Abstrak PATROLI DALKARHUTLA BERBASIS ANDROID SLAMET WAHYUDI *) Oleh:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Abstrak PATROLI DALKARHUTLA BERBASIS ANDROID SLAMET WAHYUDI *) Oleh:"

Transkripsi

1 PATROLI DALKARHUTLA BERBASIS ANDROID Oleh: SLAMET WAHYUDI *) Abstrak Upaya mereduksi bencana kabut asap yang telah belasan tahun terjadi di beberapa provinsi (khususnya Provinsi Riau) dengan cara mencegah munculnya hotspot dari proses pembakaran hutan dan lahan serta mendeteksi secara cepat hotspot yang ada dan dilakukan tindakan pemadaman menuntut penggunaan berbagai tools kekinian. Diantara tools tersebut adalah memanfaatkan telepon genggam cerdas (smartphone) yang telah terinstal beberapa aplikasi diantaranya LAPAN Fire Hotspot, GPS Essential dan PDF Maps. Aktivitas patroli pengendalian kebakaran hutan dan lahan (dalkarhutla) berbasis android melalui pemantauan, pengawasan dan pelacakan serta pelaporan aktivitas dan situasi yang berpotensi atau sedang terjadi kebakaran hutan dan lahan dengan merekam data (informasi dan jejak patroli) dalam sistem android yang terintegrasi dengan jaringan internet, sehingga realtime data dapat disampaikan kepada para pihak pengambil kebijakan yang membutuhkan data tersebut. Kata Kunci: Patroli, Dalkarhutla, Android Pendahuluan Kejadian kebakaran hutan dan lahan yang berujung adanya kabut asap telah melanda beberapa provinsi di Indonesia. Provinsi yang paling sering dilanda kabut asap adalah provinsi yang memiliki lahan gambut luas. Kejadian kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau telah terjadi sejak tahun 1997 hingga saat ini. Kejadian kabut asap terparah di Provinsi Riau adalah pada tahun Menurut data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dirilis oleh bbc.com, sejak 1 Juli 23 Oktober 2015 telah menyebabkan 5 orang meninggal (baik langsung terbakar atau terkena dampak asap), lebih dari orang terpapar asap (terkena ISPA) dan kerugian harta benda lebih dari 20 Triliun Rupiah. Sungguh angka yang luar biasa. Berkaca pada tahun 2015 yang lalu, maka di tahun 2016, upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (dalkarhutla) menjadi prioritas utama pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan. Sekaligus hal ini mengindikasikan bahwa di tahuntahun sebelumnya upaya dalkarhutla bukan prioritas. Adanya upaya dalkarhutla di tahun 2016 yang dilakukan secara intensif, menunjukkan penurunan titik api (hotspot) di wilayah Indonesia yang sangat signifikan. Berdasarkan data Satelit Terra Aqua hingga bulan Agustus 2016 terjadi penurunan hingga lebih dari 75% dibandingkan tahun 2015 seperti disajikan dalam tabel berikut ini: Gambar 1. Perbandingan Hotspot Periode Januari Agustus Tahun 2015 dan

2 Wajar Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, saat memberikan sambutan dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2016, menyatakan bahwa hotspot dapat ditekan menjadi sangat jauh berkurang dari tahun sebelumnya bahkan tidak terjadi kabut asap hingga pertengahan tahun 2016 diantaranya berkat upaya maksimal dari semua pihak dan adanya kegiatan patroli terpadu dalkarhutla. Berkaca pada pengalaman sebelumnya, ternyata tingkat kesadaran masyarakat terhadap bahaya aktivitas membakar hutan dan lahan sangat rendah. Walaupun sudah diberikan penyuluhan/papan peringatan dan lainnya, terus terjadi pembakaran hutan dan lahan. Untuk itu perlu dikontrol secara ketat melalui mekanisme patroli terpadu yang melibatkan unsur penegak hukum, regu pemadam profesional (Manggala Agni) dan kelompok masyarakat yang peduli terhadap pengendalian kebakaran hutan dan lahan, khususnya pada lokasi-lokasi yang kerap terjadi kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, diperlukan pelaporan dini terhadap kejadian kebakaran hutan dan lahan secara cepat dari lokasi terbakar. Selama ini informasi kejadian kebakaran hutan dan lahan terlambat diterima oleh pusat pengendalian kebakaran hutan dan lahan baik tingkat daerah maupun tingkat pusat. Hal ini berakibat lambannya penanganan kebakaran hutan dan lahan yang berdampak meluasnya areal yang terbakar. Melalui patroli dalkarhutla yang terpadu dan sistematis menggunakan sarana terkini memungkinkan informasi kebakaran hutan dan lahan (termasuk rute menuju lokasi yang sedang terbakar) dan aktivitas pemadaman dapat segera diketahui melalui jaringan online. Apalagi saat ini internet sudah dimiliki secara personal melalui telepon genggam pintar (smartphone). Berdasarkan hal tersebut, maka patroli tidak hanya sekedar aktivitas mengontrol situasi/kondisi namun dapat terintegrasi dengan sistem pelaporan dan rantai komando pemadaman kebakaran hutan dan lahan. Patroli terpadu dan terukur berbasis android sudah dilaksanakan sejak Maret 2016 oleh Kementerian LHK yang dilaksanakan di 7 provinsi di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan. Patroli Berbasis Android Patroli adalah kegiatan pengawasan pengamanan pada suatu lahan/areal yang dilakukan dengan cara gerakan dari satu tempat ke tempat lain oleh dua atau tiga orang atau lebih. Patroli dalam kaitan dengan dalkarhutla adalah kegiatan pengawasan, pengamanan pada lahan hutan yang dilakukan dengan cara gerakan dari satu tempat ke tempat lain oleh dua atau tiga atau lebih di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya atau daerah tertentu di mana sering terjadi pelanggaran atau kejahatan khususnya kebakaran hutan dan lahan. Patroli dilaksanakan secara teratur dan selektif atau tergantung situasi dan kondisi keamanan lahan dan hutan (Hasiholan, 2008). Adapun android menurut Harahap (2012) merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Android umum digunakan di smartphone dan juga tablet PC. Fungsinya sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, ios di Apple dan Black- Berry OS. Android tidak terikat ke satu merek handphone saja, beberapa vendor terkenal yang sudah memakai Android antara lain Samsung, Sony Ericsson, HTC, Nexus, Motorolla, dan lain-lain. Patroli dalkarhutla berbasis android dimaksudkan sebagai kegiatan pengawasan, pengamanan pada lahan hutan yang dilakukan dengan cara gerakan dari satu tempat ke tempat lain oleh dua atau tiga atau lebih 11

