MODUL TRAINING. Modul-modul yang dipergunakan untuk masing-masing paket training adalah sbb:

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL TRAINING. Modul-modul yang dipergunakan untuk masing-masing paket training adalah sbb:"

Transkripsi

1 MODUL TRAINING Modul-modul yang dipergunakan untuk masing-masing paket training adalah sbb: Dasar Mikrokontroler a. Modul DST-52 Professional Edition : Rp ,- b. Power Supply : Rp ,- Total Rp ,- / peserta Interface Modul ke Mikrokontroler a. Modul Keypad 4x4 : Rp ,- b. Modul LCD Karakter 16x2 : Rp ,- c. Modul D2C : Rp ,- d. Modul Infrared IR-4838 : Rp ,- e. Modul Modem DGSM-300 : Rp ,- f. Modul Komunikasi Serial SR-485 : Rp ,- g. Modul Seven Segment DSI-01 : Rp ,- h. Modul Gelombang Radio DX-24i : Rp ,- i. Modul D-Voice : Rp ,- Total Rp ,- / peserta Interface Sensor ke Mikrokontroler a. sensor photoreflector P5587 : Rp ,- b. sensor jarak infra merah GP2D12 : Rp ,- c. sensor jarak ultrasonic SRF-04 : Rp ,- d. sensor gas AF-30 : Rp ,- e. sensor warna TCS modul DCLI-230 : Rp ,- f. sensor kompas digital CMPS-03 : Rp ,- g. sensor tekanan udara MPX-2100DP : Rp ,- h. sensor api UVTRON-F2868 : Rp ,- Total Rp ,- / peserta Interface Mikrokontroler melalui Komputer a. Modul Analog to Digital ADC-0809 : Rp ,- b. Modul DQI-02 : Rp ,- c. Modul SST-05 : Rp ,- d. sensor jarak infra merah GP2D12 : Rp ,- e. Sensor suhu LM35 : Rp ,- Total Rp ,- / peserta Modul Aplikasi a. Modul Seven Segment DSI-01 b. Modul Motor Stepper STP-06 c. Modul Infrared IR-4838 d. Modul Analog to Digital ADC-0809 e. Modul DQI-02 f. Modul GSM g. Modul Relay Board h. Sensor jarak infra merah GP2D12 i. Sensor suhu LM35 j. Remote Control Sony k. LCD Karakter 16x2 l. Optocoupler

2 Robotic a. Robot Soccer + Master Control b. Modul Gelombang Radio DX-24i c. Sensor jarak ultrasonic SRF-04 d. LCD Karakter 16x2 Industrial Control System a. Modul DIM-01 : Rp ,- b. Modul DQI-02 + Modul DCS-01 : Rp ,- c. Modul DRL-12xxCS : Rp ,- d. DST-X10 Switch + USB-485 : Rp ,- Total Rp ,- / peserta

3 JADWAL PELAKSANAAN TRAINING Paket Training 1-8 Berdasarkan waktu pelaksanaannya, dibedakan menjadi 2: 1. Regular - Pagi, siang dan sore: 8x pertemuan, 1 minggu 3x pertemuan, masing-masing 3 jam - Malam: 12x pertemuan, 1 minggu 3x pertemuan, masing-masing 2 jam REGULAR KELAS HARI JAM KETERANGAN A Senin Rabu Jumat 09: Pagi B Selasa Kamis Sabtu 09: Pagi C Senin Rabu Jumat 12:30-15:30 Siang D Selasa Kamis Sabtu 12:30-15:30 Siang E Selasa Kamis Sabtu 16:00-19:00 Sore F Senin Rabu 16:00-19:00 Sore G Senin Rabu Jumat 19:00-21:00 Malam 2. Intensive : 3x pertemuan, 3 hari berturut-turut, masing-masing 8 jam. ditujukan terutama untuk peserta dari luar kota, waktu training dibuat lebih intensif, yaitu setiap hari atau sesuai permintaan peserta, disesuaikan dengan trainer masing-masing. Masing-masing Jenis di atas dibedakan jadi 2 tipe lagi: 1. Group : Jumlah peserta minimum 4 orang atau lebih, jadwal sesuai kelas yang ada. 2. Private : ditujukan untuk perorangan (max 3 orang) dan dapat dilaksanakan setiap saat, sesuai permintaan peserta disesuaikan dengan trainer masing-masing. Paket Training Custom Aplikasi Pilihan Training dilaksanakan 2x pertemuan, 1 minggu 2x pertemuan, masing-masing 3 jam. KELAS HARI JAM AA Jumat Sabtu 09: BB Jumat Sabtu 12:30-15:30 CC Senin Selasa 09: DD Senin Selasa 12:30-15:30 EE Rabu Kamis 09: FF Rabu Kamis 12:30-15:30 GG Jumat Sabtu 09: HH Jumat Sabtu 12:30-15:30 II Senin Rabu 16:00-19:00

