MAKALAH KELOMPOK PENCEMARAN DAN ETIKA LINGKUNGAN (BIOTEKNOLOGI) Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1
|
|
- Leony Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MAKALAH KELOMPOK PENCEMARAN DAN ETIKA LINGKUNGAN (BIOTEKNOLOGI) Makalah ini ditulis untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Alam 1 Dosen Pengampu: Setyo Eko Atmojo, M.Pd DISUSUN OLEH: YOGO TRI ARSO ( ) SUTARNI ( ) WIDYA SUSILA ( ) NOVI TRISNA ANGGRAYNI ( ) AZIZATUL MAR ATI ( ) ARIS HADI PRANOTO ( ) MEGA AYU SETYANA ( ) A5-14 PGSD PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA 2015
2 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt atas limpahan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah kelompok Pencemaran dan Etika Lingkungan untuk melengkapi tugas dalam pembelajaran Mata Kuliah IPA 1 Universitas PGRI Yogyakarta. Dalam penyelesaian makalah ini penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Allah Swt yang mencurahkan rahmat dan petunjuk-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. 2. Bapak Setyo Eko Atmojo, M.Pd yang telah memberi tugas dan bimbingan kepada penulis dalam penyusunan makalah ini. 3. Semua pihak yang telah membantu penulis. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menulis makalah ini dengan harapan dapat memberi manfaat bagi pembaca. Kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan penulis untuk memperbaiki makalah ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih dan berharap semoga Allah memberikan imbalan yang setimpal kepada mereka yang telah memberikan bantuan, serta menjadikan ini sebagai ibadah. Amin. Yogyakarta, April 2015 Tim Penulis ii
3 DAFTAR ISI JUDUL i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah... 1 C. Tujuan Penulisan.1 BAB II PEMBAHASAN A. Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan 3 B. Etika Lingkungan..8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan.12 B. Saran 12 DAFTAR PUSTAKA iii
4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini masalah ledakan penduduk terus meningkat. Dampaknya berpengaruh pada penggunaan sumber daya alam dan pembangunan yang meluas di dunia. Hal ini juga membawa perubahan pada sumber daya alam tempat kita bergantung. Sumber daya alam baik laha, tumbuhan, hewan, maupun organisme yang semula kita sedikit memakai dalam memenuhi kebutuhan hidup, akibat ledakan penduduk kita mengeksploitasi habishabisan sumber daya alam tersebut. Tanpa kita sadari, hal itu justru menimbulkan ketidakseimbangan dalam kehidupan. Kita hidup dengan lingkungan yang tercemar, dunia berpolutan, dan masih banyak lagi dampak yang kita akibatkan karena penggunaan sumber daa alam tanpa memperhatikan etika lingkungan. B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana dampak kerusakan lingkungan di dunia? 2. Apa saja macam-macam pencemaran lingkungan? 3. Apa saja yang menyebabkan pencemaran lingkungan tersebut? 4. Mengapa dapat terjadi krisis lingkungan? 5. Upaya apa yang dilakukan untuk menghadapi krisis lingkungan? 6. Bagaimana implementasi etika lingkungan dalam kehidupan? C. Tujuan Penulisan 1. Mengetahui dampak kerusakan lingkungan di dunia. 1
5 2. Mengetahui macam-macam pencemaran lingkungan. 3. Mengetahui penyebab pencemaran lingkungan. 4. Mengetahui penyebab terjadinya krisis lingkungan. 5. Mengetahui upaya yang dilakukan untuk menghadapi krisis lingkungan. 6. Mengetahui bagaimana implementasi etika lingkungan dalam kehidupan. 2
6 BAB II PEMBAHASAN A. KERUSAKAN DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN 1. Kerusakan Lingkungan Kerusakan lingkungan pekarangan dan persawahan dapat kita jumpai di pedesaan maupun perkotaan. Perubahan lahan pekarangan dan persawahan yang menjadi perumahan, pemukiman, pabrik, atau kawasan industri dapat kita jumpai di beberapa daerah kota-kota besar seperti Surabaya, Bekasi, Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Karawang, dan masih banyak lagi. Di daerah tersebut banyak area persawahan yang sudah habis dan berubah fungsi. Banyak petani di pedesaan yang menjual sawah atau tanahnya karena kebutuhan ekonomi dan atau adanya pembangunan. Selain pekarangan dan persawahan, kerusakan hutan di dunia juga tidak dapat kita pungkiri. Berdasarkan United Nations Environment Program (UNEP) tahun 1981, setiap tahun sekitar 11,1 juta hektar hutan tropis dan hutan Savana rusak. Perlu diketahui 0,6% dari seluruh hutan tropis basah di kawasan Amerika Latin, Afrika, dan Asia Pasifik ditebang tiap tahun. Apabila penebangan ini dilakukan terus-menerus dalam waktu 177 tahun hutan tropis basah itu akan habis. Menurut World Resources Institute ( ), yang dikutip oleh Dodo (1989) penggundulan hutan terjadi lebih cepat di Nigeria kehilangan 5,2% hutannya per tahun, sedangkan di Costarica 3,6%, Sri Lanka 3,5%, dan El Savador 3,2%. Sedangkan di Indonesia, menurut Kartawinata (1975), pengrusakan hutan alam di Indonesia telah mencapai proporsi yang besar dan akan menimbulkan pengaruh-pengaruh ekologis yang tidak diinginkan. Di samping kerusakan hutan produksi, hutan lindung, dan hutan suaka alam, hutan bakau atau hutan mangrove kini mulai banyak diubah menjadi pertambakan, perindustrian, dan tempat peristirahatan. Selain itu juga adanya peningkatan pemanfaatan hutan bakau antara lain seperti untuk kayu bakar, pembuatan arang, kayu gelondongan untuk diekspor, dan 3
