Indra Saputra Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi Nasional (STIENAS) Banjarmasin ABSTRACT

Transkripsi

1 PENGARUH QUICK RATIO, CURRENT RATIO, INVENTORY TURN OVER TERHADAP RETURN ON INVESMENT PADA PERUSAHAAN GARMEN DAN TEKSTIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Indra Saputra Sekolah Tinggi Ilmu ekonomi Nasional (STIENAS) Banjarmasin ABSTRACT This purpose of this study was to found whether effect Quick Ratio, Current Ratio, Inventory Turn Over, against the Return On Invesment within Garmen and Tekstil company which registered in Indonesia Stock Echange. Data used in this study is secondary one from BEI, that is, financial report from Garments and Textile companies listed from 2009 to The sample drawn by purposive sampling and fulfill sample selection criterion. In order to analized connection between Quick Ratio, Current Ratio, Inventory Turn Over, against the Return On Invesment of both used double regression analysis. The result of research partially and simultaneously indicates that the variable Quick Ratio, Current Ratio, and Inventory Turn Over has a relationship with Return On Investment ( ROI ). Keywords: Quick Ratio, Current Ratio, Inventory Turn Over, Return On Invesment. PENDAHULUAN Dunia bisnis dewasa ini berkembang pesat dan persaingannya begitu ketat. Perusahaan-perusahaan baru banyak berdiri baik yang berskala nasional maupun internasional di mana masingmasing perusahaan memiliki tujuan mencari laba dan mempertahankan kelangsungan hidupnya. Pengembangan perusahaan dalam upaya mengantisipasi persaingan yang semakin tajam dalam pasar yang semakin global seperti sekarang ini akan selalu dilakukan baik oleh perusahaan besar maupun perusahaan kecil. Upaya tersebut merupakan permasalahan tersendiri bagi perusahaan, karena menyangkut laba. Salah satu tugas dari seorang manajer dalam mencapai tujuannya adalah mengambil keputusan dalam memperoleh laba. Laba sangat terkait dengan kinerja perusahaan, faktorfaktor yang mempengaruhi profitabilitas diharapkan bisa menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi manajemen Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 10 No. 1, Januari

2 menyangkut masalah perolehan laba perusahaan. Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri.salah satu cara dalam mengukur profitabilitas dengan menggunakan Return On Invesment (ROI). Menurut Mardiyanto (2009: 196) Return On Invesment adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba yang berasal dari aktivitas investasi. Semakin besar Return On Invesment (ROI), semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai oleh perusahaan tersebut dan semakin baik pula posisi perusahaan tersebut dari segi penggunaan asset. Mengingat begitu banyaknya faktor-faktor yang mempengaruhi profitabilitas, penelitian ini hanya membatasi variabel likuiditas terdiri dari Quick Ratio (QR), Current Ratio (CR) dan aktivitas terdiri dari Inventory Turn Over (ITO). Penelitian ini menganalisis perusahaan tekstil dan garmen dengan pertimbangan perusahaan jenis tersebut merupakan perusahaan yang berskala produksi besar dan membutuhkan modal yang besar pula untuk pengembangan dan ekspansi pangsa pasarnya. Sehingga tujuan dari penelitian ini agar informasi yang diperoleh investor untuk berinvestasi pada perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia akurat. Selain itu, investor dapat mengetahui perkembangan perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian sebelumnya Hamna (2010) melakukan penelitian yang berjudul pengaruh likuiditas terhadap profitabilitas pada perusahaan otomotif di BEI periode Variabel yang digunakan adalah Quick Ratio (QR) dan Current Ratio (CR). Hasil penelitian menunjukkan Current Ratio (CR) dan Quick Ratio (QR) berpengaruh terhadap profitabilitas secara simultan, sedangkan Quick Ratio (QR) tidak berpengaruh terhadap profitabilitas secara parsial. Rahayu (2011) melakukan penelitian yang berjudul pengaruh likuiditas dan aktivitas terhadap profitabilitas pada perusahaan tambang di BEI periode Variabel penelitian yang digunakan adalah Quick Ratio (QR) dan rasio aktivitas Inventory Turn Over (ITO). Hasil Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 10 No. 1, Januari

