Pasal 1. Definisi. 1. Pemberi Tugas adalah Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Pasal 1. Definisi. 1. Pemberi Tugas adalah Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau."

Transkripsi

1 RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT SELEKSI PEMBERIAN IZIN TRAYEK ANGKUTAN PEMADU MODA TRAYEK BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU KOTA BANGKINANG (KAB.KAMPAR). Pasal 1 Definisi 1. Pemberi Tugas adalah Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Riau. 2. Rekanan adalah Perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa Angkutan Penumpang/Angkutan Orang. 3. Pekerjaan adalah Seleksi Pemberian Izin Trayek Angkutan Pemadu Moda Trayek Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Kota Bangkinang (Kab.Kampar) Pasal 2 Seleksi Pemberian Izin Trayek Angkutan Pemadu Moda Trayek Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Kota Bangkinang (Kab.Kampar), dilaksanakan berdasarkan peraturan-peraturan sebagai berikut : 1. Undang Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2014 tentang Angkutan Jalan. 3. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomr : 7 Tahun 2013 tentang Retribusi Perizinan Tertentu. 4. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor : 2 Tahun 2014 tentang Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau; 5. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM. 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum. 6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : 29 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : 98 Tahun 2013 tentang Standar Pelayanan Minimal Angkutan Orang Dengan Kendaraan Bermotor Dalam Trayek; 7. Peraturan Gubernur Nomor 16 Tahun 2015 tentang Uraian Tugas Dinas Perhubungan Provinsi Riau; 1

2 Pasal 3 RUANG LINGKUP SELEKSI Pelaksanaan kegiatan Seleksi Pemberian Izin Trayek Angkutan Pemadu Moda dengan Pendekatan Izin Berdasarkan Kualitas Pelayanan (Quality) pada Trayek Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Kota Bangkinang (Kab.Kampar), meliputi: 1. Penyediaan sarana angkutan sesuai dengan spesifikasi teknis angkutan pemadu moda; 2. Penyediaan sistem dan prosedurnya; 3. Syarat pola pengoperasiannya (standart pelayanan yang ditetapkan oleh panitia seleksi). Pasal 4 TIM PENGAWAS Untuk keperluan monitoring pelaksanaan pekerjaan dan dalam rangka pencapaian tujuan pekerjaan, Pemberi Tugas atau yang ditunjuk oleh pemberi tugas akan mengadakan peninjauan ke kantor atau lapangan Pelaksana Pekerjaan secara berkala selama waktu pelaksanaan pekerjaan. Pasal 5 BIAYA SELEKSI Dalam pengajuan penawaran peserta seleksi dapat melakukan peninjauan maupun survey ke lokasi untuk kepentingan pengajuan penawaran seleksi pemberian izin trayek angkutan pemadu moda pada trayek Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Kota Bangkinang (Kab.Kampar), biaya yang timbul untuk kegiatan tersebut ditanggung oleh peserta seleksi. 2

3 Pasal 6 SYARAT-SYARAT UMUM 1. Pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas harus sesuai dengan : a. Uraian dan Syarat-syarat teknis dalam Dokumen Seleksi. b. Penjelasan yang telah disampaikan oleh pemberi tugas/yang ditunjuk untuk pekerjaan ini. 2. Sebelum melaksanakan pekerjaan, Perusahaan Angkutan harus memeriksa dan mempelajari terlebih dahulu ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Dokumen Pengadaan dan atau penjelasannya, bila ada hal-hal yang kurang jelas dan meragukan dapat segera ditanyakan kepada Panitia Seleksi pada saat pemberian penjelasan (aanwijzing). 3. Untuk persyaratan bahan-bahan maupun pelaksanaannya harus ditaati serta berlaku mengikat antara lain : a. Semua ketentuan yang telah tercantum dalam Dokumen Seleksi ini, serta petunjuk pada waktu penjelasan atau mungkin perubahan-perubahan tertulis dari Panitia Seleksi. b. Selama tidak bertentangan dengan persyaratan-persyaratan dan ketentuanketentuan tersebut di atas, berlaku juga syarat-syarat dan peraturan pemerintah yang menyangkut dan ada hubungannya dengan seleksi pemberian izin trayek ini. 4. Untuk melaksanakan pekerjaan ini, Perusahaan Angkutan harus menyediakan peralatan yang lengkap serta tenaga yang cukup, terampil dan berpengalaman sesuai dengan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan. 5. Perusahaan Angkutan harus memberikan informasi yang benar kepada Pemberi Tugas dan Staf Pemberi Tugas bilamana ada petugas dari Pemerintah/Pemberi Tugas yang akan mengadakan pemeriksaan 3

4 Pasal 7 SYARAT-SYARAT ADMINISTRASI 1. Perusahaan Angkutan yang ikut dalam seleksi ini harus menyampaikan syaratsyarat administrasi sebagai berikut : a. Surat penawaran dari perusahaan angkutan peserta seleksi yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, yang menyatakan minat untuk mengikuti seleksi dan dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) serta pada materai tersebut diberi tanggal dan cap perusahaan; b. Surat Pernyataan Kesanggupan dari Perusahaan Peserta Seleksi yang menyatakan tentang Kesanggupan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang diusulkan yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, yang menyatakan minat untuk mengikuti seleksi dan dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) serta pada materai tersebut diberi tanggal dan cap perusahaan; c. Akte Notaris baik pendirian maupun perubahan terakhir (fotocopy); d. Fotocopy Surat Pengesahan Sebagai Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM; e. Fotocopy copy KTP pengurus sesuai dengan akte notaris; f. Foto copy Surat Izin Tempat Usaha (SITU) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Riau; g. Foto Copy Tanda Daftar Perusahaan; h. Nama Pengurus / Susunan Pengurus Perusahaan yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, yang menyatakan minat untuk mengikuti seleksi dengan mencantumkan masa berlakunya penawaran dan dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) serta pada materai tersebut diberi tanggal dan cap perusahaan; i. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang dikeluarkan oleh Instansi Te rkait (Fotocopy); j. Tidak Terkena Sanksi Administratif dalam menjalankan kegiatan usahanya (angkutan) yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Dinas Perhubungan Provinsi Riau; 4

5 k. Melunasi iuran wajib jasa raharja minimal tahun 2016/2017 (fotocopy) yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Jasa Raharja. l. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (fotocopy); m. Susunan Kepemilikan Modal yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) diberi tanggal dan cap perusahaan; n. Kekayaan Bersih Perusahaan yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) diberi tanggal dan cap perusahaan; o. Neraca Perusahaan terakhir yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) diberi tanggal dan cap perusahaan; p. Surat Dukungan dari PT. Angkasa Pura II Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sebagai tempat asal/tujuan perjalanan dan pertimbangan teknis izin penyelenggaraan dari Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru serta Dinas Perhubungan Kabupaten Kampar; q. Tanda Bukti Pembayaran Pajak 3 (tiga) bulan terakhir dan pajak tahunan terakhir (Fotocopy). Untuk huruf c,e,g,h,k,l dan q yang asli ditunjukkan kepada panitia 2. Pengalaman Perusahaan sejenis dalam bidang pengangkutan orang yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) diberi tanggal dan cap perusahaan; 3. Apabila ada hal-hal yang kurang jelas dan/atau meragukan dilakukan klarifikasi. 5

6 Pasal 8 SYARAT-SYARAT TEKNIS Syarat-syarat teknis minimal yang harus disampaikan oleh Perusahaan peserta seleksi adalah sebagai berikut : a. Sarana yang dibutuhkan adalah bus ukuran medium/besar dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Desain Interior sesuai dengan gambar teknis; 2) Desain Eksterior sesuai dengan gambar teknis; 3) Jenis Pelayanan sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum yaitu pelayanan eksekutif; 4) Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor: SK.1131/AJ.003/DRJD/2003 tentang Petunjuk Teknis Standart Pelayanan Bus Umum Angkutan Antar Kota; 5) Tempat Duduk sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum; 6) Kelengkapan Alat Tanggap Darurat sesuai dengan Surat Keputusan Dirjen Perhubungan Darat Nomor: SK.1763/AJ.501/DRJD/2005 tentang Petunjuk Teknis Tanggap Darurat Kecelakaan Angkutan Penumpang Umum; 7) Sabuk Keselamatan sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 85 Tahun 2002 tentang Pemberlakuan Kewajiban Melengkapi dan Menggunakan Sabuk Keselamatan; 8) Tulisan pelayanan sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum; 9) Papan Trayek sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum; 10)Umur Kendaraan maksimal 3 (tiga) tahun dari tahun berjalan yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian 6

7 atau perubahannya, dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) diberi tanggal dan cap perusahaan; 11)Sistem komunikasi untuk kendaraan dan pengemudi; 12)Audio Visual sesuai dengan gambar teknis; b. Pelayanan: 1) Waktu Operasi minimal 12 Jam; 2) Headway minimal 1 jam; 3) Jumlah Armada disesuaikan dengan waktu operasi dan headway; 4) Surat kesanggupan mengikuti sistem ticketing yang telah ditetapkan tahun yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) diberi tanggal dan cap perusahaan; 5) Memiliki dan/atau menguasai fasilitas tempat penyimpanan dan perawatan kendaraan di Bandung yang dibuktikan dengan bukti tertulis dari pemerintah setempat (fotocopy). Untuk nomor 5 yang asli ditunjukkan kepada panitia. c. Manajemen Pengusahaan: 1) Operasional / Pengawasan: a) Pendidikan terakhir disertai dengan fotocopy ijazah terakhir; b) Jumlah Personil yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, diberi tanggal dan cap perusahaan; c) Pengalaman yang ditandatangani oleh personil serta dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) diberi tanggal; d) Sistem Pendapatan yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, diberi tanggal dan cap perusahaan; 2) Administrasi: a) Struktur Organisasi Pelaksanaan dalam Bentuk Barchart yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari 7

8 Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, diberi tanggal dan cap perusahaan; b) Jumlah Personil yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, diberi tanggal dan cap perusahaan; c) Pendidikan terakhir disertai dengan fotocopy ijazah terakhir; d) Pengalaman yang yang ditandatangani oleh personil serta dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) diberi tanggal; e) Sistem pendapatan yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, diberi tanggal dan cap perusahaan; 3) Manajemen Keuangan: a) Jumlah personil yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, diberi tanggal dan cap perusahaan; b) Pendidikan terakhir disertai dengan fotocopy ijazah terakhir; c) Pengalaman yang ditandatangani oleh personil serta dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) diberi tanggal. 4) Manajemen Perawatan Kendaraan: a) Jumlah personil yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, diberi tanggal dan cap perusahaan; b) Peralatan yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, serta dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) diberi tanggal dan cap perusahaan; c) Pendidikan terakhir disertai dengan fotocopy ijazah terakhir; d) Pengalaman yang ditandatangani oleh personil serta dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) diberi tanggal. d. Pengemudi: 8

