ALGORITMA DAN DASAR PEMROGRAMAN

Transkripsi

1 MODUL PERKULIAHAN ALGORITMA DAN DASAR PEMROGRAMAN Disusun oleh : ATEP RUHIAT, S.KOM

2 PERTEMUAN 1 PENGENALAN TURBO PASCAL A. MATERI SINGKAT Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang diciptakan oleh Niklaus Wirth, yang tujuan awalnya adalah untuk mengajarkan pemrograman. Program yang ditulis dalam pascal harus diterjemahkan lebih dahulu menjadi bahasa yang dikenali mesin/komputer dengan menggunakan kompilator. Pascal adalah bahasa yang machine independent, yang berarti tidak tergantung pada mesin/komputer jenis apapun. Dalam pascal, untuk menampilkan sebuah nilai di layar di gunakan perintah write atau writeln dan untuk membaca masukan dari keyboard digunakan perintah read atau readln. Perintah writeln tanpa parameter menyebabkan ganti baris, dan perintah readln tanpa parameter digunakan untuk menahan layar. B. TAMPILAN TURBO PASCAL 1

3 C. AREA KERJA TURBO PASCAL 2

4 PERTEMUAN 2 FORMAT PENULISAN PADA TURBO PASCAL A. MATERI SINGKAT Dalam Turbo Pascal terdapat format penulisan kode program untuk mempermudah penulisan kode programnya perhatikan contoh dibawah ini : Bentuk Umum : Program Turbo_Pascal; (1) Uses Wincrt ; (2)... ; (3) (4)...;(5)...; End. (6) Keterangan : (1) Program merupakan bentuk umum dari Turbo Pascal untuk memberikan judul pada program yang akan dibuat. (2) Uses Wincrt merupakan fasilitas pada Turbo Pascal untuk memanggil file Header program. (3) Area untuk mendeklarasi variable, record, procedure, function, dan yang lainnya. (4) untuk memulai membuat program kerja (5) Area untuk mendefinisikan kode program untuk dieksekusi (6) End untuk menutup program kerja B. BAHAN PRAKTIKUM 1. SOAL LATIHAN Buatlah program sederhana untuk menampilkan biodata yang terdiri dari nama lengkap, umur, dan alamat. 2. ALGORITMA PEMROGRAMAN Uses wincrt; write('nama Lengkap : Atep '); 3

5 writeln('ruhiat'); writeln('umur writeln('alamat End. : 25 Tahun'); : Cisarua'); 3. HASIL C. LATIHAN PRAKTIKUM Buatlah program untuk menampilkan nama depan anda, seperti tampilan dibawah ini? 4

6 PERTEMUAN 3 VARIABLE DAN DATA TYPE A. MATERI SINGKAT Variabel merupakan tempat menyimpan data sementara dengan kata lain data yang sudah diinputkan pada program akan disimpan di variable tertentu dan ketika program diakhiri maka variable tersebut akan kosong kembali. Sedangkan data type dapat didefinisikan dengan istilah tempat untuk menentukan pemberian nilai sementara terhadap suatu deklarasi. Dalam pengertian lain terkait data type juga diartikan sebagai batasan terhadap fungsi tanda pengenal terhadap semua nilai yang diterima. Logika yang dapat kita berikan adalah ketika kita menempatkan tanda pengenal stok barang hanya mengenal angka, maka ketika kita memberikan nilai berupa string misal 10 buah maka secara otomatis data tersebut akan ditolak karena nilai tersebut tidak dikenali oleh tipe data yang diberikan. 1. Tipe Data String Tipe data string digunakan untuk menyatakan sederetan karakter, misalkan NIM, Nama, Alamat, Hobby, dan lainnya. Adapun tipe-tipe data string, yaitu : Tipe Byte Jumlah Maksimum karakter GB 231 karakter ShortString AnsiString String WideString Bentuk umum : 4-2 GB 4-2 GB 231 karakter 230 karakter Var Nama:string; Nama:= Atep Ruhiat ; 2. Tipe Data Numeric Integer Tipe data integer merupakan tipe data bilangan bulat atau bilangan yang tidak memmiliki angka desimal. Dimana tipe data Integer tidak mengenal pecahan. 5

