Perancangan Aplikasi Pocket Map Untuk Desa Wisata

Transkripsi

1 90 JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Perancangan Aplikasi Pocket Map Untuk Desa Wisata I Made Ari Santosa STMIK STIKOM Bali Jalan Raya Puputan No.86 Renon Denpasar dublutne@gmail.com Abstrak Desa wisata merupakan desa yang memiliki karakteristik khusus untuk menjadi daerah tujuan wisata yang memiliki tradisi dan budaya yang masih asli serta faktor pendukung seperti makanan khas, objek wisata alam, tradisi budaya dan sentra produksi suatu barang.kemajuan teknologi informasi saat ini dapat digunakan sebagai salah satu pendukung dalam mengembangkan desa wisata baik itu untuk promosi, pemasaran maupun sebagai salah satu media informasi.desa Wisata yang telah dikembangkan di Bali juga telah memanfaatkan teknologi informasi sebagai media promosi.namun saat ini, beberapa desa wisata tidak memiliki buku saku digital yang dapat mempermudah wisatawan untuk mengetahui spot-spot wisata yang terdapat dalam Desa Wisata tersebut. Pada sebuah Desa Wisata, terkadang spot wisata satu dengan yang lain memiliki jarak yang lumayan jauh sehingga dibutuhkan sebuah peta yang memudahkan para wisatawan untuk mencapai masing-masing spot wisata. Peta yang memanfaatkan teknologi informasi adalah peta digital. Peta digital atau pocket map akan memberikan informasi mengenai spot-spot wisata yang terdapat pada Desa Wisata beserta rute untuk mencapai spot wisata tersebut. Oleh karena ini maka dalam penelitian ini akan dikembangkan suatu Perancangan Aplikasi Pocket map Untuk Desa Wisata. Perancangan aplikasi ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pembangunan Aplikasi Pocket map Untuk Desa Wisata. Dengan adanya Aplikasi Pocket map ini diharapkan dapat menambah media informasi Desa Wisata dan mempermudah wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata dalam Desa Wisata tersebut. Metode penelitian yang dilakukan terdiri dari pendefinisian masalah, pengumpulan data, analisis, perancangan sistem dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini berupa dokumen perancangan aplikasi multimedia pembelajaran berupa rancangan UML, entity relationship diagram, konseptual database, rancangan struktur tabel dan rancangan user interface. Kata kunci: maksimal 5 kata terpenting dalam makalah Abstract Tourist village is a village that has special characteristics to become a tourist destination that has a tradition and culture that is still original and supporting factors such as special food, natural attractions, cultural traditions and centers of production of goods. Advances in information technology can now be used as a support in developing the tourist village good for promotion, marketing as well as a medium of information. Tourism Village which has been developed in Bali also has to use information technology as a media campaign. But this time, some tourist villages do not have a digital pocket book to facilitate the tourists to know tourist spots contained in the Tourism Village. At a Tourism Village, sometimes spot one another travel distances can be quite far away so we need a map that makes it easy for tourists to reach each tourist spot. Map of the use of information technology is a digital map. Digital maps or pocket folder provides information about tourist spots contained on tourism village along the route to reach the tourist spot. Because of this it will be developed in this study an Application Design Pocket folders for Tourism Village. The design application is expected to be the basis for the development of Pocket folder Application For Tourism Village. Pocket folders with their application is expected to add media information Tourism Village and easier for tourists to travel in the Tourism Village. The research method consists of defining the problem, data collection, analysis, system design and conclusions. The results of this research is a design document learning multimedia applications such as the design of the UML, entity relationship diagrams, conceptual database, table structure design and user interface design. Keywords: tourism villages, pocket map

