BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi adalah salah satu kata kunci pada zaman ini. Semua kegiatan memerlukan informasi khususnya pengguna komputer dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan tersebut dituntut untuk menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, komputer dan teknologinya adalah salah satu alat bantu yang paling tepat. Penggunaan komputer pada berbagai bidang, kalangan dan usia dengan mudah dijumpai sekarang ini. Penggunaan komputer yang semakin mendorong terbentuknya sebuah jaringan komputer yang mampu melayani berbagai kebutuhan tertentu. Dengan adanya jaringan komputer, pengelolaan informasi dapat berlangsung lebih baik lagi. Berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan informasi menyebabkan bertambah kompleksnya informasi yang harus dan dapat diolah, sehingga kebutuhan penggunaan beberapa jaringan komputer bersama-sama semakin diperlukan. Penggunaan jaringan bersama-sama ini berkembang membentuk jaringan komputer yang besar dan tersebar di seluruh bagian di muka bumi ini. Jaringan komputer seperti ini dikenal dengan nama internet. Internet bisa diakses dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, oleh siapa saja, dimana saja, kapan pun kita mau menggunakannya. Berbagai macam teknologi internet bisa digunakan, salah satunya adalah World Wide Web (selanjutnya di sebut web saja) yang mampu menyediakan informasi dalam bentuk teks, gambar, suara, maupun gambar bergerak. Dengan kemampuan seperti ini, web menjadi sangat terkenal dan perkembangannya semakin pesat. Dengan terus melajunya roda perkembangan teknologi, web berkembang menjadi alat bantu yang tidak hanya mampu menyediakan informasi, namun juga mampu untuk mengolah informasi. Proses pengolahan informasi dengan memanfaatkan teknologi web menyebabkan web menjadi media informasi yang

2 dinamis. Hal ini membutuhkan penggunaan sarana teknis, sarana tersebut banyak bergantung pada penggunaan perangkat lunak yang kuat, aman, terpercaya, dan tepat. Perangkat lunak penentu yang dibutuhkan antara lain adalah sebuah server-side scripting language, atau juga disebut sebagai CGI (Common Gateway Interface) yang banyak tersedia di pasaran seperti: PHP, Perl, ASP (Active Server Pages), Cold Fusion, dan Python. Teknologi web tidak berhenti di situ saja. Sejalan dengan perkembangan dan tuntutan pengguna, server web tidak hanya duduk diam sambil mengirimkan file-file HTML yang isinya statis, namun server web masa kini juga dapat mengirim informasi yang sifatnya dinamis, berubah-ubah sesuai kondisi dan permintaan pengguna. Sekarang orang dapat membangun aplikasi web untuk mengedit file, memasukan data, membaca informasi dari server database, mengirim dan bahkan menjadi sebuah toko virtual dimana pengguna dapat memilih barang dan membayarnya secara online lewat web. Salah satu kekuatan utama yang memungkinkan developer web membangun aplikasi-aplikasi web yang dinamis adalah kemampuan server web untuk mengakses sistem database. Server-server web modern sekarang dapat dihubungkan dengan RDBMS (Relational Database Management System) seperti Oracle dan MySQL tanpa mengalami kesulitan. Developer bisa membuat program yang mengakses fungsifungsi atau prosedur-prosedur pengaksesan database yang sudah disediakan. Banyaknya keluhan mengenai mekanisme penerimaan Pegawai Negeri Sipil di negeri ini telah membuat berbagai kalangan berusaha untuk menghadirkan sebuah sistem dengan pola penerimaan yang lebih terbuka dan dapat dipercaya. Perkembangan Ilmu Pengetahuan (IPTEK) dengan teknologi informasi di dalamnya menjadi solusi terbaik dalam era keterbukaan dengan hadirnya sistem penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil secara online. Hampir setiap tahun dan bisa dipastikan bahwa puluhan ribu orang dari penjuru negeri dan di tiap daerah tetap menginginkan pekerjaan yang layak bagi penghidupan di masa depan. Pegawai Negeri Sipil (PNS) pun menjadi pekerjaan yang

