Arlina Susanto 1 I G B Wiksuana 2. ABSTRAK
|
|
- Iwan Yuwono
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 NON PERFORMING LOAN DAN BEBAN OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL SEBAGAI PREDIKTOR RETURN ON ASSET SERTA PENGARUHNYA TERHADAP PRICE EARNING RATIO PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Arlina Susanto 1 I G B Wiksuana 2 1,2 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana (Unud) Bali, Indonesia susantoarlina@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Non Performing Loan dan Biaya Operasional terhadap pendapatan Operasional terhadap Return On Asset dan Price Earning Ratio. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode Populasi penelitian sebanyak 31 bank. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode sensus. Model Analisis menggunakan teknik Analisis Jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPL berpengaruh negatif dan signifikan tehadap ROA, BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PER. NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PER, ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap PER. ROA mampu memediasi pengaruh BOPO terhadap PER. Kata kunci: Non Performing Loan, Beban Operasional Pendapatan Operasional, Return On Asset, Price Earning Ratio ABSTRACT The research is aiming at determining the effect of NPL and ROA to ROA and PER in the banking sector in Indonesia Stock Exchange.Sampling method with census. The total sample is 31 banking companies. The data of this research is secondary data taken from Indonesia Stock Exchange in This research is used by a path analysis. The result of this study shows that : NPL has a negative and significant influence on ROA. BOPO has a negative and significant influence on ROA. NPL has a negative with no significant influence on PER. BOPO has a has a negative with no significant influence on PER. ROA has a positive and significant influence on PER. ROA is able to mediate the influence of BOPO on PER. Keywords: NPL, BOPO, ROA, PER
2 PENDAHULUAN Tujuan utama sebuah perusahaan adalah memaksimalisasi nilai perusahaan. Nilai perusahaan merupakan harga yang bersedia dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan tersebut dijual (Husnan, 2004). Suharli (2006) umum menyatakan banyak metode dan teknik yang telah dikembangkan dalam penilaian perusahaan diantaranya adalah pendekatan laba antara lain metode rasio tingkat laba atau Price Earning Ratio. Price Earning Ratio (PER) mengindikasikan besarnya dana yang dikeluarkan oleh investor untuk memperoleh setiap rupiah laba perusahaan. Krisis keuangan yang melanda Indonesia tahun berdampak sangat buruk terhadap sektor perbankan Masalah yang sering dihadapi bisnis perbankan adalah adanya persaingan yang tidak seimbang yang dapat menimbulkan ketidakefisienan manajemen yang berakibat pada menurunnya pendapatan dari munculnya kredit bermasalah sehingga menimbulkan penurunan laba, hal tersebut juga berdampak pada penurunan nilai perusahaan Selama lima tahun terakhir kondisi perbankan di Indonesia bisa dikatakan cukup stabil dapat dilihat dari tingkat suku bunga, pertumbuhan usaha, animo investor yang meningkat terhadap penjualan saham sektor perbankan di bursa saham. Analisis profitabilitas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba. Rasio profitabilitas menunjukkan seberapa efektif perusahaan dikelola dalam penggunaan aktiva perusahaan (Mahardian,2008). Profitabilitas yang tinggi merupakan salah satu indikator bahwa bank tersebut 675
3 Arlina Susanto dan I.G.B Wiksuana, Non Performing Loan dan Beban Operasional.. memiliki kinerja yang baik dan sehat dalam rangka mewujudkan tujuan perusahaan. Non Performing Loan (NPL) adalah sesuatu yang harus dijaga stabilitasnya oleh bank, karena nilai NPL yang tinggi dapat menimbulkan risiko bank tersebut bangkrut atau dilikuidasi di kemudian hari. Semakin tinggi NPL maka tingkat kesehatan bank juga buruk. Peraturan Bank Indonesia No 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 tentang Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, besarnya NPL yang ditetapkan oleh Bank Indonesia saat ini adalah maksimal 5% Usaha yang dilakukan oleh Bank dalam menjalankan operasionalnya harus mendapatkan laba. Pengukuran efisiensi operasional suatu bank, rasio yang sering digunakan adalah rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO). Rasio BOPO digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (Almilia dan Herdiningtyas, 2005). Nilai BOPO ideal agar suatu bank dinyatakan efisien melalui Surat Edaran BI No. 3/30 DPNP tanggal 14 Desember 2001, BI membuat ketentuan bahwa BOPO maksimum sebesar 90%. Berdasarkan latar belakang sebelumnya, maka peneliti ingin mengetahui apakah ROA sebagai prediktor NPL dan BOPO serta pengaruhnya terhadap PER di perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia pada tahun METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan metode pengumpulan data Non participant Observation yaitu peneliti tidak ikut terlibat dalam pengumpulan data 676
