BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI. 1. Kondisi Fisik

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan suatu kegiatan latihan kependidikan yang bersifat intrakurikuler yang dilaksanakan mahasiswa program studi kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Dengan Praktik Pengalaman Lapangan diharapkan dapat menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai wahana pembentukan tenaga kependidikan professional yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang siap dalam memasuki dunia pendidikan. Program PPL merupakan pengalaman belajar bagi mahasiswa terutama dalam hal pengalaman mengajar, memperluas wawasan mahasiswa dalam dunia pendidikan, melatih serta mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggungjawab dan memecahkan masalah yang ada baik dalam lingkup pendidikan maupun dalam kelompok. A. ANALISIS SITUASI 1. Kondisi Fisik Secara umum, SMP Negeri 1 Wonosari memiliki gedung sekolah permanen. Fasilitas yang dimiliki SMP Negeri 1 Wonosari dapat dikatakan baik dan layak untuk mendukung proses kegiatan belajar mengajar. Adapun fasilitas atau sarana dan prasarana yang terdapat di SMP Negeri 1 Wonosari adalah sebagai berikut a. Jumlah SMP Negeri 1 Wonosari memiliki ruangan kelas untuk proses belajar mengajar, kelas VII IX masing-masing erdapat 8 kelas setiap angkatan sehingga seluruhnya ada 24 kelas. Terdapat satu kelas unggulan pada setiap angkatan yang dipilih berdasarkan seleksi yang diadakan oleh sekolah. b. Perpustakaan Perpustakaan dilengkapi dengan koleksi buku seperti buku-buku pelajaran, buku cerita fiksi dan non fiksi, buku paket, majalah, dan koran. Ruangan Perpustakaan ini cukup nyaman dan bersih tersedia meja dan kursi. Perpustakaan di SMP Negeri 1 Wonosari juga terjangkau layanan wi-fi sehingga memudahkan siswa untuk terhubung dengan internet. c. Laboratorium IPA 1

2 Terdapat dua laboratorium IPA di SMP Negeri 1 Wonosari yaitu Laboratorium IPA dan Laboratorium Biologi. Peralatan dari laboratorium IPA lebih banyak alat-alat untuk praktikum fisika dan kimia sedangkan untuk laboratorium biologi lebih banyak alat-alat yang menunjang untuk pembelajaran Biologi. Kedua laboratorium tersebut termasuk mencukupi untuk setiap kegiatan praktikum IPA. Akan tetapi kurang perawatan dan pemanfaatan terhadap peralatan laboratorium, sehingga tampak kurang tertata rapi. Namun sudah ada petugas laboratorium yang mengurusi laboratorium dan kepala laboratorium yang bertangguangjawab terhadap kedua laboratorium tersebut. d. Laboratorium Komputer Terdapat satu laboratorium komputer yang letaknya di lantai 2. Laboratorium mempunyai fasilitas yaitu 20 unit PC, whiteboard, AC, dan koneksi internet. Laboratorium tersebut masing-masing digunakan untuk kegiatan pembelajaran TIK dan internet bagi siswa SMP Negeri 1 Wonosari. e. Laboratorium Bahasa Laboratorium Bahasa di SMP Negeri 1 Wonosari kurang mendapat perawatan karena jarang dipergunakan. f. Mushola Terdapat satu mushola kecil di SMP Negeri 1 Wonosari yang digunakan untuk beribadah warga SMP Negeri 1 Wonosari yang beragama Islam. Kondisi mushola juga cukup terawat dengan berbagai macam fasilitas seperti mukenah, Al Qur an, karpet sajadah, dan IQRO. Tempat wudhu juga menjadi fasilitas dengan jumlah yang cukup untuk warga sekolah ketika melaksanakan ibadah shalat. g. Media dan Alat Pembelajaran Media pembelajaran yang terdapat di SMP Negeri 1 Wonosari antara lain buku-buku paket dan penunjang, white board, boardmarker, alat peraga, LCD, Laptop dan peralatan laboratorium. h. Ruang Kepala Sekolah mempunyai ruang sendiri yang letaknya bersebelahan dengan ruang guru. Ruang guru bersebelahan dengan ruang tata usaha dan administrasi sekolah. Terdapat pula ruang BK dan ruang kurikulum serta tata usaha. Kedua ruang ini terletak bersebelahan dan dekat dengan ruang guru. i. Ruang TU 2

3 Ruang TU merupakan ruang tempat pengarsipan dan pengelolaan administrasi guru dan siswa. Siswan dan guru dapat langsung menuju ruang Tata usaha jika memerlukan hal-hal yang berkaitan dengan ketatausahaan. j. UKS Ruang UKS SMP Negeri 1 Wonosari terdiri dari 3 tempat tidur. Ruang UKS kurang tertata rapi namun cukup memadai. Hanya saja masih perlu adanya pengadaan obat-obatan dan alat penunjang kesehatan lainnya. k. Koperasi Koperasi di SMP Negeri 1 Wonosari masih berjalan dan dikelola oleh guru. Letaknya berdekatan dengan kanting kejujuran. Koperasi menyediakan beberapa alat-alat tulis dan stok makanan ringan untuk kantin kejujuran. l. Kamar Mandi Sekolah mempunyai kamar mandi untuk siswa dan kamar mandi khusus untuk guru. Kamar mandi khusus guru berjumlah 2 dan berada di dekat ruang guru. Baik kamar mandi siswa maupun guru sudah terawat dengan baik dan bersih. m. Kantin Kantin SMP N 1 Wonosari ada 2 tempat. Yaitu kantin dibelakang gedung sekolah yang terdiri dari tiga pedagang dan kantin kejujuran didalam sekolah yang menyediakan makanan ringan dan kebutuhan alat-alat tulis siswa. n. Lapangansekolah Lapangan sekolah dipergunakan ketika ada upacara, apel pagi, olah raga dan kegiatan siswa lainnya. o. Ruang OSIS SMP N 1 Wonosari memiliki ruang OSIS yang berdampingan dengan ruang guru. Ruang OSIS yang terdapat di SMP N 1 Wonosari kurang dimanfaatkan secara optimal.. Meskipun demikian kegiatan OSIS secara umum berjalan baik, organisasi OSIS di sekolah cukup aktif dalam berbagai kegiatan seperti MOS, perekrutan anggota baru, baksos, tonti. 3

