BAB 1 PENDAHULUAN. mempermudah aktivitas sehari-hari. Penggunaan komunikasi dan media komputer
|
|
- Yuliani Sudirman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem teknologi, informasi dan komunikasi dari waktu ke waktu berkembang sangat pesat. Hal ini ditandai dengan munculnya berbagai sistem teknologi, informasi dan komunikasi yang semakin canggih dan semakin mempermudah aktivitas sehari-hari. Penggunaan komunikasi dan media komputer digital sebagai alat teknologi yang handal menuntut ketepatan dan keamanan dalam pengiriman pesan. Tuntutan tersebut semakin meningkat seiring munculnya jaringan data berskala besar dan kecepatan tinggi yang digunakan untuk bertukar, memproses dan menyimpan informasi digital di lingkungan militer, kepemerintahan, maupun swasta. Keamanan dalam mengirimkan pesan atau informasi pada sistem komunikasi dapat dilakukan dengan mengubah pesan-pesan informasi, gambar, audio, propaganda, nasihat, dan lain sebagainya ke bentuk kode yang disebut dengan codeword dan disajikan dalam bentuk vektor. Pada proses pengiriman pesan, terkadang codeword yang diterima tidak sama dengan kode yang dikirim. Hal ini berarti timbul sebuah kesalahan (error). Kesalahan merupakan suatu masalah yang dapat mengurangi keakuratan pesan yang diterima. Kesalahan bisa terjadi karena adanya gangguan/noise pada saat proses pengiriman pesan. Untuk mengatasi masalah tersebut diperlukan suatu sistem yang mampu untuk mengoreksi error. Oleh karena itu, pada sistem komunikasi diperlukan sistem pengkodean. Proses mengubah pesan ke dalam 1
2 bentuk kode disebut dengan encoding. Sedangkan proses menguraikan pesan atau membaca pesan disebut dengan decoding. Dalam sistem pengkodean, kesalahan proses pengiriman pesan dapat dideteksi dan selanjutnya dapat dikoreksi. Salah satu kode pengoreksi error adalah kode Reed Solomon. Kode Reed Solomon (RS) pertama kali ditemukan oleh Irving S. Reed dan Gustave Solomon pada tahun Kode Reed Solomon (RS) merupakan kode siklik non biner yang kesalahannya dapat diperbaiki. Kode Reed Solomon bekerja jika dalam komunikasi terdapat sebuah blok data hilang atau benar-benar terhapus dan jika ada cukup blok tersisa yang diterima maka masih bisa diperbaiki. Pada perkembangannya kode pengoreksi error menggunakan Reed Solomon mempunyai banyak aplikasi pada sistem komunikasi maupun informasi. Salah satu aplikasinya adalah untuk mengamankan pesan rahasia pada proses steganography. Steganography adalah suatu cara menyembunyikan informasi untuk mencegah pendeteksian pesan yang disembunyikan. Steganography berasal dari bahasa Yunani steganos yang artinya tersembunyi atau terselubung dan graphein yang berarti menulis. Teknik steganography dapat digunakan untuk menyembunyikan pesan rahasia berupa teks, gambar, maupun audio. Teknik ini sudah dilakukan sejak zaman romawi kuno dan telah berkembang pesat pada era sekarang menggunakan media komputer. Pada proses penyembunyian data diperlukan ketepatan dalam perhitungan bit bit data karena jika terjadi sedikit kesalahan saja pada perhitungan maka akan berakibat pada rusaknya data yang dikirimkan sehingga data tidak akan dapat dikembalikan ke dalam bentuk semula. 2
3 Selain itu ukuran keberhasilan pada metode steganography juga dipengaruhi oleh proses penyembunyian data dengan hasil proses penyembunyian data yang berupa stego image harus menyerupai gambar asli (cover image) sehingga tidak terjadi kecurigaan dari pihak lain yang melihatnya. Selain itu faktor efisiensi data juga perlu dipertimbangkan dalam penyembunyian data sehubungan dengan perbandingan besarnya data yang disembunyikan dengan kualitas stego image yang dihasilkan artinya semakin besar data yang disembunyikan maka kualitas stego image yang dihasilkan semakin rendah. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Peter Hanzlik pada tahun 2011 dalam penelitiannya yang berjudul Steganography in Reed Solomon Codes. Penelitian ini menghasilkan kode pengoreksi error Reed Solomon yang mempunyai kemampuan mengoreksi error pada stegogramme dan dimuat sebagai data tersembunyi yang telah di-encode. Penelitian selanjutnya dilakukan oleh Frederick R. Ishengoma pada tahun 2014 yang berjudul The Art of Data Hiding with Reed-solomon Error Correcting Codes berisi tentang aplikasi kode pengkoreksi error Reed Solomon pada steganography. Penelitian ini menghasilkan model baru untuk aplikasi kode Reed Solomon sebagai kode pengoreksi error pada steganography. Model kerjanya yaitu mengganti redundansi kode Reed Solomon dengan pesan rahasia. Berdasarkan penelitian-penelitian sebelumnya, tugas akhir ini merupakan studi dari jurnal yang berjudul The Art of Data Hiding with Reed-solomon Error Correcting Codes karya Frederick R. Ishengoma (2014). Kode pengoreksi error yang akan digunakan untuk memperbaiki kesalahan (error) pengiriman pesan 3
4 pada penelitian ini adalah kode Reed Solomon karena kemampuannya memperbaiki kesalahan yang cukup banyak dan kode Reed Solomon bekerja pada kode non-biner. Peneliti akan mengkaji sifat-sifat dan karakteristik kode Reed Solomon yang ditulis dalam bentuk definisi, teorema maupun contoh. Kemudian diberikan aplikasi proses pengiriman kode yang mengalami error pada kode Reed Solomon dan penyimpanan (penyisipan) pesan rahasia steganography pada kode Reed Solomon. Dengan penelitian ini, diharapkan dapat menambah pemahaman mengenai sifat-sifat dan karaktersitik kode Reed Solomon dan aplikasinya pada steganography. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan tersebut, maka rumusan masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana sifat-sifat dan karakteristik kode Reed Solomon? 2. Bagaimana aplikasi kode Reed Solomon pada steganography? C. Tujuan Penulisan Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan tersebut, maka tujuan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut: 1. Menjelaskan sifat-sifat dan karakteristik kode Reed Solomon. 2. Menjelaskan aplikasi kode Reed Solomon pada steganography. 4
5 D. Manfaat Penulisan Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1. Bagi Penulis Penulisan tugas akhir ini bermanfaat karena menambah pengetahuan dan wawasan tentang kode pengoreksi error yaitu kode Reed Solomon dan juga aplikasinya pada pengoreksian error pada steganography. 2. Bagi Para Pembaca Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan atau bahan studi untuk mempelajari kode Reed Solomon dan juga dapat dijadikan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya. 3. Bagi Perpustakaan Universitas Negeri Yogyakarta Penulisan tugas akhir ini dapat menambah koleksi penelitian ilmiah atau bahan pustaka umumnya bagi Universitas Negeri Yogyakarta dan khususnya bagi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. 5
Sifat Dan Karakteristik Kode Reed Solomon Beserta Aplikasinya Pada Steganography
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Sifat Dan Karakteristik Kode Reed Solomon Beserta Aplikasinya Pada Steganography A-4 Nurma Widiastuti, Dwi Lestari, Atmini Dhoruri Fakultas
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Teori Pengkodean (Coding Theory) adalah ilmu tentang sifat-sifat kode
BAB III PEMBAHASAN A. Kode Reed Solomon 1. Pengantar Kode Reed Solomon Teori Pengkodean (Coding Theory) adalah ilmu tentang sifat-sifat kode dan aplikasinya. Kode digunakan untuk kompresi data, kriptografi,
Lebih terperinciSIFAT DAN KARAKTERISTIK KODE REED SOLOMON BESERTA APLIKASINYA PADA STEGANOGRAPHY
SIFAT DAN KARAKTERISTIK KODE REED SOLOMON BESERTA APLIKASINYA PADA STEGANOGRAPHY SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi Sebagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, dijelaskan pendahuluan dari pengerjaan tugas akhir meliputi latar belakang topik tugas akhir, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi pengerjaan dan sistematika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digital sebagai alat yang penting dalam teknologi saat ini menuntut adanya sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatnya penggunaan komunikasi digital dan munculnya komputer digital sebagai alat yang penting dalam teknologi saat ini menuntut adanya sistem komunikasi yang dapat
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. Himpunan merupakan suatu kumpulan obyek-obyek yang didefinisikan. himpunan bilangan prima kurang dari 12 yaitu A = {2,3,5,7,11}.
