MODUL 4 : PERENCANAAN DAN PERSIAPAN PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN JALAN

Transkripsi

1 MODUL 4 : PERENCANAAN DAN PERSIAPAN PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN JALAN Diklat Perencanaan dan Persiapan Pengadaan Tanah KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN JALAN, PERUMAHAN, PERMUKIMAN DAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH

2 PERENCANAAN PENGADAAN TANAH PERENCANAAN PENGADAAN TANAH UNTUK KEPENTINGAN UMUM FS (Feasibility Study) KAJIAN YANG DILAKUKAN DALAM RANGKA PENYEMPURNAAN PRA STUDI KELAYAKAN Pra FS (Pra Feasibility Study) KAJIAN YANG DILAKUKAN UNTUK MENILAI KELAYAKAN PROYEK INFRASTRUKTUR DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SEKURANG-KURANGNYA ASPEK HUKUM, TEKNIS, EKONOMI, KEUANGAN, PENGELOLAAN RISIKO, LINGKUNGAN, DAN SOSIAL

3 FEASIBILITY STUDY (FS) MENGGUNAKAN DANA PUBLIK DAN ATAU PROYEK YANG PENTING DAN STRATEGIS BERDASARKAN KEBIJAKAN PUBLIK MEMPUNYAI SIFAT KETIDAKPASTIAN DAN RESIKO CUKUP TINGGI KRITERIA STUDI KELAYAKAN (Feasibility Study/FS) MERINCI PROYEK-PROYEK YANG DIHASILKAN DALAM PRA STUDI KELAYAKAN YANG MEMPUNYAI INDIKASI KELAYAKAN YANG TINGGI PROYEK MEMERLUKAN PENAJAMAN DALAM RENCANA, MELALUI PEMBANDINGAN DUA ATAU LEBIH ALTERNATIF SOLUSI YANG UNGGUL PROYEK MEMERLUKAN INDIKATOR KELAYAKAN YANG LEBIH TELITI PROYEK MEMERLUKAN INDIKATOR KELAYAKAN YANG LEBIH TELITI

4 RINCIAN DOKUMEN FS (FEASIBILITY STUDY) Terdiri dari: HASIL SURVEI KELAYAKAN SOSIAL EKONOMI KELAYAKAN LOKASI ANALISIS BIAYA & MANFAAT PEMBANGUNAN BAGI WILAYAH & MASYARAKAT PERKIRAAN HARGA TANAH DAMPAK LINGKUNGAN & SOSIAL Hasil survei ekonomi harus mengakomodasi dampak-dampak kepada: Kependudukan, Perubahan mata pencaharian, Perubahan mata pencaharian, Pengaruh terhadap kekerabatan, Ganti kerugian dalam pengadaan tanah, Keamanan, Kesehatan masyarakat, Pendidikan, Cagar budaya dan peninggalan sejarah, Estetika visual, Perubahan pola interaksi. Biaya pengadaan tanah Biaya administrasi dan sertifikasi Biaya Perancangan Biaya konstruksi Biaya supervisi Komponen bukan biaya proyek Nilai sisa kontruksi Lingkungan Biologi Lingkungan Fisika-Kimia Lingkungan Sosial Ekonomi dan Budaya Keselamatan Jalan

5 FEASIBILITY STUDY (FS) Metodologi untuk Feasibility Study (normatif) (berdasarkan Pedoman studi kelayakan proyek jalan dan jembatan no 19 tahun 2005)

6 FEASIBILITY STUDY (FS) Bagan Alir untuk Feasibility Study (normatif) (berdasarkan Pedoman studi kelayakan proyek jalan dan jembatan no 19 tahun 2005)

7 PRA FEASIBILITY STUDY (Pra FS) FUNGSI Feasibility Study (FS) MENGINDENTIFIKASI ALTERNATIF SOLUSI UNTUK MENILAI TINGKAT KELAYAKAN DENGAN MEMBANDINGKAN KINERJA EKONOMIS SUATU ALTERNATIF TERHADAP ALTERNATIF YANG LAIN

8 PRA FEASIBILITY STUDY (Pra FS) ASPEK TEKNIS LALULINTAS, TOPOGRAFI, GEOMETRI, GEOLOGI DAN GEOTEKNIK, PERKERASAN JALAN, HIDROLOGI DAN DRAINASE DAN STRUKTUR JEMBATAN ASPEK YANG DITINJAU DALAM FS ASPEK LINGKUNGAN DAN KESELAMATAN ASPEK EKONOMI PENGARUH PROYEK TERHADAP LINGKUNGAN BIOLOGI, LINGKUNGAN FISIKA-KIMIA, LINGKUNGAN SOSIAL, EKONOMI DAN BUDAYA DAN KESELAMATAN JALAN BIAYA-BIAYA PROYEK & MANFAAT PROYEK ASPEK LAIN-LAIN PERTIMBANGAN UNTUK MENAMBAH RUTE BARU SEBAGAI ALTERNATIF APABILA RUTE YANG ADA TERKENA MUSIBAH/ KERUSAKAN FATAL; POLITIK; HANKAM; PENGEMBANGAN WILAYAH; KEANDALAN SISTEM JARINGAN; DAN LAIN-LAIN

9 PRA FEASIBILITY STUDY (Pra FS) MAKSUD & TUJUAN PERBEDAAN FS DAN PRA FS DOKUMEN PENDUKUNG PERENCANAAN PENGADAAN TANAH Untuk mengetahui indikasi kebutuhan proyek jalan dan jembatan, serta untuk menilai tingkat kelayakan suatu koridor dengan membandingkan kinerja ekonomis suatu alternatif terhadap alternatif yang lain, Sebagai proses awal penyaringan beberapa pilihan/alternatif melalui pendekatan/asumsi dan evaluasi ekonomi, serta pertimbanganpertimbangan lainnya, Hasilnya akan ditindaklanjuti dalam kegiatan studi kelayakan. Dlm pengumpulan data: PRA STUDI KELAYAKAN hanya dibutuhkan DATA SEKUNDER. STUDI KELAYAKAN memerlukan DATA SEKUNDER DAN PRIMER. Dlm ketentuan teknis yang mengatur tingkat kedalaman aspek-aspek yang ditinjau dan dianalisis: PRA STUDI KELAYAKAN hanya memerlukan survei pendahuluan (ground checking). STUDI KELAYAKAN memerlukan survei-survei dan analisis yang lebih detail di wilayah studi. DED (Detailed Engineering Design), terdiri dari: Gambar detail bangunan/bestek Rencana Anggaran Bangunan (RAB)/ Engineer s Estimate (EE) Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)