4 2. Potensi Siswa, Guru, dan Karyawan a. Potensi Siswa SMP N 1 Wonosari terdiri dari 24 kelas. Masing-masing angkatan terdiri dari 8 kelas untuk kelas VII - IX. Pada umumnya siswa siswi SMP N 1 Wonosari berpenampilan bersih dan rapi. Segi kerapian dalam berpenampilan selalu diterapkan sekolah untuk setiap warga sekolah termasuk siswa. Siswa siswi SMP N 1 Wonosari umumnya memiliki sopan santun yang baik dalam bertatakrama dengan guru dan seluruh warga sekolah. Hal ini dilihat dari budaya bersalaman siswa siswi dengan guru dan karyawan setiap bertemu atau berpapasan. Disamping itu kegiatan apel pagi sebelum pelajaran menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan oleh siswa. b. Potensi Guru SMP N 1 Wonosari memiliki 48 guru. Tingkat pendidikan guru rata-rata lulusan S1 baik kependidikan maupun akta. Sebagian besar telah lolos sertifikasi, dan sebagian lagi masih berproses untuk sertifikasi. Terdapat sebanyak 44 guru yang berstatus sebagai PNS dan 4 orang yang berstatus sebagai GTT. Adapun kegiatan di luar sekolah yang dilakukan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar adalah dengan mengikuti diskusi MGMP dan mengikuti berbagai seminar. Sebagian guru juga aktif membina siswa dalam berbagai kegiatan ekstrakulikuler, OSN, maupun O2SN. c. Potensi karyawan Karyawan tata usaha SMP 1 Wonosari tercatat sebanyak 18 orang. Terdiri dari 7 orang karayawan yang berstatus sebagai PNS dan 11 orang yang berstatus sebagai PTT. Selain karyawan tata usaha yang berjumlah 17 dan seorang pustakawan, karyawan SMP N 1 Wonosari juga terdiri dari satpam yang berjumlah 2 orang, pegawai perpustakaan sebanyak 2 orang dan penjaga sekolah sebanyak 2 orang, serta tukang kebun sebanyak 1 orang. 3. Organisasi Sekolah dan Kegiatan Ekstrakurikuler Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMP N 1 Wonosari dikelola oleh sebagian siswa yang aktif dan dibina langsung oleh Waka Kesiswaan. Satu kali periode kepengurusan adalah satu tahun. Pemilihan 4

5 ketua OSIS dilaksanakan dengan cara yang demokratis melalui pemungutan suara secara langsung yang diikuti oleh seluruh siswa. Setiap siswa berhak menggunakan hak pilihnya untuk menyalurkan aspirasinya. Perekrutan pengurus OSIS diawali dengan diadakanya Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang dikelola oleh pengurus OSIS terdahulu. Kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 1 Wonosari bertujuan untuk menyalurkan serta mengembangkan minat dan bakat siswa. Ekstrakurikuler lebih banyak ditujukan kepada kelas VII dan VIII, sedangkan kelas IX disarankan untuk menanggalkan semua bentuk kegiatan non-akademik dan mulai diarahkan untuk persiapan Ujian Nasional. 4. Fasilitas dan Media Kegiatan Belajar Mengajar Fasilitas dan media kegiatan belajar mengajar yang ada di SMP N 1 Wonosari dapat dikatakan sudah cukup menunjang diantaranya adalah perpustakaan, studio musik, laboratorium, ruang komputer, mushola, alat-alat olahraga, lapangan olahraga, dan wi-fi. Laboratorium terdiri dari laboratorium Bahasa, Laboratorium IPA, Laboratorium Biologi, dan Laboratorium Komputer. Terdapat berbagai alat peraga untuk masing masing mata pelajaran yang dapat membantu pemahaman siswa dalam belajar mengenal teori yang ada seperti KIT, alat peraga, torso, dan bahan percobaan makanan. Terdapat pula meja dan kursi yang mencukupi untuk siswa sehingga siswa dapat belajar dengan nyaman. Selain fasilitas yang nyaman terdapat pula LCD yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Perpustakaan SMP N 1 Wonosari menyediakan buku-buku untuk penunjang kegiatan belajar mengajar, perpustakaan tidak hanya diperuntukkan bagi siswa, tetapi juga guru. Perpustakaan dikelola oleh dua orang karyawan. Media pembelajaran yang tersedia di SMP N 1 Wonosari juga bermacam-macam, sesuai dengan mata pelajarannya. Misalnya, chart, peta, atlas, globe, maket batuan, alat-alat praktikum, alat musik dan sebagainya. Dengan adanya media yang memadai, maka pelaksanaan pembelajaran dapat terlaksana dengan baik. Penggunaan fasilitas media pembelajaranpun juga sudah dimanfaatkan dengan baik oleh guru. hal ini dapat dilihat dengan seringnya guru maupun siswa meminjam media pembelajaran di laboratorium. 5

