EVALUASI PENERAPAN SISTEM PENGOLAHAN DATA TABUNGAN BANK SAMPAH DENGANMETODE PIECES FRAMEWORK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "EVALUASI PENERAPAN SISTEM PENGOLAHAN DATA TABUNGAN BANK SAMPAH DENGANMETODE PIECES FRAMEWORK"

Transkripsi

1 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 451~ EVALUASI PENERAPAN SISTEM PENGOLAHAN DATA TABUNGAN BANK SAMPAH DENGANMETODE PIECES FRAMEWORK Rachman Komarudin STMIK Nusa Mandiri Jakarta rachman.rck@nusamandiri.ac.id Abstrak Penerapan sisem pengolahan data tabungan Bank sampah ditujukan untuk mempermudah, mempercepat dan lebih mengefektifkan dalam proses pengolahan data tabungan Bank sampah, untuk itu diperlukan adanya analisis atau evaluasi terhadap sistem pengolahan data tabungan bank sampah,proses evaluasi tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi kekurangan dan kelemahan yang ada pada sistem. Metode analisis yang digunakan dalam proses evaluasi systempengolahan data tabungan bank sampah menggunakan metode analisis PIECES. Berdasarkan hasil perhitungan didapat bahwaperformance pada sistem pengolahan data tabungan dengan nilai kepuasan adalah 3.35mengacu pada tabel nilai karakteristik kepuasan termasuk kategori Cukup Baik, sehingga perlu adanya peningkatan dan perbaikan pada sistem pengolahan data tabungan, secara keseluruhan nilai kepuasan untuk semua domain pada PIECES Framworks adalah nilai kepuasan untuk Performance 3.35, Information and data 3.7, Economics 3.67,control and security 3.83, efficiency 3.95,sevice berdasarkan hasil nilai kepuasan untuk evaluasi penenerapan sistem pengolahan data tabungan bank sampah termasuk pada kategori Baik sehingga sistem pengolahan data tabungan bank sampah layak dan dapat digunakan. Kata Kunci: Evaluasi, Bank Sampah, Pieces framework 1. Pendahuluan Sampah sekarang ini sudah tidak lagi terbuang begitu saja, sekarang ini sampah sudah dapat dimanfaatkan berbagai hal, diantaranya sampah dapat dijadikan sebagai pendapatan atau penghasilan, dari dana penghasilan yang didapat ditabung oleh warga pada Bank khusus yang dinamakan Bank Sampah. Dalam perkembangannya Bank sampah perlu adanya penggunaan sistem yang digunakan untuk pengelolaan data tabungan bank sampah sehingga datadata tabungan nasabah yang ada pada bank sampah dapat dikelola dengan baik. Untuk itu dalam perencanaan penerapan bank sampah akan digunakan sistem pengelolaan data tabungan bank sampah berbasis web.dalam tahap penggunaan sistem perlu adanya evaluasi atau analisis terhadap penerapan sistem tersebut, itulah yang menjadi dasar untuk dilakukan penelitian evaluasi penerapan sistem pengelolaan data tabungan bank sampah berbasis web dengan metode PIECES framework. Metode Pieces framework akan mengkaji berdasarkan Performance,Information and data,economics,control and security, efficiency dan sevice.dengan menggunakan metode analisis PIECES Framework akan diketahui kelemahan dan keunggulan pada sistem pengolahan data tabungan bank sampah, dengan begitu akan diketahui apakah tepat dan layak sistem pengolahan data tabungan bank sampah berbasis web untuk digunakan. (Supriyatna, Adi, 2015) Perumusan Masalah Dalam penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan : 1. Apakah yang menjadi kelemahan dan keunggulan pada penerapan sistem pengolahan data tabungan bank sampah ber basis web berdasarkan metode analisis PIECES Framework? 2. Berapakah tingkat kepuasan penggunaan sistem pengolahan data tabungan bank sampah berdasarkan metode analisis PIECES Framework? Metode Analisis PIECES Framework Analisa PIECES merupakan metode yang menggunakan 6 variabel evaluasi yaitu performance, Information, Economic, Control, Efficiency dan Service. Berikut penjelasn singkat dari masing-masing variable (Megawaty.2015): Diterima 01 Februari 2017; Revisi 22 Februari 2017; Disetujui 15 Maret, 2017

