Metal Casting Processes. Teknik Pembentukan Material
|
|
- Liani Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Metal Casting Processes Teknik Pembentukan Material
2 Pengecoran (Casting) adalah suatu proses penuangan materi cair seperti logam atau plastik yang dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan membeku di dalam cetakan tersebut, dan kemudian dikeluarkan atau di pecah-pecah untuk dijadikan komponen mesin. Pengecoran digunakan untuk membuat bagian mesin dengan bentuk yang kompleks Proses pengecoran ini adalah proses yang fleksibel dan berkemampuan tinggi sehingga merupakan proses dasar yang penting dalam pengembangan industri logam dan mesin. 2
3 Proses pengecoran Cetakan: pasir, lempung, keramik atau bahan anti api lainnya. Proses pencetakan Cetakan: logam.
4 Dua cara pengecoran dengan cetakan pasir: Pola yang dapat digunakan berulang-ulang Pola sekali pakai Urutan proses pengecoran adalah sbb: Prosedur pembuatan cetakan Pembuatan pola Pasir Inti Peralatan (mekanik) Logam Penuangan dan pembersihan benda cor
5 Klasifikasi bahan cetakan Cetakan pasir basah (green-sand molds) Cetakan kulit kering (Skin Dried Mold) Cetakan pasir kering (dry-sand molds) Cetakan lempung (Loam molds) Cetakan Furan (Furan molds) Cetakan CO2 Cetakan Logam Cetakan khusus
6 Pembuatan Cetakan di Meja (Bench Molding) Benda cor kecil Pembuatan Cetakan di Lantai (Floor Molding) Benda cor sedang atau besar Pembuatan Cetakan Sumuran (Pit Molding) Benda cor sangat besar Pembuatan Cetakan dengan Mesin (Machine Molding Memadatkan pasir, membalik cetakan, membuat saluran masuk
7 Cetakan rangka cetak (flask) Kup (Bagian atas) Drag (Bagian bawah) Jika terdiri atas 3 bagian, bagian tengah (Cheek)
8
9
10
11 Pembuatan gambar (Drawing) Pembuatan model (Pattern) Sistem saluran (Gating System) Dapur Pengecoran (Furnace)
12 gambar akan kita temui sesuatu atau beberapa permasalahan dan pada gambar ditemui berbagai alternatif yang lain. Penggambaran tuangan tergantung pada perencanaan disesuaikan: Terhadap konstruksi Bahan benda Pengalaman-pengalaman
13 Syarat yang harus dipenuhi dalam membuat suatu model adalah sebagai berikut: Bahan model (Pattern) Mudah diambil dari cetakan Model harus disederhanakan dalam pembuatannya Tidak merusak pada rongga cetak sewaktu diambil dari cetakan Membentuk kemiringan model Membuat radius pada sudut-sudut yang tajam Mempunyai kedudukan yang kuat saat dipasang
14
15 Diagram alir proses pengecoran Cetakan pasir Co 2
16
17 Fungsi dari gating system adalah: Mengisi rongga-rongga cetakan Memasukan cairan logam kedalam rongga cetak dengan gerak aliran turbulen yang kecil agar cetakan tidak terkurung dalam rongga cetak Membentuk temperatur yang lebih baik pada benda tuang Memperlancar benda cairan logam memasuki saluran-saluran
18 Mengatur kecepatan dan laju aliran logam pada rongga cetakan gating sistem ini terdiri dari beberapa bagian yaitu : Mangkok Tuang (Pouring Cup) Saluran turun (Sprue) Pengalir (Runner) Ingate
19 menghasilkan panas sampai ribuan derajat Fahrenheit (of) Tungku juga harus mampu mencairkan logam Dan penggunaan material (bahan) yang seimbang
20 Bagian dalam harus dengan konstruksi yang dilapisi dengan bahan yang tahan terhadap panas. Bagian luar tungku harus dengan konstruksi yang dilapisi dengan bahan biasa yang digunakan pada industri-industri seperti plat besi / baja.
21 Dalam hal ini cetakan benda cor ada beberapa macam antara lain : Cetakan pasir (green sand mold casting) Permanent Mold Casting Die Casting
22 tertua, sangat murah, simpel pasir sebagai bahan cetakan. Dengan demikian diperlukan syarat-syarat yang dipenuhi untuk pasir cetak tersebut : Mempunyai sifat mampu bentuk Permeabilitas pasir cetak yang cocok Distribusi besar butir yang sesuai Tahan terhadap temperatur logam cair Komposisi yang cocok Dapat di daur ulang
23 Keuntungan dari cetakan ini adalah : Biaya operasional yang murah Proses yang simpel (sederhana) Tidak menggunakan mesin-mesin moderen Bahan-bahannya mudah didapat Kerugian dari cetakan ini adalah : Permukaan coran kasar Kekuatan coran kurang Cetakan tidak kuat Cetakan tidak dapat berulang kali Diperlukan model dan pola untuk membuat cetakan Pengecoran kurang teliti
24 Cetakan dari logam Bahan cetakan biasanya besi tuang kelabu atau baja khusus Cetakan sangat ekonomis dan dapat dipakai berulang-ulang Sistem ini digunakan untuk mengecor paduan paduan bukan besi yang mempunyai titik cair Rendah seperti Mg, Al dan Cu.
