Productivi ty = Measurement. Productivity: Definition. Proses produksi. Beberapa pengertian produktivitas yang lain adalah

Transkripsi

1 Productivity Measurement Proses produksi adalah suatu proses transformasi yang merubah beberapa input menjadi output. NPUT PRSES UTPUT Gambar 1. Proses Produksi 1 Produktivitas merupakan salah satu ukuran keberhasilan perusahaan. Produktivitas dalam proses produksi Beberapa pengertian produktivitas yang lain adalah rganization for Economic Cooperation and Development (ECD), menyatakan bahwa productivity is equal to output divided by one its production element. Menurut ECD tersebut, pada dasarnya produktivitas adalah output dibagi dengan elemen produksi yang dimanfaatkan. nternational Labour rganisation (L), menyatakan bahwa production are produced as a result of the integration of four mayor element, capital, labour and organization. The ratio of these elements to production is a measure of productivity European Productivity Agency (EPA) menyatakan bahwa productivity is the degree of the effective utilization of each productivity element. Rasio output dengan sumber daya yang digunakan. Seberapa hemat sumber daya yang digunakan bersama dalam organisasi untuk memperoleh sekumpulan hasil. Productivity: Definition Productivitas adalah hubungan antara output yang dihasilkan dari sistem, dan input yang digunakan untuk menghasilkan output. utputs Productivi ty = nputs Unsur-unsur produktivitas (Sumanth, 1985): Efisiensi : merupakan ukuran penghematan input yang digunakan untuk menghasilkan produk pada jumlah tertentu. Efektivitas: merupakan ukuran kemampuan seberapa jauh target (output) dapat dicapai baik secara jumlah maupun waktu. Kualitas : ukuran yang menyatakan seberapa jauh spesifikasi, persyaratan dan harapan telah dipenuhi. 5 1

2 Persamaan produktivitas Siklus Produktivitas (Sumanth 1985) Produktivitas utputyangdihasilkan nputyangdipergunakan Pencapaiantujuan Penggunaansumber- sumberdaya Measurement mprovement Evaluation Efektivitas pelaksanaan tugas Efektivitas Efisiensipengunaansumberdaya Efisiensi Planning 1. Productivity Measurement Peter Drucker: Without productivity objectives, a business does not have direction, without productivity measurement, a business index doesnot have a control. a. Total Productivity Model Craig-Haris utputs Productivity = nputs Partial measures output/(single input) Multi-factor measures output/(multiple inputs) Total measure output/(total inputs) Pt=produktivitas total C=Faktor masukan modal L=Faktor masukan tenaga kerja R=Raw material and purchased parts input =Faktor masukan barang dan jasa lain t=total ouput t Pt L C R 10 Total Productivity b. Produktivitas Partial Model Marvin E Mundel (1976) AMP=Aggregate outputs measured period RMP=Resource inputs measured period ABP=Aggregate outputs base period RBP=Resource input base period P AMP ABP RMP RBP x100 orders processed Labor productivity employee hamburgersserved Material productivity kg meat (ex :in warehouse) (ex :in McDonald's) passenger miles Energy productivity fuel used (ex :for an airline) units sold Capital productivity square meter space (ex :in a supermarket) Keluaran Produktivitas Material = Jumlah Material

3 Total Factor Productivity TFT L C TFT=Total factor productivity L= input tenaga kerja C=input modal =Value added Multiple nput Productivity Measures (MP) Tehnik ini biasanya digunakan berdasarkan net output (value added) daripada gross out output (produksi atau penjualan). Perumusan yang dipakai adalah : Keluaran(materials+energi+others) TFT L C MP Gross output - (Materials Energy Labour Capital Value added Labour Capital thers) 13 Example Example--Labor Productivity 10,000 Units Produced Sold for $10/unit 500 labor hours Labor rate: $9/hr Cost of raw material: $5,000 What is the labor productivity? 10,000 units/500hrs = 20 units/hour or we can arrive at a unitless figure (10,000 unit*$10/unit)/(500hrs*$9/hr) = Cost of purchased material: $25,000 Can you think of any advantages or disadvantages of each approach? 18 Productivity mprovement Productivity mprovement (P) is the result of managing and intervening in key transformation or work processes. P will occur if: 17 3

4 Peningkatan produktivitas, (Suyatno, 1985) 1. Studi kerja atau penelitian kerja (work study), yang terbagi atas Telaah metode (Methods study) : meneliti metode yang digunakan tmenemukan metode yang lebih efektif untuk memperbesar output. Pengukuran kerja (work measurement): mengetahui kecepatan kerja, untuk menentukan prosedur kerja lebih cepat dan efisien. Sampel kegiatan (work sampling): mengetahui presentase waktu produktif dari tenaga kerja atau mesin, melakukan pembaharuan. 3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (ccupational Safety) ; meneliti situasi kerja, cara untuk menghindarkan dan menghilangkan hal-hal yg mengakibatkan kecelakaan kerja. 4. Kesehatan kerja (ccupational Health; ndustrial Hygiene) meneliti kondisi kerja; cara menghilangkan hal-hal yang mengakibatkan gangguan kesehatan atau sakit pada karyawan. Penggunaan bahan beracun, gas-gas yang bisa merusak mata atau terhirup pernafasan, atau barang beradiasi yang bisa merusak kulit. 5. Keamanan Lingkungan Kerja (Security) berupaya memperbaiki jangan sampai terjadi musibah kebakaran, kebanjiran, kebocoran lisrik dan sebagainya. 6. Produktivitas yang berjkaitan dengan ergonomi meneliti tentang kemampuan dan keterbatasan manusia secara fisik maupun psikologi bagaimana berkomunikasi dengan mesin atau perkakas yang dipakai. bagaimana agar dapat hidup dengan aman, nyaman selamat dan sehat dalam ruang kerjanya. Faktor-faktor yang mempengaruhi usaha peningkatan produktivitas: Faktor Teknis : berhubungan dengan pemakaian dan penerapan fasilitas produksi, penerapan metode kerja yang lebih efektif dan efisien atau penggunaan material yang lebih efektif. Faktor Manusia : usaha-usaha yang dilakukan manusia dalam menyelesaikan pekerjaannya. yang ditentukan oleh kemampuan kerja (ability) dan motivasi kerja untuk berprestsi. 4

5 5