PENATALAKSANAAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL
|
|
- Johan Sutedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENATALAKSANAAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL Ida Sofiyanti Prodi D IV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo idasofiyanti@gmail.com ABSTRAK Kehamilan dengan nyeri punggung bawah adalah keluhan umum yang terjadi pada wanita hamil. Nyeri punggung yang dirasakan sangat erat hubungannya dengan posisi ibu pada masa kehamilan khususnya posisi tidur dan mekanika tubuh selama hamil. Kehamilan trimester III merupakan titik puncak munculnya keluhan sakit pinggang, hal ini dikarenakan beban pada perut ibu semakin berat dan pinggang ibu berusaha keras untuk menopang tubuhnya. Aktivitas fisik dapat membantu ibu dalam mengurangi keluhan nyeri pinggang yang dirasakannya. Terdapat beberapa metode dan upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi keluhan ini yaitu; kinesiotaping, exercise, posisi tidur, body mekanik. Metode yang digunakan adalah literatur review yang membahas tentang penatalaksanaan nyeri punggung pada ibu hamil. Artikel yang ditemukan dan memenuhi kriteria sebanyak 9 jurnal yang terdiri dari 1 artikel jenis penelitian analitik, 1 artikel jenis penelitian deskriptif, 2 artikel jenis penelitian case control, 1 artikel jenis penelitian cross sectional, 2 artikel penelitian quasi experiment, 2 artikel randomized controlled trial. Kehamilan dengan nyeri punggung bawah adalah keluhan umum yang terjadi pada wanita hamil. Dengan membandingkan hasil penelitian dengan teori maka dapat disimpulkan bahwa nyeri punggung pada ibu hamil khususnya pada trimester III dapat diatasi dengan kinesiotaping, senam hamil, posisi tidur, body mekanik. Kata kunci: Kehamilan, nyeri punggung. 17
2 PENDAHULUAN Selama kehamilan beberapa sistem tubuh ibu mengalami perubahan yang diakibatkan dari perkembangan janin yang terjadi. Perubahan perubahan tersebut menjadi dasar munculnya ketidaknyamanan yang terjadi pada sebagian besar ibu hamil. Nyeri punggung merupakan salah satu rasa tidak nyaman yang paling umum selama masa kehamilan menjelang bulan ke-tujuh, banyak wanita hamil mengalami nyeri punggung (Murkoff, Heidi. 2006). Nyeri punggung ini biasanya akan meningkat intensitasnya seiring bertambahnya usia kehamilan karena nyeri ini merupakan akibat pergeseran pusat gravitasi wanita dan postur tubuhnya. Perubahan ini disebabkan oleh berat uterus yang membesar, membungkuk yang berlebihan, berjalan tanpa istirahat, dan angkat beban. Meningkatnya hormon, hormon yang dilepaskan selama kehamilan akan membuat persendian tulang panggul meregang hal ini dapat mempertinggi resiko terjadinya back pain (nyeri punggung) (Sinclein. 2009). Umumnya keadaan ini fisiologis terjadi bahkan tidak perlu menggunakan konsumsi obat obatan tertentu. Namun kadang kala jika tidak tertangani dengan baik maka ketidaknyamanan ini akan berubah menjadi patologi sehingga mengganggu aktivitas ibu bahkan dapat membahayakan kehamilan. Untuk mengurangi dan mencegah keluhan nyeri punggung dan membentuk aktivitas sehari hari yang aman dan nyaman selama kehamilan maka ibu hamil perlu mekanika tubuh yang benar. Mekanika tubuh pada ibu hamil yaitu suatu posisi tubuh yang baik untuk menyesuaikan perubahan tubuh pada ibu hamil terutama tulang punggung yang lordosis. Mekanika tubuh pada ibu hamil meliputi cara berdiri yang benar, posisi duduk yang benar, bangun dari posisi tidur, posisi mengangkat beban, dan posisi jongkok (Pusdiknakes, JHPIEGO, WHO. 2003). Berdasarkan uraian diatas maka ketidaknyamanan pada kehamilan seperti nyeri pada punggung bagian bawah merupakan salah satu masalah yang memerlukan pemahaman sebagai asuhan kehamilan yang dapat diberikan pada ibu sesuai dengan kebutuhannya. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah literature review yang membahas tentang penatalaksanaan nyeri punggung pada ibu hamil. Sumber untuk melakukan tinjauan ini meliputi studi pencarian pada google scholar, PubMed, Cochrare dalam bentuk jurnal penelitian sejumlah 9 jurnal yang diteliti pada tahun 2012 hingga Jurnal penelitian tersebut antara lain dilakukan di Indonesia, UK, Polandia, Norwegia, Turki. Tipe studi yang akan diidentifikasi adalah analitik, deskriptif, case control, cross sectional, quasi experiment, randomized controlled trial yang membahas tentang penatalaksanaan nyeri punggung bagian bawah pada ibu hamil. Penulisan artikel ilmiah ini menggunakan penulisan daftar pustaka Harvard. HASIL Pencarian jurnal dilakukan pada pangkalan data (data base) dengan menggunakan kata kunci tertentu yaitu; kehamilan, nyeri punggung, low back pain. 18
3 Artikel yang ditemukan dan memenuhi kriteria sebanyak 9 artikel yang terdiri dari 1 artikel jenis penelitian analitik, 1 artikel jenis penelitian deskriptif, 2 artikel jenis penelitian case control, 1 artikel jenis penelitian cross sectional, 2 artikel penelitian quasi experiment, 2 artikel randomized controlled trial. Berikut daftar artikel yang ditemukan diuraikan dalam bentuk tabel. NO PENULIS METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN 1 Bishop et al (2012) Current Management of Pregnancy- Related Low Back Pain: A National Cross-Sectional Survey of UK Physiotherapistsa adalah cross sectional yang dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 2012 dimana teknik sampling yang digunakan adalah random sampling. Penelitian ini menyatakan bahwa metode yang efektif untuk mengurangi nyeri pungguang adalah senam dibandingkan dengan teknik akupuntur. 