2 1. Kehandalan suatu Sistem (Performance) Kehandalan suatu sistem merupakan variabel pertama dari PIECES Framework dimana mempunyai peran penting untuk melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem informasi dalam berproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan. 2. Informasi dan data (Informationand Data) Informasi dan data yang disajikan ataupun dibutuhkan oleh perusahaan, merupakan salah satu faktor penting untuk kemajuan suatu perusahaan tersebut. Informasi yang disajikan haruslah mempunyai nilai yang berguna untuk pengambilan keputusan oleh perusahaan 3. Nilai ekonomis dari sistem (Economics) Variabel economics menjadi suatu parameter apakah dengan pengunaansistem pengolahan data tabungan bank sampah dari sisi biaya dan financial yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat dari sistem yang digunakan. 4. Pengamanan dan Pengendalian (Control and Security) Suatu sistem sebaik apapun apabila tidak disertai dengan pengendalian dan pengamanan yang baik, akan menjadi suatu sistem yang weakness sehingga memudahkan pihak luar terutama pihak yang tidak dinginkan untuk dapat mengacaukan sistem tersebut, baik dari dalam lingkungan perusahaan sendiri maupun luar perusahaan. 5. Tingkat Keefisienan (Efficiency) Sistem komputerisasi yang digunakan oleh perusahaan seharusnya mempunyai keunggulan mutlak terhadap sistem manual. Keunggulan tersebut terletak pada tingkat keefisienan sistem tersebut beroperasi. 6. Pelayanan (Service) Pelayanan terhadap nasabah sangatlah penting, karena posisi nasabahpada saat ini adalah sebagai enduser. Jadi suatu sistem bermuara kepada end user ini. Kemajuan perusahaan juga ditentukan dari variabel ini, apakah mereka tertarik dan merasa puas dengan pelayanan atau service yang diberikan Evaluasi kinerja Sistem Informasi Taufiq (2013:2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Tata Sutabri (2012:46), Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Tata Sutabri (2012:47) mengemukakan bahwa Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (Building Block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Evaluasimerupakan kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan sesuatu obyek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan dengan tolak ukur untuk memperoleh kesimpulan.menurut Gordon B Davis dan MargretheH.Olson,Evaluasi sistem informasi dapat dilakukan dengan cara yang berbeda dan pada tingkatan yang berbeda, tergantung pada tujuan evaluasinya.tujuannya adalah untuk menilai kemampuan teknis,pelaksanaan operasional, dan pendayagunaan sistem. (Jogiyanto, HM. 2008). 2. Metode Penelitian Pada penelitian ini metode penelitian yang digunakan adalah menggunkaan Teknik analisis data deskriptif kuantitatif yaitu memaparkan produk hasil rekayasa perangkat lunak dalam hal ini sistem pengolahan data tabungan bank sampah dan menguji tingkat kelayakan produk atau sistem tersebut(sugiyono, 2012: ). A. Metode pengumpulan data 1. Observasi Pada penelitian ini obsaervasi dilakukan untuk meverifikasi informasi yang dikumpulkan dengan menggunakan pendekatan-pendekatan lain dan untuk menetapkan bagaimana sebuah sistem bener-benar bekarja. 2. Wawancara Pada penelitian ini Metodewawancara dilakukan untuk mengetahui data-data tentang sistem informasi yang dikhususkan pada sistem pengolahan data tabungan. 3. Kuesioner atau Angket Pada penelitian ini Metode kuesioner dipakai untuk mendapatkan data dan informasi dari penggunaan sistem KNiST, 30 Maret