6 Fasilitas wi-fi jaga disedikan oleh SMP N 1 Wonosari. Fasilitas ini diadakan dengan alasan untuk menunjang kebutuhan siswa untuk mencari referensi di internet sehingga siswa dapat memiliki khasanah ilmu pengetahuan yang semakin luas dan tentunya tetap dapat mengikuti perkembangan informasi dan ilmu teknologi yang ada. B. Rumusan Program Kerja Kegiatan KKN-PPL 1. Perumusan Program PPL Berdasarkan observasi yang dilakukan sebelum pelaksanaan PPL maka diketahui kondisi kelas sehingga menjadi pedoman dalam melaksanakan program PPL. Pembelajaran di dalam kelas sudah melibatkan siswa secara aktif. Untuk bertanya, siswa masih perlu dipancing dan masih sanat sedikit yang memperlihatkan keingintahuan saat proses pembelajaran. Sehingga diperlukan metode mengajar yang dapat melibatkan siswa terlibat aktif dalam belajar. Berdasarkan pedoman ini, praktikan merumuskan program mengajar dengan metode diskusi, praktikum, analisis video, dan observasi. Diharapkan siswa dapat aktif terlibat dalam pembelajaran dan menumbuhkan rasa ingin tahu dan kepercayaan diri yang besar. Selanjutnya praktikan melakukan identifikasi masalah serta merumuskannya menjadi sebuah program dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Adapun rancangan program PPL tersebut adalah 1. Pembuatan perangkat pembelajaran 2. Praktik mengajar 3. Penataan laboratorium IPA 4. Melengkapi administrasi Laboratorium IPA dan Laboratorium Biologi. 5. Inventarisasi perpustakaan 6. Perayaan HUT SMP N 1 Wonosari 2. Rancangan Kegiatan PPL Mahasiswa praktikan melaksanakan observasi pra-ppl sebelum pelaksanaan PPL dimulai dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sekolah dan proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah dengan sesungguhnya. Dengan demikian, pada saat pelaksanaan PPL mahasiswa praktikan tidak mengalami kesulitan dalam beradaptasi 6

7 terhadap kelas dan proses pembelajaran. Kegiatan yang dilaksanakan yang sehubungan dengan PPL baik sebelum sampai maupun sesudah pelaksanaan PPL, melalui beberapa tahapan sebagai berikut a. Pra PPL 1. Tahap persiapan Pada tahap yang pertama dari pihak Universitas Negeri Yogyakarta terutama dosen pembimbing lapangan menyerahkan mahasiswa PPL kepada pihak sekolah yang bersangkutan untuk melaksanakan observasi. Penyerahan ini dilakukan pada bulan Maret Penyerahan ini dihadiri Drs. Sritanto, M.Pd selaku DPL PPL, koordinator PPL SMP N 1 Wonosari yaitu Bapak Sunyata, S.Pd, serta Kepala Sekolah SMP N 1 Wonosari Bapak Agus Suryono, M.Pd. 2. Tahap Pengajaran Mikro di Kampus Pengajaran mikro dilaksanakan pada semester VI oleh semua mahasiswa calon guru yang akan melaksanakan PPL dibimbing oleh dosen pembimbing mikro dan dilaksanakan di masingmasing jurusan. Dosen Pembimbing Microteaching adalah Ibu Purwanti Widhy, M. Pd. 3. Tahap pembekalan Pembekalan PPL dilaksanakan secara khusus oleh Jurusan pendidikan IPA Bertempat di Ruang D07.306, lantai 2 Dekanat Utama Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 4. Tahap Observasi a) Observasi Lapangan Tahap observasi awal ini yang dapat dilakukan adalah observasi tentang situasi dan kondisi sekolah. Adapun hal-hal yang diobservasi adalah a. Kondisi sekolah b. Proses pembelajaran c. Administrasi sekolah d. Fasilitas sekolah b) Observasi di dan Persiapan Perangkat Pembelajaran Dalam hal ini mahasiswa memasuki kelas dimana guru pembimbingnya sedang mengajar. Hal ini ditujukan agar mahasiswa mendapat pengalaman dan pengetahuan serta bekal cukup, mengenai bagaimana menangani kelas yang 7

