BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Pendahuluan Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perencanaan dan perancangan sistem. Secara garis besar sistem akan dibangun menggunakan bahasa pemograman visual C# dan dikombinasikan dengan menambahkan sedikit penggunaan Aforge.Net Image Processing and Computer Vision Library. Serta untuk penyimpanan datanya menggunakan database MySQL. Sistem ini bekerja dengan melakukan identifikasi terhadap obyek yang tertangkap oleh kamera yang dalam hal ini obyek yang digunakan adalah produk kemasan. Sistem identifikasi produk kemasan ini dibuat secara real time, dalam artian obyek produk kemasan akan langsung diidentifikasi secara otomatis oleh sistem ketika obyek tertangkap oleh kamera. Proses identifikasi disini dilakukan berdasarkan nilai hasil ekstraksi fitur warna dan fitur bentuk dari image. Untuk ekstraksi fitur warna disini digunakan metode histogram hue. Sedangkan untuk ekstraksi fitur bentuk digunakan metode deteksi tepi canny, yang selanjutnya hasil dari deteksi tepi canny yang berupa image biner tersebut dihitung nilai statistiknya yaitu nilai mean dan nilai standard deviasi dari image biner hasil deteksi tepi. Nilai inilah yang digunakan sebagai nilai fitur bentuk dari image dalam sistem ini. Selanjutnya penentuan hasil identifikasi didasarkan pada jarak terpendek antara image test (citra input) dengan image data training yang dihitung menggunakan rumus jarak Euclidean Distance. Selanjutnya dilakukan penggabungan antara fitur bentuk dan fitur warna dengan komposisi tertentu.penggabungan kedua fitur ini bertujuan untuk meningkatkan performance sistem serta melengkapi keterbatasan dan kelemahan dari penggunaan fitur warna dan bentuk secara terpisah. Adapun Spesifikasi Minimum Hardware yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini adalah : 21

2 22 Tabel 3.1 Spesififikasi Minimum Hardware yang Dibutuhkan No Deskripsi Spesifikasi 1 CPU P IV 2.6 GHz 2 RAM 1 GB 3 Graphic Card 256 MB 4 Sistem Operasi Windows Xp 5 Camera 1.3 M piksel Sedangkan spesifikasi Software yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem ini adalah : 1. DataBase MySQL 2. Dot Net FrameWork Driver kamera / webcam 3.2. Perancangan Sistem Disini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem. Berikut adalah gambaran perancangan sistem secara umum. Gambar 3.1 Gambaran Umum Perancangan Sistem Gambar diatas menunjukkkan bahwa sistem ini bekerja dengan menggunakan kamera untuk menangkap gambar dan menggunakan komputer untuk memproses dan mengolah gambar tersebut.adapun penjelasan lebih lanjut dari sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Pertama, object harus ada untuk dilakukan proses pengidentifikasian karena kalau tidak ada maka bukan sebuah pengidentifikasian namanya. Dalam posisi tersebut produk kemasan diambil dengan beberapa ketentuan. Yaitu seluruh sisi label produk kemasan yang

3 23 diidentifikasi harus nampak seluruhnya,yang mana posisi yang diidentifikasi sudah ditentukan yaitu sisi bagian depan label produk kemasan, serta digunakan pencahayaan yang stabil dan jarak obyek terhadap kamera yang tetap. Bila tidak maka akan terjadi perbedaan yang terlalu besar antara data yang diperoleh dari pembelajaran dengan data hasil uji coba. Sehingga dimungkinkan akan terjadinya kesalahan pengidentifikasian yang cukup besar. Untuk itu, guna mengurangi kemungkinan adanya nilai error yang cukup tinggi maka digunakan sebuah alat bantu berupa sebuah box untuk tempat proses pengidentifikasian.serta ditempatkan pula sebuah kamera dan sumber cahaya yang sudah pasti posisinya didalam box tersebut. 2. Kedua, barulah setelah itu kamera dihubungkan dengan komputer. Kamera ini menggunakan port USB sebagai konektifitasnya.sehingga lebih mudah dalam mengambil data gambar yang akan diolah oleh komputer. Selanjutnya data yang diperoleh dari kamera akan dikirim ke komputer. 3. Ketiga, kemudian data gambar hasil capture dari kamera diproses oleh program yang telah dibuat hingga dihasilkan sebuah keputusan hasil identifikasi. Untuk lebih detail peranacangan sistemnya akan dijelaskan pada sub bab pembuatan perangkat keras dan perangkat lunak. 3.3 Rancangan DataBase Untuk memudahkan penyimpanan data baik data gambar, data fitur ataupun data untuk proses inventory control dalam sitem ini digunakan sebuah database sebagai tempat penyimpanan datanya.untuk penjelasan lebih lanjut tentang database yang digunakan dalam sistem ini, berikut adalah ERD untuk rancangan database dalam sistem ini :

4 24 Gambar 3.2 ERD Aplikasi Pengenalan Produk Kemasan

5 25 Dari ERD di atas selanjutnya dibuat tabel beserta atributnya. Berikut adalah tabel-tabel beserta atribut dan tipe data untuk setiap atribut dari tabel yang digunakan untuk penyimpanan data dalam sistem ini: Tabel Barang KodeBarang ( PK, Varchar(10) ) NamaBarang ( Varchar(100) ) HargaBarang ( Double ) Image ( LongBlob ) Tabel Bentuk KodeBarang ( PK, Varchar(10) ) NilaiMean ( Double ) NilaiStdev ( Double ) Tabel Histogram Id ( PK, BigInt (AutoIncrement) ) KodeBarang (Varchar(10) ) NilaiHistogram ( Int ) Tabel ImageFitur KodeBarang ( PK, Varchar(10) ) ImageWarna ( LongBlob ) ImageBentuk ( LongBlob ) Tabel Latar Id ( PK, Varchar(5) ) Image ( LongBlob ) Tabel StokBarang Id ( PK, Varchar(5) ) Image ( LongBlob ) Tabel Transaksi Id ( PK, BigInt (AutoIncrement) ) KodeBarang (Varchar(10) ) KodeTransaksi ( Int ) jumlah ( Int )

