OHSAS GRAF{g ELEPfiANI

Transkripsi

1 rotn it Gresi k$ GRAF{g ELEPiANI tso rso OHSAS 18001

2 Prosiding Seminar Nasiona Teknik Sipi 1 (SeNaTS 1) Tahun 015 Sanur - Bai, 5 Apri 015 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i SAMBUTAN... iii KOMITE ILMIAH... v DAFTAR ISI... vii KEYNOTE SPEAKER STRATEGI PERANCANGAN DAN PELAKSANAAN KONSTRUKSI BETON YANG SUSTAINABLE... KS-1 BIDANG STRUKTUR DAN MATERIAL KUAT LEKAT TULANGAN BAMBU APUS DENGAN PENAMBAHAN PIN PADA MUTU BETON K SM-1 APLIKASI ARTIFICIAL NEURAL NETWORK SEBAGAI METODE NUMERIK UNTUK PREDIKSI KAPASITAS GESER BALOK BETON BERTULANG... SM-7 PENGARUH PERENDAMAN TERHADAP POLA KERUSAKAN SIRAP BAMBU SEBAGAI PENUTUP ATAP ANGKUL-ANGKUL DI DESA ADAT PENGLIPURAN... SM-15 PERILAKU SAMBUNGAN TIPE FRIKSI DENGAN VARIASI GAYA PENGENCANGAN AKIBAT PERBEDAAN METODE PELAKSANAAN... SM-3 PROPERTI MATERIAL DAN DAKTILITAS BETON PRATEKAN PARSIAL HASIL UJI EKSPERIMENTAL... SM-31 PENGARUH KUAT TEKAN DAN KOMPOSISI BAHAN BETON DENGAN SUBSITUSI LIMBAH BETON BANGUNAN SEBAGAI AGREGAT KASAR... SM-39 KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETON RINGAN DENGAN MENGGUNAKAN AGREGAT BATU APUNG SERTA ABU TERBANG SEBAGAI PENGGANTI SEBAGIAN SEMEN PORTLAND DAN SUPERPLASTICIZER... SM-45 ANALISIS PERBANDINGAN EFISIENSI STRUKTUR BAJA DENGAN SISTEM RANGKA PEMIKUL MOMEN KHUSUS DAN SISTEM RANGKA BRESING EKSENTRIK PADA LEVEL KINERJA YANG SAMA... SM-49 IDENTIFIKASI KERUSAKAN DAN METODE PERKUATAN STRUKTUR KANTOR GUBERNUR SUMATRA BARAT... SM-57 ANALISA PERILAKU PARAMETER NON-LINIER BETON TAK TERKEKANG DENGAN PEMBEBANAN TRIAKSIAL MENGGUNAKAN PROGRAM BANTU BERBASIS FINITE ELEMENT... SM-65 KUAT TUMPU BATANG POHON KELAPA LAMINASI (GLUGU LAMINASI): HALF HOLE DAN FULL HOLE... SM-73 KAPASITAS LENTUR DAN DAYA LAYAN BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU PETUNG... SM-81 TAHANAN LATERAL KOMPOSIT KAYU KELAPA (GLUGU) LAMINASI-BETON DENGAN VARIASI PANJANG TERTANAM ALAT SAMBUNG (DOWEL)... SM-89 KEMAMPUAN DAKTILITAS BAJA TULANGAN DENGAN MUTU DIATAS 500 MPA UNTUK DISAIN STRUKTUR KOLOM TAHAN GEMPA... SM-97 vii