8 sebenarnya, sehingga nantinya pada saat mengajar, mahasiswa tahu apa yang seharusnya dilakukan. Kegiatan observasi ini diikuti dengan diskusi antar mahasiswa dan guru pembimbing. b. Kegiatan Pelaksanaan PPL 1. Konsultasi dengan guru pembimbing IPA. Konsultasi terkait pembagian jadwal mengajar dan konsultasi pembuatan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). 2. Menyusun rencana pembelajaran dan mempersiapkan materi pelajaran. 3. Pelaksanaan Praktek Mengajar di kelas Pelaksanaan praktek mengajar meliputi praktek mengajar terbimbing. Praktek mengajar terbimbing adalah latihan mengajar yang dilakukan mahasiswa di kelas yang sebenarnya, di bawah bimbingan guru pembimbing lapangan. Praktek mengajar dilakukan mahasiswa sebagaimana selayaknya seorang guru dengan pantauan guru pembimbing. Setiap mahasiswa praktek PPL melaksanakan evaluasi keberhasilan sesuai dengan tujuan pembelajaran bersama dengan guru pembimbing. 4. Pembuatan Perangkat Persiapan Mengajar Sebelum mengajar, praktikan membuat persiapan mengajar antara lain membuat media mengajar dan perlengkapan lainnya supaya memudahkan dan memperjelas di dalam menjelaskan materi. Perangkat tersebut antara lain PPT, LKS, RPP, ajar dan lembar penilaian. c. Penyusunan Laporan Mahasiswa PPL wajib membuat laporan secara individu sebagai bentuk pertanggung jawaban atas terlaksananya kegiatan PPL. Penyusunan laporan ini dimulai sejak awal kegiatan PPL sampai penarikan mahasiswa PPL oleh pihak Universitas. d. Evaluasi Evaluasi merupakan penilaian yang diberikan kepada mahasiswa dalam tugasnya melaksanakan PPL. e. Penarikan Mahasiswa KKN PPL Penarikan mahasiswa dari lokasi PPL di SMP N 1 Wonosari, dilaksanakan pada tanggal 12 September Penarikan mahasiswa 8

9 ini, menandai berakhirnya tugas mahasiswa PPL UNY. Pada saat yang sama akan diadakan perpisahan dan ucapan terima kasih kepada pihak sekolah khususnya kepada guru pembimbing yang telah senantiasa membimbing mahasiswa dalam melaksanakan program PPL. 9

10 BAB II KEGIATAN PPL 1. Persiapan PPL Syarat wajib agar dapat melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan, yaitu lulus mata kuliah pengajaran mikro teaching. Dengan pengajaran mikro ini diharapkan mahasiswa calon peserta PPL dapat belajar bagaimana cara mengajar yang baik dengan diawasi oleh dosen pembimbing mikro. Sebelum melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) terlebih dahulu praktikan mengikuti pembekalan yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang pelaksanaan PPL. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah kegiatan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa S1 UNY program kependidikan karena orientasi utamanya adalah kependidikan. Adapun syarat akademis yang harus dipenuhi adalah sudah lulus mata kuliah Pengajaran Mikro serta harus mengikuti pembekalan PPL yang diadakan oleh universitas sebelum mahasiswa diterjunkan ke lokasi. Mahasiswa praktikan harus melaksanakan observasi pra-ppl sebelum pelaksanaan PPL dimulai dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sekolah dan proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah dengan sesungguhnya. Dengan demikian, pada saat pelaksanaan PPL mahasiswa praktikan setidaknya sudah mulai memahami dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah. Kegiatan yang dilaksanakan yang sehubungan dengan PPL baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan PPL, melalui beberapa tahapan sebagai berikut a. Pengajaran mikro (Micro Teaching) Pengajaran mikro dilaksanakan sebelum mahasiswa terjun langsung di sekolah. Pengajaran micro merupakan syarat wajib sebelum mengikuti PPL. Dalam pengajran micro, mahasiswa dilatih untuk mengembangkan kompetensi dasar dalam mengajar dan penguasaan materi. Selain itu mahasiswa juga dilatih untuk mengelola kelas, manajemen waktu, memahami karaketristik peserta didik, mengendalikan emosi, kemampuan mengatur ritme dalam berbicara, sera kemampuan untuk memilih pendekatan, strategi, model, metode pembelajaran dan media yang sesuai dengan materi yang akan disampaikan. b. Observasi 10

11 Kegiatan observasi dilakukan di sekolah baik observasi lapangan maupun observasi kegiatan pembelajaran dikelas. Tujuan dari kegiatan observasi ini adalah agar mahasiswa mengenal dan memperoleh gambaran sekilas tentang pelaksanaan proses pembelajaran di Sekolah yang akan dijadikan tempat PPL. Hal hal yang diamati dalam Kegiatan observasi ini meliputi Perangkat pembelajaran (Kurikulum 2013, silabus, dan RPP), Proses pembelajaran (membuka pelajaran, apersepsi dan memotivasi siswa, penyajian materi, pemilihan metode, penggunaan media, penggunaan bahasa, manjemen waktu, gerak/keluwesan, tekhnik bertanya, pengelolaan kelas, bentuk dan cara evaluasi, serta menutup pelajaran) dan Perilaku siswa (di dalam dan di luar kelas). Observasi ini dilaksanakan di kelas VIII bersama Bapak Drs. Y. Supardi (hasil observasi terlampir). c. Pembuatan perangkat pembelajaran Perangkat pembelajaran yang digunakan antara lain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), ppt dan materi ajar, soal ulangan harian, dan kunci jawaban ulangan harian. Pembuatan perangkat pembelajaran dilakukan sebelum praktik mengajar dimulai. 2. Pelaksanaan a. Pelaksanaan Praktik Mengajar Pelaksanaan PPL mulai tanggal mulai hari Senin, 10 Agustus 2015 setelah selesainya kegiatan MOS. Selama praktik mengajar, mahasiswa praktikan dibimbing oleh Bapak Drs. Y. Supardi Adapun kelas yang menjadi objek PPL adalah kelas VIII A, VIII B, dan VIII C. Pelaksanaan PPL No. Hari / Tanggal Jam Ke- 1. Kamis, 13 1,2 dan 3 VIII B - Perkenalan Agustus Gerak pada benda - Gerak lurus beraturan - Gerak lurus berubah beraturan dipercepat dan diperlambat. - Praktikum menggunakan ticker timer - Menganalisis hubungan jarak tempuh dan waktu 11

