SISTEM MONTORING DAN PREDIKSI PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA DECISION TREE C4.5

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SISTEM MONTORING DAN PREDIKSI PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA DECISION TREE C4.5"

Transkripsi

1 SISTEM MONTORING DAN PREDIKSI PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA DECISION TREE C4.5 1 Lingga Hidayat, 2 Dodi Siregar, 3 Ilham Faisal 1,2,3 Program Studi Teknik InformatikaSekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia 1 linggahidayat8@gmail.com Abstrak Kebanyakan perguruan tinggi telah menerapkan sistem komputerisasi dalam mencatat dan mengelola data nilai akademik mahasiswa. Namun, sistem ini tidak dapat memprediksi prestasi akademik mahasiswa untuk periode berikutnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem monitoring dan prediksi prestasi akademik mahasiswa. Tools yang digunakan untuk melakukan analisis dan desain adalah use case diagram. Sedangkan, bahasa pemrograman yang digunakan untuk merancang sistem adalah Mircosoft Visual Basic.NET dengan menggunakan aplikasi SQL Server sebagai database engine dan aplikasi Crystal Report 10 sebagai desain laporannya.hasil dari penelitian ini adalah sistem informasi prediksi dan monitoring prestasi akademik mahasiswa yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh perguruan tinggi. Kata Kunci : Metode Klasifikasi C4.5, Use Case Diagram, Sistem Monitoring, Prestasi Akademik Mahasiswa Abstract Most colleges have implemented a computerized system for recording and managing data students' academic value. However, this system can not predict the academic achievement of students for the next period. This research aims to develop a system of monitoring and prediction of students' academic achievement. Tools used to perform analysis and design is the use case diagram. Meanwhile, the programming language used to design the system is Mircosoft Visual Basic.NET application using SQL Server as the database engine and the application Crystal Report 10 as laporannya.hasil design of this study is the prediction information systems and monitoring student academic achievement that can be used to resolve problems faced by universities. Keywords: Classification Methods C4.5, Use Case Diagram, System Monitoring, Student Academic Achievement 1. Pendahuluan Saat ini, kebanyakan perguruan tinggi telah menerapkan sistem komputerisasi dalam mencatat dan mengelola data nilai akademik mahasiswa. Daftar nilai akademik ini akan digunakan oleh pihak perguruan tinggi dalam memberikan tunjangan pendidikan. Sistem terkomputerisasi ini memiliki kelemahan yaitu sistem ini tidak dapat memprediksi prestasi akademik mahasiswa untuk periode berikutnya. Hal ini diperlukan untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam mempelajari dan mengikuti perkuliahan. Informasi ini dapat digunakan oleh pihak perguruan tinggi untuk memperbaiki sistem perkuliahan yang sedang berjalan sekarang ini. Selain itu, belum tersedianya informasi mengenai prediksi prestasi akademik mahasiswa menyebabkan pihak jurusan tidak dapat melakukan monitoring terhadap prestasi akademik mahasiswa. Informasi ini dapat digunakan untuk memberikan perhatian khusus bagi mahasiswa yang kurang mampu mengikuti perkuliahan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan pe rmasalahan di atas adalah algoritma decision tree C4.5. Algoritma decision tree C4.5 merupakan salah satu jenis algoritma pengelompokan data berdasarkan kriteria tertentu. Dengan menggunakan algoritma decision tree C4.5 ini, mahasiswa akan dikelompokkan menjadi 4 kelompok (Prestasi Bagus, Prestasi Baik, Prestasi Cukup, Prestasi Kurang). Penelitian mengenai Implementasi Data Mining dengan Algoritma C4.5 untuk Memprediksi Tingkat Kelulusan Mahasiswa. Penelitian ini menghasilkan informasi bahwa nilai semester enam memiliki pengaruh terbesar terhadap tingkat kelulusan mahasiswa. Akurasi prediksi dari penelitian ini adalah sebesar 87,5 % [1]. Berdasarkan permasalahan di atas, penulis tertarik untuk menerapkan algoritma decision tree C4.5 dalam melakukan penyeleksian prediksi mahasiswa. Adapun penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah aplikasi yang mampu melakukan monitoring dan prediksi terhadap tingkat prestasi akademik dari mahasiswa dengan menggunakan algoritma decision tree C4.5. Manfaat dari penelitian ini untuk memberikan informasi pendukung kepada pihak perguruan tinggi dalam proses monitoring dan dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan tingkat prestasi mahasiswa pada perguruan tinggi.