4 BIAYA TRAINING MATERI TRAINING Regular: 8 3jam Intensive 3 8jam Group Private Group Private Paket 1 s/d 7 (masing-masing) Industrial Control System Custom Aplikasi Keterangan: Biaya tertera ada biaya per peserta per paket yang diambil. Peserta Group minimal 4 orang, dibawah 4 orang, dikenakan biaya Private. Discount pengambilan Paket Training: o Pengambilan 2 paket sekaligus : Discount 5% o Pengambilan 3 paket sekaligus : Discount 10% Biaya training sudah meliputi Handout + CD Training + Sertifikat. Belum Termasuk modul training Pembelian modul dan kit selama training Discount 10% PROSEDUR PENDAFTARAN 1. Apabila peserta menginginkan paket antarmuka atau yang lebih tinggi tanpa mengambil Paket Dasar Mikrokontroler, maka peserta terlebih dahulu harus menghubungi tim penguji kami. 2. Peserta diharap mengisi formulir pendaftaran dan mengirimkan fotocopy pendidikan ke alamat kami atau melalui fax Untuk paket Group, apabila jumlah peserta belum mencapai 4 orang, peserta dapat memberikan booking fee Rp ,- (seratus ribu rupiah). Apabila dalam waktu maksimum 1 bulan dari tanggal pemesanan, jumlah peseta belum memenuhi quota, maka booking fee kami kembalikan penuh 100%, tetapi jika sebelum 1 bulan, peserta melakukan pembatalan, maka booking fee tidak dapat kami kembalikan. 4. Untuk paket Private, peserta dapat langsung mengikuti pelatihan sesuai jadwal yang disepakati antara peserta dan Trainer, dengan sebelumnya memberikan DownPayment sebesar minimum 50% dari total keseluruhan biaya training di awal. 5. Biaya training dapat diselesaikan secara keseluruhan di awal sebelum training dimulai. Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke rekening BCA Cabang Manyar no an. Fransiskus Gunawan

5 FORMULIR PENDAFTARAN TRAINING DIGITAL & MICROCONTROLLER TRAINING DIVISION Nama :. Alamat :. No. Telepon : HP CDMA : HP GSM : Program Pelatihan yang dipilih : (Berikan tanda pada kotak yang dipilih) Jenis Training: 1. Mikrokontroler: MCS-51 Renesas AVR PIC 2. Robotic 3. Aplikasi Pilihan :.. Kelas : Reguler Group Regular Private Intensive Group Intensive Private Hari Regular Group: Senin Rabu Jumat Selasa Kamis Sabtu Regular Private: Sesuai perjanjian (kecuali Minggu)... Intensive Group: Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu Intensive Private: Sesuai perjanjian (kecuali Minggu)... Waktu : Regular Group: :30-15: Regular Private: Sesuai perjanjian. Intensive Group: , 13: Intensive Private: Sesuai perjanjian. Biaya Training Discount Biaya Training setelah discount Pembayaran DP Pelunasan tanggal :. /. / 2009 % = Peraturan dan Ketentuan Peserta Training : 1. Peserta mengikuti training sesuai dengan materi yang telah dipilih. 2. Peserta menyatakan telah mengerti sepenuhnya garis besar materi yang akan diberikan. 3. Peserta tidak dapat membatalkan keikutsertaannya dalam training yang sudah disetujui dan tidak berhak meminta kembali biaya yang telah disetorkan ke pihak penyelenggara apabila kelas telah dibuka. 4. Apabila peserta berhalangan hadir, maka penyelenggara tidak akan memberikan training tersendiri/private/mengulang materi yang telah diberikan/dibahas, peserta hanya diperkenankan mengejar ketertinggalan dengan mencari jadwal kelas lain (jika ada dan hanya diberikan permakluman sekali saja). 5. Peserta berhak mengikuti training, apabila telah melunasi semua biaya pelatihan paling lambat saat kelas akan dimulai (hari H). 6. Peserta diwajibkan hadir paling lambat 10 menit sebelum kelas dimulai, untuk mendapatkan waktu pengarahan untuk materi yang akan diberikan. 7. Peserta wajib mengerjakan semua tugas-tugas yang diberikan guna kelancaran proses belajarmengajar. 8. Apabila terjadi kerusakan yang disengaja, maka peserta yang bersangkutan berkewajiban dikenakan sanksi penggantian peralatan/modul yang rusak tersebut. 9. Peserta wajib mengikuti semua peraturan dan ketentuan yang telah disepakati bersama ini. Surabaya,. /. / 2009 Menyatakan setuju, (.) Nama Peserta

APLIKASI DGPS-508 sebagai penanda lokasi kecelakaan kapal (Beacon Locator Position)

APLIKASI DGPS-508 sebagai penanda lokasi kecelakaan kapal (Beacon Locator Position) APLIKASI DGPS-508 sebagai penanda lokasi kecelakaan kapal (Beacon Locator Position) Informasi posisi kapal pada saat terjadi kecelakaan adalah suatu hal yang sangat penting bagi Tim SAR agar dapat segera

Lebih terperinci

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi

DQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi DQI-03 DELTA ADC Spesifikasi : Resolusi 10 bit 12 Ch ADC USB/RS232 Interface Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi Delta subsystem protokol

Lebih terperinci

Kapal cepat dari pelabuhan Jepara ke pelabuhan Karimunjawa.

Kapal cepat dari pelabuhan Jepara ke pelabuhan Karimunjawa. Paket Diving Lamanya: 3 hari, 2 malam Jenis kapal: Kapal cepat (pp) atau kombinasi Ferry dan Kapal cepat. Datang hari: Senin, Selasa, Jumat dan Sabtu Selesai hari: Rabu, Kamis, Minggu dan Senin Informasi

Lebih terperinci

MOTOR DRIVER. Gambar 1 Bagian-bagian Robot

MOTOR DRIVER. Gambar 1 Bagian-bagian Robot ACTION TOOLS OUTPUT INFORMATION MEKANIK MOTOR MOTOR DRIVER CPU SISTEM KENDALI SENSOR Gambar 1 Bagian-bagian Robot Gambar 1 menunjukkan bagian-bagian robot secara garis besar. Tidak seluruh bagian ada pada

Lebih terperinci

PESTA PERNIKAHAN 2018 BALLROOM MANDIRA (min pemesanan 1000 pax)

PESTA PERNIKAHAN 2018 BALLROOM MANDIRA (min pemesanan 1000 pax) PESTA PERNIKAHAN 2018 BALLROOM MANDIRA (min pemesanan 1000 pax) HARGA SEWA GEDUNG Rp. 33.000.000 (selama 4 (empat) jam)* HARGA PRASMANAN Paket I Rp 120.000* Paket II Rp 130.000* FASILITAS Ruangan Ballroom