9 1) Status pengemudi dalam perusahaan yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, serta dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) diberi tanggal dan cap perusahaan; 2) Pendidikan terakhir disertai dengan fotocopy ijazah terakhir 3) Pengalaman yang ditandatangani oleh personil serta dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) diberi tanggal; 4) Kursus disertai dengan bukti tertulis / sertifikat (fotocopy); 5) Asuransi disertai dengan bukti tertulis dari perusahaan asuransi terkait (fotocopy); 6) Kesehatan dibuktikan dengan surat keterangan dokter (fotocopy); 7) SKCK (Surat Keterangan Catatan Kriminal) (fotocopy dan dilegalisir dari instansi terkait); 8) Sistem penggajian yang ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam akte pendirian atau perubahannya, serta dibubuhi materai Rp ,- (enam ribu rupiah) diberi tanggal dan cap perusahaan. e. Metodologi Operasional: Metodologi operasional selama pelaksanaan pekerjaan, yang terdiri: 1) Jangka waktu pelaksanaan 2) Persiapan sebelum pelaksanaan seperti mobilisasi peralatan; 3) Pelaksanaan pekerjaan yaitu pemahaman terhadap TOR yang dituangkan dalam proposal teknis pelaksanaan pekerjaan; 4) Monitoring dan evaluasi. Pasal 9 SYARAT-SYARAT PROPOSAL TARIF Proposal Tarif dalam dokumen penawaran dicantumkan dengan jelas dalam angka dan huruf demikian juga jumlah yang tertera dalam angka harus sesuai dengan jumlah yang tertera dalam huruf. Proposal Tarif tersebut sudah termasuk pajak, retribusi serta asuransi jasa rahardja yang terdiri dari : a. Rincian harga penawaran Tarif; b. Rekapitulasi harga penawaran Tarif. 9

10 Pasal 10 BENTUK PENAWARAN DAN TATA CARA PENYAMPAIAN 1. Bentuk Penawaran : a. Surat Penawaran asli sebagaimana pasal 7 ayat 2 butir a (contoh terlampir) harus bermaterai Rp ,- (enam ribu rupiah), ditanda tangani dan dicap perusahaan yang dibubuhkan di atas materai serta diberi tanggal. Surat penawaran sesuai dengan Form 1 (contoh terlampir); b. Berkas penawaran yang diminta terdiri dari surat penawaran beserta lampiranlampirannya yang dibuat dalam rangkap 3 (tiga), satu set asli dan diberi tanda ASLI dan harus diketik di atas kertas khusus/kop perusahaan di jilid dan dibukukan dengan rapi, 2 (dua) set lainnya ditandai COPY; c. Apabila terdapat perbedaan antara asli dan copynya maka yang asli dianggap yang benar dan sah. 2. Tata Cara Penyampulan dan Penyampaian Penawaran dilaksanakan dengan sistem 1 (satu) sampul, terdiri dari: a. Data Administrasi dan Data Teknis b. Data Penawaran Harga (Tarif) c. Keseluruhan dokumen dimasukkan kedalam sampul luar dan pada sampul luar mencantumkan kata-kata: DOKUMEN PENAWARAN SELEKSI PEMBERIAN IZIN TRAYEK ANGKUTAN PEMADU MODA TRAYEK BANDRA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU KOTA BANGKINANG (KAB.KAMPAR). Hari : Tanggal : Februari 2017 Jam Pemasukan : s/d WIB Tempat : Bidang Perhubungan Darat, Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Jl. Jenderal Sudirman No. 474 Ppekanbaru. 10

11 Pada sampul penawaran ditulis dengan huruf cetak atau diketik biasa, dapat dibaca dengan jelas, bersih tanpa penghapusan. Perubahan atau coretan harus diparaf oleh Penawar. d. Sampul Penutup berwarna coklat dengan ukuran secukupnya tidak tembus baca dan bagian belakang sampul dilak pada 5 (lima) tempat seperti contoh berikut : e. Proposal Penawaran dalam dokumen penawaran dicantumkan dengan jelas dalam angka dan huruf, demikian juga jumlah yang tertera dalam angka harus sesuai dengan yang tertera dalam huruf; f. Apabila penawaran disampaikan melalui pos, sampul sebagaimana pada butir c di atas dimasukkan ke dalam sampul luar yang hanya dicantumkan alamat instansi sebagaimana butir c serta tempat, hari, tanggal, bulan, dan tahun seleksi diadakan; g. Dokumen penawaran bersifat rahasia oleh karena itu dilarang dikirim kepada anggota panitia atau pejabat, melainkan kepada alamat sebagaimana disebutkan pada butir c; h. Berkas pemasukan penawaran selambat-lambatnya pada : Hari : Tanggal : Februari 2017 Waktu : s/d WIB Tempat : Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Jl. Jenderal Sudirman No. 474, Pekanbaru - Riau; 11

12 i. Pembukaan Dokumen Penawaran dilaksanakan pada : Hari : Tanggal : Februari 2017 Waktu : s/d WIB Tempat : Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Jl. Jenderal Sudirman No. 474, Pekanbaru - Riau; Pasal 11 PENJELASAN DOKUMEN SELEKSI (AANWIJZING) 1. Rapat penjelasan dokumen seleksi /aanwijzing pekerjaan diadakan pada : Hari : Tanggal : Februari 2017 Waktu : s/d WIB Tempat : Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Jl. Jenderal Sudirman No. 474, Pekanbaru - Riau; 2. Rapat penjelasan/aanwijzing lapangan pekerjaan diadakan pada : Hari : Tanggal : Februari 2017 Tempat : Disesuaikan dengan keinginan peserta seleksi. 3. Para penawar diharapkan hadir pada waktu penjelasan (aanwijzing); 4. Dalam acara penjelasan pekerjaan kepada para penawar akan dijelaskan mengenai: a. Isi dokumen seleksi ; b. Penjelasan isi dokumen seleksi ; c. Perubahan isi dokumen seleksi ; d. Prosedur pembukaan penawaran, kerahasiaan dan klasifikasi dokumen penawaran, pemeriksaan kelengkapan dokumen penawaran, koreksi aritmatik, sistem evaluasi penawaran termasuk perlakuan terhadap penawaran yang terlambat. 12

13 5. Dalam Acara penjelasan pekerjaan lapangan kepada para penawar akan dijelaskan mengenai : a. Letak / Lokasi titik awal dan titik akhir perjalanan; b. Jalur trayek Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Kota Bangkinang (Kabupaten Kampar); 6. Hasil penjelasan dokumen seleksi (aanwijzing) dan penjelasan/aanwijzing lapangan akan dituangkan dalam berita acara penjelasan (BAP) serta ditandatangani bersama oleh Panitia dan Peserta, dalam hal ini ditunjuk sekurangkurangnya 2 (dua) orang sebagai wakil p enawar untuk menandatangani Berita Acara Penjelasan. 7. Berita acara tersebut pada ayat (6) merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari dokumen seleksi lainnya. Pasal 12 KETENTUAN DOKUMEN PENAWARAN 1. Penawaran yang dinilai adalah penawaran yang memenuhi ketentuan-ketentuan di dalam dokumen Seleksi dan Penjelasan pada waktu Aanwijzing. 2. Surat penawaran ditandatangani sendiri oleh Direksi atau dapat dikuasakan dengan Surat Kuasa bermeterai Rp ,- (enam ribu rupiah) dan dicap perusahaan. 3. Proposal Tarif yang diajukan oleh penawar harus sudah termasuk didalamnya segala macam resiko, pajak dan retribusi lainnya yang timbul sesuai ketentuan yang berlaku. 4. Penawar yang ditunjuk untuk melaksanakan pekerjaan dan telah membuat serta menandatangani Surat Perjanjian Pemborongan (kontrak) tetapi kemudian mengundurkan diri atau tidak dapat melaksanakan pekerjaannya selambatlambatnya dalam 7 (tujuh) hari kalender setelah surat perjanjian pemborongan ditandatangani, maka uang jaminan pelaksanaannya akan menjadi milik Negara. 13

14 Pasal 13 PEMBUKAAN PENAWARAN 1. Panitia Seleksi akan membuka dokumen penawaran (Data Administrasi, Teknis dan Harga Penawaran) di hadapan rekanan. Pembukaan dokumen penawaran dilaksanakan di kantor Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Bidang Perhubungan Darat, Jalan Jenderal Sudirman No. 474 Pekanbaru. Para wakil Rekanan yang hadir harus menandatangani satu daftar hadir untuk membuktikan kehadiran mereka. 2. Panitia Seleksi akan mengumumkan nama Rekanan serta kelengkapan dokumen penawaran guna menetapkan sah tidaknya surat penawaran. 3. Setelah pembacaan dan penetapan sah tidaknya surat penawaran, Panitia Seleksi segera membuat Berita Acara Pembukaan Penawaran. Berita acara tersebut di atas dibuat dan ditandatangani oleh Panitia Seleksi yang hadir dan oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) wakil dari Rekanan. Pasal 14 PERSYARATAN ADMINISTRASI Penawaran dinyatakan gugur apabila pada saat pembukaan Data Administrasi, salah satu dari persyaratan administrasi sebagaimana pada pasal 7 ayat (1) tidak dipenuhi/dilengkapi atau tidak memenuhi syarat yaitu : a. Surat penawaran Tidak diketik di atas kertas Kop Perusahaan; Tidak ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam Akte Pendirian atau Perubahannya, atau Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat; Tidak dibubuhi materai yang diberi tanggal dan dicap perusahaan. 14

15 b. Surat Pernyataan Kesanggupan dari Perusahaan Peserta Seleksi yang menyatakan tentang Kesanggupan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang diusulkan : Tidak diketik di atas kertas Kop Perusahaan; Tidak ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam Akte Pendirian atau Perubahannya, atau Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat; Tidak dibubuhi materai yang diberi tanggal dan dicap perusahaan. c. Fotocopy Akte Notaris, Surat Pengesahan sebagai Badan Hukum dari Kementerian Hukum dan HAM, KTP Pengurus, SITU, Tanda Daftar Perusahaan, apabila terdapat perbedaan antara fotocopy dengan asli maka panitia berhak menggugurkan penawaran tersebut. d. Nama Pengurus / Susunan Pengurus Perusahaan: Tidak diketik di atas kertas Kop Perusahaan; Tidak ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam Akte Pendirian atau Perubahannya, atau Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat; Tidak dibubuhi materai yang diberi tanggal dan dicap perusahaan. e. Fotocopy NPWP dan Tanda Bukti Pembayaran Pajak harus sesuai dengan Asli, apabila terdapat perbedaan antara fotocopy dengan asli maka panitia berhak menggugurkan penawaran tersebut; f. Susunan Kepemilikan Modal Tidak diketik di atas kertas Kop Perusahaan; Tidak ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam Akte Pendirian atau Perubahannya, atau Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat; Tidak dibubuhi materai yang diberi tanggal dan dicap perusahaan. 15