2 Wahyuni et al (2012) Manfaat Kinesiotapping Untuk Mengurangi Nyeri Punggung Bawah Pada Kehamilan Trimester Ke-3 3 Yosefa, Febrina et al (2013) Efektifitas Senam Hamil Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil 4 Glinkowski et al (2014) Posture And Low Back Pain During Pregnancy 3D Study adalah quasi experiment dengan desain penelitian pre and post test two without control group design pada ibu hamil dengan jumlah sampel sebanyak 10 responden. Pada kelompo k intervensi diberikan terapi back exercise dan pemberian kinesiotaping. Pengukuran nyeri punggung bawah menggunakan alat Visual Analogue Scale (VAS). adalah quasi experiment dengan rancangan non-equivalent control group. Sampel pada penelitian ini adalah 30 responden yang mengalami nyeri punggung di Wilayah Kerja Puskesmas Karya Wanita Pekanbaru. adalah case control. Pemberian Back Exercise disertai kinesiotaping bermanfaat bagi penurunan nyeri punggung bawah pada ibu dengan kehamilan trimester III. Terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata intensitas nyeri punggung ibu hamil pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah diberikan senam hamil, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa senam hamil efektif terhadap penurunan nyeri punggung pada ibu hamil. Penelitian ini membuktikan bahwa kesulitan duduk dan berdiri terjadi secara signifikan pada trimester III kehamilan. Hal ini merupakan gangguan dalam aktivitas sehari-hari pada masa 19
4 NO PENULIS METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN kehamilan. Perubahan kelengkungan tulang lumbal merupakan salah satu penyebab terjadinya sakit pinggang dalam kehamilan. 5 Mafikasari, Aprilianti et al (2015) Posisi Tidur Dengan Kejadian Back Pain (Nyeri Punggung) Pada Ibu Hamil Trimester III. 6 Dewi, Hany Kharisma (2015) Hubungan Mekanika Tubuh (Body Mekanik) Dengan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmamas Kambangan Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal 7 Kaplan, Seyhmus, Alpayci,Mahmut, Karaman,Erbil, Cetin,Orkun, Ozkan,Yasemin, Ilter,Server et al (2015) Short-Term Effects Of Kinesio Taping In Women With Pregnancy- Related Low Back Pain: A Randomized Controlled adalah analitic dengan pendekatan cross sectional pada populasi sebanyak 35 orang dan responden sebanyak 33 orang ibu hamil trimester III di poli kandungan RS. Arsy bulan Februari hingga April Instrumen yang dipakai adalah questioner tertutup dengan teknik wawancara untuk variabel posisi tidur sedangkan untuk variabel nyeri menggunakan skala nyeri intensitas numerik. adalah deskriptif korelatif untuk melihat hubungan mekanika tubuh (body mekanik) dengan nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober 2015 dengan jumlah populasi sebanyak 26 ibu hamil trimester III. Sampel penelitian ini sejumlah 24 ibu hamil yang memenuhi kriteria inklusi dan ekskusi. Penelitian ini menggunakan teknik pusposive. adalah case controlled pada responden sebanyak 65 orang ibu hamil yang mengalami sakit pinggang pada pasien rawat jalan di university hospital pada tanggal 27 Juli 2015 hingga 1 Desember Sebanyak 33 orang diberikan intervensi berupa Kinesio taping dan paracetamol, sedangkan sebanyak 32 orang hanya diberikan paracetamol. Sebagian besar ibu hamil trimester III di poli kandungan RS. Arsy Paciran Lamongan mempunyai posisi tidur yang baik, dan sebagian besar ibu hamil mengalami nyeri ringan. Menurut hasil penelitian ada hubungan yang signifikan antara posisi tidur dengan kejadian back pain (nyeri punggung) pada ibu hamil trimester III di poli kandungan RS. Arsy Paciran Lamongan. Dari 24 sampel penelitian sebanyak 14 ibu hamil memiliki mekanika tubuh baik dan 10 ibu hamil memiliki mekanika tubuh kurang baik. Sebanyak 11 ibu hamil mengalami nyeri punggung dan sebanyak 13 ibu hamil tidak mengalami nyeri punggung. Terdapat hubungan antara mekanika tubuh dengan nyeri punggung ibu hamil trimester III. Ketika ibu hamil yang mengalami sakit pinggang diberikan terapi berupa paracetamol dan kinesio taping dapat mengurangi rasa nyeri dibandingkan dengan hanya diberikan terapi berupa paracetamol. 20
5 NO PENULIS METODE PENELITIAN HASIL PENELITIAN Clinical Trial. 8 Haakstad Lene & Kari Bo (2015) Effect of a regular exercise programme on Pelvic girdle And low Back pain in Previously Inactive pregnant Women: A Randomized controlled trial adalah randomized controlled trial Tidak ada hubungan signifikan dalam mengurangi nyeri punggung dengan kelas kebugaran. 9 SD Liddle & V, Pennick (2015) Interventions For Preventing And Treating Low- Back And Pelvic Pain During Pregnancy Desain penelitan yang digunakan adalah randomized controlled trial pada orang populasi yang dibagi dalam 3 kelompok yaitu; low back pain, pelvic pain, low back pain & pelvic pain. Dimana ketiga kelompok diberikan perlakuan berupa senam yang dilakukan di daratan dan senam yang dilakukan di dalam air. Pada penderita LBP setelah diberikan senam, dapat menurunkan rasa nyeri. Pada penderita yang mengalami pelvic pain, pemberian senam tidak membuahkan hasil. Pada penderita yang mengalami LBP dan pelvic pain, senam tersebut bisa mengurangi rasa nyeri. DISKUSI Kinesiotaping Kinesiotaping digunakan untuk mengurangi nyeri, meningkatkan Lingkup Gerak Sendi (LGS), mensupport fungsi sendi, mengaktifasi system limfatik dan sistem endogen analgesic. Meningkatkan mikrosirkulasi dan efek fungsi otot (Kase, 2003). Fungsi kinesiotaping dalam mensupport otot adalah dengan cara : 1. Meningkatkan kontraksi otot di otot yang melemah. 2. menurunkan kelelahan otot. 3. menurunkan kontraksi dan pengeluran yang berlebihan pada otot. 4. menurunkan kejang dan kemungkinan cidera pada otot. 5. meningkatkan Range of motion (ROM) dan 6. mengurangi nyeri. Kinesiotaping juga menghilangkan kepadatan cairan tubuh untuk dialirkan, yaitu dengan cara : 1. meningkatkan sirkulasi darah dan cairan lymphe. 2. mengurangi kelebihan panas dan cairan kimia dalam jaringan 3. mengurangi peradangan 4. mengurangi rasa abnormal dan nyeri pada kulit dan otot. 5. mengaktivasi sistem Endogenous analgesic. 6. mengaktivasi sistem spinal inhibitory. 7. mengaktivasi sistem descending inhibitory. Dalam hal memperbaiki masalah sendi kinesiotaping bekerja dengan cara memperbaiki alignment akibat dari spasm dan pemendekan otot, menormalkan tonus 21