3 tetap diminati. Bahkan tidak dapat dipungkiri, masih banyak orang tua yang menghendaki anaknya bekerja sebagai pegawai negeri. Tak heran jika dalam tiap dibukanya kesempatan penerimaan pegawai baru, pelamarnya selalu berjubel alias membeludak. Di pihak lain, realitas ini tidak jarang digunakan atau dimanfaatkan oleh sebagian oknum yang mencari kesempatan dengan menjanjikan dapat meluluskan dengan jalan membayar sejumlah uang sebagai jaminan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di Universitas Indonesia, seperti dikatakan Madeline Kusharwanti (2008), proses penerimaan dan seleksi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia dinilai masih sangat buruk dan menimbulkan kerawanan terjadinya Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN). Proses pendaftaran yang rumit ditambah seleksi yang konvensional menunjukkan sejak dini Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) telah dikondisikan dalam sebuah situasi kerja yang sangat birokratis, "superficial", serta tidak berbasis pada keahlian atau kompetensi secara menyeluruh. Belum lagi permasalahan seperti pengumuman yang diperuntukan hanya untuk kalangan tertentu saja atau seperti yang dijelaskan oleh LT Handoko (2008) tentang dua jenis kesalahan yang sering terjadi selama proses penerimaan CPNS, pertama adalah kesalahan administratif yang tidak disengaja dan lebih diakibatkan oleh buruknya sistem dan rendahnya kualitas panitia. Kesalahan kedua adalah manipulasi yang memang dengan sengaja dilakukan oleh oknum-oknum internal di instansiinstansi pemerintah. Hadirnya era baru dalam dunia teknologi informasi juga ikut memberi warna bagi perkembangan sistem penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lebih terbuka. Sistem konvensional yang bertahun-tahun hadir, kini mulai ditinggalkan oleh beberapa instansi dengan sistem penerimaan yang lebih terbuka dan dapat dipertanggung jawabkan kepada publik. Sistem penerimaan berbasiskan web dengan online adalah sebuah terobosan unggul di era digitalisasi seperti saat ini.

4 Namun, semangat itu masih belumlah benar-benar mengakomodir kepentingan publik untuk mendapatkan informasi yang benar-benar akurat, karena seperti diketahui sejak dua tahun belakangan banyak sekali instansi yang membuka lowongan CPNS. Sayangnya informasi yang terdapat di web masing-masing instansi tersebut hanyalah informasi statis yang sifatnya hanya pengumuman saja sementara hasil-hasil tes tidak terungkap dengan jelas. Walau demikian hanya ada sebagian kecil saja dari instansi tersebut yang telah benar-benar memanfaatkan teknologi informasi ini dalam proses penerimaan CPNS. Sistem Pendaftaran Online Ujian Masuk Pegawai Negeri Sipil Berbasiskan Web merupakan sebuah sistem informasi berbasis web yang tidak hanya berfungsi sebagai media informasi pembukaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), tetapi juga sarana yang berisi informasi tentang tata cara dan prosedur pendaftaran calon peserta secara online, proses login sebagai calon peserta ujian saringan masuk CPNS, registrasi secara online, upload foto, memilih formasi jabatan yang ingin dilamar, serta proses pelamar mencetak kartu ujian peserta. Bila teknologi informasi dengan mudah dimanfaatkan pada penyeleksian calon pegawai baru, kenapa tetap menggunakan cara lama yang justru akan menambah beban kerja panitia dan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM). Sistem berbasis web secara online ini diharapkan dapat menekan biaya panitia dan pelamar, transparansi, dan yang paling penting adalah mempercepat proses di seluruh tahapan. 1.2 Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah adalah bagaimana merancang Sistem Pendaftaran Online Ujian Masuk Pegawai Negeri Sipil Berbasiskan Web Dengan PHP.

