama Perusahaan : SUKA SENANG Jenis Produksi : Makanan Ringan Nama Pemilik : Alamat : Kec. Cijeunjing, Kab. Ciamis Ketua Kelompok : Nurul Huda Fauziah No. No. Induk Nama Mahasiswa L/P Desy Kartika Sari P 2 Maghfira Ega Irani P Sunarti P Meliana Suharmita P Nurul Huda Fauziah P Nova Ayunita P Safrina Agus Nova P Nama Pembimbinga : Aniza Nur Madyanti, SE, M.Si Sofiah, S.Sos KELOMPOK VI Nama Perusahaan : LINGGAR SARI Jenis Produksi : Makanan Ringan Nama Pemilik : Alamat : Kec. Cikoneng Kab. Ciamis Ketua Kelompok : Dinda Puji Lestari

58 55 No. No. Induk Nama Mahasiswa L/P Ristia Pawesti P Lisna Wahyuningsih P Dinda Puji Lestari P Sofiah Sofwalina P Linda Sofiah Saraswati P Yara Seikyana P Aulia Rachma Dhieni P Nama Pembimbinga : Agus Wahyudi, SE, M.Si KELOMPOK VII Nama Perusahaan : GOLDEN Jenis Produksi : Roti Nama Pemilik : Alamat : Kec. Cikoneng, Kab. Ciamis Ketua Kelompok : Handi Maulana No. No. Induk Nama Mahasiswa L/P Ade Okta Fajarini P Handi Maulana L Soebatul Aslamiyah P Nurul Fatsmi Malisa P Muhamad Sena Aditya Nugraha L Mamas Arief Rachmantyo L Niken Larasati Fitri P Nama Pembimbingan : Ahmad Cahyo Nugroho, S.Pt, MM

59 Pengabdian Yang Dilakukan Oleh Tim Dosen Program Studi Pengabdian kepada masyarakat juga dilakukan oleh tim Dosen Program Studi yang ada dilingkungan Politeknik APP Jakarta diwakili oleh dosen tetap dari masing-masing program studi, yang dilaksanakan di Industri Kecil dan Menengah. Adapun Pengabdian kepada Masyarakat tersebut adalah : DAFTAR NAMA-NAMA TIM PENGABDIAN PADA MASYARAKAT TAHUN 2016 NAMA-NAMA TIM Ketua : Agus Wahyudin,SS,M.Si Angg : Dra.Titin Endrawati,MM Angg : Anung Widodo,S.Kom,MM PRODI Manj SDM TANGGAL NO PELAK- SANA 1 20 s.d 22 Oktober 2016 TUJU- AN Bogor JUDUL ABDIMAS Pembinaan budaya kerja IKM Shoes Home Industry Depok Jawa Barat 2 20 s.d 22 Oktober 2016 Ketua : Drs.Chairul Hadi,MM Angg : Subekti,S.Sos,M.Si Angg : Rinandita W,S.Psi,M.Psi Manj SDM Bogor Motivasi Kerja pada IKM busana wanita Depok Jawa Barat 3 20 s.d 22 Oktober 2016 Ketua : Adrianto SW,S.Kom,MT Angg : Devi Jayawati,ST,MT Angg : Winanda Kartika,ST,MM Manj Pro Tajur Bogor Pembinaan IKM tentang penerapan pengendalian mutu dalam proses produksi 4 24 s.d 26 November s.d 22 Oktober 2016 Ketua : Aster Aryati R,ST,MT Angg : Drs.Dian Anwar,M.Si Angg : M.Tirtana Siregar,ST,MT Ketua : Ir.S.Pandiangan,MM Angg : Bilal Ahmadi,ST,MT Angg : Joko Rahadi Slamet,S.Psi Manj Pro Depok Penyuluhan IKM tentang pembinaan manajemen logistik IKM makanan, Depok Jawa Barat Manj Logis Ind Elek Tajur Bogor Pembinaan IKM dalam penilaian pemasok dalam rantai pasokan 6 20 s.d 22 Oktober 2016 Ketua : Ir.Juli Astuti,MA Angg : Yevita Nursyanti,ST,MT Angg : Erika Fatma,S.Pi,MT,MBA Manj Logis Ind Elek Tajur Bogor Pembinaan IKM dalam penilaian pemasok dalam rantai pasokan 7 19 s.d 21 Oktober s.d 07 Desember 2016 Ketua : Faisal H Batubara,SE,M.Si Angg : Arie Wicaksono,SKM,MM Angg : Sukardjono,SH,MM Ketua : Ahmad Cahyo N,S.Pt,MM Angg : Fajria Fatmasari,S.Pd,MA Angg : Nalal Muna,S.I.kom,MBA Manj Pem Ind Elek Manj Pem Ind Elek Cirebon Jakarta, Bekasi, Bogor Penyuluhan tentang pentingnya pembuatan blogspot untuk meningkatkan penjualan secara online di Jawa Barat Penyuluhan desain alat promosi guna menunjang citra perusahaan di Jakarta, Bogor, dan Bekasi