6 otot dan abnormalitas dari fascia dari sendi, meningkatkan Range of motion, dan mengurangi nyeri (Kase, 2003). Penelitian yang dilakukan oleh Kaplan, Seymus (2015) di Turki menyatakan bahwa terapi kinesiotaping dipadukan dengan paracetamol efektif dalam meredakan nyeri punggung pada ibu hamil. Exercise oleh Yosefa et al pada tahun 2013 nyeri punggung pada ibu hamil dapat diatasi dengan melakukan aktivitas dengan hati - hati dan benar agar tidak terjadi kesalahan postur tubuh selain itu nyeri punggung pada ibu hamil juga dapat di atasi dengan olahraga yang sesuai dengan kemampuan ibu hamil salah satunya dengan melakukan senam hamil. Senam hamil yang dilakukan secara teratur dapat mengurangi nyeri punggung karena gerakan yang terdapat didalam senam hamil mampu memperkuat otot abdomen sehingga mencegah tegangan yang berlebihan pada ligamen pelvis sehingga intensitas nyeri punngung menjadi berkurang. Selain itu melakukan senam hamil mampu mengeluarkan endorphin didalam tubuh, dimana fungsi endorphin yaitu sebagai penenenang dan mampu mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil. Dengan demikian pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian senam hamil dapat menurunkan intensitas nyeri punggung pada ibu hamil. Menurut Muhimah & Safe I (2010), tujuan dan manfaat senam hamil adalah: 1) Menjaga kondisi otot-otot dan persendian., 2) memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot, ligamen, dan jaringan yang berperan dalam mekanisme persalinan, serta membentuk sikap tubuh yang prima, 3) Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis, 4) Memberikan kenyamanan (relaksasi), 5) Menguasai teknik-teknik pernafasan. oleh SD, Liddle & V, Pennick (2015) di London menyatakan bahwa senam dapat meredakan nyeri punggung bagian bawah pada ibu hamil dan terapi ini tidak berpengaruh untuk meredakan nyeri pada penderita nyeri pelvic. Back exercise juga merupakan bagian dari senam hamil yang diberikan kepada ibu hamil. Senam hamil mempunyai manfaat: 1) Mengurangi stress selama kehamilan dan pada masa pasca melahirkan, 2) Meningkatkan pertumbuhan janin dan plasenta pada trimester pertama dan kedua, 3) Mengurangi insiden komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan seperti pra-eklampsia dan gestational diabetes, 4) Memudahkan proses persalinan, 5) Mengurangi sakit punggung selama trimester ketiga (Clouden, 1997). oleh Bishop et al (2012) di Inggris mengatakan bahwa excercise lebih efektif untuk menghilangkan nyeri punggung bagian bawah pada ibu hamil trimester III dibandingkan dengan akupuntur. Posisi Tidur Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mafikasari dan Kartikasari pada tahun 2014 mengatakan ada hubungan yang signifikan antara posisi tidur dengan kejadian back pain pada ibu hamil trimester III. Posisi tidur yang baik pada ibu hamil trimester III adalah yang pertama; dengan tidur miring ke kiri karena janin yang akan 22
7 mendapatkan aliran darah dan nutrisi yang maksimal, posisi ini juga membantu ginjal membuang sisa produk dan cairan dari tubuh sehingga mengurangi pembengkakan di kaki, pergelanngan kaki dan tangan (Bobak, 2004). Yang kedua; tidur dengan miring ke kanan jika posisi punggung bayi kebetulan berada di sebelah kanan karena posisi punggung dapat memicu pergerakan bayi yang dapat mengakibatkan timbulnya rasa nyeri (Musbikin, 2005). Yang ketiga; tidur dengan menggunakan bantal untuk menyangga kedua paha agar satu dari kedua panggul agak lentur (Murkoff, 2006). Body Mekanik oleh Dewi, Hany Kharisma (2015) menyatakan bahwa ibu yang memiliki mekanika tubuh yang baik tidak selalu terhindar dari nyeri punggung, hal itu dikarenakan oleh paritas. Semakin banyak ibu mengalami persalinan semakin memperbesar kemungkinan ibu mengalami nyeri punggung bagian bawah hal ini karena otot otot abdomen tidak sebaik pada primigravida. oleh Glinkowski et al (2014) di Polandia menyatakan bahwa posisi duduk dan berdiri yang salah dapat mengakibatkan nyeri punggung bagian bawah pada ibu hamil trimester III. KESIMPULAN Kehamilan dengan nyeri punggung bawah adalah keluhan umum yang terjadi pada wanita hamil. Dengan membandingkan hasil penelitian dengan teori maka dapat disimpulkan bahwa nyeri punggung pada ibu hamil khususnya pada trimester III dapat diatasi dengan kinesiotaping, senam hamil, posisi tidur, body mekanik,. REFERENSI Bishop et al, Current Management of Pregnancy-Related Low Back Pain: A National Cross-Sectional Survey of UK Physiotherapistsa. Dewi, Hany Kharisma., Hubungan Mekanika Tubuh (Body Mekanik) Dengan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmamas Kambangan Kecamatan Lebaksiu Kabupaten Tegal. Glinkowski et al, Posture And Low Back Pain During Pregnancy 3D Study. Haakstad, LeneAndBo, Kari effect of a regular Exercise programme on pelvic girdle And low Back pain in Previously Inactive pregnant women: a Randomized controlled trial. Kaplan Şeyhmus, Alpayci Mahmut, Karaman Erbil, Cetin Orkun, Ozkan Yasemin,Ilter Server, et al., Short-Term Effects Of Kinesio Taping In Women With Pregnancy-Related Low Back Pain: A Randomized Controlled Clinical Trial. Mafikasari. Aprilianti et al., Posisi Tidur Dengan Kejadian Back Pain (Nyeri Punggung) Pada Ibu Hamil Trimester III. Pennick and Liddle Interventions For Preventing And Treating Low- Back And Pelvic Pain During Pregnancy. 23
8 Wahyuni et al., Manfaat Kinesiotapping Untuk Mengurangi Nyeri Punggung Bawah Pada Kehamilan Trimester Ke-3. Yosefa, Febrina et al., Efektifitas Senam Hamil Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil 24
EFEKTIFITAS PRENATAL YOGA TERHADAP PENGURANGAN KETIDAKNYAMANAN IBU SELAMA HAMIL
EFEKTIFITAS PRENATAL YOGA TERHADAP PENGURANGAN KETIDAKNYAMANAN IBU SELAMA HAMIL Ni Kadek Ayu Sri Susilawati¹, Chichik Nirmasari² Prodi D-IV Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo email
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ke-24 sampai dengan minggu ke-28. Tepat sebelum pertumbuhan abdomen