2 91 1. Pendahuluan Bali merupakan salah satu pulau yang banyak diminati wisatawan karena keindahan alam, seni dan budaya.dengan keanekaragaman dan keunikan alam, seni dan budaya, hampir semua kabupaten di Bali memiliki objek wisata masing-masing.pada satu kabputan, banyak terdapat objek-objek wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan.saat ini di Bali mulai banyak bermunculan desa wisata yang dibangun dan dikembangkan oleh masyarakat dalam suatu desa tertentu.desa wisata merupakan desa yang memiliki karakteristik khusus untuk menjadi daerah tujuan wisata yang memiliki tradisi dan budaya yang masih asli serta faktor pendukung seperti makanan khas, objek wisata alam, tradisi budaya dan sentra produksi suatu barang. Kemajuan teknologi informasi saat ini dapat digunakan sebagai salah satu pendukung dalam mengembangkan desa wisata baik itu untuk promosi, pemasaran maupun sebagai salah satu media informasi.beberapa penelitian dilakukan terkait Desa Wisata seperti penelitian yang dilakukan oleh Supriyanta, dkk (2015), memanfaatkan teknologi informasi berupa melakukan perancangan website Desa Wisata Karangrejo sebagai media informasi dan promosi.selain itu penelitian yang dilakukan oleh Hidayah, dkk (2015) melakukan pembangunan website Desa Wisata Kalisoka guna meningkatkan daya saing pariwisata. Desa Wisata yang telah dikembangkan di Bali juga telah memanfaatkan teknologi informasi sebagai media promosi.namun saat ini, beberapa desa wisata tidak memiliki buku saku digital yang dapat mempermudah wisatawan untuk mengetahui spot-spot wisata yang terdapat dalam Desa Wisata tersebut. Pada sebuah Desa Wisata, terkadang spot wisata satu dengan yang lain memiliki jarak yang lumayan jauh sehingga dibutuhkan sebuah peta yang memudahkan para wisatawan untuk mencapai masing-masing spot wisata. Peta yang memanfaatkan teknologi informasi adalah peta digital. Peta digital atau pocket map akan memberikan informasi mengenai spot-spot wisata yang terdapat pada Desa Wisata beserta rute untuk mencapai spot wisata tersebut. Oleh karena ini maka dalam penelitian ini akan dikembangkan suatu Perancangan Aplikasi Pocket map Untuk Desa Wisata. Perancangan aplikasi ini diharapkan dapat menjadi dasar dalam pembangunan Aplikasi Pocket map Untuk Desa Wisata. Dengan adanya Aplikasi Pocket map ini diharapkan dapat menambah media informasi Desa Wisata dan mempermudah wisatawan untuk melakukan perjalanan wisata dalam Desa Wisata tersebut. 2. Metode Penelitian Bagian ini akan menjelaskan mengenai tahapan dalam penelitian. Alur penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Pendefinisian masalah Pendefinisian permasalahan dari sistem yang ingin dirancang untuk menambah pemahaman mengenai hal tersebut. 2. Pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data yang berhubungan dengan perancangan Aplikasi Pocket map Untuk Desa Wisata. Metode pengumpulan data terdiri dari beberapa tahap yaitu : a) Metode Observasi Merupakan metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan terhadap objek penelitian secara langsung dan kemudian menarik kesimpulan dari seluruh kegiatan pada objek tersebut. Observasi dilakukan pada Desa Wisata yang ada Bali. b) Metode Wawancara Merupakan metode pengumpulan data melalui tatap muka secara langsung dengan pihak-pihak tertentu, dalam hal ini pihak pengelola Desa Wisata. c) Metode Studi Pustaka Pengumpulan data dengan cara membaca dan mamahami terhadap literatur, buku, artikel maupun bahan kepustakaan yang berhubungan dengan masalah yang sedang diteliti. 3. Analisis Sistem Analisis sistem dilakukan dengan mengidentifikasi permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan informasi Desa Wisata serta analisis konten yang akan ditampilkan pada aplikasi pocket map. Hasil dari analisis permasalahan akan digunakan dalam perancangan sistem yang diperlukan. 4. Perancangan Sistem Perancangan sistem dalam penelitian ini berdasarkan hasil analisis.perancangan sistem merupakan perancangan sistem menggunakan Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Perancangan Aplikasi Pocket Map Untuk Desa Wisata (I Made Ari Santosa)

