BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA
|
|
- Doddy Salim
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini menjelaskan mengenai pengujian dari sistem yang telah dibuat. Penjelasan mengenai pengujian dibagi menjadi beberapa bagian antara lain tahapan pengujian, cara pengujian, dan detail pengujian pada focused crawler dan sistem peringkas berita Tahapan Pengujian Sistem yang telah dibuat akan diuji dalam beberapa bagian. Pengujian dipisahkan berdasarkan bagian-bagian dari sistem. Sistem terdiri dari dua bagian utama yaitu bagian pencari berita dan bagian peringkas berita. Untuk bagian pencari berita sistem menggunakan focused crawler menggunakan algoritma genetik. Sehingga tahap pertama pengujian adalah pengujian focused crawler. Sementara pada bagian peringkas berita yang menggunakan metode GVSM akan diuji juga dengan cara yang berbeda. Pengujian focused crawler dilakukan untuk melihat sejauh mana focused crawler bisa diterapkan untuk pencarian berita. Hal ini perlu dilakukan karena focused crawler yang digunakan adalah focused crawler yang bekerja secara umum menelusuri keseluruhan web dan kemudian crawler dimodifikasi sehingga dapat mengambil isi berita saja. Pengujian dilakukan untuk melihat sejauh mana crawler dapat mengambil berita yang sesuai dengan masukan dari pengguna. Pengujian sistem peringkas berita dilakukan dengan tujuan melihat tingkat kualitas berita menurut orang yang akan membaca ringkasan berita tersebut. Pengujian perlu dilakukan sebab ada kemungkinan pendapat pengguna akan berbeda-beda terhadap hasil dari ringkasan sehingga perlu dilakukan pengujian berupa survei terhadap ringkasan berita tersebut. Survei diharapkan dapat memberi gambaran seberapa baik responden mengganggap kualitas dari ringkasan yang dihasilkan oleh sistem. 36
2 Cara pengujian Dua tahap pengujian dilakukan dengan implementasi yang berbeda. Pengujian focused crawler tidak menggunakan survei, sedangkan pengujian hasil ringkasan yang dibentuk oleh sistem menggunakan responden Cara Pengujian Focused Crawler Focused crawler diuji dengan memperhatikan beberapa bagian penting yang berkaitan antara lain parameter dari pengguna dan juga melihat jenis-jenis keluaran untuk tiap-tiap masukan yang berbeda-beda. Beberapa parameter dibuat sama dengan penelitian focused crawler sebelumnya sedangkan beberapa parameter disesuaikan dengan penelitian ini. Keluaran yang didapat juga merupakan hasil modifikasi dari focused crawler sebelumnya sehingga setiap keluaran perlu diperhatikan secara detail. Parameter yang merupakan bagian utama dari focused crawler dan tidak mengalami perubahan untuk setiap percobaan adalah sebagai berikut : 1. populationsize: ukuran populasi, banyaknya halaman web yang membentuk sebuah populasi pada implementasi Algoritma Genetik. 2. generationsize: ukuran generasi, banyaknya perulangan (iterasi) pembentukan populasi yang dilakukan pada tahap Algoritma Genetik. 3. crossoverrate: probabilitas cross-over, peluang terjadinya rekombinasi pada tahap Algoritma Genetik. 4. mutationrate: probabilitas mutasi, peluang terjadinya mutasi pada tahap Algoritma Genetik. [2] Keempat parameter tersebut diatur didalam sebuah file bernama App.config dan kemudian akan diambil oleh program untuk kemudian digunakan dalam proses crawling. Nilai-nilai untuk keempat parameter tersebut antara lain : 1. populationsize : 100 (dalam range 1-100) 2. generationsize : 100 (dalam range 1-100) 3. crossoverrate : 0.7 (dalam range 0-1) 4. mutationrate : 0.7 (dalam range 0-1) Pemilihan nilai-nilai tersebut adalah berdasarkan hasil penelitian focused crawler sebelumnya. Dimana dari penelitian tersebut didapatkan nilai-nilai parameter yang akan
3 38 memeberikan hasil yang terbaik adalah nilai-nilai parameter yang digunakan dalam penelitian ini. Gambar 4.1 menampilkan contoh konfigurasi pada file App.config yang digunakan pada penelitian ini. Gambar 4.1 Konfigurasi File App.Config Dari Gambar 4.1 dapat dilihat juga ada beberapa parameter lain yaitu : proxy, pagesindb, storage, dan logfile. Parameter-parameter tersebut adalah parameter untuk penyimpanan data dari penelitian sebelumnya. Parameter storage dan logfile diubah sesuai dengan media penyimpanan yang digunakan sementara parameter pagesindb dipertahankan dalam jumlah besar. Parameter storage adalah lokasi penyimpanan file-file HTML hasil crawling sementara parameter logfile adalah nama file yang akan dibuat untuk melihat laporan hasil crawling. Sementara parameter proxy tidak digunakan karena jaringan internet yang digunakan untuk percobaan tidak menggunakan proxy. Media yang digunakan untuk pencarian dibatasi dari media masssa online saja sehingga tidak ada halaman selain media massa online yang akan diambil isinya dan disimpan dalam database. Media masssa online yang diambil juga dibatasi dalam beberapa media massa online saja. Pembatasan berupa pemberian data tag identifier yang hanya sedikit. Crawler diberi modifikasi yaitu hanya akan mengambil isi berita berdasarkan tag identifier sesuai dengan rancangan proses parsing pada subbab Jika tidak ditemukan