25 Keuntungan dari cetakan ini adalah : Permukaan coran halus dan ukuran lebih teliti Struktur coran rapat sehingga sifat mekanik coran yang baik Baik untuk produksi massal (banyak) Cetakan kuat dan tahan lama, sehingga dapat digunakan berulangulang Kerugian dari cetakan ini adalah : Sulit untuk membuat coran yang rumit Harga cetakan mahal, tidak sesuai untuk produksi kecil Jika terjadi kesalahan cetakan sulit diperbaiki Hanya dapat digunakan untuk membuat benda ukuran kecil Memerlukan mesin yang modern untuk membuat cetakan
26 Caranya sama dengan proses permanent mold casting, hanya berbeda cara memasukkan cairan logamnya. Pada proses ini cairan logam dimasukan kedalaman cetakan dengan tekanan, suhu dengan kecepatan tinggi.penekanan pada die casting dilakukan secara mekanik, sedangkan pada permanent mold casting hanya gravitasi dari logam cair itu sendiri.
MODUL 7 PROSES PENGECORAN LOGAM
MODUL 7 PROSES PENGECORAN LOGAM Materi ini membahas tentang pembuatan besi tuang dan besi tempa. Tujuan instruksional khusus yang ingin dicapai adalah (1) Menjelaskan peranan teknik pengecoran dalam perkembangan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN CETAKAN PEMANEN (PERMANENT MOLD) UNTUK PEMBUATAN PULLEY ALUMINIUM ABSTRACT
JURNAL AUSTENIT VOLUME 2, NOMOR 2, OKTOBER 2010 RANCANG BANGUN CETAKAN PEMANEN (PERMANENT MOLD) UNTUK PEMBUATAN PULLEY ALUMINIUM Firdaus Jurusan Teknik Mesin Politeknik Negeri Sriwijaya Jl.Srijaya Negara
Lebih terperinciBAB V PROSES PENGECORAN BAB V PROSES PENGECORAN
BAB V PROSES PENGECORAN Bertitik tolak pada cara kerja proses ini, maka proses pembuatan jenis ini dapat dibagi menjadi 2, yaitu: 1. Proses penuangan. 2. Proses pencetakan. Proses penuangan adalah proses
Lebih terperinciBAB 2 PROSES PENGECORAN
BAB 2 PROSES PENGECORAN 2.1. Pendahuluan Proses pengecoran melalui beberapa tahap : pembutan cetakan, persiapan dan peleburan logam, penuangan logam cair ke dalam cetakan, pembersihan coran dan proses
Lebih terperinciTUGAS PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK II CETAKAN PERMANEN
TUGAS PENGETAHUAN BAHAN TEKNIK II CETAKAN PERMANEN Disusun Oleh Nama Anggota : Rahmad Trio Rifaldo (061530202139) Tris Pankini (061530200826) M Fikri Pangidoan Harahap (061530200820) Kelas : 3ME Dosen
Lebih terperinciPERANCANGAN PENGECORAN KONSTRUKSI CORAN DAN PERANCANGAN POLA
KONSTRUKSI CORAN DAN PERANCANGAN POLA Arianto Leman S., MT Disampaikan dalam : PELATIHAN PENGEMBANGAN RINTISAN PENGECORAN SKALA MINI BAGI GURU-GURU SMK DI YOGYAKARTA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI
Lebih terperinciMODUL PDTM PENGECORAN LOGAM
MODUL PDTM PENGECORAN LOGAM OLEH: TIM PEMESINAN SMK PGRI 1 NGAWI CONTACT PERSON: HOIRI EFENDI, S.Pd. 085736430673 TIM PDTM SMK PGRI 1 NGAWI 1 PENDAHULUAN A. DESKRIPSI Judul modul ini adalah Modul Pengecoran.
Lebih terperinciANALISA PENGARUH PENAMBAHAN ABU SERBUK KAYU TERHADAP KARAKTERISTIK PASIR CETAK DAN CACAT POROSITAS HASIL PENGECORAN ALUMINIUM 6061 SIDANG TUGAS AKHIR
ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN ABU SERBUK KAYU TERHADAP KARAKTERISTIK PASIR CETAK DAN CACAT POROSITAS HASIL PENGECORAN ALUMINIUM 6061 SIDANG TUGAS AKHIR Latar belakang Pengecoran logam Hasil pengecoran aluminium
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMEN PENGARUH VARIASI DIMENSI CIL DALAM (INTERNAL CHILL) TERHADAP CACAT PENYUSUTAN (SHRINKAGE) PADA PENGECORAN ALUMINIUM 6061
STUDI EKSPERIMEN PENGARUH VARIASI DIMENSI CIL DALAM (INTERNAL CHILL) TERHADAP CACAT PENYUSUTAN (SHRINKAGE) PADA PENGECORAN ALUMINIUM 6061 Oleh: NURHADI GINANJAR KUSUMA NRP. 2111106036 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri terus berkembang dan di era modernisasi yang terjadi saat. ini, menuntut manusia untuk melaksanakan rekayasa guna
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan Aluminium dan Logam paduan Aluminium didunia industri terus berkembang dan di era modernisasi yang terjadi saat ini, menuntut manusia untuk melaksanakan
Lebih terperinciANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMUNIUM PADUAN Al, Si, Cu DENGAN CETAKAN PASIR
TUGAS AKHIR ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMUNIUM PADUAN Al, Si, Cu DENGAN CETAKAN PASIR Disusun : Arief Wahyu Budiono D 200 030 163 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