16 g. Kekayaan Bersih Perusahaan: Tidak diketik di atas kertas Kop Perusahaan; Tidak ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam Akte Pendirian atau Perubahannya, atau Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat; Tidak dibubuhi materai yang diberi tanggal dan dicap perusahaan. h. Neraca Perusahaan terakhir: Tidak diketik di atas kertas Kop Perusahaan; Tidak ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam Akte Pendirian atau Perubahannya, atau Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat; Tidak dibubuhi materai yang diberi tanggal dan dicap perusahaan. Tidak diketik di atas kertas Kop Perusahaan; Tidak ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau Penerima Kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam Akte Pendirian atau Perubahannya, atau Kepala Cabang Perusahaan yang diangkat oleh Kantor Pusat; Tidak dibubuhi materai yang diberi tanggal dan dicap perusahaan. Pasal 15 EVALUASI ADMINISTRASI 1. Evaluasi administrasi dilakukan terhadap penawaran yang memenuhi syarat pada pembukaan penawaran. 2. Evaluasi administrasi dilakukan terhadap dokumen penawaran yang masuk dan di evaluasi kelengkapan dan keabsahan syarat administrasi. Unsur-unsur yang dievaluasi pada tahap ini berdasarkan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Seleksi. 3. Evaluasi administrasi menghasilkan 2 (dua) yaitu memenuhi Sah atau tidak sah. 16

17 4. Evaluasi administrasi pada pengalaman perusahaan akan diberi unsur nilai bobot sebesar 5%, adapun yang dinilai pada unsur ini antara lain: a. Pekerjaan Sejenis Pengangkutan orang; b. Jumlah pengalaman; c. Lamanya perusahaan. Pasal 16 EVALUASI TEKNIS Kriteria Evaluasi Teknis dilakukan terhadap penawaran yang dinyatakan memenuhi persyaratan/lulus administrasi: 1. Evaluasi Teknis dilakukan dengan menggunakan Sistem Nilai, yaitu sistem penilaian penawaran dengan cara memberikan nilai angka tertentu pada setiap unsur-unsur yang dinilai. Unsur yang dinilai dan bobotnya : a. Sarana : 25 % b. Pelayanan : 25 % c. Manajemen Perusahaan : 10 % d. Pengemudi : 20 % e. Metodologi Operasional : 20 % 2. Unsur-unsur yang dinilai hanya dapat dinilai (diberikan nilai) apabila telah memenuhi persyaratan minimal yang telah ditetapkan, yaitu: a. Sarana harus memenuhi sesuai dengan gambar teknis dan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: 35 Tahun 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan dengan Kendaraan Umum serta ketentuan ketentuan yang terkait, Umur Kendaraan minimal 3 tahun serta Standart Euro II dinyatakan dengan sertifikat uji dari instansi terkait; b. Pelayanan, Pengemudi dan Metodologi Pelaksanaan harus memenuhi persyaratan sesuai dengan pasal 8; 17

18 3. Tata Cara Penilaian Kriteria Teknis, yaitu: a. Setiap unsur akan dinilai jika telah memenuhi persyaratan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 16 butir 1 dan 2; b. Setiap unsur yang dinilai akan dinilai secara proporsional berdasarkan penawaran terbaik dan penawaran terburuk atau penawaran paling menguntungkan dan paling tidak menguntungkan. c. Penilaian untuk setiap unsur yang terbaik atau paling menguntungkan di beri nilai 100 dan untuk setiap unsur yang terburuk atau paling tidak menguntungkan diberi nilai 75. d. Penawaran yang berada di antara kedua penawaran tersebut akan dinilai secara proporsional sehingga nilainya akan berada di antara e. Penilaian untuk setiap unsur yang sifatnya mengkerucut ke bawah menggunakan rumus sebagai berikut : (Penawaran penawaran terburuk) Nilai Penawaran = 75 + x bobot (Penawaran Terbaik Penawaran Terburuk) f. Penilaian untuk setiap unsur yang sifatnya mengkerucut ke atas menggunakan rumus sebagai berikut : (Penawaran penawaran terburuk) Nilai Penawaran = x bobot (Penawaran Terbaik Penawaran Terburuk) g. Calon pemenang seleksi akan di rangking mulai dari nilai total tertinggi (jumlah nilai masing-masing unsur); h. Jika salah satu unsur yang dinilai tidak memenuhi spesifikasi teknisi/persyaratan/ketentuan yang telah ditetapkan di dalam dokumen seleksi, maka penawaran tersebut tidak dapat diikutsertakan dalam evaluasi/penilaian lebih lanjut. 18

19 Pasal 17 EVALUASI PROPOSAL TARIF 1. Panitia Seleksi akan memeriksa surat penawaran harga untuk memastikan apakah sudah lengkap dokumen-dokumen telah ditandatangani semestinya dan apakah penawaran secara umum memenuhi persyaratan. Setelah pemeriksaan akan dibuat berita acara pembukaan sampul, yang ditandatangani oleh Panitia Seleksi yang hadir dan oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) wakil dari perusahaan. 2. Evaluasi Harga Penawaran Tarif a. Evaluasi harga penawaran Tarif hanya dilakukan terhadap penawaran yang telah dinyatakan lulus/memenuhi persyaratan administrasi; b. Evaluasi harga penawaran Tarif dilakukan dengan cara membandingkan antara harga perhitungan sendiri (HPS) tarif dan usulan harga, serta menilai kewajaran harganya; c. Kesalahan perhitungan akan diperbaiki atas dasar jika terdapat perbedaan antara harga satuan dan jumlah harga keseluruhan yang diperoleh melalui harga satuan dan jumlah satuannya, maka harga satuanlah yang harus menentukan dan harga keseluruhan harus diperbaiki; d. Sebelum dilakukan penilaian secara terperinci, panitia akan menentukan kesesuaian pokok setiap penawaran dengan dokumen-dokumen penawaran; e. Untuk tujuan ini, maka suatu penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan pokok bila telah memenuhi semua persyaratan dokumen-dokumen penawaran dengan tanpa adanya penyimpangan yang penting. Keputusan Panitia Seleksi tentang kesesuaian penawaran didasarkan pada isi penawaran itu sendiri; f. Penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat dan spesifikasi yang telah ditetapkan dalam dokumen seleksi tanpa ada penyimpangan yang bersifat material (penting/pokok) ataupun penawaran bersyarat; 19

20 g. Berdasarkan hasil evaluasi harga, Panitia Seleksi akan membuat pembobotan sesuai nilai penawaran harga yang diajukan oleh semua peserta seleksi ; h. Adapun nilai bobot dari Proposal Tarif sebesar 10%. Pasal 18 KOREKSI ARITMATIK PROPOSAL TARIF 1. Bilamana terdapat perbedaan antara penulisan dalam angka dan huruf, maka nilai penawaran yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf ; 2. Panitia melakukan koreksi aritmatik terhadap hal-hal sebagai berikut : a. Koreksi aritmatik atas kesalahan penjumlahan dan pengalian volume dengan harga satuan pekerjaan, dilakukan dengan ketentuan bahwa harga satuan pekerjaan yang ditawarkan peserta tidak boleh berubah ; b. Jenis dan volume pekerjaan yang tercantum dalam dokumen penawaran disesuaikan dengan yang tercantum dalam dokumen Seleksi ; c. Jenis pekerjaan yang tidak diberi harga satuan dalam penawaran dianggap sudah termasuk dalam harga satuan pekerjaan yang lain, dan harga satuan pada surat penawaran tetap dibiarkan kosong. Sedangkan jenis pekerjaan tersebut harus tetap dikerjakan sesuai dengan volume yang tercantum dalam dokumen seleksi ; d. Hasil koreksi aritmatik dapat mengubah nilai harga penawaran. Pasal 19 CALON PEMENANG 1. Setelah data administrasi, data teknis dan data penawaran harga telah dievaluasi dan memenuhi semua ketentuan yang telah ditetapkan serta telah dilakukan penilaian terhadap semua unsur yang dinilai, Panitia menetapkan urutan calon pemenang berdasarkan nilai total yang diperoleh masing-masing peserta seleksi. Calon pemenang pertama adalah perusahaan yang memiliki total nilai tertinggi dan 20

21 calon pemenang kedua adalah perusahaan yang meiliki nilai total tertinggi kedua, dan seterusnya. 2. Bilamana terdapat 2 (dua) peserta atau lebih memiliki nilai total yang sama, panitia akan melakukan klarifikasi terhadap perusahaan-perusahaan tersebut. Pasal 20 PENGUMUMAN PEMENANG 1. Penetapan pemenang pengadaan diputuskan oleh Pejabat yang berwenang; 2. Pemberitahuan pemenang dilakukan oleh Panitia Seleksi setelah ada penetapan pemenang seleksi dari Pejabat yang berwenang dan disampaikan kepada seluruh peserta. 3. Kepada penawar yang berkeberatan atas pengumuman pemenang seleksi, diberikan kesempatan untuk mengajukan sanggahan tertulis kepada Kepala Dinas perhubungan Provinsi Riau selaku pemberi tugas, selambat-lambatnya dalam waktu 3 (tiga) hari kerja setelah pemberitahuan penetapan pemenang; 4. Sanggahan dapat diajukan terhadap pelaksanaan seleksi ; 5. Jawaban terhadap sanggahan diberikan secara tertulis selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kerja setelah diterima sanggahan tersebut Pasal 21 PEMBERIAN PEKERJAAN 1. Surat Perintah Kerja (SP K) berupa Rekomendasi Izin Penyelenggaraan Angkutan Pemadu Moda akan diberikan kepada rekanan pemenang yang telah ditunjuk paling lambat 14 (empat belas) hari kerja setelah dikeluarkannya Surat Penetapan Pemenang Seleksi; 21

22 2. Izin Penyelenggaraan Angkutan Pemadu Moda Trayek Bandara SSK II Kota Bangkinang (Kab.Kampar) dapat diterbitkan setelah ditetapkannya pemenang seleksi yang dibuktikan dengan pemberian Surat Perintah Kerja serta telah menanda tangani Surat Perjanjian Pelayanan. 3. Izin Angkutan Pemadu Moda Trayek Bandara SSK II Kota Bangkinang (Kab.Kampar) diterbitkan oleh Badan pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau setelah mendapatkan pertimbangan teknis/rekomendasi dari Dinas Perhubungan Provinsi Riau. 4. Masa berlaku izin yang diberikan adalah selama 5 (lima) tahun sejak surat keputusan izin penyelenggaraan angkutan pemadu moda ditanda tangani. 5. Ketentuan lebih lanjut mengenai penyelenggaraan operasional angkutan pemadu moda dituangkan didalam surat perjanjian pelayanan. Pasal 22 PELAKSANAAN PEKERJAAN 1. Untuk melaksanakan pekerjaan yang akan dilaksanakan pihak pelaksana pekerjaan agar menempatkan seorang Kepala Pelaksana yang ahli dalam pelaksanaan pekerjaan ini dan diberi kuasa penuh oleh pelaksananya untuk bertindak atas namanya. 2. Kepala Pelaksana yang diberi kuasa penuh harus bertanggung jawab penuh atas pemberian kuasa dan selalu berada di tempat pekerjaan. Pasal 23 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA 1. Rekanan harus memenuhi/mentaati peraturan-peraturan terhadap kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bagi seluruh personil yang dipekerjakan oleh Rekanan dan wakil pemilik yang berada di lokasi pekerjaan; 22