7 Tipe Byte Rentang Nilai Byte Shortint 1 Word Smallint Integer Longint Cardinal Bentuk umum : Var Nilai:integer; Nilai:=10000; 3. Tipe Data Real Tipe data numeric real digunakan untuk bilangan yang memiliki decimal. Tipe data ini memiliki beberapa tipe yang tergantung pada rentang nilai dan ukuran penggunaan memori. Tipe Byte Rentang Nilai Real 6 ± 2.9x ± 1.7x1038 Double 8 ± 5.0x ± 1.7x10308 Single Extended Currency Bentuk umum : ± 1.5x ± 3.4x1038 ± 3.6x ± 1.1x Var Nilai:real; Nilai:=80,57; 4. Tipe Data Char 6

8 Secara fungsi tipe data char sama dengan tipe data string tetapi dari segi kapasitas ruang diperoleh tipe data char jauh lebih sedikit karena hanya mengenal 1 karakter. Bentuk umum : Var Nilai:char; Nilai:= A ; B. BAHAN PRAKTIKUM 1. SOAL LATIHAN Cobalah buat biodata seperti latihan sebelumnya namun untuk pembuatannya menggunakan variable yang terdiri dari : NIM Nama Alamat TTL Jenis Kelamin Status No HP 2. ALGORITMA PEMROGRAMAN Program Perkenalan2; Uses Wincrt; Var NIM,Nama,Alamat,TTL,JK,Status,NoHP write('masukan NIM write('masukan Nama : string; = '); readln(nim); = '); readln(nama); write('masukan Alamat = '); readln(alamat); write('masukan TTL write('masukan JK = '); readln(ttl); = '); readln(jk); write('masukan Status = '); readln(status); write('mauskan No HP = '); readln(nohp); 7

9 writeln('nim writeln('nama = ',NIM); = ', Nama); writeln('alamat = ', Alamat); writeln('ttl writeln('jk = ', TTL); = ', JK); writeln('status = ', Status); writeln('no HP = ', NoHp); End. 3. HASIL C. LATIHAN PRAKTIKUM Sebuah pemilik toko barang menginginkan data barang-barangnya diinput pada program. Dengan ketentuan yang diinptkan yaitu Kode, Nama, Harga, Jumlah. Buatlah program untuk menginput data barang tersebut. 8

10 PERTEMUAN 4 OPERATOR MATEMATIKA A. MATERI SINGKAT Operator aritmatika berfungsi untuk melakukan suatu proses aritmatika yang meliputi perkalian, pembagian, penjumlahan, pengurangan maupun pengurangan terhadap suatu nilai variabel yang tersimpan dalam suatu objek dengan memberikan nilai baru. Simbol + Penjumlahan * Perkalian - Pengurangan / Pembagian Div Contoh : Keterangan Pembagian Integer Mod Sisa Pembagian B:=15 + 2; hasil B=17 B:=15 * 2; hasil B=30 B:=15 2; B:=15 / 2; B:=15 div 2; B:=15 mod 2; hasil hasil hasil hasil B=13 B=7,5 B=7 B=1 B. BAHAN PRAKTIKUM 1. SOAL LATIHAN Seorang pemilik toko menginginkan adanya sebuah program sederhana yang bisa digunakan untuk membantu dalam perhitungan penjualan yaitu harga x jumlah pada tokonya. Coba gunakan algoritma dan buat kode program untuk membantu pemilik toko tersebut. 9

11 2. ALGORITMA PEMROGRAMAN Program Perhitungan_Penjualan; Uses Wincrt; Var Harga, Jumlah, Total : Integer; write('masukan Harga = '); write('masukan Jumlah = '); read(harga); read(jumlah); Total:=Harga*Jumlah; write('total bayar End. = ',Total); 3. HASIL C. LATIHAN PRAKTIKUM Melanjutkan contoh praktikum yang sudah dilakukan ternyata setelah program dijalankan ada perubahan strategi marketing dimana pemilik toko memberikan diskon kepada setiap pelanggan dan bagi pelanggan yang menginginkan barangnya diantar bisa diantarkan dengan membayar ongkos kirim. Untuk lebih jelasnya ketentuan dan tampilan seperti dibawah ini : Ketentuan : Total = Harga x Jumlah Diskon = 10% dari Total Bayar = Total Diskon + Ongkir 10