Lebih terperinci

Paket Island Hopping dan Snorkeling

Paket Island Hopping dan Snorkeling Paket Island Hopping dan Snorkeling Lamanya: 2 hari, 1 malam Jenis kapal: Ferry (pp), Kapal cepat (pp) atau kombinasi Ferry dan Kapal cepat. Datang hari: Senin, Selasa, Rabu, Jumat dan Sabtu Selesai hari:

Lebih terperinci

LAMPIRAN II SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA

LAMPIRAN II SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA LAMPIRAN II SURAT EDARAN BANK INDONESIA NOMOR 16/23/DPM TANGGAL 24 DESEMBER 2014 PERIHAL OPERASI PASAR TERBUKA LAMPIRAN II... 1 PENERBITAN SERTIFIKAT DEPOSITO BANK INDONESIA (SDBI)... 2 A. Perhitungan

Lebih terperinci

DGSM300 DELTA GSM MODEM INTERFACE

DGSM300 DELTA GSM MODEM INTERFACE DGSM300 DELTA GSM MODEM INTERFACE SPESIFIKASI: - RS232 port untuk antarmuka dengan PC - Serial TTL untuk antarmuka dengan system mikrokontroler maupun DU- 232 (USB) - RTC Battery untuk penyimpanan data

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR EDHRIWANSYAH NST

TUGAS AKHIR EDHRIWANSYAH NST PERENCANAAN DAN PEMBUATAN KENDALI MOTOR SEBAGAI PENGGERAK PINTU OTOMATIS MASUKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATIONS) BERBASIS MIKROKONTROLER AT90S2313 (HARDWARE) TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi

Lebih terperinci

aman PLC Siemens S7 200 Tingkat Dasar

aman PLC Siemens S7 200 Tingkat Dasar PROPOSAL PELATIHAN OTOMASI IND DUSTRI PERIODE JULI 2011 Pemrogra aman PLC Siemens S7 200 Tingkat Dasar diselenggarakan oleh : Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra menggunakan produk: Sejarah

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. keras dan perangkat lunak yang telah dibuat. Berdasarkan data-data dan bukti

BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. keras dan perangkat lunak yang telah dibuat. Berdasarkan data-data dan bukti 62 BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Pada bab pengujian sistem ini akan dibahas tentang hasil pengujian perangkat keras dan perangkat lunak yang telah dibuat. Berdasarkan data-data dan bukti pengujian

Lebih terperinci

PERJANJIAN MASTER CLASSIC SURAT KERJASAMA

PERJANJIAN MASTER CLASSIC SURAT KERJASAMA PERJANJIAN SURAT KERJASAMA MASTER CLASSIC Pada hari ini,..., tanggal..., yang bertanda tangan di bawah ini : I. Nama : Irwandra The Jabatan : Direktur Utama Perusahaan : PT. Classic Pratama Untuk selanjutnya

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Penelitian yang berkaitan dengan aplikasi mikrokontroler telah banyak dilakukan. memiliki banyak keuntungan dalam penggunaannya di dunia elektronika, antara lain harganya yang relatif

Lebih terperinci

Paket Island Hopping dan Snorkeling

Paket Island Hopping dan Snorkeling Paket Island Hopping dan Snorkeling Lamanya: 4 hari, 3 malam Jenis kapal: Ferry (pp), Kapal cepat (pp) atau kombinasi Ferry dan Kapal cepat. Datang hari: Senin, Rabu, Jumat dan Sabtu Selesai hari: Kamis,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan

BAB 1 PENDAHULUAN. elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang demikian pesatnya, terutama dibidang elektronika menyebabkan rangkaian-rangkaian aplikasi elektronika menggantikan peran manusia

Lebih terperinci

CARA MELAKUKAN PEMESANAN UNTUK GROUP

CARA MELAKUKAN PEMESANAN UNTUK GROUP CARA MELAKUKAN PEMESANAN UNTUK GROUP 1. Kontak i. Fax kami ke +6221-80883908 Untuk memberitahu nomor penerbangan dan tanggal penerbangan secara rinci atau ii. Hubungi petugas penjualan/pemesanan khusus

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat

Lebih terperinci

Program Studi Teknik Elektro Universitas Kristen Petra

Program Studi Teknik Elektro Universitas Kristen Petra PENDAHULUAN Dalam rangka Petra Parade 2013 Program Studi Teknik Elektro, akan menyelenggarakan kegiatan yang berbentuk workshop & robotic competition untuk siswa SMA/SMK, pameran & eksebisi (industri,

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS RESERTIFIKASI PROFESI APOTEKER DENGAN METODA SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP) TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS RESERTIFIKASI PROFESI APOTEKER DENGAN METODA SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP) TAHUN 2015 Lampiran SK No. Kep. 053/ PP.IAI/1418/II/2015 PETUNJUK TEKNIS RESERTIFIKASI PROFESI APOTEKER DENGAN METODA SATUAN KREDIT PARTISIPASI (SKP) TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN Dengan diberlakukannya Pedoman Resertifikasi

Lebih terperinci

MERANCANG DELTA ROBO SOCCER (WARRIOR VERSION)

MERANCANG DELTA ROBO SOCCER (WARRIOR VERSION) MERANCANG DELTA ROBO SOCCER (WARRIOR VERSION) Robo Soccer Warrior Version adalah merupakan pengembangan robot soccer yang dilengkapi kanon infrared sehingga dapat melumpuhkan robot soccer lawan dengan

