BAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat variabel bebas ( independent variabel) atau

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam penelitian ini terdapat variabel bebas ( independent variabel) atau"

Transkripsi

1 BAB III DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini terdapat variabel bebas ( independent variabel) atau eksogen dan variabel terikat ( dependent variabel) atau endogen. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah fasilitas belajar (X). Sedangkan variabel terikat yaitu motivasi belajar (Y). Dari subjek penelitian tersebut di analisis mengenai besarnya pengaruh antara fasilitas belajar terhadap motivasi belajar siswa. Responden di dalam penelitian ini adalah siswa-siswi Bidang keahlian Administrasi Perkantoran di SMK Negeri 3 Bandung yang beralamat di Jalan Raya Solontongan No.10 Bandung. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan April 2013 samapai dengan penelitian ini berakhir. 1.2 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif, karena dalam penelitian ini selain dimaksudkan untuk menggambarkan kondisi ciri-ciri obyek atau variabel-variabel penelitian apa adanya, tetapi juga dimaksudkan untuk menguji hipotesis. Oleh karena itu, metode yang digunakan adalah survey explanatory. Menurut Menurut Sugiyono (2010) metode explanatory survey merupakan metode penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta pengaruh antara satu variabel dengan variabel yang lain. 48

2 49 Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitaf, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian secara sistematis menggunakan perhitungan statistik. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik angket. Berdasarkan pedoman tersebut, penulis melakukan pengamatan untuk memperoleh data penelitian sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui Pengaruh Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar Siswa pada mata pelajaran produktif Administrasi Perkantoran SMK Negeri 3 Bandung. 1.3 Operasional Variabel Penelitian Operasional variabel penelitian ini sangat diperlukan untuk menentukan jenisjenis dan indikator dari variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini. Selain itu, proses ini juga dimaksudkan untuk menentukan skala pengukuran dari masing-masing variabel sehingga pengujian hipotesis dengan menggunakan alat bantu statistik dapat dilakukan secara benar. Pada penelitian ini terdapat dua variabel yaitu fasilitas belajar dan motivasi belajar. Variabel X fasilitas belajar sebagai variabel bebas (independen) dan variabel Y motivasi belajar sebagai variabel terikat (dependen). Untuk menghindari adanya perbedaan pendapat atau persepsi dalam penelitian ini, maka penulis perlu mendefinisikan variabel tersebut. Maksudnya untuk memperjelas makna yang terkandung dalam judul yang dikemukakan, sehingga diharapkan teoritis dimana data itu diperoleh. Adapun bentuk operasionalisasinya adalah sebagai berikut :

3 50 Tabel 3.1 Fasilitas Belajar ( Variabel X ) Variabel Indikator Ukuran Item Soal Fasilitas Belajar (X) Fasilitas belajar adalah semua yang diperlukan dalam proses belajar mengajar baik bergerak maupun tidak bergerak agar tercapai tujuan pendidikan dapat berjalan lancar, teratur, effektif, dan efisien. 1. Keadaan Gedung Sekolah 2. Keadaan Ruang Kelas 3. Keberfungsian Perpustakaan 4. Keadaan Fasilitas Kelas dan Laboratorium kenyamanan gedung sekolah Kelayakan gedung sekolah untuk belajar kenyamanan ruang kelas pencahayaan dikelas ventilasi dikelas kelengkapan buku-buku pelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa kenyamanan ruang perpustakaan kemudahan mencari referensi diperpustakaan kenyamanan kursi dan meja kebersihan ruang kelas kelengkapan dan 8 Skala Pengukuran 1 Ordinal 2 3 ordinal Ordinal 7 9 Ordinal 10 11

4 51 5. Ketersediaan Buku Pelajaran 6. Optimalisasi Media/Alat Bantu Sumber: Annurahman ( 2010: ) keberfungsiaan alat-alat praktek perkantoran kepemilikan buku-buku penunjang kepemilikan LKS keberfungsian media belajar ketertarikan siswa terhadap media yang ditampilkan di kelas 12 Ordinal Ordinal 15 Tabel 3.2 Motivasi Belajar ( Variabel Y) Variabel Indikator Ukuran Item Soal Motivasi belajar ( Variabel Y) Motivasi merupakan suatu kekuatan yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan suatu perbuatan, termasuk belajar. 1. Keinginan keinginan untuk mendapatkan informasi 2. Kebutuhan dalam belajar keinginan untuk mendapatkan keterampilan keinginan untuk mendapatkan pengetahuan keinginan untuk mendapatkan Skala Pengukuran 1 Ordinal 2 3 Ordinal 4

5 52 3. Cita-cita masa depan 4. Penghargaan dalam belajar 5. Kegiatan yang menarik dalam belajar Sumber: Hamzah B. Uno ( 2012: 23) pemahaman keinginan untuk dapat mencapai tujuan. keinginan untuk sukses keinginan untuk mendapatkan hasil yang bagus keinginan untuk mendapatkan pujian keinginan untuk mendapatkan perhatian keinginan untuk hadir dikelas penerimaan siswa dalam mengikuti setiap evaluasi diakhir pembelajaran keinginan untuk mengikuti setiap kegiatan belajar 5 Ordinal 6 7 Ordinal Ordinal 11 Ordinal 12

6 Sumber Data Sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah subyek dari mana data tersebut diperoleh (Suharsimi Arikunto, 2010: 129). Data dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung secara empirik kepada pelaku langsung atau yang terlibat langsung dengan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu angket. Yang menjadi data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil angket yang telah disebarkan kepada Siswa jurusan Administrasi Perkantoran SMK Negeri 3 Bandung. Adapun data sekunder adalah data yang tidak berhubungan langsung dengan penelitian tetapi data ini mendukung untuk memperoleh data. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari studi dokumentasi, artikel, internet, dan penelitian sebelumnya yang relevan. 1.5 Populasi dan Sampel Penelitian Keseluruhan dari karakteristik atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian disebut populasi. Arikunto ( 2010: 130) menyatakan bahwa, Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa/siswi SMK Negeri 3 Bandung kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran. Gambaran tentang jumlah populasi penelitian dapat dilihat dalam tabel dibawah ini:

