KEPUTUS$I REKTOR Nomor: I 8 1 /I(EP /11.3. AU / C 120 I 4

Transkripsi

1 t I r! UNIVERSITAs MUHAMftTAD IYAH gu RABAYA Frkulhr Icknlk - Frtulbr Ekonomi - Fakulhs Keguruan dan llmu Pendidikan Fakulht Agnma lglrm. Fakultas Hukum FrkulEr llmu Kerehatan Jln. Subtrlo llo.59 Sunbryr 60113, Telp. (031) E11967 Fax. (031) KEPUTUS$I REKTOR Nomor: I 8 1 /I(EP /11.3. AU / C 120 I 4 TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAIVIMADIYAII SURABAYA B is m i I la hir r ahmanir r ahim, REKTOR LINTVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA Menimbang Mengingat a. Bahwa setiap warga Negara Indonesia berhak memperoleh kesempatan pendidikan. b. Untuk memperoleh kesempatan tersebut perlu diadakan pemberian beasiswa bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Strabaya. c. Bahwa untuk mewujudkan dan menjamin pelaksanaan maksud tersebut pada butir a dan b, perlu dituangkan dalam Keputusan Rektor Universitas Muhzunmadiyah Surabaya. l. Undang-un,Iang RI Nomor 20 Tahun 2003 tent\ng Sistem Pendidikan Nasional. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi. 3. Pedoman PP Muharnmadiyah Nomor: 02/PEDll.0lB/2012 tentang PTM. 4. Ketertuan Majelis Dikti PP Muhammadiyah Nomor: 178/KET/1.3/ D/2012 tentang PTM. 5. Statuta Universitas Muhammadiyah Surabaya. 6. Hasil keputusan rapat Pimpinan Universitas Muhammadiyah Surabaya pada tanggal 27 larruari MEMUTUSKAN: Menetapkan PERATI]RAN TENTANG PEDOMAN PEMBERIAN BEASISWA BAGI MAHASISWA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA BAB I Ketentuan Umum Pasal I Dalam keputusan tentang pedoman pemberian beasiswa bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabay4 yang dimaksud dengan: l. Beasiswa adalah uang insentif belajar yang berasal dari Anggaran Belanja Universitas Muhammadiyah Surabaya atau dari instansi lain yang diperuntukkan bagi mahasiswa baru dan mahasiswa lama. 2. Mahasiswa adalah seseorang yang terdaftar dan sedang mengikuti program pendidikan di Univelsitas Muhammadiyah Surabaya. 3. Beasiswa Reguler adalah beasiswa yang diperuntr*kan bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya yang tergolong du'af4 mu'alaf, yatim/yatim piatrl berasal dari sekolah Mrihammadiyah, anak pengurus persyarikatan Muhammadiyah, dan orang tuanya terkena korban kerusuhan/korban bencana alam.

2 4. Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Akademik adalah beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya: a- Bagi mahasiswa baru dengan nilai rapor rata-rata 7,00 pada semester I - IV. b. Bagi mahasiswa lama mempunyai IPK tertinggi pada semester yang telah ditempuh di tingkat Program Studi. 5. Beasiswa Mahasiswa Teladan adalah beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya yang memp roleh predikat Juara I (satu) Pemilihan Mahasiswa Berprestasi tingkat Universitas, Kopertis VII, dan Nasional. 6. Beasiswa Mahasiswa Bidang Minat Bakat adalah beasiswa yang diperunnrkkan bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya yang memperoleh predikat Juara I (satu) tingkat lokal (Kabupaten/Kota), Regional, Nasional, dan Intemasional pada suatu event kejuaraan olah raga, seni, budaya, dan sejenisnya- 7. Beasiswa kader adalah beasiswa yang dipenmtukkan bagi mahasiswa Fakultas Agama Islam. 8. Beasiswa dari sumber lain adalah beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya yang sumber dananya berasal dari instansi/lembaga di luar Universitas Muhammadiyah Surabaya- BAB II Macam Beasiswa Pasal 2 Macam-macam beasiswa yang berlaku di Universitas Muhammadiyah Surabaya vaitu: a. Beasiswa Reguler b. Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Akademik c. Beasiswa Mahasiswa Teladan d. Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Bidang Penalaran dan Bakat Minat (Ilmiah, Olahraga Seni, buday4 dan sejenisnya) e. Beasiswa Kader f. Beasiswa dari sumber lain. BAB III Syarat, Prosedur, dan Insentif Beasiswo Reguler Pasal 3 (1) Syarat untuk memperoleh Beasiswa Reguler untuk mahasiswa baru adalah: a Telah membayar biaya kuliah tahun pertama, minimal membayar Dana Pengembangan. b. Dari keluarga yang tidak mampu (du'afa) dengan menunjukkan surat yang berwenang dan surat rekomendasi dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah setempat. c. Anak pengurus Persyarikatan Muhammadiyah menunjukkan SK penetapan sebagai pengurus Muhammadiyah dan salinan KSK. d. Khnsus bagi mahasiswa yang orang tuanya terkena korban kerusuhanaorban bencana alam harus memperoleh surat rekomendasi dari instansi/pemerintah setempat. (2) Syarat untuk memperoleh Beasiswa Reguler untuk mahasiswa lama adalah: a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun kuliah yang sedang berjalan. b. lndeks Prestasi (IP) pada setiap semester minimal 3,00. c. Dari keluarga yang tidak mampu (du afa), dengan menunjukkan surat yang berwenang, dan surat rekomendasi dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah setempat. d. Anak penguus Persyarikatan Muhammadiyah menunjukkan SK penetapan sebagai pengurus Muhammadiyah dan salinan KSK.