7 bahan baku pembuatan kertas. Musnahnya hutan bakau akan mengakibatkan: a. Terkikisnya pantai oleh gempuran ombak. b. Hancurnya ekosistem terumbu karang oleh pengendapan lumpur karena tidak terlindungi oleh akar-akar bakau. c. Kurangnya kesuburan perairan di sekitar hutan bakau karena tidak adanya unsur zat makanan dari daun-daun bakau yang berguguran. Hal ini jelas akan mengganggu kehidupan organisme yang biasa hidup di pesisir. d. Burung-burung darat yang biasa menggunakan hutan bakau sebagai habitatnya di musim kering menjadi kehilangan. e. Meningkatnya penyakit malaria di bekas hutan bakau. Kerusakan ekosistem pesisir pantai selain karena hilangnya hutan bakau, juga terjadinya perusakan terhadap terumbu karang, yaitu berfungsi sebagai tempat tinggal, tempat berlindung, tempat mencari makanan, dan tempat berkembang biak bagi berbagai biota laut. Terumbu karang juga berfungsi sebagai pelindung pantai, pulau, sumber daya perikanan, sumber rekreasi karena tempat hidup beragam spesies biota yang memiliki bentuk dan warna yang cemerlang dan sumber tambang kapur. Kerusakan terumbu karang semakin parah akibat penggunaan bahan peledak untuk mencari ikan di sekitar terumbu karang tersebut. Sehingga membunuh ikan, telur ikan, termasuk juga lingkungan terumbu karang sebagai pelindung pantai. 2. Pencemaran Lingkungan Pencemaran dibagi dalam tiga golongan. a. Pencemaran tanah Pencemaran tanah terjadi karena tidak dapat berfungsinya tanah tersebut sebagai lahan. Contohnya pada tanah pertanian, pencemaran tanah diakibatkan oleh zat kimia yang berasal dari penggunaan pupuk dan pestisida. Misalnya memberantas hama dengan menggunakan DDT, maka sisa-sisa DDT dapat mencemari tanah. Sisa-sisa zat kimia yang berasal dari pupuk dapat terbawa air irigasi. Air irigasi yang lekas 4
8 menguap pada tanah pertanian akan meninggalkan garam kimia sehingga tanaman sukar hidup. Setelah tanah pertanian itu berubah menjadi kawasan pabrik, pertokoan atau permukiman, pencemaran tanahnya akan lebih parah. Limbah pabrik yang terbawa aliran air akan mencemari tanah pertanian yang masih ada di sekitar pabrik. Begitu juga dengan pertokoan umumnya banyak membuang sampah yang tidak mudah busuk, seperti plastik, botol bekas, dan kaleng bekas yang dibuang dan menyebabkan pencemaran tanah. Untuk menghancurkan limbah yang tidak mudah membusuk tersebut memerlukan teknik dan cara sendiri. b. Pencemaran air 5
9 Air merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting. Terutama untuk melancarkan peredaran darah dan makanan dalam tubuh. Di dalam air perairan penuh kehidupan sehingga perairan banyak mengandung bahan organik dari penghuninya dan berasal dari tempat-tempat lain yang terbawa oleh air selokan. Bahan organik tadi mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan senyawa-senyawa lain yang merupakan bahan makanan bagi organisme air. Satu sisi bahanbahan tersebut menguntungkan pertumbuhan organisme air, tetapi sisi lain mencemari perairan tersebut karena pemanfaatan bahan tersebut menghabiskan salah satu bahan esensial atau menghasilkan senyawa baru. Air selokan yang mencemari perairan bersumber dari limbah rumah tangga, rumah sakit, pabrik, sisa pestisida, sisa pupuk dan pasar. Berikut beberapa polutan yang menimbulkan pencemaran air menurut Miller yang dikutip oleh Doda (1989). 1) Apabila suatu perairan, misalnya danau menerima masuka zat hara dari beberapa sungai yang mengalir dan bermuara di danau itu, akan mengakibatkan pertumbuhan ganggang di danau tersebut secara pesat. Untuk pertumbuhan ganggang yang merajalela tersebut diperlukan banyak oksigen sehingga oksigen dalam danau berkurang, hal itu mempengaruhi kehidupan hewan dan tumbuhan yang ada dalam danau. Akibatnya banyak bahan organik lain yang mati, sebagai akibat kurangnya oksigen dalam danau sehingga perairan itu tidak berfungsi lagi bagi kehidupan maka proses itu disebut eutrofikasi. 2) Limbah penyebab penyakit yang ditularkan lewat air oleh bakteri tifus, kolera, baksil disentri, virus hepatitis yang menular, yang berasal dari rumah potong ternak dan tempat pemerasan susu. 3) Limbah zat kimia yang bersifat asam dari air tambang, industri, akan membunuh organisme perairan. 4) Limbah timah yang berasal dari bensin, pestisida, dan pencairan timah. 6
10 5) Logam air raksa, berasal dari limbah industry dan pemakaian fungisida. 6) Limbah lain yang dapat mencemari perairan seperti bahan radioaktif, panas dari industri dan generator tenaga listrik, plastik, deterjen. c. Pencemaran udara Bahan pencemaran udara dapat berupa: 1) Gas Karbondioksia (CO 2 ), dalam jumlah banyak mengganggu pernapasan. Karbondioksida dihasilkan oleh pembakaran bensin, asap lilin, dan kayu. Senyawa nitrogen, misalnya gas NO dan NO 2 yang dihasilkan oleh pembakaran dalam mesin-mesin kendaraan bermotor dan pembangkit listrik. 2) Titik-titik cairan Apabila melihat awan yang letaknya tinggi sekali atau kabut dekat permukaan tanah, itu adalah titik-titik cairan terdiri dari uap air yang mengembun sebagai titik-titik air. Apabila titik-titik cairan ini bersentuhan dengan partikel padat, yang menyerap sulfur dioksida (SO 2 ) akan membentuk asam sulfat. Asam sulfat berbahaya bagi kesehatan, merusak logam, membuat keropos batu kapur. Awan atau kabut yang dekat permukaan tanah tentu akan menghalanghalangi dan menimbulkan sesak napas. 3) Butiran padat (partikel-partikel padat) Partikel-partikel padat meliputi jelaga dalam asap, debu-debu logam, ter, serbuk bunga, spora jamur yang beterbangan, belerang, timah klorida, dan wangi-wangian (aromatik). Sebagai bahan beracun, beberapa dari partikel-partikel halus ini sangat beracun bagi organisme dan penyebab karat logam. 4) Pemanasan bumi dan efek rumah kaca 7