4 39 tag identifier pada halaman yang dicari otomatis halaman itu dianggap tidak memiliki isi berita yang terkait. Data-data mengenai tag identifier disimpan dalam database dan dalam mengambil data tersebut digunakan URL dari halaman web yang terkait untuk menentukan tag identifier dari setiap halaman. Media massa online yang menjadi sumber berita secara garis besar adalah sebagai berikut : 1. Detik.Com 2. Kompas.Com 3. VivaNews.Com Sementara data detail dari halaman web untuk setiap media massa dan juga tag identifier ditampilkan dalam Tabel 4.1. Tabel 4.1 Data Web dan Tag Identifier Halaman (bersambung) No Nama Media Start Tag End Tag URL 1 Kompas.Com nasional <div class="span 6 nml"> <hr class="orange" /> nasional.komp as.com 2 vivanews.com <div class="isibe rita"> <!--<div class="padding10"> vivanews.com 3 kompas bola <!--img.1--> <div class="font12 pb_5 pt_5"> bola.kompas.c om 4 kompas <!--img.1--> <div class="clearit pb_30"> entertaintment entertaintment 5 kompas Indonesia Satu 6 kompas.com internasional 7 kompas.com sains 8 vivanews.com mobile 9 kompas.com regional 10 kompas.com bisnis 11 kompas.com lipsus Jokowi <!--img.1--> <!-- artikel content in : e --> <!--img.1--> <!-- next & prev artikel --> <!--img.1--> <!-- next & prev artikel --> <div class="brea k double">.kompas.com lipsus.kompas. com/indonesia satu internasional.k ompas.com sains.kompas. com <p class="news-copyrite"> m.news.viva.c o.id <!--img.1--> <hr class="orange" /> <!--img.1--> <hr class="orange" /> <!--img.1--> <!-- facebook twitter share 2 : s --> regional.komp as.com bisniskeuanga n.kompas.com lipsus.kompas. com/gebrakan -jokowibasuki
5 40 Tabel 4.1 Data Web dan Tag Identifier Halaman (lanjutan) No Nama Media Start Tag End Tag URL 12 detik news </div><stro ng> <br /><div class="clearfix"> news.detik.co m 13 detik mobile </div><stro ng> <div class="clearfix"></div><br /> m.detik.com/n ews 14 kompas.com health <!--img.1--> <!---s:ads---> health.kompas.com 15 kompas.com health mobile <!--img.1--> <!---s:ads---> m.kompas.co m/health 16 kompas.com megapolitan <!--img.1--> <hr class="orange" /> megapolitan.k ompas.com 17 detik health <div class="text_ detail"> <div class="clearfix"></div><div class="multipaging"> health.detik.co m Dari data pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa ada media yang memiliki tag identifier yang berbeda beda untuk setiap bagian halaman sehingga membutuhkan data yang lebih detail. Dalam hal ini media yang dimaksud adalah Kompas.com sementara untuk media seperti detik.com dan VivaNews.com tidak membutuhkan banyak variasi identifier. Dengan adanya proses parsing ini maka crawler secara otomatis membatasi pencarian hanya pada tiga jenis media tersebut beserta halaman halamannya sehingga pencarian dapat lebih dipersempit khusus pada ketiga media massa online tersebut. Keluaran yang didapat oleh focused crawler adalah keluaran berupa isi berita serta judul dari halaman yang didapat selama proses crawling. Dengan kata lain sudah ada modifikasi terhadap keluaran dari focused crawler yaitu jika sebelummya yang didapat adalah keseluruhan halaman maka setelah proses modifikasi didapat hanya isi berita dan judulnya saja. URL dari berita juga ikut disimpan dalam database. Isi yang didapat juga sudah bersih dari tag tag HTML karena ada proses pembersihan tag HTML Cara Pengujian Sistem Peringkas Berita Pengujian hasil ringkasan menggunakan metode klasifikasi yang membutuhkan bantuan responden untuk melihat kualitas dari hasil ringkasan. Ringkasan yang akan diuji adalah ringkasan berita yang sudah diambil oleh focused crawler selama proses crawling. Beberapa parameter dalam pengujian ringkasan antara lain adalah parameter masukan dan
6 41 juga parameter penilaian. Parameter masukan adalah bagian yang akan diisi atau dinilai oleh responden dalam kuesioner, sementara parameter keluaran adalah hasil penilaian dari responden. Kuesioner disebarkan dan diambil sampel sejumlah empat puluh responden. Jumah sampel responden minimal yang baik adalah tiga puluh sampel untuk penelitian secara umum [9]. Jenis sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel acak. Sampel acak yang dimaksud adalah tidak ditentukan ruang lingkupnya secara khusus baik daerah, usia, atau apapun yang membatasi jenis sampel. Pemilihan digunakannya sampel acak adalah karena berita pada umumnya akan dibaca oleh banyak orang atau dapat dikatakan umum sehingga sampel juga dipilih secara beragam dan tidak dibatasi. Informasi dari responden hanya dibatasi nama dan pekerjaan untuk menghindari adanya sampel ganda dan juga untuk melihat ragam sampel. Dalam melakukan pengujian dibuat lembar kuesioner yang dilampirkan pada Lampiran B. Dalam lembar kuesioner itulah disertakan parameter-parameter masukan yang menjadi bahan penilaian responden dan juga menjadi field isian responden. Parameter masukan dalam pengujian ringkasan adalah : Berita asli yang belum diringkas Judul berita Hasil ringkasan berita Data diri responden (nama dan pekerjaan) Tujuan dari dimasukkannya berita asli ke dalam kuesioner adalah untuk dijadikan perbandingan oleh responden dalam menilai kualitas dari ringkasan yang dihasilkan oleh sistem. Data diri responden dicantumkan dengan tujuan melengkapi informasi sampel responden. Judul berita juga dapat dijadikan acuan responden dalam menilai hasil ringkasan Peralatan Pengujian Peralatan pengujian adalah perlatan yang digunakan untuk melakukan pengujian sekaligus juga sebagai tempat pembuatan sistem. Pengujian yang diuji menggunakan bantuan alat adalah pengujian focused crawler sedangkan keseluruhan sistem juga dibuat