10 DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH MAKSUD & TUJUAN ACUAN NORMATIF ISTILAH & DEFINISI KETENTUAN-KETENTUAN PEMBIAYAAN PENYUSUNAN DOKUMEN PEMBIAYAAN PENYUSUNAN DOKUMEN PETA RENCANA LOKASI PEMBANGUNAN & SKALA PETA FEASIBILITY STUDI DOKUMEN AMDAL IZIN LINGKUNGAN PROSEDUR PENYUSUNAN

11 DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH MAKSUD DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH INI MENCAKUP KETENTUAN ADMINISTRATIF, KETENTUAN TEKNIS, DAN TAHAPAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH YANG DIPERUNTUKKAN BAGI TIM YANG DIBENTUK /DITUNJUK OLEH INSTANSI YANG MEMERLUKAN TANAH UNTUK KEPERLUAN INFRASTRUKTUR PUPR. TUJUAN SBG ACUAN BAGI PEJABAT YANG DITUNJUK UNTUK MELAKSANAKAN PENGADAAN TANAH DAN MERUPAKAN PRASYARAT UNTUK MENGAJUKAN PERMOHONAN PENETAPAN LOKASI PADA TAHAP PERSIAPAN PENGADAAN TANAH OLEH GUBERNUR.

12 ACUAN NORMATIF (1) DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH UU RI NO.2 THN 2012 TENTANG PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM UU RI NO.26 THN 2007 UU RI NO. 2 THN 2015 TENTANG PENATAAN RUANG TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG-UNDANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG PEMERINTAHAN DAERAH MENJADI UNDANG-UNDANG PERPEM NO.104 THN 2015 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN PERPEM NO.105 THN 2015 PERPEM NO.108 THN 2015 PERPEM NO.27 THN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 2010 TENTANG PENGGUNAAN KAWASAN HUTAN TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM TENTANG IZIN LINGKUNGAN

13 ACUAN NORMATIF (2) DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH PERPRES NO.71 THN 2012 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM BESERTA PERUBAHANNYA PERPRES NO.15 THN 2015 PERMEN NO.15 THN 2015 PERKA BPN RI NO. 5 THN 2015 PERMEN AGRARIA &TATA RUANG/ KA BPN RI NO. 6 THN 2015 PERMENKEU NO.10/PMK.02/2016 TENTANG KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM TENTANG PERUBAHAN ATAS PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 13/PMK.02/2013 TENTANG BIAYA OPERASIONAL & BIAYA PENDUKUNG PENYELENGGARAAN PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM YANG BERSUMBER DARI ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA

14 KETENTUAN2 DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH KEWENANGAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH PERSYARATAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH MEMUAT: OLEH PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA ATAU KEPALA UPT YANG BERWENANG DALAM PENGADAAN TANAH DALAM TIAP UNIT ORGANISASI MAKSUD DAN TUJUAN RENCANA PEMBANGUNAN KESESUAIAN DENGAN RTRW & RENCANA PEMBANGUNAN NASIONAL & DAERAH LETAK TANAH LUAS TANAH YANG DIBUTUHKAN GAMBARAN UMUM STATUS TANAH PERKIRAAN WAKTU PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH PERKIRAAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEMBANGUNAN RENCANA PENGANGGARAN PERKIRAAN NILAI TANAH

15 PERSYARATAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH MAKSUD MENGURAIKAN GAMBARAN SECARA UMUM YANG INGIN DICAPAI DARI RENCANA PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM MAKSUD & TUJUAN TUJUAN MANFAAT MENGURAIKAN HAL HAL SPESIFIK YANG AKAN DICAPAI UNTUK DAPAT MEWUJUDKAN MAKSUD RENCANA PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM MENGURAIKAN KEGUNAAN YANG AKAN DIPEROLEH OLEH MASYARAKAT UMUM DARI RENCANA PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH NASIONAL, PROVINSI, DAN KABUPATEN/KOTA; DASAR URAIAN MAKSUD, TUJUAN & MANFAAT BERDASARKAN ANALISA: RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT; RENCANA KERJA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT.

16 PERSYARATAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH KESESUAIAN DGN RTRW & RPND LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN Berdasarkan pada: KESESUAIAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN DGN RTRW & PRIORITAS PEMBANGUNAN Diperoleh dari: RENCANA TATA RUANG WILAYAH NSIONAL, PROVINSI, DAN/ATAU KABUPATEN KOTA PRIORITAS PEMBANGUNAN (RPJM, RENCANA KERJA KEMENTERIAN PUPR, DAN RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN PUPR) KOORDINASI DENGAN PEMERINTAH DAERAH DAN INSTANSI TERKAIT LAINNYA UTK RENCANA PEMBANGUNAN YG BELUM DITETAPKAN DALAM RTRW DAN/ATAU PRIORITAS PEMBANGUNAN, MAKA KEMENTERIAN PUPR SEGERA BERKOORDINASI LEBIH LANJUT DENGAN PEMERINTAH DAERAH DAN INSTANSI TERKAIT LAINNYA UNTUK MENYELESAIKAN PERMASALAHAN TSB. DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH YANG DILAMPIRI DENGAN PERATURAN RTRW DAN PRIORITAS LOKASI RENCANA PEMBANGUNANPEMBANGUNAN YANG TELAH DITETAPKAN LENGKAP DENGAN PETA

17 PERSYARATAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH PROVINSI; MENGURAIKAN WILAYAH ADMINISTRASI RENCANA PENGADAAN TANAH BERADA, terdiri dari dari: KABUPATEN/KOTA; KECAMATAN; LETAK TANAH DITUANGKAN DALAM PETA RENCANA LOKASI PEMBANGUNAN DENGAN MENGGUNAKAN SKALA 1: DESA/KELURAHAN PETA RENCANA LOKASI MERUPAKAN PETA RUPA BUMI YANG MEMUAT BATAS WILAYAH ADMINISTRASI DARI PROVINSI, KABUPATEN/KOTA, DAN DESA/KELURAHAN

18 PERSYARATAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH PERKIRAAN LUAS TANAH YANG DIBUTUHKAN DALAM PENGADAAN TANAH DALAM SATUAN M2 LUAS TANAH YG DIBUTUHKAN PERKIRAAN LUAS TANAH DIURAIKAN BERDASARKAN PERKIRAAN LUAS TANAH YANG DIBUTUHKAN PER WILAYAH ADMINISTRASI RENCANA PENGADAAN TANAH BERADA, terdiri dari: DESA/KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA PROVINSI