4 tetapi hanya sebagai pengamat independen (Sugiyono, 2004). Penelitian ini dilakukan dengan observasi pada laporan keuangan bank-bank di BEI selama periode Populasi pada perusahaan perbankan yang terdafatar di BEI selama periode yang berjumlah 31 bank, pengambilan sampel dilakukan dengan sensus. Data penelitian diperoleh dari Teknik analisis data yang digunakan adalah Path Analysis. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian Ini menggunakan Kerangka Konseptual seperti pada Gambar 1 NPL (X 1 ) H1 H3 ROA (Y 1 ) H5 PER (Y 2 ) BOPO (X 2 ) H2 H4 Gambar 1 Kerangka Konseptual Penelitian : Non Performing Loan dan Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional sebagai prediktor Return On Asset serta pengaruhnya terhadap Price Earning Ratio pada Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun berikut: Berdasarkan kerangka konseptual di atas, dirumuskan hipotesis sebagai H1: NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA H2: BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA H3: NPL berpengaruh negatif dan siginifikan terhadap PER H4: BOPO berpengaruh negatif dan siginifikan terhadap PER H5: ROA berpengaruh positif dan siginifikan terhadap PER 677
5 Arlina Susanto dan I.G.B Wiksuana, Non Performing Loan dan Beban Operasional.. Deskripsi Variabel Penelitian Berdasarkan Tabel 1 dapat dijelaskan bahwa variabel NPL memiliki ratarata hitung (mean) sebesar 2,01 artinya rata-rata NPL selama periode adalah sebesar 2,01 persen per tahun. Rata-rata NPL dikatakan masih berada di bawah standar yang sudah ditentukan oleh Bank Indonesia yaitu sebesar 5 persen. Standar deviasi (simpangan baku) variabel NPL adalah 1,83 artinya selama tiga tahun pengamatan, variasi NPL perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia menyimpang dari rata-ratanya sebesar 2,03 persen. Tingkat NPL terendah (minimum) selama periode pengamatan yaitu 0 persen. NPL tertinggi (maksimum) selama periode pengamatan yaitu adalah sebesar 8,8 persen. Variabel BOPO memiliki rata-rata hitung (mean) sebesar 83,04 artinya rata-rata BOPO selama periode adalah sebesar 83,04 persen per tahun dimana Bank Indonesia menetapkan BOPO < 90% agar sebuah bank dapat dikatakan sehat. Standar deviasi (simpangan baku) variabel BOPO adalah 13,9 artinya selama tiga tahun pengamatan, variasi BOPO perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia menyimpang dari rata-ratanya sebesar 13,9 persen. Nilai BOPO terendah (minimum) selama periode pengamatan adalah sebesar 54 persen. Nilai BOPO tertinggi (maksimum) selama periode pengamatan adalah 157,5 persen. Variabel ROA memiliki rata-rata hitung (mean) sebesar 1,6 artinya ratarata ROA selama periode adalah sebesar 1,6 persen. Dengan melihat ketentun BI tentang ukuran bank sehat, ROA minimal bagi suatu bank adalah 1,5%. Standar deviasi (simpangan baku) variabel ROA adalah 1,75 artinya 678
6 selama tiga tahun pengamatan, variasi ROA perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia menyimpang dari rata-ratanya sebesar 1,75 persen. Nilai ROA terendah (minimum) selama periode pengamatan adalah sebesar -10,6 persen. Nilai ROA tertinggi (maksimum) selama periode pengamatan adalah sebesar 4,3 persen. Variabel PER memiliki rata-rata hitung (mean) sebesar 27,47 artinya ratarata Price Earning Ratio selama periode adalah sebesar 27,47 kali. Standar deviasi (simpangan baku) variabel PER adalah 76,42 artinya selama tiga tahun pengamatan, variasi PER perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia menyimpang dari rata-ratanya sebesar 76,42 kali. Nilai PER terendah (minimum) selama periode pengamatan adalah sebesar Nilai PER tertinggi (maksimum) selama periode pengamatan adalah sebesar 537,38 kali. Tabel 1 Statistik Deskriptif Variabel NPL, BOPO, ROA dan PER Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation NPL BOPO ROA PER Valid N (listwise) 93 Sumber : hasil penelitian diolah Uji Normalitas, Heteroskedastisitas, Autokrelasi dan Multikolinearitas. Penelitian ini menggunakan Teknik Analisis Jalur yang diselesaikan dengan SPSS, oleh karena itu harus memenuhi Uji Normalitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Autokoreklasi dan Uji Multikolinearitas. Pada Uji Normalitas nilai Asymp.Sig lebih besar dari α = 0,05, disimpulkan bahwa 679
7 Arlina Susanto dan I.G.B Wiksuana, Non Performing Loan dan Beban Operasional.. distribusi data pada model regresi adalah normal. Uji Heteroskedastisitas dianalisis melalui uji Glejser dan menunjukan seluruh variabel bebas berada pada tingkat singnifikansi diatas 0,05 jadi disimpulkan bahwa model uji terbebas dari Heteroskedastisitas. Model regresi terbebas dari Autokorelasi dengan nilai Durbin-Watson sebesar 2,360 dan 1,959 yang menunjukkan tidak adanya autokorelasi Nilai tolerance adalah > 0,1 atau nilai VIF lebih kecil dari 10 sehingga disimpulkan uji terbebas dari permasalahan Multikolinearitas. Tipe Pengaruh Tabel 2 Koefisien Pengaruh Langsung, Pengaruh Tidak Langsung, Dan Pengaruh Total NPL,BOPO terhadap ROA dan PER Variabel Koefisien Jalur Signifikansi Pengaruh Langsung 1. NPL (X 1 ) ROA (Y 1 ) 2. BOPO (X 2 ) ROA (Y 1 ) 3. NPL (X 1 ) PER (Y 2 ) 4. BOPO (X 2 ) PER (Y 2 ) 5. ROA (Y 1 ) PER(Y 2 ) -0,206-0,518-0,134-0,142 0,421 0,020 0,000 0,153 0,185 0,000 Pengaruh Tidak Langsung 1. NPL (X 1 ) ROA (Y 1 ) PER (Y 2 ) 2. BOPO (X 2 ) ROA (Y 1 ) PER (Y 2 ) -0,206 x 0,421 = -0,087-0,518 x 0,421= -0,218 Pengaruh Total 1. NPL (X 1 ) PER (Y 2 ) 2. BOPO (X 2 ) PER (Y 2 ) -0,134 0,087= - 0,221-0,142-0,218= -0,360 Sumber : hasil penelitian diolah Berdasarkan hasil output pada Tabel 2, menunjukkan hasil olahan SPSS pada pengujian uji t dapat diuraikan sebagai berikut: 1) Hipotesis pertama menyatakan bahwa variabel NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Hasil pengujian pengaruh menunjukkan 680