Lebih terperinci11 BAB II LANDASAN TEORI
11 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Velg Sepeda Motor [9] Velg atau rim adalah lingkaran luar logam yang sudah di desain dengan bentuk sesuai standar (ISO 5751 dan ISO DIS 4249-3), dan sebagai tempat terpasangnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melakukan rekayasa guna memenuhi kebutuhan yang semakin kompleks, tak terkecuali dalam hal teknologi yang berperan penting akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era modernisasi yang terjadi saat ini menuntut manusia untuk melakukan rekayasa guna memenuhi kebutuhan yang semakin kompleks, tak terkecuali dalam hal teknologi yang
Lebih terperinciBAB 3. PENGECORAN LOGAM
BAB 3. PENGECORAN LOGAM Kompetensi Sub Kompetensi : Menguasai ketrampilan pembentukan material melalui proses pengecoran : Menguasai pembentukan komponen dari aluminiun melalui pengecoran langsung DASAR
Lebih terperinciTUGAS AKHIR POLA DAN PENGECORAN BODY RUBBER ROLL UNTUK SELEP PADI
TUGAS AKHIR POLA DAN PENGECORAN BODY RUBBER ROLL UNTUK SELEP PADI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S1 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciANALISIS STRUKTUR MIKRO CORAN PENGENCANG MEMBRAN PADA ALAT MUSIK DRUM PADUAN ALUMINIUM DENGAN CETAKAN LOGAM
ANALISIS STRUKTUR MIKRO CORAN PENGENCANG MEMBRAN PADA ALAT MUSIK DRUM PADUAN ALUMINIUM DENGAN CETAKAN LOGAM Indreswari Suroso 1) 1) Program Studi Aeronautika, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan, Yogyakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengecoran logam adalah salah satu teknik produksi manufaktur, teknologi pengecoran pun semakin menunjukan perkembangan sesuai dengan kebutuhan industri logam itu sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membersihkan coran. Hampir semua benda-benda logam yang. Perkembangan material berbasis besi ( ferro), khususnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengecoran logam merupakan suatu proses pembuatan benda yang dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari pembuatan pola, cetakan, proses peleburan, menuang, membongkar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cairan logam tersebut dicorkan ke dalam rongga cetakan dan didinginkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengecoran logam merupakan bagian dari industri hulu dalam bidang manufaktur, terdiri dari proses mencairkan logam yang kemudian cairan logam tersebut dicorkan ke dalam
Lebih terperinciBAB III PROSES PENGECORAN LOGAM
BAB III PROSES PENGECORAN LOGAM 3.1.Peralatan dan Perlengkapan dalam Pengecoran Tahap yang paling utama dalam pengecoran logam kita harus mengetahui dan memahami peralatan dan perlengkapannya. Dalam Sand
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN PEMAKAIAN RISER RING DAN CROWN PADA PENGECORAN VELG TIPE MS 366 DENGAN UJI SIMULASI MENGGUNAKAN CAE ADSTEFAN
ANALISA PERBANDINGAN PEMAKAIAN RISER RING DAN CROWN PADA PENGECORAN VELG TIPE MS 366 DENGAN UJI SIMULASI MENGGUNAKAN CAE ADSTEFAN Oleh: M.Nawarul Fuad Shibu lijack LATAR BELAKANG Fungsi velg sebagai roda
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengecoran logam merupakan suatu proses pembuatan benda yang dilakukan melalui beberapa tahapan mulai dari pembuatan pola, cetakan, proses peleburan, menuang, membongkar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Silinder liner adalah komponen mesin yang dipasang pada blok silinder yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Silinder liner adalah komponen mesin yang dipasang pada blok silinder yang berfungsi sebagai tempat piston dan ruang bakar pada mesin otomotif. Pada saat langkah kompresi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dengan semakin majunya teknologi sekarang ini, tuntutan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan semakin majunya teknologi sekarang ini, tuntutan manusia dalam bidang industri semakin besar. kebutuhan akan material besi dalam bentuk baja dan besi cor juga
Lebih terperinciIII. KEGIATAN BELAJAR 3 PEMBUATAN POLA DAN INTI. Setelah pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan pembuatan pola dan inti pada proses pengecoran.
