BAB I PENDAHULUAN. Cerita Rakyat Jawa Barat merupakan cerita yang bisa dijadikan suri

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Cerita Rakyat Jawa Barat merupakan cerita yang bisa dijadikan suri teladan terutama cerita rakyat yang mengandung pesan-pesan pendidikan moral khususnya yang berada di daerah Jawa Barat. Pada umumnya cerita rakyat disampaikan pada anak-anak, karena cerita rakyat menyebar dari mulut-kemulut yang diwariskan secara turun-temurun. Namun sekarang banyak cerita rakyat yang ditulis dan dipublikasikan sehingga cerita rakyat bisa dijaga dan tidak sampai hilang dan punah. Pada umumnya anak-anak lebih menyukai media informasi yang mudah digunakan dimanapun untuk menerima cerita yang disampaikan padanya. Buku merupakan media yang umum digunakan dalam menceritakan cerita rakyat pada anak-anak. Namun media seperti buku memiliki fisik yang mudah rusak dan kurang interaktif dalam menyampaikan cerita rakyat karena media informasi seperti buku hanya dapat dibaca oleh anak-anak. Selain itu menurut riset Computer Technology Research (CTR) (2013) seseorang mampu mengingat 20% dari yang dilihat, 30% dari yang didengar, mengingat 50% dari yang didengar dan dilihat, maka berdasarkan riset tersebut cerita yang disampaikan melalui media 1

2 informasi seperti buku masih kurang maksimal karena informasi yang disampaikan hanya melalui membaca. Dari masalah yang telah dijelaskan maka dibutuhkannya suatu aplikasi yang menjadi alternatif untuk menyampaikan cerita rakyat Jawa Barat dengan dibaca dan didengar serta mudah digunakan dimanapun dan mampu menyampaikan cerita secara interaktif dan mudah diingat oleh anak-anak. Sistem operasi android merupakan sistem operasi yang digunakan pada smartphone. Salah satu kelebihan sistem operasi android yang tidak ada pada sistem operasi lain adalah open source, sehingga bisa dikembangkan oleh siapapun. Sistem operasi android juga didukung dalam berkomunikasi dengan layanan web, dengan http connection memungkinkan aplikasi yang dibuat dapat mengirim dan menerima data dari server sehingga memungkinkan untuk membangun aplikasi yang dinamis. Sistem operasi android juga sudah mendukung sistem text to speech (TTS), suatu sistem yang dapat melakukan konversi dari teks menjadi ucapan. Fitur ini mulai diperkenalkan pada versi 1.6 dari platform android, fitur ini juga dikenal sebagai "speech synthesis", TTS memungkinkan perangkat android untuk berbicara teks bahasa yang berbeda, sehingga para pengembang dapat menggunakan teknologi text to speech dalam mengembangkan aplikasinya. Berdasarkan hal tersebut maka penelitian ini dilakukan untuk membangun suatu aplikasi berbasis android yang dapat menyampaikan cerita rakyat Jawa Barat, yang di dukung text to speech dalam menyampaian cerita, maka penelitian 2

3 yang diwujudkan sebagai bahan penyusunan skripsi diberi judul: Penggunaan Sistem Text to Speech Dalam Aplikasi Cerita Rakyat Jawa Barat Berbasis Android. 1.2 Identifikasi Masalah Dari penjelasan yang telah dijelaskan pada latar belakang maka diidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Penyampaian cerita kisah rakyat Jawa Barat kepada anak-anak menggunakan buku hanya melalui membaca, sehingga informasi cerita rakyat Jawa Barat yang disampaikan melalui buku kurang interaktif dan kurang maksimal untuk diingat oleh anak-anak. 2. Belum adanya media informasi yang menjadi alternatif untuk menyampaikan cerita rakyat Jawa Barat dengan dibaca dan didengar pengguna yang mudah diakses dimanapun. 1.3 Rumusan Masalah Berdasarkan permasalahan yang diteliti, maka maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk membangun aplikasi Cerita Rakyat Jawa Barat berbasis android, sedangkan tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah: 1. Membuat aplikasi yang menjadi alternatif untuk menyampaikan cerita rakyat Jawa Barat dengan dibaca dan didengar pengguna yang mudah diakses dimanapun. 2. Menyampaikan informasi cerita rakyat yang interaktif dan mudah diingat oleh anak-anak. 3

