ARTIKEL ILMIAH MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP MATERI BAGIAN-BAGIAN BUNGA MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS VI SD NEGERI 113/VI MA.
|
|
- Shinta Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ARTIKEL ILMIAH MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP MATERI BAGIANBAGIAN BUNGA MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELAS VI SD NEGERI 113/VI MA. MADRAS Oleh : MUKHSIN GJA12 D PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI JANUARI 2015 MUKHSIN: GJA 12 D PGSD FKIP UNJA Page 1
2 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA SELALU HEMAT ENERGI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DI KELAS IV SDN No 233/VI SUNGAI HITAM II KECAMATAN JANGKAT Mukhsin Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi ABSTRAK Proses pembelajaran IPA pada umumnya hanya menekankan pada pencapaian kurikulum dan penyampaiannya tekstual semata dari pada mengembangkan kemampuan belajar dan membangun individu ini terjadi di SD Negeri 113/VI Ma. Madras akibatnya nilai yang diperoleh dari 23 orang siswa dalam pembelajaran IPA dalam materi menyebutkan bagianbagian bunga yaitu 5 orang siswa tuntas mendapatkan nilai diatas 60 selebihnya belum tuntas sebanyak 18 orang siswa mendapatkan nilai kurang dari 50, dimana Kriteria Ketuntasan Minimal di SD Negeri 113/VI Ma. Madras adalah 60 atau siswa yang tuntas 21%, siswa yang tidak tuntas 79%, dengan daya serap kurang dari 60%. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk meningkatan kemampuan siswa pada materi bunga dan bagianbagiannya dengan metode demonstrasi dikelas VI SD Negeri 113/VI Ma. Madras. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa siswa kelas VI SD Negeri 113/VI Ma. Madras yang berjumlah 24 orang. Dengan rincian 10 orang Lakilaki dan 14 orang Perempuan, ada 2 siklus dalam penelitian ini dengan tahapan penelitan : perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, dan analisis dan refleksi. Penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran, Dari analisis data yang dilakukan terhadap lembar tes diperoleh hasil siklus I melalui metode demonstrasi alat peraga hasil observasi aktifitas belajar siswa meningkat pada materi pelajaran IPA yang disampaikan oleh guru dengan persentase persentase Siklus I (62,56%), Siklus II (82,21%) dan ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I (66,67%) meningkat 25 % pada Siklus II (91,67%) dari nilai ratarata 64,38 pada Siklus I, menjadi 75,63 pada Siklus II. Dari hasil penelitian tindakan kelas ini peneliti menyarankan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi dengan alat peraga dapat meningkatkan hasil belajar siswa seperti pada penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada pelajaran IPA. Kata Kunci : Hasil Belajar, Demonstrasi MUKHSIN: GJA 12 D PGSD FKIP UNJA Page 2
3 I. PENDAHULUAN Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika Kelas IV SD Negeri No 233/VI Sungai Hitam II tahun sebelumnya disebabkan oleh beberapa faktor ektern dan intern yaitu antara lain: metode mengajar guru, relasi antara guru dan murid, penghargaan, kritikan, teguran, umpan balik, dan aktivitas belajar serta hasil sendiri ( Slamento, 1988 ). Untuk mengatasi masalah tersebut, guru harus segera mengambil langkahlangkah pembelajaran yang tepat sesuai dengan metodologi pendidikan. Dalam kaitan ini metode jigsaw digunakan untuk membantu setiap anak dalam mengatasi kesulitan, baik secara klasikal maupun secara individual, hal ini disesuaikan dengan kebutuhan masingmasing peserta didik. Teknik jigsaw adalah teknik pembelajaran yang berupa permainan antar kelompok, serupa dengan pertukaran kelompok dengan kelompok, di mana setiap siswa ditugasi mengajarkan pengetahuan baru yang diperoleh dari hasil diskusi kelompok untuk diajarkan kepada siswa lain pada kelompok lain. Ini merupakaan alternatif menarik bila ada materi belajar yang bisa disegmentasikan atau dibagibagi dan bila bagianbagiannya harus diajarkan secara berurutan. Tiap siswa mempelajari sesuatu yang berbeda dengan lainnya yang bila digabungkan dengan materi yang dipelajari oleh siswa lain, membentuk kumpulan pengetahuan atau keterampilan yang padu Proses pembelajaran IPA pada umumnya hanya