7 42 menggunakan bantuan peralatan. Pengujian dan pembuatan dilakukan dengan menggunakan notebook Lenovo Z spesifikasi sebagai berikut : Processor : Intel Core-i5 3210M 2,5Ghz Memory : 4 GB DDR3 Hard disk drive : Western Digital 750 GB Sistem operasi : Windows 7 Ultimate Edition Sementara perangkat lunak serta jaringan yang digunakan dalam perancangan dan juga pengujian adalah : Bahasa Pemrograman : Visual C# Perangkat Lunak : Microsoft Visual Studio.NET 2010 Database : Microsoft SQL Server 2008 Jaringan Internet : Telkom Speedy pada Indekos. Kecepatan 3 Mb/S Pengujian Focused Crawler Pengujian focused crawler ditekankan pada seberapa baik crawler bisa mendapatkan berita-berita yang relevan dengan masukan selama proses crawling. Masukan yang diberikan berbeda-beda setiap kali pengujian dan yang membedakan antara setiap masukan adalah domain lexicon dan keyword dari setiap percobaan pencarian. Sementara beberapa percobaan memiliki juga kesamaan yaitu dalam topik berita yang dicari. Sesuai dengan pembatasan topik pada penelitian ini difokuskan ke dalam enam topik. Sehingga dalam proses pencarian dan juga menentukan jenis berita yang akan dicari tetap mengacu pada enam topik yang sudah ditentukan. Keenam topik yang dijadikan patokan dalam pengujian adalah sebagai berikut : 1. Politik 2. Kriminal 3. Kesehatan 4. Olahraga 5. Pemerintahan 6. Ekonomi
8 43 Untuk masing-masing topik tersebut akan dilakukan pencarian sebanyak lima kali dengan keyword dan domain lexicon yang berbeda-beda untuk menentukan pencarian. Setelah dilakukan pencarian maka akan dilihat pula keluaran dari sistem dan dilakukan penilaian terhadap sistem. Dalam menentukan keyword dan juga domain lexicon digunakan cara manual yaitu memilih langsung halaman web apa yang akan dijadikan domain lexicon atau dengan kata lain menjadi titik awal crawling dan juga menentukan keyword apa yang sesuai dengan domain lexicon yang sudah ditentukan. Proses memberi masukan berupa domain lexicon dan juga keyword mengalami modifikasi dari penelitian focused crawler sebelumnya. Jika sebelumnya kedua masukan tersebut ada dalam file app.config sebagaimana tercantum pada Gambar 4.1 maka setelah modifikasi kedua masukan tersebut akan diberikan pada textbox menggunakan windows form application seperti yang tertampil pada Gambar 4.2. Gambar 4.2 Tampilan Masukan Domain Lexicon dan Keyword
9 44 Tujuan dari modifikasi ini adalah untuk memudahkan pengguna dalam melakukan pencarian. Jika masih harus menggunakan file app.config maka pengguna harus membuka file terlebih dahulu sehingga proses menjadi tidak fleksibel. Penilaian terhadap hasil crawling adalah berupa tingkat kesuksesan. Tingkat kesuksesan adalah perbandingan berapa banyak berita yang relevan dengan jumlah berita. Penilaian mengenai apakah suatu berita relevan atau tidak dilakukan secara manual dengan membaca satu persatu berita yang disimpan setiap pencarian. Tingkat kesuksesan dalam satuan persentase keberhasilan dengan nilai tertinggi 100% dan nilai terendah 0%. Ringkasan dari hasil pengujian focused crawler ditampilkan pada Tabel 4.2 berikut. Sementara data detail dari proses pengujian dapat dilihat pada Lampiran A. Topik Berita Tabel 4.2 Ringkasan Pengujian Focused Crawler Tingkat Kesuksesan Percobaan ke- (Dalam satuan %) Rata-Rata (Dalam satuan %) Kesehatan 80,0 87,5 71,4 32,1 66,6 67,5 Ekonomi 64,4 76,4 63,6 85,7 40,0 66,0 Pemerintahan 100,0 50,0 53,8 50,0 50,0 60,7 Politik 90,7 57,8 29,4 50,0 30,0 51,6 Olahraga 27,7 26,3 20,0 54,5 62,5 38,2 Kriminal 31,4 39,2 55,5 7,6 48,5 36,5 Sementara perbandingan rata-rata tingkat kesuksesan pencarian untuk tiap-tiap topik berita digambarkan dalam diagram pada Gambar 4.3.
10 45 Dalam Satuan % Rata Rata Tingkat Kesuksesan per Topik Rata Rata Tingkat Kesuksesan TOPIK Gambar 4.3 Rata-Rata Tingkat Kesuksesan Pencarian Tiap Topik Dari Tabel 4.2 dapat diambil rata-rata kesuksesan percobaan dari keseluruhan topik adalah 53%. Nilai tersebut lebih rendah dari target yang dipasang. Ada empat faktor yang menyebabkan rendahnya nilai tersebut antara lain. 1. Berita yang sudah masuk tidak akan masuk lagi sehingga mengakibatkan kemungkinan berita-berita yang dicari pada pencarian terakhir sudah diambil oleh crawler pada pencarian pencarian awal. Misalkan di awal sudah ditemukan berita mengenai melemahnya rupiah maka jika pada pencarian berikutnya mencari topik melemahnya rupiah jumlah berita menurun karena sudah diambil pada pencarian pertama. 2. Starting page yang ideal sangat sedikit. 3. Gaya bahasa dan judul yang beragam 4. Judul topik yang merupakan headline (misalkan: Korupsi Banten) banyak tercantum di banyak halaman berita lain sehingga menyebabkan halaman berita lain ikut terambil Penyebab yang pertama adalah berita yang dicari sudah diambil pada pencarian sebelumnya sehingga berita tersebut justru tidak diambil pada proses pencarian yang berkaitan. Sebagai contoh jika pada pencarian pertama terdapat berita-berita yang tidak sesuai maka ada kemungkinan di pencarian kedua dan seterusnya justru berita yang ada dalam pencarian pertama itulah yang relevan dengan topik pencarian.