4 1.4 Batasan Masalah Penelitian ini memiliki beberapa batasan dengan harapan penelitian terfokus dengan batasan batasan yang dibuat. Adapun batasan dalam penelitian sebagai berikut: 1. Cerita yang digunakan dalam penelitian hanya mengambil dua cerita rakyat yang berada di propinsi Jawa. 2. Sistem pada aplikasi ini yaitu front end, dimana sitem ini berfungsi untuk menyampaikan cerita kepada pengguna dan mengakses data cerita. 3. Hasil perancangan aplikasi hanya diimplementasikan pada telepon seluler yang mendukung sistem operasi Android. 4. Teknologi text to speech yang dibangun pada aplikasi menggunakan TTS Library. 5. DBMS yang digunakan dalam membangun sistem pada aplikasi adalah SQLite. 6. Editor yang digunakan untuk membangun aplikasi adalah Eclipse. 1.5 Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Teknik pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan mencari studi Literatur seperti dengan cara mengumpulkan 4

5 literatur, buku-buku dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian. 2. Teknik Penggunaan Sistem Text to Speech Pada dasarnya Text-to-Speech adalah suatu sistem yang dapat mengubah teks menjadi ucapan Suatu pensintesa ucapan atau Text to Speech pada prinsipnya terdiri dari dua sub sistem, yaitu: a. Bagian konverter teks ke fonem (Text to Phoneme) b. Bagian konverter fonem ke ucapan (Phoneme to Speech) Phonem adalah istilah linguistik dan merupakan satuan terkecil dalam sebuah bahasa yang masih bisa menunjukkan perbedaan makna.4 Bagian konverter teks ke fonem berfungsi untuk mengubah kalimat masukan dalam suatu bahasa tertentu yang berbentuk teks menjadi rangkaian kodekode bunyi yang biasanya direpresentasikan dengan kode phonem, durasi serta pitch-nya. Bagian konverter phonem ke ucapan akan menerima masukan berupa kode-kode phonem serta pitch dan durasi yang dihasilkan oleh bagian sebelumnya. Berdasarkan kode-kode tersebut, bagian konverter phonem ke ucapan akan menghasilkan bunyi atau sinyal ucapan yang sesuai dengan kalimat yang ingin diucapkan. Konversi dari teks ke phonem sangat dipengaruhi oleh aturan-aturan yang berlaku dalam suatu bahasa. Pada prinsipnya proses ini melakukan konversi dari simbol-simbol tekstual menjadi simbol-simbol phonetik yang merepresentasikan unit bunyi terkecil dalam suatu bahasa. 5

6 1.6 State Of The Art Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai pembuatan aplikasi cerita rakyat di android. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan aplikasi ini perlu dilakukan studi literatur sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Adapun manfaat dari studi literatur ini antara lain: 1. Menghindari membuat ulang sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang dilakukan orang lain. 2. Mengidentifikasi metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian ini. 3. Meneruskan penelitian sebelumnya yang telah dicapai orang lain. Sehingga, dengan adanya studi literatur, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun diatas platform atau ide yang sudah ada. Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang dibahas, antara lain: Hayani (2012), Aplikasi perpustakaan cerita rakyat dibangun dengan platform android yang terdiri dari dua user yaitu user frontend dan user backend. User frontend sebagai pemakai aplikasi berbasis mobile dimana user frontend dapat melihat tampilan multimedia dari aplikasi yang terdiri dari tampilan animasi teks disertai dengan narasi dan ilustrasi gambar pada setiap cerita rakyat. Sedangkan, user backend adalah aplikasi pendukung yang berfungsi sebagai penyuplai atau sumber data pada aplikasi frontend. Hasil pengujian dari aplikasi 6