19 PERSYARATAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH MENGURAIKAN DATA AWAL MENGENAI PENGUASAAN DAN PEMILIKAN ATAS TANAH BIDANG TANAH. NAMA PEMILIK GAMBARAN UMUM STATUS TANAH DATA PEMILIK YANG BERHAK SEPERTI YANG DIMAKSUD PALING SEDIKIT MEMUAT : PENGUMPULAN DATA DILAKSANAKAN MELALUI SURVEI LAPANGAN & WAWANCARA LANGSUNG DGN MASYARAKAT YANG TERINDIKASI TERKENA PENGADAAN TANAH STATUS KEPEMILIKAN/PENGUASAAN PERUNTUKAN TANAH. OBJEK PENGADAAN TANAH LAINNYA. DATA PEMILIK YANG BERHAK DITUANGKAN DALAM BENTUK TABEL & PETA DATA AWAL YG MEMUAT INFORMASI BIDANG TANAH, NAMA PEMILIK & OBJEK PENGADAAN TANAH LAINNYA

20 PERSYARATAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH MENGURAIKAN PERKIRAAN WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK MASING-MASING TAHAPAN PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH JANGKA WAKTU TAHAP PERSIAPAN : SEJAK PEMBUATAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH PENETAPAN DOKUMEN PERENCANAAN PERKIRAAN WAKTU PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH JANGKA WAKTU TAHAP PERENCANAAN MENGURAIKAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN : SEJAK DITERIMANYA DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH OLEH GUBERNUR PENGUMUMAN PENETAPAN LOKASI JANGKA WAKTU TAHAP PELAKSANAAN MENGURAIKAN PERKIRAAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN : SEJAK DITERIMANYA PERMOHONAN PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH OLEH KEPALA KANWIL BPN PENYERAHAN DOKUMEN PENGADAAN TANAH KE KEMENTERIAN PUPR JANGKA WAKTU TAHAP PENYERAHAN HASIL MENGURAIKAN PERKIRAAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN KEGIATAN : SEJAK PENGAJUAN PENSERTIPIKATAN OLEH KEMENTERIAN PUPR DIKELUARKANNYA SERTIPIKAT

21 PERSYARATAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH PERKIRAAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MENGURAIKAN PERKIRAAN WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN PEMBANGUNAN WAKTU PELAKSANAAN : WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK MENYELESAIKAN SETIAP TAHAPAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN

22 PERSYARATAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH MENGURAIKAN PERKIRAAN NILAI GANTI KERUGIAN OBYEK PENGADAAN MELIPUTI : TANAH, RUANG ATAS TANAH DAN BAWAH TANAH, BANGUNAN, TANAMAN, BENDA YANG BERKAITAN DENGAN TANAH, DAN/ATAU KERUGIAN LAIN YANG DAPAT DINILAI PERKIRAAN NILAI TANAH DIHITUNG BERDASARKAN STANDAR PENILAIAN NILAI GANTI KERUGIAN PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM (SPI 306) ATAU STANDAR PENILAIAN TANAH LAINNYA PENILAIAN DAPAT MELIBATKAN PENILAI PUBLIK, INSTANSI TERKAIT, ATAU LEMBAGA LAINNYA YANG BERKOMPETEN DALAM PENILAIAN TANAH

23 PERSYARATAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH BIAYA OPERASIONAL DAN BIAYA PENDUKUNG : BIAYA YANG DIPERLUKAN UNTUK PENYELENGARAAN PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM (PMK No. 13/PMK.02/2013 dan PMK No. 10/PMK.02/2016) RENCANA PENGANGGARAN BESARAN SATUAN BIAYA YANG DIGUNAKAN UNTUK BIAYA OPERASIONAL DAN BIAYA PENDUKUNG DALAM RANGKA KEGIATAN PADA TAHAPAN PERENCANAAN, PERSIAPAN, PELAKSANAAN & PENYERAHAN HASIL MENGURAIKAN BESARAN DANA, SUMBER DANA, DAN RINCIAN ALOKASI DANA UNTUK PERENCANAAN, PERSIAPAN, PELAKSANAAN, PENYERAHAN HASIL, ADMINISTRASI DAN PENGELOLAAN, SERTA SOSIALISASI

24 PEMBIAYAAN PENYUSUNAN DOKUMEN SWAKELOLA : PEJABAT PIMPINAN TINGGI PRATAMA ATAU KEPALA UPT, MEMBENTUK TIM PENYUSUN DENGAN SURAT KEPUTUSAN. KONTRAKTUAL : DITUNJUK KONSULTAN SESUAI KETENTUAN PERATURAN PENGADAAN BARANG/JASA

25 PERSONIL PENYUSUN DOKUMEN OLEH UNIT ORGANISASI OLEH PENYEDIA JASA TIM TEKNIS DARI UNIT ORGANISASI PELAKSANA TIM TEKNIS DARI INSTANSI TERKAIT TENAGA AHLI SURVEYOR & TENAGA AHLI PENILAI BERSERTIFIKAT KEAHLIAN YANG DIKELUARKAN OLEH ASOSIASI PROFESI TERKAIT TENAGA AHLI & PERSONIL LAINNYA YANG DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN MASING-MASING PROYEK INFRASTRUKTUR

26 PETA RENCANA LOKASI PEMBANGUNAN & SKALA PETA PETA LOKASI RENCANA LOKASI PEMBANGUNAN PETA : SUATU GAMBARAN DARI UNSUR-UNSUR ALAM DAN/ATAU BUATAN MANUSIA, YANG BERADA DI ATAS /DI BAWAH PERMUKAAN BUMI YANG DIGAMBARKAN PADA SUATU BIDANG DATAR DENGAN SKALA TERTENTU PETA LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN : DIBUAT PADA PETA RUPA BUMI YANG MINIMAL MEMUAT BATAS WILAYAH ADMINISTRASI DARI PROVINSI, KAB/KOTA, & DESA/KELURAHAN SKALA PETA SKALA SUATU PETA : ANGKA PERBANDINGAN ANTARA JARAK DUA TITIK DIATAS PETA DENGAN JARAK TERSEBUT DIATAS PERMUKAAN BUMI SKALA PETA LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN MINIMAL MENGGUNAKAN SKALA 1 : (SNI :2010)

27 FEASIBILITY STUDY PERSYARATAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH BENDUNGAN Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 27/PRT/M/2015 tentang Bendungan SALURAN IRIGASI Aturan teknis yang mengatur tentang Saluran Irigasi BANGUNAN AIR Aturan teknis yang mengatur tentang Bangunan Air JALAN, JEMBATAN DAN TEROWONGAN Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tentang Persyaratan Teknis Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan, yaitu Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011