3 e. Khusus bagi mahasiswa yang orang tuanya terkena korban kerusuhan/korban bencana alam harus memperoleh surat rekomendasi dari instansi/pemerintah setempat. f. Tidak berstatus sebagai penerima beasiswa dari sumber lain yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Dekan. Pascl 4 (1) Tata cara Pengajuan Beasiswa Reguler Universils5 pt,hammadiyah Surabaya bagi mahasiswa baru diatur sebagai berikut: a. Pemohon yang memenuhi persyaratan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 3 harus mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya melalui P2MB dengan dilampiri: 1. Surat keterangan penghasilan orang tua/wali yang disahkan oleh yang berwenang atau surat keterangan tidak mampu yang disahkan oleh KelurahailKecamatan. 2. Salinan Kartu Keluarga 3. SK penetapan orang tua sebagai pflgurus persyarikatan (bagi yang orang tuanya pengurus persyarikatan). 4. Pas foto ukuran 4x6 cm sebanyak 2 lembar. b. Pengajuan disampaikan pada pendaftaran gelombang I dan gelombang II melalui. c. Beasiswa regular untr* mahasiswa baru diberikan untuk jangka waktu I (satu) tahun pada semester I dan semester II. (2) Tata cara Pengajuan Beasiswa Reguler Universitas Muhammadiyah Suabaya bagi mahasiswa lama diatur sebagai berikut: a Pemohon yang memenuhi persyaratan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 3 harus mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya melalui BAAK dengan dilampiri: l. Salinan transkrip nilai pada semester yang telah ditempuh dan disahkan oleh dosen wali/ pejabat fakultas yang brwenang. 2. Salinan KRS semester pada tahun akademik yang bersangkutan. 3. Surat keterangan tidak sedang menerima beasiswa dari sumber lain yang dikeluarkan oleh Dekan. 4. Surat keterangan penghasilan orang tua/wali yang disahkan oleh yang berwenang atau surat keterangan tidak mampu yang disahkan oleh Kelurahan/l(ecamatan. 5. Sdinan Kartu Keluarga 5. SK penetapan orang tua sebagai pengurus persyarikatan (bagi yang orang tuanya pengurus persyarikatan) 6. Surat rekomendasi dari Dekan, 7. Pas foto ukuran 4x6 cm sebanyak 2 lembar. b. Permohonan diajukan mulai tanggal I sampai dengan 30 Agustus (semester gasal) dan mulai tanggal I sarnpai dengan 28 Februari (semester genap) pada setiap tahu. c. Pemberian beasiswa (mahasiswa lama) diberikan untuk jangka waktu I (satu) sernester dan dapat diperpanjang untuk I semester berikutnya jika prestasi akademik memperoleh minimal IPK 3,00. Pasal 5 Irsentif Beasiswa Reguler ditetapkan melalui SK Rektor berupa potongan biaya kuliah sejumlah Rp 1.5ffi.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) p r semester yang akan dib rikan selama 1 (satu) periode penerimaan melalui SK Rektor.