3 Prosiding Seminar Nasiona Teknik Sipi 1 (SeNaTS 1) Tahun 015 Sanur - Bai, 5 Apri 015 KEMAMPUAN DAKTILITAS PENAMPANG BALOK MENGGUNAKAN BAJA TULANGAN DENGAN MUTU DIATAS 500 MPa UNTUK DISAIN STRUKTUR TAHAN GEMPA... SM-105 PENGGUNAAN AKSELERATOR PADA BETON YANG MENGGUNAKAN PEREKAT BERUPA CAMPURAN SEMEN PORTLAND TIPE I DAN ABU TERBANG... SM-113 ANALISIS GEMPA STATIK DAN DINAMIK PADA STRUKTUR BERATURAN DAN TIDAK BERATURAN... SM-119 PEMODELAN KEKUATAN AKSIAL KOLOM BETON BUJURSANGKAR DIPERKUAT DENGAN FRP... SM-17 PEMANFAATAN ABU DAUN BAMBU DALAM PEMBUATAN BETON RINGAN PENGUJIAN KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS... SM-135 UPAYA PENINGKATAN KUALITAS SIRAP BAMBU SEBAGAI BAHAN PENUTUP ATAP ANGKUL- ANGKUL DI DESA PANGLIPURAN... SM-143 RUMAH SEDERHANA DENGAN SISTEM STRUKTUR BETON BERTULANG BAMBU PETUNG NUSA PENIDA... SM-151 ANALISA PERKUATAN (RETROFITTING) GEDUNG STKIP ADZKIA PADANG DENGAN MENGGUNKAN STEEL BRACING... SM-159 EVALUASI BEBAN HANCUR SILINDER BETON MENGGUNAKAN PENDEKATAN ANALISIS DIMENSIONAL METODE RAYLEIGH... SM-167 PEMANFAATAN POZZOLAN ALAM SEBAGAI BAHAN PLESTERAN... SM-173 ANALISA DRIFT-BASE FRAGILITY: EVALUASI HASIL EKSPERIMENTAL DAN NUMERIKAL DINDING BATU BATA DAN RANGKA KAYU... SM-177 EVALUASI KINERJA STRUKTUR AKIBAT PENGARUH GEMPA (STUDI KASUS GEDUNG D DAN GEDUNG E FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN)... SM-187 BIDANG GEOTEKNIK STUDI LABORATURIUM PENGARUH AGGREBIND PADA TANAH DENGAN VARIASI GRADASI BUTIR UNTUK MENINGKATKAN NILAI CBR, KEKUATAN TEKAN DAN PERMEABILITAS TANAH. GT-1 PROFIL PENURUNAN TANAH PADA TANAH YANG DIKOMPAKSI DI LABORATURIUM... GT-9 ANALISIS PENGARUH RETAK TERHADAP KEKUATAN GESER TANAH PADA PERISTIWA KELONGSORAN TEBING... GT-15 PERBANDINGAN MODULUS GESER TANAH LEMPUNG DENGAN PERKUATAN SERAT IJUK DAN SERAT SABUT KELAPA BERDASARKAN METODE HARDIN DAN BLACK... GT-1 KUAT GESER SISA CAMPURAN LEMPUNG DAN PASIR YANG DIPADATKAN... GT-9 TINJAUAN KORELASI NILAI CBR TANAH KAPUR ANTARA UJI CBR LANGSUNG DENGAN UJI DCP... GT-37 PENGARUH PROSES KONSOLIDASI TERHADAP DEFORMASI DAN FAKTOR KEAMANAN LERENG EMBANKMENT (STUDI KASUS BENDUNG KOSINGGOLAN)... GT-45 ANALISIS STABILITAS DINDING PENAHAN TANAH KANTILEVER (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN GERBANG TOL DAN LAJUR TRANSAKSI GERBANG TOL SERANG TIMUR)... GT-53 viii