menekankan pada pencapaian kurikulum dan penyampaiannya tekstual semata dari pada mengembangkan kemampuan belajar dan membangun individu ini terjadi di SD Negeri 113/VI Ma. Madras akibatnya nilai yang diperoleh dari 23 orang siswa dalam pembelajaran IPA dalam materi menyebutkan bagianbagian bunga yaitu 5 orang siswa tuntas mendapatkan nilai diatas 60 selebihnya belum tuntas sebanyak 18 orang siswa mendapatkan nilai kurang dari 50, dimana Kriteria Ketuntasan Minimal di SD Negeri 113/VI Ma. Madras adalah 60 atau siswa yang tuntas 21%, siswa yang tidak tuntas 79%, dengan daya serap kurang dari 60%. Peneliti sebagai guru kelas merasa prihatin banyak siswa yang kurang berminat atau termotivasi dalam belajar IPA, kadang guru merasa prihatin dan ingin memperbaiki keadaan tersebut dengan mencoba suatu model pembelajaran yang belum pernah dicobakan atau dilaksanakan di SD SD Negeri 113/VI Ma. Madras, salah satunya dengan model pembelajaran yang akan membuat siswa dapat lebih mudah memahami, menyenangi dan lebih bersemangat dalam belajar pelajaran IPA. II. TINJAUAN PUSTAKA Adapun kelebihan serta kekurangan metode demonstrasi akan dipaparkan di bawah ini. a. Kelebihan metode demonstrasi adalah: 1. Perhatian anak didik dapat dipusatkan, dan titik berat yang dianggap penting oleh guru dapat diamati. 2. Perhatian anak didik akan lebih terpusat pada apa yang didemonstrasikan, jadi proses anak didik akan lebih terarah dan akan mengurangi perhatian anak didik kepada masalah lain. 3. Dapat merangsang siswa untuk lebih aktif mengikuti proses belajar. 4. Dapat menambah pengalaman anak didik. 5. Bisa membantu siswa ingat lebih lama tentang materi yang disampaikan. MUKHSIN: GJA 12 D PGSD FKIP UNJA Page 3
4 6. Dapat mengurangi kesalahpahaman karena pengajaran lebih jelas dan konkrit. 7. Dapat menjawab semua masalah yang timbul di dalam pikiran setiap siswa karena ikut serta berperan secara langsung. b. Segi kelemahan atau metode demonstrasi adalah: 1. Memerlukan waktu yang cukup banyak. 2. Apabila terjadi kekurangan media, metode demonstrasi menjadi kurang efesien. 3. Memerlukan biaya yang cukup mahal, terutama untuk membeli bahanbahannya. 4. Memerlukan tenaga yang tidak sedikit. 5. Apabila siswa tidak aktif maka metode demonstrasi menjadi tidak efektif. Menurut Zuhairini kekurangan dan kelebihan dalam metode demonstrasi adalah: 1. Dengan metode ini anakanak dapat menghayati dengan sepenuh hatinya mengenai pelajaran yang diberikan. 2. Memberi pengalaman praktis yang dapat membentuk perasaan dan kemauan anak. 3. Dengan metode ini sekaligus masalahmasalah yang mungkin timbul dalam hati anakanak dapat langsung terjawab. 4. Akan mengurangi kesalahan dalam mengambil kesimpulan, karena anak mengamati langsung terhadap suatu proses. Sedangkan segi negatif dari metode demonstrasi adalah: 1. Dalam pelaksanaan metode demonstrasi biasanya memerlukan waktu yang banyak (panjang). 2. Apabila sarana peralatan kurang memadai atau altalatnya tidak sesuai dengan kebutuhan, maka metode ini kurang efeketif. 3. Metode ini sukar dilaksanakan apabila anak belum matang untuk melaksanakan demonstrasi 4. Banyak halhal yang tidak dapat didemonstrasikan dalam kelas. III. METODOLOGI PENELITIAN Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 113/VI Ma. Madras dengan jumlah siswa 24 orang. Dengan rincian 10 orang Lakilaki dan 14 orang Perempuan. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dikelas IV SD Negeri 113/VI Ma. Madras, Penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 22 November 2014 sampai dengan 21 Oktober Adapun tahapan penelitian untuk memperoleh gambaran yang sesuai dengan PTK adalah sebagai berikut : Perencanaan Penelitian Dalam perencanaan penelitian tindakan kelas ini dipersiapkan beberapa hal diantaranya : 1. Membuat Silabus. 2. Membuat RPP untuk setiap pertemuan 3. Membuat skenario pembelajaran 4. Membuat lembaran tes/evaluasi 5. Menyiapkan format observasi MUKHSIN: GJA 12 D PGSD FKIP UNJA Page 4