Lebih terperinci

Pedoman Pendaftaran Ujian Tertulis Perorangan

Pedoman Pendaftaran Ujian Tertulis Perorangan Pedoman Pendaftaran Ujian Tertulis Perorangan 1 PENDAFTARAN UJIAN TERTULIS 1.1 PERSYARATAN PESERTA UJIAN a. Ujian Tertulis terbuka untuk umum, dengan syarat pendidikan minimal D3, mahasiswa S1, baik yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Permasalahan Pada saat kita mencuci pakaian baik secara manual maupun menggunakan alat bantu yaitu mesin cuci, dalam proses pengeringan pakaian tersebut belum

Lebih terperinci

USER MANUAL BEL SEKOLAH

USER MANUAL BEL SEKOLAH USER MANUAL BEL SEKOLAH Hal yang perlu diperhatikan: Untuk fleksibilitas power, Kit Bel Sekolah memiliki 2 input power dengan tegangan 5V atau tegangan 6 12 Volt Untuk input tegangan 6 12 Volt, selain

Lebih terperinci

PERATURAN NOMOR III-H: TENTANG PELELANGAN DAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM BURSA

PERATURAN NOMOR III-H: TENTANG PELELANGAN DAN PEMBELIAN KEMBALI SAHAM BURSA LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor : Kep-00016/BEI/04-2012 Tanggal ditetapkan : 2 April 2012 Tanggal diberlakukan : 1 Mei 2012 PERATURAN NOMOR III-H: TENTANG PELELANGAN DAN PEMBELIAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Perancangan Perangkat Keras Hasil perancangan alat penetas telur berbasis Mikrokontroler ATMega8535 ini terbagi atas pabrikasi box rangkaian dan pabrikasi rangkaian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR

BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR 1 BAB IV PENGUJIAN DAN SIMULASI PENGENDALIAN SUHU RUANG PENETAS TELUR Dalam bab ini akan dibahas tentang pengujian berdasarkan perencanaan dari sistem yang dibuat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

Apa itu elearning? E-learning adalah proses pembelajaran yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan teknologi informasi dan internet.

Apa itu elearning? E-learning adalah proses pembelajaran yang difasilitasi dan didukung melalui pemanfaatan teknologi informasi dan internet. Pengenalan elearning Untuk Mahasiswa Angkatan Baru Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016 Universitas Mercu Buana Pusat Bahan Ajar elearning & Mata Kuliah Ciri Universitas Apa itu elearning? E-learning

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM III.1. Analisa Masalah Dalam perancangan sistem otomatisasi pemakaian listrik pada ruang belajar berbasis mikrokontroler terdapat beberapa masalah yang harus

Lebih terperinci

Paket camping di pulau (1 malam camping + 2 malam penginapan)

Paket camping di pulau (1 malam camping + 2 malam penginapan) Paket camping di pulau (1 malam camping + 2 malam penginapan) Lamanya: 4 hari, 3 malam Jenis kapal: Ferry (pp), Kapal cepat (pp) atau kombinasi Ferry dan Kapal cepat. Datang hari: Senin, Rabu, Jumat dan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Hendra Manase Jl. Babakan Jeruk Gg. Barokah No. 25, 40164,

ABSTRAK. Hendra Manase Jl. Babakan Jeruk Gg. Barokah No. 25, 40164, APLIKASI MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 16 UNTUK MENGATUR KECEPATAN MOTOR DC SECARA NIRKABEL MELALUI GELOMBANG RADIO Hendra Manase Jl. Babakan Jeruk Gg. Barokah No. 25, 40164, 085222266776 Email: hendramanase@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB I KASUS POSISI DAN PERMASALAHAN HUKUM

BAB I KASUS POSISI DAN PERMASALAHAN HUKUM BAB I KASUS POSISI DAN PERMASALAHAN HUKUM Manusia lahir sebagai makhluk sosial, didalam memenuhi kebutuhannya seringkali harus berhubungan dengan manusia lainnya. Hubungan antara satu manusia dengan manusia

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar 28 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir ini dilaksanakan di Laboratorium Elektronika Dasar dan Laboratorium Pemodelan Jurusan Fisika Universitas Lampung. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT BAB IV PENGUJIAN ALAT Tahap terakhir dari perancangan alat ini adalah tahap pengujian. Ada beberapa pengujian yang akan dilakukan. 4.1 Pengujian Sensitivias Sensor Suhu DHT11 Modul DHT11 merupakan modul

Lebih terperinci

DQI 06 DELTA DATA ACQUISITION INTERFACE V.06

DQI 06 DELTA DATA ACQUISITION INTERFACE V.06 DQI 06 DELTA DATA ACQUISITION INTERFACE V.06 Spesifikasi Dapat dialamati hingga 256 modul Resolusi ADC 16 bit Onboard Power Regulator 6 30VDC 1Kb I2C Serial EEPROM UART Port Data sensor dapat dikirim secara

Lebih terperinci

Sistem Informasi Debitur. Peraturan Bank Indonesia No. 7/8/PBI/ Januari 2005 MDC

Sistem Informasi Debitur. Peraturan Bank Indonesia No. 7/8/PBI/ Januari 2005 MDC Sistem Informasi Debitur Peraturan Bank Indonesia No. 7/8/PBI/2005 24 Januari 2005 MDC PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 7/ 8 /PBI/2005 TENTANG SISTEM INFORMASI DEBITUR GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang:

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Realisasi Perangkat Keras Hasil dari perancangan perangkat keras sistem penyiraman tanaman secara otomatis menggunakan sensor suhu LM35 ditunjukkan pada gambar berikut : 8 6

Lebih terperinci

No. 17/ 14 /DPSP Jakarta, 5 Juni S U R A T E D A R A N Kepada PESERTA SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA DI INDONESIA