3 di wilayah yang menjadi tanggung jawabnya atau daerah tertentu di mana sering terjadi pelanggaran atau kejahatan khususnya kebakaran hutan dan lahan dengan menggunakan handphone yang telah diinstal beberapa aplikasi dalam sistem android untuk memudahkan proses penentuan letak (posisi), menentukan titik sasaran (target), mengukur/ menghitung luas dan jarak, merekam jejak patroli, memotret/memvideokan kondisi yang terjadi dan mengirim informasi tersebut melalui pesan singkat (SMS), pesan bergambar dengan MMS, Whatsap (WA), BBM dan . Tujuan patroli pengamanan hutan dan lahan adalah mencegah terjadinya gangguan terhadap hutan dan lahan, mengetahui situasi lapangan serta melakukan tindakan terhadap pelaku pelanggaran/kejahatan yang ditemukan pada waktu patroli. Kegiatan patroli dalkarhutla meliputi: 1. Pemantauan terhadap kondisi situasi di lokasi, baik terhadap bahan bakar yang ada (tingkat kekeringan), kondisi sarana pemadaman (sungai/mata air, bak air, embung dll) 2. Pengawasan terhadap aktivitas yang berindikasi pada tindak pembakaran hutan dan lahan, seperti aktivitas memancing yang dikhawatirkan membuang puntung rokok sembarangan atau membuat api untuk memasak dan lainnya di areal/ kawasan hutan yang mudah terbakar, aktivitas perladangan penduduk sekitar yang rawan terbakar, aktivitas lainnya seperti perilaku membuang puntung rokok sembarangan para pengendara kendaraan baik roda 2 maupun lebih. 3. Pelacakan terhadap informasi tindak kebakaran hutan dan lahan. Pelacakan dilakukan melalui koordinat yang telah diketahui, dibantu GPS (baik manual maupun versi android). 4. Pelaporan terhadap semua aktivitas patroli yang dilakukan. Pelaporan dibuat sebagai sebuah kewajiban dan juga bahan pertimbangan membuat keputusan oleh pihak yang berwewenang (manajemen). Aplikasi Android Dalam Kegiatan Patroli Dalkarhutla Banyak sekali aplikasi yang ada dalam sistem android. Khusus untuk kegiatan survey termasuk kegiatan patrol, aplikasiaplikasi yang digunakan berbasis posisi seketika dan terkoneksi dengan sistem koordinat bumi melalui sistem posisi global (Global Posisition System). Diantara aplikasi android yang sangat berguna dalam aktivitas patroli terpadu adalah: 1. LAPAN Fire Hotspot. Aplikasi pemantauan titik panas (hotspot) oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merupakan wujud nyata komitmen LAPAN dalam penyediaan peringatan dini dan informasi kebakaran hutan/lahan yang berasal dari data satelit penginderaan jauh. Melalui aplikasi ini, pengguna dapat mengetahui koordinatkoordinat hotspot di wilayah Indonesia hingga jangka waktu 48 jam terakhir. Satelit penginderaan jauh yang digunakan untuk pemantauan hotspot tersebut berasal dari satelit Aqua, Terra, dan SNPP yang diterima langsung oleh Stasiun Bumi LAPAN. Aplikasi LAPAN Fire Hotspot terkoneksi dengan Google Map, sehingga memudahan untuk mengetahui koordinat hotspot juga mengetahui rute menuju hotspot dimaksud beserta estimasi waktu tempuh. Aplikasi ini bekerja memerlukan ketersediaan jaringan internet, sehingga digunakan pada daerah yang terkoneksi dengan sistem jaringan internet. Biasanya aplikasi ini digunakan untuk mengetahui informasi awal hotspot yang dipantau dari posko/kantor. 12

4 2. GPS Essentials. Data yang diperoleh dari GPS Essentials dapat diekspor ke komputer (pc atau laptop) untuk dioleh lebih lanjut. Untuk kegiatan patroli dalkarhutla berbasis android, aplikasi ini digunakan untuk menanda titik saat melakukan pemantauan (terhadap bahan bakar, sarana pemadam maupun adanya kejadian kebakaran hutan dan lahan), menanda titik saat melakukan pengawasan (titik ditemukannya lokasi aktivitas manusia yang berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan), menanda titik target yang akan dilakukan pelacakan (titik diterima dari informasi dari lapangan, dari posko atau dari aplikasi LAPAN) dapat juga digunakan untuk melakukan penanda rute (tracking) patroli. Gambar 2. Tampilan LAPAN fire hotspot untuk seluruh Indonesia dan Riau Salah satu aplikasi GPS android yang mirip fasilitasnya dengan Receiver GPS biasa adalah GPS Essentials. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis. Pembuatan Waypoints, Routes, dan Track tersedia pada aplikasi ini. Ditambah fasilitas lain seperti Dashboard, kamera yang sudah geotag pilihan peta. Manajemen datanya lebih mudah dengan kemampuan yang lebih baik dibanding GPS biasa sebagai sebuah aplikasi, GPS Essentials tidak membutuhkan jaringan internet, sehingga dapat digunakan di lokasi patroli, namun GPS Essentials bekerja menggunakan jaringan seluler (GSM), sehingga untuk lokasi yang tidak terjangkau oleh satelit jaringan seluler, tidak dapat mengakses koordinat dengan tepat. Gambar 3. Tampilan menu GPS Essential dan posisi statelit 3. PDF Maps. PDF Maps app adalah PDF, GeoPDF dan pembaca GeoTIFF geospasial untuk Apple ios dan Android smartphone dan tablet. Berinteraksi dengan peta spasial direferensikan untuk melihat lokasi Anda, catatan trek GPS, menambahkan penanda tempat, dan menemukan tempat-tempat. Aplikasi ini dapat diunduh secara gratis dari android dengan terlebih dahulu terhubung dengan internet (baik melalui jaringan WiFi setempat, maupun melalui sistem data online). PDF Maps berfungsi sebagai pembaca peta (berekstensi PDF yang telah georeferensi), selain itu juga dapat menjelajah (tracking) dengan merekam jejak dengan GPS dalam kondisi ofline sehingga lebih praktis dan mudah. Hasil rekam jejak dapat disimpan sebagai file (dengan ekstensi KML) yang dapat dibuka di Google Earth secara online atau aplikasi 13