III. KEGIATAN BELAJAR 3 PEMBUATAN POLA DAN INTI A. Sub Kompetensi Pembuatan pola dan inti dapat dijelaskan dengan benar B. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan
Lebih terperinciPROSES MANUFACTURING
PROSES MANUFACTURING Proses Pengerjaan Logam mengalami deformasi plastik dan perubahan bentuk pengerjaan panas, gaya deformasi yang diperlukan adalah lebih rendah dan perubahan sifat mekanik tidak seberapa.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut:
35 III. METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut: 1. Pengecoran logam dilakukan dipabrik pengecoran logam, Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN PASIR GUNUNG TERHADAP KUALITAS DAN FLUIDITAS HASIL PENGECORAN LOGAM PADUAN Al-Si
JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 22, NO. 2, OKTOBER 2014 1 PENGARUH PENGGUNAAN PASIR GUNUNG TERHADAP KUALITAS DAN FLUIDITAS HASIL PENGECORAN LOGAM PADUAN Al-Si Oleh: Poppy Puspitasari, Tuwoso, Eky Aristiyanto
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: ( Print) F-266
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., (4) ISSN: 7-59 (-97 Print) F-66 Pengaruh Variasi Komposisi Serbuk Kayu dengan Pengikat Semen pada Pasir Cetak terhadap Cacat Porositas dan Kekasaran Permukaan Hasil Pengecoran
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN PASIR GUNUNG TERHADAP KUALITAS DAN FLUIDITAS HASIL PENGECORAN LOGAM PADUAN Al-Si
JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 23, NO. 1, APRIL 2015 21 PENGARUH PENGGUNAAN PASIR GUNUNG TERHADAP KUALITAS DAN FLUIDITAS HASIL PENGECORAN LOGAM PADUAN Al-Si Oleh: Poppy Puspitasari 1), Tuwoso 2), Eky Aristiyanto
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH TEKNIK PENGECORAN KODE / SKS : KK / 2 SKS. Sub Pokok Bahasan dan Sasaran Belajar
Minggu Pokok Bahasan 1 I. Pendahuluan sejarah dari teknologi pengecoran, teknik pembuatan coran, bahanbahan yang biasa digunakan untuk produk coran di tiap industri, serta mengetahui pentingnya teknologi
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN MODEL CACAT CORAN PADA BAHAN BESI COR DAN ALUMINIUM DENGAN VARIASI TEMPERATUR TUANG SISTEM CETAKAN PASIR
INDUSTRI INOVATIF Vol. 6, No., Maret 06: 38-44 ANALISIS PERBANDINGAN MODEL CACAT CORAN PADA BAHAN BESI COR DAN ALUMINIUM DENGAN VARIASI TEMPERATUR TUANG SISTEM CETAKAN PASIR ) Aladin Eko Purkuncoro, )
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGECORAN LOGAM Membuat Pola Arianto Leman Soemowidagdo KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Luasnya pemakaian logam ferrous baik baja maupun besi cor dengan. karakteristik dan sifat yang berbeda membutuhkan adanya suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Luasnya pemakaian logam ferrous baik baja maupun besi cor dengan karakteristik dan sifat yang berbeda membutuhkan adanya suatu penanganan yang tepat sehingga
Lebih terperinciPENGARUH JUMLAH SALURAN MASUK TERHADAP CACAT CORAN PADA PEMBUATAN POROS ENGKOL (CRANKSHAFT) FCD 600 MENGGUNAKAN PENGECORAN PASIR
PENGARUH JUMLAH SALURAN MASUK TERHADAP CACAT CORAN PADA PEMBUATAN POROS ENGKOL (CRANKSHAFT) FCD 600 MENGGUNAKAN PENGECORAN PASIR Oleh: Muhamad Nur Harfianto 2111 105 025 Dosen Pembimbing: Dr. Ir. Soeharto,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini teknologi pengecoran sangat berpengaruh terhadap. kemajuan Industri manufacture. Oleh karena itu pengembangan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dewasa ini teknologi pengecoran sangat berpengaruh terhadap kemajuan Industri manufacture. Oleh karena itu pengembangan teknologi pengecoran khususnya mengenai produk-produk
Lebih terperinciMATERIAL TEKNIK LOGAM
MATERIAL TEKNIK LOGAM LOGAM Logam adalah Jenis material teknik yang dipakai secara luas,dan menjadi teknologi modern yaitu material logam yang dapat dipakai secara fleksibel dan mempunyai beberapa karakteristik.
Lebih terperinciSTUDI SIMULASI DAN EKSPERIMEN PENGARUH KETEBALAN DINDING EXOTHERMIC RISER TERHADAP CACAT SHRINKAGE PADA PENGECORAN ALUMINIUM 6061 METODE SAND CASTING
Sidang Tugas Akhir (TM 091486) STUDI SIMULASI DAN EKSPERIMEN PENGARUH KETEBALAN DINDING EXOTHERMIC RISER TERHADAP CACAT SHRINKAGE PADA PENGECORAN ALUMINIUM 6061 METODE SAND CASTING oleh : Rachmadi Norcahyo
Lebih terperinciSera Desiana - Pengaruh Variasi Waterglass terhadap Kadar Air dan Kadar Lempung...
