komite sekolah Maksimal 50% Orangtua/Wali Murid Jumlah Anggota orang

Transkripsi

1 memiliki pekerjaan dan perilaku hidup yang dapat menjadi panutan bagi masyarakat setempat; dan/atau anggota/pengurus organisasi atau kelompok masyarakat peduli pendidikan, tidak termasuk anggota/pengurus organisasi profesi pendidik. dan pengurus partai politik. komite sekolah 30% Tokoh Masyarakat pasal 4 50% Orangtua/Wali Murid Jumlah Anggota Minimal 5 15 orang pasal 2 30% Pakar Pendidikan Komite adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orangtua/wali peserta didik, komunitas sekolah, serta tokoh masyarakat yang peduli pendidikan. pensiunan tenaga pendidik; dan/atau orang yang memiliki pengalaman di bidang pendidikan. Fungsi Komite Komite berfungsi dalam peningkatan mutu pelayanan pendidikan secara gotong royong, demokratis, mandiri, profesional, dan akuntabel. Tugas Komite pasal 3 Memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan terkait: Kebijakan dan program, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja /Rencana Kerja dan Anggaran (RAPBS/RKAS); kriteria kinerja ; kriteria fasilitas pendidikan di ; dan kriteria kerjasama dengan pihak lain; Menggalang dana dan sumber daya pendidikan lainnya dari masyarakat baik perorangan/ organisasi/dunia usaha/dunia industri maupun pemangku kepentingan lainnya melalui upaya kreatif dan inovatif; Mengawasi pelayanan pendidikan di sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; Menindaklanjuti keluhan, saran, kritik, dan aspirasi dari peserta didik, orangtua/wali, dan masyarakat serta hasil pengamatan Komite atas kinerja. *sumber: Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite

2 SEKOLAH Apa perbedaan SUMBANGAN, BANTUAN, dengan PUNGUTAN PENDIDIKAN? komite sekolah sekolah BANTUAN pemberian berupa uang/barang/jasa oleh pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta didik atau orangtua/walinya, dengan syarat yang disepakati para pihak. pasal 1* SUMBANGAN pemberian berupa uang/barang/jasa oleh peserta didik, orangtua/walinya baik perseorangan maupun bersamasama, masyarakat atau lembaga secara sukarela, dan tidak mengikat satuan pendidikan. pasal 1** PUNGUTAN PENDIDIKAN penerimaan biaya pendidikan baik berupa uang dan/atau barang/jasa pada satuan pendidikan dasar yang berasal dari peserta didik atau orangtua/wali secara langsung yang bersifat wajib, mengikat, serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan oleh satuan pendidikan dasar. Bantuan dan/atau Sumbangan tidak boleh berasal dari: pasal 11* Perusahaan Rokok Perusahaan Alkohol Partai Politik *sumber: Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite **sumber: Permendikbud Nomor 44 Tahun 2012 Tentang Pungutan Dan Sumbangan Biaya Pendidikan Pada Satuan Pendidikan Dasar

3 Pemanfaatan Hasil Penggalangan Dana Dana Hasil Penggalangan dibukukan di rekening bersama antara Komite dan pasal 10* Rp Menutupi kekurangan biaya satuan pendidikan Pembiayaan program/kegiatan terkait peningkatan mutu yang tidak dianggarkan Pengembangan sarana prasarana Pembiayaan kegiatan operasional Komite dilakukan secara wajar dan harus dipertanggungjawabkan secara transparan SEKOLAH Kebutuhan administrasi/alat tulis kantor Konsumsi rapat pengurus Transportasi dalam rangka melaksanakan tugas Kegiatan lain yang disepakati oleh Komite dan Satuan Pendidikan Syarat Penggunaan Hasil Penggalangan oleh Mendapat persetujuan dari Komite Dipertanggungjawabkan secara transparan Dilaporkan kepada Komite Syarat Penggalangan dana dan sumber daya pendidikan Penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya berbentuk bantuan dan/atau sumbangan, bukan pungutan. *sumber: Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite

4 Skema Perbedaan Bantuan, Sumbangan, dan Pungutan Aspek Bantuan Sumbangan Pungutan Tindakan Pemberian Pemberian Penarikan Bentuk Uang/Barang /Jasa Uang/Barang /Jasa Uang Pelaku Pemangku kepentingan satuan pendidikan di luar peserta didik atau orangtua /walinya Peserta didik, orangtua/walinya baik perseorangan maupun bersama-sama, masyarakat atau lembaga Sifat (Syarat dan Disepakati para pihak Sukarela, dan tidak mengikat satuan pendidikan Wajib, mengikat, serta jumlah dan jangka waktu pemungutannya ditentukan Ketentuan) SEKOLAH Salah satu tugas komite sekolah adalah melakukan penggalangan dana dan sumber daya pendidikan lainnya bukan dalam bentuk pungutan, tetapi dalam bentuk bantuan dan/atau sumbangan. *sumber: Permendikbud N75 Tahun 2016 Tentang Komite

5 Kanal Pelaporan dan Informasi Pungutan liar atau pungli adalah pengenaan biaya di tempat yang tidak seharusnya biaya dikenakan atau dipungut. Pungutan tersebut tidak memiliki landasan hukum. Bila Anda menemukan pungli, segera laporkan ke kanal pelaporan dan pengaduan berikut: Unit Layanan Terpadu ult.kemdikbud.go.id Posko Pengaduan Itjen. Kemendikbud LAPOR! 1708 lapor.go.id Saber Pungli Kanal Informasi OMBUDSMAN / /05 Kanal Informasi Inspektorat Provinsi, Kabupaten/Kota