5 1.3 Batasan Masalah Agar pembahasan penelitian ini tidak menyimpang dari apa yang telah dirumuskan, maka diperlukan batasan-batasan. Batasan-batasan dalam penelitian ini adalah: 1. Dalam merancang Sistem Pendaftaran Online Ujian Masuk Pegawai Negeri Sipil Berbasiskan Web Dengan PHP, penulis hanya akan membahas beberapa aspek yang mencakup hal berikut: 1. Halaman web yang berfungsi sebagai media informasi pembukaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). 2. Tata cara atau prosedur pendaftaran calon peserta secara online. 3. Proses login sebagai calon peserta ujian saringan masuk CPNS. 4. Registrasi secara online, memilih formasi jabatan yang ingin dilamar, dan upload foto diri. 5. Serta proses pelamar mencetak kartu ujian peserta. 2. Menggunakan PHP, Web Server Apache, database MySQL dan Dreamweaver 8.0 untuk pengembangan aplikasi. 3. Metode yang digunakan dalam Perancangan Sistem Pendaftaran Online Ujian Masuk Pegawai Negeri Sipil Berbasiskan Web Dengan PHP menggunakan metode database terpusat. 1.4 Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah menghasilkan Perancangan Pendaftaran Online Ujian Masuk Pegawai Negeri Sipil Berbasiskan Web Dengan PHP.

6 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Untuk menambah wawasan bagi penulis tentang bagaimana merancang suatu aplikasi berbasis web menggunakan PHP dan MySQL. 2. Perancangan Sistem Pendaftaran Online Ujian Masuk Pegawai Negeri Sipil Berbasiskan Web Dengan PHP diharapkan dapat membantu menekan biaya panitia dan pelamar, transparansi, dan mempercepat proses di seluruh tahapan dalam penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). 3. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan alternatif lain dari penerapan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara manual menjadi Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) secara online. 1.6 Metodologi Penelitian Metodologi adalah kerangka teoritis yang dipergunakan oleh penulis untuk menganalisa, mengerjakan/mengatasi masalah yang dihadapi. Kerangka teoritis atau kerangka ilmiah merupakan metode-metode ilmiah yang akan diterapkan dalam pelaksanaan tugas. Dalam menyusun skripsi ini penulis melakukan beberapa metode untuk memperoleh data atau informasi dalam menyelesaikan permasalahan. Adapun metode yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Studi literatur Melalui studi ini penulis memperoleh data atau informasi dengan mengumpulkan, mempelajari dan membaca berbagai referensi baik itu dari buku-buku, jurnal, makalah, internet dan berbagai sumber lainnya yang menunjang dalam penulisan skripsi ini.

7 2. Analisis data Menganalisis data atau informasi yang terkumpul untuk selanjutnya digunakan pada perancangan sistem. 3. Perancangan sistem Merancang Sistem Pendaftaran Online Ujian Masuk Pegawai Negeri Sipil Berbasiskan Web Dengan PHP. 4. Pengujian sistem Melakukan pengujian terhadap Sistem Pendaftaran Online Ujian Masuk Pegawai Negeri Sipil Berbasiskan Web Dengan PHP yang dibangun. 1.7 Sistematika Penulisan Untuk mempermudah pembahasan skripsi ini, maka dalam penyusunannya penulis membagi pokok-pokok permasalahan kedalam 5 (lima) bab sebagai berikut: BAB 1: PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan skripsi. BAB 2: LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas teori-teori yang berkaitan dengan Perancangan Sistem Pendaftaran Online Ujian Masuk Pegawai Negeri Sipil Berbasiskan Web Dengan PHP. Bab ini menyajikan konsep sistem informasi, konsep database, konsep jaringan komputer serta teori mengenai metode analisis dan perancangan sistem yang digunakan. BAB 3 : ANALISIS dan PEMODELAN PERANGKAT LUNAK Bab ini membahas analisis permasalahan, analisis kebutuhan dan deskripsi sistem dari Sistem Pendaftaran Online Ujian Masuk Pegawai Negeri Sipil Berbasiskan Web

8 Dengan PHP serta pemodelan fungsional yang meliputi diagram aliran data, spesifikasi proses, entity relationship diagram dan kamus data. BAB 4 : PERANCANGAN dan IMPLEMENTASI Bab ini berisikan gambaran rancangan basis data, rancangan arsitektur dan desain antar muka pemakai, serta memberikan gambaran dari rancang bangun yang lengkap kepada user dan pengguna aplikasi serta implementasinya yaitu menguji untuk menemukan kesalahan. BAB 5: KESIMPULAN dan SARAN Bab ini berisikan kesimpulan dari keseluruhan uraian bab-bab sebelumnya dan saransaran dari hasil yang diperoleh yang diharapkan dapat bermanfaat untuk perbaikan dan pengembangan selanjutnya.