12 Ket : Ongkir : Ongkos Kirim 11

13 PERTEMUAN 5 STRUKTUR PERCABANGAN I (IF THEN - ELSE) A. MATERI SINGKAT Percabangan adalah merupakan operator yang digunakan untuk menentukan pilihan terhadap beberapa pilihan yang ada. If-Then-Else merupakan struktur percabangan yang digunakan untuk menentukan pilihan atas beberapa kondisi yang merupakan syarat terhadap pilihan yang sudah ditentukan. Bentuk umum : If Syarat Then Hasil 1 Else If Syarat then Hasil2 Else... End; Contoh : If Warna = Merah then Keterangan = Berhenti ; Else If Warna = Kuning then Keterangan = Siap-siap ; Else If Warna = Hijau then Keterangan = Jalan ; Else Keterangan = Warna tidak sesuai End; B. BAHAN PRAKTIKUM 1. SOAL LATIHAN 12

14 Seorang guru SMK meminta bantuan kepada seorang mahasiswa untuk dibuatkan program perhitungan nilai. Guru tersebut menginginkan ketika dia memasukan nilai antara maka akan muncul keterangan LULUS jika sebaliknya dari 0-59 maka siswa tersebut akan dinyatakan BELUM LULUS. Anda diminta untuk membantu mahasiswa tersebut untuk membuatkan programnya? 2. ALGORITMA PEMROGRAMAN Program Hitung_Nilai; Uses Wincrt; Var Nilai Keterangan :real; :string; write('masukan Nilai Siswa readln(nilai); = '); if nilai>=60 then Keterangan:='LULUS' else Keterangan:='BELUM LULUS'; writeln('keterangan End. = ',Keterangan); 3. HASIL 13

15 C. LATIHAN PRAKTIKUM Seorang guru SMK meminta anda untuk mengembangkan program penilaian yang telah dibuat sebelumnya untuk membantu guru tersebut dalam proses penilaian siswa. Anda diminta untuk membuatkan programnya dengan ketentuan dibawah ini : Ketentuan : Nilai Hasil Grade = A Grade = B Lebih dari 100 dan Kurang dari 0 Keterangan = Lulus Keterangan = Lulus Grade = C Keterangan = Lulus Grade = D Keterangan = Belum Lulus Grade = E Keterangan = Belum Lulus Grade = - Keterangan = - Ket : Grade : Nilai Hurup Gunakan If-Then-Else 14

16 PERTEMUAN 6 STRUKTUR PERCABANGAN II (CASE - OF) A. MATERI SINGKAT Case of adalah merupakan metode lain dari sebuah percabangan, berfungsi sama seperti fungsi if yaitu untuk melakukan seleksi atas beberapa pilihan dengan kondisi sebagai syarat yang harus terpenuhi. Secara fungsi case dan if tidak ada perbedaan tetapi untuk penulisan fungsi case lebih mudah diterapkn untuk pilihan atau kondisi lebih dari satu. Bentuk Umum Fungsi Case Of : Case <variable> Of <pilihan ke 1> : hasil1; <pilihan ke 2> : hasil2;... <pilihan ke n> : hasiln; End; Contoh : Case Bulan Of 1 : Keterangan := Januari ; 2 : Keterangan := Februari ; : Keterangan := Desember ; End; Ket : *Case Of hanya bisa digunakan oleh variable char, boolean, dan Integer 15

17 B. BAHAN PRAKTIKUM 1. SOAL LATIHAN Seorang guru SMA meminta bantuan kepada seorang mahasiswa untuk dibuatkan program perhitungan nilai. Guru tersebut menginginkan seperti ketentuan dibawah ini : Nilai Hasil A Keterangan = SANGAT BAIK C Keterangan = CUKUP B Keterangan = BAIK D Keterangan = BURUK E Keterangan = SANGAT BURUK Anda diminta untuk membantu mahasiswa tersebut untuk membuatkan programnya? 2. ALGORITMA PEMROGRAMAN Program Hitung_Nilai; Uses Wincrt; Var Nilai Keterangan :char; :string; writeln('silahkan masukan A,B,C,D,atau E'); write('masukan Nilai Siswa readln(nilai); = '); Case Nilai of 'A':Keterangan:='SANGAT BAIK'; 'B':Keterangan:='BAIK'; 'C':Keterangan:='CUKUP'; 'D':Keterangan:='BURUK'; Else Keterangan:='SANGAT BURUK'; End; writeln('keterangan = ',Keterangan); 16