No. 17/ 14 /DPSP Jakarta, 5 Juni S U R A T E D A R A N Kepada PESERTA SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA DI INDONESIA 1 No. 17/ 14 /DPSP Jakarta, 5 Juni 2015 S U R A T E D A R A N Kepada PESERTA SISTEM KLIRING NASIONAL BANK INDONESIA DI INDONESIA Perihal : Perlindungan Nasabah dalam Pelaksanaan Transfer Dana dan Kliring

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. Pengujian minimum system bertujuan untuk mengetahui apakah minimum BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan.perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

Lebih terperinci

MIKROKONTROLER ARDUINO

MIKROKONTROLER ARDUINO MIKROKONTROLER ARDUINO PROGRAM STUDI TEKNIK TELKOMUNIKASI Semester 3 Akuwan Saleh, MT Hendy Briantoro, MT PENILAIAN UTS = 35% UAS = 50% Tugas-1 = 5% Tugas-2 = 10% REFERENSI Julien Bayle, C Programming

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yaitu suhu di dalam ruangan menjadi semakin panas dan tidak nyaman.

BAB I PENDAHULUAN. yaitu suhu di dalam ruangan menjadi semakin panas dan tidak nyaman. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ruangan yang tertutup dengan pengunjung yang padat memerlukan sistem pendingin ruangan yang mampu menstabilkan suhu ruangan dengan kepadatan pengunjung yang datang.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011

III. METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Desember 2011 sampai dengan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisi penjelasan tentang metode dan prosedur pengujian yang dilakukan, serta hasil yang diperoleh dari masing-masing blok sistem tersebut. Pengujian dilakukan untuk

Lebih terperinci

BAB II ROBOT PENYAPU LANTAI

BAB II ROBOT PENYAPU LANTAI BAB II ROBOT PENYAPU LANTAI Bab ini menjelaskan gambaran keseluruhan dari robot penyapu lantai yang akan dibuat seperti ditunjukkan Gambar 2.1. Secara fisik, robot penyapu lantai ini terdiri dari bagian

Lebih terperinci

P R O P O S A L PAMERAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI DAN LEMBAGA PENDIDIKAN NON FORMAL. 27 Agustus 2016 SMA KATOLIK SANTA AGNES

P R O P O S A L PAMERAN PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI DAN LEMBAGA PENDIDIKAN NON FORMAL. 27 Agustus 2016 SMA KATOLIK SANTA AGNES P R O P O S A L 27 Agustus 2016 SMA KATOLIK SANTA AGNES JL. Mendut 7 Surabaya Telp : (031) 5026540 Fax : (031) 5013567 P R O P O S A L I. LATAR BELAKANG KEGIATAN Beberapa hal yang melatarbelakangi kegiatan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas:

METODE PENELITIAN. Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari Instrumen dan komponen elektronika yang terdiri atas: III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dilaksanakan mulai bulan Februari 2013 sampai dengan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat dan

KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat dan KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. karena atas rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini. Adapun judul laporan Tugas Akhir ini

Lebih terperinci

PEDOMAN UJIAN PROFESI & SERTIFIKASI

PEDOMAN UJIAN PROFESI & SERTIFIKASI PEDOMAN UJIAN PROFESI & SERTIFIKASI UJIAN REGULAR TAHUN 2010 PERSATUAN AKTUARIS INDONESIA I. PENDAHULUAN Sebagai organisasi profesi Persatuan Aktuaris Indonesia ( PAI ) ingin memastikan anggotanya memiliki

Lebih terperinci

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Adhe Ninu Indriawan, Hendi Handian Rachmat Subjurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan serta pengujian aplikasi monitoring alat tersebut. Pengujian

Lebih terperinci

BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM

BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM BAB IV UJICOBA DAN ANALISA SISTEM Setelah perencangan dan pembuatan program maka langkah selanjutnya yaitu melakukan pengujian program dan menganalisa terhadap program yang telah dibuat. Pengujian program

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH

PRESENTASI TUGAS AKHIR. Oleh : M. NUR SHOBAKH PRESENTASI TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN ROBOT PENGIKUT GARIS BERBASIS MIKROKONTROLER SEBAGAI MEJA PENGANTAR MAKANAN OTOMATIS Oleh : M. NUR SHOBAKH 2108 030 061 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Ir. Bambang Sampurno,

Lebih terperinci

PEDOMAN UJIAN PROFESI & SERTIFIKASI

PEDOMAN UJIAN PROFESI & SERTIFIKASI PEDOMAN UJIAN PROFESI & SERTIFIKASI UJIAN REGULER TAHUN 2013 PERSATUAN AKTUARIS INDONESIA I. PENDAHULUAN Sebagai organisasi profesi Persatuan Aktuaris Indonesia ( PAI ) ingin memastikan anggotanya memiliki

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PELATIHAN PEKERTI KOPERTIS WILAYAH VII

PELAKSANAAN PELATIHAN PEKERTI KOPERTIS WILAYAH VII PELAKSANAAN PELATIHAN PEKERTI KOPERTIS WILAYAH VII BP PAUDNI Regional Surabaya Kopertis akan melaksanakan Pelatihan Pengembangan ketrampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) pada : tanggal : 26 s.d.