5 lain (ArcGIS) untuk mengetahui lokasi yang dituju. Gambar 4. Tampilan PDF Maps saat merekam jejak patroli Teknik Patroli Dalkarhutla Berbasis Android Patroli dalkarhutla berbasis android dilaksanakan berdasarkan peta lokasi yang terlebih dahulu telah ditetapkan dan telah diinstal pada handphone dengan aplikasi PDF Maps. Terpadu dengan pihak kepolisian dan TNI dalam aktivitas penegakan hukum dan pengamanan, dan bersama kelompok Masyarakat Peduli Api (MPA) serta terukur karena semua data hasil patroli tersimpan dalam data android sehingga dapat diketahui dengan pasti posisi, jarak, luas dan situasi lokasi patroli. Kegiatan patroli dalkarhutla berbasis android Manggala Agni merupakan bagian dari kegiatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, sehingga lama kegiatan dan jumlah personil patroli sudah ditetapkan dalam DIPA. Adapun untuk instansi lain, seperti tim pemadam kebakaran dari Perusahaan Perkebunan, IUPHHK HTI dan instansi lainnya disesuaikan dengan lokasi masing-masing. Kegiatan patroli dapat dilakukan berkendaraan (roda dua atau lebih) atau patroli dengan berjalan kaki. Hal-hal yang perlu dipersiapkan dan menjadi perhatian dalam melakukan kegiatan patroli dalkarhutla berbasis android adalah: 1. Sebelum kegiatan patroli, dilakukan perencanaan patroli dengan mempersiapkan personil tim. Setidaknya terdapat lebih dari 2 orang personil yang memiliki smartphone yang telah terinstal aplikasi PDF Maps dan peta lokasi patroli. Diantara anggota patroli ada yang membawa alat pemadam kebakaran jinjing (handtools berupa jet shooter) untuk melakukan pemadaman ringan terhadap api kecil yang dijumpai sepanjang kegiatan patroli. Dan diantara anggota patroli memiliki radio komunikasi non satelit (berupa Handy Talky) untuk memberikan informasi selama kegiatan patroli terutama bila berada di wilayah tanpa jaringan satelit. 2. Aplikasi android dipersiapkan sesaat sebelum keberangkatan, dengan memastikan posisi titik awal (posko), memulai merekam perjalanan, menginput data awal, dan mengambil foto-foto lokasi yang dianggap memberikan informasi tambahan. Gambar 5. Patroli Terukur dan Terpadu Berbasis Android Manggala Agni Berkendaraan Roda 2 14

6 3. Saat patroli, smartphone android dapat disimpan, karena akan otomatis merekam jejak perjalanan persis pada jaringan jalan yang ada di peta dalam aplikasi PDF Maps. Apabila dibutuhkan untuk menanda lokasi yang penting dapat dilakukan pemberian tanda (pin) dan pengambilan foto serta pencatatan informasi yang dibutuhkan. Untuk diingat, aktivitas patroli dalkarhutla berbasis android, tetap melaksanakan pemantauan, pengawasan dan bila dibutuhkan pelacakan, sehingga semua data berkaitan dengan kondisi lokasi terus dicatat/direkam. 4. Selain merekam data, patroli dapat juga dilakukan dengan tambahan kegiatan yaitu melakukan penyuluhan/wawancara (dapat juga dalam format anjangsana) ke rumahrumah penduduk di lokasi tentang aktivitas kebakaran hutan dan lahan dalam rangka memperoleh gambaran pengetahuan, sikap (kepedulian) dan perilaku (partisipasi) masyarakat terhadap aktivitas dalkarhutla. 5. Setelah kegiatan patroli dalkarhutla berbasis android dilaksanakan, data-data yang penting disimpan pada smartphone, dan dapat dibagikan dengan di ke posko atau ke pengambil keputusan yang membutuhkan data di lapangan tersebut. 6. Temuan lapangan selama patroli dapat diklasifikasi, selanjutnya disimpulkan kondisi lapangan sesaat pada hari tersebut yang dituangkan dalam papan petunjuk tingkat kerawanan kebakaran hutan dan lahan. 7. Pelaporan dilakukan setiap selesai patroli dengan melengkapi data lokasi (koordinat), kondisi pemantauan dan aktivitas pengawasan yang dilakukan. 8. Dilakukan tabulasi hasil anjangsana (wawancara) untuk mengetahui tingkat pengetahuan, kepedulian dan partisipasi masyarakat, lalu berdasarkan data tersebut dapat disarankan aktivitas bersama (partisipatif) masyarakat yang memungkinkan untuk dilakukan dalam rangka meningkatkan pengetahuan (pemahaman), kepedulian dan partisipasi masyarakat untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Hasil analisis dan rekomendasi selanjutnya disampaikan sebagai tambahan keterangan dari laporan kegiatan patroli dalkarhutla berbasis android. Penutup Patroli dalkarhutla berbasis android merupakan sebuah terobosan baru dalam kegiatan dalkarhutla yang dikembangkan oleh tim Manggala Agni Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk memantau, mengawasi dan melacak serta melaporkan kejadian kebakaran hutan dan lahan secara terukur dan tepat waktu. Aplikasi android yang digunakan dalam kegiatan patroli berbasis internet (online) maupun tanpa jaringan (offline) yang banyak dipakai pada kegiatan survey di lapangan diantaranya LAPAN Fire Hotspot, GPS Essential dan PDF Maps. Prinsip kerja patroli dalkarhutla berbasis android adalah dengan memetakan lokasi patroli ke dalam smartphone yang telah terinstal aplikasi PDF Maps dan melakukan penelusuran (tracking) yang terekam selama proses patroli dan diakhir kegiatan dapat dilakukan pelaporan sementara dengan mengirim data patroli kepada para pihak pembuat kebijakan yang membutuhkan data tersebut. Daftar Pustaka Hasiholan, Waldemar Perlindungan dan Pengamanan Hutan Buku 1 Penegakan Hukum. Balai Taman Nasional Bukit Duabelas. Jambi. Harahap, Nazarudin Safaat Pemograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC Berbasis Android. Informatika. Bandung. *) Widyaiswara Madya BDLHK Pekanbaru 15

