UNIVERSITAS UDAYANA GAMBARAN PENERAPAN SISTEM INDONESIAN CASE BASED GROUPS PADA RUMAH SAKIT PROVIDER BPJS KESEHATAN DI KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015

Transkripsi

1 UNIVERSITAS UDAYANA GAMBARAN PENERAPAN SISTEM INDONESIAN CASE BASED GROUPS PADA RUMAH SAKIT PROVIDER BPJS KESEHATAN DI KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DESAK GEDE NOVI MAHAYANTI NIM PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA 2015 i

2 PERNYATAAN PERSETUJUAN Skripsi penelitian ini telah diperiksa dan disetujui oleh Tim Seminar Skripsi Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Oleh: Desak Gede Novi Mahayanti Menyetujui, Denpasar, 27 Maret 2015 Pembimbing I Putu Dedy Kastama Hardy, S.KM., MPH iii

3 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) karena atas berkat dan rahmat-nya skripsi yang berjudul Gambaran Penerapan Sistem Indonesian Case Based Groups pada Rumah Sakit Provider BPJS Kesehatan di Kabupaten Badung Tahun 2015 dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Skripsi ini diajukan sebagai persyaratan kelulusan dalam rangka menyelesaikan kuliah di Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana. Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. dr. I Made AdyWirawan, M.PH., PhD., selaku Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk menyusun skripsi ini. 2. Putu Ayu Indrayathi, SE., MPH., selaku Kepala Bagian Peminatan Administrasi dan Kebijakan Kesehatan (AKK) yang telah memberikan arahan serta masukan dalam penyusunan skripsi ini. 3. I Putu Dedy Kastama Hardy, S.KM., MPH., selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu dalam memberikan masukan dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Kedua orang tua dan adik tercinta yang selalu memberikan perhatian, semangat dan dukungan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Rekan-rekan Mahasiswa PS. IKM FK Unud angkatan 2011 (IKM 11) yang telah bersama-sama saling membantu dan memberikan semangat dalam penyusunan skripsi ini. iv

4 6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini. Penulis menyadari skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Denpasar, Maret 2015 Penulis v

5 PROGRAM STUDI ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA PEMINATAN ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN SKRIPSI, JUNI 2015 Desak Gede Novi Mahayanti GAMBARAN PENERAPAN SISTEM INDONESIAN CASE BASED GROUPS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BADUNG TAHUN 2015 ABSTRAK Pemerintah Republik Indonesia telah membuat Sistem Jaminan Sosial Nasional agar seluruh masyarakat Indonesia terjamin oleh asuransi kesehatan. Pembiayaan kepada Pemberi Pelayan Kesehatan tingkat lanjut seperti pada Rumah Sakit Umum Daerah Badung dilakukan dengan sistem case-mix atau dikenal dengan Indonesian Case Based Groups (INA-CBGs). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan sistem INA-CBGs di RSUD Badung tahun Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan responden dipilih melalui metode purposive sampling sebanyak 10 orang. Terdiri dari 2 responden dari pihak manajemen pelayanan medik, 2 responden dari rekam medis, 3 responden dari dokter, 1 responden dari petugas koding dan 2 responden dari verifikator BPJS Kesehatan. Hasil penelitian ini menunjukkan Rumah Sakit Umum Daerah Badung sudah menerapkan sistem INA-CBGs dengan cukup baik diantaranya penyelenggaraan kendali mutu dan biaya, membangun tim rumah sakit, meningkatkan efisiensi, memperbaiki mutu rekam medis, memperbaiki kecepatan dan mutu klaim, melakukan standarisasi serta pembayaran jasa medis. Secara umum pihak Rumah Sakit Umum Daerah Badung sudah dapat menerima dan mendukung penerapan sistem INA-CBGs, walaupun masih ada segelintir orang dari pihak rumah sakit yang masih belum bisa menerima diberlakukannya sistem tersebut. Kelebihan dari sistem INA-CBGs adalah jaminan kepastian untuk pembayaran klaim, lebih memudahkan dokter untuk bekerja karena sudah ada clinical pathway dan sistem koding yang cukup membantu. Sedangkan beberapa kelemahannya adalah obat yang dibatasi dan sering kosong, standar tarif yang masih jauh dibawah tarif rumah sakit serta belum semua diagnosa terangkum di sistem. Perlu dilakukan lagi sosialisasi secara menyeluruh mengenai sistem INA-CBGs agar seluruh karyawan yang ada memahami sistem yang sedang diterapkan dan tahu hal-hal apa saja yang harus diupayakan untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang cost effective. Kata Kunci: Implementasi, INA-CBGs, Rumah sakit vi