11 Suhu rata-rata atmosfer bumi dipertahankan oleh satu sistem di mana gelombang cahaya yang diserap diimbangi dengan gelombang panas yang dipancarkan. Oleh sebab itu, apabila karbondioksida, uap air, metan, nitrogen oksida, ozon, dan gas kloro four karbon atau gas freon ini banyak dihasilkan akibat aktivitas manusia dalam teknologinya maka gasgas ini akan menahan pancaran gelombang panas sehingga gelombang panas tadi kembali ke permukaan bumi. Hal ini mengakibatkan meningkatnya suhu udara pada permukaan bumi sehingga kita makin gerah. Tambahan panas ini dapat mempengaruhi iklim bumi dan pola pertanaman tanaman pangan. Suhu yang lebih panas juga akan mencairkan es di gunung-gunung dan di kutub. Akibatnya, banyak kota di tepi pantai akan tergenang, air laut akan meresap ke daratan dan mencemari air tanah. B. ETIKA LINGKUNGAN 1. Sebab-sebab Terjadinya Krisis Lingkungan Pada awalnya, yaitu pada zaman batu, manusia hanya perlu makan. Untuk memenuhi kebutuhan makanannya, manusia purba berburu dan memakan tumbuhan dari hutan. Karena untuk makan setiap kali harus mencari maka manusia itu berpindah-pindah. Makin lama kebutuhan makanan yang berasal dari tumbuhan bertambah sedangkan daerah 8
12 pencarian tetap sehingga mereka mulai bercocok tanam. Sejak itu manusia mulai menetap dan mendirikan tempat berteduh. Begitu pula dengan hewan buruan makin langka sehingga manusia mulai beternak dan memelihara ikan. Manusia telah mengelola alam maka di situlah mulai terjadi perusakan lingkungan. Masa sekarang, era industrialisasi banyak industri dan pabrik yang menghasilkan mesin uap, tenun, lokomotif, dan kapal uap, di mana pabrik dan mesin-mesin, serta kendaraan menimbulkan limbah yang merusak lingkungan. Industrialisasi menyebabkan fasilitas dan kenyamanan hidup makin meningkat dan hal itu akan mengakibatkan kemakmuran penduduk dunia bertambah. Hal ini juga dapat mengakibatkan ketidakseimbangan antara pemakaian dan persediaan sumber daya alam. Apabila penggunaan sumber daya alam sepantasnya maka antara penduduk dunia dan lingkungan hidup masih serasi dan seimbang. Akan tetapi, sejalan dengan perkembangan teknologi dan ledakan penduduk, mulailah manusia mengubah gaya hidupnya sebagai akibat mudahnya sumber daya alam dieksploitasi sehingga timbullah krisis lingkungan. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya krisis lingkungan: a. Perkembangan teknologi yang makin pesat dan membutuhkan sumber daya alam yang cukup banyak sehingga dieksploitasi habis-habisan. b. Ledakan penduduk yang pesat menimbulkan kebutuhan sumber daya alam yang besar sehingga sumber daya alam dikuras terus-menerus. c. Perkembangan ekonomi dan konsumsi berlebihan dari kebutuhan wajar sehingga memboroskan sumber daya alam. d. Pembangunan yang tidak berkelanjutan karena tidak berwawasan lingkungan, mengakibatkan habisnya sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. e. Energi. Perkembangan transportasi dan kebutuhan tenaga listrik yang meningkat, mengakibatkan pencemaran. f. Urbanisasi. Akibat fasilitas hidup lebih baik dan agak mudahnya memperoleh pekerjaan di kota-kota besar maka terjadilah perpindahan orang desa ke kota atau urbanisasi. Kepadatan penduduk kota-kota besar di dunia mengakibatkan kurangnya perumahan, terjadinya 9
13 banyak pengangguran, dan banyaknya limbah pemukiman sehingga menimbulkan pemukiman kumuh. Kekhawatiran-kekhawatiran terhadap krisis lingkungan, sebagai akibat tekanan yang terus-menerus terhadap sumber daya alam oleh manusia dengan menggunakan teknologi tinggi, mengetuk hati banyak pemikir hukum, teknik, sosial, pendidik, agama, dan ekonomi, serta beberapa kepala pemerintahan. Kesadaran tersebut mengakibatkan peninjauan kembali terhadap pembangunan yang tidak bersahabat dengan lingkungan diubah menjadi pembangunan yang berwawasan lingkungan. Pembangunan berwawasan lingkungan bertumpu kepada pembangunan yang berkelanjutan, dengan penyeimbangan dan penyerasian sumber daya alam. Kebijaksanaan moral manusia dalam pemanfaatan dan berhubungan dengan lingkungan itulah disebut etika lingkungan. Etika lingkungan juga bertujuan untuk keselarasan hubungan antara berikut ini. a. Manusia dengan masyarakat. b. Manusia dengan lingkungan. c. Manusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. 2. Manusia Merupakan Bagian dari Lingkungan Manusia tidak hidup sendiri di dunia, melainkan hidup bersama makhluk hidup lainnya seperti hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme. Manusia tanpa mereka, tidak dapat hidup. Karena manusia membutuhkan mereka untuk kelangsungan hidup. Jadi, manusia sangat terkait erat dengan lingkungannya. Pola kehidupan manusia ditentukan oleh keadaan dan perubahan alam. Kemudian hubungan berikutnya manusia memanfaatkan isi alam. Hubungan ini terutama pada revolusi pertanian, di mana alam dimanfaatkan, diolah, dan dikelola bagi kehidupan manusia. Selanjutnya, hubungan yang berupa manusia menguasai alam, era ini terjadi dalam revolusi industri yang melahirkan sikap manusia yang paling berkuasa, dan tentunya membahayakan kelestarian lingkungan. Sikap manusia tersebut antara lain: 10
14 a. Manusia beranggapan bahwa sumber daya alam tidak terbatas. b. Sumber daya alam hanya untuk dimanfaatkan oleh manusia. c. Manusia tidak perlu menyesuaikan dengan lingkungan alam karena alam dapat ditaklukkan oleh ilmu dan teknologi. d. Pemanfaatan sumber daya alam sebesar-besarnya bagi peningkatan taraf hidup manusia. Akhirnya setelah timbulnya banyak keprihatinan akibat krisis lingkungan maka hubungan manusia dengan lingkungannya berupa hubungan keselarasan. Timbulnya hubungan manusia dengan lingkungan hidupnya harus selaras, serasi, dan seimbang setelah disadarinya bahwa daya dukung dan mutu lingkungan makin merosot. Menurut Prawiroharsono (1987) keselarasan, keserasian, dan keseimbangan meliputi tiga nilai etika ialah berikut ini. a. Etika pengembangan, artinya bahwa semua sumber daya alam harus dikembangkan dan dijaga kelestariannya, di samping untuk digunakan bagi kesejahteraan masyarakat. b. Etika pengawetan, maksudnya bahwa semua kehidupan harus dihormati. c. Etika keseimbangan, maksudnya dalam penggunaan dan pengawetan sumber daya alam didasarkan kepada pengelolaan yang bijaksana. 11