28 FEASIBILITY STUDY PERSYARATAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH INSTALASI AIR MINUM DAN TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 18/PRT/M/2007 tentang Penyelenggaraan Pengambangan Sistem Penyediaan Air Minum Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 03/PRT/M/2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga RUMAH SUSUN UMUM SEWA Aturan teknis yang mengatur tentang Rumah Susun Umum Sewa PERKANTORAN DAN FASILITAS UMUM PUPR LAINNYA Aturan Teknis Yang Mengatur Tentang Perkantoran Dan Fasilitas Umum PUPR

29 DOKUMEN AMDAL AMDAL : KAJIAN MENGENAI DAMPAK PENTING SUATU USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG DIRENCANAKAN PADA LINGKUNGAN HIDUP YANG DIPERLUKAN BAGI PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN TENTANG PENYELENGGARAAN USAHA DAN/ATAU KEGIATAN KETENTUAN DOKUMEN AMDAL : UU NO.32/2009 TENTANG PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PERATURAN PEMERINTAH NO.27 /2012 TENTANG ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN HIDUP

30 IZIN LINGKUNGAN IZIN LINGKUNGAN : IZIN YANG DIBERIKAN KEPADA SETIAP ORANG YANG MELAKUKAN USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB AMDAL ATAU UKL-UPL DALAM RANGKA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SEBAGAI PRASYARAT UNTUK MEMPEROLEH IZIN USAHA DAN ATAU KEGIATAN KETENTUAN IZIN LINGKUNGAN : PERATURAN PEMERINTAH NO. 27/2012 TENTANG IZIN LINGKUNGAN.

31 PROSEDUR PENYUSUNAN DOKUMEN PENGADAAN TANAH TAHAP PERSIAPAN TAHAP PENGUMPULAN DATA, PENGOLAHAN & ANALISIS PENYUSUNAN INSTRUMEN SURVEI TAHAP PENYUSUNAN DRAF TAHAP FINALISASI PEMAHAMAN KAK PENGUMPULAN DOKUMEN PENDUKUNG SURVEI PENDAHULUAN VERIFIKASI KESESUAIAN DENGAN RTRW PENYUSUNAN RMK/RMP PENYUSUNAN INSTRUMEN PENGAMBILAN FOTO & VIDEO PENDATAAN KEPEMILIKAN TANAH (OBJEK & SUBJEK TANAH) PENGUMPULAN DOKUMEN, DATA SEKUNDER DAN PETA TERKAIT PENGUMPULAN DAN PEMBUATAN PETA PELAKSANAAN SURVEI SUBYEK DAN OBYEK PENGADAAN TANAH YANG TERKENA RENCANA PEMBANGUNAN. PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA KONSULTASI DENGAN TIM TEKNIS PEMBAHASAN DENGAN PEMBERI TUGAS DAN INSTANSI TERKAIT PERBAIKAN LAPORAN, VERIFIKASI DAN SERAH TERIMA (DARI TIM PENYUSUN KE SATKER) PENGESAHAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH

32 TAHAP PERSIAPAN LATAR BELAKANG MAKSUD DAN TUJUAN PEKERJAAN PEMAHAMAN KAK (KERANGKA ACUAN KERJA) STANDAR DOKUMEN METODOLOGI PELAKSANAAN PEKERJAAN PELAPORAN HASIL PEKERJAAN

33 TAHAP PERSIAPAN DOKUMEN PENDUKUNG : PERATURAN, KEBIJAKAN, STUDI-STUDI, ATAU KAJIAN YANG TERKAIT DENGAN RENCANA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR TERKAIT PENGUMPULAN DOKUMEN PENDUKUNG DIGUNAKAN SEBAGAI DATA AWAL DALAM MELAKSANAKAN PERSIAPAN, PENGUMPULAN DATA, SURVEI LAPANGAN, DAN ANALISA DATA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH. PENGUMPULAN DOKUMEN DAPAT MELALUI PERMINTAAN DOKUMEN SECARA RESMI/TERTULIS ATAU MELALUI KOORDINASI LANGSUNG DENGAN PIHAK TERKAIT. PENERIMAAN DOKUMEN DISERTAI BUKTI PENERIMAAN DARI PIHAK YANG MENYERAHKAN.

34 TAHAP PERSIAPAN SURVEI PENDAHULUAN PENGUMPULAN DATA PRIMER PENGUMPULAN DATA SEKUNDER WAWANCARA TATAP MUKA (RECALLING) TERHADAP TARGET DENGAN MENGGUNAKAN DAFTAR ISIAN ATAU QUESTIONER WAWANCARA/DISKUSI (DEEP INTERVIEW) DENGAN BEBERAPA INFORMAN KUNCI, GUNA MELENGKAPI DAN MELAKUKAN PENDALAMAN INFORMASI YANG TELAH DIPEROLEH SEBELUMNYA DATA PRIMER BERUPA NAMA PIHAK YG BERHAK/PEMILIK, STATUS KEPEMILIKAN, LETAK TANAH, LUAS TANAH, BANGUNAN/TANAMAN SERTA BENDA LAIN YANG TERKENA LOKASI PEMBANGUNAN DENGAN CARA MENGUMPULKAN DOKUMEN- DOKUMEN TERKAIT DENGAN RENCANA PEMBANGUNAN

35 TAHAP PERSIAPAN PENGECEKAN LOKASI RENCANA PENGADAAN TANAH (SAMPAI TINGKAT ADMINISTRASI DESA/KELURAHAN) DENGAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL, PROVINSI, DAN/ATAU KAB/KOTA VERIFIKASI KESESUAIAN DENGAN RTRW KOORDINASI DENGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH, DINAS TATA RUANG, ATAU INSTANSI TERKAIT LAINNYA HASIL VERIFIKASI DITUANGKAN DALAM SURAT KETERANGAN ATAU BERITA ACARA KESESUAIAN LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN DENGAN RTRW

36 TAHAP PERSIAPAN PENYUSUNAN RMK/RMP (RENCANA MUTU KONTRAK/RENCANA MUTU PROYEK ) BERPEDOMAN PADA : PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 04/PRT/M/2009 TENTANG SISTEM MANAJEMEN MUTU DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM

37 MEKANISME PENENTUAN SASARAN SURVEI RESPONDEN INDIVIDUAL (PIHAK YG BERHAK) OBYEK/ SUBYEK FASILITAS UMUM DAFTAR ISIAN PIHAK YG BERHAK IDENTITAS PEMILIK LAHAN (NAMA, ALAMAT, PEKERJAAN, DLL) INSTRUMEN SURVEI DAFTAR ISIAN DATA OBYEK PENGADAAN TANAH LUAS LAHAN YANG DIMILIKI DAN YANG TERKENA DAMPAK PEMBANGUNAN, LOKASI LAHAN, BATAS-BATAS BIDANG TANAH, AKSESIBILITAS LOKASI LAHAN, KONDISI LAHAN, PERUNTUKAN/ PENGGUNAAN LAHAN, STATUS DAN SISTEM PENGELOLAAN, LAHAN, STATUS KEPEMILIKAN, HARGA TANAH, BANGUNAN (LUAS BANGUNAN, TIPE BANGUNAN, LANTAI BANGUNAN), JENIS TANAMAN, JENIS OBYEK LAIN PENYUSUNAN INSTRUMEN METODE PRAKIRAAN BESARAN DAMPAK DAMPAK KECIL DAMPAK SEDANG TIDAK BERPOTENSI MENGGANGGU/MENGHAMBAT PROSES PEMBEBASAN TANAH YANG TERKENA DAMPAK BERPOTENSI MENGGANGGU/MENGHAMBAT PROSES PEMBEBASAN TANAH YANG TERKENA DAMPAK NAMUN MEMPUNYAI POTENSI UNTUK DISELESAIKAN DAMPAK BESAR BERPOTENSI MENGGANGGU/ MENGHAMBAT SECARA SIGNIFIKAN PROSES PEMBEBASAN TANAH YANG TERKENA DAMPAK DATA FASOS FASUM NAMA FASOS/FASUM, UKURAN, LOKASI FASOS/FASUM,FUNGSI UTAMA,FUNGSI LAIN (SEKUNDER), IDENTITAS PEMILIK / PENANGGUNGJWB (INTANSI, PENANGGUNGJAWAB, JABATAN, TELP) DAFTAR ISIAN FASOS/FASUM PREDIKSI/POTENSI DAMPAK ASPIRASI FISIK/LINGKUNGAN; SOSIAL PREDIKSI BESARAN DAMPAK DARI RENCANA PEMBANGUNAN TERHADAP LINGKUNGAN DAN MASYARAKAT SEKITAR

38 PERSIAPAN PEMASANGAN PREMARK DAN PENGUKURAN GCP PEMOTRETAN UDARA TAHAPAN PEMBUATAN PETA PENGADAAN TANAH MELALUI FOTO UDARA PROSESING FOTO UDARA MOZAIK RETIFIKASI FOTO IDENTIFIKASI (SURVEI KELENGKAPAN LAPANGAN) VEKTORISASI/DIGITASI PETA PENGADAAN TANAH

39 METODE PENDATAAN KEPEMILIKAN TANAH DATA PRIMER DATA SEKUNDER PENDATAAN PERKIRAAN GANTI RUGI NILAI TANAH (NPW) PERHITUNGAN NPW PENILAIAN GANTI KERUGIAN GANTI KERUGIAN FISIK (MATERIAL) GANTI KERUGIAN NON FISIK (IMMATERIAL) PENDATAAN KEPEMILIKAN TANAH (OBJEK&SUBJEK TANAH) PENDATAAN LUAS TANAH YG DIBEBASKAN PENDATAAN FASOS/FASUM PERHITUNGAN PERKIRAAN LUAS BERDASARKAN GAMBAR RENCANA SURVEI LAPANGAN MENGENAI PENDATAAN LUAS BIDANG YANG TERINDIKASI TERKENA RENCANA PEMBANGUNAN BERDASARKAN PETA LAPANGAN BERDASARKAN PENGISIAN DATA FASILITAS SOSIAL/UMUM MELALUI SURVEI LAPANGAN OBJEK PENGADAAN TANAH DIARTIKAN SAMA DENGAN ISTILAH PROPERTI ATAU PROPERTI PERTANAHAN SESUAI DENGAN STANDAR PENILAIAN INDONESIA (SPI) MELAKUKAN PENDATAAN KEMILIKAN LAHAN/TANAH PENGOLAHAN DATA MELAKUKAN PENDATAAN TERHADAP PERKIRAAN NILAI GANTI RUGI OBJEK PENGADAAN TANAH. MELAKUKAN PENDATAAN TERHADAP LUAS TANAH YANG AKAN DIBEBASKAN KOMPILASI DATABASE HASIL SURVEI MEMBUAT PERKIRAAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH PENGUMPULAN DAN TRIANGULASI (CHECK AND RE- CHECK) DATA ANALISIS DATA PEMILAHAN DAN PENGKATEGORIAN DATA ANALISIS SEBAB-AKIBAT, PEMBACAAN TREND/KECENDERUNGAN PENGAMBILAN KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

40 PERSIAPAN PENGADAAN TANAH PERSIAPAN PENGADAAN TANAH TANPA KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK DAN MASYARAKAT ADA PENOLAKAN/KEBERATAN RENCANA LOKASI DARI PIHAK YANG BERHAK TANPA MENGAJUKAN GUGATAN KE PENGADILAN DENGAN MENGAJUKAN GUGATAN KE PENGADILAN

41 TANPA KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK DAN MASYARAKAT MEMBENTUK TIM PERSIAPAN MEMBENTUK SEKRETARIAT TIM PERSIAPAN MENYIAPKAN PEMBERITAHUAN AWAL MELAKSANAKAN PEMBERITAHUAN RENCANA PEMBANGUNAN MELAKUKAN PENDATAAN AWAL LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN MENYIAPKAN RENCANA KONSULTASI PUBLIK MELAKSANAKAN KONSULTASI PUBLIK RENCANA PEMBANGUNAN MENANDATANGANI BERITA ACARA KESEPAKATAN LOKASI MENETAPKAN LOKASI PEMBANGUNAN MENGUMUMKAN PENETAPAN LOKASI PEMBANGUNAN MELAKSANAKAN TUGAS LAIN YANG TERKAIT

42 TANPA KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK DAN MASYARAKAT MEMBENTUK TIM PERSIAPAN PENGADAAN TANAH ANGGOTA BUPATI/WALIKOTA SKPD PROVINSI TERKAIT INSTANSI YANG MEMERLUKAN TANAH INSTANSI TERKAIT LAINNYA TUGAS MELAKSANAKAN PEMBERITAHUAN RENCANA PEMBANGUNAN MELAKUKAN PENDATAAN AWAL LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN MELAKSANAKAN KONSULTASI PUBLIK RENCANA PEMBANGUNAN MENYIAPKAN PENETAPAN LOKASI PEMBANGUNAN MENGUMUMKAN PENETAPAN LOKASI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM MELAKSANAKAN TUGAS LAIN YANG TERKAIT PERSIAPAN PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM YANG DITUGASKAN GUBERNUR.

43 TANPA KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK DAN MASYARAKAT PEMBERITAHUAN AWAL MEMBENTUK SEKRETARIAT TIM PERSIAPAN MENYIAPKAN SOSIALISASI RENCANA PEMBANGUNAN KEPADA MASYARAKAT PADA LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN MENYIAPKAN PENANDATANGAN BERITA ACARA PELAKSANAAN SOSIALISASI.