BAB II KAJIAN TEORI A. Lapangan Berhingga Himpunan merupakan suatu kumpulan obyek-obyek yang didefinisikan dengan jelas pada suatu batasan-batasan tertentu. Contoh himpunan hewan berkaki empat H4 ={sapi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat pesat, sehingga penggunaan komputer sebagai media komunikasi bagi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan di bidang telekomunikasi menunjukkan grafik yang sangat pesat, sehingga penggunaan komputer sebagai media komunikasi bagi perusahaan untuk
Lebih terperinciBAB I APLIKASI STEGANOGRAFI LSB (LEAST SIGNIFICANT BIT) MODIFICATION UNSUR WARNA MERAH PADA DATA CITRA DIGITAL
BAB I APLIKASI STEGANOGRAFI LSB (LEAST SIGNIFICANT BIT) MODIFICATION UNSUR WARNA MERAH PADA DATA CITRA DIGITAL 1.1. Latar Belakang Steganografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu steganos yang berarti tersembunyi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
5 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Steganografi Secara umum steganografi merupakan seni atau ilmu yang digunakan untuk menyembunyikan pesan rahasia dengan segala cara sehingga selain orang yang dituju, orang lain
Lebih terperinciTanda Tangan Digital Untuk Gambar Menggunakan Kriptografi Visual dan Steganografi
Tanda Tangan Digital Untuk Gambar Menggunakan Kriptografi Visual dan Steganografi Shirley - 13508094 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini memberikan kemudahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi (TI) saat ini memberikan kemudahan manusia untuk melakukan aktivitasnya. Termasuk kirim mengirim informasi dalam bentuk file
Lebih terperinciPENGAMANAN PESAN TEKS MENGGUNAKAN TEKNIK STEGANOGRAFI SPREAD SPECTRUM BERBASIS ANDROID
e-issn: 2527-337X PENGAMANAN PESAN TEKS MENGGUNAKAN TEKNIK STEGANOGRAFI SPREAD SPECTRUM BERBASIS ANDROID Achmad Noercholis, Yohanes Nugraha Teknik Informatika STMIK Asia Malang ABSTRAKSI Keamanan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Media digital merupakan media yang sangat berpengaruh di era modern. Dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media digital merupakan media yang sangat berpengaruh di era modern. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat maka semakin banyak orang yang menggantungkan
Lebih terperinciSTEGANOGRAFI DENGAN METODE PENGGANTIAN LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)
J. Pilar Sains 6 (2) 2007 Jurusan Pendidikan MIPA FKIP Universitas Riau ISSN 1412-5595 STEGANOGRAFI DENGAN METODE PENGGANTIAN LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) Astried Jurusan Matematika FMIPA UNRI Kampus Bina
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Steganografi adalah teknik menyisipkan pesan kedalam suatu media,
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Steganografi adalah teknik menyisipkan pesan kedalam suatu media, dimana pesan rahasia yang akan dikirimkan tidak diubah bentuknya, melainkan disisipkan pada sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkat perkembangan teknologi yang begitu pesat memungkinkan manusia dapat berkomunikasi dan saling bertukar informasi/data secara jarak jauh. Antar kota antar wilayah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan di dalam media tersebut. Kata steganografi (steganography) berasal
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. STEGANOGRAFI 1. Pengertian Steganografi Steganografi adalah seni menyembunyikan pesan di dalam media digital sedemikian rupa sehingga orang lain tidak menyadari ada sesuatu pesan
Lebih terperinciAPLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK PENYISIPAN PESAN
APLIKASI STEGANOGRAFI UNTUK PENYISIPAN PESAN Siti Rohayah 1, Ginanjar Wiro Sasmito 2, Oman Somantri 3 D3 Teknik Komputer 1, D4 Teknik Informatika 2,3 Politeknik Harapan Bersama Tegal Abstrak Dengan semakin
Lebih terperinciPENERAPAN METODE MOST SIGNIFICANT BIT UNTUK PENYISIPAN PESAN TEKS PADA CITRA DIGITAL
Pelita Informatika Budi Darma, Volume : IV, Nomor:, Agustus 23 ISSN : 23-9425 PENERAPAN METODE MOST SIGNIFICANT BIT UNTUK PENYISIPAN PESAN TEKS PADA CITRA DIGITAL Harry Suhartanto Manalu (9259) Mahasiswa
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Keamanan Informasi Dalam era digital, komunikasi melalui jaringan komputer memegang peranan penting. Melalui komunikasi elektronis, seseorang dapat melakukan transaksi atau komunikasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Steganografi adalah ilmu dan seni menyembunyikan data rahasia sedemikian sehingga keberadaan data rahasia tidak terdeteksi oleh indera manusia. Steganografi digital