PENGARUH VARIASI WATERGLASS TERHADAP KADAR AIR DAN KADAR LEMPUNG PADA PASIR CETAK Sera Desiana, Danar Susilo Wijayanto, dan Budi Harjanto Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik
Lebih terperinciPENENTUAN TEMPERATUR OPTIMUM PADA PENGECORAN INVESTMENT CASTING DENGAN MENGGUNAKAN CETAKAN TANAH LIAT
PENENTUAN TEMPERATUR OPTIMUM PADA PENGECORAN INVESTMENT CASTING DENGAN MENGGUNAKAN CETAKAN TANAH LIAT Prima Eko Susanto 1, Hendra Suherman 1, Iqbal 1 Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri Universitas
Lebih terperinciSTUDI EKSPERIMEN PENGARUH VARIASI DIMENSI CIL DALAM (INTERNAL CHILL) TERHADAP CACAT PENYUSUTAN (SHRINKAGE) PADA PENGECORAN ALUMINIUM 6061
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN: 2301-9271 1 STUDI EKSPERIMEN PENGARUH VARIASI DIMENSI CIL DALAM (INTERNAL CHILL) TERHADAP CACAT PENYUSUTAN (SHRINKAGE) PADA PENGECORAN ALUMINIUM 6061 Nurhadi
Lebih terperinciRedesain Dapur Krusibel Dan Penggunaannya Untuk Mengetahui Pengaruh Pemakaian Pasir Resin Pada Cetakan Centrifugal Casting
TUGAS AKHIR Redesain Dapur Krusibel Dan Penggunaannya Untuk Mengetahui Pengaruh Pemakaian Pasir Resin Pada Cetakan Centrifugal Casting Disusun : EKO WAHYONO NIM : D 200 030 124 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS
Lebih terperinciREDESAIN DAN PENGGUNAAN MESIN CENTRIFUGAL CASTING
TUGAS AKHIR REDESAIN DAN PENGGUNAAN MESIN CENTRIFUGAL CASTING UNTUK MENGETAHUI PENGARUH PERBEDAAN PADA CETAKAN YANG MENGGUNAKAN PASIR RESIN DAN TIDAK MENGGUNAKAN UNTUK BAHAN NON FERROUS Disusun: GHUNTUR
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN Alur Penelitian Secara garis besar metode penelitian dapat digambarkan pada diagram alir dibawah ini : Mulai
BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Alur Penelitian Secara garis besar metode penelitian dapat digambarkan pada diagram alir dibawah ini : Mulai Studi Pustaka Identifikasi masalah Rencana Kerja dan Desain
Lebih terperinciXI. KEGIATAN BELAJAR 11 CACAT CORAN DAN PENCEGAHANNYA. Cacat coran dan pencegahannya dapat dijelaskan dengan benar
XI. KEGIATAN BELAJAR 11 CACAT CORAN DAN PENCEGAHANNYA A. Sub Kompetensi Cacat coran dan pencegahannya dapat dijelaskan dengan benar B. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini mahasiswa mampu
Lebih terperinciPENGARUH VOLUME EXOTHERMIC RISER TERHADAP CACAT SHRINKAGE PADA PENGECORAN ALUMINIUM 6061 DENGAN METODE SAND CASTING
TUGAS AKHIR Surabaya, 15 Juli 2014 PENGARUH VOLUME EXOTHERMIC RISER TERHADAP CACAT SHRINKAGE PADA PENGECORAN ALUMINIUM 6061 DENGAN METODE SAND CASTING Oleh : Muhammad MisbahulMunir NRP. 2112 105 026 Dosen
Lebih terperinciBESI COR. 4.1 Struktur besi cor
BESI COR Pendahuluan Besi cor adalah bahan yang sangat penting dan dipergunakan sebagai bahan coran lebih dari 80%. Besi cor merupakan paduan besi dan karbon dengan kadar 2 %s/d 4,1% dan sejumlah kecil
Lebih terperinciGambar 1 Sistem Saluran
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen gating system! Sistem saluran (gating system) didefinisikan sebagai jalan masuk atau saluran bagi logam cair yang dituangkan dari ladel
Lebih terperinci2. Terjadi perpindahan panas selama pembekuan dan pendinginan dari logam dalam cetakan.
Definisi Pengecoran Logam I.1 Definisi Pengecoran Proses pengecoran logam (casting) adalah salah satu teknik pembuatan produk dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian dituangkan ke dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Aplikasi logam dalam industri manufaktur sangat luas. Logam dapat dimanfaatkan sebagai bahan perakit suatu produk hingga dalam proses packaging. Pembuatan
Lebih terperinciANALISIS PEMBUATAN HANDLE REM SEPEDA MOTOR DARI BAHAN PISTON BEKAS. Abstrak
ANALISIS PEMBUATAN HANDLE REM SEPEDA MOTOR DARI BAHAN PISTON BEKAS Boedijanto, Eko Sulaksono Abstrak Bahan baku handle rem sepeda motor dari limbah piston dengan komposisi Al: 87.260, Cr: 0.017, Cu: 1.460,
Lebih terperinciStudi Eksperimen Pengaruh Variasi Dimensi Cil dalam (Internal Chill) terhadap Cacat Penyusutan (Shrinkage) pada Pengecoran Aluminium 6061
JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 3, No. 2, (2014) ISSN: 2337-3539 (2301-9271 Print) F-271 Studi Eksperimen Pengaruh Variasi Dimensi Cil dalam ( Chill) terhadap Cacat Penyusutan (Shrinkage) pada Pengecoran Aluminium
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Literatur. Persiapan Alat dan Bahan bahan dasar piston bekas. Proses pengecoran dengan penambahan Ti-B 0,05%