60 s.d 22 Oktober 2016 Ketua : Agus Santoso,S.Sos,MM Angg : Aji Kresno M,ST,MM Angg : Mamur Sarmada H,SE Manj Pem Ind Elek Tajur Bogor Pentingnya desain produk bagi pemasaran IKM di Kabupaten / Kota Bogor s.d 22 Oktober 2016 Ketua : Drs.Sugeng Raharjo,MM Angg : Ir.Nyoman Wirya A,MM Angg : Ir.Yudani Gambiro,MBA Manj Pem Ind Elek Tajur Bogor Penggunaan merek dagang dan manfaatnya bagi pengusaha IKM di Kotamadya Bogor Jawa Barat s.d 22 Oktober 2016 Ketua : Arief Budi I,S.Kom,M.Kom Angg : R.Totok Heru P,S.Sos,MM Angg : Drs.Nursal B,M.Si PI Wilayah Asean & RRT Tajur Bogor Peningkatan penjualan melalui ekspor dan penggunaan incotermas 2010 bidang tas di bogor s.d 22 Oktober 2016 Ketua : Bayu Prabowo S,ST,MM Angg : Dhany Surya R,ST,MT PI Wilayah Asean & RRT Tajur Bogor Penyuluhan Bagaimana memulai ekspor IKM industry tas s.d 22 Oktober 2016 Ketua : Ir.Zahidi M.Puar,M.Com Angg : Hasnin,SE,MM Angg : Joni Suwandi,SH,LLM PI Wilayah Asean & RRT Tajur Bogor Pengaruh mutu dan desain terhadap peluang ekspor di IKM Bogor s.d 22 Oktober 2016 Ketua : Mas Rangga C,S.Kom,M.SE Angg : Drs.Hudan,MM Angg : Drs.Ariffin,MBA Manaj Keu Tajur Bogor Perencanaan keuangan bagi industri kecil menengah s.d 22 Oktober 2016 Ketua : Ir.Novri,MM Angg : M.Sani Kurniawan,SE,M.Akt Angg : Theresia Anindita,SE,MSE Manaj Keu Tajur Bogor Perencanaan keuangan bagi industri kecil menengah s.d 22 Oktober 2016 Ketua : Ahmad Wimbo,SE,MM Angg : Aniza Nurmadyanti,SE,M.Si Angg : Barkah Alkhaliq,S.Kom,MM Manaj Keu Tajur Bogor Perencanaan keuangan bagi industri kecil menengah 3. Data Hubungan Kerjasama Antar Lembaga Kerjasama dengan instansi lain baik institusi pemerintah maupun swasta terus dikembangkan oleh Politeknik APP Jakarta. Kerjasama yang selama ini dilakukan adalah dalam pengembangan kurikulum, penyediaan tempat magang bagi

61 58 dosen, pengembangan laboratorium, penyediaan dosen tamu, dan lainnya. Kegiatan kerjasama yang telah dilakukan disajikan pada tabel dibawah ini : DAFTAR KERJASAMA APP DENGAN DUNIA USAHA No Instansi / Asosiasi Bidang Kerjasama 1. ASPERINDO Pengembangan D.I Magang dosen Dosen tamu Peminjaman peralatan praktek 2. Pandu Logistics Pengembangan teaching Factory untuk distribusi express 3. LSP Pemasaran MarkPlus Sertifikasi mahasiswa bidang pemasaran 4. Aulia Corporation Dosen tamu Tempat magang 5. ALFI Pengembangan laboratorium Ekspor impor Dosen tamu PENGOLAHAN DATA MAHASISWA DAN ALUMNI Pengolahan data dilakukan oleh Tim Pengolahan Data Mahasiswa dan Alumni, dimana diharapkan dengan data yang tersusun dengan baik dapat diketahui. a. Jumlah mahasiswa yang tercatat total 1753 dengan rincian sebagai berikut : - Angkatan 2012 = 35 Orang - Angkatan 2013 = 134 Orang - Angkatan 2014 = 492 Orang, TPL = 30 Orang - Angkatan 2015 = 465 Orang, TPL = 30 Orang - Angkatan 2016 = 537 Orang, D1 = 30 Orang Jumlah mahasiswa yang melakukan administrasi keuangan 1494 orang b. Jumlah lulusan Politeknik APP Jakarta yang sudah bekerja baik di pemerintahan, swasta maupun yang berwirausaha, sekitar 70 %. c. Jumlah lulusan yang melanjutkan ke perguruan tinggi 10 %.