7 54 Tabel 3.3 Rekapitulasi Jumlah Siswa SMK Negeri 3 Bandung kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran No Populasi Jumlah 1 XI AP XI AP XI AP XI AP XI AP XI AP 6 38 Jumlah 224 Sumber: Dokumen Data SMKN 3 Bandung 1.6 Sampel Penelitian Menurut Sugiyono (2011) Sampel adalah sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasinya. Dalam penelitian ini teknik penentuan sampel dilakukan melalui metode teknik acak sederhana (Simple Random Sampling). Dalam penentuan jumlah sampel siswa dilakukan melalui perhitungan dengan menggunakan rumus Slovin sebagai berikut: Keterangan: n = Jumlah Sample N = Ukuran Populasi e = Tingakat estimasi atau kesalahan yang masih di tolerir

8 55 Kelas Populai Perhitungan Jumlah XI AP XI AP XI AP XI AP XI AP XI AP Jumlah Teknik dan Alat Pengumpulan data a. Angket Uep dan Sambas Ali (2011: 108) mengemukakan angket adalah: salah satu teknik pengumpulan data dalam bentuk pengajuan pertanyaan tertulis melalui

9 56 sebuah daftar pertanyaan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, dan harus diisi oleh responden. Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup ( angket berstruktur) artinya angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberi tanda silang (X) atau ceklis ( ). Angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah dalam bentuk force coice. Penyebaran angket dilakukan kepada siswa SMK Negeri 3 Bandung. Adapun langkah-langkah dalam menyusun angket adalah sebagai berikut: 1. Menyusun kisi-kisi daftar pertanyaan/pernyataan. 2. Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawaban. 3. Menetapkan skala penilaian angket. Alat ukur yang digunakan adalah Skala Likert. Skala likert mempunyai lima alternatif jawaban dengan ukuran ordinal, yaitu sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, sangat tidak setuju, dengan ketentuan nilai sebagai berikut: Tabel 3.4 Kriteria penilaian angket untuk variabel X dan Y (Pengaruh Fasilitas Belajar terhadap Motivasi Belajar Siswa) Alternatif Jawaban Bobot pertanyaan Bobot pertanyaan Sangat Setuju (SS) Setuju (S) Ragu-ragu (R) Tidak Setuju (TS) Sangat Tidak Setuju (STS) Sumber: Sugiyono (2011 :94) Positif negatif

10 Pengujian Instrumen Penelitian Untuk mendapatkan alat pengumpulan data yang benar-benar valid dapat diandalkan dalam mengungkapkan data penelitian, maka kedua angket yang digunakan dalam penelitian ini akan disusun dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Membuat kisi-kisi angket yang didalamnya menguraikan aspek masingmasing variabel. b. Berdasarkan kisi-kisi tersebut, langkah selanjutnya adalah menyusun pertanyaan bulir-bulir item. Bentuk pertanyaan untuk mengungkap angket variabel X dan Y adalah dalam bentuk pertanyaan positif. c. Setelah bulir-bulir pertanyaan dibuat, kemudian dilakukan penimbangan dengan maksud untuk mengetahui tingkat kebaikan isi dan kesesuaian antara bulir pertanyaan dengan aspek yang diungkap. d. Setelah melalui konsultasi dilakukan uji coba angket kepada beberapa siswa untuk mengetahui alat ukur secara empiris, yaitu validitas dan realibilitas. Mengingat adanya keterbatasan biaya, waktu, tenaga, dan ukuran populasi yang besar, maka dalam pengolahan data penelitian ini penulis menggunakan Software microsoft exel Uji Validitas Uji validitas ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kevalidan dan suatu instrumen, artinya bahwa instrumen yang dipakai benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurut Arikunto (2010: 168) mengatakan bahwa: Validitas

11 58 adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau keahlian suatu instrumen. Pengujian alat pengumpul data pada penelitian ini dilakukan dengan cara analisis butir angket. Jika diuraikan, langkah kerja yang dilakukan dalam rangka mengukur validitas instrumen angket adalah sebagai berikut: 1. Mengumpulkan data hasil uji coba 2. Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. Termasuk di dalamnya memeriksa kelengkapan pengisisan butir angket. 3. Memberikan skor (scoring) terhadap butir-butir yang perlu diberi skor. 4. Membuat tabel pembantu untuk mendapat skor-skor pada butir yang diperoleh untuk setiap respondennya. Dilakukan untuk mempermudah perhitungan/pengolahan data selanjutnya. 5. Menghitung jumlah skor butir yang diperoleh oleh masing-masing responden. 6. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap butir angket. Untuk menguji validitas tiap butir angket maka skor-skor yang ada pada butir yang dimaksud (X) dikorelasikan dengan skor total (Y). Sedangkan untuk mengetahui indeks korelasi alat pengumpul data digunakan persamaan korelasi product moment dengan angka kasar yang dikemukakan oleh Karl Pearson, yaitu : }

12 59 Keterangan : r xy N = Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y = Banyaknya data = Jumlah hasil kali skor X dan Y setiap responden = Jumlah skor X = Jumlah skor Y = Kuadrat jumlah skor X = Kuadrat jumlah Skor Y 7. Membandingkan nilai koefisien korelasi product moment hasil perhitungan (r hitung) dengan nilai koefisien korelasi yang terdapat dalan tabel (r tabel). 8. Menghitung uji t. Dengan rumus Dimana: t = Nilai tabel t student r = Koefisien korelasi N = Ukuran sampel 9. Membuat kesimpulan. Setelah menghitung r hitung, hal yang harus dilakukan adalah membandingkan r hitung dan r tabel dengan taraf signifikan 5 %. Jika r hitung > r tabel berarti valid, sebaliknya jika r hitung r tabel berarti tidak valid Uji Reliabilitas Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sebagai alat ukur, sehingga hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya hanya apabila dalam beberapa kali

13 60 pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subyek yang sama (homogen) diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subyek memang belum berubah. Pengujian reliabilitas instrumen dapat dilakukan dengan menggunakan rumus koefisien Alfa (α) dari Cronbach dalam (Sambas Ali Muhiddin, 2010: 31) [ ] Dimana rumus variansnya = Keterangan: r 11 k = Reliabilitas instrumen/koefisien korelasi/korelasi alpha = Banyaknya bulir soal = Jumlah varians bulir = Varians total = Jumlah responden Langkah kerja yang dapat dilakukan dalam rangka mengukur reliabilitas instrumen penelitian adalah sebagai berikut: 1) Menyebarkan instrumen yang akan diuji reliabiltasnya, kepada responden yang bukan responden sesungguhnya 2) Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen. 3) Memeriksa kelengkapan data, untuk memastikan lengkap tidaknya lembaran data yang terkumpul. 4) Membuat tabel pembantu untuk menempatkan skor-skor pada item yang diperoleh