11 46 Penyebab yang pertama berkaitan juga dengan penyebab keempat yaitu topik yang dicari merupakan headline sehingga berita-berita yang berkaitan tersebut ada di hampir semua halaman. Gambar 4.4 menampilkan data tingkat kesuksesan pencarian pada topik politik yang mengindikasikan adanya penurunan tingkat kesuksesan. Dalam Satuan % Tingkat Kesuksesan Pencarian Topik Politik Percobaan Ke- Tingkat Kesuksesan Gambar 4.4 Tingkat Kesuksesan Pencarian Topik Politik Penyebab kedua yaitu starting page yang ideal sulit dicari. Starting page sangat menentukan ke arah mana pencarian akan ditentukan dan sebagai domain lexicon maka starting page juga berfungsi sebagai referensi pencarian berikutnya. Dari starting page juga akan ditelusuri URL yang ada di dalam halaman web tersebut untuk kemudian dikombinasikan sesuai dengan prinsip cross-over. Contoh starting page yang sangat ideal adalah pada percobaan topik pemerintahan dengan tingkat kesuksesan 100% starting pagenya adalah Dari starting page tersebut didapat banyak URL berita. Penyebab ketiga yaitu judul dari sebagian besar halaman web tidak baku sementara crawler juga menilai relevansi suatu halaman web dari judul halaman tersebut. Judul juga bisa mempengaruhi URL dari suatu halaman web sebab pada umumnya URL suatu halaman web juga mengandung unsur judul dari halaman web tersebut. Jika judul yang digunakan tidak baik maka kemungkinan besar nilai relevansi halaman tersebut kecil. Judul berita yang bisa dikategorikan buruk jika mengandung unsur berikut : Bahasa tidak baku.
12 47 Menggunakan kata-kata yang berulang-ulang. Menggunakan perumpamaan atau makna tersirat. Contoh judul berita yang buruk misalkan pada berita dengan judul : Jokowi Ayo Rp 5000 Ya Sekali Foto! Kompascom. Keluaran akhir dari proses pencarian ini adalah isi berita beserta keterangan keterangan berita yang dibutuhkan seperti judul dan URL halaman web berita tersebut. Sebagian hasil akhir pencarian dari proses pengujian focused crawler ditampilkan pada Gambar 4.5 dan isi berita dari hasil akhir ditampilkan pada Gambar 4.6. Gambar 4.5 Data Hasil Akhir Proses Crawling
13 48 Gambar 4.6 Data Isi Berita 4.5. Pengujian Sistem Peringkas Berita Pada pengujian sistem peringkas berita poin yang diujikan adalah ringkasan dari berita. Pengujian ini menggunakan bantuan kuesioner untuk mempercepat pengumplan data dari responden. Bahan yang digunakan responden untuk menilai meliputi ringkasan berita, berita asli, dan judul berita. Sementara responden memberi identitas berupa nama dan latar belakang pekerjaan. Responden yang diminta untuk mengisi kuesioner berjumlah empat puluh orang responden dengan latar belakang pekerjaan yang berbeda-beda. Jumlah berita yang diberikan pada responden untuk dinilai adalah sejumlah lima berita dengan masing masing berita memiliki ringkasan dan berita asli itu sendiri. Selain itu responden juga diminta memberikan komentar tambahan serta kalimat yang seharusnya ada atau tidak ada dalam suatu ringkasan. Penilaian dilakukan dengan metode klasifikasi yaitu responden memberikan penilaian terhadap masing masing berita dengan klasifikasi sebagai berikut.
14 49 Tabel 4.3 Kriteria Penilaian Kriteria Nilai Sangat Baik 4 Baik 3 Buruk 2 Sangat Buruk 1 Sementara untuk data berita yang disertakan dalam kuesioner dijabarkan dalam Tabel 4.4. Tabel 4.4 hanya memuat data umum berita sementara isi berita beserta ringkasan dari berita dapat dilhat secara lebih mendetail pada Lampiran B. Tabel 4.4 Data Berita pada Kuesioner No Berita Judul Berita Kategori 1 Wakil Ketua MK Yakin Tak Ada Lagi Hakim Konstitusi Terjerat Kasus 2 Indonesia Juara Umum Yamaha ASEAN Cup Race Gempa 67 SR Guncang Maluku Tak Berpotensi Tsunami 4 Dr Lo Kalau Mau Kaya Ya Jangan Jadi Dokter tapi Pedagang 5 Belajar Bahasa Inggris Sambil Rayakan Halloween Kriminal Olahraga Peristiwa Tokoh Pendidikan Beberapa topik berita yang disebarkan pada kuesioner memang tidak sama dengan berita yang dicari per topik pada pengujian focused crawler. Alasan utama pemilihan topik yang beragam adalah untuk memilih berita yang berisi cukup ringan dan mudah dibaca. Berita 2, 4, dan 5 pada Tabel 4.4 memiliki keunggulan dari segi jumlah kalimat ataupun isi berita sehingga dimasukkan ke dalam kuesioner. Berita pada kuesioner dibuat mudah dibaca dan menarik supaya responden berminat menilai dengan serius kuesioner ini. Sebab pada umumnya jika kuesioner sulit dipahami maka responden akan menjawab lebih secara asal. Responden pada pengujian hasil ringkasan ini terdiri dari 40 orang responden yang terbagi dalam kategori pekerjaan yang berbeda-beda. Dari semua pekerjaan tersebut dapat