4 BAB IV Syarat, Prosedur, dan Insentif Beasiswa Mahesiswa Berprestasi Akademik Pasal 6 (t) Syarat unhrk memperoleh Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Akademik bagi mahasiswa baru adalah: a. Telah membayar biaya kuliah tahun pertarn4 minimal membayar Dana Pengembangan. b. Nilai rata-rata rapor pada semester I - [V minimd 7,0. c. Pengajuan beasiswa pada pendaftaran gelombang I dan gelombang II. d. Lulus tes seleksi yang diselenggarakan universitas. (2) Syarat untuk memperoleh Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Akademik bagi mahasiswa lama adalah: a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun kuliah yang sedang berjalan. b. Mempunyai IPK tertinggi minimal 3,5 tinglat progmm studi dengan ketentuan minimal menempuh 20 SKS. c. Tidak bemtatus sebagai penerima beasiswa dari sumber lain yang dibuktikan dengan surat keterangan dari Dekan. d. Diusulkan oleh fakultas. Pasal 7 ( 1) Tata cara pengajuan Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Akademik bagi mahasiswa baru diatur sebagai berikut: a. Pemohon mengusulkan diri menjadi calon penerima Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Akademik kepada Rektor melalui P2MBb. Semua calon yang diajukan dilampiri berkas-berkas pendukung sesuai dengan ketentuan Pasal 6. c. Di bawah koordinasi Bidang Kemahasiswaan Universitas menetapkan Penerima Beasiswa Berprestasi Akademik Tertinggi. (2) Taf^ cara pengajuan Beasiswa Mahasiswa Berprcstasi Akademik bagi mahasiswa lama diatur sebagai berikut: a. Dekan mengusulkan seorang calon penerima Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Akademik di setiap progmrn studi kepada Rektor. b. Semua calon yang diajukan dilampiri berkas-berkas pendukung sesuai dengan ketentuan Pasal 6. c. Di bawah koordinasi Bidang Kemahasiswaan Universitas menetapkan Penerima Beasiswa Berprestasi Akademik Tertinggi. Pesel I Insentif Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Akademik Universitas Muhammadiyah Surabaya ditetapkan melalui SK Rektor berupa pemotongan biaya kuliah dalam 1 (satu) semester yang diatur sebagai berikut: a. Untuk mahasiswa baru sebesar Rp ,-; b. Untuk mahasiswa lama bebas SPP.

5 BAB V Syarat, Prosedur, dan Insentif Beasiswa Mahasiswa Teladan Pasal 9 Syarat untuk memperoleh Beasiswa Mahasiswa Teladan adalah: a. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun kuliah yang sedang berjalan, maksimal duduk di semester V untuk progmm Diploma Tiga dan maksimal duduk di semester VII untuk program Strata Satu. b. Mempunyai IPK minimal 3,30. ". pu66 tanegal 17 Agustus pada tahun pemilihan maksimum berusia 24 tahun. d. Menguasai bahasa Inggris. e. Mempunyai karya ilmiah. f. Aktif di lembaga mahasiswa baik inua mauprm ekstra kampus. g. Diusulkan oleh fakultas. h. Lulus seleksi. Pasal l0 Tata cara Pengajuan Beasiswa Mahasiswa Teladan Universitas Muhammadiyah Surabaya diatur sebagai berikut: a- Mengaiukan diri sebagai calon mahasiswa teladan kepada Dekan dengan melengkapi persyaratan yang telah ditentukan. b. Ditetapkan seorang calon Penerima Beasiswa Mahasiswa Teladan tingkat fakultas berdasarkan seleksi yang dilakukan di fakultas. c. Seorang calon mahasiswa teladan yang lolos berdasarkaa seleksi sebagaimana ayat (b) diusulkan ke universitas. d. Seleksi di tinglat Universitas dilakukan di bawah koordinasi Bidang Kemahasiswaan Universitas dan ditetapkan s bagai Penerima Beasiswa Mahasiswa Teladan oleh Rektor. Pasal ll (l) Penentuan ranking mahasiswa teladan ditetapkan menjadi 4 (empat) tingkat, yakni tingkat universitas, tingkat lokal (Kabupaten/I(ora), tingkat Kopertis Wilayah VII (Jawa Timur), dan tingkat nasional. (2) Insentif Beasiswa Mahasiswa Teladan ditetapkan melalui SK Rektor berupa pemotongar biaya kuliah dalam 1 (satu) semester yang diatur sebagai berikut: a. Mahasiswa teladan tingkat universitas sebesar Rp ,-; b. Mahasiswa teladan tingkat lokal (IGbupaten/Kota) sebesar Rp ,-; c. Mahasiswa teladan tingkat Kopertis Wilayah VII (Jawa Timur) sebesar Rp ,-; d. Mahasiswa teladan tingkat nasional sebesar Rp ,-. BABVI Syara! Prosedur, dan Insentif Bersiswa Mahasfuwa Bidang Penalaran dan Minat Bakat Pasal 12 (l) Syarat untuk memperoleh Beasiswa Mahasiswa Bidang Penalaran dan Minat Bakat bagi mahasiswa baru adalah: a. Mengajukan permohonan kepada Rektor melalui P2MB. b. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun kuliah yang sedang berjalan'