15 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Kerusakan lingkungan terjadi akibat peningkatan taraf hidup manusia yang memanfaatkan sumber daya alam tanpa memperhatikan etika lingkungan. Sehingga memicu pencemaran lingkungan baik pencemaran udara, tanah, maupun air yang notabene sebagai kelangsungan hidup kita. Pada etika lingkungan yang penting ialah apa yang boleh dan apa yang tidak boleh kita lakukan agar lingkungan tidak rusak. Pengelolaan sumber daya alam yang bijaksana mengandung arti berikut ini. a. Sumber daya alam terbatas sehingga perlu dilestarikan da dihemat penggunaannya. b. Sumber daya alam untuk semua makhluk hidup, bukan untuk kepentingan manusia. Oleh sebab itu, manusia harus merasa tergantung pula pada makhluk lain. c. Manusia harus dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Penggunaan ilmu dan teknologi hendaknya digunakan untuk usaha-usaha pembaharuan dan pelestarian sumber daya alam. d. Pemanfaatan sumber daya alam jangan boros, tetapi diupayakan pemakaiannya sehemat mungkin. B. Saran Apabila melakukan pembangunan hendaknya pembangunan yang berwawasan lingkungan. Selain itu, pemanfaatan sumber daya alam tanpa eksploitasi besar-besaran karena hal itu akan menggangu kelangsungan hidup makhluk hidup di dunia. Cintai bumi kita dengan etika lingkungan. 12
16 DAFTAR PUSTAKA Rachmat, Agus, dkk Konsep Dasar IPA II. Jakarta: Universitas Terbuka. 13
Oleh: ANA KUSUMAWATI
Oleh: ANA KUSUMAWATI PETA KONSEP Pencemaran lingkungan Pencemaran air Pencemaran tanah Pencemaran udara Pencemaran suara Polutannya Dampaknya Peran manusia Manusia mempunyai peranan dalam pembentukan dan
Lebih terperinciSD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3
SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLaihan soal 10.3 1. Meningkatnya permukiman kumuh dapat menyebabkan masalah berikut, kecuali... Menurunnya kualitas kesehatan manusia Meningkatnya
Lebih terperinciSOAL PENCEMARAN AIR. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia.
NAMA : KELAS : NO : SOAL PENCEMARAN AIR Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat. Dengan memberi tanda silang (x) pada alternetif jawaban yang tersedia. 1. Perhatika pernyataan di bawah ini : i. Perubahan
Lebih terperincib. Dampak Pencemaran oleh Nitrogen Oksida Gas Nitrogen Oksida memiliki 2 sifat yang berbeda dan keduanya sangat berbahaya bagi kesehatan.
1. Sejarah Perkembangan Timbulnya Pencemaran Kemajuan industri dan teknologi dimanfaatkan oleh manusia untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sudah terbukti bahwa industri dan teknologi yang maju identik
Lebih terperinciSOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA
SOAL PENCEMARAN AIR. PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG PALING TEPAT. DENGAN MEMBERI TANDA SILANG (X) PADA ALTERNETIF JAWABAN YANG TERSEDIA NAMA : KELAS : SOAL PENCEMARAN AIR NO : Pilihlah salah satu jawaban
Lebih terperinciGeografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup
xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013 Geografi K e l a s XI PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.1 1. Cara mengurangi pencemaran lingkungan akibat rumah tangga adalah... Membakar sampah plastik dan kertas satu minggu
Lebih terperinciIklim Perubahan iklim
Perubahan Iklim Pengertian Iklim adalah proses alami yang sangat rumit dan mencakup interaksi antara udara, air, dan permukaan daratan Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca normal di seluruh dunia
Lebih terperinciPENCEMARAN LINGKUNGAN. Purwanti Widhy H, M.Pd
PENCEMARAN LINGKUNGAN Purwanti Widhy H, M.Pd Pengertian pencemaran lingkungan Proses terjadinya pencemaran lingkungan Jenis-jenis pencemaran lingkungan PENGERTIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN Berdasarkan UU Pokok
Lebih terperinciContoh Makalah Penelitian Geografi MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA
Contoh Makalah Penelitian Geografi MAKALAH PENELITIAN GEOGRAFI TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DI INDONESIA Disusun oleh: Mirza Zalfandy X IPA G SMAN 78 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas
Lebih terperinciTIN206 - Pengetahuan Lingkungan. Materi # T a u f i q u r R a c h m a n
Materi #4 Bahasan 2 Penipisan Ozon (Ozone Depletion). Pemanasan global dan Perubahan Iklim Global. Hujan Asam. Penyebaran Kehidupan (Biological Magnification). Dampak manusia pada Air, Udara, dan Perikanan.
Lebih terperinciTIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #4 Genap 2016/2017. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan
Materi #4 Bahasan 2 Penipisan Ozon (Ozone Depletion). Pemanasan global dan Perubahan Iklim Global. Hujan Asam. Penyebaran Kehidupan (Biological Magnification). Dampak manusia pada Air, Udara, dan Perikanan.
Lebih terperinciKERUSAKAN LINGKUNGAN
bab i KERUSAKAN LINGKUNGAN A. KONSEP KERUSAKAN LINGKUNGAN Kerusakan lingkungan sangat berdampak pada kehidupan manusia yang mendatangkan bencana saat ini maupun masa yang akan datang, bahkan sampai beberapa
Lebih terperinciGeografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013
xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013 Geografi K e l a s XI LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1.