6 26 Tanggal (DateTime) Tabel KeranjangBelanja Id ( PK, BigInt (AutoIncrement) ) KodeBarang (Varchar(10) ) KodeTransaksi ( Int ) jumlah ( Int ) Tanggal (DateTime) Tabel DetailTransaksi KodeTransaksi ( PK, Int ) TotalBayar ( Double ) Tanggal (DateTime) 3.4 Pembuatan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Perancangan sistem ini terbagi menjadi 2 bagian, perangkat keras dan perangkat lunak. Namun untuk perangkat keras bisa dikatakan hanya sebagai alat bantu untuk mendapatkan posisi kamera yang baik dan cahaya yang stabil Perancangan Perangkat Keras Berikut adalah gambar dari perangkkat keras yang digunakan dalam pembuatan sistem ini : Gambar 3.3 Perancangan Perangkat Keras

7 27 Perancangan perangkat keras ini bertujan untuk memperoleh gambar hasil capture dengan kualitas yang lebih baik serta mendapatkan jarak kamera terhadap obyek yang tetap serta pencahayaan yang stabil.adapun beberapa keterangan tentang perangkat apa saja yang terdapat dalam perancangan perangkat keras in adalah dijelaskan sebagai berikut : 1. Box / kotak. Sebagai tempat dimana produk kemasan ditempatkan untuk dilakukan proses pendeteksian. Terbuat dari bahan papan kayu triplek. Dengan ukuran panjang 30 cm, lebar 30 cm dan tinggi 30 cm. 2. Kamera. Digunakan untuk menangkap gambar dari obyek, untuk kemudian data dari gambar tersebut diolah oleh komputer. Kamera yang digunakan disini menggunakan kamera web cam merk PC Camera dengan resolusi 1.3 Mpiksel. Posisi kamera diletakkan pada bagian tengah (center) sisi atas box bagian dalam dengan posisi menghadap kebawah, karena obyek yang akan dideteksi berada dibawah. 3. Cahaya.Untuk pencahayaan disini digunakan 20 buah lampu led superbright warna putih.10 buah lampu led diletakkan dikiri dan 10 buah lainnya diletakkan dikanan.posisi lampu led diletakkan pada perpotongan sisi atas box dengan sisi samping dengan arah pencahayaan menyudut menuju ke titik perpotongan antara sisi samping dengan sisi bawah box.lampu led disini digunakan hanya untuk menerangi ruang didalam box agar gambar yang ditangkap oleh camera memiliki kualitas yang lebih baik.untuk pencahayaan disini dipilih menggunakan lampu led superbright agar mendapatkan pencahayaan yang cukup baik dengan intensitas cahaya yang tidak terlalu kuat. 4. Warna dasar background. Untuk warna dasar background digunakan warna hitam. Penggunaan warna hitam disini dimaksudkan untuk menghindari adanya efek bayangan produk kemasan yang terlalu berlebihan yang dapat mempengaruhi hasil dari proses ekstraksi fitur gambar.

8 Perancangan Perangkat Lunak Perancangan perangkat lunak disini meliputi proses ekstraksi fittur warna, ekstraksi fitur bentuk dan penggunaan fitur gabungan. Untuk ekstraksi fitur warna dilakukan dengan menggunakan metode histogram hue dan untuk fitur bentuk menggunakan metode deteksi tepi canny. Sedangkan untuk fitur gabungan ( fitur warna dan fitur bentuk ) digunakan persentase tertentu berdasarkan hasil pengujian sistem terhadap keberhasilan proses identifikasi berdasarkan fitur tertentu baik fitur warna maupun fitur bentuk. Yang mana untuk fitur yang lebih besar nilai keberhasilannya akan digunakan sebagai fitur dominan dalam sistem ini. Dari proses ekstraksi fitur warna dan fitur bentuk ini akan didapatkan nilai fitur yang dapat digunakan sebagai ciri yang dapat membedakan antara obyek yang satu dengan obyek yang lain.berdasarkan ciri inilah sehingga dapat dilakukan suatu proses pengenalan terhadap obyek Berikut adalah penjelasan tentang perancangan perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan sistem ini. Gambar 3.4 Blok Diagram Sistem

9 Ekstraksi Fitur Warna Berikut adalah FlowChart proses ekstraksi fitur warna : Gambar 3.5 Flowchart Proses Ekstraksi Fitur Warna

10 30 Proses ekstraksi fitur warna dilakukan dengan menggunakan metode histogram hue.untuk mendapatkan nilai hue itu sendiri terlebih dahulu harus dilakukan proses konversi dari RGB ke HSL. Namun sebelum dilakukan perhitungan histogram huenya maka harus dilakukan pemisahan antara gambar input dengan backgroundnya terlebih dahulu.prosesproses untuk mendapatkan gambar input yang sudah dipisahkan dari backgroundnya adalah sebagai berikut : 1. Operasi Difference 2 gambar. Lakukan proses difference terhadap citra input dan citra latar (background). Yang perlu diperhatikan disini, untuk mendapatkan hasil difference yang baik, maka sebelum melakukan proses difference kedua gambar yang akan didifference harus diubah terlebih dahulu menjadi gambar GrayScale. 2. Thresholding. Langkah selanjutnya adalah melakukan proses thresholding terhadap gambar hasil differenece. Yang mana jika nilai RGB pada tiap-tiap piksel dari gambar kurang dari nilai threshold maka dianggap sebagai citra latar (background). Sedangkan jika nilai RGB pada tiap-tiap piksel dari gambar lebih besar dari nilai threshold maka dianggap sebagai citra input.dari proses threshold ini akan dihasilkan output berupa citra biner dengan nilai warna untuk tiap-tiap piksel adalah 1 (warna putih) untuk piksel dengan nilai RGB lebih besar dari nilai threshold dan bernilai 0 (warna hitam) untuk piksel dengan nilai RGB kurang dari nilai threshold. 3. Konversi biner ke RGB.Langkah selanjutnya adalah melakukan konversi kembali terhadap citra biner output kedalam citra RGB.Proses konversi disini dilakukan dengan mengubah citra biner hasil thresholding tersebut kedalam citra RGB dengan cara mengeset nilai RGB pada piksel citra biner yang bernilai 1 (warna putih) dengan nilai RGB piksel yang sama pada citra input. Selanjutnya hasil dari proses ini akan didapatkan gambar yang sesungguhnya ( gambar yang sudah dipisahkan dari gambar latar backgroundnya).yang selanjutnya gambar ini disebut sebagai gambar fitur. Didalam gambar fitur ini terkandung