IDENTIFIKASI AREAL BEKAS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA, KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN)

IDENTIFIKASI AREAL BEKAS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA, KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN) IDENTIFIKASI AREAL BEKAS KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA, KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN) Kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan kebakaran permukaan dimana api membakar bahan bakar yang ada di atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hutan merupakan suatu tempat yang luas yang didalamnya terdapat berbagai macam makhluk hidup yang tinggal disana. Hutan juga merupakan suatu ekosistem yang memiliki

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka merupakan pembahasan mengenai penelitian-penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan berkaitan dengan topik yang dibahas, serta perbandingan antara penelitian-penelitian

Lebih terperinci

Proof of Concept 2016 LAPAN Fire Hotspot: Sistem Peringatan Dini Potensi Kebakaran Hutan Dan Lahan Berbasis Web Dan Android

Proof of Concept 2016 LAPAN Fire Hotspot: Sistem Peringatan Dini Potensi Kebakaran Hutan Dan Lahan Berbasis Web Dan Android Proof of Concept 2016 LAPAN Fire Hotspot: Sistem Peringatan Dini Potensi Kebakaran Hutan Dan Lahan Berbasis Web Dan Android I. Pengantar Kapustekdata Kegiatan ini merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran

Lebih terperinci

KARHUTLA Monitoring System

KARHUTLA Monitoring System Kebakaran Hutan dan Lahan KARHUTLA Monitoring System Salah satu teknologi monitoring yang diluncurkan oleh Tim Teknologi, Sistem, dan Monitoring BP REDD+ adalah Sistem Monitoring Kebakaran Hutan dan Lahan.

Lebih terperinci

Cara Menggunakan Google Maps Offline Di Handphone Android

Cara Menggunakan Google Maps Offline Di Handphone Android Cara Menggunakan Google Maps Offline Di Handphone Android Indri Julianti Kosasih indri.julianti@raharja.info Abstrak Kehadiran perangkat Android seperti smartphone ataupun tablet PC memberikan banyak manfaat

Lebih terperinci

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak

APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID. Abstrak APLIKASI PEMETAAN JALAN WISATA PANTAI PULAU BATAM DENGAN LAYANAN LOCATION BASED SERVICE BERBASIS ANDROID Sudra Irawan, Dhamas Noprian Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam sudra@polibatam.ac.id

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi untuk dapat berkembang. Saat ini teknologi mobile dan

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan teknologi untuk dapat berkembang. Saat ini teknologi mobile dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang sangat pesat mendorong masyarakat menggunakan teknologi untuk dapat berkembang. Saat ini teknologi mobile dan tablet PC tidak hanya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi.

BAB 1 PENDAHULUAN. GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. BAB 1 PENDAHULUAN 1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang GPS (Global Positioning System) merupakan sistem satelit navigasi dan penentuan posisi. Saat ini GPS sudah banyak digunakan orang di seluruh dunia dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ponsel pintar atau smartphone sehingga semakin mempermudah. pemakainya dengan tersedianya fasilitas yang lebih lengkap.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi ponsel pintar atau smartphone sehingga semakin mempermudah. pemakainya dengan tersedianya fasilitas yang lebih lengkap. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya teknologi, ponsel telah berevolusi menjadi ponsel pintar atau smartphone sehingga semakin mempermudah pemakainya dengan tersedianya

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5. Sebaran Hotspot Tahunan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Potensi kebakaran hutan dan lahan yang tinggi di Provinsi Riau dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: penggunaan api, iklim, dan perubahan tata guna

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kemajuan teknologi semakin pesat terutama pada kemajuan teknologi telepon genggam atau handphone. Pada awalnya telepon genggam berfungsi sebagai alat

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang Masalah

1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi khususnya dibidang mobile semakin pesat, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Dengan perkembangan teknologi yang maju, maka

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P. 12/Menhut-II/2009 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN,

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P. 12/Menhut-II/2009 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN, PERATURAN MENTERI KEHUTANAN NOMOR : P. 12/Menhut-II/2009 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Pasal 22, Pasal 23, Pasal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan untuk berkomunikasi menjadi suatu hal yang sangat penting bagi setiap orang. Kebutuhan tersebut mengakibatkan meningkatnya kebutuhan layanan jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan

BAB I PENDAHULUAN. masukan (input) dari kegiatan produksi, perdagangan, pertanian, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia industri, transportasi merupakan salah satu aktivitas utama dalam sistem logistik dan memiliki peranan yang penting dalam perusahaan. Transportasi

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM PELACAKAN KINERJA PENGIRIMAN PADA TRUK PENGANGKUT BARANG BERBASIS ANDROID

APLIKASI SISTEM PELACAKAN KINERJA PENGIRIMAN PADA TRUK PENGANGKUT BARANG BERBASIS ANDROID APLIKASI SISTEM PELACAKAN KINERJA PENGIRIMAN PADA TRUK PENGANGKUT BARANG BERBASIS ANDROID Makalah Program Studi Informatika Fakultas Komunikasi dan Informatika Diajukan oleh : Nama Pembimbing 1 : Moch.