8 bahwa variabel NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA dengan koefisien jalur sebesar 0,206 dengan nilai signifikan sebesar 0,020 < 0,05 pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun , artinya Hipotesis diterima. Hal ini berarti bahwa adanya pengaruh semakin tinggi tingkat NPL maka ROA yang dihasilkan menjadi rendah. Hasil penelitian juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Mawardi (2005) menunjukkan bahwa terjadi pengaruh negatif signifikan NPL terhadap ROA. 2) Hipotesis 2 Hipotesis kedua menyatakan bahwa variabel BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA. Hasil pengujian pengaruh menunjukkan bahwa variabel BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA dengan koefisien jalur sebesar 0,518 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun , artinya hipotesis diterima. Pencapaian tingkat efisiensi yang tinggi merupakan harapan masing-masing bank, karena dengan tercapainya efisiensi berarti manajemen telah berhasil menggunakan sumber daya yang dimiliki secara efisien. Hubungan negatif dan siginifikan antara variabel BOPO terhadap variabel ROA. Hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan Nusantara (2009) menunjukkan hasil bahwa BOPO berpengaruh negatif dan siginifikan terhadap ROA. 681
9 Arlina Susanto dan I.G.B Wiksuana, Non Performing Loan dan Beban Operasional.. 3) Hipotesis 3 Hipotesis ketiga menyatakan bahwa variabel NPL berpengaruh negatif dan signifikan terhadap PER. Hasil pengujian pengaruh menunjukkan bahwa variabel NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PER dengan koefisien jalur sebesar 0,134 dengan nilai signifikan sebesar 0,153 > 0,05 pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun , artinya hipotesis ditolak. Pengaruh tidak signifikan disebabkan karena meningkatnya nilai NPL adalah relatif kecil sehingga tidak menjadi halangan bagi bank-bank di BEI dalam menjaga nilai perusahaan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Dewanti (2009) dan Azwir (2006) menunjukkan adanya pengaruh negatif tidak signifikan risiko kredit terhadap nilai perusahaan. 4) Hipotesis 4 Hipotesis keempat menyatakan bahwa variabel BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap PER. Hasil pengaruh menunjukkan bahwa variabel BOPO berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PER dengan koefisien jalur sebesar 0,142 dengan nilai signifikan sebesar 0,185 > 0,05 pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun , artinya hipotesis ditolak. Idroes (2011) menyatakan ukuran kinerja perbankan yang paling tepat adalah dengan mengukur kemampuan perbankan dalam menghasilkan laba atau profit dari berbagai kegiatan yang dilakukannya, sebagaimana umumnya tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk mencapai nilai (value) yang tinggi. 682
10 Desfian (2005) menunjukkan bahwa BOPO berpengaruh negatif terhadap PER. 5) Hipotesis 5 Hipotesis kelima menyatakan bahwa variabel ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap PER. Hasil pengujian pengaruh menunjukkan bahwa variabel ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap PER dengan koefisien jalur sebesar 0,421 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,05 pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun , artinya hipotesis diterima. Semakin tinggi ROA perusahaan akan menghasilkan laba tinggi, sehingga investor akan melakukan investasi pada perusahaan tersebut terhadap nilai saham yang diberikan sehingga akan meningkatkan pula nilai perusahaan. Penelitian sebelumnya yang sejalan telah dilakukan oleh Astuti (2002) bahwa ROA memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Validasi Model Hasil evaluasi terhadap validitas model dalam model analisis jalur dapat dilihat koefisien determinasi secara total struktur dari model penelitian berikut : R 1 = 0,354 R 2 = 0,310 Pe = 1 R 2 Jadi hasil menunjukkan bahwa : Pe 1 = 1-0,354 = 0,646 = 0,803 Pe 2 = 1-0,310 = 0,690 = 0,
11 Arlina Susanto dan I.G.B Wiksuana, Non Performing Loan dan Beban Operasional.. Hasil perhitungan determinasi total ( R 2 m ) dapat dihitung sebagai berikut : R 2 m = 1- (Pe 2 1 x Pe 2 2 ) = 1 ( 0,803 2 x 0,830 2 ) = 1 ( 0,644 x 0,689 ) = 0,557 Hasil perhitungan koefisien determinasi total dari model persamaan struktural yang diperoleh dari nilai R 2 m sebesar 0,557 artinya sebesar 55,7 persen informasi yang terkandung dapat dijelaskan melalui model yang telah dibentuk, sedangkan 44,3 persen dijelaskan melalui variabel di luar model yang dibentuk. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Non Performing Loan (NPL) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia tahun Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan NPL berdampak secara signifikan pada penurunan ROA. 2) BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia tahun Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar rasio BOPO akan mengakibatkan semakin kecil atau menurun secara signifikan terhadap ROA perbankan. 3) NPL berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PER pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia tahun Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar rasio NPL akan menurunkan rasio PER, namun penurunan rasio PER yang disebabkan oleh NPL tidak 684