62 59 PEMBINAAN MAHASISWA Pembinaan Mahasiswa merupakan salah satu program kegiatan Bidang Kemahasiswaan yang menangani dan melayani kegiatan kemahasiswaan dan kelembagaan mahasiswa.tugas dari pembinaan mahasiswa adalah melakukan pengarahan dan mengkoordinasikan semua kegiatan yang dilakukan oleh komponen mahasiswa, baik Kelembagaan Kemahasiswaan dan Organisasi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) maupun Non UKM agar selaras dengan kegiatan perkuliahan. Adapun Organisasi Kelembagaan Mahasiswa, adalah sebagai berikut : 1. Lembaga Legislatif Mahasiswa (LLM) 2. Lembaga Eksekutif Mahasiswa (LEM) 3. Senat Mahasiswa Prodi Manajemen SDM 4. Senat Mahasiswa Prodi Manajemen Produksi 5. Senat Mahasiswa Prodi Manajemen Pemasaran 6. Senat Mahasiswa Prodi Manajemen Keuangan 7. Senat Mahasiswa Prodi Perdagangan Internasional Organisasi Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM) / Organisasi Internal, sebagai berikut : 1. UKM Pencinta Alam Dharmapala 2. UKM Klub Pencinta Sepak Bola Mahasiswa (CPSM) APP

63 60 Organisasi Non Unit Kegiatan Kemahasiswaan (Non UKM) / Organisasi Eksternal, sebagai berikut : 1. Lembaga Da wah Kampus (LDK) Masjid Tomtowi Syafe i 2. Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 3. Badan Kerjasama Keluarga Mahasiswa Kristen (BKSKMK) 4. Pers Mahasiswa KONTAK 5. Intelegencia Study Club (ISC) 6. Komunitas Teater Merah 7. Mojoden Music Community 8. Ikatan Keluarga Mahasiswa Minang (IKM) 9. Project Organization 10. Komunitas Mahasiswa Sukabumi (KOMSKA) 11. Keluarga Besar dan Pencinta Alam Camp Stick 12. Komunitas Mahasiswa Bogor (KMB) 13. Organisasi Pecinta Bola Basket APPIPERS 14. Club Bola Volly APP 15. English Club 16. Resimen Mahasiswa (MENWA) 17. LEAD-TECHNOBIZZ

64 61 4. Akreditasi Program Studi Politeknik APP Jakarta di tahun 2016 telah melaksanakan Akreditasi 5 Program Studi. Tujuan dan manfaat Akreditasi prog ram studi adalah sebagai berikut : 1. Memberikan jaminan bahwa program studi yang terakreditasi telah memenuhi standar mutu yang ditetapkan oleh BAN-PT dengan merujuk pada standar nasional pendidikan yang termasuk dalam Peraturan Pemerintah Np.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, sehingga mampu memberikan perlindungan bagi masyarakat dari penyelenggaraan program studi yang tidak memenuhi standar yang ditetapkan itu. 2. Mendorong program studi untuk terus menerus melakukan perbaikan dan mempertahankan mutu yang tinggi. 3. Hasil akreditasi dapat dimanfaatkan sebagai dasar pertimbangan dalam transfer kredit perguruan tinggi, pemberi bantuan dan alokasi dana, serta pengakuan dari badan atau instansi yang lain. Mutu program studi merupakan cerminan dari totalitas keadaan dan karakteristik masukan, proses, keluaran, hasil dan dampak atau layanan/kinerja program studi yang diukur berdasarkan sejumlah standar yang ditetapkan itu. Hasil Akreditasi lima program studi sebagai berikut : NO PROGRAM STUDI HASIL AKREDITASI 1 Manajemen Sumber Daya B Manusia 2 Manajemen Produksi B 3 Manajemen Pemasaran B 4 Manajemen Keuangan B 5 Perdagangan Internasional Belum ada hasil hingga pembuatan laporan

65 62 REALISASI ANGGARAN POLITEKNIK APP JAKARTA No Uraian Kegiatan Anggaran (Rupiah) Realisasi % 1 Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Reguler , ,- 94% 2 Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi TPL , ,- 83% 3 Penyelenggaraan Penelitian Teknis Industri Terapan , ,- 99,5% 4 Penyelenggaraan Pengabdian Masyarakat , ,- 99% 5 Penyelenggaraan Pendidikan Akademi Komunitas 6 Fasilitas Pengembangan Pendidikan Industri , ,- 38,8% , ,- 99,7% 7 Inkubator Bisnis , ,- 96,8% 8 Laporan Monitoring dan Evaluasi Program / Kegiatan , ,- 85% 9 Pembayaran Gaji dan Tunjangan , ,- 99,6% 10 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran , ,- 98% 11 Fasilitasi Sertifikasi Lulusan , ,- 96,8% 12 Pengembangan Kerjasama Pendidikan , ,- 98,3% 13 Pembentukan Teaching Factory , ,- 99,3% Jumlah Anggaran Tahun 2016 : Rp ,-