4 Prosiding Seminar Nasiona Teknik Sipi 1 (SeNaTS 1) Tahun 015 Sanur - Bai, 5 Apri 015 PEMODELAN KEKUATAN AKSIAL KOLOM BETON BUJURSANGKAR DIPERKUAT DENGAN FRP Ida Bagus Rai Widiarsa 1 1 Jurusan Teknik Sipi, Fakutas Teknik, Universitas Udayana, Bai Emai: r_widiarsa@yahoo.m ABSTRAK Banyak mode matematika untuk menentukan kekuatan koom beton bujursangkar yang diperkuat Fiber Reinorced Poymer (FRP) Composites daam menahan beban aksia tekan teah dipubikasikan. Tiap mode mempunyai kinerja yang berbeda jika diveriikasi dengan data experimenta yang ada. Daam peneitian ini disusun sebuah mode baru untuk menghitung kekuatan koom beton bujursangkar dengan perkuatan FRP daam menahan beban aksia tekan. Mode baru disusun menggunakan metode optimasi berdasarkan beberapa jumah data pengujian yang berbeda. Jumah data pengujian disusun berdasarkan perkembangan tahun pubikasi dari data tersebut. Tota sebanyak 185 data digunakan untuk anaisis daam peneitian ini. Mode disusun berdasarkan variasi jumah data uji sebanyak 54-, 81-, 108-, 163-, dan 185-data. Kemudian kinerja mode rancangan dibandingkan dengan kinerja mode eksisting. Hasi anaisis menunjukkan mode rancangan mempunyai kinerja ebih baik dari mode eksisting. Kata kunci: FRP, koom beton bujursangkar, pemodean, perkuatan 1. PENDAHULUAN Perkuatan struktur beton bertuang teah menjadi sangat penting dan teah diterima daam dunia konstruksi seiring dengan banyaknya struktur-struktur bangunan sipi yang mengaami kerusakan (deterioration). Metode perkuatan struktur ini ebih menguntungkan diakukan jika dibandingkan dengan mengganti atau membangun kembai struktur tersebut. Beberapa sebab yang mengakibatkan struktur beton bertuang memerukan perkuatan misanya retak, korosi, kerusakan akibat beban gempa, ketidaksempurnaan disain, peningkatan beban guna atau sebab ain. Untuk struktur koom beton, perkuatan dengan cara membungkus koom dengan bahan tertentu (metode jacketing) merupakan cara yang teah popuar diakukan terutama menggunakan bahan iber reinorced poymer (FRP). FRP memiiki beberapa keungguan siat mekanis seperti kekuatan, kekakuan dan ketahanan (durabiity) yang tinggi, densitas rendah, tahan korosi, koeisien panas rendah dan ratio kekuatan terhadap berat yang tinggi (Pendhari dkk., 008). Jenis FRP yang umum digunakan sebagai bahan perkuatan struktur misanya serat gass, carbon, aramid dan kevar. Beberapa pengujian eksperimenta mengenai koom dengan penampang buat (Li and Hadi 003; Hadi 006; Hadi 007a; Hadi 007b; Bisby and Ranger 010) dan persegi/bujursangkar (Parvin and Wang 001; Maaddawy 009) yang diperkuat dengan FRP teah banyak diakukan. Hasi-hasi peneitian tersebut menunjukkan bahwa perkuatan koom dengan peapisan FRP dapat meningkatkan kekuatan dan kinerja dari koom. Juga ditunjukkan bahwa peningkatan kekuatan dan kinerja yang ebih besar diperoeh pada koom dengan penampang buat. Disamping peneitian eksperimenta, beberapa peneiti juga teah merumuskan mode tegangan-regangan untuk koom yang diperkuat dengan apis FRP, baik untuk koom buat (Fardis and Khaii 198; Miyauchi et a. 1999; Toutanji 1999; Lam and Teng 00; Lam and Teng 003a; Matthys et a. 005) maupun untuk koom persegi/bujursangkar (Shehata et a. 00; Lam and Teng 003b; Iki et a. 004; A-Saoum 007; Yousse et a. 007; ACI 440-R 008). Daam merumuskan mode-mode tersebut, tiap peneiti menggunakan hasi peneitian dengan parameter-parameter yang sangat bervariasi terutama daam ha jumah benda uji sehingga setiap mode tentunya akan memberikan hasi yang berbeda, berkaitan dengan kekuatan dan kinerja akibat perkuatan. Kondisi nyata di apangan khususnya di Indonesia, keberadaan koom buat tidak sebanyak koom persegi/bujursangkar. Dunia konstruksi di Indonesia masih banyak menggunakan koom persegi/bujursangkar untuk struktur bangunan karena kemudahan daam peaksanaan. Berdasarkan keadaan ini, maka diakukan kajian pemodean kekuatan koom beton bujursangkar dengan perkuatan FRP daam menahan beban aksia tekan. SM-17