23 2. Semua tenaga kerja Indonesia yang dipekerjakan oleh Rekanan harus diasuransikan sesuai program jaminan sosial tenaga kerja; 3. Bilamana terjadi kecelakaan, Rekanan harus segera mengambil tindakan pertolongan pertama dan segera memberitahukan kepada Direksi; 4. Rekanan harus menyediakan obat-obatan yang tersusun menurut syarat-syarat palang merah dan setiap kali sehabis digunakan harus dilengkapi lagi; 5. Rekanan harus menjaga kesehatan para pekerjanya setiap hari kerja dan setiap terjadi kecelakaan, biaya perawatan menjadi tanggung jawab Rekanan sampai selesai/sembuh. Selain memberikan bantuan pertolongan kepada pekerja, Rekanan harus juga menyediakan air minum yang memenuhi syarat kesehatan. Pasal 24 KETERLAMBATAN DAN KEADAAN KAHAR 1. Rekanan tidak bertanggung jawab atas keterlambatan atau kelalaian dalam penyerahan apabila keterlambatan atau kelalaian tersebut disebabkan oleh sesuatu hal diluar kekuasaan yang wajar, tidak terbatas pada bencana alam, perang, kebijaksanaan Pemerintah dibidang moneter, ketidak mampuan yang disebabkan diluar kekuasaan yang wajar Rekanan untuk mendapatkan otorisasi Pemerintah yang layak atau perintah-perintah, barang atau kekurangan energi, bahan bakar, buruh atau fasilitas-fasilitas yang diminta oleh pemberi tugas baik penyebab keterlambatan tersebut timbul sebelum atau pada waktu setelah kontrak ditandatangani; 2. Sebab-sebab keterlambatan tersebut akan memperpanjang jadwal waktu kontrak dengan suatu jangka waktu yang setara dengan keterlambatan yang dialami dan sampai sejauh yang diperlukan untuk memungkinkan Rekanan melakukan penyerahan dengan menjalankan ketentuan yang wajar mengingat sebab-sebab keterlambatan itu telah diatasi; 3. Dalam hal keterlambatan yang berasal dari keadaan kahar, Rekanan akan memberitahukan Pemberi Tugas dengan telex atau faksimili dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari setelah diketahuinya keadaan tersebut oleh Rekanan. 23

24 4. Apabila penyerahan pekerjaan terlambat karena alas an-alasan apapun yang bukan keadaan kahar sebagaimana dijelaskan diatas, Rekanan harus segera memberitahukan pemberi tugas dan harus memberikan perkiraan tanggal penyelesaian yang telah disesuaikan. 5. Pemberitahuan sebagaimana tersebut pada ayat (4), harus dibuat sesegera dan selayak mungkin setelah terjadinya keterlambatan dan harus dibuat secara tertulis dan mencakup keterangan-keterangan rinci mengenai alasan-alasan keterlambatan; 6. Apabila alasan-alasan keterlambatan dapat diterima oleh Pemberi Tugas maka Rekanan dapat mengajukan usulan kepada Pemberi Tugas untuk memperpanjang waktu penyelesaian. Pasal 25 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN 1. Rekanan yang ditunjuk harus segera melaksanakan pekerjaan setelah Surat Perintah Kerja (Gunning) dikeluarkan oleh Pemberi Tugas; 2. Dalam melaksanakan pekerjaan ini, Rekanan harus membuat jadwal rencana kerja dan bertanggung jawab atas penyelesaian pekerjaan tepat pada waktunya dan membuat laporan bulanan tentang pelaksanaan serta kemajuan pelaksanaan pekerjaan dan dilaporkan kepada Pemberi Tugas. Pasal 26 PERUBAHAN PERJANJIAN 1. Perpanjangan waktu harus diajukan secara tertulis oleh pihak Rekanan dan harus mendapat persetujuan tertulis dari Pemberi Tugas. Permohonan perpanjangan waktu tersebut harus disertai alasan-alasan yang sah/dapat dipertanggungjawabkan, dan permohonan tersebut diajukan 7 (tujuh) hari kalender sebelum waktu pekerjaan berakhir; 24

25 2. Permohonan perpanjangan waktu penyerahan pekerjaan dapat diterima Pemberi Tugas bilamana : a. Adanya pekerjaan tambahan atau pengurangan yang tidak dapat dielakkan lagi setelah atau sebelum Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) ditandatangani oleh kedua belah pihak; b. Adanya Surat Perintah tertulis dari Pemberi Tugas, meminta agar pekerjaan jangan dikerjakan dahulu atau dihentikan sementara karena adanya kesalahankesalahan teknis dalam melaksanakan pekerjaan baik ukuran maupun maupun kekeliruan lainnya. Pasal 27 SURAT PERJANJIAN PELAYANAN 1. Surat perjanjian pelayanan (kontrak) dalam pelaksanaan pekerjaan pengadaan dan pengoperasian ini adalah suatu kontrak pengadaan dan pengoperasian atau penyelesaian seluruh pekerjaan tersebut dalam batas waktu tertentu dengan jumlah harga tertentu (pasti dan tetap) sampai kontruksi/barang dan jaringan utama maupun penunjangnya dapat berfungsi dengan baik sesuai kriteria kinerja yang telah ditetapkan. 2. Surat perjanjian pelayanan (kontrak) sekurang-kurangnya meliputi : a. Pokok yang diperjanjikan dengan uraian yang jelas mengenai jenis dan jumlahnya; b. Proposal Tarif yang tetap; c. Persyaratan yang tetap dan syarat teknis yang jelas dan rinci; d. Jangka waktu pelaksanaan, dengan disertai jadwal waktu pelaksanaan yang pasti; e. Sanksi dalam hal Rekanan ternyata tidak memenuhi kewajiban; f. Penyelesaian tindak lanjut surat perjanjian kerja/kontrak dalam hal salah satu pihak tidak memenuhi kewajibannya; g. Penyelesaian perselisihan; h. Status hukum; i. Hak dan kewajiban para pihak yang terkait dalam perjanjian yang bersangkutan; 25

26 3. Surat perjanjian pelayanan (kontrak) digandakan sebanyak 10 (sepuluh) lembar dan asli diberi materai Rp. 6000,- (enam ribu rupiah) sebanyak 4 (empat) buah ditandatangani selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari setelah SPK diterbitkan. 4. Lampiran lampiran pada Surat Perjanjian Pelayanan (kontrak) antara lain : a. Surat Penawaran beserta lampiran-lampirannya; b. Dokumen Seleksi; c. Berita Acara Penjelasan; d. Berita Acara Pembukaan Surat Penawaran; e. Berita Acara Evaluasi; f. Surat Keputusan Penetapan Pemenang; g. Surat Keputusan Pemberian Pekerjaan. Pasal 28 JAMINAN PENAWARAN (BID BOND) 1. Jaminan penawaran (Bid Bond) berbentuk Sertifikat Bank Garansi dari Bank Umum yang mempunyai program surety bond yang diasuransikan kepada perusahaan asuransi di luar negeri yang bonafid dengan jangka waktu sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sebesar Rp ,- (seratus juta rupiah); 2. Bagi Rekanan yang tidak menjadi pemenang dalam seleksi, jaminan penawaran segera dikembalikan setelah pemenangnya telah ditetapkan dan surat jaminan penawaran akan menjadi milik negara apabila peserta mengundurkan diri setelah memasukan dokumen penawarannya dalam kotak seleksi ; 3. Bagi Rekanan yang mendapat pekerjaan, jaminan penawaran diberikan kembali pada saat penandatangan Surat Perjanjian Kerjasama (Kontrak) Kuasa; Pasal 29 oleh Pemberi KEWAJIBAN PELAPORAN BERKALA REKANAN 1. Rekanan wajib melaporkan rekapitulasi pengoperasian angkutan pemadu moda trayek Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Kota Bangkinang (kabupaten Kampar) secara berkala, yaitu setiap 1 (satu) bulan; 26

27 2. Tata cara pelaporan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 diatur dengan ketentuan sebagai berikut : a. Laporan disampaikan secara lengkap setiap bulannya; b. Laporan pada satu bulan berjalan disampaikan selambat-lambatnya pada tanggal 10 bulan berikutnya. 3. Pelanggaran terhadap kewajiban pelaporan berkala ini akan dikenakan sanksi yang akan diatur lebih lanjut dalam Surat Perjanjian Pelayanan. Pasal 30 PERSELISIHAN 1. Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan kontrak ini, Pemberi Tugas dan Rekanan sepakat untuk menyelesaikan melalui musyawarah; 2. Apabila perselisihan tersebut tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka Pemberi Tugas dan Rekanan sepakat perselisihan tersebut diselesaikan melalui peradilan umum di Indonesia yang akan ditentukan lebih lanjut dalam syarat khusus kontrak; 3. Setiap perselisihan tersebut tidak membebaskan Pemberi Tugas dan Rekanan untuk menyelesaikan hak dan kewajibannya sesuai dengan kontrak. Pasal 31 DOKUMENTASI DAN LAPORAN Rekanan harus membuat foto-foto yang memperlihatkan kemajuan pekerjaan pada waktu pelaksanaan dalam jangka waktu 1 (satu) bulan sekali beserta dengan laporan selama pelaksanaan. Foto-foto dimaksud harus dicetak dengan ukuran kartu pos, rangkap 3 (tiga) dalam album dan untuk laporan dirangkap 5 (lima). 27

28 Pasal 33 LAIN-LAIN 1. Pelayanan Angkutan Pemadu Moda Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Kota Bangkinang (Kabupaten Kampar) yang tidak sesuai dalam RKS dan syarat teknis pelaksanaan ditolak oleh pemberi tugas dan Rekanan harus segera melakukan perubahan sesuai dengan RKS dan syarat teknis yang telah disepakati, serta Rekanan akan diberi sanksi yang telah ditetapkan; 2. Untuk kelancaran dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut, maka sebelum pekerjaan dimulai akan diadakan rapat bersama antara Pemberi Tugas / Staf, Rekanan Pelaksana Pekerjaan serta Direksi/staf Direksi; 3. Segala peraturan serta syarat pelaksanaan yang telah ditentukan oleh Pemerintah dan pelaksanaannya diawasi oleh Direksi/Staf Direksi yang ditunjuk oleh Pemberi Tugas; 4. Perselisihan yang mungkin timbul di dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut akan diselesaikan secara musyawarah. Dalam hal ini apabila tidak dapat diselesaikan secara musyawarah akan diselesaikan menurut hukum yang berlaku dan ditetapkan di Pengadilan Negeri setempat. 5. Ketentuan-ketentuan yang belum tercantum dalam dokumen ini akan diatur/dicantumkan dalamsurat Perjanjian Kerjasama (Kontrak) yang akan dibuat kemudian. Pekanbaru, Februari 2017 PANITIA SELEKSI Ketua, H. AZRIAL, SH, MH 28