5 6. Kesimpulan Pelaksanaan Penelitian Pada langkah ini tindakan yang dilakukan secara bertahap yaitu: 1. Kegiatan Awal Guru menyiapkan kegiatan awal dan materi yang akan dipelajari tentang perjuangan Indonesia kemudian memotivasi siswa dengan menjelaskan pentingnya halhal yang akan dipelajari serta menjelaskan media yang akan digunakan. 2. Kegiatan inti. a. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam kelompok mendapat nomor. b. Guru membagikan tugas dan masingmasing kelompok menjelaskannya. c. Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya. d. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan hasil kerjasama mereka. e. Tanggapan dari teman yang lain kemudian menunjukkan nomor yang lain. 3. Kegiatan Akhir a. Guru membimbing siswa dalam merangkum pelajaran b. Guru memberikan pekerjaan rumah (PR) Observasi dan Evaluasi Dalam obervasi dan evaluasi mempersiapkan kisikisi instrumen penelitian meliputi tiga hal yang diamati yaitu 1. Aktivitas kegiatan belajar siswa 2. Aktivitas proses kegiatan belajar mengajar guru 3. Pengamatan kegiatan belajar mengajar dengan teman sejawat. Analisis dan Refleksi Dalam analisis dan refleksi adalah kumpulan dari data aktivitas kegiatan belajar siswa, aktivitas peoses KBM guru dan pengmatan KBM dengan teman sejawat. Setiap kisikisi atau instrumen setiap siklus kemudian dianalisis melalui teknik prosentase dan direfleksikan untuk tahapan siklus selanjutnya. Teknik Analisis Data untuk menentukan ratarata hasil belajar dan tingkat ketuntasan belajar dengan menggunakan teknik median modus yaitu: = jumlah ratarata jumlah data ratarata (KTSP:2006) Kemudian dihitung persentase ketuntasan belajar siswa secara klasikal, dengan menggunakan rumus: 100 % MUKHSIN: GJA 12 D PGSD FKIP UNJA Page 5
6 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN I. Siklus I Nilai Jumlah (F) Tuntas Tidak Tuntas Jumlah f = Berdasarkan Tabel 4.3, diketahui 24 siswa mengikuti tes hasil belajar yang memperoleh nilai lebih atau sama dengan KKM yaitu 65 ada 18 orang atau 66,67 %. Sedangkan siswa yang belum tuntas ada 6 orang atau 33,33 %, nilai ratarata yaitu 64,38. Hasil Penelitian Siklus II Tidak Nilai Jumlah (F) Tuntas tuntas Jumlah f = Hasil Penelitian Siklus III Siklus III dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2014 sampai dengan tanggal 24 Oktober Berikut hasil tes individu siswa pada siklus III Tabel 4.4 Data Nilai Tes Individu Siswa Pada Siklus III No Nama Siswa No Soal Nilai 1 L 1 x x 80 2 L 2 x 90 3 P 1 x x 80 4 L3 x 90 5 L4 x x 80 MUKHSIN: GJA 12 D PGSD FKIP UNJA Page 6
7 6 P 2 x x x x x 50 7 L5 x x x 80 8 L6 x 90 9 L7 x P 3 x x P4 x P5 x x P6 x x P7 x P8 x x x 70 JUMLAH 1220 RATA RATA 81,33 Berdasarkan Tabel 4.5, diketahui dari 24 siswa, mengikuti tes hasil belajar yang diperoleh nilai lebih atau sama dengan KKM yaitu 65 ada 22 orang atau 91,67 %, sedangkan siswa yang belum tuntas ada 2 orang atau 8,33 % dengan nilai ratarata yang diperoleh siswa yaitu 75,63. Pembahasan Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan subjek penelitian adalah siswa Kelas VI, waktu penelitian pada semester I tahun pelajaran 2014/2015. Penelitiannya dilaksanakan dalam dua siklus, melalui tahap perencanaan, pelaksanaan, tindakan, observasi, evaluasi, analisis dan refleksi. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui tes lisan serta pengamatan terhadap aktifitas guru dan siswa melalui lembar observasi. Dari tindakan maka hasil belajar siswa pada Siklus I dan Siklus II, adalah sebagai berikut : Pada Lampiran diketahui hasil belajar siswa meningkat, ini dapat dilihat dari siklus I hasil belajar siswa dengan ratarata 64,38 meningkat pada siklus II jumlah hasil belajar siswa dengan ratarata 75,63, maka pemahaman siswa dapat diketahui meningkat dengan menggunakan metode demontrasi alat peraga pada materi pesawat sederhana, sebagaimana pada ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I tercapai 16 orang atau 66,67% dan siklus II tercapai 22 orang atau 91,67%, meningkat 25 %. Tabel 4.6 : Rentang Nilai Siklus IPA siswa kelas VI SD Negeri 113/VI Ma. Madras. No. Siklus Range I II Nilai Siswa % Siswa % ,33% 2 8,33 % ,5% 10 41,67% 3 > ,17% % Jumlah % % Ket. Dari tabel 4.6 diatas bahwa pada Siklus I siswa yang mendapat nilai baik 1 orang atau 4,17 %, sedangkan mendapat nilai sedang 15 orang atau 62,66% dan yang mendapat nilai terendah 8 orang atau 33,33%. Pada Siklus II terjadi kenaikan atau perubahan dimana siswa yang mendapat nilai baik 12 orang atau MUKHSIN: GJA 12 D PGSD FKIP UNJA Page 7
8 50% dan nilai sedang 10 orang atau 41,67% dan nilai terendah 2 orang atau 8,33% sehingga siswa yang mendapat nilai baik pada Siklus I terjadi peningkatan pada siklus II. Ini dapat disimpulkan bahwa siswa mampu menyerap 91,67% materi yang diajarkan, atau nilai ratarata adalah Sedangkan siswa yang tuntas hasil belajarnya tindakan pada Siklus I adalah 16 orang atau 66,67% dan siswa yang tidak tuntas adalah 8 orang atau 33,33%, meningkat pada tindakan pada Siklus II adalah 22 orang atau 91,67% siswa yang tuntas dan siswa yang tidak tuntas adalah 2 orang atau 8,33 %. V. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan pada tindakan, hal ini terbukti : 1. melalui metode demonstrasi alat peraga hasil observasi aktifitas belajar siswa meningkat pada materi pelajaran IPA yang disampaikan oleh guru dengan persentase persentase Siklus I (62,56%), Siklus II (82,21%) di kelas VI pada SD Negeri 113/VI Ma. Madras 2. Melalui metode demonstrasi alat peraga ketuntasan hasil belajar siswa pada Siklus I (66,67%) meningkat 25 % pada Siklus II (91,67%) dari nilai ratarata 64,38 pada Siklus I, menjadi VI. DAFTAR PUSTAKA Asyhar, Rayandra,2010. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta; Gaung Persada Press Dimyati, Mudjiono.1994.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta; Rineka Cipta Djamarah, B.S dan Zain, A Strategi Belajar Mengajar. Jakarta;Rineka Cipta. Dasma Ompusunggu,2009. Penggunaan Metode Demonstrasi untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas VI tentang membaca cerita dan penggunaan media visual sebagai alat peraga untuk meningkatkan pemahaman matematika siswa kelas IV 218/VI Lantak Seribu i Kabupaten Merangin. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Terbuka Eka Warna, Salam, M. & Sufri Panduan Penulisan Proposal dan Skripsi Hasil Penelitian Tindakan Kelas, Jambi : Fakultas Keguruan dan Imu Pendidikan, Universitas Jambi Fathurrohman, P dan Sutikno, S.M Strategi Belajar Mengajar Melalui Penanamn Konsep Umum Dan Konsep Islami.Bandung; Refika Aditama Kaswati, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Pendekatan Konstektual (CTL) pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel Kelas VIII di SMP Negeri 45 Merangin, Bangko: STKIP YPM Bangko MUKHSIN: GJA 12 D PGSD FKIP UNJA Page 8
9 pembelajaran _ipa_1.pdf) Nurkencana dan Sumartana Surabaya:Evaluasi Pendidikan. Said.2009.FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Kemampuan Membaca. pada tanggal 20 Juli 2010 Winataputra,Udin.dkk.2008.Teori Belajar dan Pembelajaran,Jakarta;Universitas Terbuka MUKHSIN: GJA 12 D PGSD FKIP UNJA Page 9
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Prasiklus dilaksanakan pada minggu 1 dan 2 bulan September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi Dikelas V SDN 10 Biau Fatimah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tujuan penelitian
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) tujuan penelitian ini adalah mencari jalan keluar bagi metode yang tepat untuk meningkatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 10 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas III SDN 1 Kaliawi Bandar Lampung dengan jumlah siswa 29 orang yang terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Sidomulyo 03 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang. Adapun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian yang Digunakan Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan pendekatan deskriptif yaitu metode melukiskan atau menggambarkan sistematika,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri 006 Tanjung Bungo Kampar Timur Kabupaten Kampar tahun ajaran 2013/2014
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat melalui Model Number Head Together berbantuan Papan Bilangan.
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Operasi Hitung Bilangan Bulat melalui Model Number Head Together berbantuan Papan Bilangan Satumah SDN Sampangagung II Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto Email: satumahmoxer@gmail.com
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga aktifitas dan hasil belajar
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 010 Tualang Kabupaten Siak. Tahun pelajaran 2013-2014 dengan jumlah siswa
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU Dahyana SMP Negeri 33 Makassar Abstrak
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU Dahyana SMP Negeri 33 Makassar Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK MENGUBAH PECAHAN MENJADI PERSEN DAN DESIMAL MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL
Dinamika Vol. 3, No. 2, Oktober 2012 ISSN 0854-2172 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATERI POKOK MENGUBAH PECAHAN MENJADI PERSEN DAN DESIMAL MELALUI SD Negeri Kabunan 01 Kecamatan Dukuhwaru Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Pra Siklus Sebelum dilakukan Penelitian Tindakan Kelas, peneliti melakukan survei awal. Survei awal ini dimaksudkan untuk mengetahui
Lebih terperinciHASIL BELAJAR MATERI MENGIDENTIFIKASI BANGUN RUANG PRISMA DAN LIMAS SISWA KELAS VIII SMPN 2 PEUKAN BADA PADA MELALUI METODE JIGSAW MENINGKAT
HASIL BELAJAR MATERI MENGIDENTIFIKASI BANGUN RUANG PRISMA DAN LIMAS SISWA KELAS VIII SMPN 2 PEUKAN BADA PADA MELALUI METODE JIGSAW MENINGKAT (1) Roslina (1), Fithri angelia Permana (1) Pendidikan Matematiaka
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA LECTORA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH ABSTRAK
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI BERBANTUAN MEDIA LECTORA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 16 BANDA ACEH Khairunnas 1, Abdul Wahab Abdi 2, M. Yusuf Harun 3 1 Email:
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bahasa inggris dikenal dengan classroom Action Research. Karakteristik dari
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dalam bahasa inggris dikenal dengan classroom Action Research. Karakteristik dari penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dikenal dengan Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2007: 58)
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) atau dikenal dengan Classroom Action Research. Menurut Arikunto (2007: 58) mengemukakan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting waktu Dan Subjek Penelitian 3.1.1 Seting Waktu Penelitian ini dilakukan di SDN Sugihrejo 02 Kecamatan Gabus Kabupaten pati. Waktu pelaksanaan diawali dengan tahap persiapan
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2
23 III. METODE PENELITIAN 1.1 Setting Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Sumberejo Kemiling dengan jumlah siswa 36 orang yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian a. Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan terhadap siswa kelas III SDN I Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu Semester Dua
Lebih terperinciFrekuensi Persentase Rata-rata Selang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Hasil penelitian tindakan kelas selama dua siklus terbagi dalam beberapa tahap, diantaranya adalah : (i) Kondisi awal sebelum pelaksanaan
Lebih terperinciOleh: Ning Endah Sri Rejeki 2. Abstrak
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS VIII G SEMESTER 2 SMP NEGERI 2 TOROH GROBOGAN 1 Oleh: Ning Endah Sri Rejeki 2 Abstrak Tujuan penelitian
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PERMAINAN LARI SAMBUNG MATA PELAJARAN PENJASKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 2 A SDN TANGGUL KULON 03 JEMBER
PENERAPAN METODE PERMAINAN LARI SAMBUNG MATA PELAJARAN PENJASKES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA SISWA KELAS 2 A SDN TANGGUL KULON 03 JEMBER Sularmi 40 Abstrak. Pendidikan jasmani merupakan bagian
Lebih terperinciUpaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN 2354-614X Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPA Dengan Metode Demonstrasi di Kelas IV SDN 14 Ampana Hadijah S. Pago, I Nengah Kundera,
Lebih terperinciJurnal Pendidikan MIPA Pancasakti
JPMP Volume 2 Nomor 1, Januari 2018, (Hal. 11-15 ) Jurnal Pendidikan MIPA Pancasakti http://e-journal.ups.ac.id/index.php/jpmp email: adminjpmp@upstegal.ac.id Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian merupakan jenis penelitian tindak kelas, dengan yang digunakan penulis adalah Penelitian
Lebih terperinciNURHASANAH 1), Eka WARNA 1), dan HARIZON 1) Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP Universitas Jambi
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE BERFIKIR BERPASANGAN BERBAGI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA POKOK BAHASAN KPK DAN FPB KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 02/I KEMBANG SERI NURHASANAH
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH. Oleh: VIVI AFRILIA SARI NIM AIDI09131
ARTIKEL ILMIAH MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA MATERI UNSUR-UNSUR CERITA PENDEK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DI KELAS V SDN NO. 170/I KEHIDUPAN BARU Oleh: VIVI
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan
22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI IPA MA Manbaul Ulum Karangawen Demak Tahun Pelajaran 2009-2010 dengan jumlah 38 peserta didik, terdiri dari 12 laki-laki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian A. Setting Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelas VIII-A SMP Negeri 1 Suwawa Kabupaten Bone Bolango pada pelajaran matematika
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PANCA INDERA DENGAN MENERAPKAN MODEL KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PANCA INDERA DENGAN MENERAPKAN MODEL KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DIKELAS IV SDN NO.14/1 SUNGAI BAUNG Finta Asriana ABSTRAK Rendahnya nilai
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting Penelitian 3.1.1. Setting Waktu Pelaksanaan penelitian direncanakan berlangsung dari bulan Maret sampai dengan bulan April 2012. Adapun jadwal penelitian adalah
Lebih terperinciMeningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share
Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair Share Alam Pembelajaran IPS di Kelas IV SDN Inpres Mayayap Sarifa Tas, Anthonius Palimbong, dan Hasdin
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI MELALUI PEMBUATAN MINIATUR MUKA BUMI PADA SISWA KELAS 3 SD NEGERI SIDOMULYO 03 Sri Widayati 1 Abstrak. Di kelas 3 SDN Sidomulyo 03 untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis yaitu penelitian tindakan kelas (classroom action research), yaitu sebagai suatu penelitian terapan, PTK sangat bermanfaat
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI NU Tabudarat Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV
Lebih terperinciBab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan
35 Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan 4.1. Deskripsi Pra Siklus Kegiatan belajar mengajar sebelum pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas, Guru dalam mengajar masih menggunakan metode ceramah. Karena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru ke kelas atau di sekolah tempat
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom Action Reserch). Penelitian tindakan kelas (PTK)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang
Lebih terperinciSumono 38. Kata kunci : Metode STAD, Hasil Belajar, IPA. 38 Guru Kelas VI SDN Darungan 02 Tanggul Kabupaten Jember
PENGGUNAAN METODE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA TENTANG MENGIDENTIFIKASI CIRI KHUSUS YANG DIMILIKI HEWAN PADA SISWA KELAS VI SDN DARUNGAN 02 TANGGUL Sumono 38 Abstrak. Penelitian ini diterapkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
22 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pra Siklus Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada minggu 3 bulan September 2012. Pelaksanaan pembelajaran pra siklus pada mata pelajaran IPA tentang hubungan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 9 MAMBORO PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI. Oleh WAHDANIA* ABSTRAK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SDN 9 MAMBORO PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODE DEMONSTRASI Oleh WAHDANIA* ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Subjek Penelitian. 3.1.1 Setting Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Terkesi Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan tepatnya di ruang kelas I. Alasannya
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA. Oleh.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA SISWA KELAS IV SDN 1 GIMPUBIA Oleh Bustaman Asis Abstrak Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian
23 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Isna Basonggo, I Made Tangkas, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
44 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif (statistic). Pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jatisari 03 Kecamatan Subah Kabupaten Batang. SDN Jatisari 03 berlokasikan di Desa Jatisari
Lebih terperinciOLEH : DIKA YULI ASMARA NIM :
PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PEDOMAN UMUM GIZI SEIMBANG PADA SISWA KELAS V DI SDN 6 DONGKO TRENGGALEK SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 6 Tanjungrejo Jekulo Kudus tahun pelajaran 2012/2013
Lebih terperinciLia Agustin. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako ABSTRAK
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Inpres Pandaluk Pada Materi Penjumlahan Bilangan Bulat Lia Agustin Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Mutammam Desa rantau panjang hulu Kecamatan Kusan Hulun Kabupaten
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di kelas IV MI Darul Mutammam Desa rantau panjang hulu Kecamatan Kusan Hulun Kabupaten Tanah
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli
Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciMufarizuddin,M.Pd. 1 ABSTRAK. Keyword : Hasil belajar Matematika, Strategi Mathematical Investigation
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI MATHEMATICAL INVESTIGATION SISWA KELAS V SD SD NEGERI 032 SEI GARO KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR Mufarizuddin,M.Pd. 1 1 STKIP Tuanku Tambusai, Bangkinang
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP SISWA KELAS VI SDN 135/V MAKMUR JAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DAN SIKAP SISWA KELAS VI SDN 135/V MAKMUR JAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI Mhd. Jamil Sutarni Guru SDN 135/V Makmur Jaya Tanjung Jabung Barat, Jambi Abstrak: Setiap
Lebih terperinciENY WIJAYANTI: FKIP-SI PGSD UNJA Page 1
ARTIKEL ILMIAH PENERAPAN MODEL DEMOSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KHUSUSNYA MATERI MEMBACA PUISI DI KELAS V SDN NO. 80/I MUARA BULIAN OLEH : ENY WIJAYANTI
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian secara umum diartikan sebagai cara ilmiah untuk memperoleh data dengan tujuan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN PEMBELAJARAN SAINS MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS III SDN NO
MENINGKATKAN KEAKTIFAN PEMBELAJARAN SAINS MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA SISWA KELAS III SDN NO. 34 / I TERATAI MUARA BULIAN Aslamiah (A12D109067) Program Studi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Tuntang, Jalan Raya Tuntang Bringin Km 5, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA PEMBELAJARAN PPKN DI KELAS VIIB SMP NEGERI 10 PALU ABSTRAK
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TANYA JAWAB PADA PEMBELAJARAN PPKN DI KELAS VIIB SMP NEGERI 10 PALU Arni 1 Abduh H. Harun 2 Imran 3 Program Studi PPKn, Jurusan pendidikan IPS
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
16 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan tes uji kompetensi IPA pada pokok bahasan mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan langka yang mendekati
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SDN 018 Pulau Rambai Kecamatan Kampar timur Kabupaten Kampar dengan jumlah siswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom. bagaimana hasil yang diinginkan dapat dicapai.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas ( classroom action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas.
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 2 No. 3 ISSN 2354-614X Peningkatan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran IPA Melalui Metode Inquiri di Kelas IV SD Inpres 4 Kasimbar Ni Wayan Ratnawathi, Fatmah Dhafir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai
BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu dan tempat penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan pada semester ganjil tahun pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research). Reason &
37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain dan Jenis Penelitian Desain atau jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas atau PTK (Classroom Action Research).
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum pelaksanaan penelitian dengan menggunakan metode demonstrasi, rata-rata hasil belajar IPA semester I kelas III SD Negeri Karangwotan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciRahmudin Hipi. Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tadulako
ISSN 2354614X Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Materi IPA melalui Pembelajaran Berbasis Masalah Berbantuan LKS di SD Negeri 2 Tuladenggi Rahmudin Hipi Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal dengan
57 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas atau yang dikenal dengan Classroom Action
Lebih terperinciMondang Syahniaty Elfrida Sinaga Guru Mata Pelajaran IPA SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel :
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TIPE THINK PAIR SHARE PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS VIII F SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Mondang Syahniaty Elfrida Sinaga
Lebih terperinciKata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Hasil Belajar, Pembelajaran PKn.
1 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN PKN MELALUI METODE DISKUSI KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP NEGERI 10 PALU Norma Deysi Mawarni 1 Dahlia Syuaib 2 Asep Mahfudz 3 Program Studi PPKn, Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas V MI Wahid Hasyim Desa Kedung Malang Wonotunggal Batang Tahun Pelajaran 2009-2010 dengan jumlah 38 peserta didik, terdiri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Tindakan Kelas Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang bersifat reflektif dan kolaboratif. Prosedur
Lebih terperinciJurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 4 ISSN X. Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah
Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Perkalian Bilangan Cacah di Kelas II SDN Inpres 1 Birobuli Maspupah SDN Inpres 1 Birobuli, Sulawesi Tengah ABSTRAK
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. bagian tumbuhan. Dalam pembelajaran IPA siswa belajar dengan
60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Per Siklus Sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu melakukan kegiatan survey awal dengan tujuan mengetahui keadaan nyata yang ada di lapangan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Menguneng 01 Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang pada siswa kelas IV semester 2 tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
13 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dengan materi pokok pengukuran waktu, yaitu penggunaan alat ukur waktu dengan satuan jam tiruan dilaksanakan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom
20 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yaitu Action Research yang dilakukan dalam kelas (Wardhani, 2008:
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di
21 III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Raman Utara. Sekolah tersebut berlokasi di Jalan Bali Indah 11 A
Lebih terperinciJURNAL PENDIDIKAN E-ISSN TEMATIK DIKDAS Vol 2 (1) 2017 UNIVERSITAS JAMBI Page 1-10
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI SOAL CERITA DI KELAS VI A SDN 61/X TALANG BABAT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK), peneliti menggunakan jenis penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berkolaborasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Karang Mekar 7 Banjarmasin. Subjek penelitian adalah siswa kelas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan
19 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) adalah satu penelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang, yaitu merupakan salah satu SD Negeri yang berada di daerah kota
Lebih terperinciJurnal Biologi & Pembelajarannya, Vol.4, No.2, Oktober 2017, pp e-issn:
Jurnal Biologi & Pembelajarannya, Vol.4, No.2, Oktober 2017, pp. 17-23 e-issn: 2406 8659 17 Upaya Meningkatkan Proses dan Hasil Belajar Siswadengan Metode PembelajaranKooperatifTipe Jigsaw pada Materi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa.
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian PTK ini terdiri dari dua siklus dan diawali dengan pra siklus. Setiap siklus terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam sub bab ini akan membahas tentang deskripsi kondisi awal, analisis data, analisis deskriptif komparatif, hubungan antara variabel, hasil
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Prosedur Penelitian Tindakan Kelas merupakan langkah-langkah sistematis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pendekatan penelitian merupakan cara penelitian yang akan digunakan dalam rangka proses pemecahan masalah. Penelitian disini menggunakan Penelitian Tindakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. denah dan peta lingkungan rumah dan sekolah, materi mata angin
28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Tempat Pelaksanaan Tempat pelaksanaan penelitian tindakan kelas mata pelajaran tematik dengan mata pelajaran mayor IPS semester I, kompetensi dasar
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN FLORA. Guru SD Negeri 38 Ampenan
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS VI-B SD NEGERI 38 AMPENAN ABSTRAK FLORA Guru SD Negeri 38 Ampenan e-mail: flora.60@yahoo.com Untuk mengatasi masalah rendahnya
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA3 SMAN I PALOPO
Prosiding Seminar Nasional Volume 2, Nomor 1 ISSN 2443-119 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM PADA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI DIFERENSIAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA3 SMAN
Lebih terperinci