2 2. Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Waterfall yang memiliki langkah-langkah yang dapat dirincikan sebagai berikut: 1. Mengumpulkan dan mempelajari materi yang berhubungan dengan prosedur pencatatan dan penilaian tingkat prestasi mahasiswa serta cara kerja dari algoritma decision tree C4.5 dari buku, internet, artikel dan sumber-sumber lainnya. 2. Mempelajari cara penerapan algoritma decision tree C4.5 dalam melakukan monitoring dan prediksi prestasi akademik mahasiswa dengan menggunakan alat bantu berupa activity diagram. 3. Mengembangkan perangkat lunak (sistem) yang terdiri dari langkah-langkah : a) Memodelkan fungsi yang terdapat pada sistem dengan menggunakan use case diagram. b) Merancang tampilan interface dari perangkat lunak. c) Merancang database yang akan digunakan dalam perangkat lunak. d) Membuat aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic.NET. 4. Mengevaluasi dengan melakukan pengisian data mahasiswa periode sebelumnya dari suatu perguruan tinggi ke dalam aplikasi dan membandingkan laporan hasil yang telah diproses oleh sistem dengan laporan yang dihasilkan sebelum menggunakan sistem. 5. Melakukan pengujian terhadap sistem pada perguruan tinggi dengan memasukkan data calon mahasiswa yang telah tersedia kemudian menarik kesimpulan dari hasil pengujian. 2.1 Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekolompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersamasama untuk mencapai tujuan tertentu. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu. Dari defenisi ini dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum. 2.2 Monitoring Monitoring didefinisikan sebagai siklus kegiatan yang mencakup pengumpulan, peninjauan ulang, pelaporan, dan tindakan atas informasi suatu proses yang sedang diimplementasikan. Umumnya, monitoring digunakan dalam checking antara kinerja dan target yang telah ditentukan. Monitoring ditinjau dari hubungan terhadap manajemen kinerja adalah proses terintegrasi untuk memastikan bahwa proses berjalan sesuai rencana (on the track). Monitoring dapat memberikan informasi keberlangsungan proses untuk menetapkan langkah menuju ke arah perbaikan yang berkesinambungan. Pada pelaksanaannya, monitoring dilakukan ketika suatu proses sedang berlangsung. Level kajian sistem monitoring mengacu pada kegiatan per kegiatan dalam suatu bagian, misalnya kegiatan pemesanan barang pada supplier oleh bagian purchasing. Indikator yang menjadi acuan monitoring adalah output per proses / per kegiatan. Umumnya, pelaku monitoring merupakan pihak-pihak yang berkepentingan dalam proses, baik pelaku proses (self monitoring) maupun atasan / supervisor pekerja. Berbagai macam alat bantu yang digunakan dalam pelaksanaan sistem monitoring, baik observasi / interview secara langsung, dokumentasi maupun aplikasi visual [2]. 2.3 Sistem Monitoring Sistem monitoring merupakan sistem yang didesain untuk bisa memberikan feedback ketika program sedang menjalankan fungsinya. Feedback dimaksudkan untuk memberikan informasi / keadaaan sistem pada saat itu. Sistem monitoring merupakan kumpulan prosedur dan program untuk mengkomputasi sistem informasi yang didesain untuk mencatat dan mentransmisikan data berdasarkan informasi yang diperloleh. Sistem monitoring adalah kumpulan fitur informatif yang memberikan informasi mengenai apa saja yang terjadi dengan sistem yang di-monitor. Sistem monitoring akan memberikan dampak yang baik bila dirancang dan dilakukan secara efektif. 2.4 Prediksi Prediksi adalah suatu proses memperkirakan secara sistematis tentang sesuatu yang paling mungkin terjadi di masa depan berdasarkan informasi masa lalu dan sekarang yang dimiliki, agar kesalahannya (selisih antara sesuatu yang terjadi dengan hasil perkiraan) dapat diperkecil. Prediksi tidak harus memberikan jawaban secara pasti kejadian yang akan terjadi, melainkan berusaha untuk mencari jawaban sedekat mungkin yang akan terjadi [3]. Berdasarkan teknik yang digunakan untuk memprediksi maka prediksi dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu prediksi kualitatif dan prediksi kuantitatif. Prediksi kualitatif didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu. Metoda kualitatif digunakan jika data masa lalu dari variabel yang akan diprediksi tidak ada, tidak cukup atau kurang dipercaya. Hasil prediksi yang dibuat sangat tergantung pada individu yang menyusunnya. Hal ini penting karena hasil prediksi tersebut ditentukan berdasarkan pemikiran yang bersifat judgement atau opini, pengetahuan dan pengalaman dari penyusunnya. Oleh karena itu metode kualitatif ini disebut juga judgemental, sudjective, intuitive.