66 63 PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA POLITEKNIK APP JAKARTA TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Realisasi % Perspektif Pemangku Kepentingan 1 Meningkatkan Kompetensi SDM Industri Jumlah SDM Industri yang Bersertifikat Kompetensi 100 Orang / Tahun 136 Orang / Tahun 136% Perspektif Proses Internal 1 Terwujudnya SDM Industri yang Kompeten Tersedianya Tenaga Kerja Industri Tingkat Ahli yang Kompeten 500 Orang / Tahun 556 Orang / Tahun 111% 2 Terselenggaranya Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Terselenggaranya Penelitian Teknis Industri Terapan Terselenggaranya Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat 12 Dokumen 16 Dokumen 17 Dokumen 16 Dokumen 141% 100%

67 64 PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2016 POLITEKNIK APP JAKARTA NO SASARAN INDIKATOR SASARAN TARGET REALISASI % 1 Pengembangan SDM yang Kompeten dan Cukup Diklat dan magang 50 orang 58 orang 116% Rintisan gelar S3 4 orang 3 orang 75% 2 Pengembangan/Revisi dan Evaluasi Evaluasi Kurikulum 3 prodi 3 prodi 100% Kurikulum serta Metode Pembelajaran untuk Penyusunan modul 10 modul 12 modul 120% mencapai Learning outcome Penerapan dan penyesuaian metode 1 kegiatan 1 kegiatan 100% pembelajaran Penyusunan dan revisi skema kompetensi untuk program studi 4 skema 2 skema 50% 3 Terselenggaranya Sistem Penjaminan Mutu Audit internal 2 kali 2 kali 100% 4 Tersedianya Fasilitas Akreditasi Program Studi 5 Prodi 5 prodi 100% Tersedianya laboratorium, teaching factory, TUK dan LSP yang memenuhi standar, serta fasilitas pendidikan lainnya Tersedia dan beroperasinya inkubator bisnis Tersedianya buku perpustakaan dan jurnal 1 paket 1 paket 100% 1 paket 1 paket 100% 1 paket 1 paket 100%

68 65 5 Pengelolaan Keuangan yang memenuhi Standar Keuangan Pemerintah 6 Tingkat Kelulusan Berkualitas Audit internal oleh SPI 2 kali 2 kali 100% Audit internal oleh Itjen 1 kali 1 kali 100% Audit eksternal oleh BPK 1 kali 1 kali 100% Jumlah pendaftar mahasiswa baru 1500 orang 2234 orang 149% Jumlah mahasiswa baru 500 orang 607 orang 121% 7 Terselenggarannya Penelitian Teknis Industri Terapan Terselenggaranya program D1 30 orang 30 orang 100% Jumlah penelitian 12 judul 17 judul 142% Publikasi jurnal 4 kali 1 kali 25% 8 9 Terselenggaranya Pengabdian pada Masyarakat Terselenggaranya Kerjasama industri, instansi pemerintah dan lembaga terkait lainnya Keikutsertaan dalam seminar nasional dan internasional 3 kali 3 kali 100% Kegiatan pengabdian masyarakat 16 kegiatan 16 kegiatan 100% Jumlah kerjasama 6 kerjasama 11 kerjasama 183% Temu Industri/Open House 1 kegiatan 1 kegiatan 100%

69 66 B. Realilasi Anggaran 1. Pagu Anggaran Sesuai Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2016 jumlah pagu anggaran sebesar Rp ,- (Delapan Belas Milyar Sembilan Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Delapan Puluh Dua Ribu Rupiah), terdiri dari : Output layanan pendidikan vokasi industri dengan Pagu Anggaran sebesar Rp ,- (Pagu blokir yang tidak bisa digunkaan sebesar Rp ) terdiri dari : Belanja Pegawai sebesar Rp ,- Belanja Barang sebesar Rp ,- 2. Realisasi Anggaran Realisasi Pengeluaran Realisasi Anggaran Politeknik APP Jakarta pada tahun 2016 adalah sebesar Rp ,- atau sebesar 95,12% dari total pagu anggaran. Realisasi tersebut terdiri dari : Belanja Pegawai sebesar Rp ,- Belanja Barang sebesar Rp ,- Untuk mengetahui lebih jelas tentang program yang telah dilaksanakan oleh Politeknik APP Jakarta, berikut kami lampirkan ikhtisar Pengukuran Kinerja Politeknik APP Jakarta tahun 2016.