14 61 5) Memberikan/menempatkan skor (scoring) terhadap item-item yang sudah diisi responden pada tabel pembantu 6) Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total 7) Menghitung nilai koefisien alfa. 8) Menentukan nilai tabel koefisien korelasi pada derajat bebas (db) = n-2 9) Selanjutnya nilai r hitung di atas dibandingkan dengan r tabel pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan (dk=n-2). 10) Membuat kesimpulan Apabila didapat nilai r hitung > r tabel maka instrument pengumpulan data tersebut reliabel, dan jika r hitung r tabel maka instrumen pengumpul data tersebut tidak reliabel. 1.9 Pengujian Persyaratan Analisis Data Uji Normalitas Pengujian normalitas dilakukan untuk mengetahui normal tidaknya suatu distribusi data. Langkah kerja pengujian pengujian normalitas dengan uji Liliefors (Harun Al Rasyid:2005) dalam (Sambas Ali Muhidin 2010:93) adalah: 1. Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada data yang sama. 2. Periksa data, berapa kali munculnya bilangan-bilangan itu (frekuensi harus ditulis). 3. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya. 4. Berdasarkan frekuensi kumulatif, hitunglah proporsi empirik (observasi). 5. Hitung nilai z untuk mengetahui theoritical proportion pada tabel z. 6. Menghitung theoritical proportion. 7. Bandingkan empirical proportion dengan theoritical proportion, kemudian carilah selisih terbesar titik observasinya. 8. Buat kesimpulan, dengan kriteria uji, tolak H 0 jika D > D (n,ɑ),

15 62 Uji normalitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal Uji Homogenitas Persyaratan uji parametrik yang kedua adalah homogenitas data. Pengujian homogenitas varians ini mengasumsikan bahwa skor setiap variabel memiliki varians yang homogen. Uji homogen yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah Uji Barlett dan Uji Homogenitas Varians. Kriteria yang digunakan adalah nilai hitung > nilai tabel, maka H o dinyatakan varians skor homogen ditolak dalam hal lainya diterima. Nilai hitung diperoleh dengan rumus: Keterangan: S 2 1 Db 1 B = Varians tiap kelompok = n-1= derajat kebebasan tiap kelompok = Nilai Barlett S 2 gab = Varians gabungan = Kemudian dari perhitungan tersebut dikonsultasikan dengan tabel pada a=5% dan dk = k-1 maka dinyatakan homogen apabila χ 2 hitung < χ 2 tabel. Membuat kesimpulan dengan criteria sebagai berikut : Nilai χ 2 hitung < nilai χ 2 tabel, diterima (variansi data dinyatakan homogen). Nilai χ 2 hitung nilai χ 2 tabel, H 0 ditolak (variasi data dinyatakan tidak homogen) Uji linieritas Data

16 63 Untuk menguji keberartian persamaan regresi dan uji kelinieran garis regresi digunakan analisis varians seperti berikut: a. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JK reg/ba ), dengan rumus: JK reg(a) = b. Menghitung jumlah kuadrat regresi b/a (JK reg b/a ), dengan rumus: c. Menghitung jumlah kuadrat residu (JK res ) dengan rumus: JK res = Y 2 JK reg (b/a) - JK Reg(a) d. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJK reg (a) ) dengan rumus: RJK reg(a) = JK reg (a) e. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJK reg(b/a) ) dengan rumus: RJK reg(b/a) = JK reg (b/a) f. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJK res ) dengan rumus: g. Mencari jumlah kuadrat error (JK E ) dengan rumus: } Sebelum mencari nilai JK E urutkan data X mulai data yang terkecil sampai yang terbesar berikut disertai pasangannya (Y). h. Mencari jumlah kuadrat tuna cocok ( RJK tc ) dengan rumus : JK TC = JK res - JK E i. Mencari rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJK tc ) dengan rumus : j. Mencari rata-rata jumlah kuadrat error (RJK E ) dengan rumus: k. Mencari nilai F hitung dengan rumus:

17 64 l. Menentukan keputusan pengujian : Jika F hitung < F tabel artinya data berpola linier,jika F hitung > F tabel artinya data berpola tidak linier m. Mencari nilai f tabel pada taraf signifikan 95% atau α =5% menggunakan rumus: F tabel = F (1-α)(db TC, db E) dimana db TC = k-2 dan db E = n-k n. Membandingkan nilai uji F dengan nilai tabel F kemudian membuat kesimpulan Teknik Analis Data Analisis data dilakukan setelah data dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Kegiatan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara untuk mengolah data yang disebut dengan teknik analisis data. Menurut Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhidin ( 2011: 158) mengemukakan bahwa Teknik analisis data adalah cara melaksanakan analisis terhadap data, bertujuan untuk mengolah data yang ada menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat dari data tersebut dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi (parameter) berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (Statistik). Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan dua macam teknik yaitu analisis data deskriptif dan teknik analisis data inferensial Analisis Statistik Deskriptif Uep Tatang Sontani dan Sambas Ali Muhiddin (2011: 163) menyatakan bahwa: Analisis statistika deskriptif adalah analisis data penelitian secara deskriptif yang dilakukan melalui statistika deskriptif, yaitu statistik yang digunakan untuk manganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generelasi hasil penelitian.

