ANALISA ALAT INJEKSI OKSIGEN (O 2 ) PADA CAMPURAN BAHAN BAKAR DAN UDARA, PADA HONDA SUPRA X 125

Transkripsi

1 ANALISA ALAT INJEKSI OKSIGEN (O 2 ) PADA CAMPURAN BAHAN BAKAR DAN UDARA, PADA HONDA SUPRA X 125 PROYEK AKHIR Di susun guna untuk memenuhi sebagian persyaratan Mencapai Derajat Ahli Madya Disusun Oleh: YUSRON PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2013

2 LEMBAR PERSETUJUAN Judul Proyek Akhir : ANALISA ALAT INJEKSI OKSIGEN (O 2 ) PADA CAMPURAN BAHAN BAKAR DAN UDARA, PADA HONDA SUPRA X 125 Nama : YUSRON NIM : KONSENTRASI : TEKNIK OTOMOTIF Telah layak mengikuti ujian proyek akhir pada Program Studi Teknik Mesin Universitas Muria Kudus. Kudus, 2013 Pembimbing 1 Pembimbing 2 Bachtiar Setya Nugraha., ST., MT Rianto Wibowo,ST.,M.Eng

3 LEMBAR PENGESAHAN Judul Proyek Akhir : ANALISA ALAT INJKESI OKSIGEN (O 2 ) PADA CAMPURAN BAHAN BAKAR DAN UDARA, PADA HONDA SUPRA X 125 Nama : YUSRON NIM : KONSENTRASI : TEKNIK OTOMOTIF Telah diujikan pada ujian Proyek Akhir Ahli Madya pada tanggal 8 februari 2013 dan dinyatakan LULUS Pada Program Studi Teknik Mesin Universitas Muria Kudus. Kudus, 2013 Penguji Utama Penguji 1 Penguji 2 Rochmad Winarso, S.T, M.T Ir.Masruki Kabib, M.T Bachtiar Setya Nugraha., ST., MT

4 PERSEMBAHAN Dengan segala kerendahan dan ketulusan hati penulis mempersembahkan laporan Proyek akhir ini kepada : 1. Allah SWT beserta Rosulnya yang telah memberikan segala petunjuknya. 2. Ayah, Ibu, kakak, dan teman-teman beserta seluruh keluarga saya yang telah memberikan do a restu dan dukungannya dalam mencapai cita dan asa. 3. Seluruh dosen yang telah mendidik dan membimbing penulis dalam menuntut ilmu. 4. Teman - teman satu proyek Afif amrullah, terima kasih atas dukungannya. 5. Teman - teman Teknik Mesin angkatan Almamater UMK.

5 MOTTO 1. Agama tanpa ilmu adalah buta. Ilmu tanpa agama adalah lumpuh. 2. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman. 3. Ilmu tidak akan datang sendiri jika kita tidak mau mencari. 4. DON T GIVE UP BEFORE WISUDA. 5. Barang siapa menghendaki kebahagiaan dunia, maka haruslah dengan ilmu pengetahuan, dan barang siapa menghendaki kebahagiaan akhirat maka haruslah dengan ilmu pengetahuan, dan barang siapa menghendaki keduanya maka haruslah dengan ilmu pengetahuan. (Hadist Nabi Muhammad SAW) 6. Tuhan tidak menurunkan takdir begitu saja. Tuhan memberikan takdir sesuai dengan apa yang kita lakukan. Jika kita maju dan berusaha, Tuhan akan memberikan takdir kesuksesan. Jika kita lengah dan malas, maka Tuhan akan memberikan takdir kegagalan.

