Mengajukan Proposal & Menentukan Judul Penelitian. #Sesi 2 M. Qobidl `Ainul A, M.A.

Transkripsi

1 Mengajukan Proposal & Menentukan Judul Penelitian #Sesi 2 M. Qobidl `Ainul A, M.A.

2

3

4

5 Alur Penelitian (Suharsimi Arikunto, 1982)

6 Pemilihan topik penelitian Managible topic Obtainable data Significance of topic Interesting topic

7 Menilai kelayakan prosal (Sutrisno Hadi, 1984) Latar belakang pengetahuan peneliti. Seberapa jauh peneliti mempunyai pengetahuan yang erat dengan persoalan yang akan ditelitinya. Gambarkan sejauh mana pengetahuan anda terhadap persoalan yang akan anda teliti sehingga mempunyai minat dan konfidensi/ kepercayaan diri untuk meneliti persoalan tersebut?

8 Menilai kelayakan usulan penelitian (Sutrisno Hadi, 1984) Persoalan data. Seberapa jauh dapat menggambarkan jenis data yang diperlukan, dari mana dan metode apa yang digunakan dalam mengumpulkannya Gambarkan apa saja jenis data yang anda perlukan, dari mana anda memperolehnya dan dengan metode apa data tersebut dikumpulkan?

9 Menilai kelayakan usulan penelitian (Sutrisno Hadi, 1984) Cara pengambilan sampel. Seberapa luas generalisasi hasil penelitian, apa dan mengapa metode sampling tertentu digunakan. Bagaimana anda mengambil sampel dalam penelitian anda, metode sampling apa yang anda gunakan dan mengapa?

10 Menilai kelayakan usulan penelitian (Sutrisno Hadi, 1984) Maksud, tujuan dan kegunaan penelitian. Kemukakan arti dan manfaat hasil penelitian, secara praktis dan akademis. Apa tujuan penelitian anda? Apa manfaat akademis dan praktis dari penelitian anda?

11 Menilai kelayakan usulan penelitian (Sutrisno Hadi, 1984) Teknik analisa data. Bagaimana prosedur dan teknik terhadap data yang sudah dikumpulkan. Gambarkan prosedur yang akan anda lakukan setelah data diperoleh? Bagaimana teknik analisa yang anda gunakan terhadap data yang telah didapatkan?

12 Judul & Topik (Bahdin Nur Tanjung & Ardial, 2005) Topik adalah pokok masalah yang akan dijadikan objek penelitian ataupun objek pembahasan karya ilmiah. Topik bukan judul dan judul bukan topik. Judul adalah kepala karangan. Menetapkan judul di awal penelitian bersifat sementara dan tentatif.

13 Bagaimana menurut anda? Penelitian Deskriptif-Korelasional Bagaimana Hubungan antara Kecerdasan Artifisial Manusia dengan Ketaatan dalam Beribadah Secara Alienatif kepada Tuhan Yang Maha Esa: Studi Kasus terhadap Mahasiswa Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel 2012/2013 pada Tahun 2014.

14 Ny. Suharsimi Arikunto (Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, 1982) Ada orang yang berpendapat bahwa sebaiknya judul penelitian ditulis selengkap mungkin sehingga dengan membaca judul dapat diketahui seluruh kehendak peneliti dengan kegiatannya itu. Sebaliknya orang lain berpendapat bahwa judul penelitian sebaiknya sesingkat mungkin.

15 Judul yang baik (Sutrisno Hadi, 1984) Suatu kalimat pernyataan, bukan pertanyaan, Kata-katanya jelas, tidak kabur, Singkat, tidak bertele-tele, Deskriptif, yakni berkaitan dan runtut, Tidak terlalu puitis dan bombastis.

16 Judul yang lengkap (Suharsimi Arikunto, 1982) Judul penelitian yang lengkap diharapkan mencakup: 1. Sifat dan jenis penelitian, 2. Obyek yang diteliti, 3. Subyek penelitian, 4. Lokasi/ daerah penelitian, 5. Tahun/ waktu terjadinya persitiwa.

17 Topik, Rumusan Masalah & Judul: Sebuah Contoh Topik: Pengaruh Gerakan Islam Transnasional Fundamentalis terhadap Masyarakat Muslim Surabaya Rumusan Masalah: Bagaimana pengaruh pemikiran anti-demokrasi gerakan Islam transnasional fundamentalis terhadap partisipasi masyarakat Muslim Surabaya dalam PEMILU tahun 2004? Judul: Studi Deskriptif Pengaruh Pemikiran Anti-Demokrasi Gerakan Islam Transnasional Fundamentalis terhadap Partisipasi Masyarakat Muslim Surabaya dalam PEMILU tahun 2004.

18 Penjelasan judul Studi Deskriptif : sifat/ jenis problema. Pemikiran Anti-Demokrasi Gerakan Islam Transnasional Fundamentalis dan Partisipasi Masyarakat Muslim dalam PEMILU: obyek penelitian. Masyarakat Muslim: subyek Surabaya: lokasi penelitian Tahun 2004: tahun terjadinya persitiwa

19 Jenis-jenis problema: 1. Eksploratif (studi kasus) 2. Deskriptif 3. Eksplanatif (verifikatif) 4. Prediktif/ preskriptif 5. Korelasionis 6. Komparatif