11 31 nilai-nilai fitur warna yang akan digunakan untuk proses identifikasi. 4. Perhitungan nilai histogram hue.langkah selanjutnya adalah melakukan proses perhitungan nilai histogram hue dengan mengubah nilai RGB pada gambar fitur menjadi nilai HSL.Karena yang digunakan hanya histogram hue saja, maka nilai S dan L kita abaikan saja Ekstraksi Fitur Bentuk Proses ekstraksi fitur bentuk dilakukan dengan menggunakan metode deteksi tepi canny.adapun untuk proses deteksi tepi canny disini dilakukan dengan memanfaatkan Aforge.Net Image Processing & Computer Vision library. Untuk deteksi tepi canny disini digunakan nilai lowthreshold=20 dan highthreshold = 40. Penggunaan nilai threshold ini berdasarkan pada hasil ujicoba menggunakan nilai lainnya, dan hasil yang terbaik untuk deteksi tepi canny dengan menggunakan AForge.Net ini didapatkan hasil terbaik dengan menggunakan nilai tersebut. Sehingga nilai tersebutlah yang digunakan sebagai nilai lowthreshold dan nilai highthreshold dalam melakukan proses deteksi tepi pada sistem ini. Berikut listing program yang digunakan untuk melakukan apply deteksi tepi canny dengan menggunakan AForge.Net : public static Bitmap DeteksiCanny(IFilter DeteksiCanny, Bitmap Image) { Bitmap ImageCanny = DeteksiCanny.Apply(Image); return ImageCanny; } Gambar 3.6 Listing Program Apply Filter Deteksi Tepi Canny dengan menggunakan AForge.Net Dari hasil deteksi tepi tersebut akan didapatkan hasil berupa gambar biner. Dari gambar biner tersebut selanjutnya perlu

12 32 dilakukan perhitungan nilai fitur bentuk secara statistik yaitu nilai mean & standart deviasi.nilai mean & nilai Standart deviasi inilah yang digunakan sebagai nilai fitur bentuk dalam sistem ini. Berikut adalah diagram alir ( FlowChart ) dari proses ekstraksi fitur bentuk menggunakan deteksi tepi canny : Gambar 3.7 Flowchart Proses Ekstraksi Fitur Bentuk

13 Implementasi Fitur Gabungan Yang dimaksud dengan proses implementasi fitur gabungan disini adalah menggabungkan nilai fitur hasil ekstraksi fitur bentuk dengan nilai fitur hasil ekstraksi fitur warna dengan komposisi tertentu. Proses penggabungan dilakukan dengan menggunakan prosentase tertentu antara nilai fitur warna dengan nilai fitur bentuk.dalam sistem ini digunakan prosentase 70 % fitur warna dan 30 % fitur bentuk. 3.5 Tampilan GUI Aplikasi Aplikasi Identifikasi produk kemasan ini terdiri dari beberapa form yang masing-masing form bisa diakses melalui sebuah menu tab. Berikut adalah tampilan GUI dari aplikasi identifikasi produk kemasan ini Form Pengambilan Data Training Gambar 3.8 Tampilan Form Pengambilan Data Training

14 34 Pengambilan data training disini ditujukan untuk mendapatkan nilai fitur acuan dari produk-produk yang digunakan dalam pengujian pada sistem ini. Untuk proses pengambilan data training dilakukan dengan memilih menu Pengambilan Data Training pada menutab aplikasi. Keterangan GUI : Button Refresh : Button ini digunakan untuk mendeteksi kamera mana saja yang aktif dan dapat kita gunakan. Combo Select Camera : Combo box ini digunakan untuk memilih kamera yang akan digunakan. Button Start : Button ini digunakan untuk memulai proses capture.pada Saat Button ini di klik maka button ini akan berubah menjadi buttton Stop.Untuk mengakhiri proses capture kamera bisa dilakukan dengan mengklik button ini. Button Batal : Button batal ini sama fungsinya dengan button Stop,yaitu untuk membatalkan dan mengakhiri proses capture. Button Set Background : Button ini digunakan untuk mengeset gambar latar (background) yang digunakan untuk proses difference pada ekstraksi fitur warna. Button Capture : Button ini digunakan untuk melakukan capture gambar dari kamera untuk keperluan penyimpanan data gambar untuk data training. TextBox KodeBarang : Untuk mengentrikan data kode barang. TextBox NamaBarang : Untuk mengentrikan data nama barang. TextBox HargaBarang: Untuk mengentrikan data harga satuan barang. Button Simpan : Button ini digunakan untuk menyimpan semua data-data yang sudah diinput yaitu gambar produk kemasan, kodebarang,nama barang, dan harga satuan barang kedalam database. Button Hapus : Button ini digunakan untuk menghapus data tertentu dari database. Untuk melakukan penghapusan data cukup dilakukan dengan mengklik

15 35 salah satu produk yang ingin dihapus pada datagrid kemudian klik button hapus ini, maka data yang anda pilih tersebut akan dihapus dari database. Button Reset database : Button ini digunakan untuk melakukan penghapusan semua data dari database ( Reset Database). Button Keluar : Button ini digunakan untuk keluar dari aplikasi Form Pengenalan Berdasarkan Fitur Warna Gambar 3.9 Tampilan Form Pengenalan Berdasarkan Fitur Warna Pengenalan berdasarkan fitur warna disini ditujukan untuk melakukan studi analisa pengaruh fitur warna terhadap keberhasilan proses identifikasi dalam sistem ini. Untuk melakukan pengenalan berdasarkan fitur warna dilakukan dengan memilih menu Pengenalan Berdasarkan Fitur Warna pada menutab aplikasi. Keterangan GUI :