3 92 Relationship Diagram (ERD).Pada tahap ini juga dilakukan perancangan basis data sistem serta perancangan user interface. 5. Pengambilan kesimpulan Tahap ini menyimpulkan hasil penelitian yang dilakukan. Berikut ini adalah diagram alur penelitian yang dilakukan. Gambar 1 Diagram Alur Penelitian 3. Hasil dan Pembahasan 3.1 Use Case Diagram Perancangan use case dari sistem ini ditunjukkan pada Gambar 2. Use case yang dibuat untuk pocket map ini ada 5 yakni, browse map untuk memunculkan map, Browse Tourism Object untuk menampilkan objek-objek pariwisata, Detail Info Tourism untuk memunculkan informasi detail tentang sebuah objek wisata, dan Show Recommendation untuk dapat memberikan rekomendasi kepada user. Selain itu ada juga use case Get Route untuk mendapatkan rute menuju sebuah objek dari titik lokasi tertentu. Gambar 2. Use Case Diagram 3.2 Activity Diagram Get Route dan Show Recommendation Activity diagram pada gambar 3 menjelaskan tentang alur untuk mendapatkan rute tourism object, dimana awalnya user membuka menu get route. Setelah itu sistem akan mendapatkan posisi saat ini, mendapatkan lokasi tujuan, mendapatkan rute, menampilkan peta dan menggambar rute dipeta. JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017

4 93 Gambar 3. Activity Diagram Get Route Activity diagram pada gambar 4 menjelaskan tentang alur untuk mendapatkan rekomendasi tourism object, dimana awalnya user membuka menu rekomendasi. Setelah itu sistem akan mendapatkan data user, mendapatkan lokasi saat ini, menghitung bobot rekomendasi, dan menampilkan rekomendasi tourism object. Gambar 4. Activity Diagram Show Recommendation Perancangan Aplikasi Pocket Map Untuk Desa Wisata (I Made Ari Santosa)

5 Sequence Diagram Get Route dan Show Recommendation Sequence diagram pada gambar 5 merupakan sequence diagram menampilkan pencarian map. Class yang terlibat didalam sistem yaitu class User, class mapper, class Router dan class TourismObject. Gambar 5. Sequence Diagram Get Route Sequence diagram pada gambar 6 merupakan sequence diagram menampilkan rekomendasi. Class yang terlibat didalam sistem yaitu class User, class recommender, class TourismObjectList dan class TourismObject. Gambar 6. Sequence Diagram Show Recommendation JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017

6 Class Diagram Class diagram terdiri dari 5 buah kelas.kelas tersebut ini ada Mapper, TourismObject, User, Router, Recommender.Mapper bekerja untuk menampilkan peta, TourismObject untuk mewakili objekobjek pariwisata, Recommender adalah untuk memberikan rekomendasi, dan Router untuk memberikan jalur menuju sebuah objek wisata.gambar 7 menunjukkan Class Diagram dari sistem ini. Gambar 7. Class Diagram 3.5 Entity Relationship Diagram Pada gambar entity relationship diagram terdapat lima buah entitas yang saling berelasi yaitu entitas user, review, tourismobject, objectimages dan planning. Masing-masing entitas mempunyai relasi one to many. Gambar 8. ERD Perancangan Aplikasi Pocket Map Untuk Desa Wisata (I Made Ari Santosa)