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Diagram Blok Sistem Secara Umum Perancangan sistem yang dilakukan dengan membuat diagram blok yang menjelaskan alur dari sistem yang dibuat pada perancangan dan pembuatan

Lebih terperinci

MIKROKONTROLLER Belajar AVR MulaI dari Nol

MIKROKONTROLLER Belajar AVR MulaI dari Nol MIKROKONTROLLER Belajar AVR MulaI dari Nol Penulis: : Sumardi Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2013 Hak Cipta 2013 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan

Lebih terperinci

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535

TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535 TERMOMETER BADAN DIGITAL OUTPUT SUARA BERBASIS MIKROKONTROLLER AVR ATMEGA8535 Denny Wijanarko 1, Harik Eko Prasetyo 2 1); 2) Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Jember, Jember. 1email: dennywijanarko@yahoo.com

Lebih terperinci

PERJANJIAN CLASSIC MOBILE STOCKIST (CMS) SURAT KERJASAMA CLASSIC MOBILE STOCKIST

PERJANJIAN CLASSIC MOBILE STOCKIST (CMS) SURAT KERJASAMA CLASSIC MOBILE STOCKIST PERJANJIAN SURAT KERJASAMA CLASSIC MOBILE STOCKIST Pada hari ini,..., tanggal..., yang bertanda tangan di bawah ini : I. Nama : Irwandra The Jabatan : Direktur Utama Perusahaan : PT. Classic Pratama Untuk

Lebih terperinci

UMUM KODE ETIK. No. 01/UM/LV/I/2016

UMUM KODE ETIK. No. 01/UM/LV/I/2016 No. 01/UM/LV/I/2016 UMUM 1. Jam operasional kantor pukul 08.00 17.00 2. Jam istirahat para karyawan dibagi 2 batch : Jam 11.30 12.30 dan 12.30 13.30 3. Jadwal training akan diinformasikan kepada seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pengujian Sistem Minimum Pengujian sistem minimum dilakukan dengan menguji rangkaian sistem minimum dengan downloader untuk mengetahui apakah sistem minimum dapat menerima

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dijelaskan tentang pengujian sistem yang telah direalisasikan beserta analisis dari hasil pengujian. Pengujian sistem ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan

Lebih terperinci

Controller System. CodeVisionAVR Demo

Controller System. CodeVisionAVR Demo Controller System DT-51 Minimum System v3.0 DT-51 PetraFuz DT-AVR Low Cost Micro System Kontroler AT89C51 AT89C51 AT89S51 AT89C2051 ATmega8535 AT90S2313 Arsitektur MCS-51 MCS-51 MCS-51 MCS-51 AVR AVR Frekuensi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dimensi : 30 x 22 x 9CM, Bobot 2.4 Kg. Display : layar LCD 16 x 2 karakter, 71.2 x 25.2 mm, 6.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dimensi : 30 x 22 x 9CM, Bobot 2.4 Kg. Display : layar LCD 16 x 2 karakter, 71.2 x 25.2 mm, 6. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 41 Spesifikasi sistem Dimensi : 30 x 22 x 9CM, Bobot 24 Kg Display : layar LCD 16 x 2 karakter, 712 x 252 mm, 65 inchi Processor : Microcontroller with 128K Bytes, Clock

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro

III. METODE PENELITIAN. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro 22 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat. Pelaksanaan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Jurusan Teknik Elektro Fakultas Tekik, Universitas Lampung, yang dilaksanakan mulai bulan Oktober

Lebih terperinci

No. : 094/Eks/27/SD/II/12 Subyek : Undangan LAURENSIA LOGIC COMPETITION 2012 Sasaran : Siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 se-jabodetabek.

No. : 094/Eks/27/SD/II/12 Subyek : Undangan LAURENSIA LOGIC COMPETITION 2012 Sasaran : Siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 se-jabodetabek. No. : 094/Eks/27/SD/II/12 Subyek : Undangan LAURENSIA LOGIC COMPETITION 2012 Sasaran : Siswa-siswi kelas 4, 5, dan 6 se-jabodetabek. Yth. Kepala Sekolah Dasar Di tempat Dengan hormat, Dalam rangka meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan realisasi dari modifikasi kelistrikan pada kendaraan bermotor, perangkat keras maupun perangkat lunak dari setiap modul yang

Lebih terperinci

PEMANFAATAN PABX DAN LINE TELEPON SEBAGAI JALUR TRANSMISI UNTUK PERINGATAN DINI KEBAKARAN. Darmawan Utomo Hananto Nugroho Handoko.

PEMANFAATAN PABX DAN LINE TELEPON SEBAGAI JALUR TRANSMISI UNTUK PERINGATAN DINI KEBAKARAN. Darmawan Utomo Hananto Nugroho Handoko. PEMANFAATAN PABX DAN LINE TELEPON SEBAGAI JALUR TRANSMISI UNTUK PERINGATAN DINI KEBAKARAN Darmawan Utomo Hananto Nugroho Handoko Abstrak Sistem peringatan dini kebakaran sangat diperlukan pada bidang-bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman. Greenhouse atau yang

BAB I PENDAHULUAN. kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman. Greenhouse atau yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Greenhouse adalah sebuah bangunan yang berkerangka atau dibentuk menggelembung, diselubungi bahan bening atau tembus cahaya yang dapat meneruskan cahaya secara optimum

Lebih terperinci

SIMULASI PENGUKURAN TIMER PADA TERAPI INFRAMERAH DENGAN ATMega16 TUGAS AKHIR

SIMULASI PENGUKURAN TIMER PADA TERAPI INFRAMERAH DENGAN ATMega16 TUGAS AKHIR SIMULASI PENGUKURAN TIMER PADA TERAPI INFRAMERAH DENGAN ATMega16 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Politeknik Muhammadiyah Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya (A.Md.)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada bab ini, akan dibahas pengujian alat mulai dari pengujian alat permodul sampai pengujian alat secara keseluruhan. Pengujian tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan

Lebih terperinci

Robotika. Teknologi Sensor

Robotika. Teknologi Sensor Robotika Teknologi Sensor Pendahuluan Definisi tentang sensor sama seperti tranduser, dimana device ini akan mengubah besaran non elektronik menjadi besaran elektronik. Kategori Sensor Sensor Output Binary

Lebih terperinci

KUIS Matakuliah Mikrokontroler Dosen Pengampu: I Nyoman Kusuma Wardana, M.Sc.