16 36 Button Refresh : Button ini digunakan untuk mendeteksi kamera mana saja yang aktif dan dapat kita gunakan. Combo Select Camera : Combo box ini digunakan untuk memilih kamera yang akan digunakan. Button Start : Button ini digunakan untuk memulai proses capture.pada Saat Button ini di klik maka button ini akan berubah menjadi buttton Stop. Untuk mengakhiri proses capture kamera bisa dilakukan dengan mengklik button ini. Button Batal : Button batal ini sama fungsinya dengan button Stop,yaitu untuk membatalkan dan mengakhiri proses capture. Button Set Background : Button ini digunakan untuk mengeset gambar latar (background) yang digunakan untuk proses difference pada ekstraksi fitur warna. Button Close: Button ini digunakan untuk keluar dari aplikasi. Button Lihat Proses : Button ini digunakan untuk menampilkan halaman analisa proses untuk proses pengenalan berdasarkan fitur warna ini.pada halaman analisa proses yang ditampilkan disini ditampilkan gambar histogram hue produk input dan produk hasil serta nilai error dan kemiripan dari masing-masing produk kemasan. Berikut adalah tampilan halaman analisa proses pengenalan berdasarkan fitur warna : Gambar 3.10 Tampilan Halaman Analisa Proses Pengenalan Berdasarkan Fitur Warna

17 Form Pengenalan Berdasarkan Fitur Bentuk Gambar 3.11 Tampilan Form Pengenalan Berdasarkan Fitur Bentuk Pengenalan berdasarkan fitur bentuk disini ditujukan untuk melakukan studi analisa pengaruh fitur bentuk terhadap keberhasilan proses identifikasi dalam sistem ini. Untuk melakukan pengenalan berdasarkan fitur bentuk dilakukan dengan memilih menu Pengenalan Berdasarkan Fitur Bentuk pada menutab aplikasi. Keterangan GUI : Button Refresh : Button ini digunakan untuk mendeteksi kamera mana saja yang aktif dan dapat kita gunakan. Combo Select Camera : Combo box ini digunakan untuk memilih kamera yang akan digunakan. Button Start : Button ini digunakan untuk memulai proses capture.pada Saat Button ini di klik maka button ini akan berubah menjadi buttton Stop.Untuk

18 38 mengakhiri proses capture kamera bisa dilakukan dengan mengklik button ini. Button Batal : Button batal ini sama fungsinya dengan button Stop,yaitu untuk membatalkan dan mengakhiri proses capture. Button Close: Button ini digunakan untuk keluar dari aplikasi. Button Lihat Proses : Button ini digunakan untuk menampilkan halaman analisa proses untuk proses pengenalan berdasarkan fitur bentuk ini.pada halaman analisa proses yang ditampilkan disini ditampilkan gambar hasil deteksi tepi canny produk input dan produk hasil, nilai fitur bentuk produk input dan produk hasil, serta nilai error dan kemiripan dari masing-masing produk kemasan.berikut adalah tampilan halaman analisa proses pengenalan berdasarkan fitur bentuk : Gambar 3.12 Tampilan Halaman Analisa Proses Pengenalan Berdasarkan Fitur Bentuk

19 Form Pengenalan Berdasarkan Fitur Gabungan Gambar 3.13 Tampilan Form Pengenalan Berdasarkan Fitur Gabungan Yang dimaksud engenalan berdasarkan fitur gabungan disini adalah proses pengenalan yang dilakukan berdasarkan fitur warna dan fitur bentuk dengan komposisi tertentu.untuk pengenalan berdasarkan fitur gabungan pada aplikasi ini digunakan komposisi 70 % fitur warna dan 30 % fitur bentuk.pengenalan berdasarkan fitur gabungan disini digunakan studi analisa pengaruh gabungan fitur warna dan bentuk dalam proses pengenalan dalam sistem ini. Untuk melakukan pengenalan berdasarkan fitur gabungan dilakukan dengan memilih menutab Pengenalan Berdasarkan Fitur Gabungan pada aplikasi. Keterangan GUI : Button Refresh : Button ini digunakan untuk mendeteksi kamera mana saja yang aktif dan dapat kita gunakan.

20 40 Combo Select Camera : Combo box ini digunakan untuk memilih kamera yang akan digunakan. Button Start : Button ini digunakan untuk memulai proses capture.pada Saat Button ini di klik maka button ini akan berubah menjadi buttton Stop.Untuk mengakhiri proses capture kamera bisa dilakukan dengan mengklik button ini. Button Batal : Button batal ini sama fungsinya dengan button Stop,yaitu untuk membatalkan dan mengakhiri proses capture. Button Set Background : Button ini digunakan untuk mengeset gambar latar (background) yang digunakan untuk proses difference pada ekstraksi fitur warna. Button Close: Button ini digunakan untuk keluar dari aplikasi. Button Lihat Proses : Button ini digunakan untuk menampilkan halaman analisa proses untuk proses pengenalan berdasarkan fitur gabungan.pada halaman analisa proses yang ditampilkan disini ditampilkan gambar histogram hue produk input dan produk hasil, gambar hasil deteksi tepi canny produk, serta nilai error dan kemiripan dari masing-masing produk kemasan. Berikut adalah tampilan halaman analisa proses pengenalan berdasarkan fitur warna : Gambar 3.14 Tampilan Halaman Analisa Proses Pengenalan Berdasarkan Fitur Gabungan

21 Form Data Persediaan Barang Gambar 3.15 Tampilan Form Data Persediaan Barang Form persediaan barang ini digunakan untuk melakukan entri data stok barang.selain itu form ini juga bisa digunakan untuk mengetahui stok barang saat ini.untuk mengakses form ini dapat dilakukan dengan memilih Menu Data Persediaan Barang pada MenuTab aplikasi. Keterangan GUI : Button Refresh : Button ini digunakan untuk mendeteksi kamera mana saja yang aktif dan dapat kita gunakan. Combo Select Camera : Combo box ini digunakan untuk memilih kamera yang akan digunakan. Button Start : Button ini digunakan untuk memulai proses capture.pada Saat Button ini di klik maka button ini akan berubah menjadi buttton Stop.Untuk mengakhiri proses capture kamera bisa dilakukan dengan mengklik button ini. TextBox KodeBarang : Untuk menampilkan data kode barang hasil identifikasi.