Lebih terperinciPolusi. Suatu zat dapat disebut polutan apabila: 1. jumlahnya melebihi jumlah normal 2. berada pada waktu yang tidak tepat
Polusi Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Defenisi Hujan Asam Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena keragamannya sangat tinggi baik menurut waktu dan tempat. Hujan adalah salah satu bentuk
Lebih terperinciGeografi. Kelas X ATMOSFER VII KTSP & K Iklim Junghuhn
KTSP & K-13 Kelas X Geografi ATMOSFER VII Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami iklim Junghuhn dan iklim Schmidt Ferguson. 2. Memahami
Lebih terperinciKISI-KISI INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal
KISI-KISI INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi : 1.7. Memahami saling ketergantungan dalam
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5. La Nina. El Nino. Pancaroba. Badai tropis.
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 5. DINAMIKA ATMOSFERLATIHAN SOAL 5.5 1. Perubahan iklim global yang terjadi akibat naiknya suhu permukaan air laut di Samudra Pasifik, khususnya sekitar daerah ekuator
Lebih terperinciDampak Perubahan Iklim
Pemanasan Global, Perubahan Iklim, pencemaran lingkungan Bab Pemanasan III Dampak Global, Perubahan Perubahan Iklim Iklim, & pencemaran lingkungan Dampak Perubahan Iklim Menteri Negara Lingkungan Hidup
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 13. PendudukLatihan Soal 13.2
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 13. PendudukLatihan Soal 13.2 1. Perhatikan tabel berikut! Kota Jumlahpenduduk Luaswilayah (km 2 ) A 2500 50 B 3520 80 C 1250 120 D 4500 75 Berdasarkan tabel tersebut kota manakah
Lebih terperinciJENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SD III (TIGA) ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) LINGKUNGAN ALAM DAN BUATAN A. Ketampakan Lingkungan Alam dan Buatan Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar
Lebih terperinci02/03/2015. Sumber daya Alam hayati SUMBER DAYA ALAM JENIS-JENIS SDA SUMBERDAYA HAYATI. Kepunahan jenis erat kaitannya dengan kegiatan manusia
SUMBER DAYA ALAM (SDA) Kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran dan kemaslahatan manusia SUMBER DAYA ALAM TIM ILMU LINGKUNGAN FMIPA UNSYIAH JENIS-JENIS SDA Sumber daya alam yang dapat diperbaharui
Lebih terperinciLINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Lingkungan Hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda yaitu makhluk hidup dan makhluk tak hidup yang saling mempengaruhi. Dalam kehidupan sehari-hari
Lebih terperinciKata Pengantar. Siborongborong, Penulis, Abdiel P. Manullang
Kata Pengantar Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan Rahamat-Nya lah penulis telah dapat menyelesaikan makalah ini. Pada kesempatan ini secara khusus penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perubahan lingkungan udara pada umumnya disebabkan oleh pencemaran, yaitu masuknya zat pencemar yang berbentuk gas, partikel kecil atau aerosol ke dalam udara (Soedomo,
Lebih terperinciJURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PENCEMARAN Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi, dan atau
Lebih terperinciStandart Kompetensi Kompetensi Dasar
POLUSI Standart Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja 2. Polusi Air Polusi Air Terjadinya polusi
Lebih terperinciFAKTOR EKOLOGI SEBAGAI INDIKATOR STATUS GIZI
FAKTOR EKOLOGI SEBAGAI INDIKATOR STATUS GIZI Edited by: Suyatno,, Ir. MKes E-mail : suyatno@undip.ac.id Hp : 08122815730 Blog : suyatno.blog.undip.ac.id Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB XV POPULASI PENDUDUK
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB XV POPULASI PENDUDUK Dr. RAMLAWATI, M.Si. Drs. H. HAMKA L., M.S. SITTI SAENAB, S.Pd., M.Pd. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciPengertian Pencemaran Laut dan Penyebab Terjadinya Pencemaran Laut
Pencemaran Laut Pengertian Pencemaran Laut dan Penyebab Terjadinya Pencemaran Laut Pencemaran laut adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam lingkungan
Lebih terperinciDAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA
DAMPAK SAMPAH TERHADAP KESEHATAN LINGKUNGAN DAN MANUSIA Imran SL Tobing Fakultas Biologi Universitas Nasional, Jakarta ABSTRAK Sampah sampai saat ini selalu menjadi masalah; sampah dianggap sebagai sesuatu
Lebih terperinci/.skisi-kisi INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga. Indikator Soal Soal No soal
/.skisi-kisi INSTRUMEN SOAL PRETEST POSTTEST Lingkunganku Tercemar Bahan Kimia Dalam Rumah Tangga Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Standar Kompetensi : 1.7. Memahami saling ketergantungan dalam
Lebih terperinciATMOSFER & PENCEMARAN UDARA
ATMOSFER & PENCEMARAN UDARA Pengelolaan lingkungan diperlukan agar lingkungan dapat terus menyediakan kondisi dan sumber daya yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Lingkungan abiotis terdiri dari atmosfer,
Lebih terperinciSD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4
SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4 1. Penanaman pohon bakau di pinggir pantai berguna untuk mencegah.. Abrasi Erosi Banjir Tanah longsor Jawaban a Sudah
Lebih terperinciPENGARUH KEGIATAN MANUSIA TERHADAP KESEIMBANGAN
BAB 3 PENGARUH KEGIATAN MANUSIA TERHADAP KESEIMBANGAN LINGKUNGAN Tujuan Pembelajaran: Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat: 1. Menjelaskan kegiatan manusia yang dapat memengaruhi keseimbangan
Lebih terperinciEVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit)
EVALUASI KOMPETENSI SEMESTER GASAL KELAS XI WAKTU : (90 menit) A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi silang pada salah satu huruf di lembar jawab! 1. Di Indonesia, pengaturan lingkungan
Lebih terperinciGlobal Warming. Kelompok 10
Global Warming Kelompok 10 Apa itu Global Warming Global warming adalah fenomena peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (green house effect) yang disebabkan
Lebih terperinciHIDROSFER & PENCEMARAN AIR
HIDROSFER & PENCEMARAN AIR Kita tidak mungkin hidup tanpa air; air mutlak diperlukan dalam setiap aspek kehidupan (Kofi Annan, Sekjen PBB). Peran air di alam dan dalam kegiatan manusia sangat kompleks
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sampah dan Jenis Sampah Sampah merupakan sesuatu yang dianggap tidak berharga oleh masyarakat. Menurut Hadiwiyoto
3 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sampah dan Jenis Sampah Sampah merupakan sesuatu yang dianggap tidak berharga oleh masyarakat. Menurut Hadiwiyoto (1983), sampah adalah sisa-sisa bahan yang mengalami perlakuan-perlakuan,
Lebih terperinciAna Wahyuningtyas. Untuk SD Kelas iii semester 1. Universitas Sanata Dharma
Ana Wahyuningtyas Untuk SD Kelas iii semester 1 Universitas Sanata Dharma Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena saya bisa menyelesaikan buku IPA ini. Buku IPA ini diharapkan
Lebih terperinci4.1 PENGERTIAN DAUR BIOGEOKIMIA
4.DAUR BIOGEOKIMIA 4.1 PENGERTIAN DAUR BIOGEOKIMIA Dalam lingkungan, unsur-unsur kimia termasuk juga unsur protoplasma yang penting akan beredar di biosfer mengikuti jalur tertentu yaitu dari lingkungan
Lebih terperinciCiri-Ciri Makhluk Hidup 1. Dun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup... (Ujian Nasional 2007/2008) A.