3 Staf Administrasi Memasukkan data program studi Memasukkan data mahasiswa Memasukkan data penilaian mahasiswa Menghitung nilai kriteria dan sub kriteria Menghitung nilai scoring untuk setiap mahasiswa Menampilkan laporan detail perhitungan Melakukan proses login << include >> << include >> << include >> Menampilkan hasil penilaian dengan menggunakan algoritma klasifikasi C4.5 Menampilkan laporan hasil penilaian Manajer Prediksi kuantitatif didasarkan atas data kuantitatif pada masa lalu. Hasil prediksi yang dibuat sangat tergantung pada metode yang dipergunakan dalam prediksi tersebut. Dengan metoda yang berbeda akan diperoleh hasil prediksi yang berbeda. Hal yang perlu diperhatikan dari penggunaan metoda tersebut adalah baik tidaknya metoda yang digunakan dan sangat ditentukan dari penyimpangan antara hasil prediksi dengan kenyataan yang terjadi. Metoda yang baik adalah metoda yang memberikan nilainilai perbedaan atau penyimpangan yang mungkin. 2.5 Data Mining Data Mining (Penambangan data) merupakan bidang ilmu multidisplin, menggambarkan area-area kerja yang termasuk didalamnya adalah teknologi basis data, pembelajaran mesin, statistik, pengenalan pola, pengambilan informasi, jaringan saraf tiruan, sistem berbasis pengetahuan, kecerdasan buatan, komputasi kinerja-tinggi, dan visualisasi data. Data Mining diartikan sebagai menambang data atau upaya untuk menggali informasi yang berharga dan berguna pada database yang sangat besar. Hal terpenting dalam teknik data mining adalah aturan untuk menemukan pola frekuensi tinggi antar himpunan itemset yang disebut fungsi Association Rules (Aturan Asosiasi). Data Mining disebut juga Knowledge Discovery in Database (KDD) didefenisikan sebagai ekstraksi informasi potensial implisit dan tidak dikenal dari sekumpulan data. Proses Knowledge Discovery in Database melibatkan hasil proses data mining proses pengekstrak kecenderungan suatu pola data), kemudian mengubah hasilnya secara akurat menjadi informasi yang mudah dipahami. Ada beberapa macam pendekatan yang berbeda yang diklasifikasikan sebagai teknik pencarian informasi/pengetahuan dalam KDD. Ada pendekatan kuantitatif, seperti pendekatan probabilistik seperti logika induktif, encarian pola, dan analisis pohon keputusan. Pendekatan yang lain meliputi deviasi, analisis kecenderungan, algoritma genetik, jaringan saraf tiruan, dan pendekatan campuran dua atau lebih dari beberapa pendekatan yang ada [4]. 2.6 Algoritma Klasifikasi C4.5 Algoritma Klasifikasi C4.5 atau disebut juga sebagai algoritma decision tree merupakan metode klasifikasi dan prediksi yang sangat kuat dan terkenal. Algoritma ini termasuk metode data mining, yang merupakan proses menemukan pola dengan memilah-milah sejumlah data yang besar menggunakan teknologi pengenalan pola. 3. Perancangan Sistem Sebelum melakukan perancangan sebuah sistem untuk menyelesaikan suatu permasalahan, terlebih dahulu harus dilakukan analisis terhadap sistem tersebut, untuk mendeskripsikan alur kerja dari proses yang terdapat dalam sistem, merumuskan prasyarat desain sistem dan pemodelan sistem. 3.1 Analisis Proses Secara garis besar, prosedur kerja dari sistem yang akan dibuat dapat digambarkan seperti terlihat pada gambar berikut: Mulai Input data program studi Input data mahasiswa Input data penilaian mahasiswa Proses Algoritma Klasifikasi C4.5 Nilai entropy dan gain 1 1 Pembuatan pohon Input mahasiswa Proses Penelusuran Pohon Hasil prediksi Selesai Gambar 1 Kerangka Penelitian Berdasarkan gambar 3.1, terlihat bahwa proses monitoring nilai mahasiswa dimulai dengan algoritma klasifikasi C4.5 terlebih dahulu dengan memasukkan training dari data mahasiswa periode sebelumnya. Terakhir, akan ditentukan hasil penelusuran pohon yang menghasilkan prediksi tingkat kelulusan mahasiswa. 3.2 Pemodelan Sistem Sistem Monitoring dan Prediksi Prestasi Akademik Mahasiswa Menggunakan Algoritma Decision Tree C4.5 ini dapat dimodelkan dengan menggunakan use case diagram seperti terlihat pada gambar berikut: Sistem Monitoring dan Prediksi Prestasi Akademik Mahasiswa Menggunakan Algoritma Decision Tree C4.5 Gambar 2 Use Case Diagram dari Sistem Monitoring dan Prediksi Prestasi Akademik Mahasiswa 3.3 Perancangan Tampilan Antar Muka Sistem Monitoring dan Prediksi Prestasi Akademik Mahasiswa Menggunakan Algoritma Decision Tree C4.5 ini memiliki beberapa tampilan yang digunakan sebagai tempat pengisian data yang diperlukan oleh sistem. Berikut perinciannya.