44 TANPA KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK DAN MASYARAKAT MENYIAPKAN PEMBERITAHUAN AWAL DITANDATANGANI KETUA TIM PERSIAPAN DAN DIBERITAHUKAN KEPADA MASYARAKAT PADA LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PALING LAMA 20 HARI KERJA SETELAH DOKUMEN PERENCANAAN PENGADAAN TANAH DITERIMA GUBERNUR

45 TANPA KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK DAN MASYARAKAT MAKSUD DAN TUJUAN RENCANA PEMBANGUNAN LETAK TANAH DAN LUAS YANG DIBUTUHKAN MELAKSANAKAN PEMBERITAHUAN RENCANA PEMBANGUNAN Yang Memuat: TAHAPAN RENCANA PENGADAAN TANAH, PERKIRAAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PENGADAAN TANAH, PERKIRAAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN, DAN INFORMASI LAIN YANG DIANGGAP PERLU

46 TANPA KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK DAN MASYARAKAT MELAKUKAN PENDATAAN AWAL LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN PENGUMPULAN DATA AWAL PIHAK YANG BERHAK DAN OBJEK PENGADAAN TANAH BERSAMA APARAT KELURAHAN/DESA HASIL PENDATAAN BERBENTUK DAFTAR SEMENTARA LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN YG DITANDATANGANI KETUA TIM PERSIAPAN HASIL PENDATAAN DIJADIKAN BAHAN UNTUK PELAKSANAAN KONSULTASI PUBLIK RENCANA PEMBANGUNAN

47 TANPA KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK DAN MASYARAKAT MENYIAPKAN RENCANA KONSULTASI PUBLIK PEMAHAMAN BERSAMA TIM PERSIAPAN BAHWA MAKSUD KONSULTASI PUBLIK YAITU MEMPEROLEH KESEPAHAMAN DAN KESEPAKATAN DALAM PERENCANAAN PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM DARI PIHAK YANG BERHAK, YANG DIADAKAN DI KANTOR KELURAHAN/DESA SETEMPAT. MENYIAPKAN PELAKSANA KONSULTASI PUBLIK YAITU TIM PERSIAPAN YANG DIBENTUK GUBERNUR DENGAN MELIBATKAN CAMAT DAN LURAH/KEPALA DESA SETEMPAT.

48 TANPA KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK DAN MASYARAKAT MAKSUD DAN TUJUAN RENCANA PEMBANGUNAN MELAKSANAKAN KONSULTASI PUBLIK RENCANA PEMBANGUNAN (paling lama 60 hari kerja sejak tanggal ditandatangani daftar sementara lokasi rencana pembangunan ) TAHAPAN DAN WAKTU PROSES PENYELENGGARAAN PENGADAAN TANAH PERAN PENILAI DALAM MENENTUKAN GANTI KERUGIAN INSENTIF YANG AKAN DIBERIKAN KEPADA PEMEGANG HAK OBYEK YANG DINILAI GANTI KERUGIAN BENTUK GANTI KERUGIAN DAN HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK YANG BERHAK.

49 TANPA KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK DAN MASYARAKAT MENANDATANGANI BERITA ACARA KESEPAKATAN LOKASI HASIL KESEPAKATAN DITUANGKAN DALAM BERITA ACARA KESEPAKATAN DAPAT DILAKUKAN KONSULTASI PUBLIK ULANG DALAM WAKTU PALING LAMA 30 HARI KERJA

50 TANPA KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK DAN MASYARAKAT PENETAPAN LOKASI (PENLOK) PEMBANGUNAN DIBUAT BERDASARKAN KESEPAKATAN DALAM BERITA ACARA KESEPAKATAN TIM PERSIAPAN DENGAN PIHAK YANG BERHAK. DGN DILAMPIRI PETA LOKASI PEMBANGUNAN. BERLAKU UNTUK JANGKA WAKTU 2 THN DAN DAPAT DIAJUKAN PERPANJANGAN 1 KALI DALAM JANGKA WAKTU 1 TAHUN. PENGAJUAN PERPANJANGAN DILAMPIRI: KEPUTUSAN PENETAPAN LOKASI & ALASAN PENGAJUAN PERPANJANGAN DILAMPIRI DATA SISA TANAH YANG BELUM DILAKSANAKAN PENGADAAN TANAHNYA. JIKA JANGKA WAKTU PROSES PENETAPAN LOKASI TIDAK TERPENUHI, DILAKUKAN PROSES ULANG TERHADAP SISA TANAH YG BELUM SELESAI PENGADAANNYA, MULAI DARI TAHAP PERENCANAAN.

51 TANPA KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK DAN MASYARAKAT MENGUMUMKAN PENETAPAN LOKASI PEMBANGUNAN PENGUMUMAN MEMUAT : No dan tanggal Penetapan Lokasi, peta lokasi pembangunan maksud dan tujuan pembangunan, letak dan luas tanah yang dibutuhkan, perkiraan jangka waktu pelaksanaan Pengadaan Tanah dan perkiraan jangka waktu pembangunan PENGUMUMAN DILAKSANAKAN DENGAN CARA : Ditempelkan di kantor kelurahan/desa dan atau kantor kabupaten/kota dan di lokasi pembangunan, berlangsung paling kurang 14 hari kerja berturut-turut. Diumumkan melalui media cetak/surat kabar lokal/nasional paling sedikit 1 (satu) kali penerbitan pada hari kerja Diumumkan melalui media elektronik, pada laman/website pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten

52 TANPA KEBERATAN PIHAK YANG BERHAK DAN MASYARAKAT MELAKSANAKAN TUGAS LAIN YANG TERKAIT GUBERNUR DAPAT MENDELEGASIKAN KEWENANGAN PELAKSANAAN TAHAPAN PERSIAPAN PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM KEPADA BUPATI/WALIKOTA BERDASARKAN PERTIMBANGAN EFISIENSI, EFEKTIVITAS, KONDISI GEOGRAFIS, SUMBERDAYA MANUSIA DAN PERTIMBANGAN LAIN

53 ADA PENOLAKAN/KEBERATAN RENCANA LOKASI DARI PIHAK YANG BERHAK TANPA MENGAJUKAN GUGATAN KE PENGADILAN MENOLAK/KEBERATAN LOKASI OLEH MASYARAKAT MELAKSANAKAN KONSULTASI PUBLIK ULANG MENOLAK/KEBERATAN HASIL PUBLIKASI ULANG INSTANSI MELAPOR - GUBERNUR MEMBENTUK TIM KAJIAN MEMBENTUK SEKRETARIAT TIM KAJIAN MENGINVENTARIS DAN MENGKAJI PENOLAKAN MASYARAKAT MELAKUKAN KLARIFIKASI DENGAN MASYARAKAT MENYUSUN REKOMENDASI KE GUBERNUR MENETAPKAN LOKASI PEMBANGUNAN ATAU PINDAH LOKASI