3 penelitian menunjukkan Quick Ratio (QR) dan Inventory Turn Over(ITO) berpengaruh terhadap profitabilitas secara simultan sedangkan Quick Ratio (QR) dan Inventory Turn Over (ITO) berpengaruh terhadap profitabilitas secara parsial. Quick Ratio merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban kewajibannya dengan tidak memperhitungkan persediaan, karena persediaan memerlukan waktu yang relatif lama untuk direalisir menjadi uang kas dan menganggap bahwa piutang segera dapat direalisir sebagai uang kas, walaupun kenyataannya mungkin persediaan lebih likuid daripada piutang. Menurut Munawir (2004) Quick Ratio adalah Perbandingan antara (aktiva lancar persediaan) dengan kewajiban lancar. Sehingga hal ini menyebabkan Quick Ratio dapat mempangaruhi laba perusahaan yang dalam penelitian ini menggunakan Return On Invesment (ROI). Current Ratio (CR) merupakan rasio perbandingan antara aktiva lancar dan hutang lancar Jumingan (2006). Semakin besar current ratio yang dimiliki menunjukkan besarnya kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya terutama modal kerja yang sangat penting untuk menjaga performance kinerja perusahaan yang pada akhirnya mempengaruhi performance profitabilitas. Inventory Turn Over (ITO) Mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam dalam persediaan.semakin tinggi perputarannya maka semakin efisien penggunaan dana pada persediaan, yang kemudian dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. Dengan demikian hipotesis alternatif pada penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut ; H1 : Quick Ratio (QR) berpengaruh terhadap Return On Invesment (ROI) H2 : Current Ratio (CR) berpengaruh terhadap Return On Invesment (ROI) H3 : Inventory Turn Over(ITO) berpengaruh terhadap Return On Invesment (ROI) H4 : Current Ratio (CR), Quick Ratio(QR), Inventory Turn Over (ITO) berpengaruh terhadap Return On Invesment (ROI) METODE PENELITIAN Penelitian ini menganalisis pengaruh Quick Ratio (QR), Current Ratio (CR) dan Inventory Turn Over (ITO) terhadap Return On Invesment (ROI) pada Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 10 No. 1, Januari

4 perusahaan tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), jenis data yang dikumpulkan adalah data sekunder, yaitu laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI untuk tahun 2009 sampai dengan tahun Pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria Perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan mempublikasikan laporan keuangan selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2012, dan memperoleh keuntungan operasional selama tahun 2009 sampai dengan tahun 2012, serta memiliki data yang lengkap terkait dengan variabel yang digunakan dalam penelitian. Tabel 1 Daftar sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI No. Kode Nama Perusahaan 1. ARGO PT Argo PanterTbk 2. CNTX PT Century Textile Industry Tbk 3. ERTX PT Eratex DjajaTbk 4. ESTI PT Ever ShinetexTbk 5. HDTX PT Panasia IndosyntexTbk 6. INDR PT Indo-Rama Synthetics Tbk 7. KARW PT Karwell Indonesia Tbk 8. MYRX PT Hanson International Tbk 9. MYTX PT Apac Citra Centertex Tbk 10. PBRX PT Pan Brothers Tbk 11. POLY PT Asia Pasifics Fibers Tbk 12. RICY PT Ricky Putra GlobalindoTbk 13. RDTX PT RodaVitatexTbk Sumber: Variabel independen (X), yaitu Quick Ratio (QR), Current Ratio (CR) dan Inventory Turn Over (ITO) 1. Quick Ratio Rasio ini merupakan ukuran kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban kewajibannya dengan tidak memperhitungkan persediaan, karena persediaan memerlukan waktu yang relatif lama untuk direalisasi rmenjadi uang kas dan menganggap bahwa piutang segera dapat direalisasi sebagai uang kas, walaupun kenyataannya mungkin persediaan lebih likuid daripada piutang (Munawir, 2004). Oleh Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 10 No. 1, Januari