4 3.4 Perancangan Laporan Laporan yang dihasilkan sebagai output dari sistem yang dibuat dapat dirincikan sebagai berikut: 1. Laporan Jurusan Gambar 3 Rancangan Form Filter Laporan Jurusan Pada form Mahasiswa ini, dapat dimasukkan rincian data pribadi dari mahasiswa, seperti nama siswa, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, alamat, kode pos, , telepon, no HP, golongan darah, agama, nama ayah dan ibu, asal sekolah dan kewarganegaraan. Selain itu, juga dimasukkan data tambahan lainnya, seperti hasil rekomendasi untuk masuk ke perguruan tinggi yang bersangkutan. 2. Form Program Studi Form ini dapat diakses dengan mengklik menu Data Utama >> Program Studi sehingga sistem akan menampilkan form berikut: 4. Implementasi Sistem Berikut dirincikan tampilan input dari perangkat lunak: Form yang pertama kali muncul pada saat menjalankan perangkat lunak adalah form Login yang dapat dilihat pada gambar dibawah : Gambar 4 Tampilan Form Login Apabila proses login berhasil, maka sistem akan menampilkan form Menu Utama seperti terlihat pada gambar berikut: Gambar 7 Tampilan Form Program Studi Pada form Program Studi ini akan dimasukkan semua data program studi yang terdapat pada perguruan tinggi yang bersangkutan. 3. Form User Form ini dapat diakses dengan mengklik menu Data Utama >> User sehingga sistem akan menampilkan form berikut: Gambar 5 Tampilan Form Menu Utama Pada form ini, terdapat beberapa menu yang dapat diakses, seperti: 1. Form Mahasiswa Form ini dapat diakses dengan mengklik menu Data Utama >> Mahasiswa sehingga sistem akan menampilkan form berikut: Gambar 8 Tampilan Form User Pada form User akan dimasukkan semua data user yang dapat menggunakan sistem. Data user yang dimasukkan ini akan diperlukan pada saat akan melakukan login ke dalam sistem. 4. Form Nilai Form ini dapat diakses dengan mengklik menu Transaksi >> Data Nilai sehingga sistem akan menampilkan form berikut: Gambar 6 Tampilan Form Mahasiswa Gambar 9 Tampilan Form Nilai

5 Pada form Nilai Ujian dapat dimasukkan data nilai yang diperoleh mahasiswa pada periode sebelumnya. Nilai ujian yang dimasukkan ini akan dijadikan sebagai data training untuk melakukan proses monitoring dan prediksi prestasi akademik untuk periode selanjutnya. 5. Form Prediksi Form ini dapat diakses dengan mengklik menu Transaksi >> Proses Prediksi sehingga sistem akan menampilkan form berikut: Gambar 10 Tampilan Form Proses Prediksi 6. Form Proses Monitoring Form ini dapat diakses dengan mengklik menu Transaksi >> Proses Monitoring sehingga sistem akan menampilkan form berikut: Gambar 13 Contoh Hasil Penentuan Penentuan Kelompok Mahasiswa Dari kasus diatas akan dibuat sebuah pohon keputusan untuk menentukan proses monitoring. Berikut rincian langakah penyelasaian dalam pembentukan pohon keputusan. Langkah 1 :Menghitung nilai entropy dan nilai gain Lakukan perhitungan untuk jumlah kasus keseluruhan yang ada, jumlah kasus untuk hasil Tinggi, Sedang dan Rendah. Kemudian lakukan perhitungan untuk mencari nilai Entropy dari setiap nilai atribut dan nilai Gain untuk setiap atribut. Jumlah kasus : 17 Jumlah kasus dengan hasil Tinggi : 5 Jumlah kasus dengan hasil Sedang : 6 Jumlah kasus dengan hasil Rendah: 6 Hitung nilai entropy dari total kasus : Gambar 11 Tampilan Form Proses Monitoring Pada form Proses Monitoring ini akan ditampilkan hasil prediksi prestasi dari mahasiswa yang bersangkutan. 4.1 Prosedur Kerja Sistem Agar dapat lebih memahami mengenai proses kerja dari algoritma klasifikasi C4.5, maka diberikan sebuah contoh sederhana berikut ini: Setelah dicari nilai entropy pada setiap nilai dariatribut yang ada, kemudian lakukan perhitungan untuk mencari nilai gain dari setiap atribut. Nilai gain dari masing-masing atribut : Gambar 12 Contoh Rincian Data Kemudian kita tentukan kategori dari nilai bobot yang ditentukan. Gain (Jurusan)