29 29

30 Form 1 KOP PERUSAHAAN YANG BERSANGKUTAN Nomor :..., 2017 Lampiran : Perihal : Surat Penawaran Kepada Yth. PANITIA PELAKSANA SELEKSI PELAYANAN ANGKUTAN PEMADU MODA D/a. Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Riau Jl. Jenderal Sudirman No 474 Pekanbaru Riau. di PEKANBARU 1. Menunjuk surat Undangan Penawaran No... tanggal. Tentang seleksi pekerjaan..., bersama ini saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama :.. Jabatan :.. Nama perusahaan :.. Alamat perusahaan :.. Nomor telepon :.. Dengan ini mengajukan penawaran untuk melaksanakan, menyelesaikan dan memelihara keseluruhan pekerjaan sesuai dengan ketentuan, dengan jumlah harga penawaran tarif pelayanan sebesar Rp... (..). 2. Surat penawaran ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang terdiri dari satu asli dan satu tembusan. 30

31 3. Demikian penawaran kami sampaikan untuk dapat dipertimbangkan.., 2017 Materai Rp. 6000,- Dan cap perusahaan Nama Perusahaan ( Nama Jelas.) Jabatan 31

32 Form 2 KOP PERUSAHAAN YANG BERSANGKUTAN SURAT KUASA Nomor : Yang bertanda tangan di bawah ini, N a m a : A l a m a t : Jabatan : Direktur Utama PT... Menerangkan bahwa kami memberikan kuasa penuh kepada : N a m a : A l a m a t : Jabatan : Untuk menandatangani Surat Penawaran (beserta lampiran -lampirannya) pekerjaan : (diisi sesuai Pasal 2). Yang tanda tangannya tertera di bawah ini, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan tersebut di atas. Demikian Surat Kuasa ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan dengan semestinya.., 2017 Yang diberi kuasa Yang memberi kuasa Materai Rp. 6000,- (..Nama Jelas.) Jabatan (..Nama Jelas.) Jabatan 32

33 Form 3 KOP PERUSAHAAN YANG BERSANGKUTAN Nomor :, 2017 Lampiran : Perihal : PERNYATAAN MINAT Kepada Yth. PANITIA PELAKSANA SELEKSI PELAYANAN ANGKUTAN PEMADU MODA D/a. Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Provinsi Riau Jl. Jenderal Sudirman No 474 Pekanbaru Riau. di PEKANBARU 1. Yang bertanda tangan dibawah ini : Perusahaan : Alamat : Yang telah menerima 1 (satu) set dokumen seleksi dan telah mengikuti rapat penjelasan (aanwijzing), dengan ini menyatakan bahwa kami berminat untuk melaksanakan pekerjaan tersebut sesuai dengan persyaratan dan perusahaan kami akan memasukan penawaran untuk pekerjaan : (diisi sesuai Pasal 2). 2. Kami menyadari dan setuju bahwa apabila kami gagal memasukan dokumen penawaran untuk pekerjaan tersebut tanpa alasan yang dapat diterima oleh Pemberi Tugas, maka kami tidak akan diikutsertakan dalam seleksi pekerjaan yang akan datang yang diselenggarakan oleh Ditjen Perhubungan Darat. 3. Demikian surat pernyataan ini dibuat, untuk manjadikan perhatian. Materai Rp. 6000,- Dan cap perusahaan Hormat kami (Nama Perusahaan) Tanda tangan ( Nama Jelas.) (Jabatan) 33

34 34

35 Neraca Perusahaan Terakhir Per Tanggal...Bulan...Tahun... Form 4 (dalam ribuan rupiah) AKTIVA PASIVA I. Aktiva lancar Rp... IV. Utang jangka pendek Kas Rp... Utang Dagang Rp... Bank Rp... Utang Pajak Rp... Piutang*) Rp... Utang lainnya Rp... Persediaan Barang Rp... Jumlah (d) Rp... Pekerjaan dalam proses Rp... Jumlah (a) Rp... V. Utang jangka panjang (e) Rp... II. Aktiva tetap Rp... VI. Kekayaan bersih Peralatan dan Mesin Rp... (a b c) ( d e ) Rp... Inventaris Rp... Gedung-gedung Rp... Jumlah (b) Rp... III. Aktiva lainnya (c) Rp... Jumlah Rp... Jumlah Rp... *) Piutang jangka pendek (sampai dengan enam bulan) : Rp Piutang jangka panjang (lebih dari enam bulan) : Rp Jumlah : Rp, 2017 PT./CV. Direktur Utama / Penanggung Jawab Materai Rp. 6000,- dan Cap N a m a J e l a s 35

36 Data Personalia Form 5 NO Nama Tgl/bln/thn lahir Pendidikan Jabatan Pengalaman Kerja (Tahun) Profesi/keahlian Sertifikasi/Ijasah , 2017 PT./CV. Direktur Utama / Penanggung Jawab Materai Rp. 6000,- dan Cap N a m a J e l a s 36

37 Form 6 Data Pengalaman Perusahaan NO Jenis Pelayanan Trayek Jumlah Bus Nomor SK. Masa Berlaku , 2017 PT./CV. Direktur Utama / Penanggung Jawab Materai Rp. 6000,- dan Cap N a m a J e l a s 37

38 38

39 DOKUMEN SELEKSI PEKERJAAN SELEKSI PEMBERIAN IZIN PENYELENGGARAAN ANGKUTAN PEMADU MODA TRAYEK BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU KOTA BANGKINANG DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI RIAU BIDANG PERHUBUNGAN DARAT TAHUN

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN MOBIL AMBULANCE

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN MOBIL AMBULANCE DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN MOBIL AMBULANCE TIM PENGADAAN MOBIL AMBULANCE TAHUN 2018 BAB I SYARAT UMUM & ADMINISTRASI Dokumen pelelangan ini terdiri dari bagian yang tersebut dibawah ini dan berlaku sebagai

Lebih terperinci

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Nomor : SK.2257/AJ.003/DRJD/2006. Tentang

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Nomor : SK.2257/AJ.003/DRJD/2006. Tentang PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT Nomor : SK.2257/AJ.003/DRJD/2006 Tentang UJICOBA PENERAPAN PEMBERIAN IZIN TRAYEK ANGKUTAN PEMADU MODA DENGAN PENDEKATAN IZIN BERDASARKAN KUALITAS (QUALITY

Lebih terperinci

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN PERANGKAT LUNAK MICROSOFT

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN PERANGKAT LUNAK MICROSOFT DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN PERANGKAT LUNAK MICROSOFT Tim Pengadaan Perangkat Lunak Microsoft Tahun 2016 BAB I SYARAT UMUM & ADMINISTRASI Dokumen pelelangan ini terdiri dari bagian yang tersebut dibawah

Lebih terperinci

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN PATUNG MEKANIS ROBOT POLISI TAHUN 2015

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN PATUNG MEKANIS ROBOT POLISI TAHUN 2015 DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN PATUNG MEKANIS ROBOT POLISI TAHUN 2015 TIM PENGADAAN PATUNG MEKANIS ROBOT POLISI TAHUN 2015 BAB I SYARAT UMUM & ADMINISTRASI Dokumen pelelangan ini terdiri dari bagian yang

Lebih terperinci

B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 347 B. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH... SURAT PERINTAH

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS) UMUM DAN ADMINISTRASI PELELANGAN PENGADAAN MOBIL UNIT KESELAMATAN LALU LINTAS (MUKL) PT JASA RAHARJA (PERSERO)

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS) UMUM DAN ADMINISTRASI PELELANGAN PENGADAAN MOBIL UNIT KESELAMATAN LALU LINTAS (MUKL) PT JASA RAHARJA (PERSERO) RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS) UMUM DAN ADMINISTRASI PELELANGAN PENGADAAN MOBIL UNIT KESELAMATAN LALU LINTAS (MUKL) PT JASA RAHARJA (PERSERO) TAHUN 2017 1 BAB I SYARAT-SYARAT UMUM dan ADMINISTRASI

Lebih terperinci

INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)

INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP) A. Umum 1. Lingkup Pekerjaan 1.1 Peserta menyampaikan penawaran atas paket Pekerjaan. sebagaimana tercantum dalam LDP. 1.2 Peserta yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan

Lebih terperinci

Ketentuan & Tahapan Pengadaan Metode Lelang/Seleksi Umum

Ketentuan & Tahapan Pengadaan Metode Lelang/Seleksi Umum Ketentuan & Tahapan Pengadaan Metode Lelang/Seleksi Umum A. TERM OF REFERENCE (TOR) TOR menjadi pedoman dalam setiap pengadaan barang dan jasa dengan metode Lelang / Seleksi Umum yang antara lain memuat

Lebih terperinci

G. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN BARANG Nomor :..

G. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN BARANG Nomor :.. 400 G. Kontrak Pengadaan Barang dengan nilai di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN BARANG Nomor :.. Nama Kegiatan :.. Nama Pekerjaan :.. Lokasi :.. Sumber Dana :.. Tahun Anggaran

Lebih terperinci

F. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Rp ,- (lima juta Rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

F. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Rp ,- (lima juta Rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 391 F. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta Rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH...

Lebih terperinci

REVISI DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN JAS HUJAN

REVISI DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN JAS HUJAN REVISI DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN JAS HUJAN PT JASA RAHARJA (PERSERO) TAHUN 2018 BAB I SYARAT UMUM & ADMINISTRASI Dokumen pelelangan ini terdiri dari bagian yang tersebut dibawah ini dan berlaku sebagai

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) PENGADAAN IV

UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) PENGADAAN IV UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR KELOMPOK KERJA (POKJA) PENGADAAN IV SEKRETARIAT : DINAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR JALAN JEND. SUDIRMAN KM. 6,5 TELP.

Lebih terperinci

DOKUMEN PELELANGAN / RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PENGADAAN ROMPI LALU LINTAS SCOTLIGHT

DOKUMEN PELELANGAN / RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PENGADAAN ROMPI LALU LINTAS SCOTLIGHT DOKUMEN PELELANGAN / RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PENGADAAN ROMPI LALU LINTAS SCOTLIGHT Tim Pengadaan Rompi Lalu Lintas Scotlight Tahun 2018 BAB I SYARAT UMUM & ADMINISTRASI Dokumen pelelangan ini terdiri

Lebih terperinci

ULP KABUPATEN PESISIR SELATAN

ULP KABUPATEN PESISIR SELATAN PEMERINTAH KABUPATEN PESISIR SELATAN POKJA VII ULP KABUPATEN PESISIR SELATAN Jl. H. Agus Salim Painan 25611 Telp. (0756) 22293 Pokok-pokok penjelasan dan perubahan serta penambahan yang telah dilaksanakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PELELANGAN PENGADAAN PAKET PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG

RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PELELANGAN PENGADAAN PAKET PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PELELANGAN PENGADAAN PAKET PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG PT PINDAD (PERSERO) DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN 2. PENJELASAN UMUM 3. DASAR HUKUM PROSES PENGADAAN 4. LINGKUP PEKERJAAN

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : W.6.PAS.6.PL

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : W.6.PAS.6.PL POKJA PENGADAAN BAHAN MAKANAN NARAPIDANA DAN TAHANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA LUBUKLINGGAU ULP KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI TAHUN ANGGARAN 2017 Jalan Depati Said No. 39 Lubuklinggau

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : 09/POKJA ULP LP-Narkotika/XII/2013

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : 09/POKJA ULP LP-Narkotika/XII/2013 POKJA PENGADAAN BAHAN MAKANAN NARAPIDANA DAN TAHANAN ULP KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA MUARA BELITI Jalan Lintas Sumatera Km.19 Muara Beliti Kab.