5 karena itu quick ratio dapat dihitung dengan rumus: Quick Ratio = Aktiva Lancar - Persedian Hutang Lancar 2. Current Ratio Menurut Jumingan (2006) Current Ratio merupakan rasio perbandingan antara aktiva lancar dan hutang lancar. Current Ratio dapat dihitung dengan rumus: Current Ratio = Aktiva Lancar Hutang Lancar 3. Menurut Rudianto (2009) Inventory Turn Over (ITO) Mengukur efektivitas penggunaan dana yang tertanam dalam persediaan. Inventory Turn Over (ITO) dapat dihitung dengan rumus: Inventory Turn Over = Penjualan Persediaan B. Variabel dependen (Y), yaitu adalah Return On Invesment (ROI). Rasio Return On Invesment (ROI) menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aktiva yang digunakan. Return On Invesment (ROI) merupakan rasio yang terpenting diantara rasio profitabilitas yang ada. Return On Invesment (ROI) diperoleh dengan cara membandingkan laba bersih setelah pajak terhadap total aktiva. Secara sistematis Return On Invesment (ROI) dapat dirumuskan sebagai berikut : Return On Investment (ROI) = C. Uji Asumsi Klasik Laba Bersih Setelah Pajak Total Asset Untuk mengetahui apakah model regresi benar-benar menunjukkan hubungan yang signifikan dan mewakili (representative), maka model tersebut harus memenuhi uji asumsi klasik regresi, yang meliputi : Pengujian Normalitas Data Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji apakah model regresi mempunyai distribusi normal atau tidak. Pengujian distribusi normal dilakukan dengan cara melakukan deteksi terhadap data outlier. Dalam penelitian ini pengujian normalitas dilakukan dengan Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 10 No. 1, Januari

6 bantuan program SPSS (Statistical Package for Social Science). Pengujian normalitas dilakukan dengan melihat normal probability plot dan menggunakan statistik Kolmogorov-Smirnov terhadap unstandardized residual hasil regresi. Jika nilai probabilitas (sig) kolmogorovsmirnov lebih besar dari (>) = 0,05 maka dapat dinyatakan bahwa data tersebut adalah normal (Ghozali, 2007). HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan analisis dengan analisis regresi linier sederhana untuk mengukur pengaruh variabel independen yaitu Quick Ratio (QR), Current Ratio (CR) dan Inventory Turn Over (ITO) terhadap terhadap variabel dependen. Return On Invesment (ROI). Analisis regresi linier sederhana pada penelitian ini dilakukan untuk menguji hipotesis penelitian. Persamaan yang akan diuji dalam penelitian ini adalah: Y = α + b1 X1 + b2 X2 + b3 X3+ bnxn + e keterangan: Y = ROI (Return On Invesment) X1 = QR( Quick Ratio) X2 = CR (Current Ratio) X3 = ITO (Inventory Turn Over) b 1.. b2 = Koefisien regresi α = konstanta e = error term Hasil Uji Asumsi Klasik A. Uji Normalitas Uji normalitas data bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Uji normalitas data menggunakan analisis grafik dan uji statistik yaitu uji kolmogorov-smirnov agar lebih meyakinkan dengan melihat data residualnya apakah berdistribusi normal atau tidak. Data residual terdistribusi normal jika nilai lebih dari 5% (Ghozali, 2009). Berikut hasil pengujian normalitas dalam penelitian ini : Gambar 1 Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 10 No. 1, Januari

7 Hasil Uji Normalitas dengan grafik histogram Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat hasil uji normalitas dengan menggunakan analisis grafik histogram Tabel 2 Hasil Uji Normalitas dengan uji Kolmogrov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardi zed Residual N 52 Normal Parameters a,b E-7 Most Extreme Differences Sumber : Data diolah, 2014 Kolmogorov-Smirnov Z dapat disimpulkan bahwa pola grafik memberikan data berdistribusi normal , , , , Asymp. Sig. (2-tailed).576 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Berdasarkan output di atas dapat diketahui bahwa nilai signifikansi (Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,576. Nilai tersebut lebih dari 0,1, sehingga dapat disimpulkan bahwa data tersebut terdistribusi dengan normal. B. Uji Hipotesis Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan model regresi dalam penelitian ini telah memenuhi uji asumsi klasik. Sehingga dapat dilanjutkan dengan melakukan analisis regresi sederhana. Penggunaan regresi sederhana dikarenakan dalam penelitian ini hanya terdapat satu variabel dependen dan independen. Model regresi sederhana dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 10 No. 1, Januari