KUIS Matakuliah Mikrokontroler Dosen Pengampu: I Nyoman Kusuma Wardana, M.Sc. Studi Kasus Suatu sistem mekanikal-elektrikal yang merupakan bagian dari suatu sistem robotika yang terkendali mikrokontoler digambarkan sebagai berikut: Sistem robotika tersebut terdiri dari gabungan

Lebih terperinci

DSR CHANNEL DELTA SERVO CONTROLLER

DSR CHANNEL DELTA SERVO CONTROLLER DSR-30 30 CHANNEL DELTA SERVO CONTROLLER DESKRIPSI DSR-30 Delta Servo Control adalah sebuah modul pengendali motor servo melalui port serial. Motor servo diatur gerakannya dengan menggunakan PWM di mana

Lebih terperinci

No Output LM 35 (Volt) Termometer Analog ( 0 C) Error ( 0 C) 1 0, , ,27 26,5 0,5 4 0,28 27,5 0,5 5 0, ,

No Output LM 35 (Volt) Termometer Analog ( 0 C) Error ( 0 C) 1 0, , ,27 26,5 0,5 4 0,28 27,5 0,5 5 0, , 56 Tabel 4.1 Hasil Perbandingan Antara Output LM 35 dengan Termometer No Output LM 35 (Volt) Termometer Analog ( 0 C) Error ( 0 C) 1 0,25 25 0 2 0,26 26 0 3 0,27 26,5 0,5 4 0,28 27,5 0,5 5 0,29 28 1 6

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENDETEKSI KEBOCORAN TABUNG GAS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR GAS FIGARRO TGS 2610 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535

TUGAS AKHIR PENDETEKSI KEBOCORAN TABUNG GAS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR GAS FIGARRO TGS 2610 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 TUGAS AKHIR PENDETEKSI KEBOCORAN TABUNG GAS DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR GAS FIGARRO TGS 2610 BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

SISTEM SIRKULASI UDARA DAN PENCAHAYAAN OTOMATIS DI DALAM RUMAH

SISTEM SIRKULASI UDARA DAN PENCAHAYAAN OTOMATIS DI DALAM RUMAH SISTEM SIRKULASI UDARA DAN PENCAHAAN OTOMATIS DI DALAM RUMAH [1] Hirzen Hasfani, [2] Dedi Triyanto, [3] Fatma Agus Setyaningsih [1][2][3] Jurusan Sistem Komputer, Fakultas MIPA Universitas Tanjungpura

Lebih terperinci

FORMULA PKM WAREHOUSE DENGAN INVENTORY SIMULATOR

FORMULA PKM WAREHOUSE DENGAN INVENTORY SIMULATOR FORMULA PKM WAREHOUSE DENGAN INVENTORY SIMULATOR () (BRANCH BANDUNG 1) YUNI WARTONO - (143) INNOVATION AWARD PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA, Tbk SUGGESTION SYSTEM INNOVATION REPOSITORY A. JUDUL FORMULA PKM

Lebih terperinci

APLIKASI PENGOLAHAN DATA DARI SENSOR-SENSOR DENGAN KELUARAN SINYAL LEMAH

APLIKASI PENGOLAHAN DATA DARI SENSOR-SENSOR DENGAN KELUARAN SINYAL LEMAH APLIKASI PENGOLAHAN DATA DARI SENSOR-SENSOR DENGAN KELUARAN SINYAL LEMAH Sensor adalah merupakan salah satu komponen penting sebagai pengindera dari sistem. Bagian ini akan mengubah hal-hal yang dideteksi

Lebih terperinci

aman PLC Siemens S7 200 Tingkat Dasar

aman PLC Siemens S7 200 Tingkat Dasar PROPOSAL PELATIHAN OTOMASI IND DUSTRI PERIODE E OKTOBER DESEMBER 2010 Pemrogra aman PLC Siemens S7 200 Tingkat Dasar diselenggarakan oleh : Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra menggunakan

Lebih terperinci

ALAT PEMBASMI BAKTERI PENYEBAB BAU MENGGUNAKAN ULTRAVIOLET DAN SHOES DRYER BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

ALAT PEMBASMI BAKTERI PENYEBAB BAU MENGGUNAKAN ULTRAVIOLET DAN SHOES DRYER BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 ALAT PEMBASMI BAKTERI PENYEBAB BAU MENGGUNAKAN ULTRAVIOLET DAN SHOES DRYER BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1)

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada Bab III ini akan diuraikan mengenai perancangan perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan untuk membangun sistem keamanan rumah nirkabel berbasis mikrokontroler

Lebih terperinci

ini merupakan nilai asli yang didapat oleh mikrokontroler tanpa perkalian

ini merupakan nilai asli yang didapat oleh mikrokontroler tanpa perkalian BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada sistem pringatan dini bahaya banjir, terdapat beberapa pengujian yang telah dilakukan yaitu pengujian terhadap sensor Ultrasonik SRF02, sensor pembaca kecepatan air,

Lebih terperinci

Alat Pengolah Kecambah Kacang Hijau Berbasis Mikrokontroler Diterapkan Pada Petani Di Desa Singosari Malang

Alat Pengolah Kecambah Kacang Hijau Berbasis Mikrokontroler Diterapkan Pada Petani Di Desa Singosari Malang Alat Pengolah Kecambah Kacang Hijau Berbasis Mikrokontroler Diterapkan Pada Petani Di Desa Singosari Malang Eko Nurcahyo 1,*, Ni Putu Agustini 1, Bambang Prio Hartono 1,Teguh Herbasuki 1 1 Program Studi

Lebih terperinci

NO HARI WAKTU RUANG MATA KULIAH DOSEN A. 201 JAR. KOMPUTER 1 Viddi Mardiansah, MT A.106 APSI Nana Suarna, M.