3 pengolahan data tabungan oleh user atau pengguna, pada metode kuesioner ini responden diminta untuk mengisi pernyataan-pernyataan yang telah disediakan, pernyataan ini digunakan untuk mengevaluasi kinerja sistem pengolahan data tabungan bank sampah. Untuk menghasilkan data kuantitatif yang akurat, maka setiap instrumen harus mempunyai skala. Skala pengukuran yang digunakan untuk penelitian ini adalah Skala Likert. Skala Likert merupakan metode yang mengukur sikap dengan menyatakan setuju atau ketidak setujuan terhadap subjek, objek atau kejadian tertentu. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Dengan Skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. (Sugiyono, 2012: ). Pilhan terhadap masing-masing jawaban untuk tanggapan responden atas dimensi kualitas kepuasan diberikan skor sebagai berikut : Tabel 1. Skala Linkert Jawaban Akronim Skor Sangat Setuju SS 5 Setuju S 4 Ragu-ragu RG 3 Tidak setuju TS 2 Sangat Tidak setuju STS 1 Sumber : Sugiyono (2012) Dalam menentukan nilai rata-rata dari setiap pernyataan yang telah diisi oleh responden harus di cari terlebih dahulu nilai dari interval kelasnya dalam menentukan nilai kepuaasan terhadap sistem informasi Berikut adalah rumus untuk mencari interval kelas dan nilai rata-rata(supriyatna, Adi, 2015): 1. Rumus menentukan interval kelas i = Interval kelas r = Range (Nilai tertinggi Nilai terendah) k =Jumlah kelas 2. Rumus menentukan nilai rata-rata r = Nilai rata-rata f = Frekuensi n = Jumlah Responden Jika berdasarkan rumus interval kelas maka akan didapatkan data nilai karakteristik kepuasan terhadap sistem pengolahan data tabungan bank sampah sebagai berikut : Berdasarkan perhitungan diatas, maka didapat bahwa nilai interval kelas yang digunakan adalah 0.8, sehingga nilai skala lingkert dari interval kelas sebagai berikut : Tabel 2. Nilai Karakteristik Kepuasan skala Kategori Penilaian Sangat Buruk Buruk Cukup Baik Baik Sangat Baik 3. Pembahasan Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner yang telah di isi oleh 10 responden sebagai pengguna sistem tersebut, dimana semua responden tersebut sebagai pengelola data tabungan bank sampah, maka didapat hasil evaluasi terhadap sistem pengelolaan data tabungan bank sampah berbasi web. Datadata kuesioner tersebut direkapitulasi dan dihitung menggunakan rumus interval kelas dan rata-rata nilai kemudian diukur berdasarkan nilai karakteristik kepuasan pada masing-masing domain dari metode analisis PIECES Framework, berikut adalah hasil perhitungan evaluasi penerapan pengolahan data tabungan pada bank sampah : 1. hasil pengolahan dan analisis data terhadap domain Performance. Pada domain performance terdapat 2 (dua) pernyataan terkait kinerja dari sistem adapun hasil dari pengolahan data dari masing-masing pernyataan adalah sebagai berikut : KNiST, 30 Maret

4 Tabel 3. Resume total nilai skor domain performance Per ,5 Baik Per ,2 Cukup Baik Total 3,35 Cukup Baik nilai rata-rata pada domain performance dengan nilai 3.35 danjika mengacu pada tabel nilai karakteristik kepuasan termasuk kategori Cukup Baik. Dengan demikian performance kinerja dari sistem pengolahan data tabungan bank sampah dapat diterima dan berjalan cukup baik. 2. hasil pengolahan dan analisis data terhadap domain Information and data. Pada domain Information and data terdapat 6 (enam) pernyataan terkait dari sistem adapun hasil dari pengolahan data dari masing-masing pernyataan adalah sebagai berikut : Tabel 4. Resume total nilai skor domain Information and data Per Baik Per Baik Per Baik Per ,2 Baik Per ,2 Cukup Baik Per ,8 Cukup Baik Total 3,7 Baik nilai rata-rata pada domain Information and data dengan nilai 3.7 dan jika mengacu pada tabel nilai karakteristik kepuasan termasuk kategori Baik. Dengan demikian Information and data dari sistem pengolahan data tabungan bank sampah dapat diterima dan berjalan dengan Baik. 3. hasil pengolahan dan analisis data terhadap domain Economics. Pada domain Economics terdapat 3 (tiga) pernyataan terkait dari sistem pengolahan data tabungan bank sampah. adapun hasil dari pengolahan data dari masing-masing pernyataan adalah sebagai berikut : Tabel 5. Resume total nilai skor domain Economics Per ,4 Cukup Baik Per ,7 Baik Per ,9 Baik Total 3,67 Baik nilai rata-rata pada domain Economics dengan nilai 3.67 dan jika mengacu pada tabel nilai karakteristik kepuasan termasuk kategori Baik. Dengan demikian Economics dari sistem pengolahan data tabungan bank sampah dapat diterima dan berjalan dengan Baik. 4. hasil pengolahan dan analisis data terhadap domain Control and Security. Pada domain Control and Security terdapat 3 (tiga) pernyataan terkait dari sistem adapun hasil dari pengolahan data dari masing-masing pernyataan adalah sebagai berikut : Tabel 6. Resume total nilai skor domain Control and Security Per ,9 Baik Per ,7 Baik Per ,9 Baik Total 3,83 Baik nilai rata-rata pada domain Control and Security dengan nilai 3.83 dan jika mengacu pada tabel nilai karakteristik kepuasan termasuk kategori Baik. Dengan demikian Control and Security dari sistem pengolahan data tabungan bank sampah dapat diterima dan berjalan dengan Baik. 5. hasil pengolahan dan analisis data terhadap domain Efficiency. Pada domain Efficiency terdapat 2 (dua) pernyataan terkait dari sistem pengolahan data tabungan bank sampah. adapun hasil dari pengolahan data dari masing-masing pernyataan adalah sebagai berikut : KNiST, 30 Maret