54 MENOLAK/KEBERATAN PENLOK OLEH MASYARAKAT PERWAKILAN MASYARAKAT YANG DIBERI KUASA MEMBUAT SURAT KEBERATAN KEPADA INSTANSI YG MEMERLUKAN TANAH INSTANSI YANG MEMERLUKAN TANAH MELAPORKAN KEBERATAN KEPADA GUBERNUR MELALUI TIM PERSIAPAN GUBERNUR MEMERINTAHKAN TIM PERSIAPAN UNTUK MELAKUKAN KONSULTASI PUBLIK ULANG

55 MELAKSANAKAN KONSULTASI PUBLIK ULANG KONSULTASI PUBLIK ULANG DALAM JANGKA WAKTU MAKSIMAL 30 HARI KERJA HASIL KESEPAKATAN ATAS LOKASI RENCANA PEMBANGUNAN DITUANGKAN DALAM BERITA ACARA KESEPAKATAN KONSULTASI PUBLIK ULANG

56 MENOLAK/KEBERATAN HASIL PUBLIKASI ULANG PERWAKILAN MASYARAKAT YANG DIBERI KUASA SEGERA MEMBUAT SURAT KEBERATAN KEPADA INSTANSI YANG MEMERLUKAN TANAH INSTANSI YANG MEMERLUKAN TANAH MELAPORKAN KEBERATAN KEPADA GUBERNUR MELALUI TIM PERSIAPAN. GUBERNUR SEGERA MEMBENTUK TIM KAJIAN

57 INSTANSI MELAPOR - GUBERNUR MEMBENTUK TIM KAJIAN & MEMBENTUK SEKRETARIAT TIM KAJIAN SUSUNAN TIM KAJIAN SEKRETARIS DAERAH PROVINSI / PEJABAT YANG DITUNJUK KEPALA KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL INSTANSI YANG MENANGANI URUSAN DI BIDANG PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KEPALA KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA BUPATI/WALI KOTA/PEJABAT YANG DITUNJUK KETUA MERANGKAP ANGGOTA SEKRETARIS MERANGKAP ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA AKADEMISI ANGGOTA

58 MENGINVENTARIS DAN MENGKAJI PENOLAKAN MASYARAKAT KLASIFIKASI JENIS DAN ALASAN KEBERATAN INVENTARISASI MASALAH KLASIFIKASI PIHAK YANG KEBERATAN DAN KLASIFIKASI USULAN PIHAK YANG KEBERATAN

59 MELAKUKAN KLARIFIKASI DENGAN MASYARAKAT MENYAMAKAN PERSEPSI TENTANG MATERI/ALASAN KEBERATAN PIHAK YANG KEBERATAN TUJUAN KLARIFIKASI MENJELASKAN KEMBALI MAKSUD DAN TUJUAN RENCANA PEMBANGUNAN

60 MENYUSUN REKOMENDASI KE GUBERNUR PENYUSUNAN REKOMENDASI BERDASARKAN HASIL KLARIFIKASI DENGAN MASYARAKAT DIDASARKAN ATAS HASIL KAJIAN DOKUMEN KEBERATAN YANG DIAJUKAN OLEH PIHAK YG KEBERATAN THDP: RTRW DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN YANG TERCANTUM DALAM RPJM, RENSTRA DAN RKP INSTANSI YANG BERSANGKUTAN. DILAKSANAKAN PALING LAMA 14 HARI KERJA SEJAK DITERIMA PERMOHONAN OLEH GUBERNUR YANG SELANJUTNYA SEBAGAI DASAR SURAT KEPUTUSAN GUBERNUR MENERIMA ATAU MENOLAK KEBERATAN MASYARAKAT

61 PENETAPAN LOKASI PEMBANGUNAN ATAU PINDAH LOKASI JIKA KEBERATAN MASYARAKAT DITOLAK GUBERNUR MENETAPKAN LOKASI PEMBANGUNAN JIKA KEBERATAN MASYARAKAT DITERIMA GUBERNUR MEMBERITAHUKAN KEPADA INSTANSI YANG MEMERLUKAN TANAH UNTUK MENGAJUKAN RENCANA LOKASI PEMBANGUNAN DI TEMPAT LAIN

62 ADA PENOLAKAN/KEBERATAN RENCANA LOKASI DARI PIHAK YANG BERHAK DENGAN MENGAJUKAN GUGATAN KE PENGADILAN MASYARAKAT MENGAJUKAN GUGATAN KE PENGADILAN TUN PROSES DI PERADILAN TATA USAHA NEGARA/TUN GUGATAN DITOLAK DIAJUKAN KASASI KE MAHKAMAH AGUNG PROSES GUGATAN DI MAHKAMAH AGUNG PUTUSAN HUKUM TETAP (INKRACHT), DITERIMA ATAU DITOLAK GUGATAN DITOLAK,MENETAPKAN LOKASI PEMBANGUNAN MENETAPKAN LOKASI PEMBANGUNAN ATAU PINDAH LOKASI

63 PIHAK-PIHAK YANG BERTANGGUNG JAWAB PENANGGUNG JAWAB PIHAK YANG TERLIBAT INSTANSI LAIN YANG TERKAIT TERKAIT PULA GUBERNUR DAN BUPATI/WALIKOTA LETAK TANAH CALON LOKASI JALAN (SELANJUTNYA DISEBUT KETUA TIM PERSIAPAN DIDUKUNG SEKRETARIAT TIM) PIHAK YANG MEMERLUKAN TANAH, YAITU PPK PADA SATUAN KERJA DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA PIHAK YANG BERHAK, MASYARAKAT TERKENA DAMPAK KANTOR WILAYAH BPN PROVINSI DAN KANTOR PERTANAHAN, CAMAT LURAH/KEPALA DESA PENGADILAN TUN DAN MAHKAMAH AGUNG

64 JANGKA WAKTU KEGIATAN PERSIAPAN APABILA TIDAK ADA KEBERATAN 160 HARI APABILA ADA KEBERATAN & DILAKUKAN KONSULTASI PUBLIK ULANG 187 HARI APABILA KEBERATAN PIHAK YG BERHAK & MASYARAKAT DIAJUKAN KE PENGADILAN TUN & KASASI KE MA 291 HARI