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah pesat dan menjadi kebutuhan bagi sebagian besar manusia. Pertukaran data dan informasi semakin mudah dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Steganography berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu steganos, terjemahannya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Steganography berasal dari bahasa Yunani kuno yaitu steganos, terjemahannya adalah untuk menyamarkan penulisan. Teknik steganograph memberi akses atau mengijinkan satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan pesat. Teknologi ini mampu menghubungkan hampir semua komputer yang ada di dunia, sehingga kita bisa saling
Lebih terperinciALGORITMA LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK ANALISIS STEGANOGRAFI
ALGORITMA LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK ANALISIS STEGANOGRAFI 1 Indra Yatini B., S.Kom., M.Kom 2 Dra. F. Wiwiek Nurwiyati, M.T. indrayatini@akakom.ac.id wiwiek@akakom.ac.id Teknik Informatika, STMIK AKAKOM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jaringan komputer dan internet telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Teknologi ini mampu menyambungkan hampir semua komputer yang ada di dunia sehingga
Lebih terperinciMakalah Teori Persandian
Makalah Teori Persandian Dosen Pengampu : Dr. Agus Maman Abadi Oleh : Septiana Nurohmah (08305141002) Ayu Luhur Yusdiana Y (08305141028) Muhammad Alex Sandra (08305141036) David Arianto (08305141037) Beni
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Kriptografi
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kriptografi Kriptografi berasal dari bahasa Yunani, yaitu kryptos yang berarti tersembunyi dan graphein yang berarti menulis. Kriptografi adalah bidang ilmu yang mempelajari teknik
Lebih terperinciALGORITMA LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK ANALISIS STEGANOGRAFI
ALGORITMA LEAST SIGNIFICANT BIT UNTUK ANALISIS STEGANOGRAFI Indra Yatini 1, F. Wiwiek Nurwiyati 2 Teknik Informatika, STMIK AKAKOM Jln. Raya Janti No 143 Yogyakarta 1 indrayatini@akakom.ac.id, 2 wiwiek@akakom.ac.id,
Lebih terperinciSteganografi. Pesan rahasia: Lari jam satu. Pengantar: Prisoner s Problem. Bob. Alice. Fred
Steganografi Steganografi Pengantar: Prisoner s Problem Alice Bob Fred Pesan rahasia: Lari jam satu Bagaimana Bob mengirim pesan rahasia kepada Alice tanpa diketahui oleh Fred? Alternatif 1: mengenkripsinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang semakin berkembang dengan pesat, ternyata memberikan pengaruh besar bagi kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak berhak. Permasalahan tersebut membuat aspek keamanan dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat serta melahirkan beberapa inovasi baru dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring berkembangnya dunia teknologi pemakaian data digital seperti teks, citra, audio dan video di dunia teknologi komputer juga semakin berkembang namun terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang dengan pesat dan memberikan pengaruh yang besar bagi kehidupan manusia. Sebagai contoh perkembangan teknologi jaringan
Lebih terperinciImplementasi Steganografi Pesan Text Ke Dalam File Sound (.Wav) Dengan Modifikasi Jarak Byte Pada Algoritma Least Significant Bit (Lsb)
JURNAL DUNIA TEKNOLOGI INFORMASI Vol. 1, No. 1, (2012) 50-55 50 Implementasi Steganografi Pesan Text Ke Dalam File Sound (.Wav) Dengan Modifikasi Jarak Byte Pada Algoritma Least Significant Bit (Lsb) 1
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media informasi, seperti sistem komunikasi dan media penyimpanan untuk data, tidak sepenuhnya reliabel. Hal ini dikarenakan bahwa pada praktiknya ada (noise) atau inferensi
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Sejak zaman dahulu, pentingnya kerahasiaan suatu informasi telah menjadi suatu perhatian tersendiri. Manusia berusaha mencari cara
1.1 Latar Belakang Sejak zaman dahulu, pentingnya kerahasiaan suatu informasi telah menjadi suatu perhatian tersendiri. Manusia berusaha mencari cara bagaimana merahasiakan informasi terhadap pihak yang
Lebih terperinciTugas Teori Persandian. Step-by-Step Decoding
Tugas Teori Persandian Step-by-Step Decoding Kelompok VI Okto Mukhotim 0830544029 Evy Damayanti 0830544036 Rerir Roddi A 083054404 Setiawan Hidayat 0830544046 MATEMATIKA SWADANA 2008 FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TEKNIK STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) DAN KOMPRESI UNTUK PENGAMANAN DATA PENGIRIMAN SURAT ELEKTRONIK
IMPLEMENTASI TEKNIK STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) DAN KOMPRESI UNTUK PENGAMANAN DATA PENGIRIMAN SURAT ELEKTRONIK Dedi Darwis Manajemen Informatika, AMIK Teknokrat Jl. Zainal Abidin Pagar Alam,.