5 Tabel 7. Resume total nilai skor domain Efficiency Per ,9 Baik Per Baik Total 3,95 Baik nilai rata-rata pada domain Efficiency dengan nilai 3.95 dan jika mengacu pada tabel nilai karakteristik kepuasan termasuk kategori Baik. Dengan demikian Efficiency dari sistem pengolahan data tabungan bank sampah dapat diterima dan berjalan dengan Baik. 6. hasil pengolahan dan analisis data terhadap domain Service. Pada domain Service terdapat 4 (empat) pernyataan terkait dari sistem pengolahan data tabungan bank sampah. adapun hasil dari pengolahan data dari masing-masing pernyataan adalah sebagai berikut : Tabel 8. Resume total nilai skor domain Service Per ,6 Baik Per ,7 Baik Per ,5 Baik Per ,3 Cukup Baik Total 3,53 Baik nilai rata-rata pada domain Service dengan nilai 3.53 dan jika mengacu pada tabel nilai karakteristik kepuasan termasuk kategori Baik. Dengan demikian Service dari sistem pengolahan data tabungan bank sampah dapat diterima dan berjalan dengan Baik. Tabel 9. Rekap keseluruhan total nilai skor domain sistem pengolahan data tabungan bank sampah Domain Rata-Rata Kategori PERFORMANCE 3,35 Cukup Baik INFORMATION AND DATA 3,7 Baik ECONOMICS 3,67 Baik CONTROL AND SECURITY 3,83 Baik EFFICIENCY 3,95 Baik SERVICE 3,53 Baik Berdasarkan hasil evaluasi penerapan sistem pengolahan data tabungan bank sampah dengan metode PIECES Framework dengan domain Performance, Information and data, Ecomoics, Control and security, Efficiency dan service Dapat dikatakan Berada pada kategori Baik, yang masih perlu ditingkatkan adalah pada kategori Performance masuk pada ketegori cukup Baik. Walapun demikian secara keseleruhan sistem pengolahan data tabungan bank sampah berbasis web sudah layak dan dapat digunakan. 4. Simpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisa data sistem pengolahan data tabungan bank sampah dapat ditarik kesimpulannya bahwa Penerapan sistem pengolahan data tabungan bank sampah sudah dapat diterapan dan dijalankan karena berdasarkan hasil pengolahan data termasuk pada kategori BAIK.Dalam mengevaluasi sistem pengolahan data tabungan bank sampah dengan menggunakan metode analsisi PIECES framework dengan domain Performance, Information and data, Ecomoics, Control and security, Efficiency dan service sangat membantu dalam mengetahui kelemahan dan keunggulan suatu sistem sehingga proses penerapan sistem akan dikatahui layak atau tidaknya sistem tersebut digunakan.pada hasil pengolahan dan analisis data didapat bahwa performance pada sistem pengolahan data tabungan masuk pada kategori Cukup Baik, sehingga perlu adanya peningkatan dan perbaikan pada sistem pengolahan data tabungan, agar performance menjadi lebih baik lagi.kedepannya Perlu adanya proses analisa kembali terhadap sistem pengolahan data tabungfan bank sampah berbasis web dengan kerangka kerja yang lain atau berbeda, sehingga dapat lebih meyakinkan bahwa penerapan sistem pengolahan data tabungan bank sampah akan dapat berjalan lebih maksimal dan lebih baik lagi. Referensi Jogiyanto, HM. (2008). Metodologi penelitian sistem Inforrrmasi. Yogyakarta. Andi Offset. Megawaty.(2015). Analisa aplikasi dongeng dan games anak-anak berbasis android menggunakan metode pieces. Prosiding SNIT 5 KNiST, 30 Maret