Lebih terperinci

BAB III KELEMBAGAAN PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

BAB III KELEMBAGAAN PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN BAB III KELEMBAGAAN PENCEGAHAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN 1. Kebakaran Hutan dan Lahan berdampak pada dimensi Pembangunan Berkelanjutan, yaitu dimensi : Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan. Karhutla telah menimbulkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan jaman yang cepat, dan modern serta diiringi dengan perkembangan teknologi komunikasi dan informasi yang semakin maju, hal ini menyebabkan banyak pemain

Lebih terperinci

Pengamatan kebakaran dan penyebaran asapnya dari angkasa: Sebuah catatan kejadian kebakaran hutan/lahan di Sumatera Selatan tahun 2014

Pengamatan kebakaran dan penyebaran asapnya dari angkasa: Sebuah catatan kejadian kebakaran hutan/lahan di Sumatera Selatan tahun 2014 Pengamatan kebakaran dan penyebaran asapnya dari angkasa: Sebuah catatan kejadian kebakaran hutan/lahan di Sumatera Selatan tahun 2014 *Yenni Vetrita, Parwati Sofan, Any Zubaidah, Suwarsono, M. Rokhis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dikutip dari indobisnis.net, bahwa perkembangan ponsel. berbasis android nampaknya nyaris tak terbendung.

BAB I PENDAHULUAN. Dikutip dari indobisnis.net, bahwa perkembangan ponsel. berbasis android nampaknya nyaris tak terbendung. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dikutip dari indobisnis.net, bahwa perkembangan ponsel berbasis android nampaknya nyaris tak terbendung. Berbagai kecanggihan fitur yang ditawarkan memang membuat para

Lebih terperinci

LESTARI BRIEF KETERPADUAN DALAM PENANGANAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN USAID LESTARI PENGANTAR. Penulis: Suhardi Suryadi Editor: Erlinda Ekaputri

LESTARI BRIEF KETERPADUAN DALAM PENANGANAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN USAID LESTARI PENGANTAR. Penulis: Suhardi Suryadi Editor: Erlinda Ekaputri LESTARI BRIEF LESTARI Brief No. 01 I 11 April 2016 USAID LESTARI KETERPADUAN DALAM PENANGANAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN Penulis: Suhardi Suryadi Editor: Erlinda Ekaputri PENGANTAR Bagi ilmuwan, kebakaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa di dunia sangat banyak dan berbeda-beda satu negara dengan negara

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa di dunia sangat banyak dan berbeda-beda satu negara dengan negara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bahasa adalah sebuah alat komunikasi untuk berinteraksi dengan manusia lain. Tanpa bahasa, tidak akan ada interaksi yang terjalin antar manusia. Bahasa di dunia sangat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang letaknya tepat pada ujung pergerakan tiga lempeng dunia yaitu lempeng Eurasia, Indo-Australia dan Pasifik. Selain itu, Indonesia

Lebih terperinci

Sistem Informasi Restorasi Gambut

Sistem Informasi Restorasi Gambut Sistem Informasi Restorasi Gambut Haris Gunawan Deputi Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Restorasi Gambut PERATURAN CLICK TO EDIT PRESIDEN MASTER NO. TITLE 1 TAHUN STYLE2016 875,701 Riau Jambi Sumatera

Lebih terperinci

APLIKASI PENCARIAN TAMBAL BAN MOTOR TERDEKAT BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS TAMBAL BAN DI KOTA BATAM) Abstrak

APLIKASI PENCARIAN TAMBAL BAN MOTOR TERDEKAT BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS TAMBAL BAN DI KOTA BATAM) Abstrak APLIKASI PENCARIAN TAMBAL BAN MOTOR TERDEKAT BERBASIS ANDROID (STUDI KASUS TAMBAL BAN DI KOTA BATAM) Sudra Irawan, Gusti Hermawansyah Putra Jurusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Batam sudra@polibatam.ac.id

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisis Banyak volume kendaraan yang ada saat ini semakin membuat banyak lokasi-lokasi kemacetan dimana-mana, terutama pada jam-jam sibuk seperti

Lebih terperinci

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 20 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 20 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 20 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot di tanggal 19 Oktober 2016

Lebih terperinci

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL

SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 2 No. 9 Juni 2014 7 SISTEM PENCARIAN RUTE LOKASI MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING SYSTEM DAN APP INVENTOR SECARA VISUAL 1) Barry, 2) Indah Fitri Astuti & 3) Dyna Marisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia memiliki pesona alam dan budaya yang beraneka ragam yang terletak secara menyebar di kepulauan Nusantara Indonesia, terdapat 6 jenis obyek wisata

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kebutuhan akan alat komunikasi pada saat ini sangatlah penting bagi masyarakat, begitupun untuk para pembisnis. alat komunikasi ini adalah senjata pokok

Lebih terperinci

BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I I. PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada bab ini membahas tentang pendahuluan. Teknologi sudah sangat berkembang di era zaman sekarang. Bahkan teknologi sudah menjadi kebutuhan primer dari manusia

Lebih terperinci

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENANGANAN KEBAKARAN LAHAN DI KOTA PALANGKA RAYA

KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENANGANAN KEBAKARAN LAHAN DI KOTA PALANGKA RAYA KEBIJAKAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENANGANAN KEBAKARAN LAHAN DI KOTA PALANGKA RAYA Andry Heriady ABSTRAK Kebakaran hutan dan lahan di Wilayah Kota Palangka Raya memang sudah di klasifikasikan sebagai bencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini sangat begitu pesat, di. zaman seperti sekarang ini manusia diberikan fasilas yang lebih

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi saat ini sangat begitu pesat, di. zaman seperti sekarang ini manusia diberikan fasilas yang lebih BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sangat begitu pesat, di zaman seperti sekarang ini manusia diberikan fasilas yang lebih dari teknologi, apa saja yang dibutuhkan bisa

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN ANDROID DI INDONESIA

PERKEMBANGAN ANDROID DI INDONESIA PERKEMBANGAN ANDROID DI INDONESIA Eni Nurkayati eni@raharja.info Abstrak Android adalah suatu operating system yang bersifat open source. Open source maksudnya bahwa OS Android adalah gratis, dan memungkinkan

Lebih terperinci

PENGARUH ELNINO PADA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN

PENGARUH ELNINO PADA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN PENGARUH ELNINO PADA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DEPUTI BIDANG PENGENDALIAN KERUSAKAN DAN PERUBAHAN IKLIM KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP Jakarta, 12 Juni 2014 RUANG LINGKUP 1. KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA)