Lebih terperinciANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS
ANALISIS METODE MASKING-FILTERING DALAM PENYISIPAN DATA TEKS Efriawan Safa (12110754) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Budidarma Medan Jl. Sisimangaraja No. 338 Simpang Limun www.inti-budidarma.com
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang begitu pesat saat ini memudahkan setiap orang menyampaikan informasi kepada orang lain. Namun, kemudahan yang diperoleh dalam menyampaikan informasi
Lebih terperinciPendahuluan. Contoh : Dari contoh diatas huruf awal setiap kata bila di rangkai akan membentuk pesan rahasia :
STEGANOGRAFI Pendahuluan Steganografi berasal dari bahasa yunani yaitu steganos yang artinya tulisan tersembunyi (cover writing). Steganografi merupakan teknik untuk menjaga kerahasiaan pesan, teknik ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kecepatan koneksi menggunakan saluran yang aman ini cenderung lambat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Internet saat ini menjadi bagian yang sangat penting bagi insfrastruktur komunikasi di dunia. Pertukaran informasi melalui internet memiliki banyak kelebihan dibandingkan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI STEGANOGRAFI DENGAN METODE PENGGABUNGAN BYTE MENGGUNAKAN VISUAL BASIC NET 2008
IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI DENGAN METODE PENGGABUNGAN BYTE MENGGUNAKAN VISUAL BASIC NET 2008 Suroso 1, Mustar Aman 2 Jurusan Sistem Informasi, STMIMInsan Pembangunan Jl. Raya Serang Km.10 Bitung Tangerang
Lebih terperinciPENGGUNAAN KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK KEDUANYA
PENGGUNAAN KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK KEDUANYA Rachmansyah Budi Setiawan NIM : 13507014 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha
Lebih terperinciKOREKSI KESALAHAN. Jumlah bit informasi = 2 k -k-1, dimana k adalah jumlah bit ceknya. a. KODE HAMMING
KOREKSI KESALAHAN a. KODE HAMMING Kode Hamming merupakan kode non-trivial untuk koreksi kesalahan yang pertama kali diperkenalkan. Kode ini dan variasinya telah lama digunakan untuk control kesalahan pada
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Steganografi, bit-plane complexity segmentation, data tersembunyi, peak signal-to-noise ratio. v Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Steganografi adalah teknik untuk menyembunyikan informasi rahasia ke dalam data tanpa meninggalkan bukti adanya perubahan data. Dengan steganografi kita dapat menyembunyikan pesan rahasia ke dalam
Lebih terperinciPENYEMBUNYIAN PESAN TEKS PADA FILE WAV DENGAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT BERBASIS ANDROID
PENYEMBUNYIAN PESAN TEKS PADA FILE WAV DENGAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT BERBASIS ANDROID Faisal Reza Akbar, Eneng Tita Tosida¹ dan Sufiatul Maryana² Program Studi Ilmu Komputer, Fakultas Matematika
Lebih terperinciPENGGUNAAN KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK KEDUANYA
PENGGUNAAN KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN KARAKTERISTIK KEDUANYA Rachmansyah Budi Setiawan NIM : 13507014 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi Bandung Jl. Ganesha
Lebih terperinciPenyisipan Citra Pesan Ke Dalam Citra Berwarna Menggunakan Metode Least Significant Bit dan Redundant Pattern Encoding
Penyisipan Citra Pesan Ke Dalam Citra Berwarna Menggunakan Metode Least Significant Bit dan Redundant Pattern Encoding Rahmandhita Fikri Sannawira, Agus Sidiq Purnomo Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Sequantial (Waterfall). Metode ini memiliki lima tahapan yaitu, communication,
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM Perancangan program aplikasi pada penelitian ini menggunakan metode Linear Sequantial (Waterfall). Metode ini memiliki lima tahapan yaitu, communication, planning,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman dahulu penyampaian sebuah informasi hanya bisa dilakukan jika kita berada dalam satu wilayah atau bertemu langsung dengan penerima pesan. Tentu hal tersebut
Lebih terperinciKONSEP PENYANDIAN FILE JPEG DENGAN MENGGUNAKAN METODE LSB
KONSEP PENYANDIAN FILE JPEG DENGAN MENGGUNAKAN METODE LSB Haikal Nando Winata1, Raja Nasrul Fuad2 Institut Teknologi Medan - Fakultas Teknologi Industri, Prodi Teknik Informatika ekalnata@itm.ac.id Abstrak
Lebih terperinciPEMANFAATAN FILE TEKS SEBAGAI MEDIA MENYEMBUNYIKAN INFORMASI RAHASIA MENGGUNAKAN TEKNIK STEGANOGRAFI DENGAN MODUS PERUBAHAN WARNA HURUF