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Mulai Studi Literatur Persiapan Alat dan Bahan bahan dasar piston bekas Proses pengecoran dengan penambahan Ti-B 0,05% Pengecoran suhu cetakan 250 C Pengecoran
Lebih terperinciPENGECORAN SUDU TURBIN AIR AKSIAL KAPASITAS DAYA 102 kw DENGAN BAHAN PADUAN TEMBAGA ALLOY 8A
PENGECORAN SUDU TURBIN AIR AKSIAL KAPASITAS DAYA 102 kw DENGAN BAHAN PADUAN TEMBAGA ALLOY 8A Agus Salim Peneliti pada Bidang Peralatan Transportasi Puslit Telimek LIPI ABSTRAK Telah dilakukan pengecoran
Lebih terperinciDesain Sistem Saluran Coran Arbor Press Frame Dengan Metode Resin Coated Sand Untuk Penerapan Pada Mesin Universal Resin Coated Sand Mold Maker
Desain Sistem Saluran Coran Arbor Press Frame Dengan Metode Resin Coated Sand Untuk Penerapan Pada Mesin Universal Resin Coated Sand Mold Maker Rachmad Syafikri 1, Bayu Wiro K. 2, dan Rizal Indrawan 3
Lebih terperinciII. KEGIATAN BELAJAR 2 DASAR DASAR PENGECORAN LOGAM. Dasar-dasar pengecoran logam dapat dijelaskan dengan benar
II. KEGIATAN BELAJAR 2 DASAR DASAR PENGECORAN LOGAM A. Sub Kompetensi Dasar-dasar pengecoran logam dapat dijelaskan dengan benar B. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini mahasiswa mampu
Lebih terperinciMerencanakan Pembuatan Pola
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGECORAN LOGAM Merencanakan Pembuatan Pola Arianto Leman Soemowidagdo KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Ilmu bahan logam digolongkan dalam kelompok logam Ferro yaitu logam yang mengandung unsur besi dan non Ferro merupakan logam bukan besi. Proses pengolahan logam harus
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. waktu pada bulan September 2015 hingga bulan November Adapun material yang digunakan pada penelitian ini adalah:
III. METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Produksi Teknik Mesin Universitas Lampung. Sedangkan waktu penelitian akan dilaksanakan pada rentang waktu pada bulan September
Lebih terperinciMomentum, Vol. 10, No. 2, Oktober 2014, Hal ISSN
Momentum, Vol. 10, No. 2, Oktober 2014, Hal. 12-19 ISSN 0216-7395 ANALISA PENGARUH PENAMBAHAN TITANIUM (Ti) TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PADA PRODUKSI SEPATU KAMPAS REM DAUR ULANG BERBAHAN ALUMINIUM
Lebih terperinci3. Uraikan & jelaskan perbedaan yang mendasar antara teknik pressing & sintering konvensional dengan teknik pressing & sintering modern.
Tugas Online 2 (Tugas Individu) Jawab soal berikut ini : 1. Uraikan & jelaskan 4 keuntungan komersial & 4 kelemahan penggunaan Powder Metallurgy. 2. Jelaskan tujuan dilakukannya proses pemanasan (sintering)
Lebih terperinciRANCANG BANGUN DAN ANALISA SISTEM SALURAN TERHADAP CACAT PENGECORAN PADA BLOK SILINDER (CYLINDER BLOCK) FCD 450 DENGAN MENGGUNAKAN PASIR CETAK KERING
RANCANG BANGUN DAN ANALISA SISTEM SALURAN TERHADAP CACAT PENGECORAN PADA BLOK SILINDER (CYLINDER BLOCK) FCD 450 DENGAN MENGGUNAKAN PASIR CETAK KERING Oleh: Agung Tri Hatmoko 2111 105 017 Dosen Pembimbing:
Lebih terperinciPEMBUATAN POLA dan CETAKAN HOLDER MESIN UJI IMPAK CHARPY TYPE Hung Ta 8041A MENGGUNAKAN METODE SAND CASTING
PEMBUATAN POLA dan CETAKAN HOLDER MESIN UJI IMPAK CHARPY TYPE Hung Ta 8041A MENGGUNAKAN METODE SAND CASTING URZA RAHMANDA, EDDY WIDYONO Jurusan D3 Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri, ITS Surabaya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut:
III. METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di beberapa tempat sebagai berikut: 1. Pengecoran logam dilakukan dipabrik pengecoran logam,desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini langkah-langkah pengujian mengacu pada diagram alir pada Gambar 3.1.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini langkah-langkah pengujian mengacu pada diagram alir pada Gambar 3.1. Mulai Mempersiapkan Alat dan Bahan Proses Peleburan Proses
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengecoran Logam Pengecoran Logam adalah suatu proses manufaktur yang menggunakan logam cair dan cetakan untuk menghasilkan bentuk yang mendekati bentuk geometri akhir produk
Lebih terperinciPROSES DASAR PEMBENTUKAN LOGAM
PROSES DASAR PEMBENTUKAN LOGAM PENGERTIAN Pengecoran (casting) adalah suatu proses penuangan materi cair seperti logam atau plastik yang dimasukkan ke dalam cetakan, kemudian dibiarkan membeku di dalam
Lebih terperinciJURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 2, (2012) ISSN:
JURNAL TEKNIK POMITS Vol., No., () ISSN: -97 Pengaruh Variasi Komposisi Serbuk Kayu Dengan Pengikat Semen Pada Pasir Cetak Terhadap Cacat Porositas Dan Kekasaran Permukaan Hasil Pengecoran Aluminium Alloy