18 65 Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Untuk menjawab rumusan masalah nomor satu (1) dan rumusan masalah nomor (2), maka teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, yakni untuk mengetahui gambaran keadaan fasilitas belajar dan mengetahui tingkat motivasi belajar siswa SMK Negeri 3 Bandung. Termasuk dalam teknik analisis data statistik deskriptif antara lain penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, persentase, skor rata-rata, perhitungan mean, median atau modus. Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan variabel penelitian, digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada skor angket yang diperoleh dari responden. Untuk mempermudah dalam mendeskripsikan variabel penelitian, digunakan kriteria tertentu yang mengacu pada rata-rata skor kategori angket yang diperoleh dari responden dengan menggunakan Skala Likert. Dapat disajikan kriteria penafsiran seperti pada tabel di bawah ini. Tabel 3. 5 Kriteria Penafsiran Deskripsi Rentang Penafsiran Kategori Skor X Y 1,00 1,79 Sangat Tidak setuju Sangat Rendah 1,80 2,59 Tidak setuju Rendah 2,60 3,39 Kurang setuju Sedang/Cukup Tinggi 3,40 4,19 Setuju Tinggi 4,20 5,00 Sangat setuju Sangat Tinggi Sumber : Diadaptasi dari skor kategori Likert skala 5 (Sambas dan Ating Somantri, 2006:146) Prosedur Analisis Data Setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, maka secara garis besar menurut Sugiyono ( 2011: 74) langkah-langkah penolahan data yaitu:

19 66 1. Editing, Pemeriksaan terhadap angket yang telah diisi dan dikumpulkan dari responden. Pemeriksaan ini khususnya berkaitan dengan masalah kelengkapan jumlah lembaran angket dan kelengkapan pengisiannya. 2. Skoring, yaitu pemberian skor atau bobot terhadap item-item kuesioner berdasarkan pola skoring sebagai berikut: Tabel 3.6 Pola Skoring Kuesioner Skala Lima No Opsen Skor 1 Sangat Setuju/selalu/sangat positif 5 2 Setuju/sering/positif 4 3 Ragu-ragu/kadang-kadang/netral/tidak tahu 3 4 Tidak setuju/hampir tidak pernah/negatif 2 5 Sangat tidak setuju/tidak pernah/sangat negatif 1 Sumber: Sugiyono (2011: 74) 3. Tabulasi, yaitu perekapan data hasil skoring pada langkah ke dua ke dalam tabel seperti berikut: Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Skoring Angket Responden No Item Total N n Sumber: Ating dan Sambas (2006: 39) 4. Analisis, Analisis data yang digunakan terdiri dari dua jenis yakni (1) analisis deskriptif untuk variabel yang bersifat Kualitatif, (2) analisis Kuantitatif untuk pengujian hipotesis.

20 67 Analisis deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat generalisasi hasil penelitian. Dalam mengalisis secara deskriptif digunakan bantuan skala kontinum dan tabel dalam bentuk persentase, dengan ketentuan pembobotan yang telah dilakukan, sehingga dapat diketahui klasifikasi keberadaan dari masing-masing variabel penelitian. Sedangkan untuk menguji hipotesis penelitian digunakan model Analisis Regresi. 5. Transformasi data, Mengingat data variabel penelitian seluruhnya diukur dalam bentuk skala ordinal, yaitu skala yang berjenjang yaitu jarak antara data yang satu dengan yang lainnya tidak sama (Sugiyono, 2011: 70). Tetapi pengolahan data dengan penerapan statistik parametrik mensyaratkan data sekurang-kurangnya harus diukur dengan skala interval, maka terlebih dahulu semua data ordinal ditransformasikan menjadi skala interval dengan menggunakan Metode Succesive Interval atau MSI. Menurut Sambas Ali Muhidin (2010: 70) untuk mengubah data ordinal menjadi interval dapat menggunakan bantuan Microsoft Excel. Langkahlangkah untuk mentransformasikan data tersebut adalah sebagai berikut: a. Input skor yang diperoleh pada lembar kerja ( worksheet) Exel. b. Klik Analize pada Menu Bar. c. Klik Succesive Interval pada Menu Analize, hingga muncul kotak dialog Methods Of Succesive Interval.

21 68 d. Klik Drop Down untuk mengisi Data Range pada kotak dialog input dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya. e. Pada kotak dialog tersebut, kemudian check list ( ) Input Label In First Now f. Pada Option Min Value isikan/pilih 1 dan Max Value isikan/pilih 5. g. Masih pada Option, check list ( ) Display Summary. h. Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan ditempatkan di sel mana. Lalu klik OK Analisis Inferensial Teknik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik inferensial meliputi statistik parametris yang digunakan untuk data nominal dan ordinal. Dalam penelitian ini menggunakan analisis parametris karena data yang digunakan adalah data interval. Analisis data ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan dalam rumusan masalah no.3 yaitu untuk mengetahui adakah pengaruh keadaan fasilitas belajar terhadap tingkat motivasi belajar siswa pada mata pelajaran produktif Administrasi Perkantoran SMK Negeri 3 Bandung. Dalam penelitian ini, hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan statistik parametris antara lain dengan menggunakan t-test dan f-test terhadap koefisien regresi. Untuk kepentingan generalisasi dan menjawab permasalahan sebagaimana diungkapakan pada rumusan masalah, maka teknik

22 69 analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Sederhana Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana digunakan untuk mengetahui seberapa besar perubahan Variabel X akan berpengaruh terhadap Variabel Y. Persamaan regresi sederhana menurut Sugiyono (2011; 270) adalah sebagai berikut: Ŷ= a + bx Dimana : Y = Variabel terikat X = Variabel bebas a = Satuan bilangan yang merupakan nilai Y jika X = 0/konstanta b = Koefisien regresi Menurut Sugiyono (2011; 272) rumus untuk menghitung nilai a dan b adalah sebagai berikut : Harga a dihitung dengan rumus a = = Ŷ = bx Harga b dihitung dengan rumus b = Dimana : N = Jumlah dari sampel. Y X = Variabel Terikat = Variabel Bebas

23 70 Analisis regresi ini bertujuan membuat model matematika yang menunjukkan hubungan antara X dan Y, dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat Pengujian Hipotesis Menyakinkan adanya hubungan antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) perlu dilakukan uji hipotesis. Uji hipotesis akan membawa pada kesimpulan untuk menerima atau menolak hipotesis. Rancangan pengujian hipotesis yang diajukan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1. Nyatakan hipotesis statistik (H 0 dan H 1 ) penelitian yang diajukan H o : β = 0 : Tidak terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel Fasilitas belajar terhadap variabel Motivasi Belajar Siswa pada mata pelajaran produktif di SMKN 3 Bandung. H 1 : β 0 : Terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel Fasilitas Belajar terhadap variabel Motivasi Belajar Siswa pada mata pelajaran produktif Administrasi Perkantoran di SMKN 3 Bandung. 2. Menentukan uji statistika yang sesuai. Uji statistik yang digunakan adalah uji F, yaitu: F S S Untuk menentukan nilai Uji F dapat mengikuti langkah-langkah berikut: a. Menentukan jumlah kuadrat Regresi dengan rumus:

