Rancang Bangun template matching pada mesin penukar koin berbasis mikrokontroller.

Transkripsi

1 Rancang Bangun template matching pada mesin penukar koin berbasis mikrokontroller. Ulil khoiri 1, edy satrianto 2, eru puspita 2, Elly Purwantini 2 1 Penulis, Mahasiswa Jurusan Teknik Elektronika PENS - ITS 2 Dosen Pembimbing, Staf Pengajar di Jurusan Teknik Elektronika PENS - ITS Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Electronics Engineering Polytechnic Institute of Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Kampus ITS Sukolilo, Surabaya 60111, INDONESIA Tel: +62 (31) ; Fax: +62 (31) ulilkhoiri@yahoo.co.id ABSTRAK System coint merupakan salah satu metode yang akhirakhir ini telah digunakan dan diaplikasikan dalam beberapa macam kegiatan seperti sebagai alat pengaktif permainan pada permainan timezone,pada kesempatan kali ini saya akan mencoba untuk membuat aplikasi coint tersebut ke dalam lingkup yang lebih luas seperti penukar makanan pada café café dan lain sebagainya yang nantinya di harapkan dapat di produksi secara massal dan bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. Suatu metode yang menggunakan coint sebagai alat bantu untuk menukar sesuatu yang kita inginkan sebagai jaminan keamanan dari adanya pencurian. Penggunaan metode ini membuat aplikasi pada sistem yang menggunakan uang dengan nominal tertentu sesuai dengan nominal tiap cointnya sebagai input utama yang nantinya akan di keluarkan dalam bentuk coint dan dari coint tersebutlah kita akan melakukan aktifitas membeli barang. Dalam tugas akhir ini akan disajikan salah satu aplikasi teknik pengenalan nilai mata uang kertas dengan menggunakan teknik sensoring dari warna uang kertas yang ada yang mana dari uang kertas tersebut akan di keluarkan dalam bentuk coint.penelitian ini bertujuan untuk membuat software dari satuan nilai dari tiap mata cointnya terhadap nilai mata uang kertas dengan nominal yang dapat di atur. Proses identifikasi dalam sistem ini menggunakan metode template matching.pada proses template matching, uang kertas yang masuk ke dalam sistem akan di deteksi dengan menggunakan sensor warna dan nilai nominal dari harga tiap mata cointnya sudah di tentukan terlebih dahulu dari dalam program sehingga akan di tarik keputusan berapa coint yang akan dikeluarkan oleh mesin. B. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi yang cukup pesat membuat manusia terus berupaya untuk menciptakan alatalat dengan temuan terbaru yang memungkinkan pekerjaan manusia menjadi lebih mudah.cukup banyak penelitianpenelitian serta pengembangan terhadap teknologi baru khususnya dalam bidang elektronika yang terus menerus dilakukan.salah satunya tentang berbagai aplikasi sensor khususnya sensor warna. Dengan pesatnya perkembangan penelitian dibidang pensensoran membuat suatu sistem pengendalian melalui sensor sudah tidak asing lagi dibidang penelitian dan menjadikan pengolahan terhadap sensor warna semakin kompleks dengan aplikasi yang terus bervariasi.aplikasi sensor warna sangat sering di gunakan tidak hanya dalam dunia industri saja tetapi juga digunakan untuk mainan anak anak seperti permainan timezone dan juga finding mesin namun apabila kita kaji lebih jauh ternyata aplikasi sensor warna jauh lebih kompleks dari yang kita bayangkan salah satunya adalah tentang projek akhir ini. Hal ini dapat dilihat dengan munculnya suatu sistem yang dikontrol dengan sensor warna serta penelitian penelitian dibidang sensor dalam bidang elektronika. Salah satu contoh bentuk aplikasi terbaru dari sensor warna yang pernah dibuat adalah pada stroke makanan pada supermarket dan stroke buku pada perpustakaan.dengan memberi warna pengkodean pada jajanan dan buku,suatu data terdeteksi tanpa harus melakukan pengecekan secara manual dengan barang yang dimaksud. Namun dengan segala keterbatasan yang ada,sistem tersebut masih harus terus dikembangkan dan diperbaiki sehingga masih jauh dari kesempurnaan.mengacu pada system tersebut,dalam tugas akhir ini, kami akan membuat suatu modul atau alat pada