15 50 dikelompokkan untuk mempermudah melihat gambaran dari ragam sampel. Kategori kategori pekerjaan dari responden antara lain : Karyawan dimana termasuk didalamnya karyawan swasta, pegawai negeri sipil, desainer interior, dan manager. Pengajar atau akademisi yaitu antara lain guru, pengajar kursus, dosen, dan asisten laboratorium. Wiraswasta, pengusaha, wiraswasta komputer, kontraktor dan retailer obat Pekerjaan lain seperti pendeta, ibu rumah tangga, pensiunan, dan mahasiswa. Perbandingan jumlah responden untuk tiap-tiap pekerjaan digambarkan melalui diagram pada Gambar 4.7. Sementara untuk melihat detail responden dapat dilihat pada Lampiran C. Jumlah orang Karyawan Perbandingan Responden Berdasarkan Pekerjaan 12 Pengajar dan Akademisi 13 Wiraswasta 4 Pekerjaan Lain Jumlah Pekerjaan Gambar 4.7 Jumlah Responden Berdasarkan Kategori Pekerjaan Ringkasan dari penilaian responden dapat dilihat pada Tabel 4.5 yaitu berupa rata- rata penilaian untuk tiap-tiap ringkasan dari berita 1 hingga berita 5. Detil penilaian responden dapat dilihat pada Lampiran C. Tabel 4.5 Ringkasan Hasil Penilaian Responden Berita Ke Rata-rata (Sesuai Kriteria Penilaian) 2,60 2,52 2,77 3,00 2,65
16 51 Dari Tabel 4.5 dapat diambil rata-rata keseluruhan penilaian dari berita 1 hingga berita ke 5 adalah 2,71 atau jika mengacu pada kriteria penilaian dapat dikatakan mendekat ke arah Baik. Hasil ringkasan yang dibuat oleh sistem oleh karena itu dapat dikatakan secara umum dapat diterima oleh pembaca berita. Akan tetapi beberapa responden memberikan komentar tambahan terhadap hasil ringkasan dimana komentar tersebut antara lain : Ringkasan yang bagus harus berisi detil kejadian dan data lengkap. Isi berita tidak menyeluruh seperti aslinya. Perhatikan detil bahasan Sementara untuk tampilan perangkat lunak dari sistem peringkas berita dipecah menjadi beberapa form sesuai rancangannya yaitu frmsummarizertrial, frmsummarizer, dan frmadmin. Dengan fungsi masing-masing form telah dijelaskan pada subbab 3.2. Form frmsummarizer trial adalah bagian yang berfungsi melihat rincian proses peringkasan seperti tertampil pada Gambar 4.8. Gambar 4.8 Tampilan frmsummarizertrial
17 52 Sementara form frmsummarizer adalah form yang berfungsi meringkas berita dalam jumlah banyak sekaligus dan juga melihat jumlah berita yang gagal diringkas. Dari percobaan peringkasan untuk semua jenis berita yang sudah didapat dari proses crawling yaitu sejumlah 797 berita didapat 754 berita yang dapat diringkas atau dengan kata lain sebanyak kurang lebih 94% berita yang sudah dicari dapat diringkas. Sejumlah 6% berita yang tidak teringkas dikarenakan berbagai faktor antara lain berita tidak ada isinya, atau berita terlalu kotor karena banyak tag HTML yang tidak dapat dibersihkan. Form frmsummarizer tertampil pada Gambar 4.9. Gambar 4.9 Tampilan frmsummarizer Hasil akhir dari proses peringkasan yang dapat dilihat dengan mudah oleh pengguna ada pada frmadmin dimana pengguna dapat mencari berita dengan judul yang sesuai dan sudah terkategori secara otomatis. Dengan hasil akhir tertampil pada Gambar 4.10.
18 53 Gambar 4.10 Tampilan frmadmin 4.6. Analisa Hasil Pengujian Dari hasil pengujian terhadap kedua bagian utama dari sistem dapat dianalisa keberhasilan dan kegagalan dari masing-masing pengujian. Pengujian focused crawler mengalami lebih banyak kegagalan dan masalah dibandingkan dengan pengujian hasil ringkasan oleh sistem. Akan tetapi terdapat juga kelemahan dalam hasil ringkasan sistem dan keunggulan juga dari focused crawler seteleh melakukan pengujian. Beberapa analisa mengenai focused crawler antara lain Focused crawler mampu mengambil halaman berita pada media massa online namun memiliki keterbatasan dalam memilih berita dengan isi yang benar-benar sesuai dengan topik pencarian. Tingkat keberhasilan pemilihan berita untuk focused crawler adalah 53%. Focused crawler yang sudah dimodifikasi mampu dengan baik memisahkan halaman yang merupakan halaman media massa online yang memuat berita dengan halaman yang tidak memuat berita. Walaupun seringkali mendapat hasil yang tidak sesuai dengan topik pencarian crawler mampu mengambil berita dengan jumlah yang cukup besar di setiap kali pencarian sehingga membuat jumlah data untuk disimpan semakin banyak.
19 54 Focused crawler cocok digunakan untuk mencari berita dengan tema pemerintahan, kesehatan, dan ekonomi sementara kurang tepat untuk mencari berita dengan topik olahraga dan kriminal. Hal ini disebabkan berita dengan topik kriminal umumnya sering menjadi headline sehingga sebelum dilakukan pencarian berita sudah lebih dulu diambil. Sementara untuk topik olahraga crawler kesulitan mencari karena keterbatasan starting page yang ideal serta gaya bahasa penulisan berita olahraga yang seringkali tidak baku. Sementara beberapa analisa mengenai hasil ringkasan adalah sebagai berikut : Dalam membentuk ringkasan menggunakan GVSM sistem mampu memanfaatkan thesaurus yang ada, akan tetapi jika judul berita dan isi tidak memiliki kesamaan arti sehingga penggunaan thesaurus pada GVSM tetap dipengaruhi isi berita. Gaya bahasa berita juga membuat sistem terkadang mengalami kesalahan dalam meringkas. Tapi pada umumnya hasil ringkasan sistem dapat diterima oleh responden. Responden yang memiliki penilaian atau komentar negatif terhadap hasil ringkasan secara umum memiliki pemahaman hasil ringkasan oleh sistem sebagai hasil ringkasan menurut teori Bahasa Indonesia dimana ringkasan dibentuk ulang sementara ringkasan yang dibentuk oleh sistem adalah ringkasan hasil pemangkasan kalimat [3]. Dari hasil kuesioner dapat dilihat bahwa ringkasan secara garis besar mendekati penilaian baik dan dapat diterima oleh responden.