70 67 ANALISIS PENINGKATAN / PENURUNAN PROGRAM / KEGIATAN POLITEKNIK APP JAKARTA 1. Pendaftaran mahasiswa baru Politeknik APP Jakarta mencapai 149,9% naik 42% dari tahun 2015 dikarenakan Politeknik APP Jakarta melakukan promosi, ikut serta pameran pendidikan, jemput bola ke sekolah-sekolah dan ikut serta dalam pameran pekan pendidikan undangan dari sekolah-sekolah. Disamping itu, promosi juga melibatkan industri. 2. Penerimaan mahasiswa baru yang diterima melebihi target mencapai 121,4% naik 21,4% dikarenakan untuk mengantisipasi yang mendaftar ulang dan mengundurkan diri diterima diperguruan tinggi negeri. 3. Rintisan gelar S3 tidak mencapai target, hanya 75% karena adanya penghematan anggaran. 4. Jumlah kerjasama mencapai 183% dari target karena dilakukan aktivitas open haouse yang mengundang perwakilan dari industri sehingga dapat ditindaklanjuti dengan lebih banyak kerjasama. 5. Publikasi jurnal tidak dapat memenuhi target karena adanya penghematan anggaran dan perencanaan pembuatan jurnal terakreditasi belum dapat direalisasikan di tahun Diklat dan magang dapat direalisasikan 158% naik 58% dikarenakan optimalisasi biaya sehingga seluruh pegawai dapat diberikan pelatihan.

71 68 REALISASI KINERJA TAHUN 2015 DAN 2016 NO SASARAN INDIKATOR SASARAN 1 Pengembangan SDM yang Kompeten dan Cukup REALISASI Diklat dan magang 50 orang 58 orang Rintisan gelar S3 2 orang 3 orang 2 Pengembangan/Revisi dan Evaluasi Kurikulum serta Metode Pembelajaran untuk mencapai Learning outcome 3 4 Terselenggaranya Sistem Penjaminan Mutu Tersedianya Fasilitas 5 Pengelolaan Keuangan yang memenuhi Penyusunan modul 7 modul 12 modul Penerapan dan penyesuaian metode pembelajaran Penyusunan dan revisi skema kompetensi untuk program studi 1 kegiatan 1 kegiatan 1 skema 2 skema Audit internal 2 kali 2 kali Tersedianya laboratorium, teaching factory, TUK dan LSP yang memenuhi standar, serta fasilitas pendidikan lainnya Tersedia dan beroperasinya inkubator bisnis Tersedianya buku perpustakaan dan jurnal 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket 1 paket Audit internal oleh SPI 2 kali 2 kali

72 69 Standar Keuangan Pemerintah 6 Tingkat Kelulusan Berkualitas Audit internal oleh Itjen 1 kali 1 kali Audit eksternal oleh BPK 1 kali 1 kali Jumlah pendaftar mahasiswa baru 2135 orang 2234 orang Jumlah mahasiswa baru 639 orang 607 orang 7 Terselenggarannya Penelitian Teknis Industri Terapan Terselenggaranya program D1 30 orang 30 orang Jumlah penelitian 18 judul 17 judul Publikasi jurnal 2 kali 1 kali 8 9 Terselenggaranya Pengabdian pada Masyarakat Terselenggaranya Kerjasama industri, instansi pemerintah dan lembaga terkait lainnya Keikutsertaan dalam seminar nasional dan internasional 2 kali 3 kali Kegiatan pengabdian masyarakat 10 kegiatan 16 kegiatan Jumlah kerjasama 6 kerjasama 11 kerjasama Temu Industri/Open House 1 kegiatan 1 kegiatan

73 70 BAB IV PENUTUP Bahwa pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Politeknik APP Jakarta dalam upaya pencapaian Visi dan Misi maupun hal yang berkaitan dengan program operasional dan pencapaian, telah dilaksanakan sesuai dengan pedoman pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi baik yang dirumuskan oleh Menteri Perindustrian maupun Menteri Pendidikan Nasional. Disamping itu, dalam upaya menghasilkan tenaga yang professional di bidang Kewirausahaan khususnya di bidang Ahli Madya Manajemen Industri, maka program Politeknik APP Jakarta lebih menekankan pada pengembangan jiwa Wirausaha bagi anak didik yang salah satunya melalui pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan pendekatan sesuai dengan kebutuhan sektor industri dan perdagangan pada saat ini. Pengembangan Politeknik APP Jakarta sejalan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu cepat yang secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi permintaan tenaga kerja, maka Politeknik APP Jakarta berbenah diri diantaranya telah dibangun pengembangan sarana dan prasarana pendidikan untuk laboratorium kompetensi program studi sebagai salah satu penunjang tuntutan kebutuhan mahasiswa. Selanjutnya diharapkan laporan ini dapat memberikan gambaran/informasi tentang kegiatan pada tahun 2016 sebagai upaya pencapaian rencana strategik Politeknik APP Jakarta kedepan.