6 Sugiyono. (2012). Metode penelitian kuantitatif daan R&D. Bandung. CV Alfabeta. Sutabri, Tata. (2012). Analisis Sistem Informasi.Yogyakarta: Andi. Supriyatna, Adi. (2015). Analisis dan evaluasi penerapan aplikasi ujian berbasis web dengan metode pieces framework. Jurnal Swabumi vol III no.1, 1-15 Taufiq, Rohmat. (2013). Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu. KNiST, 30 Maret

14 ISSN: (Print), (Online)

14 ISSN: (Print), (Online) Analisis istem Informasi Penjualan Tanaman Obat Berbasis Web Dengan Metode Pieces Framework Rachman Komarudin TMIK Nusa Mandiri Jakarta rachman.rck@bsi.ac.id Abstract Analysis of web based medicinal sales

Lebih terperinci

SWABUMI VOL III No. 1, September 2015 ISSN X ANALISIS DAN EVALUASI PENERAPAN APLIKASI UJIAN BERBASIS WEB DENGAN METODE PIECES FRAMEWORK

SWABUMI VOL III No. 1, September 2015 ISSN X ANALISIS DAN EVALUASI PENERAPAN APLIKASI UJIAN BERBASIS WEB DENGAN METODE PIECES FRAMEWORK ANALISIS DAN EVALUASI PENERAPAN APLIKASI UJIAN BERBASIS WEB DENGAN METODE PIECES RAMEWORK Adi Supriyatna Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI Karawang Jl. Ahmad Yani No. 98 Karawang adi.asp@bsi.ac.id

Lebih terperinci

PARADIGMA Vol. XVIII. No.2 September 2016

PARADIGMA Vol. XVIII. No.2 September 2016 PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA DALAM PENGGUNAAN SISTEM INORMASI AKADEMIK MENGGUNAKAN PIECES RAMEWORK (Studi Kasus : STMIK Nusa Mandiri kampus Depok) Wina Widiati Program Studi Komputerisasi Akuntansi

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI DJP ONLINE PELAPORAN SPT PAJAK

PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI DJP ONLINE PELAPORAN SPT PAJAK PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI DJP ONLINE PELAPORAN SPT PAJAK Adi Supriyatna 1, Vivi Maria 2 1 Program Studi Manajemen Informatika, AMIK BSI Karawang Jl. Banten No.1, Karangpawitan,

Lebih terperinci

( )= m = Angka tertinggi dalam skor jawaban n = Angka terendah dalam skor jawaban b = Banyaknya kelas/kategori jawaban

( )= m = Angka tertinggi dalam skor jawaban n = Angka terendah dalam skor jawaban b = Banyaknya kelas/kategori jawaban Lampiran Surat Sekretaris Badan Nomor : 293/BKIPM.1/HM.210/II/2015 Tanggal : 03 Februari 2015 Perihal : Metode Penghitungan Service Level Agreement (SLA) Dan Persepsi User Terhadap Kemudahan Akses Layanan

Lebih terperinci

ANALISIS DAN EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DENGAN MENGGUNAKAN PIECES FRAMEWORK

ANALISIS DAN EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DENGAN MENGGUNAKAN PIECES FRAMEWORK Jurnal Pilar Nusa Mandiri Volume XI, No.1 Maret 2015 43 ANALISIS DAN EVALUASI KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DENGAN MENGGUNAKAN PIECES FRAMEWORK Adi Supriyatna Jurusan Manajemen Informatika

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Penelitin tentang analisis minat siswa untuk menjadi penyuluh pertanian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat a. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan kurang lebih selama 2 bulan terhitung dari bulan Juli 2016 sampai dengan Agustus 2016. b. Tempat Penelitian Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan signifikan keharmonisan keluarga Islami dengan penyesuaian diri pada peserta didik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan dalam proses untuk menemukan, mengembangkan, menguji kebenaran melalui metode ilmiah guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. BPR Syari ah Hasanah Pekanbaru, dengan tujuan untuk menganalisa hubungan proses bisnis pembiayaan dan penggunaan teknologi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. konsepsional disamping sumberdaya lain yaitu sumberdaya fisik (money, man, machine,

BAB 1 PENDAHULUAN. konsepsional disamping sumberdaya lain yaitu sumberdaya fisik (money, man, machine, 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu sumberdaya perusahaan, yaitu sumberdaya konsepsional disamping sumberdaya lain yaitu sumberdaya fisik (money, man, machine, material).