22 42 TextBox NamaBarang : Untuk menampilkan data nama barang hasil identifikasi. TextBox HargaBarang: Untuk menampilkan data harga satuan barang hasil identifikasi. TextBox StokSaatIni : Digunakan untuk menampilkan data persediaan barang saat ini. TextBox JumlahItem : Digunakan untuk mengentrikan data jumlah item produk yang ingin ditambahkan atau mengeset nilai data baru untuk dilakukan perubahan data. Button Tambah Data Persediaan : Button ini digunakan untuk mensubmit data baru yang ingin ditambahkan. Button Ubah Data Persediaan : Button ini digunakan untuk mensubmit nilai data data baru untuk melakukan perubahan data. Button ReportStokProduk : Button ini digunakan untuk menampilkan report persediaan barang saat ini. Gambar 3.16 Tampilan Report Persediaan Barang

23 43 Button ReportDetailTransaksi : Button ini digunakan untuk menampilkan report detail transaksi saat ini. Gambar 3.17 Tampilan Report Detail Transaksi Button Batal : Button batal ini sama fungsinya dengan button Stop,yaitu untuk membatalkan dan mengakhiri proses capture. Button Set Background : Button ini digunakan untuk mengeset gambar latar (background) yang digunakan untuk proses difference pada ekstraksi fitur warna. Button Close: Button ini digunakan untuk keluar dari aplikasi Form Transaksi Penjualan Form transaksi penjualan ini digunakan untuk melakukan transaksi penjualan.pada transaksi penjualan ini, produk yang dibeli akan dimasukkan kedalam keranjang belanja terlebih dahulu.kemudian ketika dilakukan submit maka akan ditampilkan struk belanja berupa report dari data-data yang ada dalam keranjang belanja tersebut.untuk mengakses form ini dapat dilakukan dengan memilih Menu Transaksi Penjualan pada MenuTab aplikasi.

24 44 Gambar 3.18 Tampilan Form Transaksi Penjualan Keterangan GUI : Button Refresh : Button ini digunakan untuk mendeteksi kamera mana saja yang aktif dan dapat kita gunakan. Combo Select Camera : Combo box ini digunakan untuk memilih kamera yang akan digunakan. Button Start : Button ini digunakan untuk memulai proses capture.pada Saat Button ini di klik maka button ini akan berubah menjadi buttton Stop.Untuk mengakhiri proses capture kamera bisa dilakukan dengan mengklik button ini. Button Batal : Button batal ini sama fungsinya dengan button Stop,yaitu untuk membatalkan dan mengakhiri proses capture. Button Set Background : Button ini digunakan untuk mengeset gambar latar (background) yang digunakan untuk proses difference pada ekstraksi fitur warna. Button Close: Button ini digunakan untuk keluar dari aplikasi.

25 45 TextBox KodeBarang : Untuk menampilkan data kode barang hasil identifikasi. TextBox NamaBarang : Untuk menampilkan data nama barang hasil identifikasi. TextBox HargaBarang: Untuk menampilkan data harga satuan barang hasil identifikasi. TextBox JumlahItem : Digunakan untuk mengisikan jumlah item untuk masing-masing produk yang ingin dibeli. Button ReportTransaksi : Button ini digunakan untuk menampilkan report dari keseluruhan transaksi yang sudah terjadi. Gambar 3.19 Tampilan Report Seluruh Transaksi Button ReportPersediaanbarang : Button ini digunakan untuk menampilkan report persediaan barang saat ini. Button ReportDetailTransaksi : Button ini digunakan untuk menampilkan report detail transaksi saat ini. Button TambahKeKeranjangBelanja: Button ini menambahkan setiap produk yang ingin dibeli kedalam keranjang belanja.

26 46 Button Submit : Button ini digunakan untuk mensubmit semua data yang ada dalam keranjang belanja untuk kemudian ditampilkan report berupa struk belanja. Gambar 3.20 Tampilan Report Transaksi Penjualan ( Struk Belanja) Button Hapus : Button ini digunakan untuk melakukan penghapusan data tertentu pada keranjang belanja.untuk melakukan penghapusan data cukup dilakukan dengan mengklik data yang ingin dihapus pada keranjangbelanja, kemudian klik button hapus ini.maka data tersebut akan terhapus dari keranjang belanja. Button Cancel : Button ini digunakan untuk membatalkan transaksi penjualan yang sudah dilakukan.

IMPLEMENTASI PENGOLAHAN CITRA UNTUK IDENTIFIKASI PRODUK KEMASAN BERDASARKAN LABEL KEMASANNYA. Abstrak

IMPLEMENTASI PENGOLAHAN CITRA UNTUK IDENTIFIKASI PRODUK KEMASAN BERDASARKAN LABEL KEMASANNYA. Abstrak IMPLEMENTASI PENGOLAHAN CITRA UNTUK IDENTIFIKASI PRODUK KEMASAN BERDASARKAN LABEL KEMASANNYA Nana Ramadijanti, Setiawardhana, Moh.Nanang Habibi Mahsun Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1,2,3 Institut

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PROGRAM APLIKASI HANDS RECOGNIZER Dalam analisis dan perancangan sistem program aplikasi ini, disajikan mengenai analisis kebutuhan sistem yang digunakan, diagram

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Implementasi dan Evaluasi yang dilakukan penulis merupakan implementasi dan evaluasi yang dilakukan terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Perancangan Perancangan sistem didasarkan pada teknologi computer vision yang menjadi salah satu faktor penunjang dalam perkembangan dunia pengetahuan dan teknologi,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan September 2011 s/d bulan Februari

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan September 2011 s/d bulan Februari 48 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini mulai dilaksanakan pada bulan September 2011 s/d bulan Februari 2012. Pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi yang digunakan dalam menjalankan sistem kontrol akses berbasis real time face recognition dan gender information ditunjukkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan serial port (baudrate 4800bps, COM1). Menggunakan Sistem Operasi Windows XP.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menggunakan serial port (baudrate 4800bps, COM1). Menggunakan Sistem Operasi Windows XP. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini menjelaskan tentang hasil penelitian yang berupa spesifikasi sistem, prosedur operasional penggunaan program, dan analisa sistem yang telah dibuat. 4.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem dimulai dari penempatan posisi kamera dengan posisi yang

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Perancangan sistem dimulai dari penempatan posisi kamera dengan posisi yang 23 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Deskripsi Sistem Perancangan sistem dimulai dari penempatan posisi kamera dengan posisi yang sesuai kemudian dihubungkan dengan komputer yang akan mengolah gambar seperti