12 terlalu signifikan. Hal ini menunjukkan bahwa signifikannya pengaruh NPL terhadap PER disebabkan karena risiko kredit yang dihasilkan oleh perusahaan perbankan masih dikatakan cukup stabil sehingga tidak terlalu mengganggu besarnya nilai profitabilitas perusahaan, hal ini juga akan tidak terlalu berpengaruh terhadap minat investor dalam berinvestasi di industri perbankan. 4) BOPO berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PER pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia tahun Hal tersebut mengindikasikan bahwa bank yang bisa menjaga efisiensi biaya operasional terhadap pendapatan operasional memiliki pengaruh terhadap minat investor untuk membeli saham perbankan. Bank dinilai mampu mengontrol BOPO sehingga akan mampu meningkatkan nilai perusahaan. 5) ROA berpengaruh positif dan signifikan terhadap PER pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia tahun Hal tersebut juga mengindikasikan bahwa kenaikan ROA pada bank akan berpengaruh secara siginifikan terhadap minat investor dalam berinvestasi karena investor masih tetap optimis terhadap perusahaan perbankan tersebut dilihat dari adanya kenaikan ROA yang akan berpengaruh terhadap nilai perusahaan. 6) ROA mampu memediasi pengaruh BOPO terhadap PER pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia tahun
13 Arlina Susanto dan I.G.B Wiksuana, Non Performing Loan dan Beban Operasional.. Saran Penelitian hanya terbatas meneliti variabel NPL BOPO, ROA dan PER. Disarankan kepada peneliti selanjutnya untuk dapat meneliti variabel-variabel lain diluar penelitian, seperti variabel Capital Adequacy Ratio (CAR), Net Interest Margin (NIM) dan Dept to Equity ratio (DER), Loan to Deposit Ratio (LDR) serta diharapkan mampu menambah refrensi terhadap variabel-variabel yang diteliti. REFERENSI Almilia, L.S. dan Winny Herdiningtyas Analisis Rasio CAMEL terhadap Prediksi Kondisi Bermasalah pada Lembaga Perbankan Periode Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 7, No. 2, November: Astuti, Puji Analisis CAR, ROA, NPM dan LDR terhadap Harga saham industri perbankan di BEI.Jurnal Akuntansi & Keuangan Vol. 5, No. 2. Fakultas Ekonomi Kristen Petra, Jakarta. Bahtiar Usman, 2003, Analisis Rasio Keuangan dalam Memprediksi Perubahan Laba pada perusahaan perbankan Bank di Indonesia, Media Riset Bisnis Manajemen, Vol. 3, No. 1, April Bank Indonesia Surat Edaran Bank Indonesia No 3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 ( Desfian, Basran Analisis Faktor-Faktor yang berpengaruh terhadap Kinerja Bank Umum di Indonesia tahun Tesis. Program Magister Manajemen. UNDIP. Semarang Ghozali, I Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hanafi, Mamduh M Manajemen Risiko: Edisi kedua. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. Hestina Wahyu Dewanti Analisis Pengaruh Perubahan NPM, LDR, NPL, dan BOPO terhadap Perubahan Laba.Tesis Program pascasarjana Magister Manajemen UNDIP Husnan, Suad Manajemen Keuangan Teori dan Penerapan. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta 686
14 Idroes, Ferry N Manajemen Risiko Perbankan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Mahardian, Pandu Analisis Pengaruh Rasio CAR, BOPO, NPL, NIM Dan LDR Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan (Studi Kasus Perusahaan Perbankan Yang Tercatat Di Bej Periode Juni 2002 Juni 2007).Tesis Program pascasarjana Magister Manajemen UNDIP Mawardi, Wisnu Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Keuangan Bank Umum di Indonesia (Studi Kasus Pada perusahaan perbankan Umum Dengan Total Assets Kurang dari 1 Triliun), Jurnal Bisnis Strategi, Vol. 14, No. 1. Michell Suharli, 2006, Pengaruh Nilai Perusahaan Terhadap Return dengan Price Earnings Ratio Sebagai Variabel Moderate (Studi Empiris Pada Persahaan Terdaftar Indeks LQ-45), Jurnal Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Nusantara, Ahmad Buyung Analisis Pengaruh NPL, CAR, LDR, dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank (Perbandingan Bank Umum Go Publik dan bank Umum Non Go Publik di Indonesia Periode ). TesisProgram Studi Magister Manajemen, universitas Diponegoro, Semarang. Nugroho Analisis Pengaruh NIM, NPL, BOPO, LDR, dan Modal Inti terhadap ROA (Studi Kasus pada perusahaan perbankandi Indonesia Periode ). Purnomo, Hanry Dwi Pengaruh Kinerja Keuangan terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta Tahun Tesis Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang, Semarang Puspitasari, Diana Analisis pengaruh CAR, NPL, PDN, NIM, BOPO, LDR, dan Suku Bunga SBI terhadap ROA (Studi Pada perusahaan perbankan Devisa di Indonesia periode ). Tesis Program Studi Magister Manajemen, Program Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Semarang Peraturan Bank Indonesia No 6/10/PBI/2004 tanggal 12 April 2004 Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umu Peraturan Bank Indonesia No.5 / 8 / PBI / 2003, Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum. Siamat, Dahlan Manajemen Lembaga Keuangan, Penerbit Fakultas Ekonomi universitas Indonesia. 687