Ciri-Ciri Makhluk Hidup 1. Dun putri malu mengatup ketika disentuh. Peristiwa ini menunjukkan makhluk hidup... (Ujian Nasional 2007/2008) A. Membutuhkan makanan B. Peka terhadap rangsangan C. Mengeluarkan
Lebih terperinciPENTINGNYA MENJAGA KEANEKARAGAMAN HAYATI ALAM DI SEKITAR KITA
Peringatan Hari Lingkungan Hidup Se-Dunia 5 Juni 2010 PENTINGNYA MENJAGA KEANEKARAGAMAN HAYATI ALAM DI SEKITAR KITA Indonesia kaya akan keanekaragaman hayati, baik tumbuhan maupun hewan. Sampai dengan
Lebih terperinciTIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA
TIPOLOGI EKOSISTEM DAN KERAWANANNYA 1 OLEH : Kelompok V Muslim Rozaki (A 231 10 034) Melsian (A 231 10 090) Ni Luh Ari Yani (A 231 10 112) Rinanda Mutiaratih (A 231 11 006) Ismi Fisahri Ramadhani (A 231
Lebih terperinciUJI KOMPETENSI SEMESTER II. Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat!
UJI KOMPETENSI SEMESTER II Latihan 1 Berilah tanda silang (x) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban yang paling tepat! 1. Berikut ini yang tidak termasuk kriteria teknologi ramah lingkungan
Lebih terperinciBAB. Keseimbangan Lingkungan
BAB 3 Keseimbangan Lingkungan Pada hari minggu, Dimas dan keluarganya pergi menjenguk neneknya. Rumah nenek Dimas berada di Desa Jangkurang. Mereka membawa perbekalan secukupnya. Ketika tiba di tempat
Lebih terperinciKuesioner Penelitian
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian PENGETAHUAN, SIKAP, DAN TINDAKAN ANGGOTA KOMUNITAS PEMUDA PEDULI LINGKUNGAN TENTANG PENCEMARAN LINGKUNGAN DI KELURAHAN SEI KERA HILIR I KECAMATAN MEDAN PERJUANGAN KOTA
Lebih terperinciPERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI. Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011
PERTEMUAN XIV: EKOSISTEM DAN BIOLOGI KONSERVASI Program Tingkat Persiapan Bersama IPB 2011 1 EKOSISTEM Topik Bahasan: Aliran energi dan siklus materi Struktur trofik (trophic level) Rantai makanan dan
Lebih terperincimencintai, melestarikan dan merawat alam untuk kualitas hidup lebih baik Talaud Lestari
mencintai, melestarikan dan merawat alam untuk kualitas hidup lebih baik Talaud Lestari Didukung oleh: Talaud Lestari Mencintai, melestarikan dan merawat alam untuk kualitas hidup lebih baik harus segera
Lebih terperinciDAMPAK PEMBANGUNAN PADA KOMPONEN IKLIM
DAMPAK PEMBANGUNAN PADA KOMPONEN IKLIM Faktor cuaca/iklim belum mampu direkayasa manusia kecuali dalam skala mikro seperti pembuatan rumah kaca. Setiap organisme kehidupannya mempunyai keadaan cuaca/iklim
Lebih terperinciCara menanggulangi pencemaran seperti pada gambar diatas adalah...
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 13. PENCEMARAN LINGKUNGANLatihan Soal 13.1 1. Kebakaran hutan yang terjadi di Riau mengakibatkan polutan karbondioksida bertambah banyak di udara, hal ini menyebabkan terjadinya....
Lebih terperinciPEMANASAN GLOBAL. 1. Pengertian Pemanasan Global
PEMANASAN GLOBAL Secara umum pemanasan global didefinisikan dengan meningkatkan suhu permukaan bumi oleh gas rumah kaca akibat aktivitas manusia. Meski suhu lokal berubah-ubah secara alami, dalam kurun
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB XV POPULASI PENDUDUK. Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd.
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN IPA BAB XV POPULASI PENDUDUK Dr. RAMLAWATI, M.Si. SITTI RAHMA YUNUS, S.Pd., M.Pd. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10 1. Akhir-akhir ini suhu bumi semakin panas dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena efek rumah kaca. Faktor yang mengakibatkan semakin
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumberdaya alam yang mutlak diperlukan untuk kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya diantaranya adalah air. Selain itu, air merupakan komponen penyusun terbesar
Lebih terperinciKriteria angka kelahian adalah sebagai berikut.