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nyeri punggung bawah / panggul saat kehamilan mencapai puncak pada minggu ke-24 sampai dengan minggu ke-28. Tepat sebelum pertumbuhan abdomen mencapai titik maksimum.
Lebih terperinciPOSISI TIDUR DENGAN KEJADIAN BACK PAIN (NYERI PUNGGUNG) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III
POSISI TIDUR DENGAN KEJADIAN BACK PAIN (NYERI PUNGGUNG) PADA IBU HAMIL TRIMESTER III Apriliyanti Mafikasari*, Ratih Indah Kartikasari** Program Studi D III Kebidanan STIKES Muhammadiyah Lamongan..... ABSTRAK.....
Lebih terperinciHany Kharisma Dewi Program Studi D-IV Kebidanan STIKES Ngudi Waluyo ABSTRAK
HUBUNGAN MEKANIKA TUBUH (BODY MEKANIK) DENGAN NYERI PUNGGUG PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAMAS KAMBANGAN KECAMATAN LEBAKSIU KABUPATEN TEGAL Hany Kharisma Dewi Program Studi D-IV
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ibu hamil antara lain disebabkan oleh pertambahan berat badan ibu hamil dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kehamilan merupakan suatu proses yang dimulai sejak bertemunya sperma dan ovum di dalam rahim wanita. Pertemuan sperma dan ovum lebih dikenal dengan nama fertilisasi
Lebih terperinciMANFAAT KINESIOTAPPING UNTUK MENGURANGI NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA KEHAMILAN TRIMESTER KE-3
MANFAAT KINESIOTAPPING UNTUK MENGURANGI NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA KEHAMILAN TRIMESTER KE-3 Wahyuni dan Eko Prabowo Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang masalah. Perawatan merupakan suatu proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Perawatan merupakan suatu proses pemenuhan kebutuhan dasar manusia yang meliputi biologis, psikologis, sosial dan spiritual dalam rentang sakit sampai dengan
Lebih terperinciEFEKTIFITAS SENAM HAMIL TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL
EFEKTIFITAS SENAM HAMIL TERHADAP PENURUNAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL Febrina Yosefa 1, Misrawati 2,Yesi Hasneli 3 Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau Email: febrina.yosefa@gmail.com Abstract
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. seorang ibu mengalami perubahan-perubahan yang terjadi baik fisik maupun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan suatu proses yang alami dan normal. Selama hamil seorang ibu mengalami perubahan-perubahan yang terjadi baik fisik maupun psikologis. Perubahan-perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan ovum yang menghasilkan sel tunggal (zigot), selama kehamilan pada
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan merupakan fertilisasi hasil implantasi dari penyatuan spermatozoa dan ovum (Prawirohardjo, 2008). Masa kehamilan membutuhkan perawatan khusus, agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan persalinan (Cunningham, 2006). Menurut Kemenkes RI (2010), pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan yaitu keadaan dimana janin dikandung di dalam tubuh wanita, yang sebelumnya diawali dengan proses pembuahan dan kemudian diakhiri dengan persalinan (Cunningham,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. (Noronha, Bhaduri & Bhat., 2008). Proses kehamilan diawali dari masa konsepsi
13 BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kehamilan tidak hanya menunggu untuk melahirkan, melainkan sebuah periode yang menyenangkan dan memuaskan dalam kehidupan seorang wanita (Noronha, Bhaduri & Bhat.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tingkatannya, dan hanya orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan yang tidak menyenangkan. Sifatnya sangat subjektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau tingkatannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sehat adalah suatu gambaran kondisi Indonesia di masa depan, yakni masyarakat, bangsa, dan negara yang ditandai oleh penduduknya hidup dalam lingkungan dengan
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER
PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER Dewi Rahmawati Abyu,Retno Dewi Prisusanti, AKBID Wijaya Kusuma Malang, Jln. Letjend S.Parman No.26A Malang Email
Lebih terperinciHUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI SUPADMI, KUNDEN BULU, SUKOHARJO ABSTRAK
HUBUNGAN PELAKSANAAN SENAM HAMIL DENGAN KETIDAKNYAMANAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI BIDAN PRAKTEK MANDIRI SUPADMI, KUNDEN BULU, SUKOHARJO Nur Aini Rahmawati 1, Titin Rosyidah 2, Andrya Marharani 3 ABSTRAK
Lebih terperinciMANFAAT PRENATAL YOGA TERHADAP PROSES PERSALINAN
MANFAAT PRENATAL YOGA TERHADAP PROSES PERSALINAN Kadek Wedari Negari, Ninik Christiani Program Studi D4 Kebidanan 1, Program Studi DIII 2 Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Ngudi Waluyo Email : kadekwedari@yahoo.com
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu hal yang paling menyenangkan bagi seorang wanita pada umumnya. Kehamilan juga merupakan salah satu cara untuk mencapai kesempurnaan seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tindakan operasi seksio sesaria menurut Sarwono (2008) dalam buku Ilmu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tindakan operasi seksio sesaria menurut Sarwono (2008) dalam buku Ilmu Kebidanan merupakan proses persalinan dimana janin dilahirkan melalui insisi pada dinding perut
Lebih terperinciBAB 1. yang telah ditentukan dalam Millenium Development Goals (MDGs), Target yang akan dicapai sampai tahun 2015 adalah mengurangi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu target yang telah ditentukan dalam Millenium Development Goals (MDGs), yang merupakan tujuan kelima untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan proses fertilisasi atau penyatuan spermatozoa dan ovum serta dilanjutkan dengan nidasi atau implementasi (Prawirohardjo,2008 dalam Kumalasari, 2015).
Lebih terperinciHUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI POLINDES DESA TLANAK KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN
HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI POLINDES DESA TLANAK KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN Isma ul Lichayati*, Ratih Indah Kartikasari**.......ABSTRAK....... Nyeri punggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari tahun ke tahun.sementara target Rencana Pembangunan Jangka Menengah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007 Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia menempati urutan tertinggi di ASEAN yaitu 228/100.000 kelahiran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kehamilan adalah rangkaian peristiwa yang baru terjadi bila ovum dibuahi dan pembuahan ovum akhirnya berkembang sampai menjadi fetus yang aterm (Guyton, 1997).
Lebih terperinciHUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III STUDI DI BPM NY. S.A DESA BRANGKAL SOOKO MOJOKERTO
HUBUNGAN SENAM HAMIL DENGAN NYERI PINGGANG PADA IBU HAMIL TRIMESTER II DAN III STUDI DI BPM NY. S.A DESA BRANGKAL SOOKO MOJOKERTO ITA DWI LESTARI 11002020 Subject : Senam Hamil, Nyeri Pinggang, Kehamilan,
Lebih terperinciPENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN. Liva Maita STIKes Hangtuah Pekanbaru, Indonesia
PENGARUH DEEP BACK MASSAGE TERHADAP PENURUNAN NYERI PERSALINAN Liva Maita STIKes Hangtuah Pekanbaru, Indonesia email : livamaita@gmail.com Abstract: Labor pain occurs because of the contraction, if not
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. LBP sering dijumpai dalam praktek sehari-hari, terutama di negara-negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Low back pain (LBP) atau nyeri merupakan keluhan yang sering dijumpai di masyarakat, merupakan persoalan di masyarakat karena sering mengakibatkan penderita terganggu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kematian dan kesakitan pada ibu hamil dan bersalin serta bayi baru lahir sejak lama telah menjadi masalah, khususnya di negara-negara berkembang. Sekitar 25-50% kematian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Meningkatkan derajat kesehatan yang adil dan merata seperti ditingkatkan melalui sikap respontif dan efektif dalam melakukan suatu tindakan untuk memberi kenyamanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panggul atau ukuran lingkar panggul ibu tidak sesuai dengan ukuran lingkar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sectio caesarea adalah persalinan atau lahirnya janin dan plasenta melalui sayatan dinding abdomen dan uterus, karena disebabkan antara ukuran kepala dan panggul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. duduk terlalu lama dengan sikap yang salah, hal ini dapat menyebabkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kebiasaan duduk dapat menimbulkan nyeri pinggang apabila duduk terlalu lama dengan sikap yang salah, hal ini dapat menyebabkan otot punggung akan menjadi tegang
Lebih terperinciHUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013
HUBUNGAN KEIKUTSERTAAN SENAM HAMIL DENGAN KEMAJUAN PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CUKIR KAB. JOMBANG TAHUN 2013 Sri Wahayu 1, Erika Agung M, SST 2, Heni Maryati, S.Kep.,Ns,.M.Kes
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN POSISI DUDUK DENGAN TIMBULNYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGEMUDI MOBIL
SKRIPSI HUBUNGAN POSISI DUDUK DENGAN TIMBULNYA NYERI PUNGGUNG BAWAH PADA PENGEMUDI MOBIL Disusun oleh : HENDRO HARNOTO J110070059 Diajukan untuk memenuhi tugas dan syarat syarat guna memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciPENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA
PENGARUH TEKNIK BIRTHBALL TERHADAP LAMANYA PERSALINAN KALA I DI BPS HERANOVITA KABUPATEN ACEH UTARA Sinopsis Rencana Tesis Oleh : Husna Maulida, SST BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Angka Kematian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. fisiologis maupun patologis (Molika, 2015). dimulai pada saat terjadi proses nidasi, oleh beberapa tubuh wanita direspon
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan suatu peristiwa yang dinanti hampir setiap pasangan suami istri. Kehamilan terjadi karena adanya pembuahan, yaitu proses penyatuan antara sel sperma
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua orang disegala usia adalah salah satu tujuan dari. Development Goals (SDGs). Tak luput dari sasaran SDGs angka kematian ibu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menjamin kehidupan yang sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang disegala usia adalah salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs). Tak luput
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Kompres 1. Kompres hangat Adalah memberikan rasa hangat pada daerah tertentu dengan menggunakan kantung berisi air hangat yang menimbulkan rasa hangat pada bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehamilan persalinan dan nifas setiap tahunnya, sebanyak 99% ditentukan dalam tujuan yaitu meningkatkan kesehatan ibu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Di dunia ini sekitar 500.000 ibu meninggal karena proses kehamilan persalinan dan nifas setiap tahunnya, sebanyak 99% diantaranya di negara yang sedang berkembang, karena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di dalam era globalisasi sekarang ini aktivitas penduduk semakin meningkat, dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam era globalisasi sekarang ini aktivitas penduduk semakin meningkat, dalam melaksanakan pekerjaannya seseorang dapat saja terkena gangguan atau cidera. Disadari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belum bisa dihindari secara keseluruhan. Dunia industri di Indonesia masih
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri di dunia sudah maju dan segala sesuatunya sudah otomatis, tetapi penggunaan tenaga manusia secara manual masih belum bisa dihindari secara keseluruhan.