2 sistem kemanan dan kemudahan yang digunakan dalam hal alat barter berdasarkan kode warna mata uang yang di deteksi dengan sensor warna. Disamping tidak memerlukan suatu PC untuk pengolahan data sehingga memudahkan si pengguna,juga dapat menjamin keamanan kemudahan dalam berbelanja barang karena didasarkan pada koin yang ditukar dari mesin penukar dari uang kertas menjadi pecahan agar keamanan dan kemudahan dalam bertransaksi barang lebih terjamin, aplikasi tersebut kami bangun dalam sebuah pelaksanaan tugas proyek akhir. Mengingat akhir-akhir ini kebutuhan akan rasa aman pada toko,café serta tempat perbelanjaan terhadap kasus pencurian dan kecurangan menjadi salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh pihak produsen. Terlebih lagi dalam beberapa kurun waktu terakhir angka kriminalitas cenderung meningkat,khususnya dalam hal pencurian serta kecurangan terhadap proses perbelanjaan pada café café serta tempat perbelanjaan lainnya. Selama ini dalam hal proses transaksi perbelanjaan adalah dengan cara yang kovensional yakni menggunakan uang seperti ala kadarnya. Akan tetapi cara konvensional tersebut masih belum cukup handal untuk mengatasi masalah keamanan serta kesulitan lainnya dalam proses transaksi hal itu dikarenakan keamanan tersebut masih dapat di curangi dengan banyak cara seperti pemakaian uang palsu,berbelanja dengan tidak membayar, serta kesulitan dalam hal kembalian jika memakai. Untuk mengatasi hal itu maka dibuatlah sistem alat barter lain dalam hal perbelanjaan bukan lagi menggunakan uang sebagai lat barter melainkan menggunakan coint yang di dapat dari mesin penukar uang terhadap coint yang diharapkan lebih mudah dan sederhana penggunaanya serta dapat memberikan rasa aman bagi pengguna yakni berdasarkan identifikasi uang kertas dengan sensor. D. TINJAUAN PUSTAKA Pada proyek akhir ini kami membuat mesin penukar dari pecahan uang kertas menjadi koin dimana pada umumnya yang telah sudah di buat dan sudah umum di masyarakat adalah pada permainan timezone. Dalam tugas akhir ini akan disajikan salah satu aplikasi teknik pengenalan nilai mata uang kertas dengan menggunakan teknik sensoring dari warna uang kertas yang ada yang mana dari uang kertas tersebut akan di keluarkan dalam bentuk coint.penelitian ini bertujuan untuk membuat software dari satuan nilai dari tiap mata cointnya terhadap nilai kertas yang masuk ke dalam sistem akan di deteksi dengan menggunakan sensor warna dan nilai nominal dari harga tiap mata cointnya sudah di tentukan terlebih dahulu dari dalam program sehingga akan di tarik keputusan berapa coint yang akan dikeluarkan oleh mesin. IC mikrokontroller sebagai otak dari mesin yang dipilih untuk melakukan komunikasi dengan setiap interface salah satunya dengan motor servo adalah ATMega Bentuk fisik ATMega 8535 dan standart servo yang digunakan di tunjukkan pada gambar dibawah. mata uang kertas dengan nominal yang dapat di atur. Proses identifikasi dalam sistem ini menggunakan metode template matching.pada proses template matching, uang

3 Gambar2. Bentuk Fisik ATMega 8535 G. METODE PROYEK AKHIR Rancangan metodologi tugas akhir yang akan dibuat adalah sebagai berikut : I. PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan perancangan system validasi uang kertas secara keseluruhan.perancangan system dibagi menjadi dua bagian yaitu perancangan perangkat keras ( hardware ) dan perancangan perangkat lemah ( software ). Perancangan hardware terdiri dari komponen yang berfungsi untuk memasukkan uang kertas rupiah ketempat untuk menukar dengan koin dan jika invalid maka uang termasuk uang palsu mak tidak dapat untuk ditukar dengan koin. Sedangakan untuk perencanaan dengan software berupa pemrosesan warna yang di terima untuk pengenalan uang kertas rupiah. Secara umum blok dogram sistem dapat digambarkan melalui blok diagram di bawah ini : ketempat pengambilan gambar yang kemudian di sinari oleh sinar ultraviolet dan uang kertas tersebut dikeluarkan melalui pintu keluar valid atau invalid, jika valid maka uang kertas termasuk uang asli dan dapat dimasukkan Gambar 5. blok dogram system

4 Berikut Flowchart keseluruhan system : Gambar 6. Flowchart keseluruhan system II. PERANCANGAN HARDWARE System perancangan hardware ini di perlukan beberapa komponen seperti yang tersebut di bawah ini secara berurutan yaitu mulai uang kertas masuk kedalam mesin validasi uang hingga keluar koin. Adapaun hardware dapat digambarkan seperti gambar dibawah ini : Gambar 7. Hardware tampak samping Gambar 8. Hardware tampak depan

5 Adapun rancangan mekanik dari tempat koin dan motor servo sebagai pengeluarnya dapat dilihat pada gambar di bawah : Gambar 21. rancangan mekanik dari tempat koin dan motor servo sebagai pengeluarnya III. PERANCANGAN SOFTWARE Perancangan software di gunakan bahasa pemograman visual C. pemilihan penggunaan bahsa ini di dasarkan pada pertimbangan bahwa bahsa C bekerja pada platform berbasis windows. Selain itu bahasa C juga memiliki fungsi yang dapat di gunakan untuk mengakses pin pin pada IC mikrokontroller ATMega8535, untuk perencanaan software dapat di lihat dari flowdiagram di bawah ini : Gambar Gambar flow diagram sistem. IV. EKSPERIMEN DAN ANALISA SISTEM Sistem yang sudah dibangun, dintegrasi dan dianalisa unjuk kerjanya yang apakah dianggap memadai untuk bisa ditampilkan atau tidak. Salah satu hasil pengujian apabila pengiriman data sudah berhasil yaitu dapat ditampilkan pada layar LCD yang terdapat pada mikro Dengan demikian, sistem ini nantinya dapat berjalan dengan baik dan memenuhi tujuan yang dicapai..

6 V. DAFTAR PUSTAKA Petra Christian University Library -/jiunkpe/s1/elkt/2002/jiunkpe-ns-s uang_kertas.pdf. All datasheet, Website Website All datasheet, Website