PERKEMBANGAN PENDUDUK DAN DAMPAKNYA BAGI LINGKUNGAN A. PENYEBAB PERKEMBANGAN PENDUDUK Pernahkah kamu menghitung jumlah orang-orang yang ada di lingkunganmu? Populasi manusia yang menempati areal atau wilayah
Lebih terperinciKunci Jawaban. Evaluasi Bab 2 A. Pilihan Ganda 2. d 8. a 4. a 10. c
Kunci Jawaban BAB 1 Ayo Berlatih 1.1 2. Hewan berkembang biak dengan cara beranak dan bertelur. Contoh hewan yang beranak kucing, sapi, dan kelinci. Hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur adalah
Lebih terperinciWiwi Widia Astuti (E1A012060) :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK
Nama NIM Tugas :Wiwi Widia Astuti :E1A012060 :Pengetahuan Lingkungan ABSTRAK Dalam beberapa tahun terakhir, isu pemanasan global semakin sering dibicarakan baik dalam skala kecil sampai tingkat internasional.
Lebih terperinciStandart Kompetensi Kompetensi Dasar
POLUSI Standart Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungan Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja 3. Polusi Tanah Polusi tanah banyak diakibatkan
Lebih terperinciHubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat
Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan, Teknologi, dan Masyarakat A. Hubungan Sumber Daya Alam dengan Lingkungan Sunber daya alam berupa kumpulan beraneka ragam makhluk hidup maupun benda tak hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. saling berkolerasi secara timbal balik. Di dalam suatu ekosistem pesisir terjadi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kawasan pesisir dan laut merupakan sebuah ekosistem yang terpadu dan saling berkolerasi secara timbal balik. Di dalam suatu ekosistem pesisir terjadi pertukaran materi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki tingkat keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi sehingga disebut
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki sumber kekayaan yang sangat melimpah yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang kesehatan. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perwujudan kualitas lingkungan yang sehat merupakan bagian pokok di bidang kesehatan. Udara sebagai komponen lingkungan yang penting dalam kehidupan perlu dipelihara
Lebih terperinciGeografi LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I. K e l a s. Kurikulum 2006/2013. A. Pengertian Lingkungan Hidup
Kurikulum 2006/2013 Geografi K e l a s XI LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian
Lebih terperinciHUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP
HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP Hubungan Antarmakhluk Hidup Kita sering melihat kupu-kupu hinggap pada bunga atau kambing berkeliaran di padang rumput. Di sawah, kita juga sering melihat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PEDAHULUA 1.1. Latar Belakang Lingkungan hidup Indonesia yang dianugerahkan Tuhan Yang Maha Esa kepada rakyat dan bangsa Indonesia merupakan karunia dan rahmat-ya yang wajib dilestarikan dan dikembangkan
Lebih terperinciHIDROSFER & PENCEMARAN AIR
BI-1001 Pengetahuan Lingkungan Kuliah 6: HIDROSFER & PENCEMARAN AIR Pengetahuan Lingkungan 2004 Departemen Biologi ITB (dnc/rre) Kita tidak mungkin hidup tanpa air; air mutlak diperlukan dalam setiap aspek
Lebih terperinciAPA ITU GLOBAL WARMING???
PEMANASAN GLOBAL APA ITU GLOBAL WARMING??? Pemanasan global bisa diartikan sebagai menghangatnya permukaan Bumi selama beberapa kurun waktu. Atau kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut
Lebih terperincilingkungan untuk kepentingan generasi sekarang dan mendatang.
Penebangan hutan yang liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang. Selain itu, penggundulan hutan dapat menyebabkan terjadi banjir dan erosi. Akibat
Lebih terperinciJurnal Pencemaran Air ABSTRAK
ABSTRAK Masalah pencemaran air yang ada di Indonesia setiap tahun semakin meningkat. Pencemaran air adalah peristiwa masuknya zat-zat atau komponen yang lainnya yang menyebabkan kualitas air terganggu
Lebih terperinciEVALUASI BAB IX EFEK RUMAH KACA DAN PEMANASAN GLOBAL : MUHAMMAD FIRDAUS F KELAS : 11 IPA 3
EVALUASI BAB IX EFEK RUMAH KACA DAN PEMANASAN GLOBAL NAMA : MUHAMMAD FIRDAUS F KELAS : 11 IPA 3 1. Pada proses terjadinya efek rumah kaca, gas CO2 menyebabkan. A. Berkurangnya gas O2 B. Bertambahnya gas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. campuran beberapa gas yang dilepaskan ke atmospir yang berasal dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antara lain industri,
Lebih terperinciPencemaran Lingkungan
Pencemaran Lingkungan Arsitektur Ekologi dan Berkelanjutan Minggu ke 4 By : Dian P.E. Laksmiyanti, St, MT Email : dianpramita@itats.ac.id http://dosen.itats.ac.id/pramitazone Ini yang sering nampak Pencemaan
Lebih terperinciKLASIFIKASI LIMBAH. Oleh: Tim pengampu mata kuliah Sanitasi dan Pengolahan Limbah
KLASIFIKASI LIMBAH Oleh: Tim pengampu mata kuliah Sanitasi dan Pengolahan Limbah 1 Pengertian Limbah Limbah: "Zat atau bahan yang dibuang atau dimaksudkan untuk dibuang atau diperlukan untuk dibuang oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik mempunyai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang secara geografis terletak di antara dua samudera yaitu Samudera Hindia dan Samudera Pasifik mempunyai keanekaragaman
Lebih terperinciKomponen Ekosistem Komponen ekosistem ada dua macam, yaitu abiotik dan biotik. hujan, temperatur, sinar matahari, dan penyediaan nutrisi.
MINGGU 3 Pokok Bahasan : Konsep Ekologi 1 Sub Pokok Bahasan : a. Pengertian ekosistem b. Karakteristik ekosistem c. Klasifikasi ekosistem Pengertian Ekosistem Istilah ekosistem merupakan kependekan dari
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam kerangka pembangunan nasional, pembangunan daerah merupakan bagian yang terintegrasi. Pembangunan daerah sangat menentukan keberhasilan pembangunan nasional secara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Lingkungan hidup dan sumber daya alam merupakan anugerah Tuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lingkungan hidup dan sumber daya alam merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa wajib dilestarikan dan dikembangkan kemampuannya agar tetap dapat menjadi sumber dan penunjang
Lebih terperinciMAKALAH PLH Pencemaran Tanah. Disusun oleh Kelompok I: 1. Fery irawan 2. M fahrian 3. Taopik hidayat 4. Andi f 5. Anjas m 6.