18 End. 3. HASIL C. LATIHAN PRAKTIKUM Seorang guru SMA meminta anda lagi untuk mengembangkan program penilaian yang telah dibuat sebelumnya untuk membantu guru tersebut dalam proses penilaian siswa. Anda diminta untuk membuatkan programnya dengan ketentuan seperti dibawah ini : (gunakan Case-Of) Ketentuan : Nilai Grade = A Grade = B Lebih dari 100 Ket : Hasil dan Kurang dari 0 Keterangan = Lulus Keterangan = Lulus Grade = C Keterangan = Lulus Grade = D Keterangan = Belum Lulus Grade = E Keterangan = Belum Lulus Grade = - Keterangan = - Grade : Nilai Hurup Gunakan Case-Of 17

19 PERTEMUAN 7 STUDI KASUS 1 A. BAHAN PRAKTIKUM Anda diminta oleh tetangga anda untuk membuatkan program perhitungan yang mana tetangga anda tersebut menginginkan anaknya itu bisa belajar menghitung dengan menggunakan komputer tapi tidak ingin menggunakan kalkulator. Yang tetangga anda inginkan programnya itu terdapat pilihan operator matematika yaitu pertambahan (+), pengurangan (-), perkalian (x), dan pembagaian (:) sehingga anak terbuat bisa memilih operator yang dia ingin gunakan. Setelah dipilih selanjutnya akan muncul pilihan angka kesatu dan angka kedua yang harus diinputkan, sehingga setelah memasukan angka pertama dan kedua anak tersebut bisa tahu hasil dari perhitungan dua angka tersebut bedasarkan operator yang dipilih. Tapi ketika anak tersebut memasukan operator yang salah maka akan muncul keterangan hasilnya nol. Coba anda buatkan algoritma pemrogramannya? B. HASIL PRAKTIKUM Kode Program : Contoh Pertambahan (+) Program Perhitungan; Uses Wincrt; Var Operator :char; Angka_Pertama, Angka_Kedua,Hasil :real; writeln('silahkan operatornya (+,-,x,:)'); 18

20 write('pilih Operator = '); readln(operator); write('angka Pertama = '); readln(angka_pertama); write('angka Kedua readln(angka_kedua); = '); Case Operator of '+':Hasil:=Angka_Pertama+Angka_Kedua; '-':Hasil:=Angka_Pertama-Angka_Kedua; 'x':hasil:=angka_pertama*angka_kedua; ':':Hasil:=Angka_Pertama/Angka_Kedua; Else Hasil:=0; End; writeln('hasil End. = ',Hasil:10:2); 19

21 PERTEMUAN 8 STRUKTUR PENGULANGAN A. MATERI SINGKAT Perulangan merupakan kontrol program yang digunakan untuk suatu yang akan berjalan terus menerus dan akan berhenti ketika proses mendapatkan kondisi yang sudah ditentukan. Ada 4 (empat) jenis perulangan : a. Perulangan For To Do Perulangan For To Do adalah perulangan yang digunakan untuk melakukan suatu proses dalam sebuah blok program. Proses perulangan For To Do dimulai dengan nilai terkecil ke besar Bentuk umum : For variable := nilai awal To nilai akhir pernyataan Contoh : Uses Wincrt; Var I : integer; For I := 1 To 10 do End. Writeln( Angka,I); b. Perulangan For DownTo Do Perulangan For DownTo - Do adalah perulangan yang menghitung suatu proses dengan nilai awal besar dan nilai akhirnya lebih kecil, maka variable sebagai control program diperoleh adalah dari besar ke kecil. Bentuk umum : For variable := nilai awal DownTo nilai akhir pernyataan Contoh : Uses Wincrt; Var 20

22 I : integer; For I := 10 DownTo 1 do End. Writeln( Angka,I); c. Perulangan While Do Perulangan While Do adalah pernyataan perulangan akan terus melakukan suatu proses selama kondisi/syarat yang ditentukan bernilai benar. Bentuk umum : While variable syarat Do pernyataan Contoh : Uses Wincrt; Var I : integer; I :=1; While I<=10 do Writeln( Angka,I); I:=I+1; End ; End. d. Peruangan Repeat Until Perulangan Repeat Until adalah pernyataan perulangan yang digunakan untuk mengulang suatu kondisi sampai (until) kondisi bernilai salah. Bentuk umum : Repeat pernyataan Until ungkapan logika Contoh : Uses Wincrt; Var I : integer; 21