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian. dituangkan kedalam rongga cetakan yang serupa dengan bentuk asli
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Pengecoran casting adalah salah satu teknik pembuatan produk dimana logam dicairkan dalam tungku peleburan kemudian dituangkan kedalam rongga cetakan yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Pembuatan spesimen dilakukan dengan proses pengecoran metode die
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Proses Pengecoran Hasil penelitian tentang pembuatan poros berulir (Screw) berbahan dasar 30% Aluminium bekas dan 70% piston bekas dengan penambahan unsur 2,5% TiB. Pembuatan
Lebih terperinciPERBANDINGAN KARAKTERISTIK MEKANIS DAN KOMPOSISI KIMIA ALUMUNIUM HASIL PEMANFAATAN RETURN SCRAP
PERBANDINGAN KARAKTERISTIK MEKANIS DAN KOMPOSISI KIMIA ALUMUNIUM HASIL PEMANFAATAN RETURN SCRAP Koos Sardjono, Eri Diniardi, Piki Noviadi Jurusan Mesin, Universitas Muhammadiyah Jakarta Abstrak. Dalam
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH TEMPERATUR PENUANGAN DAN TEMPERATUR CETAKAN TERHADAP SIFAT MEKANIS BAHAN PADUAN Al-Zn
ANALISIS PENGARUH TEMPERATUR PENUANGAN DAN TEMPERATUR CETAKAN TERHADAP SIFAT MEKANIS BAHAN PADUAN Al-Zn Teguh Raharjo, Wayan Sujana Jutusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi dustri Institut Teknologi Nasional
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BESI COR KELABU DENGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DARI KOKAS LOKAL DENGAN PEREKAT TETES TEBU DAN ASPAL
TUGAS AKHIR PENELITIAN SIFAT FISIS DAN MEKANIS BESI COR KELABU DENGAN PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DARI KOKAS LOKAL DENGAN PEREKAT TETES TEBU DAN ASPAL Disusun untuk memenuhi dan syarat guna memperoleh gelar
Lebih terperinciPengaruh Kuat Medan Magnet Terhadap Shrinkage dalam Pengecoran Besi Cor Kelabu (Gray Cast Iron)
Available online at Website http://ejournal.undip.ac.id/index.php/rotasi Pengaruh Kuat Medan Magnet Terhadap Shrinkage dalam Pengecoran Besi Cor Kelabu (Gray Cast Iron) *Yusuf Umardani a, Yurianto a, Rezka
Lebih terperinciV. KEGIATAN BELAJAR 5 PASIR CETAK. Setelah pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan macam, sifat, dan pengujian pasir cetak.
V. KEGIATAN BELAJAR 5 PASIR CETAK A. Sub Kompetensi Pasir cetak dapat dijelaskan dengan benar B. Tujuan Kegiatan Pembelajaran Setelah pembelajaran ini mahasiswa mampu menjelaskan macam, sifat, dan pengujian
Lebih terperinciProses Manufaktur (TIN 105) M. Derajat A
Proses Manufaktur (TIN 105) 1 Suatu proses penuangan logam cair ke dlm cetakan kemudian membiarkannya menjadi beku. Tahapan proses pengecoran logam (dengan cetakan pasir) : Bahan baku pola Pasir Persiapan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1.Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Saat ini proses pengecoran sudah sangat luas aplikasinya di bidang industri, pengecoran adalah proses pembentukan logam dengan cara memasukan logam cair kedalam cetakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi zaman sekarang berkembang sangat cepat dan pesat,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi zaman sekarang berkembang sangat cepat dan pesat, yang kemudian mempengaruhi meningkatnya kebutuhan proses produksi yang sebagian besar menggunakan
Lebih terperinciPERANCANGAN POROS DIGESTER UNTUK PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS OLAH 12 TON TBS/JAM DENGAN PROSES PENGECORAN LOGAM
1 PERANCANGAN POROS DIGESTER UNTUK PABRIK KELAPA SAWIT DENGAN KAPASITAS OLAH 12 TON TBS/JAM DENGAN PROSES PENGECORAN LOGAM SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan untuk Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kehidupan manusia semakin maju sehingga menuntut manusia untuk berkembang. Karena kehidupan manusia yang bertambah maju maka berbagai bidang teknologi
Lebih terperinciPengaruh Temperatur Bahan Terhadap Struktur Mikro
PENGARUH TEMPERATUR BAHAN TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN PADA PROSES SEMI SOLID CASTING PADUAN ALUMINIUM DAUR ULANG M. Chambali, H. Purwanto, S. M. B. Respati Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciPengecoran logam. Pengecoran (casting)
Pengecoran logam (casting) Pengecoran (casting) Adalah proses dimana logam cair mengalir dengan gaya gravitasi atau gaya lain, kedalam cetakan, yang kemudian akan memadat mengikuti bentuk dari ruang cetakan.