5 Ida Bagus Rai Widiarsa. METODE PENELITIAN Peneitian diakukan dengan meakukan kajian terhadap beberapa mode kekuatan koom beton bujursangkar eksisting. Beberapa peneiti teah mempubikasikan mode kekuatan untuk menentukan kemampuan koom beton persegi/bujursangkar yang diperkuat dengan apis FRP daam menahan beban aksia tekan diantaranya Shehata dkk. (00), Lam dan Teng (003b), Iki dkk. (004), A-Saoum (007), Kumutha dkk. (007), Yousse dkk. (007) dan CommitteACI 440-R (008). Mode-mode tersebut dirumuskan berdasarkan hasi pengujian dengan jenis parameter dan jumah benda uji yang bervariasi. Secara umum, semua mode kekuatan untuk koom beton berbentuk persegi/bujursangkar dirumuskan berdasarkan mode kekuatan untuk koom beton berbentuk buat dimana pertama kai diperkenakan oeh Richart dkk. (198) dengan bentuk: = 1+ (1) dimana: dan adaah kuat tekan beton tanpa dan dengan perkuatan, k 1 adaah koeisien eektivitas kekangan dan adaah tekanan kekangan atera, dengan: t = () d Tekanan kekangan atera untuk penampang koom buat akibat perkuatan FRP ditunjukkan daam Gambar 1. Gambar 1. Tekanan kekangan atera koom buat akibat perkuatan FRP Untuk koom dengan penampang persegi/bujursangkar, terjadi pengurangan area eekti akibat pengekangan FRP karena ketidakseragaman tekanan yang terjadi seperti diperihatkan daam Gambar. Gambar. Perbandingan area eekti akibat pengekangan pada koom beton penampang buat dan bujursangkar (Lam and Teng (003b) Dari Gambar 3, untuk koom dengan penampang bujursangkar tekanan kekangan atera dirumuskan sebagai berikut: ( b ) = r (3) t rc + c t = (4) b SM-18

6 Pemodean Kekuatan Aksia Koom Beton Bujursangkar Diperkuat Dengan FRP Gambar 3. Tekanan atera yang seragam akibat pengekangan daam koom bujursangkar Beberapa mode kekuatan eksisting yang dianaisis daam studi ini diantaranya: - Mode oeh Lam and Teng (003b) dengan: k b Ae s1 =, h Ac A A - Mode oeh Iki et a. (004) e c 1 = = 1+ ks1 (5) ( b h)( h r ) + ( )( ) ) ( ) ( ) c h b b rc 3Ag ρs, Ag = bh ( 4 π ) rc 1 ρs κ a ρ ε h,rupe dengan:, max =, κ - Mode oeh A-Saoum (007) 1.4 = +, max 1. ( b r ) + ( h r ) ( 4 π ) c c rc a = 1 tanθ ρs, 3bh bh ρ = b h (6) ( b + h) t ( 4 π ) r c b = (7) D dengan: k e r c 1 b = 1 3 rc 1 ( 4 π ) b - Mode oeh ACI 440-R (008) = 1+ ω 3.3κ a (8) dengan: E n t ε e =, ε e = κ ε ε u D Dari mode eksisting yang ada dapat diambi suatu bentuk untuk persamaan mode kekuatan dengan mempertimbangkan suatu konstanta k e sebagai aktor untuk mempertimbangkan keeektian area akibat pengekangan FRP, dituiskan sebagai berikut: = 1+ ke (9) SM-19

7 Ida Bagus Rai Widiarsa Daam merumuskan Persamaan (9) daam ha ini menentukan niai, maka diakukan anaisis menggunakan metode optimasi sehingga didapatkan suatu niai optima dari. Optimasi diakukan dengan menggunakan indikator statistik yaitu kriteria Sum o error-squares (SSE) yang dirumuskan sebagai berikut (Montgomery dan Runger, 003): { ( ) ( ) } exp heo SS (10) E = t Anaisis untuk merumuskan mode diakukan dengan berdasarkan jumah data pengujian yang berbeda, disini dikeompokkan berdasarkan perkembangan peneitian pada saat mana data tersebut dipubikasikan dan dirangkum sebagai berikut: - Sampai dengan tahun 003 : 54 data - Tahun : 81 data - Tahun : 108 data - Tahun 008 : 163 data - Tahun : 185 data Adapun data pengujian yang digunakan daam anaisis seperti dirangkum daam Tabe 1. Tabe 1. Database hasi peneitian eksisting koom beton bujursangkar dengan perkuatan FRP Jumah Ukuran benda uji Kuat FRP Peneiti (tahun) benda tekan uji b (mm) r c (mm) L (mm) (MPa) Tipe t (mm) (MPa) Demers & Neae (1994) GFRP, CFRP 1,05-0, Rochette&Labossiere (000) CFRP; AFRP 0,90-5, Parvin and Wang (001) 108 8,6 305,6 CFRP 0,178-0, Pessiki et a. (001) ,4 CFRP 1,0-,0 580 Suter and Pinzei (001) A-, C-; GFRP 0,9-1, ; Shehata et a. (00) CFRP 0,165-0, Lam and Teng (003b) CFRP 0,165-0, Chaaa et a. (003) , CFRP 0,1-0, Iki & Kumbasar (003) ,8 CFRP 0,33-0, Masia et a. (004) CFRP 0, Haraji et a. (006) CFRP 0,13-0, A-Saoum (007) CFRP 1,0 935 Rousakis et a. (007) CFRP; GFRP 0,117-1, Iki et a. (008) ,4 CFRP 0,495-0, Wang and Wu (008) CFRP 0,165-0, Tao et a. (008) CFRP 0,17-0, Wu and Wei (010) CFRP 0,167-0, Wang and Wu (010) ,4 AFRP 0,86-0, Abbasnia and Ziaadiny (010) ,3 CFRP Abbasnia et a. (013) CFRP SM-130