Lebih terperinci2 Nyeri persalinan dapat menimbulkan stres yang menyebabkan pelepasan hormon yang berlebihan seperti katekolamin dan steroid, hormon ini dapat menyeba
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu faktor yang mempengaruhi jalannya persalinan adalah nyeri persalinan. Dimana dengan meningkatnya perasaan nyeri, para ibu selalu meminta agar persalinannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kehamilan merupakan hal yang diharapkan dari setiap pasangan suami istri.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan hal yang diharapkan dari setiap pasangan suami istri. Kehamilan merupakan sebuah peristiwa besar bagi wanita dan keluarga. Kehamilan yang sehat,
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGGUNAAN TEKHNIK BIRTHBALL DENGAN TINGKAT NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BPM UMU HANI YOGYAKARTA TAHUN 2015
HUBUNGAN PENGGUNAAN TEKHNIK BIRTHBALL DENGAN TINGKAT NYERI PADA IBU BERSALIN KALA I DI BPM UMU HANI YOGYAKARTA TAHUN 2015 Umu Hani Akademi Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah E-mail
Lebih terperinciHUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP KELAHIRAN BAYI SPONTAN
HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP KELAHIRAN BAYI SPONTAN SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Dalam Mendapatkan Gelar Sarjana Sains Terapan Oleh SRI ISNIN KADARTI NIM J110070074 FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Partisipan Penelitian. primigravida maupun multigravida dengan usia kandungan 22 32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Partisipan Penelitian Responden dalam penelitian ini adalah ibu hamil primigravida maupun multigravida dengan usia kandungan 22 32 minggu. Adapun responden
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit yang berkaitan dengan faktor penuaanpun meningkat, seiring
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan-perubahan akan terjadi pada tubuh manusia sejalan dengan semakin meningkatnya usia. Perubahan tubuh terjadi sejak awal kehidupan hingga usia lanjut pada semua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terakhir dan kelahiran ( 38 minggu dari pembuahan ). Istilah medis untuk. wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran ( 38 minggu dari pembuahan ). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravid,
Lebih terperinciHUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN
HUBUNGAN SENAM HAMIL TERHADAP LAMANYA PROSES PERSALINAN PADA IBU BERSALIN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAYAT KLATEN Nur Aini Rahmawati 1), Sutaryono 2), Sri Lestari 3) STIKES Muhammadiyah Klaten ABSTRAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hamil dengan waktu kurang lebih 6 minggu (Saleha, 2009). Proses pemulihan kesehatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa nifas adalah masa sesudah persalinan dan kelahiran bayi, plasenta, serta selaput yang diperlukan untuk memulihkan kembali organ kandungan seperti sebelum hamil
Lebih terperinciPEMAKAIAN JENIS BH (BREAST HOLDER) MEMPENGARUHI NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI POLI BKIA RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA
PEMAKAIAN JENIS BH (BREAST HOLDER) MEMPENGARUHI NYERI PUNGGUNG PADA IBU HAMIL DI POLI BKIA RUMAH SAKIT ISLAM SURABAYA Elanda Pebianita Garini*, R. Khairiyatul Afiyah** (UNUSA, FKK, Prodi S1 Keperawatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menstruasinya semakin mendekat. Keadaan ini tidak selalu terjadi pada setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Kebanyakan wanita pada masa reproduksi mengalami beberapa gejala psikologik (alam perasaan negatif) atau gejala fisik pada fase luteal siklus menstruasi. Sifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keberhasilan pemerintah dalam pembangunan Nasional telah mewujudkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pemerintah dalam pembangunan Nasional telah mewujudkan hasil yang positif di berbagai bidang, yaitu adanya kemajuan ekonomi, peraikan lingkungan hidup,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Low back pain atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu kelainan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Low back pain atau nyeri punggung bawah merupakan salah satu kelainan muskuloskeletal yang disebabkan oleh aktivitas tubuh yang kurang baik. 1 Dokter gigi sering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia. Masa ini merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masa remaja merupakan salah satu periode dari perkembangan manusia. Masa ini merupakan masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa yang ditandai oleh perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Asuhan intrapartum merupakan asuhan yang diberikan kepada ibu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Asuhan intrapartum merupakan asuhan yang diberikan kepada ibu yang mempengaruhi angka kesakitan dan kematian ibu dan juga bayi baru lahir, karena dengan dilakukannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehamilan merupakan sesuatu hal yang di tunggu-tunggu oleh pasangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan merupakan sesuatu hal yang di tunggu-tunggu oleh pasangan suami istri. Dimana pada masa ini sesuatu anugrah seorang anak akan hadir diantara mereka. Masa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Senam Nifas 1. Defenisi Senam Nifas Senam nifas adalah senam yang dilakukan ibu setelah melahirkan yang berrtujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan sirkulasi ibu pada masa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seksio sesarea merupakan suatu teknik kelahiran perabdomen karena tidak dapat bersalin secara normal, sehingga dilakukan insisi di dinding abdomen (laparotomi) dan dinding
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, tingkat aktivitas masyarakat Indonesia semakin tinggi. Hal ini disebabkan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Tinggi Fundus Uteri Awal pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok
BAB V PEMBAHASAN A. Tinggi Fundus Uteri Awal pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa rerata tinggi fundus uteri awal pada kelompok eksperimen sebesar 14,47