Sistem Peringkas Berita Otomatis berbasis Text Mining menggunakan Generalized Vector Space Model: Studi Kasus Berita diambil dari Media Massa Online
Sistem Peringkas Berita Otomatis berbasis Text Mining menggunakan Generalized Vector Space Model: Studi Kasus Berita diambil dari Media Massa Online Budhi Kurniawan Wangsa 1, Darmawan Utomo 2, Saptadi
Lebih terperinciSistem Peringkas Berita Otomatis berbasis Text Mining menggunakan Generalized Vector Space Model: Studi Kasus Berita diambil dari Media Massa Online
Sistem Peringkas Berita Otomatis berbasis Text Mining menggunakan Generalized Vector Space Model: Studi Kasus Berita diambil dari Media Massa Online Budhi Kurniawan Wangsa 1, Darmawan Utomo 2, Saptadi
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN. Tabel 3.1 Detil Tabel mpage
BAB III PERANCANGAN Bab ini menjelaskan mengenai perancangan sistem peringkas berita otomatis pada media massa online berbasis GVSM. Perancangan dibagi dalam beberapa bagian antara lain perancangan database,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Merancang sebuah sistem yang dapat meringkas teks dokumen secara otomatis menggunakan metode generalized vector space model (GVSM). 1.2 Latar Belakang Dunia informasi yang
Lebih terperinciSISTEM PERINGKAS BERITA OTOMATIS BERBASIS TEXT MINING MENGGUNAKAN GENERALIZED VECTOR SPACE MODEL STUDI KASUS BERITA DIAMBIL DARI MEDIA MASSSA ONLINE
SISTEM PERINGKAS BERITA OTOMATIS BERBASIS TEXT MINING MENGGUNAKAN GENERALIZED VECTOR SPACE MODEL STUDI KASUS BERITA DIAMBIL DARI MEDIA MASSSA ONLINE oleh Budhi Kurniawan Wangsa NIM : 622009005 Skripsi
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI Crawler Definisi Focused Crawler dengan Algoritma Genetik [2]
BAB II DASAR TEORI Pada bab ini dibahas teori mengenai focused crawler dengan algoritma genetik, text mining, vector space model, dan generalized vector space model. 2.1. Focused Crawler 2.1.1. Definisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi saat ini mengalami perkembangan yang signifikan. Beragam aspek kehidupan sangat terbantu dengan perkembangan teknologi informasi ini. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer dewasa ini memungkinkan disimpannya data dalam bentuk file dalam jumlah yang besar karena adanya media penyimpanan data yang memiliki
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Dalam mengimplementasikan program sistem ANPR ini terdapat 2 (dua) buah komponen yang sangat berperan penting, yaitu perangkat keras atau hardware
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah KT Gongsin E-Learning Center adalah salah satu lembaga kursus bahasa asing yang ada di Yogyakarta. Lembaga kursus ini tidak hanya memberikan satu jenis program
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA
BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Kualitas Ekspor Litopenaeus Vannamei (Udang Vanami) Pada PT.
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang terus berkembang dengan pesat, dapat dimanfaatkan oleh pelaku bisnis untuk melakukan jual beli dengan konsumen dan memperluas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan 1.2 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengantar Pendahuluan Kehadiran teknologi informasi memang dirasakan manfaatnya dalam mempermudah kegiatan dan kerja manusia dalam melakukan pekerjaannya. Lembaga bisnis pastilah
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi membutuhkan media untuk mengolah data keanggotaan dan menyampaikan informasi kepada anggota. Informasi yang disampaikan biasanya bersifat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Trimuda Lestari merupakan Perusahaan yang bergerak dibidang garment, yaitu menjual dan memproduksi t-shirt. Trimuda Lestari mulai beroperasi pada tahun 2005 hingga
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA
BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan sistem pendukung keputusan pemilihan tempat penanaman teh menggunakan metode SAW yang dapat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Penyusutan Mesin Produksi dengan Metode Hasil Produksi Pada PT. Mentari Books
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Handphone Menggunakan Metode Simple Multi Attribute Rating Technique
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Family Folder merupakan buku yang mencatat riwayat kesehatan dari satu keluarga. Buku ini biasanya digunakan oleh puskesmas-puskesmas. Di dalam Family Folder
Lebih terperinci@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia semakin terbantu dengan adanya teknologi yang berkembang. Salah satu teknologi tersebut adalah alat transportasi. Sepeda motor adalah salah
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem client server two-tiered pada Kantor Syahbandar Utama Belawan untuk pengendalian surat
Lebih terperinciGambar 4.58 Halaman View Materi Sekolah Lain Setelah Pilih Nama Sekolah ( Siswa SMAK 1 )
255 Gambar 4.58 Halaman View Materi Sekolah Lain Setelah Pilih Nama Sekolah ( Siswa SMAK 1 ) Gambar diatas adalah halaman view materi sekolah lain setelah pilih nama sekolah lain untuk siswa SMAK 1. Pada
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Dalam bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Untuk menjalankan alat bantu normalisasi ini dibutuhkan sarana perangkat keras dan piranti lunak sebagai berikut : Spesifikasi
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, serta sistematika penyajian yang akan dibahas dalam pembuatan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang
BAB IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi Sistem Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar program simulasi Tata Letak Tempat Sampah dengan Algoritma
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Sistem Sistem Pendukung Keputusan Jumlah Produksi Sarung tangan Karet Pada PT. Intan Hevea
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seperti yang kita ketahui bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang sangat pesat menyebabkan kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat
Lebih terperinci@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk teknologi yang sedang berkembang di era digital ini adalah teknologi clouds. Aplikasi Clouds sudah banyak digunakan untuk berbagai keperluan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap pembangunan perangkat lunak, tahap lanjut dari tahap perancangan sistem. Tahap yang dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam pengembangan aplikasi adalah sebagai berikut
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun kebutuhan perangkat
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Untuk dapat menjalankan sistem yang dibuat ini diperlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan spesifikasi tertentu. Adapun kebutuhan perangkat
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara
BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Rancangan Yang Dibangun 4.1.1 Class Diagram Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara objek dalam aplikasi KM yang akan dibangun: 4.1.1.1