Lebih terperinci

BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES

BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES BAB III PEMODELAN BISNIS, DATA, DAN PROSES 3.1 Pemodelan Bisnis Kehadiran ponsel pintar menjadi berperan penting dalam hubungan komunikasi dan akses terhadap informasi terkini menjadi lebih mudah dan praktis,

Lebih terperinci

SIG FASILITAS UMUM UNTUKPENGGUNA JALAN BERBASIS MOBILE PHONE MENGGUNAKAN OS ANDROID

SIG FASILITAS UMUM UNTUKPENGGUNA JALAN BERBASIS MOBILE PHONE MENGGUNAKAN OS ANDROID SIG FASILITAS UMUM UNTUKPENGGUNA JALAN BERBASIS MOBILE PHONE MENGGUNAKAN OS ANDROID Fadhoelor Rohman (3508 100 031) Pembimbing : Agung Budi Cahyono, ST, M.Sc, DEA PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam pemsokan bahan baku biji kopi yang akan nanti nya di ekspor keluar

BAB I PENDAHULUAN. dalam pemsokan bahan baku biji kopi yang akan nanti nya di ekspor keluar BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara eksportir kopi nomor 6 dunia. Hal ini menyebabkan permintaan biji kopi dari indonesia terutama di wilayah sumatera indonesia. Besarnya permintaan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. Permasalahan yang sering ditemui ketika berada di sebuah tempat baru adalah

BAB I. PENDAHULUAN. Permasalahan yang sering ditemui ketika berada di sebuah tempat baru adalah 1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan yang sering ditemui ketika berada di sebuah tempat baru adalah sulitnya mencari informasi mengenai tempat tersebut, misalnya keberadaan sebuah restoran,

Lebih terperinci

Ketika Negara Gagal Mengatasi Asap. Oleh: Adinda Tenriangke Muchtar

Ketika Negara Gagal Mengatasi Asap. Oleh: Adinda Tenriangke Muchtar Ketika Negara Gagal Mengatasi Asap Oleh: Adinda Tenriangke Muchtar Tahun 2015 menjadi tahun terburuk bagi masyarakat di Sumatera dan Kalimantan akibat semakin parahnya kebakaran lahan dan hutan. Kasus

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan arus globalisasi yang semakin cepat membuat keberadaan telekomunikasi sebagai media penghubung menjadi sangat penting bagi masyarakat. Hal ini dikarenakan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH,

PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang : a. bahwa hutan dan lahan merupakan sumberdaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia transportasi saat ini memberikan beberapa dampak baik dan buruk bagi pengguna alat transportasi maupun lalu lintas khususnya diperkotaan. Kota Medan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN wisatawan mengunjungi lokawisata Baturaden. Sedangkan untuk. banyak wisata alam yang ada dibanyumas.

BAB I PENDAHULUAN wisatawan mengunjungi lokawisata Baturaden. Sedangkan untuk. banyak wisata alam yang ada dibanyumas. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Banyumas adalah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibukotanya adalah Purwokerto. Kabupaten Banyumas terdiri dari 27 kecamatan, dan sebelah utara berbatasan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Smartphone dan Tablet PC saat ini telah. memproduksi Smartphone berbasis android, vendor-vendor ini

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Smartphone dan Tablet PC saat ini telah. memproduksi Smartphone berbasis android, vendor-vendor ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan Smartphone dan Tablet PC saat ini telah memproduksi Smartphone berbasis android, vendor-vendor ini antara lain HTC, Motorola, Samsung, LG, HTC,

Lebih terperinci

Dukungan Teknologi Penginderaan Jauh dalam Penilaian Sumberdaya Hutan Tingkat Nasional: Akses Citra Satelit, Penggunaan dan Kepentingannya

Dukungan Teknologi Penginderaan Jauh dalam Penilaian Sumberdaya Hutan Tingkat Nasional: Akses Citra Satelit, Penggunaan dan Kepentingannya Dukungan Teknologi Penginderaan Jauh dalam Penilaian Sumberdaya Hutan Tingkat Nasional: Akses Citra Satelit, Penggunaan dan Kepentingannya Kepala LAPAN Manfaat data satelit penginderaan jauh Perolehan

Lebih terperinci

Kata Pengantar. 2. Bapak Putu Wira Buana, S.Kom., M.T., selaku pembimbing II yang sudah membimbing dan mengarahlan penulis.

Kata Pengantar. 2. Bapak Putu Wira Buana, S.Kom., M.T., selaku pembimbing II yang sudah membimbing dan mengarahlan penulis. Kata Pengantar Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Y.M.E, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. Tugas Akhir ini dikerjakan guna memenuhi salah satu syarat kelulusan dari matakuliah

Lebih terperinci

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN Tanggal : 5 Oktober 2016 Jam : 11:00 WITA Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot

Lebih terperinci

Proof of Concept Platform SPBP Sebagai Layanan Penyajian Data Penginderaan Jauh yang Cepat dan Mudah Untuk Seluruh Pemerintahan Provinsi

Proof of Concept Platform SPBP Sebagai Layanan Penyajian Data Penginderaan Jauh yang Cepat dan Mudah Untuk Seluruh Pemerintahan Provinsi Proof of Concept 2016 Platform SPBP Sebagai Layanan Penyajian Data Penginderaan Jauh yang Cepat dan Mudah Untuk Seluruh Pemerintahan Provinsi I. Pengantar Kapustekdata Kegiatan ini merupakan penjabaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. khususnya ingin mengunjungi tempat-tempat yang sekarang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. khususnya ingin mengunjungi tempat-tempat yang sekarang mengalami BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu, teknologi dan arus informasi berkembang dengan pesat. Fenomena teknologi informasi ini harus dicermati dengan baik,

Lebih terperinci

Bab 10 Global Positioning System (GPS)

Bab 10 Global Positioning System (GPS) Bab 10 Global Positioning System (GPS) 10.1 Metode Penentuan Posisi Dengan GPS sistem navigasi dan penentuan posisi menggunakan satelit yang dikelola oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. GPS dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pengguna Handphone pada tahun 2010 dan 2011 di dunia