6 3. Aplikasi Mysql untuk menyimpan data yang dimasukkan ke dalam sistem. 5. Penutup Gambar 14 Hasil perhitungan untuk nilai entropy dan gain ditunjukkan Langkah 2 : Menentukan node akar a) Dari hasil perhitungan pada tabel diatas, diketahui bahwa nilai Gain terbesar yaitu pada atribut Jurusan yaitu sebesar Sehingga atribut Jurusan menjadi node akar. b) Pada atribut Jurusan terdapat 14 nilai atribut, yaitu Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Sipil, Teknik Industri, Teknik Mesin dan Teknik Elektro. Hampir semua nilai atribut sudah mengklasifikasikan kasus menjadi 1 sehingga tidak perlu dilakukan perhitungan lebih lanjut. Dari proses tersebut maka dapat dihasilkan pohon sementara seperti berikut ini. Teknik Informatika Sistem Informasi Teknik Sipil Merk Teknik Industri Teknik Mesin Teknik Elektro 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian,dapatditarikbeberapa kesimpulan: 1. Sistem informasi yang telah dihasilkan dapat melakukan proses monitoring prestasi untuk setiap mahasiswa secara cepat dan tepat. 2. Proses pengecekan nilai maupun pencarian data bisa dilakukan dengan cepat dan tepat. 3. Keunggulan sistem mencakup: a. Sistem mampu menghasilkan informasi hasil prediksi untuk setiap mahasiswa. b. Menerapkan metode klasifikasi C4.5 untuk melakukan prediksi prestasi akademik mahasiswa sudah tepat. 5.2 Saran Adapun beberapa saran yang ingin penulis sampaikan adalah: 1. Sistem dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan data training (data periode sebelumnya) sehingga akurasi dari hasil yang diperoleh sistem dapat lebih akurat. 2. Sistem dapat dikembangankan dengan pemrograman berbasis web, karena bersifat online. Daftar Pustaka TINGGI SEDANG RENDAH RENDAH RENDAH SEDANG Gambar 15 Pohon Sementara Proses Klasifikasi C Spesifikasi Kebutuhan Sistem Program ini dijalankan dengan menggunakan perangkat keras (hardware) yang direkomendasikan sebagai berikut : 1. Prosesor Intel Atom CPU N GHz. 2. Memory 2 GB. 3. Harddisk 500 GB. 4. VGA card 1 GB. 5. Monitor dengan resolusi 1024 X 768 pixel. 6. Keyboard dan mouse. Adapun perangkat lunak (software) yang direkomendasikan untuk menjalankan aplikasi ini adalah lingkungan sistem operasi Windows XP/7/8/10. Untuk merancang perangkat lunak, diperlukan beberapa software pendukung seperti: 1. Bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic.NET. 2. Aplikasi Adobe Photoshop CS6 untuk mendesain gambar background perangkat lunak. [1] David Hartanto Kamigi dan Seng Hansun, 2014, Implementasi Data Mining dengan Algoritma C4.5 untuk Memprediksi Tingkat Kelulusan Mahasiswa [2] Muhammad Revo Dwi Putro, Teguh Susanto dan Erwin Sutomo, 2014, Sistem Informasi Monitoring Antrian pada Koperasi Setia Bhakti Wanita Berbasis Web, JSIKA Vol 3, No 1 (2014)/ ISSN X. [3] Baafai, Prediksi Kerusakan Motor Induksi.Skripsi. [4] Dwi Ayu Nursela, 2014, Penerapan Algoritma C4.5 Untuk Klasifikasi Tingkat Keganasan Kanker Payudara, Universitas Dian Nuswantoro Semarang.

7 [5] Kennedi Tampubolon, Hoga Saragih, Bobby Reza, 2013, Implementasi Data Mining Algoritma Apriori Pada Sistem Persediaan Alat-Alat Kesehatan, Majalah Ilmiah, Informasi dan Teknologi Ilmiah (INTI), ISSN : X.

8

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Pendahuluan. 1.2 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Dewasa ini komputer berkembang sangat pesat di berbagai bidang kehidupan. Perkembangan ini didukung oleh proses komputasi yang sangat cepat dan juga dukungan pengolahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sekolah Tinggi Teknologi Sinar Husni (STT. Sinar Husni) memiliki mahasiswa yang mayoritasnya adalah para pekerja, oleh karena itu banyak para pekerja yang melanjutkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Suatu perusahaan yang memiliki jasa pengiriman barang yang bergerak di dalam kota mempunyai beberapa masalah. Salah satu analisis yang bisa dilakukan adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus

BAB I PENDAHULUAN. Oleh karena itu dalam melakukan Kegiatan usahanya sehari-hari bank harus BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Bank adalah lembaga keuangan yang usaha pokoknya adalah menghimpun dana dan menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit serta memberikan jasa-jasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 69 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah hasil rancangan sistem informasi nilai aktiva tetap berwujud pada PT. Harian Tribun Medan yang penulis. Tampilan dari aplikasi yang penulis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan perbandingan dari sistem pemotongan pajak dengan Net Method dan Gross Up Method pada DPRD Provinsi Sumatera Utara. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia, pengambilan keputusan merupakan suatu hal yang harus dilakukan dengan sangat hati-hati dan teliti. Karena jika salah dalam mengambil suatu