Lebih terperinci

INSTRUKSI KEPADA PENAWAR. PEKERJAAN JASA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM RANGKA RIGHTS ISSUE PT JASA MARGA (PERSERO/Tbk. PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk

INSTRUKSI KEPADA PENAWAR. PEKERJAAN JASA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM RANGKA RIGHTS ISSUE PT JASA MARGA (PERSERO/Tbk. PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk INSTRUKSI KEPADA PENAWAR PEKERJAAN JASA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DALAM RANGKA RIGHTS ISSUE PT JASA MARGA (PERSERO/Tbk PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk INSTRUKSI KEPADA PENAWAR Pasal 1 DEFINISI DAN INTERPRETASI

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK/SPK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan kontrak, dan menandatangani kontrak pelaksanaan pekerjaan,

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S )

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT ( R K S ) PT. PUPUK SRIWIDJAJA TIM TEKNIS & PELELANGAN PENJUALAN UREA KONSENTRASI RENDAH PT. PUPUK SRIWIDJAJA DIKETAHUI OLEH, KETUA TIM, dto Ir. Indrajaya HM Direktur Produksi

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : 03/Panbama.Beliti/2014

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN / KEGIATAN (AANWIJZING) Nomor : 03/Panbama.Beliti/2014 POKJA PENGADAAN BAHAN MAKANAN NARAPIDANA DAN TAHANAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN NARKOTIKA KELAS IIA LUBUKLINGGAU ULP KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI Jalan Jenderal Sudirman Km. 3,5 Palembang BERITA

Lebih terperinci

KELOMPOK KERJA (POKJA) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012

KELOMPOK KERJA (POKJA) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012 KELOMPOK KERJA (POKJA) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) Nomor 04/BARPP/ POKJA-LU/DISDIK/2012 Pada hari ini Kamis tanggal

Lebih terperinci

TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA

TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 13 TAHUN 2010 TANGGAL : 28 JANUARI 2010 TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA A. Perencanaan Pengadaaan 1. Menteri/Kepala

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila

Lebih terperinci

1 / 8

1 / 8 LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 67 TAHUN 2005 TANGGAL 9 NOVEMBER 2005 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA A. Perencanaan Pengadaan: 1. Menteri/Ketua

Lebih terperinci

Ketentuan & Tahapan Pengadaan Metode Pemilihan /Seleksi Langsung

Ketentuan & Tahapan Pengadaan Metode Pemilihan /Seleksi Langsung Ketentuan & Tahapan Pengadaan Metode Pemilihan /Seleksi Langsung A. TERM OF REFERENCE (TOR) TOR menjadi pedoman dalam setiap pengadaan barang dan jasa dengan metode pemilihan langsung atau seleksi langsung

Lebih terperinci

D O K U M E N P E M I L I H A N P E N Y E D I A K E R J A S A M A O P E R A S I O N A L ( K S O )

D O K U M E N P E M I L I H A N P E N Y E D I A K E R J A S A M A O P E R A S I O N A L ( K S O ) D O K U M E N P E M I L I H A N P E N Y E D I A K E R J A S A M A O P E R A S I O N A L ( K S O ) NOMOR : 01/KSO-SIMRS/VI-2017/RSKD Untuk Pekerjaan : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS) RSUD

Lebih terperinci

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DILINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. KAUR TAHUN ANGGARAN 2012 JL.

PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DILINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. KAUR TAHUN ANGGARAN 2012 JL. PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA DILINGKUNGAN KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KAB. KAUR TAHUN ANGGARAN 2012 JL. Syamsul Bahrun Pd. Kempas- Bintuhan KABUPATEN KAUR ADDENDA DOKUMEN LELANG Tujuan diterbitkan Addenda

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 027 / 60 - BAPP / LS / ULP - POKJA V / IX / 2012

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN (AANWIJZING) Nomor : 027 / 60 - BAPP / LS / ULP - POKJA V / IX / 2012 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR UNIT LAYANAN PENGADAAN TAHUN ANGGARAN 2012 POKJA PENGADAAN V (BARANG DAN JASA LAINNYA) Sekretariat : Lantai II Bagian Umum Setda Kabupaten Kotawaringin Timur, Jalan

Lebih terperinci

TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN... Alamat : UNDANGAN PENGADAAN BARANG/JASA

TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN... Alamat : UNDANGAN PENGADAAN BARANG/JASA LAMPIRAN PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 39 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA DI DESA A. Contoh Format Surat Undangan Pengadaan Barang/Jasa dan Contoh Format Rencana Anggaran Biaya

Lebih terperinci

PENGUMUMAN LELANG PENGADAAN TENAGA ALIH DAYA BPJS KESEHATAN KANTOR CABANG PADANG TAHUN 2018 NOMOR : 02/PLPADP/WIL-II/0118

PENGUMUMAN LELANG PENGADAAN TENAGA ALIH DAYA BPJS KESEHATAN KANTOR CABANG PADANG TAHUN 2018 NOMOR : 02/PLPADP/WIL-II/0118 PENGUMUMAN LELANG PENGADAAN TENAGA ALIH DAYA BPJS KESEHATAN KANTOR CABANG PADANG TAHUN 2018 NOMOR : 02/PLPADP/WIL-II/0118 Diumumkan bahwa BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera

Lebih terperinci

A D E D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 235.4/PL.420/PA-STP/XI/2012 Tanggal : 30 November 2012

A D E D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 235.4/PL.420/PA-STP/XI/2012 Tanggal : 30 November 2012 A D E D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Nomor : 235.4/PL.420/PA-STP/XI/2012 Tanggal : 30 November 2012 Untuk PENGADAAN BAHAN MAKAN TARUNA SEKOLAH TINGGI PERIKANAN TAHUN 2013 BAB I BAB II BAB

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS) UMUM DAN ADMINISTRASI PELELANGAN

RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS) UMUM DAN ADMINISTRASI PELELANGAN RENCANA KERJA DAN SYARAT SYARAT (RKS) UMUM DAN ADMINISTRASI PELELANGAN PENGADAAN PENYEDIA BARANG DAN JASA RENOVASI GEDUNG KANTOR PT JASA RAHARJA (PERSERO) PERWAKILAN SEMARANG JAWA TENGAH TAHUN 2016 1 BAB

Lebih terperinci

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN PENGEMBANGAN MIDDLEWARE DAN CONTENT MANAGEMENT

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN PENGEMBANGAN MIDDLEWARE DAN CONTENT MANAGEMENT DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN PENGEMBANGAN MIDDLEWARE DAN CONTENT MANAGEMENT Tim Pengadaan Pengembangan Middleware dan Content Management Tahun 2017 BAB I SYARAT UMUM & ADMINISTRASI Dokumen pelelangan ini

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PELELANGAN ULANG PENGADAAN PAKET PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG

RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PELELANGAN ULANG PENGADAAN PAKET PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG RENCANA KERJA DAN SYARAT (RKS) PELELANGAN ULANG PENGADAAN PAKET PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG PT PINDAD (PERSERO) DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN 2. PENJELASAN UMUM 3. DASAR HUKUM PROSES PENGADAAN 4. LINGKUP

Lebih terperinci

LAMPIRAN-LAMPIRAN CV. DELTA KONSULTANT

LAMPIRAN-LAMPIRAN CV. DELTA KONSULTANT LAMPIRAN-LAMPIRAN CV. DELTA KONSULTANT A. BENTUK SURAT PENAWARAN KOP PERUSAHAAN Nomor :...,..200 Lampiran : Kepada Yth. Kepala Kantor/Satuan Kerja/Pemimpin Kegiatan/ Bagian Kegiatan... di... Perihal :

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH...

PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH... 367 D. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencana dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT

Lebih terperinci

BERITA - ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) Nomor : 027/ 14 - BAPP/LU/ULP-POKJA III/ III /2013

BERITA - ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) Nomor : 027/ 14 - BAPP/LU/ULP-POKJA III/ III /2013 PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR UNIT LAYANAN PENGADAAN TAHUN ANGGARAN 2013 POKJA PENGADAAN III (BARANG DAN JASA LAINNYA) Sekretariat : Setda Kabupaten Kotawaringin Timur, Jalan Jend. Sudirman No.

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor : PL V.2011

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor : PL V.2011 BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor : PL.01.02.5.012.V.2011 Unit Organisasi : KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA Program : PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN (PPSDMK) Pekerjaan

Lebih terperinci

INSTRUKSI KEPADA PENAWAR. PEKERJAAN JASA NOTARIS DALAM RANGKA RIGHTS ISSUE PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk

INSTRUKSI KEPADA PENAWAR. PEKERJAAN JASA NOTARIS DALAM RANGKA RIGHTS ISSUE PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk INSTRUKSI KEPADA PENAWAR PEKERJAAN JASA NOTARIS DALAM RANGKA RIGHTS ISSUE PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk INSTRUKSI KEPADA PENAWAR Pasal 1 DEFINISI DAN INTERPRETASI 1. Pekerjaan

Lebih terperinci

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 67 /POJK.04/2017 TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL

- 2 - SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 67 /POJK.04/2017 TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 67 /POJK.04/2017 TENTANG NOTARIS YANG MELAKUKAN KEGIATAN DI PASAR MODAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PANITIA PELELANGAN UMUM DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012

PANITIA PELELANGAN UMUM DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012 PANITIA PELELANGAN UMUM DINAS KEBUDAYAAN PARIWISATA PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TAHUN ANGGARAN 2012 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) Nomor 03/BARPP/ PAN-LU/BUDPARPORA/2012

Lebih terperinci

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN TENDA KERUCUT DAN TENDA PAYUNG TAHUN 2015

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN TENDA KERUCUT DAN TENDA PAYUNG TAHUN 2015 DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN TENDA KERUCUT DAN TENDA PAYUNG TAHUN 2015 TIM PENGADAAN TENDA KERUCUT DAN TENDA PAYUNG TAHUN 2015 BAB I SYARAT UMUM & ADMINISTRASI Dokumen pelelangan ini terdiri dari bagian

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 23/MEN/XII/2008 TENTANG ASURANSI TENAGA KERJA INDONESIA

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 23/MEN/XII/2008 TENTANG ASURANSI TENAGA KERJA INDONESIA Hasil RR. Menteri Kamis 4 Des 08 EDIT I PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER. 23/MEN/XII/2008 TENTANG ASURANSI TENAGA KERJA INDONESIA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