23 I :=0; Repeat I:=I+1; Writeln( Angka,I); Until I=10; End. B. BAHAN PRAKTIKUM 1. SOAL LATIHAN Seorang anak TK ingin mengetahui angka dari 1 sampai 10. Anak TK tersebut meminta anda untuk memberitahu ada angka apa saja dari 1 sampai 10. Karena anda seorang programmer coba anda buatkan program untuk menampilkan angka 1 sampai 50 untuk memberitahu anak TK tersebut? 2. ALGORITMA PEMROGRAMAN Program Menampilkan_Angka; Uses Wincrt; Var I : integer; For I := 1 To 10 do End. Writeln( Angka,I); 3. HASIL 22

24 C. LATIHAN PRAKTIKUM Menindak lanjuti soal yang diatas terkait angka pertama (1) dan angka terakhir (10). Coba anda ubah ketentuannya menjadi pada program ketika program dijalankan. Sehingga anak TK tersebut tidak hanya mengetahui angka 1 sampai angka 10 tapi bisa mengetahui angka yang lainnya. 23

25 PERTEMUAN 9 PROCEDURE A. MATERI SINGKAT Prosedur adalah suatu program terpisah dan berdiri dalam suatu blok program dan berfungsi sebagai sebuah sub program (program bagian). Penulisan progsedur diawali dengan kata Procedure pada bagian deklarasi program. Syarat penulisan nama prosedur 1. Harus diawali dengan karakter 2. Untk nama prosedur dengan menggunakan dua kata atau lebih penulisannya tidak boleh menggunakan spasi, harus digabungkan atau dihubungkan dengan underscore ( _ ) 3. Tidak mengenal tanda baca Bentuk Umum : Procedure <nama prosedurnya>; Contoh : Procedure Tampil; B. BAHAN PRAKTIKUM 1. SOAL LATIHAN Buatlah program input data mahasiswa meliputi NPM, Nama, Jurusan, Kelas, dan Semester dengan bentuk Procedure? 2. ALGORITMA PEMROGRAMAN Program Input_Mahasiswa; Uses Wincrt; Var NIM,Nama,Jurusan,Kelas,Semester : String; Procedure Input; write('masukan NIM = '); readln(nim); 24

26 write('masukan Nama = '); readln(nama); write('masukan Jurusan = '); readln(jurusan); write('masukan Kelas = '); readln(kelas); write('masukan Semester= '); readln(semester); End; Procedure Tampil; writeln('nim = ',NIM); writeln('nama = ',Nama); writeln('jurusan = ',Jurusan); writeln('kelas = ',Kelas); writeln('semester= ',Semester); End; Input; Tampil; End. 3. HASIL C. LATIHAN PRAKTIKUM Seorang anak SMP sedang bingung menghitung luas dan keliling persegi panjang. Dia bingung tentang hasilnya apakah benar atau salah. Anak SMP tersebut meminta anda untuk memeriksa hasil perhitungan anak SMP tersebut. Karena anda seorang 25

27 programmer anda coba buatkan program untuk menghitung luas dan keliling persegi panjang tersebuat dengan bentuk procedure? 26

28 PERTEMUAN 10 FUNCTION A. MATERI SINGKAT Function adalah suatu kumpulan perintah yang terdefinisi, baik didefinisikan oleh Pascal (fungsi standar) ataupun didefinisikan pemakai (user define function). Fungsi dapat kita bedakan dari hasil fungsinya, yang dapat berupa string, numerik atau boolean. Umumnya fungsi mempunyai argumen atau parameter. Parameter ditulis I dalam tanda kurung. Namun bisa saja suatu fungsi tidak memiliki prameter. Bentuk umum fungsi : FUNCTION nama_fungsi(daftar_parameter):tipe; Bagian deklarasi; Bagian pernyataan; B. BAHAN PRAKTIKUM 1. SOAL LATIHAN Seorang mahasiswa setelah belajar mata kuliah Algoritma dan Pemrograman ingin mencoba membuat program kedalam bentuk function. Untuk memulai pembelajaran mahasiswa tersebut ingin membuat program pertambahan sederhana dalam bentuk function. Coba anda bantu mahasiswa tersebut membuat programnya. 2. ALGORITMA PEMROGRAMAN Program Perhitungan_Dengan_Function; Uses wincrt; Var a,b:integer; Function Tambah(a,b:integer):integer; Tambah:=a+b; End; 27