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pengguna Handphone pada tahun 2010 dan 2011 di dunia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi kini telah berkembang secara pesat. Dengan perkembangan teknologi ini mengakibatkan informasi didapat dengan mudah, Kini apapun informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Novita Fauzi, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Novita Fauzi, 2015 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Negara Indonesia memiliki potensi rawan akan bencana, baik bencana alam maupun bencana non-alam. Bencana dapat menimbulkan terancamnya keselamatan jiwa,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan ekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi di dunia bisnis

BAB I PENDAHULUAN. bisnis dan ekonomi. Perubahan-perubahan yang terjadi di dunia bisnis 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era perkembangan telekomunikasi virtual saat ini, perubahan yang besar terjadi dalam berbagai bidang. Salah satunya adalah perubahan dibidang bisnis dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 15 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 15 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 15 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot di tanggal 14 Oktober 2016

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pasien yang sedang pergi keluar kota tersebut. Pencatatan data riwayat kesehatan pasien

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pasien yang sedang pergi keluar kota tersebut. Pencatatan data riwayat kesehatan pasien BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan membahas latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan pembangunan aplikasi HEALTH APP. Selain itu, bab ini juga menjelaskan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Aplikasi Aplikasi menurut Jogiyanto (2001:12) adalah penggunaan dalam suatu komputer,instruksi (instructiom) atau pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk mencapai BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa manusia memasuki kehidupan yang berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Yang berdampak pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi kini semakin canggih dengan menambahnya fungsi yang tidak hanya untuk menerima dan mengirim panggilan atau pesan tetapi juga untuk keperluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai ibukota Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai ibukota Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai ibukota Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kota Yogyakarta kaya predikat, baik berasal dari sejarah maupun potensi yang ada, seperti sebagai kota perjuangan,

Lebih terperinci

KEKERINGAN TAHUN 2014: NORMAL ATAUKAH EKSTRIM?

KEKERINGAN TAHUN 2014: NORMAL ATAUKAH EKSTRIM? KEKERINGAN TAHUN 2014: NORMAL ATAUKAH EKSTRIM? * Parwati Sofan, Nur Febrianti, M. Rokhis Khomarudin Kejadian kebakaran lahan dan hutan di Sumatera Selatan dan Kalimantan Tengah pada pertengahan bulan September

Lebih terperinci

2 Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir tentang Keamanan Sumber Radioaktif; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (L

2 Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir tentang Keamanan Sumber Radioaktif; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran (L BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.654, 2015 BAPETEN. Radioaktif. Sumber. Keamanan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR NOMOR 6 TAHUN 2015 TENTANG KEAMANAN SUMBER RADIOAKTIF DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembang cepatnya kemajuan IPTEK di era globalisasi seperti sekarang ini telah meningkatkan kebutuhan masyarakat akan teknologi yang sekaligus telah mengubah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali memiliki bermacam-macam obyek wisata yang sangat potensial untuk dijadikan ladang penghasil devisa bagi negara, tidak hanya itu saja para penduduk di sekitar obyek

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 T E N T A N G SISTEM PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 T E N T A N G SISTEM PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 T E N T A N G SISTEM PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : Bahwa untuk melaksanakan Instruksi Presiden

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang secara geografis terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik yaitu lempeng Indo Australia, Eurasia dan Pasifik. Pada bagian

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu alat komunikasi yang paling banyak digunakan masyarakat saat ini adalah telepon genggam atau lebih dikenal dengan handphone. Bagi sebagian besar masyarakat

Lebih terperinci

cepat dan kian merambah ke setiap komponen teknologi informasi itu sendiri. Dari mulai dikenalnya komputer, hardware, software, hingga

cepat dan kian merambah ke setiap komponen teknologi informasi itu sendiri. Dari mulai dikenalnya komputer, hardware, software, hingga APLIKASI PHONEBOOK DARURAT BERBASIS ANDROID ECA (Emergency Call Aplication) 1. Latar Belakang Perkembangan di bidang teknologi informasi saat ini semakin cepat dan kian merambah ke setiap komponen teknologi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada tabel 2.1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada tabel 2.1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Aplikasi sistem informasi geografis sebelumnya sudah pernah dibuat dengan mengangkat kasus dan penggunaan teknologi yang berbeda-beda, pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Global Positioning System(GPS) merupakan sistem navigasi satelit gratis yang dikembangkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Sistem ini menggunakan 24 satelit

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Kemacetan Kemacetan adalah situasi atau keadaan terhentinya arus lalu lintas yang disebabkan oleh banyaknya jumlah kendaraan melebihi kapasitas jalan. Kemacetan banyak terjadi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengabadikan moment-moment yang ada disekitarnya. Penggunaan kamera

BAB 1 PENDAHULUAN. mengabadikan moment-moment yang ada disekitarnya. Penggunaan kamera BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi yang sedang marak digunakan oleh masyarakat saat ini adalah kamera, baik dari fitur ponsel maupun kamera digital. Fungsinya dianggap penting dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya perangkat bergerak atau yang biasa disebut dengan mobile device dibuat dengan tujuan untuk komunikasi suara seperti telepon dan pengiriman pesan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Laboratorium Teknik Elektronika, Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Lampung yang dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mudah dibawa kemana saja adalah telepon seluler (handphone).

BAB 1 PENDAHULUAN. dan mudah dibawa kemana saja adalah telepon seluler (handphone). 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin beragamnya produk handphone yang terus berkembang di pasaran merupakan salah satu contoh persaingan yang semakin ketat dibidang bisnis handphone.