8 Pemodean Kekuatan Aksia Koom Beton Bujursangkar Diperkuat Dengan FRP 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Mode kekuatan berdasarkan jumah data hasi pengujian berbeda Anaisis untuk menentukan niai k 1 dari persamaan (9) diakukan dengan cara optimasi sampai mendapatkan niai SS E yang terkeci. Optimasi diakukan untuk masing-masing jumah data pengujian dan hasinya ditunjukkan daam Gambar 4. Gambar 4. Perbandingan kinerja dari mode berdasarkan jumah data berbeda Dari Gambar dapat diihat bahwa semakin banyak jumah data pengujian yang digunakan maka semakin besar juga niai SS E. Mode berdasarkan 54 data pengujian mempunyai niai SS E terkeci yaitu sebesar 5,76. Sedangkan niai SS E terbesar didapat dari mode berdasarkan 185 data yaitu sebesar 13,61. Sampai pada tahap ini beum didapatkan niai optimum dari niai k 1 sehingga beum menghasikan mode yang deiniti. Veriikasi dengan data hasi pengujian dari Wang and Wu (008) Mode dengan niai SS E yang berbeda kemudian diveriikasi menggunakan data hasi pengujian dari Wang and Wu (008) sejumah 48 data dimana datanya mempunyai parameter yang ebih konsisten dan rentang yang ebih keci. Hasi veriikasi menunjukkan bahwa mode dengan niai k 1 sebesar 1,8 mempunyai kinerja paing baik dibandingkan mode dengan niai k 1 ainnya, yaitu dengan niai SS E sebesar 1,87. Kinerja dari semua mode ditunjukkan daam Gambar 5. SS E SS E Gambar 5. Perbandingan kinerja dari mode berdasarkan data Wang and Wu (008) Dari gambar juga dapat diihat bahwa optimasi dengan hanya menggunakan 48 data pengujian dari Wang and Wu (008) memberikan niai k 1 sebesar 1.8, sama dengan niai k 1 berdasarkan 163 data. Berdasarkan ha ini maka mode berikut dapat digunakan menentukan kekuatan koom beton bujursangkar dengan perkuatan FRP daam menahan beban aksia tekan: = 1+ 1,8 k e Kinerja dari mode ini kemudian dibandingkan dengan kinerja mode eksisting yang dirumuskan oeh Lam and Teng (003b), Iki dkk. (004), A-Saoum (007) dan Committee ACI 440-R (008) untuk sejumah 185 data seperti ditunjukkan daam Gambar 6. SM-131