29 clrscr; Writeln('Fungsi Matematika Menggunakan Function'); Writeln('======================================'); Write('Masukkan Angka Pertama = ');readln(a); Write('Masukkan Angka Kedua = ');readln(b); Writeln; Writeln('Hasil Pertambahan End. = ',Tambah(a,b)); 3. HASIL C. LATIHAN PRAKTIKUM Menindak lanjuti soal yang diatas, ternyata mahasiswa tersebut berhasil membuat program pertambahan dengan bentuk function. Sehingga mahasiswa tersebut bersemangat untuk membuat program yang lainnya yaitu pengurangan, perkalian, dan pembagiannya juga. Coba anda bantu mahasiswa tersebut untuk membuat program tersebut. 28

30 PERTEMUAN 11 RECORD A. MATERI SINGKAT Record atau tipe data bentukan merupakan sekumpulan tipe data dasar yang didefinisikan sendiri oleh programmer dan digunakan hanya pada program yang sedang dibuat. Bentuk Umum : type NamaTipe=record filed1 : DataType; filed2 : DataType;.. filedn: DataType; end; B. BAHAN PRAKTIKUM 1. SOAL LATIHAN Sebuah pemilik toko barang menginginkan data barang-barangnya diinput pada program. Dengan ketentuan yang diinptkan yaitu Kode, Nama, Harga, Jumlah. Buatlah program untuk menginput data barang tersebut dalam bentuk record 2. ALGORITMA PEMROGRAMAN Program Input_Barang; Uses wincrt; type Data=record Kode,Nama : string; Harga : real; Jumlah : integer; End; Var Barang : Data; 29

31 write('kode = '); write('nama = '); readln(barang.kode); readln(barang.nama); write('harga = '); readln(barang.harga); write('jumlah = '); readln(barang.jumlah); writeln(' '); writeln(' HASIL INPUTAN writeln(' '); '); writeln('kode = ', Barang.Kode); writeln('nama = ',Barang.Nama); writeln('harga = ',Barang.Harga:1:2); writeln('jumlah = ',Barang.Jumlah); End. 3. HASIL C. LATIHAN PRAKTIKUM Menindak lanjuti soal diatas pemilik toko barang menginginkan data barang yang dijual terdapat kuitansinya. Coba buat contoh kuitansi sederhana seperti tampilan dibawah ini : 30

32 Tekan ENTER 31

33 PERTEMUAN 12 ARRAY A. MATERI SINGKAT Array adalah sekumpulan data yang bertipe sama, yang anggota-anggotanya dapat diakses berdasarkan nomor indeks. Misalnya ada 26 huruf, kita sebut saja array Abjad, adalah sekumpulan 26 buah karakter yang berisi nama-nama abjad latin. Anggota pertama adalah A, anggota kedua adalah B dan seterusnya hingga anggota ke 26 adalah Z. B. BAHAN PRAKTIKUM 1. SOAL LATIHAN Anda diminta untuk membuat program input data siswa kelas XII di SMK GAJAH BATU. Buatlah programnya. 2. ALGORITMA PEMROGRAMAN Program Input_Siswa; Uses wincrt; Var siswa:array [1..50] of string; i,jumlah:integer; write('masukan Jumlah Siswa : '); readln(jumlah); for i:=1 to jumlah do begin write('absen ke ',i,' : '); end; readln(siswa[i]); writeln('===================='); writeln('nama Siswa : '); writeln(' '); 32

34 for i:=1 to jumlah do begin end; writeln(i,'. ',siswa[i]); end. 3. HASIL C. LATIHAN PRAKTIKUM Anda diminta untuk mengembangkan program yang telah anda buat di SMK GAJAH BATU yang tadinya hanya input data siswa saja menjadi input data nilai siswa. Coba buatlah programnya. 33

35 34

36 PERTEMUAN 13 STUDI KASUS II A. BAHAN PRAKTIKUM Sebuah perusahaan atas nama PT ingin dibuatkan sebuah program untuk penggajian pegawainya. Dengan ketentuan terdapat beberapa golongan dan jam kerja. Dengan ketentuan dibawah ini : Golongan Gaji Pokok , , ,00 Jam Kerja Insentif Lebih dari 200 jam /jam Kurang dari sama dengan 200 jam 0/jam Coba buatlah programnya sesuai dengan ketentuan diatas. B. HASIL PRAKTIKUM Tekan ENTER 35