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan zaman, sistem pencarian buku di Perpustakaan UKDW sangat diperlukan untuk mempercepat pencarian buku. Sistem yang dikembangkan bisa secara
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kehadiran komputer saat ini terasa semakin dibutuhkan, hal ini sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih. Salah satu bukti teknologi sangat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam suatu universitas, salah satu analisis yang dapat dilakukan untuk melihat perkembangan prestasi akademik seorang mahasiswa adalah dengan memantau nilai
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM IV.1. Implementasi Sistem Perancangan aplikasi ini membahas tentang sistem produksi yang ada pada PT. Intan Havea dengan menggunakan media website. Dimana sebagian
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil IV.1.1. Tampilan Hasil Form Login Form ini berfungsi sebagai tempat untuk melakukan login pada sistem. Pemakai sistem diwajibkan untuk memasukan username
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini mendeskripsikan tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data dan sistematika penyajian. 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi System Setelah melalui tahap analisis dan perancangan, selanjutnya aplikasi yang dibuat diharapkan dapat menjadi solusi dalam proses pelacakan pengiriman
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekarang ini sudah banyak perusahaan, pabrik maupun toko yang menggunakan teknologi komputer untuk membantu mereka dalam melakukan kontrol, dan manajemen terhadap
Lebih terperinci1.2. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Komputer dimanfaatkan dalam segala bidang dikarenakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia, salah satunya adalah komputer. Seperti halnya pada perusahaan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang akan diterapkan. Penerapan sistem diperoleh berdasarkan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menunjukkan aplikasi persewaan buku yang telah berjalan dan dapat
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada implementasi menunjukkan penerapan dari hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat. Dengan demikian pada implementasi ini menunjukkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Internet, dalam (28 April 2006)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah informasi menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang perkerjaannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, apalagi informasi saat ini sangat cepat menyebar kepada seluruh elemen masyarakat. Sehingga permasalahan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini berisi penjelasan tentang hal yang mendasari dibuatnya tugas akhir ini. Penjelasan tersebut dimulai dari latar belakang masalah, perumusan poin-poin penting dari latar belakang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Saat ini, telah banyak perusahaan yang bergerak dalam bidang perhotelan. Sistem kerja yang dimiliki oleh perusahaan perusahaan tersebut dipecah pecah menjadi beberapa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Perkembangan teknologi komputer saat ini sangatlah cepat sehingga komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Dalam bidang usaha, penggunaan komputer dapat mempermudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dilihat dari perkembangan pada saat ini maupun yang akan datang informasi selalu di butuhkan oleh perusahaan sebagai salah satu komponen dalam menunjang pengambilan
Lebih terperinciBAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN
44 BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi pada sebuah aplikasi merupakan tahap dimana aplikasi yang dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat lunak maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. format digital dan merniliki beragam bentuk dalam hal ini data atau informasi di
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini memudahkan manusia untuk mengakses berbagai sumber data/informasi dari berbagai belahan dunia. Penyajian dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, manusia semakin
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, manusia semakin dimudahkan untuk melakukan berbagai macam hal dengan menggunakan teknologi terutama
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas beberapa materi antara lain, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian, yaitu
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang pengajuan topik tugas akhir, perumusan masalah berdasarkan latar belakang, tujuan yang merupakan jawaban dari perumusan masalah,
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian. 1.1 Latar
Lebih terperinciAplikasi Klinik PT. NSK Bearings Manufacturing Indonesia Menggunakan Visual Studio 2010 & SQL Server 2008 R2
Aplikasi Klinik PT. NSK Bearings Manufacturing Indonesia Menggunakan Visual Studio 2010 & SQL Server 2008 R2 Nama : Agust Ronggur Gokmora, NPM : 10111391 Kelas : 3KA42 Pembimbing : M. Achsan Isa Al Anshori,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI..Net 2005 dan menggunalan SQL Server 2005 sebagai database.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Impementasi Sistem Tahap implementasi program merupakan suatu tahap penerapan dari analisa dan perancangan sistem yang telah dibuat sebelumnya. Aplikasi uang dibangun,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). SDLC merupakan sebuah siklus pengembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini segala sesuatu berkembang dengan cepat, termasuk juga perkembangan di bidang ilmu tentang komputer. Kemajuan teknologi komputer dan perkembangannya yang pesat,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJICOBA
BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari Sistem Pakar Analisis Kepribadian Dasar Siswa pada SMK Harapan Mekar 1 Menggunakan Metode Case Based Reasoning
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan
71 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi perhitungan gaji karyawan pada Koperasi Udara Jawa meliputi tahap implementasi, uji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Membaca merupakan bagian kebutuhan manusia, baik membaca buku, surat kabar, dan majalah. Dengan kebutuhan tersebut melalui perkembangan teknologi informasi diantaranya
Lebih terperinci1.5 Spesifikasi Sistem Dalam menyelesaikan tugas akhir ini, penulis menggunakan spesifikasi hardware, software,dan Brainware sebagai berikut: 1.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komputer yang semakin pesat dapat digunakan untuk membantu mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaannya. Kini, komputer sudah banyak
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. menggunakan metode Single Exponential Smoothing. Hasil perancangan tersebut
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Pada bab empat ini menjelaskan mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi peramalan persediaan bahan baku pada CV Lintas Nusa Surabaya dengan menggunakan metode