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Implementasi Sistem Dan Pembahasan Tahap implementasi progam merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi pengendalian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan pada proses rekomendasi penjurusan pada jenjang menengah. Merumuskan Masalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan pada proses rekomendasi penjurusan pada jenjang menengah. Merumuskan Masalah A. Desain Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Gambar 3.1 berikut ini merupakan desain penelitian yang akan digunakan pada proses rekomendasi penjurusan pada jenjang menengah atas. Merumuskan Masalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari sistem informasi jual beli barangyang rancang, berikut keterangannya. 1. Tampilan Form Login Form Login merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai pemimpin yang mampu membimbing dan mengarahkan anggotaanggota BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam suatu team memerlukan seseorang pemimpin yang dapat membimbing dan mengarahkan team tersebut. Perusahaan memiliki beberapa divisi, di dalam sebuah divisi terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Tampilan Hasil Dibawah ini merupakan tampilan hasil yang dirancang. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan pertama yang akan muncul pada sistem informasi penentuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM IV.1. Implementasi Sistem Perancangan aplikasi ini membahas tentang sistem produksi yang ada pada PT. Intan Havea dengan menggunakan media website. Dimana sebagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akutansi Penjualan Konsinyasi pada PT. Metro Makmur Nusantara adalah sebagai berikut:. 1. Tampilan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menghasilkan informasi-informasi yang sesuai dengan kebutuhan administrasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi dan evaluasi adalah tahap mengimplementasikan analisis dan perancangan yang telah dibuat agar dapat melakukan proses rekam medis dan menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. membantu untuk lebih memahami jalannya aplikasi ini. Sistem atau aplikasi dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari analisis dan desain yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan hasil pada apilikasi persediaan obat yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini komputer semakin banyak dimanfaatkan baik pada perusahaan menengah ke atas maupun pada perusahaan kecil. Komputer berfungsi untuk mengolah data-data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi koperasi simpan pinjam pada SD Negeri 060869 yang dibangun. 1. Tampilan Form login.

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN UKDW

Bab 1 PENDAHULUAN UKDW Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi yang ada pada saat ini telah berkembang dengan sangat cepat. Perkembangan teknologi tersebut dapat dilihat dari perkembangan spesifikasi komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini sudah banyak perusahaan, pabrik maupun toko yang menggunakan teknologi komputer untuk membantu mereka dalam melakukan kontrol, dan manajemen terhadap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun tampilan hasil dari program yang telah penulis rancang adalah sebagai berikut : IV.1.1. Menu Login Menu Login merupakan menu yang pertama kali ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari analisa dan perancangan sistem informasi laporan keuangan yang dirancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mengolah bahan limbah pertanian untuk pakan ini diperlukan peralatan dan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sumber pakan ternak di lokasi integrasi adalah limbah pertanian berupa jerami, daun dan batang serta hasil ikutan pasca panen atau pasca pengolahan produk pertanian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Adapun yang akan dibahas pada bab ini yaitu mengenai hasil dari pembahasan Sistem Informasi Persediaan Barang pada CV. BARUMUN, yang telah dibuat serta akan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN PRODUK KOPI PADA UD. TIARA GLOBAL COFFEE BERBASIS WEB SYABRIYANDI Program Studi S1 Teknik Informatika, STMIK U Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Desa Tibang Kota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini adalah tampilan hasil perancangan Sistem Informasi Akuntansi Pembayaran Biaya Pemeriksaan Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Pirngadi Kota

Lebih terperinci

3.1 Metode Pengumpulan Data

3.1 Metode Pengumpulan Data BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data Sebuah penelitian memerlukan pengumpulan data dan metode pengumpulan data karena sangat berpengaruh terhadap akurasi dan kualitas data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerimaan BLT Menggunakan Metode SAW. Inputannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi

BAB I PENDAHULUAN. SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang SMP (Sekolah Menengah Pertama) merupakan sarana fasilitas umum bagi pendidikan untuk masyarakat yang sangat penting dan perlu dijaga agar tetap berada pada kondisi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. perangkat keras maupun perangkat lunak komputer. Penjelasan hardware/software BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Elemen dalam perusahan yang sangat penting adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Pengelolaan SDM dari suatu perusahaan sangat mempengaruhi banyak aspek penentu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi retur penjualan pada UD Anugerah Lestari yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peminatan atau bidang peminatan adalah sebuah jurusan yang harus di

BAB I PENDAHULUAN. Peminatan atau bidang peminatan adalah sebuah jurusan yang harus di BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Peminatan atau bidang peminatan adalah sebuah jurusan yang harus di ambil oleh mahasiswa untuk menentukan arah kompetensi dan keahlian mahasiswa tersebut yang mana di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Pada jaman modernisasi, teknologi digital mengambil alih dunia dengan terusmenerus berlomba berkreasi tiada henti-hentinya demi tercapainya kemudahan dan kecepatan penyebaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan

BAB I PENDAHULUAN. segala sesuatu dapat dilakukan dengan se-efisien mungkin. Sama halnya dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu faktor penunjang perkembangan zaman. Dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi maka segala sesuatu dapat dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi service car pada Toyota Auto 2000 Medan Berbasis Client Server yang dibangun.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari Data Mining Peminjaman Buku Menggunakan Metode Algoritma Apriori Pada Perpustakaan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan salah satu komponen yang penting dalam dunia bisnis restoran. Hal yang sangat berkaitan erat dengan masalah pemasaran adalah pengenalan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuh kan computer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal mencakup

Lebih terperinci

PENERAPAN DATA MINING UNTUK MENGANALISA JUMLAH PELANGGAN AKTIF DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5

PENERAPAN DATA MINING UNTUK MENGANALISA JUMLAH PELANGGAN AKTIF DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 PENERAPAN DATA MINING UNTUK MENGANALISA JUMLAH PELANGGAN AKTIF DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA C4.5 Annisak Izzaty Jamhur Universitas Putera Indonesia YPTK Padang e-mail: annisakizzaty@yahoo.com Abstract

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses Alur Penelitian Proses metodologi penelitian ini adalah merupakan langkah demi langkah dalam penyusunan Tugas Akhir mulai dari proses pengumpulan data hingga pembuatan

Lebih terperinci

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI SISWA

JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI SISWA JURNAL IMPLEMENTASI DATA MINING DENGAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI PRESTASI SISWA IMPLEMENTATION OF DATA MINING WITH C4.5 ALGORITHM TO PREDICT STUDENT ACHIEVEMENT Oleh: SITI MUHIMATUL KHOIROH NPM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Pada awalnya komputer hanya dapat digunakan oleh mereka yang ahli, peneliti dan orang-orang yang punya keahlian khusus. Kini penggunaan komputer tidak lagi hanya terbatas

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Hasil Hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Penerimaan Pinjaman Pada Credit Union Jembatan Kasih dengan Metode Decision Tree yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Adapun hasil sistem informasi akuntansi jasa kontraktor adalah seperti berikut : 1. Form Login Adapun hasil form Login dapat dilihat pada gambar IV.1 berikut

Lebih terperinci

a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Core i3 1.9 Ghz b. RAM dengan ukuran 2GB c. Harddisk dengan ukuran 500GB d. Layar monitor 14.

a. Prosesor yang digunakan adalah Intel Core i3 1.9 Ghz b. RAM dengan ukuran 2GB c. Harddisk dengan ukuran 500GB d. Layar monitor 14. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Instrumen Penelitian Beberapa perangkat yang digunakan untuk mengerjakan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Perangkat Lunak Dalam melakukan penelitian, peneliti menggunakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Penggunaan komputer kini tidak lagi terbatas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Analisa Hasil Dalam bab ini akan dijelaskan dan ditampilkan bagaimana hasil dari rancangan sistem yang dibuat beserta pembahasan tentang sistem tersebut. Adapun hasil dari

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. alternatif aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. alternatif aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Sistem BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pengambilan keputusan adalah proses pemilihan, diantara berbagai alternatif aksi yang bertujuan untuk memenuhi satu atau beberapa sasaran. Sistem pengambilan keputusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Chevron Pasific Indonesia (PT. CPI) wilayah Riau dengan 4 distrik daerah pengelolaan layanan telepon dan internet yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi geografis lokasi kolam renang di kota Medan. 1. Halaman Menu Awal Tampilan pertama kali saat sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Dalam merancang dan membangun pembuatan aplikasi perhitungan penyelesaian produksi dengan menggunakan metode Earliest Due Date (EDD) ini ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari sistem informasi laporan piutang dagang berbasis client server pada PTPN III Medan Menggunakan VB. Net

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Biaya Pembongkaran CPO Harian Berbasis Client Server Pada PT. Adilla

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi khususnya dalam bidang informasi, teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk memudahkan suatu rumah sakit dalam mengambil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa dan faktor-faktor penyebabnya merupakan topik yang menarik untuk

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa dan faktor-faktor penyebabnya merupakan topik yang menarik untuk BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tingginya tingkat keberhasilan mahasiswa dan rendahnya tingkat kegagalan mahasiswa merupakan cermin kualitas dari suatu perguruan tinggi. Kegagalan mahasiswa dan faktor-faktor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perawatan wajah atau skin care treatment merupakan usaha dalam memelihara dan memperbaiki kesehatan, keindahan serta menjaga keremajaan kulit wajah. Perawatan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian rupa

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan. Selain itu aplikasi ini akan dibuat sedemikian rupa BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem adalah implementasi dari hasil analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Aplikasi yang dibuat akan diterapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Trimuda Lestari merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang garment, yaitu menjual dan memproduksi t-shirt. Trimuda Lestari mulai beroperasi pada tahun 2005 hingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mereka dan juga agar bertahan dalam persaingan. Kedai Kopi Uleekareng dan Gayo merupakan sebuah kedai yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. mereka dan juga agar bertahan dalam persaingan. Kedai Kopi Uleekareng dan Gayo merupakan sebuah kedai yang bergerak BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang cukup pesat telah memberikan pengaruh yang sangat besar di dalam kehidupan manusia. Dalam persaingan dunia bisnis sekarang ini menuntut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru yang dibangun, dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Halaman Utama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu sarana hiburan dan sumber informasi yang