Lebih terperinci

PERANCANGAN ALAT UKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PADA WEBSITE KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG

PERANCANGAN ALAT UKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PADA WEBSITE KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG PERANCANGAN ALAT UKUR TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA PADA WEBSITE KOPERTIS WILAYAH II PALEMBANG Eka Hartati Sistem Informasi STMIK PalComTech Jl. Basuki Rahmat No. 05, 30129, Indonesia e-mail: ekahartati90@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan, Jalan Hariang Banga Nomor 2 Tamansari Bandung. 2. Populasi Penelitian

Lebih terperinci

PEMILIHAN SANTRI TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

PEMILIHAN SANTRI TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 543~548 543 PEMILIHAN SANTRI TERBAIK MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Dede Sobari 1, Sumanto 2, Lia Mazia 3, Lita Sari Marita

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau jalan yang di tempuh sehubungan dengan penelitian yang dilakukan, memiliki langkah-langkah yang sistematis. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas yaitu supervisi akademik pengawas sekolah (X 1 ), komunikasi. terikat kinerja guru dalam pembelajaran (Y).

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas yaitu supervisi akademik pengawas sekolah (X 1 ), komunikasi. terikat kinerja guru dalam pembelajaran (Y). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menguji kausalitas (pengaruh) regresi dengan metode survei. Variabel penelitian meliputi tiga variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Untuk mengetahui jenis penelitian yang dilakukan, digunakan desain penelitian yang disesuaikan dengan tujuan penelitian sehingga dapat melakukan analisis.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Seiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju menyebabkan perusahaan khususnya yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa menginginkan perusahaannya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini jenis data yang digunakan adalah : 1) Data primer merupakan data yang langsung diperoleh dari sumber data asli di lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu pengamatan secara langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan konsep diri dengan prestasi belajar IPA terpadu siswa kelas VIII MTs. Riyadlotul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1

BAB III METODE PENELITIAN. sumbernya diamati dan dicatat pertama kalinya oleh peneliti. 1 BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan ada dua macam yaitu data primer dan data skunder. 1. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh

Lebih terperinci

menggunakan rumus korelasi product moment.

menggunakan rumus korelasi product moment. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode adalah suatu cara atau teknik yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian itu sendiri diartikan sebagai upaya dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian 56 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatory research yaitu penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and

BAB III METODE PENGEMBANGAN. experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and 24 BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian pengembangan modul pembelajaran menulis puisi berbasis experiential learning ini termasuk ke dalam jenis penelitian Research and Development

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yakni pengamatan langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data yang relevan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian (research) merupakan rangkaian kegaiatan ilmiah dalam rangka

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian (research) merupakan rangkaian kegaiatan ilmiah dalam rangka BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian (research) merupakan rangkaian kegaiatan ilmiah dalam rangka pemecahan suatu permasalahan. Jadi penelitian merupakan bagian dari usaha pemecahan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Tabel 3.1 Disain Penelitian Tujuan Jenis dan Metode Penelitian Unit Analisis Time Horizon T-1 Deskriptif-Survey Organisasi- >Manajemen Jobitcom.com Individu->Online

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian research and development (R&D) atau metode penelitian dan pengembangan. Metode Penelitian dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang dipakai merupakan penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan sumber data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data 3.1.1. Objek dan Lokasi Penelitian Perpustakaan BPMD Prov. Jateng yang terletak dibagian paling depan kantor BPMD Prov. Jateng dan beralmat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN X 0. O = Observasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN X 0. O = Observasi 14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah aplikasi komputer pada Tes Potensi Akademik siswa sehingga tersebut dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan

BAB III METODE PENELITIAN. hasilnya, secara umum data yang di peroleh dari penelitian dapat di gunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan cara yang di gunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan penelitiannya. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan hasilnya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif, yaitu hanya memaparkan situasi atau peristiwa, tidak mencari atau menjelaskan hubungan serta

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KONSEP DAN DEFINISI JASA Keanekaragaman makna dalam hal pemakaian istilah service dijumpai dalam literatur manajemen. Namun demikian, secara garis besar konsep service mengacu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif memusatkan perhatian pada masalah caretaker masa kini. Metode deskriptif

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SOLUSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI PADA PT. TELVIEW TECHNOLOGY

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SOLUSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI PADA PT. TELVIEW TECHNOLOGY Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2015, pp. 225~230 ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SOLUSI SISTEM INFORMASI TERINTEGRASI PADA PT. TELVIEW TECHNOLOGY Faaqihul Ulum 1, Heru Purwanto

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk. memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah.

BAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk. memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah. 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Metode penelitian adalah Cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Pekanbaru. Waktu yang digunakan dalam penelitian adalah setelah judul ini diterima

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mendalami tentang pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy), keandalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Menurut Sugiyono (2009) obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis

BAB 3 METODE PENELITIAN. Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Disesuaikan dengan tujuan penelitian dan tingkat eksplenasinya, jenis penelitian yang digunakan adalah dengan penelitian deskriptif. Penelitian dekriptif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang dilakukan dalam menyusun skripsi ini adalah

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang dilakukan dalam menyusun skripsi ini adalah BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang dilakukan dalam menyusun skripsi ini adalah menggunakan penelitian deskriptif yaitu penelitian membandingkan citra merek keju

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam pengertianya metode ilmiah scara umum dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penerapan metode penelitian, yang digunakan adalah penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penerapan metode penelitian, yang digunakan adalah penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam suatu penelitian ilmiah, rancangan penelitian digunakan sebagai pedoman bagi peneliti untuk melakukan pendekatan dalam mengumpulkan data penelitiannya.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian menjelaskan tentang apa dan atau siapa yang menjadi objek penelitian. Juga dimana dan kapan penelitian dilakukan, biasa juga ditambahkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Desa Cililin, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. 2. Populasi Penelitian Populasi

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA Novita Yuliani 1* 1 APIKES Citra Medika, yuliani_novita@yahoo.co.id ABSTRAK Rumah sakit merupakan sarana pelayanan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Metodologi 3.1.1 Pendekatan Objektif Berdasarkan buku Teknik Praktis Riset Komunikasi (Kriyantono, 2010 : 54) pendekatan objektif menganggap perilaku manusia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. 3.1.1 Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek Populasi 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia, Jalan Setiabudhi No.229 Bandung. 2. Populasi Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Objek penelitian adalah suatu bentuk populasi yang berada dalam letak geografis tertentu dengan karakteristik yang sesuai dengan penelitian yang akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia tidak lagi dipandang sebagai faktor produksi, namun telah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia tidak lagi dipandang sebagai faktor produksi, namun telah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia tidak lagi dipandang sebagai faktor produksi, namun telah dipandang sebagai sumber daya yang penting bagi kemajuan suatu perusahaan. Manusia sebagai kunci keberhasilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Model Penelitian 1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2014:3) mengemukakan bahwaa Secara umum metode peelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Lokasi yang akan diteliti yaitu Travel DayTrans Bandung. Travel ini merupakan Travel yang sangat direkomendasikan bagi wisatawan yang akan bepergian ke Bandung-Jakarta-Bogor-Depok-Cikampek-Tangerang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melihat fenomena dan untuk mengukur pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, penelitian kuantitatif adalah pendekatan ilmiah terhadap pengambilan keputusan manajerial

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Yang Digunakan Metodologi penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan dengan tujuan dan kegunaan tertentu, Sugiyono (2013:01).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode deskriptif, dimana metode deskriptif ini dilakukan hanya untuk memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Berdasarkan judul penelitian, yaitu Pengaruh Program Merajut Asa TRANS7 terhadap Perubahan Sikap (Studi Pada Mahasiswa Universitas Bina Nusantara Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Gall, dkk. dalam Setyosari