Lebih terperinci

Perjanjian Pendaftaran Obligasi Di KSEI Nomor: SP- /PO/KSEI/mmyy

Perjanjian Pendaftaran Obligasi Di KSEI Nomor: SP- /PO/KSEI/mmyy Perjanjian Pendaftaran Obligasi Di KSEI Nomor: SP- /PO/KSEI/mmyy Perjanjian ini dibuat pada hari ini, , tanggal , bulan tahun (dd-mm-yyyy), antara: PT Kustodian Sentral Efek

Lebih terperinci

Bagian I. Persyaratan Umum

Bagian I. Persyaratan Umum RENCANAA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) PT. PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN MUARA KARANG JL. PLUIT UTARA NO 2A JAKARTA NAMA PENGADAAN NOMOR RKS NOMOR PP TANGGAL : DIGITAL INDICATING CONTROLLER

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) ANGKUTAN PEMADU MODA TRAYEK BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU BANGKINANG

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) ANGKUTAN PEMADU MODA TRAYEK BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU BANGKINANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) ANGKUTAN PEMADU MODA TRAYEK BANDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU BANGKINANG 1. STANDAR TEKNIS KENDARAAN a. Menggunakan kendaraan jenis bus medium/sedang; b. Umur kendaraan

Lebih terperinci

PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PT JASA RAHARJA (PERSERO) PERWAKILAN SUKOHARJO JAWA TENGAH

PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PT JASA RAHARJA (PERSERO) PERWAKILAN SUKOHARJO JAWA TENGAH DOKUMEN PELELANGAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PT JASA RAHARJA (PERSERO) PERWAKILAN SUKOHARJO JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2014 Tim Pengadaan Penyedia Barang dan Jasa Pembangunan Gedung Kantor PT

Lebih terperinci

BERITA ACARA RISALAH PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 04/PAN-PPBJ/BKBPP/VII/2012 Tanggal 23 Juli 2012

BERITA ACARA RISALAH PENJELASAN PEKERJAAN Nomor : 04/PAN-PPBJ/BKBPP/VII/2012 Tanggal 23 Juli 2012 PEMERINTAH KOTA BAUBAU BADAN KELUARGA BERENCANA DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PANITIA PENGADAAN BARANG DAN JASA TA. 2012 Jl. Betoambari No. 39 Telp. (0402) 2825994 Fax. (0402) 2822066 BAUBAU BERITA ACARA

Lebih terperinci

RISALAH DAN BERITA ACARA PENJELASAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KOTA TANGERANG SELATAN

RISALAH DAN BERITA ACARA PENJELASAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KOTA TANGERANG SELATAN RISALAH DAN BERITA ACARA PENJELASAN PEMILIHAN PENYEDIA JASA KONSULTANSI DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KOTA TANGERANG SELATAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KOTA

Lebih terperinci

BAB VI DOKUMEN PELELANGAN

BAB VI DOKUMEN PELELANGAN BAB VI DOKUMEN PELELANGAN 6.1. INSTRUKSI KEPADA PESERTA LELANG 6.1.1. Umum Pasal 1 LINGKUP PEKERJAAN 1. Pengguna Jasa sesuai ketentuan dalam data lelang, mengundang Penyedia Jasa untuk melaksanakan pekerjaan.

Lebih terperinci

TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA

TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN NOMOR : 13 TAHUN 2010 TANGGAL : 28 JANUARI 2010 TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA A. Perencanaan Pengadaaan 1. Menteri/Kepala Lembaga/Kepala

Lebih terperinci

TIM PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN

TIM PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI TANAH LAUT NOMOR 12 TAHUN 2015 TANGGAL 12 JANUARI 2015 TIM PENGELOLA KEGIATAN DESA KECAMATAN Alamat : Jalan Kode Pos. RENCANA ANGGARAN BIAYA Kegiatan: Pekerjaan Tahun Anggaran

Lebih terperinci

2017, No listrik tenaga mikrohidro/pembangkit listrik tenaga surya dengan mekanisme sewa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaks

2017, No listrik tenaga mikrohidro/pembangkit listrik tenaga surya dengan mekanisme sewa; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaks BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.658, 2017 KEMENPU-PR. Mitra Pemanfaatan BMN. Pemilihan Badan Usaha. PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09/PRT/M/2017 TENTANG

Lebih terperinci

PENGADAAN : SEPEDA MOTOR SEBANYAK : 1 (SATU) UNIT

PENGADAAN : SEPEDA MOTOR SEBANYAK : 1 (SATU) UNIT PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM SURYA SEMBADA KOTA SURABAYA Jl. Mayjen.Prof.Dr.Moestopo No.2 Telp.031-5039373,5039676, Fax.031-5030100 Surabaya 60131 Website : www.pdam-sby.go.id RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT

Lebih terperinci

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN SEWA BUS MUDIK GRATIS BERSAMA JASA RAHARJA LEBARAN 1438 H TAHUN 2017

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN SEWA BUS MUDIK GRATIS BERSAMA JASA RAHARJA LEBARAN 1438 H TAHUN 2017 DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN SEWA BUS MUDIK GRATIS BERSAMA JASA RAHARJA LEBARAN 1438 H TAHUN 2017 PT JASA RAHARJA (PERSERO) TAHUN 2017 BAB I SYARAT UMUM & ADMINISTRASI Dokumen pelelangan ini terdiri dari

Lebih terperinci

C. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawas dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

C. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawas dengan nilai Rp ,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 355 C. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawas dengan nilai Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) PEMERINTAH KOTA SURABAYA SATUAN KERJA PERANGKAT

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 2 TAHUN 2011 TANGGAL : 5 JANUARI 2011

LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 2 TAHUN 2011 TANGGAL : 5 JANUARI 2011 LAMPIRAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 2 TAHUN 2011 TANGGAL : 5 JANUARI 2011 TATA CARA PENGADAAN BADAN USAHA PEMBANGUN DAN PENGELOLA KAWASAN EKONOMI KHUSUS DALAM RANGKA PERJANJIAN KERJASAMA

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG

PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS I. UMUM Dalam

Lebih terperinci

PENGUMUMAN LELANG PENGADAAN TENAGA ALIH DAYA BPJS KESEHATAN KANTOR CABANG MUARO BUNGO TAHUN 2018 NOMOR : 03/PLPADMB/WIL-II/1217

PENGUMUMAN LELANG PENGADAAN TENAGA ALIH DAYA BPJS KESEHATAN KANTOR CABANG MUARO BUNGO TAHUN 2018 NOMOR : 03/PLPADMB/WIL-II/1217 PENGUMUMAN LELANG PENGADAAN TENAGA ALIH DAYA BPJS KESEHATAN KANTOR CABANG MUARO BUNGO TAHUN 2018 NOMOR : 03/PLPADMB/WIL-II/1217 Diumumkan bahwa BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera

Lebih terperinci

a. Nota Dinas Pejabat Pembuat Komitmen ke Unit Layanan Pengadaan dalam Rangka Pemasukan Data Lelang NOTA DINAS

a. Nota Dinas Pejabat Pembuat Komitmen ke Unit Layanan Pengadaan dalam Rangka Pemasukan Data Lelang NOTA DINAS 79 B. BENTUK FORMULIR PEMILIHAN PENYEDIA BARANG/JASA DENGAN SISTEM E-PROCUREMENT a. Nota Dinas Pejabat Pembuat Komitmen ke Unit Layanan Pengadaan dalam Rangka Pemasukan Data Lelang NOTA DINAS Kepada :

Lebih terperinci

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09/PRT/M/2017 TENTANG TATA CARA PEMILIHAN BADAN USAHA SEBAGAI

Lebih terperinci

K. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN JASA KONSULTANSI Nomor :..

K. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN JASA KONSULTANSI Nomor :.. 443 K. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi dengan nilai di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN JASA KONSULTANSI Nomor :.. Nama Kegiatan :.. Nama Pekerjaan :.. Lokasi :.. Sumber

Lebih terperinci

ADDENDUM 02. Maksud dan Tujuan

ADDENDUM 02. Maksud dan Tujuan ADDENDUM 02 Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan diterbitkannya Addendum 02 ini adalah untuk memberikan informasi dan ketentuan ketentuan tambahan kepada Peserta lelang mengenai halhal yang belum ada atau

Lebih terperinci

CONTOH 1 : PERMOHONAN IZIN USAHA ANGKUTAN

CONTOH 1 : PERMOHONAN IZIN USAHA ANGKUTAN LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN Nomor : KM 35 Tahun 2003 Tanggal : 20 Agustus 2003 CONTOH 1 : PERMOHONAN IZIN USAHA ANGKUTAN NAMA PERUSAHAAN / KOPERASI / PERORANGAN *) Alamat lengkap Nomor Telepon

Lebih terperinci

DOKUMEN PRAKUALIFIKASI

DOKUMEN PRAKUALIFIKASI DOKUMEN PRAKUALIFIKASI DAFTAR ISI : 1. Kata pengantar; 2. Dasar pelaksanaan kualifikasi untuk calon peserta; 3. Jadwal kualifikasi; 4. Persyaratan kualifikasi calon peserta; 5. Kriteria evaluasi kualifikasi;

Lebih terperinci

PT PINDAD (PERSERO) PENGUMUMAN LELANG

PT PINDAD (PERSERO) PENGUMUMAN LELANG PT PINDAD (PERSERO) Jl. Jend. Gatot Subroto No.517 Bandung 40284 Indonesia Phone : (62-22) 7312073 (Hunting) facsimile : (62-22) 7401222 E-mail : biroadapusat@pindad.com PENGUMUMAN LELANG I. PEKERJAAN

Lebih terperinci

Nomor : 02/PPBJ/Pick Up/Perhubungan/VII/2010 Hari Kamis Tanggal 8 Juli 2010

Nomor : 02/PPBJ/Pick Up/Perhubungan/VII/2010 Hari Kamis Tanggal 8 Juli 2010 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) KEGIATAN PENGADAAN KENDARAAN PICK UP DINAS PERHUBUNGAN, INFORMASI DAN KOMUNIKASI KABUPATEN SIJUNJUNG TA. 2010 Nomor : 02/PPBJ/Pick Up/Perhubungan/VII/2010

Lebih terperinci

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN PERABOT KANTOR PT JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG DKI JAKARTA

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN PERABOT KANTOR PT JASA RAHARJA (PERSERO) CABANG DKI JAKARTA DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN PERABOT KANTOR PT JASA RAHARJA (PERSERO) Tahun Anggaran 2017 Tim Pengadaan Perabot Kantor PT Jasa Raharja (Persero) Cabang DKI Jakarta Tahun 2017 BAB I SYARAT-SYARAT UMUM dan

Lebih terperinci

-2- Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

-2- Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.494, 2016 KEMENHUB. Angkutan Bermotor. Pencabutan. Orang. Kendaraan PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 32 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN ANGKUTAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN SOSIAL RI PANTI SOSIAL BINA RUNGU WICARA EFATA KUPANG JL. TIMOR RAYA KM. 36 NAIBONAT KUPANG TLP/FAX (0380)

KEMENTERIAN SOSIAL RI PANTI SOSIAL BINA RUNGU WICARA EFATA KUPANG JL. TIMOR RAYA KM. 36 NAIBONAT KUPANG TLP/FAX (0380) 1 Pekerjaan Lokasi KEMENTERIAN SOSIAL RI PANTI SOSIAL BINA RUNGU WICARA EFATA KUPANG JL. TIMOR RAYA KM. 36 NAIBONAT KUPANG TLP/FAX (0380) 8127047 BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) NOMOR :

Lebih terperinci

BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) NOMOR : 75 /PPBJ/SDP-JS/VI/2012

BERITA ACARA RAPAT PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIJZING) NOMOR : 75 /PPBJ/SDP-JS/VI/2012 PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA SUKU DINAS PEMAKAMAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN Sekretariat : Jalan Prapanca Raya No. 9, Blok B, Lt. 8, Kebayoran Baru, Telp (02) 7279 2522 JAKARTA SELATAN BERITA

Lebih terperinci

RISALAH PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTASI PENGAWASAN

RISALAH PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PEMILIHAN SELEKSI SEDERHANA JASA KONSULTASI PENGAWASAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN STASIUN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN KELAS I MEDAN II Jl. K. L.