BAB I PENDAHULUAN. Televisi merupakan salah satu sarana hiburan dan sumber informasi yang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Televisi merupakan salah satu sarana hiburan dan sumber informasi yang digemari oleh masyarakat Indonesia mulai dari usia anak-anak hingga usia dewasa. Rata-rata setiap

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis sistem Analisis sistem merupakan tahap yang paling penting dalam suatu pengembangan sebuah aplikasi, karena kesalahan pada tahap analisis sistem akan menyebabkan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI

BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 81 BAB V PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI 5.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah tahap penerapan dan sekaligus pengujian bagi sistem berdasarkan hasil analisa dan perancangan yang telah dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi biaya pembelian dan penjualan (Cost In/Out) pada CV. Bonie Mekar Jaya yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan pemakaian barang, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil dari aplikasi Sistem Informasi Geografis Lokasi Loket Pemesanan Tiket Antar Provinsi di Kota Medan berbasis web ini akan dijelaskan pada sub

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Dalam bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi dari Sistem Informasi Rekrutmen Karyawan PT. Intidragon Suryatama. 4.1. Konfigurasi Perangkat Keras

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan Kehadiran teknologi informasi memang dirasakan manfaatnya dalam mempermudah kegiatan dan kerja manusia dalam melakukan pekerjaannya. Lembaga bisnis pastilah

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Sistem yang digunakan untuk membuat Sistem Informasi Koperasi terbagi menjadi dua, yaitu perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Setelah semua proses perancangan selesai, maka tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Predikat Mahasiswa Berprestasi Dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari sistem terdiri dari kebutuhan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi merupakan tahap penerapan dari hasil analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sebelum melakukan tahap implementasi,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 87 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang hasil dari perancangan sistem informasi keluar masuk barang dengan metode fifo berbasis akuntansi pada CV. Cs Service

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akutansi Hasil Produksi Sawit Pada Harga Pokok Penjualan di PTPN IV (Persero)

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan dari suatu sistem informasi. Hasil akhir dari analisis sistem BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis yang Berjalan Analisis sistem merupakan proses memilah-milah suatu permasalahan menjadi elemen-elemen yang lebih kecil untuk dipelajari guna mempermudah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Komputer Suatu sistem komputer merupakan gabungan dari beberapa peralatan komputer yang saling berhubungan. Komputer juga mempunyai aspek-aspek dasar sebagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Dalam pengoperasian pekerjaan gondola di ketinggian membutuhkan keahlian khusus dan pengetahuan dibidangnya agar tidak terjadi kendala yang dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat

BAB I PENDAHULUAN. Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan kemajuan teknologi informasi dewasa ini, kebutuhan akan informasi yang akurat sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga informasi akan menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masih bersifat manual yang membuat keterlambatan dalam pekerjaannya. Sistem

BAB I PENDAHULUAN. masih bersifat manual yang membuat keterlambatan dalam pekerjaannya. Sistem BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pada dasarnya konsinyasi yaitu penyerahan barang dari pihak pemilik kepada pihak lain yang bertindak sebagai agen penjual, disertai amanat untuk dijual dengan upah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Tampilan hasil meliputi tampilan menu, input sistem, dan output sistem. IV.1.1 Tampilan Menu Menu aplikasi berfungsi untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil program dan pembahasan dari analisa dan rancang bangun sistem pendukung keputusan penilaian kelayakan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Penilaian Kinerja Karyawan Pada PT. Telkom, Tbk Medan Dengan Metode

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan yang bergerak di dalam pemberian kredit memiliki risiko yang cukup besar dalam menjalankan usahanya. Risiko tersebut dapat dibagi menjadi dua, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Installasi Program Sebelum mengimplementasikan dan menjalankan aplikasi ini terlebih dahulu komponen-komponen utama komputer yang mendukung setiap proses harus sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya

BAB I PENDAHULUAN. unit kerja yang sesuai dengan kualifikasinya. Namun ternyata permasalahannya BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penempatan pegawai dalam fungsi kepegawaian, dimulai setelah organisasi melaksanakan kegiatan penarikan dan seleksi, yaitu pada saat seorang calon pegawai

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah tahap analisa dan tahap perancangan sistem aplikasi yang sudah dijelaskan pada Bab III, maka tahap selanjutnya merupakan tahap implementasi. Pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan dan Tools Program ini dirancang dan dibangun dengan menggunakan perangkat keras atau hardware yang direkomendasikan beserta alat dan bahan yang digunakan adalah

Lebih terperinci