74 PERJANJIAN KINERJA POLITEKNIK APP JAKARTAA TAHUN 2016

75 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 POLITEKNIK APP JAKARTA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Ahmad Wimbo, SE., M.M. Jabatan : Direktur Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Drs. Mujiyono, MM Jabatan : Kepala Pusdiklat Industri Selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua. Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami. Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.

76 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 POLITEKNIK APP JAKARTA No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama (IKU) Target Satuan Perspektif Pemangku Kepentingan 1 Meningkatkan Kompetensi SDM Industri Perspektif Proses Internal 1 Terwujudnya SDM Industri yang Kompeten 2 Terselenggaranya Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Jumlah SDM Industri yang Bersertifikat Kompetensi Tersedianya Tenaga Kerja Industri Tingkat Ahli yang Kompeten Terselenggaranya Penelitian Teknis Industri Terapan Terselenggaranya Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat 100 Orang / Tahun 500 Orang / Tahun 12 Dokumen 16 Dokumen

77 NO KEGIATAN ANGGARAN (RP) Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi Reguler 2 Penyelenggaraan Pendidikan Vokasi TPL 3 Penyelenggaraan Penelitian Teknis Industri Terapan 4 Penyelenggaraan Pengabdian Masyarakat 5 Penyelenggaraan Pendidikan Akademi Komunitas 6 Failitas Pengembangan Pendidikan Industri 7 Pemagangan Industri 8 Laporan Monitoring dan Evaluasi Program / Kegiatan 9 Pembayaran Gaji dan Tunjangan 10 Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Jumlah Anggaran Tahun 2016 : Rp ,-

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA POLITEKNIK APP JAKARTA TAHUN 2017 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI POLITEKNIK APP JAKARTA i KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

BUKU DESKRIPSI JABATAN DAN TUPOKSI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

BUKU DESKRIPSI JABATAN DAN TUPOKSI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH BUKU DESKRIPSI JABATAN DAN TUPOKSI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH 1 P e t i k a n B u k u T u p o k s i U n i v e r s i t a s M a l i k u s s a l e h, 2 0 1 5 KATA PENGANTAR Sesungguhnya setiap insan berhak

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA

PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SURAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne

2011, No Peraturan Pemerintah Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 76, Tambahan Lembaran Ne BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.349, 2011 KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi. Tata Kerja. Institut Agama Islam Negeri Surakarta. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH POLITEKNIK ATI PADANG TAHUN 2016 i KATA PENGANTAR Sehubungan dengan telah berakhirnya tahun anggaran 2016, maka disusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016

KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 KEPUTUSAN REKTOR UNIVESITAS GUNADARMA Nomor : 06.1/SK/REK/UG/2016 Tentang ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB UNIVERSITAS GUNADARMA Menimbang Mengingat : 1. Bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan pendidikan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KARAWANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KARAWANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN KARAWANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Institut Agama Islam. IAIN. Organisasi. Ambon.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Institut Agama Islam. IAIN. Organisasi. Ambon. No. 4, 2007 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN AGAMA. Institut Agama Islam. IAIN. Organisasi. Ambon. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS

KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB. Tugas Fakultas ORGANISASI FAKULTAS KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI UNIT KERJA DI FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UB (1) Fakultas adalah Unsur Pelaksana Akademik yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Universitas; (2) Fakultas

Lebih terperinci

2017, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar

2017, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar No.1433, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENAKER. Polteknaker. Statuta. PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KETENAGAKERJAAN DENGAN

Lebih terperinci

2017, No Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pe

2017, No Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5336); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pe No.1481, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Statuta Polman Bandung. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 63 TAHUN 2017 TENTANG STATUTA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu Universitas Airlangga

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK APP JAKARTA TAHUN POLITEKNIK APP JAKARTA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI

RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK APP JAKARTA TAHUN POLITEKNIK APP JAKARTA KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI RENCANA STRATEGIS POLITEKNIK APP JAKARTA TAHUN 2015-2019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN RI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI POLITEKNIK APP JAKARTA i KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUN 2016

RENCANA KINERJA TAHUN 2016 RENCANA KINERJA TAHUN 2016 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang terus memberikan keberkahan dan nikmat kepada seluruh Civitas Akademika

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 29 TAHUN 2005 TENTANG ORGANISASI DAN TATAKERJA INSTITUT PEMERINTAHAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI

Lebih terperinci

2018, No Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2018, No Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2015 tentang Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun No.55, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Statuta PEM Akamigas. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2018 TENTANG STATUTA POLITEKNIK ENERGI DAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG KODE ETIK DOSEN POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat, rahmat dan karunianya, buku Kode Etik Dosen Politeknik Kesehatan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.14, 2015 Politeknik Ati Makassar. Organisasi Dan Tata Kerja. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 07/M-IND/PER/1/2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati. No.291, 2010 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA. Organisasi dan Tata Kerja. IAIN. Syekh Nurjati. PERATURAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENDIDIKAN TINGGI.