Lebih terperinciANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM (Al) PADUAN DAUR ULANG DENGAN MENGGUNAKAN CETAKAN LOGAM DAN CETAKAN PASIR
ANALISIS SIFAT FISIS DAN MEKANIS ALUMINIUM (Al) PADUAN DAUR ULANG DENGAN MENGGUNAKAN CETAKAN LOGAM DAN CETAKAN PASIR Masyrukan Teknik Mesin Universitas Muhammadiyah Surakarta JL. A.Yani Tromol Pos I Pabelan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN
Fakultas Program Studi Kelompok Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot Semester Mata Kuliah Prasarat RENCANA PEMBELAJARAN Teknik Teknik Mesin Mata Kuliah Keahlian Berkarya Teknik Peng Logam
Lebih terperinciBAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENELITIAN
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Pada penelitian ini langkah-langkah pengujian ditunjukkan pada Gambar 3.1: Mulai Mempersiapkan Alat Dan Bahan Proses Pengecoran
Lebih terperinciPengaruh kadar air pasir cetak terhadap kualitas coran paduan Aluminium
Jurnal Kompetensi Teknik Vol. 6, No.1, November 2014 1 Pengaruh kadar air pasir cetak terhadap kualitas coran paduan Aluminium Widi Widayat 1, Aris Budiyono 2 1,2. Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB I PROSES MANUFAKTUR
BAB I PROSES MANUFAKTUR A. Pendahuluan. teknologi mekanik merupakan suatu proses pembuatan suatu benda dari bahan baku sampai barang jadi atau setengah jadi dengan atau tanpa proses tambahan. Dari sejarah
Lebih terperinciKAJIAN JUMLAH SALURAN MASUK (INGATE) TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO HASIL PENGECORAN Al-11Si DENGAN CETAKAN PASIR
KAJIAN JUMLAH SALURAN MASUK (INGATE) TERHADAP KEKERASAN DAN STRUKTUR MIKRO HASIL PENGECORAN Al-11Si DENGAN CETAKAN PASIR Singgih Tanoyo 1*, Bayu Priyowasito 2, Wijoyo 3* 1,2,3 Program Studi Teknik Mesin,
Lebih terperinciMenyiapkan Pasir Cetak
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN TEKNIK PENGECORAN LOGAM Menyiapkan Pasir Cetak Arianto Leman Soemowidagdo KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menggunakan bahan dasar velg racing sepeda motor bekas kemudian velg tersebut diremelting dan diberikan penambahan Si sebesar 2%,4%,6%, dan 8%. Pengujian yang
Lebih terperinciDwi Hartono., Budi H., S.T., M.Eng., Herman S., S.Pd., M.T., M.Pd.
PENGARUH VARIASI JENIS BENTONIT TERHADAP TINGKAT PERMEABILITAS DAN KEKUATAN TEKAN PADA CETAKAN PASIR GREEN SAND Dwi Hartono., Budi H., S.T., M.Eng., Herman S., S.Pd., M.T., M.Pd. Prodi. Pend. Teknik Mesin,
Lebih terperinci2 PROSES MANUFAKTUR I CASTING PROCESSES JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA
2 PROSES MANUFAKTUR I CASTING PROCESSES JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PANCASILA HASIL PEMBELAJARAN Umum: Memberikan pengetahuan yang komprehensif tentang dasardasar proses foundry, proses
Lebih terperinciPENGGUNAAN 15% LUMPUR PORONG, SIDOARJO SEBAGAI PENGIKAT PASIR CETAK TERHADAP CACAT COR FLUIDITAS DAN KEKERASAN COR
JURNAL TEKNIK MESIN, TAHUN 23, NO. 2, OKTOBER 2015 1 PENGARUH MODEL SISTEM SALURAN PADA PROSES PENGECORAN LOGAM Al-Si DENGAN PENGGUNAAN 15% LUMPUR PORONG, SIDOARJO SEBAGAI PENGIKAT PASIR CETAK TERHADAP
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Mulai Studi Literatur Persiapan Bahan Pengecoran Dengan Penambahan Ti-B Coran dg suhu cetakan 200 o C Coran dg suhu cetakan 300 o C Coran dg suhu cetakan
Lebih terperinciMultiple Channel Fluidity Test Castings Pengujian ini digunakan untuk mengetahui fluiditas aliran logam cair saat
Multiple Channel Fluidity Test Castings Pengujian ini digunakan untuk mengetahui fluiditas aliran logam cair saat melalui saluran lebih dari satu dan dengan penampang sempit, yang mana banyak terdapat
Lebih terperinciPENGECORAN SENTRIFUGAL (CENTRIFUGAL CASTING) dimana : N = Kecepatan putar (rpm) G factor = Faktor gaya normal gravitasi selama berputar
PENGECORAN SENTRIFUGAL (CENTRIFUGAL CASTING) Kecepatan Putar Centrifugal Casting Kecepatan putar dapat dihitung melalui perumusan sebagai berikut [7]: dimana : N = Kecepatan putar (rpm) G factor = Faktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini di dunia industri pengecoran logam di Indonesia masih banyak menggunakan metode sand casting. Metode sand casting adalah sebuah metode yang digunakan
Lebih terperinciANALISIS HASIL PENGECORAN ALUMINIUM DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGINAN
ANALISIS HASIL PENGECORAN ALUMINIUM DENGAN VARIASI MEDIA PENDINGINAN Dosen Jurusan Teknik Mesin Universitas Janabadra Yogyakarta INTISARI Setiap logam akan mengalami perubahan fasa selama proses pengecoran,
Lebih terperinciPENGARUH JUMLAH SALURAN MASUK TERHADAP CACAT CORAN PADA PEMBUATAN CRANKSHAFT MESIN SINAS METODE PENGECORAN PASIR DENGAN BAHAN FCD 600
PENGARUH JUMLAH SALURAN MASUK TERHADAP CACAT CORAN PADA PEMBUATAN CRANKSHAFT MESIN SINAS METODE PENGECORAN PASIR DENGAN BAHAN FCD 600 Moh Nur Harfianto, Soeharto, Bambang sudarmanta Lab. TPBB Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menunjukan bahwa material rockwool yang berbahan dasar batuan vulkanik
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengujian Material Rockwool. Dalam studi kali ini, material rockwool sebelum digunakan sebagai bahan isolasi termal dalam tungku peleburan logam ialah dengan cara membakar
Lebih terperinci