15 Arlina Susanto dan I.G.B Wiksuana, Non Performing Loan dan Beban Operasional.. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta. Sujoko dan Subiantoro Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan (Studi Empirik Pada Perusahaan Manufaktur dan Non-Manufaktur di Bursa Efek Jakarta). Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 9, No.1 Suvita Jha dan Xiaofeng Hui, A Comparison of Financial Performance of Commercial Banks; A case study of Nepal, Journal of Business Management Vol 6 Suyono, Agus Analisis Rasio-rasio Bank yang Berpengaruh terhadap ROA (ROA), Tesis Program Pasca Sarjana MagisterManajemen Universitas Diponegoro Tandelilin, Eduardus Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio.BPFE Yogyakarta, Indonesia Triono,2007. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perubahan Laba Satu Tahun dan Dua Tahun Mendatang Studi Pada perusahaan perbankan Umum di Indonesia Periode Tahun Yacub Azwir Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, NPL dan PPAP terhadap Profitabilitas Bank. Tesis Program Pasca Sarjana MagisterManajemen Universitas Diponegoro 688
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NET INTEREST MARGIN, DAN NON PERFORMING LOAN TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011 2013 SKRIPSI
Lebih terperinciYuhana Patmasari Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE), Nganjuk, Jawa Timur ABSTRAK
ANALISA PENGARUH NON PERFORMING LOAN ( NPL ), BOPO DAN NET INTEREST MARGIN ( NIM ) TERHADAP RETURN ON ASSET ( ROA ) PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT KONVENSIONAL DI JAWA TIMUR Yuhana Patmasari Akuntansi, Sekolah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji bagaimana pengaruh tingkat kesehatan bank berdasarkan metode CAMEL yang diukur dengan
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas,
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Selama periode pengamatan menunjukkan bahwa data penelitian berdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi
Lebih terperinciANALISIS KINERJAKEUANGAN PERBANKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ROA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Diyah Santi Hariyani 1 1 Universitas PGRI Madiun
ANALISIS KINERJAKEUANGAN PERBANKAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN ROA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Diyah Santi Hariyani 1 1 Universitas PGRI Madiun dyarth@yahoo.com ABSTRACT Purpose this study analyze
Lebih terperinciMuhammad Faisal Bahri* Progam Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON-PERFORMING LOAN, NET INTEREST MARGIN, OPERATIONAL EFFICIENCY RATIO, LIQUIDITY TO DEBT RATIO TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN DI INDONESIA (Studi
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH CAR, NPL, BOPO, NIM, LDR, DAN PEMENUHAN PPAP TERHADAP KINERJA PERBANKAN (STUDI KASUS PADA BANK UMUM DI INDONESIA)
ANALISIS PENGARUH CAR, NPL, BOPO, NIM, LDR, DAN PEMENUHAN PPAP TERHADAP KINERJA PERBANKAN (STUDI KASUS PADA BANK UMUM DI INDONESIA) Enggar Koesoema Sari Prof. Dr. H. Imam Ghozali, M.Com., Ph.D., Akt. Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengikutsertakan peran dan partisipasi masyarakat secara keseluruhan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan yang dilaksanakan oleh negara Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan berbagai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013
Lebih terperinciDINAMIKA EKONOMI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol.8 No.1 Maret 2015
ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, BIAYA OPERASI BERBANDING PENDAPATAN OPERASI DAN NET INTEREST MARGIN TERHADAP RETURN ON ASSETS PADA BANK-BANK UMUM YANG TERCATAT DI BURSA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keemasan yang puncaknya ditandai dengan keberhasilan beberapa bank besar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan adanya krisis ekonomi yang menimpa Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 yang menyebabkan merosotnya nilai rupiah hingga terjadinya krisis keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Krisis ekonomi tahun 1997 yang kemudian berkembang menjadi krisis multi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis ekonomi tahun 1997 yang kemudian berkembang menjadi krisis multi dimensi membawa dampak kehancuran usaha perbankan di Indonesia. Hal ini meninggalkan kredit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri perbankan memegang peranan penting bagi pembangunan ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana dengan pihak
Lebih terperinciPENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP TINGKAT KINERJA PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH. Universitas Gunadarma. Mulatsih
Jurnal Etikonomi Vol. 13 No. 2 Oktober 2014 PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP TINGKAT KINERJA PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH Mulatsih Universitas Gunadarma Abstract. Effect of Financial Ratios on Performance
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Dari penelitian yang telah dilakukan, dan telah dijelaskan pula di bab-bab sebelumnya, maka dapat di ambil simpulan sebagai berikut: 1. Perkembangan Capital Adequacy
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1. Analisis Descriptive Statistics. N Minimum Maximum Mean LDR 45 40,22 108,42 75, ,76969
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS STATISTIK DESKRIPTIF Dari data yang diperoleh sebanyak 45 sampel perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk periode 2009-2011 diperoleh
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA.