: PERATURAN PEMERINTAH TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. penjelasan pasal demi pasal PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor

Lebih terperinci

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan

dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dimana pimpinan RINGKASAN EKSEKUTIF Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Industri merupakan salah satu prioritas pembangunan dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN) 2015-2035, dimana yang menjadi fokusnya

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN:

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, MEMUTUSKAN: PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA (PP) NOMOR 152 TAHUN 2000 (152/2000) TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS INDONESIA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk

Lebih terperinci

2 Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Nega

2 Memperhatikan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Nega No. 1667, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Politeknik Negeri Jember. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 136 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI. Presiden Republik Indonesia, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI Presiden Republik Indonesia, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undangundang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 60 TAHUN 1999 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN, Menimbang : bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dipandang perlu

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH

LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH LAPORAN AKUNTABILITAS INSTANSI PEMERINTAH 2016 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas karunia dan nikmat-nya

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang

Lebih terperinci

2 Teknologi Kimia Industri Medan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indone

2 Teknologi Kimia Industri Medan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indone BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1628, 2014 KEMENPERIN. Politeknik Teknologi Kimia Industri. Medan. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86/M-IND/PER/10/2014

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158,

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, No.1801, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. AKN Aceh Barat. Statuta. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77 TAHUN 2017 TENTANG STATUTA

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2018 TENTANG PEDOMAN TATA CARA PENYUSUNAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN II.1. Sejarah Singkat dan Perkembangan Perusahaan Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer STMIK Potensi Utama merupakan salah satu institusi pendidikan yang sudah

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG STATUTA POLITEKNIK NEGERI

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Repub

2 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Repub BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.842, 2014 KEMENTAN. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian. Medan. Statuta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 77/Permentan/OT.140/6/2014

Lebih terperinci

RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI

RENCANA OPERASIONAL PERIODE PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI RENCANA OPERASIONAL PERIODE 2009-2013 PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI MALANG 2008 KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2014 TENTANG PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TINGGI DAN PENGELOLAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL - 1 - P BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 46 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN LAYANAN UMUM SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MADINA (BLU-STAIM) DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013. Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Nomor 374/N/UNBRAH/VII/2013 Tentang STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KELOLA UNIVERSITAS BAITURRAHMAH REKTOR UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa dengan Keputusan

Lebih terperinci

2015, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb

2015, No Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lemb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1418, 2015 KEMENPERIN. Akademi Komunitas Industri. Tekstil dan Produk Tekstil Surakarta. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tamb

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tamb BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.663, 2017 KEMENHUB. Poltek Penerbangan Surabaya. ORTA. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 32 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PERMEN-KP/2015 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PERMEN-KP/2015 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18/PERMEN-KP/2015 TENTANG STATUTA POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Polimdo. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA. KEMENRISTEK-DIKTI. Polimdo. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA No.630, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Polimdo. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 21 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 40 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN, Menimbang

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2006 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2006 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2006 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan

2014, No.16 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi adalah pengaturan LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.16, 2014 PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Perguruan Tinggi. Pengelolaan. Penyelenggaraan. Pencabutan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 270, 2000 PENDIDIKAN TINGGI.INSTITUT.Badan Hukum Milik Negara. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL SALINAN WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TEGAL, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016

SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016 SALINAN Draft hasil pembahasan 14 Juni 2016 MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN

Lebih terperinci

No.1688, 2014 KEMENDIKBUD. Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat. Pendirian. Organisasi. Tata Kerja.

No.1688, 2014 KEMENDIKBUD. Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat. Pendirian. Organisasi. Tata Kerja. No.1688, 2014 KEMENDIKBUD. Akademi Komunitas Negeri Aceh Barat. Pendirian. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 155 TAHUN 2014 TENTANG PENDIRIAN,

Lebih terperinci

2017, No Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.

2017, No Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4. No.846, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA LAN. Poltek STIA LAN. Pencabutan. PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK STIA LAN DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 1990 TENTANG PENDIDIKAN TINGGI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 16 sampai dengan Pasal 22 Undang-undang

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 29 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA INSTITUT SENI INDONESIA PADANGPANJANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2006 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2006 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2006 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

2 Menetapkan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Pre

2 Menetapkan sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2014 tentang Perubahan Kelima Atas Peraturan Pre BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1290, 2014 KEMENDIKBUD. Program Studi. Perguruan Tinggi. Akreditasi. Pencabutan. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 No No.1540, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. UNSIKA. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.606, 2015 KEMENRISTEKDIKTI. Universitas Sriwijaya. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