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi akuntansi Simpan Pinjam KPRI dapat dilihat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN METODE PENELITIAN. Perangkat keras yang dibutuhkan pada penelitian ini adalah : Laptop Dell Inspiron N4030 dengan spesifikasi
BAB III ANALISIS DAN METODE PENELITIAN 3.1 TEMPAT DAN WAKTU Penelitian dilakukan di Jakarta dan dilakukan dari Mei 2011 hingga September 2011 3.2 ALAT DAN BAHAN 1. Perangkat Keras Yang Digunakan Perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mencapai hasil kerja yang maksimal. Handphone sebagai salah satu teknologi
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat sangat dibutuhkan untuk mencapai hasil kerja yang maksimal. Handphone sebagai salah satu teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciPENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai beberapa sub bab, diantaranya latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, sistematika penyajian. 1.1 Latar
Lebih terperinciAplikasi Media Sosial How To Cook Menggunakan Teknologi Mobile Backend As A Service (MBaaS)
Aplikasi Media Sosial How To Cook Menggunakan Teknologi Mobile Backend As A Service (MBaaS) Nama : Anis Nur Rohmah NPM : 18111473 Jurusan : Sistem Informasi Pembimbing : Dr. Ana Kurniawati, ST., MMSI Latar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Akuntansi Pengolahan Pendapatan dan Pengeluaran Biaya Pada PT. Probesco Disatama Dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Rancang Bangun Aplikasi Akuntansi Berbasis Web Pada Bengkel Istana Mobil dapat dilihat sebagai berikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang PT S merupakan merupakan salah satu dari perusahaan tekstil yang tergabung dalam PT X, dan sama halnya dengan PT F. Kedua perusahaan ini berada di bawah naungan PT
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai pelaksanaan terhadap hasil perancangan yang telah diperoleh sebelumnya. Hasil perancangan pada tahap perancangan akan diimplemetasikan menjadi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI. Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun untuk
BAB IV IMPLEMENTASI_DAN_EVALUASI 4.1 Kebutuhan Aplikasi Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun untuk mengatasi permasalahan yang diangkat pada penelitian ini.tahap-tahap yang dilakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. CV. Graha Putra Mandiri adalah perusahaan kontraktor yang bergerak
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sebuah perusahaan untuk dapat konsisten harus tangguh dan dapat bersaing. Untuk menjaga konsistensi dalam dunia bisnis hal yang paling penting adalah kepercayaan,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
90 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap dari implementasi program serta implementasi dari setiap proses tahap penelitian. 4.1.2 Persiapan Arsitektur Pada
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI. Bab V Implementasi
BAB V IMPLEMENTASI Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun / mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunak. Diagram UML untuk implementasi
Lebih terperinciOutput Sistem Output dari sistem ini berupa besar debit air, dan tampilan animasi sederhana aquarium yang menggambarkan proses kerja filter dan ikan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Perkembangan teknologi di bidang komputer sekarang ini sangatlah pesat, perkembangan sistem komputer ini diterapkan di berbagai bidang kehidupan. Mulai dari peralatan medis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hotel sangatlah erat hubungannya dengan sistem reservasi, baik itu reservasi kamar maupun ballroom. Setiap hotel memiliki sistem reservasi yang berbeda-beda,
Lebih terperinciBAB IV IMPEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI 4.1.1. KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS DAN PERANGKAT LUNAK Spesifikasi perangkat keras selama iplementasi dan pengujian aplikasi Browser History Report and
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari Penerapan Metode Apriori Data Mining Pada Sistem Pembelian Obat Pada PT. Mersi Farma TM Medan dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan. penting pada siklus penyusunan laporan akuntansi.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer merupakan alat elektronik yang sangat penting di zaman era globalisasi pada saat sekarang ini, penggunaan komputer yang baik juga berperan penting pada siklus
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA. Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Sistem Informasi Geografis Titik Lokasi Pengisian Angin Nitrogen Di Kota Medan Menggunakan Metode Haversine
Lebih terperinciTES. Pustakawan Dalam Pengelolaan Database. Atas bantuan Bapak/Ibu/Sdr saya. 2. Nama BapakIbu/Sdr tidak perlu dicantumkan.
LAMPIRAN 1 TES Dengan hormat, Dengan segala kerendahan hati, saya mohon bantuan Bapak/Ibu/Sdr untuk mengisi tes ini yang berkaitan dengan judul penelitian saya Analisis Kemampuan Pustakawan Dalam Pengelolaan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem/Aplikasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Agar sistem dapat berjalan dengan baik pada Artefact, maka harus disediakan beberapa faktor pendukung yang memadai.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk mempermudah kerja. Dengan adanya aplikasi tersebut kita dapat mengolah data yang kita miliki untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan sistem informasi akuntansi perhitungan biaya persediaan atk pada SD Swasta Teladan Belawan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan dalam pembuatan aplikasi adalah sebagai berikut : a. Perangkat Lunak 1. Microsoft
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Penerapan Algoritma Apriori Jurusan Yang Paling Diminati Calon Mahasiswa Di Sekolah Tinggi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi khususnya dalam bidang informasi, teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk memudahkan suatu rumah sakit dalam mengambil
Lebih terperinciAPLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL
APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL Nico Ramadhan Dirgantara 5206 100 074 LATAR BELAKANG Masjid (organisasi nonprofit) menjadi sorotan masyarakat dalam hal keterbukaan dana donatur yang berasal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. instansi serta jenis usaha yang lain telah menggunakan teknologi komputer.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang pesat. Hal ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya perangkat perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, bisnis restoran semakin diminati. Setiap restoran berusaha menyajikan sesuatu yang baru dan unik kepada pelanggannya. Banyak restoran yang berhasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi informasi dan didistribusikan untuk pemakai. apapun seiring dengan perkembangan teknologi. Semakin tingginya wawasan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis merupakan suatu sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk menyimpan, mengolah dan menampilkan informasi bereferensi geografis, misalnya
Lebih terperinci