6 c. Mempunyai buhi-bukti sebagai Juara I, II, dan III untuk tingkat Intemasional atau Nasional atau Wilayah/Regional pada suatu event/kejuaraaan Ilmiah, olah rag4 seni, budaya dan sejenisnya. (2) Syarat unhtk memperoleh Beasiswa Mahasiswa Bidang Penalaran dan Minat Bakat bagi mahasiswa lama adalah: a. Mengajukan permohonan kepada Rektor. b. Terdaftar sebagai mahasiswa pada tahun kuliah yang sedang berjalan. c. Mempunyai bukti-bukti sebagai Juara I, II, dan III unhrk tingkat Intemasional atau Nasional atau Wilayah/Regional pada suatu event&ejuaraaan ilmiah" olah rag4 seni, budaya dan sejenisnya. d. Mendapat rekomendasi dari Dekan. Pasal 13 (1) Tata cara Pengajuan Beasiswa Mahasiswa Bidang Penalaran dan Minat Bakat bagi matrasiswa baru diatur sebagai berikut: a. Mengajukan surat pennohonan kepada Rektor dilampiri bukti-bukti (piagam, surat keterangan, s rtiflkat, dan sejenisnya) sebagai Juara [, II,,]"n III tingkat intemasional, nasional, wilayal/ regional pada suatu event kejuaraan olah raga" seni, budaya, dan sejenisnya. b. Permohonan disampaikan kepada Rektor melalui P2MB. (l) Tata cnra Pengajrren Beasiswa Mahasiswa Bidang Penalaran dan Minat Bakat bagi mahasiswa lama diatur sebagai berikut: a. Mengajukan surat permohonan kepada Rektor dilampiri: 1. Bukti-bul1i (piagam, suat keterangan, sertifikat, dan sejenisnya) sebagai Juara l, II, dan Ill tingkat intemasional, nasional, wilayah/ regional pada suatu event kejuaraan olah rag4 seni, buday4 dan sejenisnya. 2. Surat rekomendasi dari Dekan. 3. Salinan Kartu Tanda Mahasiswa. 4. Salinan KRS yang telah disahkan yang berwenang. b. Perrnohonan disampaikan kepada Rektor melalui Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan- Pasal 14 lnsentif Beasiswa Mahasiswa Bidang Penalaran dan Mioat Bakat ditetapkan melalui SK Rektor berupa pemotongan biaya kuliah dalam I (satu) tatrun drn akan diserahkan per semester yang diatur sebagai berikut: (1) Tingkat Jawa Timur: a Juara I Rp 2.000,000,-; b. Juara 2 Rp ,-; c. Juara3 Rp ,-. (2) Tingkat Nasional: a. Juara I Rp 3.000,000.-; b. luara2 Rp ; c. Juara 3 Rp (3) Tingkat Internasional: a. Juara I RP '-: b. Juara 2 RP '-; c. Juara 3 RP '-.