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM APLIKASI Bab ini berisi analisis pengembangan program aplikasi pengenalan karakter mandarin, meliputi analisis kebutuhan sistem, gambaran umum program aplikasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat. Graphic Card dengan memory minimum 64 mb

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat. Graphic Card dengan memory minimum 64 mb BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Driver 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang diperlukan agar dapat menjalankan driver ini adalah: Prosesor Pentium

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah analisis pengembangan sistem telah dilakukan, tahap selanjutnya dilakukan proses implementasi sistem. Implementasi diterapkan dengan maksud supaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Inventory Control Buku-Buku Perpustakaan Menggunakan Metode

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Adapun spesifikasi komputer yang digunakan pada aplikasi penelitian pengenalan ekspresi wajah ini seperti pada tabel Tabel 4.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi

DAFTAR ISI. Lembar Pengesahan Penguji... iii. Halaman Persembahan... iv. Abstrak... viii. Daftar Isi... ix. Daftar Tabel... xvi DAFTAR ISI Halaman Judul... i Lembar Pengesahan Pembimbing... ii Lembar Pengesahan Penguji... iii Halaman Persembahan... iv Halaman Motto... v Kata Pengantar... vi Abstrak... viii Daftar Isi... ix Daftar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam tugas akhir ini penguji melakukan pengujian dari judul tugas akhir sebelumnya, yang dilakukan oleh Isana Mahardika. dalam tugas akhir tersebut membahas pendeteksian tempat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Model Pengembangan Dalam pengerjaan tugas akhir ini memiliki tujuan untuk mengektraksi fitur yang terdapat pada karakter citra digital menggunakan metode diagonal

Lebih terperinci

pbab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI uji coba terhadap program aplikasi pengenalan plat nomor kendaraan roda empat ini,

pbab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI uji coba terhadap program aplikasi pengenalan plat nomor kendaraan roda empat ini, pbab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI PROGRAM APLIKASI Bab ini berisi penjelasan tentang implementasi sistem meliputi kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan untuk melakukan perancangan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental Bioskop Rumah ini

BAB III PEMBAHASAN. penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental Bioskop Rumah ini BAB III PEMBAHASAN 3.1. Tinjauan Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Rental DVD Bioskop Bioskop adalah usaha yang bergerak dalam bidang jasa penyewaan film berupa DVD asli (original) dan blu-ray. Rental

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru.

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. data, selanjutnya melakukan tahapan sebagai berikut: menyajikan suatu rancangan langkah kerja dari sistem yang baru. BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem penjualan bahan kimia. Penghimpunan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Pupuk Pada Tanaman Kopi Menggunakan Metode

Lebih terperinci

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING

SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING SISTEM PENGENALAN WAJAH MENGGUNAKAN WEBCAM UNTUK ABSENSI DENGAN METODE TEMPLATE MATCHING Mohamad Aditya Rahman, Ir. Sigit Wasista, M.Kom Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Lebih terperinci

PENGHITUNG JUMLAH MOBIL MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DENGAN INPUT VIDEO DIGITAL

PENGHITUNG JUMLAH MOBIL MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DENGAN INPUT VIDEO DIGITAL PENGHITUNG JUMLAH MOBIL MENGGUNAKAN PENGOLAHAN CITRA DIGITAL DENGAN INPUT VIDEO DIGITAL Mawaddah Aynurrohmah, Andi Sunyoto STMIK AMIKOM Yogyakarta email : andi@amikom.ac.id Abstraksi Perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Pembelian dan Penjualan pada UD. ROHMAT JAYA,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pembahasan mengenai hasil mencakup spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta tampilan output perangkat lunak. IV.1.1.

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Sistem vision yang akan diimplementasikan terdiri dari 2 bagian, yaitu sistem perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat lunak yang digunakan dalam sistem vision ini adalah

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SITEM. metode pengujian dan pelaksanaan pengujian.

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SITEM. metode pengujian dan pelaksanaan pengujian. BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SITEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan metode yang dilakukan untuk menjelaskan mengenai pengoperasian perangkat lunak yang terdiri dari perangkat pengujian, metode pengujian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi pengelompokan obat pada rumah sakit siti hajar medan menggunakan metode k-means

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Algoritma Apriori Jurusan Yang Paling Diminati Calon Mahasiswa Di Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut

BAB III PERANCANGAN SISTEM. Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Definisi Masalah Pada dewasa sekarang ini sangat banyak terdapat sistem dimana sistem tersebut sudah terintegrasi dengan komputer, dengan terintegrasinya sistem tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah: PC dengan spesifikasi: a. Sistem Operasi : Microsoft Windows 10 Enterprise 64-bit

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Coating Pada PT. Propan Dengan Metode Cash Basis yang

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri.

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. perancangan dan pengkodean dari perangkat lunak itu sendiri. BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang tidak kalah pentingnya dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM III.1 Analisis Sistem Analisis sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Pengerjaan tugas akhir ini ditunjukkan dalam bentuk blok diagram pada gambar 3.1. Blok diagram ini menggambarkan proses dari sampel citra hingga output

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Spesifikasi Input

BAB III PEMBAHASAN Spesifikasi Input BAB III PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem Untuk memaksimalkan sistem yang dibuat, maka sebelumnya diperlukan penganalisisan secara menyeluruh terhadap sistem yang sedang berjalan. Analisis ini mempunyai tujuan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini, akan membahas implementasi dan hasil pengujian dari program aplikasi yang telah dibuat. Pada perancangan aplikasi ini meliputi perbedaan citra hasil foto

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil tampilan program aplikasi sistem informasi akuntansi retur penjualan pada UD Anugerah Lestari yang dirancang penulis dapat dilihat pada gambar berikut ini:

Lebih terperinci

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK

APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK APLIKASI IDENTIFIKASI ISYARAT TANGAN SEBAGAI PENGOPERASIAN E-KIOSK Wiratmoko Yuwono Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya-ITS Jl. Raya ITS, Kampus ITS, Sukolilo Surabaya 60111

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu

BAB III PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Pengantar Perancangan Sistem Pengendalian Lampu Pada Lapangan Bulu Tangkis Indoor Pada lapangan bulu tangkis, penyewa yang menggunakan lapangan harus mendatangi operator