7 Konseptual Database Konseptual database menggambarkan rancangan database dari aplikasi pocket map dengan tabel serta komponen tabel. Pada konspetual database terdapat lima tabel yang saling berelasi dalam database yaitu user, review, tourismobject, objectimages dan planning. Gambar 9. Konseptual Database 3.7 Perancangan Struktur Tabel Berdasarkan konseptual database yang telah dijelaskan sebelumnya, maka rancangan struktur tabel yang terdapat pada masing-masing tabel dapat terlihat pada Tabel 1 hingga Tabel 5. Tabel 1 Tabel User User_id Int 11 PK username string password string Name string Dateofbirth date malefemale enum Tabel 1 Tabel TourismObject Tourismobject_id Int 11 PK Name String Latitude Double Longitude Double Peakmonth Int Lowmonth Int 11 Tabel 2 Tabel ObjectImages ObjectImages_id Int 11 PK Tourismobject_id Int 11 FK Filename String Tabel 3 Tabel Review Review_id Int 11 PK User_id Int 11 FK Tourismobject_id Int 11 FK Reviewtext String Reviewstar Int 11 JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017

8 97 Tabel 4 Tabel Planning Planning_id Int 11 PK User_id Int 11 FK Tourismobject_id Int 11 FK Fromdaten date Todate Date Expectationstar Int Perancangan User Interface Perancangan dari user interface dari sistem ini diberikan pada gambar berikut. Pada Gambar 10 adalah perancangan halaman pencarian lokasi sebuah objek wisata. Gambar 11 adalah halaman pencarian objek wisata dengan menampilkan informasi detail tentang sebuah objek wisata. Gambar 12 adalah perancangan halaman pencarian rute untuk mencari sebuah objek wisata dari lokasi tertentu. Ketiga perancangan user interface ini merupakan fitur dasar dari sistem informasi ini. Gambar 10. Halaman Pencarian Lokasi Objek Wisata Gambar 11. Halaman Pencarian Objek Wisata Perancangan Aplikasi Pocket Map Untuk Desa Wisata (I Made Ari Santosa)

9 98 Gambar 12. Halaman Pencarian Rute 4. Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini telah dihasilkan perancangan aplikasi pocket wisata untuk desa wisata. Perancangan diberikan dalam bentuk UML berupa Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram serta Konseptual Datasabase, Entity Relationship Diagram, Struktur Tabel, Rancangan User Interface. Saran untuk pelaksanaan penelitian selanjutnya adalah pembuatan aplikasi pocket map untuk desa wisata berdasarkan perancangan yang telah dihasilkan.selain itu dapat menambahkan metode pencarian rute terpendek untuk menampilkan rute objek wisata. Daftar Pustaka [1] Gunn, Clare A. (2002). Tourism Planning. New York City : Taylor and Francis. [2] Hadiwijoyo, Suryo,S. (2012). Perencanaan Pariwisata Pedesaan Berbasis Masyarakat (Sebuah Pendekatan Konsep). Yogyakarta: Graha Ilmu. [3] Hidayah, A., Warjiyono. (2015). Pembangunan Website Desa Wisata Kalisoka Guna Meningkatkan Daya Saing Pariwisata Kabupaten Tegal. Jurnal Evolusi. 3(1), pp [4] Jogiyanto, H.M. (2005). Analisis dan Desain. Yogyakarta: ANDI. [5] Kendall and Kendall.(2008). System Analysis and Design. Seventh ed.; New [6] Nugroho, B.(2005). Database Relasional Dengan MySQL. Yogyakarta : Andi. [7] Peraturan Menteri Kebudayaan Dan Pariwisata Nomor. : KM.18/HM.001/MKP/2011 Tentang Pedoman Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata. [8] Priasukmana, Soetarso, Mulyadi. (2001). Pembangunan Desa Wisata: Pelaksanaan UU Otonomi Daerah. [9] Supriyanta, Nisa, K. (2015). Perancangan Website Desa Wisata Karangrejo Sebagai Media Informasi Dan Promosi. Jurnal Bianglala Informatika. 3(1), pp JURNAL SISTEM DAN INFORMATIKA Vol. 11, No. 2, Mei 2017