6 KATA PENGANTAR Segala puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan Proyek Akhir dan dapat menyelesaikan laporan dengan judul Analisa alat injeksi oksigen (O 2 ) pada campuran bahan bakar dan udara, Pada Honda Supra X 125 dengan lancar. Dimana laporan Proyek Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan mahasiswa Teknik Mesin Diploma III. Penulis juga sangat berterimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dari awal hingga selesainya penyusunan laporan ini, untuk itu pada kesempatan kali ini penulis mengucapkan terimakasih kepada : 1. Bapak Rochmad Winarso, S.T, M.T, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus. 2. Bapak Rianto Wibowo, S.T, M.Eng, selaku Kaprogdi Teknik Mesin DIII Universitas Muria Kudus. 3. Bapak Rianto Wibowo, S.T, M.Eng, selaku pembimbing I Proyek Akhir. 4. Bapak Bachtiar Setya Nugraha., ST., MT, selaku pembimbing II Proyek Akhir. 5. Teman - temanku seperjuangan. 6. Bapak, Ibu, saudara-saudara dan semua pihak yang telah membantu terselesaikannya Proyek Akhir ini. Penulis menyadari bahwa Proyek Akhir ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun dari pembaca sangat diharapkan oleh penulis untuk kebaikan Proyek Akhir ini.

7 Akhir kata penulis berharap Proyek Akhir ini dapat bermanfaat dan mengucapkan terima kasih. Kudus, Penulis

8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... ABSTRAK... i ii iii iv v vi viii xi xiii xvi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan masalah Batasan masalah Tujuan Rencana penempatan Sistematika penulisan... 4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian motor bakar Motor pembakaran dalam Motor pembakaran luar... 6

9 2.2 Prinsip dasar motor bensin Prinsip kerja motor 2 tak Prinsip kerja motor 4 tak Karburator Pengertian Fungsi karburator Sistem karburator Komponen karburator Sistem pada karburator Prinsip kerja karburator Sistem bahan bakar Saringan bahan bakar Filter udara Sistem pengapian Prinsip dasar pengapian Komponen dan fungsi komponen sistem pengapian Proses pembakaran BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN PENGUJIAN 3.1 Alat dan bahan Alat Bahan Rancangan penelitian Diagram alur penelitian... 43

10 3.2.2 Penjelasan rancangan penelitian Persiapan alat Gases analyzer Dyno test Persiapan bahan Speifikasi motor Honda supra X Tabung oksigen Membran selector Regulator Penentuan objek penelitian Metode pengumpulan data Proses pengujian Rancangan penelitian Variabel penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Hasil Pengujian Analisa Data Pembahasan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Rencana penempatan alat injeksi oksigen... 3 Gambar 2.1 Siklus mesin... 7 Gambar 2.2 Mesin 2 Langkah... 8 Gambar 2.3 Proses pembilasan dan pembuangan 2 Tak... 9 Gambar 2.4 Proses Kompresi & Pembakaran 2 Tak Gambar 2.5 Mesin 4 Tak Gambar 2.6 Langkah hisap Gambar 2.7 Langkah kompresi Gambar 2.8 Langkah kerja Gambar 2.9 Langkah buang Gambar 2.10 Karburator Gambar 2.11 Aliran bahan bakar dari float camber Gambar 2.12 Mainjet dan pilot jet Gambar 2.13 Percampuran bahan bakar dan udara Gambar 2.14 Bagian-bagian karburator Gambar 2.15 Pelampung Gambar 2.16 Perubahan bahan bakar menjadi gas Gambar 2.17 Sistem Bahan Bakar Gambar 2.18 Saringan bahan bakar Gambar 2.19 Filter udara Gambar 2.20 Cara membersihkan filter udara... 28

12 Gambar 2.21 Baterai Gambar 2.22 Kunci kontak Gambar 2.23 Pengapian CDI Gambar 2.24 Coil Pengapian Gambar 2.25 Busi (Spark Plug) Gambar 3.1 Diagram alur proses penelitian Gambar 3.2 Gases Analyzer Gambar 3.3 Dyno test Gambar 3.4 Honda supra X Gambar 3.5 Tabung oksigen (O 2 ) Gambar 3.6 Membran selector Gambar 3.7 Regulator Gambar 3.8 Proses pengujian Gambar 3.9 Detector putaran mesin Gambar 3.10 Gas inlet Gambar 3.11 Detector putaran mesin Gambar 3.12 Proses pengujian Gambar 4.1 Grafik perbandingan torsi sebelum dan sesudah (5 m.l/min) Gambar 4.2 Grafik perbandingan torsi sebelum dan sesudah (10 m.l/min) Gambar 4.3 Grafik perbandingan torsi sebelum dan sesudah (15 m.l/min) Gambar 4.4 Grafik perbandingan daya sebelum dan sesudah (5 m.l/min) Gambar 4.5 Grafik perbandingan daya sebelum dan sesudah (10 m.l/min) Gambar 4.6 Grafik perbandingan daya sebelum dan sesudah (15 m.l/min)... 73