PEMANFAATAN FILE TEKS SEBAGAI MEDIA MENYEMBUNYIKAN INFORMASI RAHASIA MENGGUNAKAN TEKNIK STEGANOGRAFI DENGAN MODUS PERUBAHAN WARNA HURUF Haryansyah 1), Dikky Praseptian M. 2) 1), 2) Manajemen Informatika
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai makhluk sosial, komunikasi merupakan hal yang paling penting bagi manusia. Komunikasi dapat diartikan sebagai berbagi pikiran, informasi dan intelijen. Segala
Lebih terperinciSTEGANOGRAFI, MENYEMBUNYIKAN PESAN ATAU FILE DALAM GAMBAR MENGGUNAKAN COMMAND/DOS
ISSN : 1978-6603 STEGANOGRAFI, MENYEMBUNYIKAN PESAN ATAU FILE DALAM GAMBAR MENGGUNAKAN COMMAND/DOS Muhammad Zunaidi Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma Jl. A.H. Nasution No. 73 F - Medan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latarbelakang
BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang latarbelakang penulisan, rumusan masalah, batasan masalah yang akan dibahas, serta tujuan penelitian skripsi ini. Manfaat dalam penelitian, metodelogi
Lebih terperinciPendahuluan. Media Penampung Data yang akan disembunyikan
Pendahuluan Steganography adalah Teknik menyembunyikan data rahasia di dalam media digital sehingga keberadaannya tidak diketahui orang. Steganography membutuhkan 2 properti : Media Penampung Data yang
Lebih terperinciSTEGANOGRAFI. Subianto AMIK JTC SEMARANG
STEGANOGRAFI Subianto AMIK JTC SEMARANG PENGERTIAN Steganografi adalah seni dan ilmu menulis pesan tersembunyi atau menyembunyikan pesan dengan suatu cara sehingga selain si pengirim dan si penerima, tidak
Lebih terperinciPenerapan Steganografi Metode Least Significant Bit (LSB) dengan Invers Matriks Pada Citra Digital
Editor: Setyawan Widyarto, ISSN: 2477-5894 9 Penerapan Steganografi Metode Least Significant Bit (LSB) dengan Invers Matriks Pada Citra Digital Eza Budi Perkasa 1, Lukas Tommy 2, Dwi Yuny Sylfania 3, Lianny
Lebih terperinciRANCANG BANGUN IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI AUDIO MENGGUNAKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) DENGAN KOMBINASI ALGORITMA BLOWFISH
RANCANG BANGUN IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI AUDIO MENGGUNAKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) DENGAN KOMBINASI ALGORITMA BLOWFISH Irtafa Masruri, Mungki Astiningrum Program Studi Teknik Informatika, Jurusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menukar data. Melihat teknologi informasi yang makin lama makin canggih pengiriman
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penggunaan komputer tidak akan lepas dari pengiriman data, dan saling tukar menukar data. Melihat teknologi informasi yang makin lama makin canggih pengiriman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akhir-akhir ini perkembengan teknologi di bidang komputer memungkinkan ribuan orang dana komputer di seluruh dunia terhubung dalam satu dunia maya yang dikenal sebagai
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kriptografi Kriptografi berasal dari bahasa Yunani, crypto dan graphia. Crypto berarti secret (rahasia) dan graphia berarti writing (tulisan). Menurut terminologinya, kriptografi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam Perkembangan teknologi informasi, keamanan data adalah hal
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam Perkembangan teknologi informasi, keamanan data adalah hal yang sangat penting, apalagi data yang dikirimkan adalah pesan yang sangat rahasia. Berbagai usaha
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE LSB DALAM MELAKUKAN STEGANOGRAFI PADA MEDIA GAMBAR DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB
PENGGUNAAN METODE LSB DALAM MELAKUKAN STEGANOGRAFI PADA MEDIA GAMBAR DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN MATLAB 1.1. LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangatlah pesat, hal ini terbukti
Lebih terperinciAPLIKASI METODE STEGANOGRAPHY PADA CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE LSB (LEAST SIGNIFICANT BIT)
APLIKASI METODE STEGANOGRAPHY PADA CITRA DIGITAL DENGAN MENGGUNAKAN METODE LSB (LEAST SIGNIFICANT BIT) Agustinus Noertjahyana, Samuel Hartono, Kartika Gunadi Universitas Kristen Petra, Jl. Siwalankerto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengirim pesan secara tersembunyi agar tidak ada pihak lain yang mengetahui.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seringkali seseorang yang hendak mengirim pesan kepada orang lain, tidak ingin isi pesan tersebut diketahui oleh orang lain. Biasanya isi pesan tersebut bersifat
Lebih terperinciEncoding dan Decoding Kode BCH (Bose Chaudhuri Hocquenghem) Untuk Transmisi Data