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. ditimbulkan sesuai dengan etiologi yang terjadi (Pinzon, 2016).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Nyeri merupakan masalah kesehatan kompleks dan dapat menyerang siapapun. Nyeri dapat terjadi di berbagai tempat ditubuh dan berbagai macam sensasi yang ditimbulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan sebagai keadaan fisiologis dapat diikuti proses patologis sehingga sering menimbulkan ketidaknyamanan seorang ibu dalam proses kehamilan dan dapat mengancam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan pribadi secara harmonis. Senam terdiri dari gerakan-gerakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Senam adalah latihan tubuh yang diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematika dan dilakukan secara sadar dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara
Lebih terperinciSENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :
SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta Abstrak : Saat ini, wanita yang tengah hamil tidak menjadi halangan untuk tetap berolahraga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penurunan angka kematian ibu merupakan salah satu masalah besar di negeri ini. Pasalnya, angka kematian ini menunjukkan gambaran derajat kesehatan di suatu wilayah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut International Association for Study of Pain (IASP) dalam Potter & Perry
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nyeri merupakan suatu rasa atau sensasi yang tidak nyaman, baik ringan maupun berat. Nyeri didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mempengaruhi seseorang dan eksistensinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seorang ibu, tetapi bagi seorang ibu yang hamil anak pertama sering dianggap
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Kehamilan dan persalinan adalah peristiwa alamiah yang dialami oleh seorang ibu, tetapi bagi seorang ibu yang hamil anak pertama sering dianggap sebagai peristiwa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... ii PERNYATAAN LEMBAR PERSETUJUAN... iii PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii DAFTAR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Work-related musculoskeletal disorders (WMSD) merupakan salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Work-related musculoskeletal disorders (WMSD) merupakan salah satu masalah terbesar di negara industri. Menurut WHO, WMSD merupakan multifaktorial dimana terdapat beberapa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. laptop dan bekerja sambil duduk di depan komputer dapat mengakibatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktifitas duduk lama seperti saat kegiatan perkuliahan, bermain laptop dan bekerja sambil duduk di depan komputer dapat mengakibatkan imbalance muscle. Posisi duduk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. atau adolescence. Menurut WHO (2007) masa remaja terjadi pada usia antara 10 24
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam tahap perkembangan manusia, setiap manusia pasti mengalami masa remaja atau adolescence. Menurut WHO (2007) masa remaja terjadi pada usia antara 10 24 tahun, sedangkan
Lebih terperinciDaftar Pustaka : 21 ( ) Kata kunci: Dismenore, Intensitas dismenore, Senam dismenore
Gambaran Perbedaan Intensitas Dismenore Setelah Melakukan Senam Dismenore Pada Remaja OCTA DWIENDA RISTICA, RIKA ANDRIYANI *Dosen STIKes Hang Tuah ABSTRAK Dismenore merupakan gangguan menstruasi yang sering
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melihat derajat kesehatan perempuan. Salah satu target yang ditentukan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Angka kematian ibu (AKI) merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Salah satu target yang ditentukan dalam tujuan ke-5 pembangunan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbagai situasi dan keadaan, yang memberikan intervensi untuk. pada perawat sebesar 45,8% dengan rasa nyeri yang meliputi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri biasanya terjadi bersama dengan proses penyakit dan merupakan alasan yang paling umum seseorang mencari bantuan perawatan kesehatan, pemeriksaan diagnostik dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masalah kesehatan yang dapat mengganggu proses kerja sehingga menjadi kurang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini semua proses pekerjaan tidak terlepas dari posisi duduk, mulai dari orang kecil seperti murid sekolah sampai orang dewasa dengan pekerjaan yang memerlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Safe Motherhood adalah upaya yang dilakukan untuk menekan angka kematian ibu. Di Indonesia upaya Safe Motherhood diartikan sebagai upaya untuk kesejahteraan atau keselamatan
Lebih terperinciINFOKES, VOL. 5 NO. 1 Februari 2015 ISSN : SENAM HAMIL SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMPERLANCAR PROSES PERSALINAN DI RUMAH SAKIT KASIH IBU SURAKARTA
SENAM HAMIL SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMPERLANCAR PROSES PERSALINAN DI RUMAH SAKIT KASIH IBU SURAKARTA Siti Farida 1, Sunarti 2 D III Kebidanan, Akademi Kebidanan Citra Medika Surakarta Email: faridajihan45@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dari konsepsi sampai lahirnya janin lamanya adalah 280 hari (40 minggu atau 9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan adalah suatu krisis maturitas yang dapat menimbulkan stress, tapi berharga karena wanita tersebut menyiapkan diri untuk memberi perawatan dan mengemban tanggung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian lebih dikarenakan angka kematian ibu 60% terjadi pada masa nifas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa nifas atau postpartum adalah masa setelah persalinan selesai sampai 6 minggu atau 42 hari. Setelah masa nifas, organ reproduksi secara berlahan akan mengalami perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi indikator keberhasilan pembangunan kesehatan. Sehingga kesehatan ibu merupakan komponen yang penting
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kehamilan yang sehat dan kondisi fisik yang aman dan keadaan emosi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kehamilan yang sehat dan kondisi fisik yang aman dan keadaan emosi yang memuaskan baik bagi ibu maupun janin adalah hasil akhir yang diharapkan dari perawatan maternitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persalinan merupakan kejadian fisiologi yang normal dialami oleh seorang ibu berupa pengeluaran hasil konsepsi yang hidup didalam uterus melalui vagina ke dunia luar.