Lebih terperinci

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PENGENALAN ANDROID AHMAD ZAINUDIN Politeknik Elektronika Negeri Surabaya SEJARAH ANDROID Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN - 1 -

BAB 1 PENDAHULUAN - 1 - BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang pembuatan laporan dan aplikasi. Juga akan ditetapkan beberapa rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan yang ingin dicapai. Serta

Lebih terperinci

Geospasial BNPB. 1 Geospasial BNPB Data Spasial Kebencanaan

Geospasial BNPB. 1 Geospasial BNPB Data Spasial Kebencanaan 1 Geospasial BNPB Data Spasial Kebencanaan Geospasial BNPB BNPB memberikan fasilitas dalam penggunaan data spasial dengan mengembangkan system yang disebut dengan Geospasial BNPB. System yang dikembangkan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android

Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android Rancang Bangun Aplikasi Location-Based Service Pencarian Lokasi Wisata Di Kota Semarang Berbasis Android M. Abdurrozzaq Almuzakki Program Studi Teknik Informatika - S1, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Lahan gambut merupakan salah satu tipe ekosistem yang memiliki kemampuan menyimpan lebih dari 30 persen karbon terestrial, memainkan peran penting dalam siklus hidrologi serta

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI PENDETEKSI KEBERADAAN TELEPON SELULAR BERBASIS GPS (GLOBAL POSITIONING SYSTEM) Gutama Indra 1, Dewi Agustini Santoso 2, M. Ary Heryanto 3 1,2,3) Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hotel Hotel adalah suatu perusahaan yang dikelola oleh pemiliknya dengan menyediakan pelayanan makanan, minuman dan fasilitas kamar untuk tidur kepada orang-orang yang melakukan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA INFORMASI RUTE ANGKUTAN KOTA DI PURBALINGGA

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA INFORMASI RUTE ANGKUTAN KOTA DI PURBALINGGA RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA INFORMASI RUTE ANGKUTAN KOTA DI PURBALINGGA JURNAL Disusun oleh : Mohammad Nurtryono Hs 10.11.1785 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN Tanggal : 18 Agustus 2016 Jam Sumber : 11:00 WITA : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot

Lebih terperinci

LAPORAN HARIAN PUSAT DATA DAN INFORMASI SEKRETARIAT BPBD PROVINSI JAMBI Pertanggal, 5 September 2015, Pukul : 18:00 WIB

LAPORAN HARIAN PUSAT DATA DAN INFORMASI SEKRETARIAT BPBD PROVINSI JAMBI Pertanggal, 5 September 2015, Pukul : 18:00 WIB LAPORAN HARIAN PUSAT DATA DAN INFORMASI SEKRETARIAT BPBD PROVINSI JAMBI Pertanggal, 5 September 2015, Pukul : 18:00 WIB Kepada yth. : 1. Gubernur Jambi 2. Kapolda Jambi 3. Danrem 042 GAPU 4. Deputi Bidang

Lebih terperinci

MITIGASI BENCANA ALAM I. Tujuan Pembelajaran

MITIGASI BENCANA ALAM I. Tujuan Pembelajaran K-13 Kelas X Geografi MITIGASI BENCANA ALAM I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami pengertian mitigasi. 2. Memahami adaptasi

Lebih terperinci

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android

Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android 1 Aplikasi Monitoring Keberadaan Objek Melalui Perangkat Bergerak Berbasis Android Iqbal Dwiki Kurniawan 5110100070 Dosen Pembimbing : Dwi Sunaryono, S.Kom., M.Kom. Adhatus Solichah A., S.Kom., M.Sc. JURUSAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 13 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 13 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN TANGGAL 13 OKTOBER 2016 PUSAT PENGENDALIAN PEMBANGUNAN EKOREGION (P3E) KALIMANTAN, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot di tanggal 12 Oktober 2016

Lebih terperinci

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang.

Penentuan Posisi. Hak Cipta 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Penentuan Posisi 2007 Nokia. Semua hak dilindungi undang-undang. Nokia, Nokia Connecting People, Nseries, dan N81 adalah merek dagang atau merek dagang terdaftar dari Nokia Corporation. Nama produk dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan mobile phone tidak hanya difungsikan sebagai alat komunikasi suara atau pesan saja. Seiring perkembangan zaman, mobile phone maupun smartphone

Lebih terperinci

PEMANFAATAN DATA PENGINDERAAN JAUH UNTUK ANALISIS POTENSI BANJIR. Indah Prasasti*, Parwati*, M. Rokhis Khomarudin* Pusfatja, LAPAN

PEMANFAATAN DATA PENGINDERAAN JAUH UNTUK ANALISIS POTENSI BANJIR. Indah Prasasti*, Parwati*, M. Rokhis Khomarudin* Pusfatja, LAPAN PEMANFAATAN DATA PENGINDERAAN JAUH UNTUK ANALISIS POTENSI BANJIR Indah Prasasti*, Parwati*, M. Rokhis Khomarudin* Pusfatja, LAPAN Datangnya musim penghujan tidak hanya menjadikan berkah bagi sebagian orang,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap tahun jumlah pencurian kendaraan roda empat terjadi peningkatan sebesar 12%. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat, jumlah kendaraan bertambah 5.500

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. wilayah Sumatera dan Kalimantan. Puncak jumlah hotspot dan kebakaran hutan

PENDAHULUAN. wilayah Sumatera dan Kalimantan. Puncak jumlah hotspot dan kebakaran hutan PENDAHULUAN Latar Belakang Kebakaran hutan akhir-akhir ini sering terjadi di Indonesia khususnya di wilayah Sumatera dan Kalimantan. Puncak jumlah hotspot dan kebakaran hutan dan lahan pada periode 5 tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar

BAB I PENDAHULUAN. Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang. populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Android merupakan sebuah sistem operasi yang sedang populer, pada tanggal 3 September 2013 telah mencapai 1 miliar perangkat yang telah menggunakan sistem

Lebih terperinci

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN

LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN Tanggal : 10 Oktober 2016 Jam : 11:00 WITA Sumber : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari

Gambar 3.1 Flowchart Membuat Rute Lari BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pembuatan rute lari dengan menggunakan algoritma haversine formula.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan adanya perkembangan ilmu informasi dan teknologi yang sangat cepat di segala bidang dapat dipastikan mempengaruhi gaya hidup yang awalnya tidak tergantung

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2011 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN LAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BALANGAN,

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2011 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN LAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BALANGAN, LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BALANGAN NOMOR 09 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN ALANGAN NOMOR 9 TAHUN 2011 TENTANG PENGENDALIAN KEBAKARAN LAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BALANGAN, Menimbang

Lebih terperinci

EBOOK HANDPHONE PENGHASIL UANG

EBOOK HANDPHONE PENGHASIL UANG EBOOK HANDPHONE PENGHASIL UANG Android!! adalah sistem operasi berbasis Linux yang dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android awalnya dikembangkan

Lebih terperinci