13 Gambar 4.7 Grafik perbandingan CO sebelum dan sesudah (5 m.l/min) Gambar 4.8 Grafik perbandingan CO sebelum dan sesudah (10 m.l/min) Gambar 4.9 Grafik perbandingan CO sebelum dan sesudah (15 m.l/min) Gambar 4.10 Grafik perbandingan CO 2 sebelum dan sesudah (5 m.l/min) Gambar 4.11 Grafik perbandingan CO 2 sebelum dan sesudah (10 m.l/min) Gambar 4.12 Grafik perbandingan CO 2 sebelum dan sesudah (15 m.l/min) Gambar 4.13 Grafik perbandingan HC sebelum dan sesudah (5 m.l/min) Gambar 4.14 Grafik perbandingan HC sebelum dan sesudah (10 m.l/min) Gambar 4.15 Grafik perbandingan HC sebelum dan sesudah (15 m.l/min) Gambar 4.16 Grafik perbandingan O 2 sebelum dan sesudah (5 m.l/min) Gambar 4.17 Grafik perbandingan O 2 sebelum dan sesudah (10 m.l/min) Gambar 4.17 Grafik perbandingan O 2 sebelum dan sesudah (15 m.l/min) Gambar 4.19 Grafik perbandingan lamda sebelum dan sesudah (5 m.l/min) Gambar 4.20 Grafik perbandingan lamda sebelum dan sesudah (10 m.l/min).. 87 Gambar 4.21 Grafik perbandingan lamda sebelum dan sesudah (15 m.l/min).. 88

14 DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Spesifikasi Sepeda motor Supra X Tabel 4.1 Kondisi torsi dan daya sebelum Tabel 4.2 Kondisi torsi dan daya sesudah (5 m.l/min) Tabel 4.3 Kondisi torsi dan daya sesudah (10 m.l/min) Tabel 4.4 Kondisi torsi dan daya sesudah (15 m.l/min) Tabel 4.5 Kondisi gas buang sebelum Tabel 4.6 Kondisi gas buang sesudah (5 m.l/min) Tabel 4.7 Kondisi gas buang sesudah (10 m.l/min) Tabel 4.8 Kondisi gas buang sesudah (15 m.l/min) Tabel 4.9 Pembahasan torsi (5 m.l/min) Tabel 4.10 Pembahasan torsi (10 m.l/min) Tabel 4.11 Pembahasan torsi (15 m.l/min) Tabel 4.12 Pembahasan daya (5 m.l/min) Tabel 4.13 Pembahasan daya (10 m.l/min) Tabel 4.14 Pembahasan daya (15 m.l/min) Tabel 4.15 Pembahasan kadar CO (5 m.l/min) Tabel 4.16 Pembahasan kadar CO (10 m.l/min) Tabel 4.17 Pembahasan kadar CO (15 m.l/min) Tabel 4.18 Pembahasan kadar CO 2 (5 m.l/min) Tabel 4.19 Pembahasan kadar CO 2 (10 m.l/min) Tabel 4.20 Pembahasan kadar CO 2 (15 m.l/min)... 80

15 Tabel 4.21 Pembahasan kadar HC (5 m.l/min) Tabel 4.22 Pembahasan kadar HC (10 m.l/min) Tabel 4.23 Pembahasan kadar HC (15 m.l/min) Tabel 4.24 Pembahasan kadar O 2 (5 m.l/min) Tabel 4.25 Pembahasan kadar O 2 (10 m.l/min) Tabel 4.26 Pembahasan kadar O 2 (15 m.l/min) Tabel 4.27 Pembahasan kadar lamda (5 m.l/min) Tabel 4.28 Pembahasan kadar lamda (10 m.l/min) Tabel 4.29 Pembahasan kadar lamda (15 m.l/min)... 89