Lebih terperinci

H. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

H. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 408 H. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Pengawasan dengan nilai di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN JASA KONSULTANSI PENGAWASAN Nomor :.. Nama Kegiatan :.. Nama Pekerjaan

Lebih terperinci

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TERMINAL PENUMPANG DI KABUPATEN CILACAP

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TERMINAL PENUMPANG DI KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG PENYELENGGARAAN TERMINAL PENUMPANG DI KABUPATEN CILACAP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CILACAP, Menimbang :a.bahwa dengan telah

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING )

BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING ) BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN ( AANWIJZING ) N o m o r Program Kegiatan Pekerjaan Ruas Jalan Paket/Kualifikasi Kantor/Satuan Kerja : : : : : : : 02-3/KPJL/PPBJ-BM/II/DPU/2012 Pembangunan Jalan dan

Lebih terperinci

I. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah)

I. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp ,- (lima puluh juta rupiah) 419 I. Kontrak Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan dengan nilai di atas Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) KONTRAK PENGADAAN JASA KONSULTANSI PERENCANAAN Nomor :.. Nama Kegiatan :.. Nama Pekerjaan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 100 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN KAWASAN EKONOMI KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA SURAT PERJANJIAN Paket Pekerjaan Konstruksi

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO SURABAYA SURAT PERJANJIAN Paket Pekerjaan Konstruksi PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOETOMO JL. Mayjen. Prof. Dr. Moestopo 6 8, Telp. 031-5501011-1013, Fax. 031-5022068, 5028735. SURABAYA - 60286 SURAT PERJANJIAN Paket Pekerjaan

Lebih terperinci

RISALAH AANWIJZING PROGRAM : PENGADAAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT PARU-PARU/ RUMAH SAKIT MATA

RISALAH AANWIJZING PROGRAM : PENGADAAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT PARU-PARU/ RUMAH SAKIT MATA RISALAH AANWIJZING PROGRAM : PENGADAAN PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA RUMAH SAKIT/RUMAH SAKIT JIWA/RUMAH SAKIT PARU-PARU/ RUMAH SAKIT MATA PEKERJAAN : PEMBUATAN INTERIOR RUANG SEKDA KABUPATEN SAROLANGUN

Lebih terperinci

JASA PENYEDIAAN TENAGA KERJA JASA PENUNJANG OPERASI DI WILAYAH KERJA SOUTHERN SUMATERA AREA PERIODE 1 JANUARI 2015 S/D 31 DESEMBER 2016

JASA PENYEDIAAN TENAGA KERJA JASA PENUNJANG OPERASI DI WILAYAH KERJA SOUTHERN SUMATERA AREA PERIODE 1 JANUARI 2015 S/D 31 DESEMBER 2016 DOKUMEN PRAKUALIFIKASI Collective Number S14LL0019A JASA PENYEDIAAN TENAGA KERJA JASA PENUNJANG OPERASI DI WILAYAH KERJA SOUTHERN SUMATERA AREA PERIODE 1 JANUARI 2015 S/D 31 DESEMBER 2016 Panitia Pelelangan

Lebih terperinci

POKJA DINAS PENDIDIKAN ULP PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2011 JL. D.I panjaitan No. 12 Km. VIII Lt.

POKJA DINAS PENDIDIKAN ULP PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2011 JL. D.I panjaitan No. 12 Km. VIII Lt. POKJA DINAS PENDIDIKAN ULP PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU TAHUN ANGGARAN 2011 JL. D.I panjaitan No. 12 Km. VIII Lt. II Tanjungpinang BERITA ACARA PENJELASAN PEKERJAAN (AANWIDJING) NOMOR : 2012.18.14/AAN/2012

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN

PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN ADDENDUM DOKUMEN PELELANGAN Nomor : 027/027/PPB/402.109/2011 Tanggal : 28 September 2011 Nomor : 027/ 33 /PPB/402.109/2011 Tanggal : 3 Oktober 2011 NAMA PEKERJAAN : Pengadaan

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN NAMA PEKERJAAN PERKIRAAN NILAI PEKERJAAN SATUAN / UNIT KERJA / SKPD SUMBER DANA : Pengadaan Alat Laboratorium IPA, Peralatan Matematika dan

Lebih terperinci

Standar Dokumen Pengadaan

Standar Dokumen Pengadaan Republik Indonesia Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha - Metoda Pengadaan Langsung - [Untuk yang menggunakan Surat Perintah Kerja (SPK)] Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah D O K U M

Lebih terperinci

- 1 - URAIAN TAHAPAN TATA CARA KERJA SAMA

- 1 - URAIAN TAHAPAN TATA CARA KERJA SAMA - 1 - LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 22 Tahun 2009 TANGGAL : 22 Mei 2009 URAIAN TAHAPAN TATA CARA KERJA SAMA A. Kerja Sama Antar Daerah 1. Persiapan a. Pembentukan Tim Koordinasi Kerja

Lebih terperinci

Tanggal : 15 SEPTEMBER Untuk PENGADAAN BARANG PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA TOMOHON

Tanggal : 15 SEPTEMBER Untuk PENGADAAN BARANG PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA TOMOHON A D D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N Tanggal : 15 SEPTEMBER 2011 Untuk PENGADAAN BARANG PANITIA PENGADAAN BARANG / JASA DINAS PENDIDIKAN NASIONAL PEMUDA DAN OLAHRAGA KOTA TOMOHON Tahun Anggaran

Lebih terperinci

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN VIDEOWALL

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN VIDEOWALL DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN VIDEOWALL Tim Pengadaan Videowall Tahun 2016 BAB I SYARAT UMUM & ADMINISTRASI Dokumen pelelangan ini terdiri dari bagian yang tersebut dibawah ini dan berlaku sebagai acuan

Lebih terperinci

Berita Acara Penjelasan Pekerjaan

Berita Acara Penjelasan Pekerjaan PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI DINAS PERIKANAN DAN PETERNAKAN KEGIATAN : SARANA DAN PRASARANA PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN PEKERJAAN : PENGADAAN COOLBOX RANTAI DINGIN Kabupaten Muaro Jambi Berita Acara

Lebih terperinci

- 1 - URAIAN TAHAPAN TATA CARA KERJA SAMA

- 1 - URAIAN TAHAPAN TATA CARA KERJA SAMA - 1 - LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 22 Tahun 2009 TANGGAL : 22 Mei 2009 A. Kerja Sama Antar Daerah URAIAN TAHAPAN TATA CARA KERJA SAMA 1. Persiapan a. Pembentukan Tim Koordinasi Kerja

Lebih terperinci

CONTOH SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN

CONTOH SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN 1 CONTOH SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN SURAT PERJANJIAN PEMBORONGAN PEKERJAAN BANGUNAN ( ----------------------------- ) ( ---------- alamat lengkap tempat dilaksanakannya pekerjaan ---------

Lebih terperinci

12. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG

12. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG 12. PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG MELALUI PENUNJUKAN LANGSUNG ATAU PENGADAAN LANGSUNG a. Pelaksanaan Pengadaan Melalui Penunjukan Langsung Untuk Penanganan Darurat 1) Setelah adanya pernyataan darurat dari

Lebih terperinci

PERMOHONAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI (IUJK)

PERMOHONAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI (IUJK) Dengan Hormat, Yang bertanda tangan dibawah ini : PERMOHONAN IZIN USAHA JASA KONSTRUKSI (IUJK) Banda Aceh,... Kepada yth, Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpdau Satu Pintu Kota Banda Aceh di- BANDA

Lebih terperinci

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK

C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK C. PENANDATANGANAN DAN PELAKSANAAN KONTRAK 1. PENANDATANGANAN KONTRAK Setelah SPPBJ diterbitkan, PPK melakukan finalisasi terhadap rancangan Kontrak, dan menandatangani Kontrak pelaksanaan pekerjaan, apabila

Lebih terperinci

D O K U M E N P E M I L I H A N P E N Y E D I A K E R J A S A M A O P E R A S I O N A L ( K S O )

D O K U M E N P E M I L I H A N P E N Y E D I A K E R J A S A M A O P E R A S I O N A L ( K S O ) D O K U M E N P E M I L I H A N P E N Y E D I A K E R J A S A M A O P E R A S I O N A L ( K S O ) Nomor : 04/Panitia-KSO/ KOAGULASI/2017 Tanggal : 5 Juli 2017 Pekerjaan : ALAT MEDIS KOAGULASI (COAGULOMETER)

Lebih terperinci

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN

BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN PEMERINTAH KABUPATEN MADIUN BERITA ACARA PEMBERIAN PENJELASAN NAMA PEKERJAAN : Pengadaan Peralatan Pendidikan Jasmani, Olah raga dan Kesehatan dan Peralatan Kesenian Sekolah Menengah Pertama PERKIRAAN

Lebih terperinci

URAIAN TAHAPAN TATA CARA KERJA SAMA

URAIAN TAHAPAN TATA CARA KERJA SAMA - 1 - LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 22 Tahun 2009 TANGGAL : 22 Mei 2009 A. Kerja Sama Antar Daerah URAIAN TAHAPAN TATA CARA KERJA SAMA 1. Persiapan a. Pembentukan Tim Koordinasi Kerja

Lebih terperinci

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) PENGADAAN JASA POS PELAYANAN BANTUAN HUKUM PENGADILAN AGAMA KELAS 1B KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) PENGADAAN JASA POS PELAYANAN BANTUAN HUKUM PENGADILAN AGAMA KELAS 1B KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2016 RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT (RKS) PENGADAAN JASA POS PELAYANAN BANTUAN HUKUM PENGADILAN AGAMA KELAS 1B KEBUMEN TAHUN ANGGARAN 2016 PENGADILAN AGAMAKELAS 1BKEBUMEN Jl. Indrakilana No. 42 Telp. (0287)

Lebih terperinci