Lebih terperinciKOMPRES HANGAT DAN GOSOK PUNGGUNG (BACKRUB) EFEKTIF MENURUNKAN NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER III
Kompres Hangat dan Gosok Punggung (Backrub) Efektif Menurunkan Nyeri Punggung Ibu Hamil Tri Sulistyarini, Aries Wahyuningsih, Suprihatin KOMPRES HANGAT DAN GOSOK PUNGGUNG (BACKRUB) EFEKTIF MENURUNKAN NYERI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimana dijumpai beraneka ragam jenis keluhan antara lain gangguan neuromuskular,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hidup sehat adalah harapan setiap individu baik sehat fisik maupun psikis. Namun harapan tersebut kadang bertentangan dengan keadaan di masyarakat, dimana dijumpai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan. merupakan bagian pinggang atau yang ada di dekat pinggang.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nyeri punggung bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan manifestasi keadaan patologik yang dialami oleh jaringan atau alat tubuh yang merupakan bagian pinggang atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebelum dan selama menstruasi bahkan disertai sensasi mual. 1 Dalam istilah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat menstruasi sebagian besar perempuan sering mengalami keluhan sensasi yang tidak nyaman seperti nyeri pada perut bagian bawah sebelum dan selama menstruasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk yang tumbuh dan berkembang. Salah satu tahap pertumbuhan dan perkembangannya adalah masa remaja. Masa remaja merupakan periode peralihan dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Dengan tingkat kesehatan yang optimal maka akan dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin berkembangnya ilmu kesehatan, semakin maju juga tingkat kesadaran manusia untuk hidup sehat. Hal ini dibuktikan dengan semakin tingginya tingkat kesadaran
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dunia lebih dari ibu meninggal setiap tahun saat hamil atau bersalin. Di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2012 memperkirakan di seluruh dunia lebih dari 585.000 ibu meninggal setiap tahun saat hamil atau bersalin. Di Indonesia menurut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam rangka melanjutkan keturunan yang terjadi secara alami dan menghasilkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehamilan adalah peristiwa yang dimulai dari konsepsi (pembuahan) dan berakhir dengan permulaan persalinan. Kehamilan merupakan suatu perubahan dalam rangka melanjutkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dunia globalisasi menuntut masyarakat untuk memenuhi kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia globalisasi menuntut masyarakat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Bekerja merupakan hal wajib yang dilakukan, seiring kemajuan globalisasi maka daya konsumsi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istirahat dan tidur suatu faktor bagi pemulihan kondisi tubuh setelah sehari penuh melakukan aktivitas, setiap individu membutuhkan jumlah yang berbeda untuk istirahat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kurang dari 24 jam tanpa komplikasi baik bagi ibu maupun bagi janin (Prawirohardjo,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal. Persalinan adalah pelepasan dan pengeluaran produk konsepsi (janin, air ketuban, plasenta dan selaput
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Beberapa situasi dan kondisi pekerjaan, baik tata letak tempat kerja atau
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Beberapa situasi dan kondisi pekerjaan, baik tata letak tempat kerja atau material-material yang digunakan serta sikap kerja, menghadirkan risiko terhadap kesehatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (Brunner & Suddarth, 2002).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau potensial (Brunner & Suddarth, 2002). Nyeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berdasarkan umur bayi atau lebih dari 90 persen.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hiperbilirubinemia merupakan salah satu fenomena klinis yang paling sering ditemukan pada bayi baru lahir. Sekitar 25 50% bayi baru lahir menderita ikterus pada minggu
Lebih terperinciFASE A YANG YANG DIBERI SURAKARTA HERMAWATI. S1 Keperawatan
KARAKTERISTIK NYERI PADAA IBU INPARTU KALA I FASE AKTIF ANTARA A YANG DIBERII DISTRAKSI MUSIK KLASIKK & MASSASE DENGAN YANG DIBERI MASSASE SAJA DI RUMAH BERSALIN GRATIS KEPATIHAN KULON JEBRES SURAKARTAA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berlangsung dalam 18 jam, tanpa komplikasi baik pada ibu maupun pada janin.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Persalinan dan kelahiran merupakan kejadian fisiologis yang normal. Persalinan dan kelahiran normal adalah proses pengeluaran janin yang terjadi pada kehamilan cukup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang ` Di RSUD Muntilan, Magelang terdapat 80 persalinan normal setiap bulannya. Perawat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ` Di RSUD Muntilan, Magelang terdapat 80 persalinan normal setiap bulannya. Perawat dan bidan di rumah sakit ini menyatakan bahwa nyeri persalinan itu patologis dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perhatian khusus pada masa remaja yang dimana terjadi proses pertumbuhan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Remaja putri merupakan salah satu bagian dalam program kesehatan reproduksi yang dicanangkan Departemen Kesehatan RI, oleh karena itu harus mandapatkan perhartian yang
Lebih terperinci