7 BAB VII Syarat, Prosedur, dan Insentif Beasiswa Kader Pasal 15 (1) Syarat mtuk memperoleh Beasiswa Kader bagi mahasiswa baru adalah: a. Mengajukan permohonan kepada Rektor melalui P2MB. b. Terdaftar sebagai mahasiswa di Fakultas Agama Islam. c. Bersedia menjadi kader persyarikatan setelah lu.lus. d. Mendapat rekomendasi dari pimpinan Muhammadiyah dari daerah asal. (2) Syarat unhrk memperoleh Beasiswa Kader bagi mahasiswa larna adalah: a. Mengajukan permohonan kepada Rektor melalui BAAK. b. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada Fakultas Agama Islam pada tahrm kuliah yang sedang berjalan. c. Bersedia menjadi kader persyarikatan setelah lulus. d. Mendapat rekomendasi dari pimpinan Muhammadiyah dari daerah asal. Pasal 16 (1) Tata Cara Pengajuan Beasiswa Kader bagi mahasiswa baru adalah mengajukan surat permohonan kepada Rektor melalui P2MB yang dilampiri dengan: a. Sural pernyataan kesediaan untuk menjadi kader persyarikatan Muhammadiyah. b. Surat rekomendasi dari Pimpinan Muhammadiyah dari daerah asal. c. Salinan Kartu Keluarga. (2) Tata Cara Pengajuan Beasiswa Kader bagi mahasiswa lama adalah mengajukan surat pennohonan kepada Reltor yang dilampiri dengan: & Surat pemyataan kesediaan rmtuk menjadi kader persyarikatan Muhammaliyah. b. Surat rekomendasi dari Pimpinan Muhammadiyah dari daerah asal. c. Salinan Kartu Keluatga- Pasal 17 (l) Insentif Beasiswa Kader ditetapkan melalui SK Rektor berupa potongan biaya kuliah sebesar Rp ,- per semester (semester I dan II). (2) Insentif beasiswa pada semester III dan semester selanjutnya dapat diperpanjang dengan syarat IP minimal 3,20. BAB VIII Syarat, Prosedur, dan Insentif Beasiswa dari Sumber Lain Pasal 18 Syarat, prosedur, dan insentif beasiswa dari sumber lain diatur dan ditentukan oleh pemberi beasiswa. BAB TX Uji Berkas dan Seleksi Pasal 19 (l) Uji berkas dan penentuan mahasiswa yang berhak menerima beasiswa akan diseleksi oleh tim yang ditunjuk oleh Rektor.

8 (2) Seleksi calon penerima beasiswa regular, beasiswa mahasiswa berprestasi akademik, dan beasiswa kader bagi mahasiswa baru akan dilakukan dengan sistem tes dan wawancara. (3) Tes dan wawancara bagi calon penerima beasiswa untuk mahasiswa baru dilakukan oleh P2MB. (4) Jurnlah mahasiswa penerima beasiswa ditetapkan dan disahkan melalui SK Rektor. BAB X Kuota dan Distribusi Beasiswa Pasal 20 (l) Kuota beasiswa ditetapkan sebesar 10% dari estimasi penerimaan mahasiswa baru. (2) Distribusi penerima beasiswa dengan mempertimbangkan skala prioritas dan persebaran jumlah mahasiswa yang ada di tiap-tiap fakultas dan program studi. BAB XI Kewajiban dan Sanksi Pasal 21 Mahasiswa yang menerima beasiswa berdasarkan keputusan ini diwajibkan: a. Mengikuti kuliah secara aktif. b. Melaporkan kemajuan hasil studi. c. Mengikuti kegiatan non kurikuler yang diwajibkan/diminta oleh Universitas atau oleh Fakultas. d. Menaati undang-mdang dan peraturan yang berlaku serta Tata Tertib Universitas Muhammadiyah Surabaya. Pasal22 Bagi mahasiswa yang melanggar kewajibannya seperti yang dimaksud dalam Pasal 21 akan dikenakan sanksi berupa pencabutan beasiswa dan sanksi lain sesuai dengan keputusan yang berlaku. BAB XII Ketentuan Lain Pasal 23 (l) Setiap mahasiswa diizinkan mengajukan permohonan beasiswa lebih dari satu m.rcam beasiswa yang ada akan tetapi apabila mendapat beasiswa lebih dari satu sumber beasiswa, mahasiswa yang dimaksud hanya diperbolehkan mengambiymendapatkan satu macam beasiswa. (2) Apabila penerima beasiswa rclah dinyatakan lulus sebagai sadanq baik melapor alau tidak melapor, maka hak sebagai penerima beasiswa diberhentikan secara otomatis. (3) Setiap mahasiswa diizinkan mengajukan permohonan maksimal semestff VII untuk program 51 dan semester V untuk program diploma tiga

9 BAB XIII Penutup Pasal 24 (1) Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan ditandatanganinya Keputusan Reklor ini dan dimuat dalam Peraturan Universitas. (2) Dengan diberlahrkannya Keputusan Rektor tentang Pedoman Pemberian Beasiswa Universitas Muhammadiyah Surabaya No: 088/KEP/IL.3.AU/C12014, maka Keputusan Rektor tentang Pemberian Beasiswa yang sudah ada sebelumnya dinyatakan dicabut dan tidak berlaku. (3) Dalam hal-hal tertentu Rektor dapat mengambil kebijakan khusus demi kemaslahatan universitas. (4) Keputusan Rektor ini akan ditinjau dan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya jika terdapat kekeliruan di dalamnya. 6$! Ditetapkan di : Surabaya :17 Maret20l4.t U F:. dr. Sukadiono, M.M.