24 71 JK (Re g) b x y b x y... b k x k y b. Menentukan jumlah kuadrat Residu dengan rumus: JK (Re s) Y 2 ( Y) n 2 JK (Re g) c. Menghitung jumlah kuadrat residu (JK res ) dengan rumus: JK res = ΣY 2 JK reg(a/b) JK reg(a) d. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi a (RJK reg(a) ) dengan rumus: RJK reg(a) = JK reg(a) e. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat regresi b/a (RJK reg(a) ) dengan rumus: RJK reg(b/a) = JK reg(b/a) f. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu (RJK res ) dengan rumus: RJK res = g. Menghitung nilai F dengan rumus: F hitung JK k JK (Re g ) (Re s) n k 1 dengan k = banyaknya Variabel bebas 3. Membandingkan nilai uji F terhadap nilai F tabel dengan kriteria pengujian: jika nilai uji F > nilai tabel F, maka tolak. 4. Membuat kesimpulan.

25 Menghitung Koefisien Korelasi antara Variabel X dan Variabel Y Untuk mengetahui hubungan variabel X dengan variabel Y dicari dengan menggunakan rumus Product Moment yang dikemukakan oleh Karl Pearson, yaitu: Nilai koefisien korelasi kemudian dikonsultasikan dengan tabel Guilford tentang batas-batas (r) untuk mengetahui derajat hubungan antar variabel X dan variabel Y. Maka dapat digunakan pedoman interpretasi koefisien korelasi seperti yang dituangkan dalam tabel berikut ini: Tabel 3. 1 Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi Besarnya nilai r Interpretasi 0,000 sampai dengan 0,199 0,200 sampai dengan 0,399 0,400 sampai dengan 0,599 0,600 sampai dengan 0,799 0,800 sampai dengan 1,000 Korelasi sangat rendah Korelasi rendah Korelasi sedang Korelasi tinggi Korelasi sangat sangat tinggi Sumber: Ating Somantri dan Sambas (2006:341)

26 Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengukur seberapa besar kontribusi/pengaruh yang diberikan variabel X (Fasilitas Belajar) dalam pembentukan variabel Y (Motivasi Belajar Siswa). Adapun rumusnya sebagai berikut: KD = r 2 x 100% Keterangan : KD = Koefisien Determinasi r = Koefisien Korelasi Nilai r diperoleh dengan rumus berikut : (Sugiyono, 2011: 274) Jika r hitung > r tabel, maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang positif dan signifikan sebesar r 2 x 100%.

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini membahas dua variabel yaitu variabel bebas (independent

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini membahas dua variabel yaitu variabel bebas (independent BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas dua variabel yaitu variabel bebas (independent variabel) atau variabel X yaitu media pembelajaran dan variabel terikat (dependent

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. pedagogik guru terhadap kualitas hasil pembelajaran pada mata diklat produktif

BAB III DESAIN PENELITIAN. pedagogik guru terhadap kualitas hasil pembelajaran pada mata diklat produktif BAB III DESAIN PENELITIAN.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh penguasaan kompetensi pedagogik guru terhadap kualitas hasil pembelajaran pada mata diklat produktif administrasi

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh kondisi lingkungan kerja terhadap kinerja mengajar guru yang akan dilakukan di SMK PGRI Cimahi dengan responden guru-guru

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terikatnya (dependent variable) adalah Efektivitas pembelajaran sebagai variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terikatnya (dependent variable) adalah Efektivitas pembelajaran sebagai variabel BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh lingkungan belajar terhadap efektivitas pembelajaran siswa kelas X Administrasi Perkantoran di SMK Pasundan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam penyusunan skripsi ini, objek penelitiannya yang digunakan terdiri

BAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam penyusunan skripsi ini, objek penelitiannya yang digunakan terdiri BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Arikunto (2010:96), Objek penelitian adalah variabel atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, sedangkan tempat dimana variabel melekat

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN 50 BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek di dalam penelitian ini terdiri dari variabel yaitu: Manajemen Kelas dan Prestasi Belajar Siswa. Manajemen Kelas yang menjadi variabel bebas (variabel

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Jalan Sumatra No. 41 Bandung. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Jalan Sumatra No. 41 Bandung. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Pasundan 3 Bandung yang berada di Jalan Sumatra No. 41 Bandung. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Sebagaimana telah disebutkan dalam latar belakang masalah, inti kajian dalam penelitian ini adalah masalah produktivitas kerja pegawai di Dinas Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pasundan 1 Bandung. Adapun yang menjadi objek penelitian variabel bebas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pasundan 1 Bandung. Adapun yang menjadi objek penelitian variabel bebas BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh lingkungan belajar terhadap efektivitas pembelajaran siswa kelas XI Administrasi Perkantoran di SMK Pasundan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. variabel bebasnya (independent variable), yaitu penempatan pegawai sebagai

BAB III DESAIN PENELITIAN. variabel bebasnya (independent variable), yaitu penempatan pegawai sebagai BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian mengenai pengaruh penempatan pegawai terhadap motivasi kerja pegawai di PT. KAI (Persero) Bandung. Adapun yang menjadi variabel bebasnya

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X yaitu penggunaan

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X yaitu penggunaan BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X yaitu penggunaan media pembelajaran oleh guru mata pelajaran produktif Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (independent variable) yaitu keterampilan mengajar guru

BAB III METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (independent variable) yaitu keterampilan mengajar guru BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini terdapat 2 variabel yang akan diteliti antara lain sebagai variabel bebas (independent variable) yaitu keterampilan mengajar guru (X)

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Perluasan Kerja Lembang yang beralamat di Jalan Raya Lembang No. 222

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Perluasan Kerja Lembang yang beralamat di Jalan Raya Lembang No. 222 BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kantor Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja Lembang yang beralamat di Jalan Raya Lembang No. Kecamatan Lembang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. efektivitas kerja pegawai yang akan dilaksanakan di Badan Pertanhan Nasional

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. efektivitas kerja pegawai yang akan dilaksanakan di Badan Pertanhan Nasional BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 1.1.Objek Penelitian Objek penelitian ini mengenai pengaruh sistem kearsipan terhadap efektivitas kerja pegawai yang akan dilaksanakan di Badan Pertanhan Nasional (BPN)