65 MEKANISME PERSIAPAN PENGADAAN TANAH BAGI PEMBANGUNAN UNTUK JALAN Kode No Uraian Kegiatan Persiapan A Jika tidak ada penolakan/keberatan masyarakat 1 Membentuk Tim Persiapan Ρ 2 Membentuk Sekretariat Tim Persiapan Ρ 3 Menyiapkan pemberitahuan awal Ρ Ρ Pemberitahuan 4 Melaksanakan pemberitahuan rencana pembangunan Ρ Ρ 20 BA sosialisasi 5 Melakukan pendataan awal lokasi rencana pembangunan Ρ Ρ 30 Data awal lokasi 6 Menyiapkan rencana Konsultasi Publik Ρ Ρ 3 Pemberitahuan 7 Melaksanakan Konsultasi Publik rencana pembangunan Ρ Ρ 60 Hasil konsultasi 8 Menandatangani BA kesepakatan lokasi Ρ Ρ BA kesepakatan 9 Menetapkan lokasi pembangunan Ρ Ρ Ρ 3 SP2LP 10 Mengumumkan penetapan lokasi pembangunan Ρ Ρ Ρ 14 Pengumuman 11 Melaksanakan tugas lain yang terkait Ρ Ρ B-1 Jika ada penolakan/keberatan masyarakat Instansi yang perlu tanah Pihak yang Berhak Masyarakat setempat Gubernur atau Bupati/Walkota 12 Menolak/keberatan lokasi oleh masyarakat Ρ Ρ Ρ Ρ 13 Melaksanakan Konsultasi Publik Ulang Ρ Ρ 30 BA KP ulang 14 Menolak/keberatan hasil Publikasi Ulang Ρ Ρ Ρ Ρ Ρ 15 Instansi melapor - Gubernur Membentuk Tim Kajian Ρ Ρ 16 Membentuk Sekretariat Tim Kajian Ρ Tim Persiapan Sekretariat Tim Tim Kajian Sekretariat Tim Kanwil BPN Prov Kantah Kab/Kota Ketua Pelaksana Satgas A Satgas B Camat Ka Desa/ Lurah Pengadilan TUN Mahkamah Agug Lama Maksimal 10 Output Kegiatan/ Hasil Kerja Tim Persiapan dan Sekretariat Tim Kajian dan Sekretariat

66 A 7 Melaksanakan Konsultasi Publik rencana pembangunan Ρ Ρ 60 Hasil konsultasi 8 Menandatangani BA kesepakatan lokasi Ρ Ρ BA kesepakatan 9 Menetapkan lokasi pembangunan Ρ Ρ Ρ 3 SP2LP Kode No Uraian Kegiatan Persiapan Jika tidak ada penolakan/keberatan masyarakat 1 Membentuk Tim Persiapan Ρ 2 Membentuk Sekretariat Tim Persiapan Ρ 13 Melaksanakan Konsultasi Publik Ulang Ρ Ρ BA KP ulang 14 Menolak/keberatan hasil Publikasi Ulang Ρ Ρ Ρ Ρ Ρ Sekretariat 153 Menyiapkan Instansi melapor pemberitahuan - Gubernur awal Membentuk Tim Kajian Ρ Ρ Ρ Ρ Pemberitahuan 4 Melaksanakan pemberitahuan rencana pembangunan Ρ Ρ 20 BA sosialisasi 175 Melakukan Menginventaris pendataan dan mengkaji awal lokasi penolakan rencana masyarakat pembangunan Ρ Ρ Ρ Ρ 30 Data Hasil awal kajianlokasi 186 Menyiapkan Melakukan klarifikasi rencana dengan Konsultasi masyarakat Publik Ρ Ρ Ρ Ρ 14 3 Pemberitahuan 197 Melaksanakan Menyusun rekomendasi Konsultasi ke Publik Gubernur rencana pembangunan Ρ Ρ Ρ Ρ 60 Hasil Rekomendasi konsultasi 208 Menandatangani Menetapkan lokasi BA pembangunan kesepakatan lokasi atau Pindah lokasi Ρ Ρ Ρ Ρ BA Putusan kesepakatan lokasi 9 Menetapkan lokasi pembangunan Ρ Ρ Ρ 3 SP2LP Masyarakat mengajukan gugatan ke Pengadilan TUN Mengumumkan penetapan lokasi pembangunan Ρ Ρ Ρ Ρ Ρ Pengumuman Proses di peradilan TUN Melaksanakan tugas lain yang terkait Ρ Ρ Ρ Ρ Ρ 30 Putusan PTUN 23 Gugatan ditolak diajukan Kasasi ke Mahkamah Agung Ρ Ρ 14 B-1 Jika ada penolakan/keberatan masyarakat Instansi yang perlu tanah Pihak yang Berhak Masyarakat setempat Gubernur atau Bupati/Walkota 24 Proses gugatan di Mahkamah Agung 12 Menolak/keberatan lokasi oleh masyarakat Ρ Ρ 30 Putusan MA Ρ Ρ 25 Putusan hukum tetap (inkracht), diterima atau ditolak Ρ Ρ Ρ 13 Melaksanakan Konsultasi Publik Ulang Ρ Ρ 30 BA KP ulang 26 Gugatan ditolak,menetapkan lokasi pembangunan Ρ Ρ SP2LP 14 Menolak/keberatan hasil Publikasi Ulang Ρ Ρ Ρ Ρ 27 Pengumuman penetapan lokasi pembangunan Ρ Ρ Pengumuman 15 Instansi melapor - Gubernur Membentuk Tim Kajian Penanggung jawab kegiatan 16 Membentuk Sekretariat Tim Kajian Ρ Tim Kajian dan Sekretariat 17 Menginventaris dan mengkaji penolakan masyarakat Ρ Ρ Hasil kajian 18 Melakukan klarifikasi dengan masyarakat Ρ Ρ Menyusun rekomendasi ke Gubernur Ρ Ρ Rekomendasi Tim Persiapan Sekretariat Tim Tim Kajian Sekretariat Tim Kanwil BPN Prov Kantah Kab/Kota Ketua Pelaksana Satgas A Satgas B Camat Ka Desa/ Lurah Pengadilan TUN Mahkamah Agug Lama Maksimal Output Kegiatan/ Hasil Kerja 10 Mengumumkan penetapan lokasi pembangunan Ρ Ρ Ρ 14 Pengumuman 11 Melaksanakan tugas lain yang terkait Ρ Ρ B-1 Jika ada penolakan/keberatan masyarakat 12 Menolak/keberatan lokasi oleh masyarakat Ρ Ρ Ρ Ρ 16 Membentuk Sekretariat Tim Kajian Ρ B-2 Jika ada gugatan ke lembaga peradilan oleh masyarakat P Tim Persiapan dan Tim Kajian dan Sekretariat

67 Terima Kasih Sampai ketemu Besok