12 2. Sabtu, 15 Agustus dan 2 VIII C - Perkenalan - Gerak pada benda - Gerak lurus beraturan - Gerak lurus berubah beraturan dipercepat dan diperlambat. - Praktikum menggunakan ticker timer - Menganalisis hubungan jarak tempuh dan waktu 3. 3,4 dan 5 VIII B - Gerak pada benda - Analisis data Praktikum menggunakan ticker timer - Analisis data GLB dan GLBB - Menganalisis hubungan jarak tempuh dan waktu 4. 6 dan 7 VIII C - Gerak pada benda - Gerak lurus beraturan - Gerak lurus berubah beraturan dipercepat dan diperlambat. - Praktikum menggunakan ticker timer - Menganalisis hubungan jarak tempuh dan waktu 5. Kamis, 20 Agustus ,7, dan 8 VIII A - Gerak pada benda - Analisis data Praktikum menggunakan ticker timer - Analisis data GLB dan GLBB - Menganalisis hubungan jarak tempuh dan waktu 12

13 6. 6 dan 7 VIII A - Gerak pada benda - Gaya dan jenis-jenis gaya - Hukum I Newton - Bunyi Hukum I Newton - Resultan gaya pada Hukum I Newton - Peristiwa Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari - Praktikum inersia/kelembaman benda 7. Kamis, 27 1 dan 2 VIII A - Gerak pada benda Agustus Hukum II Newton - Resultan gaya pada Hukum II Newton - Peristiwa Hukum II Newton dalam kehidupan sehari-hari. - Praktikum Hukum II Newton - Hubungan percepatan dengan gaya - Hubungan percepatan dengan massa. 8. VIII B - Gerak pada benda - Hukum III Newton - Resultan gaya pada Hukum III Newton - Peristiwa Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari. - Praktikum Hukum III Newton - Hubungan aksi dan reaksi pada Hukum III 13

14 Newton 9. Sabtu, 29 5,6 dan 7 VIII A - Gerak pada benda Agustus Mengulang hukum I dan II newton - Hukum III Newton - Resultan gaya pada Hukum III Newton - Peristiwa Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari. - Praktikum Hukum III Newton - Hubungan aksi dan reaksi pada Hukum III Newton 10. Senin, 31 2,3, dan VIII B - Mengulang materi gerak Agustus Ulangan harian pertama BAB 1 Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda. - tentang persendian 11. 5, 6, dan VIII C - Gerak pada benda 7 - Mengulang hukum I dan II newton - Hukum III Newton - Resultan gaya pada Hukum III Newton - Peristiwa Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari. - Praktikum Hukum III Newton - Hubungan aksi dan reaksi pada Hukum III Newton 12. 5,6, dan VIII A - Mengulang materi gerak 14

15 7 - Ulangan harian pertama BAB 1 Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda. - tentang persendian 13. Senin, 7 3 dan 5 VIII C - Mengulang materi gerak September Ulangan harian pertama BAB 1 Gerak pada Makhluk Hidup dan Benda. - tentang persendian 14. Kamis, 10 1 dan 2 VIII A - Remidian ulangan harian September 2015 BAB 1 Gerak pada makhluk hidup dan benda dan 6 VIII B - Remidian ulangan harian BAB 1 Gerak pada makhluk hidup dan benda - tentang persendian dan 8 VIII C - Remidian ulangan harian BAB 1 Gerak pada makhluk hidup dan benda Adapun rincian kegiatan mengajar yang telah dilaksanakan, sebagi berikut a) Praktek mengajar pertemuan ke-1 Indikator Kamis, 13 Agustus 2015 VIII B Jam ke 1,2 dan 3 1. Menjelaskan pengertian gerak lurus 15

16 2. Menyebutkan macam-macam gerak lurus 3. Membedakan GLB dan GLBB 4. Menjelaskan prinsip kerja ticker timer 5. Menganalisis hubungan jarak tempuh dan Model Metode Media Solusi waktu pada benda bergerak Cooperative Learning Diskusi kelas, presentasi, praktikum Slide powerpoint, perangkat Ticker Timer dan LKS Kurang tepatnya manajemen waktu mengajar karena ini merupakan praktik pertama mengajar. Bagian kesimpulan dipercepat dan menganalisis hasil percobaan dilanjutkan dirumah dan dikumpulkan pertemuan berikutnya. b) Praktek mengajar pertemuan ke-2 Indikator Model Metode Media Solusi Sabtu, 15 Agustus 2015 VIII A Jam ke 1 dan 2 1. Menjelaskan pengertian gerak lurus 2. Menyebutkan macam-macam gerak lurus 3. Membedakan GLB dan GLBB 4. Menjelaskan prinsip kerja ticker timer Menganalisis hubungan jarak tempuh dan waktu pada benda bergerak CooperativeLearning Diskusi kelas, presentasi, praktikum Slide powerpoint, perangkat Ticker Timer dan LKS Kurang tepatnya manajemen waktu mengajar karena materi ini seharusnya 3 JP namun dimulai pada pertemuan 2 JP Bagian menganalisis hasil percobaan dilanjutkan dirumah dan dikumpulkan pertemuan berikutnya. c) Praktek mengajar pertemuan ke-3 Sabtu, 15 Agustus