MAKALAH PLH Pencemaran Tanah Disusun oleh Kelompok I: 1. Fery irawan 2. M fahrian 3. Taopik hidayat 4. Andi f 5. Anjas m 6. galang Kelas : X TKR4 Semester 1 Tahun Pelajaran 2010/2011 1 KATA PENGANTAR Puji
Lebih terperinciPEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013
PEMBANGUNAN BERWAWASAN LINGKUNGAN ( Pertemuan ke-7 ) Disampaikan Oleh : Bhian Rangga Program Studi Pendidikan Geografi FKIP -UNS 2013 Standar Kompetensi 2. Memahami sumberdaya alam Kompetensi Dasar 2.3.
Lebih terperinciTIN206 - Pengetahuan Lingkungan Materi #5 Genap 2015/2016. TIN206 - Pengetahuan Lingkungan
Materi #5 Pendahuluan 2 >70% permukaan bumi terdiri dari air yang merupakan sumber daya alam yang paling berharga yang ada di planet bumi. Tanpa hidrogen dan oksigen, kehidupan di bumi akan menjadi tidak
Lebih terperinciMasalah Sosial dan Budaya di Lingkungan Sekitar Pencemaran Lingkungan
Masalah Sosial dan Budaya di Lingkungan Sekitar Pencemaran Lingkungan Dosen pembimbing : Disusun Oleh : TITO BAHTIAR ALFIAN Prodi : PROTEKSI TANAMAN UNIVERSITAS NEGERI JEMBER 2017 Kata pengantar Puji syukur
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
1 PENDAHULUAN Latar Belakang Salah satu sumberdaya pesisir yang penting adalah ekosistem mangrove, yang mempunyai fungsi ekonomi dan ekologi. Hutan mangrove dengan hamparan rawanya dapat menyaring dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sungai maupun pencemaran udara (Sunu, 2001). dan dapat menjadi media penyebaran penyakit (Agusnar, 2007).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Berkembangnya sektor industri dan pemanfaatan teknologinya tercipta produk-produk untuk dapat mencapai sasaran peningkatan kualitas lingkungan hidup. Dengan peralatan
Lebih terperinciTENTANG LIMBAH PADAT
MAKALAH TENTANG LIMBAH PADAT Galih Pranowo Jurusan Matematika Ilmu Komputer FAKULTAS SAINS TERAPAN INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA I. PENDAHULUAN Pengelolaan lingkungan hidup merupakan kewajiban
Lebih terperinciDampak Kegiatan Manusia Terhadap Perubahan Siklus Air Yang Memicu Kelangkaan Air Dunia
Dampak Kegiatan Manusia Terhadap Perubahan Siklus Air Yang Memicu Kelangkaan Air Dunia Paul Rizky Mayori Tangke* Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak sekali dampak yang ditimbulkan oleh pemanasan global ini.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Bumi merupakan satu-satunya tempat tinggal bagi makhluk hidup. Pelestarian lingkungan dilapisan bumi sangat mempengaruhi kelangsungan hidup semua makhluk hidup. Suhu
Lebih terperinciBAB III STUDI LITERATUR
BAB III STUDI LITERATUR 3.1 PENGERTIAN LIMBAH PADAT Limbah padat merupakan limbah yang bersifat padat terdiri dari zat organic dan zat anorganik yang dianggap tidak berguna lagi dan harus dikelola agar
Lebih terperinciULANGAN KENAIKAN KELAS IPA KELAS 4. I. Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C dan D pada jawaban yang benar!
ULANGAN KENAIKAN KELAS IPA KELAS 4 I. Berilah tanda silang (x) pada huruf A,B,C dan D pada jawaban yang benar! 1. Perhatikan gambar di bawah ini! Gaya yang dilakukan pada lomba seperti pada gambar di atas
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SMA BERNUANSA ARSITEKTUR EKOLOGIS
TUGAS AKHIR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR SMA BERNUANSA ARSITEKTUR EKOLOGIS Diajukan sebagai Pelengkap dan Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pencemar kendaraan bermotor di kota besar makin terasa. Pembakaran bensin dalam kendaraan bermotor merupakan lebih dari separuh penyebab polusi udara. Disamping
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian sampah Sampah adalah barang yang dianggap sudah tidak terpakai dan dibuang oleh pemilik/pemakai sebelumnya, tetapi bagi sebagian orang masih bisa dipakai jika dikelola
Lebih terperinciSOAL KONSEP LINGKUNGAN
131 SOAL KONSEP LINGKUNGAN 1. Ciri-ciri air yang tidak tercemar adalah a. Tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa b. Berkurangnya keberagaman biota perairan c. Banyak biota perairan yang mati d.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama yang dihadapi dunia saat ini. Pemanasan global berhubungan dengan proses. infra merah diserap oleh udara dan permukaan bumi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanasan global (global warming) menjadi salah satu isu lingkungan utama yang dihadapi dunia saat ini. Pemanasan global berhubungan dengan proses meningkatnya suhu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Mangrove merupakan ekosistem dengan fungsi yang unik dalam lingkungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mangrove merupakan ekosistem dengan fungsi yang unik dalam lingkungan hidup. Oleh karena adanya pengaruh laut dan daratan, dikawasan mangrove terjadi interaksi kompleks
Lebih terperinciSMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.2
SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 6. PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGANLatihan Soal 6.2 1. Berikut ini yang tidak termasuk kegiatan yang menyebabkan gundulnya hutan adalah Kebakaran hutan karena puntung
Lebih terperinciSoal ujian semester Ganjil IPA kelas XI Ap/Ak SMK Hang Tuah 2
Soal ujian semester Ganjil IPA kelas XI Ap/Ak SMK Hang Tuah 2 1. Pencemaran adalah masuknya atau dimasukkkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan oleh kegiatan manusia
Lebih terperinci1. Pengertian Perubahan Materi
1. Pengertian Perubahan Materi Pada kehidupan sehari-hari kamu selalu melihat peristiwa perubahan materi, baik secara alami maupun dengan disengaja. Peristiwa perubahan materi secara alami, misalnya peristiwa
Lebih terperinciMAKALAH GLOBAL WARMING PEMBAHASAN
MAKALAH GLOBAL WARMING PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Makalah ini dibuat untuk menambah pengetahuan tentang pemanasan global atau global warming yang sedang terjadi saat ini. Banyak faktor atau
Lebih terperinci