BERITA NEGARA. No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.626, 2016 KEMENRISTEK-DIKTI. ISI Surakarta. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG

Lebih terperinci

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomo BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.74,2016 KEMENRISTEK-DIKTI. Poltek Negeri. Media Kreatif. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind

2017, No Universitas Terbuka; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Ind No.177, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. UT. Orta. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013. Tentang

KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013. Tentang KEPUTUSAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH No. 329/F/ UNBRAH/VI/2013 Tentang PERATURAN SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH KETUA SENAT UNIVERSITAS BAITURRAHMAH Menimbang : a. Bahwa Universitas Baiturrahmah merupakan

Lebih terperinci

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara

2016, No Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara No.934, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Polbeng. Statuta. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG STATUTA POLITEKNIK

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2006 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2006 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 30 TAHUN 2006 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa penyelenggaraan dan pelaksanaan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.221, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PERTAHANAN. Personel. Tata Kerja. Universitas Pertahanan. Daftar. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 05 TAHUN 2013 TENTANG DAFTAR

Lebih terperinci

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI. di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) kota Kuraja (Banda Aceh), dan sebagai BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTANSI A. Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi USU Fakultas Ekonomi lahir di luar kota Medan atau di luar Provinsi Sumatera Utara. Fakultas Ekonomi lahir dan didirikan tahun 1959

Lebih terperinci

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI. A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara BAB II PROFIL FAKULTAS EKONOMI A. Sejarah Ringkas Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh. Pada tahun 1961 membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan. Penetapan

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Repub

2 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Repub BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.841, 2014 KEMENTAN. Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian. Manokwari. Statuta Pencabutan PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 76/Permentan/OT.140/6/2014

Lebih terperinci

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4.

2 2015, No.1392 Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5500); 4. No.1392, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENRISTEK-DIKTI. Institut Seni Indonesia Denpasar. Organisasi. Tata Kerja. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA UNIVERSITAS TERBUKA SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.100, 2014 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA PENDIDIKAN. Pendidikan Tinggi. Universitas Airlangga. Statuta. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5535) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

2016, No Pemasyarakatan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Ilmu Pemas

2016, No Pemasyarakatan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Ilmu Pemas BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.522, 2016 KEMENKUMHAM. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan. ORTA. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2006 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2006 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2006 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI SALINAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN PERGURUAN TINGGI DENGAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN No.1109, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Organisasi. Tata Kerja. Universitas Samudra. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 90

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS

DRAFT RENCANA STRATEGIS DRAFT RENCANA STRATEGIS UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN 2012-2017 DISCLAIMER: Draft ini diedarkan dalam mailing list DosenUGM dalam rangka mensukseskan Pemilihan Dekan di lingkungan UGM Tahun 2012. Materi

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 62 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA, NOMOR 62 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 62 TAHUN 2012 TENTANG PENDIRIAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA POLITEKNIK MARITIM NEGERI INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG - 1 - SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG STATUTA POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG STATUTA POLITEKNIK NEGERI INDRAMAYU SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG STATUTA POLITEKNIK NEGERI

Lebih terperinci

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG STATUTA SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA TENTANG STATUTA SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 51 / HUK/ 2007 TENTANG STATUTA SEKOLAH TINGGI KESEJAHTERAAN SOSIAL BANDUNG MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2003 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2003 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 56 TAHUN 2003 TENTANG PENETAPAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA SEBAGAI BADAN HUKUM MILIK NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa untuk dapat berperan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

2018, No menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian tentang Organisasi dan Tata Kerja Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng; Mengingat

2018, No menetapkan Peraturan Menteri Perindustrian tentang Organisasi dan Tata Kerja Akademi Komunitas Industri Manufaktur Bantaeng; Mengingat No.427, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPERIN. AK-Manufaktur Bantaeng. PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2018TAHUN 2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA AKADEMI

Lebih terperinci

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.174, 2014 PENDIDIKAN. Pelatihan. Penyuluhan. Perikanan. Penyelenggaraan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5564) PERATURAN PEMERINTAH

Lebih terperinci

, No Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunodjoyo Madura; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis

, No Tinggi tentang Organisasi dan Tata Kerja Universitas Trunodjoyo Madura; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sis BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1792, 2015 KEMENRISTEK-DIKTI. UTM. Tata Kerja. Organisasi. Pencabutan. PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 35 TAHUN 2015

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2008 TENTANG BADAN HUKUM PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2008 TENTANG BADAN HUKUM PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Per 17 Desember 2008 UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN 2008 TENTANG BADAN HUKUM PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa untuk mewujudkan

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA PALEMBANG

SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA PALEMBANG SALINAN PERATURAN MENTERI PARIWISATA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA POLITEKNIK PARIWISATA PALEMBANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PARIWISATA REPUBLIK

Lebih terperinci