17 VIII B Jam ke 3, 4 dan 5 Indikator 1. Menjelaskan pengertian gerak lurus Model Metode Media Solusi 2. Menyebutkan macam-macam gerak lurus 3. Membedakan GLB dan GLBB 4. Menjelaskan prinsip kerja ticker timer 5. Menganalisis hubungan jarak tempuh dan waktu pada benda bergerak CooperativeLearning Diskusi kelas, presentasi, praktikum Slide powerpoint, perangkat Ticker Timer dan LKS Kurang tepatnya manajemen waktu mengajar Bagian menganalisis hasil percobaan dilanjutkan dirumah dan dikumpulkan pertemuan berikutnya. d) Praktek mengajar pertemuan ke-4 Indikator Model Metode Media Solusi Sabtu, 15 Agustus 2015 VIII C Jam ke 6 dan 7 1. Menjelaskan pengertian gerak lurus 2. Menyebutkan macam-macam gerak lurus 3. Membedakan GLB dan GLBB 4. Menjelaskan prinsip kerja ticker timer Menganalisis hubungan jarak tempuh dan waktu pada benda bergerak CooperativeLearning Diskusi kelas, presentasi, praktikum Slide powerpoint, perangkat Ticker Timer dan LKS Kurang tepatnya manajemen waktu mengajar karena materi ini seharusnya 3 JP namun dimulai pada pertemuan 2 JP Bagian menganalisis hasil percobaan dilanjutkan dirumah dan dikumpulkan pertemuan berikutnya. 17

18 e) Pertemuan ke-5 Indikator Model Metode Media Kamis, 20 Agustus 2015 VIII A Jam ke 6,7 dan 8 1. Menjelaskan pengertian gerak lurus 2. Menyebutkan macam-macam gerak lurus 3. Membedakan GLB dan GLBB 4. Menjelaskan prinsip kerja ticker timer Menganalisis hubungan jarak tempuh dan waktu pada benda bergerak CooperativeLearning Diskusi kelas, presentasi, praktikum Slide powerpoint, perangkat Ticker Timer dan LKS Melanjutkan materi yang minggu lalu sehingga materi Hukum II Newton belum dapat Solusi disampaikan Hukum II Newton dilanjutkan untuk pertemuan berikutnya. f) Praktek mengajar pertemuan ke-6 Indikator Model Metode Media Sabtu, 22 Agustus 2015 VIII A Jam ke 6 dan 7 1. Menyebutkan jenis-jenis gaya 2. Menjelaskan Hukum I Newton 3. Menyebutkan bunyi Hukum I Newton 4. Memberikan contoh Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari 5. Menganalisis peristiwa kelembaman/inersia. CooperativeLearning Diskusi kelas, presentasi, praktikum Slide powerpoint, perangkat percobaan inersia dan LKS 18

19 Melanjutkan materi yang minggu lalu sehingga materi Hukum II Newton belum dapat Solusi disampaikan Hukum II Newton dilanjutkan untuk pertemuan berikutnya. g) Praktek mengajar pertemuan ke-7 Kamis, 27 Agustus 2015 VIII A Jam ke 1 dan 2 Indikator 1. Menyebutkan jenis-jenis gaya Model Metode Media 2. Menjelaskan Hukum I Newton 3. Menyebutkan bunyi Hukum I Newton 4. Memberikan contoh Hukum I Newton dalam kehidupan sehari-hari 5. Menganalisis peristiwa kelembaman/inersia. CooperativeLearning Diskusi kelas, presentasi, praktikum Slide powerpoint, perangkat percobaan inersia dan LKS Melanjutkan materi yang minggu lalu sehingga materi Hukum II Newton belum dapat Solusi disampaikan Hukum II Newton dilanjutkan untuk pertemuan berikutnya. h) Praktek mengajar pertemuan ke-8 Indikator Kamis, 27 Agustus 2015 VIII B Jam ke 3dan 4 1. Menjelaskan Hukum III Newton 2. Menyebutkan bunyi Hukum III Newton 3. Menjelaskan persamaan umum Hukum III Newton 4. Memberikan contoh Hukum III Newton 19

20 Model Metode Media Solusi dalam kehidupan sehari-hari 5. Menganalisis peristiwa hukum III Newton dalam peristiwa sehari-hari. CooperativeLearning Diskusi kelas, presentasi, praktikum Slide powerpoint, perangkat percobaan inersia dan LKS - - i) Praktek mengajar pertemuan ke-9 Sabtu, 29 Agustus 2015 VIII A Jam ke 5,6 dan 7 Indikator 1. Menjelaskan Hukum III Newton Model Metode Media Solusi 2. Menyebutkan bunyi Hukum III Newton 3. Menjelaskan persamaan umum Hukum III Newton 4. Memberikan contoh Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari 5. Menganalisis peristiwa hukum III Newton dalam peristiwa sehari-hari. CooperativeLearning Diskusi kelas, presentasi, praktikum Slide powerpoint, perangkat percobaan inersia dan LKS - - j) Ulangan harian Senin, 31 Agustus 2015 VIII B Jam ke 2,3 dan 4-20