Lebih terperinci

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 4 BAB 2 ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 RANCANGAN PERANGKAT 2.1.1. Perangkat Keras Spesifikasi kebutuhan perangkat keras adalah sebagai berikut : 1. Intel(R) atom(tm)cpu N280 1.66GHz (2 CPUs) 2. Memory 2GB

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Pengelompokkan Data Penjualan Alat Listrik Pada CV. Surya Indah Abadi Dengan Metode Apriori dapat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Persediaan dan Harga Pokok Penjualan Produk Menggunakan Metode Perpetual Pada PT. Sinarmas yang dibangun dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melacak badan manusia. Dimana hasil dari deteksi atau melacak manusia itu akan

BAB III METODE PENELITIAN. melacak badan manusia. Dimana hasil dari deteksi atau melacak manusia itu akan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Model Pengembangan Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk membuat sebuah aplikasi untuk mengatur kontras pada gambar secara otomatis. Dan dapat meningkatkan kualitas citra

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 45 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Laporan skripsi ini mencoba untuk membuat sebuah perancangan aplikasi permainan Color Memory menggunakan metode Brute Force. Dalam proses pembuatan aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK Berdasarkan hasil wawancara pada saat melaksanakan kerja praktek di PT. Bioli Lestari, secara garis besar permasalahan yang dialami langsung pada bagian produksi khususnya

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari

BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI. komponen sistem yang diimplementasikan dan mengetahui kelemahan dari BAB V PENGUJIAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang terpenting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk untuk memeriksa kekompakan antara komponen

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengenalan dan penentuan kondisi akuarium ikan hias air laut :

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. pengenalan dan penentuan kondisi akuarium ikan hias air laut : 94 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Berikut adalah spesifikasi sistem yang digunakan dalam melakukan proses pengenalan dan penentuan kondisi akuarium ikan hias air laut : 4.1.1 Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi komputer yang digunakan dalam melakukan simulasi pada aplikasi perancangan pencarian daftar hitam dengan deteksi wajah berdasarkan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Program Aplikasi Pada bagian ini, Penulis akan menjelaskan kebutuhan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak, serta menjelaskan bagaimana cara program

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Permasalahan Aplikasi ini tergolong sebagai sistem kecerdasan buatan karena akan menggantikan peran seseorang yang mampu mengenali ekspresi wajah. Tiga ekspresi

Lebih terperinci

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana

Oleh: Riza Prasetya Wicaksana Oleh: Riza Prasetya Wicaksana 2209 105 042 Pembimbing I : Dr. I Ketut Eddy Purnama, ST., MT. NIP. 196907301995121001 Pembimbing II : Muhtadin, ST., MT. NIP. 198106092009121003 Latar belakang Banyaknya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang

BAB III METODE PENELITIAN. Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Tujuan tugas akhir ini akan membangun suatu model sistem yang melakukan proses data mulai dari pengolahan citra otak hingga menghasilkan output analisa

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PEMILIHAN BUAH TOMAT UNTUK BIBIT UNGGUL BERDASARKAN WARNA DAN UKURAN MENGGUNAKAN HSV DAN THRESHOLDING

PENGEMBANGAN APLIKASI PEMILIHAN BUAH TOMAT UNTUK BIBIT UNGGUL BERDASARKAN WARNA DAN UKURAN MENGGUNAKAN HSV DAN THRESHOLDING PENGEMBANGAN APLIKASI PEMILIHAN BUAH TOMAT UNTUK BIBIT UNGGUL BERDASARKAN WARNA DAN UKURAN MENGGUNAKAN HSV DAN THRESHOLDING Ahmad Zaky Maula 1, Cahya Rahmad 2, Ulla Delfana Rosiani 3 Program Studi Teknik

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. DESKRIPSI ALAT Perhitungan benih ikan dengan image processing didasarkan pada luas citra benih ikan. Pengambilan citra menggunakan sebuah alat berupa wadah yang terdapat kamera

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Pada penelitian tugas akhir ini ada beberapa tahapan penelitian yang akan dilakukan seperti yang terlihat pada gambar 3.1 : Mulai Pengumpulan Data Analisa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah sekumpulan peraturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu. Metodologi berisi tahapan-tahapan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. Pengenalan Pola dengan Algoritma Eigen Image, dibutuhkan spesifikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA. Pengenalan Pola dengan Algoritma Eigen Image, dibutuhkan spesifikasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 Kebutuhan Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan aplikasi Model Pengenalan Pola dengan Algoritma Eigen Image, dibutuhkan spesifikasi perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Kualitas Olahan Karet Remah (Crumb Rubber) Pada

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi pembelian dan pemakaian barang, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian merupakan bagian yang berisi rancangan yang akan dilakukan dalam penelitian. Dimana tahap-tahapan pembangunan sistem ini dapat dilihat

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Sistem Implementasi prototype adalah suatu kelanjutan dari perancangan sistem informasi pelayanan jasa serta penjualan dan pembelian barang pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih locker

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih locker BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Pada perancangan tugas akhir ini menggunakan metode pemilihan locker secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab 4 ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Tahapan ini dilakukan setelah perancangan selesai dan selanjutnya akan diimplementasikan pada

Lebih terperinci

Secara garis besar, arsitektur sistem Real Time Auto Door-Lock terbagi menjadi 6 bagian, yaitu:

Secara garis besar, arsitektur sistem Real Time Auto Door-Lock terbagi menjadi 6 bagian, yaitu: 7 DOOR-Lock BAB 2 SISTEM REAL TIME AUTO SISTEM REAL TIME AUTO DOOR-LOCK Bab ini akan menjelaskan tentang arsitektur dari sistem, proses analisis kebutuhan dan desain dari perangkat lunak sistem, skema

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Adapun spesifikasi komputer yang digunakan penulis dalam melakukan simulasi pada aplikasi penelitian pengenalan citra wajah dengan variasi

Lebih terperinci

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM. Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1. Pengujian Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus pembangunan perangkat lunak. Pengujian dilakukan untuk menjamin kualitas dan juga mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan 71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Menentukan Keramik Kualitas Terbaik Dengan Menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan-tahapan dalam penelitian. Berikut di bawah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian adalah tahapan-tahapan dalam penelitian. Berikut di bawah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan-tahapan dalam penelitian. Berikut di bawah merupakan gambar desain penelitian: Pengumpulan Data Grayscalling Pustaka