Lebih terperinci

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. Variabel Independen (X) atau Variabel bebas. Sedangkan yang menjadi Variabel

BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN. Variabel Independen (X) atau Variabel bebas. Sedangkan yang menjadi Variabel 69 BAB III SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah Sistem Mutasi Pegawai yang terjadi di Badan Kepegawaian dan Diklat Kota Cilegon sebagai

Lebih terperinci

Bab III Desain Penelitian

Bab III Desain Penelitian Bab III Desain Penelitian 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini ada dua variable yaitu Kreativitas guru dalam mengajar ( X ) dan Motivasi belajar siswa ( Y ). Kedua variabel tersebut masingmasing dipecah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah variabel X yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah variabel X yaitu 55 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah variabel X yaitu komunikasi internal sebagai variabel independen/variabel bebas dan variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas tentang pengaruh kompensasi terhadap kinerja guru.dimana kompensasi sebagai variabel bebas (independen), dan kinerja guru

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. kerja pegawai di sekretariat DPRD kota Cimahi. Adapun yang menjadi variabel

BAB III DESAIN PENELITIAN. kerja pegawai di sekretariat DPRD kota Cimahi. Adapun yang menjadi variabel BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian mengenai pengaruh promosi jabatan terhadap disiplin kerja pegawai di sekretariat DPRD kota Cimahi. Adapun yang menjadi variabel bebasnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Objek penelitian ini adalah Pengaruh Pengembangan Karir terhadap Prestasi Kerja Karyawan di Kantor Dinas Pendidikan Kota Bandung. Variabel independen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai objek penelitian, metode penilitian, operasional variabel, populasi, teknik dan alat pengumpulan data, pengujian instrumen, teknik analisis data,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Melaksanakan suatu penelitian tentunya diperlukan sejumlah data yang dapat membantu memecahkan masalah penelitian. Suatu metode pengumpulan data yang

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah faktor manajemen kelas dan efektivitas pembelajaran pada mata pelajaran produktif Administrasi Perkantoran kelas

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Cangkorah Batujajar. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu Pemberian

BAB III DESAIN PENELITIAN. Cangkorah Batujajar. Penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu Pemberian BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Kehutanan Kabupaten Bandung Barat yang berada di Jl. Raya Batujajar No. 46 KM. 3,5 Cangkorah

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh pemeliharaan karyawan

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini membahas mengenai pengaruh pemeliharaan karyawan BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh pemeliharaan karyawan terhadap semangat kerja karyawan pada Divisi Sumber Daya Manusia PT. INTI (Persero) Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1. Metode/Jenis Penelitian BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN Dalam melakukan penelitian ini penulis menggunakan metode survey eksplanatori (explanatory survey). Sugiyono (013:1) menyatakan bahwa:

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Metode Survey Eksplanasi (Explanatory

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Metode Survey Eksplanasi (Explanatory 3.1 Jenis Penelitian BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan Metode Survey Eksplanasi (Explanatory Survey Method). Metode Explanatory Survey merupakan metode penelitian yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. variabel bebas (independent variabel) yang selanjutnya disebut dengan variabel X

BAB III DESAIN PENELITIAN. variabel bebas (independent variabel) yang selanjutnya disebut dengan variabel X BAB III DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Objek yang dijadikan dalam penelitian ini terdiri atas dua variabel, yaitu variabel bebas (independent variabel) yang selanjutnya disebut dengan variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian adalah mengenai Pengaruh Lingkungan Kerja Internal

BAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian adalah mengenai Pengaruh Lingkungan Kerja Internal BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian adalah mengenai Pengaruh Lingkungan Kerja Internal terhadap Kinerja Pegawai Kantor Gerbang Tol Pasteur PT. Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian PT BPR Multidana Indonesia berdiri pada tahun 00, PT BPR Multidana Indonesia bergerak di bidang perbankan yaitu badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian mempunyai peranan yang sangat penting karena merupakan pedoman untuk penelitian dalam menyusun dan mengolah data. Hal ini sejalan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian diperlukan dalam pelaksanaan suatu penelitian, karena dapat mengarahkan dan sebagai pedoman dalam kegiatan penelitian sehingga dengan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. pelajaran produktif Administrasi Perkantoran. Penelitian ini terdiri atas dua

BAB III METODELOGI PENELITIAN. pelajaran produktif Administrasi Perkantoran. Penelitian ini terdiri atas dua 35 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sasaran dalam melakukan penelitian. Objek penelitian ini adalah siswa Kelas X SMK Negeri 11 Bandung pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan mengkaji mengenai objek penelitian, metode penelitian, variabel dan operasional variabel, sumber data penelitian, populasi penelitian dan teknik penarikan sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai objek penelitian, metode penilitian, operasional variabel, populasi, teknik dan alat pengumpulan data, pengujian instrumen, teknik analisis data,

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilihat dari variabel-variabel yang diteliti dan terdiri

BAB III DESAIN PENELITIAN. 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilihat dari variabel-variabel yang diteliti dan terdiri BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilihat dari variabel-variabel yang diteliti dan terdiri atas 2 variabel yaitu: variabel Komunikasi Interpersonal sebagai variabel bebas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Pemerintah Kota Cimahi bagian Badan Kepegawaian Daerah (BKD) merupakan objek dalam penelitian ini. Adapun yang menjadi variabel penelitian pada BKD Kota Cimahi

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada peneliti mengenai langkah-langkah penelitian apa saja yang akan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. variabel disiplin kerja, dan variabel kinerja pegawai. Dimana variabel motivasi

BAB III DESAIN PENELITIAN. variabel disiplin kerja, dan variabel kinerja pegawai. Dimana variabel motivasi BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu variabel motivasi, variabel disiplin kerja, dan variabel kinerja pegawai. Dimana variabel motivasi (X