21 k) Praktek mengajar pertemuan ke-11 Sabtu, 31 Agustus 2015 VIII C Jam ke 5,6 dan 7 Indikator 1. Menjelaskan Hukum III Newton Model Metode Media Solusi 2. Menyebutkan bunyi Hukum III Newton 3. Menjelaskan persamaan umum Hukum III Newton 4. Memberikan contoh Hukum III Newton dalam kehidupan sehari-hari 5. Menganalisis peristiwa hukum III Newton dalam peristiwa sehari-hari. CooperativeLearning Diskusi kelas, presentasi, Slide powerpoint, perangkat percobaan inersia dan LKS Menejemen waktu kurang karena Hukum III Newton seharusnya 2 JP namun pengajaran 3 JP 1 JP digunakan untuk mereviw seluruh materi sebagai persiapan untuk ulangan harian. l) Ulangan Harian Senin, 31 Agustus 2015 VIII B Jam ke 2,3 dan 4 - m) Peremuan ke-13 Senin, 7 September 2015 VIII C Jam ke 3 dan 5-21

22 n) Remidi ulangan harian Kamis, 10 September 2015 VIII A Jam ke 1 dan 2 - o) Praktek mengajar pertemuan ke-15 Indikator Kamis, 10 September 2015 VIII B Jam ke 5 dan 6 Persendian 1. Mengidentifikasi macam sendi dan fungsinya. 2. mengidentifikasi macam otot dan karakteristiknya 3. Mendata contoh kelainan dan penyakit yang berkaitan dengan tulang dan otot yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya Model Metode Media Cooperative learning Diskusi dan presentasi LKS Solusi sangat singkat hanya 2 JP namun 1 JP digunakan untuk remidial hanya sampai jenis-jenis sendi dan contohnya belum pada kelainan. akan dilanjutkan minggu depan dan siswa diberi tugas untuk membuat ppt persendian. Kamis, 10 September 2015 VIII B Jam ke 5 dan 6-22

23 p) Pertemuan ke-16 Kamis, 10 September 2015 VIII C Jam ke 7 dan 8 - b. Penggunaan Model Metode Pada praktik PPL ini mahasiswa praktikan menggunakan model pembelajaran Cooperative Learning pada pertemuan pertama hingga keempat karena sesuai dengan materi tentang gerak yang melibatkan banyak diskusi dan kerjasama sesama kelompok. Kerjasama dilakukan dalam diskusi, praktikum maupun presentasi dan mengerjakan tugas kelompok. Dengan model ini diharapkan bisa berlatih bekerjasama dan berkomunikasi dengan siswa lain sehingga siswa akan lebih aktif. Pada materi Hukum III Newton, model yang digunakan adalah Discovery Learning. Pada pertemuan ini, diharapkan model Discovery Learning ini dapat mendukung keterampilan scientific siswa. Siswa diajak untuk meganalisis dan menyelesaikan suatu permasalah dengan diskusi kritis sesama anggota kelompok. Metode yang digunakan dalam praktik mengajar antara lain diskusi kelas, ceramah, games, analisis video, observasi, praktikum dan presentasi. Dengan diskusi kelas, siswa dapat aktif berkomunikasi dan mengungkapkan gagasannya. Metode ceramah digunakan saat materi yang diajarkan memiliki tingkat kesulitan yang tinggi maupun materi merupakan hal yang baru bagi siswa. Games digunakan agar pembelajaran lebih menarik minat siswa dalam belajar. Metode analisis video hanya untuk apersepsi dimana dalam video tersebut siswa mampu menganalisis dan menebak mengenai asal mula teori gaya yang dirumskan oleh Newton.. Metode observasi dilakukan untuk meningkatkan kemampuan scientific siswa, mengingat kurikulum 2013 yang menuntut siswa aktif dan mengharapkan siswa memiliki ketrampilan proses. Presentasi bertujuan agar siswa percaya diri menyampaikan apa yang telah mereka pelajari atau kerjakan. Praktikum dilaksanakan untuk mengasah keterampilan siswa dalam menggunakan dan merangkai alat, serta keterampilan IPA lainnya. 23