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Agar aplikasi berjalan sesuai harapan, dalam kegiatan implementasi aplikasi membutuhkan keras dan lunak. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada puskesmas Kupang, sistem yang diperlukan oleh puskesmas adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan semua proses yang ada secara terkomputerisasi dengan baik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA 74 BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Perhitungan Jumlah Order Barang Efektif Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tracking obyek. Pada penelitian tugas akhir ini, terdapat obyek berupa bola. Gambar 3.1. Blok Diagram Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. tracking obyek. Pada penelitian tugas akhir ini, terdapat obyek berupa bola. Gambar 3.1. Blok Diagram Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah studi literatur, pembuatan program serta melakukan deteksi dan tracking obyek. Pada

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Kambing Etawa Menggunakan Metode Pearson Square pada Peternakan Nyoto. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada bab ini akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, solusi permasalahan dan perancangan sistem dalam Rancang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. dibutuhkan pengembang untuk melakukan menuliskan kode-kode program. Selain

BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. dibutuhkan pengembang untuk melakukan menuliskan kode-kode program. Selain BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI Pada tahap ini, desain yang telah dibuat pada tahap sebelumnya diimplementasikan dalam bentuk kode-kode program. Perangkat lunak lain dibutuhkan pengembang untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB. BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program aplikasi pengaturan lampu lalu lintas dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan computer berbasis Windows XP, oleh karena itu diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari :

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. dilanjutkan dengan pengujian terhadap aplikasi. Kebutuhan perangkat pendukung dalam sistem ini terdiri dari : BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai implementasi sistem berdasarkan analisis dan perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dan dilanjutkan

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Identifikasi Barcode Untuk Deteksi ID Produk Menggunakan Webcam

Perancangan Sistem Identifikasi Barcode Untuk Deteksi ID Produk Menggunakan Webcam Perancangan Sistem Identifikasi Barcode Untuk Deteksi ID Menggunakan Webcam Albert Haryadi [1], Andrizal,MT [2], Derisma,MT [3] [1] Jurusan Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemberian Bonus Berdasarkan Kinerja Pegawai dengan Menggunakan Metode Naive

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi. membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi. membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Agar aplikasi berjalan, dalam kegiatan implementasi aplikasi membutuhkan perangkat keras dan perangkat lunak. 4.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 71 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari rancangan sistem informasi piutang dengan menggunakan metode estimasi umur piutang pada CV. Tosario Teknik

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi ini adalah : Prosesor Pentium IV 2.6 Ghz. Graphic Card dengan memori minimum 64 MB

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi ini adalah : Prosesor Pentium IV 2.6 Ghz. Graphic Card dengan memori minimum 64 MB BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Lunak Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi minimum dari perangkat keras yang dibutuhkan agar dapat menjalankan aplikasi ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Waktu yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dalam kurun waktu enam bulan terhitung mulai februari 2012 sampai juli 2012. Tempat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. mendeteksi tempat parkir yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan

BAB IV PENGUJIAN SISTEM. mendeteksi tempat parkir yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan BAB IV PENGUJIAN SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan merupakan pengujian terhadap program mendeteksi tempat parkir yang telah selesai dibuat. Dimulai dari pengambilan citra dari webcam, pengolahan citra

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Aplikasi pintu otomatis ini menggunakan spesifikasi perangkat keras dan

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Aplikasi pintu otomatis ini menggunakan spesifikasi perangkat keras dan 31 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Aplikasi pintu otomatis ini menggunakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang sama untuk semua pengujian. 4.1.1 Spesifikasi Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan pakaian wanita berbasis web diperlukan

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Sistem informasi penjualan pakaian wanita berbasis web diperlukan BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Sistem informasi penjualan pakaian wanita berbasis web diperlukan suatu perancangan sistem yang baik dan tepat. Hal ini bertujuan untuk menawarkan suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang 1.2. Perumusan Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Salah satu implementasi di bidang komputer yang ditampilkan pada ciri kendaraan saat ini atau masa datang adalah proses Computer Vision Image Processing (CVIP), maksudnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Penerapan Metode Apriori Data Mining Pada Sistem Pembelian Obat Pada PT. Mersi Farma TM Medan dapat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Setelah melakukan analisa dan perancangan aplikasi, langkah selanjutnya adalah pengkodean (implementasi) dan pengujian. implementasi merupakan desain (perancangan)

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sofware dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

Pengolahan Citra (Image Processing)

Pengolahan Citra (Image Processing) BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Citra (Image) Processing Secara harfiah, citra (image) adalah gambar pada bidang dwimatra (dua dimensi). Ditinjau dari sudut pandang matematis, citra merupakan fungsi menerus

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV EVALUASI DAN EVALUASI. Implementasi pada penelitian tugas akhir ini berupa aplikasi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV EVALUASI DAN EVALUASI. Implementasi pada penelitian tugas akhir ini berupa aplikasi 64 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV EVALUASI DAN EVALUASI 4.1. Implementasi Implementasi pada penelitian tugas akhir ini berupa aplikasi pemrograman yang menerapkan query fuzzy untuk menentukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN EVALUASI. Aplikasi Virtual Punch Training ini membutuhkan Kinect sebagai media

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN EVALUASI. Aplikasi Virtual Punch Training ini membutuhkan Kinect sebagai media 48 BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan pembuatan perangkat lunak yang disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang telah dibuat. Aplikasi yang dibuat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga aplikasi ini dapat berjalan dengan baik. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Adapun kebutuhan sistem ini

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING

BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING BAB IV IMPLEMENTASI DAN TESTING 4.1. Implementasi Setelah melakukan analisa dan pengembangan sistem, pada tahap selanjutnya akan dilakukan proses implementasi sistem. Pada proses ini pengembang sistem

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Kerangka Pikir Pengenalan wajah merupakan suatu teknologi dalam dunia kecerdasan buatan agar komputer dapat meniru kemampuan otak manusia dalam mendeteksi dan mengenali

Lebih terperinci