9 Ida Bagus Rai Widiarsa Gambar 6. Perbandingan kinerja dari mode eksisting dan mode rancangan Dari anaisis didapatkan bahwa mode rancangan mempunyai niai SS E ebih keci dari mode eksisting dengan niai sebesar 13,76. Ini berarti bahwa kinerja mode rancangan ebih baik dari mode eksisting. 4. KESIMPULAN DAN SARAN Mode kekuatan koom beton bujursangkar dengan perkuatan FRP dirumuskan dengan berdasarkan jumah data hasi pengujian yang berbeda. Dari anaisis dengan jumah benda uji yang berbeda menghasikan niai koeisien k 1 yang bervariasi antara 1,71 sampai 1,89 dengan rentang niai SS E antara 5,76 sampai 13,61. Dengan veriikasi terhadap data dari Wang and Wu (008), hasi anaisis menunjukkan mode rancangan dengan niai SS E sebesar 1,8 mempunyai kinerja paing baik diantara mode dengan niai SS E ainnya. Hasi anaisis juga menunjukkan mode rancangan mempunyai kinerja ebih baik dari mode eksisting. DAFTAR PUSTAKA American Concrete Institute (ACI) Committee 440. (008). Guide or the Design and Construction o Externay Bonded FRP Systems or Strengthening Concrete Structures. ACI Committee Report 440.R-08. A-Saoum, Y. A. (007). "Inuence o edge sharpness on the strength o square ncrete umns nined with FRP mposite aminates." Composites: Part B, 38(5), Bisby, L. and Ranger, M. (010). Axia-Fexura Interaction In Circuar FRP-Conined Reinorced Concrete Coumns. Construction and Buiding Materias, 4, Fardis, M. N. And Khaii, H. H. (198). FRP-encased ncrete as a structura materia. Magazine o Concrete Research, 34(11), Hadi, M. N. S. (006). Behaviour o FRP Wrapped Norma Strength Concrete Coumns Under Eentric Loading. Composite Structures, 7, Hadi, M. N. S. (007a). Behaviour o FRP Strengthened Concrete Coumns Under Eentric Compression Loading. Composite Structures, 77, Hadi, M. N. S. (007b). The Behaviour o FRP Wrapped HSC Coumns Under Dierent Eentric Loads. Composite Structures, 78, Iki, A., Kumbasar, N., Ozdemir, P., and Fukuta, T. (004). "A triinear stress-strain mode or nined ncrete." Structura Engineering and Mechanics, 18(5), Kumutha, R., Yaidyanathan, R. and Paanichamy, M. S. (007). Behaviour o reinorced ncrete rectanguar umns strengthened using GFRP. Cement & Concrete Composites, 9(8), Lam L. and Teng, J. G. (00). Strength Mode or Fiber-Reinorced Pastic-Conined Concrete. Journa o Structura Engineering, ASCE, 18(5), Lam, L. and Teng, J. G. (003a). Design-Oriented Stress-Strain Mode or FRP-Conined Concrete. Construction and Buiding Materias, 17, Lam, L. and Teng, J. G. (003b). Design-Oriented Stress-Strain Mode or FRP-Conined Concrete in Rectanguar Coumns. Journa o Reinorced Pastics and Composites, (13), Li, J. and Hadi, M. N. S. (003). Behaviour o Externay Conined High Strength Concrete Coumns Under Eentric Loading. Composite Structures, 6, Maaddawy, T. E. (009). Strengthening o Eentricay Loaded Reinorced Concrete Coumns with Fiber- Reinorced Poymer Wrapping System: Experimenta Investigation and Anaytica Modeing. Journa o Composites or Construction, ASCE, 13(), Matthys, S., Toutanji, H., Audenaert, K., and Taerwe, L. (005). Axia Load Behavior o Large-Scae Coumns Conined with Fiber-Reinorced Poymer Composites." ACI Structura Journa, 10(), SS E SM-13

10 Pemodean Kekuatan Aksia Koom Beton Bujursangkar Diperkuat Dengan FRP Miyauchi, K., Inoue, S., Kuroda, T., and Kobayashi, A. (1999). Strengthening Eects o Concrete Coumn with Carbon Fiber Sheet." Transactions o the Japan Concrete Institute, 1, Montgomery, D. C. and Runger, G. C. (003). Appied Statistics and Probabiity or Engineers. John Wiey & Sons, Inc., New York. Parvin, A. and Wang, W. (001). Behavior o FRP Jacketed Concrete Coumns Under Eentric Loading. Journa o Composites or Construction, ASCE, 5(4), Pendhari (008). Continuous bounded ntroer or active ntro o structures. Computers and Structures, Vo. 84, Richart, F. E., Brandtzaeg, A. and Brown, R. L. (198). A Study o the Faiure o Concrete Under Combined Compressive Stresses. Buetin No. 185, Engineering Experiment Station, Univ. o Iinois, Urbana. Shehata, I. A. E. M., Carneiro, L. A. V., and Shehata, L. C. D. (00). "Strength o short ncrete umns nined with CFRP sheets." Materias and Strucures, 35, Toutanji, H. A. (1999). Stress-Strain Characteristics o Concrete Coumns Externay Conined with Advanced Fiber Composite Sheets. ACI Materias Journa, 96(3), Wang, L. M. and Wu, Y. F. (008). Eect o Corner Radius on The Perormance o CFRP-Conined Square Concrete Coumns: Test. Engineering Structures, 30, Yousse, M. N., Feng, M. Q., and Mosaam, A. S. (007). "Stress-strain mode or ncrete nined by FRP mposites." Composites: Part B, 38(5), SM-133

11 Ida Bagus Rai Widiarsa SM-134