24 Kemudian percobaan juga melatih kerjasama, ketelitian, kejujuran, dan analisis dari data percobaan. c. Media Pembelajaran Beberapa media digunakan dalam praktek mangajar kelas VIII terutama pada BAB 1 yaitu Gerak. Media pembelajaran digunakan untuk membantu dalam penyampaian materi sehingga siswa dapat memahami materi dengan mudah. Media pendukung yang praktikan gunakan disesuaikan dengan materi dan metode yang digunakan. Media yang digunakan dalam praktik PPL ini antara lain, video, slide powerpoint, kartu problem solving, KIT IPA, buku paket, gambar, LKS, ticker timer dan beberapa alat fisika yang mendukung proses belajar mengajar seperti perangkat percobaan. d. Evaluasi Pembelajaran Dalam pembelajaran, praktikan mengadakan evaluasi untuk siswa. Evaluasi sebagai langkah penilaian yang harus dilaksanakan untuk mengetahui seberapa jauh siswa dapat menerima materi yang praktikan sampaikan. Dengan adanya evaluasi, menambah siswa untuk bersemangat ketika memperhatiakan pelajaran. Evaluasi dilakukan berupa post test dan ulangan harian. 3. Analisis Hasil a. Analisis Program Pelaksanaan perencana program PPL yang tersudun sudah terlaksana secara keseluruhan, namun dalam pelaksanaannya terdapat beberapa perubahan, diantaranya perubahan waktu dalam mengajar dikarenakan pergantian jadwal setiap minggu karena jadwal belum tetap. Mahasiswa hanya mengampu tiga kelas yaitu kelas VIII A, VIII B, dan VIII C. Namun, hanya kelas VIII A yang diampu secara menyeluruh oleh mahasiswa. VIII B dan VIII C hanya beberapa pertemuan saja selebihnya diampu oleh guru pembimbing. Keterbatasan ini menyebabkan kurang pengalaman untuk belajar mengajar dengan materi berbeda dan metode pembelajaran yang sama sekali berbeda. Namun, secara keseluruhan kegiatan PPL berjalan dengan baik. Sebelum melaksanakan kegiatan mengajar mahasiswa membuat RPP, beserta instrument penilaianya, LKS dan media seperti ppt yang kemudian dikonsultasikan kepada guru pembimbing terlebih dahulu dua atau satu hari sebelum praktik mengajar. Jika perangkat pembelajaran sudah cukup bagus 24

25 untuk diterapkan, maka segera diterapkan di kelas. Beberapa kali praktikan merevisi perangkat pembelejaran sesuai dengan arahan dan bimbingan guru pembimbing. Setiap pelaksanaan mengajar, mahasiswa selalu didampingi dan diawasi oleh guru. Setelah pembelajaran selesai, mahasiswa mengadakan evaluasi bersama guru terkait pembelajaran sebelumnya, dan kesesuaian perangkat pembelajarannya. b. -hambatan dalam PPL Dalam pelaksanaan program PPL ini terdapat beberapa hambatan, yaitu 1) Pembagian tugas mahasiswa dengan guru saat pertama kali melakukan pengajaran belum begitu jelas sehingga penyampaian materi awal masih ada yang diulang-ulang. 2) Jadwal pelajaran yang setiap minggu ganti sehingga harus menyusun ulang banyaknya materi pembelajaran disesuaikan dengan jam. 4. Refleksi Selama kegiatan PPL berlangsung mahasiswa banyak belajar. Dari kegiatan ini mahasiswa mampu mengamati beberapa hal-hal yang baik dan kurang selama melaksanakan kegiatan PPL. Hal yang baik tersebut diantaranya mahasiswa ymendapatkan ilmu pengetahuan dan pengalaman mengajar siswa yang selama ini hanya mempelajari secara teori di perkuliahan serta mengaplikasikan penggunaan metode mengajar dan media pembelajaran sesuai kurikulum yang selama ini belum dioptimalkan di SMP N 1 Wonosari. Mahasiswa juga berdiskusi dengan guru pembimbing mengenai banyak hal seperti bagaimana menghadapi anak hingga problematika dunia pendidikan saaat ini serta hambatan dalam penerapan kurikulum Kemudian, mahasiswa mengetahui bahwa dalam mengajar dan mengkondisikan kelas memerlukan strategi sesuai dengan kondisi kelas. Dan kelas satu dengan yang lainnya dalam menangani tentu berbeda karena sesuai karakteristik kelas. Selain itu yang terdapat dalam refleksi ini adalah penyampaian mahasiswa saat proses pembelajaran masih terlalu cepat. 25

26 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melakukan PPL di SMP N 1 Wonosari selama kurang lebih 5 minggu, terhitung mulai tanggal 10 Agusus 2015 sampai dengan 12 September 2014, mahasiswa dalam menyelesaikan program-program tersebut memperoleh banyak pengalaman. Kegitan PPL sebagai langkah untuk mempersiapkan tenaga pendidik yang berkualitas, berkompetensi, berpengalaman, bertanggung jawab dan mandiri. Dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan, diharap para calon pendidik mendapat pengalaman yang berharga dan menjadi tenaga yang menjunjung profesionalisme guru. Kegiatan PPL sangat membantu mahasiswa untuk belajar, memperoleh pengalaman mengajar secara nyata di lapangan, untuk mempersiapkan diri nantinya ketika menjadi guru. Kegiatan PPL di SMPN 1 Wonosari dilaksanakan di kelas VIII A, VIII B, dan VIII C dengan jumlah 4 RPP, jumlah pertemuan sebanyak.. kali ditambah satu kali Ulangan Harian. Pelaksanaan PPL berjalan lancar tanpa hambatan yang berarti. B. Saran Beberapa masukan yang perlu perhatian dan tindak lanjut, diantaranya 1. Pihak Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (LPPMP) a. Untuk kegiatan pembagian lokasi Sekolah perlu dibenahi agar antara mahasiswa dan LPPMP terjalin komunikasi yang lebih baik. 2. Mahasiswa a. Selalu menjalin komunikasi yang lebih intensif dan kekeluargaan dengan sekolah. b. Mahasiswa PPL harus dapat menciptakan suasana kekeluargaan dan kerjasama yang baik sehingga pelaksanaan PPL dapat berjalan lancar. c. Mahasiswa tim PPL yang akan datang disarankan untuk tidak hanya menguasai materi yang akan diajarkan tapi juga menguasi metode yang sesuai kurikulum dan menarik serta penggunaan media yang bervariasi sehingga siswa tidak bosan. 26

27 27