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun yang menjadi variabel penelitian ini adalah Pengembangan SDM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun yang menjadi variabel penelitian ini adalah Pengembangan SDM BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas mengenai pengaruh pengembangan SDM terhadap kualitas kerja yang dilakukan di KPSBU dengan responden karyawan di KPSBU. Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah 46 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam menentukan desain penelitian maka hal tersebut sangatlah tergantung pada tujuan dari penelitian itu sendiri, mendesain berarti menyusun perencanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 54 BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Dalam penelitian kali ini yang menjadi objek penelitian adalah penilaian kinerja (variabel x) dan disiplin kerja pegawai (variabel y). Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1. Metode/Jenis Penelitian Dalam melakukan penelitian, seorang peneliti harus menentukan metode yang akan digunakan sebagai acuan menentukan langkah-langkah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengenai Pengaruh Pemahaman Kompetensi Guru terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengenai Pengaruh Pemahaman Kompetensi Guru terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai Pengaruh Pemahaman Kompetensi Guru terhadap Keberhasilan Program Latihan Profesi (PLP) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Manajemen

Lebih terperinci

BAB III OBJEK, METODE DAN DESAIN PENELITIAN. terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran produktif program administrasi

BAB III OBJEK, METODE DAN DESAIN PENELITIAN. terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran produktif program administrasi BAB III OBJEK, METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh manajemen perlengkapan sekolah terhadap minat belajar siswa pada mata pelajaran produktif program administrasi

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Metode Survey Eksplanasi (Explanatory

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Metode Survey Eksplanasi (Explanatory BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan Metode Survey Eksplanasi (Explanatory Survey Method). Metode Explanatory Survey merupakan metode penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilihat dari variabel-variabel yang diteliti dan terdiri atas variabel yaitu: variabel remunerasi, dan variabel prestasi kerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENILITIAN. Soreang-Banjaran no.334 Cipetir Telp. (022) Unit analisis objek penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di AJB

BAB III METODE PENILITIAN. Soreang-Banjaran no.334 Cipetir Telp. (022) Unit analisis objek penelitian ini adalah pegawai yang bekerja di AJB BAB III METODE PENILITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini mengenai pengaruh sistem penghargaan terhadap kinerja pegawai di AJB Bumiputera 191 Kantor Cabang Soreang Kab.Bandung di Jl. Raya Soreang-Banjaran

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN Metode penelitian sangat dibutuhkan, karena dapat digunakan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian, dengan metode yang tepat maka tujuan penelitianpun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengaruh gaya kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap motivasi kerja guru di SMK PGRI 2 Cimahi. Variabel independen (variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel terikat. Adapun yang terdiri variabel bebasnya (independent variable),

BAB III METODE PENELITIAN. variabel terikat. Adapun yang terdiri variabel bebasnya (independent variable), BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Operasional Penelitian Objek penelitian dari pengaruh kompensasi terhadap kinerja guru pada Sekolah Menengah Kejuruan Sangkuriang 1 adalah terdiri dari variabel bebas dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel pemberdayaan

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel pemberdayaan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel pemberdayaan sumber daya manusia dan variabel pelayanan teknik. Dimana variabel pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini mengenai pengaruh pengalaman kerja terhadap produktivitas

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini mengenai pengaruh pengalaman kerja terhadap produktivitas BAB III DEAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Penelitian ini mengenai pengaruh pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja karyawan yang akan dilakukan di Bagian Dyeing PT. Kewalram Indonesia dengan responden.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. (PERSERO) DITRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN. Yang menjadi objek

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN. (PERSERO) DITRIBUSI JAWA BARAT DAN BANTEN. Yang menjadi objek 54 BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh penilaian prestai kerja terhadap tingkat kepuasan kerja karyawan di KANTOR INDUK PT.PLN (PERSERO)

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. mengenai pengaruh pendidikan dan pelatihan (Diklat) kearsipan terhadap

BAB III DESAIN PENELITIAN. mengenai pengaruh pendidikan dan pelatihan (Diklat) kearsipan terhadap BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian adalah objek yang diteliti dan dianalisis. Perspektif atau sudut pandang yang penulis gunakan untuk mengkaji profesionalisme arsiparis adalah

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN 55 BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian mengenai pengaruh lingkungan belajardanminat belajar terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran stenografi di Sekolah Menengah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif, dimana Sugiyono (2010, hlm. 14) mengatakan bahwa: Metode penelitian

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. kerja pegawai pada Bagian Produksi I PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant

BAB III DESAIN PENELITIAN. kerja pegawai pada Bagian Produksi I PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian dari pengaruh struktur organisasi terhadap efektivitas kerja pegawai pada Bagian Produksi I PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Plant Bandung dari

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Objek penelitian ini dilihat dari variabel-variabel yang diteliti dan terdiri atas variabel yaitu: variabel kepemimpinan situasional, dan variabel produktivitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dari pengaruh sistem penghargaan (reward system)

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dari pengaruh sistem penghargaan (reward system) BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dari pengaruh sistem penghargaan (reward system) terhadap motivasi untuk berprestasi di PT. Luxindo Raya Cabang Bandung, adalah terdiri dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. supaya dapat mempermudah proses pengambilan data. Penelitian ini dilakukan di 25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan bagian yang harus diperhatikan bagi peneliti supaya dapat mempermudah proses

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Adapun objek dan waktu penelitian pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Tempat penelitian dilakukan di SMK PGRI Cimahi yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2006:11) penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2006:11) penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode dan Desain Penelitian Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Menurut Sugiyono (2006:11) penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian dapat dijadikan pedoman bagi penulis, dan memudahkan penulis dalam mengumpulkan data dan mengarahkan penelitiannya, sehingga permasalahan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.variabel efektivitas rekrutmen

BAB III DESAIN PENELITIAN. variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.variabel efektivitas rekrutmen BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilihat dari variabel-variabel yang diteliti atas dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.variabel efektivitas rekrutmen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian Setiap penelitian membutuhkan data informasi berupa data dari sumber terpecaya. Supaya data tersebut dapat digunakan untuk menjawab tujuan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh program Praktek Kerja

BAB III DESAIN PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh program Praktek Kerja BAB III DESAIN PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh program Praktek Kerja Industri (Prakerin) terhadap kesiapan kerja siswa Kompetensi Keahlian Administrasi Perkantoran

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Adapun penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independen) yaitu peran

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. Adapun penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independen) yaitu peran BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian harus terdapat objek yang diteliti. Adapun penelitian ini terdiri dari variabel bebas (independen) yaitu peran pemimpin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/ Sampel Penelitian 1. Populasi Dalam setiap penelitian ilmiah yang berusaha untuk memecahkan suatu permasalahan, perlu didukung dengan adanya sejumlah

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian ini dilihat dari variabel-variabel yang diteliti dan terdiri atas

BAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian ini dilihat dari variabel-variabel yang diteliti dan terdiri atas BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini dilihat dari variabel-variabel yang diteliti dan terdiri atas dua variabel yaitu variabel insentif, dan variabel kepuasan kerja. Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Dalam hal ini penulis menganalisis seberapa besar pengaruh sistem informasi logistik terhadap pengendalian persediaan bahan baku di PT Pikiran Rakyat Bandung.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan teoritis pada Bab II, maka langkah berikutnya pada Bab III ini adalah menguji

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. untuk mendapatkan hasil dan kesimpulan dari masalah yang ditelitinya.