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Encoding dan Decoding Kode BCH (Bose Chaudhuri Hocquenghem) Untuk Transmisi Data A-3 Luthfiana Arista 1, Atmini Dhoruri 2, Dwi Lestari 3 1,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan pada penelitian
Lebih terperinciSIMULASI DAN ANALISIS STEGANOGRAFI CITRA DIGITAL BERDASARKAN PRINSIP LINTASAN KUBUS RUBIK DENGAN KOREKSI KESALAHAN MENGGUNAKAN KODE KONVOLUSI
SIMULASI DAN ANALISIS STEGANOGRAFI CITRA DIGITAL DASARKAN PRINSIP LINTASAN KUBUS RUBIK DENGAN KOREKSI KESALAHAN MENGGUNAKAN KODE KONVOLUSI SIMULATION AND ANALYSIS OF DIGITAL IMAGE STEGANOGRAPHY BASED ON
Lebih terperinciSTEGANOGRAPHY CHRISTIAN YONATHAN S ELLIEN SISKORY A. 07 JULI 2015
STEGANOGRAPHY 1211501075 - CHRISTIAN YONATHAN S. 1211503394 ELLIEN SISKORY A. 07 JULI 2015 FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS BUDI LUHUR JULI 2015 ~ 1 ~ 1.1 Definisi Steganografi Steganografi adalah
Lebih terperinci1.1 LATAR BELAKANG I-1
BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi bagian pendahuluan, yang mencakup latar belakang, rumusan dan batasan masalah, tujuan, metologi, serta sistematika pembahasan dari Tugas Akhir ini. 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa
Lebih terperinciANALISIS STEGANOGRAFI METODE TWO SIDED SIDE MATCH
ANALISIS STEGANOGRAFI METODE TWO SIDED SIDE MATCH Nurul Khairina Politeknik Ganesha Medan J Jl. Veteran No. 190 Pasar VI Manunggal nurulkhairina27@gmail.com Abstrak Terbatasnya ukuran citra terhadap panjang
Lebih terperinciPENYEMBUNYIAN PESAN RAHASIA DALAM CITRA DIGITAL BERFORMAT GIF MENGGUNAKAN ALGORITMA GIFSHUFFLE SKRIPSI
PENYEMBUNYIAN PESAN RAHASIA DALAM CITRA DIGITAL BERFORMAT GIF MENGGUNAKAN ALGORITMA GIFSHUFFLE SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai Gelar Sarjana Komputer Program Studi Ilmu Komputer FPMIPA
Lebih terperinciIMPLEMENTASI VISIBLE WATERMARKING DAN STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT PADA FILE CITRA DIGITAL
IMPLEMENTASI VISIBLE WATERMARKING DAN STEGANOGRAFI LEAST SIGNIFICANT BIT PADA FILE CITRA DIGITAL Sri Wahyuningsih 1, Theodora V.D Pandex 2, Vanessa Stefanny 3 1, 2,3) Program Studi Magister Ilmu Komputer,
Lebih terperinciDESAIN ENCODER-DECODER BERBASIS ANGKA SEMBILAN UNTUK TRANSMISI INFORMASI DIGITAL
Desain Encoder-Decoder Berbasis Angka Sembilan Untuk Transmisi Informasi Digital 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Ilmu matematik telah menarik perhatian para ilmuwan dan pakar sejak zaman
6 BAB 2 LADASA TEORI 2.1 Transformasi Linier Ilmu matematik telah menarik perhatian para ilmuwan dan pakar sejak zaman dahulu. Bahkan pada masa Yunani Kuno, matematik sudah menjadi bahan pemikiran dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi tidak hanya mendorong kecenderungan orang untuk saling berkomunikasi semata. Tuntutan menjadi semakin kompleks sehingga masalah
Lebih terperinciPEDOMAN PENGGUNAAN SIMULATOR PENYANDIAN DAN PENGAWASANDIAN SISTEM KOMUNIKASI BERBASIS PERANGKAT LUNAK VISUAL C#
PEDOMAN PENGGUNAAN SIMULATOR PENYANDIAN DAN PENGAWASANDIAN SISTEM KOMUNIKASI BERBASIS PERANGKAT LUNAK VISUAL C# Simulator penyandian dan pengawasandian ini dirancang untuk meyimulasikan 10 jenis penyandian
Lebih terperinciTINJAUAN PUSTAKA. Kriptografi
Secara khusus penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi: Instansi pemerintah, perusahaan atau perorangan. Diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai alternatif keamanan informasi dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. ada selain komputer, termasuk perangkat mobile. Kini, perangkat mobile tidak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini, mempermudah manusia dalam melakukan berbagai hal karena teknologi dapat mempersingkat jarak dan waktu. Dalam
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis memaparkan teori-teori ilmiah yang didapat dari metode pencarian fakta yang digunakan untuk mendukung penulisan skripsi ini dan sebagai dasar pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan semakin meluasnya penggunaan media komunikasi di masa sekarang ini, pertukaran data dan informasi pun menjadi sangatlah mudah. Perkembangan media komunikasi
Lebih terperinciMETODE PARITY CODING VERSUS METODE SPREAD SPECTRUM PADA AUDIO STEGANOGRAPHY
METODE PARITY CODING VERSUS METODE SPREAD SPECTRUM PADA AUDIO STEGANOGRAPHY Riko Arlando Saragih Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri 65, Bandung, Indonesia
Lebih terperinciANALISIS KEKUATAN DAN DAYA TAMPUNG PESAN OPTIMAL PADA CITRA STEGANOGRAFI METODE STEGO N BIT LSB DENGAN PENGURUTAN GRADASI WARNA