8 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan hasil analisis regresi linier berganda variabel Quick Ratio (QR) terhadap Return On Invesment (ROI). Berdasarkan tabel di atas menunjukkan hasil analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi adalah 0,042 variabel Inventory Turn Over (ITO) yakni lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 5% (α = 0,05), maka dapat dengan tingkat signifikansi adalah 0,000 yakni lebih kecil dari tingkat signifikansi disimpulkan bahwa: H1 diterima yaitu sebesar 5% (α = 0,05), maka dapat Quick Ratio berpengaruh terhadap Return On Invesment (ROI). Berdasarkan tabel di atas menunjukkan hasil analisis regresi linier berganda variabel Current Ratio (CR) dengan tingkat signifikansi adalah 0,036 yakni lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 5% (α = 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H2 diterima disimpulkan bahwa H3 diterima yaitu Inventory Turn Over (ITO) berpengaruh terhadap Return On Invesment (ROI). a. Uji F Uji F dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan dan menjawab hipotesis (H4) sebagai berikut: yaitu Current Ratio (CR) berpengaruh Tabel 4 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), ITO, CR b. Dependent Variable: ROI Sumber : diolah dari SPSS Berdasarkan Uji ANOVA, diperoleh angka signifikansi 0,000< 0,05 bahwa variabel Quick Ratio (QR), Current Ratio (CR) dan Inventory Turn Over (ITO maka H4 diterima. Dapat disimpulkan Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 10 No. 1, Januari

9 ) bepengaruh secara simultan terhadap Return On Invesment (ROI). C. Pembahasan 1. Uji Hipotesis Secara Parsial a. Pengaruh Quick Ratio (QR) terhadap Return On Invesment (ROI) Berdasarkan hasil pengujian penelitian secara parsial (Tabel 3) diperoleh tingkat signifikansi adalah 0,042 yakni lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 5% (α = 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H1 diterima yaitu Quick Ratio (QR) berpengaruh terhadap Return On Invesment (ROI) pada perusahaan tekstil dan garmen yang listing di BEI periode Secara rasionalisasi, semakin tinggi rasio ini maka semakin baik produktivitas aktiva lancar dalam memenuhi kewajiban lancar. Hal ini juga akan berdampak pada profitabilitas dari perusahaan tersebut yang akan semakin meningkat sehingga Quick Ratio (QR) akan berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan.quick Ratio (QR) berpengaruh terhadap Return On Invesment (ROI) pada penelitian ini disebabkan perusahaan tekstil dan garmen bisa memanfaatkan aktiva lancar tanpa berkaitan persediaan dengan baik yang dapat menanggung hutang perusahaan dan laba yang diperoleh meningkat. b. Pengaruh Current Ratio terhadap Return On Invesment (ROI) Berdasarkan hasil pengujian penelitian secara parsial (Tabel 3) diperoleh tingkat signifikansi adalah 0,036 yakni lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 5% (α = 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H2 diterima yaitu Current Ratio (CR) berpengaruh terhadap Return On Invesment (ROI) pada perusahaan tekstil dan garmen yang listing di BEI periode Secara rasionalisasi, Semakin besar Current Ratio (CR) yang dimiliki menunjukkan besarnya kemampuan perusahaan dalam memenuhi kebutuhan operasionalnya terutama modal kerja yang sangat penting untuk menjaga performance kinerja perusahaan yang pada akhirnya mempengaruhi performance profitabilitas.current Ratio (CR) berpengaruh terhadap Return On Invesment (ROI) pada penelitian ini Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 10 No. 1, Januari

10 disebabkan perusahaan tekstil dan garmen bisa memanfaatkan semua aktiva lancarnya dengan baik yang dapat menanggung hutang lancar perusahaan dan mampu meningkatkan laba perusahaan. c. Pengaruh Inventory Turn Over (ITO) terhadap Return On Invesment (ROI) Berdasarkan hasil pengujian penelitian secara parsial (Tabel 3) diperoleh tingkat signifikansi adalah 0,000 yakni lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 5% (α = 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa H3 diterima yaitu Inventory Turn Over (ITO) berpengaruh terhadap Return On Invesment (ROI) pada perusahaan tekstil dan garmen yang listing di BEI periode Secara rasionalisasi, semakin tinggi perputarannya maka semakin efisien penggunaan dana pada persediaan, yang kemudian dapat meningkatkan profitabilitas perusahaan. Inventory Turn Over (ITO) berpengaruh terhadap Return On Invesment (ROI) pada penelitian ini disebabkan perusahaan tekstil dan garmen bisa memanfaatkan kualitas dan kuantitas persediaan secara baik yang membuat penjualan semakin meningkat dan berdampak pada peningkatan laba yang diperoleh perusahaan.. 2. Uji Hipotesis Secara Simultan Uji hipotesis ini untuk mengetahui apakah variabel Quick Ratio (QR), Current Ratio (CR), dan Inventory Turn Over (ITO) mempunyai pengaruh secara simultan atau bersama-sama terhadap variabel Return On Invesment (ROI) dengan menggunakan analisis regresi berganda. Kriteria pengujian yang baik dalam model regresi penelitian ini adalah harus lebih kecil dari 5% atau 0,05. Menggunakan hipotesis alternatif (H4). H4 berarti koefisien regresi Quick Ratio (QR), Current Ratio (CR), dan Inventory Turn Over (ITO) bepengaruh secara simultan terhadap Return On Invesment (ROI). Berdasarkan hasil uji F (tabel 4), diperoleh signifikansi sebesar 0,000. Karena angka signifikansi 0,000< 0,05 maka H4 diterima. Dapat disimpulkan bahwa variabel Quick Rati o(qr), Current Ratio (CR), dan Inventory Turn Over (ITO) berpengaruh secara simultan terhadap Return On Invesment (ROI). Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 10 No. 1, Januari