37 C. ALGORITMA PEMROGRAMAN Program Penggajian_Pegawai; Uses Wincrt; Type Pegawai = record NIP : String[9]; Nama : String[30]; Golongan : Char; Jamkerja : Real; End; Var Data : Pegawai; Gapok : Real; Insentif,Gaber : Real; Ulang : Char; Repeat Clrscr; Writeln('Input Data Pegawai PT ); Writeln('=========================='); Writeln; Write('NIP Write('Nama : ');Readln(Data.NIP); : ');Readln(Data.Nama); Write('Golongan : ');Readln(Data.Golongan); Write('Jam Kerja: ');Readln(Data.Jamkerja); Writeln; Writeln; 36

38 Case Data.Golongan of '1' : Gapok:= ; '2' : Gapok:= ; '3' : Gapok:= ; Else Gapok:=0; End; If Data.Jamkerja>200 then Insentif:=(Data.Jamkerja-200)*10000 else Insentif:=0; Gaber:=Gapok+Insentif; Clrscr; Writeln('LAPORAN GAJI PEGAWAI'); Writeln('PT '); Writeln; Writeln('========================================================== ============='); Writeln(' NIP Nama Golongan Jam Kerja Gaji '); Writeln(' '); Writeln(' ',Data.NIP:10,' ',Data.Nama:20,' ',Data.Golongan:10,' ',Data.Jamkerja:10:0,' ',Gaber:12:2,' '); Writeln(' '); Writeln; Write('Apakah mau diulang kembali? [Y/T]: ');Readln(Ulang); Until Upcase(Ulang)<>'Y'; End. 37

39 PERTEMUAN 14 STUDI KASUS III A. BAHAN PRAKTIKUM Melanjutkan kasus sebelumnya, ternyata pemilik perusahaan PT ingin mengetahui berapakah jumlah beban gaji dan rata-rata per pegawai yang dikeluarkan oleh perusahan untuk menggaji pegawainya. Dengan ketentuan yang sama seperti kasus sebelumnya terdapat beberapa golongan dan jam kerja. Dengan ketentuan dibawah ini : Golongan Gaji Pokok , , ,00 Jam Kerja Insentif Lebih dari 200 jam /jam Kurang dari sama dengan 200 jam 0/jam Coba buatlah programnya sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan oleh pemilik perusahaan. B. HASIL PRAKTIKUM Tekan ENTER 38

40 Isi data sampai jumlah data Pegawai terpenuhi C. ALGORITMA PEMROGRAMAN Program Program_Penggajian_Lanjutan; Uses Wincrt; Type Pegawai = record NIP : String[9]; Nama : String[30]; Golongan : Char; Jamkerja : Real; End; Var Data : Array [1..100] of Pegawai; Gapok,Insentif,Gaber : Real; Total,Rata : Real; Ulang : Char; i,n : Integer; Repeat 39

41 Clrscr; Write('Masukkan Jumlah Pegawai : ');Readln(n); For i := 1 to n do Clrscr; Writeln('Input Data Pegawai PT '); Writeln('============================'); Writeln; Writeln('Data Ke-',i); Writeln; Write('NIP Write('Nama : ');Readln(Data[i].NIP); : ');Readln(Data[i].Nama); Write('Golongan : ');Readln(Data[i].Golongan); Write('Jam Kerja: ');Readln(Data[i].Jamkerja); Writeln; End; Clrscr; Writeln('Laporan Gaji Pegawai'); Writeln('PT '); Writeln; Writeln('========================================================== ============'); Writeln(' NO. NIP Nama Golongan Jam Kerja Gaji '); Writeln(' '); Total:=0; For i := 1 to n do Case Data[i].Golongan of '1' : Gapok:= ; '2' : Gapok:= ; '3' : Gapok:= ; Else Gapok:=0; 40

42 End; if Data[i].Jamkerja>200 then Insentif:=(Data[i].Jamkerja-200)*10000 else Insentif:=0; Gaber:=Gapok+Insentif; Total:=Total+Gaber; Writeln(' ',i:3,' ',Data[i].NIP:10,' ',Data[i].Nama:15,' ',Data[i].Golongan:10,' ',Data[i].J amkerja:10:0,' ',Gaber:12:0,' '); End; Rata:=Total/n; Writeln(' '); Writeln('Total Gaji Keseluruhan : Rp.',Total:12:0); Writeln('Rata Gaji Pegawai Writeln; : Rp.',Rata:12:0); Write('Apakah mau diulang kembali? [Y/T]: ');Readln(Ulang); Until Upcase(Ulang)<>'Y'; End. 41