ANALISIS KEKUATAN DAN DAYA TAMPUNG PESAN OPTIMAL PADA CITRA STEGANOGRAFI METODE STEGO N BIT LSB DENGAN PENGURUTAN GRADASI WARNA David Samuel NIM: 13506081 Program Studi Teknik Informatika, Institut Teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Matematika adalah salah satu ilmu yang paling banyak digunakan di seluruh dunia karena ilmu matematika sangatlah luas sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk
Lebih terperinciEKSPLORASI STEGANOGRAFI : KAKAS DAN METODE
EKSPLORASI STEGANOGRAFI : KAKAS DAN METODE Meliza T.M.Silalahi Program Studi Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung Ganesha 10, Bandung if16116@students.if.itb.ac.id ABSTRAK Steganografi merupakan
Lebih terperinciWATERMARKING DENGAN QRCODE DIGUNAKAN UNTUK VERIFIKASI PADA WEBSITE
WATERMARKING DENGAN QRCODE DIGUNAKAN UNTUK VERIFIKASI PADA WEBSITE Hepi Nuryadi Raldy08@gmail.com Abstrak With the development of digital technology and the internet today more and more works Digital image
Lebih terperinciIMPLEMENTASI STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) DALAM PENGAMANAN DATA PADA FILE AUDIO MP3
IMPLEMENTASI STEGANOGRAFI MENGGUNAKAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) DALAM PENGAMANAN DATA PADA FILE AUDIO MP3 Ricky Maulana Mahgribi 1) dan Lucky Tri Oktoviana 2) e-mail: Rick_nino17@yahoo.co.id Universitas
Lebih terperinciTEKNIK STEGANOGRAPHY DENGAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB)
TEKNIK STEGANOGRAPHY DENGAN METODE LEAST SIGNIFICANT BIT (LSB) Michael Sitorus Universitas Satya Negara Indonesia Jalan Arteri Pondok Indah No. 11 Kebayoran Lama, Jakarta Selatan 12240 email : mr.michaelsitorus@gmail.com
Lebih terperinciGrafik yang menampilkan informasi mengenai penyebaran nilai intensitas pixel-pixel pada sebuah citra digital.
PSNR Histogram Nilai perbandingan antara intensitas maksimum dari intensitas citra terhadap error citra. Grafik yang menampilkan informasi mengenai penyebaran nilai intensitas pixel-pixel pada sebuah citra
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat membuat manusia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perkembangan teknologi yang sedemikian pesat membuat manusia seakan-akan tidak lagi dipisahkan oleh ruang dan waktu. Berkat kemajuan teknologi, khususnya
Lebih terperinciENKRIPSI AFFINE CIPHER UNTUK STEGANOGRAFI PADA ANIMASI CITRA GIF
JIMT Vol. 9 No. 1 Juni 2012 (Hal. 89 100) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X ENKRIPSI AFFINE CIPHER UNTUK STEGANOGRAFI PADA ANIMASI CITRA GIF S. Hardiyanti 1, S. Musdalifah 2, A. Hendra
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang dengan pesat dan telah mendominasi sebagai alat pendukung bagi seluruh kehidupan manusia. Seperti salah satu contohnya
Lebih terperinciProses Decoding Kode Reed Muller Orde Pertama Menggunakan Transformasi Hadamard
Vol 3, No 2, 22-27 7-22, Januari 207 22 Proses Decoding Kode Reed Muller Orde Pertama Menggunakan Transformasi Hadamard Andi Kresna Jaya Abstract The first order Reed Muller, that is written R(,r), is
Lebih terperinciPROTEKSI KEAMANAN DOKUMEN SERTIFIKAT FILE JPEG PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN STEGANOGRAFI DAN KRIPTOGRAFI
PROTEKSI KEAMANAN DOKUMEN SERTIFIKAT FILE JPEG PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN MENGGUNAKAN STEGANOGRAFI DAN KRIPTOGRAFI Ary Budi Warsito 1, Lusi Fajarita 2, Nazori AZ 3 1 Teknik Informatika STMIK Raharja
Lebih terperinciEndang Ratnawati Djuwitaningrum 1, Melisa Apriyani 2. Jl. Raya Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan 1 2
Teknik Steganografi Pesan Teks Menggunakan Metode Least Significant Bit dan Algoritma Linear Congruential Generator (Text Message Steganography Using Least Significant Bit Method and Linear Congruential
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI PADA MEDIA GAMBAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DES DAN REGION-EMBED DATA DENSITY.
Abstraksi IMPLEMENTASI KRIPTOGRAFI DAN STEGANOGRAFI PADA MEDIA GAMBAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DES DAN REGION-EMBED DATA DENSITY. Rizqi Firmansyah - Wahyu Suadi, S.Kom., M.M., M.Kom. Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciDeteksi Steganografi Berbasis Least Significant Bit (LSB) Dengan Menggunakan Analisis Statistik
N. Rokhman, Deteksi Steganografi Berbasis Least Significant Bit(LSB) Deteksi Steganografi Berbasis Least Significant Bit (LSB) Dengan Menggunakan Analisis Statistik Nur Rokhman dan Juwita Maharanti Abstrak
Lebih terperinci