6 SCHOOL OF PUBLIC HEALTH MEDICAL FACULTY OF UDAYANA UNIVERSITY ADMINISTRATION AND HEALTH POLICY STREAM MINI THESIS, JUNE 2015 Desak Gede Novi Mahayanti OVERVIEW OF THE IMPLEMENTATION OF THE SYSTEM INDONESIAN CASE BASED GROUPS IN BADUNG GENERAL HOSPITAL YEAR 2015 ABSTRACT The Indonesian government has made the National Social Security System in order to assure all Indonesian people with health insurance. Financing to health care providers such as the advanced Badung General Hospital using case-mix system, known as Indonesian Case-Based Group (INA-CBGs). The purpose of this study was to determine how the application system INA - CBGs in Badung Hospital in This research uses qualitative descriptive design. All of the data collected through in-depth interviews with 10 respondents who selected through random sampling method. The respondents consist of 2 respondents from the management of medical services, 2 respondents from medical record department, 3 respondents from doctor, 1 respondent from coding clerk and the last 2 respondents are from BPJS Kesehatan verificator staff. The results showed Badung General Hospital has introduced INA-CBGs system well enough in holding control of quality and cost, building good hospital team, increasing efficiency, improving the quality of medical record staffs, improving the speed and quality of claims, doing standardized system and doing payment of medical services. Generally, Badung General Hospital is able to receive and support the implementation of INA-CBGs system, although some departments of this hospital have not accepted this system yet. Some of the advantages of INA-CBGs system are making the payment of claims more assurable, making it easier for doctors to work because this system already provide clinical pathway and helpful coding system. This system also has some disadvantages, which are: this system has a limitation of drugs supply and sometimes the drugs are not available, the standard rate is far below the hospital rate and not all of the diagnoses are summarised in the system. Need to do more thorough socialization of the INA - CBGs system, so that all employees understand the system that is being implemented and understanding what action are needed to realize the cost-effective health care. Keywords: Implementation, INA-CBGs, Hospital vii

7 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... iii HALAMAN JUDUL DENGAN SPESIFIKASI. ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii KATA PENGANTAR... iv ABSTRAK... vi ABSTRACT... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii DAFTAR SINGKATAN... xiv BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Pertanyaan Penelitian Tujuan Penelitian Tujuan umum Tujuan khusus Manfaat Penelitian Manfaat praktis Manfaat teoritis Ruang Lingkup Penelitian... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pendekatan Sistem Sistem INA-CBGs Struktur kode INA-CBGs BPJS Kesehatan viii

8 2.4Rumah Sakit sebagai FKRTL Penerapan sistem INA-CBGs BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL Kerangka Konsep Variabel dan Definisi Operasional Variabel penelitian Definisi operasional variabel BAB IV METODE PENELITIAN Karakteristik Penelitian Metode penelitian Tempat dan waktu penelitian Responden penelitian Peran Peneliti Strategi Pengumpulan Data Analisis Data Strategi Validasi Data BAB V HASIL PENELITIAN Gambaran Lokasi Penelitian Riwayat Penelitian Hasil Wawancara Gambaran kesesuain penerapan sistem INA-CBGs dilihat dari ketentuan sistem INA-CBGs Gambaran penerimaan pihak rumah sakit terhadap sistem INA-CBGs Kelebihan dan kekurangan dari penerapan sistem INA-CBGs BAB VI PEMBAHASAN Gambaran Kesesuaian Penerapan Sistem INA-CBGs dengan Ketentuan Sistem INA-CBGs Penyelenggaraan kendali mutu dan biaya oleh fasilitas kesehatan Membangun tim rumah sakit Meningkatkan efisiensi ix

9 6.1.4Memperbaiki mutu rekam medis Memperbaiki kecepatan dan mutu klaim Melakukan standarisasi Gambaran Penerimaan Pihak Rumah Sakit terhadap Sistem INA-CBGs Kelebihan dan Kekurangan dari Penerapan Sistem INA-CBGs Kelebihan dari penerapan sistem INA-CBGs Kekurangan dari penerapan sistem INA-CBGs Keterbatasan Penelitian BAB VII PENUTUP Simpulan Saran DAFTAR PUSTAKA x

10 DAFTAR TABEL Halaman Table 2.1 Kelebihan dan Kekurangan Metode Pembayaran Prospektif Table 3.2 Definisi Operasional Variabel xi

11 DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1. Struktur Kode INA-CBGs Gambar 3.2. Kerangka Konsep Penelitian xii

12 DAFTAR LAMPIRAN Nomor Halaman 1. Jadwal Penelitian Lembar Permohonan Menjadi Responden Lembar Informasi Wawancara Pernyataan Bersedia Menjadi Informan Kunci/Responden Dalam Penelitian Pedoman Wawancara untuk Pihak Manajemen Pelayanan Medik Pedoman Wawancara untuk Dokter Pedoman Wawancara untuk Petugas Koding Pedoman Wawancara untuk Kepala Rekam Medis Pedoman Wawancara untuk Verifikator BPJS Kesehatan Keterangan Kelayakan Etik Penelitian Rekomendasi Penelitian Badan Penanaman Modal dan Perizinan Rekomendasi Penelitian Badan Kesbangpol dan Linmas Kab. Badung Surat Balasan dari Pihak Rumah Sakit..101 xiii

13 DAFTAR SINGKATAN BPJS CBG CMG FFS FKTP FKRTL HIMS INA-CBGs JKN MPKR PPK RS RSU RSUD RSK SJSN UNU : Badan Penyelenggara Jaminan Sosial : Case Base Group : Casemix Main Groups : Fee For Service : Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama : Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjut : Health Information Management System : Indonesian Case Based Groups : Jaminan Kesehatan Nasional : Manajemen Pelayanan Kesehatan Rujukan : Penyedia Pelayanan Kesehatan : Rumah Sakit : Rumah Sakit Umum : Rumah Sakit Umum Daerah : Rumah Sakit Khusus : Sistem Jaminan Sosial N asional : United Nations University 14