DAFTAR PUSTAKA Abidan, Tuah. 2007. Pengaruh Spread Tingkat Suku Bunga Perbankan, Dana Pihak Ketiga, Kebijakan Alokasi KUK Terhadap Penyaluran Kredit Usaha Kecil. Skripsi Strata-1, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciBab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. yang ditetapkan dan struktur permodalan yang lemah dan sebagainya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan perekonomian di Indonesia tidak dapat terlepas dari sektor perbankan, khususnya peran perbankan sebagai sumber pembiayaan industri dalam negeri. Oleh karena
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN RASIO-RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA BANK KONVENSIONAL DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PERHITUNGAN RASIO-RASIO KEUANGAN TERHADAP KINERJA BANK KONVENSIONAL DI BURSA EFEK INDONESIA Septiani Fransisca Dosen Universitas Bina Darma Jalan Jenderal Ahmad Yani No.3 Palembang Sur-el: septiani.fransisca@binadarma.ac.id
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN
ANALISIS PENGARUH BOPO, CAR, LDR, ROA TERHADAP KEPUTUSAN BERINVESTASI PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2012 2014 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN RASIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak-pihak yang memiliki dana (surplus unit) dengan pihak-pihak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring dengan adanya krisis ekonomi yang menimpa Indonesia sejak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan adanya krisis ekonomi yang menimpa Indonesia sejak pertengahan tahun 1997 yang menyebabkan merosotnya nilai rupiah hingga terjadinya krisis keuangan
Lebih terperinciJurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan, Vol 1 No 2 Agustus 2015: ISSN
Jurnal Ekonomi, Manajemen dan Perbankan, Vol 1 No 2 Agustus 2015: 62-73 ISSN 2460-8114 ANALISIS PENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO PASAR, EFISIENSI OPERASI, MODAL, DAN LIKUIDITAS TERHADAP KINERJA KEUANGAN
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN. Nailal Husna. Dosen Universitas Bung Hatta, Padang.
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN Nailal Husna Dosen Universitas Bung Hatta, Padang. Diterima 25 Desember 2015 Disetujui 26 Pebruari 2016 ABSTRACT The object
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik masingmasing variabel penelitian seperti minimum, maximum, mean, standar deviasi dan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Management Institute. Mumbay : National Stock Exchange of India Ltd.
DAFTAR PUSTAKA Abhijit Roy. 2010. Visiting Faculty : Commercial Banking in India, International Management Institute. Mumbay : National Stock Exchange of India Ltd. Achmad Tarmizi. 2003. Analisis Kegunaan
Lebih terperinciLydia Inggriana Juniati Prajogo Universitas Diponegoro
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi Perbandingan Pada Bank Persero dan BUSN Devisa di Indonesia Periode Tahun 2007-2009) Lydia Inggriana Juniati Prajogo Universitas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Keuangan perusahaan merupakan pilar yang sangat penting untuk kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keuangan perusahaan merupakan pilar yang sangat penting untuk kemajuan suatu usaha, sebab kebanyakan kasus kebangkrutan suatu usaha bermula dari adanya financial distress
Lebih terperinciANALISIS KESEHATAN BANK MANDIRI DAN BANK BCADENGAN METODE RGEC TAHUN Dwi Rahayu Suhendro Anita Wijayanti
ANALISIS KESEHATAN BANK MANDIRI DAN BANK BCADENGAN METODE RGEC TAHUN 2010- Dwi Rahayu Suhendro Anita Wijayanti Universitas Islam Batik Surakarta Jl.KH.Agus Salim No.10, Jawa Tengah 57147, Indonesia *Email:
Lebih terperinciANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE
ANALISIS CAMEL SEBAGAI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN KONVENSIONAL YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE 2008 2012 NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: PUTRI INDIYAH R. B
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mean atau rata-rata dan standar deviasi dari masing-masing variabel
45 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan tentang nilai minimum, maksimum, mean atau rata-rata dan standar deviasi dari masing-masing variabel penelitian.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Achmad, Tarmizi & Willyanto K. Kusumo Agus Suyono Analisis Rsio-rasio Bank yang Berpengaruh Terhadap
DAFTAR PUSTAKA Achmad, Tarmizi & Willyanto K. Kusumo. 2003. Analisis Rasio-rasio Keuangan sebagai Indikator dalam Memprediksi Potensi Kebangkrutan Perbankan di Indonesia, Media Ekonomi dan Bisnis. Juni.
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sayekti 1) Sumarno Dwi Saputra 2) 1, 2) Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciPENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS, DAN PERMODALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN
PENGARUH RISIKO KREDIT, RISIKO LIKUIDITAS, DAN PERMODALAN TERHADAP PROFITABILITAS PERBANKAN (Studi Kasus pada Bank Umum Go Public yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2015) Diajukan Untuk
Lebih terperinciBAB 5 PENUTUP. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR (Capital Adequacy
BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian ini menguji pengaruh rasio CAMEL terhadap manajemen laba. Rasio-rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR (Capital Adequacy Ratio), RORA (Return On Risked
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
49 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis CAR CAR merupakan rasio untuk mengukur tingkat kecukupan modal bank. CAR ini dapat diukur dengan cara membandingkan rata-rata modal
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO
ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN NET INTEREST MARGIN (NIM) TERHADAP RETURN ON ASSET (ROA) (Studi Kasus Pada Bank Mandiri (Persero) Tbk Periode 2008-2012)
Lebih terperinciPENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM. Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan
PENGARUH VOLUME PERDAGANGAN, KURS DAN RISIKO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM Ariyani Indriastuti Jurusan Manajemen STIE SEMARANG dan Zumrotun Nafiah Jurusan Akuntansi STIE SEMARANG Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perbankan 2.1.1 Kinerja Perbankan Kinerja perusahaan dapat dinilai melalui berbagai macam variabel atau indikator, antara lain melalui laporan keuangan perusahaan yang bersangkutan.
Lebih terperinciPENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)
PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia) Dewi Anjarwani Mugiasih anjar_zoe@yahoo.co.id Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi objek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit
Lebih terperinciPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI
Jurnal Kajian Manajemen Bisnis Volume 1, Nomor 1, Maret 2012 PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), LIKUIDITAS DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI
Lebih terperinciPENDAHULUAN. memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi (Halling dan Hayden, 2006).