11 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Hasil dari pengujian hipotesis secara parsial atau uji t diketahui bahwa Quick Ratio (QR) berpengaruh terhadap Profitabilitas perusahaan tekstil dan garmen di Bursa Efek Indonesia periode Artinya perusahaan memanfaatkan aktiva lancar tanpa berkaitan persediaan dengan baik yang dapat menanggung hutang perusahaan dan laba yang diperoleh meningkat. 2. Hasil dari pengujian hipotesis secara parsial atau uji t diketahui bahwa Current Ratio berpengaruh terhadap Profitabilitas perusahaan tekstil dan garmen di Bursa Efek Indonesia periode Artinya perusahaan bisa memanfaatkan semua aktiva lancarnya dengan baik yang dapat menanggung hutang lancar perusahaan dan mampu meningkatkan laba perusahaan. 3. Hasil dari pengujian hipotesis secara parsial atau uji t diketahui bahwa Inventory Turn Over berpengaruh terhadap Profitabilitas perusahaan tekstil dan garmen di Bursa Efek Indonesia periode Artinya perusahaan bisa memanfaatkan kualitas dan kuantitas persediaan secara baik yang membuat penjualan semakin meningkat dan berdampak pada peningkatan laba yang diperoleh perusahaan. 4. Hasil pengujuan secara simultan Quick Ratio (QR), Current Ratio (CR) dan Inventory Turn Over (ITO) bepengaruh terhadap Profitabilitas perusahaan tekstil dan garmen di Bursa Efek Indonesia periode Saran Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam penelitian ini, maka dapat diberikan saran sebagai berikut: 1. Kepada investor atau calon investor dalam mengambil keputusan investasi disarankan menambah rasio keuangan yang lain agar keputusan yang diambil dapat memberikan hasil terbaik. 2. Pada penelitian selanjutnya diharapkan agar variabel independen yang digunakan sebaiknya menambahkan faktor-faktor lain diluar rasio-rasio keuangan ini seperti Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 10 No. 1, Januari

12 Quick Ratio (QR), Curren Ratio (CR) dan Inventory Turn Over (ITO) dan juga jumlah sampel yang diteliti diperbanyak. 3. Faktor yang berpengaruh terhadap Profitabilitas diharapkan dapat diterapkan pada semua jenis perusahaan dengan menambah jumlah periode penelitian agar pengujian lebih kuat dan menghasilkan analisis yang lebih tepat serta akurat. DAFTAR PUSTAKA Duwi Priyatno, Paham Analisa Statistik Data (SPSSS). Jakarta: Mediakom. Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS, Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Hamna, Pengaruh Likuiditas Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Otomotif di BEI periode Semarang: Universitas Diponegoro. (Skripsi). Jumingan, Analisis Laporan Keuangan. Jakarta : Bumi Aksara. Mardiyanto, Handono, Intisari Manajemen Keuangan. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia (GRASINDO). Munawir Analisa Laporan Keuangan. Jogjakarta: Liberty. Rahayu, Pengaruh Likuiditas dan Aktivitas Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Tambang di BEI periode Yogyakarta: Universitas Islam Indonesia (Skripsi). Riyanto, Bambang, Dasar-dasar Pembelanjaan Keuangan. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama. Rudianto, Pengantar Akuntansi. Jakarta : Erlangga. Samsul, Mohamad Pasar Modal Dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Erlangga. Soemarso S.R, Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi kelima. Jakarta : Salemba Empat Wild, John J., Subramanyam, K.R., and Halsey, Robert F Analisis Laporan Keuangan. Buku 1. Jakarta: Salemba Empat. Jurnal Ekonomi Manajemen Vol. 10 No. 1, Januari