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM

BAB III ANALISIS SISTEM BAB III ANALISIS SISTEM 3.1. Analisis PIECES Untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisiensi, dan pelayanan. Panduan ini dikenal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang suatu masalah. 1 Dalam kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengetahui bagaimana persepsi guru tentang kinerja kepala sekolah di SMA Negeri 0 Cipondoh Kota Tangerang.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di BMT Fajar Bandar Lampung yang beralamat di jalan Ki Maja Way Halim Bandar Lampung 3.2. Jenis Penelitian Menurut Burhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Deskriptif Penelitian deskriftif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai satu

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok. 44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan survey yaitu penelitian yang mengambil sampel dari populasi dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan dari permasalahan yang akan diteliti, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi penelitian survay. Menurut

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi penelitian survay. Menurut BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Strategi Penelitian Strategi penelitian yang digunakan adalah strategi penelitian survay. Menurut Singarimbun dan Effendi, ciri strategi ini dibagi ke dalam dua ciri. Pertama,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam melaksanakan suatu penelitian, penulis harus membuat suatu rancangan atau desain penelitian. Rancangan atau desain penelitian dimaksudkan agar penelitian dapat dilaksanakan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SAROLANGUN. Yeni Yuliana HOA113004

ANALISIS KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SAROLANGUN. Yeni Yuliana HOA113004 ANALISIS KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN SAROLANGUN Yeni Yuliana HOA113004 Program Studi Manajemen Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN TEJAKULA

EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN TEJAKULA EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI AKUNTANSI (SIA) PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI KECAMATAN TEJAKULA Made Pusata 1, Made Ary Meitriana 2, I Nyoman Sujana 3 Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. UIN Imam Bonjol terletak di Jln. Prof. M. Yunus Lubuk Lintah Padang. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah pendekatan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan berbentuk penelitian kebijakan (Policy

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penulis memilih lokasi penelitian di Salman Laundry Bhayangkara Kota Serang. Penelitian ini di lakukan kurang lebih selama 3 bulan. Lokasi ini dipilih

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini membahas tentang lokasi dan subjek populasi / sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang beralamat di Jl. Demang. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode deskriptif adalah

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di jadikan obyek langsung dalam penelitian ini yang berlokasi di MT.HARYONO JAKARTA. 3.1.2 Sejarah Singkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian Penelitian skripsi ini dilakukan di BRI Syari ah Kantor Cabang Pembantu Serang yang beralamat di Jl. Ahmad Yani No. 165 Kelurahan Sumur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Sugiyono (2013:3) mengemukakan bahwa Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat pelaksanaan penelitian dilakukan. Penelitian ini dilaksanakan di Perpustakaan SMA Negeri

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA TOKO ANUGRAH KOMPUTER BOGOR

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA TOKO ANUGRAH KOMPUTER BOGOR Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 625~630 625 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA TOKO ANUGRAH KOMPUTER BOGOR Kudiantoro Widianto AMIK BSI Jakarta e-mail: kudiantoro.kdw@bsi.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 A. Metode Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Supaya penelitian dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya maka haruslah terlebih dahulu menentukan metode penelitian yang akan digunakan secara tepat,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi ini didasari atas pertimbangan bahwa persoalan-persoalan yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. lokasi ini didasari atas pertimbangan bahwa persoalan-persoalan yang diteliti 9 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 22 Pekanbaru, pemilihan lokasi ini didasari atas pertimbangan bahwa persoalan-persoalan yang diteliti ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Subjek Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di yang beralamatkan di Jl. Penghulu KH. Hasan Mustapa No. 23 kota Bandung Provinsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field Research), yaitu penelitian yang dilakukan di medan/tempat

Lebih terperinci

Desain Aplikasi Laporan Arus Kas Serikat Pekerja PT GMF AeroAsia Employees Club (GEC)

Desain Aplikasi Laporan Arus Kas Serikat Pekerja PT GMF AeroAsia Employees Club (GEC) Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 9 10 Oktober 2015 Desain Aplikasi Laporan Arus Kas Serikat Pekerja PT GMF AeroAsia Employees Club (GEC) Meta Amalya Dewi 1), Elma Permata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey 38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat yang dituju untuk melakukan penelitian dalam mengumpulkan data adalah Bank Bukopin cabang Esa Unggul yang bertempat

Lebih terperinci