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kekuatan sistem perbankan merupakan persyaratan penting untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi (Halling dan Hayden, 2006). Bank adalah bagian utama dari
Lebih terperinciDisusun Oleh : DWI LESTARI B
ANALISIS PENGARUH RASIO CAR, BOPO, DAN LDR TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2008-2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-syarat Guna
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai analisis Kesehatan Bank terhadap Harga Saham pada Perbankan BUMN Go Public periode tahun 2007-2011,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek yang digunakan pada penelitian ini adalah seluruh perusahaan sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Subyek pada penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karena laba merupakan suatu hal yang akan menjamin dari kelangsungan perusahaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Memperoleh keuntungan yang maksimal merupakan tujuan utama berdirinya suatu perusahaan, baik perusahaan swasta maupun perusahaan milik pemerintah. Karena laba merupakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan
Lebih terperinciOleh : Hani Praptiwi B Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro Semarang
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), NON PERFORMING LOAN (NPL), BIAYA OPERASIONAL DAN PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PERUSAHAAN PERBANKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997 merupakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997 merupakan penyebab utama terjadinya krisis perbankan. Besarnya cadangan kredit dan kerugian sebagai akibat selisih
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. potensi dapat bermanfaat untuk pertumbuhan ekonomi, perlu disalurkan. kegiatan yang produktif. (AnggrainiPutri,2011)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Globalisasi yang terjadi saat ini telah merubah aspek dalam ekonomi, politik serta budaya. Ekonomi lebih cepat tumbuh membuat lebih banyak pula modal yang diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. banyak. Selain itu fungsi bank sebagai lembaga termediasi keuangan (financial
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan elemen penting dalam pembangunan suatu Negara. Hal ini tercermin dalam pengertian perbankan secara teknik yuridis, yaitu sebagai badan usaha
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Salah satu ukuran untuk melihat kinerja keuangan perbankan adalah melalui
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Return on Assets (ROA) Salah satu ukuran untuk melihat kinerja keuangan perbankan adalah melalui Return on Assets (ROA). Return on Assets (ROA) digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan perbankan adalah salah satu industri yang ikut berperan serta dalam pasar modal, disamping industri lainnya seperti industri manufaktur, pertanian, pertambangan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perbankan memegang peranan penting dalam pertumbuhan dan stabilitas ekonomi suatu negara. Sebab sektor perbankan mempunyai tugas utama sebagai lembaga penghimpun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan. sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank Menurut Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 pengertian
Lebih terperinciPENGARUH RETURN ON EQUITY
PENGARUH RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, PRICE TO BOOK VALUE, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP RETURN SAHAM (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2015) Disusun
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS PADA BPR DI KABUPATEN BLORA
44, Mei 2013, Hal: 44-51 Vol. 2, No. 1 ISSN :1979-4878 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS PADA BPR DI KABUPATEN BLORA Octa Artarina dan Gregorius N. Masdjojo Alumni dan Dosen Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek kehidupan di ukur dan ditentukan oleh uang sehingga eksistensi dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan institusi yang berpengaruh signifikan dalam menentukan kelancaran aktivitas perekonomian dan keberhasilan pembangunan sehingga wajar menjadi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adiningsih, dkk Satu Dekade Pasca-Krisis Indonesia: Badai Pasti Berlalu?. Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
63 DAFTAR PUSTAKA Adiningsih, dkk. 2008. Satu Dekade Pasca-Krisis Indonesia: Badai Pasti Berlalu?. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Algifari. 1997. Analisis Regresi. Edisi 1, Cetakan 1, Yogyakarta: BPFE.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian... 1 1.2 Identifikasi Masalah...
Lebih terperinciRASIO KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH DI INDONESIA
Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen Volume 7 (1), April 2017 P-ISSN: 2087-2038; E-ISSN: 2461-1182 Halaman 41-48 RASIO KEUANGAN DAN PENGARUHNYA TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan istilah di dunia perbankan adalah kegiatan funding (Kasmir, 2008:
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Bank merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, artinya aktivitas perbankan selalu berkaitan dalam bidang keuangan. Aktivitas perbankan yang pertama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan bank yang berupa penghimpunan dan penyaluran dana dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian di Indonesia. Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencakup kelembagaan kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
Margin (NPM), Biaya Operasional pada pendapatan Operasional (BOPO) 45 laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga study setting dalam penelitian ini adalah lingkungan riil atau field setting (Hartono,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini meliputi seluruh bank umum syariah yang ada di Indonesia kurun waktu tahun 2011-2015. Berdasarkan kriteria
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perbankan adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan bank, mencangkup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan usahanya.
Lebih terperinciPENDAHULUAN. memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi (Halling dan Hayden, 2006).
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kekuatan sistem perbankan merupakan persyaratan penting untuk memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekonomi (Halling dan Hayden, 2006). Bank adalah bagian utama dari
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOAN DEPOSIT RATIO BANK SWASTA NASIONAL DI BANK INDONESIA
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOAN DEPOSIT RATIO BANK SWASTA NASIONAL DI BANK INDONESIA Agustina 1), Anthony Wijaya 2) Program Studi Akuntansi STIE Mikroskil Jl Thamrin No. 112, 124, 144 Medan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank dikenal sebagai lembaga keuangan yang kegiatan utamanya yaitu menghimpun dana dari masyarakat, menyalurkan dana kepada masyarakat, dan melakukan jasa jasa lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. CAR (Capital Adequacy Ratio) adalah Rasio yang memperlihatkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah CAR (Capital Adequacy Ratio) adalah Rasio yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung resiko ( kredit, penyertaan, surat
Lebih terperinciDAFTAR GRAFIK DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR ISI ABSTRAK...i ABSTRACT...ii KATA PENGANTAR...iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL...xi DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR GRAFIK... xiv DAFTAR LAMPIRAN...xv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian...