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN. untuk mendapatkan hasil dan kesimpulan dari masalah yang ditelitinya. 62 BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3.1. Metode/Jenis Penelitian Metode peneltian merupakan alat atau cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan hasil dan kesimpulan dari masalah yang ditelitinya.

Lebih terperinci

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN BAB III METEDOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengaruh insentif terhadap disiplin kerja pegawai di Dinas Tenaga Kerja Kabupaten, objek penelitian terdiri dari varibel bebas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2007, hlm. 160) adalah metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya.

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. emosional (emotional intelligence) pimpinan sebagai variabel X dan variabel

BAB III DESAIN PENELITIAN. emosional (emotional intelligence) pimpinan sebagai variabel X dan variabel BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Variabel bebas (independent variabel) dalam penelitian ini yaitu kecerdasan emosional (emotional intelligence) pimpinan sebagai variabel X dan variabel terikatnya

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1.Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Jasa Raharja (Persero) Kantor Cabang Jawa Barat dengan alamat Jl Soekarno-Hatta No 689 Bandung. Objek penelitian adalah komitmen

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN Bab ini akan membahas mengenai jenis penelitian dan desain penelitian. 3.1. Jenis Penelitian Objek penelitian ini terdiri atas pemberian penguatan (reinforcement) sebagai

Lebih terperinci

BAB III OBJEK, METODE DAN DESAIN PENELITIAN. penelitian. PT. PLN (Persero) salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB III OBJEK, METODE DAN DESAIN PENELITIAN. penelitian. PT. PLN (Persero) salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) 53 BAB III OBJEK, METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penulis memilih PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Barat dan Banten Area Bandung beralamat jalan Soekarno Hatta No. 436 Bandung sebagai

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Variabel X yaitu pembinaan disiplin kerja dan Variabel Y yaitu iklim kerja pegawai pada PT. Krakatau

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian ini sebagai variabel X atau variabel bebas (independent

BAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian ini sebagai variabel X atau variabel bebas (independent 9 BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini sebagai variabel X atau variabel bebas (independent variable) adalah Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). Sedangkan yang menjadi

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah siswa Kelas X SMK Negeri 11 Bandung pada

BAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah siswa Kelas X SMK Negeri 11 Bandung pada 41 BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah siswa Kelas X SMK Negeri 11 Bandung pada mata pelajaran produktif administrasi perkantoran. Penelitian ini mengalisa bagaimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Gorontalo yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di MTS Negeri Bongkudai pada siswa kelas VIII tahun pelajaran 01-013. 3.1. Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 9 Garut, Jl. Raya Bayongbong Km.7 Desa Panembong Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam bab ini dibahas objek penelitian, metode penelitian, operasional

BAB III DESAIN PENELITIAN. Dalam bab ini dibahas objek penelitian, metode penelitian, operasional BAB III DESAIN PENELITIAN Dalam bab ini dibahas objek penelitian, metode penelitian, operasional variabel penelitian, jenis dan sumber data penelitian, populasi, teknik dan alat pengumpulan data penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian ini adalah Hubungan Sistem Informasi Kepegawaian dengan Promosi Jabatan di Biro Sumber Daya Manusia, Hukum dan Tata Kelola Universitas Padjadjaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Ilmu adalah pengetahuan yang telah teruji kebenarannya melalui metodemetode

BAB III METODE PENELITIAN. Ilmu adalah pengetahuan yang telah teruji kebenarannya melalui metodemetode 57 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Ilmu adalah pengetahuan yang telah teruji kebenarannya melalui metodemetode ilmiah. Oleh sebab itu, ilmu pada hakikatnya adalah pengetahuan ilmiah. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sikap kerja karyawan pada PT. Bahana Muda Idea Bandung Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB III METODE PENELITIAN. sikap kerja karyawan pada PT. Bahana Muda Idea Bandung Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah variabel X yaitu fssilitas kerja sebagai variabel independen/variabel bebas dan variabel Y yaitu

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN BAB III OBJEK DAN DESAIN PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian dari hubungan gaya komunikasi guru dengan berpikir kreatif siswa pada mata pelajaran produktif administrasi perkantoran di kelas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan suatu hal yang besar manfaatnya bagi penulis yang akan memberikan arahan pokok-pokok yang penulis teliti, sehingga akan memudahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam melakukan penelitian harus terdapat objek yang diteliti. Adapun penelitian terdiri dari variabel bebas (independen) yaitu pengembangan sumber

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganilisis mengenai hubungan pelaksanaan sistem

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganilisis mengenai hubungan pelaksanaan sistem BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganilisis mengenai hubungan pelaksanaan sistem kontrak kerja dengan kepuasan kerja karyawan kontrak PT Garuda Mas Semesta (Gamatex) Cimahi.

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN

BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN 1.1 Metode/Jenis Penelitian BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN Metode penelitian dapat dijadikan pedoman bagi penulis, dan memudahkan penulis dalam mengarahkan penelitiannya. Suharsimi Arikunto (007,

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. yang menjadi variabel bebas (independent variabel) atau variabel X yaitu Stres

BAB III DESAIN PENELITIAN. yang menjadi variabel bebas (independent variabel) atau variabel X yaitu Stres BAB III DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah mengenai Pengaruh stres kerja terhadap produktivitas kerja pegawai pada Bagian Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang 39 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini terdiri dari variabel bebas dan variabel terikat. Adapun yang menjadi variabel bebas (independent variabel) dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X, yaitu media

BAB III DESAIN PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X, yaitu media BAB III DESAIN PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel X, yaitu media berbasis komputer. Variabel Y yaitu motivasi belajar siswa, program keahlian administrasi

Lebih terperinci