NO HARI WAKTU RUANG MATA KULIAH DOSEN A. 201 JAR. KOMPUTER 1 Viddi Mardiansah, MT A.106 APSI Nana Suarna, M. JADWAL UTS KELAS : IV-TI-A1,A2 1 09.30 11.00 A. 201 JAR. KOMPUTER 1 Viddi Mardiansah, MT 2 Senin, 11.45 14.00 A.106 APSI Nana Suarna, 3 14.00 16.15 A.105 PBO 2 Ade Irma P, 4 Rabu, 08.00 10.15 A.103 PERANC.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Pengujian Alat Dengan menggunakan berbagai metoda pengujian secara lebih akurat akan memudahkan dalam mengambil sebuah analisa yang berkaitan dengan percobaan yang dilakukan,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN... i ABSTRAKSI... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... x DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR LAMPIRAN... xiv DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN... xv BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C.

BAB II DASAR TEORI. open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk. software arduino memiliki bahasa pemrograman C. BAB II DASAR TEORI 2.1 ARDUINO Arduino adalah pengendali mikro single-board yang bersifat open-source, diturunkan dari Wiring platform, dirancang untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Tahun Akademik 2016/2017

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Tahun Akademik 2016/2017 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Tahun Akademik 2016/2017 Universitas Fakultas Program Studi : Universitas Negeri Jakarta : Fakultas Teknik : Pendidikan Teknik Elektronika Mata Kuliah : Sistem Mikrokontroler

Lebih terperinci

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID

SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID SISTEM PENGATURAN MOTOR DC UNTUK STARTING DAN BREAKING PADA PINTU GESER MENGGUNAKAN PID Disusun oleh : Rachmat Yustiawan Hadi 2209030002 Lucky Setiawan 2209030031 Dosen pembimbing 1 Ir. Rusdhianto Effendi

Lebih terperinci

PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL No... Perjanjian ini dibuat pada hari... tanggal... bulan... tahun... ( ) oleh dan antara :

PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL No... Perjanjian ini dibuat pada hari... tanggal... bulan... tahun... ( ) oleh dan antara : PERJANJIAN SEWA MENYEWA MOBIL No.... Perjanjian ini dibuat pada hari... tanggal... bulan... tahun... (...-...-...) oleh dan antara : I. PT...., sebuah perusahaan yang diatur dan didirikan berdasarkan dan

Lebih terperinci

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan BAB III PEMBUATAN ALAT 3.. Pembuatan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan

Lebih terperinci

PEDOMAN UJIAN PROFESI & SERTIFIKASI

PEDOMAN UJIAN PROFESI & SERTIFIKASI PEDOMAN UJIAN PROFESI & SERTIFIKASI UJIAN REGULER TAHUN 2016 PERSATUAN AKTUARIS INDONESIA I. PENDAHULUAN Sebagai organisasi profesi Persatuan Aktuaris Indonesia ( PAI ) ingin memastikan anggotanya memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini kebutuhan informasi yang cepat dan akurat sangat diperlukan dalam rangka menunjang kinerja diberbagai bidang. Salah satunya adalah informasi tentang cuaca

Lebih terperinci

STATUS AKREDITASI. dibaptis secara Katolik. dan Bahasa Bimbingan dan Konseling Berakreditasi IPA, IPS, Bahasa, SMK Pendidikan Guru SD Berakreditasi

STATUS AKREDITASI. dibaptis secara Katolik. dan Bahasa Bimbingan dan Konseling Berakreditasi IPA, IPS, Bahasa, SMK Pendidikan Guru SD Berakreditasi PENERIMAAN MAHASISWA BARU PROGRAM JALUR BEBAS TES UJIAN NASIONAL (JBT UN) TAHUN AKADEMIK 2015/2016 Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya pada Tahun Akademik 2015/2016 membuka Penerimaan Mahasiswa

Lebih terperinci

SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK JAMBI TA 2017/2018

SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK JAMBI TA 2017/2018 1. PROGRAM STUDI SISTEM PENERIMAAN MAHASISWA BARU POLITEKNIK JAMBI TA 2017/2018 1.1. Program Studi dan konsentrasi yang dibuka, yaitu : 1. Teknik Elektronika Elektronika Instrumentasi Komputer dan Jaringan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Instalasi Interface Instalasi rangkaian seluruhnya merupakan hal yang sangat penting karena merupakan proses penginputan data dari komputer ke mikrokontroller. Sebelum melakukan

Lebih terperinci

Thermometer digital dengan DST-R8C dan OP-01 sebagai rangkaian pengkondisi

Thermometer digital dengan DST-R8C dan OP-01 sebagai rangkaian pengkondisi Thermometer digital dengan DST-R8C dan OP-01 sebagai rangkaian pengkondisi Saat ini telah beredar beberapa mikrokontroler yang sudah bulitin ADC ( analog to digital ) salah satunya adalah R5F21134 yang

Lebih terperinci

Fakta.

Fakta. Fakta http://ecocampus.its.ac.id/?p=46 http://file.upi.edu/direktori http://bisnis.vivanews.com Latar Belakang SOLUSI? Sistem Monitoring dan Kontrol Intensitas Cahaya Pada Ruang Kuliah PROGRAM STUDI D3

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu 37 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian dan perancangan tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung dan dilaksanakan mulai bulan Maret 2012 sampai

Lebih terperinci

ROBOT PEMINDAH BARANG BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega 32

ROBOT PEMINDAH BARANG BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega 32 ROBOT PEMINDAH BARANG BERBASIS MIKROKONTROLER ATmega 32 Oskardy Pardede 1127026 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik,, Jl. Prof.Drg.Suria Sumantri, MPH no. 65, Bandung, Indonesia. Email : oskardy.pardede@gmail.com

Lebih terperinci