Lebih terperinciUndang Nomor 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan yaitu yang dimaksud dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perekonomian merupakan suatu hal nyata yang selalu di jadikan sebagai tolak ukur kekayaan ataupun kemakmuran Negara.Negara di katakan kaya ataupun makmur ketika
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. sebesar 0,253 dimana 0,253 0,05 yang berarti data berdistribusi normal.
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ROA, ROE dan EPS terhadap harga saham. Selain itu juga untuk mengetahui pengaruh ROA, ROE dan EPS terhadap harga
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return On Asset (ROA)
BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah rasio Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return On Asset (ROA) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) dapat
Lebih terperinciJurnal Akuntansi dan Bisnis Vol. 15, No. 1, Februari 2015:
Jurnal Akuntansi dan Bisnis Vol. 15, No. 1, Februari 2015: 13-22 www.jab.fe.uns.ac.id (imas@ut.ac.id) Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka Bank adalah lembaga keuangan yang bisnis utamanya adalah untuk
Lebih terperinciPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, NET INTEREST MARGIN
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, NET INTEREST MARGIN, BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat atas pengelolaan dana yang dimiliki juga semakin meningkat. Bagi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan meningkatnya perkembangan zaman, tingkat kebutuhan masyarakat atas pengelolaan dana yang dimiliki juga semakin meningkat. Bagi masyarakat yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010 2013. Subyek dalam penelitian ini yaitu laporan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi data Data yang digunakan merupakan perusahaan yang go public di bursa efek indonesia. Sampel yang dipakai berupa laporan keuangan selama periode 2012 sampai
Lebih terperinciPENGARUH ROA, CAR, NPL, LDR, BOPO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN BANK UMUM
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 1, July 2017, 14-25 E-ISSN: 2548-9836 Article History Received May, 2017 Accepted June, 2017 PENGARUH ROA, CAR, NPL, LDR, BOPO TERHADAP NILAI PERUSAHAAN
Lebih terperinciGladys Dorothy Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS), PRICE EARNING RATIO (PER), NET PROFIT MARGIN (NPM), DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP HARGA SAHAM PT UNILEVER INDONESIA, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Gladys Dorothy Email:
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
27 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Initial Public Offering (IPO) adalah proses pertama suatu perusahaan berubah statusnya yaitu dari perusahaan milik perorangan menjadi perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank memiliki peran yang sangat penting bagi pertumbuhan perekonomian suatu negara termasuk bagi negara Indonesia. Peran bank sangat penting karena bank ikut serta
Lebih terperinciLia Julaeha. Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya No. 100, Depok 16424, Jawa Barat
PENGARUH NON PERFORMING LOAN, NET INTEREST MARGIN, BIAYA OPERASIONAL/PENDAPATAN OPERASIONAL DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO TERHADAP PROFITABILITAS BANK(STUDI KASUS BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk PERIODE 2003 2014)
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Ketiga (DPK), BI Rate (Suku Bunga), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh
BAB V PENUTUP Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah Dana Pihak Ketiga (DPK), BI Rate (Suku Bunga), Capital Adequacy Ratio (CAR) berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit. Selain itu,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Telaah Pustaka 2.1.1 Return On Asset Tujuan dasar dari manajemen suatu unit usaha bisnis adalah untuk memaksimalkan nilai dari investasi yang ditanamkan oleh pemilik modal terhadap
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Akuntansi OLEH :
ANALISIS PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO, NET INTEREST MARGIN, RASIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL, DAN NET PROFIT MARGIN, TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA BANK UMUM DI INDONESIA TAHUN 2010 2013 SKRIPSI
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2014 Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ekonomi sebagai financial intermediary atau perantara pihak yang kelebihan dana
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan masyarakat modern sekarang ini, perbankan sebagai lembaga keuangan memiliki peran besar dalam menggerakkan roda perekonomian suatu negara, bank telah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. memperbaiki perekonomian Indonesia. Tingginya laju inflasi yang terus
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejauh ini krisis moneter yang melanda Indonesia sejak pertengahan tahun 1998 telah membawa dampak yang tidak baik bagi perkembangan bangsa Indonesia. Hampir
Lebih terperinciJoko Susanto Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi Surakarta ABSTRACT
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, NON PERFORMING LOAN, LOAN TO DEPOSIT RATIO, RETURN ON ASSET, BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL DAN TOTAL ASSET TURNOVER TERHADAP PERUBAHAN LABA Joko Susanto
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENTABILITAS (ROA) PADA PT BPR DI KABUPATEN SEMARANG NASKAH PUBLIKASI Diajukan Guna Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan
Lebih terperinciBAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN. tantangan dan kendala yang harus dihadapi, sehingga memaksa para pelaku usaha
BAB IV PAPARAN DAN PEMBAHASAN DATA HASIL PENELITIAN 4.1. Paparan Data Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Perusahaan Sampel Perkembangan perekonomian Indonesia di tahun 2008 penuh dengan tantangan dan
Lebih terperinciPENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA BANK UMUM YANG TERMASUK DALAM SAHAM LQ45
PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) DAN LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TERHADAP RETURN ON ASSETS (ROA) PADA BANK UMUM YANG TERMASUK DALAM SAHAM LQ45 Eva Auria Ekananda 1), Jamiyla 2), Trie Sartika Pratiwi
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on Asset, Return on Equity, Earning per Share, dan Debt to Equity Ratio terhadap return saham pada perusahaan
Lebih terperinci