7 ini selain menghadirkan sebuah aplikasi multimedia yang terdiri dari animasi teks, narasi dan ilustrasi gambar, aplikasi ini juga memberikan nilai edukasi anak menggunakan cerita-cerita rakyat yang syarat akan nilai-nilai moral. Maharsyah (2013), metode penelitian yang digunakan adalah jenis dan metode pengumpulan data dan metode pendekatan dan pengembangan sistem. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan kuesioner untuk data primer. sedangkan untuk data sekunder menggunakan referansi dari buku maupun internet. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah prototype. metode pendekatan dan pengembangan sistem menggunakan konsep orientasi objek. Dan untuk mendesain sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language). Aplikasi yang dibangun ini sangat bermanfaat untuk memudahkan pengguna dalam membaca beragam cerita anak dengan fitur pencarian yang lebih cepat dan efisien. Aplikasi ini diterapkan mengikuti perkembangan platform teknologi mobile saat ini, yaitu diterapkan kedalam platform android. Karena android merupakan platform opensource yang memberikan kebebasan dalam mengembangkan aplikasi sesuai yang diinginkan. Syahfitri (2013), Membahas aplikasi website e-book yang menggunakan Text To Speech. Hasil uji dari aplikasi website e-book cerita anak menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat digunakan sebagai pengembangan sarana membaca buku pada anak yang dapat diakses setiap saat dan sebagai media promosi untuk mempromosikan buku-buku dalam jangkauan yang lebih luas. 7

8 Demenko (2009), Membahas tentang grapheme-to-phoneme rules dengan fokus pada aturan compiler, aturan applier dan lingkungan pengembangan khusus. Tabel 1.1 State of The Art No Nama Metode Data Teknologi 1. Hayani (2012) Fronted, Backend 2. Maharsyah Fronted, (2013) Backend Cerita Rakyat Indonesia Cerita Anak Android Android 3. Syahfitri (2013) Fronted, Backend Microsoft SAPI (Speech Aplication Programming Interface) 4. Demenko (2009) grapheme-tophoneme rules 5. Supriatna (2014) Text to Speech, menggunakan Text to Speech Synthesis System E-book Bahasa Polandia Cerita Rakyat Jawa Barat Web dengan Bahas Pemroframan C# Menggunakan Bahasa pemrograman C++ Android 8

9 1.7 Jadwal Kegiatan Jadwal Kegiaatan pembuatan aplikasi ini dapat dilihat pada Tabel 1.2. Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan No. Kegiatan Waktu Februari Maret April 1. Tahap Perencanaan 2. Tahap Analisa sistem 3. Tahap Desain 4. Tahap Implementasi 5. Tahap Penggunaan 1.8 Kerangka Pemikiran Penelitian Kerangka pemikiran merupakan urut-urutan logis proses untuk dapat memecahkan suatu masalah penelitian. Penelitian ini didasari pada kerangka pemikiran yang dapat dilihat pada Gambar 1.1 9

10 . Masalah Metode Penyampaian cerita kisah rakyat kepada anak-anak menggunakan buku hanya melalui membaca Belum adanya media informasi yang menjadi alternatif untuk menyampaikan cerita rakyat dengan dibaca dan didengar pengguna yang mudah diakses dimanapun 1. Teknik Pengumpulan Data: - Studi Literatur 2. Implementasi Sistem Text-to-Speech Tujuan Menyampaikan isi cerita rakyat yang interaktif dan mudah diingat Hasil Aplikasi Cerita Rakyat Jawa Barat dengan Text-to-Speech Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran Penelitian 10

11 1.9 Sistematika Penulisan Sistematika Penulisan Tugas akhir ini dibagi dalam beberapa bab dengan pokok pembahasan secara umum sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang, identifikasi masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penelitian. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi teori-teori pendukung yang berhubungan dengan pembangunan sistem BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi deskripsi sistem, analisis kebutuhan dalam pembagunan sistem serta perancangan sistem yang dikembangkan. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini berisi implementasi sistem yang dibangun, ujicoba dan hasil pengujian sistem. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang diperoleh dari